View
229
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 11
BULETIN TEKNIS SAP BULETIN TEKNIS SAP NOMOR 02NOMOR 02
PENYUSUNAN NERACA AWAL PENYUSUNAN NERACA AWAL PEMDAPEMDA
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 22
PENGERTIANPENGERTIAN
• Buletin teknis ini merupakan informasi yang diterbitkan oleh KSAP yang memberikanarahan/pedoman bagi entitas akuntansi danentitas pelaporan untuk mengatasipermasalahan akuntansi yang timbul dalampenyusunan Neraca Awal
• Buletin teknis ini disusun dengan mengacupada dan diterapkan dalam lingkup Kerangkakonseptual dan PSAP
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 33
NERACA AWALNERACA AWAL
Neraca yang disusun pertama kali oleh pemerintah yang menunjukkan jumlah-jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal neraca awal
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 44
LANGKAHLANGKAH--LANGKAH PENYUSUNAN LANGKAH PENYUSUNAN NERACA AWALNERACA AWAL
• Menentukan ruang lingkup pekerjaan• Menyiapkan formulir-formulir berikut petunjuk
pengisiannya• Memberikan penjelasan kepada tim yang akan
melakukan penyusunan neraca awal• Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan
inventarisasi aset dan kewajiban• Melakukan pengolahan data dan klasifikasi aset dan
kewajiban sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
• Melakukan penilaian aset dan kewajiban• Mencantumkan akun-akun aset, kewajiban dan
ekuitas berikut jumlahnya dalam format neraca
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 55
KAS DAN SETARA KASKAS DAN SETARA KAS((KasKas yang yang dikuasaidikuasai BUD)BUD)
• Contoh kasusKas Daerah hasil inventarisasi fisik danperhitungan saldo rekening koran diperolehnilai sebesar Rp 5.000.000.000. Dari Jumlahtersebut diketahui bahwa masih terdapatpotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Rp1.000.000,00, Askes Rp500.000,00 danTaperum Rp 100.000,00 belum disetor kepihak ketiga.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 66
KAS DAN SETARA KASKAS DAN SETARA KAS((KasKas yang yang dikuasaidikuasai BUD)BUD)
Jumlah potongan sebesar Rp 1.600.000 disajikan di neraca sebagai utang PFK dalam kelompok kewajiban jangka pendek. Selisih sebesar Rp 4.998.400.000 merupakan SiLPAJurnal untuk mencatat saldo awal Kas di Kas Daerah adalah :
Kas di Kas Daerah 5.000.000.000Utang PFK 1.600.000SiLPA 4.998.400.000
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 77
KAS DAN SETARA KASKAS DAN SETARA KAS((KasKas yang yang dikuasaidikuasai BUD)BUD)
Kas pemerintah daerah yang dikuasai dan dibawah tanggung jawab BUD terdiri dari:
– Saldo rekening kas daerah, yaitu saldorekening-rekening pada bank yang ditentukan oleh gubernur, bupati/walikotauntuk menampung penerimaan danpengeluaran;
– Setara kas, berupa SUN/obligasi dandeposito kurang dari 3 bulan, yang dikelolaoleh BUD;
– Uang tunai di BUD.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 88
KAS DAN SETARA KASKAS DAN SETARA KAS(Yang (Yang dikuasaidikuasai selainselain BUD)BUD)
Kas pemerintah daerah yang dikuasai dan dibawah tanggung jawab selain bendahara umum daerah terdiri dari:
– Kas di Bendahara Pengeluaran/ Pemegang Kas/Pemegang Kas,
– Kas di Bendahara Penerimaan.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 99
KAS DI BENDAHARA PENGELUARANKAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
Untuk mendapatkan saldo Kas di BendaharaPengeluaran/Pemegang Kas (BP/PK) perlu dilakukan:
• Inventarisasi fisik kas untuk mendapatkan saldo kas per tanggal neraca atas seluruh uang kartal (uang kertasdan logam) yang ada di tangan seluruh BP/PK (sisaUYHD/UUDP/UP).
• Kumpulkan saldo rekening koran seluruh BP/PK per tanggal neraca awal sehingga diketahui saldo seluruhuang giral yang menjadi tanggung jawab seluruhBP/PK yang berasal dari sisa UYHD/UUDP/UP.
