View
48
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURTAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jl. Jendral Sudirman Km 5,5 Telpon : 0531-21254, Fax : 0531-30523, 30525 Kotak Pos 31S A M P I T
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA ------------------------------------------------------------i
DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------ii
BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------1
1.1. Latar Belakang ----------------------------------------------------------------------------1
1.2. Landasan Hukum -------------------------------------------------------------------------2
1.3. Maksud dan Tujuan-----------------------------------------------------------------------4
1.4. Sistematika Penulisan --------------------------------------------------------------------4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA -------------------------------------------6
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi-------------------------------------------------7
2.1.1. Tugas Pokok Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur -------------------7
2.1.2. Fungsi Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur ---------------------------8
2.1.3. Struktur Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur ------------------------10
2.2. Sumber Daya Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur --------------------------13
2.2.1. Sumberdaya Aparatur ---------------------------------------------------------13
2.2.2. Sarana dan Prasarana ----------------------------------------------------------18
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur --------------------20
2.3.1. Evaluasi Kinerja Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur--------------20
2.3.2. Analisis Akuntabilitas Kinerja -----------------------------------------------22
2.3.3. Kinerja Pelayanan Bappeda periode 2016-2021 ---------------------------28
2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur--30
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ---------33
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Timur -------------------------------------------------------34
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih -----------------------------------------------------------------------------------39
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ----------------------------------------433.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis -----------------------------------------------------------------------------------453.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ------------------------------------------------------------52
i
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI & KEBIJAKAN ----54
4.1. Visi dan Misi Kabupaten Kotawaringin Timur -------------------------------------54
4.1.1. Visi Kabupaten Kotawaringin Timur ---------------------------------------54
4.1.2. Misi Kabupaten Kotawaringin Timur ---------------------------------------56
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur ------------------------------------------------------------------------------------58
4.3. Strategi dan Kebijakan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur ---------------62
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF -----------------66
5.1. Rencana Program -----------------------------------------------------------------------66
5.2. Rencana Kegiatan -----------------------------------------------------------------------68
5.3. Indikator Pencapaian Tujuan ----------------------------------------------------------70
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD -------------------------------------------------78
BAB VII PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------82
1.1. Kesimpulan ------------------------------------------------------------------------------82
1.2. Kaidah Pelaksanaan --------------------------------------------------------------------83
ii
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan pada dasarnya harus selaras dengan tujuan nasional, sebagaimana
disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Esensi inilah yang dijadikan dasar dalam
merencanakan pembangunan, baik pembangunan dalam skala nasional maupun skala
daerah dalam satu sistem perencanaan pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan urusan wajib yang menjadi
kewenangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah
dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,
berkeadilan dan berkelanjutan. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa setiap Perangkat Daerah harus
menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD). Rencana strategis Perangkat Daerah dimaksud memuat
tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah.
Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan suatu organisasi/lembaga
yang menentukan strategi atau arahan, serta pengambilan keputusan dengan
mengalokasikan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Renstra menyajikan
agenda utama pembangunan untuk mengantisipasi permasalahan dan kendala yang belum
tertangani pada periode sebelumnya yang mana diperkirakan akan timbul sejalan dengan
dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan dan tantangan
yang dihadapi kedepan yang semakin kompleks. Arus globalisasi membawa keleluasaan
BAB I
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
2
BAB I
informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu
yang berdimensi lintas bidang. Percepatan arus informasi dan modal juga berdampak pada
meningkatnya pemanfaatan berbagai sumberdaya alam yang memunculkan isu perubahan
iklim (climate change), lintas-batas antardaerah/antarnegara, masalah tenaga kerja dan
masalah lainnya.
Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya tantangan yang harus
dihadapi kedepan. Hal ini menuntut peningkatan peran dan kapasitas seluruh instansi
pemerintah, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah/Bappeda yang diberi tugas
dalam perencanaan pembangunan di daerah. Untuk mengatasi permasalahan dan tantangan
tersebut, peran Bappeda sangat strategis, karena perencanaan merupakan pijakan awal
untuk menentukan arah pembangunan di daerah dengan mengoptimalkan sumberdaya dan
melibatkan para pelaku pembangunan. Dengan demikian diharapkan agar dapat menentukan
arah perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan strategis baik lokal, regional, nasional maupun global.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kotawaringin
Timur sebagai instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang tugasnya membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan berkewajiban menyusun Rencana Strategis
(Renstra) sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda untuk periode 5
(lima) tahunan. Renstra Bappeda disusun dengan berpedoman pada RPJMD 2016-2021
yang merupakan rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
3
BAB I
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun
2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 05 Tahun 2015 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Kotawaringin Timur Tahun 2015 –
2035;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 08 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin
Timur Tahun 2016-2021;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
4
BAB I
1.3. Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2016-2021 adalah untuk menggambarkan rencana pembangunan yang akan
dilaksanakan dan kondisi yang diinginkan lima tahun kedepan dalam rangka mendorong
pencapaian visi dan misi Pemerintahan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur adalah :
1. Merumuskan dan menetapkan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan untuk jangka waktu lima tahun kedepan sesuai tugas dan fungsi
Bappeda dalam rangka membangun daerah dan sinkronisasi serta sinergitas
perencanaan;
2. Menjaga konsistensi dan keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan;
3. Memantapkan perencanaan pembangunan daerah agar terlaksana secara efektif dan
efisien, serta memudahkan dalam evaluasi dan pengendalian program pembangunan.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2016 – 2021 disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN KOTAWARINGIN
TIMUR
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda
2.2. Sumberdaya Bappeda
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Bappeda
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
5
BAB I
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Dokumen Perencanaan
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Kabupaten Kotawaringin Timur
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda
4.3. Strategi dan Kebijakan Bappeda
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program
5.2. Rencana Kegiatan
5.3. Indikator Pencapaian Tujuan
BAB VI. INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
8Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANANBAPPEDA KABUPATEN
KOTAWARINGIN TIMUR
Adanya komitmen nasional untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government) mendorong pemerintah
untuk memberikan kewenangan yang lebih luas kepada daerah melalui penyelenggaraan
desentralisasi dan otonomi daerah yang dibutuhkan untuk menumbuhkan prakarsa daerah
sekaligus memfasilitasi aspirasi daerah sesuai dengan keanekaragaman kondisi masing-
masing daerah. Konsekuensi dari hal tersebut adalah Pemerintah Daerah harus dapat lebih
meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat. Aspek penting dalam upaya peningkatan kinerja Pemerintah Daerah
adalah melalui kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan
berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Bappeda merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah Kabupaten, bertugas membantu Kepala Daerah dalam
menyelenggarakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan terutama bertanggungjawab
atas perencanaan pembangunan daerah. Kewenangan perencanaan tersebut dipertegas dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pasal 219 ayat (1) huruf a dan d , dan Pasal 260
ayat (2) , bahwa Bappeda sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan
Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Bappeda selalu berupaya untuk
meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang handal dalam semua aspek
pembangunan termasuk penerapan good governance secara konsisten. Untuk mencapai visi
dan misi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur lima tahun ke depan, Bappeda
BAB II
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
9Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
memprioritaskan pada peningkatan kualitas dan mutu pelayanan publik, serta efisiensi dan
efektifitas tata kelola pemerintahan dan pengelolaan sumberdaya yang dimiliki.
Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan penilaian atas pelaksanaannya serta kajian strategik
pembangunan daerah, baik yang terkait dengan metodologi dan pelaksanaan maupun
penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi seluruh aparatur Bappeda akan terus dipacu untuk meningkatkan
produk perencanaan yang dinamis, efektif, dan efisien. Terkait dengan hal tersebut, tantangan
berupa perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal harus mampu diatasi oleh setiap
bidang di lingkungan Bappeda dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan
pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang.
Terorganisirnya basis data dan informasi pembangunan merupakan salah satu prioritas
program/kegiatan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur kedepan, sehingga masyarakat,
stakeholders, maupun lembaga pemerintah lain akan lebih mudah untuk mengakses, mencari,
serta menggunakan data dan informasi sebagai input dalam proses perencanaan
pembangunan. Bappeda akan berupaya secara kontinyu menjamin produk perencanaan dan
hasil kajian strategik pembangunan tidak hanya berdaya guna dan berdaya hasil bagi penentu
kebijakan, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan masyarakat umum.
Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur masih perlu penyempurnaan dalam menyusun
perencanaan pembangunan maupun dalam menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah. Akan tetapi terdapat hal positif lainnya yaitu,
Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Realisasi Anggaran (TEPPRA) yang telah dibentuk
sebagai upaya dalam pengendalian dan percepatan penyerapan anggaran APBD Kabupaten
Kotawaringin Timur berhasil menunjukkan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan
di Kotawaringin Timur.
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda
2.1.1.Tugas Pokok Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Kotawaringin Timur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
10Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kotawaingin Timur merupakan salah satu unsur penunjang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten. Pada Bab III Pasal 5
huruf e dinyatakan bahwa Bappeda sebagai unsur penunjang urusan pemerintahan
melaksanakan 2 (dua) fungsi, yaitu :
1. fungsi penunjang perencanaan pembangunan dan;
2. fungsi penunjang penelitian dan pengembangan.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 50 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi dan Rincian Tugas Pokok, Fungsi serta Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur,
menyebutkan bahwa Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai tugas pokok
membantu Bupati melaksanakan penyusunan, pengendalian dan mengevaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan serta penilaian atas pelaksanaannya.
2.1.2.Fungsi Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Sebagai instansi yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah,
Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur harus menjalankan fungsinya secara efektif
dan efisien sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk
melaksanakan tugas pokoknya, Bappeda mempunyai atau menyelenggarakan fungsi,
sebagai berikut :
1. Penyusunan pola perencanaan pembangunan daerah menurut tingkatan dan tahapan
sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), jangka
menengah (RPJMD) dan jangka pendek (RKPD);
3. Perumusan kebijakan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan
teknologi daerah;
4. Pengoordinasian kebijakan perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi
sosial dan budaya, bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah,
bidang infrastruktur dan permukiman serta bidang penelitian, pengembangan
teknologi dan inovasi.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
11Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
5. Penyusunan program-program tahunan sebagai pelaksanaan rencana pembangunan
daerah jangka menengah dalam bidang ekonomi sosial dan budaya, bidang
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, bidang infrastruktur dan
permukiman serta penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi;
6. Pengoordinasian dan kerjasama program penelitian, pengembangan teknologi dan
inovasi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten dan lembaga lain serta kegiatan
penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah;
7. Pengoordinasian perencanaan antar Perangkat Daerah (PD) di lingkungan
pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur maupun instansi lain;
8. Pelaksanaan, pemantauan, penilaian, pelaporan, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan jangka tahunan;
9. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Badan; dan
10. pengoptimalisasian kinerja Badan untuk mencapai visi dan misi daerah.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bappeda seperti yang diuraikan di atas,
Bappeda dipimpin oleh Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok memimpin,
membina, mengoordinasikan, merencanakan serta menetapkan program kerja, tata
kerja dan mengembangkan semua kegiatan perencanaan dan pengendalian
pembangunan daerah, ekonomi, sosial dan budaya, infrastruktur dan permukiman ,
penelitian dan pengembangan serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas pokok
dan fungsi Badan.
Mengacu pada uraian tugas dan fungsi, pelaksanaan pelayanan kinerja
Bappeda memiliki 3 (tiga) peran yang saling terkait, yaitu sebagai : (1) lembaga yang
mengoordinasikan, mensinergikan dan mengharmonisasikan perencanaan
pembangunan daerah; (2) pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan
daerah, (3) penelitian dan pengembangan. Ketiga peran tersebut dijabarkan ke dalam
pelaksanaan berbagai kegiatan strategis. Bappeda sebagai penyusun rencana
pembangunan daerah baik jangka panjang (RPJPD), menengah (RPJMD) maupun
tahunan (RKPD).
Untuk mendukung peran tersebut, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
mempunyai kewenangan:
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
12Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
1) Penetapan petunjuk pelaksanaan mengenai :
- perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah pada skala Kabupaten
- pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah Kecamatan.
2) Pelaksanaan :
- perencanaan pembangunan daerah Kabupaten:
memfasilitasi Musrenbang RKPD Kabupaten di Kelurahan dan
Kecamatan;
mengoordinasikan/memfasilitasi pelaksanaan rapat Forum Perangkat
Daerah dan Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten;
mengoordinasikan/memfasilitasi Perangkat Daerah pada Musrenbang
RKPD tingkat Provinsi;
mengoordinasikan/memfasilitasi Perangkat Daerah pada Musrenbang
Regional dan Musrenbang Nasional.
- pengoordinasian penyusunan program kegiatan Perangkat Daerah dalam
rangka pencapaian target Standar Pelayanan Minimal;
- penelitian dan pengembangan inovasi dan teknologi daerah serta kelembagaan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
- pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala Kabupaten.
3) Bimbingan, konsultasi dan koordinasi :
- pelaksanaan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan daerah skala Kabupaten;
- pelaksanaan konsultasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan daerah skala Kabupaten;
- pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan
antar Kecamatan/Desa dan antar Kecamatan/Desa dengan swasta, dalam dan
luar negeri skala Kabupaten.
4) Monitoring dan evaluasi :
- pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala
Kabupaten;
- penetapan petunjuk teknis pembangunan skala Kecamatan / Desa;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
13Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
- pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala
Kecamatan/Desa ;
- pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama pembangunan
antar daerah Kecamatan/Desa dan antara Kecamatan/Desa dengan swasta,
dalam dan luar negeri skala Kabupaten.
5) Penyusunan kebijakan penelitian dan pengembangan :
- perumusan kebijakan pemerintah daerah dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan bidang sosial dan pemerintahan ;
- perumusan kebijaksanaan pemerintah daerah dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan bidang ekonomi dan pembangunan ;
- perumusan kebijakan pemerintah daerah dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan inovasi dan teknologi ;
- pembinaan dan koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan
teknologi skala Kabupaten ;
- penyelenggaraan kerjasama antar lembaga dalam pelaksanaan penelitian dan
pengembangan teknologi skala Kabupaten;
- pemberian rekomendasi ijin pelaksanaan penelitian dan pengembangan
teknologi skala Kabupaten.
2.1.3. Struktur Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur.
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur didukung oleh 55 Pegawai
Negeri Sipil dengan susunan organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Badan
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
3. Sub Bagian Keuangan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
14Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
c. Bidang terdiri dari :
1. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari :
a) Sub Bidang Litbang Sosial dan Pemerintahan;
b) Sub Bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan;
c) Sub Bidang Litbang Inovasi dan Teknologi.
2. Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya.
a) Sub Bidang Ekonomi dan Sumber daya Alam
b) Sub Bidang Sosial, Budaya, Kesehatan dan Pendidikan.
c) SubBidang Kependudukan dan Pemerintahan.
3. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah.
a) Sub Bidang Penyusunan Program
b) Sub Bidang Pendataan dan Informasi Pembangunan
c) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi
4. Bidang Infrastruktur dan Permukiman.
a) Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
b) Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
c) Sub Bidang Perumahan Rakyat dan Permukiman
d. Kelompok jabatan fungsional
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
15Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
STRUKTUR ORGANISASIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
SEKRETARISKELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL PERENCANAAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KEPALA BADAN
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
SUB BIDANG LITBANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN
SUB BIDANG LITBANG EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN
SUB BIDANG LITBANG INOVASI DAN TEKNOLOGI
BIDANG INFRASTRUKTUR DAN
PERMUKIMAN
SUB BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TATA
RUANG
SUB BIDANG PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
SUB BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
DAN PERMUKIMAN
BIDANG EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
SUB BIDANG EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM
SUB BIDANG SOSIAL, BUDAYA, KESEHATAN DAN
PENDIDIKAN
SUB BIDANG KEPENDUDUKAN DAN
PEMERINTAHAN
BIDANG PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN DAERAH
SUB BIDANG PENYUSUNAN PROGRAM
SUB BIDANG PENDATAAN DAN INFORMASI PEMBANGUNAN
SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN
EVALUASI
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
16Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
2.2. Sumber Daya Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
2.2.1.Sumberdaya Aparatur
Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur didukung oleh Sumber Daya Manusia/ Aparatur sebanyak 60
orang, terdiri dari 55 orang PNS dan 5 orang tenaga honorer/kontrak. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1Rekapitulasi Aparatur BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
Berdasarkan Status Kepegawaian, 2010 – 2016
JUMLAHNo. STATUS
PEGAWAI 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. PNS 67 67 58 54 58 55 54
2. Honorer / Kontrak 4 4 4 4 4 5 5
Jumlah 71 71 62 58 62 60 59Sumber :Data Kepegawaian BAPPEDA Kab. Kotim, 2010-2016
Untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai kondisi Sumber Daya
Manusia (SDM) pada Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur, berikut ini
distribusinya berdasarkan kategori jabatan, pangkat/golongan, tingkat pendidikan,
disiplin ilmu, dan diklat penjenjangan yang pernah diikuti.
a. Keadaan Aparatur Menurut Golongan Ruang
Berdasarkan data pada Tabel 2.2 diketahui bahwa keadaan Aparatur di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur pada Tahun
2015 di dominasi oleh golongan III, yang berjumlah 36 orang atau 65,45%,
sedangkan golongan ruang terkecil adalah golongan I yang berjumlah 4 orang atau
7,27%. Untuk itu akan diupayakan peningkatan pangkat dan golongan ruang
khususnya bagi pegawai golongan I dengan penyesuaian tingkat pendidikan.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
17Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
Tabel 2.2Aparatur BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin TimurBerdasarkan Pangkat/Golongan Ruang, 2011 – 2016
JUMLAH APARATURNO. PANGKAT/GOL/RUAN
G 2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Golongan IV 9 8 8 8 9 9
2. Golongan III 45 37 35 37 36 35
3. Golongan II 11 11 9 9 6 6
4. Golongan I 2 2 2 4 4 4
JUMLAH 67 58 54 58 55 54Sumber : Data Kepegawaian BAPPEDA Kab. Kotim, 2011-2016
Secara sederhana kondisi Aparatur Bappeda Kab. Kotim menurut golongan
ruang dapat lihat dalam Gambar 2.1 berikut ini.
Gambar 2.1 Keadaan Golongan Ruang Aparatur BAPPEDA Kab. Kotim Tahun 2016
b. Keadaan Aparatur Menurut Jabatan/Eselonering
Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur pada Tahun 2015 adalah : 1 (satu) orang Eselon II, 8 (delapan) orang Eselon III
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
18Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
terdiri dari 1 (satu) orang Sekretaris dan 7 (tujuh) orang kepala bidang, serta 17 orang
Eselon IV dan 29 orang non eselon.Tabel 2.3
Keadaan Aparatur BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin TimurBerdasarkan Jabatan/Eselon, 2011 – 2016
JUMLAH APARATURNO. JABATAN
2011 2012 2013 2014 2015 2015(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Eselon II 1 1 1 1 1 1
2. Eselon III 8 8 8 8 8 8
3. Eselon IV 16 17 17 17 17 16
4. Fungsional Perencana 0 0 0 0 0 0
5. Staf/Pelaksana/Fungsional Umum 42 32 28 32 29 29
JUMLAH 67 58 54 58 55 54Sumber : Data Kepegawaian BAPPEDA Kab. Kotim, 2011-2016
Secara sederhana gambaran Aparatur Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur menurut
Jabatan/Eselon pada Tahun 2015 dapat lihat dalam Gambar 2.2 berikut ini.
