View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
1/46
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1. Lokasi Praktikum
Fasilitas laboratorium yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laboratorium JalanRaya Fakultas Teknik Universitas Udayana yang berlokasi di Kampus Bukit Jimbaran Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana.
3.2 Bahan Dan Alat
3.2.1 Bahan
. !gregat alam terdiri dari agregat kasar, sebagian agregat halus, dan "iller abu batu yang
diperoeh dari .........................#disediakan di lab$
%. !spal, yaitu aspal &ertamina penetrasi '()*(.
3.2.2 Alat
Semua alat yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan alat+alat Laboratorium
Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
3.3 Penu!ian La"oratorium
3.3.1 Analisis #arinan$A%akan Areat
&emeriksaan agregat dengan metode analisis ayakan ini seara umum berpedoman pada
S- (/+0'1+00(, disesuaikan dengan kebutuhan praktikum. Berikut pen2elasannya3
1. Tu2uan
Tu2uan pengu2ian ini adalah untuk memperoleh distribusi besaran atau 2umlah persentase
butiran baik agregat halus maupun agregat kasar. 4istribusi yang diperoleh dapat
ditun2ukkan dalam tabel atau gra"ik .
%. &eralatan
&eralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut 3
a$ timbangan,
b$ satu set ayakan, /*,5 mm #/6$, %5mm #6$, 0 mm #76$, %,5 mm #86$, 0,5 mm #96$,
no.: #:,*5 mm$, no.1 #%,/' mm$, no.' #,1 mm$, no./( #(,'( mm$, no.5( #(,/( mm$,
no.(( #(,5 mm$, no.%(( #(,(*5 mm$,
$ oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai #( ± 5$;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
2/46
/. Benda U2i
Benda u2i bisa diambil seara aak yang terdiri dari kombinasi agregat kasar, halus, dan
"iler seberat antara %+5 kg. Bisa 2uga dari agregat yang sudah diproporsikan sebelumnya
sesuai spesi"ikasi suatu gradasi.
:. etan agregat
# soundness test $, indeks kepipihan, dan pemeriksaan material lolos saringan -o. %((.
3.3.2.1 Pemeriksaan Berat &enis Dan Pen%era'an Areat Kasar
&emeriksaan berat 2enis dan penyerapan agregat kasar ini berpedoman pada S-+(/+0'0+
00(, berikut pen2elasanya3
. Tu2uan
Tu2uan pengu2ian ini untuk memperoleh angka berat 2enis urah, berat 2enis kering
permukaan 2enis dan berat 2enis semu serta besarnya angka penyerapan.
2. &eralatan
&eralatan yang dipakai meliputi 3
$ keran2ang ka>at ukuran /,/5 mm #-o. '$ atau %,/' mm #-o. 1$ dengan kapasitas kira+
kira 5 kg,
%$ tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan. Tempat ini
harus dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air selalu tetap,
%
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
3/46
/$ timbangan dengan kapasitas 5 kg dan ketelitian (, @ dari berat ontoh yang ditimbang
dan dilengkapi dengan alat penggantung keran2ang,
:$ oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai #(=5$;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
4/46
:$. &enyerapan #absorpsi$ A $#
$#
Bk
Bk Bj −
(( #:$
Keterangan3
Bk A berat benda u2i kering oven #gram$
B2 A berat benda u2i kering permukaan 2enuh #gram$
Ba A berat benda u2i kering permukaan 2enuh dalam air #gram$
3.3.2.2 Pemeriksaan Keausan Areat *A"rasi+
&emeriksaan keausan agregat #abrasi$ ini berpedoman pada S-+%:*+%((1, berikut
pen2elasannya3
1. Tu2uan
&engu2ian ini adalah untuk mengetahui angka keausan tersebut, yang dinyatakan dengan
perbandingan antara berat bahan aus lolos saringan -o. % #,* mm$ terhadap berat semula,
dalam persen.
2. &eralatan
&eralatan untuk pelaksanaan pengu2ian adalah sebagai berikut3
$ mesin abrasi Los Angeles, Cesin terdiri atas silinder ba2a tertutup pada kedua sisinya
dengan diameter dalam * mm #%1 ini$ pan2ang dalam 5(1 mm #%( ini$, silinder
bertumpu pada dua poros pendek yang tak menerus dan berputar pada poros mendatar,
silinder berlubang untuk memasukkan benda u2i, penutup lubang terpasang rapat
sehingga permukaan dalam silinder tidak terganggu, di bagian dalam silinder terdapat
bilah ba2a melintang penuh setinggi 10 mm #/,5 ini$,
%$ saringan -o.% #,*( mm$ dan saringan+saringan lainnya,
/$ timbangan, dengan ketelitian (,@ terhadap berat ontoh atau 5 gram,
:$ bola+bola ba2a dengan diameter rata+rata :,'1 m # %*)/% ini$ dan berat masing+
masing antara /0( gram sampai dengan ::5 gram,5$ oven, yang dilengkapi dengan pengatur temperatur untuk memanasi sampai dengan
(;< = 5;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
5/46
(. &ersiapan benda u2i
&ersiapan benda u2i terdiri atas3
$ agregat diui dan dikeringkan pada temperatur (;< = 5;< sampai berat tetap,
%$ agregat dipilah+pilah kedalam "raksi+"raksi yang dikehendaki dengan ara penyaringan
dan lakukan penimbangan,
/$ "raksi+"raksi agregat diampur sesuai grading yang dikehendaki,
:$ berat ontoh diatat dengan ketelitian mendekati gram.
).
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
6/46
:$ setelah selesai pemutaran, benda u2i dikeluarkan dari mesin kemudian saring dengan
saringan -o.% #,*( mm$, butiran yang tertahan di atasnya diui bersih, selan2utnya
dikeringkan dalam oven pada temperatur (;< = 5;< sampai berat tetap,
5$ 2ika material ontoh u2i homogen, pengu2ian ukup dilakukan dengan (( putaran, dan
setelah selesai pengu2ian disaring dengan saringan -o.% #,*( mm$ tanpa penuian.
&erbandingan hasil pengu2ian antara (( putaran dan 5(( putaran agregat tertahan di
atas saringan -o.% #,*( mm$ tanpa penuian tidak boleh lebih besar dari (,%(,
6) metode pada butir 5$ tidak berlaku untuk pengu2ian material dengan metode !STC <
5/5+0' yaitu Standard Test Method for Resistance to egradation of Large!Si"e
#oarse aggregate by Abrasion and i$pact in the Los Angeles Machine%
,. &erhitungan
Untuk menghitung hasil pengu2ian, gunakan rumus berikut3
Keausan) abrasi A a
ba −
(( #5$
Keterangan3
a A berat benda u2i semula, dinyatakan dalam gram,
b A berat benda u2i tertahan saringan -o.% #,*( mm$, dinyatakan dalam gram.
