View
285
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
1/29
BAB II
KOMPONEN ELEKTRONIKA
Kompetensi dasar
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat memehami dengan benar
tentang jenis, sifat dan karakteristik dari komponen-komponen elektronika serta fungsi
atau penggunaan komponen tersebut dalam suatu rangkaian elektronika.
Indikator
Setelah mempelajari bab ibi mahasiswa diharapkan akan mengerti tentang :
_ Teori dan karakteristik dari komponen Resistor, Capasitor, Transformator, Induktor
_ enis-jenis Resistor !fi"e resistor, #ariabel resistor, Resistor $on linier%
_ enis-jenis Capasitor !fi"e &apasitor,#ariable &apasitor, polar, non polar dll%
_ 'enggunaan transformator tenaga dan transformator Center Tab
_ 'enggunaan Induktor.
2.1. KOMPONEN ELEKTRONIK
Semua komponen elektronik modern dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori besar:
'asif, atau
(ktif.
)omponen elektronik pasif adalah komponen *ang bila ditempatkan dalam sebuah
rangkaian dapat mengontrol sin*al *ang berhubungan dengann*a, tetapi tidak
menguatkan atau menambahkan energi padan*a. Contoh umum komponen elektronik
pasif adalah resistor, kapasitor, dan induktor.
)omponen elektronik aktif adalah komponen *agn dapat mengubah karakteristik sin*al
*ang berhubungan dengann*a. Contohn*a komponen ini dapat mengarahkan alirann*a
10
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
2/29
Kapasitor
Induktor le
atau mengubah keuntungann*a. Contoh umum komponen aktif adalah dioda, transistor
dan peralatan semi konduktor lainn*a.
Semua rangkaian elektronik terdiri dari komponen aktif dan pasif. Rangkaian elektronik dapat dibentuk dari:
)omponen lepasan saja, atau
)omponen rangkaian terpadu saja, atau
Rangkaian hibrida, terdiri dari komponen lepasan dan komponen terpadu.
Istilah komponen lepasan artin*a bahwa komponen tersebut terpisah dari komponen
lainn*a dan berdiri sendiri. )omponen lepasan dibuat sebelum disambungkan dalamrangkaian. Contoh-&ontoh komponen lepasan adalah resistor, kapasitor, dioda, transistor
atau induktor. Sejumlah komponen lepasan *ang sering kita jumpai seperti ditunjukkan
pada gambar berikut :
Gambar 2.1. komponen lepasan
11
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
3/29
2.2. REITOR
Resistor merupakan komponen *ang paling sering digunakan dalam rangkaian-
rangkaian elektronik. Resistor berfungsi untuk mengatur tegangan+arus atau sebagai
pembagi tegangan dalam operasi rangkaian. Resistor dengan harga *ang tepat diperlukan
agar supa*a tegangan jatuh *ang tepat bias mengoperasikan transistor atau IC dengan
sempurna. )arena rangkaian elektronik menggunakan lebih ban*ak resistor disbanding
komponen-komponen lain, maka kita harus mampu mempelajari bagaimana &ara
mengetahui rangkaian elektronik *ang mengandung suatu resistor *ang rusak atau
terbakar.
Se&ara umum, apabila dilihat dari bahan elemen resistorn*a maka resistor *ang
digunakan dalam rangkaian elektronik adalah resistor karbon dan resistor belitan kawat
!ire wound%.
2.2.1. Karakteristik Resistor
)arakteristik utama *ang perlu diketahui dalam suatu resistor adalah harga resistansi
dan rating da*an*a.
Resistor *ang tersedia dipasaran dengan harga resistansi *ang &ukup ban*ak, mulai dari
beberapa hm dibelakang koma sampai orde ega hm, sedangkan rating da*an*a *ang
terendah mulai dari /,0 att sampai *ang tertinggi men&apai beberapa ratus att. Rating
da*a sangat penting, sebab rating da*a menunjukan da*a maksimum *ang bias
didisipasikan !dirubah% menjadi panas tanpa menimbulkan temperature *ang berlebihan
sehingga merusak atau membuat resistor terbakar.
Resistor dengan rating da*a 1 att atau lebih pada umumn*a terbuat dari belitan kawat
!wire wound%, sedangkan resistor dengan rating da*a 2 att atau kurang digunakan
resistor karbon karena resistor karbon mempun*ai ukuran lebih ke&il dan hargan*a
murah.Resistor *ang paling umum digunakan dalam rangkaian elektronik adalah resistor
karbon dengan dengan rating da*a 0 att atau lebih ke&il.
