View
29
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
Budaya Pemerintahan Satriya untukMerespon Percepatan Reformasi
Birokrasi Pemerintah DaerahBIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DIY
AULA ADIKARTO, KULON PROGO, 2 MEI 2019
Mengapa harus berbudaya kerja???
Kemajuan suatu negaratidak tergantung pada
umur negara(bandingkan (India danMesir) vs (Singapura,
Kanada, Australia, Selandia Baru))
Bukan juga ketersediaan sumber daya alam
(lihat Jepang dan
Swiss)
Bukan juga krn perbedaan yang
signifikan dalam hal kecerdasan mereka
Ras atau warna kulit juga bukan
faktor penting
Mereka majukarena teguh
pada sikapperilaku yang telah menjadi
budaya
KONTRIBUSI BUDAYA PEMERINTAHAN TERHADAP REFORMASI BIROKRASI
3
• PeraturanPerundang-undangan
• M a n aje menP e r ubahan ( B u d ayake r j a )
• Kebijakan Pelayanan Publik.
• P e ngawas an
• SAKIP
• A ku ntab i l i tas
K i n e r ja
• Kebijakan Penguatan Kelembagaan dan
Tatalaksana
• Tat a l aks an a • O r gani s as i
• P e l ayanan
P u b l i k
• Kebijakan Pengawasan
• Zona Integritas
• Kebijakan Manajemen SDM
• M a n aje men S D M
P e n g u n g k i t
• 0
1• N i l a i H a s i l
E v a l u a s i S A K I P
• 0
2
• I n d e k s P e r s e p s i
A n t i K o r u p s i
• 0
3
• I n d e k s K a p a s i t a s
O r g a n i s a s i
• 0
4
• O p i n i B P K
t e r h a d a p L a p k e u
• H a s i l
• 0
5
• I n d e k s K u a l i t a s
P e l a y a n a n
Budaya Pemerintahan SatriyaPeraturan Gubernur DIY Nomor 72 Tahun 2008
tentang Budaya Pemerintahan di Daerah
Istimewa Yogyakarta
Peraturan Gubernur DIY Nomor 53 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Budaya
Pemerintahan
Pemerintahan Solid
Efektif
Efisien
Bersih dankompe ten melaya ni
Satriya sebagai personifikasi watak seorang
Ksatria yang memiliki karakter:
Sawiji (konsentrasi)
Greget (semangat)
Sengguh(percaya diri
dengan rendah hati)
Ora mingkuh(bertanggung
jawab)
Golong gilig (menjaga
persatuan dan kesatuan)
Satriya sebagai akronim
• Selaras dg Tuhan
• Selaras dg alam
• Selaras dg sesamamanusia
Selaras
• Berintegritas
• Beretika
• Normatif
• Religius
Akal budiluhur
• Konsisten
• Menjadi contoh
• Menginspirasi
• Memotivasi
Teladan
• Komunikatif
• Empatik
• Respektif
• Responsif/cekatan
• Fokus
Rela melayani
• Peduli
• Berkemauan keras
• Menyukai hal baru
• Adaptif thd perubahan
Inovatif
• Tegas, tdk ragu
• Bersemangat
• Senang bekerja sama
Yakin danpercaya diri
• Bertanggung jawab
• Berkomitmen
• Tekun, disiplin
• Cermat
Ahli profesional
PIN SATRIYA
Bentuk bulat mempunyai arti perwujudan semangatpersatuan dan kesatuan, golong gilig;
Huruf jawa S besar (sa murda) adalah merupakankependekan kata dari kata SATRIYA, terletak di kiri bawah,berarti tidak menonjolkan diri, sebagai sikap seorang pamongyang selalu siap untuk melayani
Kata SATRIYA mempunyai arti watak ksatria : sawiji, greget,sengguh, ora mingkuh
Rangkaian kata Selaras Akal Budi Luhur teladan Rela melayaniInovatif Yakin dan Percaya Diri Ahli Profesional merupakankepanjangan dari singkatan SATRIYA, yang merupakan nilai-nilaipokok yang terkandung dalam filosofi hamemayu hayuningbawana.
