View
985
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
1PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Menuju PuncakMeraih LebihAiming HigherAchieving More
Tahun 2012 merupakan tahun yang dipenuhi dengan prestasi dan inovasi. Setelah memperkuat fondasi dan bertransformasi untuk menjadi lebih baik, kali ini waktunya untuk PT Pos Indonesia (Persero) menuju puncak dan meraih lebih.
Semangat Perusahaan untuk menuju puncak dan meraih lebih direpresentasikan dengan lomba panjat pinang dimana tujuan akhir adalah menuju puncak dan meraih berbagai macam hadiah secepat mungkin. Semangat tersebut juga tergambar pada percikan lingkaran berwarna oranye dan kuning pada layout. Bentuk lingkaran digunakan untuk menggambarkan perusahaan berstandar global yang juga terlihat pada logo Perusahaan.
Secara keseluruhan, PT Pos Indonesia (Persero) bukan lagi perusahaan konvensional, kami sekarang adalah perusahaan yang modern, mutakhir, dan profesional yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Year 2012 was a year filled with achievements and innovations. After strengthening the foundation and transforming to serve better, now it is the time for PT Pos Indonesia (Persero) in aiming higher and achieving more.
The spirit of the Company to aim higher and achieve more is represented with the panjat pinang race in which the final goal is to be on top and reach various gifts as fast as possible. The spirit is also represented with sparkling orange and yellow circles on layout. Circle form is used to represent a global-standard company as seen also in the Company logo.
Overall, the Company is no longer positioned as a conventional company, it is now a modern, sophisicated, and professional company that is ready to face future challenges.
2PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Significant Achievements in 2012Pencapaian Penting di Tahun 2012
Bidang BisnisBusiness Field
1. Kerjasama Layanan Mandiri Mitra Usaha
(MMU) antara PT Pos Indonesia (Persero)
dengan Bank Mandiri tentang penggarapan
pasar bersama dengan konsep pelayanan satu
atap dan satu Banking Hall (integrated office)
dan masing-masing pihak menyediakan
jasa/produk yang saling melengkapi dan
dibutuhkan oleh masyarakat luas. Pada tahun
ini telah dibangun MMU sebanyak 39 Unit dan
akan terus ditambah pada tahun yang akan
datang. Kerjasama strategis ini diharapkan ke
depan menjadi new engine growth sekaligus
meningkatkan portofolio bisnis jasa keuangan.
2. Bertambahnya kerjasama dengan corporate
holding company, pemerintah pusat dan
daerah, serta perusahaan daerah dalam
PosPay. Kerjasama dengan Pos Malaysia
Berhad dalam bidang Wesel Ekspres
Internasional (International Express Money
Order) dan Paket Cepat PRIMA Internasional
(Prepaid Parcel), untuk menggarap lebih
optimal pasar pengiriman uang dan barang
baik di Malaysia maupun di Indonesia.
3. Pos Properti Indonesia Gathering, acara
ini digelar dengan tujuan untuk menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak dalam
pemanfaatan dan pengembangan properti
milik Pos Indonesia. Tidak kurang dari 158 lokasi
akan dikerjasamakan dengan perusahaan
properti nasional sehingga diharapkan adanya
peningkatan utilisasi dan value dari aset yang
dimiliki PT Pos Indonesia.
4. Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
tentang Implementasi Sistem Resi Gudang dan
Pasar Lelang Komoditi. Nota Kesepahaman ini
dilakukan dalam rangka memanfaatkan potensi
yang dimiliki oleh Pos Indonesia maupun
BAPPEBTI secara sinergis berdasarkan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good
corporate governance). Nota Kesepahaman
bersama ini pun merupakan tindak lanjut dari
cetak biru pengembangan Sistem Logistik
Nasional berdasarkan Peraturan Presiden
nomor 26 tahun 2012 dan program Big Win
2012-2015 BUMN Logistik.
1. The service cooperation of Independent
Business Partner (MMU) between Pos
Indonesia and Bank Mandiri on market
cultivation based on the concept of one-stop
service and integrated office, provide services/
products which complemented each other
and needed by the public. This year, 39 units
of MMU has been built and more units will be
added again in the coming year. This strategic
partnership is expected to be the new engine
of growth and also enhance the financial
business service portfolio.
2. The growth of cooperation with corporate
holding company, national and local
governments, regional companies in handling
Pos Pay. This cooperation with Pos Pos
Malaysia Berhad in International Express
Money Order and PRIMA International Express
Parcel (Prepaid Parcel), to optimize the
delivery of money and goods both in Malaysia
and in Indonesia.
3. Pos Property Indonesia Gathering is an event
to establish cooperation with various parties in
using and developing Pos Indonesia property.
Not less than 150 locations will be linked to
National Property Company. It is expected
to increase the assets of PT Pos Indonesia
utilization and value.
4. The Memorandum of Understanding with The
Agency of Commodity Trading Regulatory
(BAPPEBTI) on Warehouse Receipt System
Implementation and Auction Market Commodity.
This Memorandum of Understanding is done
in order to harness PT Pos Indonesia potential
and BAPPEBTI synergistically, based on the
principles of good corporate governance
(GCG). This Memorandum of Understanding
is the follow-up from national logistics system
development blue print which based on
Presidential Regulation number 26 of 2012 and
Big Win Program 2012-2015 from state program
logistics.
3PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
5. Nota Kesepahaman dengan Pemda Jabar
tentang Kerja Sama Program Ketahanan
Pangan Pedesaan Jawa Barat. Nota
Kesepahaman dilakukan sebagai Implementasi
Pengembangan Sistem Logistik Nasional dan
Program Ketahanan Pangan di Jawa Barat.
6. Pengembangan bisnis Post Shop, Post@Mall
(Pos masuk mall) dan Post Agent sebagai
upaya mendekatkan keberadaan Kantor
Pos dengan masyarakat. Ini adalah salah
satu bentuk perwujudan dari Pos Sahabat
Rakyat. Pengembangan ketiga bentuk usaha
Retail ini telah dimulai tahun 2012 akan lebih
diintesifkan pada tahun 2013 ke depan.
7. Plazapos.com, sebuah situs berbelanja
online yang unik dan berbeda dengan
situs e-commerce lainnya. Plazapos.com
menawarkan berbagai macam produk
dan layanan yang terdiri dari tiga kategori
utama yakni Produk-produk Internasional
(International Products), Indonesian
Heritage dan Gadgets. Didukung oleh sistem
pembayaran Mastercard serta jumlah dan lokasi
merchant yang berlokasi dekat dengan outlet
kantor pos di seluruh Indonesia, Plazapos.com
akan mampu memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan maupun mengirimkan barang
ke seluruh pelanggan. Untuk kiriman tujuan ke
luar negeri, para pelanggan Plazapos.com juga
akan dimudahkan dengan adanya jaringan pos
internasional dengan lebih dari 100 negara yang
tergabung didalam Perhimpunan Pos Sedunia
(Universal Postal Union). Kerjasama yang
sedang dibangun di antaranya adalah dengan
Furusato dan NTT-Jepang, dan Connecting
live-Singapore dan juga rencana pembentukan
komite e-commerce yang dimiliki oleh negara di
Asean, Jepang, India, Australia dan New Zealand
dan diharapkan dapat menjawab tantangan
dalam penggarapan bisnis e-commerce saat
ini dan masa yang akan datang.
8. Upaya pengembangan perdagangan online ini
juga akan ditopang dengan penyediaan gerai
khusus belanja online di setiap Kantor Pos,
Post Shop, Post Mall dan Post Agent.
5. The Memorandum of Understanding with
The Local Government of West Java on Food
Security Programs in West Java rural areas. It
is done to develop National Logistics Systems
and Food Security Implementatio in West
Java.
6. The Development of Post Shop, Post Mall
(Post at mall) and Post Agent businesses is
an effort to approach the communities. This
is one of the realization from Post is People
Friend. The third Retail development has been
initiated in 2012 and will be intensified in the
coming 2013.
7. Plazapos.com is a uniqe and different
online shopping site compared to other
e-commerce sites. Plazapos.com offers
a wide range of products and services
consisting of three main categories. There
are International Products, Indonesian
Heritage and Gadgets. Powered by
Mastercard payment systems along with the
numbers of merchant which is located near
the post office outlets throughout Indonesia,
Plazapos.com will be able to easily collect
and ship the items to all customers. For the
destination out of the country, the customer
will be facilitated by international postal
network for more than 100 countries joined in
the Universal Postal Union. The cooperated
networks are with Furusato, NTT-Japan
and Connecting live. There is also a plan
to form e-commerce committee owned by
Asean countries, Japan, India, Australia and
Newzeland Post. It is expected to respond the
challenges in the business of e-commerce
today and the future.
The online trade development efforts will
also be supported by the provision of online
shopping stores at Post Office, Post Shop, Post
Mall and Post Agent.
4PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
1. Dibentuknya Unit Pelaksana Operasi yang
terpisah dari Kantorpos, sehingga dapat lebih
fokus dalam menjaga kualitas, efektifitas dan
efisiensi sistem operasi untuk layanan Mail
dan Parcel.