• Lakukan rekonsiliasi hasil pada butir 1 & 2 dengancatatan yang ada di BP/PK sehingga diketahui sisauang muka kerja yang seharusnya dengan benar.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1010
KAS DI BENDAHARA PENGELUARANKAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
Jurnal untuk mencatat saldo awal Kas diBP/PK adalah:
Kas di BP/PK XXXSiLPA XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1111
KAS DI BENDAHARA PENERIMAANKAS DI BENDAHARA PENERIMAAN
Saldo Kas di Bendahara Penerimaandiperoleh dari laporan keadaan kasbendahara penerimaanJurnal untuk mencatat saldo awal:
Kas di Bendahara Penerimaan XXX
Pendapatan yang ditangguhkan XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1212
INVESTASI JANGKA PENDEK INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi yang dapat digolongkan sebagai investasi jangka pendek, antara lain terdiri atas:1. Deposito berjangka waktu 3 sampai 12 bulan.2. Pembelian Obligasi/SUN pemerintah jangka pendek
oleh pemda.3. Investasi jangka pendek lainnya
Jurnal untuk mencatat saldo awal:Investasi Jangka Pendek-Deposito XXX
SiLPA XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1313
PIUTANGPIUTANG
• Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran, • Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/D,• Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti Rugi, • Piutang Pajak, • Piutang Retribusi, • Piutang Denda, dan • Piutang Lainnya.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1414
PIUTANGPIUTANG
Jurnal untuk mencatat saldo awal:
Bagian Lancar TPA XXX Bagian Lancar Pinjaman kpd BUMD XXXBagian Lancar TP/TGR XXXPiutang Pajak XXXPiutang Retribusi XXXPiutang Denda XXXPiutang Lainnya XXX
Cadangan Piutang XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1515
PERSEDIAANPERSEDIAANContoh kasus 1:Pada tanggal 31 Desember 2003 Pemda XYZ melakukan inventarisasi fisik atas persediaan ATK yang dimiliki berupa kertas sebanyak 100 rim. Kertas tersebut terdiri dari :
– 70 rim dari pembelian tanggal 1 Juni 2003 dengan harga @ Rp25.000,00
– 30 rim dari pembelian tanggal 1 Desember 2003 dengan harga @ Rp30.000,00
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1616
PERSEDIAANPERSEDIAAN
Jawaban:Nilai persediaan tersebut akan dicantumkan dalam neraca sebesar Rp3.000.000 [100 X Rp30.000 (harga pembelian terakhir)].
Jurnal untuk mencatat saldo awal Persediaan
Persediaan 3.000.000 Cadangan Persediaan 3.000.000
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1717
PERSEDIAANPERSEDIAANContoh kasus 2:Pada tanggal 31 Desember 2004 Pemerintah Daerahmembeli buku cetak 3.000 eksemplar dengan tujuanuntuk diserahkan kepada masyarakat dan 2.000 eksemplar untuk tujuan koleksi perpustakaan
Jawaban:Penyajian perolehan buku dimaksud dalam neracaadalah buku cetak 3.000 eksemplar disajikansebagai Persediaan, sedangkan buku cetak 2.000 eksemplar disajikan sebagai Aset Tetap Lainnya.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1818
INVESTASI JANGKA PANJANGINVESTASI JANGKA PANJANG
INVESTASI NONPERMANEN– Investasi dalam Dana Bergulir– Investasi dalam Obligasi/SUN– Investasi dalam Penyertaan Modal pada Proyek
PembangunanINVESTASI PERMANEN– Penyertaan Modal Pemerintah Daerah– Investasi Permanen Lainnya
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 1919
INVESTASI JANGKA PANJANGINVESTASI JANGKA PANJANGContoh kasus:Berdasarkan akta pendirian perusahaan, Pemda A memiliki kepemilikan saham sebesar 60%. Dari laporan keuangan perusahaan pada tanggal disusunnya neraca awal, diketahui nilai disetor Rp500.000.000, laba ditahan Rp100.000.000.
Jawaban:Dari data tersebut dapat dihitung nilai Penyertaan Modal Pemda berdasarkan metode ekuitas sebesar 60% X (Rp 500 jt + Rp 100 jt) = Rp 360 jt.
Jurnal pencatatan saldo awal:Penyertaan Modal Pemda 360.000.000
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 360.000.000
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2020
ASET TETAPASET TETAP
Aset tetap terdiri dari :Tanah;Peralatan dan Mesin;Gedung dan Bangunan;Jalan, Irigasi, dan Jaringan;Aset Tetap Lainnya; danKonstruksi dalam Pengerjaan.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2121
TANAHTANAHPenilaian Tanah
Pembelian< 1 th yl?
NJOP Terakhir * Harga Perolehan Nilai rata-rata
harga jual beli
AdaNilai Pasar?
TDK TDK *) Jikaterdapatalasan untuktidak memakaiNJOP makadapatdigunakannilai appraisal dariperusahaanjasa penilairesmi atau timpenilai yang kompeten
YA YA
Pencatatan saldo awal Tanah dalam Neraca
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2222
PERALATAN DAN MESIN PERALATAN DAN MESIN Penilaian Peralatan
dan Mesin
Pembelian< 1 th yl?