12
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
4/29
)edua jenis resistor diatas,*aitu resistor wire wound atau resistor karbon diproduksi
dalam bentuk 3i"ed resistor !harga resistansin*a tetap% dan #ariable resistor !resistansin*a
#ariable%.
2.2.2. Toleransi Resistor
Toleransi resistor *ang dibuat pabrik adalah mulai dari *ang paling presisi *aitu
memiliki toeransi /,/0 4 sampai *ang paling kasar *aitu 2/4.
Sedangkan dalam praktek pemakaiann*a, bisa dikelompokan berdasarkan pada toleransi
resistorn*a, *aitu :
- 'emakaian umum 5 2/ 4 sampai 5 1 4
- 'resisi menengah 5 1 4 sampai 5 0 4- 'resisi 5 0 4 sampai 5 /,0 4- 6ltra presisi 5 /,0 4 sampai 5 /,/0 4
2.2.!. Kode "arna resistor karbon
)arena resistor karbon se&ara fisik relatip ke&il, maka untuk men*atakan harga
resistansi dari resistor tersebut digunakan kode warna. etode dasar dari s*stem kode
warna ini adalah dengan jalan menggunakan warna-warna untuk menunjukan nilai angka,
nilai pengali dan nilai toleransi seperti *ang ditunjukan berikut ini.
6ntuk resistor dengan toleransi 0/ 4 dan 1 4 menggunakan empat warna pada
resistorn*a, sedangkan untuk toleransi 0 4 digunakan lima warna pada resistorn*a.
Sedangkan untuk resistor dengan toleransi /,0 4 dan /,/0 4 digunakan enam warna pada
resistorn*a untuk men*atakan harga resistansin*a.
7engan melihat warna dari kode warna *ang diberikan pada badan resistor, meskipun
bentukn*a relatip ke&il akan terlihat &ukup jelas sehingga kita tidak mungkin sampai
tidak dapat memba&a kode warna tersebut.
(turan memba&a kode warna tersebut adalah sebagai berikut,
6ntuk resistor dengan toleransi 14 dan 0/4 *aitu terdiri empat warna :
13
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
5/29
warna pertama dan kedua men*atakan angka,
warna ketiga men*atakan pengali, sedangkan warna ke empat berjarak agak jauh dari
*ang lain men*atakan toleransi dari resistor.
6ntuk resistor dengan toleransi 04 ke bawah menggunakan lima kode warna :
arna ke 0, 2 dan 8 men*atakan angka,
arna ke 9 men*atakan pengali dan warna ke 1 men*atakan toleransin*a.
Gamabar 2.2. kode "arna resistor karbon
14
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
6/29
Gambar 2.!. Tabel Kode "arna resistor karbon
15
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
7/29
2.2.#. Nilai $nilai standard resistor
6ntuk men*ediakan berbagai #aiasi *ang perlu daam harga resistansi, sambil tetap
mempertahankan ban*akn*a persediaan resistor dalam jumlah minimum, maka industr*
elektronik telah menstandardkan harga harga resistansi tertentu *ang telah dipilih.
Sebagai &ontoh adalah untuk resistor dengan toleransi 5 0 4 ,
;arga harga berikut tersedia dipasaran dengan kelipatann*a.
04 #alues: 0//, 0/2, 0/1, 0/89, >9?, >>1, >=0, >?=,
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
8/29
- 'otensiometer
- (djustable resistor
- Trimmer potensiometer - Reostat
2.!.1.Potensiometer
'otensiometer diran&ang untuk memberikan suatu perubahan resistansi *ang ban*ak
selangkah demi selangkah dengan merubah tapn*a. 7an ada juga *ang diran&ang untuk
memberikan suatu perubahan resistansi *ang kontin*u.
'otensiometer tersebut dibuat dengan berbagai bentuk untuk pemakaian di industr*,
perdagangan dan militer.
@ambar 'otensiometer karbon mono dan stereo
@ambar potensiometer wirewound dan potensiometer geser
Gambar 2.#. Potensiometer
17
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
9/29
'otensiometer dibuat dengan toleransi *ang sanngat presisi maupun toleransi biasa. uga
potensiometer ini dibuat dengan satu putaran !single turn% atau lebih dari satu putaran
!multi turn%. (da beberapa jenis potensiometer *ang satu dengan satu poros pemutar *ang
sama sehingga membentuk suatu pasangan !stereo% *ang umumn*a untuk pemakaianaudio stereo.
