View
226
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI PERUSAHAAN HORTIKULTURA
TAHUN 2014
RAHASIA KIP
I. KETERANGAN TEMPAT
101. Nama Perusahaan Hortikultura
a. Alamat Lengkap Perusahaan :
Kode Pos : : Telepon : -
E-mail : Fax : -
b. Provinsi
c. Kabupaten/Kota *)
d. Kecamatan
e. Desa/Kelurahan *)
f. Nomor Blok Sensus
g. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) (RT/RW, Dusun, Lingkungan, Jorong, dsb)
h. Nama Contact Person/Jabatan
i. Nomor HP/Telp/ Email
102. Nama Kantor Pusat
a. Alamat Lengkap Kantor Pusat :
Kode Pos : : Telepon : -
E-mail : Fax : -
b. Provinsi
c. Kabupaten/Kota *)
103. Nama Grup Perusahaan
a. Alamat Lengkap Grup Perusahaan :
Kode Pos : : Telepon : -
E-mail : Fax : -
b. Provinsi
c. Kabupaten/Kota *)
*) Coret yang tidak sesuai
Perlu bantuan atau penjelasan : Bila perlu bantuan atau penjelasan lebih lanjut tentang survei ini, silahkan hubungi pada hari Senin – Jum’at, pukul 08.00 – 16.00 WIB Kepala Subdit. Statistik Hortikultura Jl. Dr Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710. Telp : (021) 3810291 – 5, 3841195 ext. 5120-5123, Fax : (021) 3857048, HP 0812-8286-268 Email : hortikultura@bps.go.id atau Badan Pusat Statistik Provinsi setempat (lihat halaman terakhir)
VP-HORTI PERUSAHAAN
PERHATIAN
Tujuan Survei
Memperoleh data statistik hortikultura yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan sektor
hortikultura.
Kewenangan pengumpulan data, kerahasiaan data yang diberikan dan kewajiban memberikan jawaban
Pelaksaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 11.
Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 21.
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh
Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 27.
2
101. Nama Perusahaan Hortikultura
Tuliskan nama Perusahaan hortikultura yang resmi digunakan perusahaan.
Rincian 101a : Tuliskan alamat lengkap Perusahaan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos,
beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 101b-101g : Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus serta satuan
lingkungan setempat (SLS) dimana perusahaan hortikultura berada. Isian kode provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus, dan satuan lingkungan setempat
dalam kotak diisi oleh BPS.
Rincian 1h-1i : Tuliskan nama Contact Person, jabatan beserta nomor HP atau nomor telepon dan email yang dapat
dihubungi.
102. Nama Kantor Pusat
Tuliskan nama Kantor Pusat perusahaan hortikultura ini.
Rincian 102a : Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perusahaan hortikultura yang biasa digunakan dalam surat
menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 102b-102c : Tuliskan nama provinsi, dan kabupaten/kota dimana Kantor Pusat perusahaan hortikultura berada.
Isian kode provinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.
Kantor Pusat adalah perusahaan yang mempunyai cabang/perwakilan/unit pembantu di tempat lain yang secara administratif melakukan koordinasi kegiatan dan pengawasan terhadap seluruh perusahaan cabang/perwakilan.
103. Nama Grup Perusahaan
Tuliskan nama grup perusahaan hortikultura ini.
Rincian 103a : Tuliskan alamat lengkap Grup Perusahaan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos,
beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 103b-103c : Tuliskan nama provinsi, dan kabupaten/kota dimana Grup Perusahaan berada.
Isian kode provinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.
Rincian 201 : Perusahaan aktif adalah perusahaan yang masih berproduksi secara komersial dan mempunyai pekerja tetap.
Perusahaan yang tidak berproduksi tetapi masih membayar upah/gaji tenaga kerja masih dianggap perusahaan aktif.
Perusahaan tutup sementara/tidak ada kegiatan adalah perusahaan yang berhenti berproduksi serta tidak mempunyai
pekerja tetapi biasanya direncanakan akan kembali berproduksi kurang dari 1 (satu) tahun.
Perusahaan belum berproduksi bila perusahaan belum menghasilkan satu produk atau baru menghasilkan produk
percobaan.
