View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN I-1
1.1. Latar Belakang .......................................................... ............. I-1
1.2. Tujuan ..................................................................................... I-2
1.3. Dasar Hukum .......................................................................... I-2
BAB II. RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN
DAERAH .............................................................................
II-1
2.1. Rencana Pendapatan ................................................................ II-1
2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ................................................... II-1
2.1.2. Dana Perimbangan ................................................................... II-11
2.1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah .................................... II-15
2.2. Rencana Penerimaan Pembiayaan ............................................. II-25
BAB III. PRIORITAS BELANJA DAERAH ............................................ III-1
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM / KEGIATAN ....................
IV-1
4.1. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan IV-1
4.2. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program dan Kegiatan IV-5
4.3. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bnga,
Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan
Keuangan dan Belanja Tidak Terduga .....................................
IV-5
BAB V RENCANA PEBIAYAAN DAERAH ......................................... V-1
BAB VI PENUTUP ....................................................................... V-1
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Pajak Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ......... II-3
Tabel 2.2. Perkembangan, Pertumbuhan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ... II-4
Tabel 2.3. Perkembangan, Pertumbuhn dan Kontribusi Komponen
Hasil Pengelolan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................. II-7
Tabel 2.4. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ..................................................................................... II-8
Tabel 2.5. Rincian Perkembangan Pertumbuhan dan Kontribusi
Komponen Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang
Tahun 2015-2016 ................................................................ II-9
Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun
2015-2016 .......................................................................... II-12
Tabel 2.7. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .... II-13
Tabel 2.8. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................................... II-13
Tabel 2.9. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Bagi Hasil
Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ....... II-17
Tabel 2.10. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Tidak
Langsung selain Belanja Pegawai Sampang Tahun 2015-2016 .................................................................................... II-19
Tabel 2.11. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
............................................................................................ II-20
Tabel 2.12. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ II-20
Tabel 2.13. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten
Sampang Tahun 2015-2016 ................................................. II-21
Tabel 2.14. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2015-
2016 ................................................................................... II-22
Tabel 2.15. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakat
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................. II-22
Tabel 2.16. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................... II-23
Tabel 2.17. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga yang
Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 II-23 Tabel 2.18. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-
2016 .................................................................................... II-24
Tabel 2.19. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja
Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 II-24
iii
Tabel 2.20. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ II-25
Tabel 2.21. Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten
Sampang Tahun Anggaran 2016 .......................................... II-26
Tabel 3.1. Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun
2016 ................................................................................... III-2 Tabel 4.1. Plafon Anggaran Sementara SSKPD Berdasarkan Urusan
Kabupaten Sampang Tahun 2016 ....................................... IV-2
Tabel 4.2. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga,
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan
Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahaun Anggaran
2016 ................................................................................... IV-6 Tabel 5.1. Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 V-1
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun
2012-20116 ........................................................................
II-2
Gambar 2.2. Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang ............ II-2
Gambar 2.3. Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang ,,,,,,. II-4
Gambar 2.4. Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .........
II-6
Gambar 2.5. Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten
Sampang ...........................................................................
II-7
Gambar 2.6. Perkembangan Komponen Dana Perimbangan Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 ...............................................
II-11
Gambar 2.7. Perkembangan Dana Bagi Hasil pajak/Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................
II-12
Gambar 2.8. Perkembangan Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016 .............................................................
II-14
Gambar 2.9. Perkembangan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016 .............................................................
II-14
Gambar 2.10. Perkembangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................
II-15
Gambar 2.11. Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun
2012-2016 ........................................................................
II-16
Gambar 2.12. Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 ..............................................
II-16
Gambar 2.13. Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 ..............................................
II-17
Gambar 2.14. Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .............................
II-18
Gambar 2.15. Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ........................................................................
II-19
Bab I Pendahuluan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat
PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal
anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan
dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD. Hal
tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Secara umum,
dokumen PPAS berisi tentang Rencana Pendapatan dan Pembiayaan, Prioritas
Belanja Daerah, Plafon Anggaran Sementara berdasarkan Urusan Pemerintahan
(urusan wajib dan urusan pilihan), program/kegiatan dan rencana pembiayaan
daerah.
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
mengacu pada dokumen perencanaan daerah lainnya. PPAS berpedoman
pada Rencana Kerja Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Sampang Tahun 2016 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Sampang 2013 - 2018. Selain itu, PPAS merupakan
penjabaran dari dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA).
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
disusun melalui tiga tahapan (Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 pasal 86), (i)
pertama, menentukan skala prioritas pembangunan daerah, (ii) kedua,
menentukan prioritas program untuk masing-masing urusan yang
disinkronisasikan dengan prioritas dan program nasional yang tercantum dalam
Rencana Kerja Pemerintah setiap tahun, dan (iii) ketiga, menyusun plafon
anggaran sementara untuk masing-masing program/kegiatan.
Penyusunan skala prioritas dalam PPAS Tahun 2016 mengacu pada
prioritas pembangunan daerah RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016.
Prioritas pembangunan yang tercantum dalam RKPD mempertimbangkan
permasalahan dan prioritas pembangunan pada tingkat Provinsi Jawa Timur
dan Nasional. Selanjutya, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing
program dan kegiatan disesuaikan dengan proyeksi pendapatan daerah pada
tahun 2016. Selain itu, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing
SKPD juga mempertimbangkan prinsip-prinsip penyusunan anggaran seperti
Bab I Pendahuluan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I - 2
value for money, ASB (Analisis Standar Belanja) dan ABK (Anggaran Berbasis
Kinerja). Hal tersebut bertujuan keluaran/hasilnya efektif dan efisien sesuai
dengan anggaran yang telah digunakan.
Rancangan KUA dan rancangan PPAS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 84 ayat (2) disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat
pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam
pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya.
1.2. Tujuan
PPAS Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 disusun dengan
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk menetapkan plafon anggaran sementara prioritas program dan
kegiatan pembangunan berdasarkan RKPD dan Kebijakan Umum APBD
Tahun Anggaran 2016;
2. Sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2016;
3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
SKPD Tahun Anggaran 2016 pada masing-masing SKPD yang
dianggarkan melalui RAPBD Tahun Anggaran 2016.
1.3. Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan PPAS Kabupaten Sampang Tahun
Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3851);
2. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No 104, Tambahan Negara Republik Indonesia No.
4421)
4. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4438);
Bab I Pendahuluan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I - 3
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No 244,
Tambahan Negara Republik Indonesia No. 5587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 No. 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
4578);
7. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang tata cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4663);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 No. 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 No 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No
4817);
10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah ;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur 2015-2019;
Bab I Pendahuluan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I - 4
14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang
Tahun 2005-2025.
15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Sampang;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018.
18. Peraturan Bupati Sampang Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016.
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 1
BAB II
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
2.1. Rencana Pendapatan
Perkembangan pendapatan daerah pada tahun 2016 secara agregat
diproyeksikan mengalami peningkatan. Dari sisi nominal, tren pendapatan
daerah menunjukkan adanya peningkatan pada setiap tahun. Akan tetapi,
persentase pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun 2015 dan 2016
diproyeksikan lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Lain-lain pendapatan
daerah yang sah merupakan komponen yang diproyeksikan mengalami
peningkatanbaik secara nominal maupun persentasenya. Sedangkan untuk
pendapatan asli daerah dan dana perimbangan justru diproyeksikan semakin
menurun pada tahun 2016. Lain-lain pendapatan daerah yang sah
diproyeksikan meningkat sebesar Rp.52.453.538.297,60 atau 21,15 persen dari
anggaran tahun 2015.
Penerimaan dari pendapatan asli daerah diproyeksikanmenurun sebesar
(5,18) persen atau sebesar Rp.6,283.149.782,00 dari anggaran tahun
sebelumnya. Begitu pula dengan dana perimbangan yang
diproyeksikanmenurun sebesar (2,34) persen atau Rp.23,404.128.829,00.
Perkembangan pendapatan daerah tentunya tidak lepas dari berbagi faktor yang
mempengaruhi penurunan dan peningkatan pada masing-masing
komponennya. Secara rinci, perkembangan pendapatan daerah diuraikan dalam
penjelasan berikut.
2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Hasil pengelolaan kekayaan daerah merupakan komponen
pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan terbesar secara baik
secara nominal maupun persentase. Hasil pengelolaan kekayaan daerah
menurun sebesar Rp.8.203.031.000,00 atau (51,15) persen dari anggaran tahun
sebelumnya.Penurunan tersebut memicu penurunan pendapatan asli daerah
secara keseluruhan. Disisi lain, pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain
pendapatan asi daerah yang sah justru diproyeksikan semakin meningkat.
Pajak daerah meningkat 7,54 persen atau Rp.1.108.462.000 dari anggaran
tahun 2015. Retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
masing-masing mengalami peningkatan sebesar Rp 742.348.968 atau sebesar
4,04 persen dan Rp.69.070.250 atau sebesar 0,1 persen dari angaran tahun
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 2
2015. Secara rinci, perkembangan dari masing-masing komponen PAD adalah
sebagai berikut.
Gambar 2.1. Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Pajak daerah merupakan satu-satunya komponen pendapatan asli
daerah yang memiliki pertumbuhan positif dalam setiap tahunnya.
Meskipun proyeksi peningkatnnya tidak terlalu signifikan, namun pertumbuhan
pajak daerah tidak pernah menurun. Perkembangan pajak daerahKabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut.
Gambar 2.2. Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan pendapatan pajak daerah pada tahun 2016, disebabkan
adanya pertumbuhan pajak restoran, pajak penerangan jalan umum, dan
pajak mineral bukan logam dan batuan yang bernilai positif.Pajak restoran
diproyeksikan meningkat sebesar Rp.200.000.000,00 atau 20 persen dari
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Pajak daerah
Retribusi daerah
Hasil pengelolaankekayaan daerahyang dipisahkan
Lain-lainpendapatan aslidaerah yang sah
9.06
16.59
72.61
0.99
7.54
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Pajak daerah Pertumbuhan
PPAS
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 3
anggaran tahun 2015. Pajak penerangan jalan umum juga mengalami
peningkatan sebesar Rp.555.000.000,00 atau 10,19 persen. Senada dengan
pajak restoran dan penerangan jalan umum,pajak mineral bukan logam dan
batuan juga mengalami peningkatan sebesar Rp.400.000.000,00 atau 66,67
persen darianggaran tahun 2015. Disisi lain, pajak hiburan dan PBB perkotaan
dan perdesaan pada tahun 2016 diproyeksikan mengalami penurunan. Pajak
hiburan diproyeksikan menurun sebesar (71,43) persen atau Rp.25.000.000,00.
Penurunan ini disebabkan berkurangnya potensi event-hiburan di Kabupaten
Sampang. Kemudian, PBB perkotaan dan perdesaan menurun sebesar
Rp.21.538.000,00 atau (0,35) persen. Sedangkan untuk pajak daerah yang
lainnya seperti pajak hotel, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak
sarang burung walet, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
diproyeksikan bernilai tetap/sama dengan tahun sebelumnya. Secara detail,
perkembangan komponen hasil pajak daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015
dan 2016 dapat diihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.1. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Pajak Daerah
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
4.1.1. HASIL PAJAK DAERAH 14.692.038.000 15.800.500.000 7,54 100,00
4.1.1.01. Pajak Hotel 200.000.000 200.000.000 - 1,27
4.1.1.02. Pajak Restoran 1.000.000.000 1.200.000.000 20,00 7,59
4.1.1.03. Pajak Hiburan 35.000.000 10.000.000 (71,43) 0,06
4.1.1.04. Pajak Reklame 800.000.000 800.000.000 - 5,06
4.1.1.05. Pajak Penerangan Jalan 5.445.000.000 6.000.000.000 10,19 37,97
4.1.1.06. Pajak Mineral Bukan
Logam dan Batuan 600.000.000 1.000.000.000 66,67 6,33
4.1.1.07. Pajak Parkir 24.200.000 24.200.000 - 0,15
4.1.1.08. Pajak Air Tanah 24.200.000 24.200.000 - 0,15
4.1.1.09. Pajak Sarang Burung Walet
12.100.000 12.100.000 - 0,08
4.1.1.11. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
330.000.000 330.000.000 - 2,09
4.1.1.12. PBB Perkotaan dan Perdesaan
6.221.538.000 6.200.000.000 (0,35) 39,24
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Dari sisi kontribusinya, PBB perkotaan dan perdesaanmerupakan
komponen terbesar dari pajak daerahdengan persentase sebesar 39,24
persen. Pajak ini diproyeksikan sebesar Rp 6.200.000.000 pada tahun 2016.
