109554303 TPB Industri Kertas

Preview:

DESCRIPTION

yyyyyyyyyyyyy

Citation preview

Penerapan Produksi Bersih pada Industri Pulp and Paper

Oleh: Taufan Budiman (114.08.2006)

Yuriska Andiri (114.08.2007)

Pendahuluan

Perkembangan

Produksi Bersih

Penanggulangan

Produksi BersihPencegahan

Polusi

Produksi Bersih

Output Produksi

LimbahProduk

Pencegahan Limbahmengurangi jumlah bahan berbahaya, polutan, atau kontaminan yang terbuang melalui saluran pembuangan limbah atau terlepas ke lingkungan

mengurangi bahaya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan yang dikaitkan dengan pelepasan bahan-bahan tertentu, polutan, atau kontaminan

mengurangi atau menghilangkan terciptanya polutan melalui (1) efisiensi yang ditingkatkan dalam penggunaan bahan-bahan mentah; atau (2) perlindungan sumber-sumber alam dengan konservasi.

Pola pendekatan produksi bersih

1E4R(UNEP, 1999)

Elimination

Re-think

ReduceReuse

Recycle

Recovery/ Reclaim

Proses Produksi Kertas (Stock reparation)

NBKP, LBKP, broke paper, air

Penghancuran (pulping)

Pembersihan

Kontrol aliran buburan pulp

Penggilingan

Pencampuran di chest

Pencampuran di stuff box

Bagian Paper Machine

Proses Produksi Kertas (Paper Machine)Bagian Stock Preparation

Pembersihan

Penyaringan

Penyebaran

Pengurangan kadar air

Pengepresan

Pengeringan I

Pengeringan II

CalenderingReeling

Bagian Finishing

Proses Produksi Kertas (Finishing)Bagian Paper Machine

Rewinder

Bagian Converting

Pembungkusan

Gudang Produksi

Cutter

Penyortiran

Pembungkusan

Gudang Produksi

Bagian Converting

Proses Produksi Kertas (Converting)Bagian Finishing

Rewinder

Mini roll

Order roll Converting (MC Will)

Cut size

Pembungkusan

Konveyor

Gudang Produksi

Cutter

Big sheet

Penyortiran

Order big sheet

Order cut size (converting)

MC Polar

Konveayor

Gudang Produksi

Hugo beck

Pembungkusa

n

Konveyor

Gudang Produksi

Limbah Yang Dihasilkan• Padatan tersuspensi yang terdiri dari partikel kayu, serat, pigmen, debu dan sejenisnya.

• Senyawa organik koloid terlarut serat hemisellulosa, gula, lignin, alkohol, terpentin, zat pengurai serat, perekat pati dan zat sintetis yang menghasilkan BOD tinggi.

• Limbah cair berwarna pekat yang berasal dari lignin dan pewarna kertas.

• Bahan anorganik terlarut seperti NaOH, Na2SO4, klorin dan lain-lain.

• Limbah panas.• Mikroorganisme seperti golongan bakteri koliform.

Efluen limbah cair

•Abu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain.•Partikulat zat kimia terutama yang mengandung Na dan Ca.Partikulat

•Gas sulfur yang berbau busuk seperti merkaptan dan H2S yang dilepaskan dari berbagai tahap dalam proses kraft pulping dan proses pemulihan bahan kimia.•Oksida sulfur dari pembakaran bahan bakar fosil, dan kraft recovery furnace.•Uap yang akan membahayakan karena mengganggu jarak pandangan.

Gas•Sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder.•Limbah padat seperti potongan kayu dan limbah pabrik lainnya.

Solid Wastes

Pencemaran lingkungan yang disebabkan industri kertas

Membunuh ikan, kerang dan invertebrata akuatik lainnya

Memasukkan zat kimia karsinogen dan zat pengganggu aktivitas hormon ke dalam

lingkungan

Menghabiskan jutaan liter air tawar Menimbulkan risiko terpaparnya masyarakat oleh buangan zat kimia berbahaya dari limbah industri yang

mencemari lingkungan.

PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI KERTASteknik pelaksanaan produksi bersihPengurangan pada Sumber

Perubahan produk

Perubahan Material InputVolume Buangan Diperkecil

Perubahan TeknologiPenerapan Operasi yang Baik (good house

keeping)Daur Ulang

Dikembalikan lagi ke proses semulaBahan baku pengganti untuk proses

produksi lainDipisahkan untuk diambil kembali bagian yang

bermanfaat

Diolah kembali sebagai produk samping

STUDI KASUS PADA PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER

• Sekilas Mengenai PT. Indah Kiat Pulp and Paper

• PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang industri pulp dan kertas, didirikan pada tanggal 7 Desember 1976, dan mulai go public pada bulan Juni 1990. Saat ini industri Indah Kiat secara keseluruhan telah menyerap 35 ribu tenaga kerja yang tersebar di propinsi Riau, Banten dan DKI.

STUDI KASUS PADA PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER

Pabrik Jenis – jenis produk Kapasitas Produksi

Ton/tahun

Indah Kiat – Tangerang

Banten

Kertas Budaya 137.800

Indah Kiat – Serang

Banten

Kertas Industri 1.145.950

Indah Kiat – Perawang

Riau

Pulp 1.800.500

Kertas Budaya 683.000

Dampak negatif yang mungkin timbul

Penurunan kualitas air, terutama oleh

limbah pabrik pulp & Kertas, kegiatan HTI

yang akan berpengaruh

terhadap biota perairan dan

kesehatan masyarakat.

Penurunan kualitas udara akibat

kegiatan pabrik pulp dan transportasi kayu yang akan mempengaruhi

kesehatan masyarakat sekitar

lokasi.

Aspek psikososial masyarakat,

seperti keresahan dan

keamanan lingkungan.

Hilangnya vegetasi hutan

alam dan habitat satwa liar.

Teknologi Proses Produksi Pulp dan Kertas pada PT. Indah Kiat

Elemental Clorine Free System (ECF)

Teknologi Proses Produksi Pulp dan Kertas pada PT. Indah Kiat

White Water Recovery di Stock Preparation 3/6

• Kegiatan yang dilakukan adalah mengolah air sisa produksi atau back water dengan menambahkan zat kimia untuk memisahkan serat dengan air.

• Alat yang digunakan untuk memisahkan serat dan air ini disebut purgomat dan pengoperasiannya dikendalikan atau dilakukan dengan menggunakan komputer di ruang Distribution Control System (DCS).

Keuntungan yang dapat diambil dari operasional purgomat

Biaya produksi fresh water di RWT

( selama 1 bulan)

•Biaya untuk mendapatkan I m3 air bersih di RWT = Rp 190,46

Biaya recovery white water

•Biaya total = Rp 935.100,00 per hari = Rp 185,60 per m3

Keuntungan yang dihasilkan dari

pengolahan white water

•Serat LBKP= 35 ton x Rp 3.600.000,00 = Rp 126.000.000,00•Air = (Rp 190,46 x 5.005m3/hari) – (Rp 185,60 x 5.005 m3/hari) = Rp 24.400,00•Profit total =Rp 126.024.400,00 / hari

Penerapan produksi bersih di paper machine

Mengurangi fiber loss• Mengoptimalkan kinerja mesin-mesin produksi yang ada di paper

machine• Pengontrolan mesin secara intensif yaitu dilakukan sebulan sekali• Memperhatikan formula dari bahan-bahan pembuatan kertas

Efisiensi bahan kimia

• Pengurangan dosis bahan kimia dalam proses produksi sedikit dengan tidak mengurangi kualitas

• Pemilihan bahan baku yang tidak mengkonsumsi bahan kimia terlalu banyak yaitu dengan menggunakan bahan baku dari waste paper yang masih cukup bagus

