View
213
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Latar dan Subjek Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 03 semester II
tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 4, dengan
jumlah siswa sebanyak 12 yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak 8 anak dan
anak perempuan sebanyak 4 anak.
Kelas ini dipilih sebagai tempat penelitian karena sesuai dengan materi
pokok yang ada dan berdasarkan hasil yang diperoleh selama semester I,
kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA ini sangat rendah.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan cara kolaborasi dengan
guru kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 03. Penelitian dilaksanakan mulai bulan
Maret sampai bulan April.
3.2 Variabel Penelitian
Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.
1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas yang
dipilih dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah
metode yang memberikan pengalaman belajar secara langsung pada siswa
dimanasiswa diberikan kesempatan melakukan suatu percobaan.
2. Variabel terikat (Y)
Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian
ini adalah hasil belajar dan keterampilan proses yang menjadi tujuan dalam
pelaksanaan penelitian. Keterampilan proses adalah keterampilan-keterampilan
kognitif atau intelektual, manual, dan sosial untuk mengembangkan suatu konsep,
20
prinsip atau teori yang sudah ada maupun untuk melakukan penemuan. Hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah
menerima pengalaman belajar.
3.3 Rencana Tindakan
Penelitian ini menggunakan PTK model Kurt Lewin menyatakan bahwa
PTK terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu:
perencanaan, aksi atau tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan
dua siklus, dari setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.
3.3.1 Siklus 1
a. Perencanaan
Membuat perencanaan pembelajaran (RPP), mempersiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran, menyiapkan sumber belajar dan materi, media
pembelajaran, membuat lembar observasi dan membuat alat evaluasi.
b. Tindakan
Kegiatan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Siswa dibagi
menjadi 3 kelompok yang tiap kelompok terdiri 4 orang. Guru menjelaskan materi
tugas tiap kelompok untuk melakukan percobaan, siswa melakukan percobaan
yang hasil ditulis pada lembar kerja, kemudian masing-masing kelompok
melaporkan hasil kerja siswa, mengidentifikasi faktor-faktor yang berbeda.
Selanjutnya siswa mengerjakan lembar tes. Pada akhirnya pelajaran peneliti
menyatakan secara singkat hasil kerja kelompok pada hari ini cukup baik dan
perlu ditingkatkan lagi belajarnya.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti mengamati keterampilan proses,
karakter yang dibentuk oleh siswa serta aktifitas siswa dalam proses
pembelajaran. Keterampilan proses yang dinilai meliputi keterampilan
mengamati, membuat prediksi, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan
hasil. Sedangkan karakter yang dibentuk siswa meliputi kerjasama, tanggung dan
teliti dengan cara mencatat dalam lembar pengamatan yang tersedia.
21
d. Refleksi
Hasil yang dicapai oleh siswa berupa tes dan keterampilan proses yang
dikuasai oleh siswa. Data yang diperoleh oleh peneliti, dikumpulkan kemudian
disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan penguasan siswa terhadap
keterampilan proses. Kemudian direfleksikan hasil analisis yang telah dikerjakan.
1. Apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan metode
eksperimen?
2. Apakah terjadi peningkatan keterampilan proses diterapkan metode
eksperimen?
3. Berapakah jumlah siswa yang mengalami peningkatan? Sudahkan mencapai
target yang diharapkan guru?
Hasil pada siklus I ini digunakan merencanakan langkah berikutnya pada
siklus II.
3.3.2 Siklus II
a. Perencanaan
Membuat perencanaan pembelajaran (RPP), mempersiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran, menyiapkan sumber belajar dan materi, media
pembelajaran, membuat lembar observasi dan membuat alat evaluasi.
b. Tindakan
Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Siswa dibagi
menjadi 3 kelompok yang tiap kelompok terdiri 4 orang. Guru menjelaskan materi
tugas tiap kelompok untuk melakukan percobaan, siswa melakukan percobaan
yang hasil ditulis pada lembar kerja, kemudian masing-masing kelompok
melaporkan hasil kerja siswa, mengidentifikasi faktor-faktor yang berbeda.
