View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
1/58
Ekonomi Kreatif: Menuju EraKompetisi dan Persaingan Usaha
Ekonomi Gelombang IVDr. Togar M. Simatupang
Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi BandungDesember 2007
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
2/58
2
Hasil Kolaborasi:
Jawa Barat Kreatif
Jabar Desain
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
3/58
3
Kilasan
Sumber Inspirasi
Cetak Biru Rencana PengembanganIndustri Kreatif
Catatan Penutup
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
4/58
4
Sumber Inspirasi
Finlandia
Singapura
Malaysia
Bangalore
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
5/58
5
Finlandia
Kondisi alam yang dingin dan keras Industri perkayuan yang berkembang
Berani netral pada masa perang dingin Cetak biru: sistem jaringan pengaman sosial dan
perpajakan yang tinggi agar rakyat mereka
mendapatkan tingkat pendidikan yang tinggi danbekualitas Apa yang terjadi?
Munculnya perusahaan-perusahaan inovatif: Nokia, Sonera, dan
Linux. Forum ekonomi dunia (2003) menobatkan Finlandia sebagainegara paling kompetitif di dunia.
Kunci sukses: tidak terjebak dalam kesuksesan masa
lalu dan maju ke depan menangkap kesempatan denganmengembangkan kemampuan sumberdaya manusianya
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
6/58
6
Singapura
Gagal mengembangkan negaranya sebagaipusat manufaktur di Asia Tenggara
Cetak biru: Lee Kuan Yew menetapkan visinegaranya sebagai pusat layanan korporasipada perusahaan-perusahaan multinasional
yang bergerak di Asia Tenggara Apa hasilnya? Mensejajarkan dirinya dengan
negara-negara maju lainnya
Kunci sukses: berani belajar dari kesalahanmasa lalu dan belajar bergerak ke depanmengambil risiko dalam mencapai visi yangtelah ditetapkan.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
7/58
7
Malaysia
Tergantung pada sektor pertanian Cetak biru:
Misinya adalah meningkatkan kualitas kehidupan danmendorong kesatuan bangsa.
Rukun negara: patuh hukum, iman kepada Tuhan, dankesetiaan pada kerajaan dan moralitas
Mengembangkan produk ekspor bersumber dari industri budayalokal: batik, songket, dan kain tenun Pemotongan pajak bagi perusahaan yang mengembangkan
budaya bangsa
Apa hasilnya? Pertumbuhan ekonomi yang stabil,investasi asing yang meningkat, dan kualitas kehidupanyang mantap
Kunci sukses: kerja keras, identitas nasional, dan
menempatkan manusia sebagai sumberdaya utama
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
8/58
8
Bangalore - India
Kota yang sibuk dengan diri sendiri Cetak biru: mencapai kekayaan bukan hanya
untuk laba tetapi memberikan kembali kemasyarakat India
Apa hasilnya? Infosys dan Wipro adalah dua perusahaan pioner Menjadi pemimpin di dunia teknologi informasi dan
merek
Kunci sukses: fokus pada visi yang dikandungpara pimpinan kota dan komitmen bersamadalam mewujudkannya
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
9/58
9
Industri Kreatif
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
10/58
10
Jenis Industri Kreatif
Pelanggan
Produk dengan
Unsur Kreatif:pariwisata, otomotif,
alas kaki, dll.
Produk KreatifLangsung Ke Pelanggan:
Film Musik
Permainan Media
Pertunjukan/pagelaran
Jasa Kreatif ke
Industri Lainnya: desain,periklanan, arsitektur,
dll.
INDUSTRI KREATIF
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
11/58
11
SEKILAS EKONOMI KREATIF
Di st r ibus i dan Pasar
Media
Panggung Pertunjukan
Pagelaran
Festival
Penjual Antara
Ritel
Perpustakaan danMuseum
Produksi
HiburanFilm & Video Production
Music productionPerforming Arts
Computer GamesRadio and TV
PerpustakaanSpoken Word
Books Newspapers
Periodicals
Seni VisualArtisans and Crafts
Foundries
Seni KulinariFood Processing
Restaurants Caterers
DesainGraphic Design
Advertising Printing
WarisanConstruction Trades
Millwork
Ornamental mfg.
