View
3
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web
2.1.1. Teori Konsep Dasar Program
Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan
teknologi saat ini, mendorong pola pikir mereka untuk terus meningkatkan standar
kebutuhan informasi dan telekomunikasi. Bukan hanya perusahaan atau instansi
pemerintahan saja, tetapi hamper semua organisasi yang ada, telah menggunakan
media informasi berbasis website karna dinilai lebih efisien dan mudah diakses
dimana saja. Sehingga hal ini lebih memudahkan dalam proses pencarian
informasi, transfer data,atau promosi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan
setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti
internet , ataupun jaringan wilayah local melalui alamat internet yang dikenali
sebagai url. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet
disebut juga sebagai world wide web atau lebih dikenal dengan singkatan www.
Pada bab ini diuraikan beberapa konsep dasar web, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Internet
Internet berasal dari kata interconnected network . Jaringan tersebut
terbentuk dari banyaknya jaringan terkecil yang saliaang tergabung menjadi satu
jaringan komputer Madcoms (2010:4). Internet telah memungkinkan komunikasi
antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol / Internet
Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi seperti satelit dan paket
8
radio. Jadi jarak jangkaunya tidak terbatas. (Budi Sutedjo Dharma
Oetomo,2007:23).
Adapun istilah yang ada di internet meliputi sebagai berikut :
A. Website
Menurut Sidik dkk. (2007:1) World wide web (WWW), lebih dikenal
dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer
yang terhubung keinternet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam
internet, dengan menggunakan hypertext pemakan di tuntun untuk menemukan
informasi dengan mengikuti link yang disediakan.
B. Web Browser
Menurut Madcoms (2007:5) “Web Browser adalah software yang
digunakan untuk menampilkan informasi dari web server. Software ini kini telah
dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai
dapat dengan melakukan „point dan click‟ untuk pindah auto dokumen.”
Kemampuan yang dimiliki web browser ini membebaskan dari keharusan untuk
mengetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser
yang populer mencakup Infooseek, WebCrawler, dan Yahoo.
C. Web Server
Web Server adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan
transfer data. Ketika anda browsing Internet, browser anda bertindak sebagai
klien yang akan disambungkan kepada Server Web dan Server Web akan kembali
menampilkan informasi dari satu situs Saputra (2010:2). Server web yang terkenal
diantaranya adalah: Apache, web server antar platform (XAMPP, PHPTriad;
9
discontinued , Apache2Triad) dan Internet Information Service (IIS), hanya dapat
berjalan di sistem operasi MS Windows.
D. Hosting
Agar web kita dapat dilihat oleh orang lain, maka ada beberapa tahap yang
harus kita lakukan salah satunya adalah Hosting , menurut Heni A.Puspitosari
(2011:135) bahwa “Hosting adalah penyewaan-penyewaan ruangan untuk
menempatkan file sebuah web agar bisa dilihat oleh orang lain”. Proses hosting
sebaiknya diperhatikan sesuai dengan kebutuhan kita, karena untuk
memaksimalkan web yang akan dipublikasikan.
E. Domain
Menurut Puspitosari (2011:137) bahwa “Domain adalah sebuah nama atau
alamat unik pada sebuah website yang idealnya hanya memiliki satu alamat
tetap”.Oleh karena itu pemberian domain harus diperhatikan , sehingga domain
tersebut tidak memiliki oleh orang lain.
F. World Wide Web
Menurut Sidik dkk. (2007:1).World Wide Web (WWW), merupakan salah
satu layanan internet yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke
internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan
menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan
dalam browser web.
10
Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar
interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai
penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai
dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (Commerce).
Kini web lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email
msih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web
lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian
informasi dam melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai
interface-nya.
Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia
informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari maslah
informasi sampai dengan komunikasi . Informasi produk dari yang serius sampai
dengan yang sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial,
semuanya ada.