Kemudian, kontribusi pajak penerangan jalan umum juga tergolong cukup
besar yakni Rp 6.000.000.000 atau 37,97 persen dari total pajak daerah.
Sedangkan kontribusi terendah dalam pajak daerah adalah padapajak sarang
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 4
burung walet sebesar 0,08 persen. Selanjutnya, perkembangan penerimaan PAD
yang berasal dari retribusi daerah adalah sebagai berikut.
Gambar 2.3. Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pendapatan dari retribusi daerah di Kabupaten
Sampang menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2013 dan 2015, komponen ini
diperkirakan mengalami penurunan yang cukup siginifikan dari tahun
sebelumnya. Sedangkan tahun 2016, retribusi daerah kembali diperkirakan
meningkat sebesar 4,04 persen atau Rp.742.348.968,00 dari tahun 2015.
Dengan demikian nilai dari retribusi daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar
Rp.19.102.501.200,00, dimana sebelumnya pada tahun 2015 nilainya
diperkirakan sebesar Rp.18.360.152.232,00.
Peningkatan penerimaan retribusi daerah tahun 2016 disebabkan
karena peningkatan pada beberapa komponen seperti retribusipelayanan
kesehatan, retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pengujian
kKendaraan bBermotor, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi rumah
potong hewan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi ijin mendirikan
bangunan, dan retribusi ijin usaha perikanan. Secara rinci perkembangan,
pertumbuhan, serta kontribusi dari komponen retribusi daerah dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 2.2. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
4.1.2. HASIL RETRIBUSI DAERAH 18.360.152.232 19.102.501.200 4,04 100,00
4.1.2.01.01. Retribusi Pelayanan Kesehatan 9.558.035.000 10.220.000.000 6,93 53,50
4.1.2.01.02. Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan
141.946.200 141.954.000 0,01 0,74
45.05
-7.74
84.43
-73.36
4.04
-100
-80
-60
-40
-20
0
20
40
60
80
100
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Retribusi daerah Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 5
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
4.1.2.01.05. Retribusi Pelayanan Parkir di
Tepi Jalan Umum 170.632.600 170.632.800 0,00 0,89
4.1.2.01.06. Retribusi Pelayanan Pasar 4.400.000.000 4.400.000.000 - 23,03
4.1.2.01.07. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
175.000.000 200.000.000 14,29 1,05
4.1.2.01.10. Retribusi Penyediaan /
Penyedotan Kakus 9.000.000 9.000.000 - 0,05
4.1.2.01.14. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
1.210.000.000 1.210.000.000 - 6,33
4.1.2.01.15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
1.353.420.032 1.383.420.000 2,22 7,24
4.1.2.01.18. Retribusi Terminal 152.280.000 152.280.000 - 0,80
4.1.2.01.19. Retribusi Tempat Khusus Parkir
193.084.400 193.084.400 - 1,01
4.1.2.01.20. Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa
66.550.000 66.550.000 - 0,35
4.1.2.01.21. Retribusi Rumah Potong
Hewan 192.474.000 195.000.000 1,31 1,02
4.1.2.01.22. Retribusi Pelayanan Kepelabuhan
42.580.000 42.580.000 - 0,22
4.1.2.01.23. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
199.650.000 200.000.000 0,18 1,05
4.1.2.01.26. Retribusi Ijin Mendirikan
Bangunan 302.500.000 302.500.000 - 1,58
4.1.2.01.28. Retribusi Ijin Gangguan 181.500.000 200.000.000 10,19 1,05
4.1.2.01.29. Retribusi Ijin Trayek 5.500.000 5.500.000 - 0,03
4.1.2.01.30. Retribusi Ijin Usaha Perikanan 6.000.000 10.000.000 66,67 0,05
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Retribusi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan merupakan
komponen yang memilki kontribusi tertinggi dalam perkiraan retribusi
daerah Tahun 2016.Retribusi pelayanan kesehatan
sebesarRp.10.220.000.000,00 atau 53,5 persen dari retribusi daerah. Kontribusi
yang cukup besar ini diperoleh dari retribusi pelayanan kesehatan non BPJS.
Perolehan retribusi yang cukup besar selanjutnya terdapat pada retribusi
pelayanan pasar dengan persentase 23,03 persen atau Rp.4.400.000.000,00.
Sedangkan kontribusi terendah diperkirakan pada retribusi ijin trayek dengan
persentase 0,03 persen atau sebesar Rp.5.500.000,00.Selain itu, kontribusi dari
retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pelayanan parkir di tepi
jalan umum, retribusi pengujian kendaraan bermotor, retribusi
penyediaan/penyedotan kakusdan retribusi pengendalian menara
telekomunikasimasing-masing sebesar 0,74; 0,89; 1,05; 0,05; 6,33
persen.Retribusi pemakaian kekayaan daerahyang dikelola oleh Dispendaloka,
PU Bina Marga, Dishubkominfo, Dinas Pertanian, Dishutbun, dan DKPP
mengalami peningkatan yang relatif kecil yaitu sebesar 2,22 persen dengan
kontribusi sebesar 7,24 persen dari total retribusi daerah. Selanjutnya retribusi
terminal, retribusi tempat khusus parkir,retribusi tempat penginapan/
pesanggrahan/villa, retribusi rumah potong hewan, retribusi pelayanan
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 6
kepelabuhan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi jjin mendirikan
bangunan, retribusi ijin gangguan dan retribusi ijin usaha perikanan masing-
masing masih memberikankontribusi yang relatif kecil dari total retribusi
daerah.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan diperkirakan
mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2016.Pada
anggaran tahun 2015, perkembangan komponen ini diperkirakan meningkat
sebesar 172,22 persen. Namun, pada tahun 2016 justru diproyeksikan
menurun sebesar (51,15) persen. Secara grafis, perkembangannya dapat dilihat
dalam gambar berikut.
Gambar 2.4. Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan disebabkan adanya menurunnya penghasilan BUMD
dari Apotek Trunojoyo Sampang dan PT.GSM.Pendapatan bagian laba dari
penyertaan modal di Apotek Trunojoyo Sampang diproyeksikan menurun
sebesar (9,09) persen atau sebesar Rp 800.000,00, hal ini disebabkan saat ini
Apotek Trunojoyo masih dalam taraf pembenahan dan belum dapat
memberikan bagian laba yang maksimal.Kemudian pendapatan dari bagian laba
dari penyertaan pada PT.GSM justru menurun lebih signifikan sebesar
Rp8.500.000.000,00 atau (85,00) persen dari anggaran tahun sebelumnya.Hal
ini disebabkan permasalahan hukum PT. SMP yang belum selesai, sehingga
bagian laba belum bisa disetor ke PAD.
Pendapatan dari deviden Bank Jatim dan BPR diproyeksikan
meningkat pada tahun 2016.Deviden Bank Jatim pada tahun 2016
diproyeksikan meningkat sebesar 2,79 persen atau Rp 135.800.000,00dan
43.95
-0.31-12.82
172.22
-51.15
-100
-50
0
50
100
150
200
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 7
pendapatan dari penyertaan modal BPR diproyeksikan meningkat 16,20 persen
atau Rp 161.969.000,00 dari anggaran tahun sebelumnya. Disamping itu,
penerimaan daerah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diproyeksikan
tidak berubah dari anggaran tahun 2015. Secara detail, perkembangan
komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagai berikut.
Tabel 2.3. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
4.1.3. HASIL P. KEKAYAAN DRH YG DIPISAHKAN
16.038.000.000 7.834.969.000 (51,15) 100,00
4.1.3.01. Bagian Laba Penyertaan Mdl Pd Per. Drh/BUMD
16.038.000.000 7.834.969.000 (51,15) 100,00
4.1.3.01.01. Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM )
165.000.000 165.000.000 - 2,11
4.1.3.01.02. Apotek Trunojoyo Sampang 8.800.000 8.000.000 (9,09) 0,10
4.1.3.01.03. Deviden Bank Jatim 4.864.200.000 5.000.000.000 2,79 63,82
4.1.3.01.04. PT.GSM 10.000.000.000 1.500.000.000 (85,00) 19,14
4.1.3.01.07. BPR 1.000.000.000 1.161.969.000 16,20 14,83
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Perolehan penyertaan modal dari deviden Bank Jatim merupakan
komponen terbesar darihasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan.Pendapatan dari komponen ini sebesar 63,82 persen dari hasil
kekayaan daerah yang dipisahkan. Pendapatan dari PT.GSM dan BPR
diperkirakan berkontribusi sebesar 19,14 dan 14,83 persen.Sedangkan
kontribusi terendah dari adalah pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
dan Apotek Trunojoyo Sampang dengan kontribusi sebesar 2,11 dan 0,10
persen.
Komponen terakhir dalam PAD adalah pendapatan daerah lain-lain
PAD yang Sah.
Gambar 2.5. Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten sampang
-15.04
111.58
143.01
114.44
0.10
-40
-20
0
20
40
60
80
100
120
140
160
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 8
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Lain-lain PAD yang sah diproyeksikan mengalami peningkatan yang
relatif kecil pada tahun 2016.Pertumbuhan lain-lain pendapatan yang sah
lebih dari 100 persen pada tahun 2013 sampai dengan 2015. Tahun 2016
sebagian komponennya ada yang mengalami penurunan dan adapula yang
mengalami peningkatan. Rincian komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten
Sampang Tahun 2015dan 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 2.4. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
4.1.4. LAIN-LAIN PAD YANG SAH 72.207.976.800 72.277.047.050 0,10 100,00
4.1.4.01. Hasil Penjualan Aset Drh yg Tdk
Dipisahkan 229.900.000 229.900.000 - 0,32
4.1.4.02. Hasil Penjualan Aset Lainnya 298.870.000 298.870.000 - 0,41
4.1.4.02. Penerimaan Jasa Giro 4.992.500.000 6.070.000.000 21,58 8,40
4.1.4.03. Pendapatan Bunga Deposito/ Pinjaman
193.600.000 - (100,00) -
4.1.4.04. Tuntutan Ganti Rugi Daerah 1.821.050.000 506.050.000 (72,21) 0,70
4.1.4.05. Komisi, Potongan & Selisih Nilai Tukar Rupiah
16.500.000 16.600.000 0,61 0,02
4.1.4.06. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan
56.100.000 60.000.000 6,95 0,08
4.1.4.07. Pendapatan Denda Atas Pajak 1.210.000 1.210.000 - 0,00
4.1.4.08. Pendapatan Denda Retribusi 7.717.800 7.717.800 - 0,01
4.1.4.09. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
605.000 605.000 - 0,00
4.1.4.10. Pendapatan dari Pengembalian 77.440.000 115.000.000 48,50 0,16
4.1.4.11. Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh 158.700.000 158.700.000 - 0,22
4.1.4.18. Pendapatan BLUD 26.394.550.000 27.562.397.500 4,42 38,13
4.1.4.20. Fasilitas Sosial dan Umum 8.630.000 8.630.000 - 0,01
4.1.4.14. Pendapatan Jasa Dana Bergulir 674.800.000 473.750.750 (29,79) 0,66
4.1.4.15. Pendapatan Dana Kapitasi FKTP 37.275.804.000 36.767.616.000 (1,36) 50,87
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Pertumbuhan terbesar dari seluruh komponen Lain-lain PAD yang
Sah adalah pendapatan dari pengembaliansebesar 48,50 persen dari anggaran
tahun sebelumnya. Selain itu,penerimaan jasa giro, dan Komisi,potongan
&selisih nilai tukar rupiah, pendapatan denda atas keterlambatan pekerjaan
sertapendapatan BLUD memiliki pertumbuhan sebesar 21,58; 0,61; 6,95dan
4,42 persen.Sebaliknya, Pendapatan bunga deposito/pinjaman, tuntutan ganti
rugi daerah, Pendapatan jasa dana bergulirdan Pendapatan dana kapitasi FKTP
diperkirakan memiliki pertumbuhan yang negatif sebesar (100); (72,71); (29,79);
dan (1,36) persen.
