Cara Menentukan Lama Kematian

Preview:

DESCRIPTION

cara menentukan lama kematian

Citation preview

OLEH :NUR AZIJAH (091001212)NEVINS CHANDRA (209210031)YORI ILHAM (0910070100122)

Pembimbing : Dr. Surjit Singh, MBBS, Sp.F, DFM

Thanatology

Kematian :suatu proses yang dapat dikenal secara klinis pada seseorang berupa tanda kematian, yaitu perubahan yang terjadi pada tubuh mayat.

Tanatologi thanatos : kematian, dan logos : ilmu.Tanatologi adalah ilmu tentang kematian , cara menetapkan telah terjadi kematian, dan perubahan post mortem

Kematian Somatik

Kematian Molekuler

1).Perubahan segera pasca kematian

2).Perubahan lanjutan pasca kematian

Dalam 12 jam suhu tubuh mayat akan menyesuaikan dengan suhu lingkungan.

RUMUS:

Lama kematian (jam) = suhu tubuh (370C) – suhu rektal (saat diperiksa) +

3

1. Suhu sekitar2. Umur 3. Jenis kelamin 4. Gizi 5. Penutup tubuh 6. Ruangan penyakit

Faktor yang mempengaruhi

Lebam mayat (LIVOR MORTIS)perubahan warna akibat terkumpulnya darah

dalam arteriole dan venule pada jaringan kulit dan subkutan karena daya gravitasi,yang tampak berupa bercak berwarna merah ungu.

Lebam tampak 20-30 menit pasca kematian dan menetap setelah 8-12 jam.

<6 jam lebam hilang pada penekanan.>6 jam lebam tidak hilang pada penekanan.

Kaku mayat (RIGOR MORTIS)Dimulai 2-3 jam setelah kematian. Setelah 12

jam, kaku mayat akan lengkap diseluruh tubuh, dan 12 jam berikutnya kaku mayat akan mulai menghilang (setelah 24-36 jam).

Faktor yang mempengaruhi kaku mayat : keadaan lingkungan, usia, cara kematian dan kondisi otot.

Relaksasi primer

Relaksasi sekunder

Rigor mortis

Pembusukan (DECOMPOSITION)

Proses ini dimulai 3-4 jam sesudah kematian, dan berlanjut selama 2-3 hari.

Media air : udara terbuka : tanah = 1 : 2 : 8

Faktor kecepatan pembusukan:

Temperatur Udara Ruangan dan

pakaian Umur Keadaan tubuh Penyakit

Adiposere Biasa terjadi pada mayat

yang terbenam dalam air atau rawa-rawa. Lama pembentukan bervariasi, mulai dari 1 minggu sampai 10 minggu. Perubahan seluruhnya pada orang dewasa diperlukan 3-6 bulan bahkan sampai 12 bulan, tergantung tempat, kelembaban, dan suhu sekitar.

Adiposere Biasa terjadi pada mayat

yang terbenam dalam air atau rawa-rawa. Lama pembentukan bervariasi, mulai dari 1 minggu sampai 10 minggu. Perubahan seluruhnya pada orang dewasa diperlukan 3-6 bulan bahkan sampai 12 bulan, tergantung tempat, kelembaban, dan suhu sekitar.

Mumifikasi mengalami pengawetan

akibat proses pengeringan dan penyusutan bagian-bagian tubuh. Biasa terjadi dalam waktu 3 bulan atau lebih.

Tanda-tanda mummifikasi :

Mayat jadi mengecil. Kering, mengkerut, atau

melisut. Warna coklat kehitaman. Kulit melekat erat

dengan tulangnya. Tidak berbau.

Mumifikasi mengalami pengawetan

akibat proses pengeringan dan penyusutan bagian-bagian tubuh. Biasa terjadi dalam waktu 3 bulan atau lebih.

Tanda-tanda mummifikasi :

Mayat jadi mengecil. Kering, mengkerut, atau

melisut. Warna coklat kehitaman. Kulit melekat erat

dengan tulangnya. Tidak berbau.

PenulanganMulai terjadi sekitar 4 minggu. Setelah 3 bulan, tulang kelihatan berwarna kuning. Setelah 6 bulan, tulang tidak lagi memberi kesan ligamen dan berwarna kuning keputihan, serta tidak lagi mempunyai bau busuk pada mayat.

Temperatur tubuh Kaku mayat Lama kematian

Hangat Tidak kaku < 3 jam

Hangat Kaku 3-8 jam

Dingin Kaku 8-24 jam

Dingin Tidak kaku >24 jam

Entomologi forensik : ilmu yang mempelajari tentang serangga yang dijumpai pada mayat.

Jangka waktu kisaran hidup lalatFase Waktu

Lalat bertelur pada mayat 18-36 jam setelah mati

Menetas menjadi larva 24 jam kemudian

Larva menjadi pupa ( kepompong) 4-5 hari kemudian

Pupa menjadi lalat dewasa 4-5 hari kemudian

Jumlah waktu telur menjadi lalat dewasa 11 hari

Aplikasi penentuan lama kematian

Recommended