View
603
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Minggu, 21 Maret 2010
JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN INTERNET
Posted by KOMPUTER JARINGAN on Minggu, Maret 21, 2010
TOPOLOGI BUS
BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu
kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu
ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali
dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai
File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan
biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah
dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila
terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel
Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara
benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan
dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node.).
TOPOLOGI BINTANG (STAR )
BINTANG
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya
menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station
yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
TOPOLOGI CINCIN ( RING )
CINCIN
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk
jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum
jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
TOPOLOGI MESH
MESH
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
TOPOLOGI POHON ( TREE )
POHON
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu
melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3
kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk
terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara
kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
TOPOLOGI LINIER
LINIER
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk
layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan
dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah
nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet).
Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7
Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat,
dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data
kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater
untuk jarak jauh.
topologi jaringan
April 30, 2008 at 7:07 am (network)
JELASKAN TOPOLOGI JARINGAN FISIK
a) BUS
b)STAR
c) MESH
d)RING
e)HYBRID
JAWABAN :
a) BUS
Topologi bus merupakan jenis topologi yg memiliki metode paling sederhana,terdiri dari sebuah
kabel trunk(backbone / segment) yg menghubungkan semua komputer yf tergabung dalam
sebuah jaringan dalam sebuah jalur.
Kelebihan :
- Hemat kabel layout kabel sederhana mudah dikembangkan
Kekurangan :
- Deteksi & isolasi kesalahan sangat kecil kepadatan lalu lintas bila salah satu
client rusak maka jaringan tidak bisa berfungsi
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b)STAR
Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yg berupa konvergensi dari node ke
tengah ke setiap node/pengguna.topologi ini termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan :
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada
saluran tersebut & station yg terpaut
- Tingkat keamanan termasuk tinggi
- Tahan terhadap lalulintas jaringan yg sibuk
- Penambahan & pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
- tidak mengganggu bagian jaringan lain
- kontrol terpusat
- kemudahan deteksi & isolasi kesalahan kerusakan
- kemudahan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
- Jika node tengah mengalami kerusakan,maka seluruh jaringan akan terhenti
- Boros kabel perlu penanganan khusus
Penanganan :
- Perlunya disiapkan node tengah cadangan
c) MESH
Merupakan gabungan dari 2/lebih jaringan BUS,STAR & RING. Apabila peralatan disambung
kesemua nod sistem rangkaian yang ada. Dengan kata lain, sekiranya terdapat 10 peralatan di
dalam sistem tersebut, maka satu peralatan akan disambungkan secara terus kepada 9 peralatan
lain, begitu juga sebaliknya. Topologi Mesh selalu digunakan oleh ISP (Internet Service Provider)
untuk memastikan kerosakkan satu talian tidak akan menganggu perjalanan sistem rangkaian.
Mesh diimplementasikan untuk menyedia-kan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi
pengiriman data. sebagai contoh, pembangkit tenaga nuklir mungkin mengguna-kan topologi mesh
ini. Topologi yang benar-benar dalam suatu sistem kendali (controling). Sebagaiamana dapat dilihat
dari gambar dibawah ini, setiap host mempunyai koneksi sendiri ke semua host. Meskipun Internet
mempunyai beberapa jalur ke semua lokasi, tetapi tidak mengadopsi topologi ini secara penuh.
Kelebihan :
- Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus,komputer lain masih dapat
berhubungan dengan jalur lain
- Setiap komputer mempunyai jalur2 sendiri dg komputer lain,sehingga tidak akan
terjadi collision domain
Kekurangan :
- Penggunaan ethernet & kabel yg banyak sehingga dibutuhkan dana yg banyak
d)RING
Topologi ring sebetulnya sama seperti topologi bus hanya topologi ini bentuknya seperti cincin
atau lingkaran. Topologi ring (cincin) menghubungkan satu host ke selanjutnya dan host terakhir
ke host pertama. Hal ini membuat suatu ring physical pada kabel.
Kelebihan :
- Hemat kabel
Kekurangan :
- Peka kesalahan pengembangan jaringan lebih kaku.
e)HYBRID/TREE(CAMPURAN)
merupakan beberapa sistem rangkaian berbentuk bintang sambungkan kepada topologi Bas
sebagai tulang belakang (back bone) sistem rangkaian. Seperti dua atau lebih hab disambungkan
kepada peralatan cecincin token (token ring) atau kabel 10Base5. Topologi Hybrid (Campuran)
diantara 3 topologi. Apabila sistem rangkaian bertambah besar, topologi jenis ini sering
digunakan.
