View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
ARTIKEL
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SENI RUPA MELALUIKEGIATAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN AMPAS KELAPA
PADA ANAK KELOMPOK B TK SINAR PAGI DESA SAMARKECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh:TRI WAHYUNI
NPM. 13.1.01.11.0589
Dibimbingoleh :1. DEMA YULIANTO, M.Psi.2. ITOT BIAN RAHARJO, S.Pd., M.M.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI2017
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
SURATPERNYATAANARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama Lengkap : TRI WAHYUNI
NPM : 13.1.01.11.0589
Telepon/HP : 085733404731
Alamat Surel (Email) : tri.wahyuni2629@gmail.com
Judul Artikel : Mengembangkan Kreativitas Seni Rupa Melalui
Kegiatan Kolase Dengan Menggunakan Ampas Kelapa
Pada Anak Kelompok B TK Sinar Pagi Desa Samar
Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Tahun
Pelajaran 2016/2017
Fakultas – Program Studi : FKIP / PG-PAUD
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat PerguruanTinggi : Jalan K. H. Achmad Dahlan No. 76 Mojoroto Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa:
a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui Kediri, 09 Agustus 2017
Pembimbing I
DEMA YULIANTO, M.Psi.NIDN. 0710078203
Pembimbing II
ITOT BIAN RAHARJO, S.Pd., M.M.
NIDN. 0718118401
Penulis,
TRI WAHYUNINPM. 13.1.01.11.0589
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SENI RUPA MELALUIKEGIATAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN AMPAS KELAPA
PADA ANAK KELOMPOK B TK SINAR PAGI DESA SAMARKECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
TRI WAHYUNI13.1.01.11.0589
FKIP– Pendidikan Guru Pendidikan Anak UsiaDiniEmail: tri.wahyuni2629@gmail.com
Dema Yulianto, M.Psi. dan Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M.UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kreativitasseni rupa anak belum berhasil dari 20 peserta didik hanya sekitar 20% anak atau 4 anak yang dapatmegembangkan kemampuan seni rupa dengan baik, sebagian anak nampak belum berminat dan diamsaja, bahan yang disediakan oleh pendidik terlalu sering digunakan, media pembelajaran kurangmenarik perhatian anak karena kurang bervariasi. Selain itu peneliti tidak menggunakan bahan yangyang lebih kreatif yang perlu dipersiapakan sebelumnya. Untuk itu perlu adanya perubahan ke arahpembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak dalam mengembangkan kreativitas senirupa, yaitu melalui kegiatan kolase.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subyek penelitianadalah anak kelompok B TK Sinar Pagi Desa amar Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung.Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari siklus I, siklus II dan siklus III. Dalamsetiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan tahap refleksi.Teknik penilaian menggunakan lembar obervasi peneliti, lembar observasi anak dan lembar unjukkerja anak.
Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I sebanyak 40% dari 20 anak telahmemenuhi kriteria ketuntasan, kemudian pada siklus II hasil yang didapat meningkat menjadi 65%anak telah memenuhi kriteria ketuntasan, sedangkan pada siklus III terdapat hasil yang menyatakanbahwa sebanyak 85% anak telah memenuhi kriteria ketuntasan, sehingga terdapat peningkatanprosentase ketuntasan belajar anak dari siklus I, siklus II dan siklus III.
KATA KUNCI : Seni Rupa, Kolase, Ampas Kelapa.
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
I. LATAR BELAKANG
Dalam Permendikbud
(2014: 6) Lingkup perkembangan
sesuai tingkat usia anak meliputi
aspek nilai agama dan moral, fisik-
motorik, kognitif, bahasa, sosial-
emosional dan seni. Seni
sebagaimana dimaksud pada pasal
10 ayat 7 meliputi kemampuan
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri, berimajinasi
dengan gerakan, musik, drama, dan
beragam bidang seni lainnya (seni
lukis, seni rupa, kerajinan), serta
mampu mengapresiasi karya seni,
gerak dan tari, serta drama.
Indonesia membutuhkan
Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam jumlah dan mutu yang
memadai sebagai pendukung
utama dalam pembangunan. Guna
memenuhi SDM tersebut
pendidikan termasuk di dalamnya
pendidikan Anak Usia Dini
memiliki peran yang sangatpenting.
