View
38
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
Mineral
Citation preview
Makalah bikimia nutrisi
MINERAL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK IV
DOMDOM NOVIDA SITANGGANG
HARMIANA
LENNI MANIK
JANUELMAN PURBA
KIMIA DIK A 2011
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rahmatNya lah makalah ini
dapat terselesaikan,makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam mata
kuliah biokimia nutrisi.
Dalam makalah ini membahas tentang mineral,dimana mineral organic yang di
butuhkan dalam tubuh dibagi menjadi dua bagian besar yakni mineral makro dan mikro
berdasarkan kandungan yang di butuhkan dalam tubuh. Mineral makro ialah mineral yang di
butuhkan dalam tubuh dengan jumlah besar untuk melakukan fungsinya secara
maksimal,sedangkan mineral mikro adalah mineral yang di butuhkan tubuh dalam bagian
kecil yang memiliki fungsi spesifik sekalipun dalam jumlah kecil.
Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih mengerti mengenai
mineral secara lebih mendalam,dan makalah ini dapat di gunakan untuk panduan dalam
mengetahui mineral secara umum.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih pada R.silaban atas perhatiannya yang telah
memberikan panduan bagi kami untuk pembuatan makalah ini. Akhir kata,makalah ini masih
jauh dari sempurna oleh sebeb itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar pada pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik.
Medan, November 2012
Kelompok V
‘
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam memenuhi mata kuliah biokimia nutrisi oleh Bapak R. silaban para mahasiswa
di wajibkan untuk memenuhi tuntutan dalam penelitian seara mini riset dan penelitian
kelompok untuk menunjang mata kuliah biokimia nutrisi. Oleh sebaba itu mahasiswa di
harapkan mampu memberikan hasil nyata dalam tugas mini riset yang di bebankan,maka
pembuatan makalah ini antara lain sebagai bukti nyata ddalam hasil miniriset dan untuk
memenuhi tuntutan perkuliahan biokmia nutrisi.
Dalam makalah ini membahas tentang mineral,banyak masyarakat atau bahkan
mahasiswa masih belum mengetahui secara jelas dan rinci mengenai mineral,oleh karena itu
kami kelompok v mengharapkan dengan adanya makalah ini pengetahuan mahasiswa
menjadi lebih mendalam tentang mineral.
Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini ialah :
1. Memenuhi tuntutan tugas biokimia nutrisi
2. Mengetahui kandungan mineal yang di butuhkan oleh tubuh
3. Mengetahui komponen komponene mineral yang di butuhkan oleh tubuh
4. Mengetahui makanana yang mengandung mineral
5. Mengetahui fungsi mineral bagi tubuh
6. Mengetahui jenis penyakit oleh kelebihan/kekurangan mineral
Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah
1. Mahasiswa mengetahui kandungan mineral yang di butuhkan tubuh
2. Mahasiswa mengetahui komponen mineral yang dibutuhkan tubuh
3. Mahasisa mengerti mengatur kebutuhan mineral dalam tubuh
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasi penyakit oleh mineral
5. Mahasiswa dapat mencegah/ memenuhi kebutuhan mineral bagi tubuh
Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor
dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh diperlukan
untuk pengaturan kegiatan enzim.
Mineral terbagi dua, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral
mikro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari.
Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
Berikut ini akan dibahas mengenai mineral makro. Yang termasuk mineral makro antara
lain:
1. Natrium (Na)
2. Klorida (Cl)
3. Kalium (K)
4. Kalsium (Ca)
5. Fosfor (P)
6. Magnesium (Mg)
7. Sulfur (S)
1. NATRIUM (NA)
Definisi dan Pendahuluan
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapat dalam
kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung
banyak natrium.
Sumber
Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain berupa
monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.
Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium. Sumber lainnya
seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.
Fungsi
- menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
- Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke
dalam sel.
- Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang
membentuk asam.
- Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui
membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut
menyebabkan edema dan hipertensi.
Jadi, taksiran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 500 mg/hari.
Absorpsi dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi), lalu dibawa oleh
aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah
cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan
dikeluarkan melalui urin yang diatur oleh hormone aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar
adrenal jika kadar natrium darah menurun.
2. KLORIDA (CL)
Definisi dan Pendahuluan
Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam
cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.
Sumber
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah
juga mengandung klor.
Fungsi
- berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan
ekstraseluler.
- Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan
untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
- Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur
pembentuk asam lainnya
- Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma
darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar dari tubuh.
- Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan
tubuh.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. Dan jika
kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg.
Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor
mengikuti kehilangan natrium.
