View
8
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
28
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju maka semakin
meningkat kebutuhan dan sekarang banyak sekali perusahaan-perusahaan swasta
sedang berkembang. Salah satu perusahaan yang sedang berkembang dikarenakan
meningkatnya kebutuhan yaitu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
khususnya penjualan bahan bangunan atau konstruksi.
Berikut ini merupakan pembahasan mengenai analisis yang ada pada PT.
Papasari yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta fungsi dari
setiap bagian.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Papasari pontianak didirikan pada tahun 1975 di Pontianak,
Kalimantan Barat. PT. Papasari Pontianak didirikan pertama kali oleh Bapak
Soewito Limin yang merupakan pemilik sekaligus pimpinan perusahaan. Pada
awal pendirian, PT. Papasari Pontianak hanya bergerak dibidang penjualan bahan-
bahan konstruksi dan bahan-bahan instalatir listrik. Dengan melihat prospek bisnis
yang kompeten, maka dibuka lagi bidang usaha lainnya. Berikut adalah nama-
nama perusahaan yang masih tergabung dalam Papasari Group dengan bidang
usahanya masing-masing yaitu PT. Papasari Pontianak berdiri tahun 1975, PT.
Pakita Jaya berdiri tahun 1990, Papa Jaya Agung berdiri tahun 1994, Papa Teknik
Agung berdiri tahun 2003, PT. Macro Jaya Agung berdiri tahun 2008, serta
Yayasan Pendidikan Bina Mulia. Dalam mencapai tujuan usaha yakni laba yang
29
maksimal, PT. Papasari Pontianak terus berusaha untuk memberikan layanan yang
terbaik kepada konsumen, baik dalam hal kecepatan proses transaksi penjualan
barang maupun kepuasan pelanggan terhadap harga dan produk yang diberikan.
Visi pada PT. Papasari adalah menjadi distributor yang berkualitas, unggul
dalam memberikan pelayanan dan produk serta harga yang dapat bersaing
dipasaran.
Sedangkan Misi pada PT. Papasari adalah :
a. Meningkatkan kualitas pelayanaan dan produk yang berkualitas agar tetap
dapat menjalin hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan.
b. Meningkatkan layanan purna jual yang maksimal untuk menjaga kepuasan dan
loyalitas pelanggan.
c. Memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui event-event maupun
program-program yang rutin dilaksanakan tiap tahun.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Dalam menjalankan sebuah bisnis setiap usaha mempunyai tujuan yang
hendak dicapai. Untuk mencapai sebuah tujuan tersebut dibutuhkan suatu
kelompok untuk dapat membagi tugas-tugasnya, dimana setiap anggota selalu
terkait dan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Struktur
organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Berikut
30
adalah bentuk struktur organisasi pada PT. Papasari khususnya yang ada digudang
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Sumber : PT. Papasari (2017)
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Papasari
Adapun tanggung jawab masing-masing bagian meliputi:
1. Kepala Gudang
Kepala gudang adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab atas segala
proses kegiatan yang terjadi didalam gudang.
2. Wakil Kepala Gudang
Wakil Kepala Gudang adalah orang yang membantu pekerjaan kepala gudang.
3. Kepala Admin
Kepala admin adalah orang yang bertugas mengatur surat jalan yang akan
diantar ke konsumen.
31
4. Staff Admin
Staff admin adalah orang yang bertugas mengendalikan stok yang akan dijual
ke konsumen.
5. Krani
Krani adalah orang yang bertanggung jawab atas barang-barang yang ada
digudang, krani bertugas memuat barang ke mobil/truck pengangkut.
6. Supir
Supir adalah orang yang bertugas mengantar barang yang telah dipesan oleh
konsumen dengan kendaraan yang telah disiapkan perusahaan.
7. Kernet
Kernet adalah orang yang bertugas membantu krani dalam proses pemuatan
barang.
3.2. Analisis Kebutuhan
Dalam suatu perusahaan, prosedur pendataan stok barang sangat penting
untuk dilakukan, baik itu proses penerimaan stok sampai dengan pengeluaran stok
barang. Adapun kendala yang dihadapi pada PT. Papasari khususnya proses
pendataan stok yang terjadi di gudang belum terkomputerisasi. Kesalahan-
kesalahan yang sering terjadi dalam pendataan stok barang menimbulkan stok
menjadi selisih dan ketidakuratan dalam pendataan tersebut.
