View
116
Download
7
Category
Preview:
Citation preview
MACAM-MACAM PSIKOTERAPI
dr. ERNA HERAWATI
FK UMS 2013
04/17/2023 Erna Herawati - 2012 2
Pengertian Psikoterapi
Cara pengobatan
Terhadap gangguan/
kesulitan yang bersifat emosional
Menggunakan cara psikologis
(Nuhriawangsa, 2004)
04/17/2023 Erna Herawati - 2012 3
Pengertian Psikoterapi
Tujuan utamaDewasa (mature)
Bahagia (happy)
Mandiri (independence)
Dengan caraMengubah/ menghambat
gejala
Mengoreksi perilaku
terganggu
Mengembangkan pertumbuhan
positif
Scr profesional dan sukarelaOleh orang yang terlatih
Cara pengobatan Terhadap masalah emosional
(Sudiyanto, 2007 )
17/04/2023 Erna Herawati - 2012 4
• Mandiri (Independent)
• Matang (Mature)• Bahagia (Happy)
Tujuan akhir psikoterapi :
agar klien/pasien
17/04/2023 5Erna Herawati - 2012
Profesi psikoterapi bukan monopoli dokter,
disiplin ilmu tertentu pada tingkat tertentu dapat pula mengerjakan
psikoterapi
Kompetensi terus ditingkatkan sesuai standar, melalui pendidikan, riset, dan berbagai aktifitas
profesi psikoterapi.
(Latipun,2008)
ahli psikotera
pi
belajar bertahun-
tahun
tingkatan
keahlian
memadai
(Sainsbury, 1980)
17/04/2023 Erna Herawati - 2012
Psikoterapi ygEfektif
1. Pengetahuan ilmu dasar psikologi dinamik2. Terlatih dalam metode klinis3. Sanggup dan terampil teknik dan metode sesuai kasus4. Integritas tinggi, obyektif, bebas konflik pribadi5. Kepedulian yang tulus
Kualitas hubungan
terapis & klien
TujuanTerapi
(Lubis & Elvira, 2005) 6
7 area kompetens
i psikoterapi
s
Keterampilan interpersonal
Keyakinan & rasa percaya diri
Kemampuan konseptual
Kompetensi personal
Menguasai teknik
Kemampuan untuk paham dan bekerja dalam sistem sosial
Terbuka untuk belajar dan bertanya(McLeod, 2007)
7
Mampu membentuk hubungan produktif, menyusun laporan atau kontak.
• Penciptaan ikatan emosional.• Pencapaian kesepatakan sesuai
tujuan.• Pemahaman bersama terhadap tugas.
3 aliansi terapeutik
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
(McLeod, 2007)
8
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
PSIKO- TERAPIS
:
Mendemonstrasikan perilaku mendengar
Empati
Komunikasi non verbal
Respons thd ekspresi emosi
Mengatur waktu
Kehadiran (present)
Pengambilalihan
(McLeod, 2007) 9
KEYAKINAN DAN RASA PERCAYA DIRI
• menerima yang lain• yakin adanya potensi untuk berubah,• kesadaran terhadap pilihan etika dan moral • sensitif terhadap nilai yang dipegang oleh klien dan
psikoterapis
Seorang psikoterapis :
• sejak awal penerimaan kasus• sampai berakhirnya tindakan psikoterapi
Penyikapan yang menyeluruh :
• kognisi• afeksi• perlakuan
Mengandung unsur-unsur:
Terhadap obyek yang disikapinya.
(McLeod, 2007)
10
KEMAMPUAN KONSEPTUAL
(McLeod, 2007)
PSIKO-TERAPIS
Memahami dan menilai masalah
klien
Memahami apa yg terjadi & yg harus dilakukan
Memahami proses kilat dalam kerangka skema konseptual yang lebih
luas
Memiliki fleksibilitas kognitif & keterampilan
dalam memecahkan masalah
Mengingat informasi yang
berkenaan dengan klien
Mengantisipasi konsekuensi
tindakan di masa depan.
