View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
1/22
Laporan | Indonesia2014
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
2/22
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
3/22
LAPORAN | INDONESIA
KONTENTENTANG AIA
LATAR BELAKANG STUDI
RANGKUMAN
HASIL TEMUAN PENTING• Kualitas hidup• Keamanan finansial• Pensiun• Keluarga dan pendidikan
4
6
8
1012161820
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
4/22
TENTANG AIA
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
5/22
TENTANG AIA
AIA Group telah memenuhikebutuhan perlindunganrisiko dan tabungan diseluruh wilayah Asia Pasifiksejak tahun 1919. AIA Groupmerupakan kelompok
perusahaan asuransi jiwapan-Asia independenterbesar yang tercatat dibursa saham dan beroperasidi 17 pasar di wilayah AsiaPasifik. AIA Groupmerupakan pemimpin pasardi Asia Pasifik (kecualiJepang) berdasarkan premiasuransi jiwa.
Melalui jaringan luas agen, mitra dan karyawan di seluruhwilayah Asia Pasifik, AIA melayani lebih dari 28 jutapemegang polis individu dan lebih dari 16 juta pesertaasuransi kumpulan.
Selama lebih dari 95 tahun, AIA telah membantu paranasabah mewujudkan harapan dan aspirasi mereka. AIAmemanfaatkan pengetahuan dan pengalaman tentangkebutuhan nasabah untuk mengembangkan serangkaianproduk dan layanan, termasuk asuransi jiwa, asuransikecelakaan dan kesehatan, tabungan, tunjangan karyawan,
dan pensiun untuk membantu nasabah dankeluarga melewati setiap tahapan kehidupan.
PENGANTAR TENTANG AIA
5LAPORAN | INDONESIA
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
6/22
LATAR BELAKANG STUDI
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
7/22
SURVEI AIA TENTANGHARAPAN DAN ASPIRASIKELAS MENENGAH
LATAR BELAKANG STUDI
PENGANTAR
Sebagai salah satu grup asuransi jiwa pan-Asiaterkemuka, AIA mengadakan “Survei AIA tentang Harapandan Aspirasi Kelas Menengah” untuk mengetahui tentangkelas menengah dan prioritas mereka gunamemperdalam pemahaman AIA mengenai kelasmenengah di wilayah Asia Pasifik.
Survei perdana dilakukan pada 2013 yang mencakuppasar Tiongkok Raya di Tiongkok daratan, Hong Kong danTaiwan. Pada 2014, survei difokuskan pada enam pasarAsosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN):Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand danVietnam.
Studi ini memberikan tinjauan yang mendalam tentangkelompok kelas menengah yang mencakup empat bidangutama, yaitu kualitas hidup, keamanan finansial, pensiun,keluarga dan pendidikan. Survei ini menjelaskanbagaimana persepsi kelas menengah terhadap kehidupan,keluarga dan nilai-nilai, kecukupan finansial, karier danpensiun mereka.
Sudah jelas bahwa kondisi pribadi, budaya dan tingkatperkembangan ekonomi di pasar di mana respondenberada merupakan pendorong utama yang sangatmenentukan harapan dan aspirasi dari kelas menengah.
METODOLOGI SURVEI
Laporan ini secara khusus menyoroti hasil temuan surveiuntuk Indonesia, yang dikumpulkan melalui 500wawancara yang dilaksanakan antara 10-27 Juli 2014dengan masyarakat Indonesia yang mengidentifikasidirinya sebagai kelas menengah (metodologi yang samaditerapkan di semua pasar ASEAN yang disurvei):
• 400 wawancara dilaksanakan dengan orangIndonesia yang berusia 25-49 tahun. Para respondenyang direkrut merupakan individu yang telah bersediauntuk berpartisipasi dalam survei dan yangmengidentifikasi dirinya sebagai kelas menengah.
• Untuk meningkatkan keterwakilan usia, 100 wawancaratatap muka tambahan dilaksanakan dengan masyarakatIndonesia yang berusia 50 tahun atau lebih denganmenggunakan sampel acak.
• Sampel dipisahkan secara merata antara pria dan wanita.
• Batas kesalahan (margin of error) studi ini adalah dalamrentang +/-4,4%.
