View
2
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Webinar dan Pendalaman Materi Ekonomi/Akuntansi Bagi Guru Madrasah Aliyah se Indonesia
“INOVASI PEMBELAJARAN EKONOMI DI ERA
TATANAN NORMAL BARU”
Kerjasama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi MA DKI Jakarta, Forum Guru Mata Pelajaran Ekonomi MA Indonesia (FORGEMA) dan
LPM Universitas Gunadarma
Oleh: Dr. Ati Harmoni Dr. Titi Nugraheni Dr. Kartika Sari
UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2020
KEMENTERIAN AGAMA
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI
MADRASAH ALIYAH DKI JAKARTA
FORUM GURU EKONOMI MA INDONESIA (FORGEMA) Sekretariat MGMP Ekonomi MA DKI: MAN 7 Jakarta, Email: forgema@gmail.com
Nomor : 001/MGMP-EkDKI/Webinar/VII/2020
Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Permohonan Nara Sumber & Fasilitas Webinar
Kepada
Yth. Rektor Universitas Gunadarma
Ibu Prof. Dr. ES. Margianti, SE., MM.
Cc. Bapak Aris Budi Setyawan (Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat)
Di
Depok
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi MA DKI
Jakarta dan Forum Guru Mata Pelajaran Ekonomi MA Indonesia (FORGEMA).
Kami adalah organisasi guru mata pelajaran Ekonomi Madrasah Aliyah yang berada
di bawah naungan Kementerian Agama RI. Dalam rangka menyiapkan kompetensi
guru Ekonomi MA di era new normal, kami bermaksud mengadakan webinar dan
pendalaman materi Ekonomi/Akuntansi. Seri Webinar dan pendalaman materi
tersebut akan diselenggarakan secara virtual dengan mengambil tema:
“INOVASI PEMBELAJARAN EKONOMI DI ERA
TATANAN NORMAL BARU.”
Untuk kegiatan tersebut, kami bermaksud mengajukan permohonan nara sumber dan
fasilitas webinar untuk anggota kami yang berjumlah sekitar 500 guru MA dari
seluruh Indonesia. Kebutuhan narasumber dan rencana jadwal kegiatan seperti
terlampir.
Demikian surat permohonan kami. Atas perhatiaan dan kesediaan Ibu, kami
sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 7 Juli 2020
Ketua FORGEMA Ketua MGMP Ekonomi DKI Jakarta
Herlan Firmansyah,S.Pd, M.Pd, ME Idris, S.Pd
NIP : 198106072005011002 NIP : 197911272005011003
Lampiran: Seri Webinar “Inovasi Pembelajaran Ekonomi di Era Tatanan Normal Baru”
NO HARI,
TANGGAL WAKTU MATERI KETERANGAN
1 Jum'at,
10 Juli 2020
Sesi 1:
08.30 -
10.00
Media Pembelajaran
Sederhana untuk
Pembelajaran Ekonomi
Jarak Jauh
Tutorial penggunaan aplikasi
sederhana yang dapat
digunakan guru dalam
pembelajaran
Sesi 2:
10.00 -
11.30
Pembelajaran Akuntansi
SMA/MA Berbasis IT
Penggunaan IT dalam
pembelajaran akuntansi
tingkat SMA/MA
2 Sabtu,
11 Juli 2020 08.00 -12.00
Pendalaman materi Konsep
Ilmu Ekonomi
Konsep permintaan,
penawaran, keseimbangan
harga dan elastisitas
3 Sabtu,
18 Juli 2020 08.00 -12.00
Pendalaman materi Perilaku
Konsumen dan Produsen
Perilaku konsumen,
produsen, circular flow
diagram
4 Sabtu,
25 Juli 2020 08.00 -12.00
Pendalaman materi Uang,
Investasi dan lembaga jasa
keuangan
Fungsi konsumsi,
saving/investasi dan peran
lembaga jasa keuangan
5 Sabtu,
1 Agustus 2020 08.00 -12.00
Pendalaman materi Indeks
harga dan Inflasi
Konsep indeks harga dan
inflasi
6 Sabtu,
8 Agustus 2020 08.00 -12.00
Pedalaman materi
Kerjasama Internasional
Konsep globalisasi ekonomi,
perdagangan internasional,
kerjasama internasional
7 Sabtu,
15 Agustus 2020 08.00 -12.00
Siklus Akuntansi Perusahaan
Jasa
Persamaan Dasar Akuntansi,
Jurnal Umum, Buku Besar,
Jurnal Penyesuaian, Neraca
