View
19
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
Citation preview
UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PedomanLingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3 )
di Area Kampus
Dampak Kegiatan KAMPUS ke Lingkungan
Kegiatan di luar/dalam kampus yang mengakibatkan berbagai jenis pencemaran
HalamanUtama
Masalah Lingkungan Dunia
HalamanUtama
Mengapa Harus Mengelola Lingkungan?
• Menjaga kelangsungan hidup manusia• Menjaga kelestarian lingkungan hidup• Tuntutan peraturan
* Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Ketentuan Pokok Lingkungan Hidup* Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengendalian Pencemaran Air* Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3* Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
• Kesadaran, citra dan reputasi MasyarakatKampus
HalamanUtama
Definisi LimbahLimbah dapat didefinisikan sebagai:
• Larutan, sampah dan sisa produksi (semuamaterial, padat, cair atau gas atau gabungan dariketiganya yang habis dipakai/dibuang olehperusahaan)
• Bahan atau materi yang dibuang tetapi dapatdidaur ulang atau dapat dijual/dipakai lagi
HalamanUtama
Jenis-jenis Limbah di Kampus• Limbah Organik
contoh: kardus, kertas, kertas masking, sisa makanan• Limbah Anorganik
contoh: kaca, kaleng, karet dan seal, logam, plastik, gelas• Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
contoh: kaleng bekas painting, limbah cat, LLC, majundan serbuk gergaji bekas oli, sarung tangan bekas oli,toner
HalamanUtama
Penanganan Limbah Berbahaya di Kampus
HalamanUtama
m. Refrigerant HFC134a;Refrigerant CFC12
• Jangan dibuang keatmosfer/langsung ke udarabebas (hal ini akanmenyebabkan terjadinyapemanasan global)
• Penanganan daur ulangrefrigerant menggunakan alatRecovery Refrigerant A/C ataumenyerahkan penanganannyake perusahaan pengelolalimbah
HalamanUtama
Penanganan terhadap Jenis Polusi Lainnyaa. Air limbah dari cucian RESTORAN• Jangan membuang air limbah yang belum
diolah oleh fasilitas penanganan limbah ke got,sungai, tanah, dsb
• Fasilitas drainase air limbah harus dilakukanperawatan rutin
b. Gas buang dari DAPUR, paint mixing room,dsb
• Kurangi kadar emisi gas buang DAPUR denganpenyetelan KOMPOR, kipas exhaust ataumemasang selang pembuangan gas
c. Suara bising dari compressor KIPAS/MobilPeralatan tersebut harus terpasang di dalamruangan peralatan dengan tembok berperedamsuara
• Mempersingkat waktu operasi/efisiensi waktupemakaian
HalamanUtama
Pemilahan limbah material di area servis
ORGANIK NONORGANIK B3
HalamanUtama
Pemilahan limbah material di penampungan akhir(sebelum dibawa ke luar area bengkel)
Dibedakan berdasarkan warna
HalamanUtama
klik di sini
Tempat sampah yang terlalu penuh
HalamanUtama
klik di sini
Sekilas mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Definisi:Suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selaludalam keadaan selamat dan sehat selama melakukanpekerjaan di tempat kerja serta bagi orang lain yangmemasuki tempat kerja maupun sumber dan prosesproduksi dapat secara aman dan efisien dalampemakaiannya.
• Peraturan Pemerintah yang menjamindiberlakukannya keselamatan dalam bekerja disetiap perusahaan
UU Pokok Keselamatan dan Kesehatan KerjaNo. 1 Tahun 1970
HalamanUtama
Faktor Penyebab Kecelakaan
Disebabkan olehpenggunaan mesin atauperalatan yang tidaktepat oleh manusia
Disebabkan oleh adanyamalfungsi peralatan,kurang baiknya kualitasperalatan keselamatanatau lingkungan kerjayang buruk
2 FaktorKecelakaan
Faktor Manusia
Faktor Alat danLingkungan
85%
15%
HalamanUtama
Dalam buku Industrial Safety, David Colling,mendefiniskan kecelakaan kerja
“Kejadian tak terkontrol atau tak direncanakan yangdisebabkan oleh faktor manusia, situasi, ataulingkungan, yang membuat terganggunya proseskerja dengan atau tanpa berakibat pada cedera,sakit, kematian, atau kerusakan properti kerja.”
Teori Domino Heinrich,
Kecelakaan terdiri atas lima faktor yangsaling berhubungan:1.Kondisi kerja;2.Kelalaian manusia;3.Tindakan tidak aman;4.Kecelakaan;5.Cidera.
Teori Swiss Cheese
• Teori ini oleh James Reason danmembagi penyebab kelalaian/kesalahanmanusia menjadi 4 tingkatan:
• 1. tindakan tidak aman (unsafe acts);• 2. pra-kondisi yang dapat menyebabkan
tindakan tidak aman (preconditions forunsafe acts);
• 3. pengawasan yang tidak aman (unsafesupervision);
• 4. pengaruh organisasi (organizationalinfluences).
Teori Swiss Cheese, Tiap Lubang Akan BerpotensiMenimbulkan Bahaya
Teori Gunung Es
• Teori Kecelelakaan itu dapat diibaratkansebagai gunung es, artinya hanyabagian puncaknya saja yang terlihat.Padahal di bawah permukaan laut,justru terdapat gunung es besar yanglebih berbahaya, karena dapat menjadibahaya laten.
