View
262
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
EFEKTIVITAS METODE PEMBELMARAN
KOOPERATIF STRUKTURAL THINK PAIR SHARE
DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELMAR MATEMATIKA
(STUDI EKSPERIMEN DI SMPN 1 JONGGOL-BOGOR)
Oleh
NURLAELA101017020967
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1427 H/2006 M
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN
KOOPERATIF STRUKTURAL THINK PAIR SHARE
DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SkripsiDiajukan Kepada Fakultas IImu Tarbiyah dan Kegurulin
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana PcndidikanMatematika
Oleh
NurlaelaNIM: 101017020967
Di Bawah Bimbingan:
Dosen Pembimbing I
~~-~
Drll. Afidah Mas'udNip: 150 228 775
JURUSAN PENDIDlKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1427 HJ2006 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
8kripsi yang berjudul "EFEKTIVITAS METODE f'EMBELAJARAN
KOOPERATIF STRUKTURAL (THINK PAIR SHARE) DALAM
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Studi Eksperimell
di Kelas I SMPN 1 Jonggol-Bogor)". telah diujikan dalam sidang munaqosah
FakuItas IImu Tarbiyall dan Keguruan Universitas Islam Negeri Jakarta pada tanggal
I3 Maret 2006. 8kripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Strata Satu (8- I) pada Jurusan Pendidikan Matematika.
Jakarta, I3 Maret 2006
Sidang Munaqosall
Dekanl
Ketua Merangkap Anggota
d· os ada MA356
Penguji I
Drs. H. Ali HanlzahNIP. 150210 082
Pembantu Dekan I I
Sekretaris Merangkap Anggota
]rd .. Aziz ~
NIP. 150202343
Anggota
Penguj' II
Maifalinda tra M. PdNIP. 150277 129
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kalUnia-Nya yang
terindah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam
semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhanmlad SAW, keluarga, para
sahabat, dan segenap umat baginda Rasulullah SAW hingga yaumil akhir, Amin.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Matematika Fakultas IImu Tarbiyah dan KegulUan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidaya tullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini tentllUya penulis
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan rasa terinla kasih terutama kepada:
I. Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Kegmuan Universitas Islam Negeri
Jakarta, Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada MA, beserta stafuya.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika, Ibu Dra. Maifalinda
Fatra, M. Pd dan Ibu Tita Khalis Maryati, M. Kom.
3. Bapak Drs. H.M Ali Hamzah sebagai Dosen Pembimbing seminar proposal
Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan perhatiamlYa selama mata
kuliah seminar sproposal skripsi.
4. Dosen Pembimbing I sekaligus Penasehat Akademik, Ibu Dra. Afidah
Mas'ud, dan Bapak Dr. Kadir, M. Pd (pembimbing II), yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, dan perhatiarmya.
11
5. Pimpinan dan staf perpustakaan Fakultas Ihuu Tarbiyah dan Keguruan serta
perpustakaan utama UIN SyarifHidayatullah Jakarta atas kenyamanannya.
6. Kepala Sekolah SMPN 1 Jonggol, Bapak Drs. H. Hidayat Abdul Manan, M.
Pd dan juga Guru Bidang Studi Maternatika, Bapak Taufan Suriyanto, S. Pd
tak lupa pula para dewan guru SMPN 1 Jonggol yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk dapat melakuklm penelitian disekolah
tersebut.
7. Kedua Orang tuaku tersayang (selalu... tempat bersandar yang paling nyaman
selama ini adalah ibu, sekarang ibu pasti tambah tenang), kakak-kakakku, juga
keponakan-keponakan yang nakalnya justru menjadi penyegar dikala suntuk
8. Para sahabat angkatan 2001 yang asik punya, semoga Allah SWT
memberikan keleluasaan waktu kepada untuk kita berkumpullagi...
9. Sohib kental, Nunk, Lis, Lila, Win, Yatmi, Yati (maaf ya kalau suka bikin
kesal, tapi pasti kita akan saling kangen-kangenan deh nanti, ya kan?).
10. Teman- teman P2KT di MTs. N 13 (Cokro, Wawan, d1t11 Kak Anwar).
Serta semua pihak yang tak biasa disebutkan satu persatu yang pada akhirnya
turut membantu terselesaikalU1ya skripsi ini, semoga Allah SWT senantiasa
memberikan yang terbaik untuk kita semua. Amin.
Jakarta, Shafar 1427 HMaret, 2006 M
Penulis
Nurlaela
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR j
DAFTAR lSI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTARLAMPlRAN vii
BAD I : PENDAHULUAN 1
A. Pemilihan Pokok Masalah , 1
B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 6
//
C. Metode Pembahasan 1.. 7
D.Sistimatika Penulisan 8
BAB II : DESKRIPSI TEOIUTIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN
PERUMUSAN I1IPOTESIS 9
A. Deskripsi Teoritis 9
1. Pengertian Matematika 9
2. Pembelajaran Matematika 11
3. Pembelajaran Kooperatif... 15
4. Landasan teod Belajar kooperatif... 16
5. Metode Struktural (Think Pair Share) 19
6. Pengertian Efektivitas 22
iii
B. Kerangka Berflkir 23
C. Perumusan Hipotesis 27
BAB III : METODOLOGI PENELlTlAN 28
A. Tujuan dan Manfaat Penelitian 28
B. Tel11pat dan Waktu Penelitian 28
C. Metode dan Desain Penelitian 28
D. Populasi dan Sal11pel... 30
E. Teknik Pengul11pulan Data 31
F. Teknik Analisa Data 35
BAB IV : HASIL PENELITIAN 39
A. Deskripsi Data 39
1. HasH belajar siswa kelas Kooperatif 39
2. Hasil belajar siswa kelas ekspositori. 40
B. Pengujian Prasyarat Analisis 41
C. Interpretasi Data 45
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN " 47
A. Kesil11pulan 47
B. Saran-Saran 48
DAFTAR PUSTAKA 49
IV
DAFTAR TABEL
1. Skor perkembangan individu 21
2. Kriteria tingkat penghargaan kelas Kooperatif
Struktural Think Pair Share 22
3. Distribusi frekuensi HasH belajar matematika siswa kelas
Kooperatif Struktural Think Pair Share 39
4. Distribusi frekuensi Hasil belajar matematika siswa
kelas Ekspositori 40
5. HasH perhitungan validitas instrument uji coba 86
6. Penghitungan tarafKesukaran soal uji coba 88
7. Daya pembecla soal uji coba 89
8. HasH tes uji coba instrument penelitian 90
v
I>AFTAR GAMBAR
1. GraHk penyebaran data dengan polygon kelas Kooperatif Struktural Think
Pair Share 40
2. Grafik penyebaran data dengan polygon kelas Ekspositori................... 41
3. Denah Kelompok Di Dalam Kelas 51
4. Denah Kelas Ekspositori 52
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus Mata Pelajaran Matematika 53
2. Rencana Pembelajaran Metode KooperatifStruktural Think Pair Share
dan Metode Ekspositori.. 55
3. Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba 77
4. Instrumen Uji Coba 79
5. Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba 84
6. Skor Jawaban Siswa yang Diuji Coba 85
7. Validitas Butir Soal dengan Korelasi Point BiseriaL. 86
8. Reliabilitas Instrumen Menggunakan KR-20 87
9. Indeks Kesukaran 88
10. Daya Beda 89
11. Hasil Tes 90
12. Kisi-kisi Instrumen 91
13. Instrumen 93
14. Kunci jawaban instrul11ent 97
15. Perhitungan Statistik Siswa Kelas
Kooperatif Struktural Think Pair Share 98
16. Perhitungan Statistik Siswa Kelas Ekspositori.. 99
17. Langkah-Iangkah Uji Normalitas dengan Uji Liliefors 100
18. Tabel Perhitungan Normalitas Kelas Kooperatif
vii
Struktural Think Pair Share 101
19. Tabel Perhitungan Norma1itas Ke1as Ekspositori.. 102
20. Menentukan Distribusi Frekuensi Ke1as Kooperatif
Struktura1 Think Pair Share 103
21. Menentukan Distribusi Frekuensi Kelas Ekspositod 104
22. Tabel Analisis Indikator 105
23. Tabel Nilai Distribusi t.. 107
24. Tabel Nilai Distribusi F 109
25. Tabel Normal Baku Pada Titik Z (Distribusi Z) 110
26. Tabel Nilai-nilai L (Distribusi Liliefors) III
27. Tabel Barga Kritik dari r Product Moment 112
viii
BABI
PENDAHULUAN
A. Pemilihan Pokok Masalah
Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai maldlluk yang paling
sempuma dan paling mulia diantara maldlluk lainnya. Sejak awal perlumbuhan
dan perkembangannya, manusia telall dianugerahi dengan berbagai kemampuan
pembawaan yang mengandung disposisi (kecenderungan berkembang) kearah
titik optimal. Disposisi ini akan terus tumbuh dengan lancar jika disediakan
berbagai kesempatan yang cukup memadai dan terprogranl melalui pengelolaan
yang efektif dan efisien kearah tujuan yang diinginkan.
Pendidikan bagi kehidupan manusia dimuka bumi merupakan kebutuhan
mutlak yang hams dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan mustahil suatu
kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan aspirasi (cita-cita) untuk
maju, sejahtera, dan bahagia.
Pendidikan dalanl kehidupan manusia menjadi sarana utanla yang perlu
dikelola seCaI'a sistematis dan konsisten berdasaI'kan waktu yang sesuai dengan
Iingkungan hidup manusia itu sendiri. Manusia adalah maldlluk dinamis yang
bercita-cita ingin meraih kehidupan yang sejahtera dan bal1agia dalam arti luas,
baik lahir dan batin, duniawi daI1 ukhrowi. Cita-cita itu tak mungkin tercapai jika
maI1Usia itu sendiri tidak berusaha keras meningkatkan kemaIllpuannya seoptimal
mungkin melalui proses kependidikan. Karena proses kependidikan adalah suatu
2
kegiatan bertahap berdasarkan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan
atau cita-cita tersebut.
Allah telah melengkapi dan membekali setiap manusia dengan benih-benih
kemampual1 dasar yang disebut potensi. Hal ini telah tercantum dalam Al-Qur'an
surat An-Nahl (16) ayat 78 sebagai berikut :
Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaantidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(Q.S An-Nahl:78)
Dengan demikian manusia sejak dini harus berupaya meningkatkan dan
mengembangkan potensi yang telah Allah berikan sejak ia dalam km1dungan.
DengaJ1 tujuan agar manusia itu dapat bersyukur kepada Allah SWT. Selain itu
dijelaskm1 pula dalan1 ketentuan Undm1g-Undang Sistem Pendidikan Nasional
bahwa:
Pendidikau nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watakserta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didikagar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhffi1 Yang MahaEsaberakhlak mulia, sehat, berihnu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi wargaNegara yang demokratis serta bertanggungjawab.I
Para ahli pun mendefinisikan pendidikan dengan kata-kata berbeda,
nmnun masih dalam pengertian yang san1a. Mennrut M. Ngalim
Purwanto,"Pendidikan adalah ihnu pengetalman ym1g menyelidiki, merenungkan
I UU Sisdiknas , No. 20, Th. 2003, Sisdiknas, (Jakarta:C.V Eko Jaya, 2003), BAB II Pasal 3,cet. Ke-I, h. 7
3
gejala-gejala perbuatan mendidik"z. Ahmad D. Marimba menyatakan,"Pendidikan
adalah bimbingan atau pimpinan seCal'a sadar oleh si pendidik terhadap
perkel11bangan jasmani dan rohani si terdidik l11enuju terbentuknya kepribadian
yang utaIna".3
SeCal'a teoritis, Mukti Ali menyatakan: "Hakikat pendidikan adalah suatu
usaha untuk mengantarkan peserta didik untuk menggali potensi dirinya menjadi
suatu realitas yang real. Oleh karena itu kegiatall dall proses belajar mengajar
dalmn suatu pendidikan adalah pengel11bangan dan pertunlbuhan peselia didik
sesuai dengan hakikat potensialnya tersebut".4
Dari beberapa pendapat diatas walaupun berbeda redaksinya tetapi
terdapat kesatuan isi dall kesmnaan unsur yang terdapat didalalllnya, yaitu bahwa
pendidikall adalah sua(u proses bimbingan atau tuntunan yang dilakukan oleh
pendidik, untuk membawa anak didik keal'ah yang lebih sempurna terhadap
perkembangan jasl11ani dall rohaninya.
Oleh karena itu, dengan melihat pentingnya marematika dalam kehidupan
manusia, maka semestinya setiap peserta didik l11emiliki kemmnpUall yang baik
dalmn bidang matematika. Akan tetapi pada kenyataall11ya, smnpai saat ini
matematika masih merupakan mata pelajaran yallg cukup disegani karena
2 M. Ngalim Purwanlo, I1mu-I1mu Pendidikan Teoritis dan Prakti~ (Handung: PT RemajaRosda Karya, (995), h. 3
3 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Handung: PT AI-Ma'arif, (997),h. 19
4 Abdul Munir Mulkham, Paradigma Intelektual Muslim, (Yogyakarta: SIPRES, 1993),h.220
4
kesulitan yang dihadapi oleh para peserta didik. Hal lni bisa diketahui dari
banyaknya peserta didik yang tidak lulus ujian uutuk nilai matematika dari
standar kelulusan Ebtanas yang ditetapkan.
Adapuu faktor-faktor yang menyebabkan keterpurukan prestasi belajar
matematika peserta didik antara lain adalah dari segi rnatematika itu sendiri,
faktor guru, peserta didik, orang tua, sekolah, dan kurikulurn. Dari sernua faktor
tersebut, beberapa penelitian menilai bahwa guru sebagai faktor utarna penyebab
kurang berhasiinya pengajaran rnatematika."
Dalarn proses belajar mengajar guru memiliki peranan yang sangat
penting, sebab peranatmya sangat menentukan. Ia hams marnpu menerjemahkan
dan menjabarkan niIai-nilai yatlg terdapat dalarn kurikulum, kemudian
mentransformasikatl nilai-nilai tersebut kepada peserta didik melalui proses
pengajaratl di sekolah. Guru yang hatlya mengajat· dengan satu metode yatlg
kebetulan tidak cocok dan sukar dimengerti peserta didik akan membuat peserta
didik yang pada awalnya menyenangi matematika mcnjadi acuh sikapnya datl
bahkan menjadi benci tcrhadap pelajat"an tersebut.
Pada umumnya metode pengajaran yang diterapkan pada saat ini adalah
metode ekspositori dan cerarnah. Pada metode ini kecepatan pengajaran
dilaksanakatl berdasarkan perkiraatl kecepatan rata-rata peserta didik, dengan
demikian akan ada peserta didik yang merasa bahwa pengajaran yang dilakukatl
oleh gum tersebut terlalu lambat sehingga mereka akan bosan terhadap pelajaran
5 Hidayaturr()b~alli¥¥1l11clM4Pc>YgJ.2,NQ..3,Ih.2QOA,..h.49
5
tersebut. Selain itu dalam metode ini seringkali tercipta SliaSana belajffi' yang
mOllotoll karena tidak adanya peran aktif peserta didik.
Kedua kelompok peserta didik yang ada di kelas, yaitu kelompok peserta
didik yang cepat dalffin belajar matematika dan kelompok peserta didik yang
lffinbat periu mendapat perhatian. Peserta didik yang cepat dala1ll pelajaran
matematika memerlukan kegiatffil yang lebih dari kegiatan peserta didik pada
llmumnya, sebaliknya peselia didik yang la1llbat dalam belajar matematika
memerlukan bantuan llntuk meningkatkffil hasil belajarnya..
Untuk itulal1 para pakar pendidikffil mengembangkan model-model
pembelajaran yang diharapkan dapat memecal1kan masalal1-masalall
pembelajaran yang ada diatas. Sehingga dengall model-model pembelajarffil yang
ada akan lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik. Salal1 satu alternatifnya
adalall model pembelajaran kooperatif dengan teknik Think Pair Share. Dengan
adanya kerjasa1lla dan saling tolong menolong dala1ll kelompok maka komunikasi
pembelajaran yang ada akffil terjalin baile Sebagaimana finnan AIIal1 SWT dalanl
Al-Qur'an surat Al-Maidal1 ayat 2 sebagai berikut:
.-\rtinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dantakwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa danpelanggaran. (Q.S Al-Maidal1: 2)
Aktivitas pembelajaran kooperatif menekankan kesadaran pada peserta
didik bal1wa belajar bersffina itll perlu ulltuk mellgaplikasikan pengetalman dan
6
keterampilan, memecahkan masalah, saling membagi pengetahuan konsep dan
keterampilan kepada peserta didik yang membutuhkan. dan setiap peserta didik
yang membantu akan merasa senang menywnbangkan pengetahuannya kepada
anggota lain dalam kelompok.
Dengan memperhatikan Jatar beJakang masalah diatas, penulis tertarik
untuk menyusun skripsi dengan judul "Efektivitas Metode Pembelajaran
Kooperatif Struktural (Think Pair Share) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika"
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis menguraikan hal
hal yang diidentifikasikan adalall sebagai berikut:
a. Hal apa saja yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika peserta
didik?
b. Upaya-upaya apa saja yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika
peserta didik?
c. Apakah pendekatan Cooperatif Learning Stuctural (lhink Pair Share) pada
pembelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
peserta didik?
d. Mengapa dalam setiap pembelajaran matematika seJalu ada saja peserta didik
yang membenci pelajaran matematika, apakall ada (:ara khusus yang bisa
membuat pelajaran matematika itu menjadi pelajaran yallg cukup disenangi
olch peserta didik?
7
B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah tersebut, penulis pun membatasi mang
lingkup permasalahan yang akan dibahas agar jelas dan tidak mengembang terlalu
jauh. Adapun pembatasan masalahnya adalah dengan memilih satu masalah yang
akan diteliti, yaitu penerapan Pembelajaran Kooperatif Struktural (Think Pair
Share) pada pelajaran matematika, khususnya pada pokok bahasan Arlt!Jja,tika• >',__- __'_ "':C". -'~
Sosia,l di SLTP kelas 1.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan yang antara hasil belajar matematika peserta didik
yang menggunakan pembelajaran kooperatif dengan hasil belajar
matematika peserta didik yang menggunakan metode ekspositori?
2. Apakah metode Pembelajaran Kooperatif struktural Think Pair Share
lebih efektifjika dibandingkan denga.l1 metode ekspositori?
C. Metodc Pcmbahasan
Metode pembahasan yang digunakan adalah metode. desJsrjp1if_i~is,---=::::::::- ~_v_~~w'"
menganalisa datak.uantitatifyang diperoleh dari hasil penelitian bempa data dan
infonnasi dari judul yang akan diteliti. Dengan ditunjang oleh data yang diperoleh
melalci telaah kepustakaan dan penelitian lapangan.
Dalam pembalmsan skripsi ini, penulis menggunakan buku Pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang disusun oleh Tim Penyusun UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta 2002.
8
D. Sistimatika Pellulisan
Ulltuk memudahkan dalam penguraian pembahasan, maka sistematika
penulisannya disustm sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri dari: Pemilihan pokok masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, metode pembahasan, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS MELIPUTI: Deskripsi teoritis, kerangka berfikir, dan
perull1nsan hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN, yang terdiri dari: tujuandan manfaat
penelitian, tempat dan waktu penelitian, metdde dart desain penelitiart.,
populasi dan sampel, teknik pengUl11pulan data, tekIlik analisa data,
dan hipotesis statistik
BAB IV Hasil penelitian, yang terdiri dari: Deskripsi data hasil penelitian,
pengujian persyaratan analisis, analisis data dan interpretasi hasil
penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, yang terdiri dari: kesimpulan dan
saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
BABII
DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritis
1. Pengertian Matematika
Istilah mathematics (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique
(Prancis), matematico (Itali), matematiceski (Rusia), berasal dari kata latin
"mathematica", yang mulanya diambil dari perkataan Yunani 'mathematike' yang
berarti "relating to learning ,,1. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang
berarti pengetahuan atau ilmu. Perkataan mathematike berhubungan sangat erat
dengan sebuah kata lainnya yang serupa yaitu mathanein yang mengandung arti
belajar (berftkir).