Gambar 2.2 Keadaan Aparatur Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur Berdasarkan Jabatan/Esselonering Tahun 2015
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
19Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
c. Keadaan Aparatur Menurut Tingkat Pendidikan Formal
Sumberdaya manusia merupakan komponen penting dalam menjalankan kinerja
organisasi secara keseluruhan karena manusia merupakan subyek dalam pelaksanaan
kegiatan. Suatu sistem tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didukung oleh
sumberdaya manusia yang profesional sesuai dengan bidang masing-masing. Kualitas
dan kuantitas sumberdaya manusia perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan organisasi
terutama dalam menciptakan Bappeda sebagai center of knowledge dan learning
organization. Besarnya komposisi jumlah pegawai Bappeda dengan latar belakang
pendidikan sarjana jika dibandingkan dengan non sarjana, diharapkan dapat memberi
andil yang cukup besar dalam pengembangan kualitas pelayanan Bappeda.
Berdasarkan Tabel 2.4 diperoleh bahwa pendidikan Aparatur di lingkungan
Bappeda Kab. Kotim di dominasi oleh tingkat pendidikan Sarjana Strata I (S1) yang
berjumlah 31 orang atau 56,36%.
Tabel 2.4Keadaan Aparatur BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
Berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2011 - 2016JUMLAH APARATUR
NO. PENDIDIKAN2011 2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. S2 16 12 12 12 12 12
2. S1 36 30 29 32 31 30
3. D.III 3 3 3 3 2 2
4. SMU/SLTA Sederajat 10 11 8 8 7 7
5. SMP/SLTP Sederajat 1 1 1 1 1 1
6. SD/Sederajat 1 1 1 2 2 2
JUMLAH 67 58 54 58 55 54Sumber : Data Kepegawaian BAPPEDA Kab. Kotim, 2011-2016
Secara umum tingkat pendidikan Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur cukup baik, yang mana pada Tahun 2015 dari
55 orang Aparatur Sipil Negara terdapat 43 orang atau 78,18% berpendidikan Sarjana,
baik S1 dan S2. Dari jumlah Aparatur tersebut, Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur sangat kekurangan pegawai, yang mana di beberapa bidang masih banyak tenaga
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
20Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
pelaksana atau staf yang kosong, sehingga untuk menyelesaikan pekerjaan cukup
banyak memerlukan waktu. Oleh karena itu, dengan banyaknya waktu yang diperlukan
dalam menyelesaikan pekerjaan maka tidak menutup kemungkinan Aparatur bekerja
sampai lewat jam kerja.
Pada Tahun 2015 terdapat 12 orang bergelar Magister, serta 33 orang bergelar
Sarjana dan Diploma dengan latar belakang berbagai disiplin ilmu. Beragamnya disiplin
ilmu Aparatur Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi kelebihan dalam
luasnya cakupan bidang pekerjaan pada Bappeda yang meliputi perencanaan seluruh
urusan wajib dan pilihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur. Secara sederhana dapat dilihat Gambar 2.3 berikut ini.
Gambar 2.3 Tingkat Pendidikan ASN BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015
d. Keadaan Aparatur Menurut Tingkat Pendidikan Formal
Di samping pendidikan formal, pegawai Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur juga mendapatkan pendidikan nonformal berupa diklat struktural maupun diklat
fungsional. Data pada Tabel 2.5 menggambarkan bahwa Aparatur Sipil Negara yang
telah mengikuti pendidikan penjenjangan pada Tahun 2015 berjumlah 23 orang atau
41,82%. Bila dilihat dari seluruh pegawai yang telah memenuhi persyaratan sekiranya
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
21Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan atau mengikuti diklat baik
struktural maupun fungsional.
Tabel 2.5Keadaan Aparatur BAPPEDA berdasarkan Diklat Struktural yang Pernah Diikuti
JUMLAH APARATURNO. PENDIDIKAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Spala/Diklat PIM.II 1 1 1 1 1 1
2. Spama/Diklat PIM.III 4 4 4 5 6 6
3. Adum/Adumla/Diklat PIM.IV 28 25 17 17 16 17
JUMLAH33 30 22 23 23 24
Sumber : Data Kepegawaian BAPPEDA Kab. Kotim, 2011-2016
Secara sederhana gambaran Aparatur Sipil Negara Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah mengikuti pendidikan penjenjangan
dapat dilihat Gambar 2.4 berikut ini.
Gambar 2.4 Tingkat Pendidikan Penjenjangan ASN BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2016
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
22Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
2.2.2.Sarana dan Prasarana
Sejalan dengan anggaran yang dimiliki oleh Bappeda dari segi sarana dan
prasarana, sumberdaya yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
telah cukup memadai. Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,
Bappeda Kab. Kotim memiliki 1 (satu) gedung. Setiap ruangan kerja ASN dilengkapi
dengan fasilitas pendingin ruangan Air Condition (AC), prasarana dan sarana kerja
berupa meja dan kursi kerja, komputer, printer, serta jaringan WiFi. Khusus untuk
pejabat struktural eselon II dan III, untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi disediakan kendaraan dinas atau operasional.
Berdasarkan pertimbangan kebutuhan, sampai saat ini Kantor Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur masih membutuhkan ruang rapat yang bersifat representatif, ruang
arsip, ruang perpustakaan dan ruang data center. Data sumberdaya sarana dan prasarana
secara umum yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat
dalam Tabel 2.6.
Tabel 2.6Fasiltas Pendukung Kinerja (Perlengkapan) BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2015
No. Nama Barang Jumlah(Dalam Bidang/Unit/Buah)
1. Tanah ± 27.608 M2
2. Gedung Kantor 5 Unit
3. Listrik 2 Jaringan
4. Air 1 Sumur Bor
5. Telepon 5 Line
6. Area Parkir 1 Area
7. Ruang Rapat 5 Ruang
8. Ruang Arsip 2 Ruang
9. Koperasi 1 Buah
10. Kantin 1 Buah
11. Musholla 1 Buah
12. Toilet 10 Buah
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
23Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
13. Kendaraan Roda 4 10 Unit
14. Kendaraan Roda 2 30 Unit
15. Meja Rapat 40 Set
16. Kursi Rapat 380 Buah
17. Komputer PC 24 Unit
18. Komputer Notebook 12 Unit
19. Laptop 14 Unit
20. Printer 41 Unit
21. Server 1 Unit
22. Meja Kerja 68 Buah
23. Kursi Kerja 68 Buah
24. Rak Arsip 38 Buah
25. LCD Projector 4 Buah
26. Jaringan Internet 5 Jaringan
27. Buku Perpustakaan 82 Buku
28. Area Taman Luar 1 Area
29. Lemari Arsip 40 Buah
30. Mesin Pemotong Rumput 3 Unit
31. Genset 1 Unit
32. AC Split 45 Unit
33. Kulkas 3 Buah
34. Dispenser 10 Buah
35. Mesin Tik 1 Buah
36. Mesin Tik Elektrik 1 Buah
37. Faximile 2 Buah Sumber : Sekretariat BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015
Berdasarkan Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 13 Tahun 2014
tentang Pedoman Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur, sarana dan prasarana pendukung kegiatan Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Timur cukup memadai dalam menunjang dan mendukung
suasana kerja yang efektif. Berkaitan dengan pengelolaan barang dan inventarisasi aset
(barang dan kendaraan), Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur tidak memiliki
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
24Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
permasalahan dengan pengelolaan barang dan inventarisasi aset serta telah memenuhi
syarat pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun
2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dalam hal peningkatan perencanaan pembangunan daerah, data dan informasi
menjadi hal yang penting bagi proses penyusunan produk-produk perencanaan,
pengendalian, evaluasi, serta kajian pembangunan di Bappeda. Berbagai sumber data
dan informasi telah digunakan sebagai bahan dalam penyusunan rencana dan evaluasi
pembangunan daerah, diantaranya :
a. Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD);
b. Satuan kerja pada tingkat Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota;
c. Lembaga pendidikan/perguruan tinggi; dan
d. Masyarakat (yang dilakukan melalui dialog publik).
Sumber data yang valid merupakan fondasi utama dalam penyusunan dokumen
perencanaan karena analisis kondisi daerah akan menentukan program-program yang
akan dijalankan oleh pemerintah berdasarkan isu-isu strategis dan permasalahan yang
ada.
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
2.3.1.Evaluasi Kinerja Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Dalam kurun waktu 2010-2015 Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur telah
menyelenggarakan pelayanan di bidang perencanaan secara umum sesuai tugas pokok
dan fungsi yang didukung peran aktif aparatur untuk pencapaian dan perwujudan
pembangunan yang berkualitas dan berhasil guna.
Penetapan indikator kinerja didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Perangkat
Daerah. Pencapaian suatu indikator kinerja pelayanan merupakan keberhasilan suatu
pembangunan. Tahun 2015 merupakan akhir periode RPJMD Kabupaten Kotawaringin
Timur, ada beberapa indikator yang melampaui target dan ada juga beberapa indikator
yang pencapaiannya tidak mencapai target. Hasil evaluasi kinerja Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut :
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
25Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
BELANJA DAERAH
Belanja Tidak Langsung
- Belanja pegawai 3.442.670 3.650.225 4.063.951 3.331.118 3.760.791 3.199.888 3.357.973 3.240.134 3.303.498 3.735.760 92,95 91,99 79,73 99,17 99,33
- Belanja bunga - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja subsidi - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja hibah - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja bantuan sosial - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja bagi hasil - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja tidak terduga - - - - - - - - - - - - - - -
Belanja Langsung
- Belanja pegawai 305.530 223.839 360.073 176.780 155.880 244.525 182.131 270.527 142.980 129.465 80,03 81,37 75,13 80,88 83,05
- Belanja barang dan jasa 3.149.930 3.419.085 3.680.248 4.503.522 3.974.206 2.821.918 2.815.535 3.033.882 3.651.727 3.624.006 89,59 82,35 82,44 81,09 91,19
- Belanja modal 251.675 241.225 1.020.557 880.575 41.050 196.350 209.682 906.285 781.857 35.520 78,02 86,92 88,80 88,79 86,53
Total 7.149.805 7.534.374 9.124.828 8.891.995 7.931.927 6.462.681 6.565.321 7.450.828 7.880.062 7.524.751 90,39 87,14 81,65 88,62 94,87
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Uraian
Anggaran pada Tahun ke- (Rp (000)) Realisasi pada Tahun ke- (Rp (000))
Tabel 2.7Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
Berdasarkan penjabaran pada Tabel 2.7 dapat terlihat bahwa rasio antara realisasi
dengan pagu anggaran pada tahun akhir RPJMD mengalami peningkatan selama 2 (dua)
tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan pendanaan untuk keseluruhan program/kegiatan
mengalami kenaikan/peningkatan sebesar 3,28 persen, sedangkan tingkat penyerapan
anggaran mengalami peningkatan rata-rata 4,08 persen. Hal ini menunjukkan bahwa :
1. Sejak Tahun 2011 Bappeda berbenah untuk melengkapi sarana dan prasarana agar lebih
representatif dalam pelaksanaan kegiatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya;
2. Adanya target penyerapan anggaran perbulan dan pertriwulan;
3. Kecermatan dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi
pedoman pelaksanaan program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator
kinerja;
4. Secara keseluruhan alokasi anggaran untuk kegiatan Bappeda telah memperhitungkan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengendalian pembangunan serta
penelitian dan pengembangan.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
26Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
BAB II
2.3.2.Analisis Akuntabilitas Kinerja
Rincian evaluasi kinerja kegiatan berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan
sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran.
Berdasarkan hasil interpretasi Tabel 2.8, diperoleh bahwa 65,45 persen kinerja Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Timur mencapai target yang telah ditetapkan. Artinya,
pencapaian akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2011–
2015 dikatakan cukup baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
pengelolaan pendanaan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur adalah
prosedur/mekanisme yang semakin baik dan lancar serta kemajuan pelaksanaan program
yang terarah dengan percepatan dan pengendalian kegiatan APBD sebagaimana terlihat
pada Tabel 2.8.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
27
BAB II
Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
70 2.257.569,85 70 2.784.093,90 70 2.435.317,47 70 2.659.534,40 70 2.418.700,55 90,79 2.049.576,8 83,50 2.324.850,7 87,07 2.120.401,0 86,35 2.296.446,5 92,40 2.234.907,4
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 70 4.050 70 5.550 70 3.503,5 70 2.700 70 2.700 70 4.048 73,03 4.053 34,25 1.200 52,78 1.425 100,00 2.700
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
70 141.600 70 121.300,0 70 141.267 70 146.300 70 243.701,6 70 75.804,5 67,04 81.320,4 74,24 104.877,9 90,46 132.336,3 90,43 220.378,4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
75 16.416 75 18.216 75 23.712 75 69.755 75 100.268,8 75 16.416 92,33 16.818 89,33 21.181,5 72,66 50.684,0 74,67 74.871,3
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 50 194.300 50 208.639 50 241.010 50 176.780 50 158.880 50 165.605 81,58 170.210 84,79 204.352 80,88 142.980 83,34 132.415
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 75 19.785 75 23.560 75 17.905,0 75 89.260,4 75 94.674,1 75 18.700 89,88 21.175 56,52 10.119,4 93,05 83.054,7 95,32 90.242,6
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 70 6.450 70 6.450 70 6.450 70 5.950 70 4.149,8 70 6.442,5 100,00 6.450,0 33,33 2.150 47,39 2.820 86,33 3.582,5
Penyediaan Alat Tulis Kantor 70 107.182,7 70 99.986,7 70 95.948,7 70 74.670,2 70 74.568,0 70 96.459,3 93,18 93.165,5 88,69 85.096,3 96,49 72.050 95,92 71.525,1
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 72 130.326,2 72 216.784,8 72 170.200,6 72 116.143,8 72 85.365,3 72 79.782,4 93,00 201.619,0 90,03 153.225,4 72,20 83.855 99,59 85.015
Penyediaan Komponen Instalasi Lisrik / Penerangan Banguan Kantor
70 6.560 70 6.560 70 64.813,0 70 16.325 70 13.288,0 70 6.557 100,00 6.560 98,83 64.056,3 61,08 9.971,0 99,28 13.192
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan 30 42.660 30 49.500 30 36.030 30 39.600 30 43.345 30 37.020 82,06 40.620 88,18 31.770 97,27 38.520 99,94 43.320,0
Penyediaan Makanan dan Minuman 35 209.445 35 321.030,0 35 367.674 35 241.304 35 287.784 35 165.553 74,44 238.981 56,87 209.085 84,54 203.987,8 96,99 279.135,4
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 70 1.176.670 70 1.325.830,0 70 876.000 70 1.220.446 70 875.426 70 1.175.574,2 83,48 1.106.806,9 99,72 873.548,3 87,76 1.071.114,9 99,95 874.987,0
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 100 202.125 70 380.687,5 70 390.803,8 70 460.300 70 434.550 70 201.615 88,54 337.072 92,05 359.739 87,69 403.648 79,06 343.543
II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
70 352.550,2 70 416.412,1 70 1.153.289,6 75 1.148.233,7 75 197.480,5 72,18 254.455,6 79,28 330.139,0 85,75 988.901,7 89,03 1.022.248,4 93,70 185.042,9
Pengadaan Mobil Jabatan 75 200.000 96,07 192.130,0
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 70 537.000 75 128.000 96,19 516.565,1 88,56 113.361,0
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 75 3.175 75 40.285 75 38.500 75 250.275 75 36.410 100,00 3.175 86,46 34.830 97,99 37.725 77,46 193.856,1 92,31 33.609,0
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 65 161.675 65 194.710 65 177.316,6 65 207.400,0 65 18.200 76,46 123.620 96,64 188.167 79,02 140.120 96,71 200.575 90,66 16.500
2011 2012 2013 2014 2015NO Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program
2011
Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2012
Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2013 2014 2015
Tabel 2.8Review Ketercapaian Program dan Kegiatan BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur 2011-2015
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
28
BAB II
Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pengadaan Meubelair 70 68.500 70 60.000 91,90 62.950 79,17 47.500
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 70 45.000 70 27.940 70 49.523 70 181.224 70 15.800 69,12 31.105 87,52 24.452 81,93 40.572 92,31 167.284 100,00 15.800
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 65 28.520 65 68.920 65 59.260 65 70.034,7 65 70.253,9 82,93 23.653 46,19 31.835 51,49 30.514,6 91,81 64.297,3 90,84 63.821,4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 65 89.180,2 65 84.557,1 65 52.450,0 65 17.300 65 16.200 60,63 54.072,6 60,14 50.855,0 76,94 40.355 63,87 11.050 91,05 14.750
Rehab Sedang/ Berat Gedung Berat 60 25.000 60 170.740 60 34.000 60 40.616,6 75,32 18.830,0 70,34 120.100,0 94,69 32.195,0 99,87 40.562,5
III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 70 35.590 70 125.520 70 80.540 70 85.255 85,36 30.380 96,65 121.312,5 92,32 74.355,0 96,19 82.010,0
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 75 20.590 75 54.250 75 80.540 75 46.905 100,00 20.590 97,84 53.077,5 92,32 74.355,0 95,60 44.840,0
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 70 15.000 70 36.270 70 38.350 65,27 9.790 93,47 33.900 96,92 37.170,0
Pengadaan Pakaian KORPRI 70 35.000 98,10 34.335
IV PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
70 249.750 70 408.500 70 386.600 70 410.950 70 364.450 98,08 244.953,1 90,61 370.159,3 84,44 326.426,7 66,07 271.505,4 94,79 345.477,4
Pendidikan dan Pelatihan Formal 70 249.750 70 408.500 70 386.600 70 410.950 70 364.450 98,08 244.953,1 90,61 370.159,3 84,44 326.426,7 66,07 271.505,4 94,79 345.477,4
VPROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
90 3.750 93,33 3.500
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
90 3.750 93,33 3.500
VI PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI 80 133.365 80 55.758 80 86.170 80 146.868 80 38.750 88,34 117.815,7 88,73 49.473,0 75,82 65.332,5 87,30 128.223,0 91,96 35.636,4
Penyusunan Dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Dokumen Perencanaan
80 12.000 80 18.000 80 13.125 80 18.750 99,00 11.880 50,00 9.000 0,00 0 88,00 16.500
Survei Sumber Energi Terbarukan Dan InventarisasiPotensi Keanekaragaman Hayati (Flora Dan Fauna) DiKawasan Konservasi PT. Sarpatim
25 2.400 29,09 698,2
Publikasi Hasil Pembangunan 80 53.965 80 55.758 80 68.170 80 35.000 80 20.000 95,13 51.337,5 88,73 49.473 82,64 56.332,5 90,87 31.805,0 95,68 19.136,4
2011 2012 2013 2014 2015NO Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program
2011
Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2012
Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2013 2014 2015
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
29
BAB II
Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pengembangan Data Spasial Kab. Kotim 95 65.000 82,92 53.900
Penyusunan Data Perencanaan Pembangunan 70 45.000 96,43 43.395,0
Inventarisasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur 70 53.743 98,66 53.023,0
VII PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PERENCANAAN
70 15.250 70 126.271,0 0,00 0 63,26 79.878,4
Lokakarya Manajemen Pengelolaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (AMPL-
70 15.250 0,00 0
Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
70 126.271,0 63,26 79.878,4
VIII PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
75 213.605 75 58.350 75 301.284 75 186.440 75 134.764,8 92,29 197.130 61,40 35.825 62,12 187.160 57,83 107.822 76,90 103.638,3