(McLeod, 2007) 11
KEMAMPUAN KONSEPTUAL
PSIKOTERAPISPermasalahanKlien
Konsep atau ide rincian masalah
Pihak & sumber daya lain
diaktifkan & dipadukan
Memahami sebab akibat mslh klien
(Prayitno dan Amti, 2004)
12
KOMPETENSI PERSONAL
Tak bisa mekanis
Psikoterapis instrumen utama
Tak bisa direduksi pada teknik semata
Kepribadian psikoterapis sangat
penting
Masalah pribadi menghambat
hubungan terapi
Makin bisa menerima dan menilai diri sendiri
makin efektif
Cari bantuan profesional pada orang yang kompeten
Terapi lanjut/tidak ?
PSIKOTERAPI
(Patterson , 1973)
(Corey, 2009) 15
KOMPETENSI PERSONAL
• Minat yang besar terhadap orang lain,
• Peka terhadap sikap dan reaksi orang lain,
• Emosi stabil, • Obyektif, • Sanggup dipercaya orang lain, • Rasa humor. • Berpikiran luas,
• Toleran terhadap keyakinan dan gaya hidup yang berbeda,
• Cerdas & cakap melihat, • Respek terhadap orang lain, • Pengetahuan tentang tingkah laku manusia • Minat yang berkesinam-bungan
untuk belajar
PSIKOTERAPIS
(Corey, 2009)14
MENGUASAI TEKNIK
Seorang psikoterapis diharuskan :Mempunyai pengetahuan tentang kapan dan
bagaimana melaksanakan intervensi tertentu,
Memiliki kemampuan untuk menilai efektivitas intervensi,
Memahami dasar pemikiran di belakang teknik,
Memiliki simpanan intervensi yang cukup.
Karakteristik psikoterapis yang sangat kompeten
/berbakat
Ahli memodifikasi secara kreatif
teknik/latihan sesuai tuntutan klien.
(McLeod,2003 ) 15
Campuran teknik terapi, modifikasi,variasi dan penyesuaian kondisi thd klien
MENGUASAI TEKNIK
taraf kemahiran &kepuasan pemilihan tekniknya
EFEKTIF
(Lubis & Elvira, 2005)
PSIKOTERAPIS
kepandaian serta kearifannya untuk menyeleksi klien
16
hubungan antar
manusia
Faktor sosial
Umur Kesukuan Spiritual
Gender
KEMAMPUAN UNTUK PAHAM DAN BEKERJA DALAM SISTEM SOSIAL
(McLeod, 2007)
Psikoterapis harus sadar akan nilai penting karakteristik demografis
ini
Mampu meningkatkan gaya/ pendekatan secara tepat
17
TERBUKA
Keterbukaan adalah:
Mendengarkan dan menerima nilai-nilai orang lain, tanpa melakukan distorsi.
Tidak melakukan pembelaan diri dan berbasa-basi.
Toleran terhadap perbedaan nilai yang dianut oleh klien.
Menerima pandangan klien sesuai yang dikomunikasikan.
(Latipun, 2008)
Kemampuan melaksanakan temuan riset dan menggunakan bukti riset di dalam praktik
psikoterapi.(McLeod, 2007) 18
TERBUKA
Membantu klien dalam batas-batas kewenangan psikoterapis merupakan ketentuan kode etik
profesional, karena pada dasarnya semua pekerjaan profesional termasuk psikoterapi dibatasi oleh lingkup kompetensinya masing-masing.
(Latipun, 2008).
Menangani di luarbatas kemampuan
Pihak yglebih mampu
Dirujuk
19
KLIEN
Psikoterapis canggih secara intelektual
tetapi tidak terlatih secara
mendalam
Bantuan / situasi terapi yang secaraemosional tidak mencukupi atau
ditangani psikoterapis yg
tidak terlatihLebih baik tidak ditangani
Psikoterapis mungkin bisa dilatih untuk berkomunikasi dengan hangat, empati dan tulus tanpa mereka harus belajar secara mendalam.