3.3.2.3 Pemeriksaan Kelekatan Areat Terha-a' As'al
&emeriksaan kelekatan agregat terhadap aspal ini berpedoman pada S-+%:/0+%(,
berikut pen2elasannya3
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah menentukan angka kelekatan agregat terhadap aspal
%. &eralatan
&eralatan yang digunakan adalah sebagai berikut 3
$ >adah untuk mengaduk, kapasitas minimal 5(( ml,
%$ timbangan dengan kapasitas %(( gram, ketelitian (, gram,
/$ pisau pengaduk dari ba2a #spatula$ lebar %5 mm pan2ang (( mm,
:$ tabung gelas kimia #beker$ kapasitas '(( ml,
5$ oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai
'$ #5( = $o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
7/46
0$ air suling dengan p? ',( sampai *,(.
/. &ersiapan benda u2i
at saringan 0,5 mm #/)16$ dan tertahan pada saringan
',/ mm #):6$ sebanyak kira+kira (( gram,
%$ !gregat diui dengan air suling, dikeringkan pada suhu :( = 5o< hingga berat tidak
berubah lagi #constant $, simpan didalam tempat yang tertutup rapat dan siap untuk
diperiksa,
/$ untuk pelapisan agregat basah perlu ditentukan berat 2enis kering permukaan 2enuh
#SS4$ dan penyerapan dari agregat kasar.
:. adah,
%$ >adah beserta benda u2i dipanaskan selama 2am dalam oven pada suhu tetap antara
:(o< = 5oetan &soundness test) ini berpedoman pada S- /:(*+%((1, berikut
pen2elasannya3. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah untuk memperoleh indek ketangguhan batu yang akan digunakan
aakibat pengaruh lingkungan.
2. &eralatan dan bahan3
$ Timbangan
%$ ven
*
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
8/46
/$ !yakan
:$ Larutan
Larutan natrium sul"at atau larutan magnesium sul"at dengan ketentuan sebagai berikut3
#$ larutan natrium sul"at, dibuat dengan ara melarutkan -a%S(:(?% kristal ke dalam
air pada suhu antara %5;+/(;< sehingga 2enuh dengan berat 2enis antara ,5+,*:,
dibuat :1 2am sebelum digunakan,
#%$ larutan magnesium sul"at, dibuat dengan ara melarutkan CgS(:*?% kristal ke dalam
air pada suhu antara %5;+/(;< sehingga 2enuh dengan berat 2enis antara ,%05+,/(1,
dibuat :1 2am sebelum digunakan.
3. Benda u2i
Benda u2i yang dipergunakan disesuaikan dengan "raksi agregat yang akan dipakai dalam
ampuran. 4alam hal ini dapat dipakai salah satu "raksi agregat kasar sekitar ((+5((
gram.
&ersiapan benda u2i3
$ &eriksa kesiapan peralatan yang akan digunakan sesuai petun2uk pemakaian,
%$ Formulir untuk menatat data pengu2ian,
/$ Benda u2i yang telah diui sampai bersih kemudian dikeringkan hingga berat tetap
pada suhu #(= 5$;,
:$ &eriksa kembali benda u2i atat kondisi litologi, tingkat pelapukan, untuk "raksi besar
atat pula 2umlah butirnya,
(. adah tertutup selama ' hingga 1 2am, dengan tinggi larutan
m di atas benda u2i,
%$ Benda u2i diangkat dari dalam larutan lalu biarkan dulu meniris #5 = 5$ menit, setelah
itu keringkan di dalam oven pada suhu #( = 5$; sampai berat tetap, berat benda u2i
dianggap tetap apabila setelah : 2am kehilangan beratnya tidak lebih dari (,0 gram,
/$ Benda u2i didinginkan sampai menapai suhu ruangan, kemudian siapkan untuk
direndam pada siklus berikutnya,
:$ Siklus perendaman dan pengeringan diulangi sebanyak 5 kali,
1
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
9/46
5$ Casing+masing "raksi diui sampai bersih dari garam sul"at menggunakan, larutan
bal% atau menggunakan air panas bersuhu = :( + 5(;, sehingga larutan atau air tetap
2ernih,
'$ ?indari ter2adinya gonangan yang mengakibatkan butiran+butiran benda u2i peah
pada >aktu melakukan penuian,
*$ 4ikeringkan, kemudian dinginkan dan di ayak
1$ Jangan lakukan paksaan butiran menembus ayakan pada >aktu melakukan
pengayakan,
0$ Butiran+butiran yang tertinggal di atas ayakan ditimbang,
($ Butiran yang le>at ayakan tertentu ditimbang,
$ &erhitungkan butiran yang terselip pada lubang ayakan sebagai butiran menembus
lubang ayakan,%$butiran+butiran yang mengalami perubahan bentuk diatat misalnya3 retak, peah,
belah, hanur dan lain sebagainya bagi benda u2i "raksi kasar.
). &erhitungan
Rumus yang digunakan dalam metode pengu2ian ini3
< A A
B A −
((@ #'$
Keterangan3
< A nde ketangguhan benda u2i dalam persen berat
! A Jumlah berat a>al seluruh "raksi benda u2i
B A Jumlah berat benda u2i yang tertahan pada ayakan tertentu
Klasi"ikasi ketangguhan batu adalah batas tangguh bila diu2i dengan menggunakan larutan
natrium sul"at diperoleh inde kekekalan G (@ atau bila diu2i menggunakan larutan
magnesium sul"at diperoleh inde kekekalan G%@.
3.3.2.) Penu!ian Persentase Butir Pe/ah Pa-a Areat Kasar *Anularitas Areat Kasar+
&emeriksaan persentase butir peah pada agregat kasar berpedoman pada S-
*'03%(%, berikut pen2elasannya3
. Tu2uan
Tu2uan dari pengu2ian ini adalah untuk memaksimalkan kekuatan geser dengan
meningkatkan gesekan antar butir pada ampuran agregat dengan atau tanpa bahan
pengikat. Tu2uan yang lain adalah memberikan stabilitas agregat untuk penanganan
0
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
10/46
permukaan dan meningkatkan tahanan gesek dan memperbaiki tekstur untuk agregat yang
digunakan sebagai lapis permukaan perkerasan.