• Studi ini dilaksanakan oleh Ipsos, sebuah badan risetpasar global terkemuka.
7LAPORAN | INDONESIA
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
8/22
RANGKUMAN
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
9/22
KELAS MENENGAH DI INDONESIA
RANGKUMAN
KELAS MENENGAH INDONESIA MEMILIKIKARAKTERISTIK SEBAGAI BERIKUT:
Kualitas di atas kuantitasKelas menengah Indonesia lebih mengutamakankesehatan dan menjaga kebahagiaan pernikahan dan
hubungan daripada kekayaan
Lebih dari separuh (55%) responden beranggapan bahwakesehatan dan menjaga kebahagiaan pernikahan danhubungan merupakan tujuan utama dalam hidup mereka.
Hampir separuhnya (47%) juga menunjukkan bahwakeberhasilan anak-anak merupakan salah satu motivasihidup mereka yang utama.
Kepuasan dan kesuksesanOrang Indonesia sangat puas dengan kehidupan mereka
Mayoritas (92%) merasa puas dengan kehidupan mereka,termasuk 18% yang menyatakan bahwa mereka sangatpuas.
Angka kepuasan dan kesuksesan di Indonesia jauh lebihtinggi dibandingkan pasar-pasar ASEAN lainnya yangtelah disurvei.
Pandangan terhadap wirausahaBanyak orang Indonesia yang termotivasi untuk memulaibisnisnya sendiri
Dari enam pasar ASEAN yang telah disurvei, kelasmenengah di Indonesia paling cenderung berkeinginanuntuk memulai bisnisnya sendiri (28%). Sebagaiperbandingan, rata-rata regional untuk pasar ASEAN yangtelah disurvei adalah 22%.
Mereka juga merupakan salah satu dari yang palingcenderung untuk menjalankan bisnisnya sendiri saat ini(20%).
Tantangan masa pensiunMasyarakat Indonesia yakin bahwa mereka akan memilikitabungan yang cukup untuk masa pensiun
Lebih dari dua pertiga (69%) responden Indonesia merasayakin bahwa mereka akan memiliki tabungan yang cukup
untuk masa pensiun yang nyaman.
Mayoritas (87%) memiliki harapan untuk pensiun padasuatu hari nanti.
9LAPORAN | INDONESIA
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
10/22
HASIL TEMUAN PENTING
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
11/22
11LAPORAN | INDONESIA
Responden kelas menengah di Indonesia memiliki
tingkat pendidikan yang baikMereka yang mengidentifikasi dirinya sebagai kelasmenengah memiliki pendapatan rumah tangga rata-ratasebesar Rp4,27juta per bulan (US$365 per bulan).
Dibandingkan dengan kelas menengah di pasar ASEANlainnya yang telah disurvei, pendapatan rata-rata kelasmenengah di Indonesia relatif rendah.
Enam puluh dua persen mengantongi ijazah perguruantinggi termasuk 89% dari mereka yang berusia di bawah35 tahun.
Mereka memiliki aset rata-rata sebesar Rp46,2 juta.Ini merupakan nilai aset yang terendah di antara semuapasar ASEAN yang telah disurvei.
Persentase penduduk yang menganggap dirinya “kelasmenengah” berdasarkan pendapatan rumah tanggabulanan
63%
63%
86%
88%
Rp4 hingga 4,9 juta
Rp5 juta atau lebih
Hingga Rp3 juta
Rp3 hingga 3,9 juta
Pendapatan rumah tangga bulanan rata-rata
responden (US$)
Singapura
Thailand
Malaysia
Filipina
Vietnam
Indonesia
6.4922.128
2.011740627
365
SIAPAKAH KELAS MENENGAHDI INDONESIA?
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
12/22
AIA GROUP LIMITED12
INDEKS KELAS MENENGAH AIA ( / MCI)Kelas menengah di Indonesia berharap kondisi kehidupanmereka akan meningkat dalam 12 bulan mendatang
Kelas menengah di Indonesia cenderung menganggapbahwa kondisi kehidupan mereka akan meningkatalih-alih memburuk dalam 12 bulan ke depan,sebagaimana yang diperlihatkan oleh skor Indeks KelasMenengah AIA* (MCI) sebesar 77,1 (di mana 50 mencer-minkan keseimbangan ekspektasi akan peningkatan danpenurunan).