Maka alternatif yang di usulkan adalah pembuatan program aplikasi
berbasis web. Dengan aplikasi yang diusulkan ini pendataan stok barang dapat
lebih cepat, akurat, dan pengunaan yang lebih efisien. Adapun untuk jenis-jenis
kebutuhan ada dua (2) yaitu:
32
3.2.1. Analisa Kebutuhan Fungsional
Adapun kebutuhan fungsional yang dijelaskan mengenai fitur-fitur ataupun
fungsi dalam aplikasi pendataan stok berbasis web terdapat dua (2) tampilan
kebutuhan fungsional, yaitu kebutuhan fungsional Staff admin, Kepala Admin dan
Kepala Gudang, diantaranya:
1. Staff Admin
a. Login
Menu login adalah untuk memvalidasi apakah admin yang masuk benar
dan sudah terdaftar atau belum, dengan cara memasukkan Username dan
Password yang benar.
b. Beranda
Menu Beranda adalah tampilan awal setelah login.
c. Data Barang
Menu data barang adalah tampilan stok dan data barang, di menu ini
admin juga bisa menambah data barang yang baru.
d. Input barang
Menu input barang adalah menu untuk menginput stok barang masuk dan
keluar.
e. Laporan
Menu laporan disini adalah untuk menampilkan laporan barang masuk dan
barang keluar.
f. Pemasok
Menu pemasok adalah tampilan data pemasok barang.
33
g. Konsumen
Menu konsumen adalah tampilan data konsumen barang.
h. Keluar
Ketika admin telah selesai menggunakan aplikasi dapat keluar dari sistem.
2. Kepala Admin
1. Login
Menu login adalah untuk memvalidasi apakah admin yang masuk benar
dan sudah terdaftar atau belum, dengan cara memasukkan Username dan
Password yang benar.
2. Beranda
Menu Beranda adalah tampilan awal setelah login.
3. Data Barang
Menu data barang adalah tampilan stok dan data barang, di menu ini
admin juga bisa menambah data barang yang baru.
4. Input barang
Menu input barang adalah menu untuk menginput stok barang masuk dan
keluar.
5. Laporan
Menu laporan disini adalah untuk menampilkan laporan barang masuk dan
barang keluar.
6. Pemasok
Menu pemasok adalah tampilan data pemasok barang.
7. Konsumen
Menu konsumen adalah tampilan data konsumen barang.
34
8. Akun
Menu akun adalah untuk menambah akun di aplikasi ini.
9. Keluar
Ketika kepala admin telah selesai menggunakan aplikasi dapat keluar dari
sistem.
3.2.2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan standar perangkat lunak
dan perangkat keras yang dapat menunjung maksimalnya kinerja sistem yaitu:
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Manusia dapat menjadi objek utama agar program dapat berjalan dengan baik
dalam penggunaanya, maka dari itu SDM yang akan menggunakannya
khususnya yang bertindak sebagai admin harus mendapatkan pelatihan
terlebih dahulu, admin yang akan menggunakan program ini yaitu karyawan
bagian belakang.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Dalam pembuatan aplikasi ini, berikut spesifikasi perangkat lunak yang
mendukung untuk membuat aplikasi ini yaitu:
Tabel III.1.
Tabel Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
No Perangkat Keras (Hardware) Kapasitas
1 PC Proccecor : Intel Celeron CPU 1007U@
1,50 GHz
Ram : 2048 MB
2 Keyboard Tipe : Qwerty
35
3 Mouse Tipe : Mouse Optical
4 Printer Tipe : Printer Laser
5 Wifi Bandwith: 100-500 Kb
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3. Perangkat Lunak (software)
Sedangkan untuk perangkat lunaknya, berikut spesifikasi yang mendukung
untuk membuat aplikasi ini yaitu:
Tabel III.2.
Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
No Perangkat Lunak (Software) Contoh
1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2 Apache Web browser
3 Database MySQL
4 Aplikasi Pengkodean Adobe DreamWeaever CS6
5 Web browser Mozila Firefox
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
Dalam perancangan perangkat lunak atau software yang digunakan dalam
proses pembuatan aplikasi harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Dalam proses perancangan perangkat lunak ini terdiri dari rancangan antarmuka,
rancangan basis data yang diantaranya meliputi pembuatan ERD (Entity
Relationship Diagram), LRS (Logical Record Structure) dan proses pembuatan
spesifikasi file.
