View
219
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Ragnarok Online
2.1.1 Sejarah Ragnarok Online
Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Ragnarok_Online, game Ragnarok
Online sebenarnya diambil dari sebuah komik yang berjudul Ragnarok, hasil
karya komikus terkenal Korea yang bernama Lee Myung Jin. Lalu Gravity
Corporation, sebuah perusahaan yang berasal dari Korea Selatan, mengangkat
cerita dan karakter dalam komik Ragnarok tersebut menjadi sebuah game
MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Games). Game ini pertama
kali dirilis di Korea Selatan pada tanggal 31 Agustus 2001, dan kemudian disebar
ke berbagai negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Game ini merupakan
salah satu MMORPG yang paling sukses di kawasan negara Asia, karena
mempunyai gameplay dan gambar anime yang sangat cocok dengan kegemaran
para pemain Asia, bahkan game ini juga cukup sukses di berbagai negara Eropa.
Menurut http://www.ketok.com/forum/viewtopic.php?f=9&t=223,
Ragnarok Online dipublikasikan oleh PT. Lyto dan pertama kali masuk di
Indonesia pada bulan Mei tahun 2003. Kehadiran game ini berhasil membuat
komunitas game online lokal booming ke titik tertinggi hingga sempat membuat
koneksi internet Indonesia kacau karena bandwidth yang tersedia pada saat itu
belum memadai. Game Ragnarok Online telah meraih catatan kesuksesan
tertinggi dibandingkan game online lain yang pernah ada di Indonesia.
7
2.1.2 Kondisi Ragnarok Online Indonesia (IdRO)
Menurut http://www.ketok.com/forum/viewtopic.php?f=9&t=223,
kualitas game Ragnarok Online Indonesia (IdRO) saat ini telah menurun sangat
drastis dan mengalami banyak masalah. Salah satunya yaitu kekacauan yang
sempat terjadi di kalangan pengguna BOT game IdRO pada tgl 21 Desember
2005 yang dikarenakan tidak berjalannya BOT dengan lancar akibat patch
terbaru yang dikeluarkan oleh pihak admin IdRO. Sebagian besar pengguna BOT
menyerbu forum, milis dan menggunakan Messenger / mIRC untuk mencari
informasi atau sekedar berbagi tentang bagaimana cara mengatasi masalah ini.
Setelah lebih dari 24 jam masalah ini belum teratasi, banyak pengguna BOT
yang mulai mengajukan protes di beberapa forum dan milis, bahkan ada
pengguna BOT yang berani mengirimkan email ke Game Master (GM) IdRO
untuk mengajukan keberatan atas kebijaksanaan yang dilakukan tersebut.
Ketika program BOT tidak dapat berjalan di IdRO, didapatkan bahwa
jumlah pemain IdRO turun hingga 70%, dan pada malam harinya bahkan
mencapai 90%. Menghadapi fakta tersebut ditambah dengan banyaknya protes
yang masuk ke pihak IdRO, maka pada tanggal 22 Desember 2005, GM IdRO
mengadakan patch terbaru. Dalam hitungan menit, pengguna BOT dengan
sedikit modifikasi pada program BOT mereka berhasil menjalankan BOT dengan
lancar, bahkan tanpa terputus sama sekali di mana sebelum diadakannya patch
tersebut, program BOT bisa putus mendadak setiap 10 menit sekali.
Sejak kejadian tersebut, banyak yang menyimpulkan bahwa pihak IdRO
(PT. Lyto) bersikap lebih lunak terhadap pengguna BOT yang notabene
merupakan sumber penghasilan terbesar bagi mereka. Hingga saat ini, pemain
8
”manusia” di IdRO semakin berkurang, akibat maraknya penggunaan program
BOT. Para pemain IdRO pun satu per satu beralih ke beberapa private server
Ragnarok Online yang ada.
2.2 Private Server Ragnarok Online
Menurut situs resmi eAthena (www.eathena.ws/board), private server Ragnarok
Online adalah sebuah server Ragnarok Online pribadi yang dikelola secara khusus oleh
user tertentu untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut bisa berupa demi menciptakan
komunitas pemain yang besar, ataupun sekedar untuk mencari keuntungan dari hasil
donasi pemain.
Berdasarkan http://en.wikipedia.org/wiki/Ragnarok_Online# Private_servers_.
26_emulation, salah satu perbedaan mencolok antara server asli dengan private server
adalah rates in-game yang biasanya telah dimodifikasi untuk mempermudah player
dalam levelling dan item hunting, selain fakta bahwa semua private server adalah gratis,
berbeda dengan server asli yang Pay to Play. Ada juga beberapa private server yang
memodifikasi konten original game dengan melakukan penambahan akan unsur-unsur
tertentu (item, job, map, dan sebagainya) dan mengimplementasikan sistem donasi untuk
memperoleh keuntungan lewat penjualan custom item.
2.2.1 eAthena
Program eAthena merupakan sebuah engine yang mensimulasi cara kerja
server asli (berfungsi sebagai server virtual). Semua konfigurasi in-game (exp
rate, drop rate, jumlah monster, dan lain-lain) dapat dilakukan disini. Engine
eAthena ini terbagi menjadi 3 server utama yang memiliki fungsinya masing-
9
masing. Login server yang melakukan autentikasi user, char server yang
bertanggung jawab atas setiap perubahan data pada karakter pemain, dan map
server yang membaca semua data environment yang dibutuhkan. Engine eAthena
ini bersifat open source. (www.eathena.ws/board).
