View
223
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
Â
Citation preview
Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad
La Monte Lt. 1, Kawasan SarinahJl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat
Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB
Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD),
Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
Edisi 8 Februari 2015
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN PELAYANAN MEDIA ANTIOKHIA
Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org
Buku terbaru
Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut
Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut
Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut
Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut
Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Ya’ahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut
Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut
Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta
Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta
Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB
9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB
10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB
11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB
12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB
13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB
14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB
15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB
16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB
17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB
18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA
19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA
20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia
21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA
22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB
23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB
24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA
25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA
26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA
27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT
28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA
29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA
30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sumut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT
31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA
32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita
33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA
34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA
35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA
36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA
37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA
38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT
39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT
40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA
41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 00.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 20152
Surat dari Gembala
Labelisasi Ekspresi CintaBp. Slamet Wiyono
Di kehidupan selalu akan ada aral melintang. Tantangan, hambatan dan cobaan/ujian adalah warna yang biasa di sana. Yang berbeda
adalah respons atas tantangan tersebut. Ada yang merasa itu sebagai sesuatu yang mustahil dilalui lalu perlahan undur diri, ada yang sama-sama merasakan itu berat, tapi tetap bertahan dan coba mengarungi.
Di kenyataan, tak jarang orang yang merasai beratnya tantangan yang menghadang di kehidupan dan pelayanan dianggap sebagai kurang beriman. Bahkan labelisasi dianggap tak mencinta pada sang ilahi pun seringkali terdengar nyaring di telinga. Miris, hanya karena orang berespon berbeda pada tantangan kehidupan, dianggap tak cinta ilahi. Padahal ada begitu banyak tokoh kitab suci yang merasai beratnya melayani dan menjalani hidup ini. Tak jarang kata keluhan bahkan “hujatan” atas diri pun mencuat ke muka. Apakah mereka juga masuk dalam kategori tak cinta ilahi? Jika jawabannya adalah benar, maka sesungguhnya itu adalah kesimpulan yang gegabah. Sebab justru dalam ketidakmampuan; dalam “ketidakbaikan”; dalam ketidaksanggupan pada tantangan yang berat itulah banyak tokoh kitab suci kian bersandar pada sang ilahi.
Membincangkan beratnya tantangan pelayanan, Timotius pun merasainya. Paulus menulis bagaimana Timotius kerap meneteskan airmata karena beratnya tantangan yang dihadapinya. Tapi tetesan airmata dan beratnya tantangan yang dirasa sama sekali tak menunjukkan bahwa dia tidak cinta dengan Allah yang mempercayakan pelayanan kepadanya. Untuk menjalaninya Timotius bahkan harus berjuang mati-matian. Keyakinan yang tetap pada karunia Tuhan adalah ekspresi cintanya. Sebuah keutamaan yang menjadi sandarannya untuk menjadi kuat. Hal yang sama juga diingatkan Paulus selaku mentor pelayanan Timotius kepada dirinya (2 Tim 2:1).
Melihat juniornya merasa sangat berat melayani, Paulus tidak lantas merekomendasikan agar Timotius berhenti melayani. Ekspresi cinta Paulus kepada juniornya tidak ditunjukkan Paulus dengan mempermaklumkan rasa itu, tapi justru mendorong rasa itu untuk dijadikan pemicu bagi motor pelayanan. Ini pun adalah bentuk ekspresi cinta Paulus kepada Allahnya, sang empunya pelayanan. Paulus terus mendorong Timotius agar semakin giat melayani dan lebih “berprestasi” dalam melayani. Ditandai
dengan tantangan Paulus agar Timotius semakin memperdalam dan memperluas jangkauan pekabaran Firman Tuhan dengan melakukan pemuridan kepada orang-orang pilihan. Yakni orang yang dapat dipercaya dan cakap mengajar (2 Tim 2:2). Bukan hal mudah mencari orang-orang pilihan semacam ini ditengah kecenderungan umat yang justru berlaku sebaliknya. Yang senang dengan ajaran lain dan dongeng-dongeng (1 Tim 1:4); orang-orang yang senang mengajarkan taurat, tapi tidak mengerti apa yg diajarkan (1 Tim 1:7). Karena itu diperlukan kemelekatan sepenuhnya dari Timotius kepada Allah sang empunya pelayanan dan hakim atas pilihan.
