ANALISA PERBANDINGAN KLOROFIL MENGGUNAKAN...

ANALISA PERBANDINGAN KLOROFIL MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI DENGAN DATA HYMAP

(WILAYAH STUDI: KABUPATEN KARAWANG, JABAR)

PUNGKI ATMANEGARA 3509100052

PEMBIMBING: Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS

LATAR BELAKANG

HASIL & ANALISA

METODOLOGI PENELITIAN

KESIMPULAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana cara mengolah citra Hymap Kabupaten Karawang untuk mengetahui kandungan klorofil pada vegetasi padi

• Perbandingan hasil analisa antara menggunakan metode index vegetasi TCARI dan MCARI untuk estimasi persebaran kandungan klorofil pada padi

BATASAN MASALAH

• Data yang digunakan adalah citra Hymap Kabupaten Karawang tahun 2011 dan data field spectrometer.

• Wilayah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sawah irigasi di Kabupaten Karawang.

• Metode yang digunakan adalah modified chlorophyll absorption ratio index (MCARI) dan Transformed Chlorophyll Absorption Ratio Index (TCARI).

TUJUAN

• Mengetahui hasil korelasi antara Hymap dengan Fieldspec dengan menggunakan metodeMCARI dan TCARI.

• Mengetahui perbandingan hasil analisa luasan kandungan klorofil padi menggunakanmetode vegetation index MCARI dan TCARI.

• Pembuatan peta persebaran klorofil tanaman padi berbasis teknologi penginderaan jauh, yaitu data citra Hymap

MANFAAT

• Manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan informasi spasial berupa peta persebarankandungan klorofil tanaman padi yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai sebagai bahan referensi untuk menentukan kesehatan tanaman padi.

BACK TO SLIDE 2

a. Citra Hymap pada tanggal 13 Juli2011

b. Data Field Spectometer daerahKarawang tanggal 1 Juli 2011

c. Data DGPS Lokasi penelitiand. Data fase tumbuh tanaman padi

berdasarkan SAM

METODOLOGI PENELITIAN

BACK TO SLIDE 2

Lokasipenelitian

HASIL & ANALISA

• Koreksi geometri

• Metode yang digunakan

• Hasil regresi data hymap dengan data fieldspec

• Hasil peta persebaran klorofil dan luasan

Koreksi geometri

No. Lajur

RMS Error

1 0.45522 0.14883 0.06114 0.13475 0.14406 0.08627 0.02868 0.30809 0.203110 0.1120

Metode

• MCARI[670,700]= [(R700-R670)-0.2x (R700-R550)] (R700/R670)

• TCARI [670,700]=3x{[(R700-R670)-0.2x (R700-R550)] (R700/R670)}

Keterangan: R= reflektan (nm)

Hasil perbandingan regresi dengan penelitian terdahulu

KESIMPULAN

• Hasil Regresi HyMap dan Fieldspec dengan Indeks Vegetasi MCARI dan TCARI menggunakan panjang gelombang yang berbeda didapatkan hasil koefisien korelasi terbaikyaitu TCARI (705,750) nm sebesar 0.7268 yang disusul kemudian TCARI (670,700) nm sebesar 0.7207, MCARI (705,750) nm sebesar 0.6891 dan terakhir MCARI (670,700) nm sebesar 0.6104. Hal ini berarti panjang gelombang (705,750) nm lebih bisamerepresentasikan kandungan klorofil padi dari pada panjang gelombang (670,700) nm.

• Pemetaan persebaran klorofil pada area studi kabupaten karawang didapatkan luasan area 28,132,366.04 m2 untuk MCARI (670,700) nm dan 14,813,048.34 m2 untuk TCARI (670,700) nm.

BACK TO SLIDE 2

Peta persebaran klorofil dengan metode MCARI dan luasannya

Peta persebaran klorofil dengan metode TCARI dan luasannya

BACK TO SLIDE 2