View
219
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
15
BAB III PENGOLAHAN DATA
3.1 Data Masukan
Dalam penelitian ini data masukan yang digunakan adalah:
1. Peta batas administrasi kecamatan, kabupaten, dan kota.
2. Peta tutupan lahan wilayah Bandung tahun 1994 dan 1997
Gambaran mengenai salah satu peta tutupan lahan wilayah Bandung yaitu peta tutupan
lahan wilayah Bandung tahun 1994 diperlihatkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Peta Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Data masukan peta tutupan lahan wilayah Bandung tahun 1994 dan 1997 akan digunakan
untuk menentukan perubahan tutupan lahan yang terjadi pada periode tersebut.
Sedangkan peta batas administrasi akan digunakan untuk menentukan perubahan tutupan
lahan di wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan kecamatan-kecamatan di
wilayah Bandung
3.2 Tahapan Pekerjaan
Tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tugas akhir ini terbagi ke dalam
beberapa langkah diantaranya :
16
1. Mempersiapkan data masukan dengan melakukan proses unifikasi batas
2. Melakukan tumpang susun data.
3. Melakukan pemotongan data tutupan lahan
4. Mengelompokkan perubahan tutupan lahan yang memiliki jenis yang sama.
5. Mengklasifikasikan perubahan tutupan lahan dengan menggunakan metode Equal
Interval (MEI).
Langkah-langkah di atas dapat dijabarkan ke dalam diagram alir pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Tahapan Pekerjaan
17
3.3 Penyiapan Data
Peta tutupan lahan pada tahun 1994 dan 1997 tidak persis bertampalan sehingga terdapat
perbedaan luas tutupan lahan diantara keduanya. Oleh karena itu perlu dilakukan proses
penyiapan data tutupan lahan berupa unifikasi batas administrasi untuk kedua peta
tutupan lahan tersebut agar data-data tersebut siap diolah.
Proses penyamaan batas administrasi kedua peta tutupan lahan tersebut dilakukan dengan
cara melakukan digitasi pada batas-batas terluar dari masing-masing peta tutupan lahan
mengikuti batas administrasi yang paling dalam. Gambar 3.3 menunjukkan proses
unifikasi batas administrasi.
Gambar 3.3 Contoh Batas Administrasi Sebelum dan Setelah Unifikasi Batas
3.4 Tumpang Susun
Setelah data siap diolah, proses selanjutnya dalam tugas akhir ini adalah melakukan
tumpang susun data tutupan lahan antara data tahun 1994 dengan data tahun 1997.
Tujuannya adalah untuk menentukan perubahan tutupan lahan yang terjadi di wilayah
Bandung. Dilanjutkan dengan menghitung luas perubahan tutupan lahan di Wilayah
Bandung.
Hasil hitungan luas perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung dapat dilihat pada Tabel
3.1.
18
Tabel 3.1 Tabel Hasil Tumpang Susun
Wilayah Bandung Jenis Perubahan Tutupan Lahan Luas Perubahan (m2)) hutan-jalan 272023 hutan-kebun 93487635 hutan-pemukiman 69605 hutan-perairan 15440 hutan-semak dan lahan kering 11567049 hutan-sawah 36003 jalan-hutan 662857 jalan-kebun 1650765 jalan-pemukiman 22325431 jalan-perairan 83591 jalan-semak dan lahan kering 62903220 jalan-sawah 21018807 kebun-hutan 42103645 kebun-jalan 450782 kebun-pemukiman 1241416 kebun-perairan 120127 kebun-semak dan lahan kering 95940338 kebun-sawah 557923 pemukiman-hutan 236698 pemukiman-jalan 13937719 pemukiman-kebun 2364804 pemukiman-perairan 807797 pemukiman-semak dan lahan kering 38273336 pemukiman-sawah 6256261 perairan-hutan 33640 perairan-jalan 2954924 perairan-kebun 64276 perairan-pemukiman 2751169 perairan-semak dan lahan kering 2665302 perairan-sawah 5890297 semak dan lahan kering-hutan 60475363 semak dan lahan kering-jalan 16581330 semak dan lahan kering-kebun 297710708 semak dan lahan kering-pemukiman 57503071 semak dan lahan kering-perairan 677433 semak dan lahan kering-sawah 68827899 sawah-hutan 949332 sawah-jalan 27502803 sawah-kebun 38276682 sawah-pemukiman 41279712 sawah-perairan 1996349 sawah-semak dan lahan kering 326742511
19
3.5 Pemotongan Data Tutupan Lahan
Proses selanjutnya adalah pemotongan data tutupan lahan hasil tumpang susun dengan
batas administrasi kabupaten, kota, dan kecamatan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
perubahan tutupan lahan di wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan kecamatan-
kecamatan di wilayah Bandung.