Selanjutnya siswa mengerjakan lembar tes. Pada akhirnya pelajaran peneliti
menyatakan secara singkat hasil kerja kelompok pada hari ini cukup baik dan
perlu ditingkatkan lagi belajarnya.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti mengamati keterampilan proses,
karakter yang dibentuk oleh siswa serta aktifitas siswa dalam proses
pembelajaran. Keterampilan proses yang dinilai meliputi keterampilan
22
mengamati, membuat prediksi, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan
hasil. Sedangkan karakter yang dibentuk siswa meliputi kerjasama, tanggung dan
teliti dengan cara mencatat dalam lembar pengamatan yang tersedia.
d. Refleksi
Hasil tindakan siklus I dan siklus II, guru kelas 4 dan peneliti
berkolaborasi untuk melakukan refleksi terhadap metode yang digunakan dalam
tindakan kelas dan diharapkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar berupa
hasil tes dan keterampilan proses.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua yaitu teknik tes dan teknik observasi.
Teknik tes digunakan untuk mengukur kemajuan belajar siswa dalam bentuk nilai
hasil belajar (tes). Teknik observasi digunakan untuk merekam aktivitas siswa
dalam pembelajaran maupun untuk mengetahui kemajuan proses pembelajaran
yaitu penguasaan siswa terhadap keterampilan proses.
Alat pengumpulan data meliputi butir soal tes dan lembar observasi.
Butir soal tes digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam mengukur hasil
belajar IPA setelah dilakukan tindakan sebelum diberikan pada pembelajaran
siklus I dan siklus II butir-butir soal ini diujikan dulu melalui uji validitas untuk
melihat soal-soal yang akan diberikan itu layak atau tidak. Sedangkan lembar
observasi merupakan alat untuk memantau dan mengumpulkan data
perkembangan serta kemajuan siswa dan penguasaan siswa terhadap keterampilan
proses dengan mengikuti proses pembelajaran maupun untuk mengumpulkan data
perkembangan dari proses pembelajaran itu sendiri.
3.4.1 Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1.1 Tes Tertulis
Skor nilai tes tertulis ini digunakan untuk melihat hasil belajar siswa yang
diberikan pada akhir pembelajaran dalam bentuk pilihan ganda. Berikut adalah
kisi-kisi soal siklus I dan siklus II:
23
Tabel 2
Kisi-Kisi Soal Siklus I
KD Indikator Nomor Soal
Menyimpulkan hasil
percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan)
dapat mengubah gerak
suatu benda
Menjelaskan pengertian gaya 1,2,3
Menyebutkan macam-macam
gaya
7,8,9,10
Memberikan contoh dlam
kehidupan sehari-hari cara gaya
mengubah gerak atau bentuk
benda
4,5,6
Menjelaskan gaya
mempengaruhi benda diam
11,12,13
Menjelaskan gaya
mempengaruhi benda bergerak
17,18,19,20
Membuat kesimpulan tentang
percobaan bahwa gaya
mempengaruhi benda bergerak
14,15,16
Selain disajikan kisi-kisi soal siklus I, juga disajikan kisi-kisi soal siklus II
sebagai berikut:
Tabel 3
Kisi-Kisi Soal Siklus II
KD Indikator Nomor Soal
Menyimpulkan hasil
percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan)
dapat mengubah gerak
suatu benda
Menyebutkan macam-macam
gerak
1,2,3,4
Menjelaskan hal-hal yang
mempengaruhi gaya
5,6
Membuat kesimpulan dari hasil
percobaan tentang hal-hal yang
mempengaruhi benda bergerak
7,8,9,10
Menjelaskan gaya gesek 11
Menyebutkan manfaat gaya gesek 12,17
Menyebutkan benda-benda yang
dapat memperbesar gaya
13,18
Menyebutkan kerugian gaya
gesek
14,19
Menyebutkan cara mengurangi
gaya gesek
15,20
Menyimpulkan hasil percobaan
tentang gaya gesek
16,
24
3.4.1.2 Lembar Observasi
Lembar observasi untuk mengetahui keterampilan proses siswa dan untuk
melihat aktifitas guru dan siswa berikut adalah kisi-kisi untuk melakukan
penilaian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4
Rubrik Penilaian Keterampilan Proses
Keterampilan Proses Kriteria Penilaian Skor
Mengamati
Siswa dengan teliti mengamati percobaan yang
dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan
oleh guru dalam kelompok dan berhasil
mengidentifikasi hasil dari percobaan yang
dilakukan.