Selain itu web telah diadopsi oleh beberapa perusahan dan instansi tertentu
sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan
sebagai berikut :
a. Akses Informasi mudah
b. Setup server lebih mudah
c. Informasi mudah didistrbusikan dan bebas platform
d. Informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja
karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
11
2.1.2 Bahasa Pemograman
Menurut Indrajani (2007:22), bahasa pemrograman adalah “perangkat
lunak atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang
melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.
Proses pemrograman komputer bukan saja sekedar menulis suatu urutan
instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer akan tetapi bertujuan untuk
memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan pengguna komputer
(user). Didalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak terlepas dari sifat
individu pemrogram (Programmer).
1. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Sidik dkk. (2007:1) “HTML kependekan dari Hyper Text
Markup Laguage. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat
dengan editor teks sembarang. Dokumen ini disebut sebagai web page. Dokumen
HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web.” Versi terakhir
dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML
yang merupakan pengembangan dari HTML. HTML berupa kode-kode tag yang
menginstruksikan web browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang
diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan
menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari
PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. Secara garis besar,
terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
12
a. Structural
Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,
<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai
teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 .
b. Presentational.
Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari
teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda
presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks.
c. Hypertext
Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala
ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a>
akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).
d. Elemen widget
Elemen yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan
garis horizontal (<hr>).
2. JavaScript
Menurut WK (2012:2) “JavaScipt merupakan salah satu bahasa script
yang dijalankan pada sisi client, yaitu browser. JavaScript memungkinkan anda
untuk membuat aplikasi lebih menarik dan juga menambah kemampuan yang
lebih pada website anda.” JavaScript ini merupakan bahasa pemograman web
yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming
Language adalah tipe bahasa pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh
13
client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti
Google Chrome dan Mozilla Firefox. Jenis bahasa pemograman Client Side
berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk
server side seluruh kode program dijalankan di sisi server. Untuk menjalankan
JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser.
JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely
tiped, dan berorientasi objek.
3. PHP (Personal Home Page Hypertext Preprocessor)
Menurut Supriono (2008:17) PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext
Preprocesor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open sorce yang diatur
dalam aturan general purpose licenci (GPL). Sedangkan Menurut Andi
(2013b:309) mengemukakan bahwa “PHP adalah sebuah bahasa scripting yang
terpasang pada html. Sebagian besar sintaknya mirip dengan bahasa
pemrograman C, java, asp, perl, ditambah beberapa fungsi php yang spesifik dan
mudah dimengerti”.PHP digunakan untuk membuat tampilan web menjadi lebih
dinamis, dengan PHP anda bisa menjalankan beberapa file dalam satu file dengan
cara memasukan atau memanggil. PHP itu sendiri sudah dapat berinteraksi
dengan beberapa database walaupun dengan kelengkapan yang berbeda, yaitu
seperti: DBM, FilePro (Personic,Inc), Informix, Ingres, Interbase, Microsoft
Access, MSSQL, MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan Sybase. Cara kerja PHP yaitu:
pertama client web browser menjalankan file PHP itu di web browser , kemudian
file PHP itu dikirim ke web server. Web server mengirimkannya lagi ke mesin
PHP dan didalam mesin PHP itu diproses, dan setelah diproses oleh mesin PHP
14
maka akan berbentuk file HTML, dan file HTML ini akan dikirimkan ke web
server dan web server akan memberikan kepengguna.
Pemograman php sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, php
bisa diletakan pada scrip HTML atau sebaliknya. PHP digunakan untuk
pengembangan web dinamis. Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website
yang secara terus menerus hasilnya bias berubah-ubah sesuai dengan pola yang
diberikan.