%. Ruang lingkup
Cetode u2i ini menakup penentuan persentase butir peah yang terkandung pada ontoh
agregat kasar berdasarkan massa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.
/. 4e"inisi
&ermukaan bidang peah yaitu permukaan yang kasar dengan u2ung bersudut atau bulat,
atau permukaan yang halus dengan u2ung bersudut, dari suatu butir agregat sebagai hasil
pengolahan #pemeahan atau proses lainnya$ atau karena alam. 4alam standar ini suatu
permukaan agregat dinyatakan sebagai permukaan bidang peah apabila mempunyai
proyeksi luas bidang peah sekurang+kurangnya seperempat dari luas proyeksi maksimum
#luas penampang maksimum$ butir yang ter>akili. Butir peah 0 suatu butir agregat yang
mempunyai sekurang+kurangnya 2umlah minimum permukaan bidang peah yang
disyaratkan #biasanya satu atau dua$
:. &eralatan
&eralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut 3
$ Timbangan H Timbangan yang mempunyai ketelitian (, @ dari massa benda u2i.
%$ Saringan H Saringan sesuai dengan !STC D #S- (/+'1''+%((%$.
/$ !lat pemisah H !lat pemisah yang sesuai untuk membagi ontoh lapangan men2adi
ukuran porsi pengu2ian sesuai dengan !STC < *(% #S- /+'**+%((%$.
:$ Spatula H Spatula atau alat se2enis untuk memilah+milah partikel agregat.
5. Benda U2i
$ Keringkan seukupnya ontoh u2i sehingga pada saat penyaringan, agregat kasar dan
halus dapat terpisah. Saring ontoh u2i dengan saringan :,*5 mm #-o.:$, atau saringan
yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan untuk menahan material sesuai
dengan S- 0'13%((1. Untuk mengurangi porsi yang tertahan saringan digunakan alat
pemisah sesuai dengan S- /+'**+%((%, sampai diperoleh massa benda u2i yang
memadai untuk pengu2ian.
%$ Cassa benda u2i harus ukup besar sehingga partikel terbesar tidak lebih dari @
massa benda u2i.
/$ Untuk agregat dengan ukuran maksimum nominal 0,( mm #/): ini$ atau lebih besar,
dimana kandungan butir peah ditentukan oleh bahan yang tertahan saringan :,*5 mm
#-o.:$ atau saringan yang lebih keil, benda u2i dapat dipisahkan dengan saringan 0,5
mm #/)1 ini$. Bagian yang lolos saringan 0,5 mm #/)1 ini$ dapat terus dikurangi
(
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
11/46
sesuai dengan S- /+'**+%((%, sampai minimum %(( gram #(,5 pound$. Langkah
tersebut akan mengurangi 2umlah butir yang akan dipisahkan selama pengu2ian.
&ersentase butir peah ditentukan pada setiap bagian, dan persentase rata+rata butir
peah dari keseluruhan ontoh dihitung sesuai proporsi massa dari setiap bagian.
'.
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
12/46
D adalah massa butir peah dengan sekurang+kurangnya 2umlah bidang peah yang
disyaratkan
4 adalah massa benda u2i
3.3.3 Penu!ian Areat alus
&emerikaan agregat halus meliputi pemerikaan berat 2enis dan penyerapan, Sand
'(uivalent , pemeriksaan 2umlah bahan dalam agregat yang lolos saringan -o.%((, kadar
lempung dan pemeriksaan angularitas agregat halus.
3.3.3.1 Pemeriksaan Berat &enis Dan Pen%era'an Areat alus
&emeriksaan berat 2enis dan penyerapan agregat halus ini berpedoman pada S-+(/+
0'1+00(, berikut pen2elasanya3
1. Tu2uan
Tu2uan pengu2ian adalah untuk mendapatkan angka untuk berat 2enis urah, berat 2enis
permukaan 2enuh, berat 2enis semu, dan penyerapan air pada agregat halus.
%. Ruang lingkup
&engu2ian ini dilakukan pada untuk agregat halus, yaitu agregat lolos saringan -o. : #:,*5
mm$. ?asil pengu2ian ini selan2utnya dapat gunakan dalam peker2aan 3
$ penyelidikan (uarry agregat,
%$ perenanaan ampuran dan pengendalian mutu beton,
/$ perenanaan ampuran dan pengendalian mutu perkerasan 2alan.
/. &eralatan
&eralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut 3
$ timbangan, kapasitas kg atau lebih dengan ketelitian (, gram,
%$ piknometer dengan kapasitas 5(( ml,
/$ keruut terpanung, diameter bagian atas #:(= /$ mm, diameter bagian ba>ah #0( = /$
mm dan tinggi #*5 = /$ mm dibuat dari logam tebal minimum (,1 mm,
:$ batang penumbuk yang mempunyai bidang penumbuk rata, berat #/:( = 5$ gram,
diameter permukaan penumbuk #%5 = /$ mm,
5$ saringan -o. : #:,*5 mm$,
'$ oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai #(=5$;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
13/46
($ pompa hampa udara atau tungku,
$ desikator.
:. Benda U2i
Benda u2i adalah agregat yang le>at saringan -o. : #:,*5 mm$ diperoleh dari alat pemisah
ontoh atau ara perempat #(uartering $ sebanyak (( gram.
5.
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
14/46
'. &erhitungan
4alam metode ini dilakukan perhitungan sebagai berikut3
$ Berat 2enis urah #bulk specific gravity$ A $5((# Bt B
Bk
−+ #1$
%$ Berat 2enis 2enuh kering permukaan # saturated surface dry)
A $5((#
5((
Bt B −+ I .. #0$
/$ Berat 2enis semu &apparent specific gravity)
A $# Bt Bk B
Bk
−+ ..... #($
:$ &enyerapan #absorpsi$ A Bk
Bk $5((# −
(( #$
Keterangan3
Bk A berat benda u2i kering oven #gram$
B A berat piknometer berisi air #gram$
Bt A berat piknometer berisi benda u2i dan air #gram$
5(( A berat benda u2i dalam keadaan kering permukaan 2enuh #gram$
3.3.3.2 Pemeriksaan ilai #etara Pasir * Sand Equivalent +
&emeriksaan kebersihan agregat halus &sand e(uivalent) ini berpedoman pada S- (/+
::%1+00*, berikut pen2elasannya3
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah untuk menyeragamkan ara pengu2ian pasir atau agregat halus
yang plastis dengan ara setara pasir.