Indonesia memiliki skor MCI tertinggi dibandingkan denganseluruh pasar ASEAN lainnya yang telah disurvei, termasukVietnam (70,9), Filipina (70,6), Thailand (63,2), Malaysia (60,5)dan Singapura (55,6).
Di samping itu, 91% memperkirakan bahwa kelas menengahdi Indonesia akan tumbuh. Hal ini menunjukkan bahwakelas menengah di Indonesia yakin perekonomianIndonesia akan meningkat.
KUALITAS HIDUP
* Indeks Kelas Menengah AIA merupakan skor rekapitulasi untuk menilaiapakah responden merasa aspek kehidupan mereka akan mengalamipeningkatan atau penurunan selama 12 bulan mendatang atau tidak.Indeks di atas 50 menunjukkan mereka memperkirakan bahwakehidupannya akan mengalami peningkatan dan indeks di bawah 50menunjukkan bahwa mereka memperkirakan bahwa kehidupannya akanmengalami penurunan. Indeks tersebut dikalkulasikan dengan rumusan(P1*1) + (P2*0,5) + (P3*0), di mana P1 merupakan persentase dari merekayang mengatakan bahwa kondisi kehidupannya akan meningkat, P2merupakan persentase dari mereka yang mengatakan bahwa kondisikehidupannya akan sama saja, dan P3 merupakan persentase dari merekayang mengatakan bahwa kondisi kehidupannya akan menurun.
Indeks Kelas Menengah AIA
Skor di atas 50 menunjukkan ekspektasi peningkatanuntuk setiap aspek kehidupan
85,0
77,1
84,7
79,4
76,7
76,5
76,4
75,5
75,4
73,1
68,7
Kehidupan keluarga Anda
Kehidupan asmara Anda
Nilai tabungan Anda
Kesehatan Anda
SECARA KESELURUHAN
Nilai properti Anda
Jumlah uang Anda yangtersedia untuk dibelanjakan
Jumlah waktu yang Andamiliki untuk bersantai
Lingkungan di mana
Anda tinggal
Karier atau bisnis Anda
Rumah Anda dan kualitastempat di mana Anda tinggal
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
13/22
13LAPORAN | INDONESIA
KUALITAS HIDUP
EKSPEKTASI TERKAIT PERISTIWA DALAM HIDUPKelas menengah Indonesia tetap positif dalammenghadapi situasi yang sulit
Kelas menengah Indonesia tetap positif sekalipun merekamenghadapi situasi hidup yang sulit, seperti kehilanganpekerjaan, kematian orang yang dicintai, utang yangbertambah atau berakhirnya suatu hubungan.
6% orang yang menikah pada tahun lalu merasa sangatoptimistis akan masa depan mereka, dengan skor MCI 86,0
Orang yang berusia di bawah 35 tahun adalah yang palingoptimistis, dengan skor MCI keseluruhan sebesar 80,3.
Memenangkanhadiah besar
Mendapatkan uang/warisan
Pindah ke kota baru
Menikah
Membeli rumah baru
Memulaihubungan baru
Promosi pekerjaan/kenaikan gaji
Membeli mobil baru
Kelahiran anak
Semua responden
Kematian orangyang dicintai
Memulaipekerjaan baru
Bertambahnya utang
Berakhirnya atauminimnya hubungan
Kehilangan kerjaan
77,1
87,1
86,0
85,0
84,3
80,4
80,3
80,0
79,7
78,9
77,6
77,3
74,2
74,2
70,2
Indeks Kelas Menengah AIA di antara mereka yangmengalami peristiwa yang berbeda
% responden yang mengalami peristiwa ini dalam 12 bulan terakhir
Pernikahan/hubungan yang bahagia
Memiliki jaringan pengamanan finansial
Memiliki sebuah rumah
Menabung untuk masa pensiun
Memiliki kecukupan untuk kondisi darurat
Berkeliling dunia
Memiliki karier yang sukses
Memiliki ketenangan batin
Berbahagia dengan diri saya saat ini
Kesehatan
Melunasi utang
Membantu anak-anak saya agar berhasil
Berlibur
Memulai bisnis sendiri
Memiliki anakMembiayai pendidikan anak-anak saya
Memiliki sahabat
Memiliki mobil
Mendapatkan pendidikan lebih
55%55%
47%35%
35%33%
29%28%26%25%
20%18%
17%13%
10%
9%8%8%
7%
Lima tujuan hidup utama
HARAPAN DAN ASPIRASIKelas menengah Indonesia sangat terlibat dalamkesejahteraan keluarga mereka
Keluarga dan pernikahan merupakan hal yang sangatpenting bagi kelas menengah di Indonesia. Indonesia
merupakan negara ASEAN satu-satunya di mana mayoritas(62%) dari kelas menengah merasa bahwa peran lembagaperkawinan semakin penting.