3. KALIUM (K)
Definisi dan Pendahuluan
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan
intraseluler.
Sumber
Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah makanan segar/
mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.
Fungsi
- berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan
asam dan basa bersama natrium.
- Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologic,
terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
- Berperan dalam pertumbuhan sel.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui saluran cerna
atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran cerna dapat terjadi karena muntah-muntah,
diare kronis atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut. Kebanyakan kehilangan
melalui ginjal adalah karena penggunaan obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi.
Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan,
mengigau, dan konstipasi.
Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan tubuh
sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal
jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi bila ada gangguan fungsi
ginjal.
Jadi, kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari.
Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses,
keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui
kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah
pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion
natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
4. KALSIUM (CA)
Definisi dan Pendahuluan
Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan
keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan
penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot,
penggumpalan darah dan menjaga permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur kerja
hormone dan factor pertumbuhan.
Sumber
Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakan dengan
tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang, kepiting,
kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.
Fungsi
- pembentukan tulang dan gigi
- kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai
tempat menyimpan kalsium.
- Mengatur pembekuan darah
- Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah
lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan
asetilkolin.
- Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin.
- Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
- Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisi ion
melalui membrane organel sel.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang
kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat
dipercepat oleh keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain itu
dapat juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang dewasa dan terjadi karena
kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat menyebabkan tetani atau
kejang.
Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi
mineral lain serta konstipasi.
Jadi, AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- bayi : 300-400 mg
- anak-anak : 500 mg
- remaja : 600-700 mg
- dewasa laki-laki : 500-800 mg
- dewasa perempuan : 500-600 mg
- bumil dan menyusui : + 400 mg
- manula : 500 mg
Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi di bagian atas
usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi
terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut
protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Kalsium
hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsure
makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium
dapat terjadi melalui urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.
5. FOSFOR (P)
Definisi dan Pendahuluan
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan.
Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor
merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan
komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic, fosfor berperan dalam reaksi yang
berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).
Sumber
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, seperti
daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.
Fungsi
- kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang
- mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui
proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.
- absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer
- bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.
- Mengatur keseimbangan asam basa
Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam
lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor
juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor
mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan
tulang.
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat
menimbulkan kejang.
Jadi, AKG yang diperlukan:
- Bayi : 200-250 mg
- anak-anak : 250-400 mg
- laki-laki : 500 mg
- perempuan : 450 mg
- ibu hamil dan menyusui : 200-300 mg
Absorpsi dan Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah
dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus
dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar
fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar
paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang
diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang.
PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh
ginjal.
6. MAGNESIUM (MG)
Definisi dan Pendahuluan
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular.
Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-
tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu
untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.
Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.
Sumber
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dn kacang-
kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.
Fungsi
Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. Magnesium berperan
sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid,
protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di
dalam semua sel jaringan lunak.
Di dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan
pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium.
Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta berbagai
kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal,
endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut (intravena).
Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang
pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan
pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat,
halusinasi, koma dan gagal jantung.
Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi
pada penyakit gagal ginjal.
Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan secara difusi pasif.
Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas. Keseimbangan magnesium
dalam tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi magnesium
meningkat oleh adanya hormone tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan
kalium . eksresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH
terhadap resorpsi tubula ginjal.
7. SULFUR (S)
Definisi dan Pendahuluan
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin
serta asam amino metionin dan sistein.
Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain
sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.
Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung
jaringan ikat yang bersifat kaku.
Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.
Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang
diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari
tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan
melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk
teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya
kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak
kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan
menghambat pertumbuhan.
Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.
Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat anorganik. Sulfur juga
merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin, termasuk
koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga
merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam plasma berkonsentrasi
rendah.
MINERAL MIKRO
terdiri dari : Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (I), Selenium (Se), Tembaga, Mangan, Flour,
Kobal, Kromium, Timah, Nikel, Vanadium, silicon. Mineral Mikro adalah salah satu zat gizi
yang juga penting bagi tubuh selain karbohidrat, protein, lemak dan Mineral Makro. Berikut
penjabaran mengenai sumber, fungsi, lokasi, akibat kekurangan dan kelebihan yang termasuk
dalam Mineral Mikro.
Besi (Fe)
Sumber : Hati, daging, kuning telur, udang, serelia tumbuk atau difortifikasi, kacang-
kacangan dan sayuran hijau. AKG orang dewasa: 13 mg (Laki-laki) & 26 mg (Perempuan)
Lokasi : 70% dalam hemoglobin, ± 30% disimpan dalam hati, limpa kecil dan sumsum tulang
belakang.