Kelebihan & kelemahan sama dengan kelebihan & kelemahan topologi star.
Topologi Mesh
Artikel - Komunikasi Data
Ditulis oleh Lucky Permana
Sabtu, 29 November 2008 18:47
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat
dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port
Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan
dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi
optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer
harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus
melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer
B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara
dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat
dicatat yaitu:
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang
relatif mahal.
Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-
komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri
dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
Topologi Ring
Artikel - Komunikasi Data
Ditulis oleh Lucky Permana
Minggu, 30 November 2008 06:33
Berbeda dengan Topologi Mesh yang setiap perangkatnya dapat
berhubungan secara langsung dengan seluruh perangkat lainnya, atau
Topologi Star/Tree yang menghubungkan setiap perangkat melalui
HUB, maka topologi Ring hanya menghubungkan secara langsung dua
perangkat dalam jaringan (lihat gambar).
Seperti terlihat pada gambar, dengan bentuk topologi yang menyerupai cincin (ring) ini maka sinyal data
akan bergerak searah dari satu perangkat ke perangkat lainnya sampai pada akhirnya berhenti di
perangkat tujuan. Dengan kata lain, untuk mencapai perangkat D maka sinyal yang dikirimkan dari
perangkat A harus melalui perangkat B dan C.
Permasalahannya adalah sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang harus ditempuh untuk
mencapai tujuan semakin jauh. Karenanya untuk mengatasi lemahnya sinyal data karena kemungkinan
menempuh jarak di luar batasan yang dibolehkan, maka setiap perangkat pada topologi ini dilengkapi
dengan sebuah repeater. Dengan adanya Repeater, maka sinyal data yang melalui sebuah perangkat
akan langsung diperkuat kembali sehingga dapat 'berjalan' terus ke perangkat lainnya, demikian
seterusnya sampai pada akhirnya sinyal data tersebut tiba di perangkat tujuan.
Dalam hal proses instalasi dan rekonfigurasi, Topologi Ring dapat dikatakan relatif mudah karena setiap
perangkat (baik secara logik ataupun fisik) terhubung satu dan hanya satu dengan perangkat di
sebelahnya.
Identifikasi kerusakan juga relatif mudah, karena sinyal data selalu bergerak terus dari perangkat
pengirim sampai akhirnya berhenti di perangkat tujuan. Sehingga apabila selama perjalanan tersebut
satu perangkat tidak menerima sinyal data dalam periode waktu tertentu maka operator jaringan akan
diingatkan dengan munculnya Alarm yang menginformasikan masalah dan letak lokasinya.
Kelemahannya, karena sinyal data bergerak searah dan melalui perangkat lainnya untuk sampai di
perangkat tujuan maka rusak/tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
Topologi Bus
Artikel - Komunikasi Data
Ditulis oleh Lucky Permana
Kamis, 17 September 2009 07:32
Topologi bus banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer dan bisa dikatakan sebagai
topologi yang paling sederhana apabila dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pada topologi bus, komputer dalam jaringan dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan
membentuk seperti barisan melalui satu single kabel (lihat gambar).
Dalam hal pengiriman data, dalam satu saat hanya satu komputer yang diperbolehkan mengirimkan data
yang berupa sinyal elektronik ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh
komputer yang dituju.
Suatu komputer dapat mengirimkan data ke komputer lainnya dengan syarat jaringan bus mesti terbebas
dari sinyal-sinyal yang sedang aktif di jaringan. Permasalahannya, sinyal yang dikirimkan oleh satu
komputer akan bergerak ke seluruh jaringan mulai dari ujung satu sampai dengan ujung lainnya dan
kemudian akan berbalik arah kembali menuju ujung awal dan demikian terjadi secara terus menerus
(bouncing) tanpa bisa di interrupt atau dihentikan (walaupun data yang dikirimkan sudah sampai ke
komputer tujuan). Sehingga berdampak pada komputer lainnya akan menjadi terhambat untuk bisa
mengirim data.
Untuk mencegah sinyal terus menerus aktif diperlukan adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang
menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari
bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari
sinyal-sinyal bebas sehingga komputer lain bisa mengirim data.
Karena hanya satu komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka banyaknya
komputer akan sangat berpengaruh dalam unjuk kerja jaringan komputer, karena semakin banyak
jumlah komputer maka akan semakin banyak pula komputer yang akan menunggu giliran untuk bisa
mengirim data. Sehingga berdampak pada unjuk kerja jaringan komputer yang akan menjadi lambat.
