View
79
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Anggaran Berorientasi Pada Kinerja. Oleh Roy V. Salomo. Prinsip-Prinsip Penganggaran. 1. Demokratis Hal-hal yang berkaitan dengan Penerimaan dan Pengeluaran daerah haruslah mendapat persetujuan rakyat (wakil rakyat). 2 . Adil Pemerintah harus bersikap adil dalam - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Anggaran Berorientasi Pada Kinerja
Anggaran Berorientasi Pada Kinerja
Oleh
Roy V. Salomo
Oleh
Roy V. Salomo
Prinsip-Prinsip PenganggaranPrinsip-Prinsip Penganggaran
1. Demokratis Hal-hal yang berkaitan dengan Penerimaan dan Pengeluaran daerah haruslah mendapat persetujuan rakyat (wakil rakyat).2. Adil Pemerintah harus bersikap adil dalam mengusahakan penerimaan dan dalam membelanjakannya.
3. Transparan
Pengaturan, pelaksanaan dan pertanggung-
jawaban penerimaan dan pembelanjaanya
harus diketahui dan diperdebatkan oleh rakyat.
4. Bermoral Tinggi
Menjunjung tinggi keadilan, moral dan
kejujuran dalam pengelolaan keuangan daerah,
karena pemerintah beserta wakil rakyat
hanyalah pengelola bukan pemilik.
5. Berhati- hati
Pengelola harus berhati-hati dalam mengelola
uang negara (publik) dan tidak beresiko
tinggi.
6. AccountablePengelolaan keuangan negara/ daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada wakil rakyat dan rakyat.
7. Memenuhi kriteria ‘the 3Es’, yaitu:
Efisien, Efektif dan Ekonomis dengan
output yang terukur, dan berorientasi
pada jangka menengah dan panjang
8. Berdasarkan skala prioritas
9. Partisipatif
10. Responsif
Anggaran KinerjaAnggaran Kinerja
Berorientasi pada visi, misi, program dan hasil (policy results oriented)
Memakai result-measurements sebagai performance indicators yang disetujui bersama oleh eksekutif dan legislatif;
Menjawab mengapa sesuatu dianggarkan bukan apa yang dianggarkan;
Mengalokasikan resources pada program atau kegiatan/unit oganisasi
Performance budgeting mengkaitkan langsung antara biaya dan kinerja.
Menyediakan informasi yang memadai tentang biaya dari program yang dianggarkan.
Merupakan bagian dari strategic planning organisasi yang terkait.
Anggaran Kinerja, Rencana Strategis dan Ukuran Kinerja
Anggaran Kinerja, Rencana Strategis dan Ukuran Kinerja
Strategic Planning Budget Development
Performance monitoring Budget Implementation
Develop Ukuran kinerja
Mengembangkan target kinerja
Assesskinerja
Revise target & kinerja
Evaluation &Reporting
Leadership & Change Management
ResultsCommitments
Resource Planning
Human, Capital, IT
PerformanceManagement
Budgeting &PEM
Program &ServiceDelivery
Policy-ProgramReview
Vision
Strateg
ic Man
agem
ent
Mission Goals Objectives
EnvironmentScanning
Strategy FormulationEvaluation &
Control
EXTERNAL
SocialEnvironment
Task
Environment
Sector
Analysis
INTERNAL
Structure
Culture
Learning
Resources
Knowledge
Corebusiness
Whatresultsto attain
by whenPlan toachievethemissionand goals
Broadguidesfordecis ionmaking
Activitiesneeded toaccomplishplan
Cost ofprograms
Actual results
Strategy Implementation
Mission
Goals
Strategies
Policies
Programs
Resources
Rules
Performance
BASIC STRATEGIC PLANNING FRAMEWORK
Feedback Learning
Performance MeasurementsPerformance Measurements
Input Output Impact (resources) (services produced) (What is achieved
by producing
services)
Efficiency effectiveness
relationship relationship
Tujuan Menetapkan Output Measurement
Tujuan Menetapkan Output Measurement
Untuk dapat menghitung/memonitor:
a. Economy (biaya terendah)
b. Efektivitas (membandingkan output dan
Impact)
c. Effisiensi (membandingkan output dan
input)
Dengan mengukur input, output dan impact maka pemerintah mengetahui manfaat dana (value for money) yang dikeluarkannya. Dengan demikian tingkat pencapaian dari policy outcomes dapat dimonitor terus sehingga hasilnya diharapkan lebih baik dengan cara yang lebih effisien.