'otensiometer *ang tersedia dipasaran adalah :
irewound 'otensiometer , potensio ini terbuat dari belitan kawat *ang berbentuk
lingkaran, sebuah lengan *ang bisa digeser-geser dibuat berhubungan dengan elemen
resistor tersebut, bila lengan tadi diputar maka akan merubah kedudukan terminal
#ariable pada elemen resistorn*a sehingga men*ebabkan perubahan resistansin*a.
)ita bias mendapatkan wirewound potensiometer ini mulai dari harga resistansi 1/Ω
sampai 1/ k Ω, dengan rating da*a /,1 att sampai = att. (da model khusus *ang
dibuat dengan da*a besar *aitu sampai 21/ att dengan nilai resistansi antara 0Ω sampai
0/ k Ω
'otensiometer )arbon , potensiometer ini mempun*ai elemen resistor dalam suatu jalur
*ang berbentuk lingkaran terbuat dari &uran karbon, dan lengan #ariabeln*a
berhubungan dengan elemen resistor oleh suatu pemutar per logam. Aila as diputar maka
lengan #ariabeln*a menggerakkan wiper tadi dan membuat kontak pada beberapa point.
'otensiometer karbon tersedia dipasaran dengan harga resistansi mulai dari 1/Ω sampai
0/ Ω, rating da*an*a berkisar antara /,0 att sampai 2,21 att.
2.!.2.Ad&'stable Resistor
'erbedaan antara potensiometer dengan adjustable Resistor adalah pada rangkaian
*ang ada diantara elemen resistip tap, dimana pada potensiometer tap *ang bias bergerak
tidak pernah terbuka sekalipun han*a sebentar, sedangkan pada adjustable resistor, tap
*ang bias bergeser apabila kita pindahkan kedudukann*a maka akan mengalami
pemutusan meskipun han*a sebentar saja.
18
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
10/29
(djustable Resistor *ang ada dipasaran han*a ada satu jenis *aitu wirewound (djustable
Resistor. erupakan resistor belitan kawat *ang bias dirubah-rubah sama dengan resistor
belitan kawat *ang tidak bisadi rubah-rubah, han*a saja ditambahkan satu buah tap *ang
dapat digerakkan dimana tap ini bias disekrupkan atau ada *ang kontin*u.
Gambar2.(. Ad&'stable Resistor
2.!.!.Trimmer
Trimmer diran&ang khusus han*a untuk keperluan perubahan resistansi *ang han*a
sekali-sekali saja. Aiasan*a sering digunakan untuk mengetrim suatu kombinasi harga
resistansi dalam suatu rangkaian, misaln*a untuk memperbaiki toleransi *ang membesar
dan sebagain*a.
Trimmer dibuat dalam bentuk satu putaran dan multi putaran untuk memenuhi
kebutuhan, dan umumn*a dipasang pada 'CA.
Trimmer *ang tersedia dipasaran : Trimmer karbon biasan*a tersedia dengan harga
resistansi mulai 1// Ω sampai 1// k Ω, dengan rating da*a /,21 att.
Trimmer model BCerment tersedia dipasaran dengan harga resistansi mulai 0/ Ω sampai
0 D dengan rating da*a /,1 at sampai 2 att.
(dapun &ara kerja trimmer sama persis dengan potensiometer han*a saja potensiometer
diran&ang untuk bias diputar-putar terus menerus, sedangkan trimmer han*a untuk
19
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
11/29
diputar-putar sekali-sekali saja, sehingga trimmer sebaikn*a dipasang pada 'CA agar
tidak sering diputar-putar, sedangkan potensiometer diberi pemutar diluar.
@ambar trimmer atau trimpot
Gambar 2.). Trimmer
2.!.#.Reostat
Reostat adalah suatu #ariable Resistor dengan dua terminal *ang dihubungkan se&ara
seri dengan beban, Reostat ini digunakan untuk mengatur besarn*a arus. 7engan
menurunkan harga resistansi dari rheostat, maka arus *ang mengalir kebeban akan
membesar dan sebalikn*a. Rating da*a dari rheostat harus &ukup besar karena harusmampu dialiri arus sesuai dengan arus *ang mengalir ke beban.
@ambar Reostat
E input
RFST(T
Gambar 2..*. REOTAT
20
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
12/29
2.#. REITOR NON LINIER
Resistor $on Ginier ada tiga t*pe *aitu :
- Termistor : resistor *ang sensiti#e terhadap perubahan temperature
- Easitor : resistor *ang sensiti#e terhadap tegangan ! Eoltage 7ire&t Resistor+E7R %
- Gight 7ire&t Resistor *ang sensiti#e terhadap &aha*a ! G7R %
7alam ketiga jenis resistor non linier diatas, besarn*a arus berubah-ubah tidak sesuai
dengan hokum hm , tetapi merupakan fungsi dari temperature, tegangan atau &aha*a
*ang diberikan padan*a.