2.3 Program BOT
Program BOT adalah sebuah program yang mensimulasikan segala hal yang
mungkin dilakukan oleh seorang pemain di dalam game secara otomatis. Salah satu
program BOT untuk game Ragnarok Online yang paling terkenal dan hingga kini
merupakan satu-satunya program BOT yang masih menyediakan support ke banyak
server Ragnarok Online di dunia adalah Openkore. Openkore adalah sebuah program
BOT yang mampu berdiri sendiri, di mana client dari Ragnarok Online itu sendiri tidak
perlu di-install. Openkore akan menjalankan aksi-aksi yang tersedia secara otomatis dan
terus-menerus berdasarkan konfigurasi script sesuai keinginan user tanpa perlu adanya
campur tangan tambahan dari user tersebut. Hal inilah salah satu penyebab utama
banyaknya para pemain menggunakan program BOT di mana tujuan dari penggunaan
program BOT ini biasanya adalah sebagai jalan mudah untuk hunting (menaikkan level)
dan mencari uang di dalam game. (http://en.wikipedia.org/wiki/Openkore)
Beberapa aksi yang bisa dilakukan oleh Openkore ini meliputi :
- Menyerang monster
- Membeli dan menjual barang
- Menyimpan barang ke dalam storage
- Menggunakan skill dan barang
- Menjelajahi peta-peta yang ada di dalam game
10
- Mengirimkan log akan jumlah monster yang telah dikalahkan, serta semua chat
yang terjadi selama program ini dijalankan
- Dan lain-lain
2.4 Jaringan
Jaringan (Norton, 1999, p5) adalah kumpulan dua atau lebih komputer beserta
perangkat-perangkat lain yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dan
bertukar informasi, sehingga membantu menciptakan efisiensi, dan optimasi dalam
kerja. Jaringan komputer (Turban, 2003, p178) adalah rangkaian yang terdiri dari media
komunikasi, peralatan, dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua
atau lebih sistem komputer. Jaringan komputer diperlukan organisasi atau perusahaan
maju untuk banyak alasan, antara lain untuk berbagi perangkat keras, aplikasi komputer,
database dalam perusahaan.
2.5 Model Referensi Jaringan
Model referensi adalah suatu konsep cetak-biru dari bagaimana seharusnya
komunikasi berlangsung, menjelaskan semua proses yang diperlukan oleh komunikasi
yang efektif, dan membagi proses-proses tersebut menjadi kelompok logis yang
bernama layer (Lammle, 2005, p8). Terdapat dua model jaringan, yaitu : model OSI dan
model TCP/IP.
11
Gambar 2 .1 Model Ref erensi Jaringan
2.5.1 OSI
Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the
International Standards Organization (ISO) pada tahun 1977 sebagai langkah
awal menuju standardisasi protokol internasional. Model ini disebut ISO OSI
(Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi
pengkoneksian open system (Tanenbaum, 2003, p37). Open system dapat
diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-
sistem lainnya. Sebagai contoh, OSI memungkinkan terjadinya transfer data di
antara komputer yang menggunakan Unix dan PC atau Mac. OSI terdiri atas
tujuh layer, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
12
Tabel 2.1 OSI M odel
Layer Tujuan Application
Menyediakan user interface, bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi dan memastikan keberadaan partner
komunikasi yang dituju serta menentukan apakah
sumber daya komunikasi yang dituju cukup tersedia.
Presentation
Menyajikan data ke layer application dan bertanggung
jawab pada penerjemahan data dan format kode
(program).
Session
Menjaga terpisahnya data dari aplikasi yang satu dengan
data dari aplikasi yang lain.
Transport
Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data
yang tersegmentasi menjadi sebuah arus data,
menyediakan mekanisme untuk multiplexing.
Network
Mengelola pengalamatan peralatan, melacak lokasi
peralatan di jaringan dan menentukan cara terbaik untuk
memindahkan data.
Data Link
Menyediakan transmisi fisik dari data dan menangani
notifikasi error, topologi jaringan dan flow control.
Physical
Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural, dan
fungsional mengaktifkan, mempertahankan, dan
menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.
2.5.2 TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dibuat oleh
Departemen of Defence (DoD) untuk memastikan dan menjaga integritas data
(Lammle, 2005, p67). Dengan desain dan implementasi yang benar, network
TCP/IP bisa menjadi sangat fleksibel dan bisa diandalkan. Pada dasarnya model
13
TCP/IP adalah versi pemadatan model OSI, yang terdiri atas empat layer, yaitu :
Tabel 2.2 TC P/I P M odel
Layer Tujuan
Application
Mengintegrasikan berbagai macam aktivitas dan tugas,
mendefinisikan protocol untuk komunikasi aplikasi
node-node dan juga mengontrol spesifikasi user
interface.
Transport
Mendefinisikan protocol untuk mengatur level service
transmisi untuk aplikasi, menciptakan komunikasi end
to end, menangani packet sequencing, dan menjaga
integritas data.
Internet
Menjaga pengalamatan host dengan memberikan
alamat IP dan menangani routing dari paket yang
melalui beberapa jaringan.
Network Access
Memonitor pertukaran data antara host dan jaringan.
Tabel 2.3 Pr ot okol TCP/ I P
Layer Protokol Telnet FTP LPD SNMP
Application TFTP SMTP NFS Xwindow
Transport
TCP
UDP
ICMP ARP RARP Internet IP Network Access
Ethernet
Fast
Ethernet
Token Ring
FDDI
14
2.5.2.1 Transmission Control Protocol (TCP)
TCP merupakan protocol reliable connection-oriented yang
mengijinkan sebuah aliran byte yang berasal pada suatu mesin untuk
dikirimkan tanpa error ke sebuah mesin yang ada di internet. TCP
memecah aliran byte data menjadi pesan-pesan diskret dan
meneruskannya ke internet layer. Pada mesin tujuan, proses TCP
penerima merakit kembali pesan-pesan yang diterimanya menjadi aliran
output. TCP juga menangani pengendalian aliran untuk memastikan
bahwa pengirim yang cepat tidak akan membanjiri pesan-pesan
yang akan diterima penerima yang lambat (Tanenbaum, 2003, p42).
