View
22
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
cikini
Citation preview
Pembimbing :dr. Sudin Sitanggang, SpS
Disusun oleh :Medianto Toar Sinabutar ( 10-183 )Case Report
Identitas PasienNama: Tn.SUmur: 58 thnJenis Kelamin: Laki-laki Alamat: City Park cengkareng Pekerjaan: PendetaPendidikan: S1Status: Menikah
AnamnesaKeluhan Utama : Nyeri pinggang kiri
Keluhan Tambahan : -.
Riwayat Penyakit Sekarang 5 hari SMRS pasien mengeluh ngilu pada pinggang kiri, seperti tulang yang bergesekan, hilang timbul. Sakit yg dirasakan ketika berubah posisi,Sakit berkurang jika ditempelkan koyo dan diberi obat asam mefenamat tapi keluhan timbul lagi setelah obat habis. Kesemutan disangkal, rasa kebas disangkal.
Riwayat Penyakit SekarangPertama kali dirasakan oleh pasien. Ketika pasien melakukan pelayanan sehingga duduk lama,pasien kemudian berdiri pasien mendengar ada bunyi tulang dri pinggang kiri pasien-BAK biasa, BAB biasa.-Riwayat darah tinggi disangkal, -Riwayat sakit gula disangkal, -Riwayat kolesterol disangkal-Riwayat jatuh disangkal.
Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya pada tahun 2008Pasien mempunyai riw.operasi hernia inguinalis
Pemeriksaan FisikStatus Generalis :Keadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentisTekanan Darah: 110/90 mmHgFrekuensi Nadi: 78 x/menitFrekuensi Pernapasan: 19 x/ menit Suhu: 36.6 C
Pemeriksaan Umum
Warna Kulit: sawo matangKelenjar Getah Bening : tidak teraba membesar
Pemeriksaan RegionalKepala: t.a.kKalvarium: t.a.kMata: t.a.kHidung: t.a.kMulut: t.a.kTelinga : lapang/lapang, sekret -/-, serumen-/-Oksiput: t.a.kLeher: t.a.kToraks: pergerakan dinding dada simetris kanan=kiriJantung: bunyi jantung I dan II normal murmur gallop -Paru-paru: Vokal fremitus kanan=kiri, sonor kanan=kiri, BND vesikuler ronki -/- wheezing-/-Abdomen: perut rata, supel, timpani, asites -, BU 4x/menit
Pemeriksaan RegionalHepar: tidak terabaLien: tidak terabaVesika Urinaria: t.a.kGenitalia Eksterna: t.a.kOtot-otot: t.a.kEkstremitas: t.a.kSendi-sendi: t.a.kGerakan Leher: t.a.kGerakan Tubuh: nyeri jika berjalan, duduk, dan membungkukNyeri Ketok: tidak adaNyeri Sumbu: tak
Saraf-saraf otakN. I: normosmiaN. II: visus secara kasar baik,lihat warna baik, lapangan pandang sama dengan pemeriksa. Funduskopi tidak dilakukan.N. III, IV, VI : ptosis -/-, posisi bola mata di tengah kanan=kiri, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus -/-, deviatio konjugee -, diplopia -/-, pupil di tengah, bulat 3 mm/3mm, isokor, di tengah, RCL+/+ RCTL +/+,N. V : sensibilitas wajah simetris kanan=kiri, buka-tutup mulut baik, gerakan rahang baik, refleks kornea(tidak dilakukan),N. VII : posisi wajah saat istirahat simetris, lagoftalmus -/-, sulcus nasolabialis tidak ada yang mendatar, angkat alis baik, kerut dahi baik, kembung pipi baik.N. VIII : nistagmus -, tes gesekan jari kanan=kiriN. IX, X : uvula di tengah, arcus faring simetris, palatum molle intak, refleks faring +, disfoni -, disfagi -, disartria -, refleks okulokardiak +,N. XI : angkat bahu baik kanan=kiri, menoleh kanan-kiri baik.N. XII : posisi lidah dalam mulut baik, atrofi -, fasikulasi -, tremor-, julur lidah baik, lidah tidak deviasi, tenaga otot lidah kanan=kiri
MotorikDerajat Kekuatan Otot: 5555 5555 5555 5555Tonus Otot: normotonusTrofi Otot: eutrofiGerakan Spontan Abnormal : tidak ada
KoordinasiStatis: sulit dinilaiDinamis : Tes telunjuk-telunjuk : tidak dilakukan Tes telunjuk hidung: tidak dilakukan Tes tumit lutut: tidak dilakukan
Refleks
SensibilitasEksteroseptif :Rasa Rabakanan=kiriRasa Nyerikanan=kiriRasa suhu tidak dilakukan
Propioseptif :Rasa Gerak : baikRasa Sikap: baik
Pemeriksaan Neurologis khususTes Patrick: -/+Tes Kontra Patrick: -/+
Pemeriksaan Penunjang
Foto polos Lumbosakral AP dan lateral
PenatalaksanaanRawat inapDiet : biasaIVFD : I RL MM/ketorolac 2 amp/24 jamRanitidine 2x1amp
PrognosisAd Vitam: BonamAd Sanationum: dubia ad BonamAd Fungsionum: dubia ad Bonam