Kreas i
Pengarang
Pelukis
Koki
Pematung
Fotografer
Koreografer
Artisan
Desainer Interior
Arsitek Taman
Desainer Grafis
Arsitek
Komposer
Pengarang Lagu
Musikus
Kota
Nasional
Internasional
Siste m Pe nd uku n gJasa Pendidikan Pemerintah Jejaring
CREATIVEECONOMY DEFINISI
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
12/58
12
Kegiatan Budaya di Kota (1)
Pencerahan: Produksi Seni
Cagar Warisan Budaya Permintaan dan Akses
Pendidikan Seni
Pemberdayaan: Komunitas Kreatif Seni Sosial/Etnik
Sub-budaya Buatan Lokal
Dampak Ekonomi: Peristiwa dan Festival
Proyek Identitas Pemasaran Kota
Hiburan: Ruang pertunjukan
Gedung pertunjukan Parade
Industri KreatifFestival Lokal
Seni dan BisnisSeni Amatir
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
13/58
13
Kegiatan Budaya di Kota (2)
Pencerahan
Wawasan
Pengetahuan
Pendidikan
Perenungan
Dampak Ekonomi
Citra
Turisme
Rekrutmen
Penciptaan Lapangankerja
Hiburan
Waktu senggang
Bermain
Gembira
Rekreasi
Pemberdayaan
Identitas
Inklusi
Kohesi
Kebhinekaan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
14/58
14
Ekonomi Kreatif
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
15/58
15
Perbandingan Industri Kreatif di
Beberapa Negara
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
16/58
16
Industri Kreatif di Indonesia
Menteri Perdagangan Mari Pangestu menilai sektor ekonomi kreatif di dunia
saat ini tumbuh dengan pesat seperti tercermin dari nilai ekonomi kreatif
global yang diperkirakan dengan tingkat pertumbuhan lima persen per
tahun akan berkembang dari 2,2 triliun dolar AS pada Januari 2000 menjadi
6,1 triliun dolar AS tahun 2020.
Depdag mencatat 15 cakupan bidang ekonomi kreatif: (1) Jasa periklanan;(2) Arsitektur; (3) Seni rupa; (4) Kerajinan; (5) Desain; (6) Mode (fashion);
(7) Film; (8) Musik; (9) Seni pertunjukan; (10) Penerbitan; (11) Riset dan
pengembangan; (12) Software; (13) TV dan Radio; (14) Mainan; (15) Video
game
Industri Kreatif merupakan pilar utama dalam mengembangkan sektor
ekonomi kreatif yang memberikan dampak yang positif bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Sumber: Jati, Yusuf Waluyo (2007), Pemerintah siapkaninsentif untuk pacu industri kreatif, Bisnis Indonesia, 16 Juli.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
17/58
17
Sektor Industri Kreatif menurut Mari Elka Pangestu
(Bisnis Indonesia, 24/10/2007)1. Periklanan2. Arsitektur
3. Pasar Seni dan Antik4. Kerajinan5. Desain6. Desain Fesyen
7. Film, Video, dan Fotografi8. Permainan Interaktif9. Musik10. Seni Pertunjukan
11. Penerbitan dan Percetakan12. Jasa Komputer dan Piranti Lunak13. Televisi dan Radio14. Riset dan Pengembangan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
18/58
18
Kelompok Industri Kreatif (1)
1. Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan,
antara lain: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi
material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan
elektronik.
2. Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan cetak biru bangunan dan
informasi produksi antara lain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan
biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, dokumentasi lelang, dll.
3. Pasar seni dan barang antik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan
perdagangan, pekerjaan, produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko,
pasar swalayan, dan internet.
4. Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan distribusi produk
kerajinan antara lain barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, aksesoris,pandai emas, perak, kayu, kaca, porselin, kain, marmer, kapur, dan besi.
5. Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk,
industri, pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
19/58
19
Kelompok Industri Kreatif (2)
6. Desain Fesyen: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian,
desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan
aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen.
7. Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi
Video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video,film. Termasuk
didalamnya penulisan skrip, dubbingfilm, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.
8. Permainan interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi,
dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan,
dan edukasi.
9. Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, dan ritel
rekaman suara, hak cipta rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu
atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik.
10. Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan
dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian
tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera,
termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tatapanggung, dan tata pencahayaan.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
20/58
20
Kelompok Industri Kreatif (3)
11. Penerbitan & Percetakan : kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan
penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten
digital serta kegiatan kantor berita.
12. Layanan Komputer & piranti lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan
pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer,
pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain
arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak & piranti keras, serta desain
portal.
13. Televisi & radio: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi
dan pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dan radio.
