View
231
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Karakteristik Buku “Panduan Belajar Bahasa Dan Sastra Indonesia” untuk SMA dan MA Kelas X-XII
3. Dasar-Dasar Pembelajaran Bahasa IndonesiaA. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Bahasa IndonesiaB. Pendekatan Pembelajaran Bahasa IndonesiaC. Penilaian
4. Aspek-Aspek Pembelajaran Bahasa Indonesia:A. MembacaB. MenulisC. BerbicaraD. MendengarkanE. Sastra
5. Silabus Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MAA. Pengertian SilabusB. Prinsip-Prinsip Pengembangan SilabusC. Langkah-Langkah Pengembangan SilabusD. Format SilabusE. Salinan Silabus Model dari Pemerintah (sesuai Jenjang)
6. Rencana Semester
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)A. Hakikat RPP dan Tata Cara PenyusunannyaB. Format RPPC. RPP Kelas X
8. Daftar Pustaka
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
1
KATA PENGANTAR
Penyusunan Buku Guru “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia” untuk SMA dan MA Kelas X ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan di lapangan yang dialami para pendidik dalam menggunakan buku pelajaran dan dalam melaksanakan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA/MA. Tujuan penulisan buku ini adalah untuk membantu para pendidik dalam memahami :
1. Karakteristik buku “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia” untuk SMA dan MA Kelas X-XII
2. Dasar-dasar penting pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia3. Aspek-aspek pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Dengan memahami karakteristik buku “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia”, diharapkan para pendidik dapat menggunakannya dengan mudah untuk mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia di SMA/MA. Pemahaman dasar-dasar dan aspek-aspek pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pendidik dalam mengajar.
Buku ini dilengkapi juga dengan pengertian silabus, prinsip-prinsip pengembangan silabus, langkah-langkah pengembangan silabus yang diharapkan dapat memberi dasar dalam penyiapan administrasi pengajaran.
Pelengkap lainnya adalah contoh Program Semester dan RPP baik semester 1 (ganjil) maupun semester 2 (genap). Penyusunan kedua perangkat tersebut diusahakan untuk dapat diterapkan di lapangan tanpa ada pengubahan. Jika situasi dan kondisi di lapangan tidak sesuai, perangkat-perangkat tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Demikian, mudah-mudahan buku ini dapat membantu para pendidik dalam menggunakan buku Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X-XII dan dalam melaksanakan tugas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas
Penulis
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
2
II. KARAKTERISTIK BUKU“PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA”
UNTUK SMA DAN MA KELAS X-XII
Buku PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA untuk SMA dan MA Kelas X-XII disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar ISI (SI), dan berpedoman pada Panduan Umum yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Juli 2006. Sebagaimana dianjurkan oleh BNSP, materi-materi dalam buku ini dirancang dan dikembangkan berdasarkan silabus yang dalam penyusunannya banyak merujuk pada model KTSP yang disusun oleh BNSP. Dengan demikian, buku ini siap dipergunakan oleh guru-guru di sekolah yang dalam penyusunan silabusnya juga mengacu pada KTSP tersebut. Namun, untuk memperdalam dan mempertajam penguasaan suatu kompetensi, ada penambahan indikator pada beberapa kompetensi dasar.
Buku PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA untuk SMA dan MA ini terbit secara lengkap dan dilengkapi beberapa produk penunjang lain. Buku ini terdiri atas 3 jilid, yaitu PANDUAN BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA untuk SMA dan MA jilid 1 untuk kelas X , jilid 2 untuk kelas XI, dan jilid 3 untuk kelas XII. Produk lain yang secara khusus dibuat untuk menunjang buku ini adalah perangkat audio visual (kaset/CD) yang berisi teks-teks lisan baik sebagai model maupun bahan simakan/bacaan standar kompetensi mendengarkan.
Setiap buku terdiri atas 12 bab dan dalam setiap bab yang dibingkai oleh suatu tema disajikan 3 pembelajaran Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar setiap bab disajikan secara berkesinambungan sehingga penguasaan suatu kompetensi dapat langsung dituntaskan. Selanjutnya, dalam setiap satu bab pembelajaran Kompetensi Dasar tersaji serangkaian aktivitas yang menarik, menantang, dan memacu siswa untuk lebih cepat menguasai kompotensi yang dipelajari. Serangakain aktivitas tersebut adalah Geladi Diri, Geladi Kelompok, Uji Kompetensi Diri, Uji Kompetensi Kelompok, Uji Teori, dan Asah Kata.
Geladi Diri berisi latihan-latihan yang harus dikerjakan secara pribadi, dilakukan baik di kelas maupun di rumah, dengan atau tanpa bimbingan dan pengawasan langsung oleh guru. Geladi Kelompok sama seperti Geladi Diri, tetapi dikerjakan secara berkelompok. Uji Kompetensi Diri dan Uji Kompetensi Kelompok adalah pengujian atas kompetensi siswa setelah melakukan serangkaian latihan. Hasil/produk dari aktivitas ini dapat digunakan sebagai penilaian portofolio. Uji Teori adalah sejumlah pertanyaan singkat untuk menguji sejauh mana siswa menguasai konsep-konsep teoritis yang telah dipelajari. Uji Teori ini juga dapat dijadikan sarana untuk me-review materi dari awal sehingga pemahaman siswa akan semakin baik. Asah Kata berisi 15 daftar kata kajian, kata-kata sulit, istilah-istilah khusus yang telah dipilih dari teks-teks bacaan dalam satu bab yang harus dipahami siswa. Dengan adanya Asah Kata ini, perbendaharaan kata siswa akan terus diperkaya.
Di samping itu, buku ini juga diperkaya dengan fitur-fitur yang disisipkan di sisi teks utama (sidebar). Meskipun berukuran mini, fitur ini sarat informasi kebahasaan, kesusasteraan, dan pengetahuan umum yang dapat memperluas wawasan siswa. Fitur INFO LINGUISTIK berisi kajian-kajian singkat dan akurat gejala-gejala bahasa yang ditemukan dalam teks bacaan. INFO SASTRA mengulas istilah-istilah atau konsep-konsep sastra yang terkait dengan materi pembelajaran, juga kadang berisi info profil sastrawan, penyair, atau tokoh-tokoh penting dalam dunia sastra yang karyanya diapresiasi. INFO PLUS berisi informasi-informasi menarik dan penting diketahui siswa terkait materi yang sedang dibahas.
Untuk membantu guru melakukan tes formatif, di setiap akhir 2 bab buku ini disajikan Uji Kompetensi Komulatif. Tes tertulis berbentuk pilihan ganda, esai, dan penugasan/tugas
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
3
tagihan ini dapat dipergunakan langsung ataupun sekadar sebagai model. Guru dapat memodifikasi isi maupun peruntukannya sesuai situasi dan kebutuhan siswa.
Kekhasan lain dari buku ini adalah teks-teks lisan bahan simakan yang harus diperdengarkan kepada siswa disajikan dengan cetak terbalik. Dengan cara ini, diharapkan keinginan siswa untuk mengintip dan membaca sendiri teks untuk stansar kompetensi mendengarkan dapat diminimalisir sehingga kegiatan mendengarkan diharapkan dapat berlangsung lebih murni.
Untuk memfasilitasi guru dalam melakukan pembelajaran mendengarkan, buku ini juga melengkapi diri dengan sarana audio visual berupa kaset/CD. Namun, bilamana kesulitan mendapatkan ataupun mengoperasikan, guru atau murid yang ditunjuk dapat membacakan transkripnya.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
4
III. DASAR-DASAR PENTINGPEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
A. FUNGSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pembelajaran bahasa Indonesia berfungsi untuk:a. sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa;b. sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya;c. sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;d. sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai
keperluan menyangkut berbagai masalah;e. sarana pengembangan penalaran;f. sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan
Indonesia.
Secara umum tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa adalah sebagai berikut:a. Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
(nasional) dan bahasa negara.b. Siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam tujuan, keperluan, dan keadaan.
c. Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
d. Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis).e. Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan
kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
f. Siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
B. PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Komunikasi adalah proses penyampaian maksud dengan menggunakan saluran tertentu. Maksud komunikasi dapat berupa pengungkapan pikiran, persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu peristiwa, dan lain-lain. Hal itu disampaikan dalam aspek kebahasaan berupa kata, kalimat, paragraf, ejaan dan tanda baca dalam bahasa tulis. Sedangkan dalam bahasa lisan perlu diperhatikan unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan, tempo)
Dalam berkomunikasi ada pihak penyampai dan penerima pesan. Kedua pihak itu harus bekerja sama agar proses komunikasi berlangsung dengan baik. Kerjasama itu diciptakan dengan memerhatikan factor yang mempengaruhi proses komunikasi yaitu siapa yang diajak berkomunikasi, situasi, tempat, isi pembicaraan, dan media yang dipergunakan.
Bertolak dari uraian tersebut, maka pendekatanbpembelajaran bahasa Indonesia adalah pendekatan komunikatif, dimana proses pembelajaran diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi. Siswa harus lebih banyak diberi kesempatan untuk berlatih berkomunikasi secara lisan maupun tertulis, secara aktif maupun reseptif.bPembelajaran bahasa tidak diarahkan pada penguasaan konsep-konsep kebahasaan atau pengetahuan berbahasa. Begitu pula untuk pembelajaran sastra tidak dibawa pada penguasaan pengetahuan sastra,
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
5
tetapi langsung diajak untuk menggeluti dan mengkreasi karya sastra, sehingga siswa akan semakin mampu menikmati, memahami,bmenghayati isi karya sastra dan berani mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman hidupnya
C. PENILAIAN
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah penilaian. Penilaian memiliki berbagai macam tujuan dan cara. Beberapa tujuan atau fungsi penilaian yaitu mengevaluasi program pembelajaran, menganalisis keberhasilan peserta didik, mengidentifikasi kemungkinan terjadi kesalahan konsep, dan memberi umpan balik kepada guru.
Berbagai cara penilaian terus dikembangkan untuk mendapatkan jenis penilaian yang paling efektif. Salah satunya adalah penilaian berbasis kelas (class room based assessment). Penilaian yang menggunakan acuan dan standar ini membutuhkan informasi yang otentik, variasi, dan luas dari setiap peserta didik. Untuk keperluan ini guru perlu menghimpun fakta-fakta dan dokumen belajar yang diperoleh melalui observasi, portofolio, proyek, produk, wawancara, dll. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif, guru perlu melengkapi diri dengan instrumen penilaian yang disertai rubrik penilaian.
Penilaian berbasis kelas dilakukan guru pada saat proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar ruang kelas. Penilaian berbasis kelas merupakan penilaian internal yang menjadi bagian integral dari penilaian eksternal oleh pihak luar sekolah. Selain dapat berfungsi sebagai bahan pertimbangan penentuan kenaikan kelas, juga berfungsi untuk umpan balik guru, alat motivasi peserta didik, juga berfungsi sebagai alat evaluasi dan introspeksi diri peserta didik terhadap kompetensi yang telah dicapai.
Prinsip-prinsip penitng yang harus diperhatikan dalam penilaian berbasis kelas, yaitu:a. pemberi motivasi;b. valid;c. adil;d. terbuka;e. berkesinambungan;f. bermakna;g. menyeluruh (aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik);h. edukatif.
