View
23
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Modul
Administrasi Kepegawaian
Mengemukakan Daftar Urut Kepangkatan
Untuk SMK dan MAK Jurusan Administrasi Perkantoran
Kelas XI
Semester 2
Oleh : Eni Purwati (150412602856
MODUL SMK
Mata Pelajaran Administrasi Kepegawaian
KD 3.5. Mengemukakan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
TUGAS PROJEK
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran
yang dibina oleh Drs. H. Mohammad Arief, M.Si
Oleh:
Eni Purwati (150412602856)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DESEMBER 2017
Modul Administrasi Kepegawaian i
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya RI Edisi 2016 berkaitan dengan Kurikulum
2013, telah menetapkan pembelajaran siswa dengan menekankan pada kemampuan sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Ketetapan tersebut menjadi landasan pengembangan kompetensi
dasar setiap mata pelajaran.
Modul ini berisi materi yang memuat pembelajaran dengan tujuan mengembangkan aspek
pengetahuan dan keterampilan dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara kongkrit dan
abstrak serta sikap yang mampu mensyukuri anugerah dari Tuhan yang maha Esa dan menjadi
pribadi unggul dengan berbekal sikap terpuji dalam bermasayarkat.
Modul ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan. Sesuai dengan kurikulum 2013 siswa didorong untuk mampu
mencari tahu dan menemukan sumber belajar lain yang lebih luas. Guru memiliki peranan yang
penting yaitu sebagai fasilitator, pengarah sekaligus pembimbing jalannya proses belajar siswa
untuk memperkuat daya serap siswa terhadap materi belajar. Selain itu guru dapat megkreasikan
serta berinovasi terhadap proses pembelajaran agar siswa lebih tertarik dan tujuan belajar
tercapai.
Pengarang menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami
sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi sempurnanya modul ini. Atas kontribusi tersebut,
Kami sampaikan terimakasih. Semoga modul ini bermanfaat pagi pengguna, dan memberikan
kontribusi lebih terhadap dunia pendidikan Indonesia.
Malang, November 2017
Eni Purwati
Modul Administrasi Kepegawaian ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Deskripsi
C. Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar ............................................................. 1
D. Indikator pencapaian kompetensi ....................................................................... 2
E. Tujuan pembelajaran ........................................................................................... 2
F. Manfaat modul .................................................................................................... 3
G. Petunjuk penggunaan modul ............................................................................... 4
Bab II Kegiatan Belajar
KD ............................................................................................................................ 5
Materi Pembelajaran ................................................................................................ 5
Alokasi waktu .......................................................................................................... 5
Uraian materi .......................................................................................................... 5
A. Daftar Urut Kepangkatan ............................................................................. 5
B. Landasan hukum .......................................................................................... 5
C. Pengertian DUK ........................................................................................... 6
D. Pembuatan DUK dan penentuan No.urut DUK ........................................... 6
E. Keberatan atas no urut DUK ........................................................................ 8
F. Penggunaan DUK ........................................................................................ 9
G. Perubahan dan penghapusan no urut DUK .................................................. 9
Rangkuman ............................................................................................................. 11
Bab III Evaluasi
Maksud dan tujuan evaluasi ..................................................................................... 12
Uji kompetensi ......................................................................................................... 13
Soal latihan .............................................................................................................. 14
Pedoman penilaian ................................................................................................... 18
Bab IV Penutup
Tindak lanjut ............................................................................................................ 20
Harapan .................................................................................................................... 20
Glosarium ................................................................................................................. 21
Daftar Rujukan ............................................................................................................. 22
Modul Administrasi Kepegawaian 1
A. Latar Belakang
Berbicara tentang masalah kepegawaian berarti kita tidak akan terlepas dari pada
pembicaraan tentang ketenagakerjaan. Berhubung karna pegawai itu juga tenaga kerja.
Pengunaan istilah pegawai dan pekerja, kepegawaian dan ketenagakerjaan pada hakikatnya
secara yuridis tidak mempunyai perbedaan arti dalam kaitannya dengan kehadirannya didalam
suatu perusahaan atau instansi pemerintah. Administrasi kepegawaian berkaitan dengan
penggunaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi.
