View
254
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANGMENENTUKAN KONSUMEN DALAM
PEMBELIAN LAPTOP
Studi pada: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I MricanYogyakarta yang Membeli dan Menggunakan Laptop Merek Acer
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :Margareta. E. M. Ganwarin
042214135
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2009
i
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANGMENENTUKAN KONSUMEN DALAM
PEMBELIAN LAPTOP
Studi pada: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I MricanYogyakarta yang Membeli dan Menggunakan Laptop Merek Acer
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Margareta. E. M. Ganwarin
042214135
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
ii
SKRIPSI
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MENENTUKANKONSUMEN DALAM PEMBELIAN LAPTOP
Studi pada: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I MricanYogyakarta yang Membeli dan Menggunakan Laptop Merek Acer
Oleh :
Nama : Margareta. E. M. Ganwarin
NIM : 04 2214 135
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Dr. H. Herry Maridjo, M. Si. Tanggal 22 Desember 2008
Pembimbing II
M T Ernawati, SE, M.A Tanggal 16 Februari 2009
iii
SKRIPSI
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MENENTUKANKONSUMEN DALAM PEMBELIAN LAPTOP
Studi pada: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I MricanYogyakarta yang Membeli dan Menggunakan Laptop Merek Acer
Dipersiapkan dan ditulis oleh:Margareta. E. M. Ganwarin
042214135
Telah dipertahankan di depan Panitia Pengujitanggal 19 Maret 2009
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : M T Ernawati, S.E., M.A ................................
Sekretaris : Drs. Th. Sutadi, MBA ................................
Anggota : Dr. H. Herry Maridjo, M. Si. ................................
Anggota : M T Ernawati, S.E., M.A. ................................
Anggota : Drs. P. Rubiyatno, M.M. ................................
Yogyakarta 31 Maret 2009Fakultas EkonomiUniversitas Sanata DharmaDekan
Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan peromohonan dengan
ucapan skuyur.
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah
yang menentukan arah langkahnya.
(Amsal 16 : 9)
AKU mengasihi orang yang mengasihi AKU, dan orang yang tekun mencari AKU
akan mendapatkan daku.
(Amsal 8 : 17)
TUHAN sabar tehadap kita karena Ia menghendaki supaya semua orang
berbalik dan bertobat.
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus
Papa dan mama tercinta
Adik-adikku maike dan ilona tersayang
Sahabat dan orang-orang yang pernah
dekat dengan aku
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Januari 2009
Penulis
Margareta. E. M. Ganwarin
vi
ABSTRAK
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MENENTUKAN KONSUMENDALAM PEMBELIAN LAPTOP
Studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican yangmembeli dan menggunakan laptop merek Acer.
Margareta. E. M. GanwarinUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2009
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen yangmembeli dan menggunakan laptop merek Acer dan mencari atribut-atributmanakah yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer.Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma, Kampus I MricanYogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkankuesioner kepada responden. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswaUniversitas Sanata Dharma Kampus I Yogyakarta yang membeli danmenggunakan laptop merek Acer. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden.Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dan PurposiveSampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan UjiReliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Cochran pada taraf signifikansi5%. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : atribut merek,fasilitas, spesifikasi, banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan yangmenjadi penentu dalam pembelian laptop merek Acer bagi mahasiswa UniversitasSanata Dharma Kampus I Yogyakarta. Sedangkan atribut harga, promosi, ukuran,garansi, dan gaya hidup (life style) bukan merupakan atribut-atribut yangmenentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer.
vii
ABSTRACT
THE ANALYSIS ON ATTRIBUTES DETERMINING
LAPTOP PURCHASING
Study on the students of Sanata Dharma University, Campus I, Mrican who
have purchased and used Acer laptops
Margareta. E. M. GanwarinSanata Dharma University
Yogyakarta2009
The purpose of this research was to acquire the characteristies of consumers
who have purchased and used Acer laptops and to find the attributes which
determined consumers in buying Acer laptops. The study was conducted in Sanata
Dharma University, Campus I, Mrican, Yogyakarta. The technique of collecting
data was performed by distributing questionnaire to respondents. The population
of this research was students of Sanata Dharma University, Campus I, Mrican,
Yogyakarta who have purchased and used Acer laptops. There were 100
respondents studied as the sample of research. The sampling techniques used are
Accidental Sampling and Purposive Sampling. The validity test used Product
Moment Correlation technique and the reliability test used Cronbach Alpha. The
data analysis technique used in this research was Cochran Analysis on 5 %
significance level. Based on the result data analysis, the researh found that: brand
attribute, facilities, specification, and the variety of type determined the purchase
of Acer laptops for students of Sanata Dharma University. While price attribute,
promotion, size, warranty, and life style did not determine consumers in
purchasing Acer laptops.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji, hormat, dan syukur penulis persembahkan kepada Allah Bapa
di Surga atas segala berkat, kasih serta anugrahNya yang senantiasa penulis
rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul Analisis Atribut-
atribut yang Menentukan Konsumen dalam Pembelian Laptop: Studi pada
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican Yogyakarta yang
Membeli dan Menggunakan Laptop merek Acer. Skripsi ini ditulis dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan bantuan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab
itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rama Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc., selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si. Akt. Q.I.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A, selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M. Si., selaku pembimbing I yang selalu
bersedia membimbing, dan memberikan pengarahan serta saran selama
penulisan skripsi ini.
ix
5. Ibu M T Ernawati, SE, MA, selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu
yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.
7. Buat kedua Orang Tuaku, Papa Bernard Ganwarin, Mama Arcyance
Ganwarin, dan Ama Kong (Margareta Ganwarin), terima kasih atas doa,
nasehat, dukungan, pengorbanan dan kasih sayangmu yang tiada pernah
berhenti. Saat ini saya hanya bisa mempersembahkan skripsi ini untuk
membahagiakan kalian.
8. Kedua adikku tersayang: Maike dan Ilona, terimakasih buat doa dan
dukungannya.
9. Evan, Coco, Kirek-Mei, Ce Yanty, Tessa, Cika, Ka Eppi, Ce Erlin dan
keluarga besar Ganwarin–Afaratu di Saumlaki, terima kasih buat doa dan
dukungannya.
10. Buat sahabat-sahabatku: Yanti, Merry, Linda, Charlie’s, Ivone, Nesta, Chester,
dan Qq terima kasih buat doa, semangat, dukungan, dan selalu mendengarkan
keluh kesah penulis selama ini.
11. Buat My Phrend’s (ByU, Evie’s, Febry, Anna, Cecilia, dan Octa-Wawan) dan
Billy, Nenno, Made, Dewie, Arie, Dadang, Mas’Wawan, Mba’Wika, dan
Bayu-Solo yang selalu memberikan dukungan dan bantuan buat penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.
x
12. Mba Tika, Mba Widya, Mba Nissa, Dian, selalu menemaniku dan banyak
memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsiku ini.
13. Teman-teman Manajemen angkatan 04 yang tidak dapat penulis sebutkan satu
per satu, terima kasih atas bantuannya.
Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Allah selalu menyertai dan
memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya
dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang
hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang
yang membacanya.
Yogyakarta, 2 Desember 2008
Penulis
Margareta. E. M. Ganwarin
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………….. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………… v
ABSTRAK……………………………………………………………….. vi
ABSTRACT……………………………………………………………… vii
KATA PENGANTAR…………………………………………………… vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………... xi
DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
A. Latar belakang Masalah………………………………………..
B. Rumusan Masalah……………………………………………...
C. Batasan Masalah……………………………………………….
D. Tujuan Penelitian………………………………………………
E. Manfaat Penelitian……………………………………………..
F. Sistematika Penelitian………………………………………….
1
3
3
4
4
5
BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………… 7
A. Pengertian Pemasaran………………………………………......
B. Pengertian Manajemen Pemasaran……………………………..
C. Konsep Pemasaran……………………………………………...
7
8
9
xii
D. Pegertian Produk………………………………………………..
E. Atribut Produk………………………………………………….
F. Harga……………………………………………………………
G. Promosi…………………………………………………………
H. Pengertian Laptop………………………………………………
I. Perilaku Konsumen……………………………………………..
J. Penelitian Sebelumnya………………………………………….
K. Kerangka Konseptual…………………………………………...
L. Hipotesis………………………………………………………..
10
11
17
19
23
25
32
32
34
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………...
A. Jenis Penelitian………………………………………………….
B. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………...
C. Subyek dan Obyek Penelitian…………………………………
D. Sumber data…………………………………………………….
E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...
F. Defenisi Operasional……………………………………………
G. Populasi dan Sampel……………………………………………
H. Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………………...
I. Teknik Analisis Data……………………………………………
35
35
35
35
36
36
37
39
40
42
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………………..
A. Sejarah singkat Laptop Acer……………………………………
B. Sejarah Universitas Sanata Dharma…………………………….
44
44
47
xiii
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………..
A. Karakteristik Responden………………………………………..
B. Analisis Instrumen……………………………………………...
C. Analisis Data…………....………………………………………
53
53
57
59
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, dan KETERBATASAN………….. 70
A. Kesimpulan……………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………........
C. Keterbatasan…………………………………………………....
70
71
72
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 74
LAMPIRAN……………………………………………………………… 76
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1 Kerangka Konseptual……………………………………………………. 33
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…………………... 54
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……………………………... 54
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku………………………. 55
Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Pembelian dan
Penggunaan Laptop……………………………………………………… 56
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Laptop yang digunakan…... 57
Tabel V.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian………………………………… 58
Tabel V.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian……………………………… 59
Tabel V.8 Hasil Cochran……………………………………………………………. 60
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini, kebutuhan seorang mahasiswa akan komputer sudah
tidak dapat disangkal lagi. Komputer dapat berfungsi sebagai sarana
penunjang pendidikan dan sarana hiburan. Fungsi komputer sebagai sarana
pendidikan yaitu membantu mahasiswa dalam pembuatan tugas-tugas kuliah
dan praktikum, sedangkan fungsi komputer sebagai sarana hiburan yaitu saat
refresing mahasiswa dapat menggunakan fungsi multimedia dan gaming.
Ada dua macam komputer yang umum digunakan, yaitu personal
computer (PC) dan laptop, walaupun demikian fungsi–fungsi dasarnya tidak
ada perbedaan. Keunggulan dari laptop adalah dapat memenuhi kebutuhan
mahasiswa yang sering bepergian (mobile), karena sifatnya yang mudah
dibawa, sedangkan kekurangan laptop apabila dibandingkan dengan PC
adalah harganya yang mahal, dan spesifikasi dari komponen–komponennya
yang sudah ditetapkan produsen, jadi mahasiswa tidak dapat menentukan
spesifikasi komponen yang dipasang dalam laptop tersebut. Karena
kekurangan ini, maka pada pembelian sebuah laptop, mahasiswa hanya dapat
memilih laptop dengan spesifikasi yang paling mendekati spesifikasi yang
diinginkannya.
Spesifikasi laptop yang sangat beragam membuat konsumen menjadi
binggung karena dihadapkan pada pilihan merek laptop yang bermacam-
1
2
macam pula. Keadaan ini membuat mahasiswa semakin peka dan selektif
terhadap merek laptop yang dibeli, jangan sampai laptop dengan suatu merek
yang telah dibeli kinerjanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan
membuat mahasiswa merasa tidak puas.
Konsumen akan membeli suatu produk apabila produk tersebut
memiliki atribut atau sifat-sifat yang sesuai dengan apa yang diharapkan atau
diinginkan oleh pembeli. Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang
dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan
pembelian (Tjiptono, 1997:103). Atribut-atribut produk dalam penelitian ini
adalah merek, harga, fasilitas, jaminan (garansi), ukuran, spesifikasi,
banyaknya pilihan jenis yang sesuai dengan kebutuhan, dan gaya hidup, yang
menentukan konsumen dalam pembelian laptop.
Laptop dalam penelitian ini adalah merek Acer. Laptop merek Acer
memiliki 3 macam jenis dengan nomor serialnya masing-masing, yaitu: Acer
Aspire, Acer Ferrari, dan Acer TravelMate. Setiap jenis laptop dirancang
dengan tujuannya masing-masing: Laptop jenis Acer Aspire lebih ditujukan
kepada pengguna yang menyukai multimedia, menggunakan teknologi terbaru
dan dikombinasikan dengan layar yang sangat cerah, laptop jenis Acer Ferrari
memiliki spesifikasi yang tinggi dengan desain yang ekslusif, dan laptop jenis
Acer TravelMate ditujukan pada pengguna yang menggunakannya untuk
tujuan bisnis. Laptop jenis Acer TravelMate memberikan solusi yang hebat
untuk para profesional dengan memberikan fitur keamanan, efisiensi dan
dapat diandalkan. Laptop jenis Acer Aspire dan Acer TravelMate merupakan
3
laptop andalan Acer. Keduanya memiliki fitur dan spesifikasi yang unik untuk
pangsa pasarnya masing-masing.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan memilih judul “Analisis Atribut-atribut yang
Menentukan Konsumen dalam Pembelian Laptop”. Studi pada; Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta yang Membeli dan
Menggunakan Laptop Merek Acer.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis
merumuskan dua permasalahan dalam penelitian yaitu:
1. Bagaimana karakteristik pembeli dan pengguna Laptop merek Acer?
2. Di antara atribut-atribut berikut yaitu merek terkenal, harga terjangkau,
promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyak pilihan jenis sesuai
kebutuhan, gaya hidup, manakah yang menentukan konsumen dalam
pembelian Laptop merek Acer?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti memberi batasan-batasan masalah untuk
menghindari pembahasan yang meluas. Batasan-batasan masalah tersebut
adalah :
1. Konsumen yang menjadi responden adalah mahasiswa Universitas Sanata
Dharma kampus I Mrican Yogyakarta.