James dan James (1976) daIam kamus matematikanya yang dikutip oleh
Erman Suherman menyatakan baIlwa matematika adalaIl ihnu tentang logika
mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu
dengan lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi yang terbagi daIam tiga
bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Namun pembagian yang jelas
sangatlah sukar untuk dibuat, sebab cabang-cabang itu bercampur. Sebagai
contoh, adanya pendapat yang menyatakan bahwa matematika itu timbul karena
I Erman Suherman dkk, Strategi Pebetajarall Matematika KOlltemporer,(Ba~dung: UPI, 2003), h.5
10
pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran
yang terbagi menjadi empat wawasan yang luas, yaitu aritmatika, aljabar,
geometri, dan allalisis aritmatika yang mencakup teori bilangall statistika.
Matematika tumbuh dan berkemballg karena proses berfJ.kir, oleh karena itu
logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika. Logika adalah masa bayi dari
matematika, sebaliknya matematika adalah masa dewasa dari logika.2
Dengan demikian untuk melljawab pertanyaan "apakah matematika itu?",
tidak dapat dellgan mudah dijawab dengan satu atau dua kalimat begitu saja, oleh
karena itu kita harus berhati-hati. Berbagai pelldapat mWlcul tentang pellgertiall
matematika tersebut, dipandang dari pengetahuan dan. pengalaman masing
masing yang berbeda. Ada yang mengatakan bahwa matematika itu bahasa
simbol; matematika adalah bahasa numerik; matematika adalah bahasa yang dapat
menerangkan sifat kabur; majemuk; dan emosional; matematika adalah metode
berfJ.kir logis; matematika adalah sarana berfJ.kir; matematika adalah logika pada
masa dewasa; matematika adalah saills mengenai kuantitas dan besaran;
matematika adalah sains yang bekerja menarik kesimpulan-kesimpulan yang
perlu; matematika adalah sains formal yang murni; matematika adalah saUlS yang
memanipulasi simbol; matematika adalah ilmu tentang bilangan dan ruang;
matematika adalah ilmu yang mempelajari pola, bentuk, dan struktur; matematika
2 ibid.. h. II?
11
adalah ilnm yang abstrak dan deduktif, matematika adalah aktivitas manusia, dari
yang sederhana sampai kepada yang paling kompleks. 3
2. Pembelajaran Matematika
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia belajar berarti berusaha
memperoleh kepandaian ilmu, berusaha dan terampil mengerjakan.4 Sedangkan
menurut Djamarah "belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur
yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap' jenis dan jenjang
pendidikan.5 Adapun belajar menurut Ngalim Purwanto adalah"setiap perubahan
yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari
latihan atau pengalaman,,6 lui berarti bahwa, bahwa herhasil atau gagalnya
pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang
dialami peserta didik, baik ketika ia berada di sekolah maupun dilingkungan
rumah atau keluarganya sendiri.;'
Pemikiran bahwa pembelajaran matematika lebih utama dibandingkan
dengan pengajaran matematika, dan bahwa matem.'ltika penting dan harus
dikuasai oleh peserta didik secara komperehensif dan holistik, mengandung
konsekuensi bahwa pembelajaran matematika seyogyanya mengoptimalkan
3 Ibid., hl15
4 Badudu Zain, KBBI. (Jakarta: Puslaka Sinar Hampan, 1994), h. 945 Syah. M, Psikologi Belaja,r (Jakarta, Logos, 1999), eel I, h. 596 Ngalim Purwanfo, Psikolol',/Pendidika'1, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1996), h. 81
12
keberadaan dan peran peserta didik sebagai pembelajar. Karena filosofi antara
pembelajaran dan pengajaran rnatematika harus berubah paradigmanya, yaitu:7
a. dari teacher centered menjadi learner centered
b. dari teaching centered menjadi learning centered
c. dari content based menjadi competency based
d. dariproduct ojlearning menjadiprocess ojlearning
e. dari summative evaluation menjadijormative evaluation
Guru semestinya memandang kelas sebagai tempat dimana masalah-
masalah yang menarik di-eksplore oleh peserta didik dengan menggunakan ide-
ide maternatika. Sebagai contoh, seorang peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan untuk mengukur benda-benda nyata secara Iangsung,
mengumpulkan informasi dan menjelaskan apa yang mereka kumpulkan dengan
menggunakan statistik atau menjelajahi sebuah fimgsi melalui pengujian
grafiknya. Dengan berlandaskan kepada prinsip pembelajaran matematika yang
tidak sekedar learning to know, melainkan juga harus meliputi learning to do,
learning to be, hingga learning to live together, maka pembelajaran maternatika
seyogyanya bersandarkan pada pemikiran bahwa peserta didik yang hams belajar
dan semestinya dilakukan secara komperehensif dan terpadu.
7 Erman Suherman dkk, Strateg! Pembelajaran Matemat!ka Kontemporer,(Bandung: UPI, 2003), h. 300
13
Sebuah strategi pembelajaran, apapun materi atau bidangnya, harus
menekankan pada tiga aspek penting, yaitu:8
1. aspek kemampuan IdlUsus
2. aspek wawasan dan kemampuan umum
3. aspek kemampuan komunikasi
Aspek kemampuan khusus menekankan pada kemampuan peserta didik
dalam memahami dan menguasai secara mendalam dan rinci tentang ide atau
gagasan materi ajar. Dilain pihak, aspek wawasan dan kemampuan umum lebih
meniitikberatkan pada bagaimana pembelajar memahami keterkaitan antara
materi ajar dan keterkaitan materi ajar dengan bidang lain. Sementara aspek
kemampuan komunikasi menekankan pada kemahiran pembelajaran dalam
mengungkapkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang telah. mereka pelajari, baik
secara lisan maupun tulisan.
Pembelajaran itu pusatnya ada pada kegiatan peserta didik. Dengan
demildan, pembelajaran matematika pada hakikatnya adalah proses yang sengaja
dirancang yang bertujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang
memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar matematika.
Pembelajaran matematika hams memberikan peluang kepada peserta didik agar
berusaha mencari pengalaman tentang matematika, karel1a belajar matematika
berhubungan dengan ide-ide, gagasan-gagasan, struktur, dan hubungan-hubungan
g Ibid, h.30 1
14
yang diatur secara logis karena lllatelllatika itu berkaitan dengan konsep-konsep
abstrak.
Dalalll proses pelllbelajaran lllatelllatika, guru harus lllelibatkan peserta
didik secara aktif, llleskipun para peserta didik tersebut kelllampuannya berbeda
beda. Guru pun harus menanamkan dan menumbllhkan sifat sosial para peserta
didik, agar mereka terdorong untuk saling membantll, bekerjasama, dan saling
melengkapi kekurangannya masing-masing dalam memecahkan masalah pada
suatu pokok bahasan yang harlls difahami. Oleh karenanya, lingkungan yang
kondllsif harus tercipta agar memungkinkan peserta didik untllk berinteraksi
dengan baik satu sama lainnya.
01eh karenanya, pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan
segala aspek, bentuk, dan manisfestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik.
Kekeliruan atall ketidaklengkapan persepsi mereka terhadap proses belajar dan
hal-hal yang berkaitan dengannya mungkin akan mengakibatkan kurang
bermlltnnya hasil pembelajaran yang dicapai oleh peserta didik. Salah satu hal
yang memegang peranan penting bagi keberhasilan pembelajaran adalah proses
pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaal1nya sangat dipengaruhi oleh
perencanaan yang baik pnla. Perencanaan itu hams tersllsun secara sistematis agar
pelaksanaan pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
Diperlukannya lingkungan yang kondusif dalam pembelajaran lllatelllatika
adalall untuk merubah pola belajar matematika agar lebih menyenangkan dan
bermakna. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh, terlebih lagi jika
15
mereka dapat berinteraksi dalam kelompok-kelompok keeH sehingga mereka
dapat saling bekerjasarna dan saling membantu dalam memaharni memahami
suatu mated pelajaran.
Jika belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku, maka perubahan
tingkah laku yang diharapkan dari proses pembelajaran adalah hasH belajar.
Menurut Keller, hasH belajar adalah prestasi aktual yarlg ditarnpilkan oleh anak. 9
Sedangkan menurut Nasution, hasH belajar adalah suatu perubahan yang terjadi
pada individu bukan saja perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga perubahan
Ulltuk membentuk keeakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan dan
penghargaan dalarn pribadi individu yang belajarlO•
3. Pembelajaran Kooperatif
Kooperatif atau pembelajaran yang berkelompok adalah suatu proses
beregu, dimana anggota-anggotanya saling bersandar satu sama lain dalam
meneapai suatu gol yang disetujui. lI Dalam buku Cooperatif Learning, Slavin
mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah salah satu metode
pengajaran dimana peserta didik bekerja didalarn kelompok-kelompok keeil
sehingga mereka saling membantu antara satu sarna lainnya dalam mempelajari
suatu pokok bahasan.
9 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,1999), h. 37
" Hidayaturrobbaniyah, JMAP, Vol. 2, No.3, Th. 2004, h. 49II http://www.studygs.netlcooplearn.htm
16
Adapun komponen yang penting dalam pembelajaran kooperatif adalah
adanya saling ketergantungan yang positif, interaksiface to face yang dapat naik
pangkat, individu dan tanggungjawab kelompok, keterarnpilan kelompok yang
keeil dan hubungan antar pribadi, dan proses kelompok (Johnson, Johnson, &
Holubee, 1993). Secara sisternatis struktur unsm-unsur dasar itu dalam situasi
pembelajaran kooperatif memastikan usaha kerjasama dan memungkinkan tertib
implementasi dari pembelajaran kooperatifyang sukses dalam jangka panjang. 12
Pembelajaran kooperatif dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif,
akan tetapi jika metode ini tidak dikonstruksikan secara baik akan menimbulkan
kelemahan yaitu adanya efek 'free rider '. Efek 'free rider' adalah kondisi dimana
beberapa anggota kelompok mengerjakan semua atau sebagian pekerjaan
pembelajaran, sedangkan yang lainllya jalan terus tidak melakukall aktivitas. 13
Hal ini terjadi karena antar sesama anggota kelompok kmang komunikasi
yang baik. Jadi hal yang dapat menimbulkan efek 'free rider' sebisa mungkin
hams dihindari, agar pembelajaran kooperatif dapat beljalan sebagaimana
mestinya.
4. Landasan teori Belajar kooperatif
Adapun teori Teori yang mendukung pembelajaran kooperatif adalah teori
motivasi dan teori kognitif 14. Menlll'ut parldangan teori motivasi, struktur tujuan
kooperatif menciptakan situasi dimana satu-satunya eara agar anggota kelompok
12 http://www.co-operation.org/pages/cl.htmJ" Slavin, CooperatifLearning, (USA: A Simon & Schuster Company, 1995), h. 214 Hidayaturrobbaniyah, JMAP, Vol. 2, No.3, Th. 2004, h. 49, h. 52
17
dapat mencapai tujuan pribadi l11ereka sendiri hanya apabila kelol11pok itu
berhasil.
Dengan kala lain motivasi, merupakan daya penggerak yang mendorong
seseorang bertindak alau melakukan sesuatu demi tereapainya suatll tujuan.
Adanya motivasi yang baik dalan1 belajar akan l11enunjukkan hasil yang baik.
Maksudnya usaha yang tekun hams dilandasi oleh motivasi, l11aka individu yang
belajar akan mel11peroleh hasil yang baik.
Adapun tin1bul dan berkel11bangnya motivasi itu dengan jalan:
1) datang dari dalam diri individu itu sendiri (intrinsik)
2) datang dari Iingkungan (ekstrinsik)
Pacta Ul11umnya para peserta didik SD dan 8LTP dalam kegiatan
pembelajaran masih terdorong oleh motivasi ekstrinsik. Misalnya karena
l11enginginkan sesuatu, maka nilai ujiannya akan bagus.
Dalam kegiatan pembelajaran, baik motivasi intrinsik lJ1anplln·ekstrinsik
sangat diperlukan. Karena motivasi bagi pelajar dapat lJ1ellgel11bangkan aktivitas
untuk berinisiatif, serta dapat mengerahkan dan I11cl11biasakan tekun dalam
belajar. Dalam pel11belajaran koopcratif, guru akan l11elJ1berikan reward (upah)
kepada kelompok yang mempunyai nilai tertinggi, dan hal inidapat lJ1el11otivasi
para peserta didik untuk lebili berusaha lagi dalal11 belajar.
Jika teori motivasi dalam pembelajaran kooperatiflebih l11enekankanpada
tujuan kooperatif yang dapat memotivasi peserta didik (mtuk l11elakukankelja
18
akademik, maka dalam teori kognitif lebih menekankan pada pengm-uh dari
ketjasama tersebut pada diri masing-masing peserta didik.
Ada dua kategori utarna yang merupakan bagian dm-i teori kognitif, yaituY
1) Teori Perkembangan
Dalam psikologi perkembangan, USia 12-13 tahun, anak mengalihkan
perhatian dm-i hubungan intim kelum-ga kepada kerjasama antar ternan dan sikap-
sikap terhadap kerja atau belajm-. Damon dan Murray berpendapat mengenai
asumsi dasm- teori perkembangan yaitu bahwa interaksi antal' peserta didik
terhadap tugas-tugas yang sesuai dengan tingkat pengetahuan peserta didik dapat
meningkatkan penguaSalll1 konsep-konsep penting. 16
2) Teori E1aborasi Kognitif
Dalam psikologi kognitif, Wittrock menyatakan jika informasi yang telah
tersimpan dalam ingatall dan selanjutnya dihubungkall dengall informasi yang
baru, maka peserta didik harus melakukan penstrukturan kognitifnya kembaliY
Jadi, ketika peserta didik belajm- dan bekerjasama dalam kelompok akall
memungkinkan adanya kolaborasi, sehingga pengetahuan-pengetahuan yang bm-u
akan muncul dan selanjutnya akan disusun kembali berdasal'kan hasil kerja
kelompok. Artinya kualitas pemahaman mereka menjadi lebih tinggi.
15 Slavin, op. cit., h. 17-18"Ibid, h.17
17 Ibid h.45
19
5. Metode Struktural (Think Pair Share)
Strategi think pair share tumbuh dari pembelajaran kooperatif dan waktu
tunggu. Pendekatan khusus yang diuraikan disini mula-mula dikembangkan oleh
Frank Lyman dari Universitas Maryland pada tahun 1985. Think Pail' Share
memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi peserta didik
waktu lebih banyak berfikir, menjawab, dan saling membarltu satu sarna lain.
Langkah-Iangkah Think Pail' Share adalah sebagai berikut: 18
Tahap 1
I) Guru mengelompokan peserta didik secara berpasangan berdasarkannilai
awalmereka
2) Peserta didik duduk bersama dengan kelompoknya
3) Guru menyajikan materi dan memberikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi yang telah disajikan
Tahap 2
I) Guru memberikan soal kepada peserta didik dan masing-masing peserta
didik diberikan walq:u beberapa saat untuk memikirkan penyelesaian soal
tersebut
2) Setelah beberapa saat, para peserta didik diperbolehkan mendisknsikan
pemecahan soal yang diberikan secara berpasangan dalam kelompoknya.
Dalam tahap ini, penting para peserta didik perlu memahami bahwa jawaban
18 http://curry.edschool.virginia.edu/go/edis771 /notes/THNKPRSH.htm1
20
dari hasil tiap peserta didik mungkin belum tentu benar. Diskusi ini akan
membangun kreativitas peserta didik untuk saling diskusi bertukar pikiran
untuk menemukan jawaban yang layak dari soal tersebut
Tahap 3
1) Para peserta didik mendiskusikan jawaban soal dengan kawan-kawannya
dalam kelompok tersebut, dari berbagai sumbangan ide tersebut dirumuskan
jawaban dari persoalan yang dihadapi
2) Tiap peserta didik mempunyai andil besar dalam memberikan berbagai
kemungkinan untuk menemukan jawaban dari soal tersebut
Tahap 4
1) Pada tahap ini masing-masing kelompok mendiskusikan hasil jawaban
dari kelompoknya dan berbagi dengan kelas yang terdiri dari beberapa
kelompok
2) Dari tiap-tiap kelompok diperbolehkan untuk mengirimkan dutanya baik
individu maupun perseorangan
3) Sukses atau tidaknya hasil dari jawaban tiap keRompok patut lllendapat
pujian, karena biar bagaimanapun ini adalah hasil kerjasama.
Tahapan demi tahapan dalam proses kegiatan diperhatikan, kemudian
setelah semua kelompok selesai memberikan hasil dari diskusinya, diakhir
kegiatan guru memberikan kuis bagi seluruh peserta didik yang terpecah dalam
kelompok-kelompok kecil, namun dalam mengerjakan tes yang diberikan para
peserta didik dilarang bekerjasama meskipun mereka masih tergabung dengan
21
kelompoknya. Begitu juga dalam tes akhir pada pokok bahasan yang telah
disampaikan.
Adapun cara penilaian skor kelompok dilakukan dengan cara
menghitung skor perkembangan individu. Besar point yang disumbangkan tiap
peserta didik kepada kelompoknya ditentUkan oleh rentang skor yang diperoleh
pada tes sebelurnnya dan skor tes akhir. Menurut Stahl, cara penghitungan skor
perkembangan individu sebagai sumbangan untuk skor kelompok tersebut dapat
dilihat dari tabel berikut:1
Tabel 1: Tabel Skor Perkembangan Individu (Slffilbangan untuk Skor Kelompok)
Slmr Tes Individu Sumbangan untuk SkorKelompok
Lebih dari 10 poin dibawah opoinskor awalAntara 10 poin dibawah 10 poinskor awal sampai skor awal1 sampai 10 poin diatas 20 poinskor awalLebih dari 10 poin diatas 30 poinskor awalNilai sempurna 40 poin
Untuk kelompok yang memiliki kinerja bagus akan diberikan penghal'gaan.
kriteria yang digunakan untuk menentukan tingkat penghargaan kelompok dapat
dilihat pada tabel berikut:
I Hidayaturrobbaniyah, JMAP. Vol. 2, No.3, Th. 2004, h. 49, h. 52
22
Tabel 2: Tabel Kriteria Tingkat PenghargaanKelompok
Rata-Rata Kclompok Pcne:ha!'l!aan15 poin Good Team (Tim Baik)20 poin Great Team'(Tim Hebat)2500in Super Team(Tim Super). . .
6. PcngcrtIan Efcktlvltas
Efektivitas bersal dari kata bahasa inggris yaitu effective, yang berarti ber
hasii, mujarab, atau mengesankan. Efektivitas juga berarti menunjukkan tamf
tercapainya suatu tujuan. Suatu usaha dikatakan efektif kala usaha itu mencapai
tujuamlya. Secat'a ideal efektivitas dapat dinyatakari dengan ukuratl-ukuran yang
agak pasti. Misamya, usaha (X) mencapai 60 % efektif dalam mencapai tujuan.
Efektivitas juga beratii suatu kesatlggupan untuk mencapai suatu ttUuan.2
Salah satu faktor yang menentukan berhasimya suatu kegiatatl belajar
mengajat· dapat dilihat dari segi proses atau pelaksanannya. Untukmengetahui
aapakah tujuan belajar telah tercapai atau tidak, maka dapat diketahui dengan
tingkat hasil belajar yang telah tercapai. Tingkat keberhasilan dibagi atas
beberapa tingkatatl atau taraf, yaitu istimewa (maksimal), baik sekali (opti,al),
baik (minimal), dan kuratlg.3
a. Istimewa / maksimal : apabila seluruh (l 00%) bahan pelajaran yang
diajarkan itu dapat dikuasai oleh peserta didik.
Z N. A Ametembun, Evaluasi Be/ajar Mengajar Kriteria Dan Teknik-Teknik (Bandung: SuriBandung, 2000), eet ke-3, h. 8
3 Syaiful Bahri, Djamarah, dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2002),h.121
23
b. Baik sekali / optimal : apabila sebagian besar (76%-99%) bahan
pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh peserta didik.
c. Baik / minimal : apabila hanya (60%-70%) bahan pelajaran
yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh peserta didik.
d. Kurang : apabila bahan pelajaran yang dipelajari itu
kurang dari 60% dapat dikuasai peserta didik.
Untuk mengetahui bahwa pembelajaran kooperatif Think Pair share
efektif pada penelitian ini, adalah jika nilai tes hasil bekljar kelompok eksperimen
pada pokok bahasan Aritmatika Sosial persentase keberhasilannya lebili tinggi
daripada hasil tes pada kelas kontrol. Bila persentase nilai yang dicapai oleh
kelompok eksperinlen lebih tinggi daripada kelompok kontrol, maim metode
pembelajaran Kooperatif Struktural Think Pair Share lebih efektif jika
dibandingkan dengan metode ekspositori.