Fungsi : Komponen hemoglobin dan mioglobin berperan dalam transfer oksigen, diperlukan
untuk penggunaan energi sebagai bagian kegiatan metabolisme sel dan sistem kekebalan.
Akibat kekurangan: Anemia besi, lelah, lemah, kekebalan menurun, produktifitas kerja dan
kebugaran berkurang, kemampuan belajar menurun (pada anak-anak), kurang konsentrasi,
koordinasi dan reaksi menurun, gatal, luka sukar sembuh, kurang mampu mengatur suhu
tubuh.
Akibat kelebihan: Infeksi
Seng (Zn)
Sumber : Kerang, tiram, hati, kacang-kacangan, susu, dedak gandum.
AKG orang dewasa: 15 mg (Laki-laki) & 15 mg (Perempuan).
Lokasi : Di hampir semua jaringan terutama di dalam hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang.
Fungsi : Bagian dari banyak enzim insulin, berperan dalam metabolisme asam nukleat, reaksi
kekebalan, transpor vitamin A, persepsi rasa, kesembuhan luka, membuat sperma,
perkembangan normal janin.
Akibat kekurangan : Hambatan pertumbuhan, mengganggu pusat sistem saraf dan fungsi
otak.
Akibat kelebihan : Menurunkan absorpsi tembaga, mempengaruhi metabolisme kolesterol.
Iodium (I)
Sumber : Garam difortifikasi, makanan laut, air dan sayur di daerah non gondok dan hewan
yang makan makanan tersebut.
AKG orang dewasa: 150 µg
Lokasi : Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis dalam kelenjar tiroid.
Fungsi : Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel, mengatur pertumbuhan,
perkembangan dan laju metabolisme.
Akibat kekurangan : Gondok, kretinisme, pembesaran kelenjar tiroid, hambatan mental dan
pertumbuhan pada anak; gemuk pada orang dewasa.
Akibat kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi jalan pernafasan.
Selenium (Se)
Sumber : Makanan hasil laut, daging, hati, serelia, sayuran, sayuran, bergantung pada
kandungan selenium tanah.
AKG orang dewasa: 70 µg (Laki-laki) & 55 µg (Perempuan).
Fungsi : Dalam metabolisme lemak; bersama vitamin E sebagai antioksidan.
Akibat kekurangan : Penyakit keshan, resiko penyakit jantung; jarang terjadi karena
makanan, bisa terjadi bila dapat makanan melalui saluran cerna (Total parenteral Nutrition)
untuk waktu yang sama tanpa suplemen.
Akibat kelebihan : Gangguan saluran cerna, rambut rontok, gangguan sistem saraf, lesi pada
kulit.
Tembaga
Sumber : Hati, kerang, serelia tumbuk, kacang-kacangan, ginjal, unggas, tiram, coklat, biji-
bijian.
AKG orang dewasa: 1,5-3 mg.
Lokasi : Di dalam jaringan tubuh, terutama di hati, otak, jantung dan ginjal.
Fungsi : Bagian dari berbagai enzim dan seruloplasmin dan eritrokuprein dalam darah.
Bagian integral DNA dan RNA. Diperlukan untuk absorpsi dan pengunaan besidalam
pembentukan hemoglobin.
Akibat kekurangan: Anemia, mengganggu pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi
tulang.
Akibat kelebihan : Penumpukan secara kronis di hati menyebabkan nekrosis hati atau sirosis
hati.
Mangan
Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh.
AKG orang dewasa: 2,5-5,0 mg.
Lokasi : Terbanyak di dalam tulang, jaringan di dalam hati, pankreas, jaringan saluran cerna
dan kelenjar ptuitari.
Fungsi : Bagian dari enzim-enzim penting, membantu dalam banyak proses metabolisme.
Akibat kekurangan : Jarang terdapat pada manusia. Padahewan hambatan pertumbuhan
gangguan system saraf, kelainanreproduksi.
Akibat kelebihan : Gangguan sistem saraf.
Flour
Sumber : Air minum (bila diflouridasi), teh, kopi, makanan hasil laut, kacang kedele.
AKG orang dewasa: 1,5-4,0 mg.
Lokasi : Dalam tulang dan gigi.
Fungsi : Membantu pembentukan tulang, mencegah kerusakan tulang dan gigi.
Akibat kekurangan : Kerusakan gigi karies.
Akibat kelebihan : Fluorosis, mual, muntah, diare, gatal, sakit di dada
Kobal
Sumber : Makanan sumber vitamni B12 (daging, hati, susu dan hasil olahan susu.