- struktur kepribadiannya tidak kaku
- tidak terlalu bersifat permusuhan- pada dasarnya ”sehat” (Wolberg, 1967)
Tapi hanya untuk orang yang :
20
17/04/2023 Erna Herawati - 2012 21
JENIS / MACAM
PSIKOTERAPI
Erna Herawati - 2012 22
Jenis psikoterapi
Jumlah individu
Individual
Kelompok
Waktu Singkat
Jangka panjang
Alat komunikasi
Verbal
Non verbal
Pendekatan
Dinamik
Afektif
Perilaku
Kognitif
Jumlah psikoterapis
Tunggal
Konjoin17/04/2023(Nuhriawangsa, 2004)
Erna Herawati - 2012 23
JENIS PSIKOTERAPI BERDASAR PENDEKATAN
• Psiko analitik• Psikoanalisis
Dinamik
• Gestalt• Logoterapi
Afektif
• Terapi perilaku• Terapi modifikasi
perilakuPerilaku
• Terapi kognitif• Terapi realitas• Terapi rasional emotif
Kognitif17/04/2023
(Nuhriawangsa, 2004)
Erna Herawati - 2012 24
Teknik psiko-terapi
Non Spesifik
Suportif
Reassurance
Advice
Manipulation of the environment
Ekspresif
Reedukatif
Relationship therapy
Attitude therapy
Psychobiologic therapy
Psychologic therapy
Interview psychotherapy
Rekonstruktif
Psikoanalisis Freudian
Psikoterapi Psikoanalitik
Psikoanalisis non-Freudian
Spesifik
17/04/2023(Nuhriawangsa, 2004)
Macam Teknik Psikoterapi
Erna Herawati - 2012 25
Teknik psikoterapi
Non Spesifik
Suportif
Ekspresif
Spesifik
Psikoanalisis
Analisis transaksional
CBT
Logoterapi
Gestalt
Realitas
Hipnoterapi17/04/2023(Nuhriawangsa, 2004)
Erna Herawati - 2012 26
Tahap-tahap Psikoterapi
17/04/2023
Terminasi
Evaluasi hasil terapi
Pelaksanaan psikoterapi
Membuat kontrak terapisasaran/target teknik wakt
u lama terapi biaya
Membina rapport (hubungan dokter-pasien) dg baikempati
Erna Herawati - 2012 27
Psikoterapi Suportif (paling dangkal)
17/04/2023
Penderita dengan kekuatan ego yang terlampau rapuh
Penderita yang tak sanggup mendapatkan tilikan (insight) kendala latar belakang gangguan karena mekanisme pertahanan yang terlampau kokoh.
Penderita dengan taraf kecerdasan yang terlampau rendah
Gangguan ringan
Kepribadian premorbid yang kuat disertai adanya pemulihan diri yang kuat pula.
INDIKASI
Erna Herawati - 2012 28
Tujuan Psikoterapi Suportif
17/04/2023
Membawa penderita kepada suatu keseimbangan emosional
secepatnya, dengan pengurangan / peniadaan
gejala-gejala sehingga penderita dapat berfungsi pada
taraf yang sedekat mungkin dengan taraf premorbid
Diusahakan agar penderita memperkuat mekanisme
pertahanannya dan mengembangkan pula
mekanisme pengendalian yang lebih kuat
Diusahakan agar sumber stress
dikurangi / ditiadakan
Erna Herawati - 2012 29
Psikoterapi Suportif
Tujuan :
Menguatkan daya tahan mental yang telah dimilikinya
Mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan
yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi
pengontrolan diri
Meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan
17/04/2023
Erna Herawati - 2012 30
Inti prosedur suportif: Alexander
17/04/2023
Bentuk pemuasan dependency-needs
• memberi kesempatan pada penderitra melepaskan bendungan emosi dengan cara mengeluarkan isi hatinya
Bentuk abreaksi :
Peninjauan situasi penderita secara objektif dan pemberian bantuan dalam menilai pandangan-pandangannya
Bentuk sokongan terhadap pertahanan neurotik penderita
Bentuk manipulasi hidup
Erna Herawati - 2012 31
Psikoterapi Supportif
17/04/2023
Ventilasi / katarsis
Persuasi
Sugesti
Reassurance
Bimbingan dan Penyuluhan
Terapi Kerja
Hipnoterapi
Erna Herawati - 2012 32
Ventilasi / Katarsis
17/04/2023
• Suatu bentuk psikoterapi suportif yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang.
