View
38
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Jakarta, 13 Februari 2014
Oleh : Iip Syafruddin
Harapan Kesehatan untuk Bayi/Anak
2
UUD 1945 Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
& batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup
yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan
UU Kesehatan
No. 36 Tahun 2009 Ps 133 : Perlindungan Anak
Pasal 131 (1): Upaya pemeliharaan kesehatan bayi & anak harus ditujukan utk mempersiapkan generasi yg akan datang, yg sehat, cerdas & berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi & anak
Pasal 131 (2): Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun
Pasal 131 (3): Upaya pemeliharaan kes. bayi & anak menjadi tanggung jawab & kewajiban bersama bg org tua, keluarga, MASYARAKAT & pemerintah, & pemerintah daerah
UU No 36 Th 2009 tentang Kesehatan
4
Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita, SDKI 2012
Jawa Barat16%
Jawa Tengah12%
Jawa Timur11%
Sumatera Utara8%
Banten5%
NTB4%
NTT3%Aceh 3%
Lampung 3%
Sumsel 3%
Sulsel 3%
DKI Jakarta 2%
Kalsel 2%
Sulteng 2%
Riau 2%
Papua 2%
Sumbar 2%
Kalbar 2%
Sultra 2% Jambi 2%
Kalteng 1% Bali 1%
Kaltim 1%
Sulbar1%
Kepri1%
Malut1%
Gorontalo1%
Papua Barat
1%
Maluku1%
DIY1%
Sulut1% Bengkulu
1%
Babel 0%
Kematian bayi di Indonesia (2012):
– Total 146.739 kematian
– 50% terjadi di 5 propinsi
– 76% terjadi di 14 propinsi
Penyebab kematian bayi 0-11 bulan Penyebab kematian bayi 0-59 bulan
Sumber : Riskesdas 2007
Pneumonia, 12.7 %
Diare, 15 %
Masalah
Neonatal
46,2 %
Meningtis, 4.5 %
Kelainan Kongenital,
5.7 %
Tidak diketahui
penyebabnya, 3.7 %
Tetanus, 1.7 %
Masalah Neonatal
36 %
Diare, 17.2 %
Pneumonia, 13.2 %
Kelainan
Kongenital
4.9 %
Tidak diketahui penyebabnya, 5.5 %
Meningtis, 5.1 %
Tetanus, 1.5 %
Masalah neonatal :
- Asfiksia
- BBLR
- Infeksi, dll
Penyebab Kematian Bayi & Balita
Salah Satu Jawabannya….
8
9
Kasus terbaru, Januari 2014:
Bayi laki-laki dengan kondisi kelahiran Prematur,
BBLR, Kehamilan Yang Tidak Diinginkan, tidak
diketahui bapak biologisnya, serta ditinggalkan
begitusaja oleh keluarganya di salah satu klinik
tempat dia dilahirkan. Dilahirkan pada Sabtu, 11
Jan 2014
Untuk perbaikan Kondisi Umum, kami bawa bayi ini
ke RSUD Banten. Masuk Ruang NICU, sampai
dengan sekarang.
Program Kerja Forum di Daerah Terkait dengan Advokasi Kesehatan Bayi
Belakangan, kami berikan nama kepada bayi ini, yaitu Muhammad Rizky Mauludin Azzam, untuk mendaftarkan bayi ini di BPJS, dan bisa tercover pembiayaan kesehatanyya.
Untuk Advokasi Kesehatan Bayi, lebih dari 20 bayi di berbagai Kabupaten/Kota di Banten yang sudah ter-advokasi Kesehatan dan Fasilitas Pembiayaannya
M. Rifki/Pandeglang Hani/Pandeglang (Artresia Ani/Survivor) (Birsum dan Celah Langit-langit, Artresia Ani/ Survivor
Bayi Syaiful Anwar asal Kecamatan Sukaresmi-Pandeglang. Un-Survivor, meninggal di RSCM 20 Mei 2012 sebelum pembuatan Lubang Colostomi di RSCM.
Memeriksakan ibunya ke dr. SPOG, untuk mengetahui kesehatan kandungannya.
12
Merujuk Bayi dengan
Hydrocefalus ke RSUP
Fatmawati utk pelaksanaan
operasi pemasukan selang
dikepalanya.
Kunjungan Rutin Relawan
ke RS-RS di Banten,
terutama ruang Bumil,
Bufas dan Bayi, serta ikut
memberikan solusi bagi
masyarakat yang
membutuhkan pertolongan
Bekerjasama dengan salah satu
NGO utk advokasi operasi celah
bibir dan celah langit-langit.
Sampai dengan saat ini, sudah
sekitar 20 anak teradvokasi dan
operasi kelainan ini.
Mengunjungi kembali anak-anak
atau bayi yang sudah diadvokasi,
serta ikut mencermati tumbuh
kembangnya pasca kepulangan dari
Layanan kesehatan.
Sosialisasi & Advokasi Kesehatan di Media
• Talkshow terkait kesehatan serta teknik fasilitas kesehatan sbg hak warga tidak mampu di TV Lokal Banten
• Talkshow di Stasiun Radio Lokal di Banten terkait advokasi kesehatan serta teknik ke-relawanan sosial
POLA ADVOKASI KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
16
UPK Tk
1
UPK
Tk 2
UPK
Rujukan
Pusat
Tahap
pembuatan
Fasilitas
Kesehatan
/JKN
Bayi
Sehat/Normal
Tranformasi Pengetahuan
kesehatan bayi pada Bufas
dan keluarga
Orang tua bayi
mengerti dan
faham
Bila belum faham,
kembali diulangi. Bila
perlu meminta
bantuan ahli utk
menjelaskan
Tujuan
Akhir
Bayi tidak Sehat Bayi
abnormal/Disabilitas
Panti/Yayasan
Reabilitasi
sesuai
kebutuhan
disabilitas
bayii.Tetapi
tetap dalam
lindungan
orangtua bayi
Materi Dirjen Tentang Cacat Netra 10 Juni 2009 17
Sekian
Terima Kasih
Recommended