2.#.1. Termistor
Termistor adalah salah satu jenis resistor *ang mempun*ai koefisien temperature *ang
sangat tinggi, dimana kegunaan utama resistor ini adalah untuk merubah resistansi dari
suatu rangkaian listrik karena adan*a perubahan temperature pada suatu benda, atau
dengan kata lain sebagai sensor temperatur. )arakteristik*ang demikian ini
memungkinkan kita untuk men*elesaikan berbagai ma&am masalah *ang berhubungan
dengan temperatur. isaln*a untuk masalah pengindraan temperatur, kompenssasi
temperatur dan masalah masalah pengontrolan temperatur.
Termietor mempun*ai dus t*pe dasar *aitu :
- )oefisirn Temperatur $egatif ! $ T C %- )oefisien Temperatur 'ositif ! ' T C %
Sekalipun demikian, pemakaian dari kedua jenis diatas harus diterapkan se&ara terpisah,
karena karakteristik dari salah satu jenis termistor bukan merupakan kebalikan dari
termistor *ang lainn*a.
2.#.1.1. Termistor NT+
Tremistor $TC merupakan resistor dengan koefisien temperature negati#e *ang
tinggi.
21
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
13/29
;arga nominaln*a ditetapkan pada temperature 21/C, dimana pada umumn*a terbuat
darioksida transisi besi misaln*a Co, 3e28, dan lainn*a.
2.#.1.2. Termistor PT+
Termistor 'TC adalah suatu resistor *ang mempun*ai koefisien temperature positif
*ang sangat tinggi.
(da beberapa hal penting dari 'TC *ang sangat berbeda dengan $TC *aitu :
- )oefisien temperature dari termistor 'TC akan positip han*a antara daerah
temperature tertentu, diluar daerah temperature itu, koefisien temperaturn*a bias
nol atau negatip.
- ;arga mutlak koefisien temperature 'TC, hamper dalam seluruh daerah
temperature akan jauh lebih besar dari *ang dimiliki termistor $TC..
'ada pemakaian termistor, $TC umumn*a digunakan untuk sensor temperature alat
pengontrol dan pengukuran temperature pada dunia industr* karena mempun*ai daerah
temperatur *ang luas *aitu anatara 2// sampai sekitar 9///C.
Sedangkan untuk termistor 'TC *ang memiliki kepekaan sangat tinggi tetapi memiliki
daerah temperature sempit ! antara 21/ C sampai sekitar 01//C% digunakan sebagai sensor
temperature alat-alat kesehatan.
2.#.2. %asitor , % - R
Easitor adalah suatu resistor *ang resistansin*a akan berubah bila tegangan *ang
diberikan padan*a berubah, sehingga tidak sesuai dengan hokum hm.
(dapun karakteristik dari E7R dapat kita lihat pada gambar berikut,
R !Ω%
E !Eolt%
22
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
14/29
Gambar 2./. %asitor , % - R
2.#.!.Li0t -iret Resistor , L - R
G7R adalah suatu komponen *ang mempun*ai perubahan resistansi *ang besarn*a
bergantung pada &aha*a *ang mengenain*a. G7R tidak mempun*ai sensiti#itas *angsamauntuk setiap panjang gelombang &aha*a *ang jatuh padan*a !warna &aha*a%, dimana
keterangan ini diberikan oleh pabrik pembuatn*a dalam bentuk karakteristik respon
spe&tral. Ailamana suatu G7R dibawa dari suatu tempatdengan le#el &aha*a tertentu
kedalam ruangan *ang gelap sekali, maka resistansi G7R tidak bias segera berubah ke
resistansi keadaan gelap tersebut, tetapi butuh selang waktu tertentu *ang disebut Gaju
Re&o#eri !k Ω+detik%.
G7R dapat digunakan sebagai saklar !swith% atau sebagai potensiometer tanpa
menimbulkan bunga api. Tetapi perlu diingat bahwa G7R mempun*ai ke&epatan reaksi
*ang relatip lambat, oleh karena itu pemakaian G7R diatas frekuensi tertentu bias tidak
memungkinkan. (dapun s*mbol dari G7R seperti berikut,
Gambar 2.3. L-R
23
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
15/29
2.(. +APAITOR
)arakteristik Capasitor *ang penting adalah kemampuann*a untuk men*impan
muatan listrik dalam suatu medan elektrostatis, kemampuan dari &apasitor untuk
men*impan muatan listrik disebut Capasitansi dan satuan*a 3arad.