Definisi
• mendengarkan dg penuh empati & penuh pengertian.
Peran terapis :
• Permasalahan yang menjadi stres yang utama
Topik pembicaraan :
Erna Herawati - 2012 33
Persuasi
17/04/2023
• Suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
Definisi
• Membantu pasien menyadari dan menentukan sikap thd problem emosionalnya
• berusaha membangun, mengubah, dan menguatkan impuls tertentu serta membebaskannya dari impuls yang mengganggu secara masuk akal dan sesuai dengan hati nurani
• Berusaha meyakinkan pasien dengan alasan yang masuk akal bahwa gejalanya akan hilang
Peran / sikap terapis :
• ide dan kebiasaaan pasien yang mengarah pada terjadinya gejala
Topik pembicaraan :
Erna Herawati - 2012 34
Reassurance
17/04/2023
• Suatu bentuk psikoterapi suportif yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
Definisi
• memberikan saran-saran tentang pikiran/keyakinan/perilaku yg harus dikerjakan oleh pasien
• dg penuh keyakinan meyakinkan secara tegas dengan menunjukkan hasil-hasil yang telah dicapai pasien
Sikap / peran terapis :
• pengalaman pasien yang berhasil nyata
Topik pembicaraan :
Erna Herawati - 2012 35
Sugestif
17/04/2023
• psikoterapi yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang.
Definisi
• meyakinkan dengan tegas bahwa gejala pasien pasti hilang.
Peran terapis :
• gejala-gejala bukan karena kerusakan organik/fisik dan timbulnya gejala-gejala tersebut adalah tidak logis
Topik pembicaraan :
Erna Herawati - 2012 36
Bimbingan
17/04/2023
• psikoterapi yang memberi nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
Definisi
• menyampaikan nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
Peran terapis :
• cara hubungan antar manusia, cara berkomunikasi, dan cara bekerja dan belajar yang baik
Topik pembicaraan :
Erna Herawati - 2012 37
Penyuluhan / Konseling
17/04/2023
• psikoterapi yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik, agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri.
Definisi
• menyampaikan secara halus dan penuh kearifan.
Peran terapis :
• masalah pendidikan, pekerjaan, pernikahan, dan pribadi.
Topik pembicaraan :
بسم لله الرحمن الرحيم
COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY
Konsep CBT
(Froggatt, 2006)
Emosi dan perilaku yang salah / terganggu disebabkan oleh cara
berpikir yang salah (irrational believe)
CBT adalah suatu proses pengajaran, pelatihan, dan
penguatan perilaku yang positif.
CBT menolong orang untuk mengenali pola kognitif atau
pikiran dan emosi yang berhubungan dengan perilaku.
CBT
bertujuan untuk mengubah pikiran-pikiran irasional dengan pikiran yang lebih rasional, lebih
adaptif.
Diharapkan dengan demikian emosi serta perilakunya pun akan
lebih mudah terkendali.
terapi ini juga dapat difokuskan pada
perubahan perilaku
untuk mengubah konsekuensinya,
membuktikan mispersepsinya
pada akhirnya juga membantunya
mengendalikan emosinya.
Irrational beliefs
• melihat segala sesuatu sebagai betul – salah, hitam – putih, tidak ada abu – abu atau relatif. Segala sesuatu harus sempurna, kalau tidak, maka gagal. Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun.
Dichotomous, polarized thinking, B/W, all or none :
• orang cenderung menyaring dan melihat segi negatif saja dari sesuatu, situasi, perkawinan, atau bahkan seluruh hidupnya, sementara segi positifnya (yang mungkin lebih banyak) tidak diperhatikannya (“suami saya tidak romantis”, “istri saya jorok, tidak rapi”);
Filtering :
• mengambil kesimpulan berdasarkan satu atau sedikit kejadian saja, lalu menganggap bahwa semua seperti itu (“kamu selalu begitu”, “kamu tidak pernah begini”).
Overgeneralization :
Irrational beliefs
• menyimpulkan pikiran atau perasaan seseorang (terutama mengenai dirinya) tanpa orang itu mengatakan sesuatu (“Aku sudah tua, pasti dia lebih suka kepada gadis-gadis cantik di facebook itu dan tidak tertarik kepadaku lagi”).
