View
0
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Bab II hal. 1
BAB II
GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BOGOR
Dinas Bina Marga dan Pengairan merupakan perangkat daerah yang melaksanakan tugas penyelenggaraan urusan teknis di bidang Bina Marga dan Pengairan. Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Bina Marga memiliki Struktur organisasi yang diatur dalan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008; serta Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja yang didasari oleh Peraturan Walikota Bogor Nomor 37 Tahun 2008.
II.1. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan kota Bogor terdiri atas: a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
c. Bidang Pembangunan Jalan Jembatan dan Drainase, membawahkan:
1. Seksi Pembangunan Jalan;
2. Seksi Pembangunan Jembatan;
3. Seksi Pembangunan Drainase.
d. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase, membawahkan :
1. Seksi Pemeliharaan Jalan;
2. Seksi Pemeliharaan Jembatan;
3. Seksi Pemeliharaan Drainase.
e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan, membawahkan :
1. Seksi Sumber Daya Air;
2. Seksi Pengairan.
Berikut bagan struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor
Bab II hal. 2
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan
Kepala Dinas
Sekretaris Kelompok Jabatan
Fungsional
Sub.Bag. Umum dan Kepegawaian Sub. Bag. Keuangan Sub.Bag. Perencanaan dan
Pelaporan
Ka.Bid. Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan
Drainase Ka. Bid. Pengelolaan
Sumber Daya Ka.Bid. Pembangunan Jalan,
Jembatan dan Drainase
Seksi Pembangunan Jalan Seksi Sumber Daya Air Seksi Pemeliharaan Jalan
Seksi Pembangunan Jembatan
Seksi Pemeliharaan Jembatan Seksi Pengairan
Seksi Pembangunan Drainase
Seksi Pemeliharaan Drainase
Bab II hal. 3
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor didukung oleh Sumber Daya Manusia dengan jumlah pegawai 132 (Seratus Tiga Puluh Dua)orang, secara rinci sebagai berikut: a. Berdasarkan Kepangkatan / Golongan Ruang.
No Pangkat/Golongan Ruang Jumlah Keterangan
1. Pembina Tk. I – IV/b 2 2. Pembina IV/a 2 3. Penata Tk. I – III/d 5 4. Penata III/c 5 5. Penata Muda Tk. I – III/b 10 6. Penata Muda III/a 17 7. Pengatur Tk. I – II/d - 8. Pengatur II/c 8 9. Pengatur Muda Tk. I – II/b 1 10. Pengatur Muda II/a 43 11. Juru Tk. I – I/d 5 12. Juru I/c 5 13. Juru Muda Tk. I – I/b - 14. Juru Muda I/a 9
b. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
No Pendidikan PNS TKK Jumlah
1. S-2 6 - 6 2. S-1 24 3 27 3. D-III 4 - 4 4. D-II - - - 5. D-I - - - 6. SLTA 38 4 42 7. SLTP 9 2 11 8. SD 31 11 42
c. Berdasarkan Kualifikasi Pekerjaan
1) Kepala Dinas : 1 Orang 2) Sekretaris : 1 Orang 3) Kepala Bidang : 3 Orang 4) Kepala Sub Bagian : 3 Orang 5) Kepala Seksi : 8 Orang 6) Pelaksana PNS : 83 Orang 7) Pelaksana Non PNS : 13 Orang 8) Tenaga Kontrak Kerja : 20 Orang
II.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN
A. Tugas Pokok Dinas Bina Marga dan Pengairan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, tugas pokok Dinas Bina Marga dan Pengairan adalah melaksanakan sebagian urusan di bidang Pekerjaan Umum.
Bab II hal. 4
B. Fungsi Dinas Bina Marga dan Pengairan
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis dibidang Bina Marga dan Pengairan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Bina Marga dan Pengairan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Bina Marga dan Pengairan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan
fungsinya.
II.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 37 TAHUN 2008
A. Kepala Dinas
a. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah dibidang bina marga dan pengairan
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Dinas menyelenggarakan fungsi : Perumusan kebijakan teknis di bidang kebinamargaan dan
pengairan;
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebinamargaan dan pengairan;
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebinamargaan dan pengairan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Dinas terdiri atas: Kepala Dinas;
Sekretariat;
Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase;
Bidang Pemeliharaan jalan, jembatan dan Drainase;
Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan;
d. Uraian tugas jabatan Kepala Dinas adalah sebagai berikut : Memimpin pelaksanaan tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan yang
meliputi Sekretariat, Bidang Pembangunan jalan, Jembatan dan Drainase, Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase serta Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan.
Menyusun rencana dan program kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan.