Kamis (12februari 2015) PH 4Saraf saraf Otak :N. I: normosmiaN. II : visus secara kasar baik, lihat warna baik, lapangan pandang sama dgn pemeriksa. Funduskopi tidak dilakukan.N. III, IV, VI : ptosis, posisi bola mata di tengah ka=ki, enoftalmus -, eksoftalmus -, strabismus -, deviatio konjugee -, diplopia -, pupil di tengah, bulat 3 /3, isokor, RCL+/+ RCTL +/+ refleks akomodasi +/+ refleks siliospinal +/+N. V : sensibilitas wajah simetris, buka-tutup mulut baik, gerakan rahang baik, refleks kornea +/+, refleks maseter -N. VII : posisi wajah saat istirahat simetris, lagoftalmus -/-, sulcus nasolabialis tidak mendatar, angkat alis baik, kerut dahi baik, kembung pipi baik.N. VIII : nistagmus -, tes gesek jari kanan=kiriN. IX, X : uvula di tengah, arcus faring simetris, palatum molle intak, refleks faring +, refleks okulokardiak +, refleks sinus karotikus +, refleks muntah +.N. XI : angkat bahu baik , menoleh kanan-kiri baik.N. XII : posisi lidah dlm mulut baik, atrofi -, fasikulasi -, tremor-, julur lidah baik, lidah tidak deviasi, tenaga otot lidah ka=kiS : nyeri pinggang kiri berkurangO : Status generalis :KU : TSS TD : 130/990 mmHg RR : 20 x/ menit Kes : CM N : 80 x/ menit S : 36,9 ocStatus Neurologis :Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque
Low Back Pain
PENDAHULUANPinggang dikenal sebagai Low Back .Anatomik pinggang Daerah tulang belakang mulai dari L-1 sampai seluruh tulang sakrum dan otot-otot sekitarnya.Beban tubuh bertumpu pada L-3 sampai S-1.
ANATOMITulang belakang terdiri atas 33 ruas satu kesatuan fungsi melakukan tugas-tugas, seperti :Memperhatikan posisi tegak tubuhMenyangga berat badanFungsi pergerakan tubuhPelindung jaringan tubuhPada saat berjalan penyangga berat badanPada saat Jongkok atau memutar penyokong gerakan tersebut
Struktur utama tulang punggung, terdiri dari :VertebraeDiskus intervertebralisLigamen antara spinaSpinal cordSarafOtot-otot punggungColumna vertebralis, terdiri atas:Vertebrae Cervicales: 7 ruasVertebrae Thoracales: 12 ruasVertebrae Lumbales: 5 ruasVertebrae Sacrales: 5 ruasVertebrae Coccygeus: 4 ruas
Otot-ototnya, antara lain :M. TrapeziusM. Latissimus dorsiM. Rhamboideus mayorM. Rhamboideus minorM. Levator scapulaeM. Serratus posterior superiorM. Serratus posterior inferiorM. Sacrospinalis M. Erector spineM. TransversospinalisM. Interspinalis Otot pada punggung memiliki fungsi sebagai pelindung bagi columna spinalis, pelvis dan ekstremitas trauma Low Back Pain
Apa itu Low Back Pain? ? ?? ??? ? ? ??? ? ???? ?? ??
? ? ????
DefinisiNyeri pinggang bawah atau low back pain merupakan rasa nyeri, ngilu, pegal yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah.
Nyeri pinggang bawah bukanlah diagnosis tapi hanya gejala akibat dari penyebab yang sangat beragam.
KlasifikasiAcute low back painRasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba.Rentang waktunya hanya sebentar. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh.Dapat disebabkan karena luka traumatic.Rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeri pinggang acute terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.
Chronic low back painRasa nyeri yang menyerang lebih dari 3 bulan atau rasa nyeri yang berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki onset untuk sembuh pada waktu yang lama.Dapat terjadi karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dan tumor.Klasifikasi lain berdasarkan patologinya :TraumaInfeksiNeoplasmaDegenerasiKongenital
EPIDEMIOLOGIUsia 19 sampai 45 tahun, LBP menjadi penyebab disabilitas yang paling tinggi. Di Indonesia, LBP dijumpai pada golongan umur 40 th.Di negara maju, prevalensi terkena LBP 70 80 %.80 90 % pasien LBP tidak melakukan tindakan apapun untuk keluhannya.
EtiologiKongenitalSpondilolisis sewaktu pembentukan korpus vertebrae, arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebrae nya. Spondilolistesis Korpus vertebrae itu sendiri ( L5 ) tergeser ke depan kelainan-kelainan degeneratif muncul Nyeri bertambah bila berdiri atau berjalan.Spina bifida menyebabkan defek pada tulang lumbal atau sakral tidak terbentuk suatu ligamen interspinosum.