Rincian 205 : Tuliskan seluruh jenis tanaman hortikultura tahunan dan atau tanaman hortikultura semusim yang diusahakan pada
tahun 2014 serta nomor registrasi kebun hortikultura Good Agriculture Practices for Fruit and Vegetables (GAP) jika
ada. Jika tanaman hortikultura yang diusahakan belum mempunyai nomor registrasi, maka nama tanaman tetap
tertulis di kolom jenis tanaman, namun kolom registrasi kebun hortikultura dikosongkan.
Isian kode jenis tanaman dalam kotak diisi oleh BPS.
Jenis tanaman (kode diisi BPS) Registrasi kebun hortikultura Masa Berlaku
a. Anggrek.
GAP.01 – 32.05.03 – IV.001 Januari 2014 s/d Januari 2016
b. Cabai Rawit
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
Rincian 207 : Kemitraan adalah kerja sama dalam keterkaitan usaha atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai,
memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan antarpelaku usaha.
Kemitraan meliputi: inti-plasma, subkontrak, dan distribusi
Rincian 208 : Unit pengolahan produksi adalah unit yang melakukan kegiatan mengubah produksi primer menjadi hasil olahan dan
atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.
Contoh: Pengolahan keripik apel - Pengolahan keripik bayam
Pengalengan nenas - Pengolahan jamu
Rincian 209 : Usaha perbenihan meliputi pemuliaan, produksi benih, dan sertifikasi.
I. KETERANGAN TEMPAT
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
3
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
201. Kondisi Perusahaan Berdasarkan Hasil Kunjungan ? (Lingkari salah satu kode yang sesuai) Aktif - 1 Tutup Sementara/Tidak ada Kegiatan - 2 Belum Berproduksi - 3
202. Bentuk Badan Hukum Perusahaan (Lingkari salah satu kode yang sesuai)
Perusahaan Negara (PN) -1
Perusahaan Daerah (PD) -2
Persero -3
Perum -4
Perseroan Terbatas (PT) -5
CV -6
Firma -7
Koperasi (KUD) -8
Yayasan -9
203. Status Perusahaan (Lingkari salah satu kode yang sesuai) Tunggal - 1 Cabang - 2
204. Status Permodalan (Lingkari salah satu kode yang sesuai)
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMND) - 1 Penanaman Modal Asing (PMA) - 2
205. Tuliskan Jenis Tanaman Hortikultura Tahunan dan atau Tanaman Hortikultura Semusim yang diusahakan serta nomor
registrasi kebun hortikultura (GAP) jika ada.
Jenis tanaman (kode diisi BPS) Registrasi kebun hortikultura Masa Berlaku
a. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
b. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
c. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
d. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
e. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
f. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
g. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
h. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
i. …………………………..
............... - ................ - .................. ......................... s/d ...................
4
Jenis Tanaman, Bentuk Produksi Primer, dan Satuan Produksi
Jenis Tanaman Bentuk Produksi
Primer
Satuan
Produksi Jenis Tanaman
Bentuk Produksi
Primer
Satuan
Produksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buah-buahan Tahunan Tomat Buah segar kg
Alpukat Buah segar kg Terung Buah segar kg Belimbing Buah segar kg Buncis Polong basah kg Duku/
Langsat/Kokosan
Buah segar kg Ketimun Buah segar kg
Durian Buah segar kg Labu Siam Buah segar kg Jambu Biji Buah segar kg Kangkung Sayuran segar kg Jambu Air Buah segar kg Bayam Sayuran segar kg Jeruk Siam/Keprok Buah segar kg Sayuran semusim
lainnya
Sayuran segar kg