Tabel luas perubahan tutupan lahan di wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan
kecamatan-kecamatan di Wilayah Bandung dapat dilihat pada Lampiran 1. Contoh tabel
luas perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
3.6 Mengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Yang Sama
Data-data perubahan tutupan lahan hasil tumpang susun kemudian diurutkan dari luas
perubahan terbesar hingga luas perubahan terkecil. Pengurutan dilakukan dengan
menggunakan perintah sort descending pada kolom luas perubahan. Selanjutnya diambil
tiga perubahan tutupan lahan terbesar pada setiap wilayah untuk dikelompokkan
berdasarkan perubahan tutupan lahan yang sama. Dilanjutkan dengan melakukan
penghitungan luas total dari tiap kelompok perubahan tutupan lahan.
Langkah-langkah pengelompokkan perubahan tutupan lahan dilakukan pada beberapa
wilayah diantaranya wilayah Kabupaten Bandung, wilayah Kota Bandung, dan wilayah
Bandung. Wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung didasarkan pada data
perubahan tutupan lahan per kecamatan. Di sisi lain wilayah Bandung didasarkan pada
tiga sudut pandang yaitu:
1. data perubahan tutupan lahan kecamatan-kecamatan di wilayah Bandung
2. data perubahan tutupan lahan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung
3. data perubahan tutupan lahan Bandung
Langkah-langkah pengelompokkan perubahan tutupan lahan dapat dijabarkan ke dalam
diagram alir pada Gambar 3.4.
20
Gambar 3.4 Langkah-langkah Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan
Hasil pengelompokkan perubahan tutupan lahan yang sama dapat dilihat pada Gambar
3.5 s/d Gambar 3.9.
Pengelompokkan Untuk Wilayah Kabupaten Bandung
Berdasarkan data perubahan tiga tutupan lahan terbesar pada setiap kecamatan, wilayah
Kabupaten Bandung terbagi ke dalam 16 jenis perubahan tutupan lahan. Gambar 3.5
menunjukkan peta perubahan tutupan lahan di wilayah ini. Masing-masing perubahan
tutupan lahan yang ada disajikan dengan menggunakan warna yang berbeda sehingga
terdapat 16 warna dalam peta perubahan tutupan lahan di wilayah Kabupaten Bandung.
21
Gambar 3.5 Peta Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kabupaten Bandung
Luas perubahan untuk masing-masing perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel
3.2.
Tabel 3.2 Tabel Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kabupaten Bandung
ID Jenis Perubahan Tutupan Lahan Luas Perubahan (m2)
602 semak-kebun 279319070
607 sawah-semak 190265846
206 kebun-semak 78612837
102 hutan-kebun 74053028
607 semak-sawah 59567654
601 semak-hutan 43772596
306 jalan-semak 42247535
201 kebun-hutan 21048882
604 semak-pemukiman 17480390
704 sawah-pemukiman 16575387
702 sawah-kebun 10602374
406 pemukiman-semak 9414025
307 jalan-sawah 7880325
304 jalan-pemukiman 4164856
703 sawah-jalan 3586275
403 pemukiman-jalan 190883
22
Berdasarkan Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa perubahan tutupan lahan terbesar yang terjadi
di wilayah Kabupaten Bandung adalah semak yang berubah fungsi menjadi kebun
sedangkan perubahan tutupan lahan terkecil adalah pemukiman yang berubah fungsi
menjadi jalan.
Pengelompokkan Untuk Wilayah Kota Bandung
Berdasarkan data perubahan tiga tutupan lahan terbesar pada setiap kecamatan, wilayah
Kota Bandung terbagi ke dalam 12 jenis perubahan tutupan lahan. Gambar 3.6.
menunjukkan peta perubahan tutupan lahan di wilayah ini. Masing-masing perubahan
tutupan lahan yang ada disajikan dengan menggunakan warna yang berbeda sehingga
terdapat 12 warna dalam peta perubahan tutupan lahan di wilayah Kabupaten Bandung.
Gambar 3.6 Peta Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kota Bandung
Luas perubahan untuk masing-masing perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel
3.3.
