View
221
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
BAB V
HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Setelah hasil rancangan aplikasi diimplementasikan dan diujikan pada BREW
simulator dan perangkat telepon seluler, selanjutnya dilakukan pengujian aplikasi
kepada pengguna (assessee). Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat
penerimaan pengguna atas sistem aplikasi yang dikembangkan menyangkut
kelayakan PsikoTest@Hand dan kepuasan pengguna. Sebagai pembanding pengguna
(assessee) juga diminta melakukan pengujian psikotes dengan cara konvensional
sehingga dapat disimpulkan PsikoTest@Hand yang telah dibangun dapat diterima
atau tidak oleh masyarakat sebagai salah satu instrumen psikotes secara mobile.
Pengujian dilakukan dengan melaksanakan psikotes kepada assessee menggunakan
cara konvensional (M0) yaitu dengan menggunakan instrumen pengujian berupa
lembar soal pengujian, dan menggunakan perangkat telepon seluler yang telah
diinstal sistem aplikasi PsikoTest@Hand (M1) kepada tiga kelompok pengguna yaitu
kelompok karyawan swasta (K1), mahasiswa dan calon PNS (K2) dan masyarakat
umum (K3).
Setelah melalui serangkaian pengujian psikotes, assessee diminta memberikan
penilaian pada kuisioner menyangkut aspek kelayakan dan aspek kepuasan pengguna
(masing-masing lima parameter). Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasikan dan
dianalisis dengan menggunakan Uji “t” Student untuk melihat perbedaan respon
pengguna atas penerapan dua metode psikotes. Sebagai alat bantu analisis data,
peneliti menggunakan software SPSS 15.0 for Windows. Dari hasil analisis data akan
didapatkan ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari penggunaan kedua
metode psikotes.
5.1 Pengujian Pendahuluan (Uji Validitas dan Reliabilitas Data)
Untuk menyakinkan bahwa kuisioner yang telah disiapkan dapat digunakan dan
diterapkan pada penelitian sesungguhnya maka dilakukan pengukuran pendahuluan
dengan cara mengujikan kuisioner kepada lima orang responden setelah respoden
menjalani serangkaian psikotes secara konvensional dan menggunakan
PsikoTest@Hand.
84
5.1.1 Hasil Uji Validitas
Hasil analisis data pendahuluan menggunakan uji validitas menunjukan bahwa data
memiliki korelasi sebesar 0,65 (Tabel 5.1). Korelasi ini masih dapat diterima secara
statistika karena masih berada di sekitar skala valid yaitu berkisar di antara korelasi
0,50[2] sehingga data pendahuluan dapat diterima atau memuaskan. Dengan
demikian, kuisioner dinyatakan dapat diterapkan pada penelitian yang sebenarnya.
Berikut ini adalah perolehan hasil uji validitas yang didapat dari rumus 3.1, tabulasi
data dari hasil perhitungan pengujian pendahuluan untuk uji validitas disajikan dalam
Lampiran B.
Tabel 5.1 Hasil Pengujian Validitas Data Pendahuluan
UJI VALIDITAS Ulangan ke-1 Ulangan ke-2
Ulangan ke-1 Correlation 1 0.65Sig. (1-tailed) 0.12N 5 5
Ulangan ke-2 Correlation 0.65 1Sig. (1-tailed) 0.12 N 5 5
5.1.2 Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengetahui apakah alat ukur andal atau
tidak andal, maka data diuji dengan menggunakan Cronbach's Alpha. Sebuah
instrumen dianggap telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai
koefisien realibilias yang terukur adalah lebih besar atau sama dengan 0,60[2].
Hasil pengujian menunjukkan bahwa data pendahuluan memiliki Cronbach's Alpha
sebesar 0,77 (Tabel 5.2) atau lebih besar atau sama dengan 0,60 sehingga data
pendahuluan menunjukkan keandalan yang dapat diterima. Dengan demikian,
kuisioner dinyatakan dapat diterapkan pada penelitian yang sebenarnya. Berikut ini
adalah perolehan hasil uji reliabilitas yang didapat dari rumus 3.2, tabulasi data dari
hasil perhitungan pengujian pendahuluan untuk uji reliabilitas disajikan dalam
Lampiran B.
85
Tabel 5.2. Hasil Pengujian Reliabilitas Data Pendahuluan
UJI RELIABILITAS Cronbach's Alpha N of Items
0.77 2
5.2 Pengujian dengan “t” Student Test
5.2.1 Aspek Kelayakan Metode Psikotes
Perhitungan untuk pengujian dengan “t” Student Test dilakukan berdasarkan rumus
3.3 dengan tabulasi data dari hasil pengukuran atas aspek kelayakan untuk setiap
parameter disajikan pada Lampiran C.