14. Riset & Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkati dengan usaha inovatif yang
menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuantersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material
baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan
pasar.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
21/58
21
Temuan Tentatif studi kontribusi
Ekonomi Kreatif Indonesia Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka
Pangestu (Bisnis Indonesia, 24 Oktober 2007).
Industri kreatif Indonesia menyumbangkansekitar 4,75% dari PDB Indonesia pada tahun2006. Sudah berada di atas sektor listrik, gas,
dan air bersih. Laju pertumbuhan industri kreatif Indonesia
tahun 2006 sebesar 7,3% per tahun. Angka ini
lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesiayang sebesar 5,6%.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
22/58
22
Nilai Tambah Ekonomi Industri
Kreatif Indonesia Tahun 2006SUBSEKTOR INDUSTRI KREATIFSUBSEKTOR INDUSTRI KREATIF
NilaiNilai TambahTambah
((RibuRibu RupiahRupiah))
PERIKLANAN 30,000,000,000
DESAIN FESYEN 21,429,510,785
KERAJINAN 14,753,542,049
TELEVISI DAN RADIO 7,818,000,000
ARSITEKTUR 7,473,834,000
MUSIK 6,659,527,393
PERCETAKAN DAN PENERBITAN 6,357,157,272
DESAIN 2,411,822,987
PASAR SENI DAN BARANG ANTIK 2,000,000,000
JASA KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK 1,379,000,000
FILM & VIDEO 1,363,623,188
RISET DAN PENGEMBANGAN 1,335,278,280
HIBURAN INTERAKTIF 900,000,000
SENI PERTUNJUKAN 500,000,000
K ib i I d i K if T h d
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
23/58
23
Kontribusi Industri Kreatif Terhadap
PDB Tahun 2002-2006
63,
017,
271,
430
3.46%
73,
39
9,
565,
679
3.65%
79,1
75,
025,
296
3.45%
90,
745,
999,
648
3.26%
104,
381,
295,
954
3.13%
0
20,000,000,000
40,000,000,000
60,000,000,000
80,000,000,000
100,000,000,000
120,000,000,000
2002 2003 2004 2005 2006
Persentasi Kontribusi PDB Industri Kreatif Tahun 2002-2006
K t ib i I d t i K tif T h d
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
24/58
24
Kontribusi Industri Kreatif Terhadap
PDB IndonesiaPDB atasdasar HargaBerlakumenurut lapanganusaha tahun2002-2006 (Indikator Ekonomi Januari 2007 BPS-Statistik
Indonesia)
No Lapangan Usaha PDB 2002 PDB 2003 PDB 2004 PDB 2005 PDB 2006
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan
Perikanan
281.590.800.000 305.783.500.000 329.124.600.000 363.928.800.000 430.493.900.000
2 PertambangandanPenggalian 160.921.400.000 167.572.300.000 205.252.000.000 308.339.100.000 354.626.900.000
3 IndustriPengolahan 487.563.998.105 529.494.309.802 604.542.159.082 727.506.563.364,9 887.162.162.501,5
4 Listrik, Gas, danAir Bersih 15.392.000.000 19.144.200.000 23.730.300.000 26.693.500.000 30.398.500.000
5 Bangunan 107.211.578.000 121.576.987.000 146.710.172.000 189.902.623.000 241.653.966.000
6 Perdagangan, Hotel danRestoran 312.186.900.000 335.100.400.000 368.555.900.000 430.154.200.000 496.336.200.000
7 PengangkutandanKomunikasi 97.970.100.000 118.916.400.000 142.292.000.000 180.968.700.000 230.921.600.000
8 Keuangan, Real Estat danJasa
Perusahaan
154.442.300.000 174.074.500.000 194.410.900.000 230.587.200.000 271.543.100.000
9 Jasa-jasa/Services 141.537.052.465 168.612.437.519 202.033.143.622 236.133.713.987,2 290.678.075.544,8
10 Industri Kreatif 63.017.271.430 73.399.565.679 79.175.025.296 90.745.999.647,9 104.381.295.953,7
JUMLAH 1.821.833.400.000 2.013.674.600.000 2.295.826.200.000 2.784.960.400.000 3.338.195.700.000
RATA2 KONTRIBUSI INDUSTRI KREATIFRATA2 KONTRIBUSI INDUSTRI KREATIF 3,46%3,46% 3,65%3,65% 3,45%3,45% 3,26%3,26% 3,13%3,13%
P b di K t ib i PDB
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
25/58
25
Perbandingan Kontribusi PDB
Dengan Sektor Lain Tahun 2006Persentase Kontribusi PDB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor
Industri Tahun 2006 (Ribu Rupiah)
430,493,900,000.0
12.9%
354,626,900,000.0
10.6%
887,162,162,501.5
26.6%241,653,966,000.0
7.2%
496,336,200,000.0
14.9%
271,543,100,000.0
8.1%
290,678,075,544.8
8.7%
30,398,500,000.0
0.9%
230,921,600,000.0
6.9%
104,381,295,953.7
3.1%
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air BersihBangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa/Services Industri Kreatif
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
26/58
26
Cetak Biru Rencana Pengembangan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
27/58
27
Tujuan Cetak Biru
Visi dan rencana ekonomi: tercapainya
kesejahteraan sosial bagi seluruh pendudukJawa Barat.