36
3.3.1 Rancangan Antar Muka
Rancangan antarmuka bertujuan untuk mengetahui seperti apa antarmuka
penggunaan dari suatu aplikasi ketika perangkat lunak dikembangkan. Seringkali
analisis membuat konsep rancangan antarmuka pengguna untuk seluruh form
secara lengkap. Dari rancangan ini akan terlibat bagaimana pengguna akan
memasukkan data, melakukan pemilihan menu, maupun mendapatkan output hasil
pemprosesan aplikasi. Adapun rancangan antar muka yang terdapat pada aplikasi
pendataan bahan bangunan berbasis web sebagai berikut:
1. Rancangan Antarmuka Halaman Login
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.2. Rancangan Antarmuka Menu Login
2. Rancangan Antarmuka Halaman Beranda
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.3. Rancangan Antarmuka Menu Beranda
37
3. Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Data Barang
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.4. Rancangan Antarmuka Menu Tambah Data Barang
4. Rancangan Antarmuka Halaman Stok Barang
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.5. Rancangan Antarmuka Menu Stok Barang
38
5. Rancangan Antarmuka Halaman Input Barang Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.6. Rancangan Antarmuka Menu Input Barang Masuk
6. Rancangan Antarmuka Halaman Input Barang Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.7. Rancangan Antarmuka Menu Input Barang Keluar
39
7. Rancangan Antarmuka Halaman Laporan Barang Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.8. Rancangan Antarmuka Menu Laporan Barang Masuk
8. Rancangan Antarmuka Halaman Laporan Barang Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.9. Rancangan Antarmuka Menu Laporan Barang keluar
40
9. Rancangan Antarmuka Halaman Data Pemasok
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.10. Rancangan Antarmuka Menu Data Pemasok
10. Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Data Pemasok
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.11. Rancangan Antarmuka Menu Tambah Data Pemasok
41
11. Rancangan Antarmuka Halaman Data Konsumen
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.12. Rancangan Antarmuka Menu Data Konsumen
12. Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Data Konsumen
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.13. Rancangan Antarmuka Menu Tambah Data
Konsumen
42
13. Rancangan Antarmuka Halaman Data Akun
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.14. Rancangan Antarmuka Menu Data Akun
14. Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Akun
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.15. Rancangan Antarmuka Menu Tambah Akun
43
3.3.2 Rancangan Basis Data
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.16. Entity Relationship Diagram (ERD)
44
2. Logical Record Structure (LRS)
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.17. Logical Record Structure (LRS)
45
3. Spesifikasi File
Adapun spesifikasi file yang terdapat di dalam database adalah sebagai
berikut:
1. Spesifikasi file stok barang
Nama File : tb_stokbarang
Fungsi : untuk menyimpan data barang
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media File : Hardisk
Panjang Record : 100
Kunci Field : kd_brg
Software : MySQL
Tabel III.3.
Tabel tb_stokbarang
No. Field Type Length Extra Keterangan
1 kd_brg Varchar 15 Primary key
2 nm_brg Varchar 30
3 jumlah Int 5
4 keterangan Varchar 50
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
2. Spesifikasi file barang masuk
Nama File : tb_brgmasuk
Fungsi : untuk menyimpan data barang masuk
Organisasi File : Indexed Sequential
46
Akses File : Random
Media File : Hardisk
Panjang Record : 175
Kunci Field : no_sjm
Software : MySQL
Tabel III.4.
Tabel tb_brgmasuk
No. Field Type Length Extra Keterangan
1 no_sjm Varchar 10 Primary key
2 tgl_msk Date
3 nm_brg Varchar 30
4 id_pemasok Varchar 30 Foreign Key
5 jumlah Int 5
6 keterangan Varchar 100
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
3. Spesifikasi file barang keluar
Nama File : tb_brgkeluar
Fungsi : untuk menyimpan data barang keluar
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media File : Hardisk
Panjang Record : 175
Kunci Field : no_surat_jalan
Software : MySQL
47
Tabel III.5.
Tabel tb_brgkeluar
No. Field Type Length Extra Keterangan
1 no_surat_jalan Varchar 10 Primary key
2 tgl_keluar Date
3 nm_brg Varchar 30
4 id_konsumen Varchar 30 Foreign key
5 jumlah Int 5
6 keterangan Varchar 100
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
4. Spesifikasi file pemasok
Nama File : tb_pemasok
Fungsi : untuk menyimpan data pemasok
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media File : Hardisk
Panjang Record : 105
Kunci Field : id_pemasok
Software : MySQL
Tabel III.6.
Tabel tb_pemasok
No. Field Type Length Extra Keterangan
1 id_pemasok Int 5 Auto_Increment Primary key
2 nm_pemasok Varchar 30
48
3 no_telp Varchar 20
4 alamat Varchar 50
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
5. Spesifikasi file konsumen
Nama File : tb_konsumen
Fungsi : untuk menyimpan data konsumen
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media File : Hardisk
Panjang Record : 105
Kunci Field : id_konsumen
Software : MySQL
Tabel III.7.