Jeruk Besar Buah segar kg Tanaman Hias Mangga Buah segar kg Anggrek Bunga potong tangkai
Manggis Buah segar kg Anthurium Bunga Bunga potong tangkai
Nangka/Cempedak Buah segar kg Anyelir Bunga potong tangkai
Nenas Buah segar
dengan
mahkota
kg Gerbera (Herbras) Bunga potong tangkai
Pepaya Buah segar kg Gladiol Bunga potong tangkai
Pisang Buah segar
dengan tandan
kg Heliconia (Pisang-
pisangan)
Bunga potong tangkai
Rambutan Buah segar kg Krisan Bunga potong tangkai
Salak Buah segar kg Mawar Bunga potong tangkai
Sawo Buah segar kg Sedap Malam Bunga potong tangkai
Markisa/Konyal Buah segar kg Dracaena Pohon pohon
Sirsak Buah segar kg Melati Bunga kg
Sukun Buah segar kg Palem Pohon pohon
Apel Buah segar kg Aglaonema Pohon pohon
Anggur Buah segar kg Adenium (Kamboja
Jepang)
Pohon pohon
Buah-buahan Tahunan
lainnya
Buah Segar kg Euphorbia Pohon pohon
Buah-buahan Semusim Phylodendron Pohon pohon
Melon Buah Segar kg Pakis Pohon pohon
Semangka Buah Segar kg Monstera Pohon pohon
Blewah Buah Segar kg Ixora (Soka) Pohon pohon
Stroberi Buah Segar kg Cordyline Pohon pohon
Buah-buahan semusim
lainnya
Buah Segar kg Diffenbachia Pohon pohon
Sayuran Tahunan Sansiviera (Pedang-
pedangan)
Rumpun rumpun
Melinjo Buah segar kg Anthurium Daun Pohon pohon
Petai Buah segar kg Caladium Pohon pohon
Jengkol Buah segar kg Tanaman hias lainnya
Sayuran tahunan
lainnya
Buah segar kg Tanaman Obat/Biofarmaka
Sayuran Semusim Jahe Rimpang kg
Bawang Merah Umbi kering
dengan daun
kg Laos/Lengkuasa Rimpang kg
Bawang Putih Umbi kering
dengan daun
kg Kencur Rimpang kg
Bawang Daun Daun segar kg Kunyit Rimpang kg Kentang Umbi basah kg Lempuyang Rimpang kg Kubis Daun krop kg Temulawak Rimpang kg Kembang Kol Sayuran segar kg Temuireng Rimpang kg Petsai/Sawi Sayuran segar kg Temukunci Rimpang kg Wortel Umbi dengan
gagang
kg Dlingo/Dringo Rimpang kg
Lobak Umbi dengan
daun
kg Kapulaga Biji kg
Kacang Merah Polong basah kg Mengkudu/Pace Buah kg Kacang panjang Polong basah kg Mahkota Dewa Buah kg Cabai Besar Buah segar kg Keji Beling Daun kg Cabai Rawit Buah segar kg Sambiloto Daun kg Paprika Buah segar kg Lidah Buaya Daun kg Jamur Sayuran segar kg Tanaman Obat Lainnya
5
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)
206. Luas lahan usaha budi daya tanaman hortikultura ................................. m2
207. Apakah Perusahaan Hortikultura ini sebagai Pelaksana KEMITRAAN ?
(Lingkari salah satu kode yang sesuai)
Ya - 1 Tidak - 2
208. a. Apakah mempunyai unit pengolahan produksi ?
(Lingkari salah satu kode yang sesuai)
Ya - 1 Tidak - 2
b. Jika mempunyai unit pengolahan produksi ( Rincian 208a berkode 1), sebutkan jenis tanaman yang diolah:
(kode diisi BPS) (kode diisi BPS)
1. ………………………….. 3. …………………………..
2. ………………………….. 4. …………………………..
209. Usaha Perbenihan Hortikultura
Jenis Benih yang Diusahakan Kode Tanaman
(diisi oleh BPS)
Apakah Melakukan Usaha Perbenihan
Ya -1 Tidak -2
Nilai Produksi
(000 Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Cabai Merah
2. Kentang
3. Ketimun
4. Tomat
5. Jamur
6. Melon
7. Semangka
8. Mangga
9. Pisang
10. Durian
11. Adenium
12. Krisan
13. Palem
14. Anggrek
15. Jahe
16. ………………..
17. ………………..
18. ………………..
19. ………………..
20. ………………..
Banyaknya lembar Blok III yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman hortikultura tahunan yang
diusahakan (Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman tahunan).
Banyaknya lembar Blok IV yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman hortikultura semusim yang
diusahakan (Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman semusim).
