View
9.196
Download
22
Category
Preview:
Citation preview
BADAN AIR DAN SIKLUS HIDROLOGI
Kelompok 10N. Yulia Sulma Mardiah (1209207050)Sajun Jaenudin (1209207068)Siti Maemunah (1209207075)
Rumusan MasalahApa yang dimaksud dengan air?Apa yang dimaksud dengan
badan air dan karakteristik badan air yang baik?
Apa saja yang menjadi jenis-jenis badan air?
Apa yang dimaksud dengan siklus hidrologi dan hujan?
Bagaimana proses atau pembagian siklus hidrologi?
TujuanMengetahui pengertian air.Mengetahui pengertian badan air
dan karakteristik badan air.Mengetahui jenis-jenis badan air.Memahami siklus hidrologi dan
hujan.Mengetahui pembagian siklus
hidrologi.
PembahasanPengertian AirBadan Air dan Karakteristik
Badan AirJenis-jenis Badan AirPengertian Siklus HidrologiPembagian Siklus Hidrologi
Pengertian Air
Air merupakan suatu senyawa kimia H2O yang sangat istimewa, yang dalam kandungannya terdiri dari senyawa Hidrogen (H2), dan senyawa Oksigen (O2).
Lanjutan….Komposisi air dalam
organ tubuh kita yaitu;
83% darah terdiri dari air,
75% otot manusia terdiri dari air,
74% otak manusia terdiri dari air,
22% bagian tulang pun terdiri atas air/cairan.
Badan AirBadan air merupakan kumpulan
air yang besarnya bergantung kepada bentuk relief permukaan bumi, suhu, curah hujan, kesarangan batuan pembendungnya, dll.Contohnya: sungai, rawa, danau, laut, dan samudra.
Karakteristik Badan AirBadan air dicirikan oleh tiga komponen utama, yaitu komponen hidrologi, komponen fisika-kimia, dan komponen biologi. Penilaian kualitas suatu badan air harus mencakup ketiga komponen tersebut.Untuk mengetahui tiga komponen utama tersebut kita tinjau dua jenis air yaitu :
1. Air Permukaan 2. Air Tanah
Air Permukaan
Air tawar berasal dari dua sumber, yaitu air permukaan dan air tanah. Air permukaan adalah air yang berada di sungai, danau, waduk, rawa, dan badan air lain, yang tidak mengalami infiltrasi ke bawah tanah. Sekitar 69% air yang masuk ke sungai berasal dari hujan, pencairan es/salju, dan sisanya berasal dari air tanah.
Lanjutan….Perairan permukaan
diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu:
1. Perairan Tergenang2. Perairan Mengalir
Perairan Tergenang Perairan tergenang meliputi danau, kolam, waduk,
rawa, dan sebagainya.Berdasarkan intensitas cahaya yang masuk ke
perairan, stratifikasi vertikal kolom air pada perairan tergenang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
a. Lapisan eufotik, yaitu lapisan yang masih mendapatkan cukup cahaya matahari.
b. Lapisan kompensasi, yaitu lapisan dengan intensitas cahaya sebesar 1% dari intensitas cahaya permukaan.
c. Lapisan profundal, yaitu lapisan di bawah lapisan kompensasi, dengan intensitas cahaya sangat kecil atau bahkan tidak ada cahaya (afotik).
Perairan MengalirSalah satu contoh perairan mengalir adalah
sungai. Sungai dicirikan oleh arus yang searah relatif kencang, dengan kecepatan berkisar antara 0,1 – 1,0 m/detik, serta sangat dipengaruhi oleh waktu, iklim, dan pola drainase. Pada perairan sungai, biasanya terjadi percampuran massa air secara menyeluruh dan tidak terbentuk stratifikasi vertikal kolom air seperti pada perairan tergenang. Kecepatan arus, erosi, dan sedimentasi merupakan fenomena yang biasa terjadi di sungai sehingga kehidupan flora dan fauna sangat dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut.
Air TanahAir tanah merupakan air yang berada di
bawah permukaan tanah. Air tanah ditemukan pada akifer. Pergerakan air tanah sangat lambat; kecepatan arus berkisar antara – m/detik dan dipengaruhi oleh porositas, permeabilitas dari lapisan tanah, dan pengisian kembali air. Karakteristik utama yang membedakan air tanah dari air permukaan adalah pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang sangat lama, dapat mencapai puluhan bahkan ratusan tahun.
SungaiSungai adalah air tawar yang mengalir dari
sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai yang lebih besar, aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah.