Ketika diminta untuk menentukan lima tujuan utama dalamhidup, mereka memilih memiliki hubungan yang bahagia dankondisi kesehatan yang baik (55%). Secara kontras, pasar ASEANlainnya yang telah disurvei lebih memilih kesehatan sebagaitujuan hidup utama. Empat puluh tujuh persen respondenIndonesia juga menunjukkan bahwa keberhasilan anak-anakmereka merupakan suatu prioritas.
Di samping kesehatan dan keluarga, kelas menengah diIndonesia memilih tujuan finansial seperti memilikitabungan yang cukup untuk masa pensiun yang nyaman(35%) dan memiliki sebuah rumah (33%).2%
6%
11%
8%
24%
15%
10%
15%
5%
16%
14%
19%
7%
5%
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
14/22
AIA GROUP LIMITED14
KUALITAS HIDUP
KEPUASAN DAN KESUKSESANMereka merasa puas dengan kehidupannya danmenganggap dirinya sukses
Hampir semua (92%) merasa puas dengan kehidupannya,termasuk 18% yang mengatakan mereka sangat puas.
Hampir dua pertiga (66%) juga menganggap dirinya sukses.
Responden yang memiliki pendapatan lebih tinggi danakumulasi kekayaan cenderung untuk merasa puasdengan kehidupannya. Kendati demikian, orang Indonesiayang berusia 55 tahun ke atas menunjukkan kecenderunganyang paling besar untuk merasa puas dan menganggapdirinya berhasil, meskipun pada kenyataannya kelompokusia menengah antara 35 hingga 54 tahun lebih kaya.
IMPIANMereka memiliki impian dan merasa optimistis akandapat meraihnya
Hampir sembilan dari sepuluh orang (87%) kelas menengah diIndonesia merasa bahwa mereka akan mencapai impian
terbesar mereka. Hanya 7% yang merasa bahwa mereka tidakakan dapat mencapai impiannya.
Banyak dari impian yang disebutkan oleh kelompokmenengah di Indonesia terkait dengan keinginan untukmemulai bisnis dan harapan yang tinggi terhadapanak-anaknya.
Persentase kelas menengah di Indonesia yang merasapuas dengan kehidupannya berdasarkan jumlah kekayaan(termasuk properti)
Kurang dari Rp200 juta
Rp200 hingga 499 juta
Rp500 juta atau lebih
92%
87%
98%
Persentase kelas menengah di Indonesia yangmenganggap dirinya sukses berdasarkan usia
25 - 34 tahun
35 - 44 tahun
45 - 54 tahun
55 - 64 tahun
60%
66%
72%
72%
Impian dan pencapaian
87%
7%5%1%
Saya belum meraih impian terbesar saya tapi saya rasa sayaakan mampu meraihnya
Saya belum meraih impian terbesar saya dan saya rasa saya tidakakan mampu meraihnya
Saya belum pernah memikirkan tentang impian terbesar saya
Ya saya sudah meraih impian terbesar saya
“Mendirikan perusahaan sendiri untuk membantuorang lain”
“Melihat keberhasilan anak-anak saya yang melampauipencapaian orang tuanya”
“Membangun bisnis sendiri untuk generasi masa depan”
Kutipan dari kelas menengah di Indonesia
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
15/22
KUALITAS HIDUP
MEMULAI BISNISMereka menginginkan pendapatan yang lebih tinggidengan memulai bisnisnya sendiri
Lebih dari satu dari empat orang (28%) menyebutkanmemulai bisnis sendiri sebagai salah satu sasaran utama
dalam hidup mereka. Ini merupakan persentase tertinggidibandingkan dengan pasar ASEAN lainnya yang disurvei.Di samping itu, 36% juga mempertimbangkan untukmemulai bisnis sebagai salah satu hal terpenting yangdapat mereka capai bersamaan dengan kariernya. Satudari lima orang (20%) sudah memulai bisnis sendiri.