4
Siswa dengan teliti mengamati percobaan yang
dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan
oleh guru dalam kelompok dan berhasil
mengidentifikasi hasil dari percobaan yang
dilakukan tetapi percobaan yang dilakukan tidak
berhasil.
3
Siswa dengan teliti mengamati percobaan yang
dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan
oleh guru dalam kelompok dan tidak berhasil
mengidentifikasi hasil dari percobaan yang
dilakukan.
2
Siswa tidak teliti mengamati percobaan yang
dilakukan, sesuai dengan masalah yang diberikan
oleh guru dalam kelompok dan tidak berhasil
mengidentifikasi hasil dari percobaan yang
dilakukan.
1
Mengumpulkan
Data
Siswa melakukan pengumpulan data sesuai
dengan materi yang diberikan oleh guru, secara
benar dan sesuai dengan percobaan yang
dilakukan.
4
Siswa melakukan pengumpulan data sesuai
dengan materi yang diberikan oleh guru secara
kurang tepat sesuai dengan percobaan yang
dilakukan.
3
Siswa melakukan pengumpulan data sesuai
dengan materi dilakukan secara benar tetapi
tidak sesuai dengan percobaan yang dilakukan.
2
Siswa melakukan pengumpulan data tidak sesuai
dengan materi, tidak dilakukan dengan benar,
1
25
dan tidak sesuai dengan percobaan yang
dilakukan.
Membuat Prediksi
Siswa membuat dugaan sementara sesuai dengan
materi yang diberikan dengan relevan dan logis
4
Siswa membuat dugaan sementara sesuai dengan
materi yang diberikan dengan tidak relevan
tetapi logis
3
Siswa membuat dugaan sementara sesuai dengan
materi yang diberikan dengan relevan tetapi
tidak logis.
2
Siswa membuat dugaan sementara tidak sesuai
dengan materi yang diberikan dengan tidak
relevan dan logis.
1
Mengkomunikasikan
Hasil
Siswa dengan percaya diri mengemukan hasil
kelompok didepan kelas dengan suara keras,
jelas, dan dapat dimengerti.
4
Siswa kurang percaya diri mengemukan hasil
kelompok didepan kelas dengan suara keras,
jelas, dan dapat dimengerti.
3
Siswa dengan malu-malu dalam kelompok untuk
mengkomunikasikan hasil kelompok didepan
kelas dengan suara sedang, jelas dan tidak dapat
dimengerti .
2
Siswa saling tunjuk teman dalam kelompok
untuk mengkomunikasikan hasil kelompok
didepan kelas dengan suara pelan-pelan, tidak
jelas dan tidak dapat dimengerti.
1
Rubrik penilian keterampilan proses ini untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam penguasaan keterampilan proses mengamati, mengumpulkan data,
membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasil. Selain rubrik penilaian
keterampilan proses juga disajikan kisi-kisi penilaian aktifitas guru sebagi berikut:
Tabel 5
Kisi-Kisi Penilaian Aktifitas Guru
Kegiatan Aspek yang Diamati
Pendahuluan
1. Guru menyampakan materi sesuai dengan RPP yang dibuat
2. Guru memberikan motivasi sebelum masuk kegiatan inti
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum masuk
kegiatan inti
Inti
4. Guru melakukan tanya jawab untuk menggali pengetahuan
siswa
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen
26
6. Guru mempersiapkan alat dan bahan sebelum siswa
melakukan eksperimen
7. Guru menjelaskan dan memberikan petunjuk sebelum
melakukan eksperimen
8. Guru membimbing siswa melakukan eksperimen sesuai
dengan LKS
9. Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan ketika
melakukan eksperimen
10. Guru memberikan kesempatan siswa melakukan diskusi
11. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk
megungkapkan pendapat
12. Memberikan kesempatan siswa untuk membacakan hasil
ekperimen
13. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelas
14. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman hasil
eksperimen
15. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari
hasil diskusi.