2. Pengujian ini dibatasi pada atribut-atribut berikut yaitu: merek terkenal,
harga, promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyak jenis pilihan
4
sesuai kebutuhan dan gaya hidup yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan judul “Analisis Atribut-atribut
yang Menentukan Konsumen dalam Pembelian Laptop” memiliki beberapa
tujuan yang ingin dicapai:
1. Untuk mengetahui karakteristik pembeli dan pengguna laptop merek
Acer.
2. Untuk mengetahui manakah dari atribut-atribut berikut yaitu: merek
terkenal, harga, promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyak
pilihan jenis sesuai kebutuhan, dan gaya hidup, yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop merek Acer.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan saran kepada
perusahaan yang bersangkutan sehingga dapat lebih memperhatikan
atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam pembelian.
2. Bagi Universitas
Menambah koleksi karya ilmiah dan diharapkan mampu untuk membantu
memajukan kualitas akademik universitas.
5
3. Bagi Peneliti
Sebagai sarana bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang telah didapat
selama kuliah sekaligus memperoleh gambaran mengenai penerapan ilmu
tersebut di lapangan.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Bab ini berisikan tentang teori-teori yang mendasari dan
mendukung penelitian ini.
BAB III : Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, subyek dan objek penelitian, variabel penelitian,
populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, teknik
pengumpulan data, pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menjelaskan tentang gambaran perusahaan secara umum
dan produk yang diteliti.
BAB V : Analisis Data
Bab ini membahas mengenai analisis serta pengujian terhadap
jawaban responden dari kuesioner yang dibagikan dan hasil data
yang diperoleh dalam penelitian.
6
BAB VI : Saran dan Kesimpulan
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang
penulis ajukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak
yang bersangkutan.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan
membantu konsumen dalam penciptaan nilai ekonomi. Pemasaran merupakan
sebuah faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan
kebutuhan konsumen. Pemasar harus dapat menafsirkan kebutuhan-kebutuhan
konsumen dan mengkombinasikannya dengan data pasar, seperti lokasi
konsumen, jumlah dan kesukaan mereka.
Beberapa ahli mengemukakan definisi tentang pemasaran yang
kelihatannya agak berbeda meskipun intinya sama. Perbedaan ini disebabkan
karena mereka meninjau pemasaran dari segi yang berbeda-beda. Pengertian
pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah suatu proses sosial dan manajerial
yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan definisi
pemasaran yang dikemukakan oleh Asosiasi Pemasaran Amerika (dalam
Kotler, 2003: 10), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan
organisasi.
7
8
Jadi, pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk
menciptakan hubungan pertukaran. Tetapi, pemasaran bukanlah merupakan
suatu cara yang sederhana sekedar untuk menghasilkan penjualan saja.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berlangsung bila sekurang-kurangnya satu
pihak mempertimbangkan sasaran dan sarana untuk memperoleh tanggapan
yang diharapkan dari pihak lain pada suatu pertukaran yang potensial.
Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat,
jangka waktu dan komposisi permintaan dalam suatu cara sehingga membantu
organisasi untuk mencapai sasarannya. Dalam rumusan ini manajemen
pemasaran berarti manajemen atas permintaan.
Menurut Kotler dan Armstrong ( 2003:16 ) manajemen pemasaran
adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sebagai sasaran demi mencapai tujuan
organisasi. Sedangkan menajemen pemasaran (Kotler, 1997:13) adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan
distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Titik berat manajemen pemasaran diletakkan pada penawaran
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk
memberi tahu, mendorong, serta melayani pasar. Jadi, manajemen pemasaran
9
dirumuskan sebagai suatu proses manajemen, yang meliputi penganalisisan,
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan
pertukaran yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau
benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan
kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun
pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan merek, harga,
promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyak pilihan jenis sesuai
dengan kebutuhan, dan gaya hidup (life style) untuk mencapai tanggapan yang
efektif disesuaikan dengan perilaku konsumen yang dipengaruhi sedemikian
rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk-produk perusahaan.
C. Konsep Pemasaran
Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan
terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/ konsumen. Seluruh kegiatan
dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk
memenuhi tujuan tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut ada pada semua bagian,
seperti bagian personalia, produksi, keuangan, riset dan pengembangan.
Konsep pemasaran menurut Stanton (dalam Swastha D.H. dan Irawan,
2005 : 10) adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan.
Penerapan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat
menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep
10
pemasaran dapat disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok (Swastha
dan Irawan, 2005 : 9), yaitu:
1. Orientasi konsumen/ pasar/ pembeli.
2. Volume penjualan yang menguntungkan.
3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam
perusahaan.
Penerapan konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan
kepada calon konsumen maupun konsumen, serta membantu memberikan
petunjuk bahwa setiap perusahaan mampu memuaskan konsumen dengan
caranya masing-masing.
D. Pengertian Produk
Pengertian produk menurut Kotler dan Armstrong (2003 : 8) adalah:
segala yang bisa ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan. Banyak penjual membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan
ke produk spesifik yang mereka tawarkan dan bukan ke manfaat yang
ditawarkan oleh produk-produk tersebut. Mereka memandang diri mereka
sebagai penyedia solusi bagi suatu kebutuhan. Produk dapat dibedakan
menjadi beberapa tingkat (Kotler dan Armstrong, 2003 : 341) :
1. Produk inti (core product), merupakan manfaat inti yang ditampilkan oleh
suatu produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta
keinginannya.
2. Produk aktual (actual product), berbagai produk yang yang telah
dikombinasikan secara cermat sehingga mampu memberikan manfaat
11
intinya yaitu cara yang mudah dan berkualitas tinggi untuk menangkap
kejadian-kejadian penting dalam hidup.
3. Produk yang diperluas (augmented product), mencakup berbagai
tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh konsumen dari produk inti
dan aktual yang dibelinya.
E. Atribut Produk
Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting
oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian
(Tjiptono, 1997 : 103). Atribut produk meliputi: merek, kemasan, jaminan
(garansi), pelayanan, dan sebagainya.
1. Merek
Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/ lambang, desain, warna,
gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat
memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Pada
dasarnya suatu merek juga merupakan janji penjual untuk secara konsisten
menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada para
pembeli. Merek digunakan untuk beberapa tujuan (Tjiptono, 1997 : 104)
yaitu:
a. Identitas, yang bermafaat dalam diferensiasi atau membedakan produk
suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.
b. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.
12
c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan
kualitas, serta prestasi kepada konsumen.
d. Untuk mengendalikan pasar.
Merek memegang peranan penting dalam pemasaran. Ada perbedaan yang
cukup besar antara produk dan merek. Produk hanyalah sesuatu yang
dihasilkan oleh pabrik sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli oleh
konsumen. Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin
disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan
(Tjiptono, 1997 : 106 ) yaitu:
a. Merek harus khas atau unik
b. Merek harus mengambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan
pemakaiannya.
c. Merek harus mengambarkan kualitas produk.
d. Merek harus mudah diucapkan, dikenali, dan diingat.
e. Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara dan dalam
bahasa lain.
f. Merek harus dapat menyesuaikan diri (adaptable) dengan produk-
produk baru yang mungkin ditambahkan ke dalam lini produk.
2. Kemasan
Kemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan
perancangan dan pembuatan wadah (contener) atau pembungkus
(wrapper) untuk suatu produk. Tujuan penggunaan kemasan (Tjiptono,
1997 : 106), yaitu:
13
a. Sebagai pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan,
kehilangan, berkurangnya kadar/ isi, dan sebagainya.
b. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating),
misalnya isi produk tersebut tidak tumpah, sebagai alat pemegang,
mudah menyemprotkannya (seperti: obat nyamuk, parfum) dan lain-
lain.
c. Bermanfaat dalam pemakaian ulang produk (reusable), misalnya diisi
kembali (refill) atau untuk wadah lain.
d. Memberikan daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik, warna,
bentuk, muapun desainnya.
e. Sebagai identitas (image) produk, misalnya berkesan kokoh/ awet,
lembut atau mewah.
f. Distribusi (shipping), misalnya mudah disusun, dihitung dan ditangani.
g. Informasi (labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian dan kualitas.
h. Sebagai cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi
dan daur ulang.
Pemberian kemasan pada suatu produk bisa memberikan tiga manfaat
utama (Tjiptono, 1997:106), yaitu:
a. Manfaat komunikasi
Manfaat utama kemasan adalah sebagai media pengungkapan
informasi produk kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi cara
menggunakan produk, komposisi produk, dan informasi khusus (efek
samping, frekuensi pemakaian yang optimal, dan sebagainya).
14
Informasi lainnya berupa segel atau simbol bahwa produk tersebut
halal dan telah lulus pengujian/ disyahkan oleh instansi pemerintah
yang berwenang.
b. Manfaat fungsional
Kemasan sering memastikan peranan fungsional yang penting, seperti
memberikan kemudahan, perlindungan dan penyimpanan. Contohnya
pasta gigi Colgate mengubah kemasannya menjadi pump dispensers
untuk memudahkan penggunaannya.
c. Manfaat perseptual
Kemasan juga bermanfaat dalam menanamkan persepsi tertentu dalam
benak konsumen. Air mineral seperti Aqua diberi kemasan yang
berwarna biru muda untuk memberikan persepsi bahwa produknya
segar dan sehat.
3. Pemberian label (Labeling)
Labeling berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari
suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.
Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula
merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk. Dengan
demikian, ada hubungan erat antara labeling, packaging, dan branding.
Secara garis besar terdapat tiga macam label (Tjiptono, 1997:107), yaitu:
a. Brand label, yaitu nama merek yang diberikan pada produk atau
dicantumkan pada kemasan.
15
b. Descriptive label, yaitu label yang memberikan informasi obyektif
mengenai penggunaan, kontruksi/ pembuatan, perawatan/ perhatian
dan kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang
berhubungan dengan produk.
c. Grade label, yaitu label yang mengidentifikasikan penilaian kualitas
produk (product’s judged quality) dengan suatu huruf, angka, atau
kata.
4. Layanan pelengkap (Supplementary Services)
Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan, baik
itu jasa sebagai produk inti (jasa murni) maupun jasa sebagai pelengkap.
Produk inti umunya sangat bervariasi antara tipe bisnis yang satu dengan
tipe yang lain, tetapi layanan pelengkapnya memiliki kesamaan. Layanan
pelengkap diklasifikasikan menjadi delapan kelompok (Tjiptono,
1997:107), yaitu:
a. Informasi, misalnya jalan/ arah menuju tempat produsen, jadwal atau
skedul penyampaian produk/ jasa, harga, instruksi mengenai cara
menggunakan produk inti atau layanan pelengkap, peringatan
(warnings), kondisi penjualan/ layanan, pemberitahuan adanya
perubahan, dokumentasi, konfirmasi reservasi, rekapitulasi rekening,
tanda terima dan tiket.
b. Konsultasi, seperti pemberian saran, auditing, konseling pribadi, dan
konsultasi manajemen/ teknis.
16
c. Order taking, meliputi aplikasi/ keanggotaan di klub atau program
tertentu; jasa, langganan; jasa berbasis kualifikasi (misalnya perguruan
tinggi), order entry, dan reservasi (tempat duduk, meja , ruang.
d. Hospitality, di antaranya sambutan, foot and beverages, toilet dan
kamar kecil, perlengkapan kamar mandi, fasilitas menunggu (majalah,
hiburan, koran, ruang tunggu), transportasi, dan sekuriti.
e. Caretaking, terdiri dari perhatian dan perlindungan atas barang milik
pelanggan yang mereka bawa (parkir kendaraan roda dua dan roda
empat; penanganan bagasi; titipan tas; dan lain-lain), serta perhatian
dan perlindungan atas barang yang dibeli pelanggan (pengemasan,
transportasi, pengantaran, instalasi, pembersihan, inspeksi dan
diagnosis, pemeliharaan preventif, reparasi an inovasi).
f. Exceptions, meliputi permintaan khusus sebelum penyampaian produk,
menangani komplain/ pujian/ saran, pemecahan masalah (jaminan atau
garansi atas kegagalan pemakaian produk; kesulitan yang muncul dari
pemakaian produk; kesulitan yang disebabkan kegagalan produk,
termaksud masalah dengan staf atau pelanggan lainnya), dan restitusi
(pengembalian uang, kompensasi, dan sebagainya).
g. Billing, meliputi laporan rekening periodik, faktur untuk transaksi
individual, laporan verbal mengenai jumlah rekening, mesin yang
memperlihatkan jumalah rekening, dan self-billing.