Kendati ada keinginan untuk memulai bisnis sendiri,hampir sepertiga (32%) merasa bahwa memulai bisnissendiri merupakan sasaran yang paling sulit untukdicapai. Hanya berkeliling dunia yang dianggap sebagaisesuatu yang lebih sulit, sebagaimana diungkapkan oleh55% responden.
Motivasi utama untuk memulai bisnis adalah untukmendapatkan pendapatan yang lebih besar (36%) dan 18%responden berkeinginan untuk mewariskan bisnisnya keanak-anak mereka.
Di antara mereka yang ingin memulai bisnis sendiri, 63%mengatakan bahwa kurangnya modal merupakanpenghambat utama. Hampir seperempat (23%) respondenmasih belum memiliki gambaran tentang jenis bisnis yangingin mereka mulai.
EKSPEKTASI DAN ASPIRASI LAINMereka tinggal di kota, tapi banyak yang ingin pindah
Tujuh puluh dua persen responden Indonesia tinggal di kotadan 25% lagi tinggal di pinggiran kota.
Ketika diberikan pilihan mau tinggal di mana, 40% ingintinggal di luar kota, pegunungan atau dekat pantai.
Namun begitu, 32% ingin tinggal di kota modern.
15LAPORAN | INDONESIA
Di mana mereka akan membeli rumah jika memiliki Rp24 miliar (US$2 juta)
Di kota modern
Di luar kota
Di pinggiran kota
Dekat pantai
Di pegunungan
Di kota bersejarah
26%
20%
12%
8%
2%
32%
Mengapa kelas menengah Indonesia ingin memulai bisnissendiri
36%
18%
4%
10%
14%
15%
2%1%Pendapatan yang lebih besar
Menjadi majikan bagi diri sendiri
Memiliki lebih banyakwaktu luang
Lebih menikmati pekerjaan saya
Menjadi ahli dalampekerjaan saya
Mewariskan bisnis tersebutke anak-anak saya
Pensiun dini
Berkontribusi terhadapmasyarakat
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
16/22
KEAMANAN FINANSIALMereka merasa aman secara finansial
Sebagian besar (80%) menganggap dirinya aman secara finansial.Ini merupakan persentase yang jauh lebih tinggi dibandingkandengan pasar ASEAN lainnya yang telah disurvei, di mana,secara rata-rata, 61% dari kelas menengah menganggap dirinyaaman secara finansial. Persentase ini memiliki kemiripanterlepas dari pendapatan, namun bervariasi menurut asetkeseluruhan yang dimiliki responden.
Hanya seperempat (25%) yang merasa bahwa menjaga keamananfinansial merupakan suatu perjuangan yang akan berlangsungseumur hidup mereka, dibandingkan dengan rata-rata 42%responden di pasar ASEAN lainnya yang telah disurvei yangmerasa bahwa itu adalah suatu upaya yang tidak pernah berhenti.
Secara rata-rata, mereka merasa membutuhkan minimalRp3,75 miliar untuk disebut kaya dan minimal Rp1,62 miliaruntuk mencapai keamanan finansial hingga akhir hidupmereka.
KEAMANAN FINANSIAL
Responden kelas menengah di Indonesia yangmenganggap dirinya aman secara finansial berdasarkanpendapatan rumah tangga bulanan
Di bawah Rp3 juta
Rp3 hingga 4,99 juta
Rp5 juta atau lebih
79%80%
81%
Responden kelas menengah Indonesia yang menganggap
dirinya aman secara finansial berdasarkan aset
Kurang dariRp200 juta
Rp200 hingga499 juta
Rp500 jutaatau lebih
83%
73%
88%
PERENCANAAN KEUANGANMereka akan menginvestasikan uang jika ada uang berlebih
Ketika ditanya apa yang akan mereka lakukan jika mendapatuang dalam jumlah besar, lebih dari sepertiganya (37%)mengatakan akan menginvestasikannya. Sementara 21%lagi akan menggunakannya untuk memulai bisnis sendiri.