Sungai dapat terbentuk dalam dua cara:1. Sungai berawal dari sumber air alam yang mengeluarkan air dari bawah tanah.2. Sungai juga dapat terbentuk ketika hujan yang sering turun membentuk alur atau saluran kecil di atas permukaan tanah.
Lanjutan….Macam-macam sungai :
1. Sungai berdasarkan kondisi fisiknya akan terbagi menjadi 3 yaitu :
a. Bagian hulu : pada kondisi hulu aliran air deras, batu-batuan juga besar dan erosi yang terjadi adalah erosi vertikal ke bawah (air terjun).
b. Bagian tengah : Pada bagian ini aliran air sudah agak tenang, batu-batuan juga sudah tidak besar lagi dan erosi yang terjadi ke samping/horizontal.
c. Pada bagian hilir : pada bagian ini aliran air sudah tenang, batu-batuan juga sudah berubah menjadi kental/pasir dan sudah jarang terjadi erosi.
Lanjutan….2. Sungai berdasarkan sumber airnya ,
dibagi menjadi :a. Sungai hujan : Sungai yang aliran airnya
berasal dari air hujan. Contoh : Sungai Cisadane, Sungai Mahakam.
b. Sungai Gletser : sungai yang terbentuk dari es yang mencair.
c. Sungai Campuran : Sungai yang aliran airnya berasal dari campuran gletser dan air hujan. Contoh Sungai Digul (Papua) dan Sungai Memberano (Papua).
Lanjutan….3. Sungai berdasarkan debit aliran airnya :
a. Sungai permanen : Sungai yang debitnya stabil dan tidak dipengaruhi oleh musim. Contoh Sungai Mahakam, Sungai Barito, Sungai Musi dan Sungai Kapuas.
b. Sungai periodik : Sungai yang aliran airnya dipengaruhi oleh musim, meluap ketika musim hujan dan kering ketika musim kering. Contoh Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane.
c. Sungai Episodik ; sungai yang aliran airnya ada hanya di musim penghujan, contoh Sungai Kasada di Sumba.
Lanjutan…4. Sungai berdasarkan arah alirannya:
a. Sungai-sungai konsekuen, mengallir arahnya suesuai dengan lereng daratan.
b. Sungai insekuen atau dendritis, arahnya, semuanya, tak teratur dan tak terikat oleh lereng daratan.
c. Sungai subsekuen, anak sungai tegak lurus pada sungai konsekuen.
d. Sungai obsekuen, anak sungai dari subsekuen, arahnya berlawanan dengan induk sungai konsekuen.
e. Sungai resekuen, anak sungai subsekuen arahnya sejajar dengan induk sungai konsekuen.
Lanjutan….Manfaat Sungai:
Sebagai sumber air pengairan daerah pertanianMenambah kesuburan tanah karena
terbentuknya endapan vulkanikSumber bangunan seperti pasir , kerikil dan
batu kaliSarana lalu lintas airSarana budidaya perikanan daratpembangkit tenaga listrik (PLTA)Sarana IndustriSarana kebutuhan rumah tangga seperti
mandi , cuci dan kakus ( MCK)
DanauDanau adalah sejumlah air
(tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Lanjutan….Berdasarkan proses terjadinya, danau dapat dibedakan sebagai berikut
Danau Vulkanik
Terbentuk oleh proses vulkanik ketika gunung api meletus Danau Tektonik Terbentuk karena proses tektonik, seperti pergeseran, pengangkatan, atau
penurunan yang berakibat terbentuknya cekungan.
Contoh :
danau Singkarak, danau Kerinci , danau Ranau di Sumatera Barat, danau Poso, danau Towuti, danau Matana di Sulawesi Rawapening di Jateng
Danau Tektovulkanik
Terjadi karena proses vulkanik yang diiringi proses tektonik. Misalnya : danau Toba di Sumatera Barat
Danau Bendungan
Terbentuk karena aliran sungai yang besar terhalang secara alami oleh longsoran atau aliran lahar.
Danau Karst atau Dolina
Danau dolina adalah danau yang terjadi di daerah tanah kapur karena zat kapur di daerah ini dilarutkan oleh air sehingga terjadi cekungan, dasar dan tebingnya kedap air
Danau Glasial
Terjadi karena erosi oleh gletser dengan massa yang berat menggerus daerah yang dilalui sehingga membentuk cekungan.
Danau Pantai : Laguna
Danau pantai Adalah semacam danau pantai yang dibentuk oleh kubu pasir dan menutupi sebagian air laut
Lanjutan….