23
Tabel 3.3 Tabel Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kota Bandung
ID Jenis Perubahan Tutupan Lahan Luas Perubahan (m2)
706 sawah-semak 12031934
403 pemukiman-jalan 7311706
304 jalan-pemukiman 5511351
406 pemukiman-semak 2235787
703 sawah-jalan 1934020
704 sawah-pemukiman 1874065
604 semak-pemukiman 1141850
306 jalan-semak 570637
607 semak-sawah 507450
702 sawah-kebun 369008
607 pemukiman-sawah 97937
307 jalan-sawah 27583
Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa perubahan tutupan lahan terbesar yang terjadi
di wilayah Kota Bandung adalah sawah yang berubah fungsi menjadi semak sedangkan
perubahan tutupan lahan terkecil adalah jalan yang berubah fungsi menjadi sawah.
Pengelompokkan Untuk Wilayah Bandung Berdasarkan Data Per Kecamatan
Berdasarkan data perubahan tutupan lahan tiga terbesar setiap kecamatan, wilayah
Bandung terbagi dalam 17 jenis perubahan tutupan lahan. Gambar 3.7. menujukkan peta
perubahan tutupan lahan di wilayah ini. Masing-masing perubahan tutupan lahan yang
ada disajikan dengan menggunakan warna yang berbeda sehingga terdapat 17 warna
dalam peta perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung (data per kecamatan).
Luas perubahan untuk masing-masing perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel
3.4.
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan terbesar di wilayah Bandung
(data per kecamatan) yaitu semak yang berubah fungsi menjadi kebun sedangkan
perubahan tutupan lahan terkecil yaitu pemukiman yang berubah fungsi menjadi sawah.
24
Gambar 3.7 Peta Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Per Kecamatan
Tabel 3.4 Tabel Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Per Kecamatan
ID Jenis Perubahan Tutupan Lahan Luas Perubahan (m2)
602 semak-kebun 279319070
706 sawah-semak 201058559
206 kebun-semak 78612837
102 hutan-kebun 74053028
607 semak-sawah 60075105
601 semak-hutan 43772596
306 jalan-semak 42818172
201 kebun-hutan 21048882
604 semak-pemukiman 18622240
704 sawah-pemukiman 18285392
406 pemukiman-semak 11649812
702 sawah-kebun 10971382
304 jalan-pemukiman 9676162
307 jalan-sawah 7978262
403 pemukiman-jalan 7367265
703 sawah-jalan 5519501
607 pemukiman-sawah 27583
25
Pengelompokkan Untuk Wilayah Bandung Berdasarkan Data Kabupaten dan Kota
Berdasarkan data perubahan tiga tutupan lahan terbesar di kabupaten dan kota, wilayah
Bandung terbagi dalam 5 jenis perubahan tutupan lahan. Gambar 3.8. menunjukkan peta
perubahan tutupan lahan di wilayah ini. Masing-masing perubahan tutupan lahan yang
ada disajikan pada warna yang berbeda sehingga terdapat 5 warna dalam peta perubahan
tutupan lahan di wilayah Bandung (data kabupaten dan kota).
Gambar 3.8 Peta Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Kabupaten dan Kota
Luas perubahan untuk masing-masing perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel
3.5.
Tabel 3.5 Tabel Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Kabupaten dan Kota
ID Jenis Perubahan Tutupan Lahan Luas Perubahan (m2) 706 sawah-semak 326742511 602 semak -kebun 297203861 206 kebun-semak 95939279 403 pemukiman-jalan 9004290 406 pemukiman-semak 7662192
26
Berdasarkan Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa perubahan tutupan lahan terbesar yang terjadi
di wilayah Bandung (data kabupaten dan kota) adalah semak yang berubah fungsi
menjadi kebun sedangkan perubahan tutupan lahan terkecil adalah jalan yang berubah
fungsi menjadi pemukiman.
Pengelompokkan Untuk Wilayah Bandung
Berdasarkan data perubahan tutupan lahan tiga terbesar di wilayah Bandung maka peta
perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung disajikan dengan menggunakan 3 warna
yang berbeda. Peta perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung dapat dilihat pada
Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Peta Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Luas perubahan untuk masing-masing perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada Tabel
3.6.
