View
5
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1 Universitas Kristen Petra
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan. Kerajinan
terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan menghasilkan hiasan maupun barang
pakai. Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan,
kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu
perkara. Kerajinan tangan juga merupakan desain industri yang menghasilkan
kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan
warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan
estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau
kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual
karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya.(“Desain
Industri”, par 1)
Dimulai dengan nama Tupai Handicraft, toko ini merupakan toko
kerajinan tangan yang bergerak di bidang souvenir dan patung seperti patung-
patung besar untuk interior rumah, perhiasan dari bahan kayu dan batu, patung
dari onyx dan souvenir unik yang di buat secara khusus untuk wedding, birthday,
Natal, Paskah, Idul fitri, Hari kasih sayang, Imlek ( tahun baru china ), souvenir
kelulusan, piala musik, piala kejuaraan, souvenir pembukaan toko, hadiah
perusahaan dan lain-lain.
Gambar 1.1 Toko Tupai Handicraft di Mangga Dua
Universitas Kristen Petra
2
Toko yang berlokasikan di pertokoan Mangga Dua B1 no. 08 Jagir
Wonokromo 100 Surabaya ini memproduksi produk-produknya langsung di kota
kecil Jombang Jawa Timur. Karena faktor biaya murahnya tenaga kerja maka
harga jual barang juga relatif murah. Tupai Handicraft menjual barang secara
grosir dan eceran, harga yang terpaut antara grosir dan eceran layak untuk
selanjutnya menjadi penyalur bagi toko roti, toko buku, toko interior, salon
kecantikan dan pernikahan, para pembuat souvenir dan lain-lain.
Gambar 1.2 Toko Tupai Handicraft di Pasar Atom
Adapula toko Tupai Handicraft yang pertama kali dibuka di Pasar Atom.
Namun beberapa tahun kemudian, terjadi kebakaran di Pertokoan tersebut
sehingga toko Tupai Handicraft ini ikut terbakar dan menjadi kerugian yang
besar. Namun selanjutnya Tupai Handicraft membuka kembali showroom di
Pasar Atom, yang kini berada di Tahap 1 Lt.2 no. 2005/2008. Namun berawal
dari kebakaran tersebut hingga kini, Tupai Handicraft mengalami berbagai
masalah baik dari luar maupun dari dalam perusahaan yang mengakibatkan
adanya persaingan dengan perusahaan lainnya. Sehingga Tupai Handicraft
mengalami kemunduran dan masyarakat kini lebih memilih produk lain. Oleh
karena itu kini di tahun 2008, Tupai Handicraft ingin memperbaiki produk-
produknya dengan membuka cabang di Empire Palace dengan nama baru yaitu
The Precious, yang ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke atas.
Dari awal berdiri perusahaan di tahun 1996, Tupai Handicraft hanya
memiliki sistem corporate identity yang sederhana dengan menggunakan gambar
tupai sebagai logo yang diambil dari karakter disney chip and dale. Selain itu
Tupai Handicraft juga melakukan perubahan-perubahan bentuk logonya tersendiri
dan kurang lengkapnya sistem corporate identity. Oleh karena itu kini The
Universitas Kristen Petra
3
Precious ingin memiliki suatu sistem corporate identity beserta aplikasinya dalam
sarana media promosi, yang dapat berdampak positif bagi perusahaan kerajinan
tangan tersebut.
Gambar 1.3 Logo lama Tupai Handicraft
Gambar 1.4 Perubahan logo dan corporate identity Tupai Handicraft
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana merancang sistem corporate identity bagi The Precious
sehingga memiliki ciri khas dan menarik, untuk dapat meningkatkan awareness
masyarakat sehingga usaha tersebut dapat berkembang ?
Universitas Kristen Petra
4
1.3. Batasan Masalah
1. Objek perancangan ini adalah perancangan sistem corporate identity untuk
The Precious yang meliputi logo, perlengkapan, sign system, merchandise,
beserta aplikasinya dalam menunjang promosi yang akan dilakukan secara
nyata oleh toko The Precious di Empire Palace Lt.1 No.51, Surabaya.
2. Target audience
- Demografis
Karya desain ini ditujukan bagi masyarakat luas yang berusia 15-60 tahun
dari ekonomi menengah ke atas baik laki-laki maupun perempuan.
- Geografis
Karya desain ini ditujukan secara umum bagi masyarakat yang berdomisili
di kota Surabaya serta daerah sekitarnya, masyarakat yang hidup di daerah
perkotaan.
- Behavioral
Karya desain ini ditujukan bagi masyarakat yang akan mengadakan acara
wedding dan birthday, namun tidak menutup kemungkinan bagi calon
konsumen yang akan melakukan acara tunangan, corporate event &
promotion, baby celebration, dan sebagainya.
- Psikografis
Karya desain ini ditujukan bagi masyarakat yang menjaga image,
mementingkan kualitas produk, mengikuti hal-hal yang sedang booming.