Kendati sebagian besar dari mereka berpikir bijak, banyak jugayang ingin menikmati hidup. Sepertiga (33%) mengungkapkanlebih penting untuk menikmati hidup terlebih dahulu daripadamembuat rencana finansial – suatu persentase yang lebih tinggidibandingkan pasar-pasar ASEAN lainnya yang telah disurvei.Dibandingkan pasar lainnya, mereka juga lebih cenderungpercaya pada nasib baik – 60% menganggap bahwa nasib baiksangat berperan dalam mencapai keamanan finansial.
AIA GROUP LIMITED16
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
17/22
KEAMANAN
Pria memiliki peran yang sangat penting dalam keputusanfinansial. Enam puluh sembilan persen responden priamengungkapkan bahwa mereka adalah orang yang palingbertanggung jawab dalam rumah tangganya untukkeputusan finansial. Ini merupakan persentase yang lebihtinggi dibandingkan pasar lainnya. Secara kontras, hanya25% wanita yang berpandangan sama.
BIAYA TINGGI UNTUK HAL-HAL YANG DARURATMereka khawatir mengenai hal-hal darurat
Biaya untuk hal-hal darurat (56%) merupakan kekhawatiran terbesar bagi kelas menengah Indonesia dan disusul olehbiaya perawatan kesehatan (53%).
Kekhawatiran lainnya termasuk biaya pendidikan (34%)dan biaya membesarkan anak-anak (26%).
Jika Anda mendadak mendapat uang dalam jumlah besar,apa yang paling ingin Anda lakukan dengan uang tersebut?
21%
37%
11%
7%
6%
4%
3%
3%
3%
1%
1%
Memulai bisnis sendiri
Berlibur
Membeli rumah atau mobil
Menginvestasikannya
Melunasi utang
Menyimpannya di bank
Membaginya dengan teman
Untuk belanja sehari-hari
Berhenti dari pekerjaan saya
Menyumbangkannyake badan amal
Membelanjakannya
untuk anak-anak
Untuk hal darurat yang tak terduga
Biaya asuransi
Biaya transportasi
Biaya perumahan
Biaya membesarkan anak-anak
Menabung untuk masa pensiun
Biaya pendidikan anak-anak
Biaya bahan pokok
Utang kartu kredit
Biaya perawatan kesehatan
Biaya liburan
Biaya teknologi/gadget
Tidak satu pun dari yang di atas
Biaya pakaian
56%
53%
34%
26%
25%
17%
16%
11%
5%5%
4%
3%
3%
1%
0 10 20 30 40 50 60
Kekhawatiran terbesar mengenai biaya hidup
17LAPORAN | INDONESIA
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
18/22
PENSIUNSebagian besar dari mereka merasa yakin dengantabungan mereka yakin dengan tabungan mereka
Lebih dari dua pertiga (69%) dari kelas menengah diIndonesia merasa yakin bahwa mereka akan memilikitabungan yang cukup untuk masa pensiun yangnyaman - persentase tertinggi di antara seluruh pasarASEAN yang telah disurvei.
Meski demikian, terdapat minoritas dalam jumlah cukupbesar (31%) yang tidak merasa yakin. Lebih lanjut, hampirseperempat (23%) responden menganggap menabunguntuk masa pensiun sebagai salah satu sasaran dalam
hidup yang paling sulit untuk dicapai.