Perencanaan Komunitas: terwujudnya pemimpin
pemerintahan, pendidik, pewirausaha, danwarga yang kreatif, inovatif, dan produktif.
Peta jalan: tergambarnya peta jalan industrikreatif dalam proses perubahan menujukesejahteraan bersama.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
28/58
28
Potensi Jabar Kreatif
Jabar sebagai mitra ibukota Jakarta. Jabar kaya dengan budaya parahyangan.
Jabar sudah dikenal sejak dulu kala sebagai pusat tekstil, mode,kriya, dan seni. Jabar sebagai daerah tujuan wisata penduduk dari Jakarta dan
kota-kota lainnya. Generasi mudanya yang kreatif dan berani bereksperimen dengan
gagasan-gagasan yang inovatif. Trend setter pakaian mode dikalangan anak muda.
Sumberdaya pendukung industri kreatif tersedia dengan baik. Pusat pendidikan tinggi teknologi, bisnis, desain, dan seni rupa.
Kota Bandung sebagai pusat promosi karya budaya termasukperintis perfileman nasional (mis. Lutung Kasarung). Kota Bandung sebagai kota jasa yang menawarkan berbagai
produk distro, rumah produksi sinetron, kuliner, dan produk senirupa.
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
29/58
29
Tantangan Jabar Kreatif
Industri kreatif relatif baru dan belum diakui sebagai penggerak rodapembangunan
Penduduk miskin sekitar 30% dari jumlah populasi (12 juta orang) Tidak ada data nilai ekonomi dan perkembangan industri kreatif Tidak ada kebijakan yang mendukung iklim kreatif: perijinan,
investasi, insentif, dan perlindungan hak cipta Tidak ada penanganan yang sistematik untuk meningkatkan
peluang bisnis kreatif di kota-kota besar Provinsi Jawa Barat:Bandung, Bogor, Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut.
Kegiatan kreatif masih terkontak-kotak dan belum ada kajian rantainilai yang utuh mulai dari kegiatan kreasi, produksi, dan distribusi.
Pengembangan sumberdaya manusia tidak memberdayakanindustri kreatif Kekayaan budaya Parahyangan belum menjadi sumber inspirasi
dalam berkreasi dan berinovasi
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
30/58
30
Kontribusi Ekonomi Industri Kreatif Jabar
Kelompok 2001 2002 2003 2004 2005
PERIKLANAN - - - - -
DESAIN FESYEN 5.427.550 6.983.440 7.352.725 6.485.676 6.952.571
KERAJINAN3.672.374 3.706.063 5.396.321 6.687.458 7.403.831
TELEVISI DAN RADIO 3.756.569 8.444.984 8.259.583 6.163.416 5.069.139
ARSITEKTUR 56.258 60.964 178.979 198.072 233.425
MUSIK - - - - -
PENERBITAN 107.543 548.456 154.968 469.472 491.789
DESAIN - - - - -
PASAR SENI DANBARANG ANTIK
- - - - -
JASA KOMPUTER DANPIRANTI LUNAK
- - - - -
FILM & VIDEO - - - - -RISET DANPENGEMBANGAN
- - - - -
PERMAINAN INTERAKTIF - - - - -
SENI PERTUNJUKAN - - - - -
NILAI TAMBAH 13.020.294 19.743.907 21.342.576 20.004.094 20.150.755
KONTRIBUSIPDRB
6,37% 9,35% 9,66% 8,62% 7,82%
J l h T K j d I d t i K tif di
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
31/58
31
Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Kreatif di
Jawa Barat dari tahun 2001-2005Jenis Sektor Industri
Kreatif2001 2002 2003 2004 2005
Desain Fesyen 268.642 260.887 235.267 226.875 231.495
Kerajinan 121.093 126.705 124.498 117.369 112.480
Penerbitan, Percetakan,
Media Rekaman
5.127 8.059 5.331 6.340 5.536
Radio dan Televisi 38.648 37.352 47.698 50.030 43.125
Jumlah 433.510 433.003 412.794 400.614 392.636
Total Tenaga Kerja 12.087.759 12.119.368 12.987.770 14.598.140 15.441.798
% Terhadap Total
Tenaga Kerja3,59% 3,57% 3,18% 2,74% 2,54%
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
32/58
32
Konsep Cetak Biru (1)
1. Apa impian bersama penduduk
Provinsi Jawa Barat?2. Apa yang mesti dilakukan untuk
memastikan perubahan provinsi?