2.5.2.2 Internet Protocol (IP)
IP bisa dikatakan sebagai layer internet. IP melihat alamat dari
tiap paket kemudian dengan menggunakan routing table menentukan ke
mana selanjutnya paket itu dikirim melalui jalur yang terbaik. IP
menerima segmen dari layer transport kemudian memfragmentasi
mereka menjadi datagram (paket-paket) jika diperlukan. IP lalu menata
kembali datagram tersebut menjadi segmen pada sisi penerima data.
Setiap paket atau datagram dilengkapi dengan alamat IP dari pengirim
dan penerima (Lammle, 2005, p86).
Menurut http://searchwindevelopment.techtarget.com/sDefinition
/0,,sid8_gci520967,00.html, ada 2 jenis IP berdasarkan pengalokasian
address :
15
1. Static IP : IP yang memiliki address static / tetap / tidak berubah-
ubah.
Beberapa kerugian dan keuntungan dari Static IP adalah :
Keuntungan :
- Karena IP address tidak berubah-ubah, maka lebih cocok
digunakan untuk membuat server, seperti web-server, ftp-
server, game-server, dll.
Kerugian :
- Rentan terhadap serangan dari pihak luar yang menarget
IP tertentu.
- Rentan terhadap situs-situs / server yang melakukan ban
berdasarkan IP Address.
2. Dynamic IP : IP yang memiliki address yang berubah-ubah /
tidak tetap.
Beberapa kerugian dan keuntungan dari Dynamic IP adalah :
Keuntungan :
- Lebih aman terhadap serangan dari pihak luar yang
menarget IP tertentu (meski mereka tetap dapat men-sniff
subnet).
- Mendapat keuntungan tersendiri dari situs-situs / server
yang melakukan ban berdasarkan IP Address (karena IP
yang berubah-ubah, maka efek dari ban IP tersebut tidak
16
berlangsung lama / dengan kata lain percuma, karena user
tinggal mereset / mereconnect modem saja)
Kerugian :
- Tidak cocok digunakan untuk membuat server, karena
client akan terus menerus mencoba untuk connect ke IP
yang tidak exist / tidak ada (IP server berubah-ubah),
sehingga host harus selalu meng-update IP Address bagi
client agar client dapat kembali connect ke server (dalam
hal ini dapat dilihat bahwa lebih baik menggunakan Static
IP untuk membuat server).
2.6 Perangkat Jaringan
Peralatan yang terhubung langsung ke jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam
dua bagian. Yang pertama adalah end–user (host). Contoh perangkat end–user antara
lain: komputer, printer, scanner dan perangkat lainnya yang menghasilkan service
secara langsung kepada user. Klasifikasi kedua adalah perangkat jaringan. Perangkat
jaringan termasuk semua peralatan yang terhubung ke perangkat end-user sehingga
membuat perangkat–perangkat end–user tersebut bisa berkomunikasi (Cisco System,
2003, modul 2.1.3).
Berikut ini adalah penjabaran tentang perangkat jaringan :
1. Network Interface Card (NIC)
NIC merupakan suatu papan sirkuit yang dirancang untuk dipakai di
dalam slot ekspansi suatu PC. NIC biasa disebut juga network adapter. Setiap
NIC memiliki nama atau kode yang unik, yang biasa disebut Media Access
17
Control (MAC). Alamat inilah yang digunakan untuk mengontrol komunikasi
data pada host di dalam jaringan.
2. Modem
Modem (modulator demodulator) merupakan perangkat yang mampu
mengubah sinyal digital menjadi analog, begitu juga sebaliknya. Modem
banyak digunakan komputer-komputer rumah dan jaringan sederhana untuk
dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas internet.
3. Repeater
Repeater merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk
membangkitkan ulang sinyal. Repeater membangkitkan ulang sinyal analog
maupun sinyal digital yang mengalami distorsi sehingga menghindari kesalahan
transmisi. Repeater biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
jaraknya cukup jauh, sehingga sinyal yang ditransmisikan lebih reliable.
Perangkat ini tidak melaksanakan routing seperti halnya bridge atau router.
4. Hub
Prinsip kerja hub adalah mengkonsentrasikan sambungan. Dengan kata
lain, mengambil sejumlah host kemudian membuat host–host tersebut terlihat
seperti satu unit dalam jaringan. Proses ini dilakukan secara pasif, tanpa efek-
efek lain pada transmisi data. Sedangkan hub aktif tidak hanya
mengkonsentrasikan host, tetapi juga membangkitkan ulang sinyal.
5. Bridge
Bridge mengkonversi format data transmisi jaringan. Bridge juga
memiliki kemampuan untuk melakukan pengaturan transmisi data. Seperti
namanya, bridge menyediakan hubungan antar LAN. Bahkan bridge juga
18
melakukan pengecekan data untuk menentukan apakah data itu harus melalui
bridge atau tidak. Dengan fungsi ini, jaringan akan lebih efisien.
6. Switch
Switch lebih “pintar” dalam mengatur transfer data. Tidak hanya
menentukan kemana arah data dalam LAN, tetapi switch bisa mentransfer data
hanya kepada koneksi yang memerlukan data. Perbedaan lain antara bridge dan
switch adalah switch tidak mengkonversi format transmisi data.