17
h. Pembayaran, berupa swalayan oleh pelanggan, pelanggan berinteraksi
dengan personil perusahaan yang menerima pembayaran, pengurangan
otomatis atas rekening nasabah, serta kontrol dan verifikasi.
5. Jaminan (garansi)
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya
kepada konsumen, di mana para konsumen akan diberi ganti rugi apabila
produk ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau
dijanjikan (Tjiptono, 1997 : 108). Jaminan bisa meliputi kualitas produk,
reparasi, ganti rugi (uang dikembali atau produk ditukar), dan sebagainya.
Jaminan tersebut ada yang bersifat tertulis dan ada pula yang tidak tertulis.
Dewasa ini jaminan seringkali dimanfaatkan sebagai aspek promosi,
terutama pada produk-produk tahan lama.
F. Harga
Dalam teori ekonomi, harga, nilai dan faedah merupakan istilah-istilah
yang saling berhubungan. Faedah adalah atribut suatu barang yang dapat
memuaskan kebutuhan. Sedangkan nilai adalah ungkapan secara kuantitatif
tentang kekuatan barang untuk dapat menarik barang lain dalam pertukaran.
Tetapi perekonomian kita bukanlah barter, maka untuk mengadakan
pertukaran atau untuk mengukur nilai suatu barang kita menggunakan uang,
dan istilah yang dipakai adalah harga. Jadi, harga adalah nilai yang dinyatakan
dalam rupiah.
Biasanya seorang penjual menetapkan harga berdasarkan suatu
kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain serta keuntungan
18
yang memuaskan. Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang
kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelayanannya (Swastha, 2002:149).
Konsep yang lain menunjukkan apabila harga sebuah barang yang
dibeli oleh konsumen dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka dapat
dikatakan bahwa penjualan total perusahaan akan berada pada tingkat yang
memuaskan, diukur dalam nilai rupiah, sehingga dapat menciptakan
langganan. Pada umumnya penjual mempunyai beberapa tujuan dalam
penetapan harga produknya (Swastha, 2002 : 152), yaitu:
1. Mendapatkan laba maksimum.
2. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian
pada penjualan bersih.
3. Mencegah atau mengurangi persaingan.
4. Mempertahankan atau memperbaiki market share.
Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi konsumen.
Orang sering memilih harga yang lebih tinggi di antara dua barang karena
mereka melihat adanya perbedaan. Apabila harga lebih tinggi, orang
cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik.
Konsumen juga sering pula menggunakan harga sebagai kriteria utama
dalam menentukan nilainya. Barang dengan harga tinggi biasanya dianggap
superior dan barang yang mempunyai harga rendah dianggap inferior (rendah
tingkatannya). Tetapi barang-barang yang sifatnya homogen seperti bensin,
tidaklah demikian. Ada kenyataan bahwa harga yang sesuai dengan keinginan
19
konsumen belum tentu sama untuk jangka waktu lama. Kadang-kadang
konsumen lebih menonjolkan “kesan” daripada harga itu sendiri. Barang
sejenis yang berharga murah justru dapat tidak dibeli oleh konsumen.
Bilamana tujuan penetapan harga sudah ditentukan, maka manajemen dapat
mengalihkan perhatian pada prosedur penentuan harga barang atau jasa yang
ditawarkan. Tidak semua perusahaan menggunakan prosedur yang sama.
Prosedur penentuan harga yang dipakai (Swastha, 2002 : 150) meliputi:
1. Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut
2. Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan
3. Menentukan market share yang dapat diharapkan
4. Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar
5. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan
6. Memilih harga tertentu.
G. Promosi
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua-arah
antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran.
Sedangkan promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah
yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Jadi, promosi merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam
manajemen pemasaran, dan sering dikatakan sebagai “proses berlanjut”. Ini
disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya dari perusahaan.
20
Promotional mix didefinisikan oleh Stanton (dalam Swastha,
2002:238) adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel
periklanan, personal selling, dan alat promosi lain, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Manajemen tidak
dapat terlepas dari berbagai macam faktor yang mempengaruhinya dalam
menentukan kombinasi yang terbaik dari variabel-variabel promotional mix.
Faktor-faktor tersebut (Swastha, 2002 : 240) antara lain:
1. Jumlah dana yang digunakan untuk promosi
Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan
lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai
sumber dana lebih terbatas. Dari beberapa variabel promotional mix yang
ada, pada umumnya personal selling merupakan kegiatan yang
memerlukan dana yang paling besar dalam penggunaannya dibandingkan
dengan yang lain.
2. Sifat pasar
Ada beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix
meliputi:
a. Luas pasar secara geografis
Perusahaan yang hanya mempunyai pasar lokal sering mengadakan
kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki
pasar nasional atau internasional. Bagi perusahaan yang mempunyai
pasar lokal mungkin sudah cukup menggunakan personal selling saja,
21
tetapi bagi perusahaan yang mempunyai pasr nasional paling tidak
harus menggunakan periklanan.
b. Konsentrasi pasar
Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang
dilakukan oleh perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah
pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda, dan konsentrasi
secara nasional. Perusahaan yang hanya memusatkan penjualannya
pada satu kelompok pembeli saja, maka penggunaan alat promosinya
akan berbeda dengan perusahaan yang menjual pada semua kelompok
pembeli.
c. Macam-macam pembeli
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi
oleh sasaran atau obyek dalam kampanye penjualannya (pembeli
industri, konsumen rumah tangga atau perantara pedagang).
d. Jenis produk
Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi
juga oleh jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang
industri. Untuk barang konvenien biasanya perusahaan menggunakan
periklanan, hal ini disebabkan karena barang-barang konvenien
didistribusikan secara luas, tidak terlalu memerlukan demonstrasi atau
penerangan.
22
Penggolangan barang menurut tujuan pemakaian, dibedakan menjadi
dua golongan (Tjiptono, 1997:97) yaitu:
1) Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk
dikonsumsikan. Barang konsumsi dibedakan menjadi tiga
golongan, yaitu:
a) Barang konvenien
Barang konvenien (convenience goods) adalah barang yang
mudah dipakai, membelinya dapat disembang tempat dan pada
setiap waktu. Misalnya: rokok, sabun, shampo, pepsodent.
b) Barang shopping
Barang shopping (shopping goods) yaitu barang yang harus
dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus
dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan
membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan, dan
sebagainya. Termasuk ke dalam golongan barang shopping ini
antara lain: tekstil, perabot rumah tangga, dan sebagainya.
c) Barang spesial
Barang spesial (speciality goods) adalah barang yang
mempunyai ciri khas, dan hanya dapat dibeli ditempat tertentu
saja. Dalam hal ini, pembeli yang ingin memperolehnya harus
mengeluarkan pengorbanan istimewa. Contoh: barang antik di
23
toko seni tertentu, pakaian wanita di rumah mode tertentu, dan
sebagainya.
2) Barang industri
Barang industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses
lagi atau untuk kepentingan dalam industri. Jadi, pembeli barang
industri adalah perusahaan, lembaga, atau organisasi.
e. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang.
Strategi yang akan diambil untuk mempromosikan barang-barang
dipengaruhi oleh tahap-tahap siklus kehidupan barang tersebut. Pada
tahap perkenalan, penjual harus mendorong untuk meningkatkan
primary demand (permintaan untuk satu macam produk) lebih dulu,
dan bukannya selective demand (permintaan untuk produk dengan
merek tertentu). Jadi, perusahaan harus menjual kepada pembeli
dengan mempromosikan produk tersebut secara umum sebelum
mempromosikan satu merek tertentu.
H. Pengertian Laptop
Apabila digolongkan berdasarkan penempatannya, komputer terbagi
menjadi 3 kategori, yakni desktop, laptop, dan palmtop. Komputer
dikategorikan desktop, karena jelas penempatannya di atas meja kerja,
sedangkan Laptop dengan awalan kata “lap” yang berarti pangkuan, yang
mempunyai pengertian komputer yang bisa dipangku, dan Palmtop dengan
awalan kata “palm” yang berarti genggaman, artinya komputer yang bisa
digenggam. Laptop juga terkenal dengan istilah notebook/ powerbook,
24
merupakan komputer portable (kecil dan dapat dibawa kemana-mana dengan
mudah) yang terintegrasi pada sebuah casing (Warjana, 2007:11).
Berat dari laptop tersebut beragam antara satu dengan yang lain,
namun berkisar 1–6 kilogram tergantung dari ukuran, bahan dan spesifikasi.
Sumber listrik berasal dari baterai yang dapat diisi ulang atau menggunakan
A/ C adaptor untuk menyalakannya.
Laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop, bahkan
komponen yang terdapat di dalamnya adalah sama, hanya ukurannya
diperkecil, lebih ringan, tidak panas dan hemat listrik. Di samping itu
kebanyakan laptop menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display),
berukuran 10 – 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu,
keyboard yang terdapat pada laptop juga dilengkapi dengan touchpad/
trackpad yang berfungsi sebagai penggerak kursor mouse, atau dengan cara
lain yaitu memasang mouse tambahan melalui soket USB.
Dengan ukuran yang lebih kecil, hemat listrik dan kemampuan-
kemampuan lain, maka harga laptop relatif lebih mahal, tergantung pada
merek dan spesifikasi pemakaian. Perbedaan istilah notebook dan laptop lebih
disebabkan oleh pergesaran makna dari palmtop menjadi laptop yang
notabone berpengaruh pada penempatan posisi pemakaian komputer itu
sendiri, intinya kedua istilah ini memiliki persamaan sebagai mini komputer.
25
I. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah suatu hal yang sulit untuk diperkirakan oleh
perusahaan sebagai pemasar, karena perilaku konsumen dapat berubah-
ubah.
Ada beberapa pengertian atau definisi perilaku konsumen menurut
pendapat para ahli dalam buku mereka masing-masing. Berikut ini adalah
perkembangan definisi perilaku konsumen dari beberapa ahli sebagai
berikut ( Husein, 2003:11) :
John C. Mowen dan Michael Minor
“Perilaku konsumen adalah suatu studi tentang unit pembelian
dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan
pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide”.
Engel, Blackwell, dan Miniard, mendefinisikan perilaku
konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsikan, dan menghabiskan, termasuk
proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Dalam menentukan kepuasan pembelian suatu produk biasanya
perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor (Kotler dan
Armstrong, 1997:144) sebagai berikut:
26
a. Faktor budaya
Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam terhadap
perilaku. Peran budaya, sub budaya dan kelas sosial pembeli sangatlah
penting.
1) Budaya
Budaya mempunyai pengaruh paling luas dan terdalam terhadap
perilaku konsumen sehingga konsumen dapat ditentukan oleh
kebudayaan yang tercermin dalam permintaan terhadap macam-
macam barang dan jasa di pasar.
2) Sub Budaya
Merupakan kebudayaan khusus yang ada, pada satu golongan
masyarakat yang berbeda dengan golongan masyarakat lain
maupun kebudayaan seluruh masyarakat mengenai beberapa
bagian yang tidak pokok. Sub budaya terdiri dari kelompok
kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok rasional dan wilayah
goegrafis.
3) Kelas Sosial
Pada dasarnya masyarakat kita dapat dikelompokkan ke dalam
golongan yaitu:
a) Golongan atas, seperti: pengusaha-pegusaha kaya, pejabat-
pejabat tinggi.
b) Golongan menengah, seperti: karyawan instansi pemerintah,
pengusaha golongan menengah.
27
c) Golongan rendah, seperti: buruh pabrik, pegawai rendah,
pedagang kecil.
b. Faktor sosial
1) Kelompok referensi
Kelompok referensi merupakan kelompok-kelompok yang
memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap
dan perilaku seseorang.
2) Keluarga
Keluarga merupakan kelompok yang paling kecil dalam struktur
kehidupan masyarakat yang perlu diketahui karakteristik dan sifat-
sifatnya oleh perusahaan, karena keluarga dapat memberikan
pengaruh yang kuat terhadap pembeli. Anggota keluarga
merupakan kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.
3) Peran dan status
Sebuah peran terdiri dari aktivitas yang diperkirakan yang
dilakukan sesuai dengan orang lain yang ada disekelilingnya.
Setiap peranan akan mempengaruhi perilaku pembelian, maka
pemasar perlu menyadari potensi produk yang menjadi simbol dari
status.
c. Faktor pribadi
1) Usia dan tahap daur hidup
Selera dan konsumsi seseorang dipengaruhi oleh usianya dan tahap
siklus hidupnya. Seseorang akan memutuskan pembelian suatu
28
produk dengan mempertimbangkan terlebih dahulu pada faktor
usia, sehingga produk digunakan sesuai dengan usianya.