Pentingnya administrasi kepegawaian yaitu karena administrator adalah Pegawai Negeri
Sipil selaku pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu hal
tersebut tersebar di pusat dan daerah. Sehingga administrasi sangat berperan penting dalam hal
pencapaian tujuan.
Sistem administrasi kepegawaian adalah bagian dari administrasi negara yang
kebijaksanaannya ditentukan dari tujuan yang ingin dicapai. Pola kebijaksanaannya tergantung
pada bentuk negara yang dianut suatu negara, apakah federal ataukah kesatuan.
B. Deskripsi
Bahan ajar ini membahas tentang mata pelajaran administrasi kepegawaian dengan ruang
lingkup mengemukakan daftar urut kepangkatan (DUK). Hasil akhir yang diharapkan dari
pembelajaran bahan ajar ini adalah peserta mampu mengemukakan mulai dari pengertian daftar
urut kepangkatan sampai dengan perubahan dan penghapusan nomor urut dalam daftar urut
kepangkatan.
BAB I
PENDAHULUAN
Modul Administrasi Kepegawaian 2
C. KI/KD
Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), responsive dan proaktif dan menunjukkan Sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan dan Menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar
3.5. Mengemukakan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
4.5 Menidentifikasikan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Modul Administrasi Kepegawaian 3
D. Indikator
1. Mengetahui landasan hukum pembuatan daftar urut kepangkatan
2. Memahami pengertian dan fungsi daftar urut kepangkatan
3. Memahami pembuatan daftar urut kepangkatan
4. Memahami nomor urut dalam daftar urut kepangkatan
5. Memahami keberatan atas nomor urut dalam daftar urut kepangkatan
6. Memahami penggunaan daftar urut kepangkatan
7. Memahami perubahan dan penghapusan nomor urut dalam daftar urut kepangkatan
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan peserta didik dapat :
a. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi daftar urut kepangkatan
b. Menyebutkan landasan daftar urut kepangkatan
c. Menjelaskan prosedur pembuatan daftar urut kepangkatan
d. Menjelaskan prosedur perubahan dan penghapusan nomor urut dalam daftar urut
kepangkatan
F. Manfaat modul
a. Pedoman bagi guru dalam mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran
b. Menyediakan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai dengan
kebutuhan siswa
c. Memudahkan guru dalam melakukan proses pembelajaran
d. Sebagai alat bantu bagi siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar lain sehingga tidak
lagi tergantung pada buku teks
e. Dapat menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman bagi guru dalam menulis bahan
ajar
f. Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran
g. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa sehingga
siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.
Modul Administrasi Kepegawaian 4
G. Petunjuk penggunaan modul
Bacalah dan pahami bahan ajar ini untuk memudahkan dalam proses kegiatan belajar.
1) Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini. Tujuan tersebut
memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam
rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui bahan ajar.
2) Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah peserta didik cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin
dicapai dalam bahan ajar ini. Bila masih ragu bertanyalah pada fasilitator sampai peserta
didik paham.
3) Bacalah dengan cermat peta kedudukan bahan ajar, prasyarat, dan pengertian istilah-
istilah sulit dan penting dalam bahan ajar ini.
4) Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, kerjakan tugas dan jawablah
pertanyaan tes kemudian cocokkan jawaban peserta didik dengan kunci jawaban.
Lakukan kegiatan ini sampai peserta didik tuntas menguasai hasil belajar yang
diharapkan.
5) Bila dalam proses memahami materi ini peserta didik mendapatkan kesulitan maka
diskusikan dengan teman-teman peserta didik atau tanyakan kepada fasilitator.
6) Setelah peserta didik menuntaskan semua kegiatan belajar dalam bahan ajar ini,
pelajarilah bahan ajar selanjutnya sesuai dengan yang tertuang pada peta kedudukan
bahan ajar.
7) Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar berikutnya, bila belum
menguasai benar materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
Modul Administrasi Kepegawaian 5
KD : 3.4 Mengemukakan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan
3.5 Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan
Alokasi Waktu : 2x45 menit
Materi Pokok : Mengemukakan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Uraian Materi
A. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Dalam rangka usaha untuk menjamin obyektifitas dalam pembinaan PNS berdasarkan
system karier dan system prestasi kerja, maka dibuat dan dipelihara secara terus menerus
Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS. Daftar urut kepangkatan dibuat setiap tahun, yaitu
harus sudah selesai dibuat pada setiap akhir bulan Desember.
