View
53
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
BAHAN GALIAN INDUSTRI
KELOMPOK :
1. BARA JATI .P 410012001
2. FAUZAN ARIFIN 410012007
3. RAHMAD HIDAYAT 410012009
4. RICO ADITIA 410012013
5. FIRMAN DWI .P 410012015
6. FARIZ SINGGIH 410012019
7. YULVA SATRIATAMA 410012025
8. ARIS MUNANDAR 410012031
9. AGUNG BEKTI .S 410012039
10.PUPUT JAYA .W 410012041
TRAS?????
Tras adalah batuan gunung api yang
telah mengalami perubahan komposisi
kimia yang disebabkan oleh pelapukan
dan pengaruh kondisi air bawah tanah.
Bahan galian ini berwarna putih
kekuningan hingga putih kecoklatan,
kompak dan padu.
SIFAT FISIK TRAS
Kadar air : 1 - 5,6 %
Bobot isi :
Gembur : 889 -1155 gr/l
Padat : 1177 - 1361 gr/l
Kuat tekan : 4,6 - 83,2 kg/cm2
Kuat lentur : 1,9 - 25,5 kg/cm2
Sebagai bahan bangunan Tras mempunyai
sifat – sifat yang khas, sifat tras yang
terpenting adalah apabila di campur dengan
kapur padam ( kapur tohor ) dan air akan
mempunyai sifat seperti semen. Sifat ini
disebabkan oleh Oksida silica ( SiO2 ) yang
amorf dan oksida alumunia ( Al2O3 ) di
dalam tras yang menjadikannya bersifat
asam
MULA JADI
Tras pada umumnya terbentuk dari
batuan vulkanik yang banyak
mengandung feldspar dan silica, antara
lain breksi andesit, granit, rhyolit, yang
telah mengalami pelapukan lanjut.
Akibat proses pelapukan feldspar akan
berubah menjadi mineral lempung/
kaolin dan senyawa silika amorf. Makin
lanjut tingkat kelapukannya makin bagus
kualitas tras tersebut.
KOMPOSISI
Unsur Kisaran % berat
SiO2
Al2O3
Fe2O3
H2O
CaO
MgO
40,76 - 56,20
17,35 - 27,95
7,35 – 13,15
3,35 – 10,70
0,82 – 10,27
1.95 – 8,05
EKSPLORASI
Dilakukan melalui beberapa tahap,
yaitu:
1. Intepretasi peta
2. Survey lapangan
3. Geo listrik/
4. Pengeboran
EKSPLOITASI
Eksploitasi dilakukan dengan cara
tambang terbuka, ini dikarenakan
estimasi biaya yang lebih murah.
Karena sifat dari tras yang keras, maka
peralatan seperti excavator akan sangat
diperlukan. Selain itu alat seperti wheel
loader dan bulldozer juga diperlukan
untuk mengumpulkan dan memuat
material hasil pengerukan excavator
kedalam dump truck untuk dibawa ke
lokasi pengolahan.
POTENSI Nanggroe Aceh Darussalam : Ujung Batu dan Krueng Raya, Kab. Aceh
besar ( pelapukan tufa breksi dengan komponen dasit dan andesit ),
Gronggong Kab. Aceh Pidie ( beupa tufa pasiran berbutir kasar – kasar
halus telah mengalami pelapukan ), Takengon Kec. Takengon Kab,
Aceh Tengah ( berupa tufa pasir bebutir kasar mengandung komponen
batu apung yang telah lapuk )
Sumatera Utara : Sarula Kab. Tapanuli Utara( berasal dari pelapukan
tufa riolit berbatu apung)
Sumatera Barat : Muaro Labuah Kab. Solok Selatan, Kota Padang
Panjang, Matur dan Gadut Kab. Agam( dapat dipergunakan sebagai
bata cetak atau tanah mantap dengan penstabil kapur atau semen, kuat
tekan = 4,6 – 19; kuat lentur = 1,9-9,3 ), Bonjol Kab. Pasaman ( telah
digunakan sebagai bahan baku bata cetak dan bahan bangunan )
Jambi : P. Pandan dan Batuputih Kec. Danau Kerinci Kab, Kerinci
(terdapat sebagai hasil pelapukan batuan gunung api yang
mengandungdung fragmen batu apung ), Kampai Bukit Limon, Selai
Pulau Tengah dan Batu Putih ( merupakan hasil pelapukan batuan
gunung api yang mengandung fragmen batu apung )
Bengkulu : Jambu Keling, Kotadonok ( pelapukan breksi tufa berbatu
apung ), Tanjung Panai Kec. Padang Ulaktanding, Lubuk Tanjung Kec.