2) Pekerjaan
Pekerjaan seseorang akan menjurus kepada kebutuhan dan
keinginan tertentu akan barang dan jasa, secara umum para
pemasar dapat mempelajari apakah kelompok kerja tertentu
mempunyai perhatian diatas rata-rata terhadap produk jasa mereka.
Mereka juga dapat memilih untuk mengkhususkan dalam
pembuatan produk dan pelayanan jasa tertentu yang diperlukan
oleh kelompok tertentu.
3) Keadaan ekonomi
Lingkungan ekonomi seseorang akan sangat berpengaruh terhadap
barang dan jasa yang dipertimbangkan dan dibeli oleh mereka.
Lingkungan terdiri dari: pendapatan, tabungan, dan kekayaan.
4) Pribadi dan konsep diri
Konsep diri dan kepribadian setiap orang berbeda sehingga
pandangan yang diberikan terhadap suatu hal akan berbeda pula.
Hal tersebut dapat digunakan dalam segmentasi pasar, periklanan,
pembungkusan, personal selling, pengembangan produk dan
penyaluran.
5) Gaya hidup
Gaya hidup mencoba untuk mengembangkan suatu pola bereaksi
dan berinteraksi seseorang di dunia. Seorang pemasar dapat
29
mencari hubungan di antara suatu produk atau merek dengan
kelompok gaya hidup tertentu untuk mempersiapkan strategi
pemasaran yang cocok dengan produk yang dihasilkan.
d. Faktor psikologis
1) Motivasi
Motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dan keinginan
individu yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh
kepuasaan. Dengan mengetahui motif tersebut dapat dijadikan
sebagai dasar pada program promosi perusahaan, khususnya
periklanan.
2) Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses seseorang dalam memilih,
mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu
gambaran tentang suatu perusahaan.
3) Belajar
Proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen merupakan suatu
proses belajar. Maka sebelum melakukan proses pembelian,
konsumen akan mempelajari sesuatu terlebih dahulu.
4) Kenyataan dan sikap
Kenyataan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang
tentang suatu hal, dan sikap merupakan penilaian kognitif
seseorang terhadap suatu produk.
30
3. Proses Pengambilan Keputusan
Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan
dalam pembelian konsumen. Proses pengambilan keputusan merupakan
pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari beberapa tahap. Ada
beberapa tahap dalam proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen
yaitu (Kotler, 1997 : 170) :
Gambar 1. Proses Keputusan Pembelian
a. Menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen
Penganalisisan kebutuhan dan keinginan konsumen ini ditujukan
terutama untuk mengetahui adanya kebutuhan dan keinginan
konsumen yang belum terpenuhi atau terpuaskan. Jika kebutuhan dan
keinginan tersebut belum terpenuhi, maka konsumen akan segera
memahami adanya kebutuhan yang segera dipenuhi atau masih bisa
ditunda pemenuhannya serta kebutuhan yang sama-sama harus segera
dipenuhi.
b. Pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber
Pencarian informasi dapat aktif dan pasif, internal atau eksternal.
Penilaian sumber-sumber pembelian yang diperoleh dari berbagai
Pengenalan
kebutuhan
Pencarian
informasi
Penilaian
alternatif
Keputusan
pembelian
Perilaku salah
pembelian
31
informasi berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang
tersedia untuk membeli.
c. Penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian
Tahap ini meliputi dua kegiatan, menetapkan tujuan pembelian dan
menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian
berdasarkan tujuan pembeliannya.
Setelah tujuan pembelian ditetapkan, konsumen perlu mengidentifikasi
alternatif-alternatif pembeliannya. Mengidentifikasikan alternatif
pembelian tersebut tidak dapat terpisah dari pengaruh sumber-sumber
yang dimiliki (waktu, uang dan informasi) maupun risiko keliru dalam
pemilihan.
d. Keputusan pembelian
Keputusan untuk membeli dalam hal ini merupakan proses dalam
pembelian yang nyata. Konsumen harus mengambil keputusan untuk
membeli atau tidak membeli. Bila konsumen memutuskan untuk
membeli, maka konsumen akan menghadapi serangkaian keputusan
yang harus diambil, yang menyangkut jenis produk, merek, penjual,
kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayaran.
e. Perilaku sesudah pembelian
Ada kemungkinan bahwa pembeli memiliki ketidaksesuaian sesudah
ia melakukan pembelian karena harganya terlalu mahal, atau mungkin
karena tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran konsumen
sebelumnya tentang produk tersebut.
32
J. Penelitian Sebelumnya
Lily Suhaily (2005) yang berjudul “Analisis Asosiasi Merek Terhadap
Kartu Telkom Flexi Trendy” studi kasus pada mahasiswa jurusan Manajemen
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Latar belakang penelitian adalah
untuk mengetahui brand association dari Flexi Trendy, di mana info tentang
brand assocation yang baik dapat memenangkan persaingan dari produk
sejenis yang mulai menjamur.
Teori yang dipakai adalah teori tentang merek dan brand association.
Jumlah sampel yang ditetapkan ada 200 mahasiswa. Alat pengumpul data
yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang dipakai untuk
menguji hipotesis adalah uji Cochran atau Q-test.
Dari hasil pengolahan data yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa
harga voucher isi ulang, tarif bicara per menit murah, dan biaya penggunaan
kartu TELKOM Flexi Trendy hemat merupakan brand association kartu
Telkom Flexi Trendy.
K. Kerangka Konseptual
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dan maksud dari
penelitian ini maka perlu dibuat membuat kerangka konseptual penelitian.
Penelitian ini termaksud penelitian kuantitatif yang menggunakan alat analisis
statistik non parametrik. Penelitian ini menguji parameter populasi, tetapi
menguji distribusi sehingga kerangka konseptual penelitian akan dijelaskan
secara deskriptif. Masalah pertama yang diidentifikasikan dalam penelitian ini
adalah tentang bagaimana identitas konsumen laptop merek Acer. Penelitian
33
ini akan mengidentifikasikan jenis kelamin, usia, uang saku, tahun pembelian,
jenis laptop.
Masalah kedua dalam penelitian ini adalah atribut-atribut apa saja
yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer. Ada
sembilan atribut laptop merek Acer yang akan dipilih oleh responden. Setelah
data terkumpul kemudian diolah dengan alat bantu SPSS sehingga akhirnya
tinggal tersisa beberapa atribut yang menjadi penentu dalam pembelian laptop
merek Acer.
Gambar 2. Kerangka Konseptual
Atribut-atribut yang diduga
sebagai penentu dalam
pembelian laptop merek Acer
1. Merek terkenal
2. Harga
3. Promosi
4. Fasilitas
5. Spesifikasi
6. Ukuran
7. Garansi
8. Banyak pilihan jenis sesuaikebutuhan
9. Gaya hidup
Atribut-atribut yang
menentukan konsumen
dalam pembelian
laptop merek Acer
1. ....?....
2. ….?....
3. ….?....
4. ….?....
34
L. Hipotesis
Hipotesis ini merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah. Hipotesis akan diuji kebenarannya dengan menggunakan alat analisis
yang sesuai dengan permasalahannya, sehingga dari hasil pengujian tersebut
akan diperoleh jawaban sebenarnya. Penulis merumuskan hipotesis sebagai
berikut: Salah satu atau lebih atribut-atribut dari laptop merek Acer yaitu:
merek terkenal, harga, promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyak
pilihan jenis sesuai kebutuhan, gaya hidup, merupakan atribut yang
menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah survei. Pengertian
penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut (Sugiyono, 2000 : 7).
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
Yogyakarta.
C. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2008.
D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang
berada dikampus I Mrican Yogyakarta yang membeli dan menggunakan
laptop merek Acer.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah atribut-atribut dari laptop merek Acer
yaitu: merek terkenal, harga, promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran,
banyak pilihan jenis sesuai kebutuhan dan gaya hidup (lefe style).
35
36
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini didasarkan pada:
1. Data primer.
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari
individu atau perorangan, seperti hasil dari pengisian kuesioner atau hasil
dari wawancara. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari
responden yang berkaitan dengan atribut-atribut yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop merek Acer.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain (Husein, 1998:42). Data sekunder
dalam penelitian ini adalah bersumber dari koran, majalah dan internet.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara menyalin data yang ada di koran, majalah dan internet.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan
mengumpulkan data dengan cara mencatat, membaca, dan mempelajari
hal-hal yang berhubungan dengan obyek penelitian.
2. Kuesioner
Kuesioner yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
membuat sejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden
37
untuk memperoleh sejumlah jawaban. Dalam penelitian ini, kuesioner
digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan atribut-atribut
yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer dan
diukur dengan menggunakan Skala Guttman. Skala ini terdiri dari 2
kategori jawaban yaitu “ya” dan “tidak”. Bobot nilai diperoleh
berdasarkan tanggapan responden terhadap pertanyaan kuesioner. Berikut
ini merupakan bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban:
Jawaban “Ya” mendapat nilai 1
Jawaban “Tidak” mendapat nilai 0
G. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian adalah:
1. Konsumen adalah orang yang menggunakan atau memakai dan membeli
laptop merek Acer.
2. Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat/ nilai dari orang, objek/
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000:32).
Variabel dalam penelitian ini adalah atribut-atribut yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop merek Acer. Variabel tersebut adalah:
1. Merek terkenal
Merek yang sudah terkenal yaitu sebuah nama/ istilah dari suatu
produk yang kualitasnya dijamin bagus dan banyak konsumen yang
berminat pada produk tersebut.
38
2. Harga
Harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan seseorang kepada
produsen atas pembelian suatu barang.
3. Promosi
Promosi merupakan suatu rancangan kegiatan yang dibuat untuk
mendorong pembelian suatu produk/jasa tertentu yang lebih besar oleh
konsumen.
4. Fasilitas
Fasilitas merupakan barang tambahan yang merupakan daya tarik
dalam memilih suatu produk dimana fasilitas sebagai barang
pelengkap dan keunggulan dari suatu produk ( Contoh: Bag atau tas,
kabel AC adaptor, buku panduan, dan lain-lainnya ).
5. Spesifikasi
Spesifikasi merupakan level atau tingkatan dari suatu produk ( Contoh:
Pentium, Celleron, Intel Core 2 Duo, Intel Pentium Dual-Core
Processor, dan lain-lainnya ).
6. Ukuran
Ukuran merupakan besar-kecil, ringan-beratnya laptop yang
ditawarkan oleh produsen kepada konsumen, agar konsumen menjadi
tertarik untuk membeli produk tersebut. Semakin kecil layar LCDnya,
maka semakin kecil pula ukuran laptopnya ( Contoh: Bobotnya rata-
rata 2 – 2.5 kg dan layar LCDnya sekitar 8 – 17 inchi ).
39
7. Garansi
Garansi adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas
produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti
rugi apabila produk ternyata tidak berfungsi sebagaimana yang
diharapkan atau dijanjikan.
8. Banyak pilihan jenis sesuai kebutuhan
Pada produk tersebut, banyak pilihan jenis sehingga konsumen dapat
memilih produk dengan pilihan jenis mana yang cocok dengan
keinginan atau kebutuhan konsumen.
9. Gaya hidup
Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang di dunia yang
diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.
H. Populasi Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi dalam
penelitian ini tidak terbatas karena jumlah mahasiswa yang membeli dan
menggunakan laptop merek Acer tidak diketahui. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Kampus I Mrican Yogyakarta yang membeli dan menggunakan laptop
merek Acer.
2. Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data
sebenarnya dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini sampel yang
diambil adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican
40
Yogyakarta yang membeli dan menggunakan laptop merek Acer sebanyak
100 responden.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dan
purposive sampling. Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan (Sugiyono, 1999 : 77), dan purposive sampling
adalah teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara membagikan kuesioner
kepada responden (mahasiswa Universitas Sanata Dharma, kampus I
Mrican) yang sudah memenuhi kriteria/ pertimbangan tertentu, yaitu:
responden yang wajib mengisi kuesioner ini adalah responden yang
membeli dan menggunakan laptop merek Acer (kepunyaannya sendiri).
I. Uji Validitas dan Realibiltas
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Adapun instrumen pengumpulan data yang baik harus memiliki 2 kriteria
penting yaitu:
1. Uji validitas
Validitas yaitu suatu alat pengukur yang menunjukkan seberapa jauh suatu
alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsi
ukurannya dengan menggunakan korelasi (Product Moment).
Rumus:
2222 yynxxn
yxxynrxy
41
Keterangan: x = nilai jawaban masing-masing butir per item
y = total butir dari jawaban responden
n = jumlah responden
rxy = Korelasi
rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikasi
5%. Jika rxy > rtabel maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur
dapat dikatakan valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan reliabel
atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas menggunakan one
shot atau pengukuran sekali saja. Pengukuran kehandalan butir pertanyaan
dengan menyebarkan kuesioner pada responden, kemudian hasil skornya
diukur korelasinya antara skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama
dengan bantuan komputer program SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha
( ). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60.