2. &eralatan
$ Tabung plastik atau gelas tembus pandang dan tidak ber>arna, diameter bagian dalam
/,1 mm, diameter bagian luar /1, mm, tinggi :/% mm, permukaan luar tabung
dilengkapi dengan skala dari ( sampai 5 dalam batuan ini untuk pembaaan indikator
pasir, bagian dasar tabung dari bahan yang sama berukuran (( mm (( mm %,5
mm, tutup silinder dari karet atau gabus atau bahan lain yang tidak larut dalam larutan
alsium hlori-e4 U#P Glycerine atau 5ormalin,
:
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
15/46
%$ &ipa pengalir dari logam anti karat diameter bagian dalam ',/5 mm, pan2ang 5(1 mm,
pipa siphon yang akan disambung dengan pipa pengalir diameter bagian dalam ',/5
mm, pan2ang :(' mm, pipa karet siphon diameter bagian dalam ',/5 mm, pan2ang
%%( mm, karet tiup yang disambung dengan tabung tiup dari tembaga diameter bagian
dalam ',/5 mm, pan2ang 5(,1 mm, tutup katet atau gabung dengan dua buah lubang
yang akan dipasang pipa pengalir dan pipa tiup dari logam anti karat,
/$ Beban pemberat dari tembaga seberat #((( = 5$ gram termasuk tangkai logam keping
pelat bundar dan telapak pembeban, tangkai logam dari kuningan diameter ',/5 mm,
pan2ang :::,5 mm, indikator pembaaan skala pasir berbentuk keping pelat bundar
dari nilon dengan diameter %,* mm, tebal 5,(( mm teletak se2auh %5: mm atau pada
skala pembaaan (, telapak pembeban terbuat dari kuningan berbentuk segi delapan
dengan diameter /(,(( mm:$ 4ua buah botol kapasitas /,*0 liter atau galon masing+masing untuk menyimpan
larutan baku dan larutan ker2a yang dapat ditempatkan di atas rak dengan tinggi #05 =
%5$ mm dari permukaan ker2a,
5$ Saringan nomor : #:,*5 mm$,
'$ Tabung penakar terbuat dari logam berdiamter bagian dalam 5* mm yang mempunyai
volume #15=5$ ml, dilengkapi dengan mistar pendatar,
*$ aktu dengan satuan menit dan detik,
($ !lat pengaduk dan oven dengan pengatur suhu #(( = 5$;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
16/46
#$ :5: gram tehnial anhydrous
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
17/46
%$ pipa+pipa karet dipasang 2ika diperlukan, satu pipa karet u2ungnya dihubungkan
dengan pipa siphon yang menyentuh dasar botol larutan ker2a, dan u2ung
lainnya dihubungkan dengan pipa pengalir, hubungkan pipa karet yang lain
dengan pipa tiup yang terpasang pada tutup botol larutan ker2a.
&ersiapan Benda U2i
Eunakan salah satu metode penyiapan benda u2i dari dua alternati" metode berikut ini 3
$ Cetode kering udara,
sikan bahan yang sudah disaring dan diperempat sebanyak 15 ml ke dalam tabung
penakar sampai berlebih, kemudian padatkan dengan ara mengetuk+ngetuk bagian
ba>ah tabung penakar pada me2a atau permukaan yang keras sampai mantap, ratakan
dengan menggunakan mistar pendatar.
%$ Cetode pra+basah,
#$
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
18/46
:$ Tabung ditutup dengan penutup karet atau kayu gabus, kemudian miringkan sampai
hampir mendat dun kook dengan salah satu alat pengook,
5$ Larutan ker2a ditambahkan dengan ara mengalirkan larutan melalui pipa pengalir,
mulai dari bagian ba>ah pasir bergerak ke atas, sehingga lumpur yang terdapat di
ba>ah permukaan pasir naik ke atas lapisan pasir, tambahkan larutan ker2a sampai
skala 5, kemudian biarkan selama #%( menit = 5 detik$,
'$ Baa dan atat skala pembaaan permukaan koloid #!$ sampai satu angka di belakang
koma,
*$ Beban perlahan+lahan dimasukkan sampai permukaan lapisan pasir, baa skala
pembaaan pasir #B$ yang ditun2ukkan oleh keping skala pembaaan pasir dikurangi
dengan tinggi tangkai penun2uk #pada umumnya skala ($, sampai satu angka di
belakang koma.6. &erhitungan
-ilai Setara &asir #S&$ dalam satuan persen dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut
3
-ilai S& A A
B
(( @ #%$
Keterangan3
! A Skala pembaaan permukaan lumpur
B A Skala pembaaan pasir.
3.3.3.3 Penu!ian Anularitas Areat alus
&engu2ian angularitas agregat halus ini berpedoman pada S- (/+'1**+%((%, berikut
pen2elasanya3
. Tu2uan
Untuk mengetahui angularitas agregat halus
2. &eralatan
1+ !yakan
%$ Timbangan kapasitas kg atau lebih dengan ketelitian (, gram.
/$ ven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai suhu #( = 5$
o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
19/46
(. &rosedur
$ !gregat halus lolos ayakan -o.: #:,*5 mm$ yang sudah diui dan dikering+ kan,
kemudian dituangkan ke dalam silinder keil yang sudah diukur dan dikalibrasi
volumenya #$ melalui orong standar yang dipasang diatas silinder dengan suatu
kerangka dan mempunyai 2arak tertentu.
%$ Berat agregat halus #$ dihitung dan ditimbang selan2utnya diisi ke dalam silinder
yang sudah diukur volumenya.
/$ Berat Jenis Kering ven agregat halus #Esb$ diukur.
:$ Cenghitung volume agregat halus dengan menggunakan Berat Jenis Kering ven
agregat halus #)Esb$.
). &erhitungan
&erhitungan rongga udara #angularitas$ agregat halus A
)
*sb+ ) $)#−
(( @ . #/$
3.3.3.( Pemeriksaan 7um'alan Lem'un Dan Butir0Butir Mu-ah Pe/ah Dalam Areat
&emeriksaan kadar lumpur)lempung ini berpedoman pada S- (/+::+00', berikut
pen2elasannya3
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah untuk memperoleh persen gumpalan lempung dan butir+butir
mudah peah dalam agregat halus maupun kasar, sehingga dapat digunakan oleh perenana
dan pelaksana pembangunan 2alan.