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan.
Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Bab II hal. 5
Merumuskan kebijakan teknis dibidang kebinamargaan dan pengairan.
Merumuskan petunjuk teknis pembinaan bidang kebinamargaan dan pengairan.
Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang bina marga, sumber daya air dan drainase.
Mengkaji bahan penetapan kebijakan pengawasan melekat di bidang kebinamargaan dan pengairan.
Melaksanakan kerjasama dengan daerah lain, pihak ketiga dan luar negeri di bidang kebinamargaan dan pengairan.
Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan mengevaluasi pembinaan di bidang kebinamargaan dan pengairan.
Memaraf dan atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya.
Mengarahkan RKA dan mengendalikan DPA.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada atasan.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
B. Sekretariat
a. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi dinas di bidang pengelolaan kesekretariatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, sekretariat mempunyai fungsi : Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana dan program
kerja dilingkungan Dinas;
Pelaksanaan tugas administrasi umum, administrasi kepegawaian, perlengkapan, alat berat, keuangan, kearsipan dan kerumahtanggaan serta pengujian tanah bahan;
Pelaksanan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
c. Sekretariat membawahkan: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
Sub Bagian Keuangan;
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
d. Uraian tugas jabatan Sekretaris sebagaimana adalah sebagai berikut: Memimpin pelaksanaan tugas Sekretariat yang meliputi Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
Menyusun, merencanakan program kerja Dinas dan anggaran Dinas.
Bab II hal. 6
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan.
Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Mengkoordinasikan penyusunan program kerja Dinas, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan laporan Dinas.
Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan di lingkungan Dinas yang meliputi perencanaan dan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, kearsipan serta kerumahtanggaan.
Mengoreksi surat atau naskah dinas dan mengendalikan pelaksanaan administrasi umum baik surat masuk/keluar maupun naskah dinas.
Mengkoordinasikan pengelolaan alat berat dan pengujian tanah dan bahan.
Menghimpun data, informasi dan dokumentasi sebagai bahan pelaksanaan evaluasi dan laporan.
Mempersiapkan naskah rancangan produk hukum daerah di bidang bina marga, sumber daya air dan drainase.
Memfasilitasi berbagai macam pengaduan masyarakat baik melalui kotak saran, media cetak/elektronik maupun yang datang secara langsung sesuai dengan bidang kewenangannya.
Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan.
Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beseta indikator kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan
Menyusun laporan kegiatan Dinas secara periodik dan insidentil
Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sekretariat.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
C. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagain yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariat di bidang umum dan kepegawaian
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : Pengelolaan administrasi umum, pembinaan dan penglolaan
administrasi kepegawaian;
Pengelolaan kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, dan alat berat di lingkungan Dinas;
Bab II hal. 7
Pelaksanaan pelaporan sub bagian umum dan kepegawaian.
c. Uraian tugas dan jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut: Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Menyusun rencana program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, aset dan kerumahtanggaan.
Menyusun rencana kebutuhan barang unit (RKBU), rencana tahunan barang unit (RTBU), pengadaan barang lingkup Dinas.
Melaksanakan pengelolaan perlengkapan, alat berat dan pemeliharaan aset Dinas
Melaksanakan perencanaan SDM yang meliputi usulan kebutuhan, pemanfaatan dan pendayagunaan pegawai
Melaksanakan usulan pengembangan SDM melalui diklat atau pelatihan teknis, tugas belajar, izin belajar dan lain-lainnya
Melaksanakan pembinaan kepegawaian
Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi penyusunan DUK, nominatif pegawai, penyiapan DP 3, pembuatan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (SKUM PTK), pengusulan kenaikan pangkat, gaji berkala, pengusulan pembuatan karis/karsu, karpeg, Askes, pembuatan absen pegawai dan administrasi kepegawaian lainnya
Membuat laporan kegiatan bulanan, triwulan, tahunan dan insidentil kepada atasan langsung
Menyusun RKA dan melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya
D. Sub Bagian Kepegawaian
a. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariat dibidang keuangan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi ; penyusunan rencana dan program kerja anggaran Dinas;
Bab II hal. 8
Pengelolaan administrasi keuangan dan pembinaan satuan pemegang kas serta pelayanan di bidang keuangan;
Penyusunan laporan realisasi anggaran dan neraca dinas;
Pelaksanaan pelaporan sub bagian keuangan;
c. Uraian tugas jabatan Kepala Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut : Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan
Menyusun rencana program kerja Sub Bagian Keuangan
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub Bagian Keuangan
Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan anggaran
Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi penerimaan, pembukuan, penyimpanan, pembayaran dan penyetoran pendapatan
Mengelola gaji dan tunjangan pegawai
Mengkoordinir penyusunan RKA dan DPA, penyerapan dana program dan pelaporan
Memproses dan menghimpun laporan keuangan dan dana dana yang bersumber dari bantuan Pemerintah, Pemerintah Propinsi, Bantuan Luar Negeri dan lainnya
Membuat laporan realisasi keuangan bulanan, triwulan, tahunan/neraca Dinas dan insidentil kepada atasan langsung.