Saldo, Laporan Keuangan
8 Sabtu,
22 Agustus 2020 08.00 -12.00
Siklus Akuntansi Perusahaan
Dagang
Persamaan Dasar Akuntansi,
Jurnal Khusus, Buku Besar
Utama dan Pembantu, Jurnal
Penyesuaian, Neraca Saldo,
Laporan Keuangan
Catatan: Webinar hari Sabtu dibagi 2 sesi:
Pukul 08.00 – 10.00 Diskusi/Materi Pedagogik (FORGEMA)
Pukul 10.00 – 12.00 Pendalaman Materi dari Universitas Gunadarma
Dr. Ati Harmoni Dosen Universitas Gunadarma
Narasumber :
Dr. Kartika Sari Dosen Universitas Gunadarma
Dr. Titi Nugraheni Dosen Universitas Gunadarma
Contents
Kerjasama Ekonomi Internasional Dan Perdagangan Internasional
Materi Pembelanjaran
• Pengertian • Manfaat • Bentuk
Kerjasama Ekonomi Internasional 01
• Pengertian • Manfaat • Faktor Pendorong
dan Penghambat • Teori
Perdagangan Internasional 02
• Lembaga Kerjasama Internasional
• Kebijakan • Alat Pembayaran
Internasional • Neraca Pembayaran • Devisa
KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
G L O B A L T R A D E
Struktur Ekonomi Internasional
Hubungan Ekonomi berupa pertukaran barang dan jasa
Hubungan ekonomi berupa pertukaran atau aliran faktor produksi
Hubungan ekonomi yang dilhat dari sisi hutang piutang
Hubungan Ekonomi Antarnegara
Pengertian
Kerjasama Ekonomi Internasional kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, hingga struktur kegiatan ekonomi nasional.
Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
saling menguntungkan mempercepat pembangunan atau pertumbuhan ekonomi meningkatkan kualitas hidup warga negara
mencukupi kebutuhan
memperluas lapangan pekerjaan
meningkatkan pendapatan negara
mempererat tali persaudaraan antarnegara
Bentuk Kerjasama
Multilateral
Antarregional
Bilateral Melibatkan dua negara yang
tujuannya adalah untuk saling membantu. Misal: Kerjasama Indonesia dengan
Jepang
Regional Diikuti oleh beberapa negara
di wilayah tertentu. Contoh: kerjasama ekonomi antara negara-
negara Asia Tenggara (ASEAN), atau negara-negara Eropa (MEE)
Melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh
wilayah atau area tertentu. Misal: OPEC, WTO, IMF
Antara dua kelompok kerja sama ekonomi
regional. Contoh: kerja sama antara ASEAN dengan MEE
Beberapa Contoh Lembaga Kerjasama Internasional
ASEAN
IMF
NAFTA Europian Union
Black Sea Economic Cooperation
Developing-8 Organization for Economic Cooperation,
Group of Twenty
South Asian Association for Regional Cooperation
World Trade Organization
Organisation for Economic Co-operation and Development
Asian Development Bank
World Bank Worldbank.org
Islamic Development Bank www.isdb.org
Globalisasi Ekonomi
AGet a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
BGet a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
C
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestikrn PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
D
Globalisasi perekonomian adalah suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara
“The Silent Take Over” Pengambil-alihan diam-diam segala sumberdaya dan kebijakan ekonomi negara-negara di dunia oleh korporasi
Agenda free trade (perdagangan bebas) mendominasi semua kebijakan ekonomi yang dijalankan di berbagai negara.
Implikasi Globalisasi Ekonomi
Impor
Peningkatan impor jika daya siang produk dalam negeri rendah
Investasi
Liberalisasi pasar uang dunia menyebabkan bebasnya arus modal antar negara
Ekspor
Pangsa pasar dunia Produksi dallam negeri.