Jenis-jenis Penilaian Berbasis Kelas
Pada dasarnya tidak ada satu pun alat / jenis penilaian yang tepat digunakan untuk setiap kompetensi yang diukur. Karena itu, guru harus mengembangkan dan memberdayakan macam-macam jenis penilaian yang dapat dipergunakan dalam penilaian berbasis kelas.
Jenis-jenis penilaian tersebut adalah:a. penilaian tes tertulis: menjawab pertanyaan, memberi tanggapan, PG, isian singkat,
uraian (esai);b. tes perbuatan;c. pemberian tugas;d. penilaian proyek;e. penilaian produk;f. penilaian sikap;g. penilaian portofolio.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
6
Portofolio adalah kumpulan dokumen yang menjadi objek penilaian untuk mengetahui perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Objek penilaian (evidence) dapat berwujud:a. hasil karya siswa di dalam kelas;b. hasil karya siswa di luar kelas;c. hasil pengamatan guru atau pihak lain terhadap siswa;d. hasil karya yang disiapkan khusus untuk portofolio.
Evidence sebaiknya dikumpulkan dari berbagai sumber, berbagai tempat, dan berbagai tenggang waktu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah sebagai berikut.a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan baik pada prosesnya (keterampilan proses) seperti teknik wawancara maupun pada produk/hasil melakukan observasi lapangan seperti informasi yang dibutuhkan.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
7
IV. ASPEK-ASPEK PEMBELAJARAN BAHASA
A. MENDENGARKAN
Mendengarkan atau menyimak merupakan bentuk komunikasi lisan yang bersifat reseptif. Mendengarkan dilakukan dengan atensi dan intensi. Pendengar harus memasang telinga baik-baik, memusatkan konsentrasi, dan menimbulkan suatu kebutuhan untuk memperoleh informasi. Hal ini berbeda dengan kegiatan mendengar yang berarti dalam keadaan mampu atau dapat menangkap suatu bunyi/suara dengan telinga. Meskipun demikian, mendengar dan mendengarkan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Kegiatan mendengarkan terdiri atas tindakan mendengar, memahami, dan mengapresiasi atau menanggapi. Ada tiga tahapan penting dalam proses mendengarkan, yaitu:a. tahap interpretasi: pendengar menafsirkan makna atau pesan yang terkandung dalam
informasi yang didengar;b. tahap evaluasi: pendengar membuat penilaian atas informasi yang didengar dan
mengambil suatu keputusan;c. tahap reaksi: pendengar melakukan suatu tindak lanjut sebagai bentuk respon atau
tanggapan atas informasi yang didengar.
Mendengarkan merupakan tindakan aktif reseptif, pendengar tidak sekadar menerima informasi, tetapi juga mengolah atau memprosesnya. Dalam proses pengolahan itu terjadi interaksi aktif antara informasi yang diperoleh dengan informasi/pengetahuan awal yang dimiliki pendengar. Kemampuan pendengar memahami dan memproses informasi sangat dipengaruhi oleh tujuan mendengarkan serta wawasan yang dimiliki.
Pembelajaran mendengarkan tidak disajikan secara terlepas, tetapi terpadu (integrative) dengan aspek-aspek pembelajaran bahasan yang lain, misalnya dikaitkan dengan pembelajaran menulis dan berbicara. Hal ini sejalan dengan rambu-rambu yang terdapat dalam pengantar Standar Isi 2006 KTSP yang mengatakan bahwa pembelajaran bahasa mencakup aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang dilaksanakan secara terpadu dan dengan porsi yang seimbang.
Kegiatan mendengarkan atau menyimak untuk siswa SMA dan MA sangat beragam. Berdasarkan bahan atau sumber simakan, kegiatan mendengarkan tersebut meliputi mendengarkan siaran berita radio dan televisi, sambutan atau khotbah, pembicaraan dalam diskusi atau seminar, wawancara, laporan lisan, cerita secara langsung atau rekaman, pementasan drama, pembacaan cerpen, pembacaan penggalan novel, pembacaan teks drama,dan pembacaan puisi.
Sedangkan berdasarkan tujuannya, pembelajaran mendengarkan dapat diidentifikasi sebagai berikut.a. Mendengarkan untuk menangkap ide-ide pokok.b. Mendengarkan untuk menangkap detail-detail penting.c. Mendengarkan untuk memahami urutan peristiwa.d. Mendengarkan untuk membuat prediksi dengan mengembangkan daya imajinasi.e. Mendengarkan melakukan apresiasi karya sastra.
Untuk mencapai hasil yang optimal, pembelajaran mendengarkan atau menyimak harus dikembangkan dengan berstrategi. Ada 3 tahap strategi pembelajaran menyimak yang harus dilewati, yaitu:
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
8
a. tahap pramenyimak: guru membangkitkan skemata siswa, yaitu pengetahuan awal dan pengalaman hidup siswa yang berhubungan dengan topik simakan. Hal ini bisa dilakukan secara visual dengan menunjukkan sebuah gambar yang menarik;
b. tahap menyimak: secara garis besar meliputi proses interpretasi/memahami dan mengevaluasinya;
c. tahap pascamenyimak: yaitu tahap pengukuhan atas pengetahuan baru yang diraih siswa, dilanjutkan dengan memotivasi dan memfasilitasi siswa untuk melakukan reaksi positif baik secara lisan dan tertulis
B. BERBICARA
Keterampilan berbahasa ada 4, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dari ke-4 keterampilan berbahasa tersebut, yang paling menonjol pemakaiannya di masyarakat adalah berbicara. Pembelajaran keterampilan berbicara di SMA dan MA bertujuan melatih dan mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan bahasa secara lisan untuk mengemukakan pendapat, perasaan, menjalin komunikasi, dan melakukan interaksi sosial dengan anggota masyarakat yang lain
Kompetensi berbicara yang ingin dicapai mencakup kemampuan melafalkan secara tepat (menggunakan artikulasi secara tepat), memilih kata (diksi), menggunakan intonasi dan irama, berbicara untuk mengemukakan pendapat, berbicara untuk menyampaikan informasi, berbicara untuk berinteraks dan berdiskusi, serta berbicara untuk menyampaikan hasil reproduksi.
Secara umum, keterampilan berbicara dibedakan menjadi berdiskusi, berpidato, wawancara, memberikan tanggapan, menyampaikan informasi, menceritakan suatu peristiwa, dan berbicara sastra
a. Berdiskusi adalah suatu cara bertukar pendapat antara dua orang atau lebih untuk memperoleh
kesepakatan atau keputusan bersama. Yang termasuk dalam kegiatan berdiskusi adalah diskusi kelompok, diskusi panel, workshop/ lokakarya, rapat kerja, seminar, konferensi, kongres, simposium, kolokium, sarasehan, cawan ikan (fish bowl), dan debat.
b. Berpidatoadalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal di depan umum, Langkah-langkah persiapan berpidato adalah sebagai berikut.1. Menentukan topik.2. Menentukan maksud/tujuan.3. Menganalisis situasi dan pendengar.4. Memilih dan merumuskan topik ke dalam ide-ide yang lebih terperinci.5. Mengumpulkan bahan.6. Memahami dan menghayati materi.7. Latihan berpidato.
c. Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung
kepada seseorang (narasumber). Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus disiapkan terlebih dahulu, disesuaikan dengan tujuan yang diharapkan.
d. Memberikan tanggapan adalah kegiatan menyampaikan pendapat tentang sesuatu yang merupakan tanggapan,
persetujuan, ketidaksetujuan, kritik, atau dukungan terhadap sesuatu.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
9
e. Menyampaikan informasi adalah kegiatan memberikan informasi atau berita tentang sesuatu kepada orang lain.
Ada tiga hal penting dalam penyampaian informasi, yaitu: keakuratan, kelengkapan, dan kejelasan.
f. Menceritakan suatu peristiwa adalah kegiatan berbicara yang dilakukan untuk menceritakan kesan pembicara tentang
sesuatu atau suatu peristiwa.
g. Berbicara sastra Yang dimaksud dengan berbicara sastra adalah kegiatan berbicara yang berkaitan
dengan karya sastra. Pengembangan kemampuan berbicara sastra meliputi berbalas pantun, musikalisasi puisi, mendongeng, dramatisasi/bermain peran berdasarkan naskah, menceritakan kembali isi cerpen, dan menanggapi secara lisan pementasan karya sastra. Masalah ini secara khusus akan dibicarakan pada aspek sastra.
Sasaran penilaian keterampilan berbicara adalahsebagai berikut.1. Topik : kemampuan memilih, menentukan dan memahami topik2. Retorika : kemampuan menyusun dan menyampaikan topik3. Kebahasaan : a. kemampuan menggunakan bahasa baku b. keterampilan menggunakan bahasa secara efektif dan pragmatis 4. Sikap/aspek non-bahasa : mimik, pantomimik, suara.
C. MEMBACA
Semakin derasnya arus informasi membuat kemampuan membaca menjadi suatu kemutlakan untuk dimiliki. Tanpa kemampuan membaca yang baik, niscaya siswa akan kedodoran mengakses informasi yang melimpah tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran membaca yang efisien dan efektif mendapat perhatian besar dalam Standar Isi 2006 KTSP di semua jenjang.
Membaca secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses memahami pesan atau informasi yang terkandung dalam suatu teks. Membaca dilakukan untuk berbagai maksud dan dengan berbagai cara. Antara maksud dan cara tersebut terdapat hubungan erat. Pemilihan cara membaca mana yang akan digunakan didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai. Untuk sekadar mendapatkan kesan umum dan informasi pokok suatu teks, tidak perlu membaca secara intensif, tetapi cukup secara sekilas (skimming).
Perlu ditekankan bahwa dalam pembelajaran membaca, terdapat perbedaan antara keterampilan membaca dan membacakan. Hal ini terkait dengan tanggung jawab yang harus dipikul pembaca. Pada saat membacakan, pembaca harus memerhatikan faktor-faktor penting yang dapat memengaruhi ketersampaian pesan/ informasi. Pembaca harus memerhatikan pelafalan/ artikulasi, lagu kalimat, intonasi, jeda, dan sebagainyangga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain.
Tak kalah penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran membaca adalah pemilihan teks bacaan. Pemilihan teks bacaan harus memerhatikan tingkat kemampuan dan kondisi siswa, alokasi waktu, tema, dan kebutuhan siswa sendiri. Guru tidak wajib menggunakan teks yang ada dalam buku teks. Dengan alasan tertentu, teks bisa diganti dengan teks lain yang lebih relevan dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
10
Ada berbagai jenis keterampilan membaca yang dikembangkan dalam pembelajaran bahasa, yaitu membaca teknik/nyaring, membaca intensif, membaca ekstensif, membaca cepat, dan membaca indah.
1. Membaca Teknik/NyaringMembaca teknik adalah cara membaca bersuara dengan memerhatikan artikulasi kata, intonasi frasa, intonasi kalimat, serta kandungan isi bacaan itu sendiri. Pembaca dituntut untuk bisa membedakan secara jelas intonasi kalaimat berita, kalimat tanya, kalimat seru atau perintah. Pembaca harus bisa membedakan lagu kalimat bernada marah, takut, gembira, sedih, dan suasana hati lainnya. Oleh karena itu, pungtuasi atau tanda baca menjadi hal penting sekali untuk dicermati.
Kompetensi dasar membaca dalam standar isi KTSP 2006 SMA yang termasuk membaca teknik yaitu: membaca naskah berita, membaca teks pidato, membaca laporan, membaca puisi, pembacaan cerpen, dan pembacaan penggalan novel.