2. &eralatan
$ &eralatan yang digunakan harus sudah dikalibrasi dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku,
%$ &eralatan yang digunakan harus laik pakai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Benda U2i
Benda u2i adalah agregat dalam kondisi kering oven dan harus sudah terlebih dahulu
melalui pengu2ian, sesuai dengan S- (/+::%+0'/, tentang pengu2ian 2umlah bahan
dalam agregat yang lolos saringan -o. %(( #(,(*5 mm$3
$ benda u2i areat halus adalah agregat yang butirannya lolos sarinan omor ( *(46)
mm+ -an tertahan omor 1, *1418 mm+ dengan "erat minimum 199 ram
0
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
20/46
%$ benda u2i agregat kasar adalah agregat yang dipisahkan dalam beberapa "raksi dengan
menggunakan saringan -omor : #:,*5 mm$, /)1M #0,5( mm$, /):M #0,(( mm$ dan )
%M #/1,( mm$ dengan berat minimum sesuai Tabel %.
Tabel %. Berat kering minimum benda u2i
Ukuran !gregat Berat Kering Cinimum Benda U2i
#gram$
-o. : #:,*5 mm$+/)1M #0,5( mm$ (((
/)1M #0,5( mm$ + /):M #0,(( mm$ %(((
/):M #0,(( mm$ + )%M #/1,( mm$ /(((
N )%M #/1,( mm$ 5(((
Tabel /. Ukuran saringan untuk penyaringan basahUkuran !gregat Ukuran Saringan untuk Cemisahkan
Benda U2i yang Sudah &eah
-o.' #,1 mm$+-o.: #:,*5 mm$ -o.%( #(,15 mm$
-o.: #:,*5 mm$+/)1M #0,5( mm$ -o.1 #%,/' mm$
/)1M #0,5( mm$+/):M #0,(( mm$ -o.: #:,*5 mm$
/):M #0,(( mm$+)%M #/1,( mm$ -o.: #:,*5 mm$
N )%M #/1,( mm$ -o.: #:,*5 mm$
(. &ersiapan benda u2i
Lakukan tahapan persiapan sebagai berikut 3
$ &eralatan yang akan digunakan dipersiapkan,
%$ dentitas benda u2i ditulis kedalam "ormulir pengu2ian
/$ Benda u2i disiapkan dalam kondisi kering oven dengan alat pemisah kemudian
ditentukan beratnya, sehingga memenuhi ketentuan butir /. untuk benda u2i agregat
halus dan sesuai Tabel % untuk benda u2i agregat kasar.
). adah, lalu diratakan dalam bentuk tipis
pada dasar >adah,
/$ !ir suling dimasukkan ke dalam >adah, sehingga benda u2i ukup terendam dan
biarkan selama #%: = :$ 2am,
%(
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
21/46
:$ Butir+butir yang mudah dipeah dipeahkan dengan 2ari+2ari, hingga men2adi halus.
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
22/46
:.
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
23/46
. an benda u2i
d. Bak perendam
e. Trans"er dish
". &engatur >aktu
g. Termometer
3. Benda u2i
Benda u2i adalah aspal penetrasi '()*( sebanyak (( gram yang bersih dan bebas dari air
serta minyak ringan.
:. &ersiapan benda u2i
!pabila ontoh tidak ukup air, maka ontoh dipanaskan dengan hati+hati dan aduk
sedapat mungkin untuk menghindari ter2adinya pemanasan setempat yang berlebih.
Lakukan pemanasan ini sampai ontoh ukup air untuk dituangkan. &emanasan ontohtidak boleh lebih dari 0(o< di atas titik lembeknya, pemanasan tidak boleh lebih dari '(
menit, lakukan pengadukan untuk men2amin kehomogenan ontoh, dan 2angan sampai ada
gelembung udara dalam ontoh,
$ benda u2i aspal dituangkan ke dalam % #dua$ a>an #duplo$ benda u2i sampai batas
ketinggian pada a>an benda u2i,
%$ benda u2i didinginkan, tinggi benda u2i tidak kurang dari %(@ dari kedalaman 2arum
pada saat pengu2ian penetrasi. Tuangkan benda u2i ke dalam a>an yang terpisah untuk
setiap kondisi pengu2ian yang berbeda. Jika diameter a>an benda u2i kuran dari '5
mm dan nilai penetrasi diperkirakan lebih besar dari %(( maka tuangkan benda u2i ke
dalam empat a>an untuk setiap 2enis kondisi pengu2ian,
/$ didinginkan pada temperatur antara 5 sampai dengan /(o< selama sampai dengan
,5 2am untuk benda u2i dalam a>an keil #55 mm /5 mm$ dan ,5 2am sampai
dengan % 2am untuk benda u2i dalam a>an yang besar, dan tutup benda u2i dalam
a>an benda u2i agar bebas dari debu,
:$ benda u2i dan trans"er dish diletakkan dalam bak perendam pada temperatur pengu2ian
selama 2am sampai dengan ,5 2am untuk a>an benda u2i keil #55 mm /5 mm$
dan ,5 2am sampai dengan % 2am untuk a>an benda u2i besar.
).
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
24/46
%$ pemberat 5( gram diletakkan pada pemegang 2arum untuk memperoleh berat total (
gram = (, gram keuali disyaratkan berat total yang lain,
/$ bila pengu2ian dilakukan penetrometer dalam bak perendam, letakkan a>an berisi
benda u2i langsung pada alat penetrometer. Jaga a>an benda u2i agar tertutupi air
dalam bak perendam. !pabila pengu2ian dilakukan di luar bak perendam letakkan
a>an berisi benda u2i dalam trans"er dish, rendam a>an benda u2i dengan air dari
bak perendam dan letakkan pada alat penetrometer,
:$ pastikan kerataan posisi alat penetrometer dengan memeriksa >aterpass pada alat,
5$ 2arum diturunkan perlahan+lahan sampai 2arum menyentuh permukaan benda u2i. ?al
ini dilakukan dengan ara menurunkan 2arum ke permukaan benda u2i sampai u2ung
2arum bersentuhan dengan bayangan 2arum dalam benda u2i. !gar bayangan 2arum
dalam benda u2i tampak 2elas gunakan lampu sorot dengan >att rendah #5 >att$ agar tidak mempengaruhi temperatur benda u2i. Kemudian aturlah angka ( pada arlo2i
penetrometer sehingga 2arum penun2uk berada pada posisi angka ( pada 2arum
penetrometer,
'$ pemegang 2arum dilepaskan selama >aktu yang disyaratkan #5 detik = (, detik$.
