4.Sterilisasi Dan Desinfeksi

Preview:

DESCRIPTION

PPT

Citation preview

STERILISASI DAN DESINFEKSI

STERILISASI

• Proses untuk mematikan semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk, endospora.

DESINFEKSI

• Proses mematikan sebagian dari mikroorganisme patogen

• Desinfeksi tingkat tinggi (DTT)•Proses mematikan sebagian besar

mikroba kecuali pseudomonas dan endospora

Bahan Bakterisid ;• Bahan yang merusak bakteri

Bahan Germisid atau Desinfektan • Bahan kimia yang dapat mematikan

mikroorganisme penyebab penyakit

Bahan Bakteriostatik• Bahan yang mencegah terjadinya

multiplikasi/pertumbuhan bakteri

DESINFEKTAN

• Bahan kimia yang digunakan untuk mematikan atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, kecuali endospora yang terdapat pada BENDA-BENDA MATI, misalnya alat-alat kedokteran.

ANTISEPTIK Bahan kimia yan dipakai untuk mematikan atau menghentikan pertumbuanmikroorganisme, kecuali endospora, yang terdapat pada permukaan JARINGAN HIDUP, misalnya pada permukaan kulit atau mukosa.

DEKONTAMINASI

• Proses menghilangkan sebagian mikroba dari benda yang tercemar atau untuk menghilangkan kontaminasi.

KLASIFIKASI STERILISASI

sterilisasi kimiawi• Gol. Zat merusak membran

• Gol. Zat mendenaturasi protein

• Gol. Zat yang mengubah grup protein & asam amino fungsional

sterilisasi Fisik• Sterilisasi panas, pembekuan, radiasi,

ultrasonic & vibrasi sonic, cara filtrasi

Sterilisasi Kimiawi

Faktor-faktor yang mempengaruhi potensi desinfektan• Konsentrasi bahan

• Waktu

• pH

• Temperatur

• Sifat Mikroorganisme

• Bahan-bahan khusus

Konsentrasi bahan

Bahan lethal – untuk bakteri dalam konsentrasi tinggi, sedang yang lain dalam konsentrasi rendah

Konsentrasi berbeda-beda tergantung zat desinfektannya,organisme target & metode yang digunakan

waktu

Tidak semua bakteri mati pada saat yang sama

Jumlah sel bakteri berkurang secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang panjang

pH

Konsentrasi ion H mempengaruhi daya bakteriostatik dengan mengganggu mikroorganisme dan bahan kimia

Peningkatan pH meningkatkan muatan bakteri ---mengubah konsentrasi efektif bahan pada permukaan sel bakteri

Temperatur

Meningkatnya temperatur meningkatkan jumlah bakteri yang mati

Kenaikan teperatur 10 derajat terjadi pertambahan kematian bakteri sebanyak dua kali

Sifat organisme

Species Fase pertumbuhan dalam medium Struktur khas ;

• Kapsul

• Lamanya biakan

• Jumlah organisme target

Bahan-bahan

Produk darah, darah, serum atau nanah dapat mempengaruhi aktivitas desinfektan

Jenis zat desinfektan

Zat yang merusak membran sel• Aktif pada permukaan sel ;

• Kationik (Zephiran, Triton K-12), anionik (Duponol LS, Triton W-30), non-ionik (Tween-80) dan substansi amfoterik

• Fenol ; • Kresol (lysol, kreolin) dalam bentuk sabun

hijau,Chlorin (Hexachlorine)

• Alkohol ; • Ethanol dan Isoprophil alkohol

Zat yang menyebabkan denaturasi protein• Asam bensoik,--- 7 kali lebih kuat dari asam

hidrokhlorik

• Asam laktat, asam asetat, asam sitrat dan asam propionik

Zat yang mengubah grup protein dan asam amino yang fungsional• Logam berat ;

• garam mercuri (mercuric khlorida, Mercurochrom, asam phenylmercuri),

• arsenat,

• perak ; garam perak anorganik, nitrat argentum dalam larutan 1%

Zat oksidasi ;• Halogen ; Chlorine dan Iodine , iodopore,

• Hidrogen peroksida dalam larutan 3%

Zat warna ;• Triphenylmethane dyes – selektif positif gram

& pembuatan medium selektif

• Acridine dyes – “Flavine” –bakterisid dan bakteriostatik

Zat ankilating ;• Formaldehid (formalin 0.2-0.4%)

• Glutaraldehid (alat-alat operasi)

• Etilen oksida (bentuk gas)

Sterilisasi fisik• Jenis ;

• Sterilisasi panas (Heat) ;

• Panas basah

• Live steaming ; 100 derajat selama 1 jam

• Autoclaving

• Tindalisasi ; pemanasan 3 hari berurut pada suhu 80 derajat dan atau 100 derajat

• Pasteurisasi ; 62 derajat selama 30 menit diikuti dengan pendinginan

Sterilisasi Panas kering• Oven

• Pemijaran (flaming)

• inceneration

Sterilisasi dengan pembekuan

Lyophilization = frezee-drying Sterilisasi dengan Radiasi

• Ultra violet

• Radiasi ion

Sterilisasi dengan ultra sonik

• Sensitifitas sangat bervariasi

• Getaran diatas ambang pendengaran –merusak sel

• Paling sensitif ; Basil gram negatif

• Paling resisten ; Staphylokokkus

Sterilisasi dengan filtrasi ;

Dengan menggunakan filter selulosa Terjadi sebagian secara mekanik Bahan filter berpori dengan ukuran 0.22

um• Cairan yang mengandung serum,plasma atau

tripsin

• Partikel yang ukurannya kecil mudah lewat akan tetapi kadang-kadang juga terperangkap dalam pori atau tertumpuk dengan partikel yang sudah menempel terlebih dahulu.