42
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Presentase
Teknik analisis data ini digunakan untuk mengetahui/ menjawab tentang
karakteristik responden antara lain: jenis kelamin, usia dan uang saku/
pendapatan. Rumus analisis presentase adalah sebagai berikut:
N
nxP
Dimana: P = jumlah persentase
nx = jumlah yang akan dianalisis
N = jumlah total
2. Cochran Q–Test
Analisis data ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang
menentukan responden dalam pembelian laptop merek Acer. Rumus
Cochran Q–Test adalah:
2
221
ii
jj
RRk
CCkkQ
Dimana:
k = jumlah variabel
Cj = total respon pada j variabel ( kolom )
Ri = total respon pada i pengamatan ( baris )
j = merek, harga, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyaknya
pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan, dan gaya hidup.
i = 100 responden yang membeli dan menggunakan laptop merek
Acer.
43
Dengan data yang ada, selanjutnya perhitungan statistic menggunakan
rumus Cochran Q–Test. Bunyi H0 dan Ha sebagai berikut:
H0 : kemungkinan jawaban “ya” sama untuk semua atribut-atribut
laptop merek Acer.
Ha : kemungkinan jawaban “ya” berbeda untuk semua atribut-atribut
laptop merek Acer.
Atribut-atribut yang ada diuji dengan menggunakan Cochran Q–Test
secara bertahap yaitu: langkah pertama dengan menguji semua atribut,
bila hasil perhitungan menolak H0 maka langkah selanjutnya adalah
menghilangkan nilai Cj terendah kemudian kembali melakukan
perhitungan statistik dengan Cochran Q-Test. Bila hasil perhitungan
tersebut masih menolak H0 maka langkah selanjutnya adalah dengan
menghilangkan nilai Cj terendah yang kedua, kemudian kembali
dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan rumus Cochran Q-
Test. Langkah tersebut harus dilakukan sampai pada perhitungan statistik
memperoleh hasil menerima H0 dan dapat disimpulkan atribut-atribut apa
saja yang menentukan pembelian laptop merek Acer bagi konsumen.
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Acer
Acer didirikan pada tahun 1976, Acer kini berada pada jajaran 5
produsen PC teratas. Pada tahun 2000 Acer mengarahkan operasi
perusahaannya untuk memfokuskan sumber dayanya pada pengembangan
solusi-solusi berteknologi tinggi yang ramah penggunaan. Keputusan untuk
mendukung penjualan produknya melalui kegiatan-kegiatan marketing yang
spesifik dan menggunakan saluran-saluran distribusi dengan sangat baik, telah
membawa Acer pada pencapaian hasil yang luar biasa baik di seluruh dunia
(www.shopacer.ac.id ).
1. Misi
Misi jangka panjang Acer adalah memutuskan hambatan antara
manusia dan teknologi. Komitmen kami untuk mengembangkan produk-
produk yang mudah digunakan dan bisa diandalkan yang memenuhi
kebutuhan konsumen telah membuat kami pada penciptaan “Empowerity
Technology” kami yang unik, yang didesain untuk memastikan konsumen
kami menerima keuntungan penuh dari setiap terobosan teknologi.
Pemberdayaan melalui hardware (perangkat keras), software (perangkat
lunak) dan pelayanan merupakan janji Acer ( www.shopacer.ac.id ).
44
45
2. Sejarah Perusahaan Acer
a. Tahap I (1976 – 1986) : Pengkormesilan Teknologi Microprocesso.
Pada tahap 10 tahun pertama pengembangannya, Acer menetapkan
sebuah “corporate culture” berdasarkan pada keyakinan kuat para
pendirinya terhadap “kebaikan manusia”. Keyakinan ini diwujudkan
pada penawaran stok kepada seluruh karyawan selama tahap ini,
perusahaan memberikan kontribusi secara signifikan kepada
kepopuleran komputer di Taiwan (www.shopacer.ac.id).
b. Tahap II (1987 – 1995) : Mendirikan merek unggul dan menuju
pasar dunia.
Pada tahun 1987, Multitech secara formal dikenal dengan nama Acer
untuk menciptakan nama dagang yang kuat. Selama tahap 10 tahun
kedua dari pengembangan ini, Acer bertumbuh secara ekstensif dan
berkembang baik secara strategis maupun geografis. Perusahaan ini
pun tumbuh dan berada pada jajaran 8 merek PC terbesar di dunia
(www.shopacer.ac.id).
c. Tahap III (1996 – 2000) : Penawaran teknologi baru bagi siapa saja,
dimana saja.
Selama perayaan hari jadi yang ke-20, tahap pernyataan ketiga pun
diluncurkan, mencakup tujuan-tujuan dasar dari inovasi teknologi dan
simplifikasi penggunaan. Prioritas utama ditetapkan pada pemberian
teknologi terbaru, paling terjangkau bagi keuntungan konsumen di
seluruh dunia ( www.shopacer.ac.id ).
46
d. Tahap IV (2000 – seterusnya) : Perubahan dari perakitan menuju
pelayanan.
Sejak berdirinya perusahaan pada tahun 1976, Acer telah berkembang
dari sebuah perusahaan manufaktur menjadi sebuah merek komputer
yang diakui dunia, yang memasarkan produk dan jasa teknologi
informasi kelas dunia (www.shopacer.ac.id).
e. Saat ini
Acer adalah pemimpin region EMEA pada sektor notebook,
memegang 18% saham pasar pada kuarter 1 2005. menetapkan
kepemimpinannya pada pasar notebook EMEA, Acer menempati
peringkat pertama pada 13 negara : Italia, Spanyol, Belanda, Swiss,
Republik Ceko, Rusia, Portugal, Belgia, Denmark, Polandia, Hungaria,
dan Republik Slovakia.
Rangkaian produk Acer mencakup PC notebook dan desktop, server
dan sistem penyimpanan, monitor, perangkat peripteral, perangkat
digital, LCD TV dan solusi e-business untuk bisnis, pemerintah,
pendidikan, dan pengguna rumah tangga. Acer memperkerjakan 5400
orang diseluruh dunia dan telah menciptakan jaringan pelayanan dan
penjualan terkorsolidasi di lebih dari 100 negara. Pendapatan mencapai
7 milliar dolar AS pada tahun 2004 (www.shopacer.ac.id).
47
B. Universitas Sanata Dharma
1. Sejarah Universitas Sanata Dharma
a. PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)
Ide untuk mendirikan perguruan tinggi pendidikan guru (PTPG) oleh
Prof. Moh. Yamin, S.H. (Mentri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam
katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim
disingkat S. J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1,
antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Brito) di Yogyakarta yang
dikelola oleh Pater H. Loeff, S. J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan
Loyola) di Semarang yang dikelola oleh Pater W. J. Van Der Meulen,
S. J. dan Pater H. Bastiaanse, S. J. dengan Dukungan dari
Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang
waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus
menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi
dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan
diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada
awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa
Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar Misi Serikat
Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S. J. menjadi Dekan
PT PG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan Nama
“Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, . J. yang waktu
itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan
48
Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma”
sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang
sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan
itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia)
(www.usd.ac.id).
b. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini
Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang
perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada
bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan
Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari
Universitas Kalolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini
Sanata Dharma berhasil memperoleh status “disamakan” dengan
negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei
1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari
Universitas Katolik Indonesia, secara de Facto FKIP Sanata Dharma
berdiri sendiri (www.usd.ac.id).
c. IKIP Sanata Dharma (1965 – 1993)
Untuk mengatasi kehancuran antara bagian dari Universitas Katolik
Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata
Dharma sebagai sebuah instusi pendidikan, FKIP Sanata Dharma
berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP
No.237 / B – Swt / U / 1965. surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal
49
1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya
Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya
pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk
jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS,
dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan
selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru
Sekolah Dasar).
d. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai
dengan SK Mendikbud No. 46/D / O / 1993, FKIP Sanata Dharma
dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal
dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap
dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi
dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setalah
berkembang menjadi Universitas, Sanata Dharma untuk memperluas
muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan
pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru.
Universitas Sanata Dharma memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program
Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program
Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal yang berkembang di
Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai
50
aspek, baik sarana fisik (gedung, laboratorium, perpustakaan, dan
fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen,
biro/ lembaga/ pusat/ serta unit pendukung), peningkatan mutu
akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat
(www.usd.ac.id).
2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma
a. Visi
USD didirikan oleh Ordo Serikat Yesus (S. J.) provinsi Indonesia
Indonesia bersama para imam dan awam Katolik untuk berpartisipasi
dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat manusia melalui
perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang
diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara objektif dan akademis
dan pengembangan kaum muda yang didasarkan pada nilai
kebangsaan, kemanusian, dan spiritualitas Ignatian, yaitu menjadi
manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian pribadi
(cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat
dialogis (www.usd.ac.id).
b. Misi
USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan
perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusian, lembaga kritis
masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis,
lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi
intelektual, moral, emosional, dan spiritual mahasiswa secara terpadu,
51
lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis,
dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan
layanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga
kependidikan secara professional (www.usd.ac.id).
3. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdasarkan putra-putri
bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai
humanistik yang berdasarkan nilai-nilai yang universal dan cita-cita
kemanusian sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga
memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan
integritas kepribadian yang tinggi (www.usd.ac.id).
4. Fakultas dan Program Studi di lingkungan Universitas Sanata Dharma
a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
dan Daerah, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Akuntansi,
Pendidikan Sejarah, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika,
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Agama Katolik,
Bimbingan dan Konseling.
b. Fakultas Sastra
Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Ilmu Sejarah.
c. Fakultas Ekonomi
Akuntasi, Manajemen.
52
d. Fakultas Sains dan Teknologi
Fisika, Matematika, Ilmu Komputer, Teknik Mesin, Teknik
Elektro, Teknik Informatika, Mekatronika.
e. Fakultas Psikologi
Psikologi.
f. Fakultas Farmasi
Farmasi, Profesi Apoteker.
g. Fakultas Teologi
Teologi.
5. Nama-nama Rektor Universitas Sanata Dharma
1. Prof. Dr. N. Drijarkara, S.J. (1955 – 1967)
2. Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)
3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)
4. Drs. F. X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)
5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)
7. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 – 2006)
8. Dr. Ir Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc (2006–sekarang).
53
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan
penelitian serta pembahasannya. Penelitan ini dilakukan untuk
mengidentifikasi mana saja dari atribut-atribut (merek terkenal, harga,
promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyak pilihan jenis sesuai
kebutuhan, gaya hidup) yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop
merek Acer.
Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner yang
dibagikan kepada konsumen yang membeli dan menggunakan laptop merek
Acer (responden), kemudian diidentifikasi atribut-atribut mana saja yang
sesuai dengan pendapatnya.
A. Statisitik Deskriptif
Statistik deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran atau
deskripsi mengenai karakteristik responden, yaitu tentang jenis kelamin, usia,
pekerjaan, pendapatan dan lain-lain. Karakteristik responden dapat dilihat
pada tabel hasil dari pengolahan SPSS 12.0. Penulis akan menyajikan
karakteristik responden dalam bentuk distribusi skor/frekuensi sebagai
berikut:
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa responden yang membeli dan
menggunakan laptop merek Acer lebih banyak laki-laki dibanding
53
54
perempuan. Responden laki-laki berjumlah 63 orang (63%), sedangkan
responden perempuan berjumlah 37 orang (37%). Distribusi responden
dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase(%)
Laki-lakiPerempuanTotal
6337100
63.037.0100
Sumber : Penelitian lapangan pada kuesioner nomor 1 (karakteristik
konsumen), diolah 2008.
2. Berdasarkan Usia
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kategori usia 20–22 tahun adalah
kategori usia responden yang paling banyak membeli dan menggunakan
laptop merek Acer. Responden yang berusia 17–19 tahun berjumlah 18
orang (18%). Responden yang berusia 20–22 tahun berjumlah 57 orang
(57%). Responden yang berusia 23–24 tahun berjumlah 28 orang (28%).
Responden yang berusia >25 tahun tidak ada responden. Distribusi
responden dapat dilihat pada Tabel 5.2
Tabel 5.2Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Golongan Usia Frekuensi Persentase (%)17-19 th20-22 th23-25 th> 25 thTotal
185428-
100
18.054.028.0
-100
Sumber : Penelitian lapangan pada kuesioner nomor 2 (karakteristikkonsumen), diolah 2008.
55
3. Berdasarkan Uang Saku
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kategori uang saku Rp 500.000–Rp
1.000.000 merupakan kategori uang saku yang paling banyak dipilih oleh
responden yang membeli dan menggunakan laptop merek Acer.
