110751503-Povidone-Iodine-10

Preview:

Citation preview

Povidone Iodine 10% setara dengan Iodine 1%

A. Povidon Iodine1.

PengertianPovidon-iodine ialah suatu iodovor dengan polivinil pirolidon berwarnacoklat gelap

dan timbul bau yang tidak menguntungkan (Ganiswara,1995). Povidone-iodinemerupakan agens

antimikroba yang efektif dalamdesinfeksi dan pembersihan kulit baik pra- maupun pascaoperasi,

dalampenatalaksanaan luka traumatik yang kotor pada pasien rawat jalan(Morison, 2003 dikutip

dari Helm, 1978), dan untuk mengurangi sepsis lukapada luka bakar (Morison, 2003 dikutip dari

Zellner & Bugyi, 1985).

Tjaydan Rahardja (2002) mendefinisikan bahwa kompleks dari ioddengan polivinil pirolidon

yang tidak merangsang dan larut dalam air.2.

Mekanisme

kerja povidon iodinePovidon-iodine bersifat bakteriostatik dengan kadar 640 µg/ml danbersifat

bakterisid pada kadar 960 µg/ml. Mikobakteria tuberkulosabersifat resisten terhadap bahan ini.

Povidon-iodine memilikitoksisitas rendah pada jaringan, tetapi detergen dalam

larutanpembersihnya akan lebih meningkat toksisitasnya (Peter, 1992).Dalam 10% povidon

iodine mengandung 1% iodiyum yang mampumembunuh bakteri dalam 1 menit dan membunuh

spora dam waktu15 menit (Ganiswara, 1995).

Manfaat povidon iodineTjay dan Rahardja (2002) berpendapat bahwa :

a.Povidon-iodine 10% merupakan antiseptik solution yangdigunakan:

1) Untuk pengobatan pertama dan mencegah timbulnya infeksipada luka-luka seperti : lecet,

terkelupas, tergores, terpotongatau terkoyak

.2) Untuk mencegah timbulnya infeksi pada luka khitan.

3) Untuk melindungi luka-luka operasi terhadap kemungkinantimbulnya infeksi

.b.Sebagai obat kumur dengan konsentrasi 1%.

c. Sebagai pencuci tangan sebelum operasi 10%, dapat mengurangipopulasi kuman hingga 85%

dan kembali ke posisi normal setelah 8 jam.

d. Sebagai larutan pembersih 2%, salep 2% , sebagai lotion 0.75%.

4.Pemberian povidon-iodine Betadine-antiseptik solution dapat digunakan beberapa kali

dalamsehari, dan digunakan dengan konsentrasi penuh baik untuk mengoles maupun kompres

(Rahman, 2007).

8B. Metronidazole1

PengertianMetronidazole adalah (1b-hidroksi-etil)2-metil-5-nitriimidazol yangberbentuk kristal

kuning muda dan sedikit larut dalam air atau alkohol.Metronidazole merupakan obat antibakteri

dan anti protozoa sintetik derivat nitroimidazole yang mempunyai aktivitas bakterisid, amebisid

dantrikomonosid (Ganiswara, 1995)

.2 Mekanisme kerja

MetronidazolDalam sel atau mikroorganisme metronidazol mengalami reduksi menjadiproduk

polar. Hasil reduksi ini mempunyai aksi antibakteri dengan jalanmenghambat sintesa asam

nukleat, mempengaruhi anaerob yangmereduksi nitrogen membentuk intermediet.

3 Manfaat MetronidazolMetronidazole bekerja efektif baik lokal maupun sistemik. Bakteri

anaerobmembuat infeksi yang berbau busuk yang secara khas terkurung dalamdinding abses.

Metronidazole digunakan untuk mengobati infeksi anaerobyang secara khas tersusun dari

organisme campuran gram negatif dangram positif. Infeksi terjadi bila bakteri anaerob

menembus daerah yangoksigenasinya buruk (Olson, 2004).

4. Pemberian MetronidazolMetronidazole topikal efektif mengatasi luka dengan eksudat dan

tidak menimbulkan rasa nyeri ataupun tidak enak ( Kalinski. et. al, 2005.

Nah, obat kumur yang selama ini dianggap aman ternyata ada yang memiliki efek samping yang

menakutkan, khususnya yang mengandung alkohol. Setidaknya kita simak kesimpulan penelitian

yang muncul pada Dental Journal of Australia edisi Januari 2009, jurnal ilmiah para dokter gigi

Australia yang terkenal itu. Menurut Jurnal tersebut, terdapat bukti yang sulit dibantah: obat

kumur yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kanker mulut . Menurut Professor

Michael McCulloch, Ketua Australian Dental Association's Therapeutics Committee dan guru

besar oral medicine pada Melbourne University, alkohol dapat meningkatkan permeabilitas sel-

sel mukosa , sehingga zat-zat kimia penyebab kanker seperti nikotine dengan mudah akan

masuk sel dan merubah perangai sel-sel normal.