6
Jenis Tanaman buah-buahan dan sayuran Tahunan
Tuliskan jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh perusahaan pada sudut kanan atas Blok III
Banyaknya lembar Blok IIIA yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan
oleh perusahaan. Apabila jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh perusahaan lebih dari 5 jenis,
untuk jenis ke 6 dan seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman buah-buahan dan sayuran
tahunan dalam kotak diisi oleh BPS.
301. Luas tanaman akhir tahun 2014 menurut tahun tanam.
Rincian 1 : Tuliskan tahun tanam pada kolom (1), dan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) pada kolom
(2)
Jika banyaknya tahun tanam tanaman buah-buahan dan sayuran lebih dari 9 baris, maka tambahkan lembar untuk penulisan tahun
tanam ini.
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut lokasi budi daya dan Perkiraan Tahun 2015
Kolom (1) : Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa dimana budi daya tanaman hortikultura terletak.
Kolom (2) : Isikan jumlah tanaman belum menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman belum menghasilkan adalah tanaman yang selama setahun yang lalu belum dapat memberikan hasil karena masih muda
(termasuk tanaman baru/penanaman baru/penyisipan)
Kolom (3) : Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman Produktif yang sedang menghasilkan adalah tanaman yang benar-benar dipetik hasilnya pada tahun 2014
Kolom (4) : Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang tidak menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman Produktif yang sedang tidak menghasilkan adalah tanaman yang sudah pernah memberikan hasil walaupun pada referensi
survei sedang tidak menghasilkan tetapi masih dapat diharapkan hasilnya pada periode berikutnya.
Kolom (5) : Isikan jumlah tanaman tua/rusak sesuai lokasi budi daya.
TanamanTua/Rusak adalah tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang sudah tua, rusak, mandul dan tidak memberikan hasil
yang memadai lagi, walaupun ada hasilnya secara ekonomis sudah tidak produktif lagi.
Kolom (6) : Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2014 dalam kg dari masing-masing lokasi budi daya.
Kolom (7) : Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2014 dalam ribuan rupiah dari masing-masing lokasi budi daya.
Rincian c : Total = Rincian (2a + 2b) per triwulan untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Rincian d : Target/Perkiraan Tahun 2015
Bentuk produksi primer dan satuan produksi dari tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan terdapat pada halaman 4 kuesioner ini.
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Isikan besarnya nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi selama tahun 2014 sesuai dengan jenis tanaman
hortikultura yang diusahakan yang terdapat pada sudut kanan atas Blok III.
Rincian a : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bibit dalam ribuan rupiah.
Rincian b : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan cair dalam ribuan rupiah.
Rincian c : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida dalam ribuan rupiah.
Rincian d : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk budi daya dalam ribuan rupiah.
Rincian e : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk sewa lahan/perkiraan lahan milik sendiri dalam ribuan rupiah.
Rincian f : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk pengeluaran lainnya dalam ribuan rupiah.
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a s/d e yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat
tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, pajak tak
langsung, shading net, rumah kaca, mulsa, polibag, dan lain-lain.
Rincian g : Total = Rincian (a + b + c + d + e + f) pada kolom (2).
304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
Isian rincian ini merupakan pengurangan dari isian rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2) dengan
isian Blok IIIA rincian 3h kolom (2).
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN
7
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan I : .....................................
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN
301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2014 menurut Tahun Tanam
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
(1) (2) (1) (2)
a. f.
b. g.
c. h.
d. i.
e. Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Triwulan (TW)
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode
Produksi Primer
Tanaman Belum
Menghasilkan
Tanaman Produktif
Tanaman tua/rusak
Banyaknya (Kg)
Nilai (000 Rp)
Tanaman Sedang
Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b. Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun
2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d.
Target/Perkiraan
Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
8
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan II : .....................................
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN
301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2014 menurut Tahun Tanam
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
(1) (2) (1) (2)
a. f.
b. g.
c. h.
d. i.
e. Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Triwulan (TW)
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode
Produksi Primer
Tanaman Belum
Menghasilkan
Tanaman Produktif
Tanaman tua/rusak
Banyaknya (Kg)
Nilai (000 Rp)
Tanaman Sedang
Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b. Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun
2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d.
