03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt

ANALYSIS OF VARIANCE

Fernando Taslim03011181320072

Dosen Pembimbing : Budhi Setiawan, PhD.

Data yang digunakan adalah data curah hujan pada bulan Februari tahun 2006 dan 2007.

Tahapan awal yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis varian dengan Ms.Excel adalah mengaktifkan Analysis ToolPak. Klik menu tools “File”, pilih options, Kemudian pilih menu

“Add ins”, pilih Analysis ToolPaK, setelah itu klik “go”.

Beri tanda centang pada pilihan “Analysis ToolPak”. Lihat pada menu “Data” , Kemudian akan muncul “Data

analysis” di samping kanan, klik untuk penggunaan.

Descriptive StatisticsFungsi Descriptive Statistics akan menghasilkan laporan statistik univarite dari data yang di-input sesuai dengan range. Dengan ini kita akan mengetahui tentang tendesi pusat dan variability data kita.

Pilih “Data Analysis”, klik “Descriptive Statistics”. Pada input range, masukkan range data yang akan diolah. Kemudian klik Output Range, di mana kita akan menampilkan hasil pengolahan data.Selanjutnya beri tanda centang pada kotak-kotak pilihan statistik yang ingin dimunculkan. Jika hanya ingin memunculkan summary statistic, maka centang kotak tersebut. Atau centang semua kotak pilihan untuk memunculkan semua perhitungan.

Hasil yang ditampilkan dari pengolahan “ Descriptive Statistics”.

F – Test Two Sample for Variances F-Test Two-sampel adalah alat analisis Varian yang

membandingkan dua varians sampel. F-test juga dikenal sebagai rasio Varians. Tes ini melibatkan perhitung varians untuk dua set data, menempatkan nilai yang lebih besar atas nilai yang lebih kecil dan kemudian melihat rasio dalam sebuah tabel.

Klik “Data Analysis”, pilih “F- Test Two Sample For Variances”

Masukkan range data yang akan diolah. Input masing-masing range data sampel. Variable 1 range untuk data curah hujan Februari 2006, sedangkan Variable 2 range untuk data curah hujan

Februari 2007. Klik output range, di mana

lokasi hasil perhitungan akan ditampilkan.

Hasil yang akan ditampilkan dari pengolahan “ F-Test Two Sample For Variances”.

Correlation Digunakan untuk mengetahui

keeratan hubungan dua variabel acak yang memiliki skala

pengukuran minimal interval dan berdistribusi normal bivariat.

Klik “Data Analysis”, pilih “Correlation”.

Input Range : data curah hujan Februari tahun 2006 dan 2007.

Klik output range, di mana lokasi hasil perhitungan akan ditampilkan.

Hasil dari pengolahan “Correlation”

Anova Single Factor Klik “Data Analysis”,

pilih “Anova Single Factor”.

Input range : masukkan data dari kolom date,

data curah hujan Februari tahun 2006 dan 2007.

Klik output range, di mana lokasi hasil

perhitungan akan ditampilkan.

Hasil yang ditampilkan dari pengolahan “ Anova Single Factor ”.

Anova Two Factor With Replication Klik “Data Analysis”, pilih

“Anova Two Factor With Replication”.

Input range : masukkan data dari kolom date, curah hujan Februari tahun 2006 dan 2007.

Row per sample diisi sesuai dengan jumlah hari.

Klik output range, di mana lokasi hasil perhitungan akan ditampilkan.

Hasil yang ditampilkan dari pengolahan “ Anova Two Factor With Replication”

Anova Two Factor Without Replication Klik “Data Analysis”, pilih

“Anova Two Factor Without Replication”.

Input range : masukkan data dari kolom date, curah hujan Februari tahun 2006 dan 2007.

Klik output range, di mana lokasi hasil perhitungan

akan ditampilkan.

Hasil yang ditampilkan dari pengolahan “Anova Two Factor Without Replication”.

TERIMA KASIH