Buta Mendadak

Preview:

DESCRIPTION

Slide PBL

Citation preview

  • Buta MendadakPROGRAM STUDI DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

    Assalamualaikum wr.wb.

  • M. Novad Widya N H. Luthfi Nova H Siti H BoB Sumadi L Yuli E Andri B Fitriah R Gladys Cantika Yossi

  • Seorang wanita umur 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan tiba-tiba tidak bisa melihat terutama pada lapangan pandang bagian medial. Keluhan ini dirasakan 3 jam yang lalu. Riwayat mata merah dan nyeri pada mata tidak ada. Keluhan ini dirasakan untuk pertama kalinya.S K E N A R I O

  • Identitas: 30 tahunKU: Mata kanan tiba-tiba tidak bisa melihat t.u lapangan pandang medialRPS: Dirasakan 3 jam lalu Riwayat mata merah & nyeri tak adaR.Tambahan: Keluhan dirasakan pertama kali

    K A L I M A T K U N C I

  • Jelaskan Anatomi, Histologi, Fisiologi dari organ Mata! Bagaimana mekanisme buta mendadak pada skenario?Bagaimana langkah diagnostik pada skenario?Mengapa pasien tidak dapat melihat pada lap.pandang medial?Apa saja faktor penyebab buta mendadak?Penyakit apa saja yang menyebabkan buta mendadak?Apa hubungan usia dengan buta mendadak?Bagaimana pencegahan promotif dan preventif?

    P E R T A N Y A A N

  • A R T E R IV E N A

  • Oklusi Arteri Retina SentralisAblasio RetinaNeuritik optikusWanita 30 tahun+++Penurunan PenglihatanMata Kanan tidak bisa melihat +++Dirasakan 3 jam lalu+++Riwayat Mata Merah(-) +++Riwayat Nyeri (-)++-

  • KLINIS

    Ilyas, Sidarta.2009. Ilmu Penyaki Mata. Jakarta:Balai Penerbit FKUIEtiologiFaktor RisikoDefinisiEpidemiologiUsia pertengahan atau usia tua

  • Ilyas, Sidarta.2009. Ilmu Penyaki Mata. Jakarta:Balai Penerbit FKUI

  • KLINIS

    DefinisiEtiologiFaktor RisikoIlyas, Sidarta.2009. Ilmu Penyaki Mata. Jakarta:Balai Penerbit FKUI

  • DefinisiEtiologiGamb.KlinisAblasio RegmatogenosaRobekan pada retina sehingga cairan masuk ke belakang antara sel pigmen epitel dengan retina. Miopi tinggi, Pasca retinitis, TraumaGangguan penglihatan terlihat sebagai tabir yang menutup, pandangan berasap dan fotopsia

    Ablasio EksudatifTertimbunya eksudat di bawah retina dan mengangkat retinaSkleritis, koroiditis, tumor retrobulbar, radang uvea,Berkurangnya penglihatan dari ringan sampai berat.

    Ablasio TraksiLepasnya jaringan retina akibat tarikan jaringan parut pada badan kaca DM proliferative, trauma, perdarahan badan kaca akibat bedah atau infeksi.Menurunya penglihatan tanpa rasa sakit.

  • Emboli berjalan mengisi aliran pemb.darahRetina bengkak & pucat ( Milky white appearance)Fovea merah cerah (cherry red spot)Papil pucat, batasnya kabur, atrofi

    Membran abu-abu merah muda dgn permukaan bergelembung, Akumulasi cairan Debris & pigmen (perdarahan vitreous)

    Ablasio RetinaOARSIlyas, Sidarta.2009. Ilmu Penyaki Mata. Jakarta:Balai Penerbit FKUI

  • GejalaEtiologiDEFINISI

    Epidemiologi :Umur : 20 40 thnWanita : pria = 2 : 1Ilyas, Sidarta.2009. Ilmu Penyaki Mata. Jakarta:Balai Penerbit FKUI

  • Nervus optikusRetinaOtakInflamasiPenglihatan lemah/kaburIlyas, Sidarta.2009. Ilmu Penyaki Mata. Jakarta:Balai Penerbit FKUI

  • OARSAblasio RetinaNeuritik OptikusAnamnesisGangguan VisusTidak nyeriTidak merahGangguan VisusTidak nyeriTidak merahGangguan VisusAda nyeriHilangnya penglihatan warna

    PemeriksaanFisikPemeriksaan visusPemeriksaan VisusTonometerOftalmoskopiPemeriksaan VisusPerimetriTonometerPemeriksaan segmen anteriorPemeriksaanPenunjangFunduskopi AngiografiFunduskopiAngiografiElektro retinogramCT-scan orbitaMRI

  • OARSAblasio RetinaNeuritik optikusMengurut bola mataAsetazolamideObat vasodilatorObat antikoagulanOksigen hiperbarikSteroid, bila diduga flebitisPrinsip : Melekatkan kembali lapisan retina & menutup robekan. Regmatogenosa : * Cryosurgery * Fotokoagulasi * Scleral blucking-Eksudatif * sesuai kausaTraksional : * VitrectomyKortikosteroidAntibiotik

  • OARSAblasio RetinaNeuritik OptikusTergantung : Kausa Derajat obstruksi Lamanya

    Tergantung luasnya robekan retina :Baik bila terapinya cepat.Buruk bila mengenai makula.BaikPenglihatan Kembali normal 2 6 minggu

  • Primary prevention:Health PromotionPenyuluhan mengenai kesehatan mata.Memberikan pemeriksaan mata secara gratis.

    Specific ProtectionKonsumsi makanan yang mengandung vitamin AIstirahatkan mata 15-30 menit bila berada di depan komputerJangan menonton tv dalam jarak dekat (min. 2 meter)Tidak mengkonsumsi rokok

    Secondary preventionEarly Diagnose and Prompt TreatmentMemeriksa mata minimal satu tahun sekali.Penderita DM sebaiknya mengontrol kadar gula darah.

    Disability LimitationMengobati kelainan mata tersebut dengan melakukan operasi, laser.Tertiary preventionRehabilitationAlat bantu melihat jika penderita mengalami miop Alat pelindung mata seperti kaca mata agar terhindar dari trauma.

  • Wassalamualaikum w.w.

    Angiografi : letak penyumbatan & neovaskularisasiUSG Doppler : pencitraan non-invasif untuk deteksi stenosis arteri karotis**