7. Router
Router memiliki semua kemampuan perangkat jaringan. Router dapat
membangkitkan ulang sinyal, mengkonsentrasikan banyak koneksi,
mengkonversi format transmisi data, dan mengatur transfer data. Router
digunakan dalam jaringan WAN.
2.7 Media Jaringan
Dalam perancangan jaringan komputer dibutuhkan media-media yang
digunakan untuk membangun jaringan komputer. Media-media umum dalam
jaringan komputer, antara lain:
1. Media Kabel
- Twisted Pair
Media transmisi yang paling umum untuk sinyal analog dan
sinyal digital adalah twisted pair. Twisted pair juga merupakan
media yang paling banyak digunakan dalam jaringan telepon serta
bertindak sebagai ‘penopang’ untuk komunikasi di dalam suatu
bangunan gedung. Selain itu, twisted pair adalah media kabel yang
19
paling hemat dan paling banyak digunakan (Stallings, 2004, p96).
- Coaxial Cable
Coaxial Cable juga dipergunakan untuk mentransmisikan baik
sinyal analog maupun sinyal digital, namun coaxial cable memiliki
karakteristik frekuensi yang jauh lebih baik dibanding karakteristik
twisted pair, karenanya mampu digunakan dengan efektif pada rate
data dan frekuensi yang lebih tinggi. Coaxial cable digunakan dalam
beberapa aplikasi, antara lain : distribusi siaran televisi, transmisi
telepon jarak jauh, penghubung sistem komputer jangkauan pendek
dan local area network (Stallings, 2004, p102).
- Fiber Optic
Fiber optic dianggap andal digunakan dalam telekomunikasi
jarak jauh, dan mulai dimanfaatkan untuk keperluan militer. Peningkatan
kinerja dan penurunan dalam hal harga, serta manfaatnya yang besar,
membuat fiber optic mulai dianggap menarik untuk local area
network. Karakteristik yang membedakan fiber optic dari twisted pair
ataupun coaxial cable antara lain : kapasitas yang lebih besar, ukuran
yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan, atenuasi yang lebih rendah,
dan jarak repeater yang lebih besar (Stallings,2004,p103).
2. Media Nirkabel / Wireless
Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless, wireless communication
adalah suatu metode perpindahan informasi atau data dengan jangkauan jarak
tertentu tanpa menggunakan media kabel (non-kabel). Jangkauan jaraknya bisa
20
pendek (beberapa meter saja, contohnya : remote TV) dan bisa juga sangat
panjang (ribuan bahkan jutaan km). Wireless communication secara umum
dikenal sebagai salah satu cabang telekomunikasi. Ada banyak jenis komunikasi
wireless, bisa yang bersifat fixed, mobile, radio 2 arah, telepon selular, Personal
Digital Assistants (PDAs), dan wireless networking. Contoh lain dari teknologi
Wireless meliputi GPS, pembuka pintu garasi, mouse, keyboard, dan headset
wireless, satelit televisi, walky talky.
Gambar 2.2 Wireless Communication
Sistem komunikasi Wireless memungkinkan untuk melakukan
komunikasi jarak jauh, yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan kabel.
Saat ini Wireless system banyak digunakan di Industri Telekomunikasi
(contohnya : radio transmitter dan receiver, remote control, network computer,
network terminal, dll). Bentuk komunikasi non kabel ini pun bermacam-macam,
21
ada yang menggunakan frekuensi radio, infrared, laser light, visible light,
acoustic energy, dsb.
2.8 Macam-macam Jaringan
Berdasarkan ukuran, jarak yang dapat dijangkau, dan arsitektur fisiknya,
jaringan dapat dibagi menjadi tiga kategori umum yaitu LAN, MAN, dan WAN
(Forouzan, 2004, p13).
2.8.1 Local Area Network (LAN)
LAN adalah sejumlah komputer yang saling terhubung satu sama lain
didalam suatu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti didalam satu kantor,
gedung atau kampus (Forouzan, 2004, p13). Secara tradisional, LAN
mempunyai kecepatan transfer data dari 4 sampai 16 Mbps, namun dalam
perkembangannya, kecepatan transfer data meningkat dan dapat mencapai
100 Mbps. LAN menyediakan koneksi yang sifatnya full-time. Jaringan yang
sifatnya lokal menyediakan kontrol jaringan secara private di bawah kendali
administrasi lokal.
Gambar 2 .3 L ocal Area N etwork (L AN )
22
2.8.2 Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN (Metropolitan Area Network), biasanya mencakup area
yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi atau
MAN ditujukan untuk menghubungkan jaringan komputer dalam satu kota.
MAN bisa berupa satu jaringan tunggal seperti jaringan televisi kabel, atau bisa
berupa penggabungan sejumlah LAN menjadi jaringan yang lebih besar. MAN
biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan tertentu, seperti
perusahaan public atau perusahaan telepon local (Forouzan, 2004, p14).
Gambar 2.4 Met ropolit an Area N etw ork (MAN )
2.8.3 Wide Area Network (WAN)
WAN menyediakan transmisi data, suara, gambar atau informasi video
untuk jarak yang sangat jauh di lingkup geografi yang besar, seperti negara,
benua, atau mungkin seluruh dunia (Forouzan, 2004, p15). WAN
menghubungkan beberapa LAN yang terpisahkan pada jarak yang jauh.
Koneksi WAN menyediakan koneksi jaringan yang sifatnya full-time ataupun
part-time.