Tenaga Kerja
Persaingan tenaga kerja
Contents Here Get a modern PowerPoint
• Perdagangan internasional tanpa hambatan berpeluang memberi manfaat bagi semua negara melalui spesialisasi komoditas yang diunggulkan • Implikasi Positif atau Negatif
12
expanding to Eastern Europe
expanding to Latin America
FREE TRADE AGREEMENT BILATERAL DAN REGIONAL UTAMA
NAFTA Population: 445 million GDP: US$15.857 trillion
EU Population: 491 million GDP: US$ 14.38 trillion
CHINA Population: 1.330 billion GDP PPP: US$ 6.991 trillion
JAPAN Population: 127 million GDP PPP: US$ 4.29 trillion
ASEAN Population: 575.5 million GDP: US$ 3.431 billion
FTA Canada – Chile 1997 FTA : Chile – Mexico 1999 FTA : USA – Chile 2004 FTA : USA – Singapore 2004 FTA : USA – Australia 2005 FTA : Mexico – Japan 2005 FTA : Chile – Brunei – NZ – Singapore 2006
MERCOSUR Argentina, Brazil,
Paraguay, Uruguay
FTAA (by 2005)
under negotiation
NAFTA U.S.A.,
Canada, Mexico
SAPTA Bangladesh, Bhutan,
India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri
Lanka
China - ASEAN FTA
ASEAN-Japan Comprehensive Economic
Partnership (AJCEP)
Japan-Korea FTA (under negotiation)
Japan-Mexico EPA (signed agreement)
Japan’s Bilaterals: • Japan-Singapore EPA • Japan-Philippines EPA • Japan-Thailand EPA • Japan-Malaysia EPA • Japan-Indonesia EPA
AFTA Indonesia, Malaysia, Philippines,
Singapore, Thailand, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar,
Cambodia
India - ASEAN FTA
EU-MEXICO FTA
EU 27 countries
ACP-EU Countries in Africa and
the Caribbean (approx. 70 countries)
Japan-Mexico EPA (signed agreement)
Japan-Korea-China FTA (under negotiation)
Australia-New Zealand-ASEAN FTA Korea - ASEAN FTA
Trans Pacific Partnership (TPP)
Trans Atlantic Trade and Investment
Partnership (TTPP) Regional Comprehensive Economic Partnership (ASEAN +
6)
FTA Indonesia
• Indonesia memiliki 8 (delapan) Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement—FTA):
• 6 (enam) diantaranya adalah perjanjian perdagangan bebas regional • 2 (dua) diantaranya adalah bilateral
• Regional: • ASEAN Trade In Goods Agreement (ATIGA) • ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) • ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA) • ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) • ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) • ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP)
• Bilateral: • Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) • Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement (IPPTA)
(Indonesia.go.id)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
G L O B A L T R A D E
Pengertian Perdagangan Internasional
01
Kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh satu negara dengan negara lain berkaitan dengan barang dan jasa sehingga mampu membawa kemakmuran bagi suatu negara
Kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan
02
Perdagangan ekspor impor
03
TEO
RI
KLA
SIK
Teori Klasik "absolut Advantage” dari Adam Smith
.
Cost Comperative Advantage (Labour Efficiency)
Teori "Comparative Advantage" dari David Ricardo
Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional,karena melakukan spesiliasi produksi dan mengeksport barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak (absolut advantage) serta mengimpor barang, jika negara tersebut tidak memiliki keunggulan mutlak.
Production Comparative Advantage ( Labour Productivity ) Suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional, jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang.
Dasar teori: nilai atau harga suatu produk ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang diperlukan untuk memproduksinya.
DTDN = Dasar Tukar Dalam negeri Manfaat dari spesialisasi produksi : a) Dengan spesialisasi dan mengekspor 1 kg gandum ke Inggris, Indonesia akan mendapat 2 m kain, sedang di dalam negeri hanya dinilai 1/5 kain, maka keuntungan (gain from trade) 2m -1/5m = 1 4/5kain b) Sebaliknya Inggris akan spesialisasi produksi dan ekspor 1 m kain, ke Indonesia, dan Inggris akan mendapatkan 5 kg gandum, sedang di dalam negeri hanya dinilai dengan ½ kg gandum, sehingga keuntungannya 5 kg - ½ kg = 4 ½ kg gandum.