Di samping itu, asetaldehide yang berasal dari dari alkohol yang terurai ketika kita mulut

gencar berkumur boleh jadi akan berakumulasi didalam mulut. Asetaldehid juga termasuk

sebagai karsinogen, zat yang dapat memicu timbulnya kanker. Karena bukti-bukti tersebut, para

peneliti mengusulkan agar obat kumur yang mengandung alkohol jangan dijual bebas lagi di

supermarket, tapi diberikan berhati-hati lewat resep dokter.

Setiap tahunnya sekitar 800 orang di Australia didiagnosa kanker mulut. Rata-rata, sebagian dari

mereka meninggal 5 tahun setelah didiagnose kanker .

Bagi anda yang membutuhkan obat kumur tak usah kuatir. Masih banyak merek obat kumur

yang tidak mengandung alkohol. Aman digunakan dan tidak haram bila tertelan.

Obat kumur povidone iodine digunakan untuk mengobati infeksi mulut dan tenggorokan,

seperti gingivitis (radang gusi) dan tukak mulut. Hal ini juga digunakan untuk menjaga

kebersihan mulut, untuk membunuh mikroorganisme sebelum, selama dan setelah operasi gigi

dan mulut yang bertujuan untuk mencegah infeksi.

Komposisi

Povidone Iodine USP 1% w/v (setara dengan 0.1% w/v iodine).

Indikasi

1. Untuk pengobatan infeksi akut mukosa mulut dan faring, misalnya radang gusi dan luka pada

mukosa mulut.

2. Untuk kebersihan mulut sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut.

Dosis

1. Dewasa dan anak lebih dari 6 tahun

Untuk obat kumur

a. Larutkan atau encerkan dengan volume yang sama dengan air.

b. Kumur atau bilas hingga 10 ml selama 30 detik tanpa ditelan.

c. Ulangi sampai 4 kali sehari, sampai 14 hari berturut-turut, atau seperti yang dianjurkan dokter.

2. Anak

Tidak direkomendasikan untuk anak.

Peringatan

1. Tidak digunakan untuk orang-orang yang alergi terhadap yodium.

2. Tidak digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

Manfaat obat kumur

Dewasa ini pemakaian obat kumur oleh masyarakat untuk pemeliharaan kebersihan rongga

mulut mengalami peningkatan, seiring dengan tersedianya berbagai merek dagang yang pada

umumnya mengandung zat aktif yang bersifat sebagai anti microbial. Beberapa penelitian

menunjukan bahwa obat kumur mampu menghambat terbentuknya plak dan terbukti dapat

mengurangi keparahan gingivitis pada pasien-pasien yang melakukan kumur-kumur dengan obat

kumur sebelum menggosok gigi.

Pada masa lalu penggunaan bahan-bahan kimia untuk terapi gingivitis pada pasien yang tidak

memiliki riwayat periodontitis pernah dipertentangkan dan hanya dipakai pada pasien-pasien

yang tidak mampu memelihara kebersihan mulutnya. Saat ini produk antimikroba terbaru dengan

efek samping minimal dan tidak menimbulkan resistensi bakteri banyak diperdagangkan. Suatu

produk dengan zat aktif berupa hydrogen peroksida dan povidone iodine yang dicampurkan

dalam air untuk kumur-kumur menunjukan penurunan keparahan gingivitis setelah pemakaian

selama 2-3 minggu.

Mekanisme kerja obat kumur secara umum memiliki cara kerja yang sama yaitu merusak sel

bakteri, menguraikan enzim pada matriks plak, menghambat agregasi bakteri atau menghambat

perlekatan bakteri pada permukaan gigi. Sampai saat ini zat yang paling efektif dan banyak

digunakan dalam produk-produk obat kumur adalah chlorhexidine, triclosan, dan baking soda.

Apa yang terkandung dalam obat kumur?

1. Chlorhexidine yang dipakai dalam obat kumur adalah chlorhexidine digluconate.

Chlorhexidine dalam obat kumur menyebabkan perubahan komposisi bakteri mulut yang

cukup berarti tetapi bersifat sementara karena bila pemakaiannya di hentikan maka

komposisi tersebut akan kembali seperti semula. Pemakaian jangka panjang dapat

menimbulkan pewarnaan pada gigi, lidah, dan tambalan gigi. Juga meningkatkan

kalkulus (karang gigi), iritasi mukosa, dan perubahan dalam sensasi rasa sehingga

pemakaiannya perlu dibatasi.