23
Gambar 2 .5 Wide Area N etw ork (WAN )
Sebuah WAN dapat menggunakan sejumlah jenis koneksi yang
berbeda. Beberapa jenis koneksi WAN (Lammle, 2005, pp557-559) :
1. Leased line
Leased line disebut sebagai koneksi titik-ke-titik (point-to-point)
atau koneksi yang dedicated (artinya koneksi yang disediakan khusus
untuk pelanggan, dimana bandwidthnya khusus untuk satu pelanggan
saja). Sebuah leased line adalah sebuah alur komunikasi WAN dari CPE
(Customer Premises Equipment) yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
service provider. Koneksi leased line menghubungkan CPE local dengan
CPE di lokasi remote melalui DCE device. Hal ini memungkinkan
jaringan-jaringan DTE berkomunikasi pada setiap saat dengan tanpa
melalui prosedur setup terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi
data. Leased line menggunakan sambungan serial yang synchronus yang
dapat mencapai 45 Mbps.
24
Gambar 2 .6 L eased Line
2. Circuit switching
Koneksi circuit switching bekerja dengan membangun dedicated
circuit yang sifatnya sementara. Dedicated circuit tersebut digunakan
untuk setiap session komunikasi data yang terbentuk. Pada awalnya
circuit switching dikembangkan untuk mengirimkan paket suara,
akan tetapi sekarang juga digunakan untuk pengiriman paket data.
Circuit switching menggunakan modem dial-up atau ISDN, dan
digunakan untuk transfer data dengan bandwidth kecil.
Gambar 2 .7 Circuit Swit ching
3. Packet switching
Packet switching adalah metode pengiriman paket data dengan
cara memecah-pecah paket menjadi paket-paket yang lebih kecil. Packet
switching tidak bekerja berdasarkan dedicated circuit. Metode ini
merupakan sebuah metode switching pada WAN yang memungkinkan
berbagi lines dengan perusahaan lain untuk menghemat biaya.
25
Gambar 2 .8 Packet Sw it ching
Sedangkan beberapa protokol-protokol WAN yang paling banyak
digunakan dewasa ini (Lammle, 2005, pp559-560) antara lain :
1. Frame Relay
Sebuah teknologi packet-switched yang muncul pada awal tahun
1990. Frame relay adalah penerus dari X.25 yang dulu digunakan
untuk melakukan kompensasi terhadap physical error. Frame relay
dapat lebih efektif dari segi biaya dibandingkan sambungantitik-ke-
titik, dapat berjalan pada kecepatan 64 Kbps, dan dapat mencapai
45Mbps (T3). Frame relay menyediakan fungsi-fungsi tambahan untuk
alokasi bandwidth dinamis dan pengendalian congestion.
2. Integrated Services Digital Network (ISDN)
ISDN adalah sekumpulan layanan digital yang memindahkan
suara dan data melalui sambungan telepon yang ada. ISDN dapat
menyediakan sebuah solusi yang efektif dari segi biaya untuk
penggunaan remote yang membutuhkan koneksi yang lebih cepat
daripada yang ditawarkan oleh sambungan dial-up. ISDN adalah pilihan
yang baik sebagai link back-up untuk jenis koneksi lain seperti frame
relay atau koneksi T-1.
26
3. Link Access Procedure Balanced (LAPB)
LAPB diciptakan untuk menjadi sebuah protokol congestion-
oriented pada layer data link untuk digunakan dengan X.25. LAPB juga
dapat digunakan sebagai sebuah transport data link yang sederhana.
4. High-Level Data-Link Control (HDLC)
HDLC dikembangakan dari Synchronus Data Link Control
(SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protokol koneksi data
link. HDLC adalah sebuah protokol di layer data link yang memiliki
overhead yang kecil dibandingkan dengan LAPB. HDLC tidak
dimaksudkan untuk membungkus protokol-protokol layer network yang
berbeda-beda melalui link yang sama.
5. Point-to-Point Protocol (PPP)
PPP adalah sebuah protokol standard industri. Karena semua
versi multiprotokol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat
digunakan untuk menciptakan sambungan titik-ke-titik antara
perlengkapan dari vendor-vendor yang berbeda. PPP menggunakan
sebuah field Network Control Protocol di header data link untuk
melakukan identifikasi protocol layer network. PPP mengizinkan
otentikasi dan koneksi multilink dan dapat berjalan melalui link yang
asynchronus dan synchronus.
6. Asynchronus Transfer Mode (ATM)
ATM diciptakan untuk lalulintas data yang sensitive terhadap
waktu, menyediakan transmisi suara, video, dan data yang serentak.
ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte. ATM juga dapat
27
menggunakan isochronus clocking (clocking external) untuk
mempercepat perpindahan data.
2.9 Arsitektur Jaringan
2.9.1 Peer-to-Peer Network
Sebuah jaringan peer-to-peer mendukung akses tak terstruktur ke
sumber-sumber daya jaringan. Setiap peralatan di dalam jaringan peer-to- peer
dapat menjadi client dan server secara bersamaan (Norton, 1999, p133).
Semua peralatan di dalam jaringan dapat mengakses data, software, dan semua
sumber daya jaringan lain secara langsung. Keuntungan dari jaringan peer-to-
peer antara lain : relatif mudah diimplementasikan dan dioperasikan, tidak
mahal dalam pengoperasiannya, dapat dibuat dengan sistem operasi yang
lazim, seperti Windows 95/98, Windows NT/2000, dan Windows untuk
workgroups. Tetapi jaringan peer-to-peer memiliki beberapa keterbatasan dalam
hal tingkat keamanan, daya guna dan pelaksanaan.
