View
128
Download
6
Category
Preview:
DESCRIPTION
audit energi rantau
Citation preview
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-1
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.1 Gambaran Umum Operasi Field Rantau
Field Rantau merupakan salah satu lapangan minyak milik PT Pertamina EP yang
berada di Region Sumatera. Kondisi operasional Pertamina EP Field Rantau Region
Sumatera adalah sebagai berikut:
1. Energi listrik di field Rantau utamanya dipasok oleh Pembangkit listrik di SPH
yang memiliki kapasitas daya 2 x @1300 kVA dan 1 x @1400 kVA. Profil
pembangkitan listrik oleh SPH ini dapat dilihat di sub bab Kelistrikan di Bab 4
berikutnya. Untuk SP/SK yang lokasinya jauh dari komplek Rantau (SPH), maka
fasilitas tersebut memiliki genset internal yang digerakkan oleh engine gas (SP
X) dan sebagian engine solar (SP XV dan XVII).
2. Pasokan air bersih di field Rantau juga utamanya dipasok oleh plant WTP (baik
untuk fasilitas umum di komplek maupun untuk kebutuhan air bersih di SP/SK
di sekitar Rantau). Untuk SP/SK yang lokasinya jauh (SP X, SP XV dan SP XVII)
pasokan air dipasok dengan sumur artesis di masing-masing SP (SP X dan SP XV,
sedangkan SP XVII air bersih dipasok oleh SP X).
3. Pusat pengumpul produksi (PPP) merupakan fasilitas pusat pemisahan air dan
minyak yang berasal dari seluruh SP yang ada di Field Rantau. Air yang
dipisahkan di fasiltas tangki AWA di PPP kemudian diinjeksi oleh pompa WIP
yang ada di EOR PPP dan di WIP Tanjung Seumentoh. Sedangkan minyak
(crude) yang terseparasi kemudian ditransfer ke Terminal Pangkalan Susu
dengan menggunakan pompa Transfer Crude secara kontinu.
4. Gas associated dari sumur minyak yang dihasilkan di masing-masing SP/SK
semuanya dikirim ke HPCS untuk kemudian dinaikkan tekanannya sampai 150
psig yang kemudian sebagian dipakai untuk bahan bakar generator listrik di SPH
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-2
BAB II – DESKRIPSI PLANT
dan sebagian besar diinjeksi ke sumur sebagai gas lift. Hal ini untuk menjaga
tekanan jaringan di Fied Rantau yang dijaga pada tekanan 140 psig.
Secara garis besar fasilitas yang berada di pertamina EP field Rantau dapat dibagi dua,
yaitu:
2.1.1 Fasilitas Produksi di field Rantau
Sumur-sumur minyak di field Rantau dibagi menjadi 2 (dua) distrik yaitu:
- Distrik I yang terdiri dari SP/SK:
Nama SP/SK Lokasi
SP/SK – I Alur Manis
SP/SK – IV Landuh Rantau
SP/SK - V Kebun Rantau
SP/SK - VII Tanjung Seumentoh
SP/SK – VIII Alur Bamban
- Distrik II yang terdiri dari SP/SK
Nama SP/SK Lokasi
SP/SK – XII Minuran
SP/SK – XIII Kota Lintang
SP/SK - X Perapen
SP/SK - XV Kuala Dalam
SP/SK – XVII Serang Jaya
2.1.2 Fasilitas Pendukung Field Rantau
Sedangkan fasilitas pendukung dari proses produksi minyak dan gas yang ada di Field
Rantau adalah sbb:
- Pembangkit listrik (SPH);
- Pengolahan air bersih (WTP);
- Stasiun Pengumpul Produksi (PPP);
- Water Injection Pump (WIP Plant), ada 2 (dua) pompa yaitu di Tj. Seumentoh dan di
EOR plant PPP;
- Stasiun Kompresor (high pressure compressor stasiun)/ HPCS.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-3
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Berikut ini gambaran jaringan fasilitas produksi minyak dan gas serta air di field
Rantau dan neraca massa yang menggambarkan kondisi proses saat dilakukan audit
energi:
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-4
BAB II – DESKRIPSI PLANT
HPCS
WIP
SP-VIII SP-VII
SP-IV
SP-V
SP-I
PPP
SP-XII
SP-XIII
SP-X
SP-XVII
SP-XV
MWell
Well
Gas lift
Water
injection
SPH
148 psi,
4,5 MMSCFD
12.000 bwpd
Produk
MINYAK (CRUDE)
KE P. SUSU
3300 BWPD
1
2
3
4
5
67
9
10
12
13
14
1516
17
18
18
20
2122
22
2425
8
11
Supply Listrik ke
Komplek Rantau dan
Lapangan (SP/SK dan
fasprod pendukung
lainnya)
WTP Sungai
Supply Air Bersih ke
Komplek Rantau dan
Lapangan (SP/SK dan
fasprod pendukung
lainnya)
Gambar 2.1 Sistem jaringan antar Fasilitas Produksi Minyak, Gas dan Air di Field Rantau
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-5
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-6
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.2 Deskripsi Plant SP-I
Fasiltas pengumpul SP-I merupakan sebuah station pengumpul minyak di wilayah
Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP. Fluida yang masuk ke SP-I
berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Rantau di Distrik I. Gross Crude dari
tangki penampung outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer dengan pompa
elektro motor. Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, pompa transfer ada 2 unit
dengan moda 1 unit running, 1 unit stand-by.