Benar, tidak mudah mengekspresikan cinta kepada Allah dalam situasi dan kondisi yang juga tak mudah. Namun demikian, itu bukanlah dalih untuk dimaklumi. Sebaliknya justru menjadi pemicu bagi ekspresi cinta yang lebih dalam lagi dan bisa dirasai. Untuk itu Paulus kembali mengingatkan Timotius tentang pentingnya memiliki mental layaknya seorang prajurit. Militansi prajurit yang baik dalam berjuang ditunjukkan dengan tidak memusingkan diri & penghidupannya patut diteladani. Jangankan berpikir nanti akan makan apa, tinggal di mana atau apa yang akan dikenakan – ketika perintah itu datang, maka prajurit yang baik akan segera melaksanakan. Bahkan kalau perlu nyawa pun akan dikorbankan (2 Tim 2:4), ini ekspresi cinta pertama yang Paulus ingin Timotius miliki. Tak cukup hanya dengan militansi; dalam melayani, mental seorang juara pun patut dimiliki. Sebab seorang juara tidak hanya bisa mempersiapakan diri dengan latihan fisik agar menjadi juara; tapi juga harus mengikuti aturan yang di buat (2 Tim 2:5). Jika tidak, alih-alih mendapat kemenangan, yang diterima justru didiskualifikasi oleh penyelenggara. Di sinilah proses yang benar juga dituntut untuk menjadi juara. Cinta seorang yang bermental juara diekspresikan juga dalam ketundukan pada aturan. Hal yang sama juga Paulus harapkan Paulus dipunyai oleh Timotius.
Respons cinta tidak harus selalu sama. Tak perlu ada jumawa di sana. Ekspresi cinta kepada Tuhan adalah proses panjang sebuah perjalanan. Tak jarang, demi cinta orang harus lebih dulu merasakan beratnya tantangan yang ada. Kesulitan dan tantang yang dirasa tak selamanya membuat lekang cinta, tapi justru semakin dapat mengeratkannya. Biarlah diri dan ilahi yang menjadi saksi cinta yang terekspresi.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah MingguGereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
Antiokhia Ladies Fellowship
Pdt. Bigman Sirait
Pendalaman Alkitab Antiokhia Youth Fellowship
Pkl. 13.00 WIB
Pkl. 16.00 WIB
Sabtu, 14 Februari 2015
Doa Pagi
Rabu, 11 Februari 2015 Pkl : 12.00 WIB
Kamis, 12 Februari 2015 Pkl : 11.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
“Wanita Cerdik dan Tulus”
Kejadian 15:1-21
“Belajar dari Kesalahan”GI. Nesen
Pdt. Bigman Sirait
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 20154
Imam yang Sempurna(Ibrani 5:1-10)
Mengenal Alkitab
Seorang Imam Besar seharusnya bukanlah “orang biasa”, tapi orang yang “super”. “Super”, karena memiliki hak istimewa
dari Allah untuk menjadi perantara antara Allah dan Manusia. Perantara antara Pencipta dan ciptaanNya, untuk mempersembahakan korban karena dosa (1). “Super”, karena seorang imam besar memiliki empati yang besar terhadap umatnya. Harus menyadari, bahwa dirinya adalah orang yang sama lemah (berpotensi dosa), sama seperti orang jahil dan sesat yang dilayani dalam ritual pengorbanan melalui dirinya (2). Sadar, bukan saja orang yang wajib mempersembahkan korban, dirinya sendiri pun harus berlaku sama (3). Itu pun hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun Imam tertinggi atau imam kepala itu bisa memasuki tempat maha kudus di Bait Allah untuk mempersembahkan korban pendamaian untuk dosa seluruh umat, termasuk dirinya.
Imam besar bukanlah jabatan yang bisa dikejar seperti layaknya jenjang kepangkatan. Orang dapat menjadi imam besar, hanya karena dipanggil oleh Allah sendiri, seperti yang terjadi dengan Harun (4). Dan setiap masa hanya ada satu imam besar atau imam tertinggi. Jika ada lebih dari itu, maka itu adalah bentuk pelcehan atau konspirasi politik manusia, dan bukan karena Allah yang memilih dia, seperti terjadi pada Imam Besar Hanas dan Kayafas (Kis 4:6). Dalam satu masa ada dua kepemimpinan imam besar. Untuk itu, seharusnya tidak ada ruang bagi imam besar untuk mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri (4).