Produk per satuan Tenaga kerja
Gandum Kain DTDN
Indonesia 15 kg 5 m 5 kg = 1m
1 kg = 1/5 m
Inggris 4 kg 8 m ½ kg = 1 m
1 kg = 2 m
Secara matematis teori absolut advantage dapat dijelaskan sebagai berikut : Data hipotesis
"Cost Comperative" atau "Labour Efisiency“ David Ricardo
Perbandingan cost 1 kg gula I m kain sutra
Indonesia Amerika
3/6 JK 4/5 JK
Amerika Indo nesia
6/3 JK 5/4 JK
Indonesia lebih efisien produksi gula ( 3/6 < 4/5 ) dan Amerika produksi sutra ( 5/4 < 6/3 )
Cost Comperative Advantage (Labour Efficience)
Negara Produksi 1 kg Gula 1 m Kain sutra
Indonesia 3 hari 4 hari Amerika 6 hari 5 hari
Contoh : Data hipotesis Cost Comparative
Indonesia mempunyai keunggulan mutlak baik untuk gula maupun kain sutra, (menurut Adam Smith) tidak terjadi perdagangan internasional. Akan tetapi menurut David Ricardo tetap ada perdagangan internasional jika negara tersebut memiliki "Cost Comperative" atau "Labour Efisiency".
Production Comparative Advantage ( Labour Productivity )
Negara Produk setiap tenaga kerja pada jam kerja
Produk setiap tenaga kerja pada jam kerja
DTDN
Indonesia 1/3 kg gula 1/4 m sutra 4/3 kg = 1 m 1 kg = 3/4 m
Amerika 1/6 kg gula 1/5 m sutra 5/6 kg = 1 m 1 kg = 6/5 m
DTDN = Dasar Tukar Dalam Negeri Suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional, jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak produktif
• Membeli dan menjual barang dan jasa dari/ke negara lain
• Pembelian barang dan jasa dari luar negeri yang menyebabkan aliran uang dari Indonesia – Imports (M)
• Penjualan barang dan jasa kepada pembeli di luar negeri yang menyebabkan aliran uang ke Indonesia – Exports (X)
Perdagangan Internasional
BUY
SELL
SELL
BUY
GLOBAL TRADE PRESENTATION
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
Portfolio Presentation
MEKANISME PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Eksportir Importir Trading Company
Transaksi perdagangan internasional dapat terjadi setelah adanya kesepakatan antara eksportir dan importir atau seller dan buyer. Dimana, kesepakatan ini biasanya dituangkan dalam bentuk sales contract yang melibatkan pihak Bank dan perusahaan perdagangan (Trading company ) berkaitan dengan perjalanan alur dokumen. Jika sudah menerima dokumen dari advising bank, kemudian issuing bank akan menyerahkan shipping document kepada applicant. Dengan menggunakan dokumen yang diterima dari issuing bank tersebut, maka applicant memiliki hak untuk mengambil kargo di pelabuhan negaranya.
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
Portfolio Presentation
Indonesia Nilai Ekspor: 13.729,8 Nilai Impor: 10.466,8
4 Negara utama tujuan ekspor non migas: 1. Tiongkok 2. Amerika Serikat 3. Jepang 4. India
4 Negara utama asal impor non migas: 1. Tiongkok 2. Jepang 3. Singapura 4. Amerika Serikat
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A
Kemakmuran masyarakat
Perbedaan sumber daya alam
C
Adanya Spesifikasi
Selera
A B C D E
Perbedaan Teknologi
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Larangan Impor
Kuota Tarif
Subsidi
Dumping
Larangan Ekspor
Premi
TUJUAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Melindungi kepentingan ekonomi nasional dari pengaruh buruk atau negatif dari situasi perdagangan internasional yang tidak baik
Melindungi kepentingan industri di dalam negeri
Melindungi lapangan kerja
Menjaga keseimbangan BOP
Menjaga tkt pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
Menjaga stabilitas nilai tukar
Dam
pak
Posi
tif
Get a modern PowerPoint
Get a modern PowerPoint
Mempererat persahabatan antar bangsa. Menambah ke makmuran negara. Menambah kesempatan kerja. Menambah kemajuan ilmu Pengetahuan dan teknologi.
Menciptakan efiesiensi dan spesialisasi. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara. Sumber pemasukan kas negara
Dam
pak
Neg
atif
Get a modern PowerPoint
Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
Adanya konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju.
Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
Berakibat negatif pada Neraca Pembayaran dan Neraca Perdagangan.
Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi . Hal ini terjadi karena masyarakat menjadi lebih konsumtif.
ALAT PEMBAYARAN G L O B A L T R A D E
Pembayaran Internasional adalah kegiatan dalam hubungan internasional yang menimbulkan hak dan kewajiban. Sistem Pembayaran Internasional adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi perdagangan internasional.
