View
226
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
KTI
Citation preview
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Rancangan penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian
yang memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor yang
bisa mempengaruhi validity suatu hasil
Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif crossectional,
dimana peneliti melakukan pengamatan dan pengumpulan variabel p[ada
suatu saat dalam jangka waktu tertentu.
3.2 Kerangka Konsep
Ket : : Tidak Diteliti: Yang Diteliti
29
- Usia - Pendidikan- Pekerjaan
Faktor-faktor yang berkontribusi dalam memilih alat kontrasepsi KB suntik oleh para akseptor KB suntik meliputi:
- Faktor pengetahuan
- Faktor Kemudahan
- Faktor Terapi
- Faktor efek samping
- Faktor konseling
Kontrasepsi KB susuk
Akseptor KB susuk
3.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
(Sampling)
3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari suatu objek atau objek yang
diteliti ( Notoatmodjo, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah semua
para akseptor KB susuk di Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya.
Berdasarkan dari hasil pendataan di Puskesmas Krembangan
Selatan pada tahun 2005 jumlah akseptor KB susuk yang ada di
Puskesmas Krembangan Selatan sebanyak 20 keluarga (orang).
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap memiliki sebuah populasi (Notoatmodjo, 2002).
Sampel dari penelitian ini 10 orang adalah para akseptor KB susuk
yang ada di Puskesmas Krembangan Selatan yang memiliki kriteria
sebagai berikut:
1. Peserta KB susuk di Puskesmas Krembangan Selatan
2. Peserta KB susuk yang bersedia diteliti
3.2.3 Besar Sampel
Besar sampel penelitian ini adalah seluruh akspetor KB susuk yang ada di
Puskesmas Krembangan Selatan dan telah memenuhi kriteria sampel.
Maka besar sampel dapat ditentukan dengan rumus ( Notoatmodjo, 2002).
30
3.2.4 Sampling (teknik pengambilan sampel)
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability yaitu
bahwa setiap subjek dalam populasi mempunyai suatu kesempatan untuk
terpilih atau tidak terpilih sebagai sample lebih dari 0 . Probability dengan
jenis simple random sampling yaitu pengambilan sample dilakukan secara
acak.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-
anggota suatu kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang
dimiliki oleh kelompok tersebut (Nursalam, 2001). Variabel dalam
penelitian ini ada 2 yaitu :
1. Variabel independen adalah faktor-faktor yang diduga
ssebagai faktor yang mempengaruhi variabel tergantung. (Srikandi,
1997)
Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor pengetahuan,
faktor efek samping, faktor efek terapi, dan faktor konseling.
2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
dependen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah akseptor KB
susuk.
31
3.4 Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional
Parameter Alat ukur Skala Skor
Faktor pengetahuan tentang KB susuk
Faktor efek samping dari KB susuk
Suatu proses yang diperoleh dari membaca atau mendengar informasi yang diperoleh.
Kerugian yang terdapat dalam alat kontrasepsi yang meliputi adanya gangguan haid ataupun gangguan belum haid, meliputi:
Pengetahuan akseptor tentang : Definisi ttg KB
susuk Jangka pemakaian
KB susuk Lokasi
pemasangan KB Susuk
Jenis Kontrasepsi KB Susuk
Kentungan KB Susuk
Efek samping KB susuk meliputi :1. Macam-macam
efek samping KB Susuk
2. Efek samping terhadap timbulnya gangguan haid.
3. Efek samping terhadap perubahan berat badan.
4. Efek samping terhadap keputihan
5. Efek samping terhadap libido
Kuesioner
Kuesioner
Ordinal
Ordinal
Terdiri dari 5 pertanyaan berupa multipel cois tentang pengetahuan mengenai KB suntik dengan skor :1. Jawaba
n benar = 12. Jawaba
n salah = 0Kriteria tingkat pengetahuan tentang KB suntik :1. Baik 80
– 100 %2. Cukup
60 – 79%3. Kurang
< 60%Terdiri dari 5 pertanyaan multipel cois tentang efek samping dari KB susuk dengan skor :1. Jawaba
n benar = 12. Jawaba
n salah = 0Kriteria tingkat efek samping dari KB susuk1. Baik 80
– 100 %2. Cukup
60 – 79%
32
Faktor efek terapi
Faktor konseling KB
Hasil yang diharapkan daripenggunaan alat kontrasepsi KB susuk, meliputi:
Informasi atau penjelasan tentang kontrasepsi KB susuk dari konselor (petugas kesehatan, kadir dan dokter) kepada calon peserta KB ataupun yang sudah memakai KB susuk.