Kegunaan Ukuran Kinerja Kegunaan Ukuran Kinerja
1. Lembaga Perwakilan Rakyat (DPRD)
- Strategic planning (fungsi kebijakan)
- Alokasi dana (fungsi anggaran)
- mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang kinerja pemerintah (fungsi kontrol)
2. Top Management
- Negosiasi ketingkat yang lebih tinggi atau ke
DPRD
- Mengontrol biaya dan hasil pelayanan
- Menjadi alat peringatan dini (early warning
system) jika terdapat masalah
- Memperbaiki kebijakan untuk meningkatkan 3E
pelayanan
3. Middle Manager
- Memperbaiki effisiensi dan effektivitas
pelayanan
- Quality control
- Perencanaan taktis
- memperbaiki kinerja pegawai
4. Pegawai
- Memperbaiki prestasi kerja
- Memperbaiki motivasi kerja
- Memperbaiki kondisi kerja
- Memperbaiki insentif
5. Masyarakat
Memberikan kesempatan yang lebih besar
kepada masyarakat untuk dapat
berpartisipasi dalam penyelenggaraan
kepemerintahan (governance).
Memberikan kejelasan tentang apa yang
akan diperoleh, (dengan kualitas tertentu
dan biaya tertentu) dari Pemerintah Daerah.
Keunggulan Pengukuran KinerjaKeunggulan Pengukuran Kinerja
1. What Get Measured Gets Done
2. If you Don’t Measure Results, You Can’t
Tell Success From Failure
3. If You Can’t See Success, You Can’t
Reward It.
4. If You Can’t Reward Success, You Are
Probably Rewarding Failure.
5. If You Can’t See Success, You Can’t
Learn From It.
6. If You Can’t Recognize Failure, You
Can’t Correct It.
7. If You Can Demonstrate Results, You
Can Win Public Support
Manfaat (Manajerial) Pengukuran Kinerja
Manfaat (Manajerial) Pengukuran Kinerja
1. Membantu memperbaiki manajemen organisasi
2. Membantu proses penganggaran dan alokasi anggaran
3. Membantu untuk dapat lebih baik mengerti program yang dijalankan
4. Mudah untuk melakukan perbandingan
(benchmarking) pada program yang sama,
tetapi dengan lokasi atau unit organisasi
yang berbeda.
5. Memperbaiki kualitas program/pelayanan
6. Sebagai alat bantu dalam berkomunikasi
dengan publik, stakeholder, dan pelanggan.
7. Membantu organisasi untuk berorientasi dan
memfokuskan diri pada hasil, tidak hanya
pada input dan proses saja.
8. Merupakan bagian yang integral dari rencana
strategis.
Elemen-Elemen Strategis Dalam Membangun Performance Budgeting
Elemen-Elemen Strategis Dalam Membangun Performance Budgeting
Misi:
Misi organisasi/unit organisasi harus jelas, dan merupakan pernyataan tentang tujuan dari keseluruhan organisasi tersebut.
Sasaran:
Sasaran strategis yang akan dicapai dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, berorientasi pada hasil yang terukur, dan berisi informasi tentang hasil yang diterima masyarakat dari Pemerintah .