3. Apa yang diharapkan terjadi sebagaikeluaran dari perubahan?
4. Apa yang mesti dijaga agar hasilperubahan menjadi milik bersama?
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
33/58
33
Konsep Cetak Biru (2)
1. Mengembangkan visi bersama dan menerimapola pikir baru
2. Mengembangkan kesediaan untuk bertekaddan bersemangat demi keberhasilanperubahan provinsi
3. Berusaha keras menoreh prestasi ataukontribusi atau mencapai target dalam segalaaspek perubahan provinsi
4. Meningkatkan kesejahteraan sosial danmenjunjung keadian sosial di provinsi
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
34/58
34
Konsep Cetak Biru (3)
Cetak BiruIndustri Kreatif
1. Visi Bersama
2. Komitmen Bersama
3. Raih Prestasi
4. Kesejahteraan dan
Keadilan Sosial
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
35/58
35
1. Visi Bersama
Menjadikan industri kreatif sebagai media
pembangunan sumberdaya manusia diProvinsi Jawa Barat
Sumberdaya manusia:
Kreatif melihat sesuatu yang baru
Inovatif mewujudkan produk/jasa
Produktif memanfaatkan kesempatan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
36/58
36
Pola Pikir Baru
Melupakan masa lalu: Ketidakberdayaan Berdaya Saing
Kemiskinan Kecukupan/kesejahteraan Konsumerisme Produktivitas
Kerakusan/hedonisme Penguasaan Diri
Kesombongan Kerendahan Hati
Strategi baru: kesejahteraan sosial tetapi dengan carakerja yang profesional (perpaduan antara kapitalis dansosialis)
Perubahan perilaku kerja: Melihat ke dalam Melihat ke luar
Kerja santai dan biasa Kerja keras dan cerdas
Rata-rata
Satu langkah di depan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
37/58
37
2. Komitmen bersama
Pembentukan Forum Industri Kreatif Provinsi Jabar Pemimpin Kreatif
Pewirausaha Kreatif Komunitas Kreatif Pekerja Kreatif
Peningkatan Komunitas Kreatif Jabar
Pengembangan Prasarana Intelektual Pembangunan Ekonomi:
Penataan Rantai Nilai Industri Kreatif: simpul dan klaster Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif Peluang Investasi dan Sistem Permodalan
Peningkatan Mutu Pendidikan Kreatif Penyediaan Ruang Kreatif Publik dan Arsitektur Kota
Penyediaan Jejaring Kota-kota Kreatif Jabar
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
38/58
38
Semangat Kejuangan
Rela berkorban demi kepentingan yang
lebih luas Kemampuan berkolaborasi
Sistem pemantauan dan perbaikankontinu
Kaji banding (benchmarking)
Jaminan keberpihakan Pemerintah
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
39/58
39
Penentu Daya Saing Industri Kreatif
Kejelasan & JaminanRegulasi & Hukum Riset & Informasi
Kreasi Produksi Distribusi Pemasaran
Penciptaan Nilai Penyampaian Nilai Komunikasi Nilai
Rantai Nilai Industri Kreatif
Komunitas Kreatif
IKLIM INDUSTRI KREATIF
Industri Pendukung dan Terkait
RANTAI PENAWARAN RANTAI PERMINTAAN
Instrumen Pengembangan Ekonomi Kreatif
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
40/58
40
Iklim
bertumbuh:KebijakanIndustriKreatif
Tujuan:
Produktivitasdan
Daya SaingIndustri
Kreatif
Sisi
permintaan:Komersialisasi,Promosi,Distribusi,Edukasi
Kompetensi:
PengembanganSDM dan
KomunitasKreatif
Sisipenawaran:
Kreasi,
Produksi, danMerek
Instrumen Pengembangan Ekonomi Kreatif
di Jawa BaratBerbagi
Kepentingan:Riset,
Informasi, danForum
P K ti
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
41/58
41
Pemegang Kepentingan
Misi: bagaimana mengembangkan, membina,melanggengkan, dan mewujudkan industri