(1) Durasi waktu penyelenggaraan psikotes (dalam menit)
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata durasi waktu yang diperlukan untuk menjalani psikotes berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.1).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.1 Perbandingan rata-rata durasi waktu penyelengaraan psikotes menggunakan metode konvensional dan PsikoTest@Hand untuk setiap
kelompok pengguna
86
Gambar 5.1 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata durasi
waktu yang diperlukan untuk menjalani psikotes menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand lebih kecil dibandingkan rata-rata nilai durasi waktu yang
diperlukan psikotes secara konvensional. Dengan demikian, assessee dari kelompok
pengguna karyawan swasta membutuhkan waktu lebih rendah untuk menjalani
psikotes menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand dibanding secara
konvensional. Hal yang sama terjadi pula pada kelompok pengguna mahasiswa &
calon PNS dan kelompok masyarakat umum. Penyebab lebih rendahnya waktu yang
diperlukan oleh assessee dalam menjalani psikotes menggunakan perangkat seluler
PsikoTest@Hand diduga karena dengan menggunakan perangkat seluler
PsikoTest@Hand, adanya kemudahan assessee dalam menjalankan serangkaian tes
dibandingkan cara konvensional.
(2) Nilai hasil akhir psikotes yang dilakukan
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata nilai hasil akhir yang dihasilkan dari psikotes tidak berbeda secara signifikan
antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan menggunakan telepon
seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna (assessee) yang diujikan
(Gambar 5.2).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
tn) Tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.2 Perbandingan rata-rata nilai hasil akhir psikotes menggunakan metode konvensional dan PsikoTest@Hand untuk setiap kelompok pengguna
87
Gambar 5.2 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, kelompok
pengguna mahasiswa & calon PNS dan kelompok masyarakat umum memiliki rata-
rata nilai hasil akhir psikotes yang tidak berbeda secara statistika antara psikotes
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand dan psikotes secara konvensional.
Dengan demikian, kemampuan berpikir dan kualitas individu assessee tidak
dipengaruhi oleh metode yang digunakan dalam psikotes.
(3) Skala tingkat kesulitan membubuhkan jawaban
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala tingkat kesulitan membubuhkan jawaban psikotes berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.3).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.3 Perbandingan rata-rata skala tingkat kesulitan membubuhkan jawaban psikotes menggunakan metode konvensional dan
PsikoTest@Hand untuk setiap kelompok pengguna
Gambar 5.3 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata skala
tingkat kesulitan membubuhkan jawaban menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan rata-rata skala tingkat kesulitan
membubuhkan jawaban menggunakan cara konvensional. Dengan demikian,
88
assessee lebih mudah membubuhkan jawaban pada saat pelaksanaan psikotes
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand dibandingkan psikotes secara
konvensional. Hal serupa terjadi pula pada kelompok pengguna mahasiswa & calon
PNS dan kelompok masyarakat umum. Penyebab hal ini diduga karena dalam
membubuhkan jawaban, assessee tidak perlu lagi harus menuliskan jawaban
(menggunakan alat tulis) tetapi dipermudah yaitu dengan cara memindahkan tombol
pada posisi pilihan jawaban yang di-highlight dari screen sehingga assessee lebih
mudah, nyaman dan cepat.
(4) Skala tingkat kecepatan mendapatkan nilai hasil psikotes
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala tingkat kecepatan mendapatkan hasil akhir psikotes berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.4).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.4 Perbedaan rata-rata skala tingkat kecepatan mendapatkan nilai hasil psikotes menggunakan metode konvensional dan PsikoTest@Hand
untuk setiap kelompok pengguna
Gambar 5.4 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata skala
tingkat kecepatan mendapatkan nilai hasil psikotes menggunakan telepon seluler
89
PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan rata-rata skala tingkat kecepatan
mendapatkan nilai hasil psikotes secara konvensional. Dengan demikian, assessee
lebih mudah mendapatkan hasil akhir psikotes menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand dibandingkan psikotes secara konvensional. Hal serupa terjadi
pula pada kelompok pengguna mahasiswa & calon PNS dan kelompok masyarakat
umum. Penyebab hal ini karena setelah assessee menjawab seluruh soal-soal yang
diberikan atau batas waktu pengerjaan soal habis maka aplikasi langsung
menampilkan hasil psikotes. Hasil psikotes secara otomatis dihitung oleh sistem,
berbeda dengan psikotes konvensional di mana hasil pengujian harus dikoreksi
terlebih dahulu secara manual oleh assessor.
