ASKEP ISTIRAHAT

Preview:

Citation preview

ASKEP ISTIRAHAT & TIDUR

Review• Pengertian istirahat-tidur• Karakteristik istirahat-tidur• Siklus bioritme tubuh

sircadian/siklus harian (1 hr) infradian/bulanan (1 bln), ultradian/menit atau jam –siklus tidurREM

• Tidur REM. NREM

TIDUR

- Definisi :* Suatu kebutuhan sangat mendasar* Proses aktif memasuki  alam

melalui beberapa fase tidur yang amat kompleks, lepas sementara dari lingkungannya.

• Kebiasaan tidur

• Simtom dan tanda-tanda klinis kebutuhan tidur

• Perubahan perkembangan

• Faktor-faktor yg mempengaruhi istirahat & tidur

PENGKAJIAN

1. Kebiasaan tidur

Lamanya/ banyaknya tidurKebiasaan menjelang tidurJam / waktu utk dpt tidurObat-obat yg diminum ps dan

pengaruh thd tidurLingk tidur sehari-hariPersepsi ps thd kebutuhan tidurPosisi tubuh sewaktu tidur

2. Simtom & tanda klinis kurang tidur

Ekspresi tampak lelahMudah tersinggung/gelisahApatis, kelelahanWarna kehitaman disekitar mata,

konjungtiva merah, bola mata merahLalai, kurang perhatianPusingmual

3. Perubahan perkembangan

Jumlah jam tidur / pola tidur menurun dg bertambahnya usia

Multifase periode tidur ~ umur

Siklus Tidur

Tidur berkualitas buruk * Gangguan kesehatan fisik & mental. * Menurunkan produktivitas, kemampuan

menikmati hidup, penampilan.

4. Faktor 2 yg mempengaruhi tidur

Sakit : butuh tidur yg lebih banyakLingkungan : perubahan, bising,

cahayaLelahCemasObat-obatan : sedatif meningkatAlkohol : insomnia, gelisah

DIAGNOSA KEP

Gangguan tidur yg umum :- insomnia dws

- Parasomnia anak-anakGangguan tidur yg lain : - narkolepsi - hipersomnia - sleep apnea - SIDS

- Snoring

Insomnia

• Initial insomnia sulit utk jatuh tidur

• Intermitten insomniasulit mempertahankan tidur/sering terbangun

• Terminal insomniasulit tidur kembali setelah bangun

Tindakan :• Exercise secara rutin ( siang hari )• Relaksasi sblm tidur :membaca, tarik nafas

dalam, masage, meditasi dll• Pergi tidur bila sudah mengantuk• Beri obat tidur / hypnotik k/p• Bila tdk dpt tidur sampai malam segera

bangun utk lakukan relaksasi sampai merasa kantuk.

• Hindari perangsangan di sore hari• Makan makanan tinggi protein ( susu, keju )

Hipersomnia• Kelebihan tidur pada malam hari >

9 jam• Penyebab :

- masalah psikologis depresi, kegelisahan

- kerusakan sistem syaraf sentral dan ggn ginjal, hati atau metabolisme

Parasomnia

• Rangkaian ggn yg mempengaruhi tidur, seperti somnabulisme ( berjln saat tidur )

• Banyak terjadi pd anak-anak• Terjadi pd fase III dan IV NREM

resiko tjd trauma

Tindakan :

• Buat lingk yg aman, mengunci pintu, letakkan benda tajam pd tempatnya

• Pemberian obat valium / diazepam

Narcolepsy• Serangan mengantuk yg mendadak di

siang hari tak terkendali• Penyebab : tidak diketahui, mungkin

ggn genetik sistem syaraf pusat dimana periode REM tdk dpt dikontrol

• Sign & simptom catapleksi ( hilangnya tonus otot ),

halusinasi visual & akustik

Tindakan :• Hindarkan faktor-faktor spt latihan

yg berlebihan, minuman keras.

• Pemberian obat stimulasi :obat-obat amphetamin atau methylphenidate hydrocloride cegah ngantuk, antidepresan, tofranil cegah otot lemas

Sleep apnea• Henti napas secara periodik selama tidur• Lamanya 10 dtk – 3 mnt• Frekuensi 50 – 600x/ semalam• Penyebab :

- obstruksi jalan napas : sekret yg byk, pembesaran tonsil. COPD, seformitas jln napas (leher pendek, lidah kaku )- obstruksi apnea : obstruksi pd laring tracheostomi- central apnea : ggn pd pusat pernapasan

Sudden infant death syndrome ( SIDS )

• Terjadi pd usia < 12 bln

• Penyebab : tdk diketahui, mungkin immatur sistem saraf

Jenis-jenis gangguan tidur lain:- Sleep walking

• - Sleep talking

- Night terror

- Mengompol - Teeth grinding / gigi gemeretuk.

OSAHS(OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )

• OSAHS adl gangguan tidur akibat kelainan saluran nafas atas

• Sindroma Henti Nafas -Melemahnya Nafas Saat Tidur

• Diagnosa OSAHS hrs melalui pemeriksaan Sleep Study

• Indikasi pemeriksaan sleep study: obesitas, mengorok, mengantuk berlebih di siang hari, kelemahan, gangguan memori, perubahan sikap, tdk merasa segar saat bangun tidur, mual-sakit kepala saat bangun tidur, depresi dan hipertensi

• OSAHS disebabkan tdk stabilnya sal. nafas atas→ sumbatan total (henti nafas) atau parsial (melemahnya nafas) pd saat tidur.

• Tanda utama :1.Kebiasaan mengorok yg keras2.Terlihat henti nafas saat tidur3.Mengantuk berlebihan pada

siang hari• Angka kejadian:

± 4% pd pria ± 2% pd wanita• sering tdk terdeteksi dan terdiagnosa

Diagnosa scr luas Gangguan pola tidur

• Insomnia B.d keadaan stres spt mslh perkawinan, pekerjaan dll

• Insomnia B.d nyeri atau ketidaknyamanan akhibat ggn kesehatan spt artritis.

• Gangguan tidur B.d perawatan intensiv 24 jam ( gaduh, terganggu )

• Perubahan perilaku B.d ggn tidur• Kurangnya harga diri B.d enuresis

nokturnal• Resiko cedera B.d somnabulisme

Apa akibat bila gangguan tidur

tidak diatasi ?- Berkurangnya O2 tubuh, terutama otak

- - Hipertensi, serangan jantung, stroke, penyakit lain.

- - Kecelakaan kerja/berkendaraan - - Berkurangnya produktivitas sulit

- konsentrasi/berkurangnya daya ingat

IMPLEMENTASI1. Membuat lingkungan yg nyaman

suhu ruang, cahaya, ketenangan2. Meningkatkan kebiasaan sblm tidur

relaksasi, baca, musik dll3. Cegah gangguan fisik4. Beri rasa nyaman selimut, memeluk

dll5. Meningkatkan rasa nyaman bersih,

masage6. Dukungan mental7. Memberi obat yg sdh ditentukan,

penkes.

Pilihan utama untuk OSAHS

Prinsip kerja→ pemberian udara bertekanan positif secara terus menerus→ terbukanya sal. nafasBesar tekanan positif yg diberikan bersifat individual, tergantung berat ringan OSAHS

EVALUASI

• Tidur 8 jam tanpa bangun & terjaga

• Kecukupan tenaga

• Kestabilan mental emosional