Elemen-Elemen Praktis Dalam Membangun Performance Budgeting
Elemen-Elemen Praktis Dalam Membangun Performance Budgeting
Program Aktivitas Target Aktivitas (ukuran kinerja):
* tuntutan pekerjaan (permintaan)
* output
* effisiensi
Membuat Program OrganisasiMembuat Program Organisasi
Program adalah sebuah kumpulan kegiatan/aktivitas
yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
Organisasi untuk mewujudkan sebuah tujuan yang
lebih besar dengan menetapkan hasil yg diinginkan
(A Program is a set of activities undertaken in
accordance with a plan of action organized to realize
one common purpose with an identifiable end result)
Pertanyaan2 Penting Untuk Membuat ProgramPertanyaan2 Penting Untuk Membuat Program1. Apa tujuannya? 2. Apa yg ingin dicapai oleh program?3. Mengapa program ada (muncul)?4. Mandat mana yg dituju?5. Faktor2 luar apa yang mempengaruhi keputusan?6. Siapa ‘stakeholders’nya?7. Apa tuntutan ‘stakeholders’?8. Kegiatan2 utama apa yg hrs dilakukan untuk
memenuhi tuntutan ‘stakeholders’?9. Apa hasil yang diinginkan?
Membuat Tujuan ProgramMembuat Tujuan Program
Pernyataan tujuan dari suatu program
mengartikulasikan alasan keberadaan suatu program (A Program Purpose Statement articulates the reason why the program exist)
Karenanya dapat dipakai membantu membuat indikator kinerja.
Karateristik ProgramKarateristik Program
Program suatu organisasi harus jelas dan dikaitkan dengan misi organisasi untuk memberikan arah pada pembuatan ukuran kinerja program.
Karenanya ia hrs merefleksikan benefit yang
direncanakan untuk diterima oleh ‘stakeholders’.
ContohContoh
Tujuan program ‘PROMISE JOB’ adalah untuk menyediakan pekerjaan dan kesempatan training bagi penerima kesejahterahan agar mereka dapat mandiri setelah mendapatkan bantuan pemerintah
Contoh Rincian Tujuan ProgramContoh Rincian Tujuan Program1. Tujuan: Program PROMISE JOB program2. Adalah untuk menyediakan: Pekerjaan dan kesempatan untuk training pelayanan/produk3. Kepada: Penerima bantuan kesejahteraan ‘stakeholders’4. Agar: dapat mandiri setelah dibantu pemerintah hasil yang direncanakan
Prinsip2 Agar Ukuran Kinerja Program BermanfaatPrinsip2 Agar Ukuran Kinerja Program Bermanfaat
1. Berorientasi pada hasil (outcome), jgn terlalu fokus pd output.
2. Konsentrasi pada hal-hal yang penting.
3. Berguna: merupakan hal yang berguna bagi kebijakan dan pengambil keputusan pada program.
4. Kuantitatif: sebaiknya diekspresikan dalam bentuk jumlah (tingkatan) atau persentase.
5. Realistis: Tetapkan ukuran yang mungkin untuk diukur.
6. Cost effective: Biaya untuk membuat ukuran kinerja tidak mahal.
7. Relevan: Secara logis dan langsung berhubungan dengan tujuan organisasi atau program.
8. Dapat di mengerti: Dapat dikomunikasikan dengan jelas dan mudah.
9. Comparable: merupakan ukuran kinerja antar waktu, standar, pada organisasi atau program yg sama.
10. Reliable: Dapat diandalkan krn dihasilkan oleh sistem yang mempunyai sistem kontrol dan verifikasi data.
Dimensi Ukuran KinerjaDimensi Ukuran Kinerja
1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Waktu
4. Biaya
Inputsresources/demand
ProcessActivities
OutputsProducts/services
Outcomesresults
Input measures
Process measures
Output measures
Outcome measures
Productivity measures
Efficiency measures
Quality measures
Jenis-Jenis Ukuran KinerjaJenis-Jenis Ukuran Kinerja
Ukuran Input Ukuran Input
Jumlah sumberdaya yang diinvestasikan atau dipakai pada suatu program untuk menghasilkan output dan outcome tertentu.
Contoh: - total costs
- jumlah guru pada sekolah tertentu
- jumlah guru diseluruh SLTP Jakarta
- Total operating expenses
Ukuran Proses Ukuran Proses
Waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses
Contoh:- Waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu produk atau
pelayanan tertentu.
