• Selulitis Adalah Inflamasi Jaringan Subkutan Dimana

Preview:

Citation preview

SELULITISSELULITIS

DEFINISI

Selulitis adalah inflamasi jaringan subkutan dimana proses inflamasi (Lewis,2001)

• Selulitis adalah penyebaran infeksi pada kulit yang meluas hingga jaringan subkutan.

(http://www.sehatgroup.web.id/guidelines/isiGuide.asp?guideID=18.)

ETIOLOGI

Yang umumnya di anggap sebagai penyebab adalah bakteri Staphylococcus aureus dan atau Streptococcus (Lewis,2001)

PATOFISIOLOGI

• Adanya invasi bakteri dan melakukan infeksi ke lapisan dermis atau subkutis biasanya terjadi setelah adanya suatu luka atu gigitan di kulit. Kondisi invasi kemudian berlanjut dengan lesi kemerahan yang membengkak di kulit serta terasa hangat dan nyeri bila di pegang.(Arif Muttaqin,2009:53)

TANDA DAN GEJALA• Selulitis Gambaran

kliniknya tergantung dan akut/tidaknya infeksi. mumnya pada semua bentuk ditandai dengan kemerahan yangbatasnya tidakjelas, nyeri tekan dan pembengkakan. Penyebaran an perluasan kemerahan ini dapat timbul secara cepat di sekitar uka/ulkus yang ada disertai demam, lesu.

• (http://www.indonesiaindonesia.com/f/11462-selulitis/.

• SELULITIS PADA EKSTREMITAS ATAS

•Gejala awal berupa kemerahan dan nyeri tekan yang terasa di suatu daerah yang kecil di kulit. Kulit yang terinfeksi menjadi panas dan bengkak, dan tampak seperti kulit jeruk yang mengelupas (peau

d'orange). (http://medicastore.com/penyakit/192/Selulitis.html)

SELULITIS PERIORBITAL

• SELULITIS ORBITAL

• SELULITIS PADA TUNGKAI BAWAH

•(http://www.indonesiaindonesia.com/f/11462-selulitis/.

PENATALAKSANAAN MEDIS

• Flucloxacillin 25 mg/kg• Flucloxacillin 50 mg/kg• Cefotaxime • Penisillin per oral(pada kasus ringan) dan penisillin iv

ditambahkan klindamisin (pada kasus berat)• Diklosasilin (pada kasus ringan)• Oksasilin (pada kasus berat)

http://medicastore.com/penyakit/192/Selulitis.html

PEMERIKSAAN PENUNJANG• a.Pada pemenksaan klinis selulitis : • adanya makula eritema-tous, tepi tidak meninggi, batas

tidak jelas, edema, infiltrat dan teraba panas. Dapat disertai limfangitis dan limfadenitis. Pende-rita biasanya demam dan dapat menjadi septikemi. Selulitis yang disebabkan oleh H. influenza, lesi kulit ber- warna merah keabu-abuan, merah kebiru-biruan atau merah ke-unguan. Lesi kebiru-biruan atau keunguan dapat juga ditemukan pada selulitis yang disebabkan oleh Streptokokus pneumonia. Anak dengan selulitis yang disebabkan oleh H. influenza tampak sakit berat dan toksik dan sening disertai gej ala infeksi tnaktus respiratonius bagian atas, bakteriemi dan septikemi

b.Pada pemeriksaan darah tepi selulitis terdapat leukositosis (15.000 40.000) dengan hitung jenis bergeser ke kiri. Seringkali tidak mungkin membuat kultur dan lesi terhadap Streptokokus kanena hanya positif untuk Streptokokus saat ge-jala klinis erisipelas bdum timbul; tetapi kuman tersebut dapat dijumpai pada tenggorokan, hidung atau mata. Titer ASTO me-ningkat pada minggu I

• http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13ErisipelasdanSelulitis117.pdf/13ErisipelasdanSelulitis117.html.

•  

pengkajian• Pada beberapa klien didapatkan malaise,

demam & mengigil. Pada status lokalis didapatkan adanya lesi kulit berupa eritema lokal yang nyeri, dengan cepat menjadi makin merah, meluas namun batasnya tak jelas(difus) & tepi tidak meninggi. Kadang kala bagian tengahnya menjadi nodular & diatasnya terdapat vesikula yang pecah mengeluarkan pus (nanah) serta jaringan nekrotik.

• (Arif muttaqin, 2009 : 31-53)

1. Kaji reaksi lokal dan sistemik

2. Kaji adanya nyeri

(Betz, cecily L, 2002 : 65 )

DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri b.d respon inflamsi lokal jaringan subkutan.

• Hipertermi b.d respon inflamasi sistemik(Arif muttaqin, 2009 : 53)

• Kerusakan integritas jaringan • Cemas atau ansietas (Betz, cecily L, 2002 : 65 )

INTERVENSI KEPERAWATAN

Manajemen nyeri keperawatan• Istirahat• Imobilisasi• Kompres

Kolaborasi• Pemberian analgetik oral• pemberian antibiotik gol. Penisilin (Arif muttaqin, 2009 : 53)

INTERVENSI KEPERAWATAN1. Pantau status klien terhadap perkembangan

gejala & komplikasi2. Beri dukungan emosional bagi klien dan

keluarga (Betz, cecily L, 2002 : 66)

BY DINA & DEWI