Pencatatan saldo awal Peralatan dan Mesin dalam Neraca
Nilai Apraisal* Harga Perolehan Harga pasarperalatan sejenis
AdaNilai Pasar?
YA
TDK
*) Jika haltersebut terlalumahal biayanyadan memakanwaktu lama karena tingkatkerumitanperhitunganyang tinggimaka dapatdipakai standarharga yang dikeluarkan olehinstansipemerintah yang berwenangdenganmemakaiperhitunganteknis
TDK
YA
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2323
GEDUNG DAN BANGUNANGEDUNG DAN BANGUNANPenilaian Gedung
Dan Bangunan
Pembelian< 1 th yl?
*) Jikaterdapatalasan untuktidak memakaiNJOP makadapatdigunakannilai appraisal dariperusahaanjasa penilairesmi atau timpenilai yang kompeten
TDK
NJOP Terakhir * Harga Perolehan
YA
Pencatatan saldo awal Gedung dan Bangunan dalam Neraca
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2424
JALAN, IRIGASI DAN JARINGANJALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
Nilai wajar jalan, irigasi, dan jaringanditentukan oleh perusahaan jasa penilai resmiatau tim penilai yang kompeten denganmenggunakan standar biaya atauperhitungan teknis (yang antara lain memperhitungkan fungsi dan kondisi aset) dari instansi pemerintah yang berwenangyang diterbitkan setahun atau kurang daritanggal neraca
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2525
JURNAL SALDO AWALJURNAL SALDO AWAL
Tanah XXXPeralatan dan Mesin XXXGedung dan Bangunan XXXJalan, Irigasi, dan Jaringan XXXAset Tetap Lainnya XXXKonstruksi dalam Pengerjaan Tanah XXX
Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2626
DANA CADANGANDANA CADANGAN
Merupakan dana yang disisihkan beberapa tahun anggaran untuk kebutuhan belanja pada masa datangDapat dibentuk untuk lebih dari satu peruntukan. Apabila terdapat lebih dari satu peruntukan, maka dana cadangan harus diungkapkan dan dirinci menurut peruntukannyaDokumen sumber yang dapat digunakan untuk membukukan dana cadangan dalam menyusun neraca awal adalah rekening dana cadangan
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2727
DANA CADANGANDANA CADANGAN
Contoh kasus:Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten XYZ ditetapkan bahwa Pemda XYZ membentuk dana cadangan sebesar Rp 3 milyar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah XYZ. Pembentukan dana cadangan tersebut akan dilakukan selama 3 tahun masing-masing Rp 1 milyar Pada tahun 2004 Pemda XYZ membentuk Dana Cadangan dan disimpan dalam bentuk Deposito pada Bank BNI cabang XYZ sebesar Rp 1 milyar, Bunga deposito yang diperoleh sampai akhir 2004 sebesar Rp 30 juta.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2828
DANA CADANGANDANA CADANGAN
Jawaban:Jurnal untuk mencatat saldo awal:
Dana Cadangan 1.030.000.000Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 1.030.000.000
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 2929
ASET LAINNYAASET LAINNYA
Aset Tak BerwujudTagihan Penjualan AngsuranTuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Kemitraan dengan Pihak KetigaAset Lain-lain
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3030
ASET LAINNYAASET LAINNYA
Jurnal untuk mencatat saldo awal
Aset Tak Berwujud XXXTagihan Penjualan Angsuran XXXTuntutan Perbendaraan XXXTuntutan Ganti Rugi XXXAset Lain-lain XXX
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3131
KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGAKEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA
Kemitraan adalah perjanjian antara duapihak atau lebih yang mempunyaikomitmen untuk melaksanakan kegiatanyang dikendalikan bersama denganmenggunakan aset dan/atau hak usahayang dimilikiBentuk kemitraan tersebut antara lain berupa – Bangun, Kelola, Serah (BKS)– Bangun, Serah, Kelola (BSK
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3232
BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)
BKS adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa konsesi).
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3333
BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)
BKS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BKS tersebut. Aset yang berada dalam BKS ini disajikan terpisah dari Aset Tetap.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3434
BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)
Contoh Kasus:Dalam rangka peningkatan pelayanan kepadamasyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten XYZ telahmengikat kerjasama BKS (bangun, kelola, serah) denganPT Abadi Jaya untuk membangun gedung olahraga. Total nilai kas/nonkas yang diserahkan pemerintah dalamkemitraan tersebut adalah sebesar RP 100.000.000.