2. Membaca IntensifMembaca intensif adalah membaca dalam hati atau tanpa suara untuk memahami secara mendalam dan mendetail informasi yang terkandung dalam teks.
Motivasi diri, kondisi eksternal/lingkungan, serta kebiasaan-kebiasaan tertentu menjadi faktor penentu dalam mencapai hasil yang optimal. Yang perlu dihindarkan pada saat membaca intensif adalah kebiasaan membaca dengan bersuara (vokalisasi) dan membaca dengan kepala, tangan, jari, dan bibir bergerak. Untuk meminimalisasi gerakan itu, pembaca perlu memiliki luas jangkauan mata yang memadai. Hal sangat penting yang harus dilakukan adalah pemusatan konsentrasi pada saat membaca.
Kompetensi dasar membaca dalam Standar Isi 2006 KTSP menyatakan bahwa yang termasuk membaca intensif adalah membaca cerpen, membaca sastra melayu klasik, membaca paragraf deduktif dan induktif, membaca hikayat, membaca novel, membaca tajuk rencana, dan membaca artikel ilmiah.
Untuk teks sastra, membaca intensif bertujuan untuk menelaah dan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sementara, untuk teks nonsastra, bertujuan untuk mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan penjelas.
3. Membaca EkstensifMembaca ekstensif atau membaca secara luas merupakan bagian dari membaca dalam hati. Membaca ektensif dipraktikkan dengan membaca teks sebanyak mungkin dalam waktu yang singkat. Bertolak belakang dengan membaca intensif, membaca ekstensif sekadar untuk mendapat informasi secara dangkal atau umum. Membaca ekstensif meliputi membaca survei (survey reading), membaca sekilas (skimming), dan membaca dangkal (superficial reading). a. Membaca Survei adalah membaca untuk melihat-lihat secara sekilas garis besar isi
buku, surat kabar, majalah, atau suatu artikel tertentu. Membaca survei dilakukan dengan membaca secara cepat indeks, daftar isi, bagan, skema, atau judul-judul dalam surat kabar atau majalah.
b. Membaca Sekilas (skimming) adalah membaca sepintas dengan mata bergerak cepat untuk mendapatkan informasi atau kesan umum isi suatu buku, artikel, surat kabar, atau majalah. Skimming dilakukan dengan membuka-buka halaman secara cepat pada bagian halaman judul, kata pengantar, daftar isi, indeks, judul bab, judul subbab, skema, diagram. Khusus untuk membaca berita surat kabar, dapat dilakukan dengan membaca sekilas bagian paragraf awal (teras/lead) dan paragraf
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
11
akhir. Pada kedua bagian paragraf itu, penulis biasanya mengutarakan pokok-pokok masalah dan sikap pandangan penulis atas suatu permasalahan.
c. Membaca Dangkal adalah membaca untuk mendapat pemahaman yang dangkal atau bagian sisi luarnya. Hal ini tidak terlepas dari bahan bacaan yang bersifat ringan seperti cerita humor, anekdot, cerpen, dan sebagainya. Membaca dangkal biasanya dilakukan di waktu senggang dan bertujuan untuk fun atau kesenangan semata.
4. Membaca Cepat (Speed Reading)Membaca cepat bukan sekadar membaca secara kuantitatif atau membaca sebanyak-banyaknya tulisan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Membaca cepat bertujuan untuk dapat memahami gagasan-gagasan penting suatu teks secara cepat dan cermat. Oleh karena itu, ukuran kecepatan efektif membaca (KEM) seseorang harus dikaitkan dengan kemampuan memahami apa yang dibacanya. Rumus untuk menghitung hasil pengukuran membaca cepat adalah:
Jumlah kata dalam teks---------------------------------- X ...% pemahaman =…kpm (kata per menit) Jumlah menit membaca Jika jumlah kata dalam teks adalah 300; waktu baca 2 menit; persentase pemahaman 70%, maka KEM-nya adalah (600:4) x 70% = 105 kpm.
Kemampuan membaca cepat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya kemampuan daya konsentrasi, wawasan dan latar belakang budaya, pengetahuan bahasa, kecepatan gerak mata melakukan fiksasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, standar KEM (Kemampuan Efektif Membaca) yang ditetapkan untuk setiap jenjang berbeda. Semakin bertambah usia dan tingkat pendidikan, standarnya juga semakin tinggi. Untuk siswa di Indonesia, standar kompetensi membaca cepat yang ditetapkan dengan tingkat pemahaman 75%, yaitu: siswa (kelas akhir) SD adalah 100-150 kpm, siswa (kelas akhir) SMP dan MTs adalah 300 kpm, dan siswa (kelas akhir) SMAdan MA adalah 350 kpm.
Untuk mengukur pemahaman isi bacaan, siswa dapat menjawab pertanyaan pemahaman yang diajukan secara lisan. Selain itu, siswa dapat juga diminta mengidentifikasi ide pokok paragraf dengan bantuan kata kunci setiap paragraf. Hal penting untuk diperhatikan adalah dalam pengerjaan tugas tersebut siswa tidak diperkenankan membaca teks. Siswa hanya mengandalkan ingatannya saja.
Sebelum pengukuran dilakukan, guru sudah menghitung jumlah kata dalam teks bacaan dan menyediakan alat pencatat waktu, seperti arloji atau stopwatch.
SQ3RMembaca buku secara efisien dan efektif memerlukan sistem atau teknik tertentu. Salah satu sistem yang kini banyak diterapkan adalah SQ3R, singkatan dari SURVEI – QUESTION –READ – RECITE - REVIEW. Teknik ini terbukti efektif untuk menemukan ide pokok dan detail penting yang menjadi pendukung ide pokok serta membuat pembaca lebih awet mengingatnya.
SURVEI – tahap prabaca untuk mendapatkan gambaran umum atau ABSENtrak dari buku yang akan dibacanya. Dilakukan dengan melihat sekilas bagian daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, halaman indeks, daftar tabel/grafik/bagan, dan survei bab-bab.
QUESTION – pembaca memunculkan beberapa pertanyaan tentang isi bacaan sesuai informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan informasi awal yang terdapat pada judul atau subjudul. Untuk memfokuskan pertanyaan, dapat menggunakan rumusan 5W + 1H.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
12
READ – membaca secara intensif halaman demi halaman buku. Lewatkan atau percepat saat membaca bagian-bagian tidak penting.
RECITE /RECALL – berhenti membaca untuk mencerna isi bacaan setelah selesai satu bab atau bagian buku. Bisa dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan atau diajukan sendiri. Bila tidak bisa menjawab, bisa membaca sekali lagi.
REVIEW – menelusuri kembali judul-judul bab, subbab, dan bagian-bagian penting lain dengan menemukan pokok-pokok yang perlu diingat setelah selesai membaca buku.
D. MENULIS
Kompetensi menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Hal itu terkait dengan banyaknya fungsi dan tujuan menulis. Menulis tidak lagi dipahami sekadar proses pengungkapan gagasan atau cara berkomunikasi melalui tulisan. Menulis telah menjadi gaya dan pilihan untuk mengaktualisasikan diri, alat untuk membebaskan diri dari berbagai tekanan emosi, sarana membangun rasa percaya diri, dan sarana untuk berkreasi dan rekreasi.
Pembelajaran menulis akan efektif bila siswa diberi banyak kesempatan untuk berlatih dan disediakan saluran untuk mempublikasikan aneka karya tulisan yang diproduksinya. Penjejalan konsep-konsep teoretis hendaknya dijauhkan meskipun tidak ditinggalkan sama sekali, karena hal itu hanya akan menumpulkan daya kreatif siswa. Pembelajaran menulis secara umum dibedakan atas menulis nonfiksi (ilmiah/faktual) dan fiksi (nonilmiah/imajinatif). Dalam Standar Isi 2006 KTSP Bahasa Indonesia untuk kelas X, yang termasuk pembelajaran menulis nonfiksi, yaitu: menulis paragraf naratif, deskriptif, ekspositif, argumentatif, dan persuatif; menulis hasil wawancara; menulis teks pidato.Sedangkan yang termasuk menulis fiksi, yaitu: menulis puisi lama (pantun, syair); menulis puisi baru; menulis cerpen, baik berdasarkan pengalaman sendiri atau orang lain.
Hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian dan tekanan dalam pembelajaran menulis yaitu sebagai berikut.a. Kemampuan memilih dan menetapkan topik/ tema tulisan.b. Penentuan sudut pandang tulisan.c. Menginventaris dan menyiapkan bahan-bahan isi tulisan dan data pendukungnya.d. Penyusunan kerangka tulisan yang sistematis.e. Penuangan dan pengembangan gagasan berdasar pola-pola tertentu, sesuai jenis
karangannya. f. Pengorganisasian gagasan secara tegas dan jelas (ada paragraf pembuka, isi, penutup).g. Perumusan dan penulisan judul karangan yang menarik.h. Penyuntingan/pengeditan berita (mencakup validitas dan legalitas isi, ejaan, diksi,
struktur kalimat, acuan makna, grafika, dan sebagainya).i. Penulisan catatan kaki dan referensi untuk karya tulis ilmiah.
Guna merangsang gairah menulis siswa, hasil karya siswa hendaknya jangan disembunyikan, tetapi diekspos melalui berbagai media komunikasi yang dimiliki sekolah. Untuk itu , seyogyanya sekolah memiliki klub jurnalistik yang diharapkan bisa menjadi motor hidupnya kegiatan koran dinding (kording), majalah dinding (mading), atau majalah sekolah. Siswa juga didorong untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi tulis menulis. Masih
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
13
dalam tujuan sama, sekolah bisa memfasilitasi penerbitan bunga rampai atau antologi berisi kumpulan karya pilihan siswa, misalnya puisi, cerpen, profil tokoh yang diolah dari hasil wawancara, narasi pengalaman hidup siswa, dan sebagainya.
Penilaian hasil karya siswa yang menyita waktu, membosankan, dan dengan tingkat subjektivitas tinggi sering dikeluhkan oleh guru dan siswa. Untuk itu guru harus kreatif menyiasatinya dengan mengembangkan teknik penilaian yang efektif, efisien, dan objektif. Salah satu caranya yaitu guru membuat rubrik (bank marks) atau blangko penilaian yang berisi aspek yang dinilai, kriteria, dan standar penyekoran. Selain hasil penilaian akan lebih objektif, dengan adanya panduan itu siswa pun bisa dilibatkan sebagai penilai hasil karya teman. Sejalan dengan salah salah satu prinsip penilaian, yaitu terbuka (transparan), rubrik penilaian sebaiknya dibeberkan kepada siswa sebelum penilaian menulis dilakukan.
E. SASTRA
Kata sastra sebenarnya berasal dari kata kesusastraan. Akan tetapi, orang lebih suka menggunakan istilah sastra. Kata kesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta (susastra) dengan memperoleh imbuhan ke - an. Kata su berarti baik atau indah dan kata sastra berarti tulisan atau karangan. Jadi, kesusastraan berarti semua tulisan atau karangan yang indah dan baik; semua tulisan atau karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan ditulis dengan bahasa yang indah.