16. Guru memberikan umpan balik terhadap pembelajaran
yang berlangsung
Penutup
17. Guru memberikan refleksi untuk mengtahui kelemahan
setelah melakukan tindakan
18. Guru memberikan soal evaluasi
Pengelolaan
Waktu
19. Waktu yang digunakan guru dalam mengajar sesuai
dengan RPP yang dibuat
Selain disajikan kisi-kisi penilain aktifitas guru, juga disajikan kisi-kisi
penilaian aktifitas siswa sebagai berikut:
Tabel 6
Kisi-Kisi Penilaian Aktifitas Siswa
Kegiatan Aspek yang Diamati
Pendahuluan
1. Siswa memperhatikan ketika guru menyampaikan apersepsi
2. Siswa termotivasi dengan apa yang disampaikan guru
3. Siswa memperhatikan ketika guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti
4. Siswa bersemangat ketika guru menggunakan media power
point dalam penyampaian materi
5. Siswa bersemangat ketika guru memberikan pertanyaan
6. Siswa aktif bertanya ketika siswa mengalami kesulitan
didalam siswa memahami materi yang diberikan oleh guru
7. Siswa masuk kedalam kelompok dengan tertib tidak
menimbulkan suara gaduh
8. Siswa mengambil alat, bahan dan LKS tidak berebut.
27
9. Siswa memperhatikan penjelasan dan petunjuk guru,
sebelum siswa melakukan percobaan.
10. Siswa menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
11. Siswa bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan
didalam melakukan eksperimen
12. Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan LKS
13. Siswa mengamati percobaan yang dilakukan
14. Siswa mengumpulkan data sesuai dengan hasil eksperimen
15. Siswa membuat prediksi sesuai hasil eksperimen
16. Siswa mengkomunikasikan hasil eksperimen didepan kelas
17. Siswa menghargai teman yang maju didepan
mengkomunikasikan hasil ekperimen kelompok
18. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil dari kelompok
yang maju kedepan
19. Siswa membuat rangkuman dari hasil eksperimen yang telah
disampaikan
20. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai pelajaran
yang telah disampaikan
21. Siswa berani menyimpulkan hasil dari pembelajaran yang
telah diberikan
Penutup 22. Siswa mengerjakan soal evaluasi
3.5 Validitas dan Reliabilitas
3.5.1 Uji Validitas
Instrumen dikatakan valid apabila alat ukur itu dapat dengan tepat
mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain validitas berkaitan dengan
ketepatan. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan
pedoman nilai koefisien koreksi Arikunto (2006:168) adapun sebagai kriteria
validitas sebagai berikut:
0,00 – 0,20 = dianggap tidak ada validitas
0,21 – 0,40 = validitas rendah
0,41 – 0,60 = validitas sedang