Teori Gunung Es
Biaya Kecelakaan• Kerugian biaya akibat kecelakaan dibagi menjadi 2
bagian:a. Biaya Langsung
* premi asuransi kecelakaan* tunjangan khusus karyawan yang menderita
kecelakaan* biaya melatih karyawan baru
b. Biaya Tidak Langsung* biaya upah jam kerja yang hilang* biaya lembur karena berkurangnya tenaga
kerja* biaya pengawas dan administrasi terkait
kegiatan K3
HalamanUtama
KECELAKAAN KERJA = MERUGIKAN DARISEGI KESEHATAN DAN BIAYA
HalamanUtama
Jenis-jenis APD (lanjutan)
Pelindung Muka Pelindung Mukadengan Kaca Hitam
Sarung TanganKatun
Sarung Tangan Kulit
Sarung TanganTahan Solvent
Pakaian Kerja TahanPanas
Penutup Kaki Safety Shoes
HalamanUtama
Pengenalan Bahaya di Bengkel• Rambu/tanda bahaya berguna agar orang dapat mengetahui
dan memahami jenis serta tingkat bahaya yang ada disekitarnya.
Limbah B3:mudah
meledak
Limbah B3 cair:mudah terbakar
DilarangMerokok
Limbah B3padat:mudah
terbakar
Limbah B3:mudah
teroksidasi
DilarangMenyalakan Api
Beracun Laranganpengoperasian
Tanda ruteevakuasi
HalamanUtama
Pencegahan Bahaya KebakaranHal-hal yang harus diperhatikan oleh parapersonil di bengkel/hotel untuk menghindaribahaya terjadinya kebakaran:
• Jangan merokok kecuali di tempat yang telahditentukan
• Kain-kain yang direndam dalam bensin atau oliharus dibuang ke dalam wadah logam yangdilengkapi dengan penutup.
• Jangan menggunakan api terbuka di areasekitar tempat penyimpanan oli atau larutanpembersih part yang mudah terbakar.
HalamanUtama
Larangan Merokok di Sekitar AreaPenyimpanan Thinner & Benzena
HalamanUtama
Perhatian Keamanan Perlengkapan Kelistrikan
Hal yang harus diperhatikan terkaitpenggunaan perlengkapan ini:
• Jangan berada di dekat kabel listrik yang rusakatau terlilit
• Jangan pernah menyentuh perlengkapankelistrikan dengan tangan basah
• Jangan pernah menyentuh switch yangberlabelkan “Rusak” (“Out of Order”)
HalamanUtama
Ketika melepas plug, jangan menarik kabelnya
Jangan melewatkan kabel melalui tempatbasah
Jangan pernah menyentuh peralatan kelistrikandengan tangan basah
HalamanUtama
Penanganan Keadaan Darurat
Kenalilah lokasi Alat Pemadam Kebakaranterdekat dan cara menggunakannya
Setiap orang wajib mengetahui peta/ruteevakuasi di area tempat kerja dan tempatberkumpul untuk masing-masing bagian atauarea kerja.
Benda-benda yang mudah terbakar harusdijauhkan dari sumber api
Kenalilah lokasi alarm kebakaran terdekatdan cara untuk menyalakan alarm tersebut.
HalamanUtama
Lampiran:Prosedur 12 Langkah Penggunaan APAR
1) Perhatikan segel (hasil pemeriksaan kondisi)yang ada di APAR. Ingat hanya untukmenggunakan APAR yang berada dalamkondisi baik
2) Angkat APAR dari posisinya. Perhatikan pulakondisi slang (baik/tidak)
3) Pegang leher APAR secara benar4) Cabut slang dari pengikatnya5) Posisikan slang ke arah atas6) Cabut pin pengaman
HalamanUtama
Lampiran:Prosedur 12 Langkah Penggunaan APAR (lanjutan)
7) Lakukan pengetesan APAR dengan caramenyemprotkan ke arah atas
8) APAR siap dioperasikan9) Badan berada dalam posisi kuda-kuda10)Mengarahkan slang ke arah api11)Ingat untuk melakukan penyemprotan sesuai
dengan arah angin12)Pastikan bahwa api telah padam sepenuhnya
HalamanUtama
Lampiran:Bagan APAR
Segel APAR
Slang (noozle)
Gagang pemadam
Segel pengaman
Leher APAR
HalamanUtama
Penanganan Keadaan Darurat (tambahan)• Jadikan keselamatan diri sendiri sebagai
prioritas utama sebelum keselamatan oranglain dan menyelamatkan aset-aset berhargadalam bangunan.
• Jangan bersikap panik ketika berada dalamsituasi darurat
• Bersiaga jika mendengar alarm berbunyiwalaupun tidak mengetahui letak/kejadiandarurat. Segera berjalan menuju tempatevakuasi melalui rute yang telah ditentukan.
HalamanUtama
Fasilitas dan Lingkungan Kerja yang Sehat
• Lantai dan Saluran* Terbuat dari material yang mudah dibersihkan dan
tidak licin* Garis yang membagi work stall dan saluran ditandai
dengan jelas* Hindarkan genangan air di lantai dan bersihkan
saluran* Lubang-lubang harus diperbaiki
HalamanUtama
Saran untuk Menjaga Kesehatan (lanjutan)• Sediakan selalu obat-obatan untuk P3K
• Hindari penguapan dari solvent:* degreasing * pengadukan cat* thinner cuci * proses pengeringan cat* thinner * pencucian spray gun* paint remover * asap dari knalpot mobil* over spray
Kotak P3K berisikan Obat-obatan untukPertolongan Pertama pada Kecelakaan
HalamanUtama
Bahaya Cat dan Solvent (Bahan Pelarut)
Solvent dapat masukmelalui sentuhan (kulit)atau uap yang dihirup(pernafasan)
Solvent berkumpul danmengendap selama beberapatahun
Terjadi kerusakan liver danginjalJika alergi, maka orangtersebut dapat pingsan danreaksi terjadinya asma
Pekerjaan Pengecatan Harus Dilakukandengan “Kesadaran yang Tinggi”
HalamanUtama
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
HalamanUtama
Recommended