SISTEM PEMBAYARAN
$
Dalam transaksi perdagangan internasional, sistem pembayaran yang dilakukan lebih kompleks. Selain dikarenakan perbedaan mata uang, pembayaran internasional juga dipengaruhi oleh jauhnya jarak antara para pihak yang bertransaksi. Oleh karena itu, dalam berbagai macam cara pembayaran internasional, manusia mengandalkan jasa perbankan
ALAT PEMBAYARAN
TUNAI / CASH KLIRING INT
PEMBAYARAN KEMUDIAN / OPEN ACCOUNT
SURAT WESEL DAGANG / COMMERCIAL BILLS OF EXCHANGE
KONSINYASI / CONSIGNMENT
LETTER OF CREDIT Dengan adanya alat
pembayaran internasional dalam sistem pembayaran,
maka kegiatan ekspor impor antara satu negara bisa berjalan lancar.
Dalam pembayaran internasional, alat pembayaran internasional yang dibutuhkan adalah
devisa dan valuta asing.
UANG TUNAI Alasan pembayaran secara Tunai: 1. Permintaan atas produk mel
ebihi penawaran produk 2. Penjual dan pembeli belum
saling mengenal dan kurang saling percaya
3. Dalam Situasi Darurat 4. Mata Uang Negara importir t
ermasuk mata yang lemah yang beresiko tinggi
Suatu Cara Pembayaran yang dilakukan pembeli / importir sebelum barang dikapalkan Pembayaran dilakukan dengan Transfer atau Cek (kliring ) Tidak disukai importir karena • harus tersedia uang kas
yang cukup • kehilangan penggunaan
modal kerja • harus berdasarkan
kepercayaan dan kejujuran eksportir
KLIRING Penyelesaian transaksi antar bank akibat transfer atau transaksi dengan uang giral
NASABAH A EKSPORTIR NASABAH B
IMPORTIR
D1. Transaksi JualBeli
D2 Pembayaran dengan CEK
D3. Setoran Kliring (dengan Cek)
D4. Penagihan melalui LK (Nota Debet)
K2 Pembayaran dengan
TRANSFER
K3 Warkat Transfer
NASABAH C EKSPORTIR
K4. Pengiriman Warkat (Nota Kredit )
D5. Penagihan melalui LK (Nota Debet)
K1. Transaksi JualBeli
K5. Pengiriman Warkat (Nota Kredit )
Perjanjian jual beli
Produksi Pengiriman
Pembayaran
Penjualan Penerimaan
OPEN ACCOUNT Pembayaran dilakukan kemudian setelah produk dikirim dan laku terjual atau setelah
jangka waktu tertentu karena penjual dan pembeli sudah saling mengenal dan percaya sepenuhnya. Biasa dilakukan antar perusahaan dengan afiliasinya atau
intra MNC.
Eksportir mempunyai resiko tinggi atas kegagalan pembayaran dari importir Ø Eksportir dan Importir sudah
saling mengenal Ø Eksportir punya kelebihan dana Ø Keadaan ekonomi stabil Ø Dekat dengan pasar
LETTER OF CREDIT Surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Issuing Bank atas permintaan pembeli / importir yang
ditujukan kepada penjual / eksportir melalui advising Bank / Confirming Bank dengan menyatakan bahwa Issuing Bank akan membayar sejumlah uang tertentu bila syaratjsyarat
yang ditetapkan dalam LC terpenuhi
1. Sifat L/C à Revocable / irrevocable w. Tanggal expired L/C 3. Tanggal Pengapalan 4. Syarat syarat dalam L/C
Hal-hal penting
1. Adanya jaminan pembayaran bagi Eksportir
2. Adanya jaminan penerimaan barang bagi importir melalui perbankan yang akan menyerahkan pembayaran sesuai dengan syaratjsyarat dalam LC
3. Adanya fasilitas Kredit Eksportir atau Importir melalui perbankan
4. Adanya fasilitas Helding (pengikat)
Kelebihan L/C …
…
Mekanisme L/C
Waktu Pembayaran
1. Sight L/C 2. Usance L/C