Tuntutan serupa juga dikenakan kepada Kristus tatkala “didaulat” menjadi “Imam Besar Agung”. Dia terbukti memenuhi dua syarat utama imam besar. Pertama, sebagai Imam Besar Agung bukan atas pemuliaan sendiri (5); tapi atas perkenan Ilahi. "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini"(5); "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek”(6). Kedua, sebagai manusia yang sempurna, Yesus juga memiliki empati yang tinggi terhadap umatNya. Sekalipun Dia adalah Anak Allah, Ia telah belajar menjadi taat dalam memenuhi
tugasNya, kendati penuh derita(8). Kristus adalah Imam yang berempati. Mengerti, menyelami dan mengalami sendiri pergumulan umatNya. Jika umatNya dicobai, demikian juag diriNya. Tapi yang menjadi pembeda adalah, Dia tidak jatuh ke dalam dosa. Golgota adalah puncak pergumulan sekaligus ketaatanNya. Inilah keunggulan Iman Besar Yesus yang melebihi imam Harun dan Lewi, sebab Ia tidak pernah menyimpang dari kehendak Allah (ayat 4:15, 5:8). Jadi tidak perlu melakukan pengorbanan bagi dosa dirinya. Tapi justru menjadi korban pengapus dosa manusia seluruhnya.
Yesus adalah teladan sempurna bagi ketaatan. Sebagai manusia seutuhnya bisa saja dia berpaling dari tugas yang Allah beri kepadaNya. Tapi hal itu tidak dilakukannya. Justru Dia rela menjadi korban sempurna bagi seluruh umat manusia, tanpa terkecuali para pembaca perdana surat Ibrani, pun kita saat ini. Sebagai Imam Besar Agung, Yesus adalah Imam yang jauh melebihi para imam besar yang dihormati Ibrani. Seharusnya tidak ada alasan lagi orang berpaling dari Kristus dan kembali pada iman sebelumnya. Sebagai Imam Besar Agung, Dia adalah Imam yang sempurna. Ia menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Kristus memenuhi syarat dalam segala hal untuk menyediakan keselamatan kekal bagi manusia. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015 5
Ucapan Terima Kasih
Persiapan Pengadaan Gedung IbadahSaldo Per 31 Januari 2015Total : Rp. 3.416.661.695,31Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta
Terima kasih untuk penganan 8 Februari 2015, kepada keluarga:
Pkl. 08.30 WIB : Bp. Sahat S.Pkl. 09.30 WIB : Bp. Yusuf M. Pkl. 17.00 WIB : Bp. Ronny
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian
dalam penyediaan penganan dapat menghubungi
(LM) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi
Budget Jumat Agung & Paskah 2015
Humas : Rp. 6.000.000Perlengkapan dan Gedung, Multimedia : Rp. 54.000.000Sie Acara, : Rp. 20.000.000TOTAL : Rp. 80.000.000
Pemasukan : Rp. 8.173.000Kekurangannya : Rp. 71.827.000
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 20156
Pelita
DIRI-NYA ITULAH KEBUTUHAN KITA
Diperhadapkan hidup di zaman yang semakin sulit ini, tanpa sadar telah membawa banyak orang berurusan dengan Tuhan
hanya ketika ada dalam masalah kehidupan yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan jasmani. Hal ini dianggap sah, standard dan tidak menyalahi etika kehidupan. Bahkan sering hal ini dipromosikan oleh rohaniawan-rohaniawan. Tuhan hanya diperlakukan seperti layaknya ban serep mobil bagi kendaraan, rumah sakit bagi orang sakit atau sebagai budak yang terhormat.
Ironisnya banyak diajarkan, bahwa Tuhan menjadi puas kalau manusia karena memenangkan perlombaan melawan dukun atau kuasa lain. Bila seorang rohaniawan mempromosikan Tuhan sebagai jalan keluar dari masalah-masalah pemenuhan kebutuhan jasmani, maka biasanya pesan atau nasihat itu juga mengandung kepentingan-kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi ini bukan hanya uang tetapi juga penghargaan terhadap rohaniawan, kehidupan umat yang berpusat pada rohaniawan dan keuntungan lain yang tersembunyi. Inilah orang-orang yang menjual Tuhan. Pelayanan gereja dijadikan sarana jual jasa atau semacam makelar menghubungkan manusia yang membutuhkan pertolongan Tuhan.