Warna kuning dan hijau sebagai warna pokok logo adalahwarna pare-anom yang berarti lambang kesuburan untukkesejahteraan rakyat
2 Cara Aktifasi Budaya Pemerintahan Satriya
• Pimpinan
• Agen perubahan
• Kelompok budaya pemerintahan
KETELADANAN
• Sosialisasi, komunikasi, informasi, edukasioleh Pimpiinan
• Pin Satriya, banner
• Rencana aksi
• Monitoring capaian rencana aksi(rakormonev, observasi lapangan) per triwulan
• Aplikasi Satriya satriya.jogjaprov.go.id:
memudahkan uopload dan monev rencanaaksi
• Kompetisi pada November 2019
• Evaluasi dampak di bulan Desember 2019
• Participant pada Kompetisi Inovasi PelayananPublik 2019
PEMBIASAAN
1 2
Menjadi Role Model di Instansi
Gambaran Upaya yang sudah dilakukan
AktivitasTahun
Jumlah
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017Publikasi di TV 42 kali 160kali 100kali 0 0 0 0 0 0 302 kali
Iklan di Koran 1 kali 0 0 0 0 0 0 0 0 1 kali
Sosialisasi Budaya Pemerintahan di Pemda DIY 100 orang 100 orang 200 orang 40 orang 200 orang 68 orang 0 orang 110 orang 150 orang 968 orang
Sosialisasi Budaya Pemerintahan di Kabuapten/Kota
0 200 orang 0 0 0 200 orang 800 orang 700 orang 500 orang 2,400 orang
Pelatihan TOT Agen Perubahan 0 0 0 0 0 68 orang 0 0 0 68 orang
Pelatihan Fasilitator Kabupaten/Kota 0 200 orang 0 0 0 40 orang 25 orang 0 orang 0 orang 265 orang
Fasilitasi Agen Perubahan 0 0 0 0 0 68 orang 132 orang 152 orang 160 orang 512 orang
Action Plan Budaya Pemerintahan 34 OPD 42 OPD 42 OPD 118 OPD
64 UPTD 67 UPTD 179 UPTD 310 UPTD
Penggandaan Pin Satriya 0 0 1600 buah 6800 buah 1100 buah 8000 buah 3000 buah 2000 buah 12000 buah 34,500 buah
Cetak Pergub 72/2008 100 buku 800 buku 0 0 0 0 800 buku 825 buku 550 buku 3,075 buku
Cetak Pergub 53/2014 0 0 0 0 0 0 800 buku 825 buku 550 buku 2,175 buku
Cetak Buku Saku 0 0 0 8400 buku 0 0 800 buku 825 buku 750 buku 10,775 buku
Cetak Stiker 1000 lbr 0 0 0 0 0 0 0 0 1,000 lbr
Cetak Leaflet 500 lbr 0 0 0 0 0 0 0 0 500 lbr
Cetak Poster 500 lbr 0 0 0 0 0 0 0 0 500 lbr
Monev Implementasi Budaya Pemerintahan 0 0 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 7 kali
HASIL EVALUASI 2017 dan 2018
50%
34%
16% 11,9%4,8%
CAPAIAN PEMBENTUKAN KELOMPOK BUDAYA PEMERINTAHAN 2019
PER 27 MARET 2019
CAPAIAN RENCANA AKSI 2019 PER 27 MARET 2019
LANGKAH PERCEPATAN
PENYELESAIAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
BUDAYA PEMERINTAHAN DAN AGEN PERUBAHAN PADA SELURUH INSTANSI
PENYELESAIAN PENYUSUNAN RENCANA
AKSI BUDAYA PEMERINTAHAN 2019
PADA SELURUH INSTANSI DENGAN MENGACU
QUICK WIN
SOSIALISASI RENCANA AKSI PADA MASING-MASING INSTANSI
MONEV IMPLEMENTASI PER TRIWULAN OLEH
MASING-MASING INSTANSI
MONEV TIMBAL BALIK OLEH BIRO ORGANISASI
PERAN KELOMPOK BUDAYA PEMERINTAHAN
MENYUSUN RENCANA AKSI IMPLEMENTASI BUDAYA
PEMERINTAHAN
MENYELENGGARAKAN INTERNALISASI DAN
PEMAHAMAN NILAI-NILAI BUDAYA PEMERINTAHAN
MEMANTAU PENGGUNAAN PIN SATRIYA
MELAKUKAN INVENTARISASI PERMASALAHAN
IMPLEMENTASI BUDAYA PEMERINTAHAN DI
LINGKUNGAN KERJANYA
BERKOORDINASI DENGAN BIRO ORGANISASI SETDA
DIY MELAKSANAKAN MONEV PELAKSANAAN
BUDAYA PEMERINTAHAN
MERUMUSKAN LANGKAH-LANGKAH YANG
DIPERLUKAN UNTUK MENINDAKLANJUTI HASIL
EVALUASI.