2. Triclosan merupakan antimikroba spectrum luas yang memiliki efektifitas dan efek

samping lebih rendah dari chlorhexidine dan dapat digabungkan dalam pasta gigi tanpa

mengurangi efektifitasnya. Kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan plak

supragingival dan mengurangi keparahan gingivitis telah dibuktikan melalui beberapa

penelitian. Triclosan tidak menganggu komposisi normal mikroflora, tidak memacu

pertumbuhan bakteri serta tidak menimbulkan resistensi bakteri, sehingga dianggap aman

untuk penggunaan jangka panjang.

3. Baking soda biasa dipakai bersama dengan hydrogen peroksida. Semua bahan-bahan ini

menurunkan peradangan gingival, tetapi penelitian jangka pendek dan jangka panjang

dalam pemakaiannya sebagai obat kumur tidak menunjukan kemampuan yang baik

sebagai antimikroba.

Obat kumur dengan kandungan alkohol paling tinggi yaitu 25% pemakaiannya harus

mempertimbangkan kemungkinan terjadinya alcohol intoxication terutama pada anak-anak,

selain itu obat kumur dengan kandungan alkohol ini di curigai menimbulkan karsinoma rongga

mulut.

Zat aktif dalam obat kumur memiliki beberapa efek samping dan pemakaian secara terus

menerus dalam jangka waktu lama perlu dipertimbangkan. Pada saat merekomendasikan suatu

produk obat kumur untuk anak harus lebih hati-hati terhadap efek negatif, hendaknya aroma dan

rasa obat kumur dipilih yang dapat diterima oleh anak-anak.

Menjaga kesehatan gingival harus berlandaskan pada prinsip pencegahan sehingga Dental

Health Education harus tetap diberikan kepada pasien untuk meningkatkan motivasi dan

kemampuannya dalam menjaga kebersihan mulut.

Apa yang anda lakukan bila ada sesuatu yang tak beres dalam rongga mulut, seperti gusi

bengkak, mulut luka karena sariawan, maupun mulut berbau tak enak?

Banyak yang beranggapan obat kumur amat bermanfaat untuk mengatasi keadaan tersebut.

Walau dokter telah memberikan terapi dan obat lain, rasanya kurang lengkap kalau tak disertai

obat kumur yang dapat dibeli bebas.

Berbagai obat kumur ada di pasaran saat ini. Umumnya obat kumur mengandung antiseptik dan

anti plak yang sering diiklankan dapat membunuh bakteri plak penyebab karies gigi, gingivitis

dan nafas berbau. Zat-zat yang biasa dipakai dalam obat kumur tak berkisar jauh dari povidone

iodine, thymol, eucalyptol, hexetidine, methyl salicylate, menthol, chlorhexidine gluconate,

benzalkonium chloride, cetylpyridinium chloride, methylparaben, hydrogen peroxide, domiphen

bromide dan kadang-kadang fluoride, enzymes and calcium. Sebagai pemanis sering

ditambahkan sorbitol, sucralose, sodium saccharine, and xylitol. Di samping itu ada pula obat

kumur yang mengandung hanya bahan-bahan alami yang bersifat antiseptik (daun sirih).

Pada umumnya obat kumur aman untuk dipakai, tetapi beberpa diantaranya menyebabkan efek

samping bagi pemakainya, beberapa obat kumur mengandung alkohol yang lumayan tinggi.

Pemakaian obatkumur dengan kandungan alkohol yang tinggi menyebabkan sensasi seperti

terbakar dalam mulut. Alkohol dalam obat kumur menyebabkan juga terjadinya mulut yang

terasa kering, yang menyebabkan seseorang menjadi lebih beresiko untuk terkena kerusakan

pada gigi, juga beberapa penelitian juga menunjukkan kecenderungan terjadinya kanker bila

menggunakan obat kumur jenis ini bila tanpa dilakukan perencanaan yang tepat. Tetapi

penelitian tentang hal ini masih terus dilakukan. Pengunaan yang berlebihan dari antiseptik obat

kumur akan merusak keseimbangan bakteri dalam mulut dan hal ini bisa menyebabkan kelainan

yang disebut dengan black hairy tongue ( lidah berambut ) efek samping obat kumur antara lain

sebagai berikut :

-Memberikan pewarnaan yang tidak baik pada gigi maupun pada gigi tiruan atau restorasi geligi

lainnya.

-Gangguan indera perasa.

-Terbentuknya tartar didalam gigi

-Iritasi pada mulut dan lidah

-Erosi mukosa

-Retensi sodium

-Kelenjar membesar pada kedua sisi wajah atau leher

-Rasa ngilu pada akar gigi

-Ulkus atau luka pada mulut

Obat kumur yang tertelan bisa menyebabkan efek samping yang serius yang membutuhkan

perawatan kegawatdaruratan, beberapa produk obat kumur mengandung alkohol yang bisa

menyebabkan kematian bila terlalu banyak tertelan oleh anak kecil. Beberapa obat kumur juga

mengandung fluoride yang akan juga memicu terjadinya keracunan bila tertelan.

Recommended