Kerakap, Kepahiang dekat perbatasan dengan Sumatera Barat (
pelapukan batuan vulkanik muda )
Lampung : Mutaralam Kec. Sumberjaya Kab. Lampung Utara ( baik untuk bahan pembuatan batako dan plester, merupakan hasil pelapukan batuan vulkanik berumur kuarter)
Jawa Barat : Ciomas Kab. Serang, Batu Reog dan Bongkor, Kec. Lembang Kab. Bandung, Cicurug Kab. Sukabumi , Sulukuning Kab. Purwakarta, Nagreg Ka. Bandung, Cimeong, Sukaresmi Kec. Maja Kab. Majalengka, Sukamelang Kec. Kedipaten Kab. Majalengka, Sukaraja, Maruyung dan Cikancung Kab.Bandung,
pegunungan Muria,Jawa tengah
Bali : Bajar males dan Batujulung Kec. Kuta Kab.Badung, Marga Kab.Tabanan, Bringkit Kab. Badung, Samplangan, Gua Gajah,
NTB : Tanah beak Kab. Lombok Barat
Sulawesi Utara : Pineleng Kec. Pineleng Kab. Tondano
Sulawesi Selatan : Bukit Lakapala Kec. MAlusetasi Kab. Barru Malino Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa
KEGUNAAN
Tras dapat digunakan sebagai bahan
bangunan ringan. Bahan tras dapat di
buat untuk batako, sejenis bata dari
bahan tras dan pengganti pasir untuk
bangunan. Kegunaan tras yang lain
untuk campuran pembuatan Portland
Pozzolan Cement (PPC), dan
pembuatan semen tras kapur, campuran
pembuatan beton, campuran plester dan
tanah urug.
BATAKO PUTIH TRAS Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur,
dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi.
Umumnya memiliki ukuran panjang 25-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
Batako tras = 25 buah
Semen = 0,215 sak
Pasir ayak (pasir pasang) = 0,025 m3
Kelebihan dinding batako putih:
◦ Pemasangan relatif lebih cepat.
◦ Harga relatif murah.
Syarat Fisik
Tingkat Mutu Batako
Tras Pejal
Tingkat Mutu Batako Tras
Berlobang
I II III I II III
Kuat Tekan bruto * rata-rata
Minimum kgf/cm2
Kuat Tekan bruto masing –
masing benda uji Minimum
kgf/cm2
70
65
40
35
25
21
50
45
35
30
20
17
Penyerapan air rata – rata
Maksimum %
65
35
35
-
21
-
45
35
30
-
17
-
Tabel Persyaratan Fisik Batako Tras
Sumber : Standar : Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Sk SNI-04-
1989-F)
Semen Pozzolan
a. Pengertian
Semen pozzolan adalah suatu bahan pengikat hidrolis yang dibuat dengan menggiling bersama suatu bahan pozzolan dengan kapur padam atau yang dibuat dengan mengaduk secara cermat dan merata suatu bahan pozzolan halus dengan kapur padam.
Kapur padam : adalah hasil pemadaman kapur- tohor( kapur tohor adalah kapur tohor yang telah bersenyawa dengan air dan membentuk suatu hidrat).
b. Tujuan penggunaan
Semen pozzolan dapat dipakai untuk adukan,plesteran dan beton dengan mutu setinggi-tingginya.
c. Cara pembuatan
1. Bahan baku
a. Pozolan
Bahan pozolan yang dipakai dalam pembuatan semen pozolan dapat berupa bahan pozolan seperti tras.
Bahan pozolan yang dipakai dalam pembuatan semen pozolan harus memenuhi syarat –syarat peraturan tras.
b. Kapur padam
2. Cara pembuatan
Semen pozolan harus dibuat dengan
mengiling atau mengaduk bahan
pozolan halus atau kapur
padam.perbandingan bahan-bahan baku
dalam pembuatan semen pozolan
tergantung dari sifat masing-masing
bahan bakunya.
U r a i a n Tingkat
I
Tingkat
II
Tingkat
III
Kadar air bebas dalam % Berat pada
110,5° C
Kehalusan :
Seluruhnya harus lewat ayakan 2,5 mm,
sisa di atas ayakan 0,21 mm dalam %
berat
Waktu pengikatan :
Dinyatakan dalam kelipatan dari 24 jam,
maks
Keteguhan aduk, pada 14 hari dalam,
kgf/cm2
Kuat – tekan
Kuat – tarik
<6
<10
1
100
16
6 – 8
10 – 30
2
100 – 75
8 – 10
30 – 50
3
75 – 50
12
.
Tabel Persyaratan Tras
Sumber : Standar : Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Sk SNI-04-
1989-F)
d. Cara penyimpanan
semen pozolan harus disimpan atau
ditimbun didalam gudang yang tahan
pengaruh cuaca dan terlindungi dari
basah yang dapat mengakibatkan
kerusakan mutu.
Recommended