Pengembangan Partisipasi Masyarakat DalamPerumusan Program Dan Kebijakan Pelayanan Publik
50 72.025 80 33.350 80 27.050 80 28.950 99,96 71.995 36,06 12.025 10,67 2.885 0,00 0
Penyusunan Draft RPJMD Tahun 2011-2015 100 101.300 98,30 99.575
Penyusunan Rancangan RKPD 50 15.600 80 65.832,5 80 28.354 98,46 15.360 58,16 38.287,5 27,01 7.657,0
Penyusunan Renstra SKPD Tahun 2011-2015 100 24.680 41,33 10.200
Revisi RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur 70 25.000 70 114.753,8 95,20 23.800 56,75 65.117,2
Forum ke-Bappedaan se-Kalimantan Tengah 70 93.647,5 86,36 80.870,7
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 70 82.420 75 94.405 87,49 72.108,0 84,72 79.977
Penetapan RKPD 70 46.716 75 40.359,8 60,06 28.057,0 58,63 23.661,3
IX PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM
70 57.500 70 200.000 51,87 29.826 98,00 196.009
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis TataRuang
70 57.500 51,87 29.826
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup StrategisRPJMD
70 200.000 98,00 196.009
X PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
50 52.000 0,00 0
Penyusunan Indikator Dan Pemetaan Daerah RawanPangan
50 52.000 0,00 0
2011 2012 2013 2014 2015NO Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program
2011
Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2012
Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2013 2014 2015
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
30
BAB II
Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
XI PROGRAM PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA 75 207.000 75 20.000 75 26.650 93,59 193.731,2 0,00 0,0 79,88 21.289
Penyusunan Strategi Penanggulangan KemiskinanDaerah
75 32.000 96,88 31.000
Sharing Pembelajaran Tentang Implementasi SinergitasAntara Perencanaan Dan Penganggaran
80 175.000 92,99 162.731,2
Penyusunan dan Penyeserasian Program KegiatanPenanggulangan Kemiskinan
75 20.000 0,00 0,0
Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah 75 26.650 79,88 21.289
XII PROGRAM PENELITIAN SUMBER DAYA DAN POTENSI PEMBANGUNAN DAERAH
70 62.145 70 63.795 70 226.404 70 320.990 70 240.010 68,55 42.600 84,21 53.721 62,88 142.354 58,71 188.438 76,85 184.447
Publikasi Hasil Penelitian Dan PerencanaanPembangunan
70 62.145 70 48.795,1 70 62.865 70 83.100 70 104.770 68,55 42.600 79,35 38.721 76,35 48.000 77,52 64.420 75,17 78.751
Pengkajian Makanan Khas Kotim 70 15.000 100,00 15.000
Pengkajian Tarian Tradisional Khas Kotim 70 55.278,8 64,33 35.560
Pembentukan Jaringan Penelitian Pendidikan 70 39.230,0 65,42 25.664,0
Pembentukan Dewan Riset Daerah (DRD) 70 69.030 47,99 33.130
Kajian Penerapan Teknologi untuk PercepatanPembangunan Pedesaan
80 104.850 52,87 55.436,4
Penguatan Kelembagaan IPTEK 70 133.040 70 135.240 51,55 68.581,4 78,15 105.695,9
XIII PROGRAM PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN STATISTK
80 59.380 0,00 0
Penyusunan Buku-Buku Statistik KabupatenKotawaringin Timur
80 59.380 0,00 0
XIV PROGRAM MONITORING, EVALUASI, PENGENDALIAN, DAN PELAPORAN
80 70.240 80 26.400 80 346.293 80 423.550 80 461.075 96,11 67.510 48,48 12.800 74,74 258.805 89,20 377.821 86,31 397.948
Evaluasi Dan Penilaian Pelaksanaan Hasil Pembangunan 80 33.400 80 8.100 80 44.606,3 80 62.950 80 84.100 98,05 32.750 12,96 1.050 62,32 27.800 86,67 54.557,3 77,26 64.972,2
Monitoring Hasil Kegiatan Pembangunan Di Kab. Kotim 80 19.080 80 126.402,5 80 162.150 80 139.475 98,85 18.860 88,16 111.440 96,91 157.140 92,09 128.440
2011 2012 2013 2014 2015NO Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program
2011
Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2012
Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2013 2014 2015
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
31
BAB II
Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000) Indikator
Rp (000)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan 80 17.760 80 18.300 80 141.133,8 80 198.450 80 237.500 89,53 15.900 64,21 11.750 62,55 88.275 83,71 166.124,1 86,12 204.535,8
Sosialisasi dan Pengisian TEPPA 80 34.150,0 91,63 31.290
XV PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA INVESTASI
100 80.000 100 80.000 84,28 67.421 84,28 67.421
Pengembangan Potensi Unggulan Daerah 100 40.000 100 40.000 94,05 37.621 94,05 37.621
Penyelenggaraan Pameran Investasi 100 40.000 100 40.000 74,50 29.800 74,50 29.800
XVI PROGRAM PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DANREALISASI INVESTASI
80 25.160 80 25.160 95,79 24.100 95,79 24.100
Sosialisasi Peraturan Dan Kebijakan Di Bidang Penanaman Modal
80 25.160 80 25.160 95,79 24.100 95,79 24.100
XVII PROGRAM PENGADAAN TANAH 70 4.000 64,65 2.586
Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah 70 4.000 64,65 2.586
2011 2012 2013 2014 2015NO Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program
2011
Realisasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2012
Target Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
2013 2014 2015
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
32
BAB II
2.3.3.Kinerja Pelayanan Bappeda periode 2016-2021
Dalam pelaksanaan kinerja dan pelayanan Bappeda, perlu dilihat indikator
yang terukur. Indikator tersebut harus dapat menjadi indikator utama dalam
pengukuran suatu organisasi. Dilihat dari kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur, dapat disimpulkan bahwa indikator utama Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur adalah persentase dokumen perencanaan yang berkualitas dan
berkelanjutan, meningkatnya mutu perencanaan pembangunan yang aspiratif dan
aplikatif, meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan dokumen
perencanaan, dan jumlah hasil kajian/penelitian sebagai dasar analisis perencanaan
pembangunan dan mendukung kebijakan pembangunan daerah.
a. Persentase dokumen perencanaan yang berkualitas dan berkelanjutan
Fungsi dan peran Bappeda sebagai lembaga teknis daerah yang bertanggung
jawab terhadap perencanaan pembangunan. Kewenangan perencanaan dan
pengendalian tersebut telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Bappeda
sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas
kepala daerah, mengemban 2 (dua) urusan wajib yang harus dilaksanakan, yaitu
urusan koordinasi penyelenggaran perencanaan pembangunan, dan urusan
penelitian dan pengembangan. Dalam menjalankan fungsi dan peran sebagaimana
disebut diatas, produk yang dihasilkan merupakan bagaimana terwujudnya rencana
pembangunan daerah yang berkualitas, dapat mencapai visi dan misi daerah baik di
dalam RPJPD maupun RPJMD.
Sinkronisasi antar dokumen perencanaan merupakan suatu keharusan agar
tercapainya tujuan dan sasaran baik dalam ketercapaian RPJMD, Renstra, dan
program tahunan. Sinkronisasi antar dokumen perencanaan merupakan tugas
Bappeda sehingga ketercapaian visi dan misi baik pada RPJMD maupun Renstra
Perangkat Daerah dapat tercapai. Sinkronnya antar dokumen perencanaan sangat
diperlukan demi tercapainya perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan
yang menjadi acuan terhadap perencanaan yang berkualitas adalah dokumen
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
33
BAB II
perencanaan yang saling berhubungan langsung terhadap capaian masing-masing
dokumen, seperti RPJPD, RPJMD, Renstra Perangkat Daerah, RKPD dan Renja
Perangkat Daerah.
Selain itu, untuk mewujudkan dokumen perencanaan yang berkualitas, harus
didukung oleh aparatur perencana yang memiliki kompetensi dan kemampuan
dibidang perencanaan. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur masih sedikit
memiliki perencana yang memiliki kemampuan dalam bidang perencana. Tentunya
kemampuan di bidang perencanaan dapat diperoleh melalui pendidikan dan
pelatihan tentang perencanaan.
b. Meningkatnya mutu perencanaan pembangunan yang aspiratif dan aplikatif
Untuk memperoleh penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas,
dibutuhkan sprogram dan kegiatan penunjang sebagai dasar penyusunan kegiatan-
kegiatan perencanaan serta pengendalian program dan kegiatan. Program dan
kegiatan penunjang diharapkan akan menciptakan suatu kebijakan serta
rekomendasi kebijakan di bidang perencanaan sehingga sinergitas sistem
perencanaan pembangunan daerah yang aspiratif dapat terwujud.
c. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan
dokumen perencanaan.
Agar penyusunan dokumen perencanaan dapat disusun dengan baik dan
menghasilkan rencana pembangunan yang berkualitas, diperlukan sarana dan
prasarana untuk menyusun dokumen perencanaan, salah satunya berupa data atau
informasi kondisi pembangunan daerah. Ketersediaan data yang akurat dan lengkap
serta dapat diakses dengan sistem online/elektronik akan memudahkan menyusun
perencanaan yang matang.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
34
BAB II
d. Jumlah hasil kajian/penelitian sebagai dasar analisis perencanaan
pembangunan dan mendukung kebijakan pembangunan daerah.
Ketersediaan data dan informasi menjadi salah satu faktor penting dalam
penyusunan perencanaan. Ketersediaan data yang akurat akan memudahkan
menghitung perencanaan yang matang terhadap apa yang diinginkan pada periode
selanjutnya. Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kotawaringin Timur
diperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, pengembangan dan
ketersediaan data statistik daerah yang berkualitas, salah satunya dengan
mengembangkan kerjasama dalam bentuk MoU dengan lembaga litbang,
pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta dalam pelaksanaan kegiatan
kelitbangan dan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan. Oleh karena
itu, jumlah kajian/penelitian sebagai dasar analisis perencanaan pembangunan dapat
menjadi indikator pelaksanaan kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur.
Tabel 2.9Ketersediaan Data Dasar pada BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
No. JENIS DATA KETERANGAN
1. Data dan Informasi Pembangunan Kab. Kotim Update Setiap Tahun
2. Data penyusunan RKPD Update Setiap Tahun
3. Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Update Setiap Tahun
4. Data Bidang Sosial Budaya – Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Update Setiap Tahun
5. Buletin Mediasi Terbit tiap triwulan
2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur memiliki berbagai permasalahan yang menghambat kinerja baik secara internal
maupun eksternal. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang
sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
35
BAB II
pelayanan, serta pencapaian pembangunan daerah. Seiring berjalannya waktu,
peningkatan kinerja merupakan “syarat mutlak” dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
di lembaga pemerintahan sehingga setiap permasalahan yang ada harus diselesaikan
sesuai dengan porsinya masing-masing.
Tantangan yang dihadapi kedepan adalah dinamika pembangunan daerah yang
terus bergerak cepat sebagai konsekuensi perkembangan global di berbagai sektor
kehidupan masyarakat. Perkembangan global tersebut telah diantisipasi dengan
berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
Kebijakan tersebut akan berimplikasi terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga dapat bersinergi dan
selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Selain itu,
tingginya sumberdaya serta sarana dan prasarana dalam mengawal pembangunan
daerah menuju Kabupaten Kotawaringin Timur yang “Demokratis, Adil, Maju,
Aman, Indah, Lestari, Mandiri, Taqwa, Profesional”,(DAMAI dan MANTAP).
Dalam usaha pencapaian Kabupaten Kotawaringin Timur DAMAI dan MANTAP,
Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki dinamika tantangan (Threat)
pembangunan sebagai berikut :
1. Inkonsistensi Peraturan Perundangan yang mengatur mengenai Perencanaan;
2. Masih adanya tumpang tindih kewenangan dan urusan dengan Perangkat Daerah
lain;
3. Perkembangan kawasan/wilayah Kabupaten tidak sebanding dengan dokumen
perencanaan yang dihasilkan;
4. Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan;
Sementara untuk peluang (oppurtunity) yang dihadapi dalam pengembangan
pelayanan Bappeda Kab. Kotim yaitu :
1. Dukungan Kepala Daerah dan DPRD Kab. Kotim terhadap Bappeda dalam
melaksanakan pembangunan daerah;
2. Kebijakan otonomi daerah;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
36
BAB II
3. Kewenangan dan peran Bappeda yang semakin kuat dan luas dalam
penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran, dan
pengendalian pembangunan;
4. Sinergitas perencanaan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten;
5. Kesempatan dan peluang kerjasama dengan berbagai pihak;
6. Perkembangan teknologi dan informasi yang dapat meningkatkan kinerja aparatur
seperti e-planning, e-monev, e-proc dan sebagainya;
7. Pesatnya perkembangan Kabupaten Kotawaringin Timur di berbagai sektor
pembangunan;
8. Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki 4 (empat) Perguruan Tinggi dan Dewan
Riset Daerah (DRD);
9. Penyusunan rencana pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat
mendapat dukungan prioritas;
10. Memberikan dukungan untuk menyusun road map ekonomi Kabupaten
Kotawaringin Timur;
11. Tuntutan masyarakat terhadap perencanaan pembangunan yang transparan,
partisipatif dan akuntabel.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
33
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
Isu-isu strategis dalam setiap tahapan pembangunan daerah merupakan dinamika kehidupan
lingkungan yang strategis baik regional, nasional, maupun global. Isu-isu strategis menjadi pokok
bahasan yang selalu diperhatikan dalam menyusun setiap perencanaan pembangunan daerah
karena dengan berpedoman pada isu-isu strategis maka segala permasalahan yang “mungkin”
akan terjadi di masa mendatang dapat diantisipasi sedini mungkin.
Sebagai alat manajerial, perencanaan pembangunan bertujuan untuk memelihara
keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga. Oleh karena itu, Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu strategis yang
berkembang saat ini dan lima tahun kedepan. Sebagai koordinator, Bappeda Kotawaringin Timur
melakukan kegiatan koordinatif dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka
pelaksanaan tugas utama di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Dalam pelaksanaan peran Bappeda sebagai koordinator perencanaan, kualitas dan
kompetensi sumberdaya manusia perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan kualitas hasil
analisa, telaahan, dan kajian pembangunan sehingga perumusan kebijakan pembangunan daerah
dapat tepat dan terarah. Selain itu, terus dilakukan upaya perbaikan untuk mencapai keselarasan
antara perencanaan dan penganggaran yang ditunjukkan dengan peningkatan sinkronisasi antara
sasaran dalam dokumen perencanaan dengan penganggaran setiap program/kegiatan.
Berdasarkan pendekatan seperti diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, peluang dan ancaman yang terkait dengan dinamika
lingkungan strategis, memperhatikan kekuatan dan kelemahan Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi seperti yang diamanatkan dalam Peraturan
Bupati Kotawaringin Timur Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 21 Desember 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, maka permasalahan dan isu-isu strategis
penyelenggaraan tugas fungsi Bappeda menjadi rujukan penting dalam menentukan program dan
kegiatan prioritas selama lima tahun ke depan (2016-2021).
BAB III
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
34
BAB III
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Timur
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah lembaga perencanaan dan
pengendalian yang bersifat lintas wilayah, sektoral, dan waktu yang diharapkan dapat
mengakomodasi kebijakan-kebijakan pembangunan wilayah dan sektoral secara
menyeluruh. Secara normatif, Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah serta menyelenggarakan tiga fungsi utama, yaitu
merumuskan kebijakan teknis perencanaan, koordinasi penyusunan perencanaan
pembangunan, serta pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan
daerah.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintahaan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah
kedepan dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan
yang transparan, partisipatif dan akuntabel. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai
perencanaan pembangunan daerah, Bappeda bertanggung jawab dalam perumusan konsep
penyelesaian masalah-masalah pembangunan daerah dengan mengacu pada RPJMD
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021. Kualitas penyelenggaraan perencanaan
pembangunan daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami peningkatan. Beberapa
indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan
tersebut meliputi :
1. Tersedianya sarana/prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur;
2. Adanya penyelenggaraan mekanisme perencanaan pembangunan yang bersifat
partisipatif;
3. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain:
DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa, organisasi
profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;
4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme
penyusunan anggaran; dan
5. Meningkatnya intensitas pendampingan penyusunan perencanaan ditingkat
kecamatan/kelurahan/desa oleh Bappeda dan Perangkat Daerah terkait.
Berdasarkan analisis dan lesson learned yang diperoleh dari perencanaan
pembangunan Kotawaringin Timur, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai
berikut:
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
35
BAB III
1. Terbatasnya kualitas SDM aparatur pemerintah di bidang perencanaan pembangunan
dan penempatannya yang belum sesuai dengan bidang keahlian
Salah satu kunci keberhasilan perencanaan pembangunan guna pencapaian
tujuan dan sasaran pembangunan sangat ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan
SDM aparatur pemerintahan. Terbatasnya kompetensi sumberdaya manusia perencana
pembangunan di Bappeda untuk melakukan perencanaan pembangunan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan secara baik dan akuntabel menjadi salah
satu permasalahan yang belum terselesaikan. Dari sisi kuantitas, sumberdaya manusia
yang tersedia sudah cukup memadai untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas
perencanaan pembangunan secara prosedural, namun untuk menghasilkan perencanaan
pembangunan yang lebih berkualitas, Bappeda masih harus berusaha mengembangkan
kualitas perencana yang dapat melakukan analisis dan kajian mendalam terkait
perencanaan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Aparatur pemerintah dituntut menjalankan tugas di bidang masing-masing
dengan lebih ulet, terampil, cekatan, berdedikasi tinggi, bertanggung jawab, dan
menuju pada suatu efisiensi dalam mencapai tujuan daerah maupun nasional. Untuk
itu, pengembangan kualitas SDM aparatur pemerintah dibidang perencanaan
merupakan keharusan mutlak agar dokumen perencanaan dapat disusun lebih
berkualitas dan komprehensif.
2. Belum tersedianya data dan informasi pembangunan yang valid dan berkualitas
Ketersediaan data/informasi yang mendukung perencanaan pembangunan
menjadi faktor penentuan dalam penyusunan Renstra SKPD. Kesiapan data/informasi
sangatlah penting dalam perumusan Renstra SKPD karena data/informasi perencanaan
pembangunan daerah diperlukan sebagai bahan kajian/analisis untuk merumuskan
rancangan Renstra SKPD. Untuk menghasilkan perencanaan yang ideal dan optimal,
maka setiap penyusunan perencanaan harus menggunakan data/informasi yang valid
dan terbaru.