PERAN AGEN PERUBAHAN
• kredibel, bisadipercaya,
• Konsisten danpersisten
• Menjadi teladan
SBG ROLE MODEL IMPLEMENTASI BUDAYA PEMERINTAHAN
• Responsif thdkebutuhan
• Mengarahkan
• Terjun langsung
• Problem solver
SBG KATALISATOR PERUBAHAN
• Inspiratif
• Menyeru danmelaksanakan
SBG MOTOR PERUBAHAN
• Peka thd situasi
• Peka thd aspirasi
• Cakap sbg penyaluraspirasi
SBG MEDIATOR PARA PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERUBAHAN
TEMA QUICK WIN RENCANA AKSI IMPLEMENTASI BUDAYA PEMERINTAHAN SATRIYA 2019
PENDISIPLINAN ATURAN
GERAKAN HEMAT ENERGI
GERAKAN HIDUP SEHAT
GERAKAN ECO OFFICE/ GREEN OFFICE/RAMAH LINGKUNGAN
PEMBUDAYAAN TEAMWORK
PEMBUDAYAAN INOVASI
UNGGULAN MASING-MASING sesuai potesi
Kriteria Rencana Aksi:
Berkolerasi denganpermasalahankinerja instansi
Berkaitan denganupaya mengubah
sikap, perilaku, kebiasaan, situasi
Tidak harusdianggarkan secara
khusus
Sasarannya aparatur, bukan masyarakat
yang dilayani
Dapat dilaksanakan,
disusun targetnya, dipantau dan
diukur capaiannya
Mendapat persetujuan
pimpinan instansi
ACTION PLAN (1)
GERAKAN HEMAT ENERGI Pemasangan stiker/banner/poster himbauan hemat energi dan langkah-
langkahnya Sosialisasi dan edukasi penghematan penggunaan air, listrik dan bahan
bakar minyak Pemakaian ac dengan suhu minimal 24° Tidak menyalakan ac sebelum pukul 08.00 Mematikan ac 30 menit sebelum meninggalkan ruangan Mematikan lampu 15 menit sebelum meninggalkan ruangan Menghemat air dengan membuka kran separuh Penggantian dan/atau pemasangan peralatan/perlengkapan elektronik
dengan material hemat energi Penggunaan sepeda ke kantor pada hari tertentu Monitoring pelaksanaan gerakan hemat energy Evaluasi pelaksanaan gerakan hemat energi
GERAKAN RAMAH LINGKUNGAN Pemasangan stiker/banner/poster himbauan ramah lingkungan dan langkah-
langkahnya
Sosialisasi dan edukasi gerakan ramah lingkungan Penggunaan kertas bekas untuk mencetak konsep-konsep naskah dinas atau
keprluan lainnya
Pemanfaatan barang bekas untuk dijadikan perlengkapan/peralatan kantor
Mengurangi penggunaan kertas (less paper) dengan digitalisasi dokumen Mengurangi penggunaan plastic di lingkungan kantor (tas Plastik, gelas plastic,
sedotan, bungkus makanan)
pemilahan sampah organik dan nonorganik
Penanaman tanaman hias/tanamam perindang/tanaman buah di lingkungankantor
Monitoring pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan
GERAKAN HIDUP SEHAT Pemasangan stiker/banner/POSTER himbauan hidup sehat dan
langkah-langkahnya
Sosialisasi dan edukasi gerakan hidup sehat
Melaksanakan Olah raga bersama setiap hari jum’at
Melaksanakan senam peregangan bersama setiap pukul 10.00 dan14.00
Menyediakan ruang laktasi
Mengikuti pemeriksaan kesehatan di posbindu
Menyediakan makanan/minuman sehat di kantor
Pemeliharaan kebersihan lingkungan kantor
Monitoring pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan
PEMBUDAYAAN TEAMWORK
Pemasangan stiker/banner/poster himbauan pentingnyamembangun tim kerja efektif dan langkah-langkahnya
Sosialisasi dan edukasi membangun tim kerja efektif
Gerakan salam, sapa, senyum
Mengadakan makan siang bersama
Mengadakan coffee morning
Melaksanakan outbound
Monitoring pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan
Pembudayaan inovasi
Pemasangan stiker/banner himbauan berinovasi dan langkah-langkahnya
Sosialisasi dan edukasi inovasi
Menyediakan ruang baca, bahan-bahan bacaan dan fasilitasinternet
Melaksanakan diskusi inovasi/coaching clinic inovasi
Melaksanakan studi tiru inovasi
Monitoring pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan
SATUAN OUTPUT AKTIFITAS
Kali
Lokasi/tempat
Persen
Orang
Unit
Menit/jam/hari/minggu/bulan
BUKTI-BUKTI PELAKSANAN ACTION PLAN
Foto aktifitas/situasi
Poster
Himbauan melalui stiker
Surat keputusan
Notulen
Laporan hasil audit capaian
Hasil survey
Rekap hasil
Testimoni
dampak implementasi budaya pemerintahan
Dampak thd kedisiplinan
Dampak thd kebersihan dan kenyamanan ruang kerja
Dampak thd efisiensi belanja (listrik, air, atk)
Dampak thd kekompakan teamwork
Dampak thd kualitas pelayanan
Dampak thd upaya inovasi
dampak thd upaya kesehatan
Audit dampak implementasi budayapemerintahanDilakukan di akhir TW IV
Mensyaratkan potret kondisi sebelum dan sesudah implementasi
Diukur dari trend peningkatan atau penurunan, misalnya trend keterlambatan, trend pelanggaran disiplin, trend penurunan biaya
MUGI MIGUNANI &
MATURNUWUN
Recommended