B. Kerangka Bel'flkir
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau
pengalaman, perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat
mengarah kepada tingkaIl laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan
mengarah kepada tingkah laku yang lebili buruk. Proses belajar dilakukan
individu untuk mencapai tujuan dalam interaksi aktif dilinghmgannya. Dengan
adanya interaksi aktif, maka peluang untuk saling bertukar inforl1lasi terbuka
sehingga dapat merubah pengetahuan, keterampilan, nilai sikap yang berbekas
24
dan menetap. Dalam proses belajar mengajar, interaksi aktif yang terjadi di kelas
melibatkan setiap individu yang memiliki sifat bawaan berbeda-beda. Karena
perbedaan latar belakang itulah perbedaan dapat terlihat pada kecepatan menyerap
pelajaran maupun penyelesaian masalah pada suatu pelajaran.
Selain sebagai makhluk individu, peserta didik juga merupakan makhluk
sosial yang memiliki sifat ketergantungan terhadap peserta didik lain, sehingga
mereka saling membutuhkan.dan untuk memenuhi kebutuhannya, maka mereka
akan berkelompok. Dengan adanya segala perbedaan yang ada pada peserta didik
dan kebutuhan mereka akan hidup bersosialisasi, mereka dapat saling berdiskusi,
bekelja sama dan saling melengkapi kekurangan masing-masing. Dengan melihat
kenyataan bahwa peserta didik merupakan makhluk individu dan sosiaJ, guru
dapat menjadikan hal ini sebagai dasar dalam menentukan metode apa yang
sebaiknya diterapkan pada saat proses belajar mengajar di kelas.
Dalam pembelajaran berkelompok, hubnngan antar teman sebaya adalah
penting dan tidak bisa dianggap remeh. Pengaruh teman sebaya itu dapat
dignnakan untuk tujuan-tujuan positif. Para peserta diclik menginginkan teman
teman dalam kelompoknya siap dan produktif didalam kelas. Dorongan teman
untuk memperoleh prestasi akademik yang baik adalah faktor penting dalam
pembelajaran kelompok. Peselfa diclik termotivasi belajar secara baik, siap
dengan pekerjaannya, clan menjadi penuh perhatian selarna jam pelajaran. Dan
mereka termotivasi untuk semangat dalam belajar. Karena motivasi rnerupakan
25
energi yang besar untuk mendorong seseorang agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
Dengan adanya kcnyataan bahwa peserta didik adalah makhluk sosial
yang mempunyai kemarnpuan akademik berbeda, maka pemilihan metode belajar
yang efektif dan efisien sangat diperiukan. Adanya perubahan suasana belajar ini
akan memotivasi peserta didik untuk lebih serius dalam belajar. Perubahan
lingkungan belajar ini dapat dilakukan dengan pembelajaran kooperatif, karena
pembelajaran kooperatif itu sesuai dengan tarafkognitif peserta didik.
Pembelajaran kooperatif dalam matematika, akan membantu para peserta
didik meningkatkan sikap positif pada matematika. Para peserta didik secara
individu membangun kepercayaan diri terhadap kemampuannya untuk
menyelesaikan masalah matematika, sehingga akan mengurangi bahkan
menghilangkan rasa cemas terhadap matematika yang banyak dialami para
peserta didik. Pembelajaran kooperatif juga telah terbukti sangat bermanfaat bagi
para peserta didik yang heterogen. Dengan menonjolkan interaksi dalam
kelompok, model belajar ini dapat membuat peserta didilc rnenerima peserta didik
lain yang kemarnpuan dan latar belakangnya berbeda. Pembelajarah kooperatif
juga membantu mengasah kemampuan berfikir peserta didik del1gan saling
berdiskusi, bekerja sama, dan berlatih.
Pembelajaran kooperatif dengan metode struktural, dapat rnehciptakan
kondisi seperti diatas, pembelajaran metode ini merupalcan aIterinatif pengajaran
yang diharapkan dapat menciptakan suasana baru. Dengan rnembentuk kelompok-
26
kelompok kecil yang anggotanya heterogen, akan ada kerjasama, saling
berdiskusi atau terjadinya tutorial sebaya. Karena pembelajaran kooperatif
menekankan pada kehadiran ternan sebaya yang berinteraksi antar sesamanya
sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan masalah atau tugas.
Pembelajaran ini akan melatih peserta didik untuk mendengarkan
pendapat-pendapat orang lain dan merangkum pendapat atau temuan dalam...
bentuk tulisan. Tugas kelompok akan memacu peserta didik untuk bekelja sarna,
saling membantu satu sarna lainnya dalarn mengintegrasikan pengetahuan-
pengetahuan bam dengan pengetahuan yang dimilikinya. Pembelajaran ini juga
akan melatih peserta didik untuk saling memberi dan menerima. Peserta didik
yang memiliki kemampuan tinggi dalarn menyerap pelajaran dapat memberikan
tutorial sebaya kepada ternan dikelompoknya yang berkemampuan agalc rendah,
sehingga ia akan memperoleh pemahanlan yang lebili baik dari sebelumnya.
Dengan diadakannya reward (upah) bagi kelompok yang mempunyai nilai
tertinggi, maka hal ini dapat menciptakan suasana belajar kompetitif dan kondusif
yang juga mempakan kontribusi dari nilai individu.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, penulis berpendapat
bahwa ada perbedaan yang antara hasil belajar matematika peserta didik yang
menggunakan pembelajaran kooperatif dengan hasH belajar matematika peserta
didik yang menggunakan metode ekspositori. Dan metode Kooperatif Struktural
Think Pair Share lebili efektifjika dibandingkan dengan metode ekspositori.
27
c. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berfIkir, maka penulis
mengajukan hipotesis sebagai berikut:
1. I-L, : Tidak ada perbedaan yang signifIkan antara rata-rata hasil belajar
maternatika peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran
kooperatif metode struktural (think pair share) dengan hasil belajar
matematika peserta didik yang diajar menggunakan metode
2. Ha
ekspositori.
: Rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yang diajar
menggunakan pembelajaran kooperatif metode struktural (think pair
share) lebih tinggi daripada hasil belajar matematika peserta didik
yang diajar dengan menggunakan metode ekspositori.
BABIII
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris, apakah hasiI
belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran kooperatif struktural (think pair share) lebih tinggi daripada hasiI
belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode ekspositori. Juga
lmtuk membuktiIcan apakah metode Kooperatif Stmktural Think Pair Share lebih
efektif jika debandingkan dengan metode ekspositori. Adapun manfaat penelitian
ini adalah untuk memberikan nuansa bam dalam kegiatan belajar bagi peserta
didik, dan bagi guru yang mengajar dapat memberikan variasi agar kualitas
pembelajaran meningkat lebih baik lagi.
B. Tempat dan Waktu l'enelitian
Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Jonggol, Bogor. Waktu penelitian
berlangsung pada semester 1, selama bulan November 2005, sebanyak 11 kali
pertemuan.
c. Metode dau Desain Penelitiau
Metode yang digunakan adalah metode pellelitian kuasi eksperimen
dengan dua kelas berbeda, dimana kelas tersebut juga diberi perlakuan berbeda.
29
Tujuannya untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara
variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasH belajar bidang studi matematika, dan yang menjadi
variabel bebasnya adalah metode pengajarannya yaitu metode pembelajaran
kooperatif struktural (think pair share).
Rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut:
Kelompok Variabel bebas Variabel terikat
(R)E X E Y2
(R)K X K Y2
Keterangan:
E : kelas eksperimen
K : kelas pembanding
XE : perlakuan yang diberi pada kelas kooperatif Think Pair Share
X K : perlakuan yang diberi pada kelas ekspositori
Y2 : tes akhir yang sama pada kedua kelompok
R : proses pemilihan subyek atau random
30
D. Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini digunakan teknik sampling sebagai berikut :
1. Populasi Target
Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas satu
SMPN 1 Jonggol, yang terdaftar dalam semester ganjil (1) pada tahun ajaran
2005-2006.
2. Populasi Terjaugkau
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas
1 SLTPN 1 Jonggol tahun ajaran 2005-2006 yang beljumlah 7 kelas. Populasi
terjangkau diambil dari 2 kelas yang kemampuan peserta didiknya setara, yaitu
kelas 1. 1 dan kelas I. 2 yang masing-masing berjumlah 30 peserta didik. Da1am
penelitian ini kelas I. 1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas I. 2 sebagai kelas
pembanding.
3. Sampel
Sampel diambil dari populasi teljangkau yang telah ditentukan dengan
menggunkan teknik claster random sampling dapat dilihat dari tabel sebagai
berikut:
Tabel 1. Perincian Populasi dan Sampel
Kelas Sampel
1. 1 30
1.2 30
31
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diambil dari hasil tes yang diberikan. Tes
berbentuk soal piliban ganda yang terdiri dari 30 soal dan telah diujikan kepada
peserta didik kontrol diluar kelompok eksperimen. Dari hasil tes uji coba tersebut
diperoleh soal yang valid sebanyak 20 soal, dan yang tidak valid 10 soal (soalno
7,9, 13, 14, 17, 19,20,21,28,29).
Tes uji coba tersebut untuk mengetalmi apakah tes telah memenuhi syarat
tes yang baik, yaitu terpenuhinya syarat validitas dan reabi1itas. Seperti yang
dikemukalmn oleh Suharsimi, Instrumen yang baik harus memenuhi dua
persyaratan yang penting yaitu valid dan reliabel.! Disarnping dua hal tersebut
maka perlu juga dilihat dad aspek tingkat kesukaran dan day~ dan kisi-kisi
instrumenlihat lampiran 3.
1. Uji Validitas
Validitas berkenaan dengan ketepatan alat peni1aian terhadap soal tes yang
diberikan. Salah satu ciri tes itu baik adalah apabila tet itu dapat tepat mengukur
apa yang hendak diukur atau istilahnya valid atau sahih.
Adapun untuk pengujian validitas instrumen (validitas butirsoal)
digunakan runms korelasi point biserial yaitu:2
=MP-MtHrbi.l'
8, q
1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Pellelitiall, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995),h. 1582 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Pellelilian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 79
32
I'M, = koefisiell korelasi biserial
Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab butir soal dellgall bellar yang dicari
validitasllya
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi dari skor total
p = proporsi peserta didik yang menjawab benar
q = proporsi peserta didik yang menjawab salab
Untuk mengetabui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan
/'hit dibandingkan dengall /,tabel product moment yaitu 0.396 karella II = 30. jika
hasil perhitungan /,hit :?: /,taOOI, maka soal tersebut valid. Tapi jika hasil
perthitullgall/'hit < /'tabcb maka soal tersebut tidak valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Selain harus memenuhi persyaratan validitas, sebuah tes juga hams
memiliki reliabilitas. Reliabilitas didefmisikall sebagai konsistensi dari suatu tes.
Relibilitas instrumen hasil belajar illi mengggunakan mnms Kuder-Richardson 20
(K-R 20)\ yaitu :
rll~ Reliabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi subjek yang menjawab item soal dengan bemu'
l Ibid, h. 100
33
q = proporsi subjek yang menjawab item soal dengan salah (q=l-p)
L: pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
k = banyaknya item soal
S = standar deviasi dari tes
3. Pengujian TamfKesukaran
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukatan dari tiap item
soal, apakah soal yang diujikan mudah, sedang, atau slIkar. Adaplln rumus yang
digunakan adalah :
I=~N
I = Indeks kesukaran
B = Banyanya peserta didik yang menjawab bellar untuk setiap blltir soal
N = Banyaknya peserta didik yang memberikan jawaban pada soal yang
dimakslld
Kriteria indeks kesukaran :
0,00-0,30 : sukar
0,31-0,70: sedang
0,71-1,00: mudah4
4 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajarmengajar, (Bandung;PT Remaja Rosdakarya, 1989),h.137
34
4. Daya beda
Daya Pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan
antara peserta didik yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan peserta didik
yang bodoh (berkemampuan rendah). 5 Rumusnya yaitu :
BA BBD=---=PA-PB
JA JB
J= jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab soal benal'
BB = banyaknya kelompok atas yang menjawab soal bemll'
PA = BA = proporsi peserta kelompok atas yang menJawab soal benarJA
PB = ~; = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab soalbetlar
Klasifikasi :
D : 0,00 - 0,20 = jelek (poor)
D : 0,20 - 0,40 = cukup (satisfactory)
D : 0,40 - 0,70 = balk (good)
D : 0,70 -1,00 = bai1c sekali (excellent)
D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butll: soa1 yang mempunyaihilai D
negatif sebaiknya di buang saja. 6
s Suharsimi Arikunto, op. cit. , h. 211
35
F. Telmik Analisa Data
1. Pengnjian Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang
akan diteliti berdistribusi normal atau tidak uji yang digunakan yaitu uji liliefors
yaitu:
I). Hipotesis
Ho : Data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
HI : Data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
2). Tentukan kriteria pengujian
a). Jika Do < Dtabcl malm Ho diterima, yang berarti data sampleberasal dari
populasi berdistribusi normal .
b). Jika Do > Dtabel maka Ho ditolak, yang berarti data sampleberasal dari
populasi tidak normal
b. Homogenitas atan kesamaan val'iansi
Uji homogenitas dilakukan untuk mel'lgetahui pel'bedaan antara dna
keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher dengan
langkah-Iangkah sebagai berikut
1) Hipotesis
Ho: Variansi populasi kedua variabel homogen
Ha: Variansi populasi kedua variabel tidak homogen
6 Ibid. h. 21&
36
2) Tentukan kriteria pengujian
1). Jika Fhitung < F labcl maim Ho diterima yang benllti variansi populasi kedua
variabel homogen
2). Jika Fhitung > Ftabcl muka Ho ditolak, yang bcrarti variansi populasi kedua variabel
tidak homogen
2. Pengujian l1ipotesis
a. Jika Variansi Populasi heterogen7:
thit ::::;:;
b. Jika variansi populasi homogen
fhit :;:;;XE-XK
2 2Sli SK----+--nE nk
Dimana :" S g =
Keterangan :
XE = Rata-rata hasil belajar Aljabar kelompok peselta didik yang
pembelajarannya menggunakan metode cooperatif learning dengan
metode Struktural Think Pair Share
7 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), h_ 460-464
37
XK = Rata-rata hasil belajar Aritmatika Sosial kelompok peserta didik yang
pembelajarannya menggunakan metode ekspositori
nE = Jumlah sampel pada kelompok eksperimen
nK = Jumlah sampel pada kelompok kontrol
sl = Varians kelompok eksperimen
sic = Varians kelompok kontrol
c. Taraf Signifikan
Tingkat signifikan dengan a = 5 % dan dengan mnms dk = (nl+n2) - 2,
diperoleh : t(O,05,58 =ttabel = 1,67
d. Kriteria Penerimaan Hipotesis
Kriteria penerimaan untuk uji dua pihak adalah sebagai berikut :
a. Terima Hojika harga thilung < tlabel
b. Terima Hojika harga thilung> tlabel
Dalam penelitian ini menggunakan perumusan hipotesis:
1. Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan antm'a rata~rata hasil belajar
matematika peserta didik yang diajar mellggul1akal1 pembelajaran
kooperatif metode struktural (think pair share) dengal1 hasil belajar
38
matematika peserta didik yang diajar menggunakan metode
ekspositori.
2. H. : Rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yang diajar
menggunakan pembelajaran kooperatif metode struktural (think pair
share) lebih tinggi daripada hasil belajar l11atematika peserta didik
yang diajar dengan l11enggunakan l11etode ekspositori.
BABIV
HASIL PENELITIAN
A. Dcskripsi Data
Berdasarkan hasil tes Aritmatika Sosial yang telah diberikan kepada siswa,
kelompok eksperimen (XE) dan kelompok kontrol (XK). Datanya disajikan
sebagai berikut:
1. Hasil bclajar siswa kclas Koopcratif Think Pair Share
Data kelas kooperatif Think Pair Share diperoleh rentangan nilai dari
nilai tertinggi 95 dan terendah 40. Datanya dapat disajikan di bawah ini:
Tabel3Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kooperatif
Think Pair Share
Nilai Titik Tengah (X)Frekuensi
Absolut Relatif (%)
40 - 49 45 5 16.6749 - 58 54 5 16.6758 - 67 63 5 16.67
67 -76 72 5 16.6776 - 85 81 4 13.33
85 - 94 90 4 13.3394 - 100 98 2 6.67
Jumlah 30 100Perhltungan skor hasll belaJar ada pada lamprran 15
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dan standar deviasi tes
siswa ke1as kooperatif Think Pair Share nilai rata-ratanya adalah 68.2, artinya
nilai rata-rata ke1as kooperatif Think Pair Share mempunyai nilai baik,
39
41
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dan standar deviasi tes
siswa kelas ekspositori nilai rata-ratanya adalah 59.3, artinya nilai rata-rata kelas
pembanding mempunyai llilai cukup, simpangan baku 294.37, dan standar
deviasi diperoleh 17.16, perhitungan lengkapnya terlampir. Adapun pola
penyebarall datallya dapat dilihat pada GrafIk polygon dibawah ini :
9
8/\7 - "'
/ \ /''..,6 -/ \ / '"5
Absolut j \ / "'.4 -~i3
2·
I -
0
35 45 55 65 75 85
TItik Tellgah
B. Pcngnjian Prasyuat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan
pengujian prasyarat analisis, yaitu:
a. Uji Normalitas
Pellgujian llormalitas dilakukan dellgall mellggunakan uji lilliefors, data
sampel kelas kooperatif Think Pair Share diambil seballyak 30 siswa, didapat Lo
= 0.1156 (lampiran 18 ), Ltabel = 0, 161 pada taraf sigllifIkan a = 0,05 ulltuk 11 =
30.
42
Sedangkan hasil perhitungan uji normalitas pada ke1as ekspositori
dipero1eh L o =0.1320 (lampiran 19), Ltab'l = 0,161 padatarafsignifIkan a =0,
05 untuk n = 30. Karena L o pada kedua ke1ompok kurang dari Ltabeb maka dapat
disimpulkan bahwa data pada ke1ompok yangdiajar dengan metode think pair
share dan yang diajar dengan metode ekspositori berdistribusi norlllill.
b. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fisher.
Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:
Ho :
H. :
0"' = 0"'I 2
0"2 > 0"2I 2
Varians dari masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:
D S' NIj,x,' -(Ij,xy
engan: =I N(N -1)
Varians data ke1as kooperatif Think Pair Share
Sx = NIj,x; -(Ij,X,)2N(N -1)
30(1148716) - (2052)'=
30(29)
= 288,25
Varians data kelas ekspositori
S _ NIj,x,' -(Ij,x,)':Y - N(N -1)
43
30(114150) -(11817)'= -'-----:----'--'----'-
30(29)
=294,37
Setelah mendapatkan varians dari kedua tersebut, kemudian menentukan
Fhi'ung dengan rumus:
Varian terbesar 294,37F - =
"Ii"," - Varian terkecil 288,25
= 1,02
Dengan taraf signifikan 5 % dan dk = 29, Fa, 05 (29, 29) dengan
menggunakan tabel distribusi F didapat F,abel = 1,86, Ternyata Fhilung < Ftubel
yaitu 1,02< 1,86 maka Ho diterima. Berarti varimlS kedua populasi homogen.
c. Uji Hipotesis
Dalanl penelitian ini digunakan perumusan hipotesis sebagai berikut:
pengujiannya sebagai berikut:
Ho
Dimana:
}LI = }L2
dengan simpangan baku gabungan
S=(n, -1)S,' + (n, -l)S;
n, +n,-2
44
= )(30 -1)294,37 + (30 -1)288,25Ij 30+30-2
=17,0678 ",17,1
sehingga diperoleh:
68,2 - 59,3=-...:..,,====
17,l~3~ +~O
= _---'8,:....,9---:-:-17,1(0,258)
= 2,017
Berdasarkan data di atas diperoleh nilai thitullg 2,017 dan ttabel = 1,67
dengan tingkat signifIkan pengujian a = 0, OS, dan dk = 30 + 30 - 2 = 58
sehingga hasil dari analisa data menunjukkan kriteria penerimaan, Ho ditolak
sebab 2,017 > 1.67
45
Sedangkan kriteria penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut:
Terima Ho, jika thitung ::; 1,67
Tolak Ho,jika thituug >1,67
C. Interpretasi Data
Karena thitung > tt,bel yaitu 2.017 > 1.67 maim Ho ditolak pada taraf
signifikan a = 0, 05, dan derajat kebebasan (dk) = 58. Dengan demikian,
diperoleh bukti bahwa hasil belajar matematika siswa yang yang diajar dengan
metode kooperatif think pair share nilai rata-rata tesnya lebih tinggi yaitu 68.2,
sedangkan nilai rata-rata dengan menggunakan metode ekspositori diperoleh
sebesar 59.3.