PENSIUN
Memulai bisnis sendiri
Memiliki jaring pengamanan finansial
Melunasi utang
Menabung untuk masa pensiun
Memiliki kecukupan untuk kondisi darurat
Memiliki karier yang sukses
Memiliki ketenangan batin
Memiliki mobil
Anak-anak yang berhasilMemiliki sebuah rumah
Berkeliling dunia
Mendapatkan pendidikan lebih tinggi
Berlibur
Kondisi kesehatan yang baik
Memiliki sahabat
Pernikahan yang bahagia
Berbahagia dengan diri saya saat ini
Membayar biaya pendidikan anak-anak
Memiliki anak
Sasaran dalam hidup yang dianggap paling sulit untuk dicapai
55%
32%
23%
22%
20%
18%
18%
15%15%
14%
13%13%12%
11%
9%
9%
9%8%
7%
AIA GROUP LIMITED18
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
19/22
PENSIUN
TABUNGAN PENSIUNMereka menggunakan berbagai metode menabung untukmasa pensiun
Mayoritas (87%) berharap untuk pensiun pada suatu harinanti.
Metode investasi yang mereka sukai di antara tabunganpensiun adalah tabungan dana pensiun (69%). Respondenyang bercita-cita memiliki masa pensiun yang nyaman
juga mengandalkan dengan persentase yangcukup besar (59%).
RENCANA PENSIUNMereka berencana untuk tetap aktif dalam masa pensiunnya
Ketika mereka pensiun, responden kelas menengah di Indonesiaterbagi dua, yaitu mereka yang ingin menghabiskan waktubersama keluarga (36%), dan mereka yang ingin memulai
bisnis sendiri (22%).
Ketika diberikan pilihan tentang apa yang akan merekalakukan saat pensiun, hampir sepertiga (30%) menyebutkaningin berlayar keliling dunia. Namun begitu, 44% darimereka ingin mempelajari hal-hal baru, seperti bahasabaru atau alat musik. Persentase tersebut lebih tinggidibandingkan dengan pasar ASEAN lainnya yang telahdisurvei, di mana rata-rata hanya 26% yang inginmempelajari bahasa baru atau alat musik.
Hal yang mereka inginkan saat pensiun
22%19%
9%5%4%
2%2%
36%
Bepergian
Bersantai
Memulai bisnis sendiri
Menjadi sukarelawan
Menghabiskan waktu bersamaanak-anak
Memulai karier kedua
Mengurus cucu
Menghabiskan waktubersama keluarga
Manakah dari berikut ini yang paling ingin Anda lakukanketika pensiun
23%21%
10%5%
4%2%2%2%
30%Mempelajari bahasa baru
Mempelajari alat musik
Mengeksplorasi KutubUtara atau Selatan
Mendaki gunung
Berlari maraton
Sukses melakukan “ ” di golf
Menghasilkan karya lukis besar
Berakting di drama televisi
Berlayar keliling dunia
Rencana pensiun dan sentimen
87%
5%6%
Saya berharap untuk pensiunsuatu hari nanti
Saya senang bekerja jadi sayatidak berencana untuk pensiun
Saya belum memikirkannya
19LAPORAN | INDONESIA
Metode investasi yang digunakan dalam menabung untuk
masa pensiun
59%
69%
57%
36%
Rekening tabungan biasa
Berinvestasi di saham,obligasi atau reksadana
Tabungan dana pensiun
Berinvestasi di
(Karena pembulatan, persentase di grafik tidak mencapai 100%.)
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
20/22
ANAK-ANAK MERUPAKAN MOTIVATOR UTAMAKelas menengah di Indonesia sangat menginginkan anak
Kelas menengah di Indonesia memiliki persentaseresponden tertinggi (54%) di antara seluruh pasar ASEANdalam hal keinginan untuk meningkatkan kondisikehidupan anak-anak mereka. Tidak ada pasar ASEANlainnya yang telah disurvei yang mendekati persentaseyang menyebutkannya sebagai motivasi paling penting.
Kelas menengah di Indonesia adalah responden yang palingmenginginkan anak di antara pasar ASEAN yang telah disurvei, dimana hanya 1% yang berencana untuk tidak pernah memiliki
Aman secara finansialMembuat hidup saya menjadi
lebih baik
Menjadi orang kaya
Meningkatkan kondisikehidupan orang tua saya
Dihormati oleh rekan saya
Meningkatkan karier/bisnis saya
Mendapatkan pendidikanyang baik
Meningkatkan kondisi kehidupananak-anak saya
Apa yang paling memotivasi mereka dalam hidup
15%54%
10%
8%
4%
4%
2%
2%
KELUARGA DAN PENDIDIKAN
anak. Lima puluh tujuh persen dari mereka yang bekerja
penuh waktu ingin bekerja paruh waktu sehingga mereka dapatmenghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anaknya,dibandingkan dengan rata-rata 47% di pasar ASEAN lainnya.