kreatif yang berdaya saing? Peran pemerintah (regulator, fasilitator,
katalisator)
Peran perusahaan (operators) Menyelaraskan tanggung jawab perusahaan dengan
akuntabilitas Biarkan lembaga mengelola urusannya
Bertanggung-jawab atas tindakannya
Peran masyarakat sebagai sumber inspirasi dan
pengguna
P K i Ek i K if
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
42/58
42
Pemegang Kepentingan Ekonomi Kreatif
PERUSAHAAN:Laba, SDM, Pewirausaha,
Investasi, Pasar
MASYARAKAT:Partisipasi,
Pemberdayaan,
Kepemilikan
PEMERINTAH:Regulasi, Layanan,
Koordinasi
Sinergi, Kemajuan,dan Keberlanjutan
Keberlanjutan investasi melaluiketerlibatan masyarakat,
pendekatan kemitraan, polaadaptasi terhadap masyarakat
lokal, dan mengembangkan
kepemilikan dan kemandirianmasyarakat lokal
Mengarahkan perusahaan untukmengutamakan kesejahteraanbersama bukan sistem kapitalis
yang individualistis
Memberdayakan peran sertamasyarakat untuk semakin kreatifdan produktif serta melestarikanwarisan budaya dan lingkungan
Komponen Cetak Biru
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
43/58
43
Komponen Cetak Biru
(salah satu alternatif)
Prasarana Aktivitas
Tempat Aset
Sistempendukung
kreatif: fasilitas,dana, pasar
Pengalamankreatif:
peristiwa,festival, ekspo
Pemandangankreatif: gedung,
sanggar
Klaster kreatif:industri,
organisasi,pekerja artistik
DAN
Modal Finansial:sumberdaya publik
dan pribadi
Modal Kreatif:Orang (memikat,
melatih, danmenahan), Artis(kerjaan baru)
Kepemimpinan:kepeloporan,
sinergi,penghargaan
Visibilitas:pemasaran dan
membangun citra
EKOLOGI KREATIF KEBIJAKAN
Sumber: Columbus Creative Economy
A h K bij k
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
44/58
44
Arah Kebijakan
Menciptakan iklim yang mendorong kreativitas Komisi Bandung atau Jabar Kreatif Pusat Informasi Industri Kreatif (survei teratur) untuk mendukung riset dan pengembangan
industri kreatif
Cetak biru pengembangan industri kreatif di Jawa Barat Pengakuan kepeloporan dan prestasi dalam industri kreatif Perlindungan hasil karya kreatif (hal cipta) Kemudahan perijinan usaha industri kreatif Paket kebijakan keuangan Paket kebijakan investasi (layanan informasi investasi yang berkualitas internasional)
Mengembangkan kemampuan penciptaan rantai nilai kreatif Integrasi kegiatan kreatif, bisnis, dan teknologi Relevansi lembaga pendidikan dengan bisnis kreatif Layanan investasi yang berkualitas internasional Akses modal kerja atau pembiayaan bisnis kreatif
Perlindungan terhadap karir pekerja kreatif dan penyetaraan gender Meningkatkan peluang atau permintaan terhadap produk kreatif
Expo Industri Kreatif Kawasan atau Pasar Kreatif Duta Bandung Kreatif di manca negara Cinta budaya bangsa
Konten Cetak Bir
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
45/58
45
Konten Cetak Biru
1. Komunitas Kreatif: pewirausaha kreatif, pemimpin kreatif,pewirausaha kreatif
2. Prasarana Intelektual: pekerja kreatif, pabrik gagasan,perlindungan hak dan kekayaan intelektual
3. Pembangunan Ekonomi
1. Diversifikasi Ekonomi (4T): Perdagangan, Turisme, Teknologi, danTalenta
2. Insentif pajak
3. Kepemimpinan ekonomi: ukuran kinerja dan akuntabilitas
4. Investasi dan modal kerja
5. Pembenahan rantai nilai (mulai dari kreasi, produksi, distribusi, danpemasaran)
4. Pendidikan Kreatif
5. Tata Kota Kreatif
6. Jejaring Kota-Kota Kreatif dengan Bandung sebagai simpul JabarKreatif