Daftar urut kepangkatan disusun secara berurutan berdasarkan:
1. Pangkat
2. Jabatan
3. Masa kerja
4. Latihan jabatan
5. Pendidikan
6. Usia
B. Landasan Hukum
Ketentuan yang mengatur pembuatan DUK pegawai negeri sipil dapat ditemukan di dalam:
1. Pasal 18 ayat 5 dan pasal 20 UPK 1974
2. Peraturan pemerintah Nomor 5 Tahun 1979 tentang daftar Urut Kepangkatan
Pegawai Negeri Sipil
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
Modul Administrasi Kepegawaian 6
C. Pengertian dan Fungsi DUK
Yang dimaksud dengan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil
adalah suatu dasar yang memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara
Yang disusun menurut tingkat kepangkatan
DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan
karier pegawai negeri sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
Oleh karena itu , DUK perlu dibuat dan pertahankan secara terus-menerus.
D. Pembuatan DUK dan Penentuan Nomor Urut dalam DUK
1. Pembuatan DUK
a. Daftar urut kepangkatan dibuat untuk seluruh pegawai negeri sipil dari satuan
organisasi Negara.
b. Daftar urut kepangkatan dubuat sekali setahun
c. Pejabat pembuat DUK :
Menteri, jaksa agung, pimpinan kesekretariasan lembaga tertinggi Negara.
Pimpinan pemerintah non-departemen, gubernur, dan pejabat lain yang
ditentukan oleh presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan
masing-masing.
Para pejabat tersebut di atas, selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada pejabat lain dalam lingkungan kekuasaannya untuk
membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.
Pejabat yang dapat diberi wewenang untuk membuat dan memelihara DUK
tersebut serendah-rendahnya setingkat dengan pejabat yang memangku jabatan
stuctural eselon V, antara lain pemilik sekolah dasar, pemilik pendidikan
agama, kepala sekolah dasar.
d. DUK untuk pegawai yang diperbantukan dibuat oleh :
Instansi yang menerima bantuan
instansi yang memberi bantuan
Modul Administrasi Kepegawaian 7
e. DUK untuk pegawai negeri sipil diluar jabatan organisasin tetap dicantumkan dalam
DUK instansi yang bersangkutan.
f. Calon pegawai negeri sipil tidak dicantumkan dalam DUK
g. DUK secara Nasional dibuat oleh BKAN, untuk golongan IV/a sampai dengan
golongan IV/c.
2. Penentuan Nomor Urut
Ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK adalah sebagai
berikut :
a. Pangkat
Pegawai negeri sipil yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut
yang lebih tinggi dalam DUK.
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat yang sama,
misalnya sama-sama berpangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b, maka
pegawai negeri sipil yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam
nomor urut yang lebih tinggi.
b. Jabatan
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat dama dan
diangkat dalam pangkat itu dalam watu sama pula, pegawai negeri sipil yang
memangku jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih
tinggi.
c. Masa kerja
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama
memangku jabatan yang sama, maka pegawai negeri sipil yang memiliki masa kerja
lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
d. Latihan jabatan
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama
memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja sama, pegawai yang pernah
mengikuti latihan jabatan yang ditentukan dicantumkan dalam nomor urut yang lebih
tinggi.
Modul Administrasi Kepegawaian 8
Jenis dan tingkat latihan jabatan tersebut ditentukan lebih lanjut oleh menteri yang
bertanggungjawab dalam bidang penertiban dan penyempurnaan aturan apartur
Negara.
Apabila jenis dan tingkat latihan jabatan sama, pegawai yang lebih dahulu
dicantumkan dalam nomor urut yang paling tinggi.
e. Pendidikan
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sma,
memangku jabatan yang sama, memiliki masa kerja yang sama dan lulus dari latihan
jabatan yang sama pula, pegawai yang lulus dari pendidikan yang lebih tinggi
dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
f. Usia
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama,
memangku jabatan yang sama, memiliki masa kerja yang sama, lulus dari latihan
jabatan yang sama dan lulus dari pendidikan yang sama pula, pegawai yang berusia
lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
E. Keberatan atas nomor urut DUK
Pegawai negeri sipil yang merasa nomor urutnya dalam DUK tidak tepat dapat
mengajukan keberatan secara tertulis kepada pejabat pembuat DUK yang bersangkutan
melalui hierarki. Penyataan keberatan itu harus sudah diajukan dalam waktu 30 hari.