Responden dengan uang saku lebih kecil dari Rp 500.000 berjumlah 19
orang (19%). Respoden dengan uang saku Rp 501.000 - Rp 1.000.000
berjumlah 46 orang (46%). Responden dengan uang saku Rp 1.001.000-
Rp 1.500.000 berjumlah 23 orang (23%). Responden dengan uang saku
lebih besar dari Rp 1.500.000 berjumlah 12 orang (12%). Distribusi
responden dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3Distribusi Uang Saku
Uang sakuFrekuensi
Persentase(%)
Lebih kecil dari Rp 500.000Antara Rp 501.000-Rp 1000.000Antara Rp 1.001.000-Rp 1.500.000Lebih besar dari Rp 1.500.000Total
19462312100
19.046.023.012.0100
Sumber : Penelitian lapangan pada kuesioner nomor 3 (karakteristik
konsumen), diolah 2008.
4. Berdasarkan Tahun Pembelian dan Penggunaan
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pada tahun 2007 banyak responden
yang membeli dan menggunakan laptop merek Acer. Responden dengan
tahun pembelian dan penggunaan pada tahun 2004 berjumlah 3 orang
(3%). Responden dengan tahun pembelian dan penggunaan pada tahun
2005 berjumlah 11 orang (11%). Responden dengan tahun pembelian dan
56
penggunaan pada tahun 2006 berjumlah 13 orang (13%). Responden
dengan tahun pembelian dan penggunaan pada tahun 2007 berjumlah 42
orang (42%). Responden dengan tahun pembelian dan penggunaan pada
tahun 2008 berjumlah 31 orang (31%). Distribusi responden dapat dilihat
Tabel 5.4.
Tabel 5.4Distribusi Tahun Pembelian dan Penggunaan
Tahun pembelian dan penggunaanFrekuensi
Persentase(%)
Tahun 2004Tahun 2005Tahun 2006Tahun 2007Tahun 2008Total
311134231100
3.011.013.042.031.0100
Sumber : Penelitian lapangan pada kuesioner nomor 4 (karakteristik
konsumen), diolah 2008.
5. Berdasarkan Jenis Laptop yang digunakan
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kategori jenis laptop Acer Aspire
merupakan kategori jenis laptop yang banyak diminati oleh responden.
Responden dengan jenis laptop Acer Aspire berjumlah 47 orang (47%).
Respoden dengan jenis laptop Acer Aspire One berjumlah 41 orang
(41%). Responden dengan jenis laptop Acer Ferrari berjumlah 9 orang
(9%). Responden dengan jenis laptop Acer TravelMate berjumlah 3 orang
(3%). Distribusi responden dapat dilihat pada Tabel 5.5.
57
Tabel 5.5Distribusi Jenis Laptop
Uang sakuFrekuensi
Persentase(%)
Laptop Acer AspireLaptop Acer Aspire OneLaptop Acer FerrariLaptop Acer TravelMateTotal
474193
100
47.041.09.03.0100
Sumber : Penelitian lapangan pada kuesioner nomor 5 (karakteristik
konsumen), diolah 2008.
B. Analisis Instrumen
Untuk menguji validitas dan reliabilitas, peneliti membagikan 100
kuesioner untuk diisi. Seluruh hasil jawaban responden yang didapat diolah
dengan SPSS 12.0 untuk memudahkan pengolahan, peneliti menggunakan
suatu kata singkat yang mewakili pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner.
Hasil pengolahan data uji validitas dan uji reliabilitas akan dibahas sebagai
berikut :
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Setelah diolah dengan SPSS 12.0 didapat hasil yang disajikan
pada Tabel 5.6.
58
Tabel 5.6Hasil Uji Validitas
No Variable Correted item-Total
correlation
R tabel
(0.05)
Keterangan
1 Merek 0.367 0.239 Valid
2 Harganya terjangkau 0.336 0.239 Valid
3 Promosi 0.752 0.239 Valid
4 Fasilitas 0.393 0.239 Valid
5 Spesifikasi 0.393 0.239 Valid
6 Ukuran 0.657 0.239 Valid
7 Garansi 0.713 0.239 Valid
8 Banyak pilihan jenis sesuai
dengan kebutuhan
0.414 0.239 Valid
9 Gaya hidup ( life style) 0.812 0.239 Valid
Sumber : data primer yang diolah tahun 2008.
Untuk mengetahui apakah pertanyaan tentang laptop valid, dilakukan
pengujian dengan analisis validitas yaitu dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n
adalah jumlah sampel. Dari Tabel 5.6 dapat dilihat perbandingan antara r
hitung dengan r tabel, r tabel bernilai 0.239 berasal dari tabel r sebesar 5%
(0.05) dan N berjumlah 28 yang berasal dari (df)=30-2. Jika antara jumlah
r hitung lebih besar daripada r tabel, maka butir pertanyaan dianggap
valid. Dari hasil output SPSS 12.0, 9 pertanyaan yang disiapkan semuanya
dinyatakan valid, karena jumlah r hitung atribut produk lebih besar dari
nilai r tabel 0.239.
59
2. Uji Reliabilitas
Butir pertanyaan dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Data yang digunakan
untuk menguji reliabilitas sama dengan data untuk pengujian validitas
(lihat tabel 5.7). Hasil pengolahan dari SPSS 12.0 memberikan fasilitas
untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (a), suatu
variabel dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha (a) > 0.60. Hasilnya
disajikan dalam Tabel 5.7.
Tabel 5.7Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach'sAlpha
Cronbach's AlphaBased on
Standardized Items N of Items
.719 .711 9
Sumber : data primer yang diolah tahun 2008
C. Analisis Data Kuantitatif
1. Uji Cochran
Untuk mengetahui mana saja atribut-atribut yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop digunakan uji Cochran. Dalam
penelitian ini terdapat sembilan atribut yang diduga menjadi penentu
dalam pembelian laptop. Untuk mencari atribut yang akan menjadi
penentu dalam pembelian laptop, data yang diperoleh (terlampir) diolah
dengan uji Cochran pada SPSS 12.0. Peneliti mengalami enam langkah
pengolahan sehingga tersisa empat atribut yang menjadi penentu dalam
pembelian laptop.
60
a. Langkah pertama
Langkah pertama adalah pengujian 9 atribut laptop merek Acer yaitu
merek, harganya terjangkau, promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran,
garansi, banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan, dan gaya
hidup (life style). Pengujian statistik dilakukan dengan cara
menggunakan X2 tabel (df = k–1 dan α = 0.05) derajat bebas (df) k–1=
9–1=8. X2 tabel diperoleh sebesar 15.507, hasil dari pengolahan
tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8 Tabel 5.9Frekuensi (langkah ke-1) Tes statistik
Sumber: data primer yang diolah tahun 2008
Dalam tabel test statistik perhitungan menggunakan SPSS 12.0 nilai Q
adalah 138.667. Karena nilai Q lebih besar dari pada X2 tabel dan hasil
pengolahan data menunjukan Asymp. Sig bernilai 0 yang berarti
kemungkinan jawaban ya adalah berbeda untuk seluruh atribut-atribut
yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer.
Maka proses Cochran dilanjutkan dengan cara menghilangkan salah
ValueNo Variabel0 1
1 Merek 16 842 Harga 18 823 Promosi 49 514 Fasilitas 7 935 Spesifikasi 6 946 Ukuran 43 577 Garansi 30 708 Banyaknya pilihan
sesuai dengan jeniskebutuhan
12 88
9 Gaya hidup (life style) 47 53
N 100Cochran’s Q 138.667Df 8Asymp. Sig. .000
61
satu atribut produk yang mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu
atribut promosi. Penghilangan atribut ini akan terus dilakukan sampai
Asymp. Sig. (Asymtotic Significante) lebih dari 0.05 atau nilai Cochran
Q lebih besar dari X2.
b. Langkah kedua
Langkah kedua adalah menghilangkan salah satu atribut produk yang
mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut promosi. Proses
Cochran selanjutnya yaitu menguji 8 atribut laptop merek Acer yaitu
merek, harga, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyaknya pilihan
sesuai dengan kebutuhan, dan gaya hidup (life style) dengan
menggunakan X2 tabel (df = k–1 dan α = 0.05) derajat (df) k–1=8–
1=7. X2 tabel diperoleh sebesar 14.067, hasil dari pengolahan tersebut
dapat dilihat pada Tabel 5.10 dan Tabel 5.11.
Tabel 5.10 Tabel 5.11Frekuensi (langkah ke-2) Tes statistik
Sumber: data diprimer yang diolah tahun 2008
ValueNo Variabel0 1
1 Merek 16 842 Harga 18 823 Fasilitas 7 934 Spesifikasi 6 945 Ukuran 43 576 Garansi 30 707 Banyaknya pilihan jenis
sesuai dengankebutuhan
12 88
8 Gaya hidup (life style) 47 53
N 100Cochran's Q 109.506(a)Df 7Asymp. Sig. .000
62
Dalam tabel test statistik perhitungan menggunakan SPSS 12.0
nilai Q adalah 109.506. Karena nilai Q lebih besar dari pada X2
tabel dan hasil pengolahan data menunjukkan Asymp. Sig bernilai
0 yang berarti kemungkinan jawaban ya adalah berbeda untuk
seluruh atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer. Maka proses Cochran dilanjutkan
dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang
mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut gaya hidup.
c. Langkah ketiga
Langkah ketiga adalah menghilangkan salah satu atribut produk
yang mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut gaya hidup
(life style) . Proses Cochran selanjutnya yaitu menguji 7 atribut
laptop merek Acer yaitu merek, harga, fasilitas, spesifikasi,
ukuran, garansi, dan banyaknya pilihan sesuai dengan kebutuhan
dengan menggunakan X2 tabel (df = k–1 dan α = 0.05) derajat (df)
k–1= 7–1=6. X2 tabel diperoleh sebesar 12.592, hasil dari
pengolahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.12 dan Tabel 5.13.
63
Tabel 5.12 Tabel 5.13Frekuensi (langkah ke-3) Tes statistik (langkah ke-3)
Sumber: data primer yang diolah tahun 2008
Dalam tabel test statistik perhitungan menggunakan SPSS 12.0
nilai Q adalah 74.571. Karena nilai Q lebih besar dari pada X2 tabel
dan hasil pengolahan data menunjukkan Asymp. Sig bernilai 0
yang berarti kemungkinan jawaban ya adalah berbeda untuk
seluruh atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer. Maka proses Cochran dilanjutkan
dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang
mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut ukuran.
d. Langkah keempat
Langkah keempat adalah menghilangkan salah satu atribut produk
yang mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut ukuran.
Proses Cochran selanjutnya yaitu menguji 6 atribut laptop merek
Acer yaitu merek, harga, fasilitas, spesifikasi, garansi, dan
banyaknya pilihan sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan
X2 tabel (df = k–1 dan α = 0.05) derajat (df) k–1=6–1=5. X2 tabel
N 100Cochran's Q 74.571(a)Df 6Asymp. Sig. .000
ValueNo Variabel0 1
1 Merek 16 842 Harga 18 823 Fasilitas 7 934 Spesifikasi 6 945 Ukuran 43 576 Garansi 30 707 Banyaknya pilihan
jenis sesuai dengankebutuhan
12 88
64
diperoleh sebesar 11.071, hasil dari pengolahan tersebut dapat
dilihat pada Tabel 5.14 dan Tabel 5.15.
Tabel 5.14 Tabel 5.15Frekuensi (langkah ke-4) Tes statistik
Sumber: data primer yang diolah tahun 2008
Dalam tabel test statistik perhitungan menggunakan SPSS 12.0
nilai Q adalah 32.493. Karena nilai Q lebih besar dari pada X2 tabel
dan hasil pengolahan data menunjukkan Asymp. Sig bernilai 0
yang berarti kemungkinan jawaban ya adalah berbeda untuk
seluruh atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer. Maka proses Cochran dilanjutkan
dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang
mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut garansi.
e. Langkah kelima
Langkah kelima adalah menghilangkan salah satu atribut produk
yang mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut garansi.
Proses Cochran selanjutnya yaitu menguji 5 atribut laptop merek
Acer yaitu merek, harga, fasilitas, spesifikasi, dan banyaknya
pilihan sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan X2 tabel
N 100Cochran's Q 32.493(a)Df 5Asymp. Sig. .000
ValueNo Variabel0 1
1 Merek 16 842 Harga 18 823 Fasilitas 7 934 Spesifikasi 6 945 Garansi 30 706 Banyaknya pilihan
jenis sesuai dengankebutuhan
12 88
65
(df = k–1 dan α = 0.05) derajat (df) k–1=5–1=4. X2 tabel diperoleh
sebesar 9.488, hasil dari pengolahan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 5.16 dan Tabel 5.17.