2. Implementasi Sistem Kontrol Operasi
(Operation Control System / OCS) sehingga
semua transaksi dalam setiap tahapan proses
operasi dapat terkendali secara harian (day to
day) sesuai dengan standar ketetapan waktu
(Cut of Time / COT) yang ditetapkan pada
setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT).
3. Penandatanganan Nota Kesepahaman
dengan PT Merpati Nusantara Airlines tentang
kerjasama pengoperasian Pos Indonesia Air
Cargo oleh Merpati Nusantara Airlines.
4. Pengembangan Agenpos dengan konsep
pengembangan jaringan melalui kerjasama
kemitraan, memberikan pelayanan pos secara
lebih luas. Posisi November 2012 terdapat
sekitar 1.380 Agenpos yang terdaftar dan 426
yang aktif melakukan transaksi memberikan
layanan jasa kurir dan hampir 6.000 Agenpos
yang memberikan layanan jasa keuangan
dari PT Pos Indonesia dengan kontribusi
pendapatan sebesar Rp78,6 miliar.
5. Implementasi loket terpadu yang saat ini masih
pilotting dilaksanakan oleh 5 (lima) Kantorpos
Pemeriksa yang berdampak pada peningkatan
kapasitas pelayanan sehingga diharapkan akan
dapat meningkatkan kinerja pelayanan.
6. Revitalisasi kantorpos melalui standarisasi
brand Kantorpos (brand name), tidak hanya
untuk meningkatkan customer awarness
tetapi diharapkan akan meningkatkan brand
equity produk dan korporat. Standarisasi ini
diharapkan dapat tuntas pada tahun 2013.
1. The establishment of Operation
Implementation Unit which separated to
Pos office is utilized in order to focus on
maintaining the quality and effectiveness of
Mail and Parcel services.
2. The implementation of Operation Control
System / OCS is controlled to do all
transactions day to day operation process in
accordance to Cut of Time / COT standard
assigned in every Technical Services Unit.
3. The signing of Memorandum of Understanding
with PT Merpati Nusantara Airlines about Pos
Indonesia Air Cargo operation by Merpati
Nusantara Airlines.
4. The development of Agenpos partnership
networks through providing broadly
postal services. There were approximately
1,380 registered and 426 Agenpos active
transactions on November 2012, which
provided courier services. Nearly 6,000
Agenpos from PT Pos Indonesia provided
IDR78.6 billion financial services revenue
contribution.
5. The piloting implementation of Pos Indonesia
encountered by 5 (five) Post Officce Examiner
which expected to be able to improve service
performance.
6. Not only Post Office Revitalization through
Post Office brand name in increasing customer
awareness, but also to improve brand euiqty
product and corporate. This standardization
is expected to be completed in 2013.
Bidang Akuntansi dan Keuangan
Accountingand Finance
Bidang Operasidan Outlet
Operations Fieldand Outlet
Sejalan dengan rencana strategi jangka panjang
perusahaan, Manajamen Pos Indonesia
memerlukan sistem teknologi informasi yang
terintegrasi untuk mendukung analisis dan
pengambilan keputusan manajemen dan solusi
In line with the companys long-term strategic
plan, Pos Indonesia management requires to
support the integrated information technology
system and management decision-making to
manage business solutions in managing overall
5PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Bidang SumberDaya ManusiaHuman ResourceField
1. Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja
Individu (SMKI) dan Sistem Manajemen
Kinerja Unit (SMKU), sehingga diharapkan
penilaian ini benar-benar dapat dijadikan
dasar penilaian secara lebih obyektif. Fokus
pengembangan SDM melalui penilaian
berbasis kinerja ini diharapkan dapat diikuti
dengan skema manajemen balas jasa/rewards
yang kompetitif.
2. Penerapan standar kinerja dan adanya target-
target yang spesifik, terukur realistis dan
memiliki batas waktu serta adanya proses
pemantauan atas progress keberhasilan
terhadap inisiatif yang dilakukan secara
periodik oleh fungsi SDM.
3. Penyusunan sistem MSDM yang meliputi
sistem recruitment, pola karir, dan remunerasi
berbasis 3P (pay for person, pay for
performance, pay for position).
4. Intensifikasi lembaga kerjasama Bipartit untuk
meningkatkan hubungan industrial.
1. The completion of Individual Performance
Management System and Unit Performance
Management Systems (SMKU) is expected
to have more objective assessment. The
focus is through the development of
human resources followed by management
scheme remuneration / rewards competitive
assessment.
2. The application of performance standards
and specifics target, measured and time limit
as well as monitoring successive process to
the progress of human resources function
undertaken periodically.
3. The arrangement of MSDM system which
included recruitment system, career patterns
and 3P-based remuneration (pay for person,
pay for performance, pay for position).
4. Intensification of cooperation with Bipartit
institution to improve industrial relations.
bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional
Perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut
Pos Indonesia telah merancang penerapan sistem
Enterprise Resource Planning (ERP) atau System
Application and Product (SAP).
Sistem ERP ini dapat mengintegrasikan
semua sistem operasi dan keuangan sehingga
mempermudah proses pengendalian dan
pengawasan, serta memberikan laporan akuntansi
keuangan maupun akuntansi manajemen secara
cepat dan handal sehingga dapat mendukung
proses pengambilan keputusan yang tepat.
Pengembangan sistem aplikasi keuangan
seperti kickoff SAP FICO, SAP FICA, SPK, SPB
Online, sistem pemusatan pajak, dalam upaya
meningkatkan kinerja akuntansi dan keuangan.
company operation. Pos Indonesia has designed
the implementation of Enterprise Resource
Planning system (ERP) or System Application and
Product (SAP).
The ERP system can integrate all operating
systems and finance to simplify the controlling
process and monitoring, as well as providing
finance accounting and management accounting
reports reliablely. It can support the process of
making the right decision. Financial development
applications systems such as Kickoff SAP FICO,
SAP FICA, SPK, SPB Online, centralizing tax system,
is run to improve the performance of accounting
and finance.
Bidang TeknologiTechnology Fied
Pengembangan IT sangat mendukung terhadap
kinerja bisnis dan korporasi, beberapa sistem
aplikasi yang telah dikembangkan pada tahun
2012 diantaranya:
The development of IT is strongly supported to
performance of business and corporate, some
application systems that have been developed in
2012 are:
6PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Pos Indonesia dalam menjalankan aktivitas
Corporate Social Responsibility (CSR) bertujuan
membantu, menyejahterakan dan meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar. Program kerja
Pos Indonesia dalam bidang CSR pada tahun
2012 yang telah dilaksanakan meliputi beberapa
bidang di antaranya: Bidang Pendidikan, seperti
pemberian beasiswa dan santunan bagi anak
yatim piatu; Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat, seperti pengobatan gratis dan
Gerakan Hidup Sehat; Bidang Pemeliharaan
Kebersihan dan Keindahan Lingkungan, seperti
pembuatan taman kota dan penghijauan;
Bidang Seni dan Budaya, diwujudkan dengan
aktivitas pelestarian kesenian tradisional; Bidang
Keagamaan dan Kepedulian Sosial, diwujudkan
dalam bentuk bantuan kepada korban bencana
alam dan bantuan keagamaan/peribadatan.
Pos Indonesia in carrying out its Corporate Social
Responsibility activities is intended to help, welfare
and improve the standard economy of society.
PT Pos Indonesia has been implemented CSR on
several areas in 2012, there are: Education, such as
scholarships and donation for the orphans; Health
and Welfare, such as free medical tretament
and Healthy Living Movement; Maintenance and
Enviroment Cleanliness, such as the creation of
city parks and greening; Arts and Cultural Affairs,
such as preservation traditional arts activities;
Religious Affairs and Social Concern, manifested
in the form of donation to the victims and worship
building donation.
Corporate Sosial ResponsibilityCorporate Sosial
Responsibility
Fungsi operasional, meliputi:
z Pengembangan customer complain handling dan order taking.
z Pengembangan IPOS (integrated postal operating system) versi 403 yang lebih
adaptif terhadap perkembangan bisnis, dan
mendukung sistem kualitas dengan pola
tutupan yang dikembangkan.
z Warehouse Management System dalam mengelola pergudangan Pos Indonesia.
z Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket.
z Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran.
z Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan.
z Diterimanya aplikasi e-dapem oleh PT Taspen. z Seat management, sistem pengelolaan aset
aplikasi CN-38 dan lain-lain.
Fungsi Manajemen, di antaranya:
z Executive Informastion System dan z E-Office dalam upaya mendukung efisiensi
dan program go green.
Tidak luput peningkatan kualitas hardware,
dengan penggantian PC untuk mendukung
kualitas pelayanan.
Operational functions cover:
z The development of customer complaint handling and order-taking.
z The development of IPOS (integrated postal operating system) version 403 which is more
adaptive to business development, and
support quality systems with the progressive
covered pattern.
z Warehouse Management System manages Pos Indonesia warehousing.
z Taskforce Sales to support business sales letters and packages.
z Portable Data Terminal (PDT) to improve the performance of delivery.
z Integration Counters mail services, parcel and financial services.
z E-dapem application by PT. Taspen . z Seat management, asset management
applications system CN-38 and others.
Management functions, include:
z Executive Informastion System and z E-Office to support efficiency and go green
program.
The improvement of Hardware quality and the
replacement of new PC are done to support service
quality.
7PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Major Performance in 2012Kinerja Utama di Tahun 2012
+13,94%Nilai Penjualan Total
(Rp Juta)
Total Aset (Rp Juta)
Laba Bersih Komprehensif (Rp Juta)
Ekuitas (Rp Juta)
Total Sales Value (IDR Million)
Total Aset (IDR Million)
Comprehensive Income (IDR Million)
Equity (IDR Million)
2010
2011
2012
2.581.598
3.030.642
3.453.000
+47,60%45.318
144.981
214.000
+4,61%4.445.010
4.193.660
4.387.000
+29,69%2010
2011
2012
440.133
592.954
769.000
2010
2011
2012
2010
2011
2012
8PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Produksi Surat Pos (Ribu Pucuk)
Produksi Paket Pos (Ribu Pucuk/Buah)
Postal Mail Production (Thousand Pieces of Mail)
Parcel Production (Thousand Packages)
Surat StandarStandard Mail
37.066
54.264
Paket StandarStandard Parcel
6.721
7.405
Kiriman KorporatCorporate Package
106.968
136.445
Paket Kilat KhususExpress Parcel
3.057
3.801
Surat Kilat KhususExpress Mail
89.189
96.311
Paketpos Biasa LNStandard Parcel Post Overseas
84
89
RemailingRemailing
5.612
7.095
Pos ExpressPost Express
20.074
26.901
Paketpos Cepat LNExpress Parcel Pos Overseas
44
48
EMS (Express Mail Service)EMS (Express Mail Service)
11.271
13.001
2011 2012
9PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Produksi Jasa Keuangan (Ribu Transaksi)
Produksi Jasa Keuangan Pospay (Ribu Transaksi)
Financial Services Production (Thousand of Transaction)
Financial Services Pospay (Thousand of Transaction)
Setoran PLN (SOPP)Electricity Payment (SOPP)
50.939
60.991
2.320
1.812
Weselpos PrimaPrima Money Order
Setoran PAM (SOPP)PAM Payment (SOPP)
7.350
8.777
13.109
16.507
Weselpos InstanInstant Money Order
Setoran Telepon (SOPP)Telephone Payment (SOPP)
19.350
20.143
Tabanas BataraTabanas Batara (SOPP)
18.989
20.121
2.874
3.881
Western UnionWestern Union
Weselpos Bayar di TempatOn the Spot Money Order
426
601
Kiriman Uang LainnyaOther Money Order Facility
842
756
GiroposPostal Money Order
653
1.139
Angsuran Perbankan (SOPP)Bank Payment (SOPP)
20.751
20.551
2011 2012
Weselpos StandarStandard Money Order
32
27
10PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Table of ContentsDaftar Isi
Profil PT Pos Indonesia (Persero)Profile of PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders
Pembahasan danAnalisis ManajemenManagement Discussion
and Analysis
13 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight2 Pencapaian Penting di Tahun 2012Significant Achievements in 2012
7 Kinerja Utama di Tahun 2012Major Performance in 2012
22 Sekilas PT Pos Indonesia (Persero)PT Pos Indonesia (Persero) in Brief
51 Profil Anak Perusahaan & Perusahaan Asosiasi/AfiliasiProfile of Subsidiary & Association/Affiliation
70 Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
100 Tinjauan IndustriIndustrial Review
40 Penjelasan Visi & Misi, dan Tata NilaiElaboration on Vision, Mission and Values
58 Peristiwa PentingSignificant Events
92 Profil DireksiProfile of the Board of Directors
131 Laporan Anak PerusahaanCompany Subsidiary Report
34 Struktur OrganisasiOrganizational Structure
55 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
84 Laporan DireksiReport from the Board of Directors
120 Tinjauan Pemasaran dan Pangsa PasarMarket Review
50 Informasi Pemegang SahamInformation on Shareholders
16 Ikhtisar OperasionalOperational Performance
18 Identitas PerusahaanCompany Identity
27 Bidang UsahaBusiness Line
54 Lembaga Profesi PenunjangSupporting Professional Institution
79 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners
112 Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Review per Business Segment
44 Sasaran dan Strategi Objectives and Strategies
60 Wilayah OperasiOperation Areas
96 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Accountability
68
20
98
11PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Tinjauan Kinerja KeuanganReview of Financial Performance
Laporan Tata KelolaPerusahaanCorporate Governance Report
136 Laporan Laba RugiIncome Statement
198
Program PenerapanTata Kelola PerusahaanImplementation ofGood Corporate Governance
176 Informasi Risiko Keuangan dan Lindung Nilai Financial Risk and Hedging Information
277 Sekretaris PerseroanCorporate Secretary
181Perkembangan Terakhir PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) Latest Development of Statement ofFinancial Accounting Standards (PSAK)
212
Rencana Tindak Lanjutatas Hasil Self AssesmentTahun 2012Follow-up Plans ofSelf Assesment Results 2012
283 Satuan Pengawas Intern (SPI)Internal Audit Unit (SPI)
289
Peraturan Perilaku(Etika Perseroan)Rules of Conduct(Corporate Ethics)
189 Publikasi Pembayaran PajakTax Payment Publication
288 Akuntan PerseroanCompany Accountant
291Mekanisme Pelaporanatas Dugaan PenyimpanganWhistleblowing System
292 Manajemen ResikoRisk Management
156 Perubahan EkuitasChanges in Equity
229 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
138 Ikhtisar Pendapatan dan Biaya 2012 Summary of Revenues and Expenses 2012
161 Tingkat KesehatanLevel of Health
274Topik dan Fokus IsuTahun 2012Topics and Focus in 2012
137 Arus KasCash Flow
210
Hasil AssessmentPenerapan GCGGCG ImplementationAssessment Results
159 Penilaian KinerjaKey Performance Indicators
264 DireksiBoard of Directors
152 Belanja Barang ModalExpenditure of Capital Goods
214Rapat Umum PemegangSaham (RUPS)Shareholders General Meeting
137 NeracaBalance Sheet
204 Laporan Pelaksanaan GCGGCG Report
158 Kinerja Investasi 2012Investment Performance 2012
254
Komite-Komite di BawahDewan KomisarisCommittees underthe Board of Commissioners
151 Struktur ModalCapital Structure
212 Struktur Tata Kelola PerusahaanStructur of GCG
163 Segmen 2012Segment 2012
276 Pengendalian InternalInternal Control
134
196
133 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent to the Accountants Report Date
133 Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Related with Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/Capital Restructuring
133Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingandan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation of Material Transaction which Related with Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliates
12PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanCorporate Social andEnvironmental Responsibility
Informasi TambahanAdditional Information
542 Profil Pejabat SeniorProfile of Senior Officials
438
Perlindungan terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaProtection for Employment, Occupational Health and Safety
398Program PKBL danPengembangan MasyarakatPKBL Program and Community Development
550 Alamat Kantor Pos PemeriksaAddress of Main Post Office
448 Perlindungan LingkunganEnvironmental Conservation
450 Kegiatan InternalInternal Activities
443 Perlindungan KonsumenCustomer Protection
556 Standar Kriteria Annual Report 2012Cross Reference of 2012 Annual Report
Prospek UsahaBusiness Prospect
310 Prospek PT Pos Indonesia (Persero)The Prospect of PT Pos Indonesia (Persero)
357 Pengembangan UsahaBusiness Development
354 Strategi ke DepanUpcoming Strategies
453
541
394308
Laporan Pendukung BisnisReport of Business Support
376 Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Management
382 Teknologi InformasiInformation Technology
13PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Financial HighlightIkhtisar Keuangan
2003
500.000
0
(500.000)
(15,00)
(20,00)
(10,00)
(5,00)
0,00
5,00
10,00
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
3.500.000
4.000.000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
0.22
(16.70)
(10.39)(7.90)
(1.31)
(3.04)
3.95
1.68
5.085.33
Kinerja Pos IndonesiaPos Indonesia Performance
PendapatanRevenue
BiayaExpenses
Laba/RugiProfit/Loss Profit Margin
Profit Margin
14PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Uraian2012 2011 2010
Descriptionsdalam Rupiah In IDR
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Statement of Financial Position
Aset Lancar 2.961.068.742.854 2.623.305.486.262 2.993.011.821.940 Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 50.000.000.000 - -Investment in Associates
Entitiy
Aset Tetap 515.201.937.104 451.736.967.095 443.097.667.069 Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 31.129.187.858 38.044.717.125 33.194.131.329 Other Non-Current Assets
Total Aset 4.576.108.193.953 4.193.660.483.451 4.445.1 98.213.335 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 3.409.847.755.408 3.282.739.024.327 3.732.785.962.650 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 402.019.838.074 317.425.273.770 272.406.082.516 Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 3.811.867.593.482 3.600.164.298.097 4.005.192.045.166 Total Liabilities
Hak KepentinganNon Pengendali
(29.533.344.797) (30.531.522.191 ) (30.975.739.715) Non-Controlling Interests