Tanpa data/informasi yang akurat maka perencanaan yang disusun tidak
sepenuhnya tepat sasaran, kurang maksimal dalam pengambilan kebijakan, mengalami
pergeseran penentuan prioritas, dan rentan pemborosan anggaran. Pada akhirnya,
tujuan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak dapat tercapai
dengan efektif dan efisien.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
36
BAB III
3. Belum optimalnya pemanfaatan dokumen tata ruang untuk merumuskan perencanaan
pembangunan berbasis kewilayahan (spasial).
Fungsi Bappeda sebagai Tim BKPRD mempunyai kewenangan dalam
perencanaan, pengawasan dan pengendalian tata ruang wilayah sebagai pengguna
dokumen RTRW.
Belum optimalnya pemanfaatan dokumen tata ruang untuk merumuskan
perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan (spasial), menyebabkan kebijakan
pembangunan yang disusun kurang sesuai dengan kondisi dilapangan.
4. Belum optimalnya koordinasi antar bidang
Salah satu tujuan koordinasi adalah sinkronisasi antar bidang untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan pembangunan dan layanan Perangkat
Daerah. Bidang-bidang harus saling bekerjasama dan mengoordinasikan setiap
pelaksanaan program dan kegiatan sebagai upaya menyamakan langkah dan persepsi
terhadap pencapaian sasaran pembangunan. Kerjasama dan koordinasi harus
dilaksanakan secara efisien agar tujuan dan sasaran pembangunan dapat dicapai sesuai
perencanaan. Apabila koordinasi tidak dilaksanakan oleh bidang-bidang, maka fungsi
bidang di Bappeda akan berjalan sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan arah dalam
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.
5. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan oleh masyarakat
Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan diupayakan untuk mendukung
pencapaian pembangunan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini
dimaksudkan agar masyarakat sebagai objek pembangunan daerah harus dilindungi
dari berbagai tekanan dan paksaan pembangunan yang dilegitimasi oleh birokrasi.
Perencanaan penting untuk dipahami oleh masyarakat agar masyarakat mengerti apa
yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam kurun waktu tertentu sehingga
masyarakat dapat menuntut pemerintah daerah jika terdapat program dan kegiatan
pemerintah daerah yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Masyarakat harus
berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah baik dari tahap perencanaan,
tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
6. Kurangnya koordinasi dengan stakeholders dalam penyusunan program pembangunan
Koordinasi adalah kerjasama untuk membina hubungan saling
pengertian/pemahaman dalam menjalankan setiap kegiatan sesuai bidangnya masing-
masing dengan tujuan yang sama. Pengendalian dan koordinasi perencanaan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
37
BAB III
pembangunan bertujuan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan
yang tertuang dalam dokumen perencanaan. Sistem perencanaan pembangunan
mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada
prinsip keterbukaan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder). Oleh karena itu, fungsi koordinasi dalam perencanaan sangat penting
dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas demi tercapainya target
pembangunan daerah. Belum efektifnya koordinasi dalam penyusunan program
pembangunan menjadi kendala utama yang harus segera ditangani oleh Bappeda agar
setiap tahapan penyusunan perencanaan menjadi efektif.
7. Belum terlaksananya perencanaan dan monev secara elektronik (eplanning dan e-
monev)
Informasi dan teknologi merupakan salah satu sumberdaya utama yang harus
dikelola dengan baik. Pendayagunaan informasi serta teknologi yang tepat dan sesuai
dengan peruntukannya akan sangat mempengaruhi suatu proses pengambilan
keputusan secara efektif dan mendukung proses perencanaan secara keseluruhan. Saat
ini Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur belum memiliki sistem informasi
perencanaan dan monev secara elektronik. Untuk itu diharapkan kedepan, Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki sistem informasi perencanaan secara
elektronik mengingat optimalisasi sistem informasi perencanaan dan monev bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas perencanaan, dapat melakukan
pengambilan kebijakan dan keputusan berbasis data dan bukti melalui decision
supporting system.
8. Belum efektifnya peran pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan
Ketidakefektifan sistem pengendalian dan evaluasi pembangunan merupakan
salah satu ciri penyusunan dan perencanaan yang tidak tepat. Pengendalian
dimaksudkan untuk menjamin suatu program/kegiatan dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan. Monitoring bertujuan untuk mengamati/mengetahui
perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya/upaya
pemecahannya, sedangkan evaluasi merupakan tahapan membandingkan serangkaian
kegiatan antara realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome)
terhadap rencana dan standar yang telah ditetapkan. Jadi, sistem pengendalian,
monitoring, dan evaluasi pembangunan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
38
BAB III
keberhasilan capaian perencanaan dalam pelaksanaan setiap periode pembangunan
daerah.
Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki 54 orang pegawai yang
terdiri dari 26 orang pejabat struktural, 29 orang staf dan belum memiliki tenaga
fungsional perencana dan peneliti. Komposisi pegawai tersebut telah sesuai dengan
beban kerja, namun dalam hal penempatan pegawai masih belum sesuai dengan
kebutuhan bidang keahlian yang memerlukan ketepatan metoda analisis, ketepatan
waktu, tepat sasaran dan tepat dari sisi anggaran. Demikian juga dari ketersedian
peralatan pendukung dan pengelolaan aset masih sangat terbatas sehingga dapat
menghambat kinerja sesuai dengan harapan.
Berdasarkan kondisi obyektif tersebut, kapasitas Bappeda sebagai lembaga
perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur perlu diperkuat agar
dapat memastikan berjalannya proses perencanaan pembangunan secara baik. Faktor
pendorong dan penghambat secara internal kelembagaan Bappeda yang terkait dengan
tujuan jangka menengah Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada
Tabel 3.1.Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
Faktor yang MemengaruhiAspek Kajian Kondisi Saat Ini Standar yang
Digunakan Internal Eksternal
Permasalahan Pelayanan
Bappeda
Perencanaan Pembangunan
Pengendalian Pembangunan
Belum optimalnyasinkronisasipenyusunanrencana kegiatanSKPD denganDokumen RPJMD
Belum optimalnyahasil evaluasi danpengendalianpembangunanuntuk dijadikanacuan di dalampenyusunanrencana kegiatan
Persentase SKPD yang menyusunrencana kegiatansesuai dengandokumen RPJMD
Persentase SKPD yang menyusunrencana kegiatan yangmengacu pada hasil evaluasi dan pengendalianpembangunan
Terbatasnya SDM perencana yang memiliki kompetensi untuk melakukan perencanaan pembangunan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan secara baik dan akuntabel
Motivasi pegawai dalam melaksanakan tugas
Pemberian penghargaan dan hukuman berdasarkan kinerja
Terbatasnya kualitas sumberdaya aparatur di bidang perencanaan
Koordinasi dengan stakeholders di bidang data masih kurang
Adanya keinginan bersama antar SKPD dan pihak terkait dalam penyeragaman data
Belum tersedianya data dan informasi pembangunan yang valid dan berkualitas
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
39
BAB III
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Menelaah visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih bertujuan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama
kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah tersebut. Hasil identifikasi Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur tentang faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih akan menjadi
input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak hanya berdasarkan tinjauan terhadap
kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar
Faktor yang MemengaruhiAspek Kajian Kondisi Saat Ini Standar yang
Digunakan Internal Eksternal
Permasalahan Pelayanan
Bappeda
Kurangnya pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan
Tingginya tuntutanmasyarakat (stakeholders) untuk terlibat dalam setiap proses perencanaanpembangunan di daerah
Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan oleh masyarakat
Belum optimalnya peran aktif SKPD terhadap perencanaan
Adanya komitmen bersama dalam mewujudkan program pembangunan Kotawaringin Timur yang lebih baik
Kurangnya koordinasi dengan stakeholders dalam penyusunan program pembangunan
Aplikasi perencanaan yang belum ada
Keterbukaan informasi dan komunikasi
Belum terlaksananya perencanaan dan monev secara elektronik (eplanning dan e-monev)
Hasil monitoring dan evaluasi belum dijadikan pedoman dalam perencanaan yang akan datang
Ketersediaan media komunikasi elektronik yang dapat diakses kapan saja
Belum efektifnya peran pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
40
BAB III
dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih.
Visi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
2005-2025 (sesuai UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional 2005-2025)
merupakan kristalisasi komitmen dan kesepakatan seluruh lapisan masyarakat Kotawaringin
Timur, yaitu:
“Demokratis, Adil, Maju, Aman, Indah-Lestari, Mandiri, Taqwa, Profesional”
Visi Pembangunan tahun 2016-2021, yang merupakan Visi Bupati dan Wakil
Bupati Kotawaringin Timur terpilih adalah lanjutan visi misi periode 2010-2015. Dengan
mempertimbangkan kondisi daerah, potensi sumberdaya, kondisi sosial ekonomi
maupun kewilayahan, permasalahan pembangunan daerah maupun konflik internal-
eksternal, isu-isu strategis masa datang yang menjadi tantangan, dan setiap peluang
pembangunan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, serta tujuan dan sasaran
Pembangunan Jangka Menengah. Daerah disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini dan
kondisi yang diharapkan lima tahun mendatang, maka visi dan misi Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021 adalah :
“Terwujudnya Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing dalam
Suasana Religius, Kebersamaan, Aman dan Sejahtera”
Disingkat menjadi Motto : Manis Manasai.
Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Kotawaringin Timur dapat
lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di tingkat nasional, regional, maupun
global. Visi yang diemban oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
memiliki nilai strategis dalam pengembangan generasi mendatang. Visi tersebut diharapkan
akan mewujudkan keinginan dan amanat serta cita-cita masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti
diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Dalam rangka pencapaian visi secara efektif dan efisien, disusunlah misi
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Dengan memperhatikan kondisi,
permasalahan, tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka
ditetapkan 4 (empat) Misi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kotawaringin Timur
sebagai berikut :
Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas,
terampil, sehat dan berakhlak. Hal ini bertujuan untuk menciptakan
sumberdaya manusia (SDM) yang sehat, unggul, kreatif, inovatif,
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
41
BAB III
mandiri, maju, berdaya saing, berwawasan humanis, berakhlak mulia,
dan berorientasi masa depan melalui pendidikan yang berkualitas dan
merata dalam rangka membangun Kotim sejahtera.
Misi Kedua : Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui
pembangunan infrastruktur, pemantapan ketahanan pangan,
pengembangan produk unggulan daerah dan pemanfaatan
sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
ekonomi kerakyatan yang tangguh, mendorong aksesbilitas dan
konektivitas antarwilayah, penguatan ketahanan pangan yang berbasis
sumberdaya lokal, mengembangkan potensi ekonomi daerah melalui
pengelolaan sumberdaya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
Misi Ketiga : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Hal
Ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional,
dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya serta memberi pelayanan
publik yang prima, menciptakan kepastian hukum, dan akuntabilitas
publik.
Misi Keempat: Mengembangkan daya saing daerah melalui usaha perdagangan dan
jasa, industri pengolahan, serta pariwisata dan budaya. Hal ini
bertujuan untuk menguatkan daya saing daerah melalui pengembangan
sektor perdagangan dan jasa, industri pengolahan, serta pariwisata dan
budaya yang berdaya saing dan mempunyai keunggulan kompetitif.
Penyediaan infrastruktur sebagai penekanan utama menjadi upaya penguatan ekonomi
masyarakat. Hal ini dilakukan dengan mengarahkan pembangunan di Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2016–2021 pada 9 (sembilan) prioritas, yaitu :
1. Infrastruktur
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
3. Tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratif dan terpercaya
4. Ketahanan pangan
5. Penguatan pemerintahan desa
6. Pemberdayaan ekonomi
7. Pelestarian lingkungan hidup
8. Penanggulangan Bencana
9. Pariwisata dan Pelestarian Budaya
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
42
BAB III
Dalam rangka mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, Bappeda
mempunyai peran dan tugas yang sangat krusial dan esensial dalam mendukung
terwujudnya cita-cita tersebut. Keterkaitan visi Bupati dan Wakil Bupati tersebut terletak di
misi ketiga RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021 sehingga Bappeda
berusaha memiliki peranan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan
efisien.
Selanjutnya terhadap visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021 dianalisis faktor pendorong dan penghambat
pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur terhadap pencapaian visi dan misi
tersebut seperti pada Tabel 3.2:
Tabel 3.2Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan ProgramBupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021
Faktor Yang MemengaruhiMisi dan Program Bupati Permasalahan
Pelayanan Bappeda Penghambat Pendorong
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, terampil, sehat dan berakhlak
2. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pemantapan ketahanan pangan, pengembangan produk unggulan daerah dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
4. Mengembangkan daya saing daerah melalui usaha perdagangan dan jasa, industri pengolahan, serta pariwisata dan budaya
1. Terbatasnya data dan informasi dari Perangkat Daerah terkait
2. Belum memadainya kompetensi SDM perencana pada Perangkat Daerah dalam penyusunanrencana kegiatan
3. Masih terdapatnyaproporsi bidang tugas yang tumpang tindihantara fungsi utama dengan fungsi penunjangdan fungsi tambahan
4. Keterkaitan dan konsistensi antaraperencanaan, penganggaran,pelaksanaan danpengawasan belummaksimal
1. Masih tingginya egosektoral pada Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhipelaksanaan koordinasiyang dilakukan oleh Bappeda
2. Kurang dimanfaatkannya sistem informasi pembangunan secara optimal, sehingga belum terjadi percepatanproses komunikasi timbal balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan
3. Adanya kebijakan-kebijakan baru tidakterakomodir di dalamdokumen perencanaansehingga program yangtelah disepakati menjaditerabaikan
4. Terdapat kewenanganpenanganan urusanpemerintahan yangtumpang tindih
1. Adanya kegiatan Konsultasi Publik, forum Perangkat Daerah dan Musyawarah PerencanaanPembangunan yangmerupakan forum dalam mengakomodasipermasalahan-permasalahanpembangunan di tingkatmasyarakat
2. Telah tersusunnyadokumen RPJPD dan RPJMD Kab. Kotim sebagai produkBAPPEDA, yang menjadi pedoman penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah, dan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Rencana Anggaran Perangkat Daerah Kabupaten
3. Adanya regulasi yangmemberikankewenangan BAPPEDA untuk menyusun dokumen perencanaan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
43
BAB III
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Dalam menghadapi era globalisasi saat ini, berbagai permasalahan dan tantangan
yang dihadapi Bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional semakin
berat. Dinamika lingkungan strategis baik nasional maupun global merupakan salah satu
kompleksitas tantangan Bangsa Indonesia dalam mencapai target pembangunan.
Percepatan arus informasi dan modal akan berdampak pada meningkatnya
pemanfaatan berbagai sumberdaya alam yang memunculkan isu perubahan iklim (climate
change), ketegangan lintas-batas antar negara, percepatan penyebaran wabah penyakit,
terorisme, serta masalah tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Berbagai masalah tersebut
mencerminkan betapa rumitnya tantangan yang harus dihadapi Bangsa Indonesia sehingga
menuntut peningkatan peran dan kapasitas seluruh instansi pemerintah, termasuk
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) yang memiliki tugas dalam perencanaan
pembangunan nasional.
Peran Kementerian PPN/Bappenas sangat strategis karena perencanaan merupakan
landasan awal untuk menentukan arah pembangunan nasional melalui pengoptimalan
sumberdaya dan pelibatan para pelaku pembangunan nasional. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kementerian PPN/Bappenas dituntut memiliki
kemampuan dalam menjembatani kesenjangan dan menekan egoisme kementerian/lembaga
(K/L) yang dapat menghambat percepatan target dan tujuan pembangunan nasional.
Peran dan tugas Kementerian PPN/Bappenas sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-
Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Peraturan Presiden Nomor 82
Tahun 2007 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Peraturan Presiden
Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara. Sesuai
pedoman yang diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa penyusunan
Renstra Perangkat Daerah perlu memperhatikan Renstra Kementerian dan Lembaga.
Untuk itu renstra Bappeda perlu melakukan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian
PPN/Bappenas.
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PPN/Bappenas menetapkan dua tujuan
utama Kementerian PPN/Bappenas yaitu, terwujudnya rencana pembangunan (RPJMN dan
RKP) yang berkualitas dan terlaksananya penugasan-penugasan lain dari
Presiden/Pemerintah dalam kaitan kebijakan pembangunan nasional. Kedua tujuan tersebut
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
44
BAB III
dicapai melalui 4 (empat) kegiatan utama yaitu perencanaan dan pendanaan, pemantauan,
evaluasi, dan koordinasi; dan didukung dengan 4 (empat) faktor utama yaitu pengelolaan
anggaran, sumberdaya manusia, organisasi, dan sarana dan prasarana kerja.
Kementerian PPN/Bappenas memiliki Visi 2010-2014 yaitu :
”Mewujudkan Kementerian PPN/Bappenas yang Andal, Kredibel dan Proaktif untuk
Mendukung Pencapaian Tujuan Berbangsa dan Bernegara”.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 3 (tiga)
misi sesuai dengan peran Kementerian PPN/Bappenas, yaitu :
1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas;
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas terhadap permasalahan
pembangunan, sebagai masukan bagi proses perencanaan berikutnya dan atau untuk
perumusan kebijakan pembangunan di berbagai bidang;
3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas Kementerian
PPN/Bappenas.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Kementerian PPN/Bappenas menetapkan Sasaran
Jangka Menengah yang akan dicapai 5 tahun ke depan, yaitu :
1. Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu
dan antar fungsi pemerintahan maupun antara perncanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan;
2. Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan dengan
kebijakan pembangunan nasional.
Terkait dengan sasaran jangka menengah Kementerian PPN/Bappenas tersebut,
terdapat beberapa permasalahan pelayanan yang dihadapi oleh Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya, yaitu :
1. Terdapat beberapa peraturan perundang-undangan di tingkat pusat yang saling
tumpang tindih, sehingga terjadi salah pemahaman dalam menerjemahkan dan
melaksanakan peraturan tersebut;
2. Terdapat beberapa kebijakan Pemerintah Pusat seperti new inisiative yang sering
mengabaikan ketidaksiapan daerah untuk melaksanakannya.
Secara jelas identifikasi permasalahan pelayanan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
berdasarkan sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas beserta faktor penghambat dan
pendorongnya dapat dilihat pada Tabel 3.3.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
45
BAB III
Tabel 3.3Permasalahan Pelayanan BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan Sasaran Renstra K/L
dan Renstra Bappeda Provinsi
Sasaran strategis Kementerian PPN/Bappenas tersebut tentu perlu mendapat
dukungan dari daerah untuk dapat mencapai tujuan nasional yang diharapkan. Demikian
juga dengan Renstra Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur harus memiliki tujuan untuk
mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah kebijakan
pembangunan daerah. Perencanaan yang tepat akan mewujudkan pembangunan yang
terpadu dan selaras dengan pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan
lingkungan. Dalam penyusunan dokumen perencanaan sangat penting melihat aspek
penataan ruang daerah secara komprehensif agar pelaksanaan pembangunan daerah tetap
pada batas-batas kewajaran.
Untuk mendukung pelaksanaan percepatan pembangunan wilayah, diperlukan
landasan utama pembangunan, yaitu perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian
pemanfaatan tata ruang yang ditujukan untuk pelindungan fungsi ruang dan pencegahan
dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Penataan ruang merupakan
produk yang memiliki landasan hukum untuk mewujudkan tujuan pengembangan wilayah.