Capasitor dapat dikelompokan menjadi :
- 3i"e Capasitor !&apasitor tetap% adalah &apasitor *ang nilai &apasitansin*a tetap +
tidak dapat dirubah-rubah.- Eariabel Capasitor adalah &apasitor *ang dapat dirubah-rubah nilai &apasitansin*a.
'emakaian *ang paling sering dari #ariable &apasitor adalah sebagai penalaan suatu
pesawat radio baik ( atau 3, sedangkan fi"e &apasitor sering digunakan sebagai filter
dalam rangkaian elektronik.
2.(.1.+apasitansi apasitor
Capasitor terbuat dari dua plat sejajar *ang bersifat konduktor, *ang dipisahkan oleh
suatu dielektrik *ang bersifat isolator.
Gambar 2.14. +apasitor
Rumus *ang kita gunakan untuk men&ari besarn*a &apasitansi suatu &apasitor adalah :
C H F/ . Fr . ( + d 3arad
7imana rumus diatas han*a berlaku bila ( d , hal ini untuk men&egah terjadin*a
Fdge Fffe&t.
24
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
16/29
)eterangan rumus :
C H Capasitansi &apasitor ! 3arad %
F/ H 'ermiti#itas absolute ! H =,=1 . 0/
-02
%
Fr H 'ermiti#itas dielektrik+konstanta dielektrik
( H Guas plat sejajar ! m2 %
d H jarak antar plat + tebal dielektrik ! m %
6ntuk memperoleh suatu harga *ang masuk akal, maka luas plat sejajar harus &ukup
besar, permiti#itas dielektrik relatip &ukup tinggi dan tebal dielektrikn*a harus seke&il
mungkin. 6ntuk pabrik pembuat &apasitor hal ini berarti bahwa plat penghantar dan
dielektrikn*a harus tipis agar supa*a bias membuat &apasitor dengan #olume *ang ke&il.
Gapisan dielektrik *ang tipis harus dapat menahan tegangan kerja *ang &ukup tinggi
tanpa menimbulkan break down, sehingga kekuatan dielektrik ini merupakan fa&tor
penting *ang tidak boleh diabaikan.
2.(.2. Karakteristik apasitansi apasitor
Capasitansi dari &apasitor tidak selalu konstan, tetapi dipengaruhi oleh temperature,
tegangan dan frekuensi kerja *ang diberikan padan*a. Contohn*a, dengan kenaikan
temperature, pembesaran bahan dielektrik dan perubahan dalam permiti#itas dielektrik
akan men*ebabkan &apasitansi kapasitor berubah.
Capasitor jenis pol*st*rene, mika dan beberapa &apasitor keramik bias memberikan
perubahan &apasitansi *ang minimum akibat adan*a perubahan temperature.
(dapun karakteristik &apasitor sangat tergantung pada dielektrikn*a, sehingga &apasitor
diberi nama sesuai dengan dielektrikn*a.
2.(.!.Baan dielektrik
25
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
17/29
Jat-Kat *ang mempun*ai resistansi sangat tinggi dalam orde ega hm
dikelompokkan sebagai pen*ekat !isolator%, dengan resistansi *ang sangat tinggi,
pen*ekat tidak bisa mengalirkan arus *ang terasa bilamana diberi sumber tegangan.
(kibatn*a pen*ekat mempun*ai dua fungsi, *aitu untuk men*ekat antara beberapa
penghantar sehingga tidak bersentuhan dan *ang kedua adalah untuk men*impan muatan
listrik bila diberi tegangan. 'en*ekat *ang memiliki dua fungsi tersebut dinamakan
7ielektrik ! memiliki dua fungsi listrik%.
Sifat sifat kelistrikan dari 7ielektrik :
- )ekuatan dielektrik
-'ermiti#itasn*a
-Resisti#itas trans#ersal dan super#isialn*a
-Goss fa&tor ! fa&tor kerugian%
5 Kek'atan dielektrik :
)ekuatan dielektrik merupakan suatu kekuatan medan listrik maksimum *ang bisa
ditahan oleh dielektrik tanpa menimbulkan break down padan*a. Aesaran ini din*atakan
dalam Eolt+mm atau kE + meter. Aiasan*a ditentukan berdasarkan hasil-hasil per&obaan.