Ekuitas 764.240.600.471 563.560.160.873 418.680.214.809 Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 4.576.108.193.953 4.193.660.483.451 4.445.198.213.335 Total Liabilities and Equity
Modal Kerja Bersih 2.667.708.844.775 2.370.031.580.939 2.513.523.436.949 Net Working Capital
Investasi 240.106.394.574 244.080.013.311 250.042.330.850 Investment
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANConsolidated the Statement of Comprehensive Income
Pendapatan Bersih 3.335.875.259.994 3.006.012.251.120 2.562.881.712.563 Net Revenue
Beban Usaha (3.162.082.603.767) (2.882.470.886.974) 2.530.411.366.667 Operating Expenses
Laba Usaha 205.644.289.889 151.234.086.212 32.470.345.896 Income from Operations
Pendapatan Keuangan 26.408.307.777 23.411.908.061 123.370.890.827 Finance Income
Beban Keuangan (19.720.656.008) (18.178.035.039) (110.171.345.764) Finance Cost
Laba SebelumPajak Penghasilan
212.331.941.658 156.467.959.234 45.669.890.959 Income Before Income Tax
Laba Komprehensif 173.037.370.347 144.435.728.540 375.518.013.415 Comprehensive Income
Laba yang dapat diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali
498.177.394 444.217.524 110.519.835Net Income Attributable
to Non-Controlling Interests
Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk
172.487.312.046 144.536.812.215 45.435.257.435Net Income Attributable to
Owners of the Parent Entity
Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah)
- - -Earning per Share
(in Rupiah)
15PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Rasio-RasioKeuangan
2012 2011 2010Financial Ratios
dalam persentase In percentage
PROFITABILITASProfitability
Imbal Hasil Terhadap Ekuitas 22,63 25,73 10,87 Return on Equity
Imbal Hasil Terhadap Aset 3,78 3,46 1,02 Return on Assets
LIKUIDITASLiquidity
Rasio Kas 310,32 287,70 309,89 Cash Ratio
Rasio Lancar 379,58 359,92 360,24 Current Ratio
STRUKTUR MODALCapital Structure
Rasio LiabilitasTerhadap Ekuitas
498,78 638,83 956,62 Debt To Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Aset 83,30 85,85 90,10 Debt To Assets
Rasio Ekuitas Terhadap Aset 16,70 13,44 9,42 Equity to Assets
MARJINMargin
Margin Laba Usaha 6,16 5,03 1,27 Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih 5,19 4,82 1,78 Net Profit Margin
PERTUMBUHANGrowth
Penjualan 10,97 17,29 9,22 Sales
Laba Usaha 35,98 365,76 (40,65) Operating Income
Laba Bersih 19,32 218,64 (44,39) Net Income
Ekuitas 35,61 34,60 43,16 Equity
Aset 9,12 (5,66) 5,06 Assets
16PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Pertumbuhan Surat dan Paket
Pertumbuhan Jasa Keuangan
Mail and Parcel Growth
Financial Services Growth
Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010
dalam juta Rupiah In billion IDR
Suratpos Standar 145.151 133.836 -7,80% 100.493 -30,76%
Surat Kilat Khusus 232.884 247.432 6,24% 262.481 12,71%
Kirimanpos Express 76.822 70.308 3,22% 104.195 35,63%
Paketpos Standar 76.282 84.255 23,56% 107.260 40,61%
Paketpos Kilat Khusus 67.203 73.782 8,66% 100.825 48,48%
Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010
dalam juta Rupiah In billion IDR
Weselpos Prima 41.960 43.728 4,21% 31.973 -23,50%
Weselpos Instan 36.307 108.663 199,29% 193.027 451,65%
Wesel WU 65.509 39.128 36,05% 108.918 66,26%
Penyaluran Dana 235.070 159.420 -32,18% 76.699 -67,37%
Pos Pay 204.705 267.313 30,53% 412.517 101,52%
20080
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
2009 2010
20080
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
2009 2010
Operational HighlightIkhtisar Operasional
17PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010
dalam juta Rupiah In billion IDR
Suratpos Standar 145.151 133.836 -7,80% 100.493 -30,76%
Surat Kilat Khusus 232.884 247.432 6,24% 262.481 12,71%
Kirimanpos Express 76.822 70.308 3,22% 104.195 35,63%
Paketpos Standar 76.282 84.255 23,56% 107.260 40,61%
Paketpos Kilat Khusus 67.203 73.782 8,66% 100.825 48,48%
2011 2008-2011 2012 2008-2012Ravenue
dalam juta Rupiah In billion IDR
83.926 -42.18% 77.455 -46,64% Standard Mail
286.618 23,07% 303,435 30,29% Express Mail
130.784 70,24% 200.142 160,53% Express Post
134.383 102,65% 186.625 144,65% Standard Parcel
138.485 101,01% 181.454 167,23% Express Parcel
Pendapatan2008 2009 2008-2009 2010 2008-2010
dalam juta Rupiah In billion IDR
Weselpos Prima 41.960 43.728 4,21% 31.973 -23,50%
Weselpos Instan 36.307 108.663 199,29% 193.027 451,65%
Wesel WU 65.509 39.128 36,05% 108.918 66,26%
Penyaluran Dana 235.070 159.420 -32,18% 76.699 -67,37%
Pos Pay 204.705 267.313 30,53% 412.517 101,52%
2011 2008-2011 2012 2008-2012Revenue
dalam juta Rupiah In billion IDR
23.106 -44,93% 16,030 -61,63% Prima Money Order
262.357 625,99% 291.093 700.28% Instant Money Order
113.457 73,19% 123.680 119.66% WU Money Order
76.694 -67,37% 74.608 -71.05% Distribution
513.638 153,36% 623.800 210.62% Post Pay
Weselpos PrimaPrima Money Transfer
Weselpos InstanInstant Money Transfer
Wesel WUWU Money Transfer
Penyaluran DanaDistribution
Pos PayPost Pay
2010 2011 2012
Suratpos StandarStandard Mail
Surat Kilat KhususExpress Mail
Kirimanpos ExpressExpress Post
Paketpos StandarStandard Parcel
Paketpos Kilat KhususExpress Parcel
2010 2011 2012
18PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Nama Name
Bidang Usaha (sesuai dengan anggaran dasar) Line of Business
Tanggal Pendirian Date of Establishment
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis
Company IdentityIdentitas PerusahaanPT Pos Indonesia (Persero)
Pemerintah Republik Indonesia 100%
20 Juni 1995
Akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995
The Government of the Republic of Indonesia 100%
June, 20th 1995
Notarial Decree Sucipto, SH No 117, June, 20th 1995
1. Usaha jasa Pos pan giro termasuk jasa keuangan secara tunai maupun berbasis giro (account);
2. Usaha jasa komunikasi, jasa logistik, jasa ritel, jasa keagenan dan jasa-jasa lainnya yang menunjang penyelenggaraan usaha jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Usaha pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki untuk menunjang kegiatan utama Perseroan.
1. Postal Services business and financial services, including current accounts in cash or giro-based (accounts);
2. Communications services business, logistics services, retail services, agency services and other services that support the implementation of the postal services business and current accounts in accordance with the legislation in force;
3. For utilization and development of its resources to support the activities of the Company.
Kepemilikan Ownership
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
Kantor Pusat Head Office
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Modal Dasar Authorized Capital
Rp 455.000.000.000,00
Rp 1.500.000.000.000,00
Status PT Pos Indonesia adalah BUMN kategori non-listed sehingga belum tercatat dalam Bursa Efek.
Jln. Cilaki No. 73 Bandung 40115, Indonesia
Telepon Phone : (022) 4206195,4206339 Faksimile Faximile : (022) 4267725, 4267744Website : www.posindonesia.co.id email : pos@posindonesia.co.id
Status of PT Pos Indonesia is State Owned Enterprises non-listed category, therefore the company has not been listed in Stock Exchange.
19PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Company IdentityIdentitas Perusahaan
20PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Profile of PT Pos Indonesia (Persero)
ProfilPT Pos Indonesia (Persero)
21PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
our primary focus is to be Customer oriented by fulfilling the customers needs and serving with excellence.
22PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Sebagai perusahaan yang memiliki usia jauh lebih
tua dibandingkan dengan usia Republik ini, Pos
Indonesia memiliki sejarah cukup panjang dalam
membangun komunikasi sosial dan kultural di
Indonesia. Pos Indonesia didirikan pada Tahun
1746 di Batavia oleh Gubernur Jenderal GW Baron
dan untuk pertama kali bertansformasi menjadi
PTT pada Tahun 1906; kemudian berubah
menjadi Djawatan PTT (1945); PN PTT (1961); PN
Pos & Giro (1965), Perum Pos & Giro (1978), dan
sejak 1995 menjadi PT Pos Indonesia (Persero).
Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang
jasa, Pos Indonesia menyelenggarakan layanan
pos bagi masyarakat baik di dalam maupun
di luar wilayah Indonesia, serta optimalisasi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu
As a company which older than the age of the
Republic, PT Pos Indonesia has a long history
in building social and cultural communication
in Indonesia. Pos Indonesia was established in
Batavia (1746) by the Governor-General GW
Baron and for the first time transformed into PTT
in 1906; Djawatan PTT (1945); PTT PN (1961); PN
Pos and Giro (1965), Perum Pos & Giro (1978), and
becomes PT Pos Indonesia (Ltd) since 1995 until
now.