3. Waktu pengerjaan, penelitian dan perancangan pada bulan Agustus-
November 2008.
1.4. Tujuan Perancangan
Merancang sistem corporate identity bagi The Precious sehingga
memiliki suatu ciri khas, agar The Precious dapat dikenal dan diketahui oleh
target market. Denga demikian diharapkan awareness dari masyarakat dapat
terwujud dan usaha dari perusahaan kerajinan tangan ini menjadi berkembang.
Universitas Kristen Petra
5
1.5. Manfaat Perancangan
1.5.1. Bagi Penulis
- Mengetahui dan membuka wawasan serta mampu menambah
pengetahuan dan keterampilan sebagai desainer grafis.
- Dapat mengkomunikasikan pemikiran penulis kepada masyarakat
umum melalui karya-karyanya dalam bidang desain komunikasi visual
- Dapat memberikan evaluasi di bidang komunikasi visual secara
obyektif sehingga mampu mengembangkan ketrampilan pengetahuan
penulis seiring dengan perkembangan dalam bidang komunikasi
visual.
- Dapat menganalisa dan mengolah data yang didapat menjadi suatu
konsep desain serta mampu mewujudkan konsep tersebut dalam
bentuk produk akhir desain komunikasi visual yang estetis.
1.5.2. Bagi Masyarakat
- Dapat mengenal sekaligus memberi nilai tambah bagi The Precious
sebagai toko souvenir yang unggul di Surabaya
1.5.3. Bagi The Precious
- Dapat memiliki corporate identity yang mampu memberikan ciri
khas tertentu yang terus akan menjadi brand image dari The
Precious, di mana ciri khas tersebut harus mampu mencerminkan
karakter dari toko tersebut.
- Dapat menunjang peningkatan awareness masyarakat yang
berpengaruh terhadap pendapatan dari The Precious.
1.5.4. Bagi Universitas Kristen Petra
- Dapat membuktikan teori yang ada selama kuliah sehingga teori
tersebut dapat diterapkan secara praktek di masyarakat.
Universitas Kristen Petra
6
1.6. Metode Perancangan
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Metodologi penelitian untuk perencanaan proyek ini menggunakan dua
macam klasifikasi data, yaitu :
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian
perorangan, kelompok, dan organisasi. (Ruslan 29)
a. Metode wawancara termasuk salah satu metode pengumpulan data dengan
cara bertanya langsung kepada responden. Wawancara merupakan suatu
proses interaksi dan komunikasi secara langsung. (Singarimbun,
Handayani 131-2). Wawancara akan dilakukan dengan narasumber dari
The Precious.
2. Data Sekunder
Yang dimaksud dengan data sekunder adalah data yang diperoleh dalam
bentuk yang tersedia melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan di
berbagai organisasi atau perusahaan termasuk majalah jurnal (Ruslan 30).
a. Kepustakaan
Metode ini adalah cara dengan mengkaji informasi melalui media-media
cetak seperti koran, buku, majalah, jurnal. Ini termasuk teknik observasi
dengan tidak langsung.
b. Internet
Metode ini dilakukan dengan penelitian terhadap data yang ada lewat
jaringan internet. Data tersebut biasanya berupa artikel atau komentar-
komentar seseorang.
c. Dokumentasi Data
Metode Dokumentasi data dalam hal ini yang dimaksudkan adalah dengan
penelitian historis dokumenter yang dilakukan dengan mengumpulkan
dokumen dengan mengali, memotret, meniru, dan sejenisnya.
Dokumentasi ini berupa buku, gambar, foto, arsip, film.
Universitas Kristen Petra
7
1.6.2. Metode Analisis Data
Metode analisis adalah suatu metode untuk menganalisa dari hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya agar data yang diperoleh dapat lebih
jelas dan tepat. Sehingga, metode analisis yang dipakai adalah kombinasi
pendekatan kualitatif dan kuantitatif (Singarimbun dan Effendi 9). Dimana analisa
akan dilakukan secara deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang
berbagai hal untuk mengetahui ciri, identitas dan karakteristik objek untuk dapat
mengetahui secara akurat tentang SWOT.
1. Analisa SWOT
Analisa SWOT ini membandingkan toko The Precious dengan toko-toko
souvenir lainnya di Surabaya. Yang menjadi orientasi dari teknik ini adalah
kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang untuk berkembang
(Opportunity) dan ancaman yang dihadapinya (Threat). Dari analisis tersebut
maka dapat diketahui posisi kita ada dimana dan bagaimana cara mengatasi
permasalahan yang ada dalam analisis kita.
2. USP (Unique Selling Promotion)
Analisa USP menganalisa keunikan toko The Precious yang membedakannya
dari toko-toko souvenir lainnya dan kemudian diangkat untuk menjadi nilai
lebih.