Fungsi sastra bagi hidup dan kehidupan manusia adalah sebagai berikut.1. Fungsi reaktif, yaitu fungsi atau manfaat memberikan rasa senang, gembira, dan
menghibur2. Fungsi didaktif, yaitu fungsi atau manfaat mengarahkan dan mendidik pembaca karena
mengandung nilai-nilai moral.3. Fungsi estetika, yaitu fungsi atau manfaat yang dapat memberikan keindahan bagi
pembaca karena bahasanya yang indah.4. Fungsi moralitas, yaitu fungsi atau manfaat yang dapat membedakan moral yang baik
dan tidak baik bagi pembacanya karena sastra yang baik selalu mengandung nilai-nilai moral yang tinggi.
5. Fungsi religiusitas, yaitu fungsi atau manfaat yang mengandung ajaran-ajaran agama yang harus diteladani oleh pembaca.
Sastra tidak bisa dikelompokkan ke dalam aspek ketrampilan berbahasa karena bukan merupakan bidang yang sejenis. Walaupun demikian, pembelajaran sastra dilaksanakan secara terintegrasi dengan pembelajaran bahasa baik dengan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, maupun menulis. Dalam praktiknya, pengajaran sastra dapat berupa pengembangan kemampuan mendengarkan sastra, berbicara sastra, membaca sastra, dan menulis sastra.
Berdasarkan hal di atas, pembelajaran sastra mencakup hal-hal berikut.1. Menyimak sastra : mendengarkan dan merefleksikan pembacaan puisi, dongeng, cerpen, novel, pementasan drama.2. Berbicara sastra : berbalas pantun, deklamasi, mendongeng, bermain peran
berdasarkan naskah, menceritakan kembali isi karya sastra, menanggapi secara lisan pementasan karya sastra.
3. Membaca sastra : membaca karya sastra dan memahami maknanya, baik terhadap karya sastra yang berbentuk puisi, prosa, maupun naskah drama.
4. Menulis sastra : menulis puisi, menulis cerpen, menulis novel, menulis drama.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
14
Sasaran Pembelajaran Sastra
1. Pembelajaran menyimak sastra Sasaran pembelajaran menyimak sastra adalah pengembangan kemampuan
mendengarkan, memahami, dan menanggapi berbagai ragam wacana lisan. Sasaran lain adalah pengembangan kemampuan siswa dalam memahami pikiran, perasaan, dan imajinasi yang terkandung dalam karya sastra yang dilisankan.
2. Pembelajaran berbicara sastra Kemampuan berbicara sastra merupakan kemampuan melisankan karya sastra yang
berupa menuturkan, membawakan, dan membacakan karya sastra. Kemampuan tersebut merupakan salah satu indicator dari subkompetensi “menguasai ekspresi sastra dalam berbagai jenisdan bentuk”
3. Pembelajaran membaca sastra Salah satu syarat untuk dapat memahami karya sastra dan membaca sastra dengan baik
adalah mempunyai pengetahuan yang baik tentang sastra. Sasaran pembelajaran membaca sastra adalah pengembangan kompetensi yang berkaitan dengan hakikat membaca, hakikat sastra dan membaca sastra, teknnik memahami dan mengomentari karya sastra.
4. Pembelajaran menulis sastra Penulisan sastra membutuhkan penghayatan terhadap pengalaman yang ingin
diekspresikan, penguasaan teknik penulisan sastra, dan memiliki wawasan yang luas mengenai estetika. Tujuan pembelajaran menulis sastra adalah:
a. agar siswa menguasai teori penulisan sastra yang berkaitan dengan unsur-unsur dan kaidah-kaidah dalam penulisan sastra, teknik penulisan sastra, dan estetika;
b. agar siswa terampil menulis sastra.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
15
V. SILABUS DAN PENGEMBANGANNYA
A. PENGERTIAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
Silabus adalah rencana pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu yang mencakup: a. standar kompetensi;b. kompetensi dasar; c. materi pokok/pembelajaran; d. kegiatan pembelajaran; e. indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian; f. penilaian; g. alokasi waktu; h. sumber belajar.
Sebagai implementasi KTSP, guru-guru di sekolah dapat menyusun dan mengembangkan silabus sendiri dengan memerhatikan karateristik siswa, sekolah, dan kondisi lingkungannya. Hal itu dapat dilakukan sendiri maupun bersama guru lain, misalnya melalui forum MGMP.
Penyusunan silabus harus memperhitungkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran, baik selama satu semester maupun satu tahun.
Agar silabus yang disusun dapat dipergunakan sesuai harapan, maka dalam pengembangannya harus memerhatikan prinsip-prinsip penting, yaitu sebagai berikut.1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatannya harus benar secara keilmuan.
2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi disesuaikan kondisi peserta didik.
3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional.
4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara semua unsur silabus.
5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan KontekstualCakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memerhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. FleksibelKeseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
B. LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi DasarDilakukan dengan memerhatikan urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi. Selain itu juga memerhatikan keterkaitan antara
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
16
standar kompetensi dan kompetensi dasar baik dalam satu mata pelajaran maupun antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran Dilakukan dengan mempertimbangkan potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian KompetensiIndikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis PenilaianPenilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan Penilaian Diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
6. Menentukan Alokasi WaktuPenentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
7. Menentukan Sumber BelajarSumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
17
C. SILABUS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS X(Contoh silabus; salinan silabus pemerintah per jenjang)
SILABUS
KELAS X SEMESTER 1
Nama Sekolah : SMA / MA....Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : X Semester : 1Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
- Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
- Pokok-pokok isi berita - Menanggapi isi berita
· Mendengarkan berita tentang bencana alam (Misal: Gunung Merapi Yogyakarta, gempa dan tsunami Aceh)*
· Menuliskan isi berita dalam beberapa kalimat
· Menyampaikan secara lisan isi berita
· Mendiskusikan isi berita yang disampaikan
· Menuliskan isi siaran radio/televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
· Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
· Mengajukan pertanyaan/ tanggapan/ berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
Jenis Tagihan:· tugas individu· tugas kelompok· ulangan
Bentuk Instrumen:· performansi· format
pengamatan· uraian bebas· pilihan ganda· isian singkat
4 Radio/ tape/ televisi/ kaset rekaman
1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/ melalui rekaman
- Rekaman cerita, tuturan langsung (kaset, CD, buku cerita)
· Unsur intrinsik (tema, alur, konflik, penokohan, sudut pandang, amanat)
- Unsur ekstrinsik (agama, politik, sejarah, budaya)
· Mendengarkan cerita daerah tertentu (Misalnya: Si Kabayan, Roro Jonggrang, Malin Kundang)*
· Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik
· Menyampaikan unsur-unsur intrinsik ( tema, penokohan, konflik, amanat, dll.)
· Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, kebudayaan, agama, dll)
- Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman
Jenis Tagihan:- tugas individu- ulangan
Bentuk Instrumen:- uraian bebas- pilihan ganda- isian singkat
4 - Kaset rekamancerita- Buku cerita
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
18
VII. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. HAKIKAT RPP DAN DASAR-DASAR PENYUSUNANNYA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk setiap Kompetensi Dasar (KD). RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam RPP harus tercantum identitas nama sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan.
Alokasi Waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam RPP. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari Kompetensi Dasar. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
Materi Pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.
Metode Pembelajaran dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dalam satu rangkaian kegiatan pembelajaran yang penyajiannya lebih dari satu pertemuan, bagian-bagian tersebut tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
Sumber Belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Dalam RPP, harus dicantumkan judul buku pengarang, dan halaman referensi atau sumber rujukan yang diacu.
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen pengumpulan data. Untuk penilaian teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah berupa proyek, harus disertai rubrik penilaian.
B. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMP/MTs. : ...................................Mata Pelajaran : ...................................
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
19
Kelas/Semester : ...................................Standar Kompetensi : ...................................Kompetensi Dasar : ...................................Indikator : ...................................Alokasi Waktu : ..... x 45 menit ( … pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran B. Materi Pembelajaran C. Metode Pembelajaran D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pembuka b. Kegaiatan Utama (bisa dibagi dalam beberapa pertemuan)c. Kegiatan Penutup
E. Sumber Belajar F. Penilaian
a. Teknikb. Instrumenc. Rubrik Penilian
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
20
PROGRAM SEMESTER
KELAS : X
SEMESTER : 1
BAB
ASPEK STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
WKT
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
MENDENGARKAN
Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung.
Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
3
BERBICARA
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.
Memperkenal-kan diri dan orang lain di da-lam forum resmi dengan intonasi yang tepat.
3
MENULIS
Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi.
Menulis puisi lama dengan memerhatikan bait, irama, dan rima.
3 2 BER
BICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan kenalan, diskusi, dan bercerita.
Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku).
3
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
21
MEMBACA
Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca.
Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
2
MENDENGARKAN
Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung.
Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampai-kan secara langsung ataupun melalui rekaman.
2
3
MENULIS
Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif).
Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif. 3
MENDENGARKAN
Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung atau rekaman.
3
BERBICARA
Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi.
Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi. 3
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
22
4
MEMBACA
Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca.
Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif.
3
MENULIS
Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif).
Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif.
4
BERBICARA
Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi.
Mengemukakan hal-hal menarik dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi.
3 5
BERBICARA
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita.
Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat.
4 MENDENGARKAN
Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung
Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampai-kan secara langsung ataupun melalui rekaman.
3
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
23
MENULIS
Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi.
Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama, dan rima.
3
6
MENULIS
Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif).
Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif.
4
MEMBACA
Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen.
Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat.
4
MEMBACA
Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen.
Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari.
2 55
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
24
PROGRAM SEMESTER
KELAS : X
SEMESTER: 2
BAB
ASPEK STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
WKT
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
7
MENDENGARKAN
Memahami informasi melalui tuturan langsung atau tidak langsung .
Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung.
3
MENULIS
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato.
Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif.
4
MEMBACA
Memahami sastra Melayu klasik.
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik.
3
8 MENULIS
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato.
Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan 3
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
25
sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif.
MEMBACA
Memahami sastra Melayu klasik.
Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Melayu klasik.
2
MENDENGARKAN
Memahami cerita rakyat yang dituturkan.
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman.
2
9
MENDENGARKAN
Memahami informasi melalui tuturan langsung atau tidak langsung.
Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan).
3
BERBICARA
Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai sumber.
Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik.
2
MENULIS
Mengungkapkan informasi melalui
Menyusun teks pidato.
3
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
26
penulisan paragraf dan teks pidato.
10
MENULIS
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato.
Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat.
3
MEMBACA
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai
Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai. 3
BERBICARA
Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi
Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi.
3 11 MEM
BACA Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai
Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca
4
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
27
memindai.
BERBICARA
Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi.
Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi. 3
MENULIS
Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen.
Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
3
12
MENDENGARKAN
Memahami cerita rakyat yang dituturkan.
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman.
3
BERBICARA
Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai sumber.
Memberikan persetujuan/ dukungan terhadap artikel yang terdapat dalam media cetak dan atau elektronik. 2
MENULIS
Mengungkapkan pengalaman diri
Menulis karangan
3
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
28
sendiri dan orang lain ke dalam cerpen
berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar).
52
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
29
SILABUSKELAS X SEMESTER 1
Nama Sekolah : SMA/MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/
Alat
1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita).
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita. Pokok-
pokok isi berita. Penangap
an isi berita.
Mendengarkan berita tentang bencana alam (misal: Gunung Merapi Yogyakarta, gempa dan tsunami Aceh)*
Menuliskan isi berita dalam beberapa kalimat.