(5) Skala tingkat penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kelayakan penggunaan metode psikotes
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala tingkat penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kelayakan
penggunaan metode psikotes berbeda secara signifikan antara metode psikotes
menggunakan cara konvensional dan menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand
pada seluruh kelompok pengguna (assessee) yang diujikan (Gambar 5.5).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.5 Perbandingan rata-rata tingkat penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kelayakan penggunaan metode konvensional dan
PsikoTest@Hand untuk setiap kelompok pengguna
90
Gambar 5.5 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata tingkat
penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kelayakan penggunaan telepon
seluler PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan psikotes secara konvensional.
Dengan demikian, assessee menyatakan lebih layak penggunaan telepon seluler
PsikoTest@Hand dibandingkan cara konvensional. Hal serupa terjadi pula pada
kelompok pengguna mahasiswa & calon PNS dan kelompok masyarakat umum.
5.2.2 Aspek Kepuasan Pengguna (Assesseee)
Tabulasi data dari hasil pengukuran atas aspek kepuasan pengguna untuk setiap
parameter disajikan pada Lampiran D.
(1) Metode psikotes yang diterapkan mampu menjawab keterbatasan waktu yang dipersyaratkan dalam psikotes
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.6).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.6 Perbandingan rata-rata skala respon kepuasan assesese atas penggunaan metode psikotes konvensional dan PsikoTest@Hand untuk setiap
kelompok pengguna (dilihat dari penggunaan metode psikotes mampu mengatasi keterbatasan waktu)
91
Gambar 5.6 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata skala
respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan psikotes secara konvensional. Dengan
demikian, dibandingkan menggunakan metode psikotes secara konvensional,
assessee menyatakan setuju menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand karena
telepon seluler PsikoTest@Hand mampu mengatasi keterbatasan waktu tes. Hal
serupa terjadi pula pada kelompok mahasiswa & calon PNS dan masyarakat umum.
(2) Metode psikotes yang diterapkan dapat dilaksanakan kapan saja dan di mana saja
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.7).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.7 Perbandingan rata-rata skala respon kepuasan assessee atas penggunaan metode psikotes konvensional PsikoTest@Hand untuk setiap kelompok pengguna
(dilihat dari dapat dilaksanakan kapan saja dan di mana saja)
Gambar 5.7 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata skala
respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan psikotes secara konvensional. Dengan
92
demikian, dibandingkan menggunakan metode psikotes secara konvensional,
assessee menyatakan setuju menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand karena
telepon seluler PsikoTest@Hand dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hal
serupa terjadi pula pada kelompok mahasiswa & calon PNS dan masyarakat umum.
(3) Metode psikotes yang diterapkan memiliki tampilan yang user friendly
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.8).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.8 Perbandingan rata-rata skala respon kepuasan assessee atas penggunaan metode psikotes konvensional dan PsikoTest@Hand untuk setiap kelompok pengguna
(dilihat dari tampilan yang user friendly)
Gambar 5.8 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata skala
respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan psikotes secara konvensional. Dengan
demikian, dibandingkan menggunakan metode psikotes secara konvensional,
assessee menyatakan setuju menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand karena
telepon seluler PsikoTest@Hand lebih user friendly. Hal serupa terjadi pula pada
93
kelompok pengguna mahasiswa & calon PNS dan kelompok masyarakat umum.
Adanya perbedaan dalam parameter ini diduga karena pengguna lebih familiar
menggunakan aplikasi ini karena aplikasi ini memiliki tampilan yang user friendly.
(4) Metode psikotes memiliki data dan informasi yang cukup
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud berbeda secara
signifikan antara metode psikotes menggunakan cara konvensional dan
menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand pada seluruh kelompok pengguna
(assessee) yang diujikan (Gambar 5.9).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.9 Perbandingan rata-rata skala respon kepuasan assessee atas penggunaan metode psikotes konvensional dan PsikoTest@Hand untuk setiap kelompok pengguna
(dilihat dari kecukupan data dan informasi)
Gambar 5.9 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata skala
respon kepuasan assessee atas parameter dimaksud menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan psikotes secara konvensional. Dengan
demikian, dibandingkan menggunakan metode psikotes secara konvensional,
assessee menyatakan setuju menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand karena
telepon seluler PsikoTest@Hand memiliki kecukupan data dan informasi. Hal
serupa terjadi pula pada kelompok pengguna mahasiswa & calon PNS dan kelompok
masyarakat umum.
94
(5) Skala tingkat penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kepuasan atas penggunaan metode psikotes
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan “t” student test diketahui bahwa rata-
rata skala tingkat penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kepuasan
penggunaan metode psikotes berbeda secara signifikan antara metode psikotes
menggunakan cara konvensional dan menggunakan telepon seluler PsikoTest@Hand
pada seluruh kelompok pengguna (assessee) yang diujikan (Gambar 5.10).