Dari hasil analisa indikator-indikator tujuan pembelajaran (terlampir pada
lampiran 22), kelompok eksperimen (teknik Kooperatif Strukturan Think Pair
Share) memperoleh persentase untuk 4 indikator dari 5 indikator mencapai level
76-99% dan memenuhi kriteria tujuan pembelajaran yang optimal. Sedangkan
pada kelas kontrol yang tercapai dengan optimal hal1ya 1 dari 5 indikator, dengan
demikian terlihat dengan jelas perbedaan hasil belajar matematika siswa antara
kelas eksperimen dan kelas pembanding.
Sesuai konsep efektivitas yang teiah dijelaskan pada Bab II, bahwa
efektivitas memiliki tingkat efektivitas yang optimal bila mencapai level 79- 99
%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif
struktural Think Pair Share lebih efekiif dengan pencapaian persentase sebesar
46
93,44 %, dan metode pembelajaran ekspositori pencapaian persentasenya hanya
sebesar 66,92 %.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
ditolaknya Ho dengan thitullg sebesar 2.017 menunjukkan bahwa penerapan
pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Share memberikan pengaruh yang
positif pada kegiatan belajar mengajar di kelas, hal ini diketahui dengan lebih
tingginya rata-rata nilai hasil belajar kelas kooperatif Think Pair Share yaitu 68.2
dan metode ekspositori sebesar 59.3, karena itu pembelajaran kooperatif teknik
Think Pair Share lebih efektif daripada metode pembelajaran ekspositori.
Dari hasil analisa indikator-indikator tujuan pembelajaran pada satuan
pel11belajaran, kelol11pok eksperimen (teknik Kooperatif Stmkturan Think Pair
Share) mel11peroleh persentase untuk 4 indikator dari 5 indikator l11encapai level
76-99% dan memenuhi kriteria tujuan pembelajaran yang optimal. Sedangkan
pada kelas kontrol yang tercapai dengan optimal hanya I dari 5 indikator, dengan
demikian terlihat dengan jelas perbedaan hasil belajar matematika siswa antara
kelas eksperimen (teknik Kooperatif Stmkturan Think Pair Share) dan kelas
pembanding (l11etode ekspositori).
47
48
B. Saran-Saran
Kepada sekolah dan guru
I. Bagi sekolah dan guru yang bersangkutan, metode ini dapat menjadi alternatif
metode pembelajaran yang dapat deterapkan tidak hanya pada pelajaran
matematika, tapi dapat digunakan juga pada pokok mata pelajaran yang lain.
2. Hendaknya guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan motivator saja.
Sehingga dalam kelas guru dapat mengamati gerak kerja sama siswa dalam
tiap-tiap kelompoknya.
3. Pada umumnya guru juga harus dapat mengelola waktu dengan baik, karena
metode kelompok cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama jika
dibandingkan dengan metode pembelajaran yang biasa pada umunmya.
4. Pengelompokan siswa juga harus benar-benar secara heterogen, hal ini
dimaksudkan agar kinerja kelompok dapat meningkat.
Bagi para peneliti lain yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut:
I. Hendaknya ukman sampel yang diambillebih besar dan berasal dari beberapa
Sekolah Menengah Pertama.
2. Sebelum menerapkan metode kelompok pada bahasan yang telah ditentukan,
hendaknya satu pokok bahasan sebelurnnya telah diterapkan metode yang
akan digunakan. Hal ini dimaksudkan agar pada pokok bahasan yang telah
ditentukan siswa sudah terbiasa dan efesiensi waktu dapat diterapkan
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 1999.
Ametembun, N. A, Evaluasi Belajar Mengajar Kriteria Dan Teknik-Teknik,Bandung: Suri Bandung, 2000, Cet. Ke-3.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995.
-----------, Dasar-Dasar Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Bahri, Syaifu1, Djamarah, dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002.
Cholik, A.M, Sugijono, dan D. Subroto, Matematika UntukSMP Kelas VII A,Semester 1, Jakarta: PT. Erlangga, 2004.
HidayatuITobbaniyyah, Jurnal Matematika Pendidikan, Vol. 2,. No.3, 2004.
http://www.studygs.net/cooplearn.htm
http://www.co-operation.org/Rages/cl.html
http://curry.edschool.virginia.edulgo/edis77l/noteslTHNKPRSH.html
Marimba, Ahmad. D, Pengantar Pendidikan Islam, Bandung: PT. AI-Ma'arif, 1997.
Mulkham, Abdul Munir, Paradigma Intelektual Muslim, Yogyakarta: SIPRES,1993.
Nazir, Moh, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.
Sudjana, Nana, Peni/aian Hasil Proses Belajar mengajar, Bandung: PT. RemajaRosda Karya, 2001, Cet. Ke-7.
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 1996, eet. K,,-6.
SuhennaIl, Erman, Dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, I3andung:UPI,2003.
Purwanto, M Ngalim, Ilmu-Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis, Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 1995.
50
Purwanto, M Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,1996.
Slavin, Coopera1ifLearning, USA: A Simon & Schuster Company, 1995.
Syah, M, Psikologi Belajar, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.
UU Sisdiknas, Sisdiknas, Jakarta: C.V Eko Jaya, 2003, BAB II, Pasal3, No. 20,2003, Cel. Ke-l
Winkel, W. S, Psikologi Pengqjaran, Jalcarta: Grasindo, 1996.
Zain, Badudu, KEBI, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.
KELOMPOK 1
1 I 2
3 I 4
5 I 6
51DENAH KELOMPOK DI DALAM KELAS
KELOMPOK2
1 / 2
3 1 4
5 6
KELOMPOK3
1 I 2
3 I 4
5/6
KELOMPOK4
1 2
3 4
5 6
KELOMPOK5
11 2
3 .1 4
5 ./ 6
52
DENAH KELAS EKSPOSITORC]
1 I 2 13 I 14 21 I 22
3 I 4 15 I 16
7 I 8
9 I 10
11 I 12 23 I 24
25 26
27 28
29 30
29 30
1817
21 I 22
19 I 20
65
lmpiran 1SILABUS PEMBELAJARANNama Sekolah : SMPN 1 JONGGOLMata Pelajaran . : MatematikaKelas / Semester : 1/ GanjilTahun Pelajaran : 2004-2005
Kompetensi MateriPengalaman
Sumber Penilaian BentukContoh
dasar pokoklUraianbelajar
Indikator Wa1.'in pembelaja instruminstrumen
materi ran en
Menggunaka Aritmatika Sosial a Berdiskusi aMelakukan 12x45 a Buku a Tugas Uraian trerlampir
Aritmatika 1. Harga mengenai simulasi menit paket (kelompok) obyek-
Sosial dalam pembelian harga aritmatika Mate- tif
kegiatan dan harga pembelian sosial tentang matika a Ulangan
ekonomi penjualan dan kegiatan 2 harian2. Untung penjualan ekonomi Erlangg
dan rugi dari suatu sehari-hari a3. Persentase barang kehidupan aLKS
untung dalam aMenghi-dan rugi kehidupan tung nilai
I4. Rabat, seh.ari-hari Ik~s~lunllla_l1, I I IBrJto, .. enghiUL."'1g
Inl.l.al
tara, dan banyak perunit, danNetto keuntungan nilai
5. Bunga dan sebagianTabungan kerugian -Menen- r
Dan dari tukan besarBunga pembelian danPajak dan persentase
penjualan laba, rug!, V>W
suatu harga jual,barang harga beli,
• Menghitung rabat,persentase netto, pajak,untung dan dan bungarug! tunggalpenjualan dalamdan kegiatanpembelian ekonomisuatubarang darihargayangsudahdiketahui
• Menghitungbesaruangyangdibayarkanbila barangyangakandibeli
i I I II mendapatdiskon
• Menghitungbruto, tara,dan netto,
I suatubarang
V>.j>.
55
Lampiran2DESAIN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan : SMPN 1 JonggolMata Pelajarall : MatematikaKelas I Semester : I/GalljilAlokasi waktu : 12 Jmn Pelajarau (10 x P)Tahun Ajaran : 2005-2006
A. Materi Pokok : Aritmatika Sosial
I. Barga Pembe1ian, harga penjualan, untung, rugi
2. Persentase untung dan rugi
3. Rabat, bruto, tara, dan, netto
4. Bunga tabungan dan bunga pajak
B. Kompetensi Dasar
Menggunakan aritmatika sosial dalam kegiatan ekonomi
C. Illdikator
- Melakukal1 simulasi aritmatika sosial
- Menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit, dan nilai sebagian
- Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat,
netto, pajak, dan bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi
D. Sumber Pembelajaran
Paket Eriangga I A, dan buku lain yang relevan
E. Strategi Pembelajaran
Dengan menggunakan teknik Kooperatif Struktural Think Pair Share
F. Rencana Pembelajaran
• Siswa dikelompokkan, tiap kelompok terdiri dari 6 siswa.
• Setiap kegiatan beriangsung, kemajuan dari tiap-tiap kelompok
diperhatikan
• Akhir pembelajaran, diadakan simulasi dan pengakuan kelompok agar
keinginan untuk lebih balk lagi dalam menyelesaikan soal menjadi lebih
tinggi
Satuan PendidikanMata PelajarallKelas I SemesterPertemuan keAlokasi Waktu
1. Materi
Illdikator
Pendahuluan
Apresiasi
56
: SMPN 1 JOllggol: Matematika: 1/1: 1: (2 x 45 mellit)
Harga pembelian dan harga penjualan, untung dan
rugl
Melakukan penghitungan Imtuk menentukan nilai
harga pembelian dan harga penjualan, serta untung
dan rugi
Membaca doa dan memotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan masalah penghitungan nilai dari
harga pembelian, penjualan, untung dan rugi dalanl
kehidupan kehidupan sehari-hari.
Menyajikan materi tentarlg harga pembelian, harga
penjualan, untlrng, dan IUgi. Kemudian mengajak
siswa aktif dengan memberikan kasus soal yang
sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari
2. Kegiatall inti
l. GUIU menyajikan materi yang akan dibahas, siswa sudah berada dalam
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelornpok diberikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersama anggota kelompoknya (tahap thinking dan pairing) dengan batas
waktu yang ditentukan.
4. Habis batas waktu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan selU!Uh kelas tentang jawaban soal hasil
rembukan bersanla (tahap sharing)
57
3. Penutup Guru memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soal.
Instrumen Soal Pertemuan I
1. Seorang pedagang menjual 5 ekor sapi dengan harga Rp 20.000.000,00. jika
pedagang tersebut rugi Rp 500.000,00 malm berapaka harga pembelial1 setiap
ekor sapi? (Kelompok l)
2. Seorang penjual baju membeli 4 lusin kemeja dengan harga Rp 150.000,00
per lusin. Jika kemeja itu dijual dengan harga Rp 15.000,00 per potong,
berapakah keuntungannya?(Kelompok 2)
3. Pak adi membeli 200 butir telur dengan harga seluruhnya Rp 130.000,00.
setelall terjual habis, ia mendapat keuntungan tiap butirnya Rp 150,00.
Berapakal1 harga penjualan seluruhnya?(Kelompok 3)
4. Seorang pedagang mainan membeli 5 lusin mainan. anak-analc dengan harga
seluruhnya Rp 150.000,00. Setelal1 terjual hahis, ternyata pedagang itu
mengalami kerugian sebesar Rp 12.000,00. Tentuka111ah harga penjualan tiap
huahnya! (kelompok 4)
5. Penjual buall-bual1an membeli 100 bUall mangga dengal1 harga Rp
140.000,00. Setelal1 dijual habis, pedagang itu mengalami kerugian Rp
15.000,00. Berapakah harga penjualan mangga setiap bualmya? (Kelompok 5)
Anggota kelompok:
1 .
2 .
3 ..
4 .
5 .
6 ..
Satuan PendidikanMata PelajaranKelas / SemesterPertemuan keAlokasi Waktu
1. Materi
Illdikator
Pendabllluan
Apresiasi .
58
: SMPN 1 Jonggol: Matematika: 1/1: 2: (2 x 45 mellit)
: Persentase Untung dan Rugi.
: Melakukan pengbitungan untuk mengetahui nilai dati
persentase untwlg dan rugi
Membaca doa dan memotivasi babwa Slswa akan
dapat menyelesaikan masalah penghitungan nilai dari
harga pembelian, penjualan, untlmg dan rugi dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari.
Menyajikan materi persentase untung dan rugi.
Kemudian mengajak siswa aktif dengan memberikan
kasus soal yang sering tmjadi dalam kehidupan
sehari-hari
2. Kegiatall inti
1. Guru menyajikan materi yang akan dibabas, Slswa sudab berada dalanl
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelompok diberikan soal-soal
yang berkaitan dengan rilateri, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang cliberikan dengan berbagi
ide bersama anggota kelompoknya (tahap thinking d~m pairing) dengan batas
waktu yang ditentukan.
4. Habis batas waktu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan seluruh kelas telltang jawaban soal hasil
rembukan bersama (tabap sharing)
3. Penutllp : Guru memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soal.
59
Inst.·umen Soal Pertemuan II
1. Harga pembelian sebuah sepeda Rp 108.000,00 dengan ongkos perbaikan Rp
12.000,00. sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 130.000,00. Tentukanlah
persentase untung atau mginya! (Kelompok I)
2. Harga pembelian 10 buah buku tulis Rp 12.000,00 dan harga penjualan tiap 3 buah
buku tulis Rp 4.800,00. Tentukanlah persentase untung mginya! (Kelompok 2)
3. 1 pak buku berisi 8 buah dibeli dengan harga Rp. 20.000,00. Kemudian buku
tersebut dijual kembali dengan harga Rp. 3.000,00 untuk tiap buku. Tentukanlah
persentase keuntungan yang didapat dari penjualan buku tersebut! (K(l~ompok 3)
4. Padma membeli seperangkat komputer bekas sehargaRp. 1.500.000,00. Kemudian
komputer tersebut diperbaiki dengan beaya perbaikannya adalah Rp.
%.00.000,00. Ketika dijual kembali ternyata hanya laku dengan harga Rp.
1.750.000,00. berapa persenkah kerugian yang dialan1i oleh Padma? (Kelompok
4)
5. Seorang pedagang buah membeli 10 keranjang jeruk dengan harga Rp.
140.000,00 untuk tiap keranjang. Setiap keranjang jeruk bobotnya adalall 20 kg.
Kemudian jeruk tersebut dijual dengan harga Rp. 7.500,00 per kg nya. Maka
persentase yang diperoleh pedagang tersebut adalah? (Kelompok 5)
Anggota kelompok:
I .
2 .o.J ••••••••••••••••••• , ••
4 ..
5 .
6 ..
Satuall PelldidikallMata PelajarallKelas / SemesterPertemuall keAlokasi Waktu
1. Materi
Illdikator
Pelldahuluan
Apresiasi
60
: SMPN 1 JOllggol: Matematika: III: 3: (1 x 45 menit)
: Persentase Untung dan Rugi.
Melakukan penghitungan ulltuk mengetahui nilai
penjualan dari persentase untung dan rugi
Membaca doa dan memotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan masalah penghitungan nilai
penjualan dari persentase lmtung dan rugi dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari.
Guru menjelaskan materi tentang penjualan
berdasarkan persentase untung atau rugi yang telah
diketahui.
2. Kegiatan inti
I. Gmu menyajikan materi yang akan dibahas, siswa sudah berada dalam
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, seti:w kelompok diberikan soal
soal yang berkaitan dellgan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersama anggota kelompoknya. (tahap thinking dan pairing) dengan batas
waktu yang ditentukan.
4. Habis batas waktu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan selmuh kelas tentang jawaban soal hasil
rembukan bersama (tahap sharing)
3. Penutup : Guru memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soal.
61
Instmmen Soal Pel·temnan HI
I. Harga pembelian I lusin pulpen adalah Rp 28.000,00 dan keuntungmmya
adalah 20 %. Tentukal1lah harga penjualan tiap I buah pulpel1!(Kelompok 2
&5)
2. Seorang pedagang memperoleh untnng sebesar Rp 27.000,00. Jika persel1tase
kenntnngan yang diperolehnya adalah IS %. Tentukanlah besarnya harga
penjualan(Kelompok Idal1 3)
3. Seorang pedagang memperoleh untW1g sebesar 20 % dari pembelian sebuah
arloji dengan harga Rp. 120.000,00. Berapakah harga penjualan arloji
tersebut? (Kelompok 4)
Anggota kelompok:
I .
2 .
3 .
4 .
5 .
6 ..
Satuan PendidikanMata PelajaranKelas / SemesterPertemuan keAlokasi Waktu
1. Materi
Indikator
Pendahuluan
Apresiasi
62
: SMPN 1 Jonggol: Matematika:1II: 4: (1 x 45 mellit) Di luar jam pelajaran
Melalljutkan materi Persentase Untung dan Rugi.
Melakukan penghitungan tmtuk mellgetahui nilai
penjualan dari persentase tmtlmg dan rugi
Membaca doa dan ll1emotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan ll1asalah penghitungan nilai
penjualan dari persentase untung dan rugi dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari.
Guru menjelaskan materi tentang penjualan
berdasarkan persentase untWlg atau rugi yang telah
diketahui.
2. Kegiatan inti
I. Guru menyajikan materi yang akan dibahas, siswa sudah berada dalam
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelompok diberikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersama anggota kelompoknya (tahap thinking dan pairing) dengan batas
walctu yang ditentukan.
4. Babis batas waktu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang jawaban soal hasil
rembukan bersama (tahap sharing)
3. Penutup : Guru ll1emberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soa!.
Instrumen Soal Pertemnall III
I. Harga pembelian I lusin pulpen adalah Rp 28.000,00 dan kewltungannya
adalah 20 %. TentnkanJah harga penjnalan tiap I bnah pnJpen!(KeJompok 2 &
5)
2. Seorang pedagang memperoJeh untung sebesar Rp 27.000,00. Jika persentase
keuntungan yang diperoJehnya adalah 15 %. Tentukanlah besa1'l1ya harga
penjuaJan! (KeJompok 1dan 3)
3. Seorang pedagang memperoJeh nntung sebesar 20 % dari pembelian sebuah
al'loji dengan harga Rp. 120.000,00. Berapakah harga penjualan arJoji
tersebut? (Kelompok 4)
Anggota kelompok:
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
6 ..
63
Satuan PendidikanMata PelajaranKelas I SemesterPertemuan keAlokasi Waktu
1. Materi
Indikator
Pendahuluan
Apresiasi
64
: SMPN 1 Jcmggol: Matematika:1/1: 5: (2 x 45 menit)
Guru menjelaskan materi tcntang bruto, tara, dan
netto
: Melakukan penghitunga.l1 untuk mengetahui nila!
pembelian dari persentase nntung dan rugi juga rabat
suatu barang
Membaca doa dan memotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan masalah Siswa akan mengetti
bagaimana penghitungan tentang bruto, tara, dan
netto yang sering dijumpai dalam kehi~~pan sehari
hari.
: Menyajikan kasus soal kepada siswa tentang bruto,
tara, dan n<'1to
2. Kegiatan inti
1. Guru menyajikan materi yang akan dibahas, stswa sudah berada dalam
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelompok diberikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersanla anggota kelompoknya (tallap thinking dan pairing) dengan batas
waktu yang ditentukan.
4. Habis batas walctu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang jawaban soal hasil
rembukan bersama (tallap sharing)
3. Penutup : Guru memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soaL
65
Instrumen Soal Pertemuan V
I. Seorang pedagang membeli 4 karnng beras dengan brute masing-masing
75 kg dan tara 1 %. Berapa rupiahkah pedagang itu harus membayar jika
harga tiap kg berasnya Rp 3000,00?
2. Pak muir membeli 1 karung kacmlg kedelai dengan berat seluruhnya 90.50
kg, tara 0,50 kg. Berapa rupiah yang harns dibayar oleh Pak Amir jika
harga 1 kg kacang kedelai Rp 3.500?
