View
18
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
1
BORANG PROGRAM STUDI
JINAYAH SIYASAH
INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG TASIKMALAYA
JAWA BARAT
2017
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
2
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian
5
STANDAR 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan
Penjaminan Mutu
12
STANDAR 3 Mahasiswa Dan Lulusan
43
STANDAR 4 Sumber Daya Manusia
50
STANDAR 5 Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
61
STANDAR 6 Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
79
STANDAR 7 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan
Kerjasama
87
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
3
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Program Studi (PS) : Jinayah Siyasah
Jurusan/Departemen : -
Fakultas : Syari’ah
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya
Nomor SK pendirian PS (*) : 233
Tanggal SK pendirian PS : 1 Juni 1995
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Menteri Agama RI
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : Mei 2012
Nomor SK Izin Operasional (*) : 533
Tanggal SK Izin Operasional : 24 Mei 2012
Peringkat (Nilai) : 320
Akreditasi Terakhir : B
Nomor SK BAN-PT : 051/SK/BAN-PT/Ak.XV/S/II/2013
Alamat PS : Komplek Pondok Pesantren Cipasung Jl. Muktamar NU
XXIX No. 1 PO BOX 3 Tlp. (0265)544003 Singaparna
Tasikmalaya
No. Telepon PS : (0265) 544003
No. Faksimili PS : (0265) 544003
Homepage dan E-mail PS : www.IAICtasik.ac.id, info@IAICtasik.ac.id
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
4
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI
Nama : Drs. H. Cecep Alamsyah, M.SI
NIDN : 2012105301
Jabatan : Dekan Fakultas Syari’ah
Tanggal Pengisian : 4 September 2017
Tanda Tangan :
Nama : Drs. H. Dudung Abdussalam, M.SI
NIDN : -
Jabatan : Wakil Dekan Fakultas Syari’ah
Tanggal Pengisian : 4 September 2017
Tanda Tangan :
Nama : Dr. H. Ahmad Zaki Mubarok
NIDN : -
Jabatan : Pusat Penjaminan Mutu dan Perencanaan
Tanggal Pengisian : 4 September 2017
Tanda Tangan :
Nama : Hj. Nurjanah, S.Ag., S.Sy., M.SI
NIDN : 2006037001
Jabatan : Ketua Program Studi Jinayah Siyasah
Tanggal Pengisian : 4 September 2017
Tanda Tangan :
Nama : Sumitra, M.Ag
NIDN : -
Jabatan : Sekretaris Program Studi Jinayah Siyasah
Tanggal Pengisian : 4 September 2017
Tanda Tangan :
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
5
STANDAR 1.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaranserta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian program studi
Jinayah Siyasah melanjutkan dan telah selaras dengan visi, misi, tujuan, sasaran, dan
strategi pencapaian institusi Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya yang dilakukan
dengan mempertimbangkan perkembangan akademik Jinayah Siyasah, mencermati
kebutuhan kompetensi lulusan sesuai tuntutan lapangan kerja dengan memperhatikan
dinamika masyarakat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Alur Penyusunan Visi Misi Program Studi Jinayah Siyasah
Menyusun rancangan Visi Misi Prodi Jinayah Siyasah Tanggal 20 Juli 2017
Berdasarkan,:
Visi, Misi, Tujuan & Sasaran IAIC Tasikmalaya
Perencanaan FGD (Forum Group Discussion)
Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tanggal 28 Juli
2017 dengan mengundang : Pimpinan IAIC, Pimpinan Program Studi, Para ahli / pakar, Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Kependidikan, pengguna alumni dan partai politik, pengusaha, media massa, pemerintah daerah, masyarakat umum, Ormas dan LSM.
Pembentukan Tim Penyusun visi, misi, tujuan dan sasaran melalui rapat di IAIC Tasikmalaya
Tanggal, 17 Juli 2017
Menyusun Draf, tanggal 22 Juli 2017 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Jinayah Siyasah
Menyusun Rumusan, tanggal 31 Juli 2017 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Jinayah berdasar pada:
Hasil Konsultasi dengan para ahli/pakar
Hasil Diskusi dengan paracalon pengguna alumni
Rapat Penyusunan Visi dan Misi Program Studi Jinayah Siyasah di IAIC Tasikmalaya tanggal 12 Juli 2017
Tanggal, 26 Februari 2015
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
6
1. Pimpinan Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya dalam tugas pokok dan
fungsinya dan secara khusus memberikan pengarahan pengembangan kelembagaan
diantaranya mengenai visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian. Kesemua itu
dilakukan dalam kerangka penjaminan mutu yang diopersionalkan dalam mekanisme
implementasi dan daur proses standar pelayanan.
2. Program studi Jinayah Siyasah menterjemahkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi
pencapaianinstitusi Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya berdasarkan berbagai
perangkat peraturan yang telah ditetapkan,
3. Program studi Jinayah Siyasah mengumpulkan dan mengkaji berbagai masukan dari
stakeholder melalui penjaringan umpan balik mengenai harapan dan tuntutan lapangan
kerja dan dinamika masyarakat terhadap eksistensi program studi,
4. Program studi Jinayah Siyasah mengumpulkan dan mengkaji berbagai masukan dari
mahasiswa melalui penjaringan umpan balik dan berbagai bentuk interaksi akademik
lainnyaguna mendapatkan masukan tentang harapan mahasiswa,
5. Pihak internal Program studi Jinayah Siyasah melakukan analisis Strength, Weakness,
Opportunity, and Threat (SWOT) dan mengkajinya dalam rapat koordinasi perumusan
rencana pengembangan program studi sehingga dihasilkan rumusan yang menjadi
kesepakatan bersama,
6. Pimpinan Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya mengkaji ulang kemudian
mengesahkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian program studi Jinayah
Siyasah.
7. SK Rektor IAIC tentangg Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
8. Sosialisasi
1.1.2 Visi
Pada 2020 menjadi program studi yang melahirkan Praktisi Hukum dan Politik
Islam yang unggul, kompetitif, dan professional di Jawa Barat dalam menjalankan
profesi hukum Islam dan politik Islam, peneliti dan pengembangan ilmu hukum Islam
Pengusulan Ketetapan, tanggal 7 Agustus 2017 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Jinayah Siyasah
Penerbitan SK, tanggal 9 Agustus 2017 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Jinayah Siyasah
Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi JS
Kepada : civitas akademika,dan masyarakat umum.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
7
dengan mengintegrasikan keilmuan dan teknologi, keislaman, kepesantrenan serta
kewirausahaan
Indikator Unggul:
1) Menguasai berbagai teori dalam bidang ilmu Jinayah Siyasah
2) Memiliki sikap ilmiah, berupa mampu memahami konsep metodologi dan penelitian
yang berkaitan dengan bidang Jinayah Siyasah, daya analisis yang tajam, jujur,
bertanggung jawab, terbuka terhadap masukan bar
1.1.3 Misi
1. Melaksanakan pembelajaran untuk praktisi Hukum dan Politik Islam
(Jinayah Siyasah) secara terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman dengan
mengutamakan pengalaman dan pengamalan untuk mewujudkan lulusan
sebagai calon praktisi Hukum Keluarga Islam yang beriman dan bertaqwa
kepada Alloh SWT serta berakhlak mulia.
2. Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berfikir
kreatif, inovatif dan aplikatif relevan dengan tuntunan dan kriteria Hukum
dan Politik Islam.
3. Melaksanakan pembinaan mahasiswa untuk menjadi calon praktisi Hukum
dan Politik Islam unggul, kompetitif dan professional yang berakhlak
mulia, santun, sederhana, disiplin dan progresif.
4. Memberikan komitmen nyang tinggi terhadap pelaksanaan ekstrakurikuler
bidang Hukum dan Politik Islam, penelitian dan penalaran, olahraga, dan
seni yang relevan untuk seorang praktisi Hukum dan Politik Islam.
5. Memberikan pelayanan dan pengajaran tentang pengembangan
kelembagaan Hukum dan Politik Islam.
6. Melaksanakan penelitian tentang Hukum dan Politik Islam.
7. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan dan pelayanan lembaga
hukum dan keagamaan dalam rangka pengabdian masyarakat.
8. Mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat local, nasional,
dan internasional di bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
1.1.4 Tujuan
1. Terselanggaranya kegiatan pembinaan yang relevan untuk Hukum dan
Politik Islam, sehingga mampu menjadi calon praktisi Hukum dan Politik
Islam berkepribadian baik, berakhlak mulia, santun, sederhana, disiplin dan
progresif.
2. Menghasilkan lulusan yang religius serta mempunyai kemampuan berpikir
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
8
kreatif, inovatif dan aplikatif relevan dengan tuntutan, dan memiliki
kompetensi sebagai Hukum dan Politik Islam yang unggul, kompetitif dan
professional pada tingkat dikdasmen serta mampu berkolaborasi dan
berkompetisi secara sehat dalam masyarakat madani.
3. Memiliki sekurang-kurangnya 6 dosen tetap lulusan S2 Program Studi
Hukum dan Politik Islam dalam berbagai bidang keahlian Hukum dan
Politik Islam.
4. Berkembangnya kompetensi seluruh dosen Jinayah Siyasah baik dalam
bidang wawasan keilmuan, keterampilan, pembelajaran, maupun dalam soft
skill yang dibuktikan dengan mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya 2
paket pelatihan dalam setahun.
5. Terselenggaranya program intra dan ekstra kurikuler bidang keagamaan
Islam, Hukum dan Politik Islam.
6. Mengahasilkan lulusan yang kompeten dibidang pengelolaan lembaga
pendidikan Islam.
7. Terwujudnya kegiatan di bidang penelitian dan penalaran, seni dan olah raga
yang mampu berprestasi di tingkat lembaga (lokal) bahkan antar lembaga
(nasional).
8. Dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan dan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka pengabdian masyarakat.
9. Terjalinnya kerjasama yang baik di bidang Tridharma Perguruan Tinggi
dengan pihak-pihak terkait
1.1.5. Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Sasaran
1. Terpenuhinya mutu standar nasional pendidikan tinggi berdasarkan hasil evaluasi
eksternal BAN PT dengan target SANGAT BAIK (A),
2. Pada tahun 2019 telah terbentuk brand image program studi yang memiliki
keunggulan kompetitif pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, akhlaq mulia, dakwah islamiyah, dan keterampilan kewirausahaan
lulusan.
3. Lulusan mempunyai kompetensi yang sesuai dengan dinamika masyarakat, yang
dituangkan dalam Student Portfolio, antara lain:
a. Masa studi tepat waktu yaitu 4 tahun, dengan Indeks Prestasi Kumulatif
minimum pada tingkat sangat memuaskan,
b. Lulusan telah mengikuti dan memiliki bukti keikutsertaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat,
c. Lulusan telah mengikuti dan memiliki bukti keikutsertaan organisasi
kemahasiswaan, kegiatan pengayaan seputar Jinayah Siyasah, kewirausahaan,
kepemimpinan, soft skill ke-Islaman, teknologi informasi, dan Nilai
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
9
Kelulusan hafalan Al-Qur’an.
d. Lulusan telah mempunyai arah dan rencana kerja sebagai profesional
perusahaan swasta, profesional pemerintahan, pendidik, dan atau wirausaha.
4. Rata‐rata masa tunggu lulusan untuk memulai karier adalah kurang dari 12 bulan.
Strategi Pencapaian
Strategi pencapaian sasaran dituangkan dalam rencana dan strategi pengembangan
program studi Jinayah Siyasah yang merupakan bagian dari rencana dan strategi
Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya yang didasarkan pada standar
penjaminan mutu. Berikut merupakan rencana pengembangan Program studi Jinayah
Siyasah secara umum :
1. Rencana Pengembangan Akademik dan Kemahasiswaan
a. Penyempurnaan dan pemantapan kurikulum intrakulikuler dan ekstrakulikuler
yang fleksibel sesuai dengan perkembangan iptek, tuntutan pasar kerja,
dinamika masyarakat, dan kemandirian lulusan untuk menciptakan pekerjaan
secara mandiri dan atau bekerja secara profesional sesuai dengan bidang
keahliannya.
b. Secara berkelanjutan meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan terutama penambahan bahan pustaka
c. Peningkatan kualitas lulusan dengan meningkatkan Indeks Prestasi
d. Pemaksimalan kapasitas dan fungsi laboratorium untuk praktikum
2. Rencana Pengembangan Penelitian
a. Peningkatan kualitas penelitian dasar dan terapan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan kebutuhan dunia praktis, dan
dinamika masyarakat,
b. Peningkatan jumlah penelitian baik melalui dana yang berasal dari internal atau
dana yang digali dari instansi pemerintah maupun swasta.
c. Peningkatan jumlah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian
d. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian melalui Jurnal Jinayah Siyasah maupun
jurnal lain yang terakreditasi tingkat nasional maupun internasional kepada
stakeholders potensial.
3. Rencana Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat, meliputi:
a. Peningkatan peran Program studi Jinayah Siyasah dalam pembinaan sektor riil
khususnya bidang hukum.
b. Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik melalui
dana yang berasal dari internal atau dana yang digali dari instansi pemerintah
maupun swasta.
c. Peningkatan jumlah keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian
masyarakat
d. Penyebarluasan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat melalui Jurnal
Pengabdian Masyarakat, berbagai media massa cetak, dan media internet
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
10
4. Rencana Pengembangan Sumberdaya Manusia, meliputi:
a. Peningkatan kapasitas daya tampung program studi melalui peningkatan
ketenagaan,
b. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dengan meningkatkan kualifikasi
pendidikan formal S2, S3, dan non-formal (Post Doctoral, homestay,
recharging program,dan sertifikasi profesi),
c. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dibidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dengan berbagai program up grading kompetensi
keilmuan,
d. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan melalui pendidikan formal dan
non-formal (kursus dan workshop yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsinya).
5. RencanaPeningkatan Sarana dan Prasarana, meliputi:
a. Peningkatan kapasitas daya tampung program studi melalui penambahan
fasilitas ruang kelas
b. Pengembangan sistem informasi manajemen terkomputerisasi terpadu dalam
bentuk sistem informasi akademik,
c. Peningkatan peralatan dan fungsi Laboratorium Multimedia dan Bahasa,
d. Peningkatan peralatan dan fungsi Laboratorium Peradilan
e. Peningkatan fasilitas ICT di setiap ruang kuliah
f. Peningkatan jumlah bahan pustaka
g. Peningkatan sarana kegiatan kemahasiswaan,
h. Peningkatan jumlah dan kualitas ruang kerja tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan
6. Rencana Pengembangan Usaha
Tersusunnya dokumen tentang kompetensi instansi terkait Institut Agama Islam
Cipasung Tasikmalaya dengan fokus pemanfaatan asset kampus dan
pengembangan usaha baru untuk menghasilkan pendapatan pendamping.
Strategi pencapaian sasaran Program studi Jinayah Siyasah dilakukan berdasarkan
target pemenuhan indikator standar penjaminan mutu yang terukur, yang dirumuskan
secara umum danditekankan pada :
1. Tahap pertama (2013-2015) memperkuat aspek kelembagaan :
a. Penyempurnaan dan pelengkapan sistem jaminan mutu berupa manual mutu
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan akademik,
b. Penyesuaian isi program kerja, struktur kelembagaan, prosedur kerja dan tata
kelola sebagai dasar penting pengelolaan, penyelenggaraan, dan
pengembangan program studi sesuai prinsip good governance dan Total
Quality Education,
c. Pengembangan sistem informasi manajemen terkomputerisasi terpadu dalam
bentuk sistem informasi akademik,
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
11
d. Penguatan peningkatan kompetensi tenaga akademik melalui studi lanjut,
kegiatan seminar, workshop, pelatihan, pemagangan, serta peningkatan
publikasi ilmiah.
e. Peningkatan kemampuan dosen pada aspek metodologi pengajaran melalui
pelatihan dan praktek model-model pengajaran efektif,
f. Peningkatan kemampuan dosen pada aspek metodologi penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan,
g. Peningkatan kemampuan tenaga kependidikan dalam bidang tata administrasi
melalui studi lanjut, pelatihan, dan pendampingan,
e. Peningkatan kegiatan ekstrakulikuler melalui peningkatan fungsi organisasi
kemahasiswaan khususnya Himpunan Mahasiswa Program studi Jinayah
Siyasah (HIMA PRODI JS )
h. Penciptaan suasana akademik yang mendorong pembiasaan perilaku taat
terhadap kaidah akhlaq mulia di kalangan civitas akademika,
2. Tahap kedua (2015-2016) menekankan pada peningkatan mutu:
a. Peningkatan kinerja ketua program studi, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidikan, melalui penguatan komitmen, peningkatan kompetensi,
perbaikan sistem monitoring dan evaluasi, dan sistem penghargaan dan sanksi,
b. Peningkatan efektifitas operasional dalam fungsi proses belajar mengajar dan
melengkapi sumber belajar,
c. Peninjauan kurikulum, up grading silabus, dan Satuan Acara Perkuliahan,
d. Peningkatan monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat,
e. Pengembangan potensi usaha lokal melalui pelatihan dan praktek
kewirausahaan kepada mahasiswa,
f. Peningkatan jaringan kerjasama pasar kerja
3. Tahap ketiga (2017) memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama, baik pada
tingkat nasional maupun internasional:
a. Peningkatan implementasi kerjasama dalam negeri dan luar negeri,
b. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan ide-ide inovatif kepada masyarakat
melalui berbagai media,
c. Monitoring lulusan.
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Upaya Sosialisasi Rencana dan Strategi Pengembangan Program studi Jinayah Siyasah
(termasuk didalamnya isu-isu strategis, visi, misi, tujuan, tata nilai, prioritas
pengembangan, strategi pengembangan, kebijakan, program, indikator, dan kunci
sukses):
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
12
1) Rapat Sosialisasi kepada seluruh civitas akademika
2) Dicantumkan dalam buku pedoman akademik Program studi Jinayah Siyasah yang
diberikan kepada seluruh civitas akademika
3) Dimuat dalam website Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya
4) Dimuat dalam Social Media Program Studi Jinayah Siyasah
5) Dipasang pada banner yang ditempatkan pada tempat-tempat strategis, agar dapat
dibaca oleh seluruh civitas akademika
6) Leaflet yang disebarkan terutama pada stakeholders
7) Company profile Program studi Jinayah Siyasah terutama dalam menjalin
kerjasama dengan pihak luar
8) Dijadikan materi Masa Pengenalan Orientasi Kampus (MPOK)
Pemahaman Civitas Akademika :
Pada umumnya civitas akademika telah mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan,
sasaran, dan strategi pengembangan Program Studi Jinayah Siyasah. Civitas akademika
sangat berkomitmen melaksanakan program kerja dalam rangka pencapaian visi. Semua itu
didukung dengan semakin tertatanya kelembagaan Institut Agama Islam Cipasung
Tasikmalaya.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam
program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan
dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan
prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata
pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
13
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata
pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil yangdijabarkan dalam
tabel berikut.
1. Kredibilitas
Sistem tata pamong Program studi Jinayah Siyasah tercermin dalam struktur
organisasi dan mekanisme kerja di Program studi Jinayah Siyasah sebagai bagian yang
tak terpisahkan dari Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya. Sistem tata pamong
dibangun diatas fondasi sitem pengaturan tentang struktur, proses, dan perilaku
organisasi. Sistem pengaturan yang dibuat pada tingkat institusi dan program studi
mengacu kepada peraturan, sistem nilai yang disepakati bersama, dan aspirasi civitas
akademika.
Kredibel di bidang pendidikan dan pengajaran diindikasikan dari daya serap
lulusan, masa tunggu lulusan, pelbagai prestasi mahasiswa, banyaknya dosen yang
menjadi narasumber dan fasilitator. Kredibel di bidang penelitian diindikasikan sekian
dosen mendapat dana hibah penelitian dari Kemenag RI, Pemkab Tasikmalaya.
Kredibel di bidang pengabdian kepada masyarakat diindikasikan dari respon
masyarakat, pemerintah dan stakeholder seperti dosen mendapat kepercayaan di
masyarakat untuk memberi ceramah. Demikian juga dengan program KKN telah
diterima dengan baik oleh masyarakat.
Untuk menjamin kredibilitas tata pamong di lingkungan Program Studi Jinayah
Siyasah, ditetapkan peraturan agar unsur dan penyelenggaraan tata pamong dapat
merealisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran. Mekanisme penunjukkan unsur tata
pamong pada tingkat program studi mengikuti peraturan dan tata kerja institusi. Struktur
organisasi program studi ditetapkan melalui SK Rektor IAIC yang kemudian diuraikan
lebih lanjut dalam buku Tata Pamong tentang Tugas Pokok, Wewenang, dan Standard
Operating Procedure (SOP) IAIC Tasikmalaya. Pengelolaan program studi dipimpin
oleh Ketua Program Studi yang dibantu oleh Staf Pelaksana Program Studi. Sesuai
prinsip organizing dalam kerangka efektifitas, maka sebagaimana dituangkan dalam
Peraturan Rektor IAIC Tasikmalaya Tahun 2013 Tentang Perubahan Struktur
Kelembagaan IAIC Tasikmalaya, bidang pengelolaan lain dikoordinasikan oleh unit
kerja berikut:
a. Penelitian dan Pengabdian masyarakat dikelola oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIC Tasikmalaya yang dipimpin oleh Kepala
Kredibilitas Adil Transparansi Bertanggung Jawab
Akuntabilitas
Tata Pamong
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
14
LP2M.
b. Kemahasiswaan dan alumni dikelola oleh Pusat Kemahasiswaan dan Alumni.
c. Perencanaan dan Penjaminan Mutu dikelola oleh Pusat Penjaminan Mutu dan
Perencanaan yang dipimpin oleh Kepala LP2M;
d. Perpustakaan dikelola oleh Pustakawan;
e. Pengelolaan administrasi meliputi administrasi akademik, kemahasiswaan, hukum,
kepegawaian, umum, keuangan, dan akuntansi dikelola oleh layanan administrasi
yang dipimpin oleh Wakil Dekan Fakultas Syari’ah. Dalam pengelolaan administrasi
khusus harian, Ketua Program Studi dibantu oleh Staf Pelaksana Program Studi.