Menyampaikan secara lisan isi berita.
Mendiskusikan isi berita.
Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).
Jenis Tagihan: tugas individu tugas kelompok ulangan
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format pengamatan uraian bebas pilihan ganda isian singkat
4 radio/ tape/televisi/ kaset/ rekaman
1.2 Mengidentifi kasi unsur sastra (intrinsik, ekstrinsik) cerita secara langsung/
Rekaman cerita, tuturan langsung unsur intrinsik (tema, alur, konflik, penokohan, sudut pandang, amanat)
unsur
Mendengarkan cerita daerah tertentu (misalnya: Si Kabayan, Roro Jonggrang, Malin Kundang)*
Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Menyampaikan unsur-unsur
Menyampaikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, konflik, amanat, dll)
Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, kebudayaan,
Jenis Tagihan: tugas
individu ulangan
Bentuk Instrumen: uraian bebas
4 kaset rekaman cerita
buku cerita
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
30
melalui rekaman.
ekstrinsik (agama, politik, sejarah, budaya)
intrinsik dan ekstrinsik. Diskusi dan tanya jawab.
agama, dll)Menanggapi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman.
pilihan ganda isian singkat
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
31
SILABUS
Nama Sekolah : SMA/MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
2.1 Memperkenal-kan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat.
Contoh kalimat untuk memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi.
penggunaan sapaan
penggunaan diksi
penggunaan struktur kalimat
Mengamati moderator atau pembawa acara dalam diskusi atau suatu kegiatan langsung atau tak langsung langsung (dilakukan di rumah, di kelas, atau di luar kelas).
Berperan sebagai moderator atau pembawa acara untuk memperkenalkan diri sendiri dan pembicara dalam diskusi.
Menanggapi kekurangan pada pengucapan kalimat perkenalan.
Mengucapkan kalimat perkenalan (misalnya, sebagai moderator atau pembawa acara) dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton.
Menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat.
Menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat perkenalan oleh teman.
Memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai.
Jenis Tagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format
pengamatan
4 buku teks yang terkait
media cetak/ elektronik
tuturan langsung
2.2 Mendisku-sikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)
Teks berita, artikel, buku yang berisi informasi aktual (misalnya: AIDS/HIV, SARS, dll) penentuan
masalah dalam berita
Mencari artikel, atau buku
yang berhubungan dengan lingkungan daerah masing-masing (misalnya: polio, SARS, atau bencana alam di daerah setempat)*
Membaca berita, artikel atau buku
Mencatat masalah dari berbagai sumber
Menanggapi masalah dalam berita, artikel, dan buku
Mengajukan saran dan pemecahan terhadap masalah yang disampaikan
Jenis Tagihan: pra
ktik tug
as kelompok
Bentuk Instrumen: unjuk kerja
4 media massa/ koran/ majalah/ internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
32
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
daftar kata sulit dan maknanya
Mengidentifikasi masalah dalam artikel
Mendiskusikan masalah Melaporkan hasil diskusi
Mendaftar kata-kata sulit dalam teks bacaan
membahas maknanya
format pengamatan
2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
Cerita pengalaman (yang lucu, menggembirakan, mengharukan, dsb) penggunaan diksi (pilihan kata) penggunaan intonasi, jeda, dan ekspresi
Secara bergiliran siswa bercerita pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, atau mengharukan)* dengan menggunakan:- pilihan kata dan ekspresi
secara tepat.- Menggunakan kosakata
sesuai dengan situasi dan konteks.
Membahas pengalaman yang diceritakan
Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dsb) dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan
Jenis Tagihan: praktik tugas individu
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format
pengamatan
4 buku cerita lucu/ kaset cerita
pengalam=an lang-sung
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
33
SILABUS
Nama Sekolah : SMA / MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Membaca
1. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
Membaca cepat teks
nonsastra teknik
membaca cepat rumus
membaca cepat fungsi
membaca cepat
Membaca cepat teks tentang kesenian daerah (lenong, wayang golek, ketoprak, dll)
Menemukan ide pokok paragraf dalam teks
Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat.
Membahas ide pokok dan ringkasan isi
Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit
Menemukan ide pokok
paragraf dalam teks Membuat ringkasan
isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut
Jenis Tagihan: tugas
individu ulangan praktik
Bentuk Tagihan: uraian bebas pilihan ganda
4 media massa/ koran/ majalah/ internet
buku yang berkaitan dengan budaya setempat
3.2 Mengidentifi-kasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Teks nonsastra dari berbagai sumber ide pokok tiap
paragraf ide pokok dari
berbagai sumber fakta dan opini ringkasan isi
Membaca teks berita/ artikel (lenong, wayang golek, ketoprak, randai, dll)*
Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf
Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas
Mendiskusikan ide pokok dan ringkasan isi
Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf Menuliskan kembali isi
bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat
Mengidentifikasi fakta dan pendapat
Jenis Tagihan: tugas kelompok tugas individu ulangan
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 media massa/ koran/ majalah/ internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
34
Catatan :
jumlah jawaban yang benar x 100% jumlah soal
jumlah kata yang dibaca x % pemahaman bacaan = jumlah kata per menit waktu tempuh baca (detik)
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
35
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif
Paragraf naratif contoh
paragraf naratif pola
pengembangan paragraf naratif (urutan waktu, tempat)
ciri/ karakteristik paragraf naratif
kerangka paragraf naratif
penggunaan kata ulang dalam paragraf naratif
Membaca paragraf naratif.
Mengidentifikasi struktur paragraf naratif
Menulis paragraf naratif Menggunakan kata ulang
dalam paragraf naratif Menyunting paragraf naratif
yang ditulis teman Mendiskusikan
paragraf naratif
Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif
Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa
Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif
Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD
Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif
Jenis Tagihan: tu
gas Individu pr
aktik ul
angan
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 buku teks yang terkait dengan naratif
buku EyD
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
36
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
Paragraf deskriptif contoh paragraf
deskriptif pola pengembang-
an paragraf deskriptif
ciri/ karakteristik paragraf deskriptif kerangka paragraf
deskriptif contoh pengguna-
an frasa ajektif dalam paragraf deskriptif
Membaca paragraf deskriptif Mengidentifikasi
karakteristik paragraf deskriptif
Menulis paragraf deskriptif Menggunakan frasa
ajektif dalam paragraf deskriptif
Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman
Mendiskusikan paragraf deskriptif
Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan
Menyusun kerangka paragraf deskriptif
Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif
Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif
Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman
Jenis Tagihan: tugas individu praktik ulangan
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 buku yang terkait dengan deskripsi
buku EyD
4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif
Paragraf ekspositif contoh paragraf
ekspositif pola
pengembangan paragraf ekspositif
contoh penggunaan kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
penggunaan kata penghubung dalam paragraf
Membaca paragraf ekspositif
Mengidentifikasi karekteristik paragraf ekspositif
Menulis paragraf ekspositif dengan kata penghubung yang tepat
Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
Menyunting paragraf ekspositif teman
Mendiskusikan paragraf eksposistif
Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif
Menyusun kerangka paragraf ekspositif
Mengembangkan kerangka yang telah disusun dengan kata penghubung yang tepat
Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
Menyunting paragraf ekspositif teman
Jenis Tagihan: tugas
individu praktik ulangan
Bentuk Instrumen: uraian
bebas pilihan
ganda
4 buku yang terkait dengan eksposisi
buku EYD
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
37
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
Rekaman puisi atau pembacaan langsung majas, irama kata-kata konotasi Kata-kata
bermakna lambang
Mendengarkan puisi Mendiskusikan unsur-unsur
bentuk puisi tersebut Melaporkan hasil diskusi
Mengidentifikasi (majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang)
Menanggapi unsur-unsur puisi yang ditemukan
Mengartikan kata-kata berkonotasi dan makna lambang
Jenis Tagihan: praktik tugas
kelompok tugas
individu laporan ulangan
Bentuk instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 rekaman puisi/ tape
puisi yang dibacakan
5.2 Mengungkap- kan isi suatu
puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
Rekaman puisi yang berjenis tertentu atau yang dibacakan jenis puisi isi puisi tema maksud
puisi
Mendengarkan puisi Mengidentifikasi jenis puisi Mendiskusikan isi puisi Melaporkan hasil diskusi
Menyebutkan tema puisi yang didengar
Menyebutkan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire, dll.)
Menjelaskan maksud puisi Mengungkapkan isi puisi
dengan kata-kata sendiri
Jenis Tagihan: praktik tugas
Kelompok laporan ulangan
Bentuk instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 rekaman puisi/ tape
puisi yang dibacakan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
38
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Berbicara
6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi
Kompetensi
DasarMateri Pembelajaran Kegiatan
PembelajaranIndikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/
Bahan/Alat
6.1 Mengemuka- kan hal-hal
yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi
Naskah cerita pendek isi cerpen hal yang
menarik unsur-unsur
intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar, amanat)
penggunaan kalimat langsung/ tidak langsung
Membaca cerita pendek Menceritakan kembali
isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri
Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari karya tersebut
Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar , amanat) cerita pendek yang dibaca
Melaporkan hasil diskusi Mengidentifikasi kalimat
langsung dan tidak langsung
Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri
Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan
Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar, amanat) cerita pendek yang dibaca.
Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen
Jenis Tagihan: praktik tugas
individu tugas
kelompok
Bentuk instrumen: unjuk kerja format
pengamatan uraian
bebas
4 buku kumpulan cerpen/
media massa/ internet
6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan
Naskah cerita pendek nilai budaya nilai moral nilai agama nilai politik
Membaca cerita pendek Mendiskusikan nilai-
nilai yang terdapat dalam cerpen
Melaporkan hasil diskusi
Menemukan nilai-nilai dalam cerpen
Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek
Jenis Tagihan: tugas Kelompok laporan praktik
4 buku kumpulan cerpen/
media
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
39
diskusi dengan kehidupan sehari-hari
Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen
Bentuk instrumen: unjuk kerja uraian
bebas
massa/ internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
40
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Membaca
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat
Puisi lafal tekanan intonasi jeda pemenggala
n kata, frasa
Membacakan puisi dengan memerhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi
Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi
Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat
Membaca puisi dengan memerhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi
Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi
Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat
Jenis Tagihan: praktik tugas
individu tugas
kelompok
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format
pengamatan
4 buku kumpulan puisi/ internet/
media massa
7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari
Naskah cerpen unsur
intrinsik (tema, penokohan, dan amanat)
Membaca cerpen Mengidentifikasi unsur-
unsur (tema, penokohan, dan amanat) cerita pendek yang telah dibaca
Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat) dengan kehidupan sehari-hari
Mengidentifikasi unsur-unsur (tema, penokohan, dan amanat) cerita pendek yang telah dibaca
Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat) dengan kehidupan sehari-hari
Jenis Tagihan: tugas
Individu tugas
kelompok ulangan
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda jawaban singkat
4 buku kumpulan cerpen/
media massa/ internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
41
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 1Standar Kompetensi : Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
8.1 Menulis puisi lama dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
Contoh puisi lama(pantun, syair) bait irama rima perbedaan pantun
dengan syair
Membaca puisi lama (pantun, syair)
Mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, dan rima
Menulis pantun/ syair dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
Menyunting puisi lama (pantun/ syair) yang dibuat teman
Mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, dan rima
Membedakan bentuk pantun dan syair
Menulis pantun/ syair dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
Menyunting puisi lama (pantun/syair) yang dibuat teman
Jenis Tagihan: tugas
individu produk
Bentuk Instrumen: uraian bebas
4 buku kumpulan puisi lama
Internet/ media massa
8.2 Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
Contoh puisi baru ciri-ciri puisi baru bait rima irama
Membaca puisi baru Mengidentifikasi puisi baru
berdasarkan bait, irama, dan rima
Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
Menyunting puisi baru yang dibuat teman
Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima
Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
Menyunting puisi baru yang dibuat teman
Jenis Tagihan: tugas individu produk
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 buku kumpulan puisi/ internet/ media massa
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
42
SILABUS
KELAS X SEMESTER 2
Nama Sekolah : SMA/MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Mendengarkan
9. Memahami informasi melalui tuturan
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung
Informasi dari tuturan langsung tentang topik tertentu pokok-pokok isi
informasi
Mendengarkan informasi tuturan langsung (misalnya tentang transportasi : andong, delman, bajaj, dll.)*
Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis
Mendiskusikan isi informasi
Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung
Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut dan jelas
Jenis Tagihan: pertanyaan
lisan tugas
individu
Bentuk Instrumen: jawaban singkat unjuk kerja format
pengamatan
2 narasumber/ televisi/ radio/
9.2 Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang
Rekaman Informasi atau teks yang dibacakan pokok-pokok
isi informasi simpulan
informasi
Mendengarkan informasi rekaman atau teks yang dibacakan *
Menyimpulkan isi informasi dengan runtut dan mudah dipahami
Menyampaikan secara lisan
Mencatat pokok isi informasi rekaman atau teks yang dibacakan
Menyampaikan secara lisan isi informasi secara runtut dan jelas
Menyimpulkan isi
Jenis Tagihan : pertanyaan lisan bentuk intrumen jawaban singkat
2 rekaman informasi/ teks yang dibacakan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
43
dibacakan) isi informasi informasi yang didengarSILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Berbicara
10. Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari berbagai sumber
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
10.1Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik
Artikel dalam media cetak atau internet yang menjadi bahan perdebatan umum (misalnya: kenaikan harga BBM atau berita terorisme)
Kata kunci (saya kurang sependapat karena..., ) untuk menyampaikan kritik atau dukungan terhadap suatu pendapat atau gagasan
Membaca artikel Mendiskusikan persoalan
yang menjadi perdebatan umum di masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakang, dsb.)
Memberikan kritik dengan disertai alasan
Mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan sumbernya
Merumuskan pokok persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakangnya, dsb)
Memberikan kritik dengan disertai alasan
Jenis Tagihan: praktik tugas kelompok
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format
pengamatan
4 artikel dari media cetak/ internet
10.2Memberikan persetujuan/ dukungan terhadap artikel yang terdapat
Artikel dalam media cetak atau internet yang menjadi bahan perdebatan umum
Membaca artikel Mendiskusikan pokok
persoalan yang menjadi bahan perdebatan umum di masyarakat (apa isunya,
Mendata informasi dari sebuah artikel dengan mencantumkan sumbernya
Merumuskan pokok persoalan yang menjadi
Jenis Tagihan: praktik tugas kelompok
Bentuk Instrumen:
4 artikel dari media cetak/ internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
44
dalam media cetak dan atau elektronik
(misalnya: kenaikan harga BBM atau berita terorisme)
Kata kunci (saya sependapat karena...) untuk menyampaikan dukungan terhadap suatu pendapat atau gagasan
siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakangnya, dsb)
Memberikan persetujuan/ dukungan dengan bukti pendukung (disertai dengan alasan)
bahan perdebatan umum di masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa yang menjadi latar belakangnya, dsb)
Memberikan persetujuan/ dukungan dengan bukti pendukung (disertai dengan alasan)
unjuk kerja format
pengamatan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
45
SILABUS
Nama Sekolah : SMA/MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai
Buku yang memuat daftar isi pokok isi informasi rangkuman isi buku klausa
Membaca daftar isi buku Menentukan salah satu bab
dalam daftar isi buku yang merujuk ke halaman
Membaca informasi yang terdapat pada halaman tertentu sesuai dengan yang dirujuk pada daftar isi
Merangkum seluruh isi informasi (yang diperoleh dari halaman bab tertentu) ke dalam beberapa kalimat
Mendiskusikan rangkuman isi
Mengidentifikasi klausa dalam teks buku
Mencatat pokok-pokok isi informasi pada halaman bab tertentu yang dirujuk
Merangkum seluruh isi informasi (yang diperoleh dari halaman bab tertentu) ke dalam beberapa kalimat
Membahas rangkuman yang telah dibuat
Mengidentifikasi klausa dalam teks buku
Jenis Tagihan: tugas individu laporan
Bentuk Instrumen: uraian bebas
4 buku yang memuat daftar isi
buku yang terkait dengan tata bahasa
11.2 Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam
teks / bacaan yang berisi tabel atau grafik
isi tabel/ grafik
Membaca teks yang berisi tabel atau grafik
Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi tabel/ grafik yang terdapat dalam
Mengungkapkan (secara lisan atau tertulis) isi tabel/ grafik yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat
Merangkum isi informasi
Jenis Tagihan: ulangan tugas kelompok
Bentuk Instrumen: uraian bebas
2 media cetak/ internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
46
beberapa kalimat dengan membaca memindai
merangkum tabel/ grafik
bacaan ke dalam beberapa kalimat
Menyimpulkan isi tabel/ grafik
dari suatu tabel/ grafik pilihan ganda
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
47
SILABUS
Nama Sekolah : SMA/MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Menulis 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif
Contoh paragraf argumentatif ciri-ciri
paragraf argumentatif
topik paragraf argumentatif
kerangka paragraf argumentatif
penggunaan kata penghubung dalam paragraf argumentatif
Membaca paragraf argumentatif
Mengidentifikasi karekteristik paragraf argumentatif Menulis paragraf
argumentatif Menggunakan kata
penghubung antarkalimat (oleh karena itu dengan demikian, oleh sebab itu, dll) dalam paragraf argumentatif
Menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman
Mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentatif
Menyusun kerangka paragraf argumentatif
Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf argumentatif
Menggunakan kata penghubung antarkalimat (oleh karena itu dengan demikian, oleh sebab itu, dll) dalam paragraf argumentatif
Menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman
Jenis Tagihan: tugas
Individu praktik
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 buku yang berkaitan dengan argumentasi
buku yang terkait denga tata bahasa
12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca
Contoh paragraf persuasif ciri-ciri
paragraf persuasif topik-topik
Membaca paragraf persuasif Mengidentifikasi karekteristik
paragraf persuasif Menulis paragraf persuasif Menggunakan kata
Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentatif berdasarkan hasil penelitian
Jenis Tagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: uraian bebas
4 buku yang berkaitan dengan argumen-tasi
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
48
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif
paragraf persuasif kerangka
paragraf persuasif penggunaan
kata penghubung antarklausa dalam paragraf persuasif
penghubung antarkalimat (oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu, dll)dalam paragraf persuasif
Menyunting paragraf argumentatif yang ditulis teman
Menyusun kerangka paragraf persuasif
Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasif
Menggunakan kata penghubung antarklausa (karena, jika, kalau, seperti, dll.)dalam paragraf persuasif
Menyunting paragraf persuasif yang ditulis teman
pilihan ganda buku yang terkait dengan tata bahasa
12.3 Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat
Informasi dari narasumber topik wawancara daftar pertanyaan pokok-pokok isi
wawancara penggunaan ejaan
dan tanda baca
Memilih narasumber untuk diwawancarai*
Menyusun daftar pertanyaan dengan memerhatikan kelengkapan isi (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana)
Melakukan wawancara dengan narasumber
Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara
Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang
Menentukan topik Menyusun daftar
pertanyaan dengan memerhatikan kelengkapan isi (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana)
Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara
Menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar
Jenis Tagihan: tug
as kelompok lap
oran
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
4 buku pedoman wawancara
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
49
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
benar
12.4 Menyusun teks pidato
Kalimat pembuka, isi, penutup syarat-syarat topik sumber topik kerangka teks
pidato penggunaan
bahasa dalam teks pidato
Menentukan topik dan tujuan
Menyusun kerangka pidato
Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami
Menyunting teks pidato tulisan teman
Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami
Menyunting teks pidato tulisan teman
Jenis Tagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: uraian
bebas
4 buku yang berkaitan dengan pidato
buku EyD
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
50
SILABUS
Nama Sekolah : SMA/MA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Mendengarkan 13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
Rekaman cerita rakyat atau yang disampaikan secara langsung ciri-ciri cerita rakyat unsur-unsur intrinsik
(tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang)
nilai-nilai (budaya, moral, agama)
cara membuat sinopsis
hal-hal yang menarik tentang tokoh
Mendengarkan rekaman cerita rakyat (penuturan cerita sesuai dengan daerah setempat)*
Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat
Mengutarakan secara lisan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan memerhatikan pelafalan kata, dan kalimat yang tepat
Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif.
Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis
Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan
Menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita rakyat
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat
Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif
Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis
Jenis Tagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: uraian
bebas pilihan
ganda
4 rekaman cerita rakyat, tuturan cerita rakyat
buku cerita rakyat
13.2 Menjelaskan hal-hal yang menarik tentang latar cerita rakyat
Rekaman cerita rakyat atau yang disampaikan secara langsung ciri-ciri cerita rakyat
Mendengarkan cerita rakyat yang disampaikan secara langsung*
Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan
Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan
Menentukan isi dan atau amanat yang terdapat di
Jenis Tagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: uraian
4 buku cerita rakyat, tuturan cerita rakyat
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
51
yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang)
nilai-nilai (budaya, moral, agama)
cara membuat sinopsis
hal-hal yang menarik tentang latar
Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat
Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif.