Target/Perkiraan
Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
9
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan III : .....................................
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN
301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2014 menurut Tahun Tanam
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
(1) (2) (1) (2)
a. f.
b. g.
c. h.
d. i.
e. Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Triwulan (TW)
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode
Produksi Primer
Tanaman Belum
Menghasilkan
Tanaman Produktif
Tanaman tua/rusak
Banyaknya (Kg)
Nilai (000 Rp)
Tanaman Sedang
Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b. Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun
2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d.
Target/Perkiraan
Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
10
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan IV : .....................................
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN
301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2014 menurut Tahun Tanam
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
(1) (2) (1) (2)
a. f.
b. g.
c. h.
d. i.
e. Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Triwulan (TW)
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode
Produksi Primer
Tanaman Belum
Menghasilkan
Tanaman Produktif
Tanaman tua/rusak
Banyaknya (Kg)
Nilai (000 Rp)
Tanaman Sedang
Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b. Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun
2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d.
Target/Perkiraan
Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
11
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Buah-buahan/sayuran Tahunan V : .....................................
III. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN TAHUNAN
301. Luas Tanaman Akhir Tahun 2014 menurut Tahun Tanam
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
Tahun Tanam Luas Tanaman
Pada Akhir Tahun 2014 (Ha)
(1) (2) (1) (2)
a. f.
b. g.
c. h.
d. i.
e. Jumlah
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut Lokasi Budi Daya dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura
Triwulan (TW)
Jumlah Tanaman/Rumpun Pada Akhir Periode
Produksi Primer
Tanaman Belum
Menghasilkan
Tanaman Produktif
Tanaman tua/rusak
Banyaknya (Kg)
Nilai (000 Rp)
Tanaman Sedang
Menghasilkan
Tanaman Tidak Sedang Menghasilkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b. Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun
2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d.
Target/Perkiraan
Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
304. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
12
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka I : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
13
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka II : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
14
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka III : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
15
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka IV : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
16
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka V : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
17
V. TENAGA KERJA PERUSAHAAN HORTIKULTURA PADA AKHIR TAHUN 2014
Uraian Jenis
Kelamin
Pekerja Tetap Pekerja Tidak Tetap Jumlah
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
501. Pekerja Kantor / Administrasi
L
P
502. Pekerja Lapangan
L
P
503. Pekerja Asing
L
P
504. Pekerja Harian Lepas/Borongan
505. T o t a l
VI. PENDAPATAN/PENERIMAAN PERUSAHAAN HORTIKULTURA SELAMA TAHUN 2014
Jenis Pendapatan/Penerimaan Nilai (000 Rp)
(1) (2)
601. Pendapatan dari Usaha Tanaman Hortikultura ( Blok III R 304 masing-masing jenis tanaman tahunan + Blok IV R 403 masing-masing jenis tanaman semusim - Blok V R 505 Kol.(8) )
602. Pendapatan Bersih dari Usaha Pertanian Lainnya (Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan)
603. Pendapatan Bersih dari penyewaan (Peralatan, Mesin-mesin, Transportasi dll)
604. Pendapatan Bersih dari Penjualan Benih
605. Pendapatan Bersih Lainnya (industri pengolahan, perdagangan, jasa,
606. J u m l a h ( R 601 s.d R 605 )
18
Jenis Tanaman Semusim
Tuliskan jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh perusahaan
pada sudut kanan atas Blok IV, Banyaknya lembar Blok IV yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman sayuran/buah-buahan
semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh perusahaan. Apabila jenis tanaman sayuran/buah-buahan
semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh perusahaan lebih dari 5 jenis, untuk jenis ke 6 dan
seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan
tanaman biofarmaka dalam kotak diisi oleh BPS.
401. Lokasi, luas tanam, luas panen, dan produksi primer 2014
Kolom (1) : Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa dimana budi daya tanaman hortikultura terletak.
Kolom (2) : Isikan luas tanam dalam satuan hektar.
Kolom (3) : Isikan luas panen habis dalam satuan hektar.
Luas Panen Habis adalah luas tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman hias yang
dipanen habis atau yang biasanya dipanen lebih dari sekali dan pada periode pelaporan dibongkar.