Gambar 2 .9 Peer -t o-Peer N etw ork
2.9.2 Client-Server Network
Dalam sistem ini setiap pengguna mendapatkan sebuah komputer,
dengan data yang disimpan pada satu atau lebih mesin file server yang
dapat dipakai bersama-sama. Para pengguna biasa disebut client. Umumnya
28
komunikasi pada model client-server berbentuk pesan permintaan untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan dari client kepada server. Setelah server
melaksanakan tugasnya, kemudian hasilnya akan dikirimkan kembali ke
client (Tanenbaum, 2003, pp4-5). Jaringan client-server juga sering dikenal
dengan server-based network.
Jaringan client-server dapat dibuat, dan dijaga dengan lebih aman
daripada jaringan peer-to-peer, karena keamanan dikontrol secara terpusat.
Keuntungan yang lain adalah tugas administrasi, seperti backup, dapat
dilakukan secara konsisten dan handal. Kelemahan yang ada adalah
jaringan ini membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan jaringan
peer-to-peer.
Gambar 2 .10 C li ent -Server N etw ork
2.10 Kepemilikan Jaringan
Jaringan hardware dan software dapat dimiliki oleh perusahaan ataupun
perseorangan, atau juga dapat dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi. Sebuah jaringan
dimiliki dan digunakan oleh perusahaan tunggal atau perseorangan disebut private
network, dan jaringan yang dimiliki oleh umum disebut public network (Comer, 2004,
p236).
29
2.10.1 Private Network
Teknologi LAN merupakan bentuk umum private network. Perusahaan
kecil kemungkinan besar memiliki satu atau lebih private LAN yang
menghubungkan komputer dalam gedung tunggal atau lokasi tunggal.
Sedangkan perusahaan besar mempunyai ratusan private LAN. Untuk
menjalankan sebuah private network, sebuah perusahaan membutuhkan
karyawan yang dapat menciptakan dan mengoperasikan jaringan. Sebuah
jaringan dikatakan private jika pengguna jaringan terbatas hanya pada
perusahaan atau pemilik tunggal. Keuntungan dari private network antara lain
pemilik mempunyai kuasa penuh dan keamanan data perusahaan lebih terjamin.
Sedangkan kelemahannya, private network mahal untuk penginstalan dan
pemeliharaan.
2.10.2 Public Network
Kebalikan dari private network, sebuah public network dianalogikan
sebagai sistem telepon − jaringan dijalankan sebagai layanan yang tersedia bagi
pelanggan. Karena itu, perusahaan atau perseorangan manapun dapat
berlangganan dan memperoleh sebuah koneksi ke komputer mereka. Jadi,
sebuah public network yang tersedia untuk banyak pelanggan di banyak
lokasi lebih atraktif daripada yang hanya melayani area geografi yang
sempit. Hampir semua public network adalah WAN. Keuntungan dari
public network antara lain kefleksibelan dan kemampuan untuk digunakan tanpa
pemeliharaan teknisi ahli. Sedangkan yang menjadi kelemahannya adalah
tingkat keamanan yang rendah.
30
2.11 Topologi Jaringan
Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology, topologi jaringan
(LAN) adalah pola koneksi dari node-node sebuah jaringan Topologi jaringan
hanya ditentukan oleh cara menghubungkan antar node. Jarak antar node, koneksi
fisik, tingkat transmisi, dan/atau tipe sinyal yang digunakan tidak diperhatikan dalam
topologi jaringan, walaupun mereka dapat mempengaruhi pada jaringan yang
sesungguhnya.
Bus network – Bus network adalah suatu arsitektur LAN linear di mana
transmisi dari beberapa station pada network dibuat kembali sepanjang suatu
media dan diterima oleh semua station lain.
Star network – Star network adalah suatu topologi fisikal LAN dengan
titik-titik ujung pada network berkumpul pada sebuah perangkat network
pusat (dikenal sebagai hub atau switch) menggunakan link titik-ke-titik.
Suatu topologi ring dapat dibuat dari sebuah topologi star fisik
menggunakan sebuah topologi star loop tertutup satu arah, daripada
menggunakan link titik-ke-titik. Koneksi dalam hub atau switch diatur dalam
sebuah ring internal.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi star
adalah sebagai berikut :
Keuntungan : fleksibel karena pemasangan kabel mudah, penambahan atau
pengurangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan yang lain, dan kontrol yang terpusat karena
memudahkan dalam deteksi dan isplasi kesalahan / kerusakan
sehingga memudahkan pengelolaan jaringan.
31
Kerugian : boros kabel, perlu penanganan khusus bundel kabel dan
kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
Ring network – Ring network adalah suatu topologi logikal network yang
terdiri dari serangkaian repeater yang membentuk sebuah loop tertutup
dengan menghubungkan link-link transmisi yang satu arah. Setiap station
pada network dihubungkan dengan network pada sebuah repeater. Secara
fisik, topologi ring biasanya diorganisir dalam sebuah topologi bintang
loop tertutup (closed- loop star).
Mesh network – Topologi mesh menggunakan koneksi redundant antar
komputer pada jaringan sebagai strategi untuk mengatasi kesalahan. Setiap
perangkat pada jaringan terhubung ke semua perangkat lain. Secara
singkat, topologi seperti ini membutuhkan banyak kabel.
Gambar 2.11 Topologi-topologi jaringan
32
2.12 Internet
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 Januari
1983, jumlah jaringan, mesin, dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah
dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET diinterkoneksikan,
pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan
koneksi-koneksipun dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa, dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan
tersebut sebagai satu kesatuan yang kemudian disebut internet (Tanenbaum, 2003, p56).