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 9
Dari sisi kontribusi,pendapatan dana kapitasi FKTP merupakan
kontributor terbesar
dalam Lain-lain PAD yang Sah dengan persentase sebesar 50,87
persen atau Rp.36.767.616.000,00. Sedangkan ppendapatan hasil eksekusi
atas jaminan sebesar Rp.605.000,00 atau 0,001 persen merupakan kontributor
terendah. Pendapatan bunga deposito/pinjaman diproyeksikan bernilai nol
pada tahun 2016. Rincian perkembangan dari Lain-lain PAD yang Sah di
Kabupaten Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.4.
Rincian Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN
PPAS 2016 Growth
(%) Kontrb
(%)
4.1.4.01. Hasil Penjualan Aset Drh yg
Tdk Dipisahkan 229.900.000 229.900.000 - 100
4.1.4.01.02. Penjualan Perltn / Perlengkapan Kantor Tdk terpakai
229.900.000 229.900.000 - 100
4.1.4.01.03. Penjualan mesin / alat berat tidak terpakai
- - - -
4.1.4.01.05. Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Dua - - - -
4.1.4.01.06. Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat
- - - -
4.1.4.02. Hasil Penjualan Aset Lainnya 298.870.000 298.870.000 - 100
4.1.4.02.01. Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan
267.410.000 267.410.000 - 89,47
4.1.4.02.01. Penjualan Hasil Pertanian 31.460.000 31.460.000 - 10,53
4.1.4.02. Penerimaan Jasa Giro 4.992.500.000 6.070.000.000 21,58 100
4.1.4.02.01. Jasa Giro Kas Daerah 4.950.000.000 6.000.000.000 21,21 98,85
4.1.4.02.02. Jasa Giro Pemegang Kas 27.500.000 50.000.000 81,82 0,82
4.1.4.02.04. Jasa Giro Dana Bergulir 15.000.000 20.000.000 33,33 0,33
4.1.4.03. Pendapatan Bunga Deposito/ Pinjaman
193.600.000 - (100,00) 100
4.1.4.03.02. Bunga Pinjaman 193.600.000 - (100,00) 100
4.1.4.04. Tuntutan Ganti Rugi Daerah 1.821.050.000 506.050.000 (72,21) 100
4.1.4.04.01. Kerugian Uang 1.815.000.000 500.000.000 (72,45) 98,80
4.1.4.04.02. Kerugian Barang 6.050.000 6.050.000 - 1,20
4.1.4.05. Komisi, Potongan & Selisih Nilai Tukar Rupiah
16.500.000 16.600.000 0,61 100
4.1.4.05.05. Kontribusi Pameran 16.500.000 16.600.000 0,61 100
4.1.4.06. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan
56.100.000 60.000.000 6,95 100
4.1.4.06.01. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan
56.100.000 60.000.000 6,95 100
4.1.4.07. Pendapatan Denda Atas Pajak 1.210.000 1.210.000 - 100
4.1.4.07.04. Pendapatan Denda Pajak Reklame
1.210.000 1.210.000 - 100
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 10
KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN
PPAS 2016 Growth
(%) Kontrb
(%)
4.1.4.08. Pendapatan Denda Retribusi 7.717.800 7.717.800 - 100
4.1.4.08.01. Pendapatan Denda Atas Ret Pngujian Kend Brmtr
7.000.000 7.000.000 - 90,70
4.1.4.08.02. Pendapatan Denda Atas Ret pasar
121.000 121.000 - 1,57
4.1.4.08.03. Pendapatan Denda Atas Ret Pem
Kekayaan Drh 96.800 96.800 - 1,25
4.1.4.08.04. Pendapatan Denda Atas Ret Trayek
500.000 500.000 - 6,48
4.1.4.09. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
605.000 605.000 - 100
4.1.4.09.01. Hasil Eksekusi atas Jaminan 605.000 605.000 - 100
4.1.4.10. Pendapatan Dari Pengembalian 77.440.000 115.000.000 48,50 100
4.1.4.10.03. Pegawai 60.500.000 100.000.000 65,29 86,96
4.1.4.10.04. Barang/Jasa 10.890.000 10.000.000 (8,17) 8,70
4.1.4.10.05. Modal 6.050.000 5.000.000 (17,36) 4,35
4.1.4.11. Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh
158.700.000 158.700.000 - 100
4.1.4.11.01. Sewa 13.500.000 13.500.000 - 8,51
4.1.4.11.02. Bangun Guna Serah 145.200.000 145.200.000 - 91,49
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Beberapa komponen dari Lain-lain PAD yang Sah pada tahun 2016
diproyeksikan memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun 2015.Hasil
penjualan aset daerah yang tidakdipisahkan secara keseluruhan berasal dari
penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai sebesar
Rp.229.900.000.Selanjutnyahasil penjualan aset lainnya, dari penjualan bahan-
bahan bekas bangunan dan penjualan hasil pertanian, dimana masing-masing
sebesar 89,47 dan 10,53 persen. Pendapatan denda retribusi berasal dari
pendapatan denda atas retribusi pengujian kendaraan bermotor, pendapatan
denda atas retribusi pasar, pendapatan denda atas retribusi pemakaian
kekayaan daerah, pendapatan denda atas retribusitrayek masing-masing
sebesar 90,70; 1,57; 1,25; 6,48 persen.Selanjutnya, hasil pemanfaatan
kekayaan daerah berasal dari sewa dan bangun guna serah sebesar 8,51 dan
91,49 persen.
Pada komponen penerimaan jasa giro, sebagian besar berasal dari Jasa
giro kasdaerah sebesar 98,85 persen. Sisanya, berasal dari jasa giro pemegang
kas dan jasa giro dana bergulir masing-masing sebesar 0,82 dan 0,33 persen.
sedangkan dari sisi pertumbuhannya, jasa giro pemegang kas diperkirakan
memiliki laju pertumbuhan terpesat dengan 81,82 persen.Sedangkan
penurunan pada tuntutan ganti rugi daerahpada penurunan kerugian uang
sebesar (72,45) persen yang disebabkan dengan telah terselesaikannya sebagian
atas kerugian daerah. Kemudian, untuk pendapatan dari pengembalian
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 11
sebagian besar bersal dari pengembalian belanja pegawai sebesar 89,96 persen
dengan laju pertumbuhan sebesar 65,29 persen dari tahun 2015.
2.1.2. Dana Perimbangan
Kontribusi terbesar komponen dari Dana Perimbangan adalah Dana
Alokasi Umum (DAU).Sampai dengan tahun 2015, pertumbuhan DAU
menunjukkan tren yang positif,sedangkan pada tahun 2016 nilainya
diproyeksikan sama dengan tahun 2015. Berbeda dengan DAU, dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak justru menunjukkan perkembangan yang
fluktuatif sampai dengan proyeksi tahun 2016. Sedangkan untuk Dana Alokasi
Khusus (DAK), secara umum perkembangnnya menujukkan peningkatan
meskipun pada tahun 2014 pertumbuhannya bernilai negatif. Secara rinci,
perkembangan komponen dana perimbangan Tahun 2012 sampai dengan
Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Gambar 2.6. Perkembangan Komponen Dana Perimbangan
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan Dana Perimbangan dipicu oleh turunnya dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar (21,61) persen.Disamping itu komponen
lain penyusun dana perimbangan adalah DAU dan KAK, dimana keduanya
diproyeksikan memiliki nilai yang sama pada tahun 2016 dengan anggaran
tahun 2015. Dengan demikian, pertumbuhannya bernilai nol persen. Secara
rinci, perkembangan nilai dan persentase pertumbuhan dari dana bagi hasil
pajak/bukan pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2016
adalah sebagai berikut.
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi khusus
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 12
Gambar 2.7. Perkembangan Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak
Kabupaten SampangTahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan pendapatan daerah yang berasal dari dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak disebabkan adanya penurunan bagi hasil
bukan pajak/SDA yang cukup signifikan pada tahun 2016. Penurunan
tersebut sebesar (50,83) persen atau Rp 23.404.128.839,00 sehingga pada
tahun 2016 nilainya diperkirakan mencapai Rp 27.740.497.000,00. Komponen
bagi hasil bukan pajak/SDA pada tahun 2016 diperkirakan berkontribusi
sebesar 32,67 persen dari seluruh nilai pendapatan dana bagi hasil pajak/bagi
hasil bukan pajak. Sedangkan pendapatan bagi hasil pajak memiliki kontribusi
yang dominan sebesar 67,33 persen dengan perkiraan pertumbuhan sebesar
10,17 persen. Rincian perkembangan dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil
bukan pajak dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/
Bukan PajakKabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Sesuai PMK
108.312.164.594 84.906.035.755 -21,61 100
Bagi Hasil Pajak 51.889.511.555 57.165.538.755 10,17 67,33
Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA 56.422.653.039 27.740.497.000 -50,83 32,67
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan pendapatan bagi hasil pajak disebabkan oleh
peningkatan Bagi hasil PBB pertambangan, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21,
dan Bagi hasil PBB Perhutanan masing-masing sebesar 6,15; 42,62; 0,02
persen. Sedangkan dana bagii hasil cukai hasil tembaku (DBHCHT) pada tahun
16.87
-8.56 -10.32
44.39
-21.61
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
50
0
20
40
60
80
100
120
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 13
2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun 2015. Dari sisi
kontribusinya, Bagi hasil PBB Pertambangan memiliki nilai terbesar yakni 55,73
persen dari total bagi hasil pajak. Sisanya, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21, Bagi
hasil PBB Perhutanan dan DBHCHT masing-masing bernilai 20,09; 0,03 dan
24,16 persen dari total dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Secara
rinci, perkembangan komponennya adalah sebagai berikut.
Tabel 2.5. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN APBD 2015 RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
Bagi Hasil Pajak 51.889.511.555 57.165.538.755 10,17 100,00
- Bagi hasil PBB Pertambangan 30.011.956.000 31.856.637.000 6,15 55,73
- PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21 8.050.904.800 11.482.247.000 42,62 20,09
- Bagi hasil PBB Perhutanan 16.790.000 16.794.000 0,02 0,03
- DBHCHT 13.809.860.755 13.809.860.755 0,00 24,16
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan bagi hasil bukan pajak pada tahun 2016 cukup
signifikan, yaitu sebesar (50,83) persen. Hal ini disebabkan, adanya perkiraan
penurunan pendapatan bagi hasil pertambangan minyak bumi dan bagi hasil
gas bumi yang lebih dari 50 persen pada tahun 2016. Sebaliknya pendapatan
yang bersumber dari bagi hasil pungutan pengusaha perikanan mengalami
peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2016 sebesar 93,45 persen.
Namun demikian, maka secara keseluruhan pendapatan bagi hasil bukan pajak
diperkirakan menurun sebesar 50,83 persen.
Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN APBD 2014 RANCANGAN PPAS 2015
Growth (%)
Kontrb (%)
Bagi Hsil Bukan Pajak/SDA 56.422.653.039 27.740.497.000 -50,83 0,98
- Bagi Hasil Sumber daya Hutan 270.667.000 270.667.000 0,00 0,02
- Bagi Hasil Royalti 6.502.000 6.545.000 0,66 3,30
- Bagi Hasil Pungutan Pengusaha Perikanan
395.257.000 915.093.000 131,52 93,45
- Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi
54.408.395.839 25.922.345.000 -52,36 2,19
- Bagi Hasil Gas Bumi 1.322.379.200 606.395.000 -54,14 0,07
- Panas Bumi 19.452.000 19.452.000 0,00 0,98
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang memiliki perkembangan
yang semakin menurun. Meskipun nilainya menunjukkan adanya
peningkatan, tapi dari sisi kontribusinya yang menurun menunjukkan bahwa
alokasi DAU sebagai dana transfer pemerintah pusat semakin dikurangi. Nilai
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 14
DAU pada tahun 2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun
anggaran 2015 yakni sebesar Rp.788.345.170.000,00. Secara rinci,
perkembangannya adalah sebagai berikut.