Manfata danau Pengendali banjirIrigasiPerikananPembangkit tenaga listrikRekreasiSumber air bersih
LautDari sisi Bahasa Indonesia pengertian
laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.
Macam-macam LautJenis/Macam Laut Berdasarkan Sebab
Terjadinya :a. Laut Ingresi : Adalah laut yang terjadi
karena penurunan dasar laut dengan kedalaman 200 meter lebih.
b. Laut Transgresi : Adalah laut yang terjadi karena terjadi peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.
c. Laut Regresi : Adalah laut yang ada karena proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat erosi daratan.
Lanjutan….Jenis/Macam Laut Berdasarkan
Letak Laut:a. Laut Tepi : Adalah laut yang ada
di tepi benua.b. Laut Pedalaman : Adalah laut
yang dikelilingi oleh daratan benua yang hampir seluruhnya terkepung benua.
c. Laut Tengah : Adalah laut yang ada di tengah-tengah antara benua.
Lanjutan….Jenis/Macam Laut Berdasarkan Kedalaman Laut :a. Laut Zona Litoral : Adalah laut yang berada di
batas antara garis pasang surut air laut yang bisa kering dan bisa tergenang air laut.
b. Laut Zona Neritik : Adalah laut yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 meter.
c. Laut Zona Batial : Adalah laut yang memiliki kedalaman laut antara 200 hingga 1800 meter.
d. Laut Zona Abisal : Adalah laut yang memiliki kedalaman yang lebih dari 1800 meter.
Manfaat LautTempat rekreasi dan hiburanTempat hidup sumber makanan kitaPembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut,
angin, dsb.Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput
laun, dll.Tempat barang tambang beradaSalah satu sumber air minum (desalinasi)Sebagai jalur transportasi airSebagai tempat cadangan air bumiempat membuang sampah berbahaya (fungsi
buruk)Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
SamudraSamudra adalah hamparan air
asin yang mengelilingi daratan atau benua. Contohnya seperti Samudra Fasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Arktik.
Manfaat SamudraPemisah sekaligus penghubung antara dua
daratan atau lebih.Sebagai tempat transfortasi perairan lautSebagai media atau temapt berkembang biak
berbagai mahluk hidup di lautSebagai penyelaras keadaan cuaca dan iklimSebagai sumber penghidupan bagi para
nelayanSebagai sumber energi gelombang yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan manusiaKandungai kimia yang terdapat di laut, dapt
dimanfaatkan bagi manusia
Siklus Hidrologi Unsur-unsur utama dalam hidrologi : Evapaporasi ( penguapan dari badan air secar langsung) Tranpirasi ( penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan) ang
dapat ditahan. Respirasi ( penguapan air dari tumbuh hewan dan manusia) Evapotranspirasi ( perapaduan evaporasi dan tranpirasi) Kondensasi ( proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air
sebagai hasil pendinginan) Presipitasi ( segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke
bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju yang berasal dari kumpulan awan)
Infiltrasi ( air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah dan kemudian air menjadi kelembaban tanah (soil moisture) atau air tanah (groundwater)).
Perkolasi ( air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah)
Run off ( air yang mengalir diatas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut)
Pengertian HidrologiSiklus Hidrologi adalah sirkulasi
air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Perputaran air dari siklus hidrologi diawali dari penguapan air laut, air danau, dan air sungai akibat pemanasan sinar matahari.
Lanjutan…. Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui
evaporasi. Air di atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi panas. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi atau dingin untuk menjadi kondensasi. Uap berubah menjadi embun dan seterusnya jadi hujan atau salju. Curahan turun kebawah, kedaratan atau langsung kelaut. Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai terus kembali ke laut. Air yang tiba di daratan kemudian mengalir diatas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut melengkapi siklus air.
Dalam perjalanannya dari atmosfer keluar air mengalami banyak interupsi. Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan dan menguap dari permukaan daun-daun. Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap ke dalam tanah dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah.
Siklus PendekAir laut menguap kemudian
melaui proses kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali barulang.
Siklus SedangAir laut menguap lalu dibawa
oleh angin menuju daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh sebagai hujan di daratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah lalu kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air.
Siklus PanjangAir laut menguap, setelah menjadi
awan melalui proses kondensasi, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan dan terjadilah hujan salju di pegunungan-pegunungan yang tinggi. Bongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang lebih rendah mencair terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut.
Recommended