Mengungkapkan cerita rakyat dalam bentuk sinopsis
dalam cerita rakyat Menemukan hal-hal
yang menarik tentang latar cerita rakyat
Membandingkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini dengan menggunakan kalimat yang efektif
Mengungkapkan kembali cerita rakyat dalam bentuk sinopsis
bebas pilihan
ganda
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
52
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Berbicara 14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi
Puisi gambaran
penginderaan gambaran perasaan gambaran pikiran penggambaran
imajinasi maksud puisi
Membaca puisi Mendiskusikan isi puisi
(gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi)
Melaporkan hasil diskusi Menanggapi isi laporan
diskusi
Mendiskusikan isi puisi (gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi)
Mendiskusikan maksud/ makna puisi
Jenis Tagihan: tugas
kelompok tugas individu
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format pengamatan uraian bebas
4 buku kumpulan puisi
buku panduan yang terkait
14.2 Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi
Puisi hubungan isi
dengan realitas alam
hubungan isi puisi dengan sosial budaya
hubungan isi puisi dengan masyarakat
Membaca puisi Mendiskusikan (hubungan
isi puisi dengan realitas alam, hubungan isi puisi dengan sosial budaya, hubungan isi puisi dengan masyarakat)
Melaporkan hasil diskusi Menanggapi isi laporan
diskusi
Mendiskusikan (hubungan isi puisi dengan realitas alam, hubungan isi puisi dengan sosial budaya, hubungan isi puisi dengan masyarakat)
Jenis Tagihan: tugas kelompok tugas individu
Bentuk Instrumen: unjuk kerja format pengamatan uraian bebas
4 buku kumpulan puisi
buku panduan yang terkait
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
53
SILABUS
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Membaca 15. Memahami sastra Melayu klasik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik
Karya sastra Melayu klasik ciri-ciri karya sastra
Melayu klasik unsur-unsur karya
sastra Melayu klasik (tema, alur, latar, penokohan, amanat)
ringkasan isi karya sastra Melayu klasik
Membaca naskah sastra Melayu klasik *
Mengidentifikasi karakteristik karya sastra Melayu Klasik
Mendiskusikan struktur (unsur) karya sastra Melayu Klasik
Menuliskan secara ringkas isi karya sastra Melayu klasik dengan bahasa sendiri ke dalam beberapa paragraf
Mengidentifikasi karakteristik karya sastra Melayu klasik
Menentukan struktur (unsur) karya sastra Melayu klasik
Menuliskan secara ringkas isi karya sastra Melayu klasik dengan bahasa sendiri ke dalam beberapa paragraf
Jenis Tagihan: tugas
individu tugas
kelompok laporan
Bentuk Instrumen: uraian
bebas pilihan
ganda
4 karya sastra Melayu klasik
15.2 Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra Melayu klasik
Naskah sastra Melayu klasik nilai-nilai (budaya, moral,
agama)
Mendiskusikan nilai-nilai dalam karya sastra Melayu Klasik *
Membandingkan nilai-nilai dalam sastra Melayu Klasik dengan nilai-nilai masa kini
Menemukan nilai-nilai dalam karya sastra Melayu Klasik
Membandingkan nilai-nilai dalam sastra Melayu Klasik dengan nilai-nilai masa kini
Mengartikan kata-kata sulit
Jenis Tagihan: tugas individu tugas kelompok
Bentuk Instrumen: uraian bebas pilihan ganda
2 karya satra Melayu klasik
SILABUS
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
54
Nama Sekolah : SMA ...Mata Pelajaran : Bahasa IndonesiaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : Menulis 16. Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian AlokasiWaktu
Sumber/Bahan/Alat
16.1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)
Contoh cerpen ciri-ciri cerita
pendek syarat topik cerpen Kerangka cerita
pendek unsur-unsur cerpen
(pelaku, peristiwa, latar, konflik)
Menulis cerpen Membahas cerpen yang
ditulis teman
Menentukan topik yang berhubungan dengan kehidupan diri sendiri untuk menulis cerita pendek
Menulis kerangka cerita pendek dengan memerhatikan kronologi waktu dan peristiwa
Mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) dengan memerhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
JenisTagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: uraian bebas
4 buku kumpulan cerpen
16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa,
Contoh cerpen ciri-ciri cerita
pendek syarat topik cerpen kerangka cerita
pendek unsur-unsur cerpen
(pelaku, peristiwa, latar, konflik)
Menulis cerpen Membahas cerpen yang
ditulis teman
Menentukan topik yang berhubungan dengan pengalaman orang lain untuk menulis cerita pendek
Menulis kerangka cerita pendek dengan memerhatikan pelaku, peristiwa, latar
Jenis Tagihan: tugas individu
Bentuk Instrumen: uraian bebas
4 buku kumpulan cerpen
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
55
latar) Mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar) dengan memerhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
56
BAB 1 NASIONALISME (halaman 1 s.d. 14)
RENCANA PEMBELAJARANNomor 1
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanSTANDAR KOMPETENSI Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara
langsung /tidak langsungKOMPETENSI DASAR Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik
(berita dan nonberita)INDIKATOR Mampu menjawab pertanyaan pemahaman isi berita
Mampu mengidentifikasi pokok-pokok isi berita Mampu menuliskan kalimat untuk mengungkapkan
kembali informasi berita Mampu menanggapi informasi isi berita dengan
mengajukan pertanyaan kritis Mampu menanggapi isi berita dengan mengajukan
pernyataan persetujuan atau ketidaksetujuan (dengan alasan yang logis)
ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit ( 2 pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi pokok-pokok informasi berita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung
Siswa mampu menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Pokok-pokok isi berita Pertanyaan kritis dan pertanyaan reproduksi/repetisi Pemberian tanggapan isi berita
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi KelompokInquariTanya JawabPenugasanDemonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya tentang rasa nasionalismenya sebagai warga negara Indonesia
Siswa diajak untuk mencermati kasus-kasus aktual di
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
57
lingkungan sekitar atau di media yang mencerminkan rasa nasionalisme yang mulai pudar.
Siswa ditanya sejauh mana selama ini menjadikan TV sebagi sumber informasi yang bermanfaat,
Guru mengajak siswa untuk membedakan secara cermat konsep mendengar dan mendengarkan.
INTI
Pertemuan ke-1 ( 90’)
Siswa diajak mendengarkan rekaman berita TV/Radio (atau membacakan transkripnya) yang bertopik nasionalisme
Siswa menuliskan kembali isi berita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru secara lisan
Siswa menuliskan kembali pokok-pokok isi berita berpanduan pada rumusan pertanyaan 5W+1H atau ANAK SIMBA
Siswa diminta mengajukan pertanyaan untuk mengkritisi persoalan penting yang terdapat dalam berita
Siswa berdiskusi kelompok dan masing-masing siswa diminta tanggapan persetujuan/ketidaksetujuan atas beberapa masalah krusial yang telah diidentifikasi
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri /Kelompok: mendengarkan berita, menjawab pertanyaan pemahaman isinya, dan memberikan tanggapan secara kritis.
Pertemuan ke-2 (45’)
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri /Kelompok: mendengarkan berita, menjawab pertanyaan pemahaman isinya, dan memberikan tanggapan secara kritis.
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting yang telah dipelajari
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 2-7
Menyimak dan Strategi Pembelajarannya karya Yulianan Setyaningsih dalam buku Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah terbitan Universitas Sanata Dharma halaman 13-28
v Material: CD/ kaset, poster
Kaset rekaman berita TV bertajuk Tidak Memasang Bendera Warga Didenda, ditayangkan SCTV Liputan 6, 18 Agustus 2006
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
58
v Media cetak dan elektronik
Artikel/gambar koran atau majalah yang bertopik nasionalisme
Website internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan Lingkungan masyarakat sekitar siswa
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Daftar pertanyaan lisan untuk menggali pokok-pokok informasi berita
Daftar permasalahan dari berbagai informasi berita dan tugas untuk menyatakan sikap persetujuan atau ketidaksetujuan
Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi kinerja memberikan tanggapan informasi berita. (terlampir di bawah)
FORMAT OBSERVASI DAN PENILAIAN KOMUNIKASI LISAN
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menanggapi siaran atau informasi dari media elektroniik
(berita dan nonberita)
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
ISI TANGGAPAN
Sesuai dengan topik beritaKritis/mendalam/tajamIde asli dan aktualGagasan logis dan realistisDidukung alasan, bukti serta referensi memadai
SISTEMATIKATANGGAPAN
Dibuka dengan pengantar /latar belakangAda pernyataan utama di awalAda gagasan penjelas / pengembang di tengah Ada kesimpulan/penegasan dan saran di akhir
BAHASA TANGGAPAN
Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif, baku
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
59
Struktur kalimat tepat dan baku Artikulasi dan intonasi tepat
ETIKAMenghargai pendapat orang lainTidak emosionalKata-katanya santunSesuai alokasi waktu
JUMLAH SKOR
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
60
RENCANA PEMBELAJARANNomor 2
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan berceritaKOMPETENSI DASAR Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi
dengan intonasi yang tepatINDIKATOR Mampu mengidentikasi butir-butir pokok yang terdapat
dalam tuturan perkenalan diri Mampu mengidentifikasi butir-butir penting dan tidak
penting dalam tuturan perkenalan diri Mampu memperkenalkan diri narasumber dengan
sistematika, bahasa, dan isi secara tepat Mampu memilih kata sapaan secara tepat pada saat
memperkenalkan diri narasumber Mampu memilih kata ganti diri yang tepat saat
memperkenalkan diri di hadapan massaALOKASI WAKTU 3 x 45 menit ( 2 pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu memperkenalkan diri dan orang lain di
dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat Siswa mampu menggunakan kata sapaan dan kata
ganti diri secara tepat pada saat memperkenalkan diri narasumber
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Kalimat memperkenalkan diri Pokok-pokok pikiran / isi yang harus diutarakan dalam
memperkenalkan diri Pemilihan kata sapaan yang tepat terhadap
narasumber Pemilihan kata/diksi
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi Kelompok
v Inquariv Tanya Jawabv Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada siswa siapa yang pernah mengikuti forum-forum pertemuan ilmiah, seperti seminar/lokakarya dan siapa pula yang pernah
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
61
menjadi moderator acara seperti itu Siswa diajak untuk menginventaris susunan acara
seminar atau forum-forum ilmiah lain yang pernah diikuti
Siswa diajak untuk menyadari pentingnya pengenalan diri narasumber dalam forum ilmiah tersebut
INTI
Pertemuan ke-1 (45’)
Siswa menyaksikan rekaman audio visual bagian pembukaan acara seminar/forum ilmiah yang terdapat sesi perkenalan diri (siswa menyaksikan peragaan perkenalan diri berdasarkan transkrip yang telah disiapkan.
Siswa diajak mengidentifikasi butir-butir pokok yang terdapat dalam tuturan perkenalan diri
Siswa berdiskusi dengan teman semeja untuk mengidentifikasi butir-butir penting dan tidak penting dalam tuturan perkenalan diri
Siswa diajak untuk mencermati pemakaian kata sapaan dalam tuturan perkenalan diri
Siswa mengumpulkan bahan dan menyusun transkrip untuk memperkenalkan diri narasumber yang telah ditentukan
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri: siswa berlaku sebagai moderator dan memperkenalkan diri narasumber dalam sebuah simulasi kelompok. (Bila memungkinkan penampilan setiap siswa direkam dengan handycam)
Siswa berlaku sebagai narasumber dan memperkenalkan diri sendiri dalam sebuah simulasi kelompok
Guru memutarkan rekaman hasil Uji Kompetensi Diri dan memberikan ulasan dan tanggapan atas unjuk kemampuan siswa. Siswa diminta untuk mengevaluasi diri sendiri, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya.