Tuhan mengajar agar kita seperti rusa yang merindukan sungai yang berair (Mzm 42). Kehausan akan Tuhan membuat kita menjadi kekasih-Nya. Orang seperti ini akan bergantung secara permanen kepada Tuhan dalam segala keadaan. Orang yang berlindung kepada Tuhan hanya kalau bermasalah dalam hidup jasmani adalah orang-orang sombong yang sebenarnya tidak membutuhkan Tuhan. Untuk apa Tuhan menyertai orang-orang yang hanya memperdaya diri-Nya dan tidak menjadikan Dia sebagai kekasihnya. Pada waktu seseorang tidak bermasalah tidak merasa membutuhkan Tuhan, maka kadang-kadang Tuhan mengijinkan seseorang dalam kesulitan supaya merapat kepada-Nya. Ini hanya terjadi atas orang-orang yang masih memiliki hati mengasihi
Tuhan dan ada kerinduan terhadap Tuhan. Tetapi bagi orang yang sama sekali tidak merasa membutuhkan Tuhan walau sudah mendapat peringatan-Nya, Tuhan juga tidak merasa perlu berurusan dengan Dia dengan memberi kesulitan.
Seperti halnya kalau dalam suatu persahabatan seseorang hanya memandang kemampuan, kekuatan dan kekayaan sahabatnya, maka persahabatan seperti ini hanyalah bersifat untuk mencari keuntungan pribadi dan tidak membawa kepada persahabatan yang indah. Demikian halnya, dalam hubungan dengan Tuhan, seharusnya kita merapat kepada Tuhan bukan karena suatu kepent ingan pribadi, kecuali diri-Nya itulah kebutuhan dan kepentingan kita yang sesungguhnya./RH
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
dan saling berbagi kesaksian.
1 Bp. An An Sylviana Pd. Bambu Cipinang
2 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)
3 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen
4 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading
5 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng
6 Bp. Slamet Wiyono Salemba
7 Lidya Wattimena Slipi
8 Bp. Adil Parlindungan Bekasi
PERSIAPAN GSM
Minggu, 15 Februari 2015Pkl 12.30 WIB di La Monte Thamrin
Slamet Wiyono
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di La Monte Thamrin
Bersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015
Evangelis yang penuh semangatJonathan Goforth
8
Tokoh Kristen
Saat Jonathan Goforth muda tiba di Knox College, di Toronto, Ontario, Kanada, teman-teman sekelasnya mengusili dirinya
dengan kejam. Dilahirkan tanggal 2 Februari 1859, dia tumbuh sebagai seorang anak laki-laki petani miskin. Dia mengenakan pakaian lusuh dan tidak mengerti cara kehidupan di kota. Untuk mengubah penampilannya di perguruan tinggi, dia membeli kain. Tetapi sebelum kain itu dijahit menjadi pakaian baru, murid-murid di tempat itu membangunkan dirinya di tengah malam. Mereka mengikatkan kain itu ke lehernya sehingga tampak seperti mantel tanpa lengan, lalu mereka membuat dirinya berlari ke sana ke mari di lorong-lorong asrama, membuat dirinya sebagai bahan lelucon.
Mereka sering menertawakan dirinya setelah kejadian itu. Tetapi sebelum dia lulus pada tahun 1886, teman-teman sekelasnya mulai menghormati dirinya dan mereka mengumpulkan uang untuk membiayai dirinya pergi ke Tiongkok sebagai seorang misionaris. Mereka melihat kesungguhan hatinya saat berkhotbah tentang misi penyelamatan di Toronto, saat berkunjung di penjara-penjara, dan saat bersaksi dari pintu ke pintu. Tahun berikutnya, Jonathan bertemu dan menikahi Rosalind Bell Smith, seorang wanita terpelajar, berbakat, dan menarik. Rosalind dilahirkan pada 6 Mei 1864 dan dibesarkan di London, Inggris, di tengah keluarga kaya.
Pada tahun 1888, keluarga Goforth berlayar ke Tiongkok. Jonathan menyadari bahwa bahasa Tionghoa sulit untuk dipelajari saat dirinya berusaha menyesuaikan diri dengan budaya baru. Selama bertahun-tahun, mereka memiliki sebelas orang anak, mereka merasakan penderitaan mendalam saat melihat lima orang anaknya meninggal dalam usia sangat muda.Meski demikian, Jonathan dikenal sebagai seorang evangelis yang penuh semangat, yang mulai dikenal sebagai "pengkhotbah berapi-api". Kadangkala dia berkhotbah di depan 25.000 orang di satu tempat. Keluarga Goforth juga dikenal sebagai evangelis yang memakai cara
open-house (terbuka). Orang-orang Tionghoa sangat ingin mengetahui cara hidup mereka, khususnya mengenai beberapa benda-benda rumah tangga seperti kompor dapur, mesin jahit, dan organ. Jadi, mereka memutuskan untuk mengadakan tur bagi penduduk agar mereka dapat mengunjungi rumah mereka sepanjang siang. Sebelum mereka dapat, mengumpulkan lima puluh orang untuk berkumpul di rumah, Rosalind akan berkhotbah di depan para wanita, sementara Jonathan akan berkhotbah di depan para pria.
