BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian

Preview:

Citation preview

11

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, digunakan metodologi penelitian dengan Design

Science Research Methodology (DSRM) yang terdiri dari 6 aktivitas yakni

identifikasi masalah dan motivasi, menentukan tujuan, perancangan dan

pengembangan, evaluasi, dan publikasi (Peffers dkk., 2007). Berikut

merupakan tahapan dari metodologi yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Identifikasi Masalah dan Motivasi : Tahapan pertama pada DSRM

adalah mengidentifikasi masalah yang menjadi latar belakang

dilakukannya penelitian ini.

2. Menentukan Tujuan : Setelah didapatkan permasalahan yang sudah

diidentifikasi maka ditentukanlah tujuan yang didapat dari hasil

penelitian ini.

3. Perancangan dan Pengembangan : Tahapan ini didasarkan pada masalah

dantujuan penelitian untuk menghasilkan solusi. Dalam tahapan ini

dibantu dengan studi literatur terhadap penelitian sebelumnya. Studi

literatur ini dapat dijadikan dasar perancangan dan pengembangan agar

didapatkansolusi yang sesuai.

4. Implementasi : Implementasi sistem dilakukan dengan melakukan

implementasi berdasarkan perancangan yang telah dibuat sebelumnya.

Implementasi ini dilakukan untuk membuat solusi berdasarkan

identifikasi masalah dan tujuan.

39

5. Evaluasi : Pada tahapan ini dilakukan pengujian dan analisis dari desain dan

implementasi yang dilakukan. Pengujian dilakukan untuk menilai desain

dan implementasi yang dilakukan apakah telah sesuai dengan kebutuhan

untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

6. Komunikasi : Tahapan terakhir pada DSRM adalah melakukan komunikasi

dari penelitian yang telah dilakukan kepada peneliti dan pembaca. Dengan

cara melakukan publikasi.

3.2 Perancangan Aplikasi

Perancangan sistem direpresentasikan menggunakan flowchart. Terdapat

flowchart utama yang menjelaskan alur kerja sistem secara keseluruhan, kemudian

akan terbagi menjadi modul-modul yang terkait.

3.2.1 Model Aplikasi

Model yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi dapat dilihat pada

Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Model Aplikasi

13

Semua proses mulai dari pendaftaran pemilih sampai perhitungan perolehan

suara dilakukan menggunakan device mobile. Terdapat 2 privilege yaitu admin dan

user dimana user adalah pemilih sedangkan admin sebagai panitia pemilihan umum

atau yang akan melakukan perhitungan suara dan membantu proses pemilihan

umum.

Semua http request (POST, GET, PATCH, dan lainnya) yang dilakukan di

aplikasi mobile tersebut akan terhubung dengan web server, dimana web server

tersebut akan dihubungkan dengan database yaitu Mongo DB.

3.2.2 Flowchart Utama

Perancangan flowchart bertujuan untuk merancang alur dari aplikasi.

Gambar 3.2 merupakan flowchart utama dari aplikasi.

14

Gambar 3.2 Flowchart Utama

3.2.3 Flowchart Halaman Admin

Pada Halaman admin terdapat 4 subproses yaitu, membaca kartu suara, list

suara, mengatur kandidat, dan menampilkan perolehan suara. Berikut adalah

flowchart dari masing-masing subproses yang tersedia.

15

Gambar 3.3 Flowchart Halaman Admin

16

A. Flowchart Membaca Kartu Suara

Gambar 3.4 Flowchart Membaca Kartu Suara

Kartu suara yang sudah memiliki isi suara pemilih akan diberikan kepada

admin, kemudian admin akan scan kartu suara tersebut. Setelah itu akan ada proses

dekripsi data sehingga dapat mencocokkan kesesuaian nilai hash dari yang terdapat

pada server dengan nilai hash yang terdapat pada kartu suara, apabila nilai hash

tersebut sesuai maka data suara tersebut akan masuk ke list suara.

17

Gambar 3.5 Flowchart Dekripsi Data

18

Gambar 3.6 Flowchart Load Data Pemilih

Ketika suara tersebut sudah masuk ke list suara apabila terdapat koneksi

internet maka admin bisa langsung mengirimkan suara-suara tersebut ke server,

sehingga suara tersebut akan dibaca dan akan ditambahkan sesuai dengan kandidat

atau calon yang dipilih untuk masing-masing kategori.

19

B. Flowchart List Suara

Gambar 3.7 Flowchart List Suara

20

Gambar 3.8 Flowchart Mengirimkan Data Suara ke Server

Jika ingin mengatur kandidat admin cukup memilih kategori yang tersedia

kemudian bisa langsung memasukan data-data kandidat seusia dengan modal form

yang ada. Berikut adalah alur atau flowchart dari proses mengatur kandidat.

21

C. Flowchart Mengatur Kandidat

Gambar 3.9 Flowchart Mengatur Kandidat

Jika ingin melihat perolehan suara, admin cukup memilih salah satu kategori

maka perolehan suara akan langsung ditunjukan menggunakan modal. Berikut

adalah alur atau flowchart dari halaman perolehan suara.

22

D. Flowchart Menampilkan Perolehan Suara

Gamabr 3.10 Flowchart Menampilkan Perolehan Suara

Dalam mengatur proses load data kandidat sesuai kategori dilakukan

melalui endpoint “[nama kategori]/get_all”, berikut adalah alur atau flowchart dari

proses mendapatkan data kandidat sesuai kategori.