Kolom (4) : Isikan luas panen habis dalam satuan hektar.
Luas Panen Belum Habis adalah luas tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman hias yang
biasanya dipanen lebih dari satu kali dan pada periode pelaporan belum dibongkar.
Kolom (5) : Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2014 dalam kg dari masing-masing lokasi budi daya.
Kolom (6) : Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2014 dalam ribuan rupiah dari masing-masing lokasi budi daya.
Rincian g : Total = Rincian (2a + 2b + 2c + 2d + 2e + 2f ) untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Wujud produksi primer dari tanaman hortikultura semusim yang dimaksud pada survei ini pada halaman 4 kuesioner ini.
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a s/d e yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat
tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, pajak tak
langsung, shading net, rumah kaca, mulsa, polibag, dan lain-lain.
Rincian g : Total = Rincian (a + b + c + d + e + f) pada kolom (2).
403. Pendapatan (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
Isian rincian ini merupakan pengurangan dari isian Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
Pekerja Kantor/administrasi adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan erat dengan masalah-masalah ketatalaksanaan/administrasi.
Pekerja Kebun/Lapangan adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan langsung dengan kebun/lapangan, seperti pengolahan tanah,
penanaman, pemupukan, pemanenan serta perawatan perkebunan.
Pekerja harian lepas/borongan adalah pekerja yang memperoleh upah/gaji berdasarkan banyaknya hari kerja dan apabila
diberhentikan tidak mendapat pesangon.
Pekerja tetap adalah pekerja yang memperoleh upah/gaji secara tetap, tidak tergantung pada banyaknya hari kerja. Biasanya apabila
diberhentikan akan mendapat pesangon.
Pekerja Tidak Tetap adalah pekerja yang dibayar secara bulanan dengan tidak memperhitungkan jumlah hari kerja dan apabila
diberhentikan tidak diberi pesangon.
Pendapatan bersih adalah jumlah seluruh pendapatan usaha dikurangi seluruh biaya produksi dan biaya operasional.
Usaha pertanian lainnya meliputi usaha tanaman hortikultura, usaha peternakan, usaha perikanan dan lain-lain.
Pendapatan bersih dari penjualan benih
Pendapatan bersih dari usaha pertanian lainnya adalah jumlah pendapatan bersih dari seluruh jenis usaha pertanian selain usaha
tanaman perkebunan.
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
V. TENAGA KERJA PERUSAHAAN HORTIKULTURA PADA AKHIR TAHUN 2014
Jika perusahaan/kantor administratur mengusahakan lebih dari satu jenis tanaman perkebunan maka isikan
jumlah dan upah/gaji tenaga kerja dari seluruh jenis tanaman.
VI. PENDAPATAN/PENERIMAAN PERUSAHAAN SELAMA TAHUN 2014
19
VII. CATATAN
Beri Catatan/Penjelasan apabila ada masalah atau tambahan penjelasan dalam rangka pengisian dokumen ini.
VIII. KETERANGAN PENCACAHAN
1. Nama Pencacah
2. Tanggal Pencacahan
3. No HP/Telepon Pencacah
4. Tanda Tangan Pencacah
5. Nama Pemeriksa
6. Tanggal Pemeriksa
7. No HP/Telepon Pemeriksa
8. Tanda Tangan Pemeriksa
IX. PENGESAHAN
Diisi dengan Sebenarnya Di : …………………………………………………………. Pada Tanggal : …………………………………………………………. Administratur / Pengurus
Administratur/Pegurus
……………………………………….
