BAB 2 KEGIATAN AKAL BUDI MANUSIA … · Kegiatan yang mempersatukan anteseden dan konsekuen....

Preview:

Citation preview

BAB 2

KEGIATAN AKAL BUDI MANUSIA

Kegiatan berpikir pancaindera

Aprehensi sederhana: tindakan akal budi yang menangkap atau mengerti sesuatu tanpa mengiyakan atau menyangkal.

Obyek material: sesuatu atau obyek yang ditangkap oleh akal budi.

Obyek formal: bagian dari sesuatu hal yang pertama2 secara langsung tertangkap oleh akal budi sebagai obyeknya

Dinamakan PENALARAN (reasoning).

Kegiatan yang mempersatukan anteseden dan konsekuen.

Keseluruhan proposisi anteseden dan konsekuen dinamakan argumentasi/argumen.

Istilah penalaran: menunjuk pada kegiatan akal budi

Istilah argumen: hasil atau produk kegiatan penalaran

Concipere (Latin): mencakup, mengandung, menyedot,

menangkap. Conceptus(kb): tangkapan. Konsep: hasil tangkapan intelek atau akal budi manusia. Sinonimnya: idea (ide). Idea berasal dari bahasa Yunani: eidos: yang orang lihat,

yang menampakan diri, bentuk, gambar, rupa dari sesuatu.

Gambar/esensi yang muncul sebagai konsep mengandung kharakteristik/kualitas.

Ada 2 macam kualitas:

Kualitas primer: dapat diamati secara langsung. Mis: panjang,lebar, luass, volume, bentuk (segitiga, kubus dst), atau melalui rumus: air: H2O, Garam: NaCl.

DDk: kualitas primer melekat pada materi dari konsep benda/hal yang kita amati

Kualitas sekunder:sulit diukur, sifat atau kharakteristik tidak melekat pada materi/benda yang dimaksud

Kualitas sekunder menghasilkan konsep/idea spt: hitam, putih, merah, asin, manis, pahit. Atau yang lebih abstrak: jujur, baik, sombong.

Konsep atau idea itu dinyatakan dengan sebuah

tanda lahiriah berupa sebuah kata atau beberapa kata. Kata atau kelompok kata2 yang demikian disebut: TERM.

Dari sudut fungsi: term subyek dan term

predikat. Jika satu kata disebut: term tunggal dan lebih

dari satu kata: term majemuk.

Namun konsep/term/idea tidak identik dengan kata (rangkaian kata) atau sebaliknya.

Karena sebuah kata dapat digunakan untuk mengungkapakan lebih dari satu konsep. Atau sebaliknya sebuah konsep dapat diungkapkan dengan kata atau kelompok kata yang berbeda.

Mis: genting: keadaan darurat

genting: tutup atap rumah yang terbuat dari tanah.

Ciri atau unsur2 yang mewujudkan konsep yang bersangkutan, jadi unsur konstitutif dari obyek tersebut. Mis:

Konsep manusia:

manusia

Makluk hidup

Berhati nurani

Otomotif (bergerak/berpindah)

Berakal budi

Hukum yang berlaku untuk aspek komprehensi dan ekstensi:

konsep Komprehensi ekstensi

Mobil Beroda minimal 4, bermesin 4 tak; kekuatan mesin 500cc keatas, mampu mengangkut penumpang minimal 2 orang Bisa ditambah: maksimal penumpang 5 orang, kapasitas mesin 2000cc, memiliki moncong dan bagasasi, berpintu maksimal 4.

Sedan, SUV, MPV, Mini bus, City car, bus Sedan

Konsep Komprehensi Ekstensi

serangga Binatang, mengalami metamorfosis, bagian dada beruas tiga, setiap ruas mempunyai kaki, badan tdd 3 bagian: kepala, dada, perut; mempunyai 2 pasang sayap; susunan syaraf disebut ganglion (sistem tangga tali)

Lipas, belalang, Jangkrik

c. Definisi dan Klasifikasi

Recommended