3. Seorang pedagang beras membeli beras dari grosir sebanyak 4 kwintal
dengan harga Rp. 2.500,00 per kg dengan tara sebesar 2 %. Km'ena
membayar tunai maka ia mendapat diskon 10 %. Berapa rupiah yang
harus dibayar oleh pedagang itu kepada grosir?
4. Lengkapi tabel berikut !
Bruto Tara I Netto
200 kg 4% .....
80 kg ... 76 kg
.... 12.5 % 175kg
5. Lengkapl tabel benkut !
Hargakotor Diskon Harga bersih
Rp. 50.000,00 15 % ...Rp. 68.000,00 ... Rp. 54.400,00
Rp... , 10% Rp. 31.500,00
Anggota kelompok:
1. ..
2 .
3 .
4 .
5 ..
6.· ..
Satnan PendidikanMata PelajaranKelas I SemesterPertemnan keAlokasi Waktn
1. Materi
Indikator
Pendahnlnan
Apresiasi
66
: SMPN 1 Junggol: Matematika: 111: 6: (lx 45 menit)
: Guru menjelaskan materi tentang bunga tabungan dan
persentasenya
: Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari
bunga tabungan dan persentasenya
Membaca doa dan memotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan masalah tentangs bunga
tabungan dan -persentasenya
Guru menjelaskan materi tentang Menyajikan kasus
soal kepada siswa tentang PPh
2. Kegiatan inti
1. Guru menyajikan materi yang akan dibahas, Slswa sudah berada dalam
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelompok diberikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersanla anggota kelompoknya (tahap thinking dan pairing) dengan batas
waktu yang ditentukan.
4. Habis batas waktu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang jawab<:11 soal hasil
rembukan bersama (tallaP sharing)
3. Penntnp : Guru memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soal.
Satuan PendidikauMata PelajaranKelas / SemesterPertemuan keAlokasi Waktu
1. Mated
Indikator
Pendahuluan
Apresiasi
68
: SMPN 1 Jonggol: Matematika: 1/1: 7: (2x 45 menit)
: Guru menjelaskan materi tentang pajak PPh dan PPN
: Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari
PPhdanPPN
Membaca doa dan memotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan masalah pajak PPh dan PPN
Guru menjelaskan materi tentang Menyajikan kasus
soal kepada siswa tentang PPh
2. Kegiatan inti
I. Guru menyajikan materi yang akan dibahas, Slswa sudah berada dalam
kelompolmya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelompok diberikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersama anggota kelompoknya (tahap thinking dan pairing) dengan batas
wah.'tu yang ditentukan.
4. Habis batas waktu masing-masing kelompok mcnelltukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengarr ·~eluruh kelas tentang jawaban soal hasil
rembukan bersama (tahap sharing)
3. Penutup : Guru memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soal.
69
Instmfficil Soal Pcrtcffillan VII
1. Paman memperoleh gaji sebulannya sebesar Rp 950.000,00 dengan
penghasilan tidak kena pajak 'sebesar Rp 360.000,00. Jika besar pajak
penghasilan (PPh) adalah 10 %. Berapakah gaji yang akan diterima Paman
dalam sebuIan? (Kelompok 1)
2. Aldi membeli sebuah pesawat radio seharga Rp 180.000,0 dan dikenakan
pajak pertamballan Ililai (PPn) sebesar 10 %, berapakall Aldi hams
membayar pesawat radio tersebut? (Kelompok 2)
3. Seorang pegawai swasta menerima gaji sebesar 1.600.000,00 dengan
penghasilan tidak kena pajak sebesar Rp. 600.000,00. jika besar pajak
penghasilatl adalall 15 %, maka tentukatl1ah besm gaj i yang diteril11a
pegawai itu! (Kelompok 3)
4. Pengmang sebuah novel mendapat honor mengarang Rp. 5.500.000,00
dan terkena pajak penghasilan sebesar 15 %, maka berapakah honor yang
diterima oleh pengat'allg tersebut? (Kelompok 4)
5. Zahwa membeli sebuah sepeda motor dengan harga Rp. 12.500.000,00
dan dikenakatl pajalc peliambahatl nilai (PPn) sebesar 10 %. Berapakah
Zahwa harus membaym sepeda motor tersebut? (Kelompok 5)
Anggota kelompok:
1 .
2 .
3 .
4 .
5 ..
6 ..
Satuan PendidikanMata PelajaranKelas / SemesterPertemuan keAlokasi Waktu
1. Materi
Indikator
Pendahuluan
Apresiasi
70
: SMPN 1 Jonggol: Matcmatika: 111: ,8,: {I x 45 menit) Di luar jam pelajaran
: Melanjutkan materi tentang pajak PPh dan PPN
: Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari
PPhdanPPN
Membaca doa dan memotivasi bahwa siswa akan
dapat menyelesaikan masalah pajak PPh dan PPN
GuiU menjelaskan materi tentang Menyajikan kasus
soal kepada siswa tentang P1Ph
2. Kegiatan inti
I. Gum menyajikan materi yang akan dibahas, siswa sudah berada dalam
kelompoknya masing-masing.
2. Selesai penyajian materi dan contoh soal, setiap kelompok dibelikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi, soal tiap kelompok berbeda
3. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal yang diberikan dengan berbagi
ide bersama anggota kelompoknya (tahap thinking clan pairing) dengan batas
waktu yang ditentukan.
4. Habis batas waktu masing-masing kelompok menentukan pasangan dari tiap
kelompoknya untuk berbagi dengan selumh kelas tentang jawaban soal hasil
rembukan bersama (tallap sharing)
3. Penutup : Gum memberikan simulasi dan point reward dari tiap-tiap duta
kelompok yang sukses menyelesaikan soal.
71
Illstrumen Soal Pertemuall VIn:
1. Paman mempero1eh gaji sebulannya sebesar Rp 950.000,00 dengan
penghasilan tidak kena pajak sebesar Rp 360.000,00. Jika besa.r pajak
penghasilan (PPh) adalah 10 %. Berapakah gaji yang akan diterima Paman
dalam sebulan? (Kelompok 1)
2. Aldi membeli sebuah pesawat radio seharga Rp 180.000,0 dan dikenakan
pajak pertambahan nilai (PPll) sebesar 10 %, berapa1cah Aldi harus
membayar pesawat radio tersebut? (Kelompok 2)
3. Seorallg pegawai swasta menerima gaji sebesar 1.600.000,00 dengan
pellghasilan tidak kena pajak sebesar Rp. 600.000,00. jika besar pajak
penghasilan adalah 15 %, maka tentukanlah besar gaji yang diterima
pegawai itu! (Kelompok 3)
4. Pengarang sebuah novel mendapat honor mengarang Rp. 5.500.000,00
dan terkena pajak penghasilan sebesar 15 %, maka berapakah honor yang
diterima oleh pengarallg tersebut? (Kelompok 4)
5. Zahwa membeli sebuah sepeda motor dellgan harga Rp. 12.500.000,00
dan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10 %. Berapakah
Zahwa hams membayar sepeda motor tersebut? (Ke10mpok 5)
Anggota kelompok:
1 .
2 ..
3 .
4 .
5 .
6 ..
72
DESAIN PEMBELAJARAN KELAS EKSPOSITORI
Satuan Pendidikan : SMPN 1 Jonggol
Mata Pelajaran : Matem:atika
Kelas I Semester : lIGanjiil
Alokasi waktu : 12 JamPelajaran
(10 X l"ertemuan)
Tahnn Ajarall : 2005·2006
A. Mated Pokok : Aritmatika Sosial
1. Harga Pembelian, harga penjualan", untung, mgi
2. Perselltase untung dan mgi
3. Rabat, bmto, tara, dan, netto
4. Bunga tabungan dan bunga pajak
B. Kompetellsi Dasar
Menggunakan aritmatika sosial dalam kegiatan ekonomi
C. Illdikator
- Melakukan simulasi aritmatika sosial
- Menghitung nilai keselumhan, nilai perunit, dan nilai sebagian
- Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat,
netto, pajak, dan bunga tunggal dalanl kegiatan ekonomi
D. Sumber Pembelajarall
Paket Erlangga 1 A, dan buku lain yang reievan
E. Strategi Pembelajaran
Dengan menggunakan metode ekspositori
F. Rencana Pembelajaran
Sehabis penyajian materi siswa diberikan latihan individu
Pertemuau I
Alokasi waktu : 2x 45 meuit
1. Materi : Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan mgi
Indikator : Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari Barga
pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi
2. Kegiatan inti
I. Guru menyajikan materi tentang Persentase Untung dan Rugi
2. Siswa menyimak dengan seksanla
3. Selesai penyajian materi siswa diberikan latihan dan dikumpulkan
3. Penutup
Diberikan tugas individu
Dari buleu paket Erlangga (latihan I, no. 1,6, 8 danlatihan 2, NO.5 dan 6)
Pertemuan II
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
1. Mated : Persentase Untung dan Rugi.
Indikator : Melakulean penghitungan untuk mengetal1Ui nilai dari persentase
untung danmgi
2. Kegiatan inti
1. Gum menyajikau materi teutang Persentase Uutung dan Rugi
2. Siswa menyimak dengan seksama
3. Selesai pel1yajian materi siswa diberilcal1latihan dan dilcumpullcal1
3. Peuutup
Diberilcan tugas individu
Dari buku paket Erlangga (Iatihan 3, no. I, 6, 8 dan latihan 4, No.5 dan 6)
73
Pertemuan III
Alokasi waktu
1. Materi
Indikator
74
: 1 x 45 menit
Menentukan harga pembelian dan penjualan suatu barang
berdasarkan persentase untung dan rugi yang diketahui
: Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai suatu barang
dari persentase untung dan rugi yang diketahui
2. Kegiatan inti
1. Guru menyajikan materi tentang harga pembeliarl d,m penjualan suatu barang
berdasarkan persentase untlmg dan rugi yang diketahui
2. Siswa menyimak dengan seksama
3. Selesai penyajian materi.siswa diberikan latihan dan dikumpulkan
3. Penutup
Diberikan tugas individu
Dari buku paket Erlangga (Iatihan 4, No.3, 4, 5 dan 6)
Pertemuan IV
Alokasi waktu : 2x 45 menit
1. Materi : Rabat
Indikator : Melakukan penghitungan imtuk mengetahui nilai dari rabat
2. Kegiatan inti
1. Guru menyajikan materi tentang Rabat
2. Siswa menyimak dengan seksama
3. Selesai penyajian materi siswa diberikan latihan dan dikumpulkan
3. Penutup
Diberikan tugas individu
Dari buku paket Erlangga (Iatihan 5, no. 1,4,5,6, dan 8)
75
Pertemuan V
Alokasi waktu : 2x 45 memt
1. Mated : Bruto, Tara, dan Netto
Indikator : Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari Bruto, Tara,
dan Netto
2. Kegiatan inti
I. Guru menyajikan materi tentang Bruto, Tara, dan Netto
2. Siswa menyimak dengan seksama
3. Selesai penyajian materi siswa diberikan latihan dan dikumpulkan
3. Penutup
Diberikan tugas individu
Dari buku paket Erlangga (latihan 5, no. I, 4, 8)
Pertemuan VI
Alokasi waktu
1. Mated
Indikator
: 1 x 45 menit
: Bunga tabungan
: Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari Bunga
tabungan
2. Kegiatan inti
1. Guru menyajikan materi tentang Bunga tabungan
2. Siswa menyimak dengan seksama
3. Selesai penyajian materi siswa diberikan latihan dandikumpulkan
3. Penutup
Diberikan tugas individu
Dari buku paket Erlangga (Iatihan 6, no. 1,3,4, dan 6)
76
Pel·temuall VII
Alokasi waktll : 2 x 45 mellit
1. Materi : PPn dan PPh
Indikator : Melakukan penghitungan untuk mengetahui nilai dari PPn dan PPh
2. Kegiatall inti
I. Guru menyajikan materi tentang PPn dan PPh
2. Siswa menyimak dengan seksama
3. Selesai penyajian materi siswa diberikan latihan dan dikumpulkan
3. Penutup
Diberikan tugas individu
Dari buku paket Erlangga (Iatihan 6, Noll, 12, 13, 14, dan 15)
Lampiran 3
Kisi kisi soal tes Instrumen uji coba piliban ganda
77
No Permasalahan Indikator Nomor soa7m1ah Soal
I. Harga Pembelian Menentukan 6,7,17,19 4
dan Penjualan harga pembelian
dan penjualan
suatu barang
2. Keuntungan dan Menghitung 1,4,9, 10,26, 29 6
nilairug!
keseluruhan,
nilai penmit,
dan nilai
sebagian
3. Persentase wltung Menghitung 2,3,11,15 4
dan rugipersentase
untung dan rugi
dari harga beli
dan harga jual
4. Rabat, diskon, Menentukan 5, 13, 16, 18,22,23, 7
bruto, dan tarabesar dan
27persentase laba,
rugi, harga jual,
harga beli, rabat,
78
dan netto
5. Bunga tabungan Menentukan 8,12,14,20,21,24, 9
dan bunga pajakbesar pajak, dan 25,28,30bunga tunggal
dalam kegiatan
ekonomi
79
Lampiran4
Instrumen Vji Coba
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang
pada huruf jawaban a, b, c, d!
I. Harga pembelian satu lusin buku tulis Rp 11.000,00 kemudian dijual dengan
harga Rp 1050,00. besar keuntungan per lusin adalah...
a. Rp 1.600,00 c. Rp 1.800,00
b. Rp 1.700,00 d. Rp1.900,00
2. Seorang pedagang kelontong menjual sepeda dengan harga Rp 250.000,00
dari penjualan itu ia memperoleh untung 25 %. Harga pembelian sepeda itu
adalah....
a. Rp. 312.500,00
b. Rp. 225.000,00
c. Rp. 200.000,00
d. Rp. 187.500,00
3. Seorang pedagang kelontong membeli sepeda dengan harga Rp 250.000,00
dad penjualan itu ia memperoleh untung 25 %. Harga pel~ualan sepeda itu
adalah....
a. Rp. 312.500,00
b. Rp. 225.000,00
4. Harga pembelian barang Rp
keuntungannya adalah...
c. Rp. 200.000,00
d. Rp. 187.500,00
125.000,00 dijual laku Rp 140.000,00. maka
a.IO% b. 14 %
b.12% d. 15 %
5. Harga pembelian barang Rp. 400.000,00 dijual laku Rp 350.000,00.
prosentase kerugiaunya adalah...
a.7.5% c. 12.5 %
b. 10 % d. 15 %
6. Harga pembelian sebuah arloji Rp. 85.000,00 dijual untuk 15 % maka harga
penjualannya...
a. Rp. 70.250,00 c. Rp. 86.275,00
80
b. Rp. 72.250,00 d. Rp. 97.750,00
7. Seorang pedagang menjual 30 ekor ayam dengan harga Rp 14.500 perekor.
Jika pedagang itu rugi Rp. 12.500,00 maka harga pembeliannya adalah....
a. Rp. 447.500,00 c.Rp 435.000,00
b. Rp. 437.500,00 d. Rp. 422.500,00
8. Shinta menyimpan uang di Barlle sebesar Rp 150.000,00. Jika selama 3 bulan
mendapat bunga Rp 3.750,00, maka suku bunga per tahoo adalah...
a.8% c.12%
b.lO% d.19%
9. Harga pembelian setiap losi pensil Rp. 6.600,00. kemudian dijual dengan
harga 750,00 per buah. Keuntungan per losin yang diperoleh adalah...
a. Rp. 1.800,00 c. Rp. 2200,00
b. Rp. 2.000,00 d. Rp. 2.400,00
10. Seorang pedagang membeli 7 ekor ayam dengan harga seluruhnya Rp
180.000,00. Ayam itu dijual dengan harga rata-rata Rp. 22.000,00 per ekor.
Maka pedagang tersebut mengalami...
a. ootoog Rp. 16.000,00 e. rugi Rp. 26.000,00
b. ootoog Rp. 26.000,00 d. rugi Rp. 16.000,00
11. Sebanyak 60 buah barang di beli dengan harga Rp. 150.000,00. Harga
penjualan Rp. 2.750,00 per buah. Besar persentase nntung adalah...
a. 5 % c.1O%
b. 7,5 % d. 12,5 %
12. Ratna menyimpan uang di bank sebesar Rp. 1.200.000•.00 dengan suku bunga
toogga112 % per tahun. Bunga yang diterima pada bulan kesebelas adalah...
a. Rp. 144.000,00 c. Rp. 160.000,00
b. Rp. 132.000,00 d. Rp. 156.000,00
13. Tono membeli sepeda dengan harga Rp. 600.000,00. Karena membayar tunai
ia mendapat diskon 5 %. Maka jumlah uang yang dibayarkan Tono adalah
sebesar. ..
a. Rp. 590.000,00
b. Rp. 575.000,00
c. Rp. 560.000,00
d. Rp. 570.000,00
81
14. Seorang perantara mendapat komisi 3 % dari hasil penjualan tanah. Jika harga
tmmh dijual Rp. 18.000.000,00, maka besm'nya komisi adalah...
a. Rp.450.000,00 c Rp. 560.000,00
b. Rp. 540.000,00 d. Rp. 580.000,00
15. Ajeung meminta 20 % dari uang gajinya bulan maret diberikan kepada Ana,
berapa uang yang harus diterima Anajika gaji Ajeung Rp. 880.000,00
a. Rp. 176.000,00 c. Rp. 968.000,00'
b. Rp. 704.000,00 d. Rp. 792.000,00
16. Jika netto dm'i suatu barang adalah 25 kg, dan brutonya adalah 0.5 kg, nUliUS
berikut yang benar adalah...
a. Tara = Netto + Bruto c. Tm'a = Netto - Bruto
b. Tara = Bruto - Netto d.. Tara = BrutoNetto
17. SeOl'ang pedagang hewan menjual 10 ekor kambing dengan harga Rp.
200.000,00 tiap ekor. Dari hasil penjualan itn dia memperoleh nntung Rp.
300.000,00. Harga pembelian selurulmya adalah...
a. Rp. 1.700.000,00 c. Rp. 2.800.000,00
b. Rp. 2.300.000,00 d. Rp. 3.200.000,00
18. Jika tara dari suatu barang adalah 2 %, dan beratmlya 20 kg. Berapakah berat
bersihnya?
a. 19.06 kg c. 19.4 kg
b. 20.4 kg d. 19.6 kg
19. Seorang pedagang memperoleh hasil penjualan keripik dengan harga Rp.
54.000,00. dari hasil penjualan itu dia mendapat kerugian 25 %. Berapakah
modal dari pembelian keripik tersebut. ..
a. Rp. 48.600,00
b. Rp. 49.090,00
c. Rp. 54.900,00
d. Rp. 60.000,00
82
20. Ervin menabung uang di Bank sebesar Rp. 200.000,00 dengan bunga 18 % per
tahun. besar bunga yang diterima Ervin setelah 9 bulan adalah...
a. Rp. 27.000,00 c. Rp. 36.000,00
b. Rp. 32.400,00 d. Rp. 100.000,00
21. Dimas membeli TV 29 inchi dengan harga Rp. 3.800.000,00 dan pajak
pertambahan nilai sebesar 15 %. Banyak uang yang harns dikeluarkan untuk
membayar TV tersebut adalah...
a. Rp. 3.230.000,00 c. Rp. 1.840.000,00
b. Rp. 3.243.000,00 d. Rp. 4.370.000,00
22. Seorang anak mengambil tabungan dari suatu Bank sebesar Rp. 9.000,00. jika
sisa Rp. 3.500,00 lnaka besar persentase uang yang diambil dad uangnya
adalah...
a.52%
b.62%
c.72%
d.75%
23. Sebuah toko memberikan diskon sebesar 20 % lUltuk sepatu dan 15 % untuk
yang lainnya. Andi membeli sepasang sepatu dengan harga Rp. 75.000,00 dan
jam tangan Rp. 60.000,00. Andi hams membayar ...
a. Rp. 100.000,00 c. Rp. 121.000,00
b. Rp. 111.000,00 d. Rp. 131.000,00
24. Aldi memperoleh gaji Rp 891.000,00 tiap bulannya. Dengan Pph 10 % berapa
yang diterinla Aldi jika penghasilan tida1( kena pajaknya Rp. 360.000,00
a. Rp.950.000,00 c. Rp. 531.000,00
b. Rp. 1.251.000,00 d. Rp. Rp 838.000,00
25. Linda menyimpan uang di BI sebesar Rp. 1.500.000,00 dengan bunga 20 %
peliahun. Barapakah uang Linda setelah 2 ta11Un?
a. Rp. 2.100.000,00 c. Rp. 1.200.000,00
b. Rp. 1.800.000,00 d. Rp. 1.500.000,00
26. Sebuah keluarga tiap minggu memerlukan 33 kg beras. Beras yang dibutubkan
dalam setahun. (1 tahun = 52 minggu) kira-kira...
a.. 1.500 kg
b. 1.600 kg
c. 1.700 kg
d. 1.800 kg
83
c. Rp. 1.1840.000,00
d. Rp. 1.960.000,00
27. Jib bruto suatu barang adalah 89 kg, taranya 0.5 kg, berapakah nettonya?
a. 88.5 kg c. 90 kg
b. 89.5 kg d. 91 kg
28. Anton menerima gaji sebesar Rp. 2.500.000,00 dengan penghasilan tidak kena
pajak Rp. 400.000,00. jika besar pajak penghasilan (Pph) adalah10 %, maka
besar gaji yang diterima Anton adalah Rp....
a. Rp. 1.600.000,00
b. Rp. 1.800.000,00
29. Pedagang dikatakan rugi jika bila...
a. Harga jual = harga beli
b. Harga beli > harga jual
c. Harga jual = harga beli
d. Harga beli :s:; harga jual
30. Pengarang novel mendapat honor mengarang Rp. 5.500.000,00, dengan Pph 10
%, berapakah honor pengarang tersebut?
a. Rp. 5.500.000,00
b. Rp. 5.445.000,00
c. Rp 610.000,00
d. Rp 605.000,00
Lampiran 5Nama: .Kelas: .
Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba
Berilah tanda silang pada kolom dibawah ini!
84
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15A X X XB X X X XC X X X X XD X X X
No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 i 26 27 28 29 30A X X xl X XB X X ! X XC X X XD X X X I
Gunakan lembar sebaliknya sebagai COl·etan.
87
Lampiran 8
Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Matematika
Reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20
I' ~(_n)(82
-2:,pqJ" n-l 8 2
Langkah 1 mencari ni1ai 8 2
8 2 ~ N2:,X,2 -(2:,xyN(N -1)
30(9892)-(514)2~ -'-----'-.---'-'---'-
30(29)
~ 37,43
Langkah 2 inencari nilai I'll
r ~ (20)(37,43 -6,32)" 19 37,43
~ 0,8132
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen lermasuk
dalam kategori tinggi.
Lampiran 9
Tabel6Penghitungan TarafKesukaran Soal Uji Coba
NoB N I Kritcrin
1 28 30 0.93 Mudah
2 27 30 0.90 Mudah3 19 30 0.631 Sedang
4 22 30 0.73 Mudah
5 24 30 0.80 Mudah
6 23 30 0.77 Mudah
7 17 30 0.57 Sedang _.
8 12 30 0.40 Sedang9 24 30 0.80 Mudah10 19 30 0.63 Sedang-11 16 30 0.53 Sedang
12 20 30 0.67 "_ Sedang __---13 12 30 0.40 Sedang14 11 30 0.37 Sedang15 21 30 0.70 Sedang
16 II 30 0.37 Sedang17 21 30 0.70 Sedang
18 8 30 0.27 Sukar19 9 30 0.30 Sukar-20 14 30 0.47 Sedang21 23 30 0.77 Mudah22 14 30 0.47 Seda~JL_-23 21 30 0.70 Sedang24 12 30 0.40 Sedang-25 9 30 0.30 Sukar26 12 30 0.40 Sedang27 19 30 0.63 Sedang28 17 30 0.57 Sedang29 17 30 0.57 Sedang30 12 30 0.40 Sedang
88
Lal11pil'an 10
Tabel7
Daya Peillbecia Soal Uj i Coba
~.o BA BB JA JB I P~_..t~___D Keterang;-;:;
I..J.... 15 13 15 15 1.00 0.8?__;J.13 _!elek __---2 15 12 15 15 1.00 . 0.80 0.20 ClIkllp
-'-"0 9 7 15 15 0.60 0.47 0.13 Jelek0
4 14 8 15 15 0.93 . 0.53 0.40 ClIkllp5 15 9 15 15 1.00 0.60 0.40 ClIkllP- --
,..£ 13 lO 15 15 0.87 0.67 0.20 ClIkllp7 12 5 15 15 0.80 0.33 0.47 Baik
~ 8 4 15 15 0.53 Q~ 0.27 ClIkllP9 14 10 15 15 0.93 0.67 0.27 ClIkllP
ciQ.. 12 7 I~ 15 ~<L 0.47 0.33 _ ClIkL'E-------
II 8 8 15 IS 0.53 0.53 0.00 Jelek12 14 6 IS IS 0.93 0.40 0.53 Baik13 9 3 IS IS 0.60 0.20 0.40 Baik..
~ 6 5 IS IS 0.40 0.33 0.07 Jelek
IS IS 6 IS IS 1.00 0.40 0.60 Baik
16 7 4 IS IS 0.47 0.27 0.20 ClIk!:!.E-.17 IS 6 IS IS 1.00 0.40 0.60 Baik
18 5 3 IS IS 0.33 0.20 0.13 i--.Jele~---19 6 3 IS IS 0.40 0.20 ! 0.20 ClIkllP
-r-20 9 5 15 IS 0.60 0.33 I 0.27 Clikup21 14 9 IS IS 0.93 0.60 0.33 ClIkllp22 10 4 IS IS 0.67 0.27 0.40 Baik23 14 7 IS IS 0.93 0.47 0.47 Baik24 9 3 IS IS 0.60 0.20 0.40 Baik
25 6 3 15 IS ·0:40 0.20 0.20 ClIkllp26 7 5 IS IS 0.47 0.33 0.13 Jelek27 14 5 15 IS 0.93 0.33 0.60 Baik28 14 3 15 IS 0.93 0.20 0.73 Baik sekali.. -29 14 3 15 IS 0.93 0.20 0.73 Baik sekali
89
Lal11piran 11Tah"'.?
I-Iasil Tes Uj! Coba Instnll11cn I'enclitian
Responden Butlr SoalXt Xt"21 4 5 7 8 9 10 12 15 16 18 20 21 22 23 24 25 26 27 30
A I I 0 i -I I 1 I 1 0 J I I I I I I I J J 18 324
B I J I I J I I 1 I 0 1 I I I I I I 0 J I 18 324C I I I I I J J J 1 J I 1 I I I I 0 I I J 19 361D I I I I I I I I I 1 I I I I I I-~J 1 0 I 0 17 2W)E I I I 0 0 I J I 0 "T6 _.---
I .I. . 1 I I I I I I I 0 256F I I I J 0 I I I 1 1 0 J I J I I 0 1 1 1 17 239G () ------
I I 1 I 0 J I I 1 0 0 0 I I I 0 I I ] ]4 1%I-I I I I J 0
-,-- ---I I ] I 1 0 I I 0 J '( 0 I I 0 15 225I 1 I I I I I 0 1 I I 0 0 I 0 1
,0 0 I 0 13 169I
-- J I ] I 1 I ] I ] I 1 0 0 I 0 I I 0 0 1 0 14:~%-J( I ] I 0 0 I I J J 0 0 0 10 J I I 0 I I 13
L I I-!- 1 I 1 1 1 ] I 0 o 0 1 _.1- ,.2- 0 0 1 I 1 14 196M I-I 0 I 0 0 1 I I ] 0 0 I I I I 0 J 0 0 1 12 144 ---N I J I I 0 0 0 0 1 I 0 I 0 I I 0 0 0 I I II 1210 I I I I I I I I 1 0 0 0 I 0 I 0 0 0 1 I 13 11>0- -P 1 I 1 I 0 I I I I 0 0 0 I 0 I 0 0 0 I 0 II 121
. ---Q I I I 0 0 0 ] 0 0 I 0 I 0 I I I 0 0 0
~9 81
T ----R I 1 I 0 0 I 1 1 I 0 0 0 I 0 I 0 0 0 ]0 100
I - I f--- -_.•S 0 I I 1 0 1 0 0 1 0 0 ] I ~- 0 0 IJ.. 0 ]0 100
·0- -,-- 'T -T 1 1 0 0 I 1 0 0 0 1 1 0 I 0 0 I I 0 10 ~~U 0 I I 0 0 I 0 I 1 0 0 0 ] 0 0 I 0 I 0 0 8 64V 1 0 0 I 0 1 0 0 0 0 0 0 I 0 I 0 0 I 0 0 6 36W 1 I I 0 1 I 0 0 0 I I 0 0 0 0 0 I 0 0 0 8 64
110 ----"---
X ] 0 ] 0 1 0 I 0 0 0 0 1 0 0 0 I 0 1 8 (iLl
Y ] I 0 I 0 1 I I 0 0 I 0 0 0 I 10 0 0 0 0 8 64Z 1 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 1 1 I 010 1 0 0 0 6 36
0._-
Aa 1 0 I 0 0 I I 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0 I I 7 401
10 0 -- -Bb I 0 0 0 I I 0 0 o I I 0 I 0 0 0 0 7 49
'0 -Ce 1 0 0 I I 0 0 1 1 J 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 36_Del 1 0 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 1 0 0 0 I 0 4 16
2822 24 17 12 24 19 20 21 II 8 14 23 14 l'. 12 9 12 19 12 342 4408f') f') 0 ..... 0 0 f') ..... 0 ..... ..... ..... ..... ..... 0 0 0 0 f') 00- ..... co ,,.,
"'" co \0 \0 ..... f') (,.J
" J' "'" I' "'" f') ": '" ":P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
..... ..... 0 f') 0 0 ..... f') 0 M M M f') M 0 0 0 0 I' 00 '" '" "'" \0 '" f') f'] M \0 ..... ,,.,
'",,., f') \0 ..... \0 f'i \0
q 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 .si. 0 0 0 0 0\0 0 \0 ,,.,
"'" \0 f') '" ~ f') 0 ,,., co ,,.,"'" ~
"'" f') "'" 0
p*q0 '" ~ '" '" ~ '" "! '" '" '" "I ~ "! "! "I "J '" "! "I '"0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ""
Lampil'an 12
Kisi kisi soal tes Instrumen Pilihall ganda
91
No Permasalahan Indikatol' Nomol' Soal Jumlah Soal
1. Harga Pembelian Menentukan 6 I
dan Penjualan harga pembelian
dan penjualan
suatu barang
2. Keuntungan dan Menghitung 1,3,8,18 4
l'uginilai
keseluruhan,
nilai perunit,
dan nilai
sebagian
3. Pel'sentase untung Menghltung 2,7,9, II 4
dan l'ugipel'sentase
untung dan rugi
dari hal'ga beli
dan hal'ga jual
4. Rabat, diskon, Menentukan 4, 12, 13, 14, 15, 19 6
bruto, dan tarabesal' dan
pel'sentase laba,
rugi, hal'ga jual,
hal'ga beli, rabat,
92
dan netto
5. Bnnga tabungan Menentukan 5, 10, 17, 16,20 5
dan bnnga pajak besar pajak, dan
bunga tnnggal
dalam kegiatan
ekonomi
93
Lampiran 13
Instl'umen Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang
pada huruf jawaban a, b, c, d!
I. Harga pembelian satu lusin buku tulis Rp 11.000,00 Icemudian dijual dengan
harga Rp 1050,00. besar Iceuntungan per lusin adalah...
a. Rp 1.600,00 c. Rp 1.800,00
b. Rp 1.700,00 d. Rp1.900,00
b.14%
c. Rp. 200.000,00
d. Rp. 187.500,00
125.000,00 dijual lalcu Rp 140.000,00. maka3. Harga pembelian barang Rp
lceUl1tullgallnya adalah...
a.IO%
2. Seorang pedagang Icelontong menjual sepeda dengan harga Rp 250.000,00
dari penjualan itu ia memperoleh untung 25 %. Harga pembelian sepeda itu
adalah....
a. Rp. 312.500,00
b. Rp. 225.000,00
e. 12.5 %
b. 12 % d. 15 %
4. Harga pembelian barang Rp. 400.000,00 dUual laku Rp 350.000,00.
proselltase kerugianl1ya adalah...
a. 7.5 %
b. 10 % d. 15 %
5. Shinta mellyimpan uang di Bank sebesar Rp 150.000,00. Jika selama 3 bulan
mel1dapat bunga Rp 3.750,00, maka suku bunga pertahun adalah...
a. 8 % c.12%
b. 10 % d.19%
94
6. Harga pembelian sebuah arloji Rp. 85.000,00 dijual untuk 15 % maka harga
penjualannya...
a. Rp. 70.250,00 c. Rp. 86.275,00
b. Rp. 72.250,00 d. Rp. 97.750,00
7. Seorang pedagang kelontong membeli sepeda dengan harga Rp 250.000,00
dari pell1belian itu ia ll1emperoleh untung 25 %. Harga penjualan sepeda itu
adalah....
a. Rp. 312.500,00 c. Rp. 200.000,00
b. Rp. 225.000,00 d. Rp. 187.500,00
8. Seorang pedagang mell1beli 7 ekor ayam dengan harga seluruhnya Rp
180.000,00. Ayam itu dijual dengan harga rata-rata Rp. 22.000,00 per ekor.
Maka pedagang tersebut mengalami...
a. untung Rp. 16.000,00 c. I1Igi Rp. 26.000,00
b. untung Rp. 26.000,00 d. rugi Rp. 16.000,00
9. Sebanyak 60 buah barang di beIi dengan harga Rp. 150.000,00. Harga
penjualan Rp. 2.750,00 per buah. Besar persentase trotung adalah...
a. 5 % c.1O%
b. 7,5 % d. 12,5 %
10. Ratna menyimpan uang di bank sebesal' Rp. 1.200.000,00 dengan sulcu bunga
tungga112 % per tahun. Bunga yang diterima pada bulan kesebelas adalah...
a. Rp. 144.000,00 c. Rp. 160.000,00
b. Rp. 132.000,00 d. Rp. 156.000,00
II. Ajeung meminta 20 % dari uang gajinya bulan maret diberikan kepada Ana,
berapa uang yang hams diterima Ana jika gaji Ajeung RIP. 880.000,00
a. Rp. 176.000,00 c. Rp. 968.000,00
b. Rp. 704.000,00 d. Rp. 792.000,00
12. Jika netto dari suatu barang adalah 25 kg, dan brutonya adala11 0.5 kg, rumus
berikut yang benar adala11. ..
a. Tara = Netto + Bruto Co Tara = Netto - Bruto
b. Tara = Bruto - Netto
95
d 'r Bruto. ara=--Netto
13. Jika tara dari suatu barang adalah 2 %, dan beratnnya 20 kg. Berapakah berat
bersihnya?
a.19.06kg c. L9Akg
b. 2004 kg d. 19.6 kg
14. Seorang anak mengarnbil tabungan dari suatu Bank sebesar Rp. 9.000,00. jika
sisa Rp. 3.500,00 maka besar persentase uang yang diambil dari uangnya
adalah...
a.52%
b.62%
c.72%
d.75%
]5. Sebuah toko memberikan diskon sebesar 20 % untuk sepatu dan ]5 % untuk
yang lainnya. Andi membeli sepasang sepatu dengan harga Rp. 75.000,00 dan
jam tangan Rp. 60.000,00. Andi harus membayar...
a. Rp. ]00.000,00 c. Rp. ]21.000,00
b. Rp. 1] 1.000,00 d. Rp. 131.000,00
16. Aldi memperoleh gaji Rp 891.000,00 tiap bulannya. Dengan Pph ]0 % berapa
yang diterima Aldijika penghasilan tidak kena pajaknya Rp. 360.000,00
a. Rp.950.000,00 c. Rp. 531.000,00
b. Rp. 1.251.000,00 d. Rp. Rp 838.000,00
]7. Linda menyimpan uang di BI sebesar Rp. 1.500.000,00 dengan bunga 20 %
pertahun. Barapakah uang Linda setelah 2 tahun?
a. Rp. 2.100.000,00 c. Rp. 1.200.000,00
b. Rp. 1.800.000,00 d. Rp. 1.500.000,00
]8. Sebuah keluarga tiap minggu memerlukan 33 kg beras. Beras yang dibutuhkan
dalam setahun. (l tahun = 52 minggu) kira-kira...
a. 1.500 kg c. 1.700 kg
b. 1.600 kg d. 1.800 kg
19. Jika bruto suatu barang adalah 89 kg, taranya 0.5 kg, berapakah nettonya?
c. Rp 610.000,00
d. Rp 605.000,00
96
a.. 88.5 kg c. 90 kg
b. 89.5 kg d.. 91 kg
20. Pengarang novel mendapat honor mengarang Rp. 5.500.000,00, dengan Pph 10
%, berapakah honor pengarang tersebut?
a. Rp. 5.500.000,00
b. Rp. 5.445.000,00
Lampiran 14Nama: .Kelas : .
Kunci Jawaban Instrumell
Berilah tallda silang pada kolom dibawah ini!
97
',-No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 llOA X XB X f-1Lc X X X X X --D X
.~-
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A X X XB X X XC X XD X X
Gunakanlembar sebelah sebagai coretan
Lfimpiran 15
Persiapan Untuk Perl1itungan Skor Basil Bell\jal' MatematikaI,,' . Kelas Kooperatifl!"ink J~air Sha~:I!~._,.....r--_.
~~~.~-J;.~~:~~T'it~~.~;~~bJ~, _·+l1~2;-J:=~ll~}~ i~;~j
98
2) Varians
2052"'--
30
'" 68,2
S2 _ NIJ;x;2 - (IJ;x,)', - N(N-l)
'" _3(-.o.J(_11_48_7,-,..16-.-'-)_--'..(2.....0.....52::e.-)'30(29)
'" 288,25
3) Simpangan Baku (SD) S, '" ~NI;;xr~;;;,)', N(N--l)
'" ,)30(1148716) - (2052{30(29)
",17
99
Lampiran 16
Persiapan Untuk Perhilungan Skor Basil Bel,~ar IvJatcl1latika KeJas Ekspositol'i
~ t ,t' f x·_-L:._-1...
-. 1~20000140- ----._-"
360: 12JOO 220-
12675 195...39375 525
28900 340."
114150 1780-
'j
~X).. fj _ _ __ x~__
5 4 1225------.-_.-. -,.,._-_..-5 __ 8 2025
5 4 3025.._----.---
5 3 4225_._------------5 7 56255 4 7225._---
30___. " __":"':---l.__•._ ..
--..}nterv'!!- Titik ten
30 - 40 3..- -------
40 - 5q_ 450·,60 560·70 6-----_.
70·80 7--80 - 90 8------_M__ l-.-~
2:.Ji X ,J) Rerata (X) X = ", '2,J;
1780=--
30
= 59.3
2) Varians 2 N)= t;x' - ('2, 'x)') _ ' I I Ji /.e, -- N(N-I)
=30(1 14150)-(l817)~_
30(29)
= 294,37
r-_.'.-
. , . N'2,f,x' -('2,f,x)'3) Sll11pangan Baku (SD) S, = ---'-'---''-
'\ N(N-l)
= J7,J6
100
Lampiran 17
Langkah-langkah uji normalitas data dengan uji Lilicfors~, I
! I), Hipotesis
Hn ; Data sampel berasal dnri populasi berdistribusi normal
HI: Data sampel berasal dari populasi ticlak berdistribusi normal
7) II ' 'I ' Z d" 'd b 'I j Z X i -- X_ , .. ltllng 11l ill i an masmg-masmg ata cn (lit ( engan rtlmus i = --.'1-_.-
Dirnana
.x = rata..rata data tunggal
.s = Simpangan Baku
3), Dengan mengaell pada tabel distribusi normal baku, tentukan besar peluang
tilltuk masing-masing nilai Z, berdasarkan tabel Z ditulis F(Z::; Z;) yang
mempunyai rtlmus F(ZD = 0,5 ± Z
4), Hitung proporsi ZI,22, "', Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika
Proporsi dinyatakan oleh S (Z;), mnka
S(Z;) =Banyaknya Z" Z2, Z" yang S; Z,n
5), Hitung selisih absolut F(Z;) - S(fkj), pada masing-masi.ng data
6), Tentukan statistik uji liliefors dengan eara memilih nilai maksim\UTI dari nilai
nilai poin (5) sebut dengan D,
7), Tentukan kriteria pengujian
a), Jika Do < D,abcl maim Ho diterima, yang berarti data sample bcrasal dar!
populasi berclistribusi normal,
b), Jika Do> D'abc! maim Ho ditolak, yang berarti data sample b~rasal dari
populasi tidak normal
101
Lampiran 18 1
Tabel perhitungan normaIitas kelas Think Pair Share·
-'··1..