Gambar 2.8. Perkembangan Dana Alokasi UmumKabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Senada dengan pertumbuhan DAU, proyeksi pertumbuhan DAK pada
tahun 2016 juga memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun
2015.Pada Tahun 2016 DAK ditargetkan bernilai Rp.103.077.150.000,00
sehingga capaian pertumbuhannya sebesar nol persen. Secara rinci,
perkembangan DAK Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2015
adalah sebagai berikut.
Gambar 2.9. Perkembangan Dana Alokasi KhususKabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
20.94
13.12
10.35
4.56
0.00
0
5
10
15
20
25
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Dana Alokasi Umum Pertumbuhan
5.31
46.02
-13.46
13.03
0.00
-20
-10
0
10
20
30
40
50
0
20
40
60
80
100
120
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Dana Alokasi khusus Pertumbuhan
PPAS
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 15
2.1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah sampai dengan
tahun 2016, memilki trend yang positif. Hal inidapat dilihat dari
pertumbuhan komponen ini sebesar 21,15 persen dari anggaran tahun
sebelumnya. Meskipun sempat diproyeksikan menurun pada tahun 2015, pada
tahun 2016 lain-lain pendapatan daerah yang sah kembali diproyeksikan
meningkat.
Sub komponen terbesar dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah
adalah dana penyesuaian dan otonomi khusus yang pertumbuhannya mencapai
12,31 persen pada tahun 2016dengan nilai Rp.171.319.504.000,00. Penerimaan
terbesar kedua dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah pendapatan
bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lainnya,
dimana pada tahun 2016 nilainya diproyeksikan sebesar Rp.68.875.402.962,00
atau 4,95 dari seluruh pendapatan daerah. Selanjutnyadana desa merupakam
komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 115,72 persen dan
berkontribusi sebesar 4,19 persen dari seluruh total pendapatan daerah. Secara
rinci, perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah sebagai
berikut.
Gambar 2.10. Perkembangan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Sampai dengan Tahun 2016 penerimaan dana hibah diproyeksikan
tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yakni seebesar
0
50
100
150
200
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Hibah Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
Dana penyesuaian dan otonomi khusus Bantuan keuangan dari provinsi
Dana Desa
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 16
Rp.1.858.594.385,00. Perkembangan penerimaan dana hibah tahun 2012
sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Gambar 2.11.
Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten
Sampang belum diproyeksikan pada tahun 2016 karena belum adanya
kepastian dari pemberi bantuan. Perkembangan bantuan keuangan dari
provinsi untuk Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut.
Gambar 2.12. Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi
atau pemerintah daerah lainnya memilki tren yang fluktuatif. Pada tahun
2016, penerimaan yang berasal dari dana bagi hasil pajakprovinsi diproyeksikan
semakin meningkat sebesar 44,27 persen atau sebesar Rp.68.875.402.962,60.
Sedangkan pada tahun 2015, justru diperkirakan menurun 29,03 persen dari
1,081.98
-62.80
112.45 85.250.00
-200
0
200
400
600
800
1,000
1,200
0
0
0
1
1
1
1
1
2
2
2
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Hibah Pertumbuhan
-46.59-21.02
314.35
-100.00
0.00
-150
-100
-50
0
50
100
150
200
250
300
350
0
20
40
60
80
100
120
140
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Bantuan keuangan dari provinsi Pertumbuhan
PPAS
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 17
tahun sebelumnya sehingga menncapai Rp.47.741.698.665,00.Gambaran
perkembangan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut.
Gambar 2.13. Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan bagi hasil pajak provinsi pada tahun 2016 didorong
oleh pertumbuhan hampir seluruh komponen dari bagi hasil pajak provinsi,
kecuali bagi hasil pajak air permukaan. Pertumbuhan terbesar dalam bagi
hasil pajak provinsi terdapat pada pajak rokok sebesar 109,27 persen atau
mencapai Rp.19.716.338.890,00 pada tahun 2016. Kemudian diikuti oleh bagi
hasil BBNKB, bagi hasil PKB, dan bagi hasil PBBKB yang masing-masing
memiliki pertumbuhan sebesar 35,47; 30,46 dan 22,32 persen. Sedangkan bagi
hasil pajak air permukaanmenurun sebesar (8,50) persen. Selain itu, bagi hasil
yang diperoleh dari tera ulang diproyeksikan tidak mengalami perubahan. Dari
sisi kontribusinya, pajak rokok merupakan penerimaan terbesar dalam bagi
hasil pajak provinsi. Sebaliknya, penerimaan terendah terdapat pada bagi hasil
tera ulang. Secara rinci, perkembangan, pertumbuhan dan kontribusi dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.7. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Provinsi
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN APBD 2014 RANCANGAN
PPAS 2015
Growth
(%)
Kontrb
(%)
Bagi hasil Pajak Provinsi 47.741.698.665 68.875.402.963 44,27 100,00
Bagi Hasil PKB 12.103.898.206 15.790.983.888 30,46 22,93
Bagi Hasil BBNKB 10.364.358.504 14.040.751.824 35,47 20,39
Bagi Hasil PBBKB 15.644.998.622 19.136.275.716 22,32 27,78
Bagi Hasil Pajak Air Permukaan 186.951.755 171.052.632 -8,50 0,25
Tera dan Tera Ulang 20.000.000 20.000.000 0,00 0,03
Pajak rokok 9.421.491.578 19.716.338.890 109,27 28,63
15.86
-11.98
120.63
-29.03
44.27
-40
-20
0
20
40
60
80
100
120
140
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 18
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Senada dengan bagi hasil pajak provinsi, perkembangan dana
penyesuaian dan otonomi khusus tahun 2016 juga diproyeksikan sama
dengan tahun 2015. Sampai dengan tahun 2015, perkembangan dana
penyesuaian dan otonomi khusus secara umum dapat dikatakan memiliki tren
positif.Pada tahun 2015 komponen ini diperkirakanmeningkat dengan nilai
Rp.171.319.504.000,00. Besaran nilai dana penyesuaian dan otonomi khusus
Kabupaten Sampang merupakan penjumlahan dari dana penyesuaian
tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD. Pada taun 2016,
nana penyesuaian tunjangan profesi guru diproyeksikan sebesar
Rp.168.568.504.000,00 dan tambahan penghasilan guru PNSD diproyeksikan
masih bernilai sama dengan tahun 2015, sebesar
Rp.2.751.000.000,00.Perkembangan dan persentase pertumbuhan dana
penyesuaian dan otonomi khusus adalah sebagai berikut.
Gambar 2.14. Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan dana desa diproyeksikan mengalami peningkatan
yang signifikan pada tahun 2016. Pada tahun 2016 nilai dana desa
Kabupaten Sampang sebesar Rp.58.384.564.000,00. Nilai tersebut meningkat
115,72 persen dari anggaran tahun 2015yaitu sebesar Rp.27.064.730.000,00.
Secara grafis, perkembangan dana desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
adalah sebagai berikut.
-30.51
44.61
23.79
36.22
0.00
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
50
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Dana penyesuaian dan otonomi khusus Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 19
Gambar 2. 15. Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Selain pendapatan daerah, perkiraan besarnya belanja daerah
memilki pengaruh terhadap besarnya pembiayaan dan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun 2016.
Belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja
langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja
modal. Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah,
bantuan sosial, Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Bantuan Keuangan Kepada
Pemeritahan Desa, dan Belanja Tidak Terduga. Perkembangan belanja tidak
langsung Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.8. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Tidak Langsung
selain Belanja Pegawai Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek
URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS
2016 Growth
(%) Kontrb
(%)
5.1 Belanja Tidak Langsung
selain Pegawai 133.301.535.225,00 181.498.668.695,50 36,16 100
5.1.1 Belanja Pegawai 670.284.732.022 664.773.390.192 -0,82 78,55
5.1.4 Belanja Hibah 12.402.311.100,00 11.037.311.100,00 -11,01 1,30
5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 17.072.888.900,00 17.389.888.900,00 1,86 2,05
5.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Kepada Prov/Kaab/Kota dan Pem. Desa
3.321.089.025,00 3.490.300.120,00 5,10 0,41
5.1.7
Belanja Bantuan
KeuKepada Prov/Kaab/Kota dan Pem. Desa
98.005.246.200,00 147.081.168.575,50 50,07 17,38
5.1.8 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 0,00 0,30
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
0.00 0.00 0.00 0.00
115.72
-20
0
20
40
60
80
100
120
140
0
10
20
30
40
50
60
70
2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD
Bil
lion
s
Dana Desa Pertumbuhan
PPAS
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 20
Belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan
Desa merupakan komponen dengan alokasi dan pertumbuhan terbesar pada
tahun 2016 dalam belanja tidak langsung selain belanja pegawai. Belanja
bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa pada tahun
2016 diproyeksikan meningkat sebesar 50,07 persen dari anggaran tahun
sebelumnya dan memberikan kontribusi 17,38 persen dari total belanja tidak
langsung. Belanja hibah dan belanja bantuan sosial dan belanja bagi hasil
kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa juga diperkirakan meningkat
sebesar 1,86 dan 5,10 persen. Sebaliknya, belanja hibah pada tahun 2016
justru diproyeksikan mengalami penurunan sebesar (11,01) persen. Belanja
tidak terduga pada tahun 2016 diperkirakan tidak mengalami perubahan dari
anggaran tahun 2015 dengan nilai Rp 2.500.000.000,00. Rincian dari masing-
masing komponen belanja tersebut dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut.
Tabel 2.9. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kabupaten
Sampang Tahun 2015-2016 Kode
Rek URAIAN APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
5.1.4 BELANJA HIBAH 12.402.311.100 11.037.311.100 -11,01 100
5.1.4.04 Belanja Hibah Kepada Masyarakat
3.717.311.100 3.657.311.100 -1,61 33,14
5.1.4.05 Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
8.685.000.000 7.380.000.000 -15,03 66,86
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan alokasi belanja hibah tahun 2016 disebabkan oleh
menurunnya belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah kepada
organisasi masyarakat,masing-masing menurun sebesar (1,61) dan (15,03)
persen. Rincian dari belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah
kepada organisasi masyarakat adalah sebagai berikut.
Tabel 2.10. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada
Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.4.04 Belanja Hibah Kepada Masyarakat
3.717.311.100 3.657.311.100 -1,61 100
5.1.4.04.01 Bidang Pendidikan 1.916.311.100 2.316.311.100 20,87 63,33
5.1.4.04.03 Bidang Keagamaan 1.051.000.000 1.341.000.000 27,59 36,67
5.1.4.04.06 Bidang Perekonomian 750.000.000 - -100,00 0,00
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan belanja hibah pada masyarakat disebabkan adanya
penurunan hibah bidang perekonomian.Penurunan tersebut disebabkan tidak
dianggarkannya kembali hibah pada kelompokekonomi masyarakat yang
semula bernilai Rp.750.000.000,00. Sedangkan pada bidang pendidikan dan
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 21
keagamaan masing-masing meningkat sebesar 20,87 dan 27,59 persen dari
anggaran tahun 2015. Peningkatan alokasi hibah pada bidang pendidikan
disebabkan meningkatnya anggaran untuk sarana pendidikan masyarakat
sebesar Rp.400.000.000,00 dari tahun 2015 sehingga menjadi
Rp.2.316.311.100,00. Sedangkan untuk peningkatan hibah bidang keagamaan
disebabkan adanya peningkatan hibah untuk pondok pesantren, MI, masjid dan
mushola dari Rp.1.051.000.000,00 pada tahun 2015 menjadi
Rp.1.341.000.000,00.