Tabel 3.6 Tabel Hasil Pengelompokkan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
ID Jenis Perubahan Tutupan Lahan Luas Perubahan (m2) 706 sawah-semak 326742511 602 semak-kebun 297203861 206 kebun-semak 95939279
27
Berdasarkan Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa perubahan tutupan lahan terbesar yang terjadi
di wilayah Bandung adalah sawah yang berubah fungsi menjadi semak sedangkan
perubahan tutupan lahan terkecil adalah pemukiman yang berubah fungsi menjadi jalan.
3.7 Menghitung Persentase Luas Perubahan Tutupan Lahan
Tahapan selanjutnya setelah diperoleh luas total masing-masing kelompok perubahan
tutupan lahan adalah menghitung persentase luas perubahan tutupan lahan. Hitungan
persentase luas perubahan dilakukan dengan cara membagi setiap luas perubahan
tutupan lahan dengan luas total perubahan tutupan lahan. Formulanya dapat dilihat pada
persamaan 3.1.
bac = ....................................................................................................(3.1)
dengan
a : luas perubahan tutupan lahan
b : luas total perubahan tutupan lahan
c : persentase luas perubahan tutupan lahan
Hasil hitungan persentase luas perubahan tutupan lahan dapat dilihat pada lampiran 2
3.8 Pengklasifikasian Perubahan Tutupan Lahan dengan Metode Equal Interval
Tahapan selanjutnya setelah diperoleh data-data perubahan tutupan lahan pada suatu
wilayah adalah mengklasifikasikan perubahan-perubahan tersebut dengan menggunakan
metode Equal Interval (MEI). Tujuannya adalah untuk mengklasifikasi perubahan-
perubahan tutupan lahan tersebut berdasarkan luas perubahan yang kurang lebih sama.
Penggunaan metode Equal Interval mencakup penghitungan jumlah kelas dan interval
kelas. Formulanya adalah seperti pada persamaan 2.1 dan 2.2.
Hasil penghitungan jumlah kelas dan interval kelas dapat dilihat pada Tabel 3.7
28
Tabel 3.7 Hasil Penghitungan Jumlah Kelas dan Interval Kelas
Jumlah Data (n)
Nilai Terbesar
(a)
Nilai Terkecil
(b)
Range
Jumlah Kelas
(k)
Interval Kelas (IK)
Range =(a-b) k = 1 + 3.3 * log n IK=Range/k Kabupaten Bandung 16 0.3253 0.0002 0.325 4.973 5 0.065 Kota Bandung 12 0.358 0.001 0.357 4.561 5 0.071 Bandung (Data per kecamatan) 17 0.313 0.000 0.313 5.060 5 0.063 Bandung ( Data Kab-Kota) 5 0.446 0.01 0.436 3.306 3 0.145 Bandung 3 0.456 0.134 0.322 2.574 3 0.107
Tahapan selanjutnya setelah mengetahui jumlah kelas dan interval kelas adalah membuat
visualisasi berupa peta tipologi perubahan tutupan lahan di suatu wilayah. Peta yang
disajikan akan menggunakan tipe legenda graduated color dengan simbol-simbolnya
yang menunjukkan perubahan warna yang disesuaikan dengan jenis perubahan tutupan
lahan.
Hasil pengklasifikasian perubahan tutupan lahan dengan metode Equal Interval (MEI)
dapat dilihat pada Gambar 3.10 s/d Gambar 3.14.
Pengklasifikasian Untuk Wilayah Kabupaten Bandung
Berdasarkan hasil pengklasifikasian perubahan tutupan lahan dengan metode Equal
Interval (MEI), wilayah Kabupaten Bandung terbagi ke dalam 5 jenis perubahan tutupan
lahan dengan interval kelas sebesar 0.065. Gambar 3.10 menunjukkan peta tipologi
perubahan tutupan lahan di wilayah Kabupaten Bandung. Simbol-simbol pada peta ini
menunjukkan perubahan warna yang disesuaikan dengan jenis perubahan tutupan lahan.
Terdapat lima jenis warna untuk menunjukkan lima jenis perubahan tutupan lahan yang
terjadi. Warna paling muda digunakan untuk jenis ke-1 dengan luas perubahan terkecil
yaitu antara 0-0.064. Warna yang digunakan akan semakin tua sesuai dengan luas
perubahan yang terjadi seperti yang terlihat pada jenis ke-2, jenis ke-3, jenis ke-4 dan
jenis ke-5. Warna paling tua digunakan untuk jenis ke-5 dengan luas perubahan terbesar
yaitu antara 0.26-0.325
29
Gambar 3.10 Peta Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kabupaten Bandung
Tipologi perubahan tutupan lahan di wilayah Kabupaten Bandung dapat dilihat pada
Tabel 3.8 yang terkait dengan Gambar 3.10 untuk menentukan jenis tipologi.