Efisiensi penggunaan steam

• Mengurangi lolosnya uap panas yaitu uap panas yang terdistribusi ke lingkungan yang memiliki suhu yang lebih rendah dari steam dapat ditekan

• Tercipta lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan, yaitu lingkungan yang tidak terlalu panas

Mengurangi terjadinya broke

• Mengatur dengan baik turbulensi buburan yang menuju head box• Mengatur tekanan roll saat pengepresan, yaitu jangan terlalu kuat karena dapat memutuskan

lembaran kerja yang terbentuk• Mengontrol kualitas buburan di stock preparation untuk memastikan buburan terbebas dari

kotoran yang dapat menghambat proses pembentukan lembaran kerja di paper machine

Reuse Broke •Broke akan dikembalikan ke machine chest untuk diproses kembali melalui tahapan awal di paper machine

Penerapan di bagian produksi lainProgram Kegiatan Investasi

USDKeuntungan Ekonomi

Masa Balik Modal

Keuntungan Lingkungan

PenggunaanContinuousDigester

211.000.000

40.850.000 5 tahun Dapat menghemat penggunaan air kurang lebih 50% dibandingcara konvensional.

OxigenDelignificationSystem.

8.000.000 2.954.100 3 tahun Digunakan sebagai proses prapemutihan dapat mengurangi pemakaian ClO2.

ElementalClorine FreeSystem

- 10.750.000( Negatif )

- Mengganti pemakaian Cl2 dengan ClO2 yang lebih ramah lingkungan untuk proses pemutihan pulp.

Daur UlangReject Pulp

300.000 1.560.000 2 bulan Pendaur ulangan Reject Pulp hasil samping proses cleaning dengan memakai alat khusussistem daur ulang pulp sisa sehingga dapat mengurangi kandungan lumpur dalam air limbah.

Recycle WhiteWater denganKrofta “Supracel Clarifier”

900.000 819.790 1.5tahun

Mengurangi penggunaan air di Pulp Machine, white waterdijernihkan kembali dengan Supracel Clarifier System.

Recycle di Finishing

Kegiatan produksi bersih yang dilakukan di finishing adalah produk disortir

Tidak ada produk cacat yang dibuang percuma sehingga kerugian tidak terlalu

besar. ar baik

Menghemat bahan baku alam, karena digunakan produk cacat atau reject finishing sebagai bahan baku. Reject

finishing seperti yang telah dijelaskan di atas memiliki keuntungan finansial

End of Pipe Treatment

Pengendalian Pencemaran Air• Instalasi Pengolahan Air Limbah

Pengendalian Pencemaran Udara• Electrostatic Precipitator (EP)

Penanganan Gas Berbau• NCG (Non Condensable Gasses)

Penanganan Limbah Padat• Sludge Cake , Dreg, Grit & Ash yang merupakan bentuk limbah padat dari proses

produksi, telah dilakukan uji laboratorium yang memperlihatkan bahwa limbah padat tersebut memenuhi baku mutu limbah yang ditetapkan

Penanganan Limbah B3• limbah B3 dikirim ke PPLI (PT. Prasada Pamunah Limbah Industri) Cileungsi-Bogor

sesuai peraturan pemerintah

KESIMPULAN

Pada makalah ini, diambil contoh untuk studi kasus adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper. Komitmen Indah Kiat untuk mencapai mutu produk yang baik telah dibuktikan dengan telah diperolehnya sertifikat ISO 9002 di masing-masing unit produksi. Sebagai pendatang baru dalam industri pulp dunia, memungkinkan Indah Kiat untuk memilih Cleaner Technology yang sesuai dengan syarat lingkungan global. Saat ini perusahaan juga telah menerapkan ISO 14001 Environmental Management Sistem (EMS) untuk mengantisipasi tantangan pasar global yang menuntut produk ramah lingkungan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan ‘sadar lingkungan’ yang menjadi sikap perusahaan

Aplikasi ReCycle

Industri Kertas yang mengaplikasikan Go Green

Thankyu for

your Attention

Recommended