!pabila >adah benda u2i bergerak pada saat pengu2ian maka pengu2ian dianggap gagal,
*$ arlo2i penetrometer diatur #diputar$ untuk mengukur nilai penetrasi dan baalah angka
penetrasi yang ditun2ukkan 2arum penun2uk pada angka (, mm terdekat,
1$ Lakukan paling sedikit tiga kali pengu2ian untuk benda u2i yang sama, dengan
ketentuan setiap titik pemeriksaan ber2arak tidak kurang ( mm dari dinding a>an
dan tidak kurang ( mm dari satu titik pengu2ian dengan titik pengu2ian lainnya. Jika
digunakan trans"er dish, masukkan benda u2i dan trans"er dish ke dalam bak perendam
yang mempunyai temperatur konstan pada setiap selesai satu pengu2ian benda u2i.
Eunakan 2arum yang bersih untuk setiap kali pengu2ian. !pabila nilai penetrasi lebih
dari %((, gunakan paling sedikit tiga 2arum yang setelah digunakan dibiarkan tertanap
pada benda u2i sampai tiga kali pengu2ian selesai. Jika diameter a>an benda u2i
kurang dari '5 mm dan nilai penetrasi diperkirakan lebih dari %((, buat setiap
pengu2ian dari tiga kali pengu2ian penetrasi dilakukan pada benda u2i dalam a>an
yang terpisah.
3.3.).2 Pemeriksaan Titik %ala Dan Titik Bakar
&emeriksaan titik nyala dan titik bakar ini berpedoman pada S- ('+%://+00, berikut
pen2elasanya3
%:
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
25/46
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah mendapatkan besaran ara titik nyala dan titik bakar bahan aspal
dengan levenland open up.
2. &eralatan
&eralatan yang dipakai dalam metode ini adalah sebagai berikut 3
$ Termometer,
%$ an kuningan dengan bentuk dan ukuran tertentu,
/$ &elat pemanas, terdiri atas logam untuk meletakkan a>an levenland,
:$ Sumber pemanasan, pembakar gas atau tungku listrik, atau pembakar alkohol yang
tidak menimbulkan asap atau nyala di sekitar bagian atas a>an,
5$ &enahan angin, alat yang menahan angin apabila digunakan nyala sebagai pemanasan,
3. &ersiapan benda u2iBenda u2i adalah ontoh aspal sebanyak = (( gram yang dipersiapkan dengan ara
sebagai berikut 3
$ an cleveland diisi sampai garis batas dan hilangkan #peahkan$
gelembung udara yang ada pada permukaan airan.
(. ah titik tengah a>an,
%$ -yala api pengu2i diletakan dengan poros pada 2arak *5 mm dari titik tengah a>an,
/$ Termometer ditempatkan tegak lurus di dalam benda u2i dengan 2arak ',: mm di atas
dasar a>an dan terletak pada satu garis yang menghubungkan titik tengah a>an dan
titik poros nyala pengu2i, kemudian aturlah sehingga poros termometer terletak pada
2arak P diameter a>an dari tepi,
:$ &enahan angin ditempatkan di depan nyala pengu2i,
5$ Sumber pemanas dinyalakan dan aturlah pemanasan sehingga kenaikan suhu men2adi
#5 = $o< per menit sampai benda u2i menapai suhu 5'o< di ba>ah titik nyala
perkiraan,
'$ Kemudian keepatan pemanasan di+set 5o< sampai 'o< per menit pada suhu antara
5'o< dan %1o< diba>ah titik nyala perkiraan,
*$ -yala pengu2i dinyalakan dan aturlah agar diameter nyala pengu2i tersebut men2adi /,%
sampai :,1 mm,
%5
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
26/46
1$ -yala pengu2i diputar sehingga melalui permukaan a>an #dari tepi ke tepi a>an$
dalam >aktu satu detik, ulangi peker2aan tersebut setiap kenaikan suhu %o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
27/46
mendapat pemanasan. Eelas kimia #Eri""in beaker$ bentuk pendek kapasitas 1(( mL,
sesuai untuk persyaratan gelas tahan panas.
'$ dudukan benda u2i yang terdiri atas, pemegang inin dan peralatannya, terbuat dari
bahan kuningan, digunakan untuk meletakkan % inin berisi lapisan aspal yang
diletakkan pada posisi horiQontal. Jarak dari pelat dasar ke pemegang inin adalah %5
mm dan 2arak dari pelat dasar ke dasar be2ana perendam adalah ' mm = / mm,
*$ termometer.
3. Bahan dan media
$
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
28/46
benda u2i dituang sampai benda u2i dilepaskan dari pelat persiapan benda u2i tidak
boleh lebih dari %:( menit,
*$ Bila benda u2i telah dingin, potong bagian aspal yang berlebih di atas inin dengan
pisau atau spatula panas, sehingga lapisan aspal pada inin penuh dan rata dengan
bagian atas inin.
). &engu2ian
$ &ilih salah satu airan perendam dan termometer yang sesuai untuk titik pengu2ian
lembek.
#$ air suling yang telah dididihkan untuk titik lembek antara /(;< sampai dengan
1(;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
29/46
variasi kenaikan temperatur untuk periode menit pertama sampai menit ke / adalah =
(,5;
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
30/46
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah untuk mendapatkan harga pengu2ian daktilitas bahan aspal.
2. &eralatan
&eralatan yang digunakan adalah sebagai berikut 3
$ Termometer,
%$
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
31/46
%$ Benda u2i dipasang pada alat mesin dan tariklah benda u2i seara teratur dengan
keepatan 5( mm)menit sampai benda u2i putus, perbedaan keepatan atau kurang dari
5@ masih diiQinkan, baalah 2arak antara pemegang benda u2i, pada saat benda u2i
putus #dalam sentimeter$, selama perobaan berlangsung benda u2i harus selalu
terendam sekurang+kurangnya %5 mm dalam air dan suhu harus dipertahankan tetap
#%5o< = (.5oa pengu2ian daktilitas bitumen tersebut gagal.
3.3.).) Pemeriksaan Berat &enis As'al
&emeriksaan berat 2enis aspal ini berpedoman pada S- ('+%::+00, berikut
pen2elasannya3
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah untuk menentukan berat 2enis aspal padat.