Sebuah mesin dikatakan berada di internet bila mesin itu mengoperasikan
stack protokol TCP/IP, memilik alamat IP, dan memiliki kemampuan untuk
mengirim paket IP ke semua mesin lainnya di internet. Secara tradisional, internet
memiliki empat aplikasi utama sebagai berikut (Tanenbaum, 2003, p57) :
1. E-mail
Kemampuan menyusun, mengirim, dan menerima e-mail telah ada
sejak awal ARPANET dan sangat popular. E-mail dianggap sebagi cara utama
berinteraksi dengan dunia luar, lebih jauh daya jangkaunya dibanding telepon
dan snail mail (surat pos).
2. News
Newsgroup merupakan forum khusus dimana pengguna yang memiliki
kesenangan yang sama dapat saling bertukar pesan.
3. Remote Login
Pemakaian Telnet, Rlogin, atau program-program lainnya, pengguna
yang berada dimanapun di Internet dapat melakukan log ke mesin lainnya
dimana ia mempunyai account.
33
4. Transfer File
Penggunaan program FTP adalah memungkinkan pengguna untuk
menyalin file dari satu mesin di Internet ke mesin lainnya. Sejumlah artikel,
database, dan informasi lainnya bisa diperoleh dengan cara ini.
2.13 Bandwidth Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_(computing), di Computer
Networking dan Computer Science, istilah “Digital Bandwidth”, “Network Bandwidth”,
atau hanya sekedar “Bandwidth” (Digital Bandwidth, 2008) adalah sebuah cara untuk
mengukur komunikasi data yang tersedia atau terpakai dalam satuan bit/s atau sejenisnya
(Kbit/s, Mbit/s, dan sebagainya). Ketika orang mendengar kata “Bandwidth”, yang ada
dipikiran mereka pasti antara kapasitas bandwidth atau bandwidth yang tersedia dalam
bit/s, yang berarti rata-rata bit jaringan atau throughput maksimum dari sebuah
komunikasi logikal atau fisikal dalam sebuah sistem komunikasi digital. Alasan dari hal
tersebut adalah, berdasarkan “Hukum Hartley”, maksimum rata-rata transfer data dari
sebuah hubungan komunikasi fisikal adalah setara dengan bandwidth-nya dalam satuan
Hertz, yang terkadang disebut juga “Analog Bandwidth” dalam istilah jaringan
komputer.
Bandwidth bisa juga berarti bandwidth yang terpakai (pemakaian bandwidth)
yang berhubungan dengan pencapaian throughput atau goodput, dalam arti rata-rata data
yang berhasil ditransfer melalui sebuah jalur komunikasi. Pengertian ini sering
digunakan sebagai contoh dari ekspresi kalimat seperti bandwidth test, bandwidth
shaping, bandwidth management, bandwidth throttling, bandwidth cap, bandwidth
allocation (seperti bandwidth allocation protocol dan dynamic bandwidth allocation),
34
dan lain sebagainya. Sebagai referensi untuk mendukung pemakaian istilah tersebut
adalah penjelasan bahwa digital bandwidth dari sebuah alur bit adalah setara dengan
rata-rata pemakaian signal bandwidth dalam Hertz selama interval waktu tertentu.
Digital bandwidth juga bisa berarti rata-rata bit setelah kompresi data
multimedia, yang didefinisikan sebagai jumlah total dari data yang kemudian dibagi oleh
total durasi. Beberapa orang lebih memilih istilah yang tidak ambigu seperti gross bit
rate, net bit rate, channel capacity, dan throughput, untuk menghindari kekeliruan
antara digital bandwidth dalam bit/s dan analog bandwidth dalam Hertz.
Di bawah ini adalah sebuah tabel yang menunjukkan maks imum bandwidth dari
berbagai macam tipe koneksi internet yang berbeda :
Tabel 2.4 Various Connection Bandwidth
56 kbit/s Modem / Dialup 1.544 Mbit/s T1 10 Mbit/s Ethernet 11 Mbit/s Wireless 802.11b 43.232 Mbit/s T3 54 Mbit/s Wireless-G 802.11g 100 Mbit/s Fast Ethernet 155 Mbit/s OC3 300 Mbit/s Wireless-N 802.11n 622 Mbit/s OC12 1000 Mbit/s Gigabit Ethernet 2.5 Gbit/s OC48 9.6 Gbit/s OC192 10 Gbit/s 10 Gigabit Ethernet
35
2.13.1 Traffic Shaper XP
Traffic Shaper XP adalah sebuah program yang fungsi utamanya
mengatur bandwidth yang keluar masuk dari dan ke dalam suatu komputer.
(http://bandwidthcontroller.com/trafficShaperXP.html)
Beberapa fitur utama dari Traffic Shaper XP ini adalah :
- Mampu memonitor pemakaian bandwidth yang sedang terjadi
- Mampu membatasi pemakaian bandwidth terhadap suatu instansi
- Mampu membuat prioritas akan pemakaian bandwidth dari suatu aplikasi
- Mampu melakukan filtering terhadap IP address dan port tertentu.
2.14 Database
Menurut http://www.webopedia.com/TERM/d/database.htm, database adalah
sekumpulan informasi yang tersusun sedemikian rupa sehingga bagian-bagiannya dapat
diakses dengan cepat oleh program komputer. Database dapat juga dianggap sebagai
Electronic Filling System.
Secara umum database tersusun atas fields, records, dan files. Field adalah
sebuah potongan informasi; record adalah kumpulan dari field-field; dan File adalah
kumpulan dari record-record. Sebuah konsep alternatif dalam penyusunan database
dikenal dengan nama Hypertext. Pada Hypertext database, setiap objek, baik berupa
potongan teks, gambar, maupun film, dapat digabungkan dengan objek lain. Hypertext
database berguna untuk mengorganisir informasi dalam jumlah yang besar, tetapi tidak
cocok digunakan untuk numerical analysis.