Terhitung mulai diumumkannya DUK. Keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu
tersebut tidak dipertimbangkan.
Pejabat pembuat DUK wajib mempertimbangkan dengan seksama keberatan
yang diajukan oleh pegawai negeri sipil dalam lingkungan masing-masing. Apabila
keberatan yang diajukan itu mempunyai dasar-dasar yang kuat, pejabat pembuat DUK
menetapkan perubahan nomor urut dalam DUK sebagaimana mestinya, kemudian
memberitahukan kepada pegawai negeri sipil yang bersangkutan.
Modul Administrasi Kepegawaian 9
Perubahan atau penolakan atas keberatan diberitahukan oleh pejabat pembuat
DUK kepada pegawai negeri sipil dalam waktu 14 hari terhitung mulai tanggal ia menerima
surat keberatan tersebut.
Pejabat pembuat DUK kemudian membuat tanggapan dan pengajuan kepada
atasan pejabat pembuat DUK yang bersangkutan, dan disampaikan dalam waktu 3 hari kerja
terhitung mulai tanggal ia menerima surat keberatan tersebut.
Atasan pejabat pembuat DUK wajib mempertimbangkan secara seksama.
Perubahan atau penolakan dari atasan pejabat pembuat DUK harus segera diberitahukan
kepada pejabat pembuat DUK, dalam watku 14 hari terhitung mulai tanggal ia menerima
surat tersebut, dan tidak dapat diajukan keberatan lagi.
F. Penggunaan DUK
DUK digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan objektif dalam
melaksanakan pembinaan karier pegawai negeri sipil. Apabila ada kekosongan jabatan,
pegawai negeri sipil yang menduduki DUK yang lebih tinggi wajib dipertimbangkan
lebih dahulu. Akan tetapi apabila pegawai negeri sipil tersebut tidak dapat diangkat untuk
mengisi lowongan tersebut karena sesuai hal (tidak memenuhi syarat), hal ini harus
diberitahukan kepada pegawai yang bersangkutan.
Ketentuan tentang pegawai negeri sipil yang menduduki nomor urut yang lebih
tinggi dalam DUK, tidak berlaku apabila:
1. Pegawai yang bersangkutan dikenai pemberhentian sementara
2. Pegawai yang bersangkutan sedang menjalani cuti di Luar Tanggungan Negara,
kecuali pegawai negeri sipil wanita yang menjalankan cuti di Luar Tanggungan
Negara karena persalinan anaknya yang ke-4 dan seterusnya.
3. Pegawai yang bersangkutan menerima uang tunggu
G. Perubahan dan penghapusan nomor urut dalam DUK
1. Perubahan Nomor Urut
Modul Administrasi Kepegawaian 10
Perubahan nomor urut dalam Daftar Urut Kepangkatan diatur sebagai berikut :
a. Apabila dalam tahun yang bersangkutan terjadi mutasi kepegawaian yang
mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK, pejabat pembuat DUK
mencatat perubahan.
b. Setiap mutasi kepegawaian misalnya kenaikan pangkat, penurunan pangkat,
pengangkatan dalam jabatan, pemindahan, pemberhentian, meninggal dunia,
promosi, dan lain-lain mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK.
c. Untuk memudahkan pengurusan DUK, perubahan-perubahan karena mutasi
kepegawaian cukup dicatat dengan menulis jenis mutasi kepegawaian dan tanggal
berlakunya pada lajur yang telah disediakan.
2. Penghapusan nomor urut
Penghapusan nomor urut dilakukan pada waktu penyusunan DUK untuk tahun
berikutnya. Nomor urut seseorang pegawai dihapuskan dari DUK apabila :
a. Pegawai tersebut diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil
b. Pegawai tersebut meninggal dunia
c. Pegawai tersebut pindah instansi
Modul Administrasi Kepegawaian 11
RANGKUMAN
Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu dasar
yang memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara Yang
disusun menurut tingkat kepangkatan.