Tabel 3.8 Tabel Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kabupaten Bandung ID
Jenis Perubahan Tutupan Lahan
Luas Perubahan (m2)
Persentase Luas Perubahan
Tipologi Perubahan Tutupan Lahan
602 semak-kebun 279319070 0.325 jenis 5 706 sawah-semak 190265846 0.222 jenis 4 206 kebun-semak 78612837 0.092 jenis 2 102 hutan-kebun 74053028 0.086 jenis 2 607 semak-sawah 59567654 0.069 jenis 2 601 semak-hutan 43772596 0.051 jenis 1 306 jalan-semak 42247535 0.049 jenis 1 201 kebun-hutan 21048882 0.025 jenis 1 604 semak-pemukiman 17480390 0.020 jenis 1 704 sawah-pemukiman 16575387 0.019 jenis 1 702 sawah-kebun 10602374 0.012 jenis 1 406 pemukiman-semak 9414025 0.011 jenis 1 307 jalan-sawah 7880325 0.009 jenis 1 304 jalan-pemukiman 4164856 0.005 jenis 1 703 sawah-jalan 3586275 0.004 jenis 1 403 pemukiman-jalan 190883 0.000 jenis 1
Tabel 3.8 menunjukkan perubahan-perubahan tutupan lahan yang terjadi di wilayah
Kabupaten Bandung. Perubahan tersebut tersebar menjadi empat jenis yaitu jenis ke-1,
30
jenis ke-2, jenis ke-4, dan jenis ke-5. Terjadi ketidakmerataan jumlah data pada setiap
jenis dan juga terjadi kekosongan data pada jenis ke-3.
Dilihat dari segi luas perubahan terbesar per kecamatan maka wilayah Kabupaten
Bandung didominasi oleh jenis ke-5 yaitu semak menjadi kebun dengan luas perubahan
279319070 m2 atau sekitar 0.325 dari luas perubahan total.
Pengklasifikasian Untuk Wilayah Kota Bandung
Berdasarkan hasil pengklasifikasian perubahan tutupan lahan dengan metode Equal
Interval (MEI), wilayah Kota Bandung terbagi ke dalam 5 jenis perubahan tutupan lahan
dengan interval kelas sebesar 0.071. Gambar 3.11 menunjukkan peta tipologi perubahan
tutupan lahan di wilayah Kota Bandung.
Terdapat lima jenis warna untuk menunjukkan lima jenis perubahan tutupan lahan yang
terjadi. Warna paling muda digunakan untuk jenis ke-1 dengan luas perubahan terkecil
yaitu antara 0.001-0.071. Warna yang digunakan akan semakin tua sesuai dengan luas
perubahan yang terjadi seperti yang terlihat pada jenis ke-2, jenis ke-3, jenis ke-4 dan
jenis ke-5. Warna paling tua digunakan untuk jenis ke-5 dengan luas perubahan terbesar
yaitu antara 0.287-0.358
Gambar 3.11 Peta Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kota Bandung
31
Tipologi perubahan tutupan lahan di wilayah Kota Bandung dapat dilihat pada Tabel 3.9
yang terkait dengan Gambar 3.11 untuk menentukan jenis tipologi.
Tabel 3.9 Tabel Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Kota Bandung ID
Jenis Perubahan Tutupan Lahan
Luas Perubahan (m2)
Persentase Luas Perubahan
Tipologi Perubahan Tutupan Lahan
706 sawah-semak 12031934 0.358 jenis 5
403 pemukiman-jalan 7311706 0.218 jenis 4
304 jalan-pemukiman 5511351 0.164 jenis 3
406 pemukiman-semak 2235787 0.067 jenis 2
607 semak-sawah 1934020 0.058 jenis 1
703 sawah-jalan 1874065 0.056 jenis 1
704 sawah-pemukiman 1141850 0.034 jenis 1
702 sawah-kebun 570637 0.017 jenis 1
607 pemukiman-sawah 507450 0.015 jenis 1
307 jalan-sawah 369008 0.011 jenis 1
306 jalan-semak 97937 0.003 jenis 1
604 semak-pemukiman 27583 0.001 jenis 1
Tabel 3.9 menunjukkan perubahan-perubahan tutupan lahan yang terjadi di wilayah Kota
Bandung. Perubahan tersebut tersebar menjadi lima jenis yaitu jenis ke-1, jenis ke-2,
jenis ke-3, jenis ke-4, dan jenis ke-5. Jumlah data pada setiap jenis tidak merata
khususnya pada jenis ke-1.