Pengangkatan pegawai yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
dilaksanakan dengan berpedoman pada SOP Institut Agama Islam Cipasung dengan
dilahirkannya SK Pengangkatan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan No.
039/B.1/YPC/2011. Secara keseluruhan, peraturan tersebut sudah sangat jelas mengatur
tentang perencanaan pengangkatan pegawai, jenis pegawai, persyaratan pegawai,
prosedur pengangkatan pegawai, tugas pegawai, kepangkatan pegawai, hak dan
kewajiban pegawai, pengembangan dan pemberhentian pegawai, dan larangan dan
sanksi pelanggaran. Mekanisme dan tata cara seleksi ditetapkan melalui keputusan
Ketua.
Selanjutnya, dalam rangka mendukung terselenggaranya tata pamong, program
studi Jinayah Siyasah mengikuti berbagai peraturan dan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kementerian Agama dan Peraturan Rektor IAIC Tasikmalaya. Tugas
masing-masing unsur dalam tata pamong dan hubungan kerja antar unsur-unsur dalam
tata pamong, diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP) IAIC Tasikmalaya.
Model pengelolaan unsur tata pamong seperti ini dan dengan pola hubungan yang
jelas antar unsur dalam tata pamong, menjamin penyelengaraan tata pamong terlaksana
secara kredibel dan tercapainya visi dan misi program studi.
2. Transparansi dan Akuntabilitas
a. Transparan dalam pengelolaan keuangan Prodi JS tercermin dalam tata cara
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA); adanya audit keuangan yang
dilakukan oleh audit internal SPI dan audit eksternal Inspektorat Kemenag
(disesuaikan dengan kondisi IAIC Tasikmalaya)
b. Transparansi dalam pengelolaan kepegawaian dan penjenjangan karir di PS
AS IAIC Tasikmalaya pada pelaksanaan pemilihan ketua dan sekretaris
program studi yang dilaksanakan secara demokratis oleh dosen tertuang dalam
Surat Keputusan Rektor IAIC Tasikmalaya
c. Melibatkan seluruh stakeholders dan dosen dalam setiap rapat kerja
Sebagai bagian dari Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya dengan inti
keilmuan manajemen, Program studi Jinayah Siyasah diberi keluasan dan terlibat aktif
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program studi yang akan
dikompilasi dengan unit kerja lain menjadi RKA institusi. Selain itu, Program studi
Jinayah Siyasah terlibat aktif dalam Penyusunan Program Kerja dan Anggaran,
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
15
Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Keuangan, dan Tata Kepegawaian dan Kelembagaan
di tingkat institusi. Program kerja dan anggaran yang telah ditetapkan kemudian
disosialisasikan ke semua unit kerja untuk kemudian dilaksanakan.Kondisi ini
merupakan wujud nyata transparansi khususnya dalam hal keuangan.
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Ketua Program Studi berkoordinasi
dengan Pusat Penjaminan Mutu dan Perencanaan (P2MP) yaitu pada saat pengajuan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas,
Program studi Jinayah Siyasah selalu membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang
kemudian dievaluasi dalam Rapat Triwulan dan Evaluasi Semesteran Program Studi.
Laporan pelaksanaan kegiatan tersebut kemudian dikompilasi menjadi Laporan Tahunan
Program Studi. Program studi Jinayah Siyasah secara berkala mengadakan rapat internal
evaluasi pelaksanaan akademik dan sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester
dihadiri oleh tenaga kependidikan. Penjaringan umpan balik menjadi program wajib
sebagai evaluasi dalam mekanisme implementasi dan daur proses penjaminan mutu.
Pelaksanaan program kerja dan realisasi anggaran dicatat secara real time dalam
akuntansi keuangan standar PSAK 45, yang saat ini telah didukung dan terus
dikembangkan Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan sebagai bagian dari sistem
informasi manajemen terkomputerisasi terpadu IAIC Tasikmalaya. Pencatatan transaksi
dan pelaporan keuangan seperti ini menjamin penggunaan anggaran yang sangat
akuntabel.
Transparansi dan akuntabilitas tata pamong untuk mewujudkan visi, dan
melaksanakan misi telah berjalan dengan sangat baik.
3. Bertanggung Jawab
a. Ketua Program Studi JS dan Rektor IAIC Tasikmalaya secara rutin setiap tahun
memaparkan rencana kerja tahunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
tahun sebelumnya di hadapan anggota Senat IAIC Tasikmalaya.
b. Berkaitan dengan tanggung jawab pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar,
serta supervisi dan evaluasi proses pembelajaran merupakan tanggung jawab,
Ketua Prodi berkoordinasi dengan Wakil Dekan Fakultas Syari’ah yang
merupakan tugas dan fungsi penjaminan mutu tingkat IAIC Tasikmalaya. Proses
supervisi dan evaluasi di tingkat sekolah tinggi ini dilaksanakan berdasar pada
pedoman penjaminan mutu yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) IAIC Tasikmalaya.
c. Ketua Program Studi JS dan/atau Wakil Dekan Fakultas Syari’ah mengatur
penyelenggaraan pengajaran, seperti jadwal kuliah, menata tim
pengajar/pengampu setiap mata kuliah disesuaikan dengan perkembangan yang
terjadi pada semester sebelumnya, mengatur kegiatan seminar proposal, hasil
penelitian dan memimpin rapat-rapat dosen untuk persiapan awal semester.
d. Staf administrasi memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan daftar hadir
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
16
kegiatan belajar (dosen dan mahasiswa), menyiapkan sarana belajar (ruangan dan
fasilitas kegiatan belajar di kelas, membantu dosen yang akan mengajar misalnya:
fotokopi bahan pengajaran), mengadministrasikan semua kegiatan belajar seperti,
daftar mahasiswa baru dan lama yang masih aktif, membuat daftar hadir dosen
dan mahasiswa, dan mencatat semua keluhan mahasiswa yang berkaitan dengan
pengajaran.
4. Adil
Keadilan dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong dicerminkan oleh adanya
pedoman tentang tugas pokok, wewenang, dan Standard Operating Procedure (SOP)
Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya. Pedoman ini menjamin tidak tumpang
tindihnya pekerjaan dan pemerataan proporsional beban kerja yang pelaksanaannya
diimbangi dengan sistem penghargaan dan sanksi.
Program studi Jinayah Siyasah berkoordniasi dengan bagian hukum dan
kepegawaian membuat penilaian kinerja dosen dari aspek pengajaran dan
pembimbingan. Dosen yang berkinerja baik diberi insentif seperti dalam hal monitoring
dan revisi Satuan Acara Perkuliahan. Pada setiap kegiatan selalu dilibatkan unsur dosen,
tenaga kependidikan, dan mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek pemerataan dan
kinerja personal.
Prinsip keadilan telah dilaksanakan dan dirasakan oleh civitas akademika, dan terus
diupayakan peningkatannya.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi
kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik.Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan
organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi.Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan
menjadi rujukan bagi publik.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
17
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.
Pimpinan program studi dipilih melalui mekanisme yang demokratis dan sistemik dengan
mempertimbangkan kemampuannya dalam mengarahkan, mempengaruhi semua unsur
dosen, karyawan, dan mahasiswa, dan menjadi panutan bagai semua elemen program
studi.
gambar berikut:
1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan program studi Jinayah Siyasah telah berjalan efektif. Ketua
program studi Jinayah Siyasah mampu menggerakkan staf pelaksana, tenaga pendidik,
dan tenaga kependidikan dalam realisasi program kerja. Ketua program studi Jinayah
Siyasah sangat terbuka menerima saran, kritik membangun, meminta pendapat,
menampung, dan mensintesiskannya. Model seperti ini telah menciptakan adanya goal
congruence atas pelaksanaan program. Ketua Program Studi sangat mematuhi peraturan
operasional terutama Standard Operating Procedure (SOP).
Secara nyata, kiprah ini tercermin dalam penetapan tenaga akademik dalam proses
belajar mengajar, evaluasi proses belajar mengajar, penentuan wali akademik, penguatan
jaringan kerjasama dengan stakeholders, peningkatan mutu karya ilmiah, dan mengatasi
persoalan mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Keberhasilan
operasional secara umum terlihat dari terlaksananya program kerja yang tepat sasaran dan
tepat anggaran.
Ketua program studi Jinayah Siyasah aktif berkoordinasi dengan pimpinan Institut
Agama Islam Cipasung Tasikmalaya agar program kerja yang disusun dan dilaksanakan
selaras dan tidak tumpang tindih dengan program kerja unit kerja lain. Dalam hal ini
mengikuti SOP Komunikasi antara Dekan, Wakil Dekan Fakultas Syari’ah, dan Ketua
Prodi. Program studi Jinayah Siyasah sebagai ujung tombak akademik berupaya untuk
merealisasikan program kerja secara terarah dan bertanggungjawab yang kemudian
dievaluasi untuk menjadi feedback pada program berikutnya.
2. Kepemimpinan Organisasi
Ketua Prodi selaku pimpinan jurusan dibantu oleh sekretaris Prodi. Kedudukan ketua dan
sekretaris Prodi dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Rektor IAIC. Tugas pokok ketua dan sekretaris jurusan adalah:
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
18
a. Membantu melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Program
Studi.
b. Mengoperasionalisasikan pelaksanaan proses belajar mengajar.
c. Memberikan pengarahan dan bimbingan konsultasi bagi mahasiswa Program Studi
agar mampu menyelesaikan studinya tepat waktu.
d. Memelihara hubungan baik dengan dosen.
e. Melaksanakan manajemen akademik dan kemahasiswaan sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku.
Dalam pola kepemimpinan organisasi ini, Ketua Prodi JS berusaha mengedepankan
langkah-langkah berikut:
a. Berkoordinasi dengan Sekretaris Program Studi dan Tenaga Kependidikan lainnya
dalam melaksanakan tugas.
b. Bermusyawarah dalam pengambilan keputusan.
c. Melakukan evaluasi dan memberikan motivasi kepada mahasiswa.
Ketua program studi selalu berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur Program
studi Jinayah Siyasah untuk mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis dengan
mengedepankan musyawarah mufakat dan ukhuwah Islamiyah. Ketua program studi
mengendalikan tata kerja semua unsur melalui mekanisme Struktur Organisasi, Tugas
Pokok, Wewenang, dan Standard Operating Procedure (SOP). Ketua program studi
selalu mengapresiasi prestasi kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui
model intrinsic maupun extrinsic reward sesuai mekanisme reward system yang berlaku.
Kiprah Ketua Program studi Jinayah Siyasah juga tampak dalam membaca peluang
dan tantangan organisasi masa depan. Ketua program studi aktif mendorong para dosen
untuk berinovasi dalam hal pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat dan
meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Ketua program studi
telah mampu menggerakkan semua elemen program studi Jinayah Siyasah guna menjalin
kerjasama dengan stakeholders dan meningkatkan citra program studi.
3. Kepemimpinan Publik
Ketua program studi dalam kapasitasnya sebagai pimpinan di program studi telah
mampu memposisikan program studi Jinayah Siyasah di masyarakat. Kondisi ini
menandakan kepemimpinan publik pada program studi Jinayah Siyasah telah berjalan
dengan baik. Lebih lanjut ditunjukkan oleh tingginya apresiasi publik pada program studi
Jinayah Siyasah dan sumberdaya manusianya. Hal ini tercermin dari prestasi yang dicapai
oleh dosen sebagai representasi program studi Jinayah Siyasah dalam berbagai kegiatan
dan lembaga ekonomi, keagamaan, sosial, budaya, hukum, dan kenegaraan di luar Institut
Agama Islam Cipasung Tasikmalaya. Lembaga, kegiatan, dan nama dosen yang dimaksud
antara lain adalah:
a. Dosen dipercaya sebagai konsultan dan pengurus lembaga keagamaan, sosial, budaya, hukum, dan kenegaraan, antara lain :
1) Nursyamsi, M.Ag, Ketua Yayasan Al-Ishlah Babakan Cigorowek Cintaraja yang
bergerak dalam bidang Pendidikan dan sosial.
2) Dadan, M.Ag, Ketua DKM As-Salam Kec. Sariwangi Kab. Tasikmalaya
3) Isti’anah, S.Th.I., M.Ag. Ketua Majlis Ta’lim Riyadhoh Sholawat Putri Pasir
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
19
Bokor
4) Dra. Lelah Nurjamilah, M.Pd., Pendidik di Majlis Ta’lim Al-Muhajirin
5) H. Mohammad Husni Mubarok, S.HI., M.SI., Pimpinan Pesantren Nurul Hasanah
Selebu Cipakat Singaparna
6) Pendi Khoer Eppendi, S.HI., M.Pd.I., Anggota FKDT Kab. Tasikmalaya,
Sekretaris ISNU Kab. Tasikmalaya
b. Dosen dipercaya menjadi narasumber,antara lain :
1) Nursyamsi, M.Ag, memberikan ceramah di Yayasan Pst. Al-Islah
2) Dadan, M.Ag, memberikan ceramah di DKM As-Salam Kec. Sariwangi Kab.
Tasikmalaya, penyuluhan Bahaya Narkoba di Masyarakat Kec. Sukarame
3) Isti’anah, S.Th.I., M.Ag. memimpin sholawat di Majlis Ta’lim Riyadhoh
Sholawat Putri Pasir Bokor, memberikan kajian tafsir di DKM As-Salam Kec.
Sariwangi Kab. Tasikmalaya
4) Dra. Lelah Nurjamilah, M.Pd., Memberi Materi di Majlis Ta’lim Al-Muhajirin,
Pembinaan IREMA di lingkungan Perum Cintaraja.
5) H. Mohammad Husni Mubarok, S.HI., M.SI., memberikan materi tentang
penguatan kebangsaan di Kec. Singaparna
6) Pendi Khoer Eppendi, S.HI., M.Pd.I., sebagai pemateri pada pelatihan MDTA
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,
organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.
1. ProgramPlanning and Budgeting
Perencanaan di Program studi Jinayah Siyasah dilakukan dengan terlebih dahulu
dirumuskan Rencana Strategis yang berisi visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur
dan realistik yang dapat dicapai. Renstra Program studi Jinayah Siyasah disusun dengan
didasarkan pada renstra Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya yang sudah sesuai
dengan standar penjaminan mutu. Berdasarkan renstra tersebut, kemudian disusun
program kerja dan anggaran Program studi Jinayah Siyasah. Penganggaran program kerja
disusun berdasarkan SOP tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan. Anggaran disusun
berdasarkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang sehat yaitu terjaminnya likuiditas,
leverage, aktivitas, dan profitabilitas keuangan. Program kerja disusun dengan
berpedoman pada standar penjaminan mutu yang telah dituangkan dalam dokumen
penjaminan mutu IAIC Tasikmalaya yang telah sesuai dengan ukuran audit eksternal
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Perencanaan atas kegiatan yang bersifat
lebih teknis dan insidental dilakukan dalam mekanisme rapat program studi berkala, yaitu rapat koordinasi Triwulan dan semesteran. Program kerja dan anggaran tersebut
kemudian disesuaikan dengan kalender akademik Institut Agama Islam Cipasung
Tasikmalaya sebagai timeline agar pelaksanaan program tepat waktu, kemudian
diintegrasikan dengan program kerja dan anggaran Institut Agama Islam Cipasung
Tasikmalaya sehingga menjadi wujud implementasi pelaksanaan jaminan mutu yang utuh.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
20
2. Organizing and Staffing
Fungsi kerja Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya dituangkan dalam struktur
organisasi dimana Program studi Jinayah Siyasah sebagai pelaksana pendidikan. Ketua
program studi merupakan jabatan tertinggi di tingkat program studi yang menjadi
representasi baik keluar maupun ke dalam, dan bertanggungjawab kepada Dekan Institut
Agama Islam Cipasung Tasikmalaya. Tugas harian ketua program studi dibantu oleh staf
pelaksana program studi. Sesuai prinsip organizing yang efektif, bidang pengelolaan lain
dikoordinasi oleh unit kerja terpisah sesuai fungsinya di mana unsur program studi tetap
terlibat aktif menjadi pelaksana.
a. Penelitian dan Pengabdian masyarakat dikelola oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIC Tasikmalaya yang dipimpin oleh Kepala
LP2M.
b. Pusat Perencanaan dan Penjaminan Mutu dikelola oleh Perencanaan dan Penjaminan
Mutu yang dipimpin oleh Kepala Penjamina Mutu.
c. Perpustakaan dikelola oleh Pustakawan.
d. Pengelolaan administrasi meliputi administrasi Keuangan, ketatausahaan, Humas, dan
kerumahtanggan.
e. Pengelola administrasi organisasi, SDM, hukum, sarpras dikelola oleh kepala bagian
administrasi organisasi, SDM, hukum, sarpras
Staffing di Program studi Jinayah Siyasah ditetapkan sesuai dengan keputusan
Rektor Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya. Rekrutmen dilakukan melalui rotasi
atau rekrutmen tenaga baru sesuai perencanaan pegawai yang diatur dalam SOP. Untuk
mendapatkan staf pengajar, Program studi Jinayah Siyasah memberikan masukan
mengenai jumlah dosen dan kompetensi yang dibutuhkan. Dalam menjalankan fungsinya,
setiap unsur dalam struktur organisasi berpedoman pada Tugas Pokok, Wewenang, dan
Standard Operating Procedure (SOP). Program studi Jinayah Siyasah yang inti
keilmuannya manajerial, selalu aktif melakukan koordinasi dan pendampingan pada unit
kerja lain perihal tata kelola yang baik.
3. Directing dan Controlling
Pengarahan atau pendelegasian wewenang(directing) akademik dilakukan oleh
Ketua Program studi Jinayah Siyasah dalam bentuk pembagian tugas program kerja dan
pelaksanaannya berpedoman pada standar operating procedure (SOP). Contoh nyata
adalah dalam hal pemetaan keahlian, pembagian beban mengajar, dan perwalian
akademik yang proporsional. Ketua program studi memberikan arahan dalam tugas
keseharian dan memberi teladan yang baik. Secara formal dilakukan rapat bulanan, rapat
semeseteran, rapat tahunan, dan rapat khusus.
Pengawasan (controlling) dilakukan secara berlapis. Setiap pelaksanaan program
harus diketahui oleh ketua program studi, dekan, Wakil Dekan Fakultas Syari’ah, dan
lolos verifikasi Lembaga Perencanaan dan Penjaminan Mutu (LP2M), sebelum, saat
proses, dan setelah pelaksanaan program. Proposal kegiatan yang relevan dan riil, serta laporan kegiatan yang jujur menjadi perhatian utama. Hal ini sebagai implementasi
pengendalian manajemen agar tetap pada jalur perencanaan dan meminimalkan system
failure. Tenaga pendidik dimotivasi dan dipantau dalam pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat, dan kewajiban administratif, sedangkan tenaga kependidikan
dipantau dalam kualitas layanan. Upaya ini terus dilaksanakan agar tidak menimbulkan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
21
ketidakpuasan layanan.
Kinerja diimbangi dengan penerapan sistem reward and punishment sebagai
motivasi. Apabila ada ketidakoptimalan tata kelola, terlebih dahulu evaluasi dilakukan
dengan menganalisa sistem dan tidak menyalahkan staf secara pribadi. Hal ini untuk
menjaga kemungkinan kelemahan yang timbul dari adanya diskomunikasi antar unit
kerja. Bagi staf yang kurang berprestasi dalam proses belajar mengajar, ketua program
studi memberi motivasi, koreksi, atau teguran secara lisan maupun tertulis kepada yang
bersangkutan agar segera memperbaiki kinerjanya. Penjatuhan sanksi dilakukan secara
prosedural dengan berpedoman pada Standard Operating Procedure (SOP).
Mekanisme ini dilaksanakan secara bertahap dan dengan mempertimbangkan
tingkat kesalahan dalam kerangka silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Sejauh ini dengan
hanya evaluasi lisan pun ketidaksinkronan proses sudah bisa diperbaiki dan menunjukkan
berjalan efektifnya fungsi directing and controlling.
No KOMPONEN KEGIATAN
1 PLANNING 1. Menyusun rencana strategis yang berisi program kerja Program
Studi dalam kurun lima tahun.
2. Pada setiap tahun Program Studi melaksanakan rapat kerja yang
melibatkan Pimpinan IAIC Tasikmalaya prodi dan dosen.
3. Membuat time schedule selama satu tahun akademik
4. 3. Membuat time schedule selama satu tahun akademik
prodi dan dosen.