Tabel )ekuatan dielektrik dari hasil per&obaan
A(;($ 7IFGF)TRI) )F)6(T($ 7IFGF)TRI)
(ir of #a&uum 9/
Steatite 21/
@lass !ka&a% 0//
ika
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
18/29
'arafin oil 8=/
5 Permiti6itas relati7
'ermiti#itas relati#e merupakan suatu konstanta dari suatu bahan dielektrik *ang
menunjukkan karakteristik dari kemampuan untuk menerima + men*impan muatan listrik.
Tabel 'ermiti#itas dari dielektrik
7iele&tri& Relati#e permitti#it*
Ea&uum 0
(ir 0.///>
'ol*thene 2.8
a"ed paper 2.<
i&a 1.9
@l*&erin 98
'ure water =/
Strontium titanate 80/
5 Resisti6itas
Resisti#itas tranfersal dan superfi&ial sangat besar untuk pen*ekat. Resisti#itas superfi&ial
bergantung pada lingkungan sekitar dan biasan*a merupakan fungsi dari kelembaban
relatip dan bahan tertentu.. Sedangkan resisiti#itas transfersal ! resisti#itas #olume %untuk bahan dielektrik sangat besar *aitu antara /,2 sampai 8//./// Tera hm &m.
58aktor ker'0ian , Loss 8ator
27
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
19/29
Goss fa&tor dari suatu dielektrik akan menentukan apakah dielektrik ini &o&ok untuk
frekuensi sangat tinggi ! 6;3 % , frekuensi tinggi ! ;3 % atau han*a untuk frekuensi
rendah ! G3 %. Goss fa&tor din*atakan dengan tg L untuk suatu frekuensi kerja *angtelah
ditentukan.Semakin tinggi Goss fa&tor maka semakin tinggi kerugiann*a.
Rangkaian eMui#alen dari &apasitor ideal adalah sebuah Rs seri dengan suatu &apasitor,
,dan loss fa&tor din*atakan : tg ∂ H Rs . w . C.
Sehingga apabila sebuah &apasitor dioperasikan pada frekuensi semakin tinggi maka loss
faktorn*a akan bertambah besar.
2.(.#. Toleransi apasitor
Toleransi perubahan &apasitansi maksimum *ang boleh terjadi dan digaransi oleh pabrik
pembuat &apasitor .
Aesarn*a toleransi ini bergantung pada bahan dielektrikn*a, seperti pada beberapa &ontoh
berikut ini :
F$IS C('(SITR TGFR($SI
)ertas 5 0/4
ika 5 /,14
'ol*stirene 5 04Flektrolit -2/4 dan N1/4
2.(.(. 9enis dan si7at5si7at apasitor
28
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
20/29
Gambar 2.11. berba0ai &enis +apasitor
A. +apasitor Mika
)arena stabilitasn*a tinggi dan fa&tor kerugian !loss% *ang rendah, maka &apasitor mika
sering digunakan pada rangkaian elektronik dengan frekuensi tinggi.
(dapun nilai &apasitansi *ang tersedia dipasaran mulai dari beberapa p3 sampal /,9< n3,
dengan toleransi /,1 4 sampai 2/4. Sedangkan tegangan nominal mulai dari 0// Eolt
sampai 0/// Eolt, tahan temperature sampai 021 derajat Cel&ius untuk beberapa model
tertentu.
B. +apasitor Keramik
Capasitor keramik ini bias dikelompokkan menjadi dua *aitu :
a. Goss ke&il dan permiti#itas ke&il.
Aiasan*a &apasitor ini terbuat dari Steatite !mineral alami%.
b. 'ermiti#itas tinggi.
Capasitor ini mempun*ai keuntungan dalam kemampuan untuk membuat suatu Capasitor
dengan &apasitansi besar dalam #olume *ang ke&il.
29
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
21/29
Capasitor dengan loss rendah pada dasarn*a digunakan sebagai &apasitor kopling
!&oupling%, rangkaian penala !tuning% dan sebagai kompensasi temperature.
Sedangkan &apasitor dengan permiti#itas tinggi pada dasarn*a digunakan sebagai
pemakaian umum untuk &ouplingdan de&oupling.
+. +apasitor Kertas
Capasitor kertas bias dipisahkan menjadi dua jenis *aitu :
a. $on metal : 7ielektrikn*a terbuat darinlembaran kertas tipis, sedangkan elektrodan*a
terbuat dari aluminium tipis.
b. etal atau logam : 7alam &apasitor jenis logam ini, aluminium diuapkan dalam udarahampa lalu ditempelkan pada seluruh permukaan kertas sehingga terbuat dari dua plat
aluminium tipis dengan dielektrik kertas.