Mind Reading :
• mengharapkan atau membayangkan terjadinya suatu malapetaka apabila mendengar atau merasakan sesuatu (“Aduh, bagaimana kalau itu terjadi pada keluarga saya?”).
Catastrophizing :
Irrational beliefs
• membesar-besarkan sesuatu masalah, sehingga terasa sangat mengganggu perasaan (“Aduh, kalau dia sudah mulai dengan satu wanita, maka ia akan meninggalkanku, lalu aku akan ditinggalkan, dan hidupku akan sengsara. Mana ada orang mau padaku lagi karena aku sudah tua”).
Magnifying :
• mengasumsikan bahwa segala yang dilakukan atau dikatakan orang berhubungan dengan dirinya atau merupakan reaksi terhadap dirinya; juga membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain (“Dia kok menarik diri, dia pasti marah padaku”).
Personalization :
• ada peraturan ketat yang diberlakukan terhadap dirinya maupun orang lain, orang harus begini, saya harus begitu. Dia akan marah kalau orang melanggar peraturan itu dan merasa berdosa kalau ia melakukan kesalahan.
Shoulds:
SOMATIC
C B T
ACTIVATING EVENT (A)
BELIEF (B)
CONSEQUENCES (C)
FEEDBACK
BEHAVIOREMOTIONAL
PSIKOPATOLOGI CBT
44
TEKNIK TERAPI CBT
IDENTIFIKASI PIKIRAN OTOMATIS
INTERVENSI UNTUK MENGGOYAHKAN PIKIRAN OTOMATIS
INTERVENSI PERILAKU
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
IDENTIFIKASI & MENGUBAH SKEMA
PERSIAPAN TERMINASI & PENCEGAHAN KEKAMBUHAN
Mengikat hubungan terapi
Menilai masalah, orang, dan situasi
Memper-siapkan pasien untuk terapi
Menerap-kan program terapi
Menilai kemajuan terapi
Memper-siapkan terminasi
(Froggatt, 2006)
PROSES CBT
MENGUBAH CARA BERPIKIR: KEYAKINAN
Apakah hal itu
berguna? (pertanyaa
n pragmatis)
Apakah hal itu
didukung oleh bukti? (pertanyaan empiris)
Apakah hal itu masuk
akal? (pertanyaa
n logis)
(Froggatt, 2006)
LANGKAH-LANGKAH WAWANCARA CBT
PERTANYAAN TTG PROBLEM
(UTAMA)
FORMULASI TARGET MASALAH
PEMERIK-SAAN C
PEMERIK-SAAN A
PEMERIKSAAN DAN IDENTIFIKASI PROBLEM EMOSIONAL SEKUNDER
MENGAJARI HUBUNGAN B – C
PEMERIKSAAN KEYAKINAN (IRASIONAL)
HUBUNGAN KEYAKINAN
IRASIONAL DAN C
MEMPERMASALAHKAN KEYAKINAN IRASIONAL
MEMPERSIAPKAN KEYAKINAN RASIONAL
MENDORONG BELAJAR MEMPRAKTEKKAN KEYAKINAN BARU
EVALUASI/ CEK PR
MEMFASILITASI BERLANGSUNGNYA
PROSES TERAPI
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS PEMIKIRAN
(A) Activating event
(C) Consequence
(B) Beliefs
(E) Effect
(D) Dispute
(F) Further Action
(Froggatt, 2006)17/04/2023 Erna Herawati - 2012 49
TEKNIK TERAPI CBT
17/04/2023 50Erna Herawati - 2012
Identifikasi pikiran otomatis
Intervensi untuk menggoyahkan pikiran otomatis
Intervensi perilaku
Kemampuan pemecahan masalah
Identifikasi & mengubah skema
Persiapan terminasi & pencegahan kekambuhan
MENGUBAH CARA BERPIKIR :
KEYAKINAN
Apakah hal itu berguna? (pertanyaan pragmatis)
Apakah hal itu didukung oleh bukti? (pertanyaan
empiris)
Apakah hal itu masuk akal? (pertanyaan logis)
(Froggatt, 2006)17/04/2023 Erna Herawati - 2012 51
بسم لله الرحمن الرحيم
PERSON-CENTERED THERAPY
17/04/2023Erna Herawati - 2012
53
PRINSIP DASARPerson Centered Therapy
Orang dapat dipercaya dan memiliki potensi besar untuk memahami diri mereka sendiri
Dan mereka mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Serta mereka dapat tumbuh ke arah diri sendiri.