Daftar urut kepangkatan dibuat setiap tahun, yaitu harus sudah selesai
dibuat pada setiap akhir bulan Desember.
Daftar urut kepangkatan disusun secara berurutan berdasarkan:
1. Pangkat
2. Jabatan
3. Masa kerja
4. Latihan jabatan
5. Pendidikan
6. Usia
Pegawai negeri sipil yang merasa nomor urutnya dalam DUK
tidak tepat dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada pejabat
pembuat DUK yang bersangkutan melalui hierarki. DUK digunakan
sebagai salah satu bahan pertimbangan objektif dalam melaksanakan
pembinaan karier pegawai negeri sipil.
Modul Administrasi Kepegawaian 12
TUGAS
Carilah contoh daftar pegawai suatu perusahaan atau organisasi, kemudian analisis daftar
tersebut berdasarkan pembuatan dan penentukan nomor urut dalam DUK. Apakah daftar
pegawai yang anda cari tersebut sesuai atau tidak.
Tes formatif
1. Jelaskan menurut pendapat anda apa yang dimaksud dengan daftar urut kepangkatan
(DUK) !
2. Sebutkan dan jelaskan landasan hukum yang mengatur pembuatan DUK pegawai negeri
sipil !
3. Bagaimana pegawai negeri sipil mengajukan keberatan atas nomor urut dalam DUK ?
4. Jelaskan bagaimana penentuan nomor urut pegawai yang didasarkan pada jenis latihan
jabatan !
5. Sebutkan dan jelaskan ukuran apa saja yang dijadikan pedoman dlam penentuan nomor
urut dalam DUK !
Lembar kerja siswa
1. Berkelompoklah dengan teman kalian yang terdiri dari 3-4 anggota tiap kelompok
2. Carilah informasi diinternet maupun sumber lainnya terkait dengan tugas yang diberikan
3. Analisis dan diiskusikan data yang telah kalian cari dengan kelompok
4. Buat laporan dari hasil diskusi tersebut
5. Berikan pendapat maupun saran terkait dengan daftar urut pegawai tersebut
6. Jika ada yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru.
Bahan dan alat
1. Data pegawai
2. Atk
3. Laptop
Langkah-langkah Praktik
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Amatilah setiap informasi yang ada pada daftar pegawai
3. Analisis setiap informasi yang ada pada daftar pegawai
4. Buatlah laporan yang menarik sesuai dengan hasil identifikasi
5. Kumpulkan hasil laporan kepada guru.
Modul Administrasi Kepegawaian 13
Maksud Dan Tujuan Evaluasi
Adapun tujuan dan maksud dari evaluasi antara lain:
1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan
2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap belajar peserta didik
terhadap program pembelajaran
3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah diterapkan
4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Keunggulan peserta didik dapat dijadikan dasar bagi guruu untuk
memberikan pembinaan dan pengembangan lebih lanjut, sedangkan kelemahannya dapat
dijadikan acuan untuk memberikan bantuan atau bimbingan
5. Untuk seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis
pendidikan tertentu
6. Untuk menentukan kenaikan kelas
7. Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya
BAB III
EVALUASI
Modul Administrasi Kepegawaian 14
Uji kompetensi siswa
A. SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda silang (X) pada huruf
a, b, c, d atau e !
1. Yang dimaksud dengan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) adalah……
a. suatu daftar yang memuat jumlah pegawai sipil dan satuan organisasi negara yang
disusun menurut tingkat kepangkatan
b. suatu daftar yang memuat nama pegawai sipil dan satuan perusahaan yang disusun
menurut tingkat kepangkatan
c. suatu daftar yang memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi negara yang
disusun menurut tingkat kepangkatan.
d. suatu daftar yang memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi negara yang
disusun menurut pendidikannya
e. suatu daftar yang memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi negara yang
disusun menurut tingkat jabatannya
2. Salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir pegawai negeri sipil
berdasarkan sistem karir dan sistem prestasi kerja merupakan…..
a. fungsi DUK. d. jenis DUK
b. tujuan DUK e. pengertian DUK
c. manfaat DUK
Mata Pelajaran : Kearsipan Nama :...............................