Capasitor kertas, lama kelamaan diganti kedudukann*a oleh film dari plasti& !plasti& 3ilm
&apasitor %. Capasitor kertas pada umumn*a digunakan dalam rangkaian untuk starting
dan menjalankan motor,serta untuk rangkaian dengan frekuensi rendah.
-. Plastik 8ilm +apasitor
Capasitor ini mempun*ai stabilitas *ang sangat tinggi,resistansi isolasi *ang sangat tinggi
dan koefisien temperature *ang rendah. Capasitor ini bias dibuat dengan toleransi *ang
sangat baik. 'ada umumn*a plasti& film &apasitor digunakan se&ara meluas dalam
rangkaian-rangkaian *ang memerlukan resistansi kebo&oran *ang tinggi, loss fa&tor
rendah dan stabilitas tinggi.
E. +apasitor Elektrolit
Capasitor ini mempun*ai hasil kali CE *ang sangat tinggi disbanding seluruh &apasitor
jenis non elektrolit. Capasitor ini sering digunakan sebagaireser#oir dan sebagai elemen
perata dalam rangkaian power suppl*, &apasitor ini juga dipakai sebagai &oupling dan
de&oupling dalam penguat audio. $ilai &apasitansi *ang besar bias diperoleh dari suatu
dielektrik *ang terbentuk dari elektrolit *ang tern*ata sangat tipis, han*a beberapa
30
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
22/29
nanometer.)arena &apasitor elektrolit han*a menggunakan #olume *ang ke&il untuk
mendapatkan &apasitansi *ang besar dan mempun*ai polaritas, maka dalam
pemasangann*a tidak boleh terbalik.
Gambar 2.12. +apasitor keramik 'nt'k 7rek'ensi tin00i
Gambar 2.1!. +apasitor A+ dan +apasitor elektrolit
8. +apasitor %ariabel
Capasitor #ariable dapat mela*ani dua fungsi *aitu sebagai Tuning dan Trimming.
Tuning Capasitor digunakan untuk merubah frekuensi resonansi dari suatu rangkaian
os&illator GC atau RC.
Trimming Capasitor adalah suatu &apasitor *ang bias diatur, tetapi harga &apasitansin*a
)e&il. Capasitor ini dipasang paralel dengan &apasitor tuning *ang hargan*a jauh lebih
besar atau kadang-kadang dipasang dengan suatu &apasitor tetap. 'emasangan &"apasitor
trimming ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu perubahan &apasitansi *ang lebih
halus dalam mengatur &apasitansi total suatu rangkaian. Contoh dalamdalam rangkaian
kalibrasi, tra&king !penelusuran % dan netralisasi.
31
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
23/29
Gambar 2.1#. +apasitor %ariabel
2.). TRAN8ORMATOR -AN IN-:KTOR
2.).1. Trans7ormator
Transformator adalah suatu alat untuk mengubah arus atau tegangan listrik *ang
terdiri dua lilitan atau lebih *ang dikopelkan se&ara induktif.
(pabila suatu tegangan bolak-balik diberikan pada salah satu lilitann*a !lilitan primer%,
maka akan timbul tegangan bolak-balik pada sisi *ang lain !disebut sekunder% *ang
besarn*a ada hubungann*a dengan tegangan sisi primer.
32
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
24/29
2.).1.1 Karakteristik Trans7ormator
'ada transformator ideal, drop tegangan dan kerugian-kerugian dalam trafi diabaikan,
maka da*a listrik *ang diterima disisi primer trafo sama dengan besarn*a da*a *ang
dikeluarkan trafo pada sisi sekunder. Sehingga se&ara matematis,dapat din*atakan :
I0 . E0 H I2 . E2 Sehingga didapat : E0 : E2 H $0 : $2 H I2 : I0
Gambar 2.1(. Trans7ormator ideal
6ntuk trafo disini juga akan dibahas mengenaintransformator Center Tap, dimana pada
sisi sekunder kumparann*a dibagi menjadi dua *ang sama panjangn*a sehingga terbentuk
Tap *ang persis ditengah-tengah.
Gambar 2.1). Trans7omator +enter Tap
33
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
25/29
2.).2. Ind'ktor
Induktor adalah suatu alat *ang terbuat dari sebuah &oil !lilitan% *ang bekerjan*a
dengan induktansi terkumpul. Induktor dapat terbuat dari &oil *ang berinti besi atau &oil
*ang berinti non konduktor.