Faktor yang MemengaruhiSasaran Renstra Bappenas
Permasalahan Pelayanan BAPPEDA Penghambat Pendorong
1. Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu dan antar fungsi pemerintahan maupun antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
2. Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan dengan kebijakan pembangunan nasional
1. Terdapat beberapa peraturan perundang-undangan di tingkat pusat yang saling tumpang tindih, sehingga terjadi salah pemahaman dalam menerjemahkan dan melaksanakan peraturan tersebut
2. Terdapat beberapa kebijakan Pemerintah Pusat seperti new inisiative yang sering mengabaikan ketidaksiapan daerah untuk melaksanakannya
1. Terbatasnya SDM perencana pembangunan yang memiliki kompetensi untuk melakukan perencanaan pembangunan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan secara baik dan akuntabel
2. Belum terpenuhinya kebutuhan ragam data dan informasi dari instansi terkait terutama untuk wilayah kecil, termasuk data mikro
1. Adanya komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan tata pemerintahan yang baik, yang berimplikasi terhadap semakin besarnya peran BAPPEDA dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur
2. Adanya peraturan perundang-undangan yang memberikan kewenangan kepada Bappeda untuk melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan SKPD
3. Adanya partisipasi aktif pihak swasta, masyarakat dan perguruan tinggi dalam proses perencanaan pembangunan di daerah
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
46
BAB III
Melalui instrumen ini, daya dukung lingkungan dari suatu wilayah menjadi pertimbangan
yang sangat penting dalam rangka perwujudan wilayah sebagai pusat-pusat kegiatan sesuai
dengan fungsi dan skala pelayanan yang diharapkan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
disebutkan bahwa rencana tata ruang wilayah kabupaten ditetapkan dengan peraturan
daerah kabupaten. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (RTRW)
Kabupaten Kotawaringin Timur adalah rencana mengatur struktur dan pola pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten yang merupakan hasil dari kegiatan perencanaan tata ruang.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015-2035
ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 5 Tahun
2015.
Dalam RTRW Kabupaten Kotawaringin Timur 2015-2035, telah dirumuskan
sistem perkotaan yang meliputi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Lokal
promosi (PKLp), Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), dan Pusat
Pelayanan Lingkungan (PPL). Dengan Kota Sampit yang ditetapkan sebagai Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW) dalam RTRWN dan RTRWP serta adanya kawasan strategis
provinsi di kabupaten, diharapkan dapat memacu perkembangan ekonomi kabupaten di
masa depan.
Pengembangan Kabupaten Kotawaringin Timur didasarkan pada faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan kawasan secara makro (bersifat eksternal) maupun
mikro wilayah (bersifat internal). Kecenderungan perkembangan tata ruang wilayah
Kabupaten Kotawaringin Timur pada saat ini maupun di masa yang akan datang, dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Potensi
a. Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu kabupaten terpenting di
Provinsi Kalimantan Tengah karena secara ekonomis merupakan kabupaten yang
relatif maju. Posisinya yang sangat strategis yaitu terletak di tengah-tengah Provinsi
Kalimantan Tengah;
b. Posisi strategis ini membuat Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi urat nadi serta
transit perekonomian dan perdagangan bagi kota-kota seperti Pangkalan Bun,
Sukamara, Lamandau, Kasongan, dan Palangkaraya. Hal ini akan menarik
perekonomian dari kabupaten yang ada di sekitar wilayah Kotawaringin Timur;
c. Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki karakteristik geografis dan kedudukan
yang sangat strategis dengan keanekaragaman ekosistem dan potensi sumberdaya
alam;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
47
BAB III
d. Potensi budaya yang beragam menjadi aset berharga bagi Kabupaten Kotawaringin
Timur untuk memperkaya khasanah seni dan budaya. Hal ini ditunjang oleh kondisi
topografi yang terdiri dari kawasan pantai, dataran rendah, dan perbukitan sehingga
memiliki potensi bagi pengembangan kegiatan pariwisata.
2. Permasalahan
a. Belum optimalnya pemanfaatan sumberdaya alam yang potensial dan pengendalian
pemanfaatan ruang;
b. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, seperti masalah
kebakaran hutan atau lahan dan kabut asap yang setiap tahun terjadi di Kabupaten
Kotawaringin Timur;
c. Besarnya potensi pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur namun belum
didukung oleh keterpaduan penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana, serta
kesiapan masyarakat setempat dalam menerima kunjungan wisatawan.
Berdasarkan kecenderungan tersebut diatas, maka penataan ruang wilayah Kabupaten
Kotawaringin Timur bertujuan :
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan
meliputi :
1. Pensinergian kawasan hutan dan kawasan non hutan, melalui :
a. Memastikan dan menegaskan batas antara kawasan budidaya non hutan dengan
kawasan hutan untuk memberikan kepastian rencana pemanfaatan ruang dan
investasi;
b. Mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku terkait rencana program
pembangunan yang melewati atau berada dalam kawasan hutan;
c. Mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku terkait pemanfaatan ruang atau
program pembangunan eksisting yang melewati atau berada dalam kawasan hutan;
“Mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang bersinergi dengan kawasan hutan, dengan keseimbangan pemanfaatan ruang
berkelanjutan yang berbasiskan pengembangan pertanian, industri pengolahan dan pelayanan transportasi demi tercapainya
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan serta kelestarian sumberdaya alam”.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
48
BAB III
d. Memanfaatkan secara optimal ketentuan yang berlaku pada kawasan hutan
produksi agar bisa dikelola sendiri oleh masyarakat maupun pemerintah daerah
tanpa merusak dan merubah peruntukan hutan; dan
e. Menggalang kerjasama regional, nasional dan internasional dalam rangka
pemulihan fungsi kawasan hutan terutama hutan lindung.
2. Pengaturan keseimbangan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan dengan
mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kelestarian
sumberdaya alam, melalui :
a. Memastikan dan menegaskan batas antara kawasan yang mempunyai fungsi
lindung dan kawasan budidaya;
b. Memilih bentuk pemanfaatan ruang yang disesuaikan dengan kesesuaian lahan
dan kriteria teknis yang ditentukan;
c. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang peruntukan budidaya yang telah ada dengan
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan;
d. Menjaga dan melestarikan kawasan lindung yang telah ditetapkan;
e. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup serta pengendalian kerusakan dan
pencemaran lingkungan akibat kegiatan pemanfaatan ruang yang dilakukan; dan
f. Memilih penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam kegiatan
pemanfaatan ruang.
3. Pengembangan pertanian dalam arti luas, melalui :
a. Meningkatkan penggunaan teknologi dan intensifikasi pertanian untuk
peningkatan produksi pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan;
b. Mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan;
c. Menambah area baru untuk pengembangan pertanian dengan mengacu kesesuaian
lahan dan kriteria teknis yang ditentukan pada lahan-lahan yang belum
dibudidayakan dalam kawasan non hutan; dan
d. Menetapkan dan mengembangkan kawasan agropolitan di Wilayah Kecamatan
Teluk Sampit dengan melengkapi fasilitas perdagangan, pusat koleksi distribusi,
dan infrastruktur pendukung.
4. Pengembangan industri pengolahan, melalui :
a. Mengembangkan variasi produksi olahan dari komoditas pertanian;
b. Membatasi pengiriman bahan baku mentah produk komoditas perkebunan dan
pertambangan keluar wilayah Kabupaten sebelum diolah menjadi bahan setengah
jadi atau bahan jadi;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
49
BAB III
c. Menetapkan suatu kawasan industri di Bagendang dan mengalokasikan semua
kegiatan industri besar pada kawasan tersebut;
d. Membentuk perusahaan daerah atau bekerjasama dengan investor untuk
mengelola kawasan industri; dan
e. Memperlancar sirkulasi aliran barang dari kawasan perkebunan dan pertambangan
menuju kawasan industri.
5. Pengembangan pelayanan transportasi, melalui :
a. Memantapkan status dan peran Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Multipurpose
Bagendang sebagai pelabuhan utama di Provinsi Kalimantan Tengah;
b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung Pelabuhan Sampit sebagai
pelabuhan penumpang;
c. Meningkatkan sarana dan prasarana Pelabuhan Multipurpose Bagendang sebagai
pintu gerbang keluar dan masuknya barang baik nasional maupun internasional;
d. Membangun sistem jaringan perkeretaapian dari kawasan perkebunan dan
pertambangan untuk mengangkut hasil produksi menuju kawasan industri
Bagendang;
e. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung Bandar Udara H. Asan Sampit;
f. Meningkatkan status dan peran Bandar Udara H. Asan Sampit dalam tatanan
kebandarudaraan di Provinsi Kalimantan Tengah;
g. Meningkatkan konektivitas pusat-pusat kegiatan dalam kabupaten secara hierarki
yaitu antara PKW–PKL–PPK–PPL; dan
h. Mengembangkan terminal penumpang tipe B (AKDP) di jalan lingkar utara
Sampit.
6. Pemanfaatan ruang demi tercapainya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat, melalui :
a. Meningkatkan produktivitas dan nilai jual hasil komoditas masyarakat dengan
perluasan lahan pertanian dan pengembangan kawasan industri;
b. Mengakomodir pengembangan kawasan budidaya dengan tetap memperhatikan
ketentuan dan peraturan yang berlaku;
c. Memperkuat pemasaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, dan
pertambangan melalui pengembangan kawasan industri dan agropolitan;
d. Melibatkan peran serta masyarakat lokal secara aktif dalam kegiatan pemanfaatan
ruang yang dilakukan, terutama oleh pelaku usaha;
e. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasarana; dan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
50
BAB III
f. Meningkatkan peran pemerintah daerah untuk membuat regulasi dan terlibat
secara aktif terkait pemanfaatan ruang yang dapat meningkatkan pendapatan asli
daerah sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
7. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara, melalui :
a. Mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus
pertahanan dan keamanan;
b. Mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar
kawasan pertahanan dan keamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya;
c. Mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya tidak terbangun di
sekitar kawasan pertahanan, sebagai zona penyangga yang memisahkan kawasan
tersebut dengan kawasan budidaya terbangun; dan
d. Turut menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan/TNI.
Tata ruang kewilayahan dalam pelaksanaan beberapa Perangkat Daerah yang
diformulasikan secara kewilayah yang diamanatkan dalam oleh Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur meliputi beberapa program :
1. Program pembentukan struktur ruang kota;
2. Program perkuatan system hirarki pusat pertumbuhan kota;
3. Program peningkatan berfungsinya kawasan lindung wilayah;
4. Program peningkatan berfungsinya kawasan budidaya wilayah;
5. Program peningkatan pemanfaatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Kotawaringin Timur;
6. Program peningkatan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
sebagai pusat pengembangan agribisnis dan agriindustri serta jasa perdagangan tingkat
regional;
7. Program penyususnan rencana detail tata ruang kota;
8. Program peningkatan perijinan bangunan;
9. Program penyusunan rencana pengelolaaan dan pemantauan lingkungan hidup;
10. Program koordinasi penataan ruang dengan Kabupaten/Kota sekitar dan Provinsi.
Dengan adanya dampak yang ditimbulkan maka kedepannya diperlukan RTRW
dan KLHS yang berhubungan dengan sistem perencanaan baik di daerah, provinsi bahkan
nasional sehingga dalam perencanan kajian lingkungan hidup strategis yang berkaitan
dalam konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup perlu mendapat dukungan secara
berkelanjutan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, didukung
dengan substansi program aksi bidang lingkungan hidup dan pengelolaan bencana alam
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
51
BAB III
yang dikaitan dengan iklim global yang tidak menentu. Dengan memperhatikan kondisi
daerah khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur disamping adanya program diatas,
permasalahan ini tidak akan dapat diatasi tanpa adanya komitmen dari tingkat
Pemerintahan Pusat sampai dengan Pemerintahan Desa serta dukungan seluruh lapisan
masyarakat.
Dalam menanggulangi permasalahan di atas, selain komitmen dan partisipasi dari
semua pihak, dukungan dana juga sangat penting. Untuk itu, secara lintas perangkat daerah
kegiatan prioritas yang diprogramkan adalah :
1. Pemeliharaan saluran drainase Kota Sampit
2. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan
3. Penataan Ruang Terbuka Hijau
Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi yang
memanfaatkan sumberdaya alam yang ada, akan berdampak kepada kerusakan lingkungan
hidup apabila tidak disertai dengan aturan-aturan yang memihak pada pelestarian
lingkungan hidup. Untuk itu, kegiatan pengawasan, pengendalian, pemantauan dan
pembinaan dalam pelaksanaan AMDAl. UKL-UPL bagi semua kegiatan baik yang
dilakukan oleh pemerintah maupun swasta mutlak dilaksanakan.
Secara lebih jelasnya keterkaitan permasalahan pelayanan Bappeda berdasarkan
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur beserta faktor
penghambat dan pendorongnya dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan
Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah
Faktor yang MemengaruhiRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab.
Kotawaringin Timur
Permasalahan Pelayanan BAPPEDA Penghambat Pendorong
Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) terdapat di Kota Sampit, meliputi Kecamatan Baamang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan Kecamatan Seranau
Belum optimalnya perencanaan kewilayahan terpadu
Kualitas aparatur perencana belum memadai
Potensi sebagai pusatperdagangan dan jasa,pusat pemerintah kabupaten serta sebagai kawasan pengembangan industri, pariwisata, kehutanan, perkebunan dan pertanian dan pertambangan
Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) diarahkan pada Samuda, Parenggean, dan Simpang Sebabi
Tidak optimalnya koordinasi antar SKPD/Instansi sehinggakesesuaian rencana dengan implementasi masih rendah
Hasil pengendalian danevaluasi penataan ruang kurang berkontribusi sebagai acuan perencanaan
Potensi sebagai pusatpengembangan perdagangan dan jasa, infrastruktur, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
52
BAB III
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan pokok yang berkaitan dengan fenomena
atau kondisi permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun
sebelumnya. Fenomena dalam isu strategis tersebut memiliki dampak jangka panjang bagi
berkelanjutan pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diantisipasi dan diatasi secara
bertahap dan berkelanjutan.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, memperhatikan hasil telaahan dan
analisis, serta mengacu pada berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi Bappeda pada
masa yang akan datang dan sasaran RPJMD, dapat dirumuskan isu-isu strategis Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Timur :
1. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparat perencana dan peneliti untuk
melaksanakan tugas dan fungsi Bappeda sebagai perumus kebijakan perencanaan dan
penelitian/pengembangan pembangunan daerah;
2. Optimalisasi kelembagaan perencanaan dan kelitbangan pembangunan melalui
peningkatan kapasitas;
3. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan
daerah;
4. Konsistensi antar dokumen perencanaan;
5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan;
6. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu/tidak
sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang
membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan;
Faktor yang MemengaruhiRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab.
Kotawaringin Timur
Permasalahan Pelayanan BAPPEDA Penghambat Pendorong
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) terdapat di Bagendang, Ujung Pandaran, Bapinang, Kota Besi, Cempaka Mulia, Pundu, Tumbang Penyahuan, Tumbang Kalang, Kuala Kuayan, Tumbang Mangkup, dan Luwuk Sampun
Belum optimalnya perencanaan kewilayahan terpadu
Kualitas aparatur perencana belum memadai
Potensi sebagai pusatpengembangan perdagangan dan jasa, infrastruktur, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan
Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) diarahkan ke Gunung Makmur, Beringin Agung, Lempuyang, Tangar, Bagendang Tengah, Pelantaran, Tumbang Sangai, dan Tumbang Batu
Belum optimalnyaperencanaan kewilayahan terpadu
Kualitas aparatur perencana belum memadai
Potensi sebagai pusatpengembangan faslitas pendidikan dan olah raga, infrastruktur, sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana perkantoran pemerintah desa
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
53
BAB III
7. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun
secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian
perencanaan pembangunan;
8. Pengembangan sistem informasi perencanaan yang transparan, akuntabel dan
aksesibel;
9. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program–program
pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan;
10. Peningkatan pengendalian, monitoring dan evaluasi demi menghasilkan informasi dan
data dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi; dan
11. Peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan antar bidang, urusan
dan lintas sektor demi perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
54
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Kabupaten Kotawaringin Timur
Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi
Kabupaten Kotawaringin Timur kedepan sebagaimana telah dijelaskan pada Bab
sebelumnya, maka Bappeda sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga
perencanaan pembangunan di daerah untuk mendukung perencanaan nasional, dituntut
untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa rencana
pembangunan.
Perumusan visi dan misi jangka menengah merupakan salah satu tahap penting
dalam penyusunan dokumen Renstra. Visi dan misi tersebut akan menjadi fondasi awal
kelembagaan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya terkait bidang masing-masing
serta menjadi target-target kinerja untuk mendukung pencapaian pembangunan daerah.
Visi akan menjelaskan arah pembangunan daerah yang ingin dicapai di masa depan
(clarity of direction) yang sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang daerah.
Pernyataan visi yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai
target masa depan yang diharapkan akan mengatasi berbagai hambatan dan permasalahan
dalam pelaksanaan pembangunan.
Sedangkan misi adalah rumusan umum tentang upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi sehingga tujuan pembangunan dapat terlaksana dan berhasil. Misi
yang harus diemban merupakan dasar dari sasaran pembangunan oleh pemerintah daerah
sekaligus mengawali penyusunan program/kegiatan dalam perencanaan kinerja
kelembagaan.
4.1.1.Visi Kabupaten Kotawaringin Timur
Melalui penyusunan rencana pembangunan daerah, Bappeda harus memberikan
kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMD 2016-2021 dan RKPD.
RPJPD Kabupaten Kotawaringin Timur sejalan dengan tahapan pembangunan ke-III,
maka Visi Pembangunan Tahun 2016-2021 adalah lanjutan visi misi periode 2010-2015.
Tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah disesuaikan dengan kondisi
BAB IV
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
55
BAB IV
“Terwujudnya Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing
dalam Suasana Religius, Kebersamaan, Aman dan Sejahtera”
yang ada saat ini dan kondisi yang diharapkan lima tahun mendatang. Adapun visi dan
misi Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021 adalah :
Disingkat menjadi Motto : Manis Manasai.
Visi Pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021 diharapkan
dapat mewujudkan keinginan dan amanat serta cita-cita masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti
diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur. Visi yang ingin dicapai adalah terwujudnya masyarakat yang
Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Suasana Relegius, Kebersamaan,
Aman dan Sejahtera. Terdapat penambahan kata “Kebersamaan” yang merupakan
keinginan Bupati dan Wakil Bupati dalam mengimplementasikan semboyan Kabupaten
Kotawaringin Timur yaitu Habaring-Hurung. Penjabaran Visi tersebut diatas adalah
sebagai berikut :
1. Madani adalah masyarakat yang maju, tercermin dari masyarakat yang beradab dan
mengacu pada nilai-nilai kebajikan dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-
prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan tatanan demokratis dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.
2. Dinamis adalah masyarakat yang mampu mengimbangi dan menyesuaikan diri dengan
kemajuan zaman secara cepat dan bijaksana dengan cara bekerja keras untuk
memenuhi kebutuhannya.