5. 3. Membuat time schedule selama satu tahun akademik
2 ORGANIZING 1. Mendistribusikan kepada bagian-bagian yang sesuai dengan
tupoksinya
2. Mengambil keputusan melalui:
a. Rapat Pimpinan (insidentil)
b. Rapat Koordinasi (satu semester sekali)
c. Rapat Prodi (setiap 3 bulan)
3. Menyelenggarakan kegiatan akademik
4. Membuat laporan kegiatan
3 STAFFING 1. Menetapkan Dosen penasehat akademik berdasarkan keahlian.
2. Menetapkan Dosen Pengampu mata kuliah.
3. Menetapkan Dosen Pembimbing Praktikum.
4 LEADING 1. Menjadi pelopor tercapainya visi, misi, dan tujuan program
studi
2. Mendorong unit terkait untuk mengimplementasikan program
guna tercapainya visi, misi, dan tujuan program studi.
3. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang memiliki
tujuan dan arah yang sama.
4. Memelopori pelaksanaan kode etik dosen, staf, dan mahasiswa.
5 CONTROLLING 1. Melaksanakan review terhadap kurikulum
2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dosen
3. Memperpanjang izin prodi
4. Mengajukan akreditasi bagi program studi
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
22
2.4 Penjaminan Mutu
Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.
penjaminan mutu di PS JS
Penjaminan mutu pendidikan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu
pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders
memperoleh kepuasan. Dalam rangka merealisasikan komitmen bersama untuk menjadikan Institut
Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya sebagai Perguruan Tinggi Islam yang terdepan dalam
mutu, maka disusun SOP tentang Standar Pelayanan Minimum IAIC Tasikmalaya. Dasar
pelaksanaan penjaminan mutu adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 No. 78 Tambahan Lembaran Negara No. 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
4. STATUTA INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG (IAIC) Tasikmalaya tahun 2012
Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan
minimum yang diberikan oleh IAIC Tasikmalaya kepada masyarakat. SPM sebagaimana tercantum
dalam dokumena standar mutu, merupakan bagian yang tidak terpisahkan, berfungsi sebagai
batasan layanan minimum yang seharusnya dipenuhi oleh IAIC Tasikmalaya. SPM wajib
dilaksanakan oleh IAIC Tasikmalaya untuk meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa, Pendidik,
dan Masyarakat. Pejabat struktural di lingkungan IAIC Tasikmalaya bertanggung jawab terhadap
penerapan dan pencapaian SPM sesuai dengan kewenangannya masing-masing.Komponen SPM
IAIC Tasikmalaya terdiri dari standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan dan
Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Standar pendidikan sesuai
Standar Nasional Pendidikan terdiri dari:
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Penilaian Pendidikan
4. Standar Kompetensi Lulusan
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan
9. Standar Pembiayaan
Evaluasi Internal
Evaluasi Ekstern
al
Pengembangan Sumber Daya
Pengkajian Berkala
Penjamina
n Mutu
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
23
Adapun Indikator Pencapaian Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi dirinci sebagai
berikut:
1. Standar Pendidikan
2. Standar Penelitian
3. Standar Pengabdian kepada Masyarakat
4. Standar Layanan Administrasi Akademik
5. Standar Layanan Administrasi Kemahasiswaan
6. Standar Layanan Administrasi Keuangan
7. Standar Layanan Administrasi Kepegawaian
8. Standar Layanan Administrasi Perlengkapan, dan
9. Standar Layanan Administrasi Umum
SPM wajib dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan. Evaluasi dan perbaikan SPM
disampaikan kepada pemangku kepentingan IAIC Tasikmalaya. Untuk menunjang penerapan dan
pencapaian SPM, wajib diselenggarakan Sistem Informasi SPM. Sistem Informasi SPM meliputi:
1. Sistem Informasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni;
2. Sistem Informasi Perpustakaan;
3. Sistem Informasi Kepegawaian;
4. Sistem Informasi Sarana dan Prasarana;
5. Sistem Informasi Keuangan
Implementasi SPM di IAIC Tasikmalaya dapat diketahui berdasarkan alur berikut:
Daur proses SPM di IAIC Tasikmalaya dapat diketahui berdasarkan alur berikut:
SPM PELAKSANAAN MONITORING
EVALUASI DIRI
AUDIT MUTU
INTERNAL
RUMUSAN KOREKSI
PENINGKATAN MUTU
STANDAR BARU
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
24
Adapun pedoman penjaminan mutu Program studi Jinayah Siyasah merupakan bagian dari
SPM IAIC Tasikmalaya yaitu standar pendidikan. Standar lainnya dikoordinasikan oleh unit kerja
lain yang hakikatnya masih satu kesatuan. Dalam praktiknya, pelaksanaan penjaminan mutu
Program studi Jinayah Siyasah disupervisi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Perencanaan
(LP2M). Penjaminan mutu dimaksudkan untuk mempertahankan dan menjamin kualitas secara
berkesinambungan berdasarkan pemenuhan standar input, proses, dan output. Berikut merupakan
standar penjaminan mutu yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan di Program studi Jinayah
Siyasah.
A.
B. STANDAR PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Mahasiswa 1. Sistem Penerimaan
Mahasiswa
1. Jumlah Peminat Semua Program Studi
(PS)
2. Rasio pendaftar dan yang diterima (%)
3. % mahasiswa S1
4. % mahasiswa Pascasarjana
EVALUASI INTERNAL/ DIRI
• Masukan
• Proses
• Keluaran EVALUASI
EKSTERNAL
• Tinjauan pakar sejawat
• Laporan publik
• Akreditasi
IMPLEMENTASI & PEMANTAUAN
• Masukan
• Proses
• Keluaran
PENYEMPURNAAN
Perbaikan mutu Peningkatan mutu
penyesuaianprosedur
FORMULASI/ REFORMULASI • Visi & Misi • Kebijakan &
peraturan
• Tujuan & Rencana Strategis
• Penentuan/ penyesuaian standar
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
25
5. Keketatan
Persaingan Masuk (S‐1) (%)
6. Jumlah mahasiswa
Baru
7. Jumlah mahasiswa
(total student body)
2. Proses Penerimaan
Mahasiswa Baru
1. Penyebaran informasi melalui website (%)
2. Penybaran informasi melalui brosur dan
media cetak lainnya (%)
3. Penyebaran Informasi Melalui Road Show
(Kunjungan Sekolah) (%)
4. Penyebaran Informasi Melalui Kerjasama
kelembagaan (%)
5. Penyebaran Informasi Melalui Jaringan
Alumni (%)
6. Macam Pendaftaran (manual/online)
7. Seleksi Masuk (%)
8. Pengumuman (%)
9. Jumlah jenis seleksi
3. Registrasi Mahasiswa 1. Ketersediaan informasi melalui media elektronik dan cetak (%)
2. Kemudahan pelaksanaan (IT Base) (%)
3. Ketersediaan Registrasi online bagi mhs
baru S1 (%)
4. Ketersediaan Registrasi online bagi mhs
baru Pascasarjana (%)
b. Program
Studi (PS)
1. Penyediaan Program
Studi
1. Jumlah PS S1
2. Jumlah PS S2
3. Jumlah PS yang terakreditasi A
4. Jumlah PS yang terakreditasi B
c. Dosen 1. Penyediaan Dosen
Tetap
1. Jumlah Dosen Tetap dengan Kualifikasi
S.2/S.3 (%)
2. Jumlah Dosen Tersetifikasi
3. Jumlah Dosen Berpangkat Lektor
4. Prosentase Keseseuaian Keahlian dg
Mata kuliah yang diampu (%)
5. Rasio Dosen Pembimbing Akademik dan
Mahasiswa
2. Penyediaan Dosen 1. Jumlah Dosen Tidak Tetap (%)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
26
Tidak Tetap
3. Pengembangan Kompetensi Dosen
1. Prosentase Jumlah Dosen yang dibiayai Studi Lanjut (S2) (%)
2. Keterlibatan Dosen dalam Forum atau
Organisasi Profesi Tingkat Nasional (%)
3. Jumlah jenis Pelatihan Pengembangan
Kompetensi Dosen (per-prodi)
d. Tenaga
Kependidik
an
1. Penyediaan tenaga
kependidikan
1. Jumlah Tenaga Administrasi
2. Jumlah Teknisi/ Laboran
3. Jumlah Pustakawan
e. Sarana
Prasarana
1. Penyediaan Ruang
Kuliah
1. Rasio Ruang Kuliah dan mahasiswa
2. Jumlah kelas yang berfasilitas ICT (%)
2. Penyediaan Ruang
Dosen
1. Rasio Dosen dan Luas Ruang Dosen (m²)
3. Penyediaan Ruang
Administrasi
1. Rasio Luas Ruang administrasi dengan
jumlah mahasiswa (m²)
4. Penyediaan
Perpustakaan
1. Rasio mahasiswa dengan Bahan Pustaka
2. Jumlah Journal on CD Rom/online
3. Lamanya jam layanan (jam per hari)
4. Luas Ruang Perpustakaan m2)
5. Jumlah transaksi manual (rata-rata per
hari)
6. Jumlah transaksi manual (rata-rata per
bulan)
7. Jumlah transaksi online (rata‐rata per hari)
8. Jumlah transaksi online (rata‐rata per bulan)
5. Penyediaan Laborato-
rium/studio
1. Jumlah Jenis laboratorium/ studio yang
relevan
6. Penyediaan alat dan
bahan praktikum per
prodi
1. Kecukupan alat dan bahan untuk setiap
mata kuliah praktikum (%)
7. Penyediaan sarana
Ruangan (Meubelair,
komputer, AC, dll)
1. Kecukupan sarana untuk setiap ruangan
(%)
8. Penyediaan Teknologi
Informasi
1. Panjang Jaringan kabel FO dan lainnya
(meter)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
27
2. Jumlah Hotspot
3. Besarnya bandwidth (Mbps)
4. SIM bagi mahasiswa (%)
5. Email bagi mhs baru (%)
f. Pembiayaan 1. Penyediaan
Pembiayaan
Pendidikan
1. Prosentasi pembiayaan dari Mahasiswa
2. Prosentasi Pembiayaan APBD/APBN
3. Prosentasi Pembiayaan Kerjasama,
hibah dll
4. Prosentasi Pembiayaan Dari Hasil
Usaha
5. Kisaran SPP Proporsional/semester (Juta
Rp)
PROSES ( P )
a. Kurikulum 1. Penyediaan kurikulum
dan Silabus per prodi
1. Ketersediaan kurikulum dan silabus
setiap prodi (%)
2. Ketersediaan Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) yang mencakup,MPK,
MKK, MBB, MPB,MKB (%)
3. Rencana Pembelajaran Semester ( RPS)
(%)
4. Fleksibilitas Mata Kuliah Pilihan (SKS)
5. Evaluasi dan Pengembangan kurikulum
yang dilakukan setiap tahun (%)
6. Evaluasi dan Pengembangan silabus
Mata Kuliah dilakukan setiap semester
(%)
2. Penyediaan kalender
akademik
1. Ketersediaan kalender akademik per awal
tahun (%)
b. Perkuliahan 1. Pelaksanaan
perkuliahan
1. Jumlah rata-rata tatap muka Dosen per
mata kuliah
2. kehadiran mahasiswa (%)
c. Penilaian 1. Pengumuman nilai 1. Kecepatan waktu pengumuman nilai
(hari)
2. Tugas Akhir/Skripsi 1. Lama Pembimbingan tugas akhir
(S1=bulan)
OUTPUT (O)
a. Lulusan 1. IPK Lulusan 1. Besarnya IPK rata-rata Lulusan
2. Lama Studi 1. Rata-rata lama studi Lulusan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
28
3. Masa tunggu 1. Rata-rata masa tunggu lulusan (< 6
bulan) (%)
4. Penguasaan Bahasa
Inggris
Lulusan
1. Nilai rata-rata TOEFL/IELTS Lulusan
5. Penguasaan Bahasa
Arab Lulusan
1. Nilai rata-rata TOAFL
6. Hafalan al-Qur’an 1. Nilai Kelulusan hafalan al-Qur’an
(jumlah Juz)
7. Wadah Alumni 1. Ketersediaan wadah alumni (%)
b. Kepuasan
Mutu
Layanan
Pendidikan
1. Penjaringan Umpan
Balik Mutu
Pendidikan
1. Kepuasan Mahasiswa, Dosen, Alumni,
dan Pengguna Lulusan
C. STANDAR PENELITIAN
PENELITIAN
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Dosen 1. Keterlibatan dosen
dalam penelitian
1. Jumlah dosen yang
terlibat penelitian
(orang) (%)
2. Keterlibatan mahasiswa
dalam penelitian dosen
1. Jumlah mahasiswa yg terlibat
penelitian dosen (orang)
2. Rasio mahasiswa yang terlibat dalam
penelitian dosen dengan total mhs
b. Sarana 1. Penyediaan Sarana
Penelitian
1. Kepuasan peneliti terhadap sarana
penelitian (%)
2. Penyediaan sistem
informasi penelitian
1. Tersedianya sistem informasi penelitian
(%)
c. Biaya 1. Penyediaan dana
Penelitian
1. Persentase dana penelitian yang
bersumber dari lembaga
2. Persentase dana penelitian yang
bersumber dari Hibah Kompetitif
(APBN)
3. Persentase dana penelitian yang
bersumber dari kerjasama
4. Jumah dana total riset per dosen (Juta
Rupiah)
PROSES ( P )
a. Pelatihan 1. Pelatihan metodologi,
proposal, penulisan
laporan dan artikel.
1. Jumlah pelatihan perprod pertahun
(kali/pertahun)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
29
b. Proposal 1. Penerimaan dan seleksi
proposal
1. Kecepatan dan ketepatan waktu seleksi
(%)
2. Seminar Proposal 1. Jumlah proposal yang diseminarkan (%)
3. Penetapan dan
penyetujuan proposal
1. Jumlah proposal yang didanai (% dari
total dosen tetap)
c. Pelaksanaa
n penelitian
1. Pemantauan dan
bantuan pelaksanaan
1. Ketersediaan sistem pemantauan (%)
2. Ketepatan waktu pelaksanaan (%)
d. Seminar
hasil
1. Penyelengga-raan
Seminar
1. Jumlah hasil penelitian yang
diseminarkan (%)
OUTPUT ( O )
a. Laporan
Penelitian
1. Publikasi hasil penelitian 1. Jumlah laporan penelitian yang
dipublikasikan dalam bentuk buku (%)
2. Jumlah laporan penelitian yang
dipublikasikan dalam jurnal
terakreditasi (%)
3. Jumlah laporan penelitian yang
dipresentasikan di forum nasional
maupun internasional (%)
2. Aplikasi hasil
penelitian
1. Jumlah hasil penelitian yang
diaplikasikan (%)
3. Diseminasi hasil
penelitian
1. Tersedianya sistem diseminasi hasil
penelitian (%)
b. Haki/Paten 1. Pendaftaran HKI/Paten 1. Jumlah HKI /Paten yang dihasilkan per-
prodi
D. STANDAR PENGABDIAN TERHADAP MASYARAKAT
PENGABDIAN
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Dosen 1. Keterlibatan dosen
dalam pengabdian
1. Jumlah dosen yang terlibat pengabdian
(orang) (%)
2. Keterlibatan mahasiswa
dalam penelitian dosen
1. Jumlah mahasiswa yg terlibat
pengabdian dosen (orang)
b. Sarana 1. Penyediaan Sarana
pengabdian
1. Kepuasan peneliti terhadap sarana
pengabdian (%)
2. Penyediaan sistem
informasi pengabdian
1. Tersedianya sistem informasi
pengabdian (%)
c. Biaya 1. Penyediaan dana
Pengabdian
1. Persentase dana pengabdian yang
bersumber dari lembaga
2. Prosentase dana pengabdian yang
bersumber dari Hibah Kompetitif
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
30
(APBN)
3. Prosentase dana pengabdian yang bersumber dari kerjasama
4. Jumah dana pengabdian per dosen
(Juta Rupiah)
PROSES ( P )
a. Pelatihan 1. Pelatihan metodologi,
penyusunan proposal,
penulisan laporan dan
artikel pengabdian
kepada masyarakat
1. Jumlah pelatihan pertahun/perprodi
(kali)
b. Proposal 1. Penerimaan dan seleksi
proposal
1. Kecepatan dan ketepatan waktu seleksi
(%)
2. Seminar Proposal 1. Jumlah proposal yang diseminarnakan
(%)
3. Penetapan dan
penyetujuan proposal
1. Jumlah proposal yang didanai (1
per/dosen tetap) (%)
c. Pelaksanaan
Pengabdian
Masyarakat
1. Pelaksanaan
Pengabdian kepada
masyarakat yang
berkualitas
1. Jumlah kelompok masyarakat yang
dilayani (1 pokmas/dosen tetap) (%)
2. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
hasil pengabdian kepada masyarakat
(%)
d. Seminar hasil 1. Penyelenggara-an
Seminar hasil
pengabdian masyarakat
1. Jumlah hasil pengabdian kepada
masyarakat yang diseminarkan (%)
OUTPUT ( O )
a. Laporan
Pengabdian
kepada
masyarakat
1. Fasilitasi laporan
pengabdian kepada
masyarakat
1. Jumlah laporan Pengabdian kepada
masyarakat (%)
2. Fasilitasi hasil
penelitian untuk
pengabdian kepada
masyarakat yang
diaplikasikan
1. Jumlah hasil penelitian yang
diaplikasikan melalui pengabdian
kepada masyarakat (%)
3. Publikasi Hasil
Pengabdian Kepada
Masyarakat melalui
media cetak dan
Elektronik
1. Hasil Pengabdian Masyarakat yang
dipublikasikan dalam media cetak dan
elektronik (%)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
31
E. STANDAR LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
ADMINISTRASI AKADEMIK
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Sarana 1. Penyediaan Sarana 1. Tersedianya sarana
Layanan administrasi akademik yang
memadai (%)
b. Tenaga 1. Penyedian tenaga
administrasi akademik
yang kompeten
1. Kesesuaian kualifikasi tenaga
administrasi akademik dengan tugas dan
fungsi (%)
PROSES ( P )
a. Pedoman
dan
Prosedur
Layanan
1. Penyediaan pedoman
dan prosedur layanan
1. Tersedianya pedoman dan prosedur
layanan (%)
2. Tersedianya uraian tugas jabatan (%)
3. Penyusunan daya
tamping
1. Tersedianya data daya tampung (%)
2. Layanan Perencanaan
studi mahasiswa
1. Tersedianya Pedoman akademik (%)
1. Tersedianya perangkat rencana studi
(%)
b. Pelaksanaan 1. Layanan perkuliahan 1. Tersedianya jadwal perkuliahan (%)
2. Tersedianya daftar hadir mahasiswa dan
dosen (%)
3. Tersedianya modul/bahan ajar (%)
2. Monitoring
pelaksanaan
perkuliahan
1. Tersedianya Panduan monitoring (%)
2. Tersedianya saluran komunikasi
perkuliahan (%)
3. Adanya tindak lanjut hasil monitoring
(%)
3. Evaluasi perkuliahan 1. Tersedianya sistem dan instrumen
evaluasi (%)
2. Adanya sistem reward dan punishment
(%)
3. Kecepatan penyelesaian transkrip nilai
(hari)
4. Kecepatan pengumuman nilai ujian
(hari)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
32
5. Ketersediaan informasi PPL/KKN (%)
4. Administrasi akademik lainnya
1. Kecepatan dan ketepatan waktu surat menyurat dan proses administrasi
akademik lainnya (hari)
2. Kepuasan Mahasiswa terhadap layanan
administrasi akademik (%)
OUTPUT ( O )
a. Penilaian 1. Penilaian dan Informasi
nilai
1. Tersedianya pedoman penilaian hasil
belajar (%)
2. Tersedianya Informasi kemajuan studi/
KRS (%)
3. Kecepatan dan ketepatan waktu
penyampaian informasi hasil belajar
(hari)
b. Ijazah 1. Penerbitan Ijazah 1. Tenggang waktu penerbitan ijazah
dengan yudisium (diberikan saat wisuda)
(%)
2. Kecepatan legalisasi ijazah (hari)
F. STANDAR LAYANAN ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Sarana 1. Penyediaan sarana 1. Tersedianya sarana layanan
administrasi kemahasiswaan yang
memadai (%)
2. Tersedianya sarana kegiatan
kemahasiswaan yang memadai
(olahraga, kesenian, dan kegiatan lain)
(%)
b. Tenaga 1. Penyedian tenaga
administrasi
kemahasiswaan yang
kompeten
1. Kesesuaian kualifikasi tenaga
administrasi kemahasiswaan dengan
tugas dan fungsi (%)
2. Tersedianya dosen/tenagaKependidikan
pendamping kegiatan kemahasiswaan
(%)
PROSES ( P )
a. Pedoman dan
Prosedur
1. Penyediaan pedoman
dan prosedur kegiatan
1. Tersedianya pedoman dan prosedur
kegiatan kemahasiswaan (%)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
33
Kegiatan
Kemahasis-
waan
Kemahasis-waan
2. Tersedianya program kegiatan
kemahasiswaan (%)
2. Penyusunan data
Kemahasiswaan
1. Tersedianya data kemahasiswaan (%)
b. Layanan
kegiatan
mahasiswa
1. Layanan minat dan
penalaran Kegiatan
kemahasiswaan
1. Tersedianya jadwal kegiatan
kemahasiswaan (%)
2. Pelatihan
kepemimpinan
mahasiswa
1. Jumlah mahasiswa yang mengikuti
pelatihan kemimpinan
3. Pelatihan
kewirausahaan
mahasiswa
1. Jumlah mahasiswa yang mengikuti
pelatihan kewirausahaan
4. Monitoring pelaksanaan
kegiatan
kemahasiswaan
1. Tersedianya panduan monitoring (%)
2. Tersedianya saluran komunikasi
kegiatan kemahasiswaan (%)
3. Adanya tindak lanjut hasil monitoring
(%)
5. Evaluasi kegiatan
Kemahasiswaan
1. Tersedianya sistem dan instrumen
evaluasi (%)
2. Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat
nasional
3. Adanya sistem reward dan punishment
(%)
c. Layanan
Kesejahteraan
mahasiswa
1. Penyediaan Beasiswa 1. Rasio penerima beasiswa dengan jumlah