0,61 – 0,80 = validitas tinggi
0,81 – 1,00 = validitas sempurna/sangat tinggi
Uji coba item instrument validitas dihitung dengan menggunakan
perhitungan SPSS 21.0 for Windows. Berikut adalah kisi-kisi dan hasil uji
validitas instrumen soal evaluasi siklus I dan siklus II:
28
Tabel 7
Kisi-Kisi Soal Uji Validitas Siklus I
KD Indikator Nomor Soal
Menyimpulkan hasil
percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan)
dapat mengubah gerak
suatu benda
Menjelaskan pengertian gaya 1.2.3,23,24
Menyebutkan macam-macam
gaya
7,8,9,10,21,22
Memberikan contoh dlam
kehidupan sehari-hari cara gaya
mengubah gerak atau bentuk
ebnda
4,5,6,25,27
Menjelaskan gaya
mempengaruhi benda diam
11,12,13,26
Menjelaskan gaya
mempengaruhi benda bergerak
1718,19,20,28,29
Membuat kesimpulan tentang
percobaan bahwa gaya
mempengaruhi benda bergerak
14,15,16,30
Selain disajikan kisi-kisi soal uji validitas siklus I, juga disajikan kisi-kisi
soal uji validitas siklus II sebagai berikut:
Tabel 8
Kisi-Kisi Soal Uji Validitas Siklus II
KD Indikator Nomor Soal
Menyimpulkan hasil
percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan)
dapat mengubah gerak
suatu benda
Menyebutkan macam-macam
gerak
1,2,3,4,21
Menjelaskan hal-hal yang
mempengaruhi gaya
5,6,23
Membuat kesimpulan dari hasil
percobaan tentang hal-hal yang
mempengaruhi benda bergerak
7,8,9,10,25
Menjelaskan gaya gesek 11,27
Menyebutkan manfaat gaya gesek 12,17,29
Menyebutkan benda-benda yang
dapat memperbesar gaya
13,18,22
Menyebutkan kerugian gaya
gesek
14,19,24
Menyebutkan cara mengurangi
gaya gesek
15,20,26
Menyimpulkan hasil percobaan
tentang gaya gesek
16,29,30
29
Tabel 9
Hasil Uji Validitas Siklus I
Indikator Nomor Soal Nomor Soal
Yang Valid
Nomor
Soal
YangTidak
Valid
Menjelaskan pengertian
gaya 1,2,3,23,24 1,2,3,23,24
Menyebutkan macam-
macam gaya 7,8,9,10,21,22 8,9,21,22 7,10
Memberikan contoh
dlam kehidupan sehari-
hari cara gaya mengubah
gerak atau bentuk ebnda
4,5,6,25,27 4,5,6,25,27
Menjelaskan gaya
mempengaruhi benda
diam
11,12,13,26 11,12,13 26
Menjelaskan gaya
mempengaruhi benda
bergerak
1718,19,20,28,29
1718,19,20,2
8,29
Membuat kesimpulan
tentang percobaan bahwa
gaya mempengaruhi
benda bergerak
14,15,16,30 14,15,16 30
Hasil uji validitas siklus I didapat 4 soal yang tidak valid ditunjukkan
nomor soal 7, 10, 26, dan 30 dan 26 soal yang valid dari 30 soal. Jadi, dari 30 soal
tersebut dapat digunakan untuk menguji tingkat keberhasilan siswa dalam
mengikuti pembelajaran siklus I sebanyak 26 soal. Pada siklus I soal yang
digunakan hanya yang valid saja.