Stenosis kanalis vertebralis- Diagnosis ditegakkan secara radiologis- Gejala-gejalanya baru tampak setelah usia 35 tahun- Gejala berupa timbulnya nyeri radikuler bila penderita sedang berjalan dan hilang bila duduk.Spondylosis lumbal penyakit sendi degeneratif yang mengenai vertebrae lumbal dan diskus intervertebralis.Spondylitis etiologi tidak diketahui akibat peradangan sendi-sendi dengan osifikasi dan ankilosing menyebabkan nyeri dan kekakuan.
Trauma dan gangguan mekanis fraktur kompresi, fraktur pada prosesus transversus.Radang ( inflamasi ) artritis rhematoid dapat melibatkan persendian sinovial pada vertebrae.Penyakit Marie Strumpell (Spondilitis ankilosa/Bamboo spine) terutama mengenai Colum vertebrae dan persendian sakroiliaka.Tumor ( neoplasma ) dapat jinak atau ganas gejalanya nyeri yang menetapSifat nyeri lebih hebat pada tumor ganasTumor jinak (Osteoma osteoid, Hemangioma, Meningioma)
Gangguan metabolikOsteoporosisKolaps korpus vertebraePsikisAnxietasHisteriaSpasme atau ketegangan ototGerakan pinggang terlalu mendadakBerlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebutPengapuran tulang belakang
Faktor ResikoUmurJenis kelaminIndeks Masa TubuhBerat badanTinggi tubuhPekerjaanAktivitas / OlahragaKebiasaan dudukPosisi tidurPosisi saat mengambil benda di lantai
DiagnosaAnamnesisSifat nyeri, kapan timbul nyeri, lokasi, peristiwa sebelumnya, faktor pencetus, dllPemeriksaan JasmaniNeurologis dan Muskuloskeletalcth : Motorik, Sensorik, Reflek ( KPR, APR ), Tes (Laseque, Patrick, Kontra Patrick)
Pemeriksaan laboratoriumUntuk mencari kemungkinan nyeri pinggang yang disebabkan oleh penyakit sistemik.Pemeriksaan PenunjangCT-ScanMyelografiMRIElectro Miography (EMG)/Nerve Conduction Study (NCS)- pemeriksaan non-invasif untuk saraf lengan dan kaki- Fungsinya kerusakan pada saraf, lama kerusakan, lokasi kerusakan, tingkat keparahan, memantau proses penyembuhan
PenatalaksanaanKonservatifDengan obat-obatan, golongan :1. analgetik2. antipiretik3. OAINS4. Fisioterapi ( Massage dan Dihangatkan )5. Alat bantu ( back korset dan tongkat jalan )
6. Latihan untuk penderita LBP- Lying supine hamstring stretch- Knee to chest stretch- Pelvic tilt- Sitting leg stretch- Hip and quadriceps stretchOperatifLaminectomyPercutaneous DistectomyChemoneuclolysis
Larangana. Berdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan seperti jongkok.b. Membawa beban yang berat.c. Duduk terlalu lama.d. Memakai sepatu hak tinggi.e. Menulis sambil membungkuk terlalu lama.f. Tidur tanpa menggunakan alas di permukaan yang keras atau menggunakan kasur yang terlalu empuk.
Anjurana. Posisikan kepala dititik tertinggi, bahu ditaruh sedikit kebelakang.b. Duduk tegak 90 derajat.c. Gunakanlah sepatu yang nyaman.d. Jika ingin duduk dengan jangka wqktu yang lama istirahatkan kaki di lantaiatau apa saja yang menurut anda nyaman.
e. Jika mempunyai masalah dengan tidur, taruhlah bantal di bawah lutut atau jikatidur menyamping, letakkanlah bantal diantara kedua lutut.f. Hindari berat badan yang berlebihan.g. Ketika memerlukan berdiri dalam waktu lama salah satu kaki diletakkan diatas supaya sudut ferguson tidak terlalu besar ( sudut ferguson adalah sudut kemiringan sakrum dengan garis horisontal ).
DAFTAR PUSTAKALumbantobing SM, Tjokronegoro A, Junada A. Nyeri Pinggang Bawah. Jakarta. Fakultas . Kedokteran Universitas Indonesia. 1983Nursamsu, Handono Kalim. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Pinggang. Malang. Lab./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Brawijaya. 2004 Dorland, W.A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta. EGC. 2002Sadeli HA, Tjahjono B. Nyeri punggung bawah. Dalam: Nyeri Neuropatik, patofisioloogi dan penatalaksanaan. Editor: Meliala L, Suryamiharja A, Purba JS, Sadeli HA. Perdossi, 2001.Anderson GBJ. Epidemiological features of chronic low back pain. Lancet 1999.Wheeler AH, Stubbart JR. Pathophysiology of Chronic Back Pain. (Cited Jan 2004) Available from: URL http://www.emedicine.com/neuro/topic516.htmhttp://www.eorthopod.com/http://www.backpainforum.com/http://www.hughston.com/http://www.healthcare.uiowa.edu/www.emedicine.com
Recommended