1.7. Konsep Perancangan
Corporate identity akan dibuat melalui konsep perancangan yang
berdasarkan pengambilan data dari media cetak, responden, artikel, buku-buku
referensi, serta media lainnya. Data–data tersebut diolah menjadi suatu
intisari/kesimpulan, lalu data tersebut disampaikan dengan menggunakan
pendekatan visual melalui media – media aplikasi dari logo yang dibuat.
Setelah proses pengidentifikasian target audience, wawancara, dan
penelitian dilakukan, dapat diketahui beberapa hal penting, diantaranya adalah
gaya desain yang paling cocok, unsur utama yang paling penting dalam
pembuatan logo, aplikasi logo, dilanjutkan dengan perancangan graphic standard
manual.
Universitas Kristen Petra
8
1.8. Sistematika Penulisan
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Perancangan
1.5. Manfaat Perancangan
1.5.1. Bagi Penulis
1.5.2. Bagi Masyarakat
1.5.3. Bagi The Precious
1.5.4. Bagi Universitas Kristen Petra
1.6. Metode Perancangan
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
1.6.2. Metode Analisa Data
1.7. Konsep Perancangan
1.8. Sistematika Penulisan
1.9. Skematika Perancangan
2. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA
2.1. Studi Literatur
2.2. Identifikasi Data The Precious
2.3. Informasi Mengenai Keberadaan Perusahaan
2.4. Informasi Mengenai Wilayah Pemasaran
2.5. Gambaran Mengenai Karakteristik Konsumen
2.6. Kondisi Corporate Image dan Corporate Identity yang ada
2.7. Informasi Mengenai Pesaing
3. ANALISA DATA
3.1. Analisa SWOT,USP, dan Positioning
3.2. Analisa Desain
3.2.1. Aspek Gaya Grafis
3.2.2. Aspek Citra
3.2.3. Aspek Komunikasi
Universitas Kristen Petra
9
3.3. Kesimpulan
3.4. Usulan Pemecahan Masalah
4. KONSEP DESAIN
4.1. Konsep Perancangan
4.1.1. Identitas yang ingin Ditonjolkan
4.1.2. Citra Visual yang ingin Ditampilkan
4.2. Strategi Perancangan
4.2.1. Visual
4.2.2. Tipe Huruf
4.2.3. Warna
4.2.4. Gaya Penampilan Grafis
4.3. Kriteria Perancangan
4.3.1. Kriteria Umum
4.3.2. Kriteria Khusus
4.4. Rencana Aplikasi Logo dalam Sistem Corporate Identity
5. PROGRAM DESAIN
5.1. Penyajian Data Visual
5.1.1. Data Visual (bentuk ikonik, bentuk simbolik)
5.1.2. Data Visual (bentuk atau tipe atau jenis huruf)
5.1.3. Data Visual (bentuk atau tipe jenis huruf tagline)
5.2. Pengembangan Bentuk Ide Logo
5.2.1. Pengolahan Bentuk Ikonik menjadi Bentuk Simbolik
5.2.2. Pengolahan Bentuk Huruf menjadi Bentuk Logotype
5.2.3. Pengolahan Bentuk Tagline
5.3. Sintesis atau Penggabungan Bentuk Simbolik dengan Bentuk
Logotype
5.4. Evaluasi Alternatif Terbaik
5.5. Penyajian Artwork
5.5.1. Logo Positif-Negatif
5.5.2. Logo Monochrome
5.5.3. Variasi Ukuran
5.5.4. Mekanikal Desain (Grid System)
Universitas Kristen Petra
10
5.5.5. Minimum Clear Area
5.5.6. Aturan-Aturan Logo
5.6. Studi Penerapan Warna
6. APLIKASI LOGO DALAM SISTEM CORPORATE IDENTITY
7. PENUTUP
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
DAFTAR REFERENSI
LAMPIRAN
Universitas Kristen Petra
11
1.9. Skematika Perancangan
PENDAHULUAN LANDASAN TEORI DAN
IDENTIFIKASI DATA
- LATAR BELAKANG - STUDI LITERATUR
MASALAH - IDENTIFIKASI DATA
- RUMUSAN MASALAH - ANALISIS DAN
- BATASAN MASALAH - PEMECAHAN
- TUJUAN PERANCANGAN MASALAH
- MANFAAT PERANCANGAN
- METODE PERANCANGAN
KONSEP PERANCANGAN
- TUJUAN PERANCANGAN
- STRATEGI PERANCANGAN
- KRITERIA PERANCANGAN
- PERENCANAAN PERANCANGAN
PROGRAM PERANCANGAN
- DATA VISUAL
- PENGEMBANGAN IDE LOGO
- SINTESIS
- EVALUASI
- PEMBUATAN ARTWORK
- ALTERNATIF PENERAPAN WARNA
- PEMBUATAN MASTER DESIGN
SISTEM APLIKASI LOGO
- PERANCANGAN APLIKASI LOGO
- PEMBUATAN GRAPHIC STANDARD MANUAL
Gambar 1.5 Skematika Perancangan
Recommended