30
Tabel 10
Hasil Uji Validitas Siklus II
Indikator Nomor Soal Nomor Soal
Yang Valid
Nomor Soal
YangTidak
Valid
Menyebutkan macam-macam
gerak
1,2,3,4,21 1,2,3,4,21
Menjelaskan hal-hal yang
mempengaruhi gaya
5,6,23 5,6,23
Membuat kesimpulan dari
hasil percobaan tentang hal-
hal yang mempengaruhi
benda bergerak
7,8,9,10,25 8,9,10 7,25
Menjelaskan gaya gesek 11,27 27 11
Menyebutkan manfaat gaya
gesek
12,17,29 12,17,29
Menyebutkan benda-benda
yang dapat memperbesar gaya
13,18,22 13,18 22
Menyebutkan kerugian gaya
gesek
14,19,24 14,19,24
Menyebutkan cara
mengurangi gaya gesek
15,20,26 20,26 15
Menyimpulkan hasil
percobaan tentang gaya gesek
16,29,30 16,29,30
Hasil uji validitas siklus II didapat 5 soal yang tidak valid ditunjukkan
nomor soal 7, 11, 15, 22, dan 25 dan 25 soal yang valid dari 30 soal. Jadi, dari 30
soal tersebut dapat digunakan untuk menguji tingkat keberhasilan siswa dalam
mengikuti pembelajaran siklus II sebanyak 25 soal. Pada siklus II soal yang
digunakan hanya yang valid saja.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel jika instrumen yang digunakan mempunyai
keajegan dari variabel yang akan diukur. Untuk mengukur reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan SPSS 21.0 for Windows. Kriteria yang digunakan
untuk menentukan reliabilitas instrument digunakan pedoman Gergo dan Malley
yang didasarkan pada nilai koefisien Alpha Cronbach (a) sebagai berikut:
α > 0,9 = sangat bagus
α > 0,8 = bagus
31
α > 0,7 = dapat diterima
α > 0,6 = diragukan
α > 0,5 = tidak dapat diterima
Sama halnya dengan uji validitas, hasil uji reabilitas ini baru dapat
diketahui setelah peneliti melakukan uji instrumen soal. Berikut adalah hasil uji
realibilitas instrumen soal evaluasi siklus I dan siklus II:
Tabel 11
Hasil Uji Realibilitas Siklus I
Tabel 11 uji realibilitas siklus I menunjukkan α > 0,7. Dengan melihat
Cronbach’s alfa yaitu 0,863 maka instrumen evaluasi hasil belajar dinyatakan
dapat digunakan.
Tabel 12
Hasil Uji Realibilitas Siklus II
Cronbach's
Alpha
N of Items
,909 30
Tabel 12 uji realibitas siklus II menunjukkan α > 0,7. Dengan melihat
Cronbach’s alfa yaitu 0,909 maka instrumen evaluasi hasil belajar dinyatakan
dapat digunakan.
3.6 Indikator Kinerja
Hasil belajar dikatakan meningkat jika nilai siswa diatas nilai 75 dan
semua siswa mencapai KKM yang sudah ditentukan di kelas 4 SD Negeri
Kauman Lor 03 Semester II tahun pelajaran 2014/2015. KKM IPA yang
Cronbach's
Alpha
N of Items
,863 30
32
ditetapkan adalah 75. Sedangkan kenaikan keterampilan proses belajar IPA
dikatakan meningkat 100% jika siswa meencapai KKM skor 3.
3.7 Analisis Data
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah melalui data
hasil prestasi siswa dan proses belajar mengajar (penguasaan siswa terhadap
keterampilan proses). Data berbentuk kuantitatif atau angka dianalisis dengan
deskriptif kuantitatif. Dimana deskriptif kuantitatif ini adalah penggambaran
tentang peningkatan hasil belajar siswa dan penguasaan siswa terhadap
keterampilan proses. Data hasil belajar siswa (berupa angka) diolah untuk mencari
rerata, skor tertinggi, skor terendah, jumlah anak yang tuntas, dan persentase
ketuntasan belajar. Data penguasaan siswa terhadap keterampilan proses (berupa
angka) diolah untuk mencari penguasaan siswa terhadap kriteria ketuntasan yang
sudah ditentukan oleh guru. Hasil belajar siswa dan penguasaan siswa terhadap
keterampilan proses yang akan dilanjutkan dengan refleksi. Refleksi yaitu
kegiatan membuat simpulan berdasarkan deskriptif kuantitatif kemudian memberi
ulasan terhadap hasil simpulan menentukan langkah-langkah tindak lanjut siklus
berikutnya.
Hasil pengolahan datanya kemudian, nilai kondisi awal dengan nilai siklus
I, nilai siklus I dibandingkan nilai siklus II, dan nilai kondisi awal dibandingkan
dengan nilai kondisi akhir. Dari hasil ini dilihat perubahan atau kemajuan kualitas
pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun hasil belajar dan penguasaan
keterampilan proses yang diperlihatkan oleh peserta didik sebagai hasil belajar
dan dan penguasaan keterampilan proses yang dilakukan.
Recommended