mahasiswa
2. Banyaknya jenis layanan beasiswa
mahasiswa
3. Kecepatan dan ketepatan penyaluran
beasiswa (%)
4. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa
(%)
5. Jumlah beasiswa untuk mahasiswa
berprestasi
2. Layanan kesehatan
mahasiswa
1. Tersedianya layanan kesehatan kepada
mahasiswa (%)
d. Layanan
administrasi
kemahasiswaan
lainnya
1. Layanan administrasi
kemahasiswaan lainnya
1. ketepatan waktu surat menyurat dan
proses administrasi kemahasiswaan
lainnya (hari)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
34
OUTPUT ( O )
a. Laporan 1. Laporan kegiatan kemahasiswaan
1. Tersedianya laporan kegiatan kemahasiswaan (%)
2. Tersedianya laporan layanan kesehatan
(%)
3. Kecepatan dan ketepatan waktu
penyampaian laporan (hari)
b. Umpan Balik
Mahasiswa
Terhadap Mutu
Layanan
Administrasi
Kemahasiswaan
1. Survey Kepuasan
Mahasiswa terhadap
Layanan Administrasi
Kemahasiswaan
1. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kegiatan dan kesejaheraan mahasiswa
(%)
G. STANDAR LAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Sarana 1. Penyediaan sarana 1. Tersedianya sarana layanan
administrasi kepe-gawaian yang
memadai (%)
b. Tenaga 1. Penyedian tenaga
Administrasi
Kepegawaian yang
kompeten
1. Kesesuaian kualifikasi tenaga
administrasi kepegawaian dengan tugas
dan fungsi (%)
PROSES ( P )
a. Pelaksanaan 1. Penyusunan formasi
pegawai
1. Tersedianya pedoman penyusunan
formasi pegawai (%)
2. Ketepatan dan kecepatan waktu
penyusunan formasi pegawai (%)
3. Kesesuaian formasi dengan kebutuhan
(%)
2. Pelaksanaan
penerimaan pegawai
1. Tersedianya pedoman pelaksanaan
penerimaan pegawai (%)
2. Ketepatan dan kecepatan waktu
penerimaan pegawai (%)
3. Kesesuaian penerimaan pegawai dengan
rencana
kebutuhan formasi pegawai (%)
4. Kepuasan layanan penerimaan pegawai
(%)
3. Pemrosesan mutasi 1. Ketepatan dan kecepatan pemrosesan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
35
H. STANDAR LAYANAN ADMINISTRASI KEUANGAN
ADMINISTRASI KEUANGAN
Sub
Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Sarana 1. Penyediaan sarana 1. Tersedianya sarana layanan administrasi
keuangan yang memadai (%)
b. Tenaga 1. Penyedian tenaga
Administrasi keuangan
yang kompeten
1. Kesesuaian kualifikasi tenaga
administrasi keuangan dengan tugas dan
fungsi (%)
PROSES ( P )
a. Pelaksana-
an
1. Penyusunan Anggaran 1. Tersedianya pedoman penyusunan dan
realisasi rencana kerja anggaran (%)
2. Tersedianya Rancangan Kerja Anggaran
Tahunan (%)
3. Ketepatan dan kecepatan waktu
pegawai pengangkatan,
kepangkatan, pemindahan, dan mutasi
lainnya (%)
2. Ketepatan dan kecepatan Pemrosesan
administrasi kepegawaian (%)
3. Kecepatan dan ketepatan waktu
pemrosesan pembehentian/pemensiunan
pegawai(%)
4. Disiplin dan
pengembangan
pegawai
1. Adanya sistem reward dan punishment
(%)
2. Tersedianya sistem pengembangan
pegawai(%)
3. Jumlah dan Jenis Pelatihan
Keterampilan Pegawai (Teknis,
Manajerial, Leadership)
5. Monitoring
administrasi
kepegawaian
1. Terlaksananya monitoring Pelaksanaan
penerimaan, mutasi, disiplin, dan
pengembangan pegawai (%)
2. Keterbukaan informasi penerimaan dan
admin. pegawai (%)
OUTPUT ( O )
a. Pelaporan 1. Pelaporan administrasi
kepegawaian
1. Tersedianya data dan informasi
kepegawaian (%)
2. Tersedianya laporan pengelolaan
pegawai (%)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
36
penyusunan anggaran (%)
2. Pelaksanaan anggaran 1. Tersedianya Sistem Informasi Keuangan (%)
2. Ketepatan dan kecepatan waktu
pencairan anggaran (%)
3. Kesesuaian usul realisasi dengan
rencana (%)
3. Revisi program dan
anggaran
1. Ketepatan dan kecepatan waktu revisi
program dan anggaran (%)
2. Kesesuaian usul revisi program dan
anggaran (%)
4. Monitoring pelaksanaan
anggaran
1. Terlaksananya monitoring pelaksanaan
anggaran (%)
2. Keterbukaan informasi program,
anggaran, dan realisasi (%)
OUTPUT ( O )
a. Laporan
Keuangan
Penyusunan laporan
Keuangan
1. Tersedianya sistem pelaporan keuangan
(%)
2. Tersusunnya laporan realisasi anggaran,
neraca, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan secara tepat
waktu (%)
I. STANDAR LAYANAN ADMINISTRASI UMUM
ADMINISTRASI UMUM
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Sarana 1. Penyediaan sarana 1. Tersedianya sarana layanan
administrasi umum yang memadai (%)
b. Tenaga 1. Penyedian tenaga
administrasi umum yang
kompeten
1. Kesesuaian kualifikasi tenaga
administrasi umum dengan tugas dan
fungsi (%)
PROSES ( P )
a. Pelaksanaan 1. Layanan persuratan/
kearsipan
1. Tersedianya pedoman
persuratan/kearsipan
2. Ketepatan dan kecepatan pencatatan dan
pendistribusian surat masuk dan keluar
(hari)
3. Ketepatan dan kecepatan perawatan dan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
37
pemeliharaan arsip (%)
4. Ketepatan dan kecepatan penyusutan dan usul penghapusan arsip (%)
5. Ketepatan dan kecepatan pelayanan
peminjaman arsip (%)
2. Layanan kerumah-
tanggaan
1. Tersedianya Prosedur Layanan
Kerumahtanggaan (%)
2. Kecepatan dan ketepatan waktu
pelayanan kebersihan, keamanan,
keindahan, ketertiban, dan kenyamanan.
(%)
3. Layanan keprotokolan 1. Tersedianya prosedur layanan protokoler
2. Kecepatan dan ketepatan waktu
pelayanan pimpinan dan tamu (%)
3. Tersedianya data pemerimaan tamu(%)
4. Kecepatan dan ketepatan waktu
pelayanan rapat dinas, upacara, wisuda,
dan seminar (%)
4. Layanan hukum dan
peraturan perundang-
undangan
1. Tersedianya himpunan peraturan
perundang-undangan yang mendukung
pelaksanaan tugas perguruan tinggi (%)
2. Kecepatan dan ketepatan waktu
penyusunan rancangan peraturan (%)
3. Kecepatan dan ketepatan waktu
pemberian bantuan hukum (%
OUTPUT ( O )
a. Pelaporan 1. Pelaporan administrasi
umum
1. Tersedianya data dan informasi
J. STANDAR LAYANAN ADMINISTRASI PERLENGKAPAN
ADMINISTRASI PERLENGKAPAN
Sub Komponen Jenis Layanan Indikator
INPUT ( I )
a. Sarana 1. Penyediaan sarana 1. Tersedianya sarana layanan
administrasi Perlengkapan yang
memadai (%)
b. Tenaga 1. Penyedian tenaga
administrasi
perlengkapan yang
kompeten
1. Kesesuaian kualifikasi tenaga
administrasi perlengkapan dengan tugas
dan fungsi (%)
PROSES ( P )
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
38
a. Pelaksanaa
n
1. Penyusunan rencana
kebutuhan sarana dan
prasarana
1. Tersedianya pedoman penyusunan
kebutuhan sarana dan prasarana (%)
2. Ketepatan dan kecepatan waktu
penyusunan rencana kebutuhan sarana
dan prasarana (%)
3. Kesesuaian rencana dengan kebutuhan
(%)
2. Pelaksanaan pengadaan
sarana dan prasarana
1. Tersedianya pedoman Administrasi
perlengkapan (%)
2. Ketepatan dan kecepatan pengadaan
sarana dan prasarana (%)
3. Penerimaan,
penyimpanan,
pendistribusian,
pemeliharaan, dan
perawatan sarana dan
prasarana
1. Kesesuaian pengadaan sarana dan
prasarana dengan rencana kebutuhan
(%)
2. Kesesuaian penyimpanan sarana dan
prasarana (%)
3. Ketepatan dan kecepatan Pendistribusian
sarana dan prasarana (%)
4. Ketepatan dan kecepatan pemeliharaan
dan perawatan sarana dan prasarana
(%)
4. Monitoring dan evaluasi
pengelolaan perlengkapan
1. Terlaksananya monitoring
pendayagunaan aset (%)
2. Terlaksananya inventarisasi aset (%)
3. Terlaksananya usul penghapusan asset
OUTPUT ( O )
a. Pelaporan 1. Pelaporan 1. Tersedianya sistem pelaporan Perlengkapan
(%)
2. Tersusunnya laporan Pengelolaan
Perlengkapan
Implementasi penjaminan mutu pada Prodi JS di antaranya diwujudkan dengan adanya
evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran, penilaian oleh pengelola
Prodi JS terhadap Silabus, Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester atau Satuan
Acara Perkuliahan (SAP), mutu soal ujian, dan tugas akhir.
2.5 Umpan Balik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaranmelalui umpan
balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan
persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
39
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen Mengenai keseluruhan layanan
nyata yang diberikan kepada
dosen dalam mendukung tugas,
pokok, dan fungsinya
berdasarkan standar penjaminan
mutu, antara lain mengenai
efektifitas proses belajar
mengajar dan pengembangan
keilmuan.Program studi Jinayah
Siyasah selalu terbuka
menerima setiap umpan balik
dari dosen dalam mekanisme
kerja harian
Hasil penjaringan umpan balik
yang merupakan salah satu
komponen dalam implementasi
dan daur hidup penjaminan
mutu kemudian dijadikan
rumusan koreksi untuk
disempurnakan dan segera
dilakukan formulasi atau
reformulasi visi, misi,
kebijakan, peraturan, tujuan,
dan rencana strategis, yang
kemudian segera dilakukan
perbaikan atau peningkatan.
Bentuk nyata dilakukan dalam
mekanisme rapat berkala.
Upaya penjaminan mutu
berjalan efektif dan telah
ditindaklanjuti secara
berkelanjutan. Implementasi
diantaranya melakukan
peningkatan layanan
administrasi untuk
memperlancar pelaksanaan
tugas dosen seperti dalam hal
penyediaan sarana dan
prasarana akademik.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
40
Mahasiswa Mengenai keseluruhan layanan
nyata yang diberikan kepada
mahasiswa berdasarkan standar
penjaminan mutu.
Pelaksanaan :
1. Program studi Jinayah
Siyasah selalu terbuka
menerima setiap umpan
balik dari mahasiswa dalam
mekanisme kerja harian
2. Pelaksanaan penjaringan
umpan balik melalui
penelitian dimana
diintegrasikan pula konsep
Kualitas Layanan
Manajemen Jasa dalam
dimensi SERVQUAL yaitu
Tangible, Empathy,
Reliability, Responsiveness,
dan Assurance. Penjaringan
umpan balik dilakukan
secara sangat terukur
melalui prosedur ilmiah
yang salah satunya
menggunakan analisis
statistik deskriptif,
inferensial, dan komparatif.
Hasil penjaringan umpan balik
yang merupakan salah satu
komponen dalam implementasi
dan daur hidup penjaminan
mutu kemudian dijadikan
rumusan koreksi untuk
disempurnakan dan segera
dilakukan formulasi atau
reformulasi visi, misi,
kebijakan, peraturan, tujuan,
dan rencana strategis, yang
kemudian segera dilakukan
perbaikan atau peningkatan.
Bentuk nyata dilakukan dalam
mekanisme rapat berkala.
Upaya penjaminan mutu
berjalan efektif dengan hasil
sangat baik, terukur, dan ilmiah,
dan telah ditindaklanjuti secara
berkelanjutan. Bentuk tindak
lanjut diantaranya melakukan
perbaikan metode
pembelajaran, pengayaan materi
dalam RPS, dan kajian
keilmuan sesuai kurikulum
yang sedang berjalan.
Alumni Peningkatan kerja sama
kemitraan dengan sekolah,
Peningkatan mutu PBM
Menjalin kerja sama dengan
beberapa media dan
membentuk media partners
Peningkatan mutu melalui studi
lanjut dosen, melengkapi dan
meningkatkan sarana dan
prasana PBM.
Pengguna lulusan Peningkatan kompetensi lulusan Penyempurnaan pengembangan
dan implementasi kurikulum
dengan melibatkan stakeholders
dan tenaga ahli.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
41
2.6 Keberlanjutan
Jelaskanupaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya
dalam hal:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Program studi Jinayah Siyasah bersama-sama program studi Al Ahwalus Syaksiyyah,
Ekonomi Syari’ah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab dan Prodi KPI
melakukan kegiatan pemasaran dalam rangkaian kegiatan Penerimaa Mahasiswa Baru :
1) Penyusunan Marketing Strategy berdasarkan Tujuh (7) Dimensi Bauran Pemasaran.
2) Penyebaran informasi melalui website, social media, dan media elektronik lainnya
3) Penyebaran informasi melalui brosur dan media cetak lainnya (spanduk)
4) Penyebaran Informasi Melalui Road Show (Kunjungan Sekolah)
5) Penyebaran Informasi Melalui Kerjasama kelembagaan
6) Penyebaran Informasi Melalui Jaringan Alumni
7) Pembukaan Pos Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:
Mutu manajemen Program studi Jinayah Siyasah terus ditingkatkan dalam hal
penyediaan dokumen jaminan mutu dan pelaksanaannya. Dalam rangka merealisasikan
komitmen bersama untuk menjadikan Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya
sebagai Perguruan Tinggi Islam yang terdepan dalam mutu, maka disusun dan digunakan
standar pelayanan minimum yang ditetapkan menjadi Peraturan Ketua tentang Standar
Pelayanan Minimum IAIC Tasikmalaya. Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah
spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang diberikan oleh IAIC
Tasikmalaya kepada masyarakat.SPM wajib dilaksanakan oleh IAIC Tasikmalaya untuk
meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa, Pendidik, dan Masyarakat. Pejabat struktural di
lingkungan IAIC Tasikmalaya bertanggung jawab terhadap penerapan dan pencapaian SPM
sesuai dengan kewenangannya masing-masing.Komponen SPM IAIC Tasikmalaya terdiri
dari Standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan dan Indikator Pencapaian
Kinerja berdasar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mutu manajemen diarahkan pada
pencapaian indikator SPM berikut:
1) Standar Pendidikan
2) Standar Penelitian
3) Standar Pengabdian kepada Masyarakat
4) Standar Layanan Administrasi Akademik
5) Standar Layanan Administrasi Kemahasiswaan
6) Standar Layanan Administrasi Keuangan
7) Standar Layanan Administrasi Kepegawaian
8) Standar Layanan Administrasi Perlengkapan, dan
9) Standar Layanan Administrasi Umum
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
42
Adapun pedoman penjaminan mutu program studi Jinayah Siyasah merupakan bagian
dari SPM IAIC Tasikmalaya yaitu standar pendidikan. Standar lainnya dikoordinasikan oleh
unit kerja lain yang hakikatnya masih satu kesatuan. Dalam praktiknya, pelaksanaan
penjaminan mutu Program studi Jinayah Siyasah disupervisi oleh LEMBAGA
PENJAMINAN MUTU (LPM) Perencanaan dan Penjaminan Mutu. Penjaminan mutu
dimaksudkan untuk mempertahankan dan menjamin kualitas secara berkesinambungan
berdasarkan pemenuhan standar input, proses, dan output. Bentuk kegiatan nyata dari upaya
peningkatan mutu manajemen antara lain :
1) Penyusunan manual mutu dan rencana strategis program studi yang secara teknis
dituangkan dalam program kerja, anggaran, dan perbaikan manual prosedur.
2) Keterlibatan program studi yang tercermin dalam keikutsertaan program studi Jinayah
Siyasah dalam Tim Kerja Pengelolaan Keuangan, Tim Kerja Penyusunan Program dan
Anggaran, serta Tim Draft Kepegawaian dan Kelembagaan.
3) Keterlibatan dosen tetap Program studi Jinayah Siyasah dalam peningkatan mutu layanan
administrasi keuangan dan akuntansi
4) Peningkatan kualifikasi dosen dalam bentuk bantuan studi lanjut S2 dan S3
5) Peningkatan kompetensi dosen dalam bentuk Pelatihan Metodologi Pembelajaran,
Metodologi Penelitian Bisnis dan Pengabdian Masyarakat
6) Peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan dalam bentuk bantuan studi lanjut S1
7) Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dalam bentuk Pelatihan Manajemen
Pendidikan : Total Quality Manajemen in Education
8) Penjaringan umpan balik yang secara berkelanjutan sebagai bahan perbaikan dalam rapat
evaluasi berkala
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan antara lain:
1) Penyusunan dan peningkatan kualitas Student Portfolio melalui perwalian akademik
2) Peningkatan mutu proses belajar mengajar melalui penguatan muatan praktek pada mata
kuliah yang persifat praktikan yang dituangkan dalam inovasi SAP dan optimalisasi
penggunaan teknologi informasi di laboratorium
3) Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti LKBH
sehingga mahasiswa dapat mempraktikkan teori dan mempunyai kepekaan dinamika
masyarakat
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
Secara umum bentuk kerjasama dan kemitraan baru dapat dilaksanakan oleh Fakultas
Syariah, yaitu kerjasama yang dilakukan dengan Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri,
KUA dan Lembaga Bantuan Hukum di Wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
43
STANDAR 3.KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan
3.1.1 Tuliskan data seluruhmahasiswa reguler(1)
dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun
Akade-
mik
Daya
Tampu
ng
Jumlah Calon
Mahasiswa
Reguler
Jumlah
Mahasiswa Baru
Jumlah Total
Mahasiswa
Jumlah Lulusan
IPS
Lulusan Reguler
Persentase Lulusan
Reguler
dengan IPS :
Ikut
Selek
si
Lulus
Seleks
i
Regula
r
bukan
Transf
er
Transfe
r(3)
Regul
er
buka
n
Trans
fer
Transf
er(3)
Regul
er
bukan
Trans
fer
Transf
er(3)
Min Rat Mak
<
2,75
2,75-
3,50
>
3,50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
TS-4 40 5 1 1 - 24 - 6 - 2.98 3,09 3,2 - 6 -
TS-3 40 13 5 5 - 23 - 5 - 2.97 3,27 3,45 - 5 -
TS-2 40 25 12 12 - 30 - 5 - 2.95 3,16 3,26 - 5 -
TS-1 40 35 18 18 - 41 4 - 3.13 3,32 3,39 - 4 -
TS 40 35 20 20 - 56 - 1 - - 3,56 3,56 - - 1
Jumlah 200 113 48 48 174 21 -
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rat:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi,
siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah
diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
44
2.1.2 Tuliskan data mahasiswa non-reguler(2)
dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
(TIDAK ADA MAHASISWA NON REGULER)
Tah
un
Aka
de-
mik
Daya
Tampung
Jumlah Calon Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa
Ikut Seleksi Lulus
Seleksi Non-Reguler Transfer
(3) Non-Reguler Transfer
(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
3.1.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir dibidang akademik dan non-akademik (misalnya
prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Tingkat (Lokal, Wilayah,
Nasional, atau Internasional) Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4)
1. Rektor Cup dalam Acara Milad IAIC tahun 2013 Lokal Juara II Futsal Putra
2. Dekan Cup dalam Acara PHBI tahun 2014 Lokal Juara I MTQ
3. BEM Cup dalam Acara Akhir Masa Jabatan 2015 Lokal Juara II Futsal Putra
4. BMF Cup dalam Acara Akhir Masa Jabatan 2015 Lokal Juara II Sepak Bola
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
45
3.1.4 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun
Masuk
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
(dari Mahasiswa Reguler) TS-6 (11 TS-5 (12 TS-4 (13 TS-3 (14 TS-2 (15 TS-1 (16 17)TS
(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-6 (a)=19 20 15 15 22 36 (b)=55 (c)=14
TS-5 20 15 15 22 36 55
TS-4 15 15 22 36 55
TS-3 (d) =15 22 36 (e) =55 (f) =0
TS-2 22 36 55
TS-1 36 55
TS 55
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2 Layanan kepada Mahasiswa
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.