Tabel tb_konsumen
No. Field Type Length Extra Keterangan
1 id_konsumen Int 5 Auto_Increment Primary key
2 nm_konsumen Varchar 30
3 no_telp Varchar 20
4 alamat Varchar 50
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
6. Spesifikasi file user
Nama File : tb_user
Fungsi : untuk menyimpan data user
Organisasi File : Indexed Sequential
49
Akses File : Random
Media File : Hardisk
Panjang Record : 141
Kunci Field : username
Software : MySQL
Tabel III.8.
Tabel tb_user
No. Field Type Length Extra Keterangan
1 username Int 20 Primary key
2 password Varchar 30
3 nama Varchar 30
4 alamat Text
5 no_telp Varchar 20
6 jenis_kelamin Varchar 11
7 jabatan Varhcar 30
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
3.3.3 Rancangan Struktur Navigasi
1. Rancangan Strukur Navigasi Kepala Admin
Pada struktur navigasi halaman kepala admin penulis membuat sebuah
peta agar kepala admin dapat melihat semua menu.
50
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.18. Strukur Navigasi Kepala Admin
2. Rancangan Struktur Navigasi Admin
Pada struktur navigasi halaman admin penulis membuat peta agar admin
dapat melihat menu yang ada.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.19. Struktur Navigasi Admin
51
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit
3.4.1 Implementasi
1. Impelementasi Rancangan Antar Muka
Berikut adalah implementasi rancangan antar muka pada pembuatan
Aplikasi Pendataan Bahan Bangunan Berbasis Web Pada PT Papasari
Pontianak.
a. Implementasi Halaman Login
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.20. Implementasi Halaman Login
b. Implementasi Halaman Beranda
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.21. Implementasi Halaman Beranda
52
c. Implementasi Halaman Tambah Data Barang
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.22. Implementasi Halaman Tambah Data Barang
d. Implementasi Halaman Stok Barang
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.23. Implementasi Halaman Stok Barang
53
e. Implementasi Halaman Input Barang Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.24. Implementasi Halaman Input Barang Masuk
f. Implementasi Halaman Input Barang Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.25. Implementasi Halaman Input Barang Keluar
54
g. Implementasi Halaman Laporan Barang Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.26. Implementasi Halaman Laporan Barang Masuk
h. Implementasi Halaman Laporan Barang Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.27. Implementasi Halaman Laporan Barang Keluar
55
i. Implementasi Halaman Data Pemasok
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.28. Implementasi Halaman Data Pemasok
j. Implementasi Halaman Tambah Data Pemasok
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.29. Implementasi Halaman Tambah Data Pemasok
56
k. Implementasi Halaman Data Konsumen
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.30. Implementasi Halaman Data Konsumen
l. Implementasi Halaman Tambah Data Konsumen
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.31. Implementasi Halaman Tambah Data Konsumen
57
m. Implementasi Halaman Data Akun
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.32. Implementasi Halaman Data Akun
n. Implementasi Halaman Tambah Akun
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.33. Implementasi Halaman Tambah Akun
58
3.4.2 Pengujian Unit
Pengujian unit terhadap program yang telah dirancang dengan
menggunakan black box testing, yang pengujiannya fokus pada proses masukan
dan keluaran yang terjadi pada program yang telah dirancang, diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Login
Pengujian black box testing, berdasarkan pada sistem keamanan login yang
telah dibuat pada web.
Tabel III.9.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1
Mengosongkan
kolom username
dan kolom
password diisi
kemudian klik
tombol Login
Username :
(kosong)
Password : xxx
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan “please fill
out this field” di
kolom username
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengetikkan
username dan
password yang
salah
Username :
adm
Password : 345
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan “Gagal
Masuk, Silahkan
Login Kembali”
Sesuai
harapan
Valid
3 Mengetikan Username : Sistem akan Sesuai Valid
59
username dan
password dengan
benar
kepala_admin
Password : 123
menerima akses,
dan menampilkan
menu utama
Kepala Admin.