Belanja hibah kepada organisasi masyarakat, perkembangan dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.11. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.4.05 Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
8.685.000.000 7.380.000.000 -15,03 100
5.1.4.05.01 Bidang Pendidikan 4.025.000.000 4.000.000.000 -0,62 54,20
5.1.4.05.03 Bidang Kesehatan 150.000.000 150.000.000 0,00 2,03
5.1.4.05.05 Bidang Kepemudaan 2.800.000.000 2.760.000.000 -1,79 37,26
5.1.4.05.07 Bidang Infrastruktur 850.000.000 200.000.000 -76,47 2,71
5.1.4.05.08 Bidang Pemerintahan 860.000.000 265.000.000 -67,44 3,79
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Secara umum, perkembangan belanja hibah kepada organisasi
masyarakat di Kabupaten Sampang Tahun 2016 mengalami
penurunansebesar 15,03 persen.Penurunan tersebut
disebabkanadanyapenurunanpada seluruh komponen, kecuali belanja hibah
kepada organisasi masyarakat di bidang kesehatan yang nilainya tidak
mengalami perubahan. Belanja hibah di bidang pendidikan, kepemudaan,
infrastruktur dan pemerintahan masing-masing menurun sebesar (0,62);
(1,790; (76,47) dan (67,440 persen. Penurunan pada hibah pendidikan
disebabkan alokasi pada Yayasan Mutiara Bangsa Mandangin berkurang 100
persen karena sudah dianggarkan pada tahun sebelumnya. Pada bidang
kepemudaan, diperkirakan penurunan anggaran hibah untuk Pramuka sebesar
Rp 100.000.000. Disisi lain, terjadi peningkatan alokasi hibah untuk KNPI
sebesar Rp 50.000.000. Pada bidang infrastruktur, terjadi penurunan anggaran
untuk Bhakti Sosial TNI sebesar (76,47) persen, sehingga nilainya menjadi
Rp.200.000.000,00 dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp.850.000.000,00.Pada
bidang pemerintahan, penurunan terjadi pada hibah untuk Dewan Masjid dan
PCNU masing-masing sebesar 100 persen. Sebaliknya, alokasi untuk Wreda
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 22
Tama pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp.35.000.000,00. Selanjutnya,
alokasi untuk belanja bantuan sosial dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.12. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode
Rek URAIAN APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 17.072.888.900 17.389.888.900 1,86 100
5.1.5.01.
Belanja Bantuan Sosial
Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
6.815.000.000 7.132.000.000 4,65 41,01
5.1.5.03. Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga
6.600.388.900 6.600.388.900 0,00 37,96
5.1.5.02. Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang tidak direncanakan
3.657.500.000 3.657.500.000 0,00 21,03
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan belanja bantuan sosial pada tahun 2016 didorong oleh
meningkatnya alokasi belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial
kemasyarakatan. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial
Kemasyarakatan meningkat sebesar 4,65 persen. Selain itu, kontribusinya juga
terbesar dalam belanja bantuan sosial dengan persentase 41,01 persen. Belanja
bantuan sosial kepada individu/keluarga dan belanja bantuan sosial kepada
individu/keluarga yang tidak direncanakan memiliki pertumbuhannol persen
dengan kontribusi masing-masing 37,69 dan 21,03 persen terhadap total
belanja bantuan sosial.
Belanja Bantuan Sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan antara
lain untuk bantuan sosial untuk pemugaran rumah tidak layak huni, sharing
untuk program-program kemiskinan dari Pemerintah Provinsi. Selanjutnya
untuk DDUB program PNPM dan P2SPP tidak dialokasikan kembali pada tahun
2016 sehubungan dengan telah berakhirnyaprogram dimaksud oleh Pemerintah
Pusat. Dalam rangka pengentasan kemiskinan tahun 2016 telah dialokasikan
anggaran untuk program Gema Sahabat (Gerakan Bersama Menuju Sampang
Sejahtera dan Bermartabat) yang diperuntukkan bagi RTSM, Penanggulangan
Feminisasi Kemiskinan (PFK), Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2)
serta pengangguran.
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 23
Tabel 2.13. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi
Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.5.01. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
6.815.000.000 7.132.000.000 4,65 100,00
Bantuan untuk RTLH 1.050.000.000 1.050.000.000 0,00 14,72
Sharing program kemiskinan 5.415.000.000 5.732.000.000 5,85 80,37
Bantuan kepada organisasi
sosial/panti asuhan 350.000.000 350.000.000 0,00 4,91
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Rincian Belanja Bantuan Sosial kepada Individu/Keluarga dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 2.14. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi
Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.5.03. Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga
6.600.388.900 6.600.388.900 0,00 100
Rehabilitasi Sosial 399.000.000 399.000.000 0,00 6,05
Jaminan Sosial 5.600.000.000 5.600.000.000 0,00 84,84
Penangguangan kemiskinan 601.388.900 601.388.900 0,00 9,11
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga terbesar pada
tahun 2016dialokasikan pada jaminan sosial. Alokasi ini sebesar 84,84
persen yang terdiri bantuan sosial kepada guru/madin, bantuan kepada veteran
dan bantuan kepada guru ngaji. Belanja untuk rehabilitasi sosial dan
penanggulangan kemiskinan masing-masing dialokasikan sebesar 6,05 dan
9,11 persen dari total Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga. Dari
sisi pertumbuhannya, ketiga komponen dalam belanja bantuan sosial kepada
individu/keluarga nilainya diperkirakan tidak berubah dari tahun anggaran
2015 atau pertumbuhannya sebesar nol persen.
Selanjutnya, perkembangan alokasi belanja hibah bantuan sosial kepada
individu/keuarga yang tidak direncanakan adalah sebagai berikut.
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 24
Tabel 2.15. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial
Kepada Individu/Keluarga yang Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.5.02.
Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang tidak direncanakan
3.657.500.000 3.657.500.000 0,00 100
5.1.5.04.01. Belanja bantuan sosial kepada individu
2.037.500.000 2.037.500.000 0,00 55,71
5.1.5.04.02. Penanggulangan Bencana 1.620.000.000 1.620.000.000 0,00 44,29
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja hibah bantuan sosial kepada individu/keuarga yang tidak
direncanakan pada tahun 2016 nilainya diperkirakan sama dengan
anggaran tahun 2015 atau dengan pertumbuhan nol persen. Alokasi dari
belanja ini 55,71 persen digunakan untuk belanja bantuan sosial kepada
individu khususnya dalam bidang kesehatan dan sisanya 44,29 persen
digunakan untuk penanggulangan bencana.
Selanjutnya perkembangan belanja bagi hasil kepada Pemerintah
Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015 dan
2016 dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2. 16 Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bagi Hasil Kepada
Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.6
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah
Kepada Prov/Kab/Kota dan
Pemerintahan Desa
3.321.089.025 3.490.300.120 5,10 1,92
5.1.6.03. Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah
Kepada Pemerintahan Desa 1.469.203.800 1.580.050.000 7,54 45,27
5.1.6.05. Belanja Bagi Hasil Retribusi
Daerah Kepada Pem. Desa 1.851.885.225 1.910.250.120 3,15 54,73
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada
Pemerintah Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desapada tahun 2016 secara
umum diperkirakan meningkat sebesar 5,10 persen.Peningkatan ini
disebabkan belanja bagi Hasil pajak daerah adalah sebesar 10 persen dari total
pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah yang telah diproyeksikan pada
tahun 2016.Bagi hasil pajak daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar
Rp.1.580.050.000,00 meningkat 7,54 persen. Sedangkanbelanja bagi hasil
retribusi daerah kepada Pemerintahan Desa juga meningkat sebesar 3,15
persen atau bernilai Rp 1.910.250.120. Dari sisi kontribusinya, Belanja Bagi
Hasil Retribusi Daerah Kepada Pemerintahan Desa memiliki kontribusi yang
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 25
lebih besar dari Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa
dengan persentase 54,73 persen dan 45,27 persen.
Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, rinciannya dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 2.17. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi
Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016
Growth (%)
Kontrb (%)
5.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 98.005.246.200 147.081.168.576 50,07 100
5.1.7.03. Belanja Bantuan Keuangan
kepada Desa 96.633.962.200 145.709.884.576 50,79 99,07
5.1.7.05. Belanja Bantuan Keuangan Kpd Partai Politik
1.371.284.000 1.371.284.000 0,00 0,93
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja Bantuan keuangan kepada Ppemerintah Desa memiliki
alokasi dan pertumbuhan terbesardibandingkan dengan belanja bantuan
keuangan kepada partai politik. Pertumbuhan belanja bantuan keuangan
kepada desa tahun 2016 diperkirakansebesar 99,07 persen dengan jumlah
anggaran sebesar Rp.145.709.884.576,00. Kedua, Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Partai Politik diperkirakan masih bernilai sama dengan anggaran tahun
sebelumnya yakni sebesar Rp.1.371.284.000,00. Selanjutnya, perkembangan
Belanja Bantuan Keuangan Desa dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.18. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
5.1.7.03.01. Belanja Bantuan
Keuangan kepada Desa 96.633.962.200 145.709.884.576 50,79 100
Dana Alokasi Desa (ADD)
Daerah 64.817.232.200 87.325.320.576 34,73 59,93
Dana Desa (DD) Pusat 27.064.730.000 58.384.564.000 115,72 40,07
Bantuan Pilkades 4.752.000.000 - -100,00 0,00
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pertumbuhan Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Desa sebagian besar dialokasikan untuk alokasi dana desa (ADD). Kontribusi
ADD tahun 2016 diproyeksikan sebesar 59,93 persen dengan pertumbuhan
yang meningkat sebesar 34,73 persen. Selain untuk ADD, alokasi dana bantuan
keuangan kepada Desa juga berasar dariDana Desa (DD) Pusat sebesar 40,07
persen dengan pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 115,72 persen pada
tahun 2016. Sedangkan alokasi untuk bantuan pilkades pada tahun 2016 tidak
dianggarkan sehingga pertumbuhannya menurun (100) persen karena tahun
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 26
2016 tidak dilaksanakan Pilkades. Alokasi belanja bantuan keuangan kepada
desa tahun 2016 sudah sesuai dengan amanat dari Undang-undang nomor 6
tahun 2014 tentang Desa, dimana pemerintah daerah diharuskan
mengaloksikan anggaran sebesar 10 persen dari dana perimbangan dikurangi
DAK yakni sebesar Rp 87.325.320.576.
2.2. Rencana Penerimaan Pembiayaan
Sumber terbesar dari penerimaan pembiayaan daerah di Kabupaten
Sampang sampai dengan tahun 2016 adalah Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SiLPA. Penerimaan Pembiayaan
Kabupaten Sampang diproyeksikan sebesar Rp.121.000.000.000,00
yangdiperoleh dari SILPA dan penerimaan kembali investasi dana bergulir.
Rencana penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang tahun 2016 dari SILPA
diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 15,53 persen atau menjadi
sebesar Rp.119.000.000.000,00, sedangkan daripenerimaan kembali investasi
dana bergulir diproyeksikan sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar
Rp.2.000.000.000,00.
Berdasarkan penjabaran diatas, maka ringkasan dari target pendapatan
daerah dan penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun 2016 dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.19. Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten Sampang
Tahun Anggaran 2016
KODE URAIAN TARGET 2016 (Rp.)
1. PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Daerah 115.015.017.250
1.1.1 Pajak daerah 15.800.500.000
1.1.2 Retribusi daerah 19.102.501.200
1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 7.834.969.000
1.1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 72.277.047.050
1.2 Dana Perimbangan 976.330.355.755
1.2.1 Dana bagi hasil pajak/bukan pajak 84.908.035.755
1.2.2 Dana Alokasi Umum 788.345.170.000
1.2.3 Dana Alokasi khusus 103.077.150.000
1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 300.438.065.347
1.3.1 Hibah 1.858.594.385
1.3.2 Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 68.875.402.962
1.3.3 Dana penyesuaian dan otonomi khusus 171.319.504.000
1.3.4 Bantuan keuangan dari provinsi 0
1.3.5 Dana Desa 58.384.564.000
Jumlah Pendapatan 1.391.783.438.352
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 27
KODE URAIAN TARGET 2016 (Rp.)