Mendekat i tahun 1900, suatu kelompok pemberontak yang dikenal dengan nama Pemberontakan Kaum Boxer, menyebar ke seluruh pelosok Tiongkok. Tujuan pemberontakan itu adalah untuk mengusir semua orang asing dari Tiongkok. Janda Kaisar Tiongkok mendukung pemberontakan itu karena negara Jepang dan negara-negara Barat tampak selalu berusaha untuk mengambil alih negara itu. Ribuan orang asing dibunuh, sementara keluarga Goforth menapaki ribuan mil perjalanan melintasi Tiongkok untuk melarikan diri. Di tengah perjalanan itu, sekelompok massa marah menyerang Jonathan dan sebuah pedang hampir membunuhnya.
Ketika mereka kembali ke Tiongkok sekitar setahun kemudian, mereka mengubah cara kerja mereka dengan mengabarkan Injil dari satu tempat ke tempat lain. Mereka berhasil membuat tiga belas ribu orang bertobat dari tahun 1908 sampai tahun 1913.
Keluarga Goforth bekerja di Tiongkok selama empat puluh enam tahun sebelum kondisi kesehatan buruk memaksa mereka untuk kembali ke Kanada pada tahun 1934. Di antara begitu banyak umat yang bertobat, mereka melatih 61 orang evangelis Tionghoa dan guru Alkitab yang bekerja penuh waktu. Mereka pun mendirikan tiga puluh pusat misi. Jonathan meninggal pada tanggal 8 Oktober 1936 sedangkan istrinya Rosalind meninggal pada tangga1 31 Mei 1942.
Sumber: Bio-Kristi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015
Info Khusus
Pokok Doa Jemaat
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Ayo Segera!!!
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesia
melalui group blackberry,
PIN : 28C396FFTWITTER : @bigmansirait
anda akan menerima informasi-informasi terkini
seputar kegiatan GRI-Antiokhia
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 9 Februari 2015 Pkl 20.00 WIB
“MIKA”
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com
Selasa, 10 Februari 2015 Pkl 15.00 WIB
10
Serba-serbi
Angelina Sihura 3-FebHana Laowo 3-FebNeydiva Gavriella Jocelyn 4-FebSorta Delima Tobing 5-FebBram Petrus Smit 5-FebHeliwati 8-FebLavinia Mokolomban 8-Feb
Hasahatan P. Sirait 9-FebArletta Maria Fadil 9-FebFebrianti Tarihoran 10-Feb Jorshy Amanda 12-FebJacky Hutapea 14-FebLady M. Febriani 15-Feb
Baptisan dan SidiGereja Reformasi Indonesia
akan mengadakan Pelayanan Baptisan & SIDIPada hari / tanggal : Minggu, 31 Mei 2015
Bagi Bpk/Ibu yang ingin membaptiskan anak / SIDI
dapat menghubungi sekretariat gereja, telepon (021) 392-4229
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 2015
Serba-serbi
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : A B CollegeSenin 2 : MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat
Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal
Khotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 00.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 13 dan 14 Februari 2015 “Lihat, Pikirkan dan Lakukan”
Tgl. 14 Februari 2015“Yerusalem Kota Berkat”Tgl. 15 Februari 2015
“Bukan Israel tapi Yesus Kristus”
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 8 Februari 201512
Catatan Khotbah
www.yamika.org
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)
Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang
Prestasi Siswa Tahun 2013/2014Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3
HUT KE 13 SKM, 23 JANUARI 2015
HUT Ke 13 Sekolah Kristen Makedonia
HUT Ke 13 Sekolah Kristen Makedonia
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap Jumat1. Jumat I : Bina Wilayah (BW)
di masing-masing wilayah 2. Jumat II : Bina Pasutri,
Pk. 18.30 WIB 3. Jumat III : PA Pengurus dan
Aktifis, Pk. 18.30 WIB4. Jumat IV : Malam Pujian dan
Doa, Pk. 18.30 WIB5. Jumat V : Bina Wawasan,
Pk. 18.30 WIB
Setiap Sabtu1. Antiokhia Bible College (ABC),
Pk. 09.00-15.00 WIB2. Gerakan Pengabdian Pemuda
Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
3. Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF), Pk. 15.30 WIB
4. Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.30 WIB
MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, email : info@gri.or.idRekening Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad
Recommended