Menghimpun dan menyusun RKA serta melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
E. Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagain yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariar dibidang perencanaan dan pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi ;
Penyusunan rencana dan program kerja di lingkup Dinas;
Penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi;
Pelaksanaan pengujian tanah dan bahan, monitoring dan evaluasi program Dinas;
Bab II hal. 9
Penyusunan laporan kegiatan Dinas.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Mempersiapkan dan menyusun naskah rancangan produk hukum daerah di bidang bina marga sumber daya air dan drainase
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan
Menyusun perencanaan umum, perencanaan teknis dan program kerja kebinamargaan dan pengairan
Menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) dan laporan lainnya lingkup dinas
Melaksanakan koordinasi dengan bidang dan sub bidang lain dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja (Renja) Dinas
Melaksankan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam perencanaan kegiatan
Menghimpun data, informasi dan dokumentasi sebagai bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan dinas
Melaksanakan pemutakhiran dan validasi data
Mengevaluasi dan monitoring hasil kegiatan dibidang bina marga, sumberdaya air, dan drainase
Membuat laporan kegiatan bulanan, triwulan, tahunan dan isidentil lingkup Dinas
Menyusun sistem dan prosedur Dinas Bina Marga dan Pengairan
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan
Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA lingkup Dinas
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
Bab II hal. 10
F. Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan Dan Drainase
a. Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis dibidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase;
Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase;
Pelakasanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan.
c. Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase membawahkan:
Seksi Pembangunan Jalan;
Seksi Pembangunan Jembatan;
Seksi Pembangunan Drainase.
d. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang Pembangunan jalan, Jembatan dan Drainase, adalah sebagai berikut :
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase yang meliputi Seksi Pembangunan Jalan, Seksi Pembangunan Jembatan dan Seksi Pembangunan Drainase
Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan
Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Merumuskan kebijakan di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase
Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase
Melaksanakan pengaturan dan pembinaan bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Merencanakan pembiayaan pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Mengkoordinasikan kegiatan bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Bab II hal. 11
Melaksanakan pengawasan di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase
Mengoreksi naskah dinas sesuai kewenangannya
Merumuskan penyusunan RKA dan mengendalikan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
G. Seksi Pembangunan Jalan
a. Seksi Pembangunan Jalan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pembangunan jalan, Jembatan dan Drainase di bidang pembangunan jalan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan Jalan mempunyai fungsi ;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan jalan;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan jalan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan jalan.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pembangunan Jalan adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Jalan
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Jalan
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Menyusun konsep kebijakan di bidang pembangunan jalan
Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pembangunan jalan
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pembangunan jalan
Menyusun sistem dan prosedur bidang pembangunan jalan
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan Jalan
Melaksanakan pengujian tanah dan bahan material untuk keperluan perencanaan teknis jalan, jembatan dan saluran drainase
Bab II hal. 12
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan ke lapangan untuk pelaksanaan pembangunan jalan
Melaksanakan pengadaan lahan untuk pembangunan jalan dan pelaksanaan konstruksi jalan kota
Melaksanakan inventarisasi jaringan jalan yang diusulkan untuk program pembangunan jalan
Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Melaksanakan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kota
Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
H. Seksi Pembangunan Jembatan
a. Seksi Pembangunan Jembatan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang pembangunan jembatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan Jembatan mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan jembatan;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan jembatan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan jembatan.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pembangunan Jembatan adalah sebagai berikut :
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Jembatan
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Jembatan
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Menyusun konsep kebijakan di bidang pembangunan jembatan
Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pembangunan jembatan
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pembangunan jembatan
Menyusun sistem dan prosedur bidang pembangunan jembatan
Bab II hal. 13
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan jembatan
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan ke lapangan untuk pelaksanaan pembangunan jembatan
Melaksanakan pengadaan lahan untuk pembangunan jembatan
Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian jembatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
I. Seksi Pembangunan Drainase
a. Seksi Pembangunan Drainase dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang pembangunan drainase.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan drainase mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan drainase;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan drainase;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan drainase.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pembangunan drainase adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Drainase
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Drainase
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Menyusun konsep kebijakan di bidang pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Menyusun sistem dan prosedur bidang pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Bab II hal. 14
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan ke lapangan untuk pelaksanaan pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian drainase sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana drainase
Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan
Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan drainase
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
J. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan Dan Drainase
a. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis dibidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;
Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;
Pelakasanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan.
c. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase membawahkan:
Seksi Pemeliharaan Jalan;
Seksi Pemeliharaan Jembatan;
Seksi Pemeliharaan Drainase.
d. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang Pemeliharaan jalan, Jembatan dan Drainase adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase yang meliputi Seksi Pemeliharaan Jalan, Pemeliharaan Jembatan dan Seksi Pemeliharaan Drainase
Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Bab II hal. 15
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan
Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Merumuskan kebijakan di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase
Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase
Melaksanakan pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase
Mengkoordinasikan kegiatan di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase
Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan evaluasi di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase
Melaksanakan studi penyiapan dan pemantauan keadaan jembatan
Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur Bidang Pemeliharan Jalan, Jembatan dan Drainase
Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase
Mengoreksi konsep naskah dinas sesuai kewenangannya
Merumuskan penyusunan RKA dan mengendalikan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
K. Seksi Pemeliharaan Jalan
a. Seksi Pemeliharaan Jalan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pemeliharaan jalan, Jembatan dan Drainase di bidang Pemeliharaan jalan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemeliharaan Jalan mempunyai fungsi ;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan jalan;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan jalan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan jalan.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pemeliharaan Jalan
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemeliharaan Jalan
Bab II hal. 16
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Menyusun konsep kebijakan di bidang Pemeliharaan jalan
Mengumpulkan bahan dan menyusun konsep pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pemeliharaan jalan
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pemeliharaan jalan
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan lapangan sebagai bahan kebijakan pimpinan di bidang pemeliharaan jalan
Melaksanakan inventarisasi semua jaringan jalan sebagai bahan pemeliharaan jalan
Melaksanakan pemeliharaan jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Menyusun sistem dan prosedur bidang pemeliharaan jalan
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pemeliharaan Jalan
Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
L. Seksi Pemeliharaan Jembatan
a. Seksi Pemeliharaan Jembatan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang Pemeliharaan jembatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud, Seksi Pemeliharaan Jembatan mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan jembatan;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan jembatan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan jembatan.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pemeliharaan Jembatan adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pemeliharaan Jembatan
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemeliharaan Jembatan
Bab II hal. 17
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Menyusun konsep kebijakan di bidang pemeliharaan jembatan
Mengumpulkan bahan dan menyusun konsep pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pemeliharaan jembatan
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pemeliharaan jembatan
Menyusun sistem dan prosedur bidang pemeliharaan jembatan
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang pemeliharaan jembatan
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan lapangan sebagai bahan kebijakan pimpinan di bidang pemeliharaan jembatan
Melaksanakan inventarisasi semua jaringan jembatan sebagai bahan pemeliharaan jembatan
Melaksanakan pemeliharaan jembatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pemeliharaan jembatan
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
M. Seksi Pemeliharaan Drainase
a. Seksi Pemeliharaan Drainase dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang Pemeliharaan drainase.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemeliharaan drainase mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan drainase;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan drainase;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan drainase.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pemeliharaan drainase adalah sebagai berkut:
Memimpin pelaksanaan tugas seksi pemeliharaan Drainase.
Menyusun rencana dan program kerja seksi pemeliharaan Drainase.
Bab II hal. 18
Mendistribusikan pekerjaan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Menyusun konsep kebijakan dibidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.
Mengumpulkan bahan dan menyusun konsep pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.
Menyusun sistem dan prosedur bidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja bidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan lapangan sebagai bahan kebijakan pimpinan dibidanhg pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.
Melaksanakan pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Melaksanakan pemelihraan drainse jalan pada sistem jaringan jalan.
Melaksanakan inventarisasi semua saluran irigasi dan drainase guna terpeliharanya sarana dan prasarana pengairan.
Menyusun Peraturan Daerah mengenai kebijakan dan strategi drainase kota.
Menyusun Peraturan Daerah tentang Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) drainase dan pematusan genangan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggunjawaban pelaksanaan kegiatan seksi pemeliharaan drainase.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
N. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Pengairan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan;
Bab II hal. 19
Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan;
Pelakasanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan.
c. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase membawahkan:
Seksi Sumber Daya Air;
Seksi Pengairan;
d. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan yang meliputi Seksi Sumber Daya Air dan Seksi Pengairan
Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan
Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
Merumuskan kebijakan di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan
Melaksanakan pelayanan pemanfaatan air permukaan
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan-kegiatan di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan
Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan
Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan
Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pengairan serta pemeliharaan sarana dan prasarana pengairan
Mengoreksi konsep naskah dinas sesuai kewenangannya
Merumuskan penyusunan RKA dan mengendalikan DPA
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
O. Seksi Sumber Daya Air
a. Seksi Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang
Bab II hal. 20
Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan di bidang sumber daya air.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sumber Daya Air mempunyai fungsi ;
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang sumber daya air;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya air;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang sumber daya air.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Sumber Daya Air adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas seksi Sumber Daya Air.