3. Mandiri dan Berdaya Saing memiliki arti bahwa masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur akan berkembang dengan baik di masa depan dengan kekuatan
yang dimiliki dan tidak sepenuhnya tergantung pada daerah lain dan masyarakat yang
profesional, kreatif dan inovatif dalam berbagai sektor, adanya kepastian hukum dan
iklim usaha yang kondusif bagi penanaman investasi berskala kecil, menengah dan
besar sehingga mampu bersaing.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
56
BAB IV
Tabel 4.1Visi dan Misi Kepala Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai bagian integral dari
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki tugas pokok dan fungsi dalam
perencanaan dan penelitian/pengembangan pembangunan, mempunyai peran dan posisi
strategis dalam kerangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah sebagaimana terlihat
pada Tabel 4.1 diatas.
Keberadaan Bappeda menjadi penentu dan pengendali dari pencapaian visi
Kabupaten Kotawaringin Timur seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016–2021. Untuk menjadikan Bappeda yang
visioner, banyak aspek yang harus menjadi perhatian karena hal ini berkaitan dengan
keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak di bidang perencanaan dan
penelitian/pengembangan pembangunan serta menjadi lokomotif pembangunan di
Kabupaten Kotawaringin Timur.
4.1.2.Misi Kabupaten Kotawaringin Timur
Misi merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi.
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas dan berdasarkan perumusan misi, dapat dituangkan
melalui 4 (empat) misi pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, terampil, sehat dan
berakhlak;
2. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur,
pemantapan ketahanan pangan, pengembangan produk unggulan daerah dan
pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan;
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien;
VISI MISI
1. Meningkatkan kalitas sumberdaya manusia yang cerdas, terampil, sehat dan berakhlak.
2. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pemantapan ketahanan pangan, pengembangan produk unggulan daerah dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Terwujudnya Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Suasana Religius, Kebersamaan, Aman dan Sejahtera
4. Mengembangkan daya saing daerah melalui usaha perdagangan dan jasa, industri pengolahan, serta pariwisata dan budaya
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
57
BAB IV
4. Mengembangkan daya saing daerah melalui usaha perdagangan dan jasa, industri
pengolahan, serta pariwisata dan budaya.
Untuk Bappeda sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya maka misi
yang diusung adalah misi yang ketiga yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
efektif dan efisien. Hubungan dari ketiga misi tersebut dalam mencapai visi Kabupaten
Kotawaringin Timur Timur dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4.1 Hubungan Visi dan Misi Kabupaten Kotawaringin Timur
“Terwujudnya Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Suasana Religius, Kebersamaan, Aman dan Sejahtera”
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, terampil, sehat dan berakhlak
Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pemantapan ketahanan pangan, pengembangan produk unggulan daerah dan
pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Mengembangkan daya saing daerah melalui usaha perdagangan dan jasa, industri pengolahan, serta pariwisata
dan budaya
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
58
BAB IV
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan
urusan sesuai dengan kewenangan daerah serta penjabaran dari visi dan misi RPJMD
Kabupaten Kotawaringin Timur 2016-2021. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis. Penetapan tujuan
dan sasaran perlu mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki segenap sumberdaya dan
potensi dalam organisasi. Dalam upaya tersebut, seluruh sumberdaya dan potensi dalam
organisasi harus mempunyai core-competencies untuk mencapai tujuan dan sasaran
kelembagaan.
Tujuan merupakan salah satu komponen dalam perencanaan strategis sehingga
perlu dirumuskan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh Bappeda selama kurun
waktu lima tahun kedepan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, tujuan juga
merupakan effort dalam mendukung pencapaian pembangunan Pemerintah Daerah seperti
yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021. Tujuan jangka menengah ditetapkan
dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang berdasarkan visi dan
misi yang terbentuk. Untuk itu, tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang
ingin diraih pada masing-masing misi.
Berdasarkan visi, misi dan isu-isu strategis yang ada, maka tujuan Renstra
Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021 dapat dijabarkan pada rincian
sebagai berikut :
1. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan.
Dalam upaya mewujudkan misi ketiga yaitu mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang efektif dan efisien, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur harus
meningkatkan efektifitas pada setiap progress perencanaan pembangunan sehingga
kualitas perencanaan tetap terjaga dan berkelanjutan. Perencanaan yang berkualitas
merupakan dasar yang harus diperkokoh agar sistem perencanaan pembangunan
menjadi tepat guna dan tepat sasaran. Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, pembangunan yang dilakukan perlu
direncanakan dengan baik sehingga penyelenggaraan pembangunan dapat menghasilkan
nilai tambah bagi masyarakat. Pembangunan daerah yang berlandaskan perencanaan
akan memiliki kelebihan jika dilaksanakan secara maksimal dengan sistem
pengendalian serta evaluasi yang optimal.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
59
BAB IV
Tujuan dari elemen ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan
pembangunan yang berkelanjutan dalam lingkup pembangunan yang efektif terhadap
program/kegiatan yang direncanakan.
2. Meningkatnya Mutu Perencanaan Pembangunan yang Aspiratif dan Aplikatif
Seiring dengan adanya otonomi daerah dan semangat reformasi, perencanaan
pembangunan yang baik hendaknya berawal dari realitas sosial, ekonomi dan budaya
masyarakat, serta harus aspiratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam
kaitan ini, suatu proses perencanaan pembangunan hendaknya disusun dengan
melibatkan masyarakat yang terkait (stakeholders).
3. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Pendukung Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Dalam tahapan perencanaan merupakan suatu rangkaian terpadu yang disusun
dengan mempertimbangkan segala hal teknis maupun non teknis hingga kuantitatif
maupun kualitatif. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana untuk menyusun dokumen
perencanaan, salah satunya adalah data atau informasi kondisi pembangunan daerah.
Data atau informasi merupakan acuan awal bagi setiap analisis yang berujung pada
pengambilan keputusan oleh Bappeda, berupa perencanaan pembangunan daerah.
Dalam perencanaan pembangunan daerah, data atau informasi harus memiliki beberapa
persyaratan, antara lain valid, obyektif, uptodate, memiliki metodologi yang bisa
dipertanggungjawabkan, hingga sesuai dengan keadaan di lapangan. Pentingnya kualitas
data maupun informasi ini akan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan baik
dari segi konten hingga target-target yang akan dicapai.
4. Menyediakan hasil kajian/penelitan yang aplikatif dan aspiratif bagi kebijakan
pembangunan daerah dan kegiatan penelitian sumberdaya dan potensi daerah.
Agar pelaksanaan perencanaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan arah
kebijakan pembangunan daerah, diperlukan data yang tepat dan akurat baik untuk
pengukuran kondisi saat ini maupun keperluan proyeksi rencana dimasa yang akan
datang. Kebijakan yang disusun pemerintah hendaknya berdasarkan hasil penelitian atau
kajian ilmiah dalam seluruh aspek.
Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Bappeda
dalam jangka waktu tahunan hingga periode lima tahun mendatang. Dari keempat tujuan Renstra
Bappeda, dapat diturunkan menjadi sasaran-sasaran perencanaan pembangunan yang efektif dan
spesifik serta memiliki indikator yang dapat diukur sebagai bahan evaluasi perencanaan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
60
BAB IV
pembangunan selanjutnya. Sasaran yang ingin dicapai Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
periode 2016-2021 sebagai berikut :
1. Tujuan pertama, “Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan
Berkelanjutan” dapat dicapai dengan sasaran :
a. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan, dengan
indikator sebagai berikut :
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA;
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA;
Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERBUP;
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD.
2. Tujuan kedua, “Meningkatnya Mutu Perencanaan Pembangunan yang Aspiratif dan
Aplikatif” dapat dicapai dengan sasaran :
a. Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah, dengan indikator
sebagai berikut :
Tingkat aspirasi masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen
RKPD;
Tingkat partisipasi masyarakat dalam musrenbang.
b. Terwujudnya sinergitas perencanaan pembangunan, dengan indikator sebagai berikut :
Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD;
Tingkat keselarasan RPJMD dengan Renstra;
Tingkat keselarasan RKPD dengan Renja.
3. Tujuan ketiga, “Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Pendukung Penyusunan
Dokumen Perencanaan”, dapat dicapai dengan sasaran :
a. Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan, dengan indikator sebagai
berikut :
Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan daerah skala kabupaten;
Persentase SKPD yang berkinerja baik (realisasi kinerja ≥ 76 % ).
4. Tujuan keempat, “Menyediakan Hasil Kajian/Penelitian yang Aplikatif dan Aspiratif Bagi
Kebijakan Pembangunan Daerah serta Kegiatan Penelitian Sumberdaya dan Potensi Daerah”,
dapat dicapai dengan sasaran :
a. Terpublikasinya hasil kajian/penelitian, dengan indikator sebagai berikut :
Jumlah publikasi berkala yang diterbitkan.
b. Tersedianya hasil kajian/penelitian untuk mendukung kebijakan pembangunan daerah,
dengan indikator sebagai berikut :
Jumlah dokumen hasil kajian/penelitian.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
61
BAB IV
c. Memantapkan Kelembagaan IPTEK, dengan indikator sebagai berikut :
Hasil rekomendasi kelembagaan IPTEK untuk daerah.
d. Tersusunnya rumusan strategis dan rekomendasi kebijakan penguatan SIDa, dengan
indikator sebagai berikut :
Penetapan dan pengembangan klaster inovasi di Kabupaten Kotawaringin Timur
Tabel 4.2Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA
Target Kinerja Pada Tahun No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
2016 2017 2018 2019 2020 2021(1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.
Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 perda
1 perda
1 perda
1 perda
1 perda
1 perda
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 perda
1 perda
1 perda
1 perda
1 perda
1 perda
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan PERBUP
2perbup
2perbup
2 perbup
2 perbup
2 perbup
2perbu
p
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
2.
Meningkatkan mutu perencanaan pembangunan yang aspiratif dan aplikatif
Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah
Tingkat aspirasi masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen RKPD
30% 50% 50% 50% 50% 50%
Tingkat partisipasi masyarakat dalam musrenbang
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terwujudnya sinergitas perencanaan pembangunan
Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tingkat keselarasan RPJMD dengan Renstra PD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tingkat keselarasan RKPD dengan Renja PD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
3.
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan dokumen perencanaan
Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan
Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan daerah skala kabupaten
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Persentase PD yang berkinerja baik (realisasi kinerja ≥ 76 % )
95% 95% 95% 95% 95% 95%
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
62
BAB IV
4.
Menyediakan Hasil Kajian/ Penelitian yang Aplikatif dan Aspiratif bagi kebijakan pembangunan daerah dan kegiatan penelitian sumberdaya dan potensi daerah
Terpublikasinya hasil kajian/penelitian
Jumlah publikasi berkala yang diterbitkan
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Tersedianya hasil kajian/penelitian untuk mendukung kebijakan pembangunan daerah
Jumlah dokumen hasil kajian/penelitian
0 2 2 2 2 2
Memantapkan Kelembagaan IPTEK
Hasil rekomendasi kelembagaan IPTEK untuk daerah
0 1 1 1 1 1
Tersusunnya rumusan strategis dan rekomendasi kebijakan penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Kajian tentang penetapan dan pengembangan klaster inovasi di Kabupaten Kotawaringin Timur
0 0 1 1 1 1
Sumber : RPJMD Kab. Kotim 2016-2021
4.3. Strategi Dan Kebijakan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Bappeda dalam rangka mewujudkan
keberhasilan pembangunan daerah, Bappeda harus memilik acuan agar pelaksanaan tugas
tetap berada pada koridor yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik
oleh aparatur maupun masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu rencana pembangunan yang
berkualitas serta kebijakan pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian tujuan
pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur. Oleh karena itu penentuan strategi yang
tepat menjadi sangat penting.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
63
BAB IV
Tabel 4.3Penentuan Alternatif Strategi Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Analisis Lingkungan Eksternal Peluang (Opportunity - O) Tantangan (Threat – T)
Analisis Lingkungan Internal
1. Kewenangan dan peran Bappeda yang makin kuat dan luas dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pembangunan;
2. Pesatnya perkembangan Kabupaten Kotawaringin Timur di berbagai sektor pembangunan;
3. Penyusunan rencana pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan prioritas.
1. Inkonsistensi Peraturan Perundangan yang mengatur mengenai Perencanaan;
2. Masih adanya tumpang tindih kewenangan dan urusan dengan Perangkat Daerah lain;
3. Perkembangan kawasan/wilayah Kabupaten tidak sebanding dengan dokumen perencanaan yang dihasilkan;
4. Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan;
Kekuatan (Strength - S) Strategi S - O Strategi S - T
1. Terlaksanakannya tugas pokok dan fungsi Bappeda dengan dukungan SDM, sarana dan prasarana memadai;
2. Potensi aparatur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi;
3. Kuantitas sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas memadai;
4. Musrenbang sebagai instrumen penting dalam perencanaan partisipatif telah mulai dibangun dan dikembangkan.
1. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran dan fungsi Bappeda dalam setiap perencanaan pembangunan yang diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang baik agar didapat sinergitas;
2. Peningkatan kapasitas aparatur perencana dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan Dewan Riset Daerah (DRD) sebagai partner pembangunan;
3. Optimalisasi penggunaan anggaran dalam percepatan Pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur.
1. Memberdayakan peran SDM aparatur dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan;
2. Efisiensi penggunaan alokasi anggaran untuk mengurangi tuntutan masyarakat yang ingin 'instan' terhadap hasil pembangunan;
3. Menyusun dokumen perencanaan yang dapat mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan sosial
Kelemahan (Weakness - W) Strategi W - O Strategi W – T
1. Masih kurangnya SDM aparatur yang memiliki skill dan kompetensi sebagai perencana dan peneliti;
2. Belum optimalnya dukungan sistem data dan informasi yang handal terhadap proses pengambilan kebijakan;
3. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan yang dihasilkan oleh Bappeda disebabkan karena lemahnya pemahaman mengenai kebutuhan Perangkat Daerah.
1. Mengembangkan jabatan fungsional peneliti dan perencana dengan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk aparatur Bappeda yang mengikuti diklat fungsional;
2. Mengembangkan sistem informasi perencanaan pembangunan yang handal guna mendukung tingkat partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur;
3. Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses dan produk-produk perencanaan.
1. Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional perencana dan peneliti untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat dalam pembangunan;
2. Meningkatkan kapasitas gedung kantor untuk menerapkan standar pelayanan minimal yang belum tersedia;
3. Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk mengurangi pemahaman sektoral dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perencanaan pembangunan.
Sumber : RPJMD Kab. Kotim 2016-2021
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
64
BAB IV
Strategi merupakan suatu respon terhadap visi, misi dan tujuan yang akan menjadi rujukan
dari seluruh kebijakan dan program yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran serta target kinerja RPJMD dengan
efektif dan efisien selama 5 (lima) tahun ke depan, maka dirumuskanlah strategi dan arah
kebijakan Bappeda untuk tujuan pengembangan dan peningkatan kinerja Bappeda. Sasaran,
strategi dan arah kebijakan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur ditetapkan guna
mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran pembangunan daerah adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.4Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
Visi : Terwujudnya Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Suasana Religius, Kebersamaan, Aman dan Sejahtera
Misi : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Strategi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunanStrategi 2 : Mensinergikan antara perencanaan dan penganggaran
Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan Strategi 3 : Mensinergikan
perencanaan pembangunan dengan tata ruang
Penyusunan dokumen perencanaan yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah
Strategi 4 : Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelaksanaan musrenbang; Meningkatkan pemahaman masyarakat melalui sosialisasi
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
Strategi 5 : Mengakomodir program-program RPJMD ke dalam RKPD
Menjaga konsistensi perencanaan jangka menengah dengan perencanaan tahunan
Strategi 6 : Mengakomodir program-program RPJMD ke dalam Renstra PD
Menjaga konsistensi perencanaan jangka menengah
Meningkatnya Mutu Perencanaan Pembangunan yang Aspiratif dan Aplikatif
Terwujudnya sinergitas perencanaan pembangunan
Strategi 7 : Mengakomodir program- program RKPD ke dalam Renja PD
Menjaga konsistensi perencanaan tahunan
Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Pendukung Penyusunan Dokumen Perencanaan
Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan
Strategi 8 : Melaksanakan monitoring capaian pembangunan
Peningkatan kualitas laporan pembangunan
Strategi 9 : Melaksanakan monev tepat waktu
Strategi 10 : Menyusun laporan sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peningkatan kualitas monev
Menyediakan Hasil Kajian/Penelitian yang Aplikatif dan Aspiratif bagi Kebijakan Pembangunan Daerah dan Kegiatan Penelitian Sumberdaya Potensi Daerah
Terpublikasinya hasil kajian/penelitian
Strategi 11 : Meningkatkan kualitas hasil kajian/penelitian yang dipublikasikan
Menyusun perencanaan kajian dan publikasi yang lebih aplikatif
Meningkatkan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
65
BAB IV
partisipasi stakeholder terkait
Tersedianya hasil kajian/penelitian untuk mendukung kebijakan pembangunan daerah
Strategi 12 : Menyusun kajian yang aplikatif sesuai isu strategis yang berkembang
Melakukan identifikasi isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat dan isu-isu lain berkaitan pembangunan daerahMeningkatkan kualitas SDM di bidang Litbang
Memantapkan kelembagaan IPTEK
Strategi 13 : Meningkatkan kegiatan IPTEK di masyarakat melalui lembaga Dewan Riset Daerah (DRD) dan Jaringan Penelitian (Jarlit)
Optimalisasi peran DRD dan Jarlit dalam menghasilkan kajian/penelitian yang bermanfaat bagi pembangunan daerah
Tersusunnya rumusan strategis dan rekomendasi kebijakan penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Strategi 14 : Menyusun roadmap SIDa dan usulan rekomendasi kebijakan
Membangun sinergi antar stakeholder terkait dalam rangka pengembangan dan penguatan SIDa
Sumber : RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur 2016-2021
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
66
BAB VBAB V
RENCANA PROGRAM DANKEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Secara umum pembangunan daerah merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara
bertahap sesuai dengan potensi dan sumberdaya yang ada pada suatu wilayah. Oleh karena itu,
dalam realisasi pelaksanaan pembangunan daerah perlu adanya langkah nyata berupa rencana
strategis pembangunan dengan memperhatikan evaluasi pembangunan sebelumnya. Berdasarkan
visi dan misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan pada bagian sebelumnya, disusun
langkah-langkah rencana strategis yang lebih operasional dalam pelaksanaan pembangunan
daerah kurun waktu lima tahun (2016-2021) yang meliputi program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Rencana strategis beserta turunannya tersebut harus
dijabarkan sesuai kebijakan strategis Bappeda dengan tetap mengacu pada program
pembangunan RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur 2016- 2021.
Sebagai lembaga atau instansi perencanaan, penetapan rencana program dan kegiatan
prioritas beserta indikator kinerja Bappeda disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Kotawaringin
Timur periode 2016-2021. Penetapan program-program yang termuat dalam Renstra disesuaikan
dengan fungsi dan urusan pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta peraturan perundangan
terkait dengan tugas dan fungsi Bappeda. Program dan kegiatan prioritas dimaksudkan untuk
mendukung pelaksanaan tugas utama Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur dalam proses
perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi.