-,,---1
I----I.. -_.f
I..... i
I.... - I.••.... __ ... I
~---_._--- - ~~;~i~No xi zj F(Zi) F(Zi) - S{-----J 40 -1.66 0.0485 0.05 I5-2 40 -1.66__ 0.0485 O. J 0.0515
f----- -3 40 -1.66 0.0485 O. I 0.05 15
!-- ------4 45 -1.36 0.0869 O. I7 0.0798--5 45 -1.36 0.0869 O. I7 0.0798-_.-6 50 -=.!:QZ- 0.1423 0.27 0.032_.- .._---~-- ---- -----"1 50 -1.07 O. I423 0.27 0.032------ ._- -8 50 -1.07 0.1423 0.27 0.032-- ~-'---'
9 55 -0.78 0.2177 0.33 0.1156
10 55 -0.78 0.2177 0.33 0.1156--11 60 -0.48 0.3116 O:L 0.0884
------._----------- ---._---
12 60 -0.48 0.3116 0.4 0.0884_.__ .
13 65 -0.19 0.4246___ 0.57 0.1421---'------14 65 -0.19 0.4246 0.57 0.1421_._._-_..-._-_._.- ----_._-- f--_.--...15 65 -0. I9 0.4246 0.57 O. I421----,-..' ._-----------_._~_..- --._-_.--_. ._-_.- ------,.. --- ..
16 65 -0.19 0.4246 0.57 O. I421_.---"--·---·---·-t----- _.,,__w.__ --_...--- -_._-_...-17 65 -0. I9 0.4246 0.57 0.1421
--"--'-'-"" ----_.-_.__..- _.__.-. ..---_._-_. .-._-.---------_...•.•..
18 70 O. I 1 0.5438 0.67 0.1229---_.- ._--19 70 O. I I 0.5438 0.67 0.1229----------------20 70 O.I.!_ 0.5438 0.67 0.1229--- _._----21 75 0.4 0.6554 0.73 0.0779.-.' .22 75 0.4 0.6554 0.73 0.0779
23 80 0.69 0.7549 0.8 0.0451
24 80 0.69 0.7549 0.8 0.0451
25 85 0.99 0.8389 0.87 0.0278
26 85 0.99 0.8389 0.87 0.0278- .__.
27 90 1.28 . 0.881 0.93 0.0523--28 90 1.28 0.881 0.93 0.0523
29 95 1.58 0.9428 I 0.0572---- ._--------------_.-30 95 1.58 0.9428 I 0.0572--
102
Lampiran l9Tabel perhitungan nOl'Dwlitas kelas ekspositori
--
....I
---- .-No xi zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) - S(Zi)_.
I 30 -1.71 0.0436 0.13 0.0897.. - _._-2 30 -1.71 0.0436 0.13 0.0897-.-.---- .,' ---_._----- ._---_.-.3 30 -1.71 0.0436 0.13 0.0897----_. --1---' -- --4 30 -1.71 0.0436 0.13 0.0897
-------- ------._--_ ..5 45 -0.83 0.2033 0.27 0.0634
e--•.•_-- -- .-._---- .-._..
6 45 -0.83 0.2033 0.27 0.0634. --------1-.7 45 -0.83 0.2033 0.27 0.0634
-'--- '---' .8 45 -0.83 0.2033 0.27 0.0634- .. ..
--.2. 50 -0.54 0.2946 0.4 O. I054
10 50 -0.54 0.2946 0.4 0.1054---- .-._-.- ----_.1----_.--_.-- --' -I I 50 -0.54 0.2946 0.4 0.1054
- --12 50 -0.54 0.2946 0.4 0.1054----.--" -13 55 -0.25 0.4013 0.53 0.1320---------- ._--_. ...
14 55 -0.25 0.4013 0.53 0.132(l._---- --IS 55 -0.25 0.4013 0.53 0.1320-.--- --_.--f-. .- ._--
16 55 -0.25 0.4013 0.53 0.1320----_. -17 70 0.62 0.7234 0.63 0.0901
18 70 0.62 0.7234 0.63 0.090 I-19 70 0.62 0.7234 0.63 0.0901
- --20 75 0.92 0.8212 0.77 0.0545
21 75 0.92 0.8212 0.77 0.0545._---.22 75 0.92 0.82 I2 0.77 0.0545
23 75 0.92 0.8212 0.77 0.0545- -24 80 1.18 0.881 0.87 0.0143._---- ----_. ---25 80 1.18 0.881 /1'.87 0.0143.. - -26 80 1.18 0.881 OXI 0.0143-27 85 1.5 0.9332 0.93 0.0001- ._---._- --_.-28 85 1.5 0.9332 0.93 0.0001
- _.29 90 1.79 0.9633 1 0.036730 90 1.79 0.9633 I 0.0367- -----
(I' '
I
Lampi1'an'20
J. Menentukan distribusi f1'ekuensi~, '
I a. Data kelas Koope1'atif Think Pair Share
40,40,40,45,45,50,50,50,55,55,60,60,65,65,65,
65,65,70,70,70,75,75,80,80,85,85,90,90,95,95
b. Rentangan (1') = Sko1' te1'besa1' - Sko1' Terkecil
=95 - 40
= 55
c. Banyak kelas interval (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30
=5,87 '" 6
103
d. Panjang keJas interval
e. Tabel distribusi fl'ekuensi
53
6
-------_.Nilai
Titik Tengah(X) f Ii . xi Xi 2 li*xi 2
'._-----
40·49 45 5 225 2025 10125-'
49 - 58 54 5 270 2916 14580
58 - 67 63 5. 315 3969,_ 19845, ----
67 -76 72 5 360 5184 25920.
76 - 85 81 4 324 6561 26244
85 - 94 90 4 360 8100 32400
94 - 100 99 2 198 9801 19602
jumlaJl 30 2052 38556 148716
104
Lampiran 21
I. Menentukan distribusi tJ'ekuensi
a. Data kelas Ekspositori
30,30,30,30,45,45,45,45,50,50,50,50,55,55,55,55, 70, 70, 70, 75, 75.
75,75,80,80,80,85,85,90,90
b. Rentangan (r) '~Skor terbesar - Skor Terkecil
=90- 30
=60
c. Banyak kelas interval (k) = 1 + 3,3 log n
= 1+3,31og30
= 5,87 ",6
d. Panjang kelas interval
e. Tabel distribusi frekuensi
60
6
= 10
Interval Titik tengah (X) fi xi 2 f. xi 2 fi.Xi
30·40 35 4 1225 4900 140
40·50 45 8 2025 16200 360
50 - 60 55 4 3025 12100 220
60·70 65 3 4225 12675 195
70 - 80 75 7 5625 39375 .- 525
80 - 90 85 4 7225 28900 340
~-
30 114150 1780
Lampiran22
Analisis Indikator
105
IndikatorNo Ke1as Eksperimen Ke1as Pembanding
Soa1 Jawaban Persentase Jawaban PersentaseMenentukan
hargapembelian dan 6 25 83.33 24 80penjua1an suatu
barangNilai rata-rata 25 83.33 24 80
Kriteria Baik sekali/optimal Baik sekali/optimal
Indikator No Kelas Eksperimen Kelas PembandingSoal Jawaban Persentase Jawaban Persentase
Menghitung 1 30 100 28 93.33nilai 3 24 80 22 73keseluruhan, 8 26 86.67 20 66.67nilai perunit, 18 28 93.33 24 80dan nilaisebagianNilai rata-rata 26 86.67 22 73.22
Kriteria Baik sekali/optimal Baik
Indikator No Kelas Eksperimen Kelas PembandingSoal Jawaban Persentase .fawaban Persentase
Menghitung 2 22 66.67 16 53.33persentase 7 20 73 18 60untungdan 9 25 83.33 20 66.67rugi dari harga 11 25 83.33 19 63.33beli dan hargajualNilai rata-rata 23 76.58 18.25 60.83
Kriteria Baik sekali/optimal Baik
106
Indikator No Kelas Eksperimen Kelas PembandingSoal Jawaban Persentase Jawaban Persentase
Menghihmg 4 25 80 20 66.67persentase 12 28 93.33 25 83.33lmtung dan 13 29 96.67 25 83.33mgi dari harga 14 22 73.33 17 56.67beli dan harga 15 24 80 16 53.33jual 19 28 93.33 24 80Nilai rata-rata 39 86.11 21.17 57.22
Kriteria Baik sekali/optimal Kurang
Indikator No Kelas Eksperimen Kelas PembandingSoal Jawaban Persentase Jawaban Persentase
Menentukan 5 27 90 24 80besar paj ale, 10 23 76.67 18 60dan bunga 16 24 60 17 56.67hmggal dalanl 17 27 90 20 66.67kegiatan 20 24 60 16 53.33ekonomiNilai rata-rata 25 75.33 21.17 63.33
Kl"iteria Baik Baik
Dari ketercapaian analisis-analisis indikator diatas didapat kelas eksperimen
(dengan teknik Kooperatif Struktural Think Pair share) didapat sebesar 93,64 %, dan
kelas pembanding sebesar 66,92 %. Artinya ketercapaian dari indikator-indikator
diatas maka ketercapaian indikator kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas
pembanding.
Lampiran 23
TABLE VI
T distribution
Column ht:;~,:Ir:g '" n;;~:~I!,I'.I\r.: ?1U!J;lbiiilY ..
Row hcadin~ ... dr.:::l':~~ .;1 ir::::":nl\l
Row 00 - Si;).IHbrd 1:('[1::.,; ',:,llIt:i
107
PiT,"'] --_._._.. .. _._.-._-----y .6 .75 .9 .95 .975 .99 .995 .999 9995
.. _._..._....._..•.-1 0325 1.000 3.078 6.314 12.'106 31.821 63657 318.317 636.b1J72 0.259 0.816 I.B86 2.920 4.303 6.965 9925 22.)27 ) 15%3 0.277 0.765 1.638 2.353 3.182 4..54\ 5.841 10,215 12.9:::.·:4 0.271 a.7..n 1.533 Z.D2 2.776 3.747 'L()1}4 117·\ S.6105 0.267 0.727 1.476 2.015 2..\7l 3365 .J.dJ2 -: ;';'1.' 6.C:6~
6 0.265 0.718 1.440 1.943 2.447 3.143 3,';07 ~ - :\.~" 5.':>51)7 0.263 0.711 1.415 1.895 2.365 2.998 3.·1<19 .:. is 5 5·10::;8 0.262 0.706 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 ~_)Ol 5.0-119 0.261 0.703 1383 1.833 2.262 2.821 J,2:"0 ~:ln ·L7:U
10 0.260 0.700 1.372 1.8i2 2.228 2.764 ). [I'I) ;.:-\·1 ..: ,S~7
11 0.260 0.697 1.363 1.796 2.201 2.718 J.I ()(, :u.:;~ .1..\.1(;
12 0.259 0.695 1356 \,782 2.179 2.681 ),'J55 : 'rIO ·U1513 0.259 0.694 1.350 1.771 2.160 2.650 ).0 12 J.:>:- .: ·\.22114 0.258 0.692 1">45 1.761 2.145 2.624- ~.lJ77 J,:S7 -\.HO15 0.258 0.691 1.341 1.753 2.131 2.602 2..9~ ;: 3. ;'33 4.073
16 0.258 0.690 1.337 1.746 2.120 2..583 2.92\ 3.(;,su -uns17 0.157 O.Wi 1.333 1.740 2.110 2..567 2.393 3.(-·16 3.%518 0.157 0.688 1.330 1.734 2.101 2.552 2.sn 3.611 )sn19 0.157 0.688 1.328 1.729 2.093 2..539 2,SO] ).:",") J.SSJ .~~
20 0.157 0Jjg'J 1.325 1.725 2.086 2..528 2.$.\5 J 5)", J.,:I.)O
21 0.157 0.$6 1.323 1.721 2.080 2..518 Vi.\l ~j2 ~ :<.81922 0.256 0.686 1.321 1.717 2.074 2..508 2.&11) .;~O5 J.79223 0.156 0.605 1.319 1.714 2.069 2..500 2 S07 J.~~) 3.76.$24 0.256 0.605 1.318 1.711 2.064 2.492 2.7'17 3.467 3.7.\525 0.156 0.6&t !.J16 1.708 2.060 2.485 2.n7 :;.150 3.725
26 0.256 0.6&t 1.315 1.706 2.056 2.479 2:;79 :H.l) :-'.707rJ 0.256 0.6&t 1.314 1.703 2.052 2.473 2.77 t 3... 2] j.691J28 0.156 0.683 1.3 13 1,701 2.048 2..~67 2.:113 .\ ~U~ J.o7':29 0.156 0.683 1.31 i 1.699 2.045 2.462 2.75(} 3.\'1/) .\;»)')
30 0.156 0.683 1.310 . 1.697 2.042 2457 2.7:'0 .Us~ 3.6'16
31 0.256 0.682 1.J{J9 1.696 2.040 2.453 2.1':'.\ :d-;S J.6JJ32 0.155 0.682 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 .;}b~ 3.62233 0.155 0.682 1.308 1.692 2.035 2.445 2.73) ).356 3.61134 0.255 Q.682 1.307 1.691 2.032 2.441 2:;:::8 L'-lS J.60135 0.255 Q.682 1.306 1.690 2.030 2438 :!:n~ >"'.lll J.591
36 0.155 0.601 1.306 LollS 2.028 2.434 2.71 \) .J).' J5l:i237 0.155 0.681 1.305 J .6~7 2.026 2..431 2.715 .i2.{; 3.57-138 0.155 O.6iil 1.304 1.686 2.024 2..429 2"1l'~ .J 1\) .1.5(>(,39 0.155 0..66' 1.J04 1.685 Lon 2.426 2.7D:-i ..\1.; J.s."~
-'0 0.155 0.681 1.303 1.68.\ 2021 2.423 ;~."JtH .lif' .1.5S 1
41 0.155 OMl 1.303 1.683 :.020 2.421 :~ ..:u I ,~,Jl ·3.5-1,1.2 0.155 0.630 1.302 1.682 ?.DJ8 2.418 :~.6(.lS .~'J/) J-SJS43 0.155 Ohin 1.302 1.681 f"i'"6fj] 2..-4-16 2.6')5 .:::91 j.S }2
44 0.155 0.60') 1.301 1.680 "Z:6is' 2414 2.692. .:::.% 3..5 ::6
108
TABLE VI
T distribution (continued)
y .6 .75 .9 .95 .975 .99 .'Jt») ')')') .~i<l95----_ .._---_._---45 0.255 0.680 1.301 1.679 2.014 2.412 2.6;;U .l.~ S I J.5~O46 0.255 0.680 1.300 1.679 2.013 2.410 2.607 ¥'.';': I 3..51547 0.255 0.680 1.300 1.678 2.012 2.408 2.6S5 .'.:73 3.51048 0.255 0.680 1.299 1.677 2.011 2.407 2.6tC 3.20') 3.50549 0.255 0.680 1.299 1.677 2.010 2.405 2.60u L~05 J,5C050 0.255 0.679 1.299 1.676 2.009 1.403 2.6 7~\ ;,:20 ! 3"I',()51 0.255 0.679 1.298 1.675 2.008 . 2.402 2,(1)(1 : ":.'t: ..,.,;9252 0.255 0.679 1.298 1.675 2.007 2.400 2HJ·l ,i 2:'';' ),-:8053 0.2.55 0.679 1.298 1.674 2.006 2.399 V)'i~ ':>1 .H~·\54 0.255 0.679 1.297 1.674 2.005 2.397 2.o','u \_:~~: 304'::;U55 0.255 0.679 1.297 1.673 2.004 2.396 ~.(l(,.'\ ,\ .:l'· ,\.::"56 0.255 0.679 1.297 1.673 2.003 2.395 2.66, : ::'~.: -'.-17357 0.255 0.679 1.297 1.672 2.002 2.394 2,66:; : 2.;~) 3,,,: 7058 0.255 0.679 1.296 1.672 2.002 2.392 2.6{d !.2J'J ).~(,(,59 0.254 0.679 1.296 1.671 2.001 2,39\ 2.()(\~ j . .'}.: : .,,:v.\60 0.254 0.679 1.296 1.671 2.000 2.390 2:.w,u .'. _.\~ -' ":\>(161 0.254 0.679 1.296 1.670 2.000 2.389 2.6_';'~1 ; ":29 3..:)','62 0.254 0.678 1.295 1.670 1.999 2.388 2.65::\ .\ .~J.J 3.·fS563 0.254 0.678 1.295 1.669 1.998 2.387 2.6:'6 .\.:2..'- 3.45264 0.254 0.678 1.295 1.669 1.998 2.386 2.655 3.223 3... ·;'165 0.254 0.678 1.295 1.669 1.997 2.385 2.65,1 J.:21 3.44766 0.254- 0.678 1.295 1.668 1.997 2.384 2.652 3.21S 3.4-4-\67 0.254 0.678 1.294 1.668 1.996 2.383 2.651 3.217 3.-+4268 0.254 0.678 1.294 1.668 1.995 2.382 2.650 3.2l5 3,4-4069 0.254 0.678 1.294 1.667 1.995 2.382 2.649 3.213 3.·\}770 0.254 0.678 1.294 1.667 1.994 2.381 2.6-1S 3111 3.-\3571 0.254 0.678 1.294 1.667 1.994- 2.380 2.6·\7 l.~O9 J,.lJJ72 0.254 0.678 1.293 1.666 1.993 2.379 2.6411 J.~07 JAJI73 0.254 0.678 1.293 1.666 1.993 2.379 2.6<-15 3.?O6 3.4297< 0.254 0.678 1.293 1.666 1.993 2.378 2.644 3.20.\ JA2775 0.254 0.678 1.293 1.665 1.992 2.31'1 2.643 3.203 3.42576 0.254 0.678 1.293 1.665 1.992 2.376 2.64'2 3.201 3A2J77 0.254 0.678 1.293 1.665 1.991 2.376 2.64J 3.2(0 3.42178 0.254 0.678 1.292 1.665 1.991 2.JiS 2.6·10 3,11,'::: 3...1 2079 0.254 0.678 1.292 1.664 1.990 2.375 2.6'1U J.ln JAlt:80 0.254 0.678 1.292 1.664 1.990 2.37.1 2.6.:Y J.t'IS 3.-'1681 0.254 0.678 1.292 1.664 1.990 2,373 2.63,s :.IY·\ 3.-11:>82 0.254 0.677 1.292 1.664 1.989 2.313 2.637 J.19J .1.4 1383 0.254 0.677 1.292 1.663 1.989 2.372 2.63() 3.191 3.-\1284 0.254 0.677 1.292 1.663 1.989 2.37:. 2.636 ).190 3..11085 0.254 0.677 1.292 1.663 1.983 2.371 2.635 :1.i89 3.40986 0.254 0.677 1.291 1.663· .. 1.983 2.371 2.6)-1 3.IS:-: 3.407.,rn 0..254 0.677 1.291 1.663 1.983 2.370 2.63·1 .U.s? J.4t}Q •83 Q254 0.677 1.291 1.662 1.987 2.J6~ 2.6)) .1.11.\(, J.40~89 0.254 0.£>77 1.291 1.662 1.987 2.JulJ 2.632 ::\.l~·l JAm90 Q254 0.677 1.291 1.662 1.987 2.369 2.6J~ J.1XJ HU~91 Q254 0.677 1.291 1.662 1.986 2.36b 2.63 I Uri.! 3.-10192 Q254 0.677 1.291 1.662 1.986 2.368 2.63U :L1Xl 3AOiJ93 0..254 0.£>77 1.291 1.661 1.986 2.367 2.630 .i.1SO 3.39$94 0..254 0.£>77 1.291 1.661 1.986 2.367 2.629 3.179 3.39795 0.25< O.6TJ l.291 1.661 1.985 2.366 2.62<) 3.17B 3.396% 02:54 0.677 1.290 1.661 1.985 2.366 2.62:::; .UT:' 3.39597 O..1:S-; 0.£>77 1.290 1.661 1.985 2.365 2.627 J.17{) :-.39·1% 02S-t 0.677 1.290 1.661 1.984 2.365 2.(127 3.176 :'.}'.IJ99 Q2S-t OJ,'T/ 1.290 1.660 1.984 2.365 :';.620 3.175 3..392100 11254 0.671 1.290 1.660 1.984 2.3M 2.626 3.17.J 3.391~ = 0.£>74 1.282 1.645 1.960 2.326 2.'S7() .\ (j<.)() 1NI
r'":3-0::;.