17/04/2023Erna Herawati - 2012
54
Person Centered TherapyOrang yang sehat secara
psikologis :
Memiliki konsep diri yang luas
Mampu memahami & menerima berbagai perasaan & pengalaman
Mempercayai pengalamannya sendiri
Menerima kenyataan bahwa orang lain berbeda dengan dirinya.
(Friedman & Schustack, 2008)
17/04/2023Erna Herawati - 2012
55
Dasar Psikopatologis
Kurang adaptif Tak bahagia Bingung siapa & apakah “saya”
Mengembangkan konsep diri (self-concept) yang terdistorsiKonsisten dg pandangan orang lain Bukan didesain oleh diri
Mengenakan topeng / penutupBelajar utk dilihat tapi tak didengar
Jadi tuli bahkan thd suara nurani
Memungkiri bagian diri yang mendapat kritik
Hambatan yang ditempatkan orang lain dalam perjalanan ke arah aktualisasi diri (self-actualization)
Penerimaan selektif terhadap perasaan & perilaku waktu kecil
17/04/2023Erna Herawati - 2012
56
Dasar Proses Terapeutik
Person-centered therapy
Kondisi hangat & penerimaan dalam hubungan terapeutik
Self-exproration & self-expression
Klien lebih sadar & menerima diri mereka sendiri
17/04/2023Erna Herawati - 2012
57
Tujuan Terapeutik
Keterbukaan pada pengalaman
Kepercayaan pada organisme sendiri
Tempat evaluasi internal
Kesediaan menjadi suatu proses
Pribadi yang
berfungsi
penuh
TerapisMengusahakan supaya klien dapat memahami hal yang
ada di balik “topeng”
17/04/2023Erna Herawati - 2012
58
GOALS OF THERAPY
Help client grow
Focus on person, not problem
• Open to experiences• Trust themselves• Self-evaluation• Continue growing
People become more actualized
17/04/2023 59
Terapis & tujuan terapi
TERAPIS
Tidak mengarahkan
Tidak memilih tujuan khusus bagi
klien
Menganggap klien memiliki kesanggupan untuk
menentukan & menjernihkan tujuan-tujuannya sendiri
Terapis dituntut
respek terhadap klien keberanian
untuk mendorong klien agar bersedia mendengarkan dirinya
sendiri & mengikuti arahnya sendiri
Erna Herawati - 2012
17/04/2023Erna Herawati - 2012
60
Ciri-ciri hubungan terapeutik
Dua orang berada dalam hubungan psikologis
Orang I : klien : ada dalam keadaan tidak selaras, peka & cemas.
Orang II : terapis : ada dalam keadaan selaras/terintegrasi dalam berhubungan.
Terapis merasakan perhatian positif tak bersyarat terhadap klien.
Terapis merasakan pengertian yang empatik terhadap kerangka acuan internal klien & berusaha mengomunikasikan perasaannya ini kepada klien.
Komunikasi pengertian empatik dan rasa hormat yang positif tak bersyarat dari terapis kepada klien setidak-tidaknya dapat dicapai.
(Rogers, 1967 cit., Corey, 2009; McLeod, 2010)
17/04/2023Erna Herawati - 2012
61
Kualitas / atribut dasar terapis yang efektif
Unconditional positive regards
(penerimaan positif tanpa syarat)
Empathy (empati)
Genuineness (ketulusan)
Congruence (kongruen)
17/04/2023Erna Herawati - 2012
62
Penerimaan positif tanpa syarat
Terapis harus dapat menerima klien tanpa syarat, sebagaimana adanya kleien, meski kadang tak setuju
Rasa aman pada klien
Mendorong eksplorasi perasaan tanpa takut penolakan
Merasa diterima & dihargai apa adanya
Dapat menerima diri mereka sendiri
17/04/2023Erna Herawati - 2012
63
Empati
Terapis yang
empati
Mencoba melihat dunia melalui mata/ kerangka pikir
klien
Mendengar secara hati-
hati, menyimpan interpretasi
Dapat merefleksikan secara akurat pengalaman & perasaan klien
Mendorong klien berhubungan dengan
perasaan yang mungkin hanya
secara samar disadari.