3. Deffered Payment 4. Usance Payable at Sight
Basic (UPSB)
Sifat
1. Revocable LC 2. Irrevocable LC
3. Irrevocable Confirmed LC 4. Transferable L/C 5. Back To Back LC 6. Red Clause LC 7. Revolving LC 8. Standby LC
Bank Pembayar
1. Restricted LC 2. Unrestricted LC
Jenis L/C
Keuntungan L/C
BAGI EKSPORTIR Transaksi
• Jaminan Pembayaran dari Bank
• Menerima pembayaran tepat waktu
• Dapatt digunakan untuk pembiayaan berikutnya
BAGI IMPORTIR
• Tidak membutuhkan dana besar untuk membayar barang yang di import
• Dananya terjamin di bank bila eksportir tidak memenuhi syarrat
Surat Perintah tertulis dari seorang Eksportir yang
ditujukan kepada importir untuk melakukan pembayaran
sejumlah tertentu dan pada jangka waktu Tetentu kepada
pihak yang di tunjuk atau pemegang atau pembawa
wesel
Surat Wesel Dagang / Commercial Bill of
exchange
Draft yang dibayar tanpa dilengkapi dengan dokumen lampirannya
Clean Draft
Draft yang dibayar harus dilengkapi dengan dokumen lampirannya
Documentary Draft
Draft yang harus di bawar saat diperlilhatkan
Sight Draft
Draft yang harus di bayar pada tanggal tertentu
Date Draft
SURAT WESEL DAGANG
Keuntungan/Kerugian Surat Wesel
IMPORTIR EXPORTIR
• Tidak perlu menyetor sejumlah uang untuk jaminan L/C
• Tidak kena biaya Bank • Tidak perlu membayar
sebelum menerima dokumen
KEUNTUNGAN
• Pembayaran tidak tepat waktu
• Importir kemungkina tdak membayar
• Importir membatalkan transaksi
• .
KERUGIAN
KONSINYASI Metode Pembayaran Internasional yang dilakukan oleh importir kepada eksportir setelah barang laku di jual. Dalam Hal ini importir hanya bertindak sebagai Agen tetapi kepemilikan masih di pegang oleh eksportir.
RESIKO BESAR BAGI EKSPORTIR,
MODAL BESAR, modal lama ditimbun
WANPRESTASI, Import tidak membayar
PENUNDAAN , importir menundajnunda pembayaran
HARGA TIDAK SESUAI, harga yang di bayar sebelum harga kenaikan
NERACA PEMBAYARAN Insert the Sub Title of Your Presentation
G L O B A L T R A D E
Apakah Neraca Pembayaran Merupakan ihtisar ringkasan transaksi perekonomian internasional (dari suatu
negara dengan negara lain) dalam periode tertentu.
terdapat dua catatan sebagai transksi kredit dan transaksi debet
Double –Entry
Dibuat dalam bentuk Neraca Sistematis
penduduk : perorangan, badan hukum, dan pemerintah
Transaksi Penduduk
Pertimbangan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan
Bahan Pertimbangan
…
Jangka waktu 1 Tahun
Mengetahui posisi perubahan Devisa.
Posisi Devisa
(Balance Of Payment / BOP)
Formula Neraca Pembayaran Formula BOP
=0
>0
<0
Nilai uang masuk lebih besar dari uang keluar
Surplus
Jumlah Neraca berjalan dan neraca modal senilai cadangan resmi negara dengan nilai yang berlawanan
Terjadi keseimbangan
Nilai transaksi uang masuk lebih kecil dari uang keluar
Defisit
(X – M ) à Neraca transaksi berjalan (export – import)
(CI–CO) à Neraca Modal (Capital Inflow – Capital Outflow)
FB à Neraca Cadangan resmi
BOP = (X – M) + (CI – CO) + FB
NERACA BARANG catatan neraca perdagangan nilai ekspor dan nilai Eksport Barang
NERACA JASA Catatan dari transaksi jasa yang diterima, seperti :Biaya transportasi, Tenaga kerja, Biaya asuransi, Pengiriman uang, Dan pariwisata. .