Selain itu, dalam topologi bus ada satu kelemahan yang sangat menganggu kerja dari semua komputer
yaitu jika terjadi masalah dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu
kabel menghubungkan komputer) misalnya kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu
dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya atau istilahnya 'down'. Begitu pula jika salah satu
ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun
masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu
sama lain.
Topologi Star
Artikel - Komunikasi Data
Ditulis oleh Lucky Permana
Sabtu, 29 November 2008 19:14
Berbeda dengan Topologi Mesh, perangkat pada topologi star tidak
langsung terhubung satu sama lain, tetapi melalui perangkat pusat
pengendali (central controller) yang biasa disebut dengan HUB.
Pada topologi star, HUB berfungsi layaknya seperti pengatur lalu lintas.
Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka
data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke komputer tujuan
(lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, kabel yang diperlukan hanyalah sebanyak komputer dalam jaringan
dan port I/O juga cukup hanya satu di setiap komputer. Sehingga banyaknya kabel link dan port I/O
menjadi lebih sedikit yang berarti bahwa biaya yang dibutuhkan menjadi tidak semahal seperti pada
topologi mesh.
Keuntungan lainnya, topologi star ini juga memiliki sifat robustness, yaitu jika terjadi kerusakan pada satu
link, maka hanya berakibat pada komputer yang berada pada jalur link itu saja, sedangkan komputer
lainnya tetap aktif. Sepanjang tidak ada masalah dengan HUB, dengan sifat ini maka kerusakan link dapat
segera diketahui dan diisolir.
Kelemahannya, karena topologi star ini sangat bergantung kepada HUB sebagai pusat pengendali, maka
HUB harus selalu berada dalam kondisi baik. Kerusakan pada HUB berakibat pada "lumpuhnya" seluruh
link dalam jaringan sehingga komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
Topologi Tree
Artikel - Komunikasi Data Ditulis oleh Lucky Permana
Sabtu, 29 November 2008 19:22
Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari
Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device)
yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat
pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam
jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central
HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya
terhubung melalui secondary HUB (lihat gambar).
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap
perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua
bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.
Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer
lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang dikirimkan dari satu komputer ke
komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal
tersebut akan melemah. Dengan adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate
kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun
bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus
sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan
Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai
Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui secondary HUB lainnya
yang terhubung.
Karena pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka kelebihan
dan kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya adalah HUB dan
kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam
pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata
letak ruangan. Meskipun demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak
yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Topologi Hybrid
Artikel - Komunikasi Data Ditulis oleh Lucky Permana
Jumat, 16 Januari 2009 04:56
Setelah membaca artikel-artikel sebelumnya mengenai berbagai jenis topologi, tentunya saat ini kita
sudah mengenal berbagai macam jenis topologi jaringan seperti topologi mesh, star, ring, tree, dan bus.
Meskipun demikian pada penerapannya tidak jarang sebuah jaringan mengkombinasikan penggunaan
lebih dari satu jenis topologi sekaligus.
Sebagai ilustrasi, sebuah organisasi/departemen memiliki 3 bagian dimana komputer-komputer pada
masing-masing bagian tersebut saling terhubung menggunakan topologi yang berbeda, sebut saja bagian
A menggunakan topologi Bus, bagian B menggunakan topologi Star, dan beberapa komputer terhubung
langsung ke HUB pusat.
Apabila kedua jaringan komputer dan beberapa komputer tersebut dibuat menjadi saling terhubung ke
dalam satu jaringan yang lebih luas (mencakup ketiganya) menggunakan salah satu jenis topologi
(misalkan topologi Star) maka itulah yang dinamakan dengan Topologi Hybrid (Hybrid Topology).
Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan/kekurangannya adalah
sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan
bertopologi Hybrid tersebut. Silahkan baca jenis-jenis topologi pada link di bawah ini.
ELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGIJum`at, 8 Januari 2010 08:26:12 - oleh : admin
PENGERTIAN
Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya
TOPOLOGI RING
Kelebihan topologi ring
Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.
Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.
Kekurangan topologi ring
Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
TOPOLOGI BUS
~Kelebihan topologi bus
Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.
Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel .
~Kekurangan topologi bus
Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.
Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.
Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
TOPOLOGI MESH
Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan topologi mesh
Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh
Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
TOPOLOGI STAR/TREE
Kelebihan topologi star
1. Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
2. Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
3. Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.
Kelemahan topologi star
1. Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
TOPOLOGI TREE
Kelebihan topologi tree
1. Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB. 2. Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB 3. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan topologi tree
1. kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
TOPOLOGI EXTENDED STAR
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan topologi extended star
jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus .
Kekurangan topologi extended star
tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
TOPOLOGI HYBRID
Adalah gabungan dari banyak topologi.
Recommended