4.pembuatan keputusan baru

Preview:

Citation preview

PEMBUATAN KEPUTUSAN

Definisi

Pembuatan keputusan (decision making) menggambarkan proses melalui mana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaiaan suatu masalah tertentu.

Penetuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Definisi 2

Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif.

Morgan dan Cerullo mendefinisikan keputusan sebagai sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan pertimbangan, yang terjadi setelah satu kemungkinan dipilih sementara yang lain dikesampingkan.

Definisi 3

Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Proses tersebut untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi.

Proses pengambilan keputusan

OPTIMASI

SATISFICING

Prosedur pengambilan keputusan

Identifikasi dan

diagnosa masalah

Pengumpulan dan

analisis data

Pengembangan

alternatif

Evaluasi alternatif

Pemilihan alternatif terbaik

Implementasi

keputusan

Evaluasi hasil - hasil

Umpan balik

Alternatif dan Konsekuensi Keputusan

Dapat dikatakan bahwa setiap keputusan bertolak dari beberapa kemungkinan atau alternatif untuk dipilih. Setiap alternatif membawa konsekuensi-konsekuensi.

Ini berarti, sejumlah alternatif itu berbeda satu sama lain mengingat perbedaan dari konsekuensi-konsekuensi yang akan ditimbulkannya.

Pilihan yang dijatuhkan pada alternatif itu harus dapat memberikan kebahagiaan atau kepuasan karena merupakan salah satu aspek paling penting dalam keputusan.

Tingkat-Tingkat Keputusan (Brinckloe,1977)

outomatic decisions

Expected information decision

factor weighting decisions

Dual uncertainty decisions

Klasifikasi Keputusan

Keputusan Terprogram

Keputusan yang tidak Terprogram

1.Keputusan Terpogram

Menurut Siagian, S.P. (1993), Keputusan Terprogram adalah tindakan menjatuhkan pilihan yang berlangsung berulang kali, dan diambil secara rutin dam organisasi. Biasanya menyangkut pemecahan masalah-masalah yang sifatnya teknis serta tidak memerlukan pengarahan dari tingkat manajemen yang lebih tinggi.

2. Keputusan Tidak Terpogram Biasanya diambil dalam

usaha memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dialami sebelumnya, tidak bersifat repetitif (berulang-ulang), tidak terstruktur, dan sukar mengenali bentuk, hakikat dan dampaknya.

Sudut perolehan informasi dan cara memproses informasi

Keputusan Representasi

Keputusan Empiris

Keputusan Informasi

Keputusan Eksplorasi

Kondisi dalam mengambil keputusan

Kondisi kepastian

Kondisi resiko

Kondisi kepastian (certainty) Para manajer

mengetahui apa yang akan terjadi diwaktu yang akan datang, karena tersedia informasi yang akurat, terpercaya dan dapat diukur sebagai dasar keputusan.

Kondisi risiko (risk)

Manajer mengetahui besarnya probabilitas setiap kemungkinan hasil, tetapi informasi lengkap tidak tersedia.

Sedangkan dalam kondisi ketidakpastian manajer tidak mengetahui probabilitas bahkan mungkin tidak mengetahui kemungkinan hasil-hasil.

TERIMA KASIH