23

Gambar 3.11 Flowchart Load Data Kandidat Sesuai Kategori

3.2.4 Flowchart Halaman Pemilih

Pada halaman pemilih terdapat 1 alur utama, dan terdapat beberapa sub

proses pendukung seperti halaman pilih kandidat, hashing data, enkripsi data, dan

lainnya. Berikut adalah alur atau flowchart utama dari modul halaman pemilih.

24

Gambar 3.12 Flowchart Halaman Pemilih

25

Pada halaman kandidat adalah proses untuk pemilih memilih kandidat yang

diingikan sesuai dengan kategori yang sudah dipilih sebelumnya. Berikut adalah

alur atau flowchart dari halaman pilih kandidat.

Gambar 3.13 Flowchart Masuk ke Halaman Pilih Kandidat

Untuk flowchart load data kandidat dapat dilihar pada gambar 3.11.

Selanjutnya setelah seluruh kandidat dari masing-masing kategori selesai dipilih,

akan berlanjut ke hashing data. Berikut adalah alur atau flowchart dari proses

hashing data.

26

Gambar 3.14 Flowchart Hashing Data

Setelah data di-hash menggunakan SHA-1 maka untuk mengamankan data

ketika dikirim ke server dan di database agar tidak bisa dilihat secara langsung,

akan dilakukan proses enkripsi data menggunakan algoritma AES (Advanced

Encryption Standard). Berikut adalah alur atau flowchart dari proses enkripsi

tersebut.

27

Gambar 3.15 Flowhcart Enkripsi Data

Proses yang terakhir adalah mengirimkan data enkripsi tersebut ke

database, yang nantinya nilai hash tersebut akan digunakan untuk dibandingkan

dengan nilai hash yang terdapat pada kartu suara. Berikut adalah alur atau flowchart

dari proses memasukan data ke database.

28

Gambar 3.16 Flowchart Memasukan Data ke Database

3.2.5 Flowchart Daftar Pemilih

Untuk proses mendaftarkan pemilih baru, cukup dengan menerima data

berupa TAG ID yang didapatkan dari e-KTP yang berhasil di scan. Berikut adalah

alur atau flowchart dari proses mendaftarkan pemilih baru.

29

Gambar 3.17 Flowchart Daftar User

30

3.2.6 Desain dan Tampilan Aplikasi

Pembuatan mockup dilakukan untuk merancang tampilan antarmuka

aplikasi.

A. Halaman Utama

Gambar 3.18 Halaman Utama

Gambar 3.18 sebagai halaman utama, hanya menampilkan icon QR code

serta text untuk mengindikasikan bagi pemilih untuk scan e-KTP ke device tersebut.

31

B. Halaman Pemilih

Gambar 3.19 Halaman Kategori Suara

Gambar 3.19 menampilkan halaman kategori pilihan ketka pemilih sudah

masuk. Terdapat bagian untuk menampilkan kategori yang tersedia serta akan ada

icon yang digunkan untuk menandakan apakah katergori tersebut sudah dipilih atau

belum oleh pemilih tersebut.

32

Gambar 3.20 Halaman Pilih Kandidat

Gambar 3.20 menampilkan list kandidat dari katergori yang bisa dipilih oleh

pemilh terkait, untuk kategori DPR, DPRD tingkat Kabupaten, dan DPRD tingkat

Provinsi, apabila pemilih ingin memberikan suara kepada partai maka cukup

menekan nama partainya, sedangkan jika ingin memilih kandidat tertentu maka

dapat menekan tombol pilih yang tersedia atau sejajar dengan nama kandidat

tersebut.

33

Gambar 3.21 Halaman Memasukan Data Suara ke Kartu NFC

Gambar 3.21 menampilkan proses terakhir apabila pemilih sudah selesai

melakukan pemilihan, akan menampilkan hash code dari hasil pilihan yang sudah

dilakukan oleh pemilih terkait. Seteah itu tombol “lanjut” akan menampilkan dialog

untuk melakukan proses scan kartu NFC.

34

C. Halaman Admin

Gambar 3.22 Halaman Membaca Karu Suara

Gambar 3.22 menampilkan icon QR code yang mengindikasikan bagi admin

untuk scan atau membaca kartu suara milik pemilih untuk proses membaca kartu

suara pemilih.

35

Gambar 3.23 Halaman Atur Kandidat

Gambar 3.23 menampilkan list kategori dan dialog untuk memasukan data

kandidat, kemudia setelah dipilih maka akan muncul dialog dan akan terdapat form

yang akan digunakan untuk memasukan data kandidat untuk kategori tertentu.

36

Gambar 3.24 Halaman List Suara

Gambar 3.24 menampilkan list suara dari yang sudah berhasil dimasukan

oleh admin, kemudian terdapat tombol “kirim ke server” yang akan digunakan

untuk mengirim semua list suara ke server.

37

Gambar 3.25 Halaman Perolehan Suara

Gambar 3.25 menampilkan list kategori dan dialog untuk menampilkan

perolehan suara dari masing-masing calon kandidat sesuai dengan kategori yang

dipilih.

3.3 Analisa Kebutuhan Aplikasi

Analisis kebutuhan aplikasi sangat diperlukan dalam mendukung kinerja

aplikasi, apakah aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum.

Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung

aplikasi ini.

1. Handphone Android yang memiliki fitur NFC read and write.

38

2. Kartu NFC (gambar 3.26) yang akan seterusnya akan disebut sebagai kartu

suara.

Gambar 3.26 Kartu NFC

Recommended