36
2.14.1 MySQL
MySQL adalah database server yang sederhana dan mudah untuk
digunakan serta cocok untuk dijadikan aplikasi yang berukuran kecil dan sedang.
Hal ini disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai dasar untuk mengakses
databasenya. (http://en.wikipedia.org/wiki/MySQL)
Beberapa kelebihan dari MySQL database server yaitu :
1. Dukungan bahasa
MySQL database server dapat mengeluarkan pesan kesalahan dalam berbagai
bahasa.
2. Dukungan standard
MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 dan ODBC level 0-2 SQL
standard.
3. Tabel yang besar
MySQL menyimpan setiap tabel ke dalam database sebagai file tersendiri di
dalam database directory.
4. Aplikasi database MySQL dapat ditulis dalam beberapa bahasa pemograman
seperti : bahasa C, PHP, dan lain-lain.
5. Biaya yang murah.
2.15 Firewall
Berdasarkan http://en.wikipedia.org/wiki/Firewall_(networking), firewall adalah
sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah
firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu
37
gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga
digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap
jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang
merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke internet dan juga tentu
saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan
tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya,
menjadi esensial.
Beberapa hal yang dapat dilakukan firewall :
1. Packet filter: Mengamati setiap packet yang masuk atau keluar dari jaringan dan
menerima atau menolaknya sesuai perintah user. Packet Filtering cukup efektif
dan mudah digunakan user, tetapi sulit untuk dikonfigurasi.
2. Application gateway: Mengimplementasikan security mechanism ke aplikasi
tertentu, seperti FTP dan Telnet server. Ini sangat efektif, tetapi dapat
mengakibatkan penurunan performa.
3. Circuit-level gateway: Mengimplementasikan security mechanism ketika sebuah
koneksi TCP atau UDP dilakukan. Setelah koneksi dilakukan, packet dapat
berpindah antar host tanpa harus melakuken pengecekan lebih lanjut.
4. Proxy server: Menghadang semua pesan yang masuk atau keluar dari jaringan.
Proxy server secara efektif menyembunyikan network address yang asli.
2.15.1 Jenis-jenis Firewall
Menurut (http://id.wikipedia.org/wiki/Firewall), Berikut ini adalah
diagram yang menunjukkan pembagian jenis firewall :
38
Gambar 2.12 Taksonomi Firewall
Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut :
• Personal Firewall : Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah
komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.
Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan
program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total,
dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam
perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya.
Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi
pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System).
Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall (yang
telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2,
Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec
Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain.
Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni
Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
39
• Network Firewall : Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan
secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam
dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah
perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari
firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server
(ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi
GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen
dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris.
Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa
yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful
firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga
NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak
terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk
menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan
ditolak.
2.15.2 Fungsi Firewall
Secara fundamental, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:
• Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
• Melakukan autentikasi terhadap akses
• Melindungi sumber daya dalam jaringan private
• Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
40
2.16 Antivirus
Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Antivirus_software, antivirus adalah
sebuah software komputer yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menghapus
virus-virus komputer, termasuk bentuk-bentuk serangan komputer lainnya, yang dikenal
dengan Malware. Software Antivirus modern sekarang memiliki kemampuan yang luas,
bukan hanya sekedar melawan virus, namun juga terhadap serangan-serangan malware,
termasuk worms, phising attacks, rootkits, dan Trojan.
2.17 Domain Name System (DNS)
Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System, Domain Name
System (DNS) adalah sebuah hierarki penamaan sistem bagi komputer, servis, atau
segala hal yang berpartisipasi dalam penggunaan internet. Fungsi utamanya adalah
menerjemahkan nama host yang lebih mudah diingat oleh manusia menjadi alamat IP
bagi internet. Sebagai contoh : www.yahoo.com adalah DNS dari IP : 209.131.36.158.
2.18 Forum
Forum adalah sebuah message board yang merupakan tempat dimana dapat
terjadi pertukaran informasi / diskusi mengenai suatu topik yang dilakukan secara online
(menggunakan internet). Forum merupakan sebuah aplikasi web yang mengatur
masukan-masukan dari user (user-generated content). Biasanya sebuah forum memiliki
struktur pohon di mana sebuah kategori memiliki beberapa topik (biasa disebut threads),
dan sebuah topik memiliki beberapa post (masukan dari user). Sebuah forum dikelola
oleh sebuah kelompok yang disebut moderator.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_forum)
41
2.18.1 XAMPP
XAMPP adalah kumpulan dari web server tools yang memiliki support
terhadap berbagai sistem operasi berbeda (Windows, Linux, Mac OS X, Solaris)
dan bersifat open source. Fungsi utama dari XAMPP adalah sebagai
development tool bagi para web designer untuk mengerjakan sebuah proyek,
khususnya yang tidak memiliki akses langsung terhadap internet. Terdapat 4
buah service module yang dapat dijalankan di XAMPP, yaitu Apache, MySQL,
FileZilla, dan Mercury. XAMPP memiliki support terhadapa bahasa
pemograman PHP dan Perl. (http://en.wikipedia.org/wiki/XAMPP)
2.18.2 MyBB
MyBB (MyBulletinBoard) adalah sebuah script tool yang menggunakan
bahasa pemograman PHP yang fungsi utamanya untuk merancang sebuah
bulletin board / web forum. (http://en.wikipedia.org/wiki/MyBulletinBoard)
Recommended