'""tv.jo.
1.87 I 1.81
1.8~ 1.78
1.81 1,76
1.79 1,73
1,77 1,71
1.EB I 1.62
;.5e 1,51
) <:7 ! 1.39'::5 ! 1.25- - I 1.0J
~
u, 0\0
I ...! 1,92 Ij : 5'~ t
I 126/I 1.34
I :,E2 J
f, 1.7':: I, 'I 1,64
! ".s:.:~ .<:.:;
".::2
2.(: 2.01 1.96
2.e:.: 1.95 1.94
2,C', 1,96 1.91
: .~2· 1.94 1.89
,.S-~. 1.92 1.87
j ..:.S 1 ~8!. ; ,7')
1.74 :.69
'.65 " .59-. : .S~ ~ .SC'
~~ 1.r.6 ..::S
:.c4
cs::5
:;.7
I 7 ',e !! 20; II 2.05 II 2.03 1
! 2.01 I1 ',.93 Ii
Derajat bebas pembilang, V,
.-:.:::' 2.':: ; 2,.:2 2.:': 7 2.3? , '2 ,2~\ 2 18i
2.55 ;: ..::.::. 2,< 2.2': 2.30 I 2.23 '2 '15
2.53 2.':':: '2.::; i U2 2.27 I 2.20 2.13
2,51 "2:,'::''2 2.co t.~'O 2.25 I 2.12 2,11
2. 4 9 2 .' 2.':;'-': 2.28 2.21. I 2,13 2.09.-'- ,7.":::2 2.:::': '2.27 :-: ,2 " 2, ',6
,2.G~ 2,0'·,
!
2.J..: .2 ,2': 2>: ;: ,:; 2.08 2,(0 : 92
2.25 ~ ,- - .-~ .'." 1,99 . ::2 ..::.:
'2. '\ C .. _: ·,c-, : c. ~ ~.: ' -
2. ~ ... ; ..... ::.;. . ~.:. ; ,2':: - ~, ,c=
2.2:
I ;~~ iI ::5 i
":::.04 II
2,622.60 I
I 2,5 i\ 2,': 1I ...... I1 L:.': ,
~.07 I 2.84
.j.OS I 2.82
3.03 I 2,80
3,01 I 2,78
2,99 1 2,76
2.92 ! 2,69
2.2': ; 2.61I
2.7& i 2.532.tc :::,.~S
2,£0 ! 2.37
C 20:- 2 " 4 32 I 3.17
-< 22 4:::0 ! 3:'::':N
23 4.28 I 3,422c; ~,26 3.~O
25 ~ .2·: !i 3.39
JJ ,;,17 I 3.32
40 !.,08 i '2,23
t:,: !..c·:' ! 3.;:'
;2C- ~.92 2,0'3.e·~ 3.U:·
NILAI KRITIS DISTRIBUSI F PADA TINGKAT 5 PERSEN DENGAN rz = 0,05
,I
, I, , I i I
1 2 3 , 5 5 7 I 6, 9 10 12 15 20 24 30 I' 40 60 120 -II
;;: i ;;: I ;;~ 2'91250 I 251 2521 161 200 216 225 230 I 234 I 2~; 239 I 2.: I 242 253 25'
2 18,5 19,0 19.2 19,2 19,3 19.3 1~.': 19.:: I 19.4 19.<: 1S 5 19.5 1'9.5 19.5 19.5 19.5
3 10,1 9.55 9.28 9.12 I 9.01 I 6:~ I~=?8.85 'I 8.81 8.79 8,74 8.70 8.66 ~.~~ IB6~ ,8~9 8:7
6.55 8.53
7,71 6.94 6.59 5.0': ! 5.CO 5.96 . c, I '86 ~.SO5.66 5,63
4 6.39 5,20, 6, ,0 ,.-~:J._ - ... ~.,I 5,7::> j 5.. 2 ! 5.09
, , t,S3 4.50 I 4.':6 I 4,435 6.61 5.791 5,41
519 50S .:c<; 'C:: 4.E2 I 4.77 4.74 4.68 I 4.62 4.564.40 4.37
• • .. - 1 -.0'6 ' 5.99 5.14 4,76 4.53 4,39 4,28 I '::,2',
.:: . .::. .: 10 4 O~ I .4 00 3 Q' p 87 ' :::.: 381' 1 -7 I 3.74 3.70 3.67,'_ I' . 0 . .~" J. -.... . 1~.I
7 5.59 4.7' I '.354,12 3.97 3.67 3.79 3.73 I 3.68 3.64 3.57 3.51 3.44 3.':; 3.38 3.34 3.30 3.27 3.23
3 5,32 4,46 4.07 3,84 3.69 3.58 3.50 3," 13,39 I 3.35 3,28 3.22 3, IS ~,:2 3.08 3.04 3.01 2.97 2,93
0 9 5,12 4.26 3,86 3.63 3.48 3.37 3.292.33 2.79
et1
3.23 3.18 3.14 3.07 I 3.0; 2.94 2.fJ 2.85 2.75 I 2.71
~ 10 4.96 4,10 3,71 3.48 3.33 3.22 3.,:' 3.01 ] 3.02 2.98 2.91 2.85 2.77 2.7~ 2,70 2.66 2.621 2.58 2.54
OJ11 I 4,84 3.98 3.59 3.36 3.20 2.95 2.90 2.85 2,791 2.72 2.65 2.51 2.573.09 .. "','
2.53 2.49 2,45 2.40
OJ.......... '
~ 12 4,75 3.89 3.':9 3.26 3.11 3.00 2,S' 2.RSI 2.80 2.75 2.89 2.62 2.54 I2.5', 2.'7-.. .., ...,,, 2.34 2.30
.0' 13 4,67 3,8i 3..~1 I 3,18 3,03 2,92 2.40 2.77 j 2.71 I 2.67 2.60 f 2.53 2.1.6 2.t2 2.38 2.25 2.21
et1U " 4.60 3,74 3.34 I 3,11 I 2.96 2.85 2.i5 VO 2.65 I 2.60 2.53 I 2.~6 2.39 I :.:~ 1 2.31 2.18 2.13
OJ ,5 4.54 3.68 3.29 I 3.06 2,90 I 2.79 2.7 ; 2 .5~ 2.59 2.54 2.~8 2.-0 I 2.33 4." 2.25 I2.11 2,07
/J)
'0 i6 4,49 3.63 3.24 3.01 I 2.85 I 2.7~ 2.65 2.59 254 2.49 2.42 2.35 2.28 2.2' I 2.19 I 2.05 2.01
'" 17 ! e ~S I 3.59 3.20 i 2,96 2.81 2,70, 2,', 2.55 " .49 2.45 2.38 2.31 2.23 2.~S I 2.15 I2.01 1.96
- 2.41 1.3<1 '27 I 2.19 2.15, 2,11 I 1.97 1.92
2,38 2.31 \ 1.S3 I 1,88
2.35 I 228 I-
110
Lampiran 25
TABEL21LUAS 01 BAWAH LENGKUNGAN KURVE NORMAL
OARl8 SID Z
IZ ----0 1 2 3 ..: 6 6 7 8 9 i,I 0,0 COOO 0040 0080 01:<0 016 0199 0239 a tg-OWj-Q3S-91i 0,1 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0635 0675 0714 0753 I
0,2 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1054 1103 11410,3 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 14110 15170,4 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 184~t 1879
0,5 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 22240,6 2258 2291 2324 2357 2389 .2422 2454 2485 2511 25490,7 2580 2612 2642 2573 2703 2734 2754 2794 2823 28520,8 2881 L910 2939 2967 2995 3023 3051 3078 310G 3133C,S .3159 3186 32,2 3238 3264 3289 3315 3340 33G5 3389
1,0 3'113 3438 3461 3485 3508 3531 3554 3577 3599 35211,1 3643 31it;5 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 38301,2 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 39DO 3S9? 401S1,3 4032· 4049 4066 4082 4099 4115 4131 ~147 ~lG2 ·11771,4 4192 1207 4222 4236 ~2S1 4265 4279 4292 ~30iJ 431 S'
1,5 -1332 Q45 4357 4370 4382 4394 4405 A419 442~) 4·tL~ 11,6 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 -1525 4535 45451,7 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4615 t',62S 46331,8 4041 ~649 4056 466.01 4671 46713 4086 .~i393 .j6~i9 <17013·1,9 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4/56 lr/Gl ~'17Gi·
2,0 4772 4778 4783 4788 47~3 4798 4808 4.506 l1812 4317I 2,1 4021 4326 4830 4834 4338 4842 4846 4850 4854 4857,2.~ 4861 4864 4868 4871 4875 4878 4881 4884 4387 48902,3 4898 4896 4898 4901 4004 4906 4909 4911 4913 49162,4 4918 4920 4922 4025 4927 4929 4931 4932 49J'1 4936
2,5 4938 4940 494, 4043 4945 4946 4948 4949 4951 49522,6 4953 4955 4956 4957 4059 4960 4961 4962 4963 '19642,7 4968 4966 4967 4968 -1969 4970 4971 4972 4973 497~,2,8 40"14 4975 4976 4977 4977 4907 4979 4979 4980 49812,9 4981 4982 4982 4033 4934 4984 4985 4985 4986 498E
3,0 4987 49U7 4987 4988. 4988 4989 4939 4959 4990 ,1990:J,1 4990 ,1991 4991 4991 4992 4992 "1992 4992 499] 49933,2 4993 499] 4994 4994 4994 4994 4994 4994 499'; ·\9953,3 4995 4995 4995 4£86 4996 4996 4996 ·1996 ·'199l 4997. 3,4 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 '19~)l 4990
3,5 .49913 4998 49913 4998 4998 4998 4998 4998 4998 '-19983,6 4998 4998 4999 4999 ,1999 4999 4999 4999 4999 49993,7 4999 4999 4909 4999 4999 4999 4999 ~9£9 ~9D<) ·19993 R 4CJQQ 4999 .:lQGO Anon .\nnn ........ "',-,
111
Lampiran 26
Tabel Nihii-nilai L (Distribusi Liliefors)
]---- -
lIhuro~ Tard f<yeta ( 0:)
SJmpel --
0,0 1 0,05 a,! 0 0,15 0,20 II
iin '" 4 0,417 0,381 0,352 0.319 0.300i5 0,405 0,:137 0,315 0,299 0,285
6 O,36~ 0,319 0,294 0,277 0,2-65
I7 0,348 0,300 0,276 0,258 0,247 -8 0,331 0,285 0,2 61 0.244 0,233 i
I9 0,311 0,27 i 0,249 0.233 0,2 23 I
I10 0,294 0,2 58 0,2 39 I 0,224 0) 15 ,11 0,284 0,249 0,230 0,2 17 I 0,20GI12 O,LiS 0,242 0,223 0.212 O}J~I13 0,268 0,234 ' - 0,214 0,202 0,19014 0,261 _0,227 O,20r 0,194 0.18315 0,257 0.220' . 0,201 G,187 0,17716 0,250 0.213 0,195 0,182 0,17317 0,245 0,206 0,289 0,177 0.16918 0,239 0,200 0,184 0,173 0,16619 0.235 0,195 0,179 0,159 0,16320 0,231 0,190 0,174 O.! 66 0,1 GO25 0.200 0,173 0,158 O,14} , 0,14230 0.187 0, lli 1 0,144
0,'" U"31n> 301))31 O,8U6 0,805 0)68 0,736-- --- -- --.Vn Vn Vn Vn ,,/n
Lampiran 27
Tabel Harga Kritik dari .~ Product-Moment
112
Interval' Kepercayaan . interval·· Kepercayaan Interval KepercayaanN 95% 99% N 95% 99% N 95% 99%(I) (2) (3) (I) (2) (3) (1) (2) (3)
3 0,997 0,999 26 0,388 0,4906 55 0,266 0,3454 0,950 0,990 27 0,381 0,487 60 0,254 0,3305 0,878 0,959 28 Q,374 0,478 65 0,244 0,3176 0,811 0,917 29 0,367 0,470 70 0,235· 0,3067 0,754 0,874 30 0,361 0,463 75 O,n7 0,2968 0,707 0,874 31 0,355 0,456 80 0,220 0,2869 0,666 0,798 32 0,349 0,449 85 0,213 0,278
10 0,632 0,765 33 0,344 0,442 90 0,207 0,27011 0,602 0,735 34 0,339 0,436 95 0,202 9,26312 0,576 0,708 35 0,334 0,430 100 0,195 0,25613 0,553 0,684 36 0,329 0,424 125 0,176 0,23014 0,532 0,661 37 0,325 0,418 150 0,159 0,21015 0,514 0,641 38 0,320 0,413 175 0,148 0,19416 0,497 0,623 39 0,316 0,408, 200 0,138 0,18117 0,482 0,606 40 0,312 0,403 300 0,113 0,14818 0,468 0,590 41 0,308 0,396 400 0,Q98 0,12819 0,456 0,575, 42 0,304 0,393 500 0,088 0,11520 0,444 0,561 43 0,301 0,389 600 0,080 0,105·21 433 0,549 44 0,297 0,384 700 0,074· 0,09722 0,423 0,537 45 0,294 ' 0,380 800 0,070 0,Q9123 0,413 0,526 46 0,291 0,276 900 0,065 0,08624 0,404 0,515 47 0;288 ' 0,372 IOCXl' 0,062 0,08125 0,396 0,505 48 0,284 0,368
49 O?RI n 1hA
PEMERINTAH KABUPATEN BOGaRDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 JONGGOlJalan Menan Sukamaju Kec. Jonggol Telp. (021) 89932476 Kode Pos 16830
SURAT KETERANGAN
NomoI' : 421.3/476. Pend. 2005
Yang bertanda tangan di bawah 1111 Kepala Sekolah SMPN I Jonggol
menerangkan bahwa:
Nama
Nim
Fakultas
Jurusan/ Semester
Tahun Pelajaran
: Nurlaela
: 101017020967
: Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
: Pendidikan Matematika / IX
: 2005-2006
Telah melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi dengan judul
"Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Struktural T'llink Pair Share" dari
tanggal14 November - 5 Desember 2005.
Demikianlah surat keterangan il1i dibuat ul1tuk dipergul1akal1 sebagaimal1a mestil1ya.
DEPAHTEMEN AGAIVIAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN,
J~l\d" t-,!olllOr 95, CiPlll:\! 15,112, JHI{)n,-'~ia
1C11'. : (62-21) 7443328.7401925, Fn. (62-21) 7402982
EmaiJ : uinjkt@cnbLllct.id
Nomor. ETfJ"l.0221 VI 1200SLamp. Ahs/ra.hi/O/li/lJieHal :nJMfJIN(,:/i/V SKIlfPSI
if ssa!(JllIu'a Icukl( III wr. wb.
Jakan~ 21 Juni 200S
Kep;Illa Ylb.l. Ora. Arid,dl Mas'ud, M.Pd2. o,.s. Kadi,., M.PdJ)osen Pembimbing Skrip>:iFakultas I/nlU Tarbiyah 8:. KeguruanUrN Syarif Hidayatul/ah Jakarta.
Den !.: lUl ini diharapklUl kesediaan Saudara untuk l1lenjadi Pernbimbing TIl!(materi/teknis) pcnuli"an Jkripsi mahasiswa:
Nama
NIM
.. Nurlaela
101017020967
Judul Skr")";1
Jurusan 1S,,,nestcr : Pendidikan Ivlatematikal VIIJA
"}'-.ji-'/(t;I';(US A,fe/ode l)elJfhek~janlt1 KO!)(,I'({/i/ ...)'(r1l!allf'ul (think1'(/11' SlIlIre) J)lIlillll Afeilillgkai/wil i:'res/wl lJe'!ajar !vfmeJllaltka"
Judul terscbul tdab disctuJui o:ch Jurusan ylUlg bersangkulan pad,] tanggal 20 Juni 2005dcngan abslniksl / outline sebagaimana I(~rlampir.
lJ"dlillgan sknpsi 1111 dillarapkan selcsai dalam \Vaktu (, (cnam) bulan,dellgim tW1ggai 2U J)cscmDcr 2005.
!\Ias pcdL'tlan dan kcscdiaan Saudara, kami ucapk,m tcrima kasill.
IY~J.'_-.wl({/)}/ilalt'lik/i/}} WI". wh.
,. .yaJZJ11 sampal
'(:mbilsu)/'
Dd;clllI(etui! JLJfUS<lJl ybs.
~. iv1 ()h:-I,-:i '-:IV'l \:')'-''' I,,,,.-r.. ,.
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAI\!INEGERI
SYARIF HIDAYATULLAI-I JAKARTA
1<'A.KULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Tell'. :(62·21) 7443328, 7401925. Fax. (62·21)7402982da NOJllor 95, CipUl'\1 15,112, lndcncsj,\ Email : uinjkllq;calJi.neLid
)omor : ET/I' 1-'. 0 I. 1/ Xli /200S,amp.I a I : Perp{f!?jungu!1 nilJlhingo17 J\'kl'ipsi
Kcpada Ylh.1. Drn. Afidah jv1as'llcl, lvI.l'd2. Drs. Abdul Kadir, M.l'dDosl'n 1'''l11bil11bing SkripsiFnklillas 1111111 Tarbiyah elnn KcgllrllnnUrN Syarif Hiclayatllflah Jakarta
Assa!amu 'a!aikum WI'. wb.
.Inkillln, (, DCSCL1ber 2005
Kami mcngharapkan kcscdiaan Salldara untuk I11cmperpanjang waktuBimbingan 11II (malcri/tcknis)* penl'lisan skJipsi mahasiswa:
Nama
N1M
JLJrusnn
: Nurlat:'.la
: 101017020967
: I'cnelieliknn Malcmnlika
.1:.Ie1ul Skrip:;i "!)eklil'i/lis Me/lide !'ellihe/lijamJl /\Ii(J/n'I'Ii/i( S/mkillm/ (thiJlk/'liir Slwre) dli/mJl MCJlingkli/kan I'res(osi lJe!ajor MUlem:lli/w ..
I'cnlllisnn skripsi mnhas'swa lcrscbut tclah habis batas waktu )'ang tclahc1ilcnlllkan scjnk lilnggal 20 Dcscmbl'r 2005 clan c1ipcrpanjang silmp,"i c18ngan tanggar20 Juni 2006.
Dcmikianlah, alas kcscdiaan Saudara kami llcapkan lcrUna kasih.
IFussu!t.1l111f '((/olk/(/o 11'1', wh.
Tcmbllsan:1. Dekan FIT'K') K',lua Jllrusan ybs.3. Mahasiswa yang bcrsangkulan.
DEPARTIi;MEN AGAMAUNiVERSITAS ISLAM,NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.
F'AKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
. Ju.1nda NO:Tlor 95, Cipulat I- .'AL~, In :lonesia
Tell'. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62·21) 74029fi
Email: uinjkl@cllbLnct.id
l'JornorLamp.11 a I
• ET/TL,02.2iVIII/2005: Ins/FlUllen Risel
• IZISI.'T 1\'/ i\ WI\NCARA
J<epill:J :::l.TPN .J(}Jl~~gul
cI ;,
Ternpll
Assuiulilli 'uluikWJ1 )VI', wb.
DcngHll 110r111H1 kami sumpaikan bahwa:
Jakarta, 9 Agustus 2005
Nama . NurlacIa
adalall benar mahasiswa FakuItas IInw Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifIIidaymuliah Jakarta.
NIM
JUrtlSi:!I1
: 101017020967
: Pcndidikan Matcl1lfltika
• ViiI (dclapan)
Schllhungan dengan lugas pcnyeksaian skripsi yang bcrjllcllli : " Ejdlivllus Me/odel'emhe/uju/'{/I'/ /(OOpCI ull!' S/ruk!lI]'a/ (nunk Puir Shure! d%m ,tleninr:kmklln/'res!usi De/ojur Millemuliku,,' "
K<lllli nOIHlJl kescdi;:\,lll S;:IlH.lara 11l1tuk IlK'nl:l'ini,1 dan IYll'mbmltu tll;:dldSisw;l/ik:rsi:hlll.
Ata:) pCl'haliclJ1 dan ballll.:an Saudi.lra, kami llcapl\clll teriql;\ knsih.
fFosso/u/J1U '({/({ileum WI'. lvb.
J'cllihw;Cln:I. Dckiln ITn~
Recommended