PENDIDIKAN ANAKMereka memiliki ekspektasi yang sangat tinggi untukpendidikan anak-anaknya
Kelas menengah di Indonesia sangat mementingkan
kualifikasi pendidikan. Lebih dari separuhnya (51%)berharap agar anak-anak mereka dapat meraih gelarpasca-sarjana. Hal ini mungkin mencerminkan perasaanmereka betapa pendidikan telah membantu mereka
AIA GROUP LIMITED20
(Karena pembulatan, persentase di grafik tidak mencapai 100%.)
Rencana untuk keluarga oleh kelas menengah di Indonesia
56%23%
18%
1% 1% Memiliki anak yangmasih bersekolah
Memiliki anak yangsudah tamat sekolah
Tidak yakin apakah akanmemiliki anak
Tidak menginginkan anak
Berencana memiliki anak
suatu hari nanti
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
21/22
KELUARGA DAN
menjalani kehidupan, di mana lebih dari separuhresponden (55%) mengantongi gelar perguruan tinggi.
Hampir semua (99%) terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, dimana mayoritas (73%) mengklaim bahwa mereka sangatterlibat. Orang tua merasa mereka perlu menyisihkan Rp633.000setiap bulannya untuk biaya pendidikan setiap anak. Angka iniadalah sekitar 15% dari rata-rata pendapatan bulanan rumahtangga mereka.
Tidak seperti pasar ASEAN kebanyakan, pria memainkan peranpesar dalam pendidikan anak-anaknya. 53% pria di kelas menengahdi Indonesia dan 32% wanita menganggap dirinya sebagai orangyang paling bertanggung jawab untuk pendidikan anak-anaknya.Secara kontras di pasar-pasar ASEAN lainnya, lebih banyakwanita kelas menengah dibandingkan pria yang mengatakanbahwa mereka memiliki peran utama.
HARAPAN UNTUK ANAK-ANAK MEREKAMereka optimistis akan masa depan anak-anaknya
Tiga puluh sembilan persen dari kelas menengah diIndonesia merasa bahwa kehidupan anak-anaknya akanlebih keras dibandingkan kehidupan mereka sendiri. Hal ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan responden diSingapura (76%) atau Malaysia (68%).
Sasaran yang paling penting bagi anak-anak kelasmenengah di Indonesia adalah agar mereka sehat (84%),bahagia (65%) dan berbudi luhur (60%).
Lebih dari separuh (51%) kelas menengah di Indonesiaberanggapan bahwa lebih penting bagi anak-anak untukmandiri dibandingkan dengan diberikan kesempatansebanyak mungkin oleh orang tua.
Karier yang bagus
Kebahagiaan secara umum
Sifat mulia
Pencapaian akademik
Kesuksesan finansial
Keluarga & anaknya sendiri
Teman baik
Status sosial
Kegiatan ekstrakurikuler
Barang milik yang bagus
Hubungan yang romantis
Menikahi seseorang yang kaya
Kesehatan yang baik
Sasaran yang dianggap paling penting bagi anak-anakmereka
65%84%
60%57%
45%45%
40%24%
11%7%5%
3%2%
Pencapaian pendidikan dari orang tua kelas menengahIndonesia
7%
25%
55%
12%
Pasca Sarjana
Perguruan Tinggi
Lainnya
Level A/ Politeknik
Sasaran dalam pendidikan yang dimiliki orang tua kelasmenengah Indonesia bagi anak-anaknya
51%4%
43%
1%
Pasca Sarjana
Perguruan Tinggi
Lainnya
Level A/ Politeknik
21LAPORAN | INDONESIA
(Karena pembulatan, persentase di grafik tidak mencapai 100%.)
(Karena pembulatan, persentase di grafik tidak mencapai 100%.)
8/17/2019 AIA Survei Kelas Menengah Indonesia
22/22
L A P
OR A N | I N
D ON E
S I A
A I A G R
O U P L I MI T E D
Recommended