Hal ini sesuai dengan UU No. 20
Tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan
bahwa pendidikan berfungsi
mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta
peradaban bangsa yang bermanfaat
dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Perkembangan kemampuan
anak memang masih jauh dari
sempurna, namun potensinya dapat
distimulasi dengan berbagai
kegiatan yang dirancang oleh para
pendidik yaitu suatu kegiatan yang
menyenangkan sehingga anak
dapat belajar melalui bermain
dengan demikian kemampuan anak
dapat berkembang. Ide-ide baru,
daya kreativitas, rasa ingin tahu,
rasa ingin mencoba akan muncul
pada diri anak.
Berdasarkan pengamatan
padaanak kelompok B di TK Sinar
Pagi Desa Samar Kecamatan
pagerwojo Kabupaten Tulungagung
dapat dikatakan kreativitas seni
rupa anak belum berhasil dari 20
peserta didik hanya sekitar 20%
anak atau hanya sekitar 4 anak
yang dapat mengembangkan
kemampuan seni rupa dengan baik,
sebagian anak Nampak belum
berminat dan diam saja, bahan yang
disediakan terlalu sering
digunakan, media pembelajaran
kurang menarik perhatian anak
karena kurang bervariasi.
Mencermati keadaan di
atas, peneliti merasa perlu untuk
melakukan Penelitian Tindakan
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
Kelas guna memperbaiki
pembelajaran tersebut dengan
mengambil sebuah judul
“Mengembangkan Kreativitas Seni
Rupa melalui Kegiatan Kolase
menggunakan Ampas Kelapa pada
Anak Kelompok B TK Sinar Pagi
Desa Samar Kecamatan Pagerwojo
Kabupaten Tulungagung Tahun
Pelajaran 2016 / 2017”.
II. METODE
Subjek dan Setting PenelitianPenelitian ini dilakukan
dikelompok B TK Sinar Pagi Desa
Samar Kecamatan Pagerwojo
Kabupaten Tulungagung Tahun
Pelajaran 2016 / 2017 dengan jumlah
sebanyak 20 anak, dengan rincian
10 anak laki-laki dan 10
anakperempuan.
Sekolah ini dipilih sebagai
tempat penelitian dengan
pertimbangan sebagai berikut:
1. Kami merupakan tenaga pengajar
di Taman Kanak-kanak Sinar Pagi
Desa Samar Kecamatan
Pagerwojo Kabupaten
Tulungagung.
2. Terdapat permasalahan masih
rendahnya keinginan anak untuk
meningkatkan kemampuan
senirupa.
3. Memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan seni rupa, anak
kelompok B TK Sinar Pagi Desa
Samar Kecamatan Pagerwojo
Kabupaten Tulungagung.
ProsedurPenelitianProsedurpenelitianinimenggunakan
Penelitian Tindakan Kelas yang
terbagi dalam empat tahapan. Tahap-
tahapan penelitian dalam masing-
masing tindakan terjadi secara
berulang-ulang yang akhirnya
beberapa tindakan dalam Penelitian
Tindakan Kelas. Tahap-tahap tersebut
membentuk spiral, Kemmis dan Mc
Taggart (dalam Wijaya K. dan Dedi D.
2012: 20-21). Tindakan penelitian
yang bersifat spiral tersebut dengan
jelas, dipaparkan pada bagan di bawah
ini:
Bagan 3.1. Siklus Kemmis
dan Taggart (2007)
Adapun penjelasan mengenai prosedur
penelitian sebagai berikut:
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
1. Tahap Perencanaan
Kegiatan diawali dengan
pendahuluan yang dilakukan
dengan cara mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan
kemmpuan seni rupa anak. Pada
tahap perencanaan yang dilakukan
peneliti adalah menyusun tindakan
yang akan dilaksanakan, bahan
yang akan digunakan dan tempat
pembelajaran.
2. Tahap Tindakan
Pada tahap ini peneliti
bekerjasama dengan guru/teman
sejawat untuk melaksanakan
penelitian, dalam penelitian ini
peneliti harus mengacu
perencanaan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
3. Tahap Pengamatan
Dalam penelitian ini
peneliti melakukan pengamatan
terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung, dengan menggunakan
instrumen pengumpulan data yang
telah ditetapkan, sehingga diperoleh
data tentang pelaksanaan kegiatan,
kesulitan yang dihadapi serta
kesempatan dan peluang yang ada
yang berkaitan dengan
pembelajaran.