Dilihat dari segi luas perubahan terbesar per kecamatan maka wilayah Kota Bandung
didominasi oleh jenis ke-5 yaitu sawah menjadi semak dengan luas perubahan 12031934
m2 atau sekitar 0.358 dari luas perubahan total.
Pengklasifikasian Untuk Wilayah Bandung Berdasarkan Data Per Kecamatan
Berdasarkan hasil pengklasifikasian perubahan tutupan lahan dengan metode Equal
Interval (MEI), wilayah Bandung terbagi dalam 5 jenis perubahan tutupan lahan dengan
interval kelas sebesar 0.063. Gambar 3.12 menujukkan peta tipologi perubahan tutupan
lahan di wilayah Bandung berdasarkan data per kecamatan.
32
Terdapat lima jenis warna untuk menunjukkan lima jenis perubahan tutupan lahan yang
terjadi. Warna paling muda digunakan untuk jenis ke-1 dengan luas perubahan terkecil
yaitu antara 0-0.063. Warna yang digunakan akan semakin tua sesuai dengan luas
perubahan yang terjadi seperti yang terlihat pada jenis ke-2, jenis ke-3, jenis ke-4 dan
jenis ke-5. Warna paling tua digunakan untuk jenis ke-5 dengan luas perubahan terbesar
yaitu antara 0.251-0.314.
Gambar 3.12 Peta Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Per Kecamatan
Tipologi perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung berdasarkan data per kecamatan
dapat dilihat pada Tabel 3.10 yang terkait dengan Gambar 3.12 untuk menentukan jenis
tipologi.
Berdasarkan Tabel 3.10 perubahan-perubahan tutupan lahan yang terjadi di wilayah
Bandung berdasarkan data per kecamatan tersebar pada empat jenis yaitu jenis ke-1, jenis
ke-2, jenis ke-4, dan jenis ke-5. Terjadi ketidakmerataan jumlah data pada setiap jenis
dan juga terjadi kekosongan data pada jenis ke-3.
33
Dilihat dari segi luas perubahan terbesar per kecamatan maka wilayah Bandung
didominasi oleh jenis ke-5 yaitu sawah-semak dengan luas perubahan 279319070 m2 atau
sekitar 0.314 dari luas perubahan total.
Tabel 3.10 Tabel Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Per Kecamatan ID
Jenis Perubahan Tutupan Lahan
Luas Perubahan (m2)
Persentase Luas Perubahan
Tipologi Perubahan Tutupan Lahan
602 semak-kebun 279319070 0.314 jenis 5
706 sawah-semak 201058559 0.226 jenis 4
206 kebun-semak 78612837 0.088 jenis 2
102 hutan-kebun 74053028 0.083 jenis 2
607 semak-sawah 60075105 0.067 jenis 2
601 semak-hutan 43772596 0.049 jenis 1
306 jalan-semak 42818172 0.048 jenis 1
201 kebun-hutan 21048882 0.024 jenis 1
604 semak-pemukiman 18622240 0.021 jenis 1
704 sawah-pemukiman 18285392 0.021 jenis 1
406 pemukiman-semak 11649812 0.013 jenis 1
702 sawah-kebun 10971382 0.012 jenis 1
304 jalan-pemukiman 9676162 0.011 jenis 1
307 jalan-sawah 7978262 0.009 jenis 1
403 pemukiman-jalan 7367265 0.008 jenis 1
703 sawah-jalan 5519501 0.006 jenis 1
607 pemukiman-sawah 27583 0.000 jenis 1
Wilayah Bandung Berdasarkan Data Kabupaten dan Kota
Berdasarkan hasil pengklasifikasian perubahan tutupan lahan dengan metode Equal
Interval (MEI), wilayah Bandung terbagi dalam 3 jenis perubahan tutupan lahan dengan
interval kelas sebesar 0.159. Gambar 3.13 menunjukkan peta tipologi perubahan tutupan
lahan di wilayah Bandung berdasarkan data kabupaten dan kota.