…………………………………….…....…....…… ( Nama jelas, tanda tangan dan stempel perusahaan )
TERIMA KASIH TELAH MELAKSANAKAN AMANAT UU NO. 16 TAHUN 1997
BPS RI
20
DAFTAR ALAMAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
No. BPS Provinsi Alamat No. Telepon No. Fax
1. A c e h Jl. Tgk. H. M. Daud Beureuh No. 50, Banda Aceh 23121 (0651) 33632 (0651) 33632
2. Sumatera Utara Jl. Asrama no. 179, Medan 20123 (061) 8452343 (061) 8452773
3. Sumatera Barat Jl. Khatib Sulaiman No. 48, Padang 25136 (0751) 442158-9 (0751) 442161
4. R i a u Jl. Pattimura No. 12, Pekanbaru 28131 (0761) 23042 (0761) 21336
5. Kepulauan Riau Jl. Kijang Lama No. A-8, Kel. Melayu, Kota Piring (0771) 23680 (0771) 4571132
6. Jambi Jl. A. Yani No. 4, Telanaipura, Jambi 36122 (0741) 65438 (0741) 60802
7. Sumatera Selatan Jl. Kapten Anwar Sastro No. 1694, Palembang 30129 (0711) 318456 (0711) 353174
8. Bangka Belitung Komplek Perkantoran Pemprov Air Itam, Pangkal Pinang (0717) 439421 (0717) 439425
9. Bengkulu Jl. Adam Malik Km. 8, Bengkulu 38224 (0736) 349117-8 (0736) 349115
10. Lampung Jl. Basuki Rahmat No. 54, Teluk Betung, Bdr Lampung 35215 (0721) 482909 (0721) 484329
11. DKI Jakarta Jl. Salemba Tengah No. 36-38, Kel Paseban, Jakarta Pusat 10440
(021) 42877350-1 (021) 42877350
12. Jawa Barat Jl. Penghulu Hasan Mustapa No. 43, Bandung 40124 (022) 7272595 (022) 7213572
13. Banten Jl. Syech Nawawi Al Bantani , KP3B Kav. H1-2, Serang 42171 (0254) 267027-8 (0254) 267026
14. Jawa Tengah Jl. Pahlawan No. 6, Semarang 50241 (024) 8311242 (024) 8311195
15. DI. Yogyakarta Jl. Ring Road Selatan, Taman Tirto, Kasihan, Bantul 55183 (0274) 4342234 (0274) 4342230
16. Jawa Timur Jl. Raya Kendangsari Industri 43-44, Surabaya 60292 (031) 8438873 (031) 8494007
17. B a l i Jl. Raya puputan No. 1, Renon, Denpasar 80226 (0361) 238159 (0361) 238162
18. Nusa Tenggara Barat Jl. Gunung Rinjani 2, Mataram 83125 (0370) 641242 (0370) 623801
19. Nusa Tenggara Timur Jl. R. Suprapto No. 5, Kupang 85111 (0380) 826289 (0380) 8554535
20. Kalimantan Barat Jl. Sutan Syahrir 24/42, Pontianak 78116 (0561) 735345 (0561) 732184
21. Kalimantan Tengah Jl. Kapten P. Tendean No. 6, Palangkaraya 73112 (0536) 3238105 (0536) 3221380
22. Kalimantan Selatan Jl. KS. Tubun No. 117, Banjarmasin 70242 (0511) 3262314 (0511) 3261585
23. Kalimantan Timur Jl. Kemakmuran No. 4, Samarinda 75117 (0541) 743372 (0541) 201121
24. Sulawesi Utara Jl. 17 Agustus, Manado 95119 (0431) 847044 (0431) 862204
25. Gorontalo Jl. Taman Pendidikan No. 117, Gorontalo (0435) 834596 (0435) 834597
26. Sulawesi Tengah Jl. Prof Moh. Yamin No. 48, Palu 94114 (0451) 483610 (0451) 483612
27. Sulawesi Selatan Jl. Hají Bau No. 6, Makasar 90125 (0411) 872879 (0411) 851225
28. Sulawesi Tenggara Jl. Boulevard No. 1, Kel. Mokau, Kambu, Kendari 93111 (0401) 3121751 (0401) 3122355
29. Sulawesi Barat Jl. Kh. Ahad No. 4, Mamuju 91511 (0426) 21116 (0426) 22103
30. Maluku Jl. Haruhun, Karang Panjang Komplek Puleh, Ambon 97121 (0911) 361320 (0911) 343001
31. Maluku Utara Jl. Stadion No. 65, Ternate 97712 (0921) 327878 (0921) 3126301
32. Papua Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II, Jayapura 99112 (0967) 534519 (0967) 536490
33. Papua Barat Jl. Trikora Sowi IV No. 99, Manokwari, Papua Barat 98312 (0986) 2705156 (0986) 213359
Recommended