2.1.3 Aplikasi
A. Adobe Dreamweaver
Menurut Sibero (2011:384) “Adobe Dreamweaver adalah suatu produk web
developer yang dikembangkan AdobeSystem Inc., sebelum produk Dreamweaver
dikembangkan olehMacro-media Inc. Yang kemudian sampai saat ini
pengembangannya diteruskan oleh Adobe System Inc.Setelah diambil oleh Adobe
System Inc., Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative
Suit (CS)”.Selain itu, Dreamweaver CS6 juga memberikan keleluasan kepada
anda untuk menggunakan sebagai media penulisan bahasa pemograman
web.Dreamweaver secara keseluruhan mudah di setting. Dengan dreamweaver
kita dapat juga membuat objek dan command kita sendiri, memodifikasi shortcut
keyboard, bahkan menulis kode Javascript untuk mengembangkan kemampuan
Dreamweaver dengan prilaku baru, fasilitas Property inspectors, dan laporan
situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan
broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman
web
.
15
B. Xampp
Menurut Ibrahim (2008:2) “Xampp merupakan suatu paket instalasi untuk
Apache, PHP, dan MySQL”. XAMPP merupakan pengembangan dari
LAMP(Linux Apache, MYSQL, PHP dan PERL) XAMPP ini merupakan project
non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friend yang didirikan Kai„Oswalad‟
Seidler dan KaVogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan
mempromosikan penggunaan Apache web server.
Mengenal bagian XAMPP yang bisa digunakan pada umumnya :
a. htdocs adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan
dijalankan,seperti berkas PHP,HTML, dan script lain.
b. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan
http://localhost/ phpMyAdmin maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
c. Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
2.1.4 Basis Data (Database)
Menurut Fathansyah (2007:2) “ Basis data terdiri dari dua kata, yaitu Basis
dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau
berkumpul.Sedangkan Data adalah referensi fakta dunia nyata yang mewakili satu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan).” Basis Data ini
merupakan media yang digunakan untuk menampung data. Ada beberapa macam
basis data , antara lain Oracle,Microsoft Acess, Microsoft SQL Server, MySQL
dan lain-lain.Adapun aplikasi database yang penulis gunakan dalam perancangan
sistem informasi ini adalah MySQL dan XAMPP sebagai software web server.
16
Menurut WK (2010:5) “MySQL adalah program database yangmampu
mengirim dan menerima data dengan cepat dan multiuser.” MySQL merupakan
perangkat lunak sistem manajamen sistem basis data SQL.
2.1.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Sommerville (2007, 66), model pengembangan software
Waterfall dikembangkan dari proses yang diperkenalkan oleh Winston W Royce
pada tahun 1970. Dikarenakan prosesnya yang terus mengalir kebawah secara
berurutan maka metode ini dikenal sebagai Waterfall Model. Tahap-tahap yang
terdapat dalam metode ini yaitu:
Requirement
analysis and
Definition
System and
Software Design
Implementation
and Unit Testing
Integration and
System Testing
Operation and
Maintenance
Sumber : Sommerville (2007)
Gambar II.1
Metode Waterfall
1. Requirement analysis and Definition
Pada tahap ini layanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan dengan cara
berkonsultasi dengan pengguna sistem. Hal ini didefinisikan secara detail dan
dijadikan sebagai spesifikasi sistem.
2. System and Software Design
17
Pada tahap ini ditentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Software
Design melibatkan proses identifikasi dan penggambaran abstraksi dasar dari
perangkat lunak beserta hubungannya. Hasilnya berupa diagram-diagram
perancangan.
3. Implementation and Unit Testing
Pada tahap ini Software Design direalisasikan dalam bentuk program atau unit
program. Proses unit Testing dilakukan untuk memastikan setiap modul
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
4. Integration and System Testing
Program unit yang telah dibuat kemudian disatukan dan diuji coba sebagai
satu kesatuan sistem lengkap untuk memastikan spesifikasi sistem telah
tercapai. Setelah diuji, sistem Software diberikan kepada pengguna.
5. Operation and Maintenance
Sistem dipasang pada lingkungan yang sebenarnya. Proses Maintenance
melibatkan perbaikan Error yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya.