2. &eralatan
&eralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut 3
$ termometer,
%$ bak perendam yang dilengkapi pengatur suhu dengan ketelitian #%5o< = (,o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
32/46
/$ be2ana diangkat dari bak perendam dan isilah piknometer dengan air suling kemudian
tutuplah piknometer tanpa ditekan,
:$ piknometer diletakkan ke dalam be2ana dan tekanlah penutup sehingga rapat,
kembalikan be2ana berisi piknometer ke dalam bak perendam, diamkan be2ana tersebut
di dalam bak perendam selama sekurang+kurangnya /( menit,kemudian angkatlah dan
keringkan dengan lap, timbanglah piknometer dengan ketelitian mg, #B$
5$ ontoh bitumen keras atau ter dipanaskan se2umlah (( gram, sampai men2adi air dan
aduklah untuk menegah pemanasan setempat, pemanasan tidak boleh lebih dari /(
menit pada suhu o< di atas titik lembek aspal,
'$ benda u2i tersebut dituangkan ke dalam piknometer yang telah kering hingga terisi 7
bagian,
*$ biarkan piknometer sampai dingin, selama tidak kurang dari :( menit dan timbanglahdengan penutupnya dengan ketelitian mg, #
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
33/46
3.3.)., Pemeriksaan Kehilanan Berat As'al (Thick Film Test)
&emeriksaan kehilangan berat aspal &thick fil$ test) ini berpedoman pada S- ('+%::(+
00, berikut pen2elasannya3
. Tu2uan
Tu2uan metode ini adalah menentukan kehilangan berat minyak dan aspal, yang dinyatakan
dalam persen berat semula.
%. &eralatan
&eralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut 3
$ Termometer,
%$ ven yang dilengkapi dengan 3
#$ &engatur suhu untuk memanasi sampai 1(o< ± o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
34/46
5$ !pabila hasil pemeriksaan tidak semuanya sama maka benda u2i dengan hasil yang
sama dikelompokkan untuk pemeriksaan ulang.
). &erhitungan
PenurunanBerat = A−B A
x 100 .....
#0$
Keterangan3
! A berat benda u2i semula
B A berat benda u2i setelah pemanasan
3.3., Penentuan 7ra-asi Pilihan Dan Ke"utuhan Material Untuk Pem"uatan am'uran
Jensi
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
35/46
Eambar . Eradasi agregat untuk
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
36/46
CaterialUkuran ag. &roporsi sampel % sampel / sampel
#mm$ #@$ #@$ #gram$ #gram$ #gram$
!gregat Kasar
#!$
0+%,5
/(
5 '( %( 1(
%,5+0,5 5 1( /'( 5:(
0,5+:,*5 ( %( %:( /'(
!gregat ?alus)
&asir #B$
:,*5+%,/'
'%
*.5 0( 1( %*(
%,/'+,1 0 (1 %' /%:
(,'+(,/ ' *% :: %'
(,/+(,(*5 /0.5 :*: 0:1 :%%
Filer #
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
37/46
kebutuhan
aspal
k untuk ?RS A % H / , disini dipilih k A % maka &b A *.%1 #@$
&b A * @ #dibulatkan$ , kemudian divariasi
ariasi kadar
aspal
Kebutuhan aspal #@ thd berat total ampuran3
&erhitungan ) 2ml sampel
sampel
%(( kg ag
% sampel
%:(( kg ag
/ sampel
/'(( kg ag
'@ A ')#((+'$ berat agregat #gram$ *'.' 5/.% %%0.1
',5@ A ',5)#((+',5$ berat agregat #gram$ 1/.: ''.1 %5(./
*@ A * ) #((+*$ berat agregat #gram$ 0(./ 1(.' %*.(
*,5 @ A *,5)#((+*,5$ berat agregat #gram$ 0*./ 0:.' %0.0
1@ A 1 ) #((+1$ berat agregat #gram$ (:./ %(1.* //.(
3.3.8 Pen/am'uran Areat -an As'al #e/ara Panas *otmi;+
!gregat yang sudah diroporsikan seperti pada Tabel * dipanaskan dalam oven atau
dengan >a2an dengan pemanas kompor gas. !spal dipanaskan terpisah dan dituangkan seberat
yang diperlukan sesuai dengan Tabel 1. &edoman untuk temperatur pemanasan dan
penampuran aspal seperti pada Tabel 0. &enampuran dilakukan dengan mengaduk seepatnya
memungkinkan sampai agregat terselimuti rata dengan aspal.
Tabel 0. Ketentuan iskositas Temperatur !spal untuk &enampuran &emadatan
/*
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
38/46
3.3.< Pem"uatan Ben-a U!i am'uran *#I 9,02(8
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
39/46
*$ Untuk mengeluarkan benda u2i yang sudah dipadatkan dari dalam etakan, digunakan
alat pengeluar benda u2i #etruder$ dengan diameter (( mm #/,05 in$.
1$ &erlengkapan lain 3
#$ adah untuk memanaskan agregat, aspal dan ampuran beraspal,
#%$ Sendok pengaduk dan spatula,
#/$ Kompor atau pemanas #hot plate$.
#:$ Sarung tangan dari asbes,karet serta pelindung perna"asan #masker$.
%. &rosedur &enger2aan
$ Keringkan agregat pada temperatur (5o< + (o< sekurang kurangnyaselama : 2am di
dalam oven,
%$ Keluarkan agregat dari oven dan tunggu sampai beratnya tetap,
/$ &isah+pisahkan agregat ke dalam "raksi+"raksi yang dikehendaki dengan ara
penyaringan dan lakukan penimbangan,
:$ Lakukan pengu2ian kekentalan aspal untuk memperoleh temperatur penampuran dan
pemadatan,
5$ &anaskan agregat pada temperatur %1o< di atas temperatur penampuran sekurang
+kurangnya : 2am di dalam oven,
'$ &anaskan aspal sampai menapai kekentalan #viskositas$ yang disyaratkan untuk
peker2aan penampuran dan pemadatan seperti diperlihatkan pada Tabel 0.
*$ penampuran benda u2i
#$ Untuk setiap benda u2i diperlukan agregat sebanyak = %(( gramsehingga
menghasilkan tinggi benda u2i kira+kira '/,5 mm = ,%* mm #%,5 = (,(5 in$,
#%$ &anaskan >adah penampur kira+kira %1o< di atas temperatur penampuran aspal
keras,
#/$ Casukkan agregat yang telah dipanaskan ke dalam >adah penampur,#:$ Tuangkan aspal yang sudah menapai tingkat kekentalan seperti pada Tabel 0
sebanyak yang dibutuhkan ke dalam agregat yang sudah dipanaskan, kemudian
aduk dengan epat sampai agregat terselimuti aspal seara merata.