AKG orang dewasa: 2 mg vitamin B12
Fungsi : Bagian dari siano kobalamin (Vitamin B12), diperlukan untuk fungsi normal sel,
terutama sel sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan pencernaan;
berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Akibat kekurangan : Terjadi bila kekuangan vitamin B12. Karena faktor intrinsik, sindroma
gangguan absorpsi dan gastrektomi.
Akibat kelebihan : Belum diketahui.
Kromium
Sumber : Biji-bijian, serelia utuh, hasil laut, daging.
AKG orang dewasa: 0,05-0,2 mg
Fungsi : Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida, memudahkan masuknya
glukosa ke dalam sel (pelepasan energi).
Akibat kekurangan : Biasanya terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor
diabetes pada orang tua & penyakit kardiovasculer. Gejala seperti penyakit diabetes,
ketidakmampuan menggunakan glukosa secara normal.
Akibat kelebihan : Belum diketahui karena makanan.
Timah,Nikel, Vanadium, Silikon
Diperlukan tubuh, tetapi belum ditetapkan AKG dan perkiraan konsumsi yang cukup aman.
Hasil perhitungan angket
Hasil Perhitungan Angket Tentang mineral
Jumlah butir angket = 10
Jumlah responden = 20
Butir I
Σskor = 90
% rata – rata skor =
% rata – rata skor = 90/(18 ×8) ×100 %
% rata – rata skor = 90/144 ×100%
% rata – rata skor = 62,5%
Menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengetahui tentang mineral
Angket yang di sebarkan
Angket untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang mineral
Tandai salah satu pilihan yang menurut anda sesuai dengan pendapat anda
1.seringkah anda mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral?
a. sering b.kadang kadang c. jarang d.lainnya….
2.tahukah anda makanan apa saja yang menghandung mineral?
a.tahu b.ragu ragu c.tidak tahu d.lainnya….
3.sudah cukupkah anda memakan makanan yang memiliki kandungan mineral sesuai dengan
kebutuhan tubuh?
a. sudah b.ragu ragu c.tidak tahu d.lainnya
4.seberapa sering anda mengecek kadar mineral dalam tubuh anda?
a.ekali sebulanb.jarang c.tidak pernah d.lainya
5.tahukah anda apa perbedaan makromineral dan mikromineral?
a.tahu b.sedikit tahu c.tidak tahu d.lainnya
6.tahukah anda penyakt apa saja yang di sebabkan oleh kurangnya?berlebihnya mineral
dalam tubuh?
a.tahu b.sedikit tahu c.tidak tahu d.lainnya
7. apakah anda memiliki penyakit yang berhubungaj dengan mineral dalam tubuh?
a. adab.tidak ada c.tidak tahu d.lainnya
8.menurut anda apakah kekurangan mineral,akan berakibat fatal bagi kesehatan seseorang?
a.ya b.ragu ragu c.tidak d.tidak tahu
BAB 3
Kesimpulan
1. Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk
transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi.
Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk tulang. Selain itu, mineral
makro memegang peranan khusus dalam tubuh.
2. Mineral mikro esensial mempunyai peran sangat penting dalam kelangsungan hidup
Kekurangan atau kelebihan mineral mikro esensial dapat menyebabkan penyakit. Unsur
mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di
samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau
kadar abu. Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian
komposisi cairan tubuh 65%.Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral
dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama
mineral makro dan mineral mikro.Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia
mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya
memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi
sudah mencukupi bagi tubuh. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam
proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ.
Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan
mineral mikro.
3. Dari hasil mini riset dapat ditentukan bahwa masyarakat telah mengetahui mineral
secara baik.
Saran
1. Diharapkan mahasiswa untuk terus menambah wawasan pengetahuan mengenai Mineral
2. Sebagai manusia, kita perlu menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan selalu menjaga
kesehatan.
3. Mineral Mikro walaupun sedikit asupannya bagi tubuh,tetapi perlu terus di jaga agar tubuh
tidak mengalami defisiensi mineral.
4. Semoga dengan adanya Makalah ini baik penyusun maupun pembaca dapat memahami
akan pentingnya mineral mikro dan makro dalam kehiduan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier,Sunita.2009.Prinsip Dasar ILMU GIZI.Jakarta: ITB
Deman,John.1997.Kimia Makanan.Bandung:ITB
Linder,maria.1992.Biokimia Nutrisi dan metabolisme. UI: UI – Press
Nurlita,frieda.2010.Hipertensi.Medan:USU
Winarno,F.G.1984.kimia pangan dan gizi. Jakarta:Gramedia
http//www.prinsip dasar ilmu gizi.co.id
Recommended