Plant SP-I sebenarnya memiliki gas lift, namun pada saat survey, gas yang dihasilkan di
SP-I ini terlalu kecil, sehingga gas yang keluar dari scrubber diikutkan dalam jaringan
gas yang kemudian masuk ke suction kompresor di plant HPCS.
Process Flow Diagram dari SP-I Rantau sebagaimana tergambar pada gambar berikut.
Tangki Penampung
Elmot Pompa
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.2 Process Flow Diagram SP-I
Foto-foto peralatan utama SP-I sebagaimana tertera berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-7
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.3 Peralatan Pompa Transfer Gross Crude SP-I
Gambar 2.4 Peralatan Separator dan Scrubber SP-I
2.3 Deskripsi Plant SP-IV
Fasiltas pengumpul SP-IV merupakan sebuah station pengumpul minyak di wilayah
Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP. Fluida yang masuk ke SP-IV
berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Rantau di Distrik I. Gross Crude dari
tangki penampung outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer. Pada saat
survey/pengukuran dilaksanakan, pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit
running, 1 unit stand-by. Plant SP-IV ini tidak memiliki produksi gas, sehingga
kompresor tidak dipasang di SP-IV ini.
Process Flow Diagram dari SP-IV Rantau sebagaimana tergambar pada gambar berikut.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-8
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Tangki Penampung
Elmot Pompa
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.5 Process Flow Diagram SP-IV
Foto-foto peralatan utama SP-IV sebagaimana tertera berikut ini.
Gambar 2.6 Peralatan Pompa Transfer Gross Crude SP-IV
2.4 Deskripsi Plant SP-V
Fasiltas pengumpul SP-V merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-V berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kebun
Rantau di Distrik I - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-9
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 3 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit
stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-V Kebun Rantau sebagaimana tergambar pada gambar
berikut.
SEPARATOR
SCRUBBER
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Elmot Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.7 Process Flow Diagram SP-V
Foto-foto peralatan utama Station SP-V sebagaimana tertera berikut ini.
Gambar 2.8 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-V
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-10
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.9 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-V
Gambar 2.10 Peralatan Separator dan Scrubber SP-V
2.5 Deskripsi Plant SP-VII
Fasiltas pengumpul SP-VII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-VII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kebun
Rantau di Distrik I - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-11
BAB II – DESKRIPSI PLANT
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit
stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-VII Kebun Rantau sebagaimana tergambar pada gambar
berikut.
SEPARATOR
SCRUBBER
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Elmot Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.11 Process Flow Diagram SP-VII
Foto-foto peralatan utama Station SP-VII sebagaimana tertera berikut ini.
Gambar 2.12 Peralatan Gas Compressor (Ajax) SP-VII
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-12
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.6 Deskripsi Plant SP-VIII
Fasiltas pengumpul SP-VIII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Rantau (Distrik 1) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-VIII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi
Kebun Rantau di Distrik I - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit
stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-VIII Kebun Rantau sebagaimana tergambar pada gambar
berikut.
SEPARATOR
SCRUBBERElmot Kompresor
Gas ke
HPCSM
Elmot Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.13 Process Flow Diagram SP-VIII
Foto-foto peralatan utama Station SP-VIII sebagaimana tertera berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-13
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.14 Peralatan Gas Compressor (Elmot Compressor) SP-VIII
Gambar 2.15 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-VIII
Gambar 2.16 Peralatan Separator SP-VIII
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-14
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.7 Deskripsi Plant SP-XII
Fasiltas pengumpul SP-XII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Minuran (Distrik II) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-VII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi
Minuran di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit
stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-XII Minuran sebagaimana tergambar pada gambar
berikut.
SEPARATOR
SCRUBBERARIEL Gas Kompresor
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Elmot Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.17 Process Flow Diagram SP-XII
Foto-foto peralatan utama Station SP-XII sebagaimana tertera berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-15
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.18 Peralatan Gas Compressor (Ariel Compressor) SP-XII
Gambar 2.19 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XII
Gambar 2.20 Peralatan Separator dan Scrubber SP-XII
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-16
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.8 Deskripsi Plant SP-XIII
Fasiltas pengumpul SP-XIII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Kota Lintang (Distrik II) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-XIII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kota
Lintang di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit
stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-XIII Kota Lintang sebagaimana tergambar pada gambar
berikut.