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
*) Berbeda nyata pada selang kepercayaan 95%
Gambar 5.10 Perbandingan rata-rata tingkat penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kepuasan penggunaan metode konvensional dan PsikoTest@Hand
untuk setiap kelompok pengguna
Gambar 5.10 menunjukan bahwa pada kelompok karyawan swasta, rata-rata tingkat
penerimaan secara keseluruhan dari assessee terhadap kepuasan penggunaan telepon
seluler PsikoTest@Hand lebih besar dibandingkan psikotes secara konvensional.
Dengan demikian, assessee menyatakan lebih puas menggunakan telepon seluler
PsikoTest@Hand dibandingkan cara konvensional. Hal serupa terjadi pula pada
kelompok pengguna mahasiswa & calon PNS dan kelompok masyarakat umum.
5.3 Kelayakan Penggunaan dan Kepuasan Penggunaan PsikoTest@Hand Secara Keseluruhan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data pada seluruh parameter pengujian yang
terkait aspek kelayakan sistem aplikasi dan aspek kepuasan pengguna diketahui
95
bahwa dari seluruh kelompok pengguna yang diujikan metode psikotes
merekomendasikan penggunaan telepon seluler PsikoTest@Hand dengan rata-rata
nilai hasil pengujian sebagaimana disajikan pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Rata-Rata Respon dari Assessee Terhadap Penggunaan PsikoTest@Hand
No Kelompok Assessee Rata-rata Skala Respon Kelayakan*) Kepuasan**)
1 Kelompok Karyawan Swasta 3,83 4,17 2 Kelompok Mahasiswa dan Calon PNS 4,03 4,20 3 Kelompok Masyarakat Umum 4,07 4,23
Keterangan: *) 1 = Sangat Tidak Layak, 2 = Tidak Layak, 3 = Rata-rata, 4 = Layak dan 5 = Sangat Layak. **) 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Rata-rata, 4 = Setuju dan 5 = Sangat Setuju
(kepuasan untuk merekomendasikan penggunaan sistem aplikasi).
Berdasarkan Tabel 5.3 di atas, masing-masing kelompok assessee menilai bahwa:
(1) Kelompok karyawan swasta
Penggunaan aplikasi PsikoTest@Hand dinilai layak diterapkan karena rata-rata
skala nilai yang diberikan adalah 3,83 atau 76,6% dari skala nilai ekspektasi
ideal (skala 5) selain itu, pengguna menyatakan kepuasan atas penggunaan
PsikoTest@Hand dengan rata-rata skala nilai yang diberikan adakah 4,17 atau
83,4% dari skala ekspektasi ideal (skala 5) sehingga aplikasi PsikoTest@Hand
direkomendasikan untuk digunakan.
(2) Kelompok mahasiswa dan calon PNS
Penggunaan aplikasi PsikoTest@Hand dinilai layak diterapkan karena rata-rata
skala nilai yang diberikan adalah 4,03 atau 80,6% dari skala nilai ekspektasi
ideal (skala 5) selain itu, pengguna menyatakan kepuasan atas penggunaan
PsikoTest@Hand dengan rata-rata skala nilai yang diberikan adakah 4,20 atau
84,0% dari skala ekspektasi ideal (skala 5) sehingga aplikasi PsikoTest@Hand
direkomendasikan untuk digunakan.
(3) Kelompok masyarakat umum
Penggunaan aplikasi PsikoTest@Hand dinilai layak diterapkan karena rata-rata
skala nilai yang diberikan adalah 4,07 atau 81,4% dari skala nilai ekspektasi
96
ideal (skala 5) selain itu, pengguna menyatakan kepuasan atas penggunaan
PsikoTest@Hand dengan rata-rata skala nilai yang diberikan adakah 4,07 atau
84,6% dari skala ekspektasi ideal (skala 5) sehingga aplikasi PsikoTest@Hand
direkomendasikan untuk digunakan.
Pemetaan rata-rata skala penerimaan keseluruhan (untuk kelayakan dan kepuasan)
terhadap skala ekspektasi ideal atas penggunaan PsikoTest@Hand disajikan pada
Gambar 5.11.
Karyawan Swasta Mahasiswa dan Calon PNS Masyarakat Umum
Gambar 5.11 Pemetaan nilai rata-rata penerimaan keseluruhan aspek kelayakan dan kepuasan terhadap skala ekspektasi ideal atas perangkat seluler PsikoTest@Hand pada
setiap kelompok pengguna
Recommended