Format Pengembangan Ind stri Kreatif
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
46/58
46
Format Pengembangan Industri Kreatif
PELAKUUTAMA
KEBUTUHAN UPAYAFAKTORPENENTU
FAKTORPENDUKUNG
MASYARAKAT
PERUSAHAAN
PEMERINTAH
AKSES KEINDUSTRI KREATIFDAN PENINGKATANKESEJAHTERAAN
KELESTARIANBUDAYA DAN
PENINGKATAN
DAYA SAING
KEBERLANJUTAN
USAHA DANPASOKAN KARYA
KREATIF
IMPLEMENTASICETAK BIRU
PEMBANGUNAN
INDUSTRI KREATIF
KEARIFAN LOKAL,PEKERJA KREATIF,
KOMUNITASKREATIF,
PEWIRAUSAHAKREATIF,
WARISAN BUDAYA,PARA DERMAWAN
KEPASTIANPASAR
RISET DANPENGEMBANGAN,
PROGRAM
PEMBANGUNANMASYARAKAT
KEBIJAKANPUBLIK:
1. Komunitas Kreatif2. Intelektual
3. Ekonomi4. Pendidikan Kreatif5. Tata Kota Kreatif
6. Jejaring Kota Kreatif
Prioritas dan Pentahapan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
47/58
47
Prioritas dan Pentahapan
2 0 0 8
2 0 1 0
2 0 1 5
Perbaikan IklimEkonomi Kreatif
Pemantapan Citra IndustriKreatif Indonesia
Peningkatan Bisnis Kreatif danLapangan Kerja
Peningkatan Sumberdaya danInvestasi
Rasionalitas Cetak Biru
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
48/58
48
Pengembangan Industri Kreatif
Waktu
1. KondisiIndustri Kreatif
Saat Ini
Masa Sekarang:2008 Masa Depan:2012
2. Kondisi MasaDepan
3. Visi, Misi, danKebijakan
pengembangan?
5. Target,Strategi, dan
Rencana Tindak?
6. UkuranKeberhasilan?
4. SyaratBerkembang?
Rencana Strategis Pengembangan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
49/58
49
2008-2010
Rencana Jangka Pendek
2011 2012 2013
Rencana Jangka Menengah
> 2015
Jangka Panjang
Peletakan Dasar Industrikreatif
Identifikasi Potensi IndustriKreatif Jawa Barat
Penyusunan kebijakan IndustriKreatif (blueprint)
Tujuan
Tuju
an
Peningkatan Permintaan Produk Kreatif
Peningkatan Investasi Dalam dan Luar Negeri
Pemantapan Pendidikan dan PelatihanPekerja untuk Industri Kreatif
Pemantapan lebihlanjut
Peningkatankemitraan strategis
Pencitraan IkonNasional IndustriKreatif
Pembentukan Komisi Kreatif Cetak Biru Industri Kreatif Statistik Industri Kreatif Kebijakan Perijinan Paket Kebijakan Keuangan Paket Kebijakan Investasi Sosialisasi Industri Kreatif Pembinaan Komunitas Kreatif
H
asil
H
asilyang
yang
d
iharapkan
d
iharapkan
Pasar Kreatif: ekspor dan substitusi impor Ekspo Industri Kreatif Duta Jabar
Cinta Produk Jabar Konsorsium Pendidikan dan Pelatihan
Keunggulan DayaSaing Jabar
Jabar Ikon Nasional Penghargaan
Kepeloporan IndustriKreatif
g g g
Industri Kreatif Jawa Barat
3 Raih Prestasi
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
50/58
50
3. Raih Prestasi
Peningkatan kapasitas kreatif dan
produktif supaya bertanggungjawabmewujudkan target
Peningkatan partisipasi masyarakat untukberkontribusi nyata dalam pengembanganindustri kreatif
Mental Pemenang
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
51/58
51
Mental Pemenang
Berorientasi target
Mengikuti aturan main yang etis dan tidaktergoda mencari jalan pintas
Membantu pelaku dalam mencapai potensimaksimum mereka sehingga mereka dapatberkreasi dalam semua programnya: Pemimpin
Komunitas
Pewirausaha
Pekerja
Spiral Ekonomi Kreatif
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
52/58
52
Spiral Ekonomi Kreatif
KewirausahaanKreatif
Usaha/ProdukKreatif Baru
IndustriKreatif
EkonomiKreatif
Kesejahteraan
Kualitas Hidup
PenyerapanTenaga Kerja
PembangunanManusia
PengembanganKota
1. Periklanan2. Arsitektur3. Pasar Seni dan Antik4. Kerajinan