No. Jenis Pelayanan kepada
Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling a. Bentuk Kegiatan : Layanan Perwalian Akademik
b. Pelaksanaan : kegiatan bimbingan dan konseling berkala dan konseling insidental
ketika dibutuhkan atau mahasiswa membutuhkan, meliputi konsultasi akademik,
konsultasi pibadi-sosial, dan konsultasi karier-profesional yang mendukung
keberhasilan studi mahasiswa
c. Hasil : sangat baik dan bermanfaat, didokumentasikan dalam kartu bimbingan
akademik
2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler) a. Bentuk Kegiatan : Pendirian Himpunan Mahasiswa program Studi (HMPJS) Jinayah
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
46
Siyasah
b. Pelaksanaan : kegiatan ekstrakulikuler penalaran dan keilmuan Program studi
Jinayah Siyasah yang pelaksanaannya dituangkan dalam Program Kerja HMPJS
c. Hasil : sangat baik dan bermanfaat dalam mengembangkan pemahaman keilmuan
dan peningkatan keterampilan manajerial mahasiswa
3 Pembinaan soft skills a. Bentuk Kegiatan : Pelatihan
b. Pelaksanaan : Pelaksanaan Pelatihan Kewirausahan, Pelatihan Kepemimpinan,
Outbond, dan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru dalam Masa
Pengenalan Orientasi kampus (MPOK)
c. Hasil : sangat baik dan bermanfaat dalam mengembangkan soft skill mahasiswa
4 Beasiswa
a. Bentuk Kegiatan : Pemberian Beasiswa Prestasi
b. Pelaksanaan : Pemberian Beasiswa Prestasi
c. Hasil : sangat baik dalam membantu keringanan biaya kuliah
5 Kesehatan
a. Bentuk Kegiatan : Kegiatan Cek Kesehatan
b. Pelaksanaan : Kerjasama dengan Puskesmas
c. Hasil : baik dan bermanfaat sebagai pemantauan kesehtan jasmani dan dijadikan
input dalam perwalian akademik, penting untuk ditingkatkan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
47
3.3. Evaluasi Lulusan
3.3.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan
Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?
ada (hasil umpan balik partisipasi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat)
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut
dari hasil kegiatan ini.
Prodi JS Telah melakukan pelacakan atas lulusan. setelah mampu meluluskan sarjana JS, Prodi JS mengirimkan angket yang
berisi tentang kinerja lulusan yang dibagikan kepada (Pengguna lulusan/bukan lulusan) Langkah ini dilakukan untuk memantau dan
mengevaluasi kinerja lulusan JS Metode ini akan selalu dilakukan agar kepuasan pengguna tetap terjamin sehingga keberlangsungan
hubungan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait semakin meningkat. Proses yang ditempuh meliputi: pemutakhiran data
alumni, pelacakan alamat terbaru alumni, pengiriman surat kepada para alumni segaligus form isian bagi pimpinan pengguna alumni,
menginventarisir hasil pelacakan sebagai bahan pertimbangan program studi dan peningkatan kualitas lulusan sesuai dengan harapan
dan masukan dari para pengguna, tuntutan dan harapan masyarakat, bangsa dan negara.
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:
Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh
Program Studi Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral) 70 30
Pembuatan slogan-slogan, kode
etik mahasiswa, tatatertib,
pedoman penulisan karya ilmiah
2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(profesionalisme) 90 10
Penguatan dan penambahan materi
MKK dalam kurikulum,
penambahan sumber-sumber
bacaan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
48
3 Bahasa Inggris 80 10 10
Pengadaan persyaratan TOEFL
bagi lulusan, pengadaan buku-
buku teks berbahasa Inggris.
4 Penggunaan Teknologi Informasi 90 10
Penambahan MK khusus terkait
IT. Penguatan sarana dan
prasarana IT. Diadakan
pembelajaran menggunakan media
teknologi informasi, misalnya
pembelajaran berbasis web,
mengumpulkan tugas dan
bimbingan via email, semuanya
terintegrasi pada web/blog PS JS
5 Komunikasi 100
Mendorong untuk berperan aktif
dalam organisasi intra dan ekstra
kampus, pengadaan pelatihan
teknik berkomunikasi efektif
6 Kerjasama tim 75 25
Mengadakan pelatihan-pelatihan
kerjasama tim dan melibatkan
mahasiswa dalam mengelola unit-
unit pelatihan di bawah PS JS
7 Pengembangan diri 80 10 10
Bekerja sama dengan perguruan
tinggi terkemuka untuk pelanjutan
studi, pengadaan upgreading bagi
alumni
Total 83 14 1.4 (d)
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan
(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
49
3.3.2 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 12 bulan (Jelaskan bagaimana data ini
diperoleh)
Beberapa dari mahasiswa pihak prodi secara reguler tetap berkomunikasi dan berkomitmen dalam pemanfaatan lulusan ,
kesempatan ini ditindaklanjuti dengan survey dan wawacara terhadap para mahasiswa yang telah keluar dari prodi ini. Masalah
waktu tunggu (waiting list) di peroleh dari hasil wawancara melalui media online dengan para lulusan/alumni
3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 75% (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Beberapa dari mahasiswa pihak prodi secara reguler tetap berkomunikasi dan berkomitmen dalam pemanfaatan lulusan ,
kesempatan ini ditindaklanjuti dengan surrvey dan wawancara terhadap para mahasiswa yang telah keluar dari prodi ini.
3.4 Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari
himpunan alumni untuk kemajuan program studi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana,
sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Lulusan Program Studi belum memiliki himpunan alumni, yang ada baru himpunan alumni Institut Agama Islam Cipasung
(IAIC).
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
50
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan
Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan
program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya).
Sistem Seleksi dan Pengembangan dilaksanakan dengan berpedoman pada Standar
Peraturan Standard Operating Procedure (SOP) tentang Pegawai IAIC Tasikmalaya.
Sistem rekruitmen dan seleksi dosen Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah
dilakukan berdasarkan kebutuhan Program Studi dengan acuan ketentuan nisbah jumlah dosen
dan mahasiswa, serta latar belakang disiplin ilmu yang dikuasai. Dalam merekrut tenaga dosen,
nilai IPK yang tinggi menjadi salah satu persyaratan administrasi yang paling utama (IPK
minimal 3,00). Kesempatan yang lebih luas, dengan memenuhi ketentuan persyaratan yang
ditentukan, diberikan kepada alumni. Demikian juga rekrutmen tenaga kependidikan
disesuaikan dengan kebutuhan program studi dan keahlian serta kemampuan yang bersangkutan.
Penempatan dosen disesuaikan dengan formasi dan distribusi mata kuliah, dengan
mempertimbangkan bidang keilmuan yang dimiliki (profesionalisme). Demikian juga untuk
tenaga kependidikan.
Pengembangan kualitas dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan memberi kesempatan
untuk melanjutkan studi, baik jenjang pendidikan S2 maupun S3.
Evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dalam upaya
mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi tinggi.
Sebaliknya, dosen yang mempunyai kualitas dan kredibilitas yang rendah, maka Program Studi
mempunyai kebijakan untuk memberhentikan dosen dan tenaga kependidikan tersebut.
4.2 Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis,
dan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).
.
A. Prinsip Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi kinerja dosen dan
tenaga kependidikan, agar evaluasi yang dilakukan dapat menggambarkan kinerja yang
sesungguhnya, yaitu:
1) Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan dosen dan tenaga kependidikan
2) Penilaian harus didasarkan pada standar pelaksanaan kerja dosen dan tenaga
kependidikan
3) Sistem penilaian yang praktis, mudah dipahami dan dimengerti serta mudah digunakan,
baik oleh mahasiswa, pimpinan program studi, oleh tenaga administratif maupun oleh
dosen dan tenaga kependidikan sendiri.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
51
4) Penilaian harus dilakukan secara obyektif dan transparan
5) Penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan harus memberikan manfaat bagi
lembaga maupun dosen dan tenaga kependidikan sendiri.
6) Hasil penilaian hendaknya bisa dijadikan dasar dalam memberikan bimbingan teknis
operasional dan bantuan pemecahan masalah untuk kelancaran pelaksanaan tugas dosen
dan tenaga kependidikan.
7) Kegiatan penilaian harus mampu menemukan penyebab kesalahan dan cara
memperbaikinya.
8) Kegiatan penilaian hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi antara
pimpinan dengan dosen dan tenaga kependidikan, sehingga tercapai pendekatan pribadi
serta terpupuk rasa kepercayaan dan kerjasama yang baik.
9) Penilaian hendaknya dilakukan secara terus-menerus
10) Penilaian kinerja pada hakekatnya adalah proses kooperatif dan merupakan suatu bagian
yang integral dari manajemen IAIC Tasikmalaya
B. Metode dan Teknik Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikandapat dilakukan dengan cara:
1) Secara langsung atau observasi, yaitu dengan melakukan pemeriksaan dokumen,
pertemuan tatap muka, pengisian instrumen evaluasi yang langsung dilakukan oleh tim
penilaian.
2) Secara tidak langsung, berupa penilaian atas laporan tertulis dari mahasiswa, hasil
evaluasi diri atau laporan dari petugas administratif yang mencatat hasil monitoring.
3) Untuk menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan menggunakan
Skala Peringkat (Rating Scale). Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala tertentu,
mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.
4) Penilaian didasarkan pada pendapat-pendapat penilai.
C. Prosedur Monitoring dan Evaluasi Dosen dan Tenaga Kependidikan
Penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
mendefinisikan pekerjaan, menilai kinerja, dan memberikan umpan balik. Untuk mengukur
kinerja dosen dan tenaga kependidikan, yaitu:
1) Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian unjuk kerja. Contoh tujuan spesifik ini
adalah: mempromosikan karyawan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, mendiagnosa
masalah-masalah yang dialami karyawan.
2) Menentukan tugas-tugas yang harus dijalankan dalalam suatu pekerjaan (analisis
jabatan). Jika analisis jabatan sudah dilakukan, pada tahap ini cukup dilakukan upaya
untuk memutakhirkan atau melengkapi informasi hasil analisis jabatan.
3) Memeriksa tugas-tugas yang dijalani. Pada tahap ini, penilai memeriksa tugas-tugasyang
dilaksanakan oleh tiap-tiap dosen, dengan berpedoman pada deskripsi jabatan.
4) Menilai unjuk kerja. Setelah memeriksa tugas-tugas, penilai memberikan nilai untuk
tiap-tiap unsur jabatan yang diperiksa atau diamati.
5) Menganalisa hasil penilaian dengan karyawan. Pada tahap terakhir ini, penilai
hendaknya menyampaikan dan mendiskusikan hasil penilaian kepada karyawan yang
dinilai. Karyawan yang dinilai dapat mengklasifikasikan hasil penilaian dan,bila perlu,
bisa mengajukan keberatan atas hasil penilaiaan.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
52
Monitoring dan Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dapat diilustrasikan dalam
bentuk gambar berikut:
Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan berbasis pengawasan dapat dilakukan oleh
pimpinan program studi, tim yang dibentuk oleh IAIC Tasikmalaya, Bagian Administrasi
Hukum, sapras, SDM dan Kepegawaian yaitu Drs. K.H Amarullah HS, M.Pd.Ioleh dosen dan
tenaga kependidikansendiri maupun oleh mahasiswa. Untuk melakukan evaluasi digunakan
instrumen evaluasi yang sekaligus berfungsi sebagai instrumen yang dapat digunakan
dalammelakukan pengawasan terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Setiap penilai
menggunakan instrumen evaluasi yang berbeda. Untuk Program studi Jinayah Siyasah,
ketentuan tersebut telah dilaksanakan dengan baik.
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan
dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai
penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
Kinerja dosen dan
tenaga kependidikan
Penilaian Kinerja
Umpan Balik
Indikator Kinerja
Standar Kinerja
Keputusan SDM
Dokumen Kinerja
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
53
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:* Lampirkan
fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan.
No. Nama
Dosen Tetap
NIDN**
Tgl. Lahir Jabatan
Akademik
Gelar
Akademik
Pendidikan
S1, S2, S3
dan Asal
Universitas
Bidang
Keahlian
untuk
Setiap
Jenjang
Pendidikan
1. Nursyamsi,
S.HI.,M.Ag
2118057604 18/051976 Asisten
Ahli
S.HI IAIC
Tasikmalaya
Jinayah
Siyasah
M.Ag UIN SGD
Bandung
Ilmu
Agama
Islam
2. Isti’anah,
S.Th.I.,M.Ag
2112117902 12/11/1979 Lektor S.Th.I UIN Sunan
Kalijaga
Yogyakarta
Tafsir
Hadits
M.Ag UIN SGD
Bandung
Hadits
3. Dadan,
S.Ag., M.Ag
2107017701 07/01/1977 Asisten
Ahli
S.Ag UIN SGD
Bandung
SKI
M.Ag UIN SGD
Bandung
Studi
Hukum dan
Pranata
Sosial
4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
(DOSEN TETAP YANG BIDANG KEAHLIANNYA DI LUAR BIDANG PS)
No. Nama
Dosen
Tetap
NIDN**
Tgl. Lahir Jabatan
Akademik
Gelar
Akademik
Pendidikan
S1, S2, S3
dan Asal
Universitas
Bidang
Keahlian
untuk Setiap
Jenjang
Pendidikan
1. Lelah
Nurjamilah,
S.Ag.,
M.Pd.I
2114037201 14/03/1972 Asisten
Ahli
S.Ag IAIN SGD
Bandung
Pendidikan
Agama Islam
M.Pd.I IAIC
Tasikmalaya
Manajemen
Pendidikan
Islam
2. H.
Mohammad
Husni
Mubarok,
S.HI., M.SI
2107078702 07/07/1987 Asisten
Ahli
S.HI Univ. Ibnu
Khaldun
Bogor
Ahwal
SyaKRShiyah
M.SI UII
Yogyakarta
Pendidikan
Islam
3. Pendi
Khoer
Ependi,
S.HI.,
M.Pd.I
2131018602 31/01/1986 Asisten
Ahli
S.HI IAIC
Tasikmala
Ahwal
SyaKRShiyah
M.Pd.I IAIC
Tasikmalaya
Manajemen
Pendidikan
Islam
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
54
* Lampirkan fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan.
1.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir,
diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 sks setara
dengan 36 jam kerja per minggu)
No. Nama
Dosen Tetap
sks
Pengajaran pada
sks
Pene-
litian
sks
Pengab
-dian
kepada
Masya-
rakat
sks
Manajemen** Jum-
lah
sks PS
Sendir
i
PS
Lain
PT
Sen-
diri
PT
Lain PT
Sen-
diri
PT
Lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Nursyamsi,
S.HI.,M.Ag
6 6 0.5 13
3. Isti’anah,
S.Th.I.,M.Ag
8 9 0.5 18
4. Dadan, S.HI.,
M.Ag
6 6 0.5 13
Jumlah 30 21 1.5 43
Rata-rata* 7 0.5 14.17
Catatan:
Sks pengajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas
paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks
mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** sks manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 sks
- Wakil rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 sks
- ketua lembaga/kepala LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) 8 sks
- Wakil Dekan Fakultas Syari’ah/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat
akademik/ketua senat fakultas 6 sks
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat
universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4
sks
- sekretaris PS 3 sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen
untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
55
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti
format tabel berikut:
No.
Nama
Dosen
Tetap
Bidang
Keahlian
Kode
Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Jumlah
Kelas
Jumlah
Pertemu
an yang
Direnca
nakan
Jumlah
Pertemu
an yang
Dilaksan
akan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Dadan,
S.Ag., M.Ag
Ilmu Hukum KU.JS.320
Ilmu
Perundang-
undangan
1
16
14
KU.JS.426
Penegakkan
Hukum di
Indonesia
1
16
14
KU.JS.532 Fiqih Jinayah
dan Siyasah
1 16 14
2 Nursyamsi,
S.HI., M.Ag
Ilmu Hukum KU.JS.209 Ushul Fiqih 1 1 16 14
KU.JS.317 Ushul Fiqih 2 1 16 14
KU.JS.537 Masailul
Fiqhiyah
1 16 14
3 Isti’anah,
S.Th.I.,
M.Ag
Hadits KU.JS.534 Tafsir Ahkam 1 16 14
KU.JS.535 Hadits
Ahkam
1 16 14
KU.JS.106 Ulumul
Qur'an
1 16 14
KU.JS.212 Ulumul
Hadits
1 16 14
Jumlah 160 140
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS,
dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
(TIDAK ADA AKTIVITAS MENGAJAR DOSEN TETAP YANG BIDANG
KEAHLIANNYA DI LUAR BIDANG PS)
No Nama
Dosen Tetap
Bidang
Keahlian
Kode Mata
Kuliah
Nama
Mata
Kuliah
Juml
ah
Kelas
Jumlah
Pertemu
an yang
Direnca
nakan
Jumlah
Pertemu
an yang
Dilaksan
akan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Lelah
Nurjmilah,
S.Ag. M.Pd.I
Manajemen
Pendidikan
Islam
KD.INS.105
Pengantar
Fiqih dan
Ushul Fiqih
1 16 14
KU.JS.210 Fiqih
Mawaris
1 16 14
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
56
2 H.Mohammad Husni
Mubarok,
S.HI., M.SI
Pendidikan Islam
KD.INS.209
Qiraatul Kutub 1
1
16
14
KU.JS.207
Bahasa
Arab II
1 16 14
3 Pendi Khoer
Ependi, S.HI.,
M.Pd.I
Manajemen
Pendidikan
Islam
KD.INS.208
Sejarah
Peradaban
Islam
1
16
14
KU.JS.105 Metodologi
Studi Islam
1 16 14
Jumlah 96 84
4.4.Dosen Tidak Tetap
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Dosen
Tetap
NIDN**
Tgl. Lahir
Jabatan
Akademik*
**
Gelar
Aka-
demik
Pendidikan
S1, S2, S3
dan Asal
PT*
Bidang
Keahlian
untuk
Setiap
Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Dr. H. Pepep Puad Muslim, S.Ag., M.SI
2127046902 27/04/1969
Asisten Ahli
S.Ag
IAIC
Tasikmalaya
Ahwal
SyaKRShiya
h
M.SI.
UII
Yogyakarta
Pendidikan
Islam
Dr UIN
Bandung
Hukum
Islam
2 Sri Utami Dewi, S.Pd., M.Pd.
2131018801
31/01/1988 Asisten Ahli S.Pd. UNSIL
Tasikmalaya
Geografi
M.Pd. UNSIL
Tasikmalaya
KLH
3 Irman Affandie, S.Pd., M.SI
2114057901
14/05/1979
Asisten Ahli S.Pd UNSIL
Tasikmalaya
PJOK
M.SI UII
Yogyakarta
Pendidikan
Islam
4. Moh. Syaeful Ulum, S.Ag., M.SI
2107076701
07/07/1967
Asisten Ahli S.Ag IAIN SGD
Bandung
Pendidikan
Agama
Islam
M.SI UII
Yogyakarta
Pendidikan
Islam
5. Mutiara Fahriani, S.Pd.I., M.Pd.I
211003101
10/03/1991
Asisten Ahli S.Pd.I IAIC
Tasikmalaya
Pendidikan
Agama
Islam
M.Pd.I IAIC
Tasikmalaya
Manajemen
Pendidikan
Islam
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
57
6. Syarif Hidayat, M.Pd.I
2108107401
08/12/1974
Asisten Ahli S.Ag UIN Bandung
Bahasa Arab
M.Pd.I PTIQ
Jakarta
Manajemen
Pendidikan
Agama
Islam
* Lampirkan fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan.
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
Nama
Dosen
Tdk Tetap
Bidang
Keahlian
Kode
Mata
Kuliah
Nama
Mata
Kuliah
Jum-
lah
Kelas
Jumlah
Pertemuan
yang
Direnca-
nakan
Jumlah
Pertemuan
yang
Dilaksa-
nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Dr. H. Pepep
Puad
Muslim,
S.Ag., M.SI
Hukum
Islam
KU.JS.535
Ilmu Falak Hisab dan Rukyat I
1
16
14
KU.JS.644
Ilmu Falak Hisab dan Rukyat II
1 16 14
2. Syarif
Hidayat,
S.Ag., M.Pd.I
Manajemen
Pendidikan
Islam
KP.FS.507
Psikologi Sosial
1 16 14
KU.JS.537
Legal Studi Research
1 16 14
3. Mutiara
Fahrianai,
S.Pd.I.,
M.Pd.I
Manajemen
Pendidikan
Islam
KP.FS.303
Filsafat Hukum Islam
1 16 14
KU.JS.424
Antropologi Hukum
1 16 14
4. Sri Utami
Dewi, S.Pd.,
M.Pd
KLH KU.JS.102
ISD
1 16 14
5. Irman
Affandie,
S.Pd., M.SI.