SEPARATOR
SCRUBBERGas Engine Kompresor
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Gas Engine Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.21 Process Flow Diagram SP-XIII
Foto-foto peralatan utama SP-XIII sebagaimana tertera berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-17
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.22 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-XIII
Gambar 2.23 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XIII
Gambar 2.24 Peralatan Separator dan Scrubber SP-XIII
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-18
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.9 Deskripsi Plant SP-X
Fasiltas pengumpul SP-X merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Perapen (Distrik 2) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-X berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi
Perapen di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalirCrude ke PPP
ke Separator. Untuk keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan
ke Test Separator. Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian
outlet gas scrubber dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross
crude dari separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer yang
digerakkan dengan gas engine.
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer ada 2 unit dengan moda 1 unit running, 1 unit
stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-X Perapen sebagaimana tergambar pada gambar berikut.
SEPARATOR
SCRUBBER
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Elmot pump
Gross
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
GEGelectric
Gas Engine Kompresor
Gambar 2.25 Process Flow Diagram SP-X
Foto-foto peralatan utama Station SP-X sebagaimana tertera berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-19
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.26 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-X
Gambar 2.27 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-X
Gambar 2.28 Peralatan Separator dan Scrubber SP-X
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-20
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.10 Deskripsi Plant SP-XV
Fasiltas pengumpul SP-XV merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Kuala Dalam (Distrik II) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-XV berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi Kuala
Dalam di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer dengan prime-mover gas
engine (Waukesha DPC-180).
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer yang digerakkan dengan gas engine ada 1 unit
dan pompa elmot ada 1 unit dengan moda 1 unit pompa gas engine running, 1 unit
pompa elmot stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-XV KLD sebagaimana tergambar pada gambar berikut.
SEPARATOR
SCRUBBERGas Engine Kompresor
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Gas Engine Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.29 Process Flow Diagram SP-XV
Foto-foto peralatan utama Station SP-XV sebagaimana tertera berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-21
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.30 Peralatan Gas Compressor (Less Compressor) SP-XV
Gambar 2.31 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XV
Gambar 2.32 Peralatan Separator dan Scrubber di SP-XV
2.11 Deskripsi Plant SP-XVII
Fasiltas pengumpul SP-XVII merupakan sebuah station pengumpul minyak dan gas di
wilayah Serang Jaya (Distrik 2) sebelum gross crude dikirim ke PPP dan gas dikirim ke
HPCS. Fluida yang masuk ke SP-XVII berasal dari sumur-sumur di wilayah formasi
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-22
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Serang Jaya di Distrik II - Rantau. Fluida (gross crude) mengalir ke Separator. Untuk
keperluan pengujian/test produksi, fluida / gross crude dialirkan ke Test Separator.
Outlet gas dari separator masuk ke scrubber dan yang kemudian outlet gas scrubber
dipakai sebagai fuel gas dan gas sumur yang dikirim ke HPCS. Gross crude dari
separator outlet dikirim ke PPP menggunakan pompa transfer.
Pada saat survey/pengukuran dilaksanakan, 1 unit Gas Compressor running dan 1 unit
dalam keadaan standby. Pompa transfer yang digerakkan dengan diesel engine ada 2
unit dengan moda 1 unit running, 1 unit stand-by.
Process Flow Diagram dari SP-XVII Serang Jaya sebagaimana tergambar pada gambar
berikut.
SEPARATOR
SCRUBBER Gas Engine Kompresor
Gas ke
HPCS
Fuel gas
M
Diesel Engine Pump
Crude ke
PPP
Fluida dari
sumur
Manifold
Sumur
Gambar 2.33 Process Flow Diagram SP-XVII
Foto-foto peralatan utama Station SP-XVII sebagaimana tertera berikut ini.
Gambar 2.34 Peralatan Gas Compressor (Ariel Compressor) SP-XVII
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-23
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.35 Peralatan Pompa Transfer Crude SP-XVII
Gambar 2.36 Peralatan Separator dan Scrubber di SP-XVII
2.12 Deskripsi Plant WTP
Bahan baku air dilewatkan ke tangki penampung guna memisahkan air, lumpur, dan
benda-benda pengotor lainnya. Air yang masih mengandung lumpur terlebih dahulu
dilewatkan ke tangki penampung berbentuk kerucut guna memisahkan air dengan
lumpur. Selanjutnya air yang sudah bebas dari lumpur, tapi masih tersuspensi oleh
butiran kecil lumpur dikirim ke tangki pengendap dengan penambahan bahan kimia.