NERACA MODAL Catatan penanaman / pinjaman modal baik import maupun ekspor, contoh nya pembelian saham, oblligasi
LALU LINTAS MONETER catatan anne-marie seluruh mutasi yang berhubungan dengan IMF dan cadangan devisa suatu negara
Simple Portfolio Presentation
SISTEMATIS, Dibuat dalam bentuk Laporan Keuangan
NO. URAIAN JUMLAH 1. NERACA BARANG
- EKSPORT $ 250.000,00
- IMPORT $ - 300.000,00
SURPLUS / DEFISIT $ (50.000,00) 2. NERACA JASA
- PENDAPATAN JASA TRANSPORTASI $ 425.000,00
- PEMANFAATAN JASA NEGARA ASING $ - 300.000,00
SURPLUS / DEFISIT $ 125.000,00 3. NERACA MODAL
- INVESTASI ASING KE DALAM NEGERI $ 600.000,00
- INVESTASI WARGA KE LUAR NEGERI $ - 400.000,00
SURPLUS / DEFISIT $ 200.000,00 4. LALU LINTAS MONETER
- PENERIMAAN BUNGA PINJAMAN $ 150.000,00
- PEMBAYARAN BUNGA PINJAMAN $ - 175.000,00
SURPLUS / DEFISIT $ (25.000,00)
TOTAL NERACA (SURPLUS / DEFISIT $ 250.000,00
Double Entry
jika sisi kredit lebih besar dari sisi debit maka neraca pembayaran mengalami
surplus.Sebaliknya jika sisi debit lebih besar dari sisi kredit maka neraca pembayaran mengalami defisit.
transaksi yang menimbulkan
bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai
neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan
pembayaran kepada penduduk negara lain.
TRANSAKSI DEBET
transaksi yang menimbulkan
bertambahnya hak bagi penduduk negara yang
mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk
menerima pembayaran dari negara lain.
TRANSAKSI KREDIT
Contoh : Perusahaan di Indonesia Eksport Barang ke Luar Negri dan akan di bayar secara Kredit
Transaksi Debit Kredit
Ekspor Barang $ 1.000
Modal Masuk $ 1.000
Overall Balance $ 1.000 $ 1.000
Transaksi Debit Transaksi Kredit Neraca Barang - Impor dari LN
Neraca Barang - Ekspor ke LN
Neraca Jasa - Pembayaran Jasa ke Penduduk LN - Pembayaran biaya Pariwisarta ke LN
Neraca Jasa - Penerimaan jasa dari Penduduk LN - Penerimaan pariwisata dari LN
Neraca hasil Modal - Pembayaran Bunga / Deviden
Neraca hasil Modal - Penerimaan bunda / Deviden
Neraca Modal - Kredit yang diberikan ke LN - Pembayaran Cicilan hutang
Neraca Modal - Kredit yang diperoleh dari LN - Penerimaan Cicilan Hutang
Neraca Utang Piutang Jangka panjang - Pembelian Obligasi dr LN
Neraca Utang Piutang Jangka panjang - Penjualan Obligasi ke LN
Pos-pos Debit dan Kredit
PENGARUH BOP TERHADAP PEREKONOMIAN
Insert Your Image
Insert Your Image
Insert Your Image
Insert Your Image
Perubahan Kurs Devisa
Neraca pembayaran Defisit, maka kurs Valuta
Asing mengalami kenaikan dan kurs rupiah mengalami
penurunan
Perubahan Harga
Jika Ekspor lebih besar dari pada impor berarti
barang produksi DN sangat diminati di LN,
maka harga barang DN cenderung meningkat
Perubahan TK Pendapatan
berubahnya nilai eksim akan mengakibatkan
berubahnya pendapatan nasional
Perubahan Suku Bunga
Jika investasi menurun maka tingkat suku bunga yang berlaku cenderung
naik dan sebaliknya
NERACA PEMBAYARAN
NERACA BERJALAN
NERACA MODAL
NERACA MONETER
IKHTISAR
Mengurangi Cadangan Devisa
Menambah Cadangan Devisa
NERACA PERDAGANGAN
NERACA JASA
TRANSAKSI UNIVERSAL
HUTANG LUAR NEGERI
DEFISIT SURPLUS
DEVISA
Devisa Umum Devisa Kredit
Jenis berdasarkan Sumber
Valuta Asing Emas
Surat Berharga
Bentuk nya
Devisa Karta Devisa Giral
Jenis berdasarkan Wujud
Sejumlah emas atau valuta asing yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan
diakui luas oleh dunia internasional.