17/04/2023Erna Herawati - 2012
64
Genuiness (Ketulusan/Kesejatian)
Mampu terbuka mengenai perasaannya.
Perasaan negatif mungkin muncul
selama sesi terapi
Lebih baik diekspresikan secara terbuka daripada menyembunyikannya.
17/04/2023Erna Herawati - 2012
65
Congruence (Kongruen/Keselarasan)
Model integritas psikologis bagi kliennya
Terintegrasi & konsisten
Mengacu pada kecocokan antarapikiran perasaan perilaku.
17/04/2023Erna Herawati - 2012
66
Increased Self
Awareness
Increased Self
Acceptance
Increased Self
Expression
Reduced Defensiven
ess
Increased Openness
17/04/2023Erna Herawati - 2012
67
Teknik Terapi Person-Centered Therapy
Menyajikan orientasi.
Mengafirmasi perhatian.
Mengecek pemahaman.
Menyatakan kembali.
Mengungkap perasaan klien yang belum dinyatakan.
Memberikan penguatan.
Mengkomunikasikan penguatan.
Menginterpretasikan.
Mengkonfrontasi.
Mengarahkan pertanyaan.
Balik bertanya.
Mempertahankan dan memecahkan kesunyian.
Membuka diri.
Menerima pembetulan.
TERAPI REALITAS
Erna Herawati - 2012 69
TERAPI REALITAS• William Glasser
(1965)PENGEMBANG
• Semua orang punya kebutuhan dasar :• Kebutuhan fisiologis• Kebutuhan psikologis
DASAR PEMIKIRAN
17/04/2023(Glasser, 1965 cit. Latipun, 2001).
KEBUTUHAN IDENTITAS
Cara seseorang melihat dirinya sebagai manusia dalam
hubungannya dengan orang lain dan dunia luarnya.
IDENTITAS
Erna Herawati - 2012 70
IDENTITAS KEBERHASILAN
IDENTITAS KEGAGALAN
17/04/2023
KEKUATAN PERTUMBUHAN
Tiap orang pada dasarnya :
ingin puas hati dan menikmati suatu identitas keberhasilan
menunjukkan tingkah laku yang bertanggung jawab
memiliki hubungan interpersonal yang penuh makna
PENDERITAAN PRIBADI
PERUBAHAN PERILAKU
PERUBAHAN IDENTITAS
Erna Herawati - 2012 71
TERAPI REALITAS
• Tingkah laku sekarangFOKUS
• Guru & model• Mengkonfrontasikan pasien dg cara
membantu menghadapi kenyataan & memenuhi kebutuhan dasarnya, tanpa merugikan dirinya/orang lain
Fx TERAPI
S
• Penerimaan tanggung jawab pribadi • Dipersamakan dg kesehatan
mentalINTI
• “mendorong” / “menantang”
• “WHAT” & “HOW”; WHYPENDEKATAN
17/04/2023(Corey, 2003)
Erna Herawati - 2012 72
TERAPI REALITAS
PROSEDUR TERAPI
Berfokus pada personal
Berfokus pada perilaku
Berfokus pada saat ini
Lihat perilaku tidak realistis
Tolak perilaku tak bertanggung jawab
Ajarkan cara terbaik temukan kebutuhan
dalam dunia riil
Pertimbangan nilai
Merencanakan tindakan yang bertanggung jawab
Komitmen
Tidak menerima dalih
Tidak ada hukuman17/04/2023
(Latipun, 2001)
Erna Herawati - 2012 73
Proses TERAPI REALITAS
Tahap eksplorasi masalah
Tahap perumusan
masalah
Tahap identifikasi alternatif
Tahap perencanaan
Tahap tindakan / komitmen
Tahap penilaian & umpan balik
17/04/2023(Latipun, 2001)
Erna Herawati - 2012 74
LOGOTERAPI
17/04/2023
Erna Herawati - 2012 75
LOGOTERAPI
Logoterapi
Suatu teknik psikoterapi
Menerapkan pendekatan dari sudut
spiritual
Memfasilitasi manusia untuk menyadari
keberadaan dirinya
makna tujuan hidupnya
Membuat manusia mampu
bertanggung jawab
menghargai situasi hidup yang
dihadapinya.