As one of state-owned enterprises engaged
in services, PT Pos Indonesia (Ltd) held post
service for people inside and outside Indonesia,
as well as optimizing the use of its resources to
produce goods and/or services of high quality
and competitive benefit in order to enhance
PT Pos Indonesia (Persero) in BriefSekilas PT Pos Indonesia (Persero)
23PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan
keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut
Pos Indonesia menyelenggarakan kegiatan usaha
utama dalam:
a. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau surat
elektronik
b. Layanan Paket
c. Layanan Logistik
d. Layanan Transaksi Keuangan
e. Layanan Keagenan Pos
f. Layanan Giropos
g. Layanan lain yang menunjang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini sejalan dengan pasal 4 ayat (1) dari
Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1998
tentang Perusahaan Perseroan (Persero), di
mana di sebutkan bahwa maksud dan tujuan
pendirian Persero adalah untuk menyediakan
barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat baik di pasar dalam negeri
maupun internasional. Bahkan pada saat
Persero melaksanakan penugasan khusus untuk
menyelenggarakan fungsi kemanfaatan umum
pun tetap harus memperhatikan maksud dan
tujuan yang disebutkan pada ayat (1) tersebut.
Sebagai anggota Universal Postal Union (UPU),
Pos Indonesia harus memperhatikan dua prinsip
dasar dalam penyelenggaraan layanan pos, yaitu:
a. Single Postal Territory
Berdasarkan prinsip ini, seluruh wilayah
negara anggota UPU termasuk dalam wilayah
pos tunggal sehingga Indonesia dianggap
sebagai bagian dari wilayah pos tunggal yang
merupakan kesatuan bagi pertukaran kiriman
pos.
b. Freedom of Transit
Berdasarkan prinsip ini, Pos Indonesia dalam
kapasitasnya sebagai operator ditugaskan
dan mewakili negara, wajib menyalurkan atau
meneruskan seluruh kiriman pos negara lain
dengan sarana yang paling aman dan rute
tercepat.
shareholder values by applying the principles of
Limited Liability Company.
To achieve the aims and objectives of PT Pos
Indonesia (Ltd), it organized following major
effort:
a. Written Communication Services and / or
electronic mail service
b. Parcel Service
c. Logistics services
d. Financial Transaction Services
e. Postal Agency Service
f. Giropos Service
g. Other services that supported in laws.
This is in line with the Government Regulation
No. 12 of 1998 article 4 paragraph (1) on Limited
Liability Company (Ltd), which stated that the
intent and purpose of establishing a limited
company is to provide goods or services of
high quality and strong competitive both in
domestical and international market. Even
at the time the company carries out special
assignments to hold public benefit functions,
it should consider the intent and purposes
mentioned in paragraph (1).
As a member Universal Postal Union (UPU), PT
Pos Indonesia (Ltd) has to follow two basic postal
service administration principles, there are:
a. Single Postal Territory
Based on this principle, the entire region UPU
member countries including the single postal
territory that Indonesia is considered as part
of the single postal territory which united for
the exchange of postal items.
b. Freedom of Transit
Based on this principle, PT Pos Indonesia
(Persero) in its capacity as operator assign
and represent the state, distribute, or forward
all postal items other countries by means of
the safest and quickest route.
24PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Sejak 2009, tatkala manajemen baru dipercaya
memimpin Pos Indonesia, telah dirumuskan
langkah-langkah transformasi dengan peta
perubahan dan aksi korporasi seperti tercermin
pada gambar berikut:
Since 2009, when the new management entrusted
to lead PT. Pos Indonesia, it has beenn formulated
transformation steps map changes and corporate
actions, as reflected in the following figure:
Satu dekade sebelum itu Pos Indonesia berada
pada posisi titik nadir. Tidak saja kinerja keuangan
dalam lima tahun berturut-turut merugi, 2003
2008, yang merusak tatanan struktur permodalan
Perusahaan, tidak saja tampilan kantor pos, mobil
operasional atau infrastruktur bisnis lainnya
yang kusam dan tidak layak pakai, tidak saja
permasalahan hukum yang menimpa beberapa
karyawan, dan tidak saja semakin merosotnya
kemampuan daya saing perusahaan terhadap
maraknya pertumbuhan bisnis perposan,
tetapi juga persepsi dan tingkat kepercayaan
masyarakat yang terus menurun terhadap
layanan Pos Indonesia.
A decade before PT Pos Indonesia was in down
level. Not only to face the lose of financial
performance in five years (2003-2008) which
has been destructed the capital structure,
post office display, unworthy operational car
or other business infrastructure, legal issues
to some employees, companys declining
competitiveness against many similar postal
business growth, but also the declining of
people perception and trust to PT Pos Indonesia
service.
Revitalization and Turnaround Strategy
EmpowermentModerization
Fix the basicsFix the basics
IPO IndonesiaBest Netwok
Company
Extendcore business
Leapfrog the Competition20
09-20102011-201
22013
-2014
2015-
2016
Improve quality & efficiency
Grow in new products and services
Expand into new segments and business
Define key projects & new structure
Transformation
25PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
Kepemimpinan baru Pos Indonesia kemudian
melakukan langkah awal dari suatu perubahan di
tahun 2009-2010, yaitu dimulai dengan program
empowerment and modernization. Dalam
program ini ditekankan dua hal yakni desentralisasi
pengambilan keputusan, di mana policy decision
making process tidak dimonopoli oleh pemimpin
di tingkat pusat, tetapi sebagian keputusan
bisnis dilimpahkan kepada para pemimpin di
tingkat area. Tujuannya adalah mempercepat
proses pengambilan keputusan dan dimulainya
langkah transformasi kepemimpinan yang
berlandaskan pada vision, value dan courage.
Tujuan yang lainnya adalah membangun para
pemimpin di tingkat area untuk mampu sebagai
motor penggerak bisnis di tingkat area. Kebijakan
delegasi kewenangan ini dibarengi dengan
langkah strategis yang mampu membangkitkan
gairah, rasa percaya diri dan kebanggaan bagi para
pemimpin Pos melalui program modernization
infrastruktur bisnis. Kendaraan operasional
dan kendaraan dinas yang sebagian besar
telah berusia lebih dari 10 tahun diganti dengan
kendaraan baru dengan pola leasing, kantor-
kantor Pos yang telah kusam direnovasi dan dicat
dengan warna orange yang menyolok sesuai
warna korporat, dan secara pelan-pelan program
otomasi mulai disempurnakan yaitu membuat
seluruh Kantor Pos tidak hanya tersambung
secara fisik, tetapi juga secara virtual. Online-isasi
seluruh kantor pos ini telah memudahkan layanan
jasa keuangan seperti Remitansi, PosPay, dan juga
dapat dilakukannya jejak-lacak terhadap kiriman-
kiriman dokumen dan barang.
Program empowerment dan modernization
tersebut di atas membuahkan hasil yang baik, di
mana telah berhasil membangun rasa percaya diri
para pemimpin Pos, rasa bangga seluruh karyawan
sehingga lebih bergairah, juga membalikkan kinerja
perusahaan dari rugi menjadi laba. Lebih lanjut,
perusahaan mampu memberikan tunjangan
kinerja triwulanan, bahkan tahun 2010 karena laba
terus berlanjut, Perusahaan memberikan reward
dalam bentuk tunjangan triwulanan dan kenaikan
tunjangan konjungtur, serta jasa produksi akhir
tahun.
The new leadership of PT Pos Indonesia
(Persero) then performs the first step of
change in 2009-2010, which begins with the
empowerment and modernization program.
This program focused on two things: (i)
decentralization of decision-making, in which
the policy decision making process is not
monopolized by leaders at the central level, but
most business decisions delegated to leaders
at area level. The goal is to accelerate the
decision-making process and the beginning
steps of transformation leadership based on
vision, values and courage. Other goals are
to build leaders so they are able to force the
driving in business area level. This authority
policy delegation is followed by strategic steps
to evoke passion, self-confidence and pride
for all leaders through business infrastructure
modernization program. Operational vehicles
and service vehicles which are mostly over the
age of 10 years were replaced with new vehicles
through leasing, Post offices were renovated
and painted in a striking orange color, and
began to enhanced automation programs that
make all Post Offices connected physically
and virtually. The virtually post office program
has facilitated financial services, such as
remittances, PosPay, and shipments trail-track
of documents and goods.
Empowerment and modernization programs
have succeeded building the confidence of all
leaders, the employees passionate pride, also
reverses the company performance from loss
to profit. Furthermore, the company is able to
provide quarterly performance benefits, even in
2010 due to continued profit, the companies even
provide rewards in the form of quarterly allowance
and conjuncture hike allowance, as well as the
year-end production services.
26PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Tahun 2011-2012 memasuki program fix the
basics. Meskipun dalam eksekusi program fix
the basics ini tujuan utamanya masih dalam
kerangka memperbaiki kualitas layanan dan
tingkat efisiensi, dan belum memasuki kegiatan
untuk mengakselerasi penjualan, secara fakta
telah membawa dampak peningkatan penjualan
dan perolehan laba. Tahun 2010 jumlah revenue
mencapai Rp2,68 triliun dan menjadi Rp3,06
trilun pada tahun 2011 atau meningkat sebesar
14,34%, sedangkan laba bersih meningkat dari
tahun 2010 sebesar Rp45,02 miliar menjadi
Rp144.43 miliar dalam tahun 2011 atau meningkat
sebesar 220,81%. Sementara itu penjualan sampai
dengan tahun 2012 mencapai Rp3,33 triliun atau
meningkat sebesar 8,823%. Adapun perolehan
laba 2012 mencapai Rp212,332 miliar, meningkat
sebesar 55,92% dibandingkan laba 2011 yang
mencapai angka sebesar Rp144,43 miliar.