2. BELANJA
2.1 Belanja Tidak Langsung 846.300.168.887
2.1.1 Belanja Pegawai 664.801.500.192
2.1.4 Belanja Hibah 11.037.311.100
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 17.389.888.900
2.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
3.490.300.120
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kab/Kota dan Pemeritahan Desa
147.081.168.575
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000
2.2 Belanja Langsung 666.483.269.465
TOTAL JUMLAH BELANJA 1.512.783.438.352
SURPLUS/DEFISIT (121.000.000.000)
PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan 121.000.000.000
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Anggaran Sebelumnya
119.000.000.000
3.1.3 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 2.000.000.000
3.2 Pengeluaran Pembiayaan 0
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO 121.000.000.000
SiLPA 0
Sumber: RKPD Kabupaten Sampang 2016
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III - 1
BAB III
PRIORITAS BELANJA DAERAH
Penentuan Prioritas belanja daerah di Kabupaten Sampang
memperhatikan dan mempertimbangkan serta mengacu pada prioritas
pembangunan daerah Kabupaten Sampang pada RKPD Tahun 2016. Prioritas
tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan perencanaan daerah berupa:
1. RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
2. Rencana Kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur tahun 2016;
3. Isu-isu strategis daerah; dan
4. Evaluasi capaian kinerja RKPD Kabupaten Sampang tahun 2015.
Sesuai dengan RKPD, prioritas pembangunan daerah Kabupaten
Sampang Tahun 2016, meliputi:
1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan kualitas
pelayanan publik
2. Peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial dan
penanggulangan kemiskinan
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrasruktur
4. Menjaga kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana secara
berkelanjutan
5. Pengembangan ekonomi daerah berbasis keunggulan lokal
6. Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian kelembagaan masyarakat
Perencanaan program prioritas tahun 2016 diarahkan untuk
mendukung tercapainya prioritas pembangunan. Ringkasan prioritas beserta
sasaran, program dan SKPD yang melaksanakan adalah sebagai berikut.
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -2
Tabel 3. 1 Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2016
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
1 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
dan Kualitas Pelayanan Publik
1. Meningkatnya efektifitas kelembagaan
pemerintahan 2. Meningkatnya manajemen
aparatur yang efektif dan profesional
3. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan
4. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
5. Meningkatnya pengelolaan pertanahan
6. Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan
pengendalian program 7. Tersedianya dokumen
statistik daerah 8. Meningkatnya Pengelolaan
arsip Pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal
9. Meningkatnya
kenyamanan, ketertiban dan keamanan lingkungan
Bappeda Program Administrasi Umum
Bappeda Program Pengembangan Data/Informasi
Bappeda Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah
Dishubkominfo Program Pengemb Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Dishubkominfo Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
Dishubkominfo Program Kerjasama Informasi dan Media
Bag. Humas Program Kerjasama Informasi dan media massa
Dishubkominfo Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio Dan Telematika
Bakesbangpol Program Administrasi Umum
Bakesbangpol Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Pencegahan Tindak Kriminal
Bakesbangpol Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Bakesbangpol Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Satpol PP Program Administrasi Umum
Satpol PP Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Satpol PP Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak Kriminal
Sekretariat DPRD Program Administrasi Umum
Sekretariat DPRD Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Bag. Umum Program Administrasi Umum
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -3
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Bag. Umum Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
Bag. Organisasi Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bag. Organisasi Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Bag. Organisasi Program Penataan Peraturan Perundang Undangan
Bag. Hukum Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Bag. Tapem Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Bag. Tapem Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Bag. Tapem Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Bag. Tapem Program Penataan Daerah Otonomi Baru
Bag. Tapem Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur Daerah dan Perangkat Daerah
Bag. Tapem Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan
BKD Program Administrasi Umum
BKD Program Pendidikan Kedinasan
BKD Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
BKD Program Mutasi Kepangkatan
BKD Program Mutasi Umum
BKD Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
BKD Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
Inspektorat Program Administrasi Umum
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -4
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Inspektorat Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Inspektorat Program Optimalimasisi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
Inspektorat Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dispendaloka Program Administrasi Umum
Dispendaloka Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Dispendaloka Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah
KORPRI Program Administrasi Umum
KORPRI Penguatan kelembagaan KORPRI
Kantor Perpusda Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Kantor Perpusda Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Kantor Perpusda Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
14 Kecamatan Program Administrasi Umum
14 Kecamatan Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan
2 Peningkatan Kualitas Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan Sosial Dan
Penanggulangan Kemiskinan
1. Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan pada semua jenjang
pendidikan 2. Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat 3. Meningkatnya
penanganan penyandang
Disdik Program Administrasi Umum
Disdik Program Pendidikan Anak Usia Dini
Disdik Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Perpustakaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Disdik Pogram Pendidikan Menengah
Disdik Program Pendidikan Non Formal
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -5
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
4. Meningkatnya cakupan penanganan korban
bencana alam 5. Meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi kependudukan
6. Meningkatnya pelayanan transmigrasi
7. Meningkatnya rekonstruksi sarana dan prasarana akibat bencana alam
8. Terpeliharanya kesenian dan kebudayaan daerah
9. Meningkatnya organisasi kepemudaan dan olah raga daerah
10. Meningkatnya minat baca
masyarakat 11. Tertanganinya korban
perdagangan manusia dan KDRT
12. Meningkatnya peranserta perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan
Meningkatnya pelayanan KB dan KS
Disdik Program Pendidikan Luar Biasa
Disdik Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Disdik Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Kantor Perpusda Program Administrasi Umum
Kantor Perpusda Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Dinas Kesehatan Program Administrasi Umum
Dinas Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Dinas Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan
Dinas Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Dinas Kesehatan Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Dinas Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Dinas Kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Dinas Kesehatan Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
Dinas Kesehatan Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Dinas Kesehatan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
RSUD Program Administrasi Umum
RSUD Program Upaya Kesehatan Masyarakat
RSUD Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
RSUD Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -6
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
RSUD Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
RSUD Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / RS Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata
RSUD Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit
RSUD Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan
20% Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Dispendukcapil Program Administrasi Umum
Dispendukcapil Program Penataan Administrasi Kependudukan
Dinsosnakertrans Program Administrasi Umum
Dinsosnakertrans Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya
Dinsosnakertrans Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Dinsosnakertrans Program Pembinaan Anak Terlantar
Dinsosnakertrans Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
Dinsosnakertrans Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Dinsosnakertrans Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Dinsosnakertrans Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Dinsosnakertrans Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Dinsosnakertrans Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
BPPKB Program Administrasi Umum
BPPKB Program Pelayanan kontrasepsi
BPPKB Program keluarga Berencana
BPPKB Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -7
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
BPPKB Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
BPPKB Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
BPPKB Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok kegiatan di masyarakat
BPPKB Program Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
Disbudparpora Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
Disbudparpora Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Disbudparpora Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
BKP4 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
BKP4 Program Administrasi Umum
BKP4 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan.
BKP4 Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian / Perkebunan.
BKP4 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.
BKP4 Program Prasarana Penyuluhan Pertanian
Dinas Pertanian Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
DKPP Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
3 Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur
1. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Infrastruktur Daerah
2. Meningkatnya ketersediaan air baku dan irigasi
3. Tersedianya akses air minum
DPU Bina Marga Program Administrasi Umum
DPU Bina Marga Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
DPU Bina Marga Program Saluran Dranase/Gorong2
DPU Bina Marga Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
DPU Bina Marga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
DPU Bina Marga Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -8
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
4. Meningkatnya penataan kawasan sesuai dengan RTRW
5. Meningkatnya cakupan
layanan informasi dan komunikasi.
6. Meningkatnya pelayanan bidang perhubungan
7. Meningkatnya perumahan sehat dan layak huni
DPU Pengairan Program Administrasi Umum
DPU Pengairan Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
DPU Pengairan Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku
DPU Cipta Karya Program Administrasi Umum
DPU Cipta Karya Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan
DPU Cipta Karya Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
DPU Cipta Karya Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
DPU Cipta Karya Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan
DPU Cipta Karya Program pengaturan Jasa Konstruksi
DPU Cipta Karya Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU
DPU Cipta Karya Program Pengembangan Perumahan
DPU Cipta Karya Program Lingkungan Sehat Perumahan
Kec.Sampang Program Lingkungan Sehat Perumahan
DPU Cipta Karya Program pengelolaan areal pemakaman
Dinsosnakertrans Program Pengelolaan Areal Pemakaman
DPU Cipta Karya Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong
DPU Cipta Karya Program Perencanaan Tata Ruang
Dishubkominfo Program Administrasi Umum
Dishubkominfo Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Dishubkominfo Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Dishubkominfo Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Dishubkominfo Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -9
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Dishubkominfo Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Dishubkominfo Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Bappeda Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Bappeda Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Bappeda Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Bappeda Program Perencanaan Tata Ruang
Bappeda Program Pemanfaatan Ruang
Bag. Pembangunan
Program Pengaturan Jasa Konstruksi
Bag. Pembangunan
Program Pengawasan Jasa Konstruksi
Disperindagtam Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
3 Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Bencana Secara Berkelanjutan
1. Meningkatnya pemanfaatan lahan produksi
2. Meningkatnya pemanfaatan teknologi
yang mendorong pertambahan nilai potensi wilayah
3. Meningkatnya kapasitas SDM untuk pengelolaan
SDA 4. Meningkatnya kualitas
pengelolaan LH 5. Meningkatnya pengelolaan
DPU Pengairan Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
DPU Pengairan Program Pengendalian Banjir
Bappeda Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
BLH Program Administrasi Umum
BLH Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
BLH Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
BLH Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam
BLH Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup
BLH Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -10
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
energi dan sumber daya mineral
6. Menurunnya luas lahan kritis
BLH Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
BLH Program Dekorasi Kota
BPBD Program Administrasi Umum
BPBD Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
BPBD Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Dishutbun Program Administrasi Umum
Dishutbun Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
Dishutbun Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Dishutbun Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
DKPP Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
DKPP Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut di lingkungan pesisir
Disperindagtam Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
Disperindagtam Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
Disperindagtam Pengembangan Sumber Daya Mineral, Migas dan Air Tanah
4 Peningkatan Ekonomi Daerah Berbasis Keunggulan Lokal
1. Meningkatnya nilai investasi
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas Koperasi &
UMKM 3. Meningkatnya partisipasi
angkatan kerja
Bappeda Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Dinas Koperasi dan UMKM
Program Administrasi Umum
Dinas Koperasi
dan UMKM Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Dinas Koperasi dan UMKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -11
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
4. Berkembangnya sentra industri berbasis potensi lokal
5. Meningkatnya produksi
sektor pertanian 6. Meningkatnya kinerja
sektor perdagangan 7. Meningkatnya jumlah
kunjungan wisata 8. Meningkatnyaketersediaa,
aksesibilitas, penganekaragaman dan keamanan pangan;
9. Meningkatnya produksi hasil kelautan dan perikanan
10. Meningkatnya produksi hasil hutan
Dinas Koperasi dan UMKM
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Dinas Koperasi
dan UMKM Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM
Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
KP3M Program Administrasi Umum
KP3M Program Promosi dan Kerjasama Investasi
KP3M Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi
KP3M Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi
Disbudparpora Program Administrasi Umum
Disbudparpora Prgram Pengembangan nilai Budaya
Disbudparpora Program pengelolaan kekayaan Budaya
Disbudparpora Program pengelolaan Keragaman Budaya
Disbudparpora Program peningkatan peran serta kepemudaan
Disbudparpora Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Disbudparpora Program pengembangan pemasaran Pariwisata
Disbudparpora Program pengembangan destinasi Pariwisata
Disbudparpora Program pengembangan Kemitraan
Bag. Perekonomian
Peningkatan Pelayanan Perusahaan Daerah
Bag. Perekonomian
Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi
Dispendaloka Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Dinas Pertanian Program Administrasi Umum
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -12
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Dinas Pertanian Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian
Dinas Pertanian Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Dinas Pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian
Dinas Pertanian Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Dinas Pertanian Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Dishutbun Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan
Dishutbun Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Dishutbun Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan
Dishutbun Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
Dishutbun Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
Dishutbun Program pengembangan Kawasan Agropolitan
DKPP Program Administrasi Umum
DKPP Program Pengembangan Budidaya Perikanan
DKPP Program Pengembangan Perikanan Tangkap
DKPP Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
DKPP Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
DKPP Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
DKPP Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
DKPP Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
DKPP Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan
DKPP Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -13
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
DKPP Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Disperindagtam Program Administrasi Umum
Disperindagtam Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Disperindagtam Program peningkatan dan pengembangan ekspor
Disperindagtam Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Disperindagtam Program pembinaan dan operasional Dekranasda
Disperindagtam Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Disperindagtam Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Disperindagtam Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Disperindagtam Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
6 Peningkatan Pemberdayaan Dan Kemandirian
Kelembagaan Masyarakat
1. Meningkatnya program pemberdayaan
masyarakat 2. Terpenuhinya perda yang
dilakukan konsultasi publik
BPPKB Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan
BPPKB Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
BPPKB Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
BPPKB Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan
BPPKB Program Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Bakesbangpol Pendidikan Politik Masyarakat
Bag. Hukum Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Sekretariat DPRD Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Bagian Pemdes Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Bagian Pemdes Peningkatan Tertib Administrasi Desa
14 Kecamatan Peningkatan Tertib Administrasi Desa
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -14
No Prioritas Pembangunan Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Bapemas Program Administrasi Umum
Bapemas Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Bapemas Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Bapemas Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Bapemas Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
Bapemas Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Sumber: RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 1
BAB IV
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
4.1. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Penyelenggaraan urusan pemerintahan di Kabupaten Sampang
terbagi menjadi 2 sub besar, yakni urusan wajib dan pilihan. Urusan wajib
Kabupaten Sampang terbagi menjadi dua puluh lima (25), sedangkan dan
urusan pilihan sebanyak delapan (8) jenis. Semua urusan tersebut
dilaksanakan oleh 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 14
Kecamatan.