- Biaya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu produk atau
pelayanan tertentu.
Ukuran Output Ukuran Output Jumlah produk atau pelayanan yang dihasilkan (Apa yang dihasilkan, berapa banyak dihasilkan
dan dengan kualitas seperti apa) Contoh: - Jumlah kelas yang diajar - Jumlah siswa yang sekolah - Jumlah siswa yang lulus - Nilai rata-rata siswa - Jumlah siswa yg diterima pada jenjang pendidikan berikutnya (outcome)
Ukuran Efisiensi Ukuran Efisiensi
Perbandingan antara output yang dihasilkan dengan biaya yang dibutuhkan
Contoh: - Jumlah siswa yang diajar dibandingkan
dengan jumlah guru yang mengajar (ratio
murid dan guru)
- Biaya operasional/siswa
Ukuran Outcome Ukuran Outcome
Pencapaian tujuan dari suatu kegiatan atau proses (efek yang dihasilkan oleh suatu output)
Contoh: - Persentase siswa SLTP yang lulus yang
diterima di SMU yang baik/favorit.
- Persentase trainees yang diterima pada
lapangan kerja
Ukuran ProduktivitasUkuran Produktivitas
Mengkombinasikan ukuran efisiensi dengan output atau outcome dalam satu ukuran (indikator) kinerja
Contoh: - Biaya satu orang siswa yang diterima
pada SMU favorit.
- Biaya satu orang pasien sakit jiwa yang
sudah disembuhkan.
Ukuran KualitasUkuran Kualitas Keberhasilan mencapai harapan/ekspektasi (the
effectiveness of meeting expectations): reliability, accuracy, courtesy, competence, responsiveness and completeness associated with a product or service.
Contoh: - Tingkat kesalahan dalam pembuatan KTP
- Tingkat kepuasan pelanggan Kualitas output
Contoh: - Nilai rata-rata hasil ujian akhir siswa SLTP
Step By Step Membuat Indikator KinerjaStep By Step Membuat Indikator Kinerja
1. Tetapkan/definisikan hasil (dari suatu program)
Misi, Tujuan (goals/objectives) sangat membantu menetapkan hasil yang harus ditetapkan, dirumuskan/didefinisikan.
Contoh:
Meningkatkan prestasi belajar murid SLTP di Jakarta.
Hasilnya:
Meningkatkan prestasi belajar adalah menambah jumlah siswa yang lulus dan menambah nilai hasil belajar siswa SLTP dengan menggunakan hasil evaluasi yang tercantum dalam raport dan ‘evaluasi belajar tahap akhir’ (ujian akhir).
2. Tetapkan alur proses dari program yang (akan) dijalankan. Gambarkan bagaimana input diproses dalam berbagai aktivitas menjadi output dan outcomes, sesuai dengan logika model program bersangkutan:
Input throughput output dalam proses belajar mengajar siswa SLTP di Jakarta.
3. Tetapkan Indikator Kinerja
Indikator sangat berkaitan dengan misi atau
tujuan yang spesifik.
- Nilai rata-rata rapor selama satu tahun
- Nilai rata-rata hasil ujian akhir siswa SLTP
- Persentase rata-rata siswa SLTP yang lulus
- Persentase rata-rata siswa SLTP yang
diterima di SLTA (dengan rincian)
Contoh Anggaran Yang Berorientasi Pada Kinerja
Program : Layanan KebersihanKegiatan: Pengangkutan Sampah Rumah Tangga secara teraturTujuan Menyediakan layanan pengangkutan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ukuran Kinerja: -jumlah sampah terangkut Target: 90%-jumlah RT yang dilayani Target: 100 ribu RT-frekuensi pengambilan sampah target: setiap hari.Jumlah Anggaran Rp xxxxxxxxxx,-
Renstrada: Strategi Bidang Ekonomi (Pariwisata)
Renstrada: Strategi Bidang Ekonomi (Pariwisata)
Mengembangkan pariwisata secara terpadu melalui:
1. Pengembangan produk pariwisata
2. Perluasan pasar pariwisata
3. Pengembangan sarana dan prasarana pendukung pariwisata
4. Pemulihan citra pariwisata
Program: Pengembangan Produk PariwisataProgram: Pengembangan Produk PariwisataTujuan Program: Mengembangkan dan memperluas diversifikasi dan kualitas parawisata Propinsi DKI Jaya berdasarkan potensi yg dimiliki serta berbasis pada pemberdayaan masyarakatSasaran Program: (1) Meningkatnya effektivitas kegiatan pariwisata sbg wahana promosi seni, budaya, dan potensi pariwisata lainnya. (2) Meningkatnya sumbangan pariwisataDlm perolehan devisa dan pendapatan masyarakat.