Menyusun rencana dan program kerja seksi Sumber Daya Air.
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Menyusun konsep kebijakan dibidang Sumber Daya Air
Menyusun pedoman serta petunjuk teknis di bidang Sumber Daya Air
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang Sumber Daya Air
Merencanakan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air
Melaksanakan konservasi Sumber Daya Air pada wilayah sungai dalam kota
Menyusun sistem dan prosedur bidang Sumber Daya Air
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja bidang Sumber Daya Air
Mengendalikan daya rusak air
Menyelenggarakan sistem informasi sumber daya air
Melaksanakan operasi pemeliharaan, rehabilitasi dan pengawasan sumber daya air dan pengairan
Membentuk wadah koordinasi sumber daya air tingkat kota dan atau pada wilayah sungai dalam satu kota
Memproses pemberian izin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai
Menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai
Memberdayakan para pemilik kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air
Memberdayakan kelembagaan sumber daya iar
Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Bab II hal. 21
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi sumber daya air.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
P. Seksi Pengairan
a. Seksi Pengairan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan di bidang pengairan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud, Seksi pengairan mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengairan;
Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pengairan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pengairan.
c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi pengairan adalah sebagai berikut:
Memimpin pelaksanaan tugas seksi pengairan
Menyusun rencana dan program kerja seksi pengairan.
Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.
Menyusun konsep kebijakan, pola dan rencana pengairan
Menyusun pedoman serta petunjuk teknis di bidang pengairan
Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pengairan
Menyusun dokumen perencanaan teknis untuk kegiatan-kegiatan di bidang pengairan
Memproses pemberian izin penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan air tanah
Memproses pemberian izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan dan atau pembongkaran bangunan dan atau saluran irigasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder dalam daerah irigasi
Melaksanakan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan pada sistem jaringan irigasi yang telah berubah fungsi menjadi drainase perkotaan
Menyusun sistem dan prosedur bidang perencanaan pengairan
Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja bidang pengairan
Melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan
Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.
Bab II hal. 22
Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi pengairan.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
II.4. STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Dalam Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 tentang pedoman standar pelayanan minimal bidang penataan ruang, perumahan dan permukiman dan pekerjaan umum, terdapat pedoman penentuan Standar Pelayanan Minimal bidang jalan dan Pengairan sebagai berikut :
STANDAR PELAYANAN
No. BIDANG LAYANAN
INDIKATOR KUANTITAS KUALITAS
KETERANGAN
CAKUPAN TINGKAT PELAYANAN
1. Jaringan Jalan
a. Jalan Kota Panjang jalan/jumlah penduduk
Kecepatan rata-rata
Luas jalan/luas kota
Panjang jalan 0,6 km/1.000 penduduk
Ratio luas jalan 5% dari luas wilayah
Kecepatan rata-rata 15 s.d 20 km/jam
Akses kesemua bagian kota dengan mudah
Untuk daerah yang prasarana transportasinya sebagian menggunakan angkutan sungai, dapat diperhitungkan secara tersendiri
b. Jalan Lingkungan
Ratio panjang jalan dengan luas wilayah
Panjang 40 – 60 m/ha dengan lebar 2-5m
c. Jalan Lingkungan
Ratio panjang jalan dengan luas wilayah
Panjang 50 – 110m/Ha dengan lebar 0,8 – 2 m
2. Drainase dan Pengendalian Banjir
Luas genangan banjir tertangani di daerah perkotaan dan kualitas penanganan
Tidak ada genagan banjir di daerah kota/perkotaan > 10 Ha
Di lokasi genangan dengan :
- Tinggi genangan rata-rata > 30 cm
- Lama genangan > 2 jam
Frekuensi kejadian banjir > 2 kali setahun
- Tidak terjadi lagi genagan banjir bila terjadi genangan: tinggi genangan rata-rata < 30 cm lama genangan < 2 jam
- Frekwensi kejadian banjir < 2 kali setahun
Indikasi penanganan:
- Genangan < 10 Ha, penanganan drainase mikro
- Genangan > 10 Ha, penangan drainase makro
Recommended