In 2011-2012, Pos Indonesia entered fix the
basic program. Although the basic primary
goal is in improving the framework of quality
services and efficiency levels, and have not
accelerated the sales activities, but it has
brought an increase in sales and earnings. The
amount of revenue in 2010 reached IDR2.68
trillion, and hiked to IDR3.06 trillion in 2011, or
14.34% increased, while net income increased
from IDR45.02 billion to IDR144.43 miliar in 2011,
an increase of 220.81%. Meanwhile the sales
point until 2012 has reached IDR3.33 trillion, an
increase of 8.823%. The profit in 2012 reached
IDR212.332 billion, an increase of 55.92%
compared to the gaining profit in 2011 by the
total of IDR144.43 billion.
27PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
Business LineBidang Usaha
Surat dan PaketMail and Parcel
Layanan ini meliputi pengiriman surat dan paket
ke area domestik dan internasional, yang meliputi
sebagai berikut :
a. Layanan surat dan paket domestik
Layanan pengiriman surat domestik
mencakup pengiriman surat dengan berat
maksimum 2 kg dan tujuan pengiriman ke
seluruh wilayah Indonesia. Spesifikasi produk
yang ditawarkan adalah:
This service includes the delivery of letters and
packages to domestic and international areas.
Specifically, letters and packages services are as
follows.
a. Domestic mail and parcel Service
Domestic letter delivery service includes
the delivery of letters weighing up to 2 kg
and shipment to all parts of Indonesia.
Specifications of the products offered are:
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha
Perusahaan meliputi:
a. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau surat
elektronik
b. Layanan Paket
c. Layanan Logistik
d. Layanan Transaksi Keuangan
e. Layanan Keagenan Pos
f. Layanan Giropos
g. Layanan lain yang menunjang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hingga saat ini, Pos Indonesia melaksanakan
kegiatan pos dengan bertumpu kepada tiga bisnis
intinya yaitu layanan pengiriman surat dan paket,
logistik, dan jasa keuangan. Pada tahun 2012,
pendapatan bisnis surat dan paket berkontribusi
sebesar 53%, logistik sebesar 5%, dan jasa
keuangan sebesar 35% sehingga ketiganya
mengontribusikan 93% total pendapatan
usaha Pos Indonesia. Di masa depan, melalui
sebaran dan luasnya jaringan yang dimiliki, Pos
Indonesia akan memanfaatkan jaringan tersebut
untuk mengembangkan keseluruhan portofolio
bisnisnya sehingga Pos Indonesia tidak hanya
menjadi penyelenggara pos, tetapi mampu
bertransformasi menjadi network company yang
andal dan terdepan. Pengembangan lini bisnis
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on Companys budgeting on article
3, the scope of business company activities
include:
a. Written Communication Services and / or
electronic mail
b. Service Package
c. Logistics services
d. Financial Transaction Services
e. Postal Service Agency
f. Giropos Service
g. Other services in accordance to the legislation
in force.
In addition to the main business activities, the
company may optimize its resources for the
property goal. Until now, Pos Indonesia conducts
to three core business, there are: mail and parcel
delivery services, logistics, and financial services.
In 2012, business letters and packages revenue
accounted by 53%, 5% from logistics, and financial
services by 35%. The three cores contributed to
93% of total operating Pos Indonesia revenues.
In the future, through the distribution and extent
of their network, Pos Indonesia will utilize these
networks to develop overall business portfolio so
that Pos Indonesia is not only Post organizer, but
it transform to be the reliable and leading network
company. Specifically, the development line of
business ares:
28PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Layanan pengiriman paket domestik
mencakup pengiriman dengan berat > 2 kg
tidak terbatas (unlimited). Spesifikasi produk
yang ditawarkan sebagai berikut:
Domestic parcel delivery service includes
delivery weighing> 2 kg - unlimited.
Specifications of the products offered are:
Corporate postal management yaitu layanan
terpadu untuk menangani penerimaan,
pemrosesan, dan pengiriman surat dan paket
bagi perusahaan dan institusi pemerintahan
(mailroom management). Spesifikasi layanan
yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
Corporate postal service management is
an integrated service to handle the receipt,
processing, and delivery of mail and packages
for corporate and government institutions
(mailroom management). Specification of
services offered are:
ProdukProduct
Jangka Waktu PengirimanDelivery Period
Surat StandarStandard Mail
Maksimum 14 hari.14 days max.
Surat PremiumPremium Mail
Maksimum 2-4 hari.2-4 days max.
Produk Korporat (Admail)Corporate Product (Admail)
Sesuai kesepakatan antara Pos Indonesia dan klien korporat.Based on the deal between Pos Indonesia dan Corporate Client.
ProdukProduct
Jangka Waktu PengirimanDelivery Length
Paket StandarStandard Parcel
5-14 hari.5-14 days.
Paket PremiumPremium Parcel
Maksimum 4 hari.4 days max.
29PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
b. Layanan surat dan paket internasional b. Mail services and international package
ProdukProduct
Jangka Waktu PengirimanDelivery Length
Surat dan Paket StandarStandar Mail and Parcel
30-60 hari.30-60 days.
EMSEMS
3-7 hari.3-7 days.
Pos Express Luar NegeriPos Express Overseas
1-7 hari.1-7 days.
LayananService
DeskripsiDescription
Intra Office ServiceIntra Office Service
Penanganan pengiriman dokumen antar kantor dari beberapa perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.Handling shipping documents between offices of several companies located in a building.
Inter Office ServiceInter Office Service
Penanganan pengiriman dokumen antar departemen dalam suatu perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.Handling shipping documents between departments within a company located in a building.
Inter District ServiceInter District Service
Penanganan pengiriman dokumen antar kantor cabang dari suatu perusahaan di dalam suatu kota.Handling shipping documents between branches of a company in a city.
PT Pos LogistikIndonesia ( Persero)PT Pos Logistik Indonesia (Persero)
Kegiatan bisnis logistik di Pos Indonesia bermula
dari adanya proyek bisnis logistik pada tahun
2004. Dengan dukungan kekuatan jaringan Pos
Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia,
pada tahun 2007, SBU Logistik secara resmi
didirikan dengan tujuan untuk melakukan
penetrasi pasar logistik yang sedang berkembang.
Pada akhir tahun 2011 Pos Indonesia berencana
akan melakukan spin-off yaitu mengubah SBU
Logistik menjadi perseroan dengan kepemilikan
saham berada di tangan Pos Indonesia. Pada Maret
2012, Pos Logistik resmi didirikan sebagai anak
perusahaan Pos Indonesia. Dengan posisi sebagai
anak perusahaan, Pos Logistik diharapkan dapat
beroperasi secara independen dan profesional
untuk dapat memaksimalkan peluang pada bisnis
logistik di Indonesia sekaligus memanfaatkan
jaringan fisik yang sudah terbangun.
Post logistics business activities in Indonesia
started from the logistics business project
in 2004. With the support of Pos Indonesia
network which spread across Indonesia, SBU
Logistics formally established by the aim to
penetrate the burgeoning logistics market. At
the end of 2011 Pos Indonesia planned to do
the spin-off, the changing of Logistics SBU into
limited company where PT Pos Indonesia were
the shareholders. In March 2012, Post Logistics
was officially established as a subsidiary of
Pos Indonesia to meet the legal requirements
as well as licensing. Through a position as a
subsidiary, Post Logistics is expected to operate
independently and professionally in order to
maximize opportunities in the logistics business
in Indonesia, and to take the advantages of
physical network.
30PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Melalui jaringan yang luas dan tersebar hingga
ke pelosok negeri, layanan jasa keuangan Pos
Indonesia dapat menciptakan Postal financial
inclusion bagi unbanked population di Indonesia.
Program financial inclusion ini ditujukan kepada
masyarakat yang memiliki keterbatasan akses
kepada layanan jasa keuangan dalam hal
memperoleh dana untuk konsumsi maupun modal
usaha. Peningkatan akses masyarakat kepada
layanan jasa keuangan tersebut memerlukan
koordinasi lintas sektoral yang melibatkan otoritas
perbankan, jasa keuangan non bank, dan instansi
lainnya. Layanan jasa keuangan yang ditawarkan
oleh Pos Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Remitansi
Layanan remitansi terdiri dari beberapa
spesifikasi produk sebagai berikut.
I. Weselpos instan yang mencakup
pengiriman uang ke seluruh Indonesia
secara instan. Jaringan Pos Indonesia
untuk layanan ini menjangkau hingga 200
kota di Indonesia.
II. Weselpos dalam negeri yang dilakukan
melalui kerja sama dengan beberapa
bank di Indonesia. layanan ini mencakup
pencairan uang dari dalam negeri.