Terdapat tiga jenis warna untuk menunjukkan tiga jenis perubahan tutupan lahan yang
terjadi. Warna paling muda digunakan untuk jenis ke-1 dengan luas perubahan terkecil
yaitu antara 0.01-0.154. Warna yang digunakan akan semakin tua sesuai dengan luas
perubahan yang terjadi seperti yang terlihat pada jenis ke-2, dan jenis ke-3. Warna paling
tua digunakan untuk jenis ke-3 dengan luas perubahan terbesar yaitu antara 0.301-0.446.
34
Gambar 3.13 Peta Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Kabupaten dan Kota
Tipologi perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung berdasarkan data kabupaten dan
kota dapat dilihat pada Tabel 3.11 yang terkait dengan Gambar 3.13 untuk menentukan
jenis tipologi.
Tabel 3.11 Tabel Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
Berdasarkan Data Kabupaten dan Kota ID
Jenis Perubahan Tutupan Lahan
Luas Perubahan (m2)
Persentase Luas Perubahan
Tipologi Perubahan Tutupan Lahan
706 sawah-semak 326742511 0.446 jenis 3 602 semak-kebun 297203861 0.401 jenis 3 206 kebun-semak 95939279 0.131 jenis 1 403 pemukiman-jalan 9004290 0.012 jenis 1 304 jalan-pemukiman 7662192 0.01 jenis 1
Tabel 3.11 menunjukkan perubahan-perubahan tutupan lahan yang terjadi di wilayah
Kabupaten Bandung. Perubahan tersebut tersebar menjadi dua jenis yaitu jenis ke-1 dan
jenis ke-3. Terjadi ketidakmerataan jumlah data pada setiap jenis dan juga terjadi
kekosongan data pada jenis ke-2.
35
Dilihat dari segi luas perubahan terbesar di kabupaten dan kota maka wilayah Bandung
didominasi oleh jenis ke-3 yaitu sawah-semak dengan luas perubahan 326722858 m2 atau
sekitar 0.446 dari luas perubahan total dan semak-kebun dengan luas perubahan
293958019 m2 atau sekitar 0.401 dari luas perubahan total.
Wilayah Bandung
Berdasarkan hasil pengklasifikasian perubahan tutupan lahan dengan metode Equal
Interval (MEI), wilayah Bandung terbagi ke dalam 3 jenis perubahan tutupan lahan
dengan interval kelas sebesar 0.107. Gambar 3.14 menunjukkan peta tipologi perubahan
tutupan lahan di wilayah Bandung.
Terdapat tiga jenis warna untuk menunjukkan tiga jenis perubahan tutupan lahan yang
terjadi. Warna paling muda digunakan untuk jenis ke-1 dengan luas perubahan terkecil
yaitu antara 0.134-0.24. Warna yang digunakan akan semakin tua sesuai dengan luas
perubahan yang terjadi seperti yang terlihat pada jenis ke-2, dan jenis ke-3. Warna paling
tua digunakan untuk jenis ke-3 dengan luas perubahan terbesar yaitu antara 0.349-0.456.
Gambar 3.14 Peta Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung
36
Tipologi perubahan tutupan lahan di wilayah Bandung dapat dilihat pada Tabel 3.12 yang
terkait dengan Gambar 3.14 untuk menentukan jenis tipologi.
Tabel 3.12 Tabel Tipologi Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Bandung ID
Jenis Perubahan Tutupan Lahan
Luas Perubahan (m2)
Persentase Luas Perubahan
Tipologi Perubahan Tutupan Lahan
706 sawah-semak 326742511 0.456 jenis 3 602 semak-kebun 297710708 0.411 jenis 3 206 kebun-semak 95940338 0.134 jenis 1
Tabel 3.12 menunjukkan perubahan-perubahan tutupan lahan yang terjadi di wilayah
Bandung. Perubahan tersebut tersebar menjadi dua jenis yaitu jenis ke-1, dan jenis ke-3.
Terjadi ketidakmerataan jumlah data pada setiap jenis dan juga terjadi kekosongan data
pada jenis ke-2.
Dilihat dari segi luas perubahan terbesar maka wilayah Bandung didominasi oleh jenis
ke-3 yaitu sawah-semak dengan luas perubahan 326722858 m2 atau sekitar 0.456 dari
luas perubahan total dan semak-kebun dengan luas perubahan 294464871 m2 atau sekitar
0.411 dari luas perubahan total.
Recommended