4. Refleksi
Tahap ini merupakan
bagian yang sangat penting karena
hasil analisis data dilapangan dapat
memberikan arah bagi perbaikan
pada siklus berikutnya.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Rencana Umum Pelaksanaan
TindakanRencana umum dalam penelitian
ini adalah dengan mempersiapkan:
a. Rencana pelaksanaan
pembelajaran mingguan
(RPPM)
b. Rencana pelaksanaan
pembelajaran harian
(RPPH)
c. Lembar observasi peneliti
dan anak
d. Lembar penilaian unjuk
kerja anak
e. Bahan yang digunakan
dalam penelitian.
Desain penelitian terdiri
dari 3 siklus yang meliputi
siklus I, siklus II dan siklus
III. Setiap siklus dalam
penelitian ini meliputi
empat tahap sebagai
berikut: 1. Perencanaan, 2.
Pelaksanaan, 3.
Pengamatan, dan 4.
Refleksi.
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
Hasil refleksi dijadikan dasar untuk
menentukan keputusan perbaikan
pada siklus berikutnya.
Pelaksanaan Tindakan Siklus ITabel 4.6.
Dari tabel 4.6.
Menunjukan sebanyak 60% dari 20
anak belum memenuhi kriteria
ketuntasan sedangkan 40% dari 20
anak telah memenuhi kriteria
ketuntasan, sehingga peneliti
melanjutkan pembelajaran pada
siklus II.
Pelaksanaan Tindakan Siklus IITabel 4.9.
Dari tabel 4.9. Menunjukkan
sebanyak 65% dari 20 anak telah
memenuhi kriteria ketuntasan
sedangkan 35% dari 20 anak belum
memenuhi kriteria ketuntasan,
sehingga peneliti melanjutkan
pembelajaran pada siklus III.
Pelaksanaan Tindakan Siklus IIITabel 4.12.
Dari tabel 4.12.
Menunjukkan sebanyak 15% dari
20 anak belum memenuhi kriteria
ketutasan sedangkan 85% dari 20
anak telah memenuhi kriteria
ketuntasan, penelitian ini dapat
dikatakan berhasil karena lebih dari
75% anak memenuhi kriteria
ketuntasan dengan mendapat
bintang 3 dan 4.
Berdasarkan analisis hasil
penilaian yang telah dilakukan,
diketahui bahwa terdapat
peningkatan prosentase ketuntasan
belajar anak mulai dari tindakan
pra siklus sampai dengan siklus III.
Di bawah ini terdapat hasil
perkembangan kreativitas seni rupa
melalui kegiatan kolase pada anak
yang sudah dirangkum mulai dari
Pra Tindakan sampai Siklus III
yang dapat dilihat pada tabel
No.Hasil Penilaian
Perkembangan
Anak
Jumlah Prosentase
1.
2.Belum Tuntas
Tuntas
3 anak
17 anak
15%
85%
Jumlah 20 anak 100%
No. Hasil Penilaian
Perkembangan AnakJumlah Prosentase
1.
2.Belum tuntas
Tuntas
12 anak
8 anak
60 %
40 %
Jumlah 20 anak 100%
No.Hasil Penilaian
Perkembangan
Anak
Jumlah Prosentase
1.
2.Tuntas
Belum tuntas
13 anak
7 anak
65 %
35 %
Jumlah 20 anak 100%
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
ArtikelSkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
TRI WAHYUNI | 13.1.01.11.0589FKIP– PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
penilaian dan perkembangan di
bawah ini:
grafik 4.1.
Berdasarkan grafik 4.1.
Menunjukkan bahwa pada tindakan
pra Siklus sebanyak 20% dari 20
anak memenuhi kriteria ketuntasan,
pada Siklus I sebanyak 40% anak
telah memenuhi kriteria ketuntasan,
pada Siklus II 65% anak telah
memenuhi kriteria ketuntasan dan
pada Siklus III sebanyak 85% anak
telah memenuhi kriteria ketuntasan,
sedangkan 15% belum mencapai
ketuntasan karena keterbatasan
waktu dan bahan dalam penelitian.
IV. DAFTAR PUSTAKAPeraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 137 Tahun
2014 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini.
2014. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2009 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini. 2009. Jakarta:
Kementerian Pendidikan
Nasional
Wijaya K dan Dedi D. 2012. Mengenal
Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT. Indeks
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
Prasiklus
Siklus I Siklus II SiklusIII
Belum tuntas
Tuntas
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Recommended