Through an extensive area until the remote
areas, Pos Indonesia fimamcial service create
financial inclusion for the unbanked population
in Indonesia. Financial inclusion program is
aimed to people with limited financial services
in terms of obtaining funds for consumption and
business capital. Increasing peoples access
to financial services require cross-sectoral
coordination which involves the authority of
banks, non-bank financial services, and other
agencies. Financial services offered by Pos
Indonesia are:
a. Remittances
Remittance service consists of several
specifications as the following products.
I. Weselpos instant (instant money
transfer) that cover all places Indonesia
instantly. The services reach 200 cities in
Indonesia
II. Domestic Weselpos collaborate with
several banks in Indonesia. This service
includes the disbursement of money from
the country.
Jasa KeuanganFinancial Services
Berikut ini adalah deskripsi layanan yang diberikan
oleh Pos Logistik:
a. Transportasi (trucking) melalui pemindahan
barang dari pabrik ke korporasi/agen.
b. Pergudangan (warehousing) dengan
melakukan kegiatan pengelolaan persediaan
yaitu penyimpanan, pemberian label, tagging,
dan lain-lain.
c. Freight forwarding sebagai layanan untuk
mewakili kepentingan pemilik barang untuk
melaksanakan kegiatan bagi terlaksananya
pengiriman dan penerimaan barang.
d. Jasa kepabeanan dan administrasi melalui
penanganan custom clearance.
e. Regulated Agent yaitu melakukan transaksi
dengan operator pesawat udara untuk
pemeriksaaan keamanan terhadap barang
kargo dan pos.
Here is the description of the services provided by
Post Logistics:
a. Trucking through the transfer of goods from
factories to corporate / agent.
b. Warehousing through inventory management
activities, like storaging, labeling, tagging, and
others.
c. Freight forwarding is a service to represent
the owner interests in delivery and receipt of
goods.
d. Customs and administrative services through
handling custom clearance.
e. Regulated Agent conduct transactions with
the aircraft operator for the security checks to
cargo and mail
31PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
RitelRetail
Bisnis ritel Pos Indonesia meliputi seluruh
transaksi di loket dari seluruh kantor pos dan agen
pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan
ritel Pos Indonesia dikelola oleh Sub Direktorat
(Subdit) Ritel di bawah Direktorat Ritel dan
Properti. Produk-produk yang ditawarkan adalah:
a. Benda meterai
Pos Indonesia memiliki peran sebagai
channel penjualan meterai dari Ditjen Pajak,
yang pengelolaannya diatur dalam Surat
Edaran Dirjen Pajak No. SE-23/PJ.53/2003
tanggal 17 September 2003. Melalui bisnis
ini, Pos Indonesia menetapkan fee dari tiap
penjualan produk yang kemudian menjadi
pendapatan bagi Pos Indonesia (sistem
konsinyasi).
b. Filateli (prangko)
Penjualan produk filateli (prangko) yang
memiliki karakteristik:
Pos Indonesia retail business covering all
transactions from all post offices and postal
agencies all over Indonesia. Pos Indonesia retail
activities are managed by Retail Sub-Directorate
under the Retail and Property Directorate. The
products offered are:
a. Stamp Object
Pos Indonesia has a role as channel selling
stamp by Directorate General of Taxation
where the managerial is arranged in
Directorate General of Taxation circular No.
SE-23/PJ.53/2003 on September 17, 2003.
Through this business, Pos Indonesia set
fee from each sale of the product which
the revenue becomes the income for Pos
Indonesia (consignment systems).
b. Philatelic (stamps)
The selling of philatelic products (stamps)
should have these characteristics:
III. International Remittance Product yang
mencakup pengiriman uang khusus ke dan
dari Malaysia yang memanfaatkan jaringan
Universal Postal Union (UPU).
IV. Western Union yang merupakan salah satu
bentuk kerja sama antara Pos Indonesia
dengan pihak lain untuk pengiriman
uang ke luar negeri dengan jangka waktu
pengiriman maksimum 24 jam atau sampai
di hari yang sama (same day service).
b. GiroPos yang merupakan layanan transaksi
keuangan berbasis rekening koran sebagai
alternatif layanan perbankan.
c. System Online Payment Point (SOPP)/
PosPay yang merupakan layanan pembayaran
berbagai tagihan dan angsuran di kantor pos
dan agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
d. Fund distribution yang meliputi layanan
penyaluran dana dari institusi pemerintah ke
masyarakat luas.
e. Bank channeling yang mencakup layanan
produk simpanan dan layanan potongan
langsung pembayaran angsuran kredit. Dalam
hal ini, Pos Indonesia membina kerja sama
dengan Bank Tabungan Negara melalui produk
e-Batara Pos.
III. International Remittance Product covers
remittance of money transfer to Malaysia
that utilize Universal Postal Union (UPU)
network.
IV. Western Union, which is one form of
cooperation between Pos Indonesia to
other parties for sending money overseas
with a maximum delivery period 24 hours
or until the same day (same day service).
b. GiroPos is a financial transaction-
based services as an alternative banking
services.
c. Online Payment System Point (SOPP) / PosPay
is service and installment payment of various
bills at the post office and agents all over
Indonesia.
d. Fund distribution services which include
the distribution of funds from government
institutions to the wider community.
e. Bank Channeling which include bank deposit
services and chunks installment credit service.
In this case, Pos Indonesia has cooperated
with Bank Tabungan Negara through e-Batara
Pos.
32PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
I. Prangko untuk keperluan surat-menyurat.
Penetapan tarif prangko yang berlaku
saat ini masih menggunakan tarif menurut
Keputusan Direksi No.34/Dirutpos/0702
tanggal 23 Agustus 2002.
II. Prangko sebagai koleksi/cenderamata.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki sekitar
11 sampai 15 seri penerbitan prangko per
tahun.
I. Stamps for mailing purposes. The
determination of postage rates today is
still based on Directors Decision No.34/
Dirutpos/0702 on August 23, 2002.
II. Stamps as a collection / souvenirs.
Currently, Pos Indonesia has about 11
stamps series of publications per year.
c. E-commerce
Layanan aplikasi e-commerce berbasis
website (plazapos.com) sejak tahun 2010,
Pos Indonesia telah mengembangkan bisnis
ritel e-commerce, tetapi bisnis tersebut
dinilai masih dapat dioptimalkan sehingga
mampu menarik banyak pengunjung untuk
bertransaksi di Plazapos. Oleh karena itu, Pos
Indonesia akan kembali mengembangkan
bisnis e-commerce dengan perencanaan
yang lebih matang. Hal ini bertujuan agar
Plazapos mampu menjadi bisnis e-commerce
yang mampu bersaing dan bersinergi dengan
layanan berbasis jaringan yang selama ini
telah terbangun yaitu pengiriman paket Pos
Indonesia.
c. E-commerce
Plazapos is the e-commerce application
website (plazapos.com) based service.
Since 2010, Pos Indonesia has developed
e-commerce retail business, but the business
is still considered to be optimized to attract
more visitors in doing transaction at Plazapos.
Therefore, Pos Indonesia will develop
e-commerce business with more mature
plan. It is intended the Plazapos to be able to
compete and synergize with a network-based
services. One of the services that have been
run is Pos Indonesia delivery parcel.
33PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
Properti
PT Bhakti WasantaraNet (BWN)
Property
PT Bhakti Wasantara Net(BWN)
BWN merupakan perusahaan patungan yang
didirikan pada tahun 2001 melalui kemitraan
antara Pos Indonesia dengan PT Quantum
Aksesindo Nusantara (QAN). Dalam memenuhi
visi dan misinya sebagai pendukung bisnis Pos
Indonesia sekaligus sebagai revenue center Pos
Indonesia, BWN menawarkan layanan sebagai
berikut:
a. Layanan jaringan/internet. Produk utama
untuk layanan jaringan BWN adalah jasa
layanan internet dan jasa layanan Virtual
Private Network (VPN). Layanan jaringan
merupakan layanan yang memberikan
kontribusi terbesar dari pendapatan BWN
yaitu sebesar 70,43% (tahun 2011) dari total
pendapatan.
b. Layanan Payment. Fokus dari layanan payment
BWN adalah sebagai pendukung layanan jasa
keuangan Pos Indonesia. Layanan ini terbagi
menjadi dua, yaitu layanan main agent PosPay
dan layanan pengelolaan switching payment
gateway, yang menjadi terminal perantara
antara biller PosPay dan Pos Indonesia. Secara
historis tingkat pertumbuhan pendapatan
layanan ini sangat signifikan (1.769% di tahun
2011), karena layanan ini merupakan layanan
baru yang ditawarkan oleh BWN.
b. Layanan solusi TI. Secara historis layanan
ini terdiri atas 3 layanan utama yaitu layanan
pengadaan perangkat hardware dan jaringan,
layanan pengembangan sistem, dan layanan
contact center. Pendapatan yang masih
bersifat project based dan dependensi yang
tinggi terhadap satu pengguna jasa yaitu Pos
Indonesia menyebabkan tren pendapatan dari
layanan ini masih belum konsisten (fluktuatif).