Induktor didesain sedemikian rupa sehingga impedansin*a pada frekuensi *ang telah
ditentukan atau diatas frekuensi rangen*a bisa induktif reaktif.
Gambar 2. 1*. Ind'ktor
2.).2.1. Ind'ktansi
Suatu &oil mempun*ai besar induktansi tertentu, apabila suatu arus berubah-ubah
didalam suatu &oil akan menghasilkan medan magnet *ang berubah-ubah dan akan
menghasilkan F3 induksi dengan arah *ang berlawanan pada &oil *ang sama, gejala ini
disebut induksi diri !self indu&tion%
;al diatas sesuai dengan hokum GenK, definisi :
Sebuah coil dikatakan mempunyai induktansi sebesar satu Henry bila arus yang
mengalir dalam coil tersebut berubah dengan laju 1 Ampere per detik dan
menghasilkan tegangan balik sebesar 1 Volt.
34
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
26/29
Aesarn*a induktansi bergantung pada besar fisik, ban*akn*a belitan dan jenis bahan inti
dari indu&tor *ang bersangkutan.
Aesarn*a tegangan induksi !self Indu&tion% O
dt
di Lv =
2
2
0 LI E =
Sedangkan besarn*a energ* *ang tersimpan dalam indu&tor adalah :
2.).2.2. Ker'0ian Ind'ktor
Seperti haln*a trafo, kerugian dalam indu&tor bias dibagi menjadi dua *aitu :
0. )erugian dalam belitan *ang besarn*a bergantung pada besar resistansi dari
kawat dan arus *ang mengalirin*a.
2. )erugian dalam inti *ang besarn*a bergantung dari bahan inti dan frekuensi
kerjan*a.
2.).2.!. 8aktor k'alitas
)erugian indu&tor bias ditunjukan dengan sebuah resistor *ang dipasang seri dengan
sebuah indu&tor, dan dari sini kita bisa menggambarkan diagram #ektorn*a.
3aktor kualitas ! P fa&tor % didefinisikan sebagai : P H 0 + tg Q H w G + R.
3aktor kualitas !fa&tor P % sangat penting penggunaann*a dalam rangkaian penala dan
filter, sebab fa&tor P ini akan menentukan lebar band frekuensin*a.
3aktor P bergantung pada frekuensi dan Rs.
35
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
27/29
2.*. RANGK:MAN
)omponen elektronik dikelompokkan menjadi :
H komponen pasif dan
- )omponen aktif
Rangkaian elektronik dapat dibuat dari :
- )omponen lepasan- )omponen rangkaian terpadu !Integrated Cir&uit%- )omponen h*brid terdiri komponen lepasan dan rangkaian terpadu.
Resistor dapat dikelompokan menjadi resistor linier dan non Oinier.
Resistor linier dapat dibagi lagi menjadi fi"ed resistor dan resistor #ariable *ang terdiri
dari resistor karbon dan resistor wire wound.
Resistor non linier antara lain Termistor, Easitor dan G7R.
Capasitor dapat dibedakan menjadi fi"e &apasitor dan #ariable &apasitor.
)arakteristik &apasitor *ang perlu diketahui adalah :
- )ekuatan dielektrik
- 'ermiti#itas
- Resisti#itas dan- Goss fa&tor
Transformator *ang dibahas disini meliputi :
- Transformator biasa
- Transformator Center Tap !Tap Tengah%
Induktor se&ara umum ada *ang berinti besi dan inti non konduktor, dan pada indu&tor
berlaku hokum GenK untuk induktansi diri !self indu&tion%
36
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
28/29
2./. OAL5OAL LATI;AN
1. Tuliskan harga resistansi dari resistor dengan kode warna berikut ini :
a. ;itam, &oklat, hitam , emas
b. merah, merah, merah perak
&. &oklat, hitam, hitam emas
d. oran*e, putih, oran*e , emas.
e. kuning, putih, abu-abu, emas, &oklat
g.merah, merah, #iolet, perak, merah
h. abu-abu, hijau, merah, &oklat, emas
i. orange, biru, merah, merah
j. &oklat, hitam, hijau, perak, biru.
2. Tuliskan kode warna dari resistor dengan toleransi 14 , 0/4 dan 24 *ang memiliki
harga resistansi berikut ini :
a. 2k2 , 9
8/17/2019 Bab II Komponen Elektronik
29/29
Recommended