Jawaban:Jurnal untuk mencatat transaksi:
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 100.000.000 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 1000.000.000
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3535
BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)
BSK adalah pemanfaatan asetpemerintah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atausarana lain berikut fasilitasnya kemudianmenyerahkan aset yang dibanguntersebut kepada pemerintah untukdikelola sesuai dengan tujuanpembangunan aset tersebut
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3636
BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)
BSK dicatat sebesar nilai perolehan asetyang dibangun yaitu sebesar nilai asetyang diserahkan pemerintah ditambahdengan jumlah aset yang dikeluarkanoleh pihak ketiga/investor untukmembangun aset tersebut
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3737
BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)
Contoh kasus:Dalam rangka peningkatan pelayanan kepadamasyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten ABC telahmengikat kerjasama BSK (bangun, serah, kelola) denganPT Ranggataksaka untuk membangun rumah sakit. Untukmenyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut, investor telah mengeluarkan dana sebesar Rp. 500.000.000,- sedangkan tanah yang diserahkan olehPemerintah Daerah untuk pembangunan rumah sakittersebut adalah senilai Rp. 100.000.000,- Aset BSK tersebuttelah selesai dibangun dan telah diserahkan kepadapemerintah. Pemerintah telah memberikan bagi hasilkepada investor sebesar Rp. 50.000.000,- yang menguranginilai utang kemitraan dengan pihak ketiga tersebut.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3838
BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)
Jawaban:Jurnal untuk mencatat transaksi:
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 600.000.000Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 600.000.000
Dana yg hrs disediakan utk pembayaran UJPJ 450.000.000Utang Kemitraan dengan pihak ketiga 450.000.000
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 3939
KEWAJIBANKEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK– Bagian Lancar Utang Jangka Panjang– Utang kepada Pihak Ketiga (accounts
payable)– Utang Bunga– Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG– Utang Dalam Negeri Perbankan– Utang Jangka Panjang Lainnya
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4040
KEWAJIBAN JANGKA PENDEKKEWAJIBAN JANGKA PENDEKJurnal untuk mencatat saldo awal
Dana yang harus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek XXX
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang XXX
Dana yang harus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek XXX
Utang kepada Pihak Ketiga XXX
Dana yang harus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek XXX
Utang Bunga XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4141
KEWAJIBAN JANGKA PANJANGKEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Jurnal untuk mencatat saldo awal
Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang XXX
Utang Dalam Negeri Perbankan XXXUtang Jangka Panjang Lainnya XXX
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4242
EKUITAS DANAEKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar; Ekuitas Dana Investasi; danEkuitas Dana Cadangan.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4343
EKUITAS DANA LANCAREKUITAS DANA LANCAR
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendekTerdiri dari: – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran/SiLPA,– Pendapatan yang Ditangguhkan,– Cadangan Piutang, – Cadangan Persediaan, dan – Dana yang harus disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4444
EKUITAS DANA LANCAREKUITAS DANA LANCAR
SiLPA merupakan akun lawan yang menampung kas dan setara kas serta investasi jangka pendek. Pendapatan yang Ditangguhkan adalah akun lawan untuk menampung Kas di Bendahara Penerimaan. Cadangan Piutang adalah akun lawan yang dimaksudkan untuk menampung piutang lancar. Cadangan Persediaan adalah Akun lawan dari persediaanDana yang Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek adalah Akun lawan dari kewajiban jangka pendek lainnya ini
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4545
EKUITAS DANA INVESTASIEKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang, yang merupakan akun lawan dari Investasi Jangka Panjang.Diinvestasikan dalam Aset Tetap, yang merupakan akun lawan dari Aset Tetap.Diivestasikan dalam Aset Lainnya, yang merupakan akun lawan Aset Lainnya.Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang, yang merupakan akun lawan dari seluruh Utang Jangka Panjang.
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4646
EKUITAS DANA CADANGANEKUITAS DANA CADANGAN
Merupakan akun lawan dari Dana Cadangan
Copyright KSAP 2006Copyright KSAP 2006 4747
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
KomiteKomite StandarStandar AkuntansiAkuntansi PemerintahanPemerintahan(KSAP)(KSAP)
GedungGedung PerbendaharaanPerbendaharaan II, Lt. 3, II, Lt. 3, DepartemenDepartemen KeuanganKeuangan
JlJl. . BudiBudi UtomoUtomo No. 6, JakartaNo. 6, JakartaTeleponTelepon/Fax (021) 352 4551,/Fax (021) 352 4551,
website : website : www.ksap.orgwww.ksap.orgEmail: Email: webmaster@ksap.orgwebmaster@ksap.org
Recommended