17/04/2023 (Bastaman, 2007; Frankl, 2006; Guttman, 1996; Lukas, 1986
Logoterapi mulai dikembangkan oleh Victor Frankl pada tahun 1930.
Erna Herawati - 2012 76
FILOSOFI LOGOTERAPI
3 LANDASAN FILSAFAT
The freedom of will
The will to meaning
The meaning of life
17/04/2023 (Bastaman, 2007; Frankl, 2006; Guttman, 1996; Lukas, 1986)
Erna Herawati - 2012 77
FILOSOFI LOGOTERAPI
• Unik, personal, spesifik, temporer.• Tak dapat diberikan oleh siapapun, harus
ditemukan sendiri.• Dapat ditemukan juga dalam penderitaan.
The Meaning of Life
17/04/2023
• Kebebasan dalam arti disertai tanggung jawab
The Freedom of Will
• Motivasi dasar manusia tertuju kepada hal-hal di luar diri, tidak self-centered
The Will to Meaning
Erna Herawati - 2012 78
LOGOTERAPI
• berkarya, bekerja, mencipta, dan melaksanakan satu kegiatan dengan baik karena mencintai kegiatan itu.
Nilai-nilai kreatif (creatif values)
• meyakini dan menghayati kebenaran, keyakinan, keindahan, cinta kasih, dan keimanan.
Nilai-nilai penghayatan (experiental values)
• mengambil sikap tepat atas pengalaman tragis yang tak terhindarkan.
Nilai-nilai bersikap (attitudinal values)
17/04/2023 (Bastaman, 2007; Frankl, 2006; Guttman, 1996; Lukas, 1986)
SUMBER MAKNA HIDUP
Erna Herawati - 2012 79
LOGOTERAPI
INDIVIDU
Masih mencari personal meaning
Berhenti & terperangkap
People in doubt
Masih aktif mencari
Sudah menemukan
personal meaning
Memiliki sistem nilai piramidal
Memiliki sistem nilai paralel
17/04/2023
MAKIN SEHAT & STABIL
(Lukas, 1986)
Erna Herawati - 2012 80
METODA DALAM LOGOTERAPI
• Mengambil jarak (self-detachment)• Mengambil sikap • Tujuan : utk menghilangkan ketakutan penderita thd suatu
tindakan yang selama ini selalu dihindari oleh penderita
PARADOXICAL-INTENTION
• Kemampuan transendensi diri (self-transcendence) (kemampuan untuk membebaskan diri dan tidak lagi memperhatikan kondisi yang tidak nyaman, tetapi mampu mengalihkan dan mencurahkan perhatiannya kepada hal-hal yang positif dan bermanfaat)
DE-REFLECTION:
• Menemukan makna hidup & menetapkan tujuan hidup secara lebih jelas.
• Logoterapis hanya berperan sebagai rekan yang turut berperan serta dalam membuka cakrawala pandangan pasien
• Logoterapis berusaha menyadarkan pasien terhadap tanggung jawab pribadi untuk keluar dari kondisi kehampaan hidup.
EXISTENTIAL ANALYSIS /
LOGOTERAPI
17/04/2023 (Bastaman, 2007; Frankl, 2006; Guttman, 1996; Lukas, 1986)
Erna Herawati - 2012 81
Pendekatan LOGOTERAPIsMengambil jarak terhadap
gejala (distance from symptom)
Modifikasi sikap (modification of attitude)
Pengurangan gejala (reducing symptoms)
Orientasi terhadap makna (orientation toward
meaning)17/04/2023
Erna Herawati - 2012 8217/04/2023
Recommended