harapan
Sumber : Hasil Peracangan (2017)
2. Tambah Data Barang
Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Data Barang
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
satu kolom atau
lebih yang ada pada
form input tambah
data barang
kemudian klik
simpan
Kode Barang :
(kosong)
Nama Barang :
xxx
Jumlah : xxx
Keterangan :
xxx
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
pesan di kolom
yang tidak di isi
“please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengisi semua
kolom yang ada
pada form tambah
data barang,
kemudian klik
simpan
Kode Barang :
xxx
Nama Barang :
xxx
Jumlah : xxx
Keterangan :
Sistem akan
menerima akses
user dan
menampilkan
pesan “Data
Telah
Sesuai
harapan
Valid
60
xxx Tersimpan”
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
3. Input Barang Masuk
Tabel III.11.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Barang Masuk
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Keterangan
1 Mengosongkan
satu kolom atau
lebih yang ada pada
form input barang
masuk kemudian
klik simpan
Tanggal :
(kosong)
No. Sj Masuk :
xxx
Nama Barang :
xxx
Nama Pemasok
: xxx
Jumlah : xxx
Keterangan:
xxx
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
pesan di kolom
yang tidak di isi
“please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengisi semua
kolom yang ada
pada form input
barang masuk,
kemudian klik
simpan
Tanggal : xxx
No. Sj Masuk:
xxx
Nama Barang :
xxx
Nama
Sistem akan
menerima akses
user dan
menampilkan
pesan “Data
Telah
Hasil sesuai
harapan
Valid
61
Pemasok: xxx
Jumlah : xxx
Keterangan :
xxx
Tersimpan”
Sumber: Hasil Perancangan (2017)
4. Input Barang Keluar
Tabel III.12.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Barang Keluar
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Keterangan
1 Mengosongkan
satu kolom atau
lebih yang ada pada
form input barang
keluar kemudian
klik simpan
Tanggal:
(kosong)
No. Sj Keluar:
xxx
Nama Barang
:xxx
Nama
Konsumen: xxx
Jumlah: xxx
Keterangan:
xxx
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
pesan di kolom
yang tidak di isi
“please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengisi semua
kolom yang ada
pada form input
Tanggal: xxx
No. Sj Keluar :
xxx
Sistem akan
menerima akses
user dan
Hasil sesuai
harapan
Valid
62
barang keluar,
kemudian klik
simpan
Nama Barang :
xxx
Nama
Konsumen :
xxx
Jumlah : xxx
Keterangan :
xxx
menampilkan
pesan “Data
Telah
Tersimpan”
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
5. Tambah Data Pemasok
Tabel III.13.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Data Pemasok
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Keterangan
1 Mengosongkan
satu kolom atau
lebih yang ada pada
form tambah data
pemasok kemudian
klik simpan
Nama Pemasok
: (kosong)
No. Telp : xxx
Alamat : xxx
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
pesan di kolom
yang tidak di isi
“please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengisi semua
kolom yang ada
Nama Pemasok
: xxx
Sistem akan
menerima akses
Hasil sesuai
harapan
Valid
63
pada form input
tambah data
pemasok, kemudian
klik simpan
No. Telp : xxx
Alamat : xxx
user dan
menampilkan
pesan “Data
Telah
Tersimpan”
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
6. Tambah Data Konsumen
Tabel III.14.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Data Konsumen
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Keterangan
1 Mengosongkan
satu kolom atau
lebih yang ada pada
form input tambah
data konsumen
kemudian klik
simpan
Nama
Konsumen :
(Kosong)
No. Telp : xxx
Alamat : xxx
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
pesan di kolom
yang tidak di isi
“please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengisi semua
kolom yang ada
pada form tambah
data konsumen,
kemudian klik
Nama Pemasok
: xxx
No. Telp : xxx
Alamat : xxx
Sistem akan
menerima akses
user dan
menampilkan
pesan “Data
Hasil sesuai
harapan
Valid
64
simpan Telah
Tersimpan”
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
7. Tambah Akun
Tabel III.15.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Akun
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Keterangan
1 Mengosongkan
satu kolom atau
lebih yang ada pada
form tambah akun
kemudian klik
simpan
Username : xxx
Password: xxx
Nama :
(kosong)
Jenis Kelamin :
xxx
No. Telp: xxx
Alamat : xxx
Jabatan : xxx
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
pesan di kolom
yang tidak di isi
“please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2 Mengisi semua
kolom yang ada
pada form tambah
akun, kemudian
klik simpan
Username : xxx
Password: xxx
Nama :
Jenis Kelamin :
xxx
No. Telp: xxx
Alamat : xxx
Sistem akan
menerima akses
user dan
menampilkan
pesan “Data
Telah
Tersimpan”
Hasil sesuai
harapan
Valid
65
Jabatan : xxx
Sumber : Hasil Perancangan (2017)
Recommended