Selain itu pada tahap ini dilakukan peningkatan pada fitur dan pelayanan yang
terdapat dalam sistem tersebut.
2.2 Teori Pendukunng
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika
model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,
diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Binanto (2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari
struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung
18
pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”.Struktur navigasi juga dapat
diartikan sebagai struktur alur dari suatu program yang merupakan rancangan
hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu
mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Menurut Binanto
(2010:269) ada empatmacam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa
digunakan yaitu:
1. Struktur Navigasi Linear
Pengguna akan melakukan navigasisecara berurutan, dari frame atau byte
informasi ke informasi lainnya.
Sumber : Binanto, (2010:269)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan”
karenapengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Binanto (2010:269)
19
Gambar II.3
Struktur Navigasi Hierarchical (Hirarki)
3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek
dengantidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Non Linear
4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non linear),
tetapiterkadang dibatasi presentasi linear filmatau informasi penting dan atau
padadata yang paling terorganisasi secaralogis pada suatu hirarki
Sumber : Binanto (2010:269)
20
Gambar II.5
Struktur Navigasi Composite
2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Fathansyah (2012:79) adalah “Model Entity Relationship yang
berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merefresentasikan seluruh
fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih
sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R)”.
Notasi-notasi simbolik dalam diagram E-R yang dapat kita gambarkan adalah:
a. Persegi panjang menyatakan Himpunan Entitas.
b. Lingkaran/Elips, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key
digarisbawahi).
c. Belah Ketupat, Menyatakan Himpunan Relasi
d. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan
Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
e. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyak garis cabang atau
dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk
relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).
Berikut adalah contoh penggambaran relasi antar himpunan entitas
lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya:
a. Relasi satu-ke-satu (one-to-one)
Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas
Jurusan. Himpunan relasinya kita berinama „Mengepalai‟. Pada relasi ini
setiap Dosen Paling Banyak mengepalai satu jurusan (walaupun memang
21
tidak semua dosen yang menjadi kepala jurusan). Dan setiap jurusan pasti
dipakai oleh paling banyak satu orang dosen. Maka penggambarannya adalah:
Dosen Mengepalai Jurusan1 1
Nama_Dos Alamat_dosNama_Dos Kode_jur Kode_jur Nama_Jur
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II.6
Diagram E-R Untuk Relasi Satu ke Satu
b. Relasi satu-ke-banyak (One-to-many)
Adanya relasi antara himpunan emtitas Dosen dengan himpunan entitas
Kuliah. Himpunan relasinya kita berinama „Mengajar‟. Pada relasi ini, setiap
Dosen dapat mengajar lebih dari satu mata Kuliah, sedangkan setiap
matakuliah diajar hanya oleh paling banyak satu orang Dosen. Maka
penggambarannya adalah:
Dosen Mengajar Kuliah
1 N
Nama_DosNama_Dos Kode_kul
Kode_kul Nama_Kul
sks smestertempatwaktuAlamat_dos
Sumber: Fathansyah (2012:81)
Gambar II.7
Diagram E-R Untuk Relasi Satu ke Banyak
c. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)Adanya relasi antar himpunan
entitas Mahasiswa dengan himpunan etntitas Kuliah. Himpunan relasinya kita
berinama „Mempelajari‟. Pada relasi ini, setiap Mahasiswa dapat mempelajari
22
lebih dari satu mata Kuliah, demikian juga sebaliknya, setiap mata kuliah