(3) Meningkatnya kualitas manajerial pengelolaan produk
Parawisata dan keterpaduannya dgn upaya pemasaran pariwisata.
Indkator Kinerja Program Pengembangan ProdukIndkator Kinerja Program Pengembangan Produk
Terwujudnya kegiatan pariwisata sebagai wahana berkreasi di bidang kesenian dan kebudayaan
Tersedianya Master Plan kebijakan sektor pariwisata DKI Jakarta
Meningkatnya jumlah serta kualitas produk/obyek Pariwisata
Meningkatnya keterampilan dan kemampuan SDM Pariwisata
Contoh Performance Budgeting di Salt Lake City
Program:
Pembersihan salju (es)
Deskripsi Program :
Membersihkan jalan-jalan di kota dari salju dan es
Tujuan Program:
Menjamin keselamatan perjalanan selama musin dingin.
Pengeluaran Bagi Kegiatan Program
Anggaran 2001 2002 2003
Gaji $ 273.318 $ 190.618 $ 111.975
Operasional &
Pemeliharaan $ 39.081 $ 29.763 $ 47.720
Sewa $ 61.774 $ 111.864 $ 199.379
Investasi $ 0 $ 12.570 $ 0
Jumlah $ 374.173 $ 344.815 $ 359.074
Target Aktivitas: 2001 2002 2003Tuntutan Pekerjaan:1. Panjang Jalan 400 mls 460 mls 460 mls2. Ketebalan Es 63 inch 45 inch 68 inch3. Personil/badai 15 16 19Beban Kerja:4. Man hours salting na 1000 20605. Man hours plowing na 1400 30906. Jumlah ton garam 7410 4900 8000
Produktivitas: 2001 2002 2003
1. Biaya/miles 962 874 765
2. Biaya rata2/ 25.663 25.138 18.513
badai
Keberhasilan:
3. Jumlah kecelakaan 253 135 250
dimana salju/es sbg
faktor penyebab
2. Keluhan masy. 49 35 50
Contoh St Margaret’s Secondary SchoolContoh St Margaret’s Secondary School
Nama Kegiatan: Pelajaran MatematikaDepartemen: Pendidikan NasionalUnit Kegiatan: SMP St. MargaretManajer: R. BoysonTujuan Kegiatan: Menyelenggarakan pelajaran matematika
untuk 750 siswa
Deskripsi Kegiatan:
Menyelenggarakan pelajaran matematika dengan ratio siswa/guru sebesar 20:1 bagi siswa dengan prestasi unggul, 30:1 bagi siswa dengan prestasi sedang.
Untuk itu dibutuhkan 5 orang guru matematika.
Karena pelajaran matematika menggunakan komputer bagi semua siswa, maka dibutuhkan pula seorang teknisi komputer.
Hasil Yang Diharapkan (expected outcomes):
Untuk meningkatkan jumlah kelulusan siswa pada mata pelajaran matematika.
Ukuran Keberhasilan:
thn thn thn
lalu berjalan yad
siswa unggul 78% 81% 83%
siswa sedang 63% 64% 65%
Dana Yang Dibutuhkan: (dlm pound sterling)
thn thn thn
Biaya lalu berjalan yad
Guru 61.000 65.000 70.000
Teknisi 10.000 11.000 12.500
Peralatan 7.000 8.000 9.000
Jumlah 78.000 84.000 92.000
Recommended