Pendidikan
Islam
KU.JS.101
Filsafat Umum
1 16 14
6. Moh. Syaeful
Ulum, S.Ag.,
M.Pd.I
Pendidikan
Islam
KD.INS.106
Ilmu Akhalak Tasawuf
1 16 14
KD.INS.106
Ilmu Kalam
1 16 14
Jumlah 160 140
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara
tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
58
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1. Prof. Juhaya S. Praja Seminar dan Bedah Buku Filsafat Hukum Islam
2017
2. Dr. H. Iwa Kartiwa, Ak. Stadium General "Glokalisasi Sumberdaya dalam Pembangunan Jawa Barat"
2016
3. Prof. Dr. H. Mahmud, M.SI Orasi Ilmiah "Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Karakter Bangsa"
2015
4. Drs. H. Edeng ZA, M.Pd Seminar dan Lokakarya Peningkatan Profesional Guru sebagai Tenaga Kependidikan dan Pengajar
2014
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang PS
No. Nama Dosen
Jenjang
Pendidikan
Lanjut
Bidang
Studi
Perguruan
Tinggi Negara
Tahun
Mulai
Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Isti’anah, S.Th.I.,
M.Ag
S3 Religius
Studies
UIN SGD
Bandung
Indonesia 2016
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri
No. Nama Dosen Jenis
Kegiatan* Tempat Waktu
Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dadan, S.Ag.,
M.Ag
Workshop "Penelitian Dosen PTAIS"
Sumedang
2013
Workshop Penguatan dan Pengembangan Kurikulum PTASI
Bandung
2013
Workshop Lembaga Penjaminan Mutu PTAIS
Sumedang 2014
2. Nursyamsi, S.HI., M.Ag
Stadium General "Glokalisasi Sumberdaya dalam Pembangunan Jawa Barat"
IAIC Tasikmalaya
2016
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
59
3. Isti'anah, S.Th.I., M.Ag
Tadarus on Strengthening The Leadership Of Female Ulama's For Peace, Deversity And Human Rights
Jakarta
2013
Halqah Tokoh Agama "Penguatan Wacana Gender dan Kesehatan Reproduksi dalam Perspektif Islam"
Jakarta
2013
Diskusi Komunitas "Mengkaji Masalah Trafficking"
Jakarta
2013
Seminar dan Launching Buku "Sejarah dan Masa Depan Ulama Perempuan"
Jakarta
2014
Pelatihan Dasar Kepemimpinan Muslimat denagn tema "Meningkatkan Kompetensi Kepemimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama Guna Mewujudkan Pelayanan Umat Yang Berkualitas"
Tasikmalaya 2015
Workshop dan Konsinyering Penulisan Konten Media Resipsoriti.Com
Cirebon 2016
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
Cirebon 2017
* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran,
Pameran, Peragaan dll
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
60
4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan,
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu
Pencapaian
Tingkat
(Lokal, Nasional,
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dadan, S.Ag., M.Ag
Juara Bahtsul Kutub Fii Kutubi Fathul Wahhab
2017 Lokal
2 Nursyamsi, S.HI., M.Ag
Juara Bahtsul Kutub Fii Ahkamil Qodo
2016 Lokal
* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi.
No. Nama Dosen
Nama Organisasi
Keilmuan atau Organisasi
Profesi
Kurun
Waktu
Tingkat
(Lokal, Nasional,
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
4.6. Tenaga kependidikan
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang
melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Tenaga
Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Pendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D
4
D
3
D
2
D
1
SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 1 Unit Perpustakaan
2 Laboran/
Teknisi/ Analis/
Operator/
Programer
1
Fakultas
3 Administrasi 1 2 Fakultas
4 Lainnya : … 1 Fakultas
Total 2 4
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/pelatihan,
pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.
a. Upaya Peningkatan Kualifikasi
Prodi memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan melanjutkan studi
(belajar) pada jenjang yang lebih tinggi, sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan
b. Upaya Peningkatan Kompetensi
1) Penyertaan tenaga kependidikan bersama Ketua Program Studi dan Kepala Pusat
Penjaminan Mutu dalam Workshop Penyusunan dan Pengisian Evaluasi Diri dan
Borang Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) Se-
Priangan Timur
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
61
2) Pelatihan Manajemen Pendidikan: Total Quality Manajemen in Education 3) Keikutsertaan tenaga kependidikan dalam Sharia Economics Club
4) Jenjang karier struktural kepada dosen tetap sebagai tenaga akuntan
5) Jenjang karier struktural kepada dosen tetap sebagai staf pelaksana program studi
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnyamemuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visiprogram studi. Kurikulum memuatmata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills
danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
5.1.1.1Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
1. Memiliki soft skills :
Sarjana Jinayah Siyasah yang memiliki kecerdasan emosional, kecerdasan
spiritual, kesadaran diri, adaptifdansensitif terhadap dinamika lingkungan,
perkembangan keilmuan, dan praktik Jinayah Siyasah
2. Memiliki knowledge dan understanding:
Sarjana Jinayah Siyasah yang memiliki kecerdasan daya nalar keilmuan dan
praktik Jinayah Siyasah
3. Memiliki managerial skills:
Sarjana Jinayah Siyasah yang memiliki keterampilan manajerial keuangan
syariah
4Memiliki entrepreneurship:
Sarjana Jinayah Siyasah yang memiliki mentalitas, keterampilan dan inovasi
kewirausahaan yang kuat
5.1.1.2Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan
1. Memiliki keterampilan berbahasa asing yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
2. Memiliki keterampilan dalam bidang teknologi informasi
3. Memiliki keterampilan komunikasi bisnis
5.1.1.3Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan manajemen sumber daya manusia
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan peneliti dalam bidang hukum dan politik Islam
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan menulis karya ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku
4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sistem pengendalian manajemen
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
62
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas No. 045/2002.
5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 154 sks yang tersusun sebagai berikut:
Jenis Mata Kuliah sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 144 MPK, MKK, MBB, MPB, MKB
Mata Kuliah Pilihan Prodi 10
Jumlah Total 154
6.1.2.2 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi
semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Kode Mata Kuliah
Ko
mpe Semester
Pelaksa-
naan sks
tensi 1 2 3 4 5 6 7 8 T P ∑
1 MPK.1.01 Bahasa Indonesia 2 2
2 MPK.1.02
Bahasa Arab 1 (Al-Arabiyah Li al Jami'ah) 1 1 2
3 MPK.1.03
Bahasa inggris I (General English) 1 1 2
4 MPK.1.04 Filsafat Umum 2 2
5 MPK.1.05 Ilmu Kalam 2 2
6 MPK.1.06 Ilmu Sosial Dasar (ISD) 2 2
7 MPK.1.07 Metodologi Studi Islam 2 2
8 MKK.1.01 Ilmu Tasawuf 2 2
9 MKK.1.02
Pengantar Fiqih dan Ushul Fiqih 2 2
10 MKK.1.03 Pengantar Ilmu Hukum 2 2
11 MKK.1.04 Pengantar Peradilan Islam 2 2
12 MKK.1.05 Ulumul Quran 2 2
13 MPK.2.08
Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
14 MKK.2.06
Bahasa Arab II (Qowaid Al-Lughoh) 1 1 2
15 MKK.2.07
Bahasa Inggris II (English for Legal sciences) 1 1 2
16 MKK.2.08 Fiqih Mawaris 1 2 2
17 MKK.2.09 Hukum Ekonomi Islam 2 2
18 MKK.2.10 ICT 2 2
19 MKK.2.11
Penata Hukum Islam dan Pranata Sosial 2 2
20 MKK.2.12 Qiraat al Kutub 1 1 1 2
21 MKK.2.13 Sejarah Peradaban Islam 2 2
22 MKK.2.14
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah 1 1 2
23 MKK.2.15 Ulumul Hadits 2 2
24 MKK.2.16 ushul Fiqih 1 2 2
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
63
25 MKK.3.17
Bahasa Arab III (Al-Balaghoh li at Tulab al Jamiah) 1 1 2
26 MKK.3.18
Bahasa Inggris III (English for Legal sciences) 1 1 2
27 MKK.3.19 Filsafat Hukum Islam 2 2
28 MKK.3.20 Fiqih Mawaris II 2 2
29 MKK.3.21 Ushul Fiqih II 2 2
30 MKK.3.22 Ilmu Hukum Perdata 2 2
31 MKK.3.23 Ilmu Hukum Pidana 2 2
32 MKK.3.24 Ilmu Perundang-undangan 2 2
33 MKB.3.01 Hukum Peradilan Agama 2 2
34 MKB.3.02
Pembahasan Kitab kaidah Peradilan 2 2
35 MKB.3.03
Penegakkan Hukum di Indonesia 2 2
36 MKB.3.04 Qiraat al Kutub 2 1 1 2
37 MKK.4.25 Aswaja 2 2
38 MKK.4.26 Etika Profesi Hukum 2 2
39 MKK.4.27
Fiqih Jinayah dan Fiqih Siyasah 2 2
40 MKK.4.28 Hukum Acara Perdata 2 2
41 MKK.4.29
Hukum Acara Pidana dan PTUN 2 2
42 MKK.4.30 Hukum Adat 2 2
43 MKK.4.31 Hukum Tata Negara 2 2
44 MKK.4.32 Qawaidul Fiqhiyah 2 2
45 MKK.4.33 Studi Kepesantrenan 2 2
46 MKB.4.05 Antropologi Hukum 2 2
47 MKB.4.06
Hierarki Instansial dan Susunan Peradilan 2 2
48 MPB.4.02 Dakwah Islamiyah 1 1 2
49 MKK.5.34 Hadits Ahkam Qadla 1 2 2
50 MKK.5.35 Kriminologi 2 2
51 MKK.5.36 Sosiologi Hukum 2 2
52 MKK.5.37 Tafsir Ahkam Qadla 1 2 2
53 MKB.4.07
Administrasi Peradilan dan Simulasi Persidangan 2 2
54 MKB.5.08 Analisis Yurisprudensi 2 2
55 MKB.5.09
Ilmu Falak dan Hisab Rukyat 1 1 1 2
56 MKB.5.10
Legal Studies Research Project 2 2
57 MKB.5.11 Masailul Fiqhiyah 2 2
58 MKB.5.12 Psikologi Sosial 2 2
59 MPB.4.03
Kewirausahaan Jasa Lembaga Hukum 2 2
60 MKK.6.38 Hadits Ahkam Qadla 2 2 2
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
64
61 MKK.6.39 Ilmu Mantiq 2 2
62 MKK.6.40 Kekuasaan Kehakiman 2 2
63 MKK.6.41 Pidana Ketatanegaraan 2 2
64 MKK.6.42 Sistem Peradilan Pidana 2 2
65 MKK.6.43 Tafsir Ahkam Qadla 2 2 2
66 MKB.6.13
Hukum Administrasi Negara 2 2
67 MKB.6.14
Hukum dan Politik Internasional 2 2
68 MKB.6.15
Ilmu Falak dan Hisab Rukyat 2 1 1 2
69 MKB.6.16
Politik Hukum Islam di Indonesia 2 2
70 MPB.6.01 Teknik Penyusunan Skripsi 1 1 0
71 MBB.7.01 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 4
72 MBB.7.02
Program Pengalaman Lapangan (PPL) 4 4
73 MKB.8.17
Skripsi dan Ujian Munaqosyah 2 2
74 MKB.8.18 Ujian Kualifikasi 6 6
Jumlah 12 12 12 12 11 11 2 2 131 25 154
* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst.
(nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel
5.1.3.)
** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot
pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP.
Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.3 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada
tabel berikut:
SMT Kode MK
Nama Mata Kuliah (pilihan) Bobot
sks
Bobot Tugas
*
Unit/Jur/Fak Penyelenggara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 KL.JS.601 Kekuasaan Kehakiman 2 V Prodi
2 KL.JS.602 Hukum Administrasi Negara 2 V Prodi
3 KL.JS.603 Sistem Peradilan Pidana 2 V Prodi
4 KL.JS.604 Politik Hukum Islam di Indonesia 2 V Prodi
5 KL.JS.605 Hukum Perkawinan dan Perceraian Islam
2 V Prodi
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada
tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan
bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
65
No. Nama
Praktikum/Praktek
Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi
Praktikum/Praktek Judul /Modul Jam
Pelaksanaan
-1 -2 -3 -4 -5
1 Panduan PPL Panduan PPL Saat PPL Ruang Kuliah
5.2. Peninjauan Kurikulum dalam 5 Tahun Terakhir
Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses peninjauan tersebut.
Mekanisme Peninjauan Kembali Kurikulum
Ketua Program Studi berdasarkan mengetahui masa berlakunya kurikulum yang
sedang berjalan dan telah mengagendakan dalam program kerja program studi.
1. Ketua Program Studi mengadakan rapat internal program studi dan berkoordinasi
dengan Pusat Penjaminan Mutu dan Perencanaan untuk menentukan jadwal dan
rencana kerja peninjauan kurikulum,
2. Ketua Program Studi mengajukan proposal peninjauan kurikulum kepada Wakil
Dekan Fakultas Syari’ah, selanjutnya Wakil Dekan Fakultas Syari’ah melaporkan
kepada Dekan Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya tentang
rencana peninjauan kurikulum,
3. Program studi melakukan evaluasi kurikulum secara internal yang melibatkan semua
dosen tetap dalam kelompok keahlian dan LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
(LPM) Perencanaan dan Penjaminan Mutu,
4. Program studi menentukan rancangan evaluasi kurikulum secara eksternal dan
penyusunan kurikulum yang melibatkan stakeholder,
5. Ketua Program Studi menyampaikan rancangan evaluasi kurikulum secara eksternal
kepada Wakil Dekan Fakultas Syari’ah untuk mendapatkan masukan tentang
keterkaitan kurikulum yang akan disusun dengan peraturan akademik institusi,
6. Ketua Program Studi melakukan rapat bersama dengan semua dosen tetap dalam
kelompok keahlian, dan LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) Perencanaan dan
Penjaminan Mutu, dan stakeholder. Hasil rapat internal dan eksternal dilaporkan
dalam bentuk hasil evaluasi kurikulum,
7. Bila dalam rapat diputuskan tidak ada perubahan kurikulum maka Ketua Program
Studi melaporkan Wakil Dekan Fakultas Syari’ah untuk dilanjutkan kepada Dekan
Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya. Bila dalam rapat
diputuskan ada perubahan kurikulum, maka dilanjutkan dengan penyusunan
kurikulum baru.
Mekanisme Penyusunan Kurikulum
1. Ketua Program Studi mengadakan rapat yang dihadiri oleh semua dosen tetap dalam
kelompok keahlian, dan Pusat Perencanaan dan Penjaminan Mutu (P2PM), dan
mengundang stakeholder yang relevan untuk memberikan masukan tentang kebutuhan
masyarakat terhadap bidang ilmu terkait. Masukan stakeholder dan penyesuaian
dengan perkembangan keilmuan dan dinamika masyarakat menjadi acuan untuk
menyusun kurikulum yang baru,
2. Dosen tetap dalam kelompok keahlian mengakomodasi hasil evaluasi kurikulum
internal dan arah kebijakan kurikulum baru yang telah ditentukan dalam rancangan kurikulum dalam bentuk mata kuliah yang akan dimunculkan dalam kurikulum baru,
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
66
3. Program studi mengolah kembali hasil kerja serta kesesuaiannya dengan aturan akademik institusi sehingga tersusun draft kurikulum baru. Apabila diperlukan,
program studi akan menyusun aturan konversi tentang perubahan kurikulum lama
kepada kurikulum baru.
4. Program studi mengadakan rapat finalisasi draft kurikulum baru.
5. Ketua Program Studi menyerahkan draft kurikulum baru kepada Wakil Dekan
Fakultas Syari’ah sebagai bentuk pelaporan, kemudian diteruskan kepada Dekan
Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya untuk mendapatkan
Surat Keputusan Ketua tentang penetapan kurikulum baru.
Mekanisme Pemutakhiran Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. Ketua Program studi bersama dosen tetap dalam kelompok keahlian dan berkoordinasi
dengan Pusat Perencanaan dan Penjaminan Mutu (P2MP)melakukan evaluasi
kesesuaian tujuan mata kuliah dengan isi mata kuliah
2. Ketua Program studi mengajukan proposal kepada Wakil Dekan Fakultas
Syari’ahtentang penyesuaian Satuan Acara Perkuliahan,
3. Ketua Program studi bersama dosen tetap dalam kelompok keahlian menyusun
kembali isi mata kuliah sesuai dengan tujuan mata kuliah,
6. Ketua Program Studi menyampaikan hasil penyesuaian Satuan Acara Perkuliahan
kepada Wakil Dekan Fakultas Syari’ah kemudian diteruskan kepada Dekan Fakultas
Syari’ah Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya untuk mendapatkan Surat
Keputusan Ketua tentang penetapan Satuan Acara Perkuliahan baru.
4. Hasil pengesahan perbaikan Satuan Acara Perkuliahan menjadi acuan untuk
menyusun revisi pedoman kurikulum program studi.
Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel berikut.
No. No.
MK Nama MK
MK
Baru/
Lama
/Hapu
s
Perubahan
pada Alasan
Peninjauan
Atas
Usulan/
Masuka
n dari
Berlaku
mulai
Sem./Th.
Silab
us/SA
P
Buku
Ajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 KU. JS.337
Dasar-dasar Manajemen
hapus Kurang aplikatif
Tim Peninjau kurikulum
2015
2 KU. JS.432
Fiqih Jinayah
Disatukan
Proses KKNI Tim Peninjau kurikulum
2016
3 KU. JS.433
Fiqih Siyasah
disatukan
Proses KKNI Tim Peninjau kurikulum
2016
4 KU. JS.428
Perceraian Keluarga Muslim
dihapus
Kurang aplikatif
Tim Peninjau kurikulum
2016
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
67
5.3 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,
ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang,
mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen
dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1 Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring Perkuliahan
Jelaskan mekanisme penyusunan materi kuliah dan monitoring perkuliahan, antara lain
kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi kuliah.
1. Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah
Prosedur ini memberikan panduan mengenai proses penyusunan materi kuliah sehingga
pelaksanaannya dapat terkendali. Dosen melakukan penyusunan bahan ajar berdasarkan kurikulum,
silabus dan satuan acara perkuliahan mutakhir yang telah ditetapkan. Adapun prosedur penyusunan
materi kuliah diuraikan sebagai berikut:
a. Dosen menyerahkan draft materi kuliah kepada Ketua Program Studi
b. Ketua Program Studi melakukan verifikasi terhadap draft materi kuliah yang diserahkan oleh
dosen.
c. Apabila materi kuliah belum sesuai dengan kurikulum,silabus, dan SAP, maka Ketua Program
Studi mengembalikan draft materi kuliah tersebut ke dosen yang bersangkutan untuk dilakukan
perbaikan
d. Apabila materi kuliah telah sesuai dengan kurikulum,silabus, dan SAP, maka Ketua Program
Studi menyetujui kemudian memberitahukan kepada dosen yang bersangkutan
e. Draft materi kuliah didokumentasikan oleh staf program studi
2. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan
Kegiatan perkuliahan suatu mata kuliah dikelola oleh dosen mata kuliah tersebut yang ditetapkan
berdasarkan Surat Tugas Wakil Dekan Fakultas Syari’ah. Persiapan dan pelaksanaan monitoring
perkuliahan dikelola oleh Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah sebagai berikut:
a. Persiapan
1) Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah mempersiapkan daftar hadir mahasiswa untuk masing-
masing mata kuliah.
2) Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah mempersiapkan daftar hadir dosen pada setiap kegiatan
perkuliahan untuk masing-masing mata kuliah
3) Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah mempersiapkan formulir catatan kegiatan perkuliahan
dalam bentuk Berita Acara Perkuliahan (BAP)
4) Staf Pelaksana program studi mempersiapkan kuesioner mahasiswa untuk evaluasi proses
perkuliahan.
b. Pelaksanaan Perkuliahan
1) Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah menyiapkan berkas perkuliahan (yang terdiri dari daftar
hadir mahasiswa, daftar hadir dosen, dan catatan perkuliahan) ke dalam sebuah map untuk
masing-masing mata kuliah.
2) Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kuliah dilakukan minimal 14 (empat belas) kali pertemuan dalam setiap semester. Perubahan
jadwal perkuliahan oleh dosen ataupun kuliah pengganti lainnya akibat libur nasional atau
alasan lain harus dilaporkan ke unit kerja prodi Jinayah Siyasah
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
68
3) Staf prodi menyampaikan berkas perkuliahan masing-masingmata kuliah kepada dosen di ruang transit dosen.
4) Pada pertemuan pertama perkuliahan dosen diharuskan menjelaskan Satuan Acara
Perkuliahan
5) Setiap dosen wajib mengisi formulir catatan kegiatan perkuliahan, mengisi daftar hadir
dosen, dan mendata kehadiran mahasiswa.
6) Staf prodi Jinayah Siyasah mengoleksi kembali berkas perkuliahan dari dosen sesaat setelah
perkuliahan selesai.
7) Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah menghitung jumlah pelaksanaan perkuliahan masing-
masing mata kuliah 3 (tiga) minggu sebelum jadwal Ujian Akhir Semester (UAS). Hasil
perhitungan disampaikan ke program studi untuk ditindak lanjuti.
8) Program Studi menyampaikan surat pemberitahuan kepada dosen yang jumlah kehadirannya
belum memenuhi syarat minimal 14 kali pertemuan untuk diantisipasi lebih awal oleh dosen
yang bersangkutan.
9) Unit Kerja Prodi Jinayah Siyasah menghitung persentase kehadiran mahasiswa masing-
masing mata kuliah 1 (satu) minggu sebelum jadwal UAS. Hasil perhitungan kehadiran
mahasiswa selanjutnya dilaporkan ke Program Studi masing-masing.
10) Program Studi mengumumkan nama-nama mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UAS
untuk setiap mata kuliah.
11) Staf Pelaksana program studi bersama dosen penguji mendistribusikan kuesioner kepuasan
dalam bentuk evaluasi proses perkuliahan kepada masing-masing mahasiswa pada saat
pelaksanaan UAS. Dosen wajib menyerahkan formulir kuesioner yang telah diisi oleh
mahasiswa ke program studi masing-masing untuk dianalisa lebih lanjut. Hasil isian
kuesioner akan menjadi bahan evaluasi proses pelaksanaan perkuliahan.
12) Program Studi menganalisa hasil isian formulir questioner untuk ditindaklanjuti.
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.