5.1. Rencana Program
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Perangkat Daerah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah
daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Program pembangunan
merupakan kristalisasi kebijakan dari masing-masing strategi yang mana semua muara
program akan mencapai tujuan pembangunan daerah. Rumusan kebijakan yang tepat
BAB V
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
67
BAB VBAB V
akan melahirkan program-program yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang
akan dihadapi dan diselesaikan oleh Bappeda dalam jangka waktu lima tahun mendatang.
Setiap program memiliki fungsi dan karakter masing-masing baik pada bidang yang sama
maupun berbeda. Meskipun begitu, tujuan akhir dari pelaksanaan program akan mengarah
pada “garis finish” yang sama yakni pembentukan Bappeda sebagai lembaga perencana
pembangunan daerah berkualitas.
Program-program yang disusun merupakan kumpulan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur selama tahun berjalan secara
terpadu dan sistematis dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Berikut program-program Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur yang disusun untuk
mencapai visi dan misi Kabupaten Kotawaringin Timur :
Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur
No. Strategi/Arah Kebijakan Program/Kegiatan Indikator Kinerja
Sasaran Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan
S1: Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan
1.Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD , yang telah ditetapkan dengan PERDA
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD , yang telah ditetapkan dengan PERDATersedianya dokumen perencanaan RKPD , yang telah ditetapkan dengan PERBUPPenjabaran program RPJMD kedalam RKPD
2. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3.
Penyusunan dokumen perencanaan yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Tersedianya dokumen perencanaan sosial dan budaya
S3: Mensinergikan Perencanaan dengan Tata Ruang
4.Penyusunan dokumen perencanaan yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
Tersedianya dokumen kajian perencanaan wilayah dan SDA
Sasaran Terpublikasinya Hasil Kajian/Penelitian untuk Mendukung Kebijakan Pembangunan Daerah
S11: Meningkatkan Kualitas Hasil Kajian/Penelitian yang DipublikasikanS12: Menyusun Kajian yang Aplikatif Sesuai Isu Strategis yang Berkembang
5. Menyusun perencanaan kajian dan publikasi yang lebih aplikatif
Program Penelitian Sumberdaya dan Potensi Pembangunan
Tata kelola pemerintahan yang efetif, demokratis dan terpercaya
Sasaran Terlaksananya Pembangunan Sesuai dengan Perencanaan
S8: Melaksanakan Monitoring Capaian Pembangunan
6. Peningkatan Kualitas Laporan Pembangunan
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Ketersediaan jenis data/informasi di bidang pembangunan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
68
BAB VBAB V
5.2. Rencana Kegiatan
Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Bappeda Kabupaten
Kotawaringin Timur, kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup :
A. Program dan Kegiatan yang terkait Perencanaan Pembangunan
Program ini merupakan program yang digunakan Bappeda Kabupaten Kotawaringin
Timur dalam merencanakan pembangunan daerah.
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah disusun untuk mencapai visi dan misi
Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi:
Penyusunan Rancangan RPJMD;
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD;
Penetapan RPJMD;
Penyusunan Rancangan RKPD;
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD;
Penetapan RKPD;
Penyusunan Renstra;
Revisi RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur;
Evaluasi dan Penilaian Pelaksanaan Hasil Pembangunan;
Monitoring Hasil Kegiatan Pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur;
Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan;
Revisi RPJPD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2005-2025;
Penyusunan Teknokratik RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur 2021-2026;
2. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi;
Forum Diskusi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas; dan
Rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional.
3. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Penguatan Kelembagaan TKPK Kabupaten Kotawaringin Timur;
Koordinasi Perencanan Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat;
Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah;
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Kependudukan dan Pemerintahan;
Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
69
BAB VBAB V
4. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Kegiatan Penyusunan KLHS untuk Review Perda Kabupaten Kotawaringin Timur No.
1 Tahun 2008 tentang RPJPD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2005-2025.
5. Program Penelitian Sumber Daya dan Potensi Pembangunan Daerah
Publikasi Hasil Penelitian dan Perencanaan Pembangunan;
Penguatan Kelembagaan IPTEK;
Penyusunan Sistem Inovasi Daerah (SIDa);
Penelitian/Pengkajian Sumberdaya dan Potensi Pembangunan Daerah.
6. Program Pengembangan Data/Informasi
Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen
Perencanaan;
Publikasi Hasil Pembangunan; dan
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Pembangunan
Daerah (SIMPPD).
7. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
B. Program dan Kegiatan Teknis/Manajerial Bersama
Program ini merupakan program yang dapat digunakan oleh setiap Perangkat Daerah
baik secara teknis maupun manajerial. Program dan kegiatan teknis atau manajerial yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional;
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;
Penyediaan Alat Tulis Kantor;
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;
Penyediaan Makanan dan Minuman;
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
70
BAB VBAB V
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan Gedung Kantor;
Pengadaan Mobil Jabatan;
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas;
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas;
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
Pengadaan Meubelair;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;
Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair;
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; dan
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
5.3. Indikator Pencapaian Tujuan
Masukan (Input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan sebagaimana mestinya untuk menghasilkan keluaran (output). Input kegiatan
meliputi sumberdaya manusia, dana, dan fasilitas.
Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan akan tercapai dari suatu kegiatan
baik berupa produk jasa fisik maupun non fisik seperti produk perencanaan pembangunan,
hasil kajian strategi pembangunan, komputer, dan lain-lain.
Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan.
Misalnya tersebar dan dimanfaatkannya produk perencanaan oleh stakeholders dan
masyarakat.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
71
BAB VBAB V
Dampak (Impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun
negatif akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan. Misalnya, pendapatan rumah tangga
meningkat (persen/tahun), produktivitas dan infrastruktur tingkat wilayah meningkat
(persen), dan sebagainya.
Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin diterapkan oleh BAPPEDA
pada periode lima tahun kedepan adalah penekanan kepada indikator keluaran (output) dan
hasil (outcome) dari program dan kegiatan perencanaan serta kajian strategis pembangunan.
Oleh karena itu, masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi dengan indikator kinerja,
indikator sasaran, dan pagu indikatif. Program dan kegiatan BAPPEDA Kabupaten
Kotawaringin Timur yang direncanakan pada periode Tahun 2016–2021 dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 5.2 yang bersumber dari Tabel T-IV C.28.
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
72
BAB V
Tabel 5.2Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan profesionalisme pelayanan Peratkat Daerah
Meningkatnya cakupan pelayanan administrasi perkantoran
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
1 06 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya pelayanaan administrasi perkantoran dalam rangka pelaksanaan tupoksi
92.40% 85.00% 2,526,015,643 85.00% 2,034,187,500 85.00% 2,215,415,000.00 85.00% 2,182,129,850 85.00% 2,192,810,500 85.00% 2,192,742,450 85.00% 13,343,300,943 Bappeda Sampit
1 06 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumalah surat bermaterai yang dilayani per tahun
Tidak dianggarkan 0 0 100 Buah 2,700,000 100 Buah 2,700,000.00 100 Buah 1,850,000 100 Buah 1,850,000 100 Buah 1,850,000 500 Buah 10,950,000 Bappeda Sampit
1 06 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah jasa yang dimanfaatkan untuk pelayanan kantor pertahun
Terpenuhi 2 Jasa 321,971,882 2 Jasa 263,744,000 2 Jasa 341,500,000.00 2 Jasa 345,500,000 2 Jasa 345,520,000 2 Jasa 345,550,000 2 Jasa 1,963,785,882 Bappeda Sampit
1 06 01 03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia
Tidak dianggarkan 0 0 2 Jasa 6,500,000 2 Jasa 7,500,000.00 2 Jasa 40,000,000 2 Jasa 40,000,000 2 Jasa 40,000,000 2 Jasa 134,000,000 Bappeda Sampit
1 06 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan yang dipelihara
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
33 kendaraan
roda dua dan 1 mobil
operasional
83,476,800 33 kendaraan roda dua
dan 1 mobil
operasional
110,000,000 33 kendaraan roda dua
dan 1 mobil
operasional
87,500,000.00 33 kendaraan roda dua
dan 1 mobil
operasional
87,500,000 33 kendaraan roda dua
dan 1 mobil
operasional
87,500,000 33 kendaraan roda dua
dan 1 mobil
operasional
87,500,000 33 kendaraan roda dua
dan 1 mobil
operasional
543,476,800 Bappeda Sampit
1 06 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah administrasi keuangan yang selesai tepat waktu
Terpenuhi 24 Dokumen 158,640,000 24 Dokumen
95,000,000 24 Dokumen
110,500,000.00 24 Dokumen
180,000,000 24 Dokumen
180,000,000 24 Dokumen
180,250,000 24 Dokumen
904,390,000 Bappeda Sampit
1 06 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Luas kantor yang dilayani jasa kebersihan
Ada ketersediaan bahan dan peralatan kebersihan
3.625 M² 106,262,646 2.845 M² 85,000,000 3.021 M² 105,000,000.00 3.062 M² 116,200,000 3.062 M² 116,200,000 3.062 M² 116,500,000 18.677 M² 645,162,646 Bappeda Sampit
1 06 01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Jumlah peralatan kerja yang mendapat jasa perbaikan
Pemeliharaan sesuai kebutuhan
3 Unit 3,089,830 3 Unit 25,000,000 3 Unit 25,000,000.00 3 Unit 3,200,000 3 Unit 3,200,000 3 Unit 3,260,000 18 Unit 62,749,830 Bappeda Sampit
1 06 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah yang terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
Adanya stock opname ATK
60 Pegawai 81,591,900 60 Pegawai
79,910,000 60 Pegawai
79,910,000.00 60 Pegawai
83,250,000 60 Pegawai
83,250,500 60 Pegawai
83,500,000 60 Pegawai
491,412,400 Bappeda Sampit
1 06 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang disediakan
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
300.000 Lembar
97,961,250 315.000 Lembar
79,525,000 365.000 Lembar
79,525,000.00 389.000 Lembar
99,000,000 400.000 Lembar
99,250,000 400.000 Lembar
99,250,000 2.169.000 Lembar
554,511,250 Bappeda Sampit
1 06 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah koponen instalasi listrik penerangan yang disediakan
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
10 Item 15,325,335 12 Item 19,900,200 13 Item 20,000,000.00 12 Item 16,000,000 11 Item 16,000,000 11 Item 16,000,000 69 Item 103,225,535 Bappeda Sampit
1 06 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
Tidak ada kegiatan 0 0 0 5,500,000 3 Item 5,000,000.00 3 Item 5,350,000 3 Item 5,350,000 3 Item 5,350,000 12 Item 26,550,000 Bappeda Sampit
1 06 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah peralatan rumah tangga yang disediakan
Tidak ada kegiatan 0 0 0 0 3 Item 10,000,000.00 3 Item 12,500,000 3 Item 12,520,000 3 Item 12,560,000 12 Item 47,580,000 Bappeda Sampit
1 06 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
9.370 Ekseplar
59,400,000 9.370 Ekseplar
56,280,000 9.370 Ekseplar
56,280,000.00 9.370 Ekseplar
60,250,000 9.370 Ekseplar
60,250,000 9.370 Ekseplar
60,500,000 56.220 Ekseplar
352,960,000 Bappeda Sampit
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan (2016)
Unit Kerja SKPD
Penanggungjawab
LokasiTahun-1 (2016) Tahun-1 (2017) Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019) Tahun-4 (2020) Tahun-5 (2021) Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
73
BAB V
1 06 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makan dan minum yang disediakan untuk pegawai per tahun
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
60 Pegawai 306,600,000 60 Pegawai
150,000,000 60 Pegawai
150,000,000.00 60 Pegawai
290,250,000 60 Pegawai
290,000,000 60 Pegawai
290,500,000 60 Pegawai
1,477,350,000 Bappeda Sampit
1 06 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang dihadiri
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
65 Kali 841,496,000 35 Kali 755,128,300 34 Kali 785,000,000.00 35 Kali 591,500,000 36 Kali 596,320,000 37 Kali 593,852,450 242 Kali 4,163,296,750 Bappeda Sampit
1 06 01 19 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah
Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah yang dihadiri
Terpenuhinya sesuai kebutuhan
23 Kali 450,200,000 50 Kali 300,000,000 50 Kali 350,000,000.00 20 Kali 249,779,850 20 Kali 255,600,000 20 Kali 256,320,000 126 Kali 1,861,899,850 Bappeda Sampit
Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan profesionalisme pelayanan Peratkat Daerah
Meningkatnya cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
1 06 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor untuk menunjang pelaksanaan tupoksi kelembagaan
93.70% 85.00% 2,406,631,882 85.00% 464,400,000 85.00% 382,940,000.00 85.00% 492,000,000 85.00% 477,700,000 85.00% 479,210,000 85.00% 4,702,881,882 Bappeda Sampit
1 06 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Jumlah gedung kantor yang dibangun
Tidak dianggarkan 0 0 2 buah gazebo
0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
1 06 02 04 Pengadaan Mobil Jabatan Jumlah mobil jabatan yang disediakan
Terpenuhi sesuai kebutuhan
7 Buah 1,610,000,000 1 buah 0 0 - 0 - 0 - 0 0 7 Buah 1,610,000,000 Bappeda Sampit
1 06 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan
Tidak dianggarkan 0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
1 06 02 06 Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas
Jumlah kelengkapan rumah jabatan/dinas yang disediakan
Tidak dianggarkan 0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
1 06 02 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan kantor yang disediakan
Terpenuhi sesuai kebutuhan
6 Item 163,600,000 6 item 55,000,000 3 Item 5,500,000.00 4 Item 65,000,000 4 Item 65,050,000 5 Item 65,800,000 24 Item 419,950,000 Bappeda Sampit
1 06 02 08 Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas
Jumlah peralatan rumah jabatan/dinas yang tersedia
Tidak dianggarkan 0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
1 06 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan yang dibeli
Terpenuhi sesuai kebutuhan
4 Item 194,100,000 8 Item 52,000,000 2 Item 55,000,000.00 4 Item 65,000,000 4 Item 65,500,000 4 Item 65,760,000 21 Item 497,360,000 Bappeda Sampit
1 06 02 10 Pengadaan Mebeleur jumlah mebeleur yang dibeli
Terpenuhi sesuai kebutuhan
3 Item 131,500,000 5 Item 102,000,000 0 - 1 Item 15,000,000 0 - 0 0 7 Item 248,500,000 Bappeda Sampit
1 06 02 21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
Jumlah rumah dinas yang terpelihara
Tidak dianggarkan 0 0 0 0 5 Unit 55,000,000.00 5 Unit 25,000,000 5 Unit 25,000,000 5 Unit 25,000,000 5 Unit 130,000,000 Bappeda Sampit
1 06 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Luas gedung kantor Terpenuhi sesuai kebutuhan
2.705 M² 172,000,000 2.705 M² 125,000,000 2.705 M² 125,000,000.00 2.705 M² 173,000,000 2.705 M² 172,500,000 2.705 M² 172,500,000 2.705 M² 940,000,000 Bappeda Sampit
1 06 02 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Jumlah mobil jabatan yang dipelihara
Terpeliharanya mobil jabatan
2 Mobil Jabatan
76,031,882 9 Mobil Jabatan
76,000,000 9 Mobil Jabatan
76,540,000.00 9 Mobil Jabatan
76,800,000 9 Mobil Jabatan
77,000,000 9 Mobil Jabatan
77,500,000 9 Mobil Jabatan
459,871,882 Bappeda Sampit
1 06 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara
Tidak dianggarkan 0 0 0 0 9 unit 10,500,000.00 8 Unit 11,250,000 8 Unit 11,500,000 8 Unit 11,500,000 8 Unit 44,750,000 Bappeda Sampit
1 06 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan yang dipelihara
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
6 Item 28,000,000 25 Item 18,000,000 28 Item 19,000,000.00 6 Item 29,550,000 6 Item 29,750,000 6 Item 29,750,000 6 Item 154,050,000 Bappeda Sampit
1 06 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan yang dipelihara
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
42 Unit 31,400,000 45 Unit 31,400,000 45 Unit 31,400,000.00 42 Unit 31,400,000 42 Unit 31,400,000 42 Unit 31,400,000 42 Unit 188,400,000 Bappeda Sampit
1 06 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Jumlah mebeleur yang dipelihara
Tidak dianggarkan 0 0 5 item 5,000,000 0 5,000,000.00 0 - 0 - 0 0 0 10,000,000 Bappeda Sampit
1 06 02 41 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Jumlah rumah dinas yang di rehabilitasi
Tidak dianggarkan 0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
74
BAB V
Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan profesionalisme pelayanan Peratkat Daerah
Meningkatnya cakupan pembinaan disiplin
Cakupan pembinaan disiplin aparatur
1 06 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Meningkatkan komitmen kebersamaan dalam penegakan disiplin aparatur
96.19% 85% 117,900,000 85% 63,000,000 85% 33,550,000.00 85% 63,000,000 85% 63,000,000 85% 63,000,000 85% 403,450,000 Bappeda Sampit
1 06 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Meningkatnya gairah kerja aparatur
Jumlah pakaian dinas berserta perlengkapannya yang disediakan
60 Stel 54,300,000 60 Stel 31,500,000 0 - 60 Stel 31,500,000 60 Stel 31,500,000 60 Stel 31,500,000 60 Stel 180,300,000 Bappeda Sampit
1 06 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
Meningkatnya gairah kerja aparatur
Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu yang disediakan
60 Stel 63,600,000 60 Stel 31,500,000 60 Stel 33,550,000.00 60 Stel 31,500,000 60 Stel 31,500,000 60 Stel 31,500,000 60 Stel 223,150,000 Bappeda Sampit
Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan profesionalisme pelayanan Peratkat Daerah
Meningkatnya cakupan pembinaan kapasitas sumber daya aparatur
Cakupan pembinaan kapasitas sumber daya aparatur (jumlah aparatur yang telah mengikuti diklat sesuai tupoksinya dan jumlah aparatur yang telah memahami perUUan