Jurusan : Administrasi Perkantoran No.Abs :...............................
Waktu : 60 menit Kelas :...............................
Sifat : Close Book
Modul Administrasi Kepegawaian 15
3. Berikut adalah tata cara pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), kecuali……
a. DUK dibuat untuk seluruh pegawai sipil dari satuan organisasi Negara
b. DUK dibuat sekali setahun
c. Pejabat pembuat DUK, antaralain; mentri, jaksa agung, pimpinan kesekretarisan
lembaga tertinggi Negara
d. DUK untuk pegawai negeri sipil diluar jabatan organik tetap dicantumkan dalam
duk instansi yang bersangkutan
e. Calon pegawai negeri sipil dicantumkan dalam duk.
4. Berikut tata cara pengisian DUK yang benar yaitu …….
a. Penulisan nomor urut, Penulisan nama, Penulisan golongan/ruang pangkat
terakhir, Penulisan NIP,
b. Penulisan nomor urut, Penulisan golongan/ruang pangkat terakhir, Penulisan
nama, Penulisan NIP,
c. Penulisan nomor urut, Penulisan nama, Penulisan NIP, Penulisan golongan/ruang
pangkat terakhir
d. Penulisan nomor urut, Penulisan nama, Penulisan NIP, Penulisan golongan/ruang
pangkat terakhir.
e. Penulisan nomor urut, Penulisan NIP, Penulisan nama, Penulisan golongan/ruang
pangkat terakhir
5. Keberatan atas nomor urut dalam DUK Pegawai negeri sipil yang merasa nomor
urutnya dalam DUK tidak tepat dapat mengajukan secara tertulis kepada pejabat
pembuat DUK yang bersangkutan melalui hierarki……..
a. Pernyataan keberatan itu harus sudah di ajukan dalam waktu 3 hari terhitung
mulai diumumkannya
b. Pernyataan keberatan itu harus sudah di ajukan dalam waktu 30 hari terhitung
mulai diumumkannya.
c. Pernyataan keberatan itu harus sudah di ajukan dalam waktu 3 bulan terhitung
mulai diumumkannya
Modul Administrasi Kepegawaian 16
d. Pernyataan keberatan itu harus sudah di ajukan dalam waktu 3 tahun terhitung
mulai diumumkannya
e. Pernyataan keberatan itu harus sudah di ajukan dalam waktu 3 minggu terhitung
mulai diumumkannya
6. Landasan hukum untuk mengatur pembuatan DUK PNS adalah....
a. Pasal 5 ayat 8
b. Pasal 8 ayat 5
c. Pasal 18 ayat 5
d. Pasal 5 ayat 18
e. Pasal 18 ayat 8
7. Yang bukan sebagai Ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK
adalah...
a. Pangkat
b. Usia
c. Latihan Jabatan
d. Masa Kerja
e. Aset yang dimiliki
8. Hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK…..
a. Kecelakaan
b. Promosi
c. Pemindahan
d. a, b benar
e. b, c benar
9. Yang tidak termasuk penghapusan nomor urut DUK dilakukan pada waktu penyusunan
DUK untuk tahun berikutnya, kecuali ……
a. Pegawai tersebut diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil
Modul Administrasi Kepegawaian 17
b. Pegawai tersebut meninggal dunia
c. Pegawai tersebut pindah instansi
d. Pegawai tersebut naik pangkat.
e. Pegawai tersebut mengundurkan diri
10. Perubahan atau penolakan dari atasan pejabat pembuat DUK harus segera diberihukan
kepada pejabat pembuat DUK, setidaknya dalam kurung waktu…..
a. 14 hari terhitung mulai tanggal ia dibekerjakan, dan tidak dapat diajukan
keberatan lagi.
b. 14 hari terhitung mulai tanggal ia menerima surat tersebut, dan tidak dapat
diajukan keberatan lagi.
c. 15 hari terhitung mulai tanggal ia menerima surat tersebut, dan tidak dapat
diajukan keberatan lagi.
d. 15 hari terhitung mulai tanggal ia dibekerjakan, dan tidak dapat diajukan
keberatan lagi.
e. 14 hari terhitung mulai tanggal ia menerima surat tersebut, dan dapat diajukan
keberatan lagi.