Tabel 5.16 Tabel 5.17Frekuensi (langkah ke-5) Tes statistik
Sumber: data primer yang diolah tahun 2008
Dalam tabel test statistik perhitungan menggunakan SPSS 12.0
nilai Q adalah 10.743. Karena nilai Q lebih besar dari pada X2 tabel
dan hasil pengolahan data menunjukkan Asymp. Sig bernilai 0.030
yang berarti kemungkinan jawaban ya adalah berbeda untuk
seluruh atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer. Maka proses Cochran dilanjutkan
dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang
mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut harga.
f. Langkah keenam
Langkah keenam adalah menghilangkan salah satu atribut produk
yang mempunyai jawaban ya (1) terkecil yaitu atribut harga. Proses
Cochran selanjutnya yaitu menguji 5 atribut laptop merek Acer
yaitu merek, fasilitas, spesifikasi, dan banyaknya pilihan sesuai
N 100Cochran's Q 10.743(a)Df 4Asymp. Sig. .030
ValueNo Variabel0 1
1 Merek 16 842 Harga 18 823 Fasilitas 7 934 Spesifikasi 6 945 Banyaknya pilihan
jenis sesuai dengankebutuhan
12 88
66
dengan kebutuhan dengan menggunakan X2 tabel (df = k–1 dan α =
0.05) derajat (df) k–1=4–1=3. X2 tabel diperoleh sebesar 7.815,
hasil dari pengolahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.16 dan
Tabel 5.17.
Tabel 5.18 Tabel 5.19Frekuensi (langkah ke-6) Tes statistik
Sumber: data primer diolah tahun 2008
Dari tabel perhitungan test statistik menunjukkan bahwa nilai Q
adalah sebesar 7.544. karena nilai Q lebih kecil dari X2 tabel
(7.815) dan hasil pengolahan data menunjukkan Asymp. Sig lebih
besar dari 0.05 yang bernilai 0.056 yang berarti kemungkinan
jawaban ya (1) sama untuk keempat atribut merek, fasilitas,
spesifikasi, dan banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan
yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer
maka proses Cochran dihentikan.
N 100Cochran's Q 7.544(a)Df 3Asymp. Sig. .056
ValueNo Variabel0 1
1 Merek 16 842 Fasilitas 7 933 Spesifikasi 6 944 Banyaknya pilihan
jenis sesuai dengankebutuhan
12 88
67
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogjakarta, penulis dapat
melakukan pembahasan dari analisis data dengan menggunakan metode
Cochran Q-test sebagai berikut:
1. Ada 4 atribut yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek
Acer yaitu:
a) Merek
Merek merupakan atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer karena kualitas dari laptop merek Acer
sudah terjamin bagus sehingga konsumen dapat membedakan laptop
merek Acer dengan merek laptop yang lain.
b) Fasilitas
Fasilitas merupakan atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer karena fasilitas yang diberikan
bermanfaat bagi konsumen sehingga konsumen menjadi tertarik untuk
membeli produk tersebut.
c) Spesifikasi
Spesifikasi merupakan atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer karena spesifikasi yang ditawarkan oleh
perusahaan laptop merek Acer beragam sehingga konsumen dapat
menyesuaikan dengan kebutuhannya.
68
d) Banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan
Banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan merupakan atribut
yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop karena jenis
laptop yang ditawarkan beragam sehingga konsumen dapat
menyesuaikan kebutuhan, keinginan, dan uang sakunya untuk membeli
laptop.
2. Atribut-atribut yang bukan sebagai penentu konsumen dalam pembelian
laptop merek Acer, yaitu:
a) Harga
Harga bukan merupakan salah satu atribut yang menentukan konsumen
dalam pembelian laptop karena harga laptop yang ditawarkan
terjangkau bagi konsumen yang dilihat dari uang saku konsumen.
b) Promosi
Promosi bukan merupakan salah satu atribut yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop karena konsumen percaya terhadap
kualitas/ mutu dari laptop merek Acer sehingga konsumen tidak lagi
memperhatikan promosi laptop.
c) Ukuran
Ukuran bukan merupakan salah satu atribut yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop karena ukuran laptop pada
umumnya sama, sehingga konsumen tidak terlalu memikirkan ukuran
laptop.
69
d) Garansi
Garansi bukan merupakan salah satu atribut yang menentukan
konsumen dalam pembelian laptop karena semua jenis laptop
memberikan garansi yang sama sehingga konsumen tidak terlalu
memikirkan garansi laptop.
e) Gaya hidup (life style)
Gaya hidup (life style) bukan merupakan salah satu atribut yang
menentukan konsumen dalam pembelian laptop karena sekarang ini,
laptop bukanlah barang mewah yang bisa dibawa kemana-mana
melainkan laptop merupakan barang kebutuhan yang harus terpenuhi.
70
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini membahas tentang atribut-atribut dari suatu produk dan
bertujuan untuk mengidentifikasi mana saja yang menjadi atribut-atribut yang
menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer. Penelitian
dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada konsumen sebagai sumber
data primer. Gambaran umum perusahaan menggunakan data sekunder
dengan mewawancarai pemilik perusahaan. Data sekunder hanya berupa
informasi untuk mengetahui gambaran perusahaan. Data primer diolah
dengan SPSS 12.0, setelah diolah penelitian diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Karakteristik responden laptop merek Acer adalah:
Responden yang membeli dan menggunakan laptop merek Acer lebih
banyak laki-laki yang usianya antara 20-22 tahun dengan uang saku
berkisar antara Rp 501.000- Rp 1.000.000. Responden yang membeli dan
menggunakan laptop merek Acer terbanyak di tahun 2007 dan jenis laptop
Acer Aspire yang banyak diminati/ disukai oleh responden.
2. Setelah dilakukan analisis untuk mengetahui atribut-atribut yang
menentukan kosumen dalam pembelian laptop merek Acer, dapat
disimpulkan bahwa ada 4 atribut yang menentukan konsumen dalam
pembelian laptop merek Acer yaitu:
70
71
a. Merek
Laptop merek Acer memiliki kualitas produk yang terjamin bagus
sehingga konsumen tertarik membelinya.
b. Fasilitas
Laptop merek Acer memberikan fasilitas yang bermanfaat atau
berguna bagi konsumen sehingga konsumen tertarik membeli laptop
merek Acer.
c. Spesifikasi
Laptop merek Acer menawarkan berbagai macam spesifikasi laptop
yang beragam sehingga konsumen lebih memilih laptop merek Acer.
d. Banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan
Laptop merek Acer menawarkan berbagai macam jenis laptop sesuai
dengan kebutuhan konsumen sehingga konsumen dapat menyesuaikan
kebutuhan konsumen dengan jenis laptop yang ditawarkan oleh
perusahaan laptop merek Acer.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan penulis bagi pihak perusahaan dan juga bagi pihak
peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari kesembilan atribut
laptop merek Acer hanya empat atribut yang dapat menentukan konsumen
dalam pembelian laptop yaitu: merek, fasilitas, spesifikasi, dan banyaknya
72
pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan, sedangkan atribut lain (harga,
promosi, ukuran, garansi, dan gaya hidup/ life style) tidak dapat
menentukan konsumen dalam pembelian laptop. Maka sebaiknya
perusahaan Acer tetap mempertahankan keempat atribut (merek, fasilitas,
spesifikasi, dan banyaknya pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan) dan
menciptakan/ memproduksi laptop dengan jenis laptop yang baru (berbeda
dengan jenis laptop sebelumnya). Contohnya yaitu memproduksi/
menciptakan laptop baru yang dikhususkan untuk anak-anak atau
dikhususkan untuk perempuan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini hanya terbatas pada sembilan atribut saja (merek, harga,
promosi, fasilitas, spesifikasi, ukuran, garansi, banyaknya pilihan jenis
sesuai dengan kebutuhan, dan gaya hidup/ life style) dan hanya empat
atribut yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop. Sehingga
disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menambah atau
menggunakan atribut lain yang lebih tepat untuk menjelaskan atribut-
atribut yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop merek Acer,
contohnya: warna laptop, kemasaannya, service center, purna jualnya.
c. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan keterbatasan yang peneliti lakukan dalam penelitian
ini, yaitu:
1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti
dalam hal waktu dan pengetahuan. Disamping itu penulis belum
73
mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal
pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan
skripsi ini jauh dari sempurna.
2. Mengingat alat pencarian data primer menggunakan kuesioner, maka
penulis tidak dapat mendeteksi kebenaran data yang diperoleh. Ada
kemungkinan responden memberikan jawaban yang tidak jujur sesuai
dengan fakta yang ada.
74
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Umar. 1998. Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta: PT. Rajawali Persada.
. 2003. Metode Riset: Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta : GhaliaIndonesia.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,Implementasi, dan Kontrol (ahli bahasa : Hendra Teguh dan RonnyAntonius Rusti). Jilid 1. Jakarta : CV. Intermedia.
. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,Implementasi, dan Kontro (ahli bahasa : Hendra Teguh dan RonnyAntonius Rusti). Jilid 2. Jakarta : Prenhallindo.
. 2003. Manajemen Pemasaran (ahli bahasa : Benyamin Molan).Edisi 11; Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
. 2005. Manajemen Pemasaran (ahli bahasa: Benyamin Molan).Edisi 11; Jilid 1. Jakarta : Indeks.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong . 1997. Prinsip-prinsip Pemasaran (ahlibahasa : Imam Nurmawan). Jakarta : Erlangga.
. 2003. Dasar-dasar Pemasaran (ahlibahasa: Alexsander Sindoro). Edisi 9; Jilid 1. Jakarta : PT Indeks.
Sugiono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.
Suhaily, Lily. (2005). ”Analisis Asosiasi Merek Terhadap Kartu Telkom Flexi
Trendy” : Jurnal Manajemen Volume 2 No. 1 (November).
Swastha, Basu DH dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern.Yogyakarta : Liberty Offset.
Swastha, Basu. 2002. Azas-azas Marketing. Edisi 3. Yogyakarta : Liberty.
74
75
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Trihendradi, Cornelius. 2004. Memecahkan Kasus Statistik dengan SPSS 12.Yogyakarta: Andi.
Uyanto, S Stanislaus. 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Edisi Kedua.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Warjana dan Abdul Razaq. 2007. Tutorial Praktis Menggunakan danMengoptimalkan Laptop. Surabaya : Indah.
www.acer.com
www.google.com
www.shopecar.co.uk
www.usd.ac.id
LAMPIRAN
Lam : Berkas Yogyakarta, …..………..2008Hal : Kuesioner
KepadaYth Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudaridi tempat
Dengan hormat,Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah, saya:
Nama : Margareta. E. M. GanwarinNIM : 042214135Status : Mahasiswi
Pada kesempatan ini, saya memohon kepada Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari untuksejenak meluangkan waktu, memberikan pendapat dan tanggapan mengenaiatribut-atribut yang menentukan konsumen dalm pembelian laptop denganmenjawab pernyataan yang saya ajukan seperti yang terlampir dalam kuesionerini.
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah semata-mata untuk tujuanilmiah (sebagai bahan penulisan skripsi) yang merupakan syarat akhir untukmemperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi Prodi ManajemenUniversitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Keterangan yang bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari berikan merupakan bantuan yangtak ternilai harganya bagi penyelesaian serta tercapainya maksud dan tujuanpeneliti ini.Atas kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari dalam menjawab kuesioner ini sayaucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Margareta. E. M. Ganwarin
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MENENTUKAN
KONSUMEN DALAM PEMBELIAN LAPTOP
Studi Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma di kampus I Mrican
Yogyakarta yang Membeli dan Menggunakan Laptop Merek Acer
Kuesioner
A. Karakteristik Responden
Berilah tanda silang ( X ) pada pernyataan-pernyataan berikut ini:
1. Jenis kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
2. Usia anda saat ini
a. 17-19 tahun
b. 20-22 tahun
c. 23-25 tahun
d. > 25 tahun
3. Berapa uang saku anda per bulan :
a. Lebih kecil dari Rp 500.000
b. Antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000
c. Antara Rp 1.001.000 – Rp 1.500.000
d. Lebih besar dari Rp 1.500.000
4. Sejak kapan anda membeli dan menggunakan laptop
a. Tahun 2004
b. Tahun 2005
c. Tahun 2006
d. Tahun 2007
e. Tahun 2008
5. Jenis laptop Acer yang anda gunakan saat ini (boleh lebih dari satu):
a. Laptop Acer Aspire
b. Laptop Acer Aspire One
c. Laptop Acer Ferrari
d. Laptop TravelMate
B. Atribut-atribut yang menentukan konsumen dalam pembelian laptop
Berikan tanda cek list ( √ ) pada kolom pernyataan yang telah tersedia
mengenai atribut-atribut yang menentukan anda dalam pembelian laptop Acer.