5.4 Sistem Pembimbingan Akademik
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Dosen Pembimbing Akademik Jumlah Mahasiswa
Bimbingan
Rata-rata Banyaknya
Pertemuan/mhs/semester
(1) (2) (3) (4) 1 Nursyamsi, S.HI., M.Ag. 9 3
2 Lelah Nurjamilah, S.Ag., M.Pd.I 9 3
3 Isti'anah, S.Th.I., M.Ag. 9 3
4 Dadan, M.Ag. 11 3 5 H. Mohammad Husni Mubarok, S.HI., M.SI 12 3
6 Pendi Khoer Eppendi, S.HI., M.Pd.I 10 3 Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 3 (3,5) kali.
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini
dalam hal-hal berikut:
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
69
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan Perwalian akademik merupakan salah satu unsur dalam
pendidikan tinggi, yang secara fungsional terpadu dengan
unsur lainnya. Tujuan umum perwalian akademik adalah
memelihara keseimbangan dan keterpaduan dalam rangka
menunjang proses pembelajaran mahasiswa agar mahasiswa
dapat mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang
dimilikinya seoptimal mungkin, ke arah terbentuknya lulusan
sesuai target visi program studi. Bimbingan mengusahakan
agar mahasiswa sebagai konseli dapat:
a. merencanakan secara akademik maupun administratif
tentang persiapan studi, proses studi, dan penyelesaian
studi,
b. mengembangkan perilaku dan sikap yang etis dan
profesional sebagai insan ilmiah yang berahlakul karimah,
c. menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan,
lingkungan masyarakat,dan lingkungan kerja,
d. mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam
studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan,
masyarakat, maupun lingkungan kerja.
e. merencanakan karier yang sesuai dengan kemampuan dan
minat mahasiswa,
Informasi yang diperoleh dari perwalian akademik sangat
bemanfaat bagi dosen dan lembaga selaku pengelola sistem
untuk meningkatkan produktivitas yang berdayaguna dan
berhasil guna. Secara khusus perwalian akademik bertujuan
untuk membantu mahasiswa selama studi yang meliputi aspek
pribadi-sosial, akademik, profesional, dan karir.
a. Aspek akademik adalah :
1) memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek
akademik dan motivasi yang tinggi untuk belajar
sepanjang hayat,
2) memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan
perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal
belajar, mengerjakan tugas-tugas, memantapkan diri
dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan berusaha
memperoleh informasi tentang berbagai hal dalam
rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas,
3) memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif,
seperti keterampilan membaca buku dan
mempersiapkan diri menghadapi ujian,
4) memahami dan mampu memecahkan berbagai
hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar,
5) memiliki sikap, kesiapan mental, dan kebiasaan
akademik yang positif, seperti kebiasaan membaca
buku, disiplin belajar, mempunyai perhatian terhadap
semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan
akademik yang diprogramkan,
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
70
b. Aspek pribadi-sosial adalah:
1) memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan
nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakat dalam kerangka akhlakul karimah,
2) memiliki kemampuan interaksi sosial (human
relationship), yaitu sikap toleransi dengan saling
menghormati dan memelihara hak dan kewajiban
masing-masing, yang diwujudkan dalam bentuk
silaturahmi dalam kerangka ukhuwah,
3) memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang
bersifat fluktuatif serta mampu meresponnya secara
positif,
4) memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara
objektif dan konstruktif, baik yang terkait dengan
keunggulan maupun kelemahan, baik fisik maupun
psikis,
5) memiliki tanggung jawab yang diwujudkan dalam
bentuk komitmen terhadap tugas dan kewajibannya,
6) memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik
baik bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun
dengan lingkungan,
7) memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan
secara efektif.
c. Aspek profesional dan karir adalah :
1) memiliki sikap positif, pemahaman diri (kemampuan,
minat dan kepribadian) dan pola karir baik sebagai
karyawan maupun entrepreneur,
2) memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan
informasi karir yang menunjang kematangan
kompetensi karir,
3) memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan
menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau
keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita
karirnya masa depan,
4) memiliki kemampuan untuk membentuk identitas
karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan,
kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan
sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan
kesejahteraan kerja,
5) memiliki kemampuan merencanakan masa depan,
yaitu merancang kehidupan secara rasional untuk
memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat,
kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi,
6) memiliki kemampuan atau kematangan untuk
mengambil keputusan karir.
2 Pelaksanaan Hal-hak yang perlu diperhatikan dalam mengelola
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
71
pembimbingan pelaksanaan perwalian akadamik adalah :
a. Wali akademik ditetapkan oleh Dekan Fakultas Syari’ah
IAIC Tasikmalaya atas usulan Ketua Program Studi
b. Setiap wali akademik membimbing sejumlah mahasiswa
yang disesuaikan dengan rasio dosen mahasiswa
c. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, wali akademik
dilengkapi dengan :
1) Buku Pedoman Akademik
2) Buku Pedoman Perwalian Akademik
3) Buku Catatan Perwalian untuk setiap mahasiswa
4) Daftar mata kuliah
5) Kalender akademik
6) Jadwal kuliah semester yang sedang berlangsung atau
semester mendatang
d. Pada setiap awal semester, setiap wali akademik wajib
melaksanakan perwalian dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Hadir pada hari, jam, dan tempat (Ruang Dosen) yang
telah dijadwalkan untuk pelaksanaan kepenasihatan
2) Membimbing mahasiswa baru dalam menyusun
rencana studi menyeluruh dan rencana studi semester
pertama
3) Membimbung mahasiswa lama dalam menyusun
rencana studi semesternya
4) Menganalisa dan menyimpulkan tingkat keberhasilan
belajar mahasiswa atas dasar KRS semester
sebelumnya
5) Menganalisa dan memberikan rekomendasi atas jenis
dan jumlah SKS beban studi pada semester yang akan
diambil
6) Mengumpukan informasi, menganalisa,
menyimpulkan, dan memberi solusi terkait hal penting
yang berhubungan dengan hal non akademik yaitu
pribadi sosial dan karier profesional
7) Merekam data perwalian mahasiswa bimbingan dalam
Buku Catatan Perwalian Akademik dan melengkapi
Student Portfolio (Curriculum Vitae)
8) Memberi pertimbangan, saran, dan motivasi kepada
mahasiswa dalam rangka mengatasi tantangan studi
yang dihadapi dan dalam upaya mengoptimalkan
potensi yang dimiliki mahasiswa
9) Melaporkan hasil bimbingan kepada Ketua Program
Studi
e. Selama masa perkuliahan, wali akademik melakukan :
1) Pelayanan konsultasi kepada mahasiswa yang
memerlukan
2) Pengamatan terhadap mahasiswa yang memerlukan
bantuan
3) Bila dianggap perlu, wali akademik dapat memanggil
mahasiswa bimbingannya untuk suatu keperluan yang
dianggap penting
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
72
Secara umum, langkah-langkah dalam perwalian baik untuk perencanaan studi maupun pemecahan masalah diuraikan
sebagai berikut :
a. Menerima mahasiswa bimbingan
Wali akademik menerima mahasiswa dalam suasana
keakraban
b. Menciptakan hubungan baik
Wali akademik menciptakan hubungan baik dalam
bentuk sikap ramah, penuh perhatian, kekeluargaan, dan
pembicaraan yang bersifat netral, agar mahasiswa
percaya dan tidak ragu menyampaikan permasalahannya
kepada wali akademik
c. Menggali dan mengumpulkan informasi dari mahasiswa
Segera setelah terjalin hubungan baik, wali akademik
mencoba menggali dan mengumpulkan informasi dari
mahasiswa
d. Merangkum informasi
Wali akademik mencoba menemukan hubungan antar
informasi untuk lebih memahami hakekat permasalahan
mahasiswa
e. Mendiskusikan masalah
Bersama dengan mahasiswa bimbingan, wali akademik
mendiskusikan masalah yang dihadapi untuk mencari dan
menemukan solusi yang baik
f. Menentukan strategi dan menyusun rencana pemecahan
masalah
Wali akademik merencanakan dan memberi saran solusi
masalah yang efektif dan praktis
g. Mengakhiri pertemuan
Wali akademik menciptakan suasana yang sedemikian
rupa penuh saling percaya dan tidak ada kesan negatif
dari mahasiswa
3 Masalah yang dibicarakan
dalam pembimbingan
Dukungan atau bantuan yang diberikan oleh wali akademik
kepada mahasiswa dapat meliputi kelima kategori masalah
berikut:
a. Konsultasi Akademik dan Administratif
Perwalian akademik berupa identifikasi dan memberikan
bantuan bagi mahasiswa dalam kegiatan akademik,
meliputi perencanaan akademik yaitu beban studi sesuai
KRS, memberi umpan balik setelah ujian yaitu hasil studi
sesuai KRS, memberi saran mengenai peningkatan
keterampilan belajar (study skills), serta membimbing
mahasiswa dalam memilih komponen elektif selama masa
pendidikannya.
b. Konsultasi Pribadi-Sosial
Perwalian akademik menggali aspek pribadi dan sosial
mahasiswa terutama dalam adaptasi atau penyesuaian pada
prodi Jinayah Siyasah, masalah pribadi keseharian,
kesulitan keuangan, kabar tentang keluarga, dan kehidupan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
73
sosial terutama bagi mahasiswa dari luar kota yang kost, dan masalah lain yang diperkenankan diketahui oleh dosen
c. Konsultasi Karier dan Profesional
Sampai saat ini, wali akademik lebih banyak memberikan
penjelasan dan saran seputar potensi, prospek, dan
gambaran karier di lembaga keuangan syariah dan peluang
menjadi entrepreneur. Secara berkala, wali akademik
membantu menyusuncurriculum vitaemahasiswa.
4 Kesulitan dalam
pembimbingan dan upaya
untuk mengatasinya
Upaya pembimbingan masih perlu ditingkatkan dalam hal
kedalaman informasi yang diberikan mahasiswa. Upaya ini
diatasi dengan diskusi antar wali akademik sebagai media
sharing untuk mencari metode terbaik yang disesuaikan
dengan karakteristik setiap mahasiswa yang unik. Mulai tahun
2012 akan diprogramkan optimalisasi komunikasi dengan
orang tua atau wali mahasiswa melalui pengiriman kartu hasil
studi dan komunikasi khusus.
5 Manfaat yang diperoleh
mahasiswa dari
pembimbingan
Perwalian akademik sangat menunjang kegiatan akademik.
Perwalian akademik sangat bermanfaat dalam menciptakan
pribadi mahasiswa yang mantap dengan mengembangkan
potensi yang ada dalam diri individu secara optimal meliputi:
a. Pencegahan
Mencegah timbulnya masalah pada diri mahasiswa
seminimal mungkin.
b. Penyaluran
Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang
berprestasi dalam mengembangkan diri sesuai dengan
bakat, minat dan kecakapan.
c. Penyesuaian
Membantu terciptanya interaksi akademis yang harmonis
antara mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan
karyawan, dan diantara sivitas akademika.
d. Penyelesaian
Berusaha ikut membantu memberikan alternatif
pemecahan terhadap permasalahan mahasiswa
5.5 Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi
5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada PS
ini.
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) 10 mahasiswa/dosen TA.
Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir : 8 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi,
dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
74
No. Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Nursyamsi, M.Ag 2
2 Lelah Nurjamilah, S.Ag., M.Pd.I 1
3 Dadan, M.Ag 1
4 H. Mohammad Husni Mubarok, S.HI., M.SI 1 5 Pendi Khoer Eppendi, S.HI., M.Pd.I 1
Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda pada pilihan yang
sesuai):
√Ya
Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
Pedoman tugas akhir sudah disediakan dan dapat diketahui di program studi,
mahasiswa yang menempuh tugas akhir dapat mengaskses panduan tersebut pada
media online/ sosial media dan hard copy yang di sediakan di prodi Jinayah Siyasah.
Selain itu ada pula dalam format digital library, dan dilaksanakan secara intensif dalam
keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen tetap.
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : 3 bulan.
(Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).
5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran
Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai
dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
Butir Upaya Perbaikan
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Materi Pengayaan materi dengan
pemakaian buku-buku teks luar
negeri, jurnal, dan data empirik
Dengan buku teks luar negeri
wawasan menjadi lebih luas dan
mengasah ketelitian karena
berbahasa asing sehingga materi
sangat lebih diingat, dengan jurnal
perkembangan keilmuan lebih up to
date, dengan data empirik jadi
mengetahui aplikasi teori dan
kenyataan di lapangan
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
75
Metode Pembelajaran
Inovasi dengan penganekaragaman
metode perkuliahan menjadi
Preaching Plus Method, Praktikum
Laboratorium, Seminar dan Debat
Aktif, Studi Kasus, Studi
Lapangan, Guided Teaching,
Problem Solving, Proyek
kelompok, Proyek mandiri,
Materi lebih bisa diserap sesuai
karakteristik materi per mata
kuliah, meningkatkan daya nalar,
dan meminimalkan kejenuhan pada
perkuliahan
Penggunaan
Teknologi
Pembelajaran
Pelengkapan sarana kuliah dengan
LCD.
Dengan LCD penyampaian materi
lebih mudah, konsisten, dan
lengkap (misalkan bisa
menampilkan video).
Cara-cara evaluasi Penganekaragaman cara evaluasi
menjadi dengan penambahan bobot
tugas mandiri
Memungkinkan penggalian
keberhasilan studi sesuai
karakteristik mata kuliah dan
pribadi mahasiswa
5.7. Upaya Peningkatan Suasana Akademik
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik).
Kebijakan tentang suasana akademik khususnya dalam proses pembelajaran pada
dasarnya telah tercakup dalam ketentuan Mekanisme Peninjauan Kembali Kurikulum,
Mekanisme Penyusunan Kurikulum, Mekanisme Pemutakhiran Satuan Acara Perkuliahan
(SAP), dan Mekanisme Perwalian Akademik. Kebijakan ini memberi keleluasaan kepada
program studi dan dosen, dosen kelompok keahlian, dan secara individu untuk
mengembangkan keilmuan, dengan tetap memperhatikan regulasi dan kesepakatan
bersama dalam satu keilmuan ekonomika. Program kerja program studi mencakup
keseluruhan keleluasaan dalam pengembangan keilmuan yang dijamin oleh Standar
Pelayanan Minimal. (Dokumen Terlampir)
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Sejumlah sarana telah disediakan untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik
untuk kepentingan akademik maupun non-akademik dalam rangka menciptakan iklim yang
kondusif bagi perkembangan akademik mahasiswa dan peningkatan profesionalisme
dosen. Adapun rincian dari sejumlah sarana tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Ruang kuliah dipergunakan sebagai tempat interaksi dosen-mahasiswa secara formal
dalam kegiatan perkuliahan,
b. Ruang laboratorium komputer yang digunakan pada saat kuliah praktikum atau setiap
saat pada jam kerja untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan memperkaya
pengetahuan kekinian secara mandiri misalnya untuk menyelesaikan tugas akademik
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
76
yang diberikan dosen.
c. Ruang Ketua Program Studi dapat diakses secara terbuka oleh mahasiswa yang
memerlukan informasi secara langsung dari pimpinan program studi,
d. Ruang dosen yang berfungsi juga sebagai ruang bersama (common room). Ruangan ini
terutama dipergunakan sebagai sarana aktifitas dosen dan mempertemukan staff
maupun mahasiswa diluar kegiatan formal yang memberikan kontribusi terciptanya
suasana akademik yang memadai. Kombinasi antara komunikasi digital dan
komunikasi fisik melalui ruang bersama menambah suasana akademik yang efektif.
e. Ruang baru Himpunan Mahasiswa Program studi Jinayah Siyasah sebagai sekretariat
aktifitas kemahasiswaan dalam bidang penalaran dan keilmuan,
f. Mesjid IAIC Tasikmalaya yang selain sebagai sarana ibadah juga digunakan untuk
pengajian rutin,
g. Aula dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan yang mengharuskan adanya ruang
yang lebih leluasa seperti seminar. Pada penerimaan mahasiswa baru juga dilakukan di
ruangan ini melalui acara pertemuan dan perkenalan antara sesama mahasiswa dan
antara dosen-mahasiswa, hal ini merupakan kegiatan awal untuk menjalin komunikasi
antara mahasiswa-mahasiswa dan dosen-mahasiswa, karena selain dilakukan
perkenalan juga diinformasikan kepada mahasiswa baru tentang proses belajar
mengajar dan bidang-bidang penelitian yang ada dan ditekuni oleh dosen di Program
studi Jinayah Siyasah ini. Komunikasi dua arah sudah dimulai dan akan terus
dilanjutkan di pertemuan-pertemuan formal dan informal di waktu mendatang, karena
mahasiswa bebas untuk bertemu dosen pengajar dan dosen pembimbing untuk
mendiskusikan segala sesuatu yang berhubungan dengan mata kuliah, penelitian dan
hal-hal lainnya.
h. Sarana olahraga berupa lapangan bulu tangkis, volley ball memungkinkan interaksi
dalam kegiatan olahraga bersama,
i. Telepon internal dan eksternal dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dosen-
mahasiswa. Disediakan juga daftar alamat, nomor telepon, handphone, dan email dosen
yang dapat diakses oleh mahasiswa,
j. Koneksi internet berupa hot spot untuk mahasiswa yang dapat dimanfaatkan dengan
keleluasan sebesar-besarnya untuk menggali informasi yang ada di internet.
Fasilitas hot spot ke masing-masing ruang dosen mendorong kreativitas dosen untuk
menggali lebih jauh ilmu pengetahuan terbaru sebagai pengayaan dalam
melaksanakan Tridharma.
5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik
di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif
(misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan
kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Law discussion Club yaitu forum diskusi dosen yang dilaksanakan minimum satu bulan sekali,
setiap dosen secara bergiliran menjadi penyaji, dan terbuka untuk diikuti oleh mahasiswa. Topik
yang diabahas adalah keilmuan dan peristiwa aktual tentang Jinayah Siyasah, dalam bidang
advokat, kenotariatan, dan politik. Pada tahun 2016 kegiatan lebih ditekankan pada diskusi
manajemen pendidikan tinggi sesuai strategi pengembangan Program studi Jinayah Siyasah
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
77
sebagai input penguatan kelembagaan. Forum ini sangat bermanfaat dalam pengembangan
keilmuan dan hasilnya sangat efektif. Pada tahun 2017, mahasiswa didorong untuk menjadi
penyaji, untuk meningkatkan daya nalar dan keterampilan public speaking.
5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.
Interaksi akademik pada semua bidang di Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya terutama
di Program studi Jinayah Siyasah merupakan faktor penting dalam mendorong terwujudnya visi.
Suasana akademik ditujukan sebagai sarana pembelajaran akademik kepada mahasiswa untuk
bersikap dan berperilaku profesional akademik dan secara institusi bisa dijadikan sebagai sarana
untuk membangun tata kelola yang sehat dan profesional. Dosen memiliki peran yang krusial
dalam membentuk dan mengembangkan iklim dan budaya akademik tersebut. Dampak iklim dan
budaya akademik di lingkungan dosen akan menjadi contoh bagi terbentuknya iklim dan budaya
akademik di lingkungan mahasiswa. Interaksi akademik antar civitas akademika terjadi baik
secara formal dalam kegiatan akademik, kegiatan ekstrakurikuler, hubungan antar unit kerja,
maupun dalam interaksi informal. Forum, lembaga, dan kegiatan sebagai sarana terjadinya
interaksi dan komunikasi akademik di antara civitas akademika yang secara sengaja didirikan,
diadakan, atau diselenggarakan diuraikan sebagai berikut:
1. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa
a. Pendidikan
Dosen diwajibkan untuk memenuhi ketentuan jumlah minimum tatap muka di kelas yaitu
14 pertemuan dan maksimum 16 pertemuan (dimonitor dengan daftar hadir dosen dan
berita acara mengajar). Mahasiswa diwajibkan untuk menghadiri kegiatan kuliah tatap
muka terjadwal sebanyak 75% dari seluruh pertemuan (dimonitor dengan absensi
mahasiswa). Mahasiswa yang tidak memenuhi angka tersebut tidak berhak mengikuti ujian
akhir semester (UAS). Sesuai dengan desain satuan acara perkuliahan yang berpedoman
pada segala tujuan pencapaian kurikulum, maka setiap mata kuliah diarahkan untuk
mewujudkan hard skill dan soft skill. Tujuan tersebut dirincikan untuk pengembangan
keterampilan teknis, analitikal, goal setting, manajemen waktu, menulis, public speaking,
kerjasama kelompok, kepercayaan diri, dan kerohanian Islam, yang disesuaikan dengan
karakteristik mata kuliah. Hal tersebut menuntut adanya variasi metode dan alat
pembelajaran yang dirincikan dengan metode Preaching Plus Method, Praktikum
Laboratorium, Seminar dan Debat Aktif, Studi Kasus, Studi Lapangan, Guided Teaching,
Problem Solving, Proyek kelompok, Proyek mandiri, dan asistensi. Variasi metode seperti
ini sangat efektif dalam kuantitas dan kualitas interaksi akademik.
b. Penelitian dan pengabdian masyarakat
Dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat diwajibkan untuk
mengikutsertakan mahasiswa. Secara kualitas, mahasiswa langsung mendapatkan
bimbingan dari dosen secara lebih mendalam dalam bidang ilmu yang lebih terspesifikasi.