B. SOAL URAIAN
Jawablah soal dibawah ini dengan benar dan tepat !
1. Sebutkan dan jelaskan apa saja fungsi DUK!
2. Dengan tetap berpegang pada konsep pengertian dan fungsi daftar urut
kepangkatan uraikan pembuatan daftar urut kepangkatan dan penggunaan daftar
urut kepangkatan!
3. Uraikan secara runtun bagaimana proses pembuatan DUK?
4. Buatlah contoh penulisan pangkat dalam daftar urut kepangkatan!
5. Jika dalam pembuatan daftar urut kepangkatan terdapat nama pegawai yang sama,
dengan pangkat yang berbeda, bagaimana tata cara penulisan dalam DUK
Modul Administrasi Kepegawaian 18
Pedoman Penilaian
Tugas
Nilai Deskriptif
100 Jika siswa menganilisis dengan benar, tepat, dan
lengkap terkait permasalahan
90-99 Jika siswa menganilisis dengan benar dan tepat
80-89 Jika siswa menganilisis dengan benar, tepat tetapi
kurang lengkap
70-79 Jika siswa menganilisis kurang benar dan lengkap
<50 Jika siswa menganilisis kurang benar dan kurang
lengkap
Tes Formatif
1. Skor Maksimal = 10
2. Skor Maksimal = 20
3. Skor Maksimal = 20
4. Skor Maksimal = 25
5. Skor Maksimal =25
Total Skor = 100
Pilihan Ganda (1-10)
Setiap jawaban benar = 2
Setiap jawaban salah = 0
Total skor jawaban benar =20
Modul Administrasi Kepegawaian 19
Soal Uraian
1. Skor Maksimal = 15
2. Skor Maksimal = 25
3. Skor Maksimal = 20
4. Skor Maksimal = 20
5. Skor Maksimal = 10
Total Skor = 70
Nilai = Pilihan Ganda + Uraian
= 20 + 80 = 100
Modul Administrasi Kepegawaian 20
BAB IV
PENUTUP
Tindak Lanjut
Setelah siswa mempelajari dan menguasai
materi tentang serta mengidentifikasi
tentang Daftar Urut Kepangkatan (DUK) ,
maka langkah selanjutnya adalah guru
dipersilahkan untuk membimbing siswanya
mempelajari materi lanjutan yang
berkesinambungan.
Harapan
Harapan penulis setelah siswa membaca modul ini maka siswa dapat lebih
memahami materi Administrasi Kepegawaian , selain itu siswa dapat
menambah pengetahuan serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Selain harapan untuk siswa penulis juga berharap setelah guru
membaca modul ini dapat lebih mudah melaksanakan proses pembelajaran serta
lebih memperkaya bahan ajar yang digunakan untuk memberikan pengajaran,
disamping itu harapan penulis adalah guru dapat meningkatkan keinginannya
dan kemampuannya untuk menulis bahan ajar.
Modul Administrasi Kepegawaian 21
GLOSARIUM
BKAN : Badan Administrasi Kepagawaian Negara
Aparatur : Orang-orang serta lembaga yang mempunyai peranan strategis dalam
menyelenggarakan tugas-tugas umum
Eselon : Jabatan strukural yang tertinggi
Hirarki : Suatu susunan hal (objek, nama, nilai, kategori, dan sebagianya)
Instansi : Badan pemerintah umum (seperti jaawatan, kantor)
Mutasi : Perubahan atau pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lainnya
Modul Administrasi Kepegawaian 22
DAFTAR RUJUKAN
Fauziya, syifa. 2015. Administrasi Perkantoran : Daftar Urut Kepangkatan. (Online).
http://ziahhh.blogspot.co.id/2015/01/daftar-urut-kepangkatan-duk.html. diakses 15
November 2017
Hamdanah. 2016. Pentingnya penentuan Daftar Urut Kepangkapatan (DUK). (Online).
http://www.Aacademia.edu/11086583/pentingya-penentuan-dafata-urut-
kepangkatan-DUK-pegawai-negeri-sipil . diakses 17 November 2017
Mursiati. 2016. Penjelasan lengkap Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dalam kepegawaian.
(Online). http://portal.ilmu.com/daftar-urut-kepangkatan-kepegawaian/ . diakses 17
November 2017
Recommended