1$ &emadatan benda u2i
#$ Bersihkan perlengkapan etakan benda u2i serta bagian muka penumbuk
dengan seksama dan panaskan sampai suhu antara 0(o< + 5(o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
40/46
#/$ Letakkan kertas saring atau kertas penghisap dengan ukuran sesuai ukuran
dasar etakan,
#:$ Casukkan seluruh ampuran ke dalam etakan dan tusuk+tusuk ampuran
dengan spatula yang telah dipanaskan sebanyak 5 kali di sekeliling
pinggirannya dan ( kali di bagian tengahnya,
#5$ Letakkan kertas saring atau kertas penghisap di atas permukaan benda u2i
dengan ukuran sesuai etakan,
#'$ &adatkan ampuran dengan temperatur yang disesuaikan dengan kekentalan
aspal yang digunakan dengan % *5 kali 2umlah tumbukan3
#*$ &engu2ian ke'a-atan mutlak ampuran beraspal untuk lalu+lintas berat
dilakukan pemadatan sebanyak :(( kali tumbukan,
#1$ &elat alas berikut leher sambung dilepas dari etakan benda u2i, kemudianetakan yang berisi benda u2i dibalikkan dan pasang kembali pelat alas
berikut leher sambung pada etakan yang dibalikkan tadi,
#0$ &ermukaan benda u2i yang sudah dibalikkan tadi ditumbuk kembali dengan
2umlah tumbukan yang sama sesuai dengan #'$ dan #*$,
#($ Sesudah dilakukan pemadatan ampuran, lepaskan pelat alas dan pasang
alat pengeluar pada permukaan u2ung benda u2i tersebut,
#$ Keluarkan dan letakkan benda u2i di atas permukaan yang rata dan diberi
tanda pengenal serta biarkan selama kira+kira %: 2am pada temperatur
ruang,
#%$ Bila diperlukan untuk mendinginkan benda u2i, dapat digunakan kipas
angin.
3.3.19 Meto-e Penu!ian am'uran Beras'al Panas -enan Alat Marshall *#I 9,02(8
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
41/46
#%$ 4ongkrak pembebanan #loading 2ak$ yang digerakkan seara elektrik dengan
keepatan pergerakan vertikal 5(,1 mm)menit #% in)menit$,
#/$ ater bath$ dengan kedalaman 5%,: mm #' in$ yang dilengkapi dengan
:$ &engatur temperatur yang dapat memelihara temperatur penangas air pada '(o< = o
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
42/46
5$ Sebelum pembebanan diberikan, kepala penekan beserta benda u2i dinaikkan hingga
menyentuh alas inin pengu2i,
'$ !tur 2arum arlo2i tekan pada kedudukan angka nol,
*$ Berikan pembebanan pada benda u2i dengan keepatan tetap sekitar 5(,1 mm #% in$ per
menit sampai pembebanan maksimum terapai, untuk pembebanan menurun seperti
yang ditun2ukkan oleh 2arum arlo2i tekan dan atat pembebanan maksimum #stabilitas$
yang diapai. Untuk benda u2i dengan tebal tidak sama dengan '/,5 mm, beban harus
dikoreksi dengan "aktor pengali seperti diperlihatkan pada Tabel (,
1$
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
43/46
olume speimen
#m/$
Ketebalan
Spesimen #m$
Koe"isiean
Koreksi
%(( + %/
%: + %%5
%%' + %/*
%/1 + %5(%5 + %':
%'5 + %*'
%** + %10
%0( + /(
/(% + /'
/* + /%1
/%0 + /:(
/: + /5/
/5: + /'*
/'1 + /*0
/1( + /0%
/0/ + :(5
:(' + :%(
:% + :/
:/% + ::/
::: + :5'
:5* + :*(
:* + :1%
:1/ + :05
:0' + 5(1
)9< 0 )22
5%/ + 5/5
5/' + 5:'
5:* + 550
5'( + 5*/
5*: + 515
51' + 501
500 + '(' + '%5
%.5:
%.*(
%.1'
/.(%/.1
/./:
/.:0
/.'5
/.1
/.0*
:./
:.%0
:.:5
:.'(
:.*'
:.0%
5.(1
5.%:
5.:(
5.5'
5.*%
5.11
'.(/
'.0
,.3)
'.5
'.'*
'.1/
'.00
*.:
*./(
*.:'*.'
5.5'
5.((
:.55
:.*/.15
/.5*
/.//
/.(/
%.*1
%.5(
%.%*
%.(1
.0%
.*0
.'*
.5'
.:*
./0
./%
.%5
.0
.:
.(0
.(:
1.99
(.0'
(.0/
(.10
(.1'
(.1/
(.1
(.*1(.*'
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
44/46
Sumber3 ?umboldt #%(($
Tabel %.
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
45/46
Tabulasi lengkap ?asil U2i sampel, disa2ikan pada Tabel /.
3.3.11 Pem"uatan 7ra=ik
?ubungan Kadar !spal dengan Karakteristik Carshall3 Stabilitas, Flo>, C, C!, dan FB,
dibuat gra"iknya, yang disa2ikan pada Bab .
3.3.11 Penentuan Ka-ar As'al O'timum
&enentuan Kadar aspal optimum ditentukan dengan merata+ratakan kadar aspal yang
memberikan stabilitas maksimum, serta persyaratan ampuran lainnya seperti C!, FB dan
kelelehan ampuran. Kadar aspal optimum dapat ditentukan dengan menggunakan Cetode Bar!chart #disa2ikan pada Bab $. -ilai kadar aspal optimum ditentukan sebagai nilai tengah dari
rentang kadar aspal maksimum dan minimum yang memenuhi spesi"ikasi.
3.3.12 Meto-e Penu!ian #ta"ilitas #isa -enan Alat Marshall
Untuk mengevaluasi kea>etan ampuran adalah pengu2ian Marshall perendaman di dalam air
pada suhu '(o< selama %: 2am. &erbandingan stabilitas yang direndam dengan stabilitas standar,
dinyatakan sebagai persen, dan disebut ndeks Stabilitas Sisa #RS$, dan dihitung sbb3
IRS =MSI
MSSx100 (2
Keterangan3
RS A -ndeks of Retained Strength . RS minimum 0(@.
CS A Stabilitas Marshall kondisi setelah direndam selama %: 2am dengan suhu '(<CSS A Stabilitas Marshall kondisi standar #direndam selama /(+:( menit pada suhu '(
8/17/2019 Contoh Bab III Lap Praktikum 2016.docx
46/46
Recommended