Keikutsertaannya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat dosen tergantung pada
tingkat penelitian dosen serta pelibatannya oleh dosen yang bersangkutan, dengan salah
satunya sangat memperhatikan persentase keikutsertaan mahasiswa sesuai amanat
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
78
akreditasi dalam poin 7.1.2 yaitu keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir
dalam penelitian dosen. Dikarenakan belum ada mahasiswa yang sedang dalam tugas
akhir, maka diikutsertakan terutama mahasiswa angkatan pertama kemudian angkatan
kedua apabila dinilai cukup mampu. Kebijakan tersebut secara kuantitatif menjaga
interaksi dosen-mahasiswa dalam berbagai kegiatan akademik.
c. Perwalian akademik
Dosen dalam kapasitasnya sebagai wali akademik, menyediakan waktu di luar perkuliahan
untuk memberikan layanan bimbingan untuk masalah akademik maupun non-akademik.
Mutu dan kuantitas interaksi tersebut dibakukan secara formal melalui pedoman perwalian
akademik dengan menempatkan setiap dosen tetap program studi sebagai dosen wali
akademik.
d. Colloqium
Colloquium ini berisi pemaparan hasil-hasil penelitian dan makalah dosen di hadapan
anggota civitas akademika, terutama dosen dan mahasiswa. Well informed tentang apa
yang dilakukan oleh orang lain akan membangun iklim dan budaya yang baik. Keep up on
research oleh kalangan dosen dan mahasiswa akan mengembangkan iklim dan budaya
akademik yang kondusif.
e. Penerapan Kode Etik Mahasiswa dan Dosen
Perilaku dan sikap moral dalam interaksi keseharian dipandu oleh kode etik mahasiswa dan
dosen yang berpijak pada Kode Etik Dosen dan Mahasiswa Institut Agama Islam Cipasung
Tasikmalaya yaitu:
1) Diniyah Islamiyah,
2) Ilmiyah Islamiyah,
3) Amaliyah Islamiyah,
4) Akhlaq Islamiyah, dan
5) Ukhuwah Islamiyah.
f. Evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa
Program studi Jinayah Siyasah mendistribusikan kuesioner kepuasan dalam bentuk
evaluasi proses perkuliahan kepada masing-masing mahasiswa pada saat pelaksanaan UAS
atau waktu lain pada akhir perkuliahan. Dosen wajib menyerahkan formulir kuesioner yang
telah diisi oleh mahasiswa ke program studi masing-masing untuk dianalisa lebih lanjut.
Hasil isian kuesioner akan menjadi bahan evaluasi proses pelaksanaan perkuliahan. Hasil
penilaian ini menjadi valuasi dan acuan untuk perencanaan mengajar semester berikutnya.
Hal ini menjadi bukti keterbukaan Program studi Jinayah Siyasah atas berbagai saran dan
kritik konstruktif untuk perbaikan kualitas yang berkelanjutan.
2. Interaksi akademik antar mahasiswa
a. Tugas Kelompok
Mekanismenya dosen memberi tugas kelompok di dalam kelas, kemudian mahasiswa
mendiskusikan dan mengerjakan bersama tugas tersebut.
b. Praktikum kelompok
Mekanismenya melalui pelaksanaan praktikum dan diskusi pada: pengambilan data,
pengolahan data, penyajian hasil, dan penyusunan tugas/laporan dalam suatu kelompok
mahasiswa, misalnya observasi dan wawancara. Dengan demikian kegiatan ini
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
79
melibatkan interaksi yang intensif di antara mahasiswa.
c. Organisasi kemahasiswaan
Interaksi antar mahasiswa dalam bidang penalaran dan keilmuan diorganisir dalam
Himpunan Mahasiswa Program studi Jinayah Siyasah (HIMA PRODI JS ). Interaksi
antar mahasiswa dalam bidang minat dan bakat diorganisir dalam Unit Kegiatan
Mahasiswa untuk kegiatan kesenian Islami. Interaksi antar mahasiswa dalam lingkup
yang lebih luas dilakukan melalui Dewan Mahasiswa (DEMA). Interaksi antar
mahasiswa yang terorganisir dimulai sejak masa orientasi pengenalan kampus yang
dilanjutkan dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan.
3. Interaksi akademik antar dosen
a. Interaksi kerja harian
Dosen Program studi Jinayah Siyasah menempati satu ruangan khusus yang menunjang
terjadinya interaksi harian. Tersedianya ruang dosen bersama memungkinkan interaksi
dosen lintas program studi.
b. Rapat Program Studi
Program studi Jinayah Siyasah secara berkala mengadakan rapat internal evaluasi
perkembangan pelaksanaan akademik dan sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap
semester dihadiri oleh tenaga akademik dan tenaga kependidikan.
c. Pertemuan dosen dalam satu bidang keahlian
Mekanismenya melalui pertemuan pembahasan materi kuliah, SAP, kegiatan ilmiah, dan
sebagainya
d. Seminar Penelitian dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Presentasi hasil seminar atau pelatihan yang diikuti dosen tertentu kepada seluruh dosen.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti secara kolektif oleh seluruh dosen Program
studi Jinayah Siyasah menjadi sarana interaksi akademik yang sangat intens secara kualitas
dalam jangka waktu yang cukup panjang.
e. Kepanitiaan
Interaksi akademik terjadi dalam kepanitiaan kegiatan yang diikuti oleh dosen Program
Studi Jinayah Siyasah.
Dalam hal kualitas, interaksi akademik dosen-mahasiswa dapat dikatakan baik dan bersifat
terbuka. Ini tercermin dari keterbukaan dosen dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk memberikan komentar, masukan, bertanya, mengemukakan pendapat, atau bahkan
membantah pendirian dosen. Interaksi berkembang secara dua arah. Dosen tidak memposisikan
diri sebagai sumber informasi yang tak terbantahkan, tetapi lebih memposisikan diri sebagai
mitra yang lebih berpengalaman untuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan potensi
dirinya secara maksimal. Sementara itu, interaksi dosen dengan civitas academica lainnya
berlangsung baik, tercermin diantaranya dalam lancarnya proses pcngujian, monitoring, dan
pelaporan kegiatan.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
80
5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan.
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
6.1. Pengelolaan Dana
Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses
perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana
kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.
Sebagai bagian dari Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya dengan inti keilmuan
manajemen, Program studi Jinayah Siyasah diberi keleluasaan dan terlibat aktif dalam
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program studi yang akan dikompilasi dengan
unit kerja lain menjadi RKA institusi. Selain itu, Program studi Jinayah Siyasah terlibat aktif
dalam Penyusunan Program Kerja dan Anggaran dan Peningkatan Kapasitas Tata Kelola
Keuangan. Program kerja dan anggaran yang telah ditetapkan kemudian disosialisasikan ke
semua unit kerja untuk kemudian dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Ketua Program Studi berkoordinasi dengan
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yaitu pada saat pengajuan, pelaksanaan, dan pelaporan
kegiatan. Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, program studi Jinayah Siyasah
selalu membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang kemudian dievaluasi dalam Rapat Bulanan
dan Evaluasi Semesteran Program Studi. Laporan pelaksanaan kegiatan tersebut kemudian
dikompilasi menjadi Laporan Tahunan Program Studi. Pelaksanaan program kerja dan realisasi
anggaran dicatat secara real time dalam akuntansi keuangan standar PSAK 45, yang saat ini
telah didukung dan terus dikembangkan Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan sebagai
bagian dari sistem informasi manajemen terkomputerisasi terpadu IAIC Tasikmalaya.
Pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan seperti ini menjamin penggunaan anggaran yang
sangat akuntabel.
6.2. Perolehan dan Alokasi Dana
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri
Penerimaan dari
Mahasiswa
277.950.000,- 428.500.000,- 664.500.000,-
Yayasan
Bantuan Sarana
Prasarana
55.590.000,- 85.700.000,- 132.930.000,-
Bantuan Penelitian 20.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,-
Kementerian
Agama RI
Hibah Departemen
Agama
Sumber Lain Beasiswa Gubernur 6.000.000,-
Total 353.540.000,- 529.500.000,- 818.580.000,-
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
81
Penggunaan dana:
No. Jenis Penggunaan Persentase Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan 25 25 25
2 Penelitian 20 20 20
3 Pengabdian kepada
Masyarakat
25 25 25
4 Investasi prasarana 10 10 10
5 Investasi sarana 10 10 10
6 Investasi SDM 10 10 10
7 Lain-lain
Total 100 100 100
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel
berikut:
Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana
Jumlah Dana *
(dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2015 Kualifikasi Extra Ordinary Crime Dalam Tindak Pidana Narkoba Perspektif Hukum Positif dan Hukum islam
Yayasan
5,000,000
2015 Hukuman Mati Bagi Terpidanan Narkoba Menurut Hukum Islam
Yayasan
5,000,000
2015 Tela'ah Ahlussunah Waljamaah Terhadap Etika Politik, Peranan dan Fungsi Ulil Amri (Analisis di Kabupaten Tasikmalaya)
Yayasan
5,000,000
2015
Analisis Gerakan Islam Radikal Negara Islam Indonesia (NII) dalam Upaya Menegakkan Syari'at Ditinjau Menurut Konsep Qanun Asasy dan Fakta Sejarah
Yayasan
5,000,000
2016 Pemberian Remisi Bagi Terpidanan Korupsi dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam
Yayasan
5,000,000
2016 Tindak Pidana Penistaan Agama Oleh Ahamdiyah ditinjau Dalam Perspektif Krimonologi Hukum
Yayasan
5,000,000
2016
Study Komparatif Antara Hukum Islam Dengan Perpu Nomor Tahun 2016 Tentang Hukuman Kebiri bagi Pelaku Pedophilia
Yayasan
5,000,000
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
82
2016
Pemahaman Kalangan Pesantren Terhadap Peran dan Posisi Perempuan dalam Islam (Studi Kasus di Pesantren Raudlatul Muta'alimin Cilendek Kota Tasikmalaya)
Mandiri
-
2016
Prtisipasi Perempuan dalam Politik Praktis (Studi Atas Keikutsertaan Perempuan dalam Politik Praktis Tahun 2014 di kabupaten Tasikmalaya)
Mandiri
-
2016
Respon Gerakan Keagamaan Mainstream Terhadap Gerakan Keagamaan Baru di Indonesia (Studi Kasus PC. PSNU Pengurus Kab. Tasikmalaya dengan Hizbut Tahrir Indonesia
Mandiri
-
2017 Kekuasaan Politik Menurut Hukum Islam Yayasan
5,000,000
2017 Euthanasia Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif
Yayasan
5,000,000
2017 Hukuman Bagi Orang Yang Belum Dewasa Salam Perspektif Fiqih Jinayah dan KUHP
Yayasan
5,000,000
TOTAL ** 50,000,000 * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi
lanjut.
6.2.3. Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Sumber dan Jenis Dana
Jumlah Dana
(dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4) 2015 Isbath Nikah di Kab. Tasikmalaya Institut
3,500,000
2015 Khitanan Masal Mahasiswa, BEM dan Institut
15,000,000
2015 Santuna Sembako buat jompo dan Anak Yatim
Mahasiswa, BEM dan Institut
5,000,000
2016 Khitanan Masal Mahasiswa, BEM dan Institut
15,000,000
2016 Santunan Bencana Alam Garut Mahasiswa, BEM dan Institut
20,000,000
2016 Santuna Sembako buat jompo dan Anak Yatim
Mahasiswa, BEM dan Institut
7,500,000
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
83
2017 Khitanan Masal Mahasiswa, BEM dan Institut
15,000,000
2017 Santuna Sembako buat jompo dan Anak Yatim
Mahasiswa, BEM dan Institut
7,500,000
TOTAL * 88,500,000
6.3. Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4
dosen
1 72
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 1 12
Satu ruang untuk 2 dosen
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan
pejabat struktural)
TOTAL 84
6.3.2 Tuliskan data prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS
dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Prasarana Jumlah
Unit
Tota
l
Lua
s
(m2)
Kepemili
kan Kondisi
Utilisasi
(Jam/mi
nggu) SD S
W
Teraw
at
Tidak
Tera
wat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Rektorat 1 750 √ √ 30
2 Kantor Staf Fakultas 1 80 √ √ 30
3 Ruang Pimpinan
Fakultas/Jurusan 1 30
√
√ 30
4 Ruang kelas 8
8x80
m2
√
√ 30
5 Ruang Rapat Pimpinan 1 80 √ √ 30
6 Perpustakaan 1 80 √ √ 30
7 Laboratorium Komputer 1 80 √ √ 6
9 Laboratorium Bahasa 1 80 √ √ 6
10 Ruang Multimedia 1 80 √ √ 30
11 Aula
1 1250
√
√
Sesuai
Kebutuh
an
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
84
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel:
No.
Jenis
Prasarana
Penunjang
Juml
ah
Unit
Total
Luas
(m2)
Kepemilikan Kondisi Unit
Pengelola SD SW Tera
wat
Tidak
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mesjid 1 400 √ √ Lembaga
2 Kamar
Mandi/Toilet 4 14x6m
2
√
√ Lembaga
3 Ruang
himpunan
Mahasiswa
1 80
√
√
Lembaga
4 Kantin 1 50 √ √ Lembaga
5 Lapangan Olah
Raga 1 1200
√
√ Lembaga
6 Lapangan
Parkir/helipad 1 12.000
√
√ Lembaga
7 Gudang 1 50 √ √ Lembaga
8 ATM 1 6m2
√ BRI/BNI
Keterangan:SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.4. Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-
ROM dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
Tabel 1. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
Jenis Pustaka Jumlah Judul
Jumlah Copy
Buku Teks 2288
Jurnal Nasional yang terakreditasi
4
Jurnal Internasional -
Prosiding 1
Skripsi 21
Tesis 6
Disertasi 6
Total 2,326 0
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
85
Isikan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap),
terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel 2 berikut:
Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
Jenis No Nama Jurnal Rincian Nomor
dan Tahun Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Jurnal Terakreditasi DIKTI
1 Tajdid 1
2 Pedagogik Pendidikan Dasar
2337-4543/2013 1
3 Al-Ahwal 2085-627x/2015 2
Catatan * = termasuk e-journal.
6.4.2. Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan/ sumber
dari internet beserta alamat website) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen
dan mahasiswa program studi ini.
1. Perpustakaan Daerah Kota Tasikmalaya
2. Perpustakaan Daerah Kabupaten Tasikmalaya
3. Perpustakaan Bank Indonesia Tasikmalaya
4. Perpustakaan Universitas Siliwangi Tasikmalaya
5. Perpustakaan Masjid Agung Kab. Tasikmalaya
6. http://www.ipl.org/
7. http://pdii.lipi.org
8. http://www.bappenas.go.id/
9. http://mui.or.id
10. http://bi.go.id
11. http://bi.go.id
12. http://kemenkeu.go.id
13. http://bapenas.go.id
14. http://.gutenberg.org
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
86
.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel,
studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan
untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di
jurusan/fakultas dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama
Laboratorium
Jenis
Peralatan
Utama
Jumlah
Unit
Kepemilika
n Kondisi
Rata-rata
Waktu
Penggunaan
(jam/minggu
)
SD SW Tera
wat
Tidak
Tera
wat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Laboratorium
Bahasa/Multim
edia
Perangkat
Komputer 40 Unit 8 jam
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
6.5 Sistem Informasi
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).
Sistem informasi yang ada di program studi Jinayah Siyasah dibagi 2 (dua) macam, yaitu
Sistem Informasi internal dan eksternal. Sistem informasi internal melayani kebutuhan untuk
penghimpunan, penyimpanan, pengambilan, dan pendistribusian data, baik data sumber daya
manusia (mahasiswa, alumni, dosen, dan karyawan). Sistem informasi eksternal melayani
kebutuhan untuk pengembangan seluruh sumberdaya manusia dan sumberdaya alam
(infrastruktur) yang menjamln keberlanjutan pengelolaan Program Studi Jinayah Siyasah.
Sejak tahun 2006 telah mempunyai sistem informasi internal yang mampu mendukung
pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Sistem internal mencakup
memproses data mahasiswa, alumni, dosen, karyawan, dan keuangan secara transparan serta
akurat
Sistem internal mahasiswa meliputi pelayanan yang maksimal pada bidang registrasi,
pencetakan identitas, daptar hadir mahasiswa, daftar peserta dan nilai akhir, rekapitulasi
nilai, evaluasi hasil studi, transkrip nilai, dan alumni/Sistem informasi internal tersebut,
dilaksanakan dengan sistem jaringan dalam bentuk aktivitas mahasiswa, diorganisasi luar
kampus, PMII, HMI.
Kebijakan pelaksanaan sistem internal dan eksternal tersebut, dilandasi oleh
perkembangan globalisasi sehingga dapat menjamin relevansi antara visi dan permintaan
pasar. Sesuai dengan kebijakan tersebut, maka strategi pelaksanaan sistem informasi internal
dilaksanakan dengan cara sentra!isasi dan desentralisasi ditujukan pada semua data base
mahasiswa dengan semua aksesorisnya dan karier dosen, sedangkan desentralisasi untuk
pelayanan mahasiswa dan pembayaran salary dan honorarium dosen yang dicetak oleh
pihak fakultas didasarkan pada entry data di tingkat pusat komputerisasi.
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
87
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara
Manual
Dengan
Komputer
Tanpa
Jaringan
Dengan
Komputer
Jaringan
Lokal
(LAN)
Dengan
Komputer
Jaringan
Luas
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN / PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang
dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti 1 1 1
PT yang bersangkutan 4 3 3
Depdiknas 0 0 0
Institusi dalam negeri di luar
Depdiknas
0 0 0
Institusi luar negeri 0 0 0
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat visitasi
7.1.2 Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga
tahun terakhir?
Tidak ada
√ Ada
Jika ada, banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah 6
orang, dari 10 mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi.
(mahasiswa yang sedang tugas akhir, maka diikutkan mahasiswa seluruhnya
dengan prioritas mahasiswa)
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
88
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan
mengikuti format tabel berikut:
No. Judul Nama-nama
Dosen
Dihasilkan/
dipublikasikan
pada
Tahun
Penyajian
/
Publikasi
Tingkat*
Lokal Nasi
onal
Interna
-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Antara Perempuan, Keledai dan Anjing (Kritik Atas Matan Hadis Nabi)
Isti'anah, S.Th.I, M.Ag
• Artikel
• Karya Ilmiah
2014
2. Pendidikan Pesantren : Solusi Atasi Kenakalan Remaja
Isti'anah, S.Th.I, M.Ag
• Artikel
• Karya Ilmiah
2014
3. Hukum dalam Kontek Perkembangan Sejarah
Dadan,
M.Ag
• Artikel
• Karya Ilmiah
2017
4. Kesadaran Hukum Masyarakat Serta Upaya Meningkatkannya
Dadan,
M.Ag
• Artikel
• Karya Ilmiah
2017
Catatan: * = beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
7.1.4 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang telah
memperoleh/sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
selama tiga tahun terakhir.
No. Karya*
(1) (2)
1 -
2 -
Dst. -
* Lampirkan surat paten HaKI atau keterangan sejenis.
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai
dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh dosen 1 2 3
PT yang bersangkutan 3 3 2
Depdiknas 0 0 0
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas 0 0 0
Institusi luar negeri 0 0 0
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
89
Catatan: (*) Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,
dsb.)
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat dalam tiga tahun terakhir?
√ Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa berpartisipasi dari mulai persiapan, proses, hingga pelaporan kegiatan. Pada tahapan
persiapan, mahasiswa terlibat dalam perumusan modul dan bahan pengabdian masyarakat
lainnya. Pada tahapan proses, mahasiswa terlibat sebagai fasilitator pendamping seperti sebagai
operator, pendamping teknis, enumerator dan administrasi sensus. Pada tahapan pelaporan
mahasiswa terlibat dalam pencatatan laporan kegiatan.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang
Telah Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pemerintah
Daerah
KKN ( Tiap
Tahun )
Adanya jaringan
kerjasama dan
kemitraan dengan
masyarakat yang
ada di daerah
2 Pengadilan Negeri PPL ( Tiap
Tahun )
Kerjasama ini
bermanfaat bagi
dosen dan
mahasiswa dalam
mengaplikasikan
teori yang diperoleh
di perkuliahan
3 Pengadilan Agama PPL ( Tiap
Tahun )
Kerjasama ini
bermanfaat bagi
dosen dan
mahasiswa dalam
mengaplikasikan teori yang diperoleh
di perkuliahan
4 Kantor Urusan
Agama
PPL ( Tiap
Tahun )
Kerjasama ini
bermanfaat bagi
dosen dan
mahasiswa dalam
mengaplikasikan
teori yang diperoleh
Borang Akreditasi Program Studi Jinayah Siyasah
Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya Tahun 2017
90
di perkuliahan
5 Pengadilan Agama
Tasikmalaya
Biro
Bantuan
Hukum
Fakultas
Syari’ah
( Tiap
Tahun )
Kerjasama ini
bermanfaat bagi
para pihak
khususnya dan
masyarakat pada
umumnya dalam
memperoleh
kepastian suatu
masalah hukum
6 Prodi PTAIS se-
Priangan Timur
Nota
Kesepaham
an
Kerjasama
pada
bidang
Tridharma
Perguruan
Tinggi
2011 Sekarang Kerjasama ini
bermanfaat bagi
seluruh PTAIS
terutama pada
bidang Tridharma
Perguruan tinggi
yang meliputi:
Bidang Pendidikan,
Bidang Penelitisan
dan Bidang
Pengabdian pada
masyarakat
7 Tokoh masyarakat Bakti
Sosial
( Tiap
Tahun )
Adanya jaringan
kerjasama dan
kemitraan dengan
masyarakat
setempat terutama
dalam rangka
kepedulian
membantu
masyarak tidak
mampu
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang telah
diperoleh Mulai
Berakhi
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi
Recommended