1 06 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Mewujudkan suatu organisasi yang handal dan profesional
94.79% 80% 376,950,000 80% 280,000,000 80% 300,000,000.00 80% 256,000,000 80% 257,560,000 80% 258,630,000 80% 1,729,140,000 Bappeda Sampit
1 06 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya kemampuan teknis aparatur
Jumlah aparatur yang mendapat pendidikan dan pelatihan
29 Orang 376,950,000 15 Orang 280,000,000 15 Orang 300,000,000.00 13 Orang 256,000,000 13 Orang 257,560,000 14 Orang 258,630,000 99 Orang 1,729,140,000 Bappeda Sampit
1 06 Perencanaan Pembangunan
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan dokumen perencanaan
Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan
Tingkat integrasi data Perangkat Daerah dalam KOTIM dalam Data
1 06 15 Program Pengembangan Data/Informasi
Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, serta publikasi dan pemanfatan data melalui teknologi
91.96% 80% 247,500,000 80% 270,000,000 80% 85,000,000.00 80% 45,000,000 80% 45,000,000 80% 45,000,000 80% 737,500,000 Bappeda Sampit
Mengintegrasikan data-data pembangunan
1 06 15 02 Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Adanya data informasi perencanaan yang sesuai perkembangan pembangunan
75 Buku 150 Buku 22,500,000 150 Buku 30,000,000 150 Buku 20,000,000.00 150 Buku 20,000,000 150 Buku 20,000,000 150 Buku 20,000,000 900 Buku 132,500,000 Bappeda Sampit
Persentase Perangkat Daerah yang berkinerja baik (realisasi kinerja ≥76%)
1 06 15 06 Publikasi Hasil Pembangunan Penyajian hasil pembangunan Kab. Kotim
1 Kegiatan 1 Kegiatan 25,000,000 1 Kegiatan 40,000,000 1 Kegiatan 65,000,000.00 1 Kegiatan 25,000,000 1 Kegiatan 25,000,000 1 Kegiatan 25,000,000 6 Kegiatan 205,000,000 Bappeda Sampit
1 06 15 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMPPD)
Data hasil monitoring dan evaluasi hasil pembangunan
0 1 Aplikasi 200,000,000 0 200,000,000 0 - 0 - 0 - 0 0 aplikasi e-monev
400,000,000 Bappeda Sampit
Mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 06 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kualitas perencanaan pembangunan yang terpadu dan harmonis
86.60% 80% 1,732,807,000 80% 720,039,850 80% 842,073,625.00 80% 546,000,000 80% 546,440,600 80% 538,550,000 80% 4,925,911,075 Bappeda Sampit
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 06 21 05 Penyusunan Rancangan RPJMD Tersusunnya rancangan RPJMD
1 Dokumen 1 Dokumen 247,711,000 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 1 Dokumen
247,711,000 Bappeda Sampit
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
75
BAB V
Tersedianya dokumen perencanan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERBUP
1 06 21 06 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD Terselenggaranya musrenbang RPJMD
1 Dokumen 1 Dokumen 173,225,000 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 1 Dokumen
173,225,000 Bappeda Sampit
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
1 06 21 07 Penetapan RPJMD Tersedianya RPJMD 1 Kali Rapat 1 Kali Rapat 126,402,500 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 1 Kali Rapat
126,402,500 Bappeda Sampit
Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah
Tingkat aspirasi masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen RKPD
1 06 21 08 Penyusunan Rancangan RKPD Tersusunnya rancangan awal RKPD 2018
2 Dokumen 2 Dokumen 198,011,000 2 Dokumen
98,000,000 2 Dokumen
125,000,000.00 2 Dokumen
100,000,000 2 Dokumen
100,000,000 2 Dokumen
75,000,000 12 Dokumen
696,011,000 Bappeda Sampit
Tingkat partisipasi masyarakat dalam musrenbang
1 06 21 09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Rancangan RKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 151,265,000 1 Dokumen
91,200,000 1 Dokumen
155,500,000.00 1 Dokumen
130,000,000 1 Dokumen
130,000,000 1 Dokumen
100,000,000 6 Dokumen
757,965,000 Bappeda Sampit
Meningkatkan mutu perencanaan pembangunan yang aspiratif dan
Terwudnya sinergitas perencanaan pembangunan
Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD
1 06 21 10 Penetapan RKPD Rancangan akhir dan perubahan RKPD
2 Dokumen Perbup 2 Dokumen Perbup
117,552,500 1 Perkada 95,000,000 1 Perkada 95,600,000.00 1 Perkada 95,000,000 1 Perkada 95,000,000 1 Perkada 92,000,000 7 Dokumen Perbup
dan Perkada
590,152,500 Bappeda Sampit
Tingkat keselarasan RPJMD dengan Renstra
1 06 21 15 Penyusunan Restra Rancangan Renstra Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur
1 Dokumen 1 Dokumen 14,270,000 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 1 Dokumen
14,270,000 Bappeda Sampit
Tingkat keselarasan RKPD dengan Renja
1 06 21 16 Revisi RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur
Tersusunnya Perda RPJMD Kab. Kotim
0 0 0 0 1 Perda - 1 Perda 0 Bappeda Sampit
1 06 21 19 Evaluasi dan Penilaian Pelaksanaan Hasil Pembangunan
Tersusunnya laporan evaluasi pelaksanaan pembangunan yang akurat
1 Kali 1 Kali 134,160,000 1 Kali 102,120,200 1 Kali 125,973,625.00 1 Kali 86,000,000 1 Kali 86,440,600 1 Kali 86,550,000 1 Kali 621,244,425 Bappeda Sampit
1 06 21 20 Monitoring Hasil Kegiatan Pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur
Kualitas pembangunan fisik sesuai yang diharapkan
17 Kecamatan 17 Kecamatan
190,400,000 17 Kecamata
n
183,719,650 17 Kecamata
n
190,000,000.00 17 Kecamata
n
85,000,000 17 Kecamata
n
85,000,000 17 Kecamata
n
85,000,000 17 Kecamata
n
819,119,650 Bappeda Sampit
1 06 21 21 Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan
Terlaksananya rapat koordinasi pengendalian kegiatan pembangunan
3 Kali Rapat 3 Kali Rapat 379,810,000 3 Kali Rapat
150,000,000 3 Kali Rapat
150,000,000.00 3 Kali Rapat
50,000,000 3 Kali Rapat
50,000,000 3 Kali Rapat
50,000,000 3 Kali Rapat
829,810,000 Bappeda Sampit
1 06 21 22 Revisi RPJPD Kabupaten Kotim Tahun 2005-2025
Tersusunnya Perda RPJPD Kab. Kotim
0 0 Bappeda Sampit
1 06 21 22 Penyusunan Teknokratik RPJMD Kabupaten Kotim 2021-2026
Tersusunnya dokumen teknokratik RPJMD
0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 1 Dokumen
50,000,000 1 Dokumen
50,000,000 Bappeda Sampit
1 06 21 25 Sinkronisasi perencanaan pembangunan melalui e-planning
sinergisitas dokumen perencanaan pembangunan
0 0 1 sistem 0 1 sistem - 1 sistem - 1 sistem - 1 sistem 0 1 sistem 0 Bappeda Sampit
1 06 21 26 Penyusuan Rancangan RKPD Perubahan
Tersusunnya perbup perubahan RKPD 2018
0 0 Dokumen RKPD
Perubahan
0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan dokumen perencanaan
Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan
Tersedianya dokumen perencanaan ekonomi
1 06 22 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
80% 31,480,000 80% 260,000,000 80% 45,000,000.00 80% 35,000,000 80% 30,000,000 80% 30,000,000 80% 431,480,000 Bappeda Sampit
1 06 22 04 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Laporan hasil koordinasi pembangunan bidang ekonomi
0 0 1 Laporan 30,000,000 1 Laporan 45,000,000.00 1 Laporan 35,000,000 1 Laporan 30,000,000 1 Laporan 30,000,000 6 Laporan 170,000,000 Bappeda Sampit
1 06 22 09 Forum Diskusi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas
Terlaksananya forum diskusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
1 Dokumen 31,480,000 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 1 Dokumen
31,480,000 Bappeda Sampit
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
76
BAB V
1 06 22 10 Rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional
Dokumen kesepakatan dan rekomendasi peserta RAKONREG PDRB se-Kalteng
0 0 1 Dokumen
230,000,000 0 - 0 - 0 - 0 0 1 Dokumen
230,000,000 Bappeda Sampit
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan dokumen perencanaan
Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan
Tersedianya dokumen strategi penanggulangan kemiskinan daerah (SPKD)
1 06 23 Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Dokumen perencanaan 79.80% 80% 57,075,000 80% 95,000,000 80% 95,000,000.00 80% 85,000,000 80% 85,500,000 80% 86,000,000 80% 503,575,000 Bappeda Sampit
1 06 23 11 Penguatan Kelembagaan TKPK Kabupaten Kotawaringin Timur
Dokumen SPKD dan LP2KD
LP2KD Tahun 2014, SPKD 2011-2015
0 0 1 Dokumen LP2KD, I Dokumen
SPKD
25,000,000 1 Dokumen
LP2KD
25,000,000.00 1 Dokumen
LP2KD
25,000,000 1 Dokumen
LP2KD
25,500,000 1 Dokumen
LP2KD
25,500,000 5 Dokumen
LP2KD
126,000,000 Bappeda Sampit
Tersedianya dokumen perencanaan pendidikan
1 06 23 12 Koordinasi Perencanan Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat
Jumlah rapat dan FGD dengan mitra
NA 0 0 6 SKPD 25,000,000 6 SKPD 25,000,000.00 6 SKPD 25,000,000 6 SKPD 25,000,000 6 SKPD 25,000,000 30 SKPD 125,000,000 Bappeda Sampit
Tersedianya dokumen strategi penanggulangan kemiskinan daerah (SPKD)
1 06 23 13 Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Rumusan kebijakan penanggulangan kemiskinan
tersediaanya laporan pelaksanaan rakor penanggulangan kemiskinan
Rumusan kebijakan penanggulangan kemiskinan
57,075,000 150 Orang 45,000,000 150 Orang 45,000,000.00 150 Orang 35,000,000 150 Orang 35,000,000 150 Orang 35,500,000 900 Orang 252,575,000 Bappeda Sampit
Tersedianya data pembangunan dibidang kependudukan dan pemerintahan
1 06 23 14 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Kependudukan dan Pemerintahan
Jumlah rapat koordinasi 0 0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
Persentase temuan pengelolaan anggaran BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
1 06 23 15 Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
Laporan Aksi PPK ke website UKP4 setiap triwulan
0 0 0 Dokumen 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 Bappeda Sampit
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung penyusunan dokumen perencanaan
Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan
Tersedianya dokumen kajian PW dan SDA
1 06 24 Program Perancanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Dokumen kajian perencanaan wilayah dan sda
98% 85% 150,400,000 85% 48,500,000 85% 158,500,000.00 85% 500,000,000 85% 500,000,000 85% 500,000,000 85% 1,857,400,000 Bappeda Sampit
Tersedianya dokumen laporan hasil rapat telaahan tata ruang
1 06 24 08 Kegiatan Peningkatan Kapasitas BKPRD
Laporan hasil rapat telaahan tata ruang
9 Dokumen 24 Dokumen 150,400,000 10 Dokumen
40,000,000 12 Dokumen
150,000,000.00 14 Dokumen
130,000,000 16 Dokumen
130,000,000 18 Dokumen
130,000,000 94 Dokumen
730,400,000 Bappeda Sampit
Tersedianys dokumen perencanaan pengembangan wilayah dan lingkungan hidup
1 06 24 09 Kegiatan Penyusunan KLHS untuk Review Perda Kab. Kotim No. 5 Tahun 2015 tentang RTRWK Kotim Tahun 2015-2035
Dokumen Penyusunan KLHS untuk Review Perda Kab. Kotim No. 5 Tahun 2015 tentang RTRWK Kotim Tahun 2015-2035
NA 0 0 0 - 1 Dokumen
150,000,000 1 Dokumen
150,000,000 1 Dokumen
150,000,000 1 Dokumen
450,000,000 Bappeda Sampit
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
77
BAB V
1 06 24 10 Kegiatan Penyusunan KLHS untuk Review Perda Kab. Kotim No. 1 Tahun 2008 tentang RPJPD Kab. Kotim Tahun 2005-2025
Dokumen Penyusunan KLHS untuk Review Perda Kab. Kotim No. 1 Tahun 2008 tentang RPJPD Kab. Kotim Tahun 2005-2025
NA 0 0 1 Dokumen
8,500,000 1 Dokumen
8,500,000.00 1 Dokumen
220,000,000 1 Dokumen
220,000,000 1 Dokumen
220,000,000 1 Dokumen
677,000,000 Bappeda Sampit
Menyediakan hasil kajian/penelitian yang aolikatif dan aspiratif bagi kebijakan pembangunan daerah dan kegiatan penelitian sumberdaya dan potensi daerah
Terpublikasinya hasil kajian/penelitian
1 06 26 Program Penelitian Sumber Daya dan Potensi Pembangunan Daerah
Tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
76.85% 80% 282,575,000 80% 215,000,000 80% 337,150,000.00 80% 335,000,000 80% 305,000,000 80% 435,000,000 80% 1,909,725,000 Bappeda Sampit
Jumlah publikasi berkala yang diterbitkan
1 06 26 01 Publikasi Hasil Penelitian dan Perencanaan Pembangunan
Bulliten penelitian dan perencanaan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur, tersebarnya informasi penelitian perencanaan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur ke masyarakat
2.000 Ekseplar 2.000 Ekseplar
150,620,000 2.000 Ekseplar
135,000,000 2.000 Ekseplar
187,150,000.00 2.000 Ekseplar
170,000,000 2.000 Ekseplar
140,000,000 2.000 Ekseplar
130,000,000 12.000 Ekseplar
912,770,000 Bappeda Sampit
Memantapkan kelembagaan IPTEK
Berfungsinya kelembagaan IPTEK
1 06 26 06 Penguatan Kelembagaan IPTEK Melaksanakan penelitian sumberdaya dan potensi pembangunan daerah serta berfungsinya kelembagaan IPTEK (kegiatan Dewan Riset Daerah dan kegiatan Jaringan Penelitian)
2 Kelembagaan 2 Kelembagaa
n
131,955,000 2 Kelembag
aan
80,000,000 2 Kelembag
aan
150,000,000.00 2 Kelembag
aan
125,000,000 2 Kelembag
aan
125,000,000 2 Kelembag
aan
110,000,000 12 Kelembag
aan
721,955,000 Bappeda Sampit
Tersusunnya rumusan strategis dan rekomendasi kebijakan penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Berfungsinya SIDa 1 06 26 08 Penyusunan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
1 Dokumen
1 Dokumen
25,000,000 1 Dokumen
25,000,000 1 Dokumen
180,000,000 4 Dokumen
230,000,000 Bappeda Sampit
Tersedianya hasil kajian/penelitian untuk mendukung kebijakan pembangunan daerah
Jumlah dokumen hasil kajian/penelitian
1 06 26 09 Penelitian/Pengkajian Sumberdaya dan Potensi Pembangunan Daerah
2 Kajian 2 Kajian 15,000,000 2 Kajian 15,000,000 2 Kajian 15,000,000 8 Kajian 45,000,000 Bappeda Sampit
06 26 10 Kajian Pembangunan Ekonomi Dokumen hasil
penelitian
06 26 11 Kajian Pembangunan Infrastruktur Daerah
Dokumen hasil
penelitian
1 23 Statistik 220,220,000
1 23 15 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Ketersediaan jenis data/informasi bidang pembangunan
85% 220,220,000
1 23 15 01 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
Adanya data dan informasi (SIPD) pembangunan
2 Kegiatan 220,220,000
JUMLAH 8,149,554,525 4,450,127,350 4,494,628,625 4,539,129,850 4,503,011,100
Tersedianya data dan informasi statistik pembangunan Kabupaten Kotawaringin
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
78
BAB VI
INDIKATOR KINERJABAPPEDA YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana
strategis suatu organisasi. Agar pencapaian kinerja dapat terealisir sesuai dengan rencana
strategis maka diperlukan pengukuran kinerja secara terstruktur, sistematis dan terjangkau.
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen
pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan
pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk
memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi. Sistem tersebut menjadi bahan
monitoring dan evaluasi pemerintahan dalam melihat efektivitas kinerja lembaganya
sehingga kelemahan maupun permasalahan yang dihadapi dapat diperbaiki.
Dalam melaksanakan pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja pemerintah,
disusunlah indikator kinerja yang mencerminkan capaian kinerja suatu lembaga
pemerintahan secara sistematis. Indikator kinerja merupakan alat atau media untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya.
Indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat secara nyata dihitung dan diukur karena
akan digunakan sebagai dasar dalam menilai atau melihat tingkatan kinerja, baik dalam
tahap perencanaan (ex ante), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap pasca kegiatan
selesai dan berfungsi (ex post).
Penetapan indikator kinerja Bappeda untuk memberikan gambaran ukuran
keberhasilan pencapaian visi dan misi Kabupaten Kotawaringin Timur, yang secara
khusus mengukur keberhasilan pembangunan dari sisi perencanaan pembangunan yang
berkualitas, melalui lembaga yang profesional dan berintegritas. Penetapan indikator
kinerja atau ukuran kinerja yang akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan
BAB VI
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
79
BAB VI
Bappeda, harus ditetapkan secara cermat dengan memperhatikan kondisi riil saat ini serta
memperhatikan berbagai pertimbangan yang mempengaruhi kinerja Bappeda kedepan baik
pengaruh dari luar (external) maupun dari dalam (internal). Penetapan indikator kinerja
merupakan syarat penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan, maka dalam
menetapkan rencana kinerja harus mengacu pada tujuan dan sasaran serta indikator kinerja
yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2016–2021.
Berdasarkan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun sebelumnya serta
indikator kinerja Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur yang menjadi pendukung
terhadap capaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD maka secara rinci indikator kinerja
untuk lima tahun kedepan 2016–2021 dapat diuraikan dalam Tabel 6.1 sebagai berikut :
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
80
BAB VI
Tabel 6.1Indikator Kinerja
SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Target Capaian Setiap TahunNo. Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD Tahun (2015)
Tahun 1 (2016)
Tahun 2 (2017)
Tahun 3 (2018)
Tahun 4 (2019)
Tahun 5 (2020)
Tahun 6 (2021)
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda
2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda
3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERBUP
2 perbup 2 perbup 2 perbup 2 perbup 2 perbup 2 perbup 12 perbup 12 perbup
4. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Tingkat Aspirasi Masyarakat melalui Musrenbang yang Terakomodir dalam Dokumen RKPD
30% 30% 50% 50% 50% 50% 50% 50%
6. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbang 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7. Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD 0 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8. Tingkat Keselarasan RPJMD dengan Renstra PD 0 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9. Tingkat keselarasan RKPD dengan Renja PD 0 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
10. Persentase Capaian Kinerja Sasaran Pembangunan Daerah Skala Kabupaten
90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
B A P P E DA Jl. Jenderal Sudirman Km. 5,5 Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit – Kalimantan Tengah
Rencana StrategisTahun 2016 – 2021
81
BAB VI
Target Capaian Setiap TahunNo. Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD Tahun (2015)
Tahun 1 (2016)
Tahun 2 (2017)
Tahun 3 (2018)
Tahun 4 (2019)
Tahun 5 (2020)
Tahun 6 (2021)
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
11. Persentase SKPD yang Berkinerja Baik (realisasi kinerja ≥ 76 % )
90% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
12. Jumlah Publikasi Berkala yang Diterbitkan 2.000 eksemplar
2.000 eksemplar
2.000 eksemplar
2.000 eksemplar
2.000 eksemplar
2.000 eksemplar
2.000 eksemplar 12.000 eksemplar
13. Jumlah Dokumen Hasil Kajian/Penelitian 0 0 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen
14. Hasil Rekomendasi Kelembagaa IPTEK untuk Daerah
0 01
rekomendasi
1 rekomenda
si
1 rekomenda
si
1 rekomenda
si
1 rekomenda
si5 rekomendasi
15. Kajian tentang Penetapan dan Pengembangan Klaster Inovasi di Kabupaten Kotawaringin Timur
0 0 1 kajian 1 kajian 1 kajian 1 kajian 1 kajian 5 kajian
Recommended