BWN is a joint venture which established in 2001
through a partnership between Quantum PT Pos
Indonesia with Aksesindo Nusantara (QAN). In
fulfilling its vision and mission as a Pos Indonesia
business support as well as Pos Indonesia
revenue center, BWN offers the following
services:
a. Service network / internet. The main products
for BWN is a networking service internet
services and Virtual Private Network (VPN)
service. Network services are services that
provide greatest contribution in the amount
of revenue BWN by 70.43% (in 2011) of total
revenue.
b. Payment Services. The focus of BWN
payment service is as Pos Indonesia financial
supporting services. The service is divided
into two, the main agent PosPay service and
switching payment gateway services, as the
gateway between billerPosPay terminal and
Pos Indonesia. Historically the level of service
revenue growth was very significant (1.769%
in 2011), because the service is a new service
offered by the BWN.
c. IT solution services. Historically these services
consist of 3 main services, there are: the
procurement of hardware devices and network
service, systems development services, and
contact center services. The revenues are
still project-based and still depend on Pos
Indonesia only which led the service revenue
trend is not consistent enough (fluctuative)
Untuk mengelola 3.132 aset propertinya, Pos
Indonesia menjalin berbagai bentuk kemitraan
sebagai berikut.
a. Lease yaitu Pos Indonesia menyewakan
sebagian atau seluruh bangunan/tanah
miliknya kepada mitra tanpa mengubah
struktur, fisik bangunan, dan layout aset.
b. KSU yaitu pendirian bangunan oleh mitra
dengan kepemilikan tanah oleh Pos Indonesia.
To manage approximately 3,000 property
assets, Pos Indonesia establish various forms of
partnerships:
a. Lease. Pos Indonesia rent part or all building
/ land to the partners without changing the
structure, physical structure, and the layout
assets.
b. KSU. The construction of buildings by partners
with land ownership by Pos Indonesia.
34PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Organizational StructureStruktur Organisasi
PT Pos Indonesia (Persero) telah melakukan
perubahan organisasi dan tata kerja, terakhir
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi
PT Pos Indonesia (Persero) No. KD.01/DIRUT/0111
tanggal 3 Januari 2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja PT Pos Indonesia (Persero).
Struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero)
yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi
nomor KD.01/DIRUT/0112 tanggal 2 Januari 2012
adalah sebagai berikut:
PT Pos Indonesia (Persero) has made changes
to the organization and work procedures, as
specified in the Pos Indonesia Final Decision (Ltd)
No. KD.01/DIRUT/0111 on January 3, 2011 about PT
Pos Indonesia Organization and Administration.
PT Pos Indonesia organizational structure
regulated by Board of Directors number KD.01/
DIRUT/0112 on January 2, 2012 as follow:
SVPPenjualan
SVP ofSelling
Kepala ChangeManagement
Office
SekretarisPerusahaan
Head of Change Management
Office
Corporate Secretary
SVPOperasi
SVP ofOperation
AreaPenjualan
SellingArea
SalesRepresentatives
SalesRepresentatives
PosAdmail
AdmailPost
AreaOperasi
OperationArea
UnitOperasi
OperationUnit
TeknologiInformasi
Representatives
InformationTechnology
Representatives
KantorPos
PostOffice
DirekturSurat dan Paket
Director ofMail and Parcel
VPPerencanaan & Pengembangan
Teknologi
VP of Technology Information
Development
VPPengembangan
Bisnis JasaKeuangan
VP of Business Development
Finance Service
SVP Teknologi Informasi
SVP of InformationTechnology
SVP JasaKeuangan
SVP of FinancialService
AreaTeknologiInformasi
InformationTechnology
Area
AreaJasa
Keuangan
FinancialService
Area
SentralGiro
Layanan
Giro CentralFinancial
Service
Direktur Teknologidan Jasa Keuangan
Director of Technologyand Financial Service
VPPublic Service
Obligation
Vp of Public Service
Obligation
SVPProperti
SVP ofProperty
SVPRitel
SVP ofRetail
AreaRitel
RetailArea
DirekturRitel dan Properti
Director ofRetail and Property
VPPengembangan
Bisnis Paket
VP of Business Development
Parcel
VPPengembangan
Bisnis Surat
VP ofBusiness Letter
Developmenr
OPERATINGBUSINESS
Ismanto
HerbonOpnalto
ZulkifliAssegaf
BudhiSetyawan
TotokWilutantyo
AgusYuhono Harnito
Budi Setiawan Setyo Riyanto
Amrizal
TuwuhWidodo
35PT Pos Indonesia (Persero)
Laporan Pendukung BisnisLaporan Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan PerusahaanReport of Business SupportCorporate Governance Report Corporate Social and Environmetal Responsibility
Annual Report 2012Laporan Tahunan
Prospek UsahaBusiness Prospect
SHAREDSERVICE
PUSAT
AREA
PELAKSANA TEKNIS
Center
Area
Technical Executive
AreaAkuntansi
AccountingArea
AreaSDM
HRDArea
Kepala SatuanPengawas
Internal
VPHukum
Head of InternalControl Unit
VP ofLaw
AkuntansiRepresentatives
AccountingRepresentatives
SDMRepresentatives
HRDRepresentatives
VP HumanResourceStrategy
VP of HumanResourceStrategy
VP Treasurydan Pajak
VP of Treasuryand Tax
VP ManajemenKeuangan
VP of FinancialManagement
VPAkuntansi
VP of Accounting
SVPSDM
SVP ofHRD
Direktur KeuanganDirector of
Finance
Wakil Direktur Utama
Dewan Komisaris
Direktur Utama
I Ketut Mardjana
Sukatmo Padmosukarso
Pemegang Saham
Deputy of Managing Director
Board of Commissioners
Managing Director
Shareholders
Direktur Sumber DayaManusia dan Umum
Director of Human Resources and General Affairs
Hasanuddin
SVP Umundan Bina
LingkunganSVP of Public and
Environmental Development
Company
Syahrial
UmarMansur
Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa
Tavip Parawansa Entis Sutisna
36PT Pos Indonesia (Persero)
Annual Report2012 Laporan Tahunan
Profil PT Pos Indonesia (Persero) Pembahasan dan Analisis ManajemenLaporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Kinerja KeuanganProfile of PT Pos Indonesia (Persero) Management Discussion and AnalysisReport to Shareholders Review of Financial Performance
Pos Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara
dipimpin oleh suatu Dewan Direksi, diawasi oleh
suatu Dewan Komisaris, dan menyampaikan
pertanggungjawaban pengelolaannya kepada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Direksi PT Pos Indonesia (Persero) terdiri dari :
a. Direktur Utama,
b. Wakil Direktur Utama,
c. Direktur Surat dan Paket,
d. Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan,
e. Direktur Ritel dan Properti,
f. Direktur Keuangan,
g. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum.
Organisasi PT Pos Indonesia (Persero) disusun
dalam 3 (tiga) tingkat yaitu :
a. Tingkat Pusat,
b. Tingkat Area,
c. Tingkat Pelaksana Teknis.
Organisasi Perusahaan Tingkat Pusat terdiri dari :
a. Unit organisasi yang melaksanakan peran
penyelenggaraan Operating Business;
i. Direktorat Surat dan Paket,
ii. Direktorat Teknologi dan Jasa Keuangan,
iii. Direktorat Ritel dan Properti.
b. Unit organisasi yang melaksanakan peran
penyelenggaraan Shared Service;
i. Direktorat Keuangan,
ii. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum.
c. Unit organisasi yang melaksanakan peran
Corporate Office;
i. Change Management Office (CMO),
ii. Sekretariat Perusahaan,
iii. Satuan Pengawasan Internal,
iv. Vice President Hukum.
Direktorat Surat dan Paket dipimpin oleh Direktur
Surat dan Paket, yang dalam pelaksanaan
tugasnya dibantu oleh :
1. Vice President Pengembangan Bisnis Surat,
2. Vice President Pengembangan Bisnis Paket,
3. Sub Direktorat Penjualan,
4. Sub Direktorat Operasi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Direktorat
Penjualan dibantu oleh:
1. Divisi Pengelolaan Penjualan,
2. Divisi Pos Internasional,
PT Pos Indonesia (Persero) is a State Owned
Company headed by Board of Directors,
supervised by Board of Commissioners, and
deliver the management accountability and
deliver to the General Meeting of Shareholders.
Directors of PT Pos Indonesia (Persero) consists of:
a. Director.
b. Vice President.
c. Director of Mail and Package.
d. Director of Technology and Financial Services.
e. Director of Retail and Property.
f. Director of Finance.
g. Director of Human Resources and General.
PT Pos Indonesia (Persero) arranged in 3 (three)
level:
a. Central level.
b. Area level.
c. Technical level.
Company organization at the central level consists of:
a. Organizational units that perform the role of
organizing the Operating Business ;
i. Directorate of Mail and Packages
ii. Directorate of Technology and Financial Services
iii. Retail and Property Directorate
b. Organizational units that perform the role of
organizing Shared Service;
i. Directorate of Finance
ii. Directorate of Human Resources and Public
c. Organizational units that perform the role of
Corporate Office;
i. Change Management Office (CMO)
ii. Secretary
iii. Internal Audit Unit
iv. Vice President of Law
Directorate of Letter and Package led by The
Director of Letters and Package, where the duty
performance assisted by:
1. Vice President of Business Mail Development.
2. Vice President of Bus
Recommended