Air yang sudah terbebas dari butiran lumpur dilewatkan ke saringan pasir. Air hasil
pengelolaan yang telah sesuai dengan standar air bersih ditampung di reservoir air
bersih dan selanjutnya ditransmisikan ke pengguna.
Aliran proses di WTP Rantau secara ringkas ditunjukkan oleh diagram blok pada
Gambar berikut ini.
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-24
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Sungai
Tangki PenampungPompa Air Baku
Tangki air terbuka
Tangki penampung berbentuk kerucut
Tangki air terbukaBak Pengendap 1
Bak Pengendap 2Pompa filter
Tangki air bersihPompa distribusi Pengguna
Gambar 2.37 Diagram Aliran Proses di WTP-Rantau
2.13 Deskripsi Plant SPH
Energi listrik di field Rantau utamanya dipasok oleh Pembangkit listrik dengan
generator gas engine di SPH yang berlokasi di wilayah Kebun Rantau. . Gas sebagai
bahan bakar generator ini disupply dari HPCS yang berada di Tj. Seumentoh Kapasitas
daya pembangkitan adalah 2 x @1300 kVA dan 1 x @1400 kVA. Pola operasi normal
adalah 2 unit running, 1 unit standby. Profil pembangkitan listrik oleh SPH ini dapat
dilihat di sub bab Kelistrikan berikutnya. Untuk SP/SK yang lokasinya jauh dari
komplek Rantau (SPH), maka fasilitas tersebut memiliki genset internal yang
digerakkan oleh engine gas (SP X) dan sebagian engine solar (SP XV dan XVII). Berikut
ini gambar lokasi SPH di Field Rantau:
Gambar 2.38 Generator di SPH dan Sistem Kontrolnya
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-25
BAB II – DESKRIPSI PLANT
2.14 Deskripsi Plant HPCS
Gas associated produksi dari sumur minyak yang dihasilkan di masing-masing SP/SK
semuanya dikirim ke HPCS untuk kemudian dinaikkan tekanannya sampai 150 psig
yang kemudian sebagian dipakai untuk bahan bakar generator listrik di SPH dan
sebagian besar diinjeksi ke sumur sebagai gas lift. Hal ini untuk menjaga tekanan
jaringan di Fied Rantau yang dijaga pada tekanan 140 psig.
Jumlah Kompresor di HPS ada 4 unit dengan kapasitas @800 HP dengan maksimum gas
flow adalah 5 MMSCFD per unit. Pola operasi pada kondisi normal adalah 2 unit
running dan 1 unit standby. Pada saat survey, kondisi gas kompressi adalah sebesar 4,2
MMCFD. Berikut gambar kondisi kompresor di lokasi HPCS:
Gambar 2.39 Plant SPHC yang berada di wilayah Alur Bamban, Tj. Seumentoh
2.15 Deskripsi Plant PPP
Pusat pengumpul produksi merupakan fasilitas pusat pemisahan air dan minyak yang
berasal dari seluruh SP yang ada di Field Rantau. Air yang dipisahkan di fasiltas tangki
AWA (Automatic Water Afftaap) di PPP kemudian diinjeksi oleh pompa WIP yang ada di
EOR PPP dan di WIP Tanjung Seumentoh. Sedangkan minyak yang terseparasi
kemudian ditransfer ke Terminal Pangkalan Susu dengan menggunakan pompa
Transfer Crude secara kontinu. Pada saat audit di lapangan, volume gross crude yang
diseparasi adalah sekitar 15000 BBLs per hari, dan nett crude yang dikirim ke terminal
P. Susu adalah sekitar 3300 BBLs per hari.
Berikut ini gambar lokasi fasilitas di PPP:
Laporan Audit Energi dan Air di Field Rantau
PT TRACON INDUSTRI II-26
BAB II – DESKRIPSI PLANT
Gambar 2.40 Lokasi tangki AWA, tangki timbun dan pompa transfer di PPP
2.16 Deskripsi Plant WIP
Salah satu fasiitas produksi minyak di field Rantau adalah dengan water lifting yang
juga sebagai upaya EOR (enhanced oil recovery). Metode ini dilakukan dengan fasilitas
WIP (water injection plant) yang terletak di 2 (dua) lokasi yaitu di wilayah Alur Bamban
dan di lokasi PPP. Pada saat kunjungan, volume air formasi yang diinjeksikan ke
sumur-sumur di fasilitas WIP adalah sekitar 4524 BBLs/hari di WIP Alur Bamban dan
6847 BBLs/ hari di fasiitas EOR plant PPP.
Berikut ini gambar lokasi faslitas WIP di Alur Bamban dan EOR di PPP plant:
Gambar 2.41 Lokasi fasilitas water injeksi di WIP Alur Bamban dan EOR di PPP
Recommended