dapat dipelajari oleh lebih dari satu orng mahasiswa. Maka penggambarannya
adalah:
Mahasiswa mempelajari KuliahN N
nimnim
Nama_mks
Alamat_mhs Tgl_lahir Inndex_nilai
Kode_kulKode_kul Nama_Kul
sks smester
Sumber: Fathansyah (2012:82)
Gambar II.8
Diagram E-R Untuk Relasi Banyak ke Banyak
2.2.3. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Kusrini (2007:76) LRS (Logical Record Structure) adalah
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
antar himpunan entitas, menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key
(FK). Berukut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar
tabel yaitu:
1. One-to-one
Id_nasabah
Nm_lengkap
Alamat
Telepon
Jenis_kelamin
Nasabah
Id_reques
Amount
Purpose
Used
date
pengajuan
1 1
Sumber: Kusrini (2007:76)
Gambar II.9
Kardinalitas antar tabel LRS
23
Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas one-to-one karena satu
nasabah hanya bisa melakukan satu pengajuan pembiayaan. Relasi 1:1 yang
terjadi pada contoh diatas membentuk tabel LRS sebagai berikut:
Id_nasabah
Nm_lengkap
Alamat
Telepon
Jenis_kelamin
Nasabah
Id_reques
Amount
Purpose
Used
date
pengajuan
Id_nasabah
Sumber: Kusrini (2007:76)
Gambar II.10
Kardinalitas antar tabel LRS
2. One-to-many
Id_karyawan
Nama
Ttl
Alamat
telepon
karyawan
Id_jabatan
Nama_jabatan
jabatan
1 1..*
Sumber: Kusrini (2007:77)
Gambar II.11
Kardinalitas antar tabel LRS
Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas satu jabatan dapat dimiliki
oleh banyak karyawan, akan tetapi karyawan hanya bisa mengakses atau memiliki
satu jabatan saja. Relasi 1..* yang terjadi pada contoh diatas membentuk tabel
LRS sebagai berikut:
24
Id_karyawan
Nama
Ttl
Alamat
telepon
karyawan
Id_jabatan
Nama_jabatan
jabatan
Id_jabatan
Sumber: Kusrini (2007:77)
Gambar II.12
Kardinalitas antar tabel LRS
3. Many-to-many
Id_nasabah
Nm_lengkap
Alamat
Telepon
Jenis_kelamin
Nasabah
Id_produk
Id_nasabah
Name
detail
produk
1..* 1..*
Sumber: Kusrini (2007:78)
Gambar II.13
Kardinalitas antar tabel LRS
Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas satu nasabah dapat melihat
banyak produk dan satu produk juga dapat diakses oleh banyak nasabah. Relasi
*.* yang terjadi pada contoh diatas menghasilkan sebuah tabel baru, dapat dlihat
pada tabel LRS sebagai berikut:
Id_nasabah
Nm_lengkap
Alamat
Telepon
Jenis_kelamin
Nasabah
Id_produk
Id_nasabah
Name
detail
produk
Id_produk
Id_nasabah
Detail produk
Id_produk Id_nasabah
25
Sumber: Kusrini (2007:78)
Gambar II.14
Kardinalitas antar tabel LRS
2.2.4. Pengujian Web
Menurut Hariyanto (2007:379), “Konsep kotak hitam digunakan untuk
mereperensikan sistem yang cara kerja di dalamnya tidak tersedia untuk diinpeksi
Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem
untuk memperifikasi apakah sistem yang di buat sudah memenuhi dari kebutuhan
yang dispesifikasikan atau perbedaan hasil yang diharapkan dengan hasil yang
terjadi.Di dalam kotak hitam item-item yang diuji dianggap “gelap”. Karena
logika tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar
dari kotak hitam.
Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari
software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software
untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat
fungsional suatu program.. Pada siklus hidup pengembangan perangkat lunak
(System Development Life Cycle: SDLC) salah satu suatu proses yang harus
dilakukan adalah proses pengujian pengujian (testing). Pengujian perangkat lunak
adalah suatu teknik yang digunakan menguji apakah sebuah perangkat lunak yang
dihasilkan telah memenuhi kebutuhan proses bisnis pengguna atau masih belum.
Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,
diantaranya :
a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
26
d. Kesalahan performa
e. Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Ujicoba blackbox diaplikasikandibeberapa tahapan berikutnya. Karena ujicoba
blackbox dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol,sehingga perhatiannya
difokuskan pada informasi domain.
Recommended