SUMBER DEVISA
Pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara langsung dapat menambah devisa
Pinjaman / Hutang LN
Bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa barang ataupun uang
Hadiah, Bantuan LN
ekspor barang ke LN, maka negara tersebut akan memperoleh devisa
Hasil Eksport Barang/Jasa
Uang asing yang dikirimkan dari LN harus ditukar Rp dan dapat menambah simpanan devisa
Kiriman Valas dari LN
wisatawan asing yang berkunjung akan menambah devisa negara (biaya visa dan belanja)
Wisatawan yang belanja di DN
A
B
C
D
E
Bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan suatu negara
Pungutan Bea Masuk
D
TERIMA KASIH Tim Perdagangan Internasional : Dr. Ati H., Dr. Titi N, Dr. Kartika S
G L O B A L T R A D E
FORUMGURUEKONOMIMADRASAHALIYAHINDONESIA
(FORGEMA)
KEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIA
No : 008/FORGEMA/B/VIII/2020 Lampiran : 1 lembar
Hal : Surat Keterangan Narasumber dan Pelaksana Webinar
Kepada Yth. Rektor Universitas Gunadarma Ibu Prof. Dr. E.S Margianti, SE., MM Cc. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Bpk Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM Di Depok.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan Hormat, Forum Guru Ekonomi Madrasah Aliyah Indonesia (FORGEMA) dan Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Ekonomi Provinsi menyatakan bahwa nama yang tersebut dibwah ini, telah
melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) secara nasional sebagai
narasumber webinar dan pelaksana kegiatan seperti terlampir. Seri Webinar dan pendalaman
materi Ekonomi/ Akuntansi ini diselenggarakan secara virtual dengan mengambil tema: "INOVASI PEMBELAJARANEKONOMIDIERATATANANNORMALBARU."
Kegiatan ini dilaksanakan secara tim yang dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat
(LPM) Universitas Gunadarma mulai tanggal 16 Juli 2020 - 29 Agustus 2020 dengan penyampaian pendalaman materi yang disesuaikan pada masing-masing topik setiap hari Sabtu oleh
Narasumber Tim Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Demikianlah, surat keterangan narasumber dan pelaksana webinar nasional ini. Atas perhatiaan
dan kesediaan Ibu, kami sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
PENGURUSFORUMGURUEKONOMIMADRASAHALIYAHINDONESIA (FORGEMA) PERIODE2020-2025
Ketua, Sekretaris,
Herlan Firmansyah, S.Pd.,M.Pd. ME Pipit Indrawati, SE NIP. 198105072005011002 NIP. 198301172009122003
FORUMGURUEKONOMIMADRASAHALIYAHINDONESIA
(FORGEMA)
KEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIA
Lampiran Surat No: 008/FORGEMA/B/VIII/2020
Daftar Nama Nara Sumber dan Pelaksana Kegiatan Abdimas Webinar Nasional "INOVASI
PEMBELAJARANEKONOMIDIERATATANANNORMALBARU"
Penasehat
KetuaPelaksana
Tim Narasumber
Bendahara
Sekretariat
Tim Teknis (Bapsi)
: Prof. Dr. ES Margianti, SE., MM
Prof. Suryadi Harmanto, S.Si., MMSI
Prof. Dr. Didin Mukodim, MM Agus Sumin, S.Si., MM
: Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM
: Dr. Sigit Widiyanto, ST., MMSI, MSc., M.IKom Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Dr. Muhamad Yunanto, SE., MM Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM Dr. Peni Sawitri, MM.,M.Ikom
Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM
Dr. Sri Hermawati, SE., MM Dr. Sri Setya Handayani, SE., MM Dr. Alvin Pratama, ST., MBA Dr. Herry Sussanto, SE., MM
Dr. Sri Nawangsari, SE., MM Dr. Ir. Rina Sugiarti, MM Dr. Budi Prijanto, SE., MMSI Dr. Agustin Rusiana Sari, SE., MM Dr. Sudarsono, SE., MM Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI
Dr. Kartika Sari, S.Kom., MM Dr. Titi Nugraheni, SE., MM Dr. Ati Harmoni, SE., MM
Dr. RennyNur'ainy, SE., MM Dr. Masodah, SE., MM
Dr. Ira Phajar Lestari, SE.,MM Dr. Zaidatun Ekastuti, SE., MM
: Dr. Trini Saptariani, SKom., MMSI : Dr. Sariyati, SE., MM Dr. Dyah Mieta Setyawati, SE., MMSI Dr. Ditiya Himawati, SE., MM
: Dr. Nuryuliani Dr. Akbar Marwan Cecep Suprayogi,ST
Desy Wulandari Asfary Putri, SKom., MT Ivan Maurits, SKom., MMSI
PENGURUSFORUMGURUEKONOMIMADRASAHALIYAHINDONESIA
(FORGEMA) PERIODE2020-2025 Ketua, Sekretaris,
Herlan Firmansyah, S.Pd.,M.Pd. ME Pipit Indrawati, SE NIP. 198105072005011002 NIP. 198301172009122003
Recommended