1. Anda membeli laptop karena mereknya sudah terkenal
Ya
Tidak
2. Anda membeli laptop karena harganya terjangkau
Ya
Tidak
3. Anda membeli laptop karena promosinya menarik
Ya
Tidak
4. Anda membeli laptop karena kelengkapan fasilitas
Ya
Tidak
5. Anda membeli laptop karena banyak pilihan spesifikasinya
Ya
Tidak
6. Anda membeli laptop karena banyak keragaman variasi ukurannya
Ya
Tidak
7. Anda membeli laptop karena masa garansinya sesuai dengan perjanjian
Ya
Tidak
8. Anda membeli laptop karena banyak pilihan jenis sesuai dengan kebutuhan
Ya
Tidak
9. Anda membeli laptop karena ingin mengikuti gaya hidup (life style)
Ya
Tidak
DATA RESPONDEN
NAMA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 TOTAL
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
2 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
5 1 1 0 1 1 0 1 1 1 7
6 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
7 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
10 1 0 0 1 1 1 1 1 0 6
11 1 0 0 1 1 1 1 1 0 6
12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
13 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
16 1 0 0 1 1 0 0 1 0 4
17 1 0 0 1 1 0 0 1 0 4
18 1 1 0 1 1 1 0 0 1 6
19 0 1 0 1 1 0 0 1 0 4
20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
22 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
23 0 1 0 1 1 0 0 0 0 3
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
25 1 1 0 1 1 0 1 0 0 5
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
29 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
32 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
33 0 1 0 1 1 0 1 1 0 5
34 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
35 1 1 0 1 1 0 1 1 1 7
36 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7
37 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
38 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3
39 1 1 1 1 1 0 0 1 0 6
40 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
41 1 1 1 1 1 0 1 0 0 6
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
43 1 1 1 1 1 0 0 1 0 6
44 0 1 0 1 1 0 1 1 0 5
45 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
46 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
48 1 1 0 1 1 0 1 1 1 7
49 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
50 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3
51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
52 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
53 1 0 0 1 1 1 1 1 0 6
54 1 0 0 1 1 1 1 1 0 6
55 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
56 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
57 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8
58 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
59 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5
60 1 0 0 1 1 0 0 1 0 4
61 1 1 0 1 1 1 0 0 1 6
62 0 1 0 1 1 0 0 1 0 4
63 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8
64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
65 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
66 0 1 0 1 1 0 0 0 0 3
67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
68 1 1 0 1 1 0 1 0 0 5
69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
72 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7
73 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8
74 0 1 1 1 0 0 1 1 0 5
75 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6
76 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4
77 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
78 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
79 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7
80 0 1 1 1 1 0 1 1 0 6
81 0 1 0 1 1 1 0 1 0 5
82 1 1 0 1 1 1 0 1 1 7
83 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7
84 0 0 0 1 1 0 1 1 0 4
85 1 0 1 1 1 0 0 0 0 4
86 1 0 1 1 1 0 1 0 1 6
87 1 1 1 1 1 1 1 1 0 7
88 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6
89 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7
90 1 1 0 1 1 1 1 0 1 7
91 1 1 1 0 1 1 0 1 0 6
92 1 1 1 1 1 0 1 1 0 7
93 0 1 0 1 1 0 1 1 1 6
94 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6
95 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6
96 1 0 1 1 1 1 0 1 0 6
97 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
98 1 0 0 1 1 1 0 1 1 6
99 1 1 0 0 1 1 0 1 1 6
100 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6
Tabel X2
Tarif signifikansidk 50% 30% 20% 10% 5% 1%12345
678910
1112131415
1617181920
2122232425
2627282930
0,4550,1392,3663,3574,351
5,3486,3467,3448,3439,342
10,34111,34012,34013,33214,339
15,33816,33717,33818,33819,337
20,33721,33722,33723,33724,337
25,33626,33627,33628,33629,336
1,0742,4083,6654,8786,064
7,2318,3839,52410,65611,781
12,89914,01115,1916,22217,322
18,41819,51120,60121,68922,775
23,85824,93926,01827,09628,172
29,24630,31931,39132,46133,530
1,6423,2194,6425,9897,289
8,5589,80311,03012,24213,442
14,63115,81216,98518,15119,311
20,46521,61522,76023,90025,038
26,17127,30128,42929,55330,675
31,79532,91234,02735,13936,250
2,7063,6056,2517,7799,236
10,64512,01713,36214,68415,987
17,27518,54919,81221,06422,307
23,54224,78526,02827,27128,514
29,61530,81332,00733,19434,382
35,56336,74137,91639,08740,256
3,4815,5917,8159,48811,070
12,59214,01715,50716,91918,307
19,67521,02622,36823,68524,996
26,29627,58728,86930,14431,410
32,67133,92435,17235,41537,652
38,88540,11341,33742,55743,775
6,6359,21011,34113,27715,086
16,81218,47520,09021,66623,209
24,72526,21727,68829,14130,578
32,00033,40934,80536,19137,566
38,93240,28941,63842,98044,314
45,64246,96348,27849,58850,892
Tabel r
1 tail 0.01 0.05 0.15 0.312345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243
0.9850.8810.7760.6950.6340.5860.5480.5160.4890.4650.4450.4270.4110.3970.3840.3730.3620.3520.3430.3350.3270.3200.3130.3070.3010.2950.2900.2850.2800.2750.2710.2680.2640.2610.2570.2530.2500.2460.2430.2390.2370.2350.233
0.9290.7700.6630.5900.5360.4950.4620.4340.4110.3920.3750.3600.3460.3340.3230.3100.3050.2860.2890.2820.2750.2960.2630.2580.2530.2480.2440.2390.2350.2310.2280.2250.2220.2190.2160.2130.2100.2070.2040.2010.1990.1970.196
0.8140.6400.5420.4790.4330.3990.3710.3490.3300.3140.3000.2880.2770.2670.2580.2500.2430.2370.2300.2250.2190.2140.2100.2060.2010.1980.1940.1910.1870.1840.1770.1700.1630.1550.1490.1420.1350.1280.1210.1140.1130.1120.111
0.5490.4860.4040.3530.3170.2900.2700.2530.2370.2270.2160.2070.1990.1920.1860.1800.1750.1700.1650.1610.1570.1540.1500.1470.1440.1410.1390.1360.1340.1320.1300.1280.1270.1250.1230.1210.1190.1180.1160.1140.1130.1120.111
44454647484950
0.2300.2280.2260.2240.2220.2200.210
0.1910.1920.1800.1880.1870.1850.183
0.1100.1090.1080.1070.1060.1050.104
0.1100.1090.1080.1070.1060.1050.104
PROFIL RESPONDEN
Frequencies
Statistics
Jenis_kelamin
N Valid 100
Missing 0
Jenis_kelamin
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid laki-laki 63 63.0 63.0 63.0
perempuan 37 37.0 37.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Usia
N Valid 100
Missing 0
Usia
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 17-19 18 18.0 18.0 18.0
20-22 54 54.0 54.0 72.0
23-25 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Uang_saku
N Valid 100
Missing 0
Uang_saku
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid > Rp 500.000 19 19.0 19.0 19.0
Rp 500.000-Rp1.000.000 46 46.0 46.0 65.0
Rp 1.001.000-Rp1.500.000 23 23.0 23.0 88.0
< Rp 1.500.000 12 12.0 12.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Tahun_pemakai dan pembeli
N Valid 100
Missing 0
Tahun_pemakai dan pembeli
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 2004 3 3.0 3.0 3.0
2005 11 11.0 11.0 14.0
2006 13 13.0 13.0 27.0
2007 42 42.0 42.0 69.0
2008 31 31.0 31.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Jenis_laptop
N Valid 100
Missing 0
Jenis_laptop
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid Laptop Acer Aspire 47 47.0 47.0 47.0
Laptop Acer AspireOne
41 41.0 41.0 88.0
Laptop Acer Ferrari 9 9.0 9.0 97.0
Laptop travelmate 3 3.0 3.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Reliability
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
.719 .711 9
Inter-Item Correlation Matrix
ITEM1ITEM
2ITEM
3ITEM
4ITEM
5ITEM
6ITEM
7ITEM
8 ITEM9
ITEM1 1.000 -.175 .000 -.073 -.073 .480 .247 .196 .109
ITEM2 -.175 1.000 .268 -.083 -.083 .000 .176 -.149 .402
ITEM3 .000 .268 1.000 .186 .186 .272 .394 .333 .761
ITEM4 -.073 -.083 .186 1.000 1.000 .227 .337 -.062 .244
ITEM5 -.073 -.083 .186 1.000 1.000 .227 .337 -.062 .244
ITEM6 .480 .000 .272 .227 .227 1.000 .354 .181 .367
ITEM7 .247 .176 .394 .337 .337 .354 1.000 .342 .398
ITEM8 .196 -.149 .333 -.062 -.062 .181 .342 1.000 .208
ITEM9 .109 .402 .761 .244 .244 .367 .398 .208 1.000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
ITEM1 6.17 3.385 .199 . .726
ITEM2 6.20 3.407 .148 . .736
ITEM3 6.53 2.533 .596 . .648
ITEM4 6.07 3.513 .309 . .713
ITEM5 6.07 3.513 .309 . .713
ITEM6 6.43 2.737 .469 . .681
ITEM7 6.27 2.754 .573 . .657
ITEM8 6.13 3.361 .271 . .714
ITEM9 6.40 2.455 .691 . .624
Correlations
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 TOTAL
ITEM1 PearsonCorrelation
1 -.175 .000 -.073 -.073 .480(**) .247 .196 .109 .367(*)
Sig. (2-tailed)
. .354 1.000 .702 .702 .007 .188 .299 .568 .046
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM2 PearsonCorrelation
-.175 1 .268 -.083 -.083 .000 .176 -.149 .402(*) .336
Sig. (2-tailed)
.354 . .152 .663 .663 1.000 .352 .432 .028 .069
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM3 PearsonCorrelation
.000 .268 1 .186 .186 .272 .394(*) .333 .761(**) .752(**)
Sig. (2-tailed)
1.000 .152 . .326 .326 .146 .031 .072 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM4 PearsonCorrelation
-.073 -.083 .186 1 1.000(**) .227 .337 -.062 .244 .393(*)
Sig. (2-tailed)
.702 .663 .326 . . .227 .069 .745 .194 .032
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM5 PearsonCorrelation
-.073 -.083 .186 1.000(**) 1 .227 .337 -.062 .244 .393(*)
Sig. (2-tailed)
.702 .663 .326 . . .227 .069 .745 .194 .032
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM6 PearsonCorrelation
.480(**) .000 .272 .227 .227 1 .354 .181 .367(*) .657(**)
Sig. (2-tailed)
.007 1.000 .146 .227 .227 . .055 .337 .046 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM7 PearsonCorrelatio
.247 .176 .394(*) .337 .337 .354 1 .342 .398(*) .713(**)
n
Sig. (2-tailed)
.188 .352 .031 .069 .069 .055 . .065 .029 .000
N30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM8 PearsonCorrelation
.196 -.149 .333 -.062 -.062 .181 .342 1 .208 .414(*)
Sig. (2-tailed)
.299 .432 .072 .745 .745 .337 .065 . .271 .023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM9 PearsonCorrelation
.109 .402(*) .761(**) .244 .244 .367(*) .398(*) .208 1 .812(**)
Sig. (2-tailed)
.568 .028 .000 .194 .194 .046 .029 .271 . .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL PearsonCorrelation
.367(*) .336 .752(**) .393(*) .393(*) .657(**) .713(**) .414(*) .812(**) 1
Sig. (2-tailed)
.046 .069 .000 .032 .032 .000 .000 .023 .000 .
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI COCHRAN
Cochran Test 1
Frequencies
Value
0 1
ITEM1 16 84ITEM2 18 82ITEM3 49 51ITEM4 7 93ITEM5 6 94ITEM6 43 57ITEM7 30 70ITEM8 12 88ITEM9 47 53
Test Statistics
N 100Cochran's Q 138.667(a)Df 8Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
Cochran Test 2
Frequencies
Value
0 1
ITEM1 16 84ITEM2 18 82ITEM4 7 93ITEM5 6 94ITEM6 43 57ITEM7 30 70ITEM8 12 88ITEM9 47 53
Test Statistics
N 100Cochran's Q 109.506(a)Df 7Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
Cochran Test 3
Frequencies
Value
0 1
ITEM1 16 84ITEM2 18 82ITEM4 7 93ITEM5 6 94ITEM6 43 57ITEM7 30 70ITEM8 12 88
Test Statistics
N 100Cochran's Q 74.571(a)Df 6Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
Cochran Test 4
Frequencies
Value
0 1
ITEM1 16 84ITEM2 18 82ITEM4 7 93ITEM5 6 94ITEM7 30 70ITEM8 12 88
Test Statistics
N 100Cochran's Q 32.493(a)Df 5Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
Cochran Test 5
Frequencies
Value
0 1
ITEM1 16 84ITEM2 18 82ITEM4 7 93ITEM5 6 94ITEM8 12 88
Test Statistics
N 100Cochran's Q 10.743(a)Df 4Asymp. Sig. .030
a 1 is treated as a success.
Cochran Test 6
Frequencies
Value
0 1
ITEM1 16 84ITEM4 7 93ITEM5 6 94ITEM8 12 88
Test Statistics
N 100Cochran's Q 7.544(a)Df 3Asymp. Sig. .056
a 1 is treated as a success.
Recommended