Plafon anggaran sementara terbesar terdapat pada urusan pekerjaan
umum. Urusan tersebut dilaksanakan oleh beberapa SKPD seperti Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Dinas
Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah yang terkait dengan masalah infrastruktur. Jumlah
anggaran pada urusan ini secara keseluruhan sebesar Rp.222,699.376.500,00.
Besarnya alokasi pada urusan pekerjaan umum sesuai dengan prioritas
Nasional dan Provinsi bahwa arah kebijakan pembangunan tahun 2016 fokus
pada infrastruktur.
Penyelenggaraan urusan dengan plafon anggaran terbesar kedua
adalah pada urusan kesehatan. Urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah. Secara agregat, urusan plafon
anggaran pada urusan kesehatan sebesar Rp.131.718.311.500,00, dimana
anggaran pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah masing-
masing sebesar Rp.85.411.396.500,00 dan Rp.46.306.915.000,00.
Dari sisi SKPD penyelenggara, plafon terbesar dalam penyusunan
anggaran sementara Tahun 2016 adalah Dinas Pekerjaan Umum Binamarga.
Sesuai dengan besarnya alokasi dana pada urusan pekerjaan umum, Dinas
Pekerjaan Umum Binamarga memiliki plafon anggaran sebesar
100.787.150.000. Rincian plafon anggaran sementara SKPD Kabupaten
Sampang Tahun 2016 berdasarkan urusan dapat dilihat dalam tabel berikut.
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 2
Tabel 4.1 Plafon Anggaran Sementara SKPD Berdasarkan Urusan
Kabupaten Sampang Tahun 2016
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
1. URUSAN WAJIB 610.600.072.915
1.01. PENDIDIKAN 88.071.201.800
Program Administrasi Umum
8.807.547.000 Disdik
Program Pendidikan Anak Usia Dini
6.196.780.000 Disdik
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
39.583.216.350 Disdik
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
30.000.000 Perpustakaan
Pogram Pendidikan Menengah
26.942.583.950 Disdik
Program Pendidikan Non Formal
3.368.636.000 Disdik
Program Pendidikan Luar Biasa
50.000.000 Disdik
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.167.688.500 Disdik
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
1.924.750.000 Disdik
1.02. KESEHATAN 131.718.311.500
Program Administrasi Umum
2.138.370.500 Dinas Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
6.622.170.000 Dinas Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
50.072.616.000 Dinas Kesehatan
Program Pengawasan Obat dan Makanan
25.000.000 Dinas Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
2.900.000.000 Dinas Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
2.211.240.000 Dinas Kesehatan
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
500.000.000 Dinas Kesehatan
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1.850.000.000 Dinas Kesehatan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
470.000.000 Dinas Kesehatan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
17.750.000.000 Dinas Kesehatan
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 3
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
100.000.000 Dinas Kesehatan
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
50.000.000 Dinas Kesehatan
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
722.000.000 Dinas Kesehatan
Program Administrasi
Umum
3.767.480.000 RSUD
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
27.562.397.500 RSUD
Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
70.000.000 RSUD
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
300.000.000 RSUD
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
561.165.500 RSUD
Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / RS Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata
12.762.672.000 RSUD
Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit
763.200.000 RSUD
Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan
520.000.000 RSUD
1.03. PEKERJAAN UMUM 222.699.376.500
Program Administrasi Umum
680.258.000 DPU Bina Marga
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
31.045.000.000 DPU Bina Marga
Program Saluran Dranase/Gorong2
14.800.000.000 DPU Bina Marga
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
15.027.742.000 DPU Bina Marga
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
165.000.000 DPU Bina Marga
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
39.069.150.000 DPU Bina Marga
Program Administrasi Umum
3.354.300.000 DPU Pengairan
Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
11.018.662.000 DPU Pengairan
Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku
4.340.000.000 DPU Pengairan
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 4
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
11.650.000.000 DPU Pengairan
Program Pengendalian Banjir
36.994.607.500 DPU Pengairan
Program Administrasi Umum
5.800.795.000 DPU Cipta Karya
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan
1.000.000.000 DPU Cipta Karya
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
2.670.000.000 DPU Cipta Karya
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
24.529.197.000 DPU Cipta Karya
Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan
9.922.960.000 DPU Cipta Karya
Program pengaturan Jasa Konstruksi
440.000.000 DPU Cipta Karya
Program Pengaturan Jasa Konstruksi
529.000.000 Bag. Pembangunan
Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU
9.271.705.000 DPU Cipta Karya
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
100.000.000 Bappeda
Program Pengawasan Jasa Konstruksi
291.000.000 Bag. Pembangunan
1.04. PERUMAHAN RAKYAT
22.357.432.500
Program Pengembangan Perumahan
2.550.000.000 DPU Cipta Karya
Program Lingkungan Sehat Perumahan
11.565.510.000 DPU Cipta Karya
Program Lingkungan Sehat Perumahan
1.442.038.500 Kecamatan Sampang
Program pengelolaan areal
pemakaman
1.500.000.000 DPU Cipta Karya
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
51.300.000 Dinsosnakertrans
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong
4.633.974.000 DPU Cipta Karya
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
614.610.000 BPBD
1.05. PENATAAN RUANG 1.514.000.000
Program Perencanaan Tata Ruang
814.000.000 DPU Cipta Karya
Program Perencanaan Tata Ruang
600.000.000 Bappeda
Program Pemanfaatan Ruang
100.000.000 Bappeda
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 5
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
5.342.818.400
Program Administrasi Umum
1.048.447.000 Bappeda
Program Pengembangan Data/Informasi
231.311.000 Bappeda
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1.943.060.400 Bappeda
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
125.000.000 Bappeda
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
300.000.000 Bappeda
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
635.000.000 Bappeda
Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
435.000.000 Bappeda
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
625.000.000 Bappeda
1.07. PERHUBUNGAN 9.631.624.000
Program Administrasi Umum
2.005.390.000 Dishubkominfo
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
199.115.000 Dishubkominfo
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
487.527.000 Dishubkominfo
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
419.845.000 Dishubkominfo
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
4.966.549.000 Dishubkominfo
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
1.142.278.000 Dishubkominfo
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
410.920.000 Dishubkominfo
1.08. LINGKUNGAN HIDUP 11.683.210.000
Program Administrasi Umum
2.049.400.000 BLH
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
6.200.563.500 BLH
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
740.480.000 BLH
Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam
241.561.500 BLH
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 6
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup
396.346.500 BLH
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
549.808.000 BLH
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
974.750.500 BLH
Program Dekorasi Kota 530.300.000 BLH
1.09. PERTANAHAN -
1.10. KEPENDUDUKAN
DAN CATATAN SIPIL
3.555.194.510
Program Administrasi Umum
2.265.194.510 Dispendukcapil
Program Penataan Administrasi Kependudukan
1.290.000.000 Dispendukcapil
1.11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
2.969.320.800
Program Administrasi Umum
2.324.080.800 BPPKB
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan
110.000.000 BPPKB
Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
230.000.000 BPPKB
Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak
171.000.000 BPPKB
Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan
30.000.000 BPPKB
Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan
Anak melalui Kelompok kegiatan di masyarakat
37.740.000 BPPKB
Program Program
Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
66.500.000 BPPKB
1.12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
1.595.189.500
Program Pelayanan kontrasepsi
603.875.000 BPPKB
Program keluarga Berencana
435.226.000 BPPKB
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
38.000.000 BPPKB
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 7
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
241.988.500 BPPKB
Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
276.100.000 BPPKB
1.13. SOSIAL 12.114.210.400
Program Administrasi Umum
903.188.500 Dinsosnakertrans
Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya
1.630.320.000 Dinsosnakertrans
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1.470.010.050 Dinsosnakertrans
Program Pembinaan Anak Terlantar
74.798.000 Dinsosnakertrans
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
80.000.000 Dinsosnakertrans
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
4.432.003.200 Dinsosnakertrans
Program Administrasi Umum
2.069.290.650 BPBD
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
1.454.600.000 BPBD
1.14. KETENAGAKEJAAN 3.383.104.750
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
2.040.750.000 Dinsosnakertrans
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
323.213.750 Dinsosnakertrans
Program Perlindungan
dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
1.019.141.000 Dinsosnakertrans
1.15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
3.290.976.000
Program Administrasi Umum
699.100.000 Dinas Koperasi dan UMKM
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
285.000.000 Dinas Koperasi dan UMKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
70.000.000 Dinas Koperasi dan UMKM
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
1.808.484.000 Dinas Koperasi dan UMKM
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 8
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
371.500.000 Dinas Koperasi dan UMKM
Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
56.892.000 Dinas Koperasi dan UMKM
1.16. PENANAMAN MODAL 1.417.600.000
Program Administrasi Umum
542.600.000 KP3M
Program Promosi dan Kerjasama Investasi
215.000.000 KP3M
Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi
480.000.000 KP3M
Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi
180.000.000 KP3M
1.17. KEBUDAYAAN 2.628.845.170
Program Administrasi Umum
823.863.670 Disbudparpora
Prgram Pengembangan nilai Budaya
550.002.000 Disbudparpora
Program pengelolaan kekayaan Budaya
469.979.500 Disbudparpora
Program pengelolaan Keragaman Budaya
785.000.000 Disbudparpora
1.18. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
4.358.048.000
Program peningkatan peran serta kepemudaan
868.538.000 Disbudparpora
Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
89.430.000 Disbudparpora
Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
90.643.000 Disbudparpora
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
859.437.000 Disbudparpora
Program peningkatan
sarana dan prasarana olahraga
2.450.000.000 Disbudparpora
1.19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
7.308.186.900
Program Administrasi Umum
2.038.305.200 Bakesbangpol
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Pencegahan Tindak Kriminal
666.842.150 Bakesbangpol
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
566.431.000 Bakesbangpol
Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
472.094.000 Bakesbangpol
Pendidikan Politik Masyarakat
692.924.550 Bakesbangpol
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 9
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program Administrasi Umum
1.641.950.000 Satpol PP
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
500.460.000 Satpol PP
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan
212.160.000 14 Kecamatan
Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak
Kriminal
517.020.000 Satpol PP
1.20 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN
UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
53.652.292.710
Program Administrasi Umum
6.280.662.500 Sekretariat DPRD
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
6.707.360.500 Sekretariat DPRD
Program Penataan
Peraturan Perundang-undangan
468.516.500 Sekretariat DPRD
Program Administrasi Umum
10.236.826.700 Bag. Umum
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
1.920.650.000 Bag. Umum
Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
543.049.950 Bag. Organisasi
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
159.957.550 Bag. Organisasi
Program Penataan Peraturan Perundang Undangan
656.992.500 Bag. Organisasi
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
822.800.000 Bag. Hukum
Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
100.000.000 Bag. Tapem
Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
616.119.000 Bag. Tapem
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 10
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat
44.360.000 Bag. Tapem
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
490.903.200 Bag. Tapem
Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur Daerah dan Perangkat Daerah