5. Desain6. Desain Fesyen7. Film8. Musik9. Seni Pertunjukan10. Penerbitan
11. Riset danPengembangan
12. Jasa Komputer danPiranti Lunak
13. TV dan Radio
14. Permainan Interaktif
Komunitas
Kreatif
KepemimpinanKreatif
Indikator Keberhasilan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
53/58
53
Indikator Keberhasilan
KualitasKehidupan
Pemasaran
Industri
Penghela
Insentif dan
Sumberdaya
Kapasitas
Kepemimpinan
KomunitasProduktif
AksesPermodalan
SumberdayaManusia
PrasaranaFisik
* Perdagangan* Turisme
* Teknologi* Talenta
KesejahteraanSosial
Lingkungan Pajakdan Peraturan
Daya SaingKreatif
Kinerja Ekonomi
Klaster Industri
Fondasi
Program
Pemantauan Daya Saing
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
54/58
54
Pemantauan Daya Saing
PENENTU DAYA SAING:
Iklim industri kreatif yang kondusif:
regulasi (kebijakan) yang mendukung,regulator yang visioner, danpenerimaan masyarakat
Daya dukung permodalan Daya dukung pendidikan dan pelatihan
pekerja kreatif
Daya dukung riset teknologi dan pasarindustri kreatif
Daya perlindungan terhadap pekerjakreatif
Daya Cipta Produk Kreatif
Daya Distribusi dan PemasaranProduk Kreatif
Daya Permintaan Kemampuan industri pendukung dan
terkait
INDIKATOR DAYA SAING:
Keunggulan Bersaing (competitive
advantage): Kemudahan memulai usaha baru Indeks daya saing Indeks kreativitas dan inovasi Mutu dan Kecepatan
Keanekaragaman
Kontribusi (contribution): Lapangan Kerja Pendapatan Daerah
Nilai Ekspor Nilai Investasi Dalam dan Luar Negeri Pengentasan Kemiskinan
Keberlanjutan (sustainability):
Pertumbuhan (growth) Pembaharuan Citra kepeloporan
4. Kesejahteraan dan Keadilan
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
55/58
55
Sosial Kesejahteraan bersama adalah tujuan
akhir Menjamin keadilan sosial bagi penduduk
Provinsi Jawa Barat
Apa yang diharapkan akan terjadi?
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
56/58
56
Apa yang diharapkan akan terjadi?
Iklim usaha yang
kondusif PeningkatanKerjasama
Pasar yangbergairah
Peningkatan
lapangan kerja Kedatanganpekerja kreatif
(brain gain)
Munculnya usahabaru dariindustri danuniversitas
Citra Kreatifnasional daninternasional
meningkat
Peningkataninvestasi publik,
swasta, dan
internasionallangsung
Perluasan pasardan produk
Peningkatankemitraan baru
Pendapatandan kemakmuran
meningkat
Catatan Penutup
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
57/58
57
Catatan Penutup
Industri kreatif adalah industri masa depan yang bertumpu pada daya kreasimanusia
Jawa Barat terutama Kota Bandung secara historis dan de fakto telah banyakmelakukan kegiatan ekonomi yang termasuk dalam Industri Kreatif
Belum semua kelompok industri kreatif Jabar dapat dipetakan karena ketiadaan data Arah kebijakan bertumpu pada: iklim yang kondusif, kemampuan penciptaan nilai
kreatif, dan peningkatan permintaan Empat langkah peta jalan pengembangan industri kreatif Jabar:
1. Visi Bersama
2. Komitmen Bersama3. Raih Prestasi4. Kesejahteraan dan Keadilan Sosial
Konten Cetak Biru: Pembangunan Ekonomi Prasarana Intelektual
Pendidikan Kreatif Komunitas Kreatif: pewirausaha kreatif, pemimpin kreatif Jejaring Kota-Kota Kreatif dengan Bandung sebagai simpul (hub) Jabar Kreatif
Penentu daya saing dan indikator daya saing memerlukan pemantapan dan studilebih lanjut
8/14/2019 Cetakbiru Industri Kreatif JABAR
58/58
58
TERIMA KASIH
Recommended