Efek terapi meliputi :1. Syarat-syarat
menjadi KB susuk2. Waktu pemberian
KB susuk3. Informasi tentang
KB susuk4. Pemahaman
peserta diberi penyuluhan
Konseling meliputi : 1. Syarat-syarat
menjadi KB Susuk2. Waktu pemberian
KB Susuk3. Informasi tentang
KB Susuk4. Informasi tentang
KB yang lain5. Pemahaman
peserta saat diberi penyuluhan
Kuesioner
Kuesioner
Ordinal
Ordinal
3. Kurang < 60
Terdiri dari 5 pertanyaan tentang efek terapi dengan skor :1. Jawaba
n tidak pernah= 1
2. Jawaban pernah = 0
Kriteria tingkat efek terapi1. Baik 80
– 100 %2. Cukup
60 – 79%3. Kurang
< 60%
Terdiri dari 5 pertanyaan tentang faktor konseling KB susuk dengan skor :1. Jawaba
n ya = 12. Jawaba
n tidak = 0Kriteria tingkat konseling KB
1. Baik 80 – 100 %
2. Cukup 60 – 79%
3. Kurang < 60%
33
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Krembangan Selatan
pada tanggal …………….. sampai dengan ………… 2006
3.6 Alat dan Cara Pengumpulan Data
1. Alat pengumpulan data
Alat yang digunakan adalah lembar kuesioner
2. Cara pengumpulan data
Sebelum mengisi kuesioner, responden mengisi informed consent dan
menandatanganinya sebagai bukti kesanggupan menjadi responden.
Kemudian responden mengisi kuesioner secara bebas dan
dikumpulkan.
3.7 Analisa Data
Data yang sudah lengkap dan terkumpul dilakukan klasifikasi dan
ditabulasi. Kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk table.
Jawaban diberi skor 1 bila benar dan skor 0 jika salah.kemudian
nilai yang didapat dibagi dengan jumlah pertanyaan dan dikalikan 100%
untuk setiap kelompok pertanyaan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
dalam memilih alat kontrasepsi KB susuk. Hasilnya berupa prosentase (%)
yang kemudian diklasifikasikan menurut Arikunto (1998), sebagai berikut :
34
- Baik = 76 – 100%
- Cukup baik = 56 – 75%
- Kurang baik = 40 – 55%
- Tidak baik = < 40%
Hasil pengolahan data, diinterpresentasikan dengan menggunakan skala
sebagai berikut :
Keterangan
P = prosentase
F = jumlah frekuensi
N = jumlah responden
100% = seluruhnya
76-99% = hampir seluruhnya
51 – 75% = sebagian besar
50% = setengah
26 – 49% = hampir setengah
1 – 25% = sebagiankecil
(Arikunto, 1998)
35
3.8 Masalah Etika
Dalam melakukan penelitian ini terlebih dahulu mengajukan ijin
kepada Kepala Puskesmas Krembangan Selatan untuk mendapatkan
persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya peneliti
mengajukan surat untuk penelitian tentang KB susuk ke Bidan di dunia
setempat (di puskesmas). Kemudian peneliti baru melakukan pengambilan
sampel.
3.8.1 Informed Consent
Informed diberikan pada subyek yang akan diteliti. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, jika bersedia diteliti maka
mereka harus menandatangani informed consent tersebut. Jika menolak
untuk diteliti peneliti tidak akan memaksa dan tetap akan menghormati
dan menghargai responden
3.8.2 Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok
tertentu saja yang akan dilaporkan atau dijadikan sebagai hasil peneliti
3.8.3 Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas klien, peneliti tidak akan
mencantumkan nama klien pada lembar pengumpulan data (kuesioner)
lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu
36
3.9 Keterbatasan Penelitian
1. Terbatasnya waktu mempengaruhi besar sampel sehingga hasilnya
menjadi kurang mewakili
2. Pengumpulan data yang menggunakan kuesioner memungkinkan
responden menjawab pertanyaan tidak jujur atau tidak mengerti
tentang pertanyaan yang dimaksud sehingga memberi hasil yang
kurang mewakili
3. Keterbatasan kemampuan peneliti akan mempengaruhi hasil dari
penelitian. Karena peneliti adalah pemula sehingga kemampuan
peneliti sangat terbatas
37
Recommended