66.965.800 Bag. Tapem
Program Peningkatan
Tertib Administrasi Kecamatan
142.096.100 Bag. Tapem
Peningkatan Pelayanan
Perusahaan Daerah
100.000.000 Bag.
Perekonomian
Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi
550.000.000 Bag. Perekonomian
Program Administrasi Umum
2.586.020.800 BKD
Program Pendidikan Kedinasan
2.550.000.000 BKD
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
2.067.980.450 BKD
Program Mutasi Kepangkatan
300.503.500 BKD
Program Mutasi Umum 435.472.700 BKD
Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
659.896.450 BKD
Program Administrasi Umum
784.300.000 Inspektorat
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
639.000.000 Inspektorat
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
75.000.000 Inspektorat
Program Optimalimasisi
Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
40.000.000 Inspektorat
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
75.000.000 Inspektorat
Program Administrasi Umum
3.140.293.160 Dispendaloka
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
4.294.826.650 Dispendaloka
Program Administrasi Umum
149.150.250 KORPRI
Penguatan kelembagaan KORPRI
423.268.375 KORPRI
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
250.000.000 Bagian Pemdes
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 11
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Peningkatan Tertib Administrasi Desa
655.000.000 Bagian Pemdes
Peningkatan Tertib Administrasi Desa
186.000.000 14 Kecamatan
Program Administrasi Umum
785.792.000 Kec. Sampang
Program Administrasi Umum
335.332.595 Kec. Omben
Program Administrasi Umum
261.290.000 Kec. Camplong
Program Administrasi
Umum
232.910.000 Kec. Torjun
Program Administrasi Umum
255.890.000 Kec. Pangarengan
Program Administrasi Umum
284.000.000 Kec. Jrengik
Program Administrasi Umum
242.675.000 Kec. Sreseh
Program Administrasi Umum
343.286.500 Kec. Kedungdung
Program Administrasi Umum
202.564.000 Kec. Robatal
Program Administrasi Umum
291.890.000 Kec. Ketapang
Program Administrasi Umum
385.139.980 Kec. Banyuates
Program Administrasi
Umum
300.000.000 Kec. Sokobanah
Program Administrasi Umum
320.025.000 Kec. Karang Penang
Program Administrasi Umum
192.525.000 Kec. Tambelangan
1.21. KETAHANAN PANGAN
5.679.827.475
Program Administrasi Umum
2.784.786.260 BKP4
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
204.248.480 BKP4
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan.
1.840.151.680 BKP4
Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian / Perkebunan.
47.995.660 BKP4
Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.
159.485.320 BKP4
Program Prasarana Penyuluhan Pertanian
643.160.075 BKP4
1.22. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
9.957.500.000
Program Administrasi Umum
548.000.000 Bapemas
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
1.305.000.000 Bapemas
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 12
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
407.000.000 Bapemas
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
6.482.130.000 Bapemas
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
975.000.000 Bapemas
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintahan Desa
240.370.000 Bapemas
1.23. STATISTIK 160.000.000
Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah
160.000.000 Bappeda
1.24. KEARSIPAN 825.876.000
Perogram Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
97.000.000 Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
77.000.000 Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
63.226.000 BKD
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah
538.650.000 Dispendaloka
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
50.000.000 Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah
1.25. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
3.288.376.000
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
1.397.376.000 Dishubkominfo
Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
136.000.000 Dishubkominfo
Program Kerjasama Informasi dan Media
780.000.000 Dishubkominfo
Program Kerjasama Informasi dan media massa
950.000.000 Bag. Humas
Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio Dan Telematika
25.000.000 Dishubkominfo
1.26 PERPUSTAKAAN 1.397.550.000
Program Administrasi Umum
838.250.000 Kantor Perpustakaan &
Arsip Daerah
Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
559.300.000 Kantor Perpustakaan &
Arsip Daerah
2. URUSAN PILIHAN 55.911.306.550
2.1. PERTANIAN 19.965.050.000
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 13
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program Administrasi Umum
630.050.000 Dinas Pertanian
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
400.000.000 Dinas Pertanian
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
225.000.000 DKPP
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian
1.445.000.000 Dinas Pertanian
Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
100.000.000 Dinas Pertanian
Program Peningkatan Produksi Pertanian
6.935.000.000 Dinas Pertanian
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
100.000.000 Dinas Pertanian
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi Pertanian
575.000.000 Dinas Pertanian
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan
100.000.000 Dishutbun
Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
30.000.000 Dishutbun
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan
801.500.000 Dishutbun
Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
6.448.500.000 Dishutbun
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
75.000.000 Dishutbun
Program pengembangan Kawasan Agropolitan
200.000.000 Dishutbun
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
200.000.000 DKPP
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
675.000.000 DKPP
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
675.000.000 DKPP
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
350.000.000 DKPP
2.02. KEHUTANAN 3.315.944.000
Program Administrasi Umum
982.500.000 Dishutbun
Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
516.260.000 Dishutbun
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
1.167.000.000 Dishutbun
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
650.184.000 Dishutbun
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 14
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
2.03. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
4.823.143.460
Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
3.781.353.500 Disperindagtam
Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
55.354.000 Disperindagtam
Program pengawasan dan penertiban kegiatan
rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
46.678.000 Disperindagtam
Pengembangan Sumber
Daya Mineral, Migas dan Air Tanah
939.757.960 Disperindagtam
2.04. PARIWISATA 2.661.056.000
Program pengembangan pemasaran Pariwisata
835.104.750 Disbudparpora
Program pengembangan destinasi Pariwisata
1.262.395.500 Disbudparpora
Program pengembangan Kemitraan
563.555.750 Disbudparpora
2.05. KELAUTAN DAN PERIKANAN
7.675.340.000
Program Administrasi Umum
734.647.000 DKPP
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
602.000.000 DKPP
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
4.716.694.500 DKPP
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
75.000.000 DKPP
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
341.998.500 DKPP
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan
100.000.000 DKPP
Program peningkatan
kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
50.000.000 DKPP
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
350.000.000 DKPP
Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut di lingkungan pesisir
705.000.000 DKPP
2.06 PERDAGANGAN 15.161.125.550
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 15
KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
PAGU INDIKATIF (Rp.)
SKPD PELAKSANA
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
172.170.000 Disperindagtam
Program peningkatan dan pengembangan ekspor
4.038.300.000 Disperindagtam
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
2.503.751.000 Disperindagtam
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
8.446.904.550 Dispendaloka
2.07. PERINDUSTRIAN 2.059.105.540
Program Administrasi Umum
626.124.540 Disperindagtam
Program pembinaan dan operasional Dekranasda
86.941.000 Disperindagtam
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
675.000.000 Disperindagtam
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
544.000.000 Disperindagtam
Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
109.000.000 Disperindagtam
Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
18.040.000 Disperindagtam
2.08. KETRANSMIGRASIAN 250.542.000
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
250.542.000 Dinsosnakertrans
Total Belanja Langsung 666.511.379.465
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
4.2. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan
Berdasarkan program kegiatan, rincian plafon anggaran sementara
beradasarkan program dan kegiatan dapat dilihat dalam lampiran Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara.
4.3. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan
Belanja Tidak Terduga
Belanja pegawai merupakan komponen belanja terbesar dalam
komponen belanja tidak langsung di Kabupaten Sampang pada tahun 2016.
Besarnya belanja pegawai adalah Rp 664.773.390.192,10. Kemudian, belanja
tidak langsung yang paling kecil terdapat pada komponen Bagi Hasil Kepada
Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa dengan alokasi sebesar Rp
3.490.300.120,00. Plafon anggaran dalam belanja tidak langsung selain belanja
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 16
pegawai dan belanja bagi hasil mencakup belanja hibah, bantuan sosial,
bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Secara rinci plafon anggaran
sementara untuk belanja tidak langsung dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.2 Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan
Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2016
NO. URAIAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.)
1 Belanja Pegawai 664.773.390.192
2 Belanja Hibah 11.037.311.100
3 Belanja Bantuan Sosial 17.389.888.900
4 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa 3.490.300.120
5 Belanja Bantuan Keuangan Desa 147.081.168.575
6 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000
Belanja Tidak Langsung 846.272.058.888
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang 2015
Plafon anggaran sementara untuk belanja tidak langsung secara
agregat diproyeksikan meningkat sebesar 5,31 persen dari total belanja
daerah tahun anggaran 2015. Namun, secara rinci beberapa komponen pada
belanja langsung ada yang mengalami peningkatan dan ada pula yang
menurun. Belanja Bantuan Keuangan Desa merupakan komponen dengan
peningkatan tertinggi dalam proyeksi tahun 2016 sebesar 50,07 persen. Belanja
pegawai dan belanja hibah diproyeksikan mengalami penurunan masing-masing
sebesar (0,82) dan (11,01) persen tahun 2016. Disisi lain, bantuan sosial dan
belanja bantuan keuangan desa mengalami peningkatan, masing-masing
sebesar persentase 1,86 dan 5,10 persen.
Bab V Rencana Pembiayaan Daerah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 V - 1
BAB V
RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH
Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Rencana pembiayaan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 berisi tentang
target penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Penerimaan pembiayaan dipergunakan untuk menutupi defisit
anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil daripada realisasi belanja.
Salah satu sumber penerimaan pembiayaan terbesar adalah SILPA. Pada tahun
2016 penerimaan pembiayaan diproyeksikan mencapai Rp.121.000.000.000,00.
Perkiraan tersebut diperoleh dari proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun Sebelumnya sebesar Rp.119.000.000.000,00 serta Penerimaan
Pembiayaan dari Pemerimaan Kembali Atas Penyertaan Modal pada Dana
Bergulir sebesar Rp.2.000.000.000,00.
Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan tahun 2016 belum
direncanakan karena sumber pendanaan masih difokuskan pada belanja
urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan. Rincian rencana pembiayaan
daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 5. 1 Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016
NO. URAIAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.)
PEMBIAYAAN DAERAH
3.1 Penerimaan Pembiayaan 121.000.000.000
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Anggaran Sebelumnya
119.000.000.000
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
3.1.3 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 2.000.000.000
4 Pengeluaran Pembiayaan 0
4.1 Penyertaan Modal pada BPR Syariah BAS 0
Jumlah Pembiayaan Netto 121.000.000.000
Sisa Lebih / Kurang Anggaran (SiLPA) Berjalan 0
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Bab VI Penutup
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran2016 VI -1
BAB VI
PENUTUP
Kesepakatan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD
Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 dibuat untuk menjadi pedoman
bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Kabupaten SampangTahun
Anggaran 2016. PPAS Tahun Anggaran 2016 yang telah disepakati merupakan
dasar dalam proses penyusunan, penyampaiandanpembahasanRAPBDTahun
Anggaran 2016 antara Pemerintah Daerah dengan DPRD. Proses selanjutnya
adalah persetujuan atau kesepakatan bersama antara kepala daerah dengan
pimpinan DPRD mengenai Rancangan Peraturan DaerahAPBDTahun Anggaran
2016.
Sampang, Juni 2015
BUPATI SAMPANG
H.A. FANNAN HASIB
Recommended