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting dalam memperkenalkan diri yang telah dipelajari
Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 7-10
Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia karya Hasan Alwi, dkk terbitan Balai Pustaka tahun 2007
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
62
v Material: CD/kaset, poster
CD/kaset jalannya seminar pada sesi perkenalan diri narasumber
v Media cetak dan elektronik
v Website internetNarasumber
v Model peragav Lingkungan
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan Tes Tertulis
v Observasi Kinerja/DemonstrasiTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
v Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Serangkaian tugas/perintah kepada siswa untuk memperagakan sebagai moderator dan mempernalkan diri narasumber
Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi kinerja memperkenalkan diri narasumber (terlampir di bawah)
FORMAT OBSERVASI DAN PENILAIAN KOMUNIKASI LISAN
NAMA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi
dengan intonasi yang tepat
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
ISI Data narasumber lengkap dan proporsional sesuai kebutuhanData narasumber akuratData narasumber aktual
SISTEMATIKA
Dibuka dengan kata pembukaMenggunakan urutan topik Berpola: penting ke tidak penting, umum ke khususDiakhiri dengan kata
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
63
penutup
BAHASA Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif, bakuStruktur kalimat tepat dan baku Artikulasi dan intonasi tepat Bergaya bahasa /kiasan
ETIKA DAN EKSPRESI
Tatapan mata merata dan teraturMimik penuh ekspresiPercaya diri Sesuai alokasi waktu
JUMLAH SKOR
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
64
RENCANA PEMBELAJARANNomor 3
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MenulisSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan
menulis puisi KOMPETENSI DASAR Menulis puisi lama dengan memerhatikan bait, irama,
dan rimaINDIKATOR Mampu menjelaskan fungsi bait dalam penulisan puisi
Mampu menjelaskan pengertian irama dan rima dalam puisi dan menyebutkan jenis-jenisnya
Mampu mengidentifikasi ciri-ciri pantun dan syair berdasarkan sajian contoh
Membedakan bentuk pantun dan syair Mampu menulis syair dan berbagai jenis pantun
dengan memerhatikan bait, irama, dan rima Mampu menyunting puisi lama (pantun/syair) yang
dibuat temanALOKASI WAKTU 3 x 45 menit ( 2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menulis pantun atau pun syair dengan memerhatikan bait, irama, dan rima untuk mengungkapkan pikiran, dan perasaan
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Contoh puisi lama karya penyair ternama Contoh puisi lama (pantun/syair) karya siswa Jenis-jenis puisi lama, khususnya pantun Fungsi bait dalam puisi Pengertian irama dalam puisi Pengertian dan jenis-jenis rima dalam puisi Kriteria atau ciri-ciri puisi lama Perbedaan pantun dengan syair
METODE PEMBELAJARAN
Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa diajak untuk mengungkapkan pengetahuannya tentang puisi lama
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
65
Guru melisankan sebuah pantun dan siswa diminta mengidentifikasi jenis puisi lama yang dilisankan
Guru memotivasi siswa bahwa dirinya mampu membuat puisi lama yang menarik dan relevan dengan zaman
INTI
Pertemuan ke-1 (45’)
Siswa mencermati beberapa teks puisi lama yang ditayangkan/disajikan oleh guru
Siswa berdiskusi kecil untuk mengidentifikasi jenis puisi lama yang ditunjukan guru
Siswa mengidentifikasi unsur-unsur yang membangun sebuah puisi, khususnya puisi lama
Siswa menyimpulkan ciri-ciri puisi lama berdasarkan struktur bait, irama, dan rima
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri: menulis sejumlah bait pantun dengan jenis yang berbeda-beda
Siswa menulis beberapa bait syair dengan memerhatikan struktur bait, irama, dan rima
Guru meminta beberapa siswa membacakan karyanya di depan kelas
Guru memberikan ulasan dan tanggapan atas karya siswa
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting yang telah dipelajari
Siswa memotivasi siswa untuk melestarikan sastra lama sebagai warisan budaya dan terus berlatih menulis pantun/syair agar kemampuannya semakin baik
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 11-14
Pemandu di Dunia Sastra karya Dick Hartoko dan B. Rahmanto terbitan Kanisius tahun 1986
Kesusasteraan Lama Indonesia karya Zuber Usman terbitan Gunung Agung tahun 1962
Material: CD/kaset, posterMedia cetak dan elektronik
v Website internetNarasumber
v Model peragav Lingkungan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
66
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari
Pemberian tugas kepada sisiwa untuk menulis sejumlah pantun dan syair
Pemberian tugas kepada siswa untuk membukukan /membundel lembaran-lembaran pantun yang dihasilkan (tugas yang dikumpulkan menjadi portofolio siswa)
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Rubrik penilaian tugas menulis puisi/syair (terlampir di bawah)
RUBRIK PENILAIAN MENULIS PUISI LAMA (SYAIR DAN PANTUN)
NAMA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis puisi lama dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG
CUKUP
BAIK AMAT BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
ISISelaras dengan temaMengandung pesan aktualSesuai dengan jenisnyaUtuh dan tuntas
SAMPIRAN(untuk pantun)
Orisinal dan kreatifMencerminkan wawasan budaya, geografi, sosial yang luasTidak terlepas dari isi
DIKSI DAN GAYA BAHASA
Mencerminkan perbendaharaan kata yang kaya Bervariatif dan sesuai konteksMenggunakan kata kiasan, unik, simbolis Bergaya bahasa secara variatif
RIMA Berima sesuai kriteriaTerpola secara teraturBerirama secara variatif
STRUKTUR BARIS DAN BAIT
Tersusun sesuai aturanTerpola secara teratur dan konsisten
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
67
BAB 2 KESELAMATAN (halaman 15 s.d. 34)
RENCANA PEMBELAJARANNomor 4
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan berceritaKOMPETENSI DASAR Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai
berita, artikel, atau buku) INDIKATOR Menjawab pertanyaan pemahaman isi bacaan
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah penting dalam teks bacaan
Menginventaris kata-kata sulit dalam artikel dan menjelaskan artinya secara tepat
Mengidentifikasi opini penulis Menanggapi masalah dalam berita, artikel, dan buku Mengajukan saran dan pemecahan terhadap masalah
yang disampaikanALOKASI WAKTU 3 x 45 menit (2 X pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi masalah-masalah penting dalam teks bacaan dan memecahkannya melalui kegiatan berdiskusi.
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks berita, artikel, buku yang berisi informasi aktual (tentang keselamatan)
Cara mengidentifikasi masalah dalam berita/artikel Opini penulis dalam artikel Daftar kata sulit dan maknanya Cara merumuskan masalah untuk dijadikan bahan
diskusi Tatacara berdiskusi yang benar
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru membacakan berita atau membahas kasus aktual tentang kecelakaan yang merenggut banyak korban
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
68
Siswa diminta tanggapannya atas peristiwa tersebut: mengapa bisa terjadi, siapa yang bersalah, siapa yang bertanggung jawab, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi atau mengurangi terulangnya musibah tersebut, dsb
INTI
Pertemuan ke-1 (45’)
Siswa membaca secara intensif artikel surat khabar ”Mendobrak Mafia yang Tak Tersentuh” yang tersaji pada buku teks
Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi bacaan
Siswa menginventaris kata-kata sulit dan frasa idiom dalam teks dan menjelaskannya
Siswa mengidentifikasi masalah-masalah penting dalam teks dan merumuskannya dalam beberapa kalimat pertanyaan
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa berdiskusi kelompok untuk memecahkan masalah-masalah penting yang telah teridentifikasi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di muka kelas
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting yang telah dipelajari
Guru menegaskan pentingnya aspek keselamatan dalam setiap aktivitas dan menggunakan cara diskusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 16-21
Kamus Besar Bahasa Indonesia karya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan terbitan Balai Pustaka
Material: CD/kaset, poster
Gambar suatu peristiwa kecelakaan, misalnya mobil menabrak / tabrakan, pekerja bangunan yang tersengat listrik
v Media cetak dan elektronik
Berita di koran tentang kecelakaan kerja, transportasi, dsb
Website internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
69
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Tugas individu untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dalam arikel berita
Tugas untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kata-kata sulit dalam teks
Tugas kelompok untuk mendiskusikan permasalahan yang telah diidentifikasi
Tugas kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusiRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi /penilaian diskusi kelompok (terlampir di bawah)
BLANGKO OBSERVASI
KINERJA INDIVIDU DALAM DISKUSI KELOMPOK
NAMA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai
berita, artikel, atau buku)
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG
CUKUP
BAIK AMAT BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
SIKAP
Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif Prosedural dan kooperatif terhadap aturan main Memerhatikan dan menghargai pendapat orang lain
BAHASA
Runtut, terstruktur dengan baikKomunikait (mudah dipahami)Efektif (singkat dan jelas)Diksi variatif dan tepat konteksBaku
KUALITAS PENDAPAT/GAGASAN
Pembicaraan tidak menyimpang dari topic; menyasar substansi persoalanGagasan orisinal dan kreatif (tidak meniru)Usulan disertai alas an logis/ bukti pendukungKonsisten atas pendapatnya
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
70
sendiri Menggunakan referensi/ rujukan
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
71
RENCANA PEMBELAJARANNomor 5
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MembacaSTANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan
berbagai teknik membacaKOMPETENSI DASAR Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan
teknik membaca cepat (250 kata/menit) INDIKATOR Membaca teks nonsastra dengan kecepatan 250 kpm
Menyebutkan kebiasaan yang dapat memperlambat baca cepat
Menjelaskan berbagai teknik untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat
Menghitung kecepatan membaca cepat diri sendiri dan orang lain
Mengidentifikasi ide pokok paragrafALOKASI WAKTU 2 x 45 menit (1 X pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks nonsastra di atas 250 kata Teknik membaca cepat dan cara meningkatkannya Rumus menghitung kecepatan membaca cepat Sejumlah kebiasaan yang dapat menghambat
kecepatan membaca Fungsi membaca cepat dalam kehidupan sehari-hari
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi Kelompok
v Inquariv Tanya Jawabv Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menyuruh semua siswa membaca dalam hati sebuah teks bacaan nonsastra dalam buku cetak . Setelah satu menit, siswa diminta berhenti dan beberapa siswa diminta melaporkan sampai dimana teks yang sudah dibaca
Guru menyimpulkan kecepatan membaca beberapa siswa dan menyampaikan bermacam kebiasaan membaca siswa berdasarkan hasil observasinya.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
72
Guru menyampaikan sekilas tentang batasan dan teknik, dan fungsi membaca cepat
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Siswa membaca potongan-potongan paragraf dan mengidentifikasi ide pokoknya
Siswa membaca cepat teks ”Hasil Kampanye Sabuk Pengaman Jalan di Tempat” yang tersaji pada buku teks
Siswa menghitung sendiri kecepatan membacanya dengan rumus yang telah diajarkan
Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok paragraf berdasarkan petunjuk kata kunci setiap paragraf
Siswa melakukan evaluasi diri atas kemampuannya dalam membaca cepat dan menemukan penyebabnya
Siswa berlatih memperluas jangkauan mata baca dan memusatkan kosentrasi untuk meningkatkan keterampilannya dalam membaca cepat
Pertemuan ke-2
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review dan mengukur sejauh mana siswa menguasai konsep-konsep penting tentang seputar membaca cepat yang telah dipelajari
Guru mendorong siswa untuk terus berlatih membaca cepat untuk meningkatkan kompetensinya
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 21-26
Speed Reading karangan Soedarso terbitan Gramedia
Material: CD/kaset, posterMedia cetak dan elektronikWebsite internetNarasumber
v Model peragaLingkungan
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan
v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
73
INSTRUMEN /SOAL
Perintah untuk membaca cepat dengan teknik yang benar dan menilai sendiri tingkat kemampuannya
Tugas untuk mengidentifikasi ide pokok paragraf teks bacaan
Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur konsep-konsep penting tentang seputar membaca cepat yang telah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Rumus menghitung KEM (Kecepatan Efekti Membaca)
Jumlah kata dalam teks------------------------------- X ...% Pemahaman =..kpm (kata per Waktu baca per menit menit)Persentase pemahaman: skor diraih (misal 7) dibagi skor tertinggi (misal 10) dikalikan 100% sama dengan (70%).
Misal:Jumlah kata dalam teks 600; waktu baca 4 menit; persentase pemahaman 70%. Maka KEM = 600 :4 x 70% = 105 kpm.
Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan tingkat pemahaman 75%, KEM ideal adalah: siswa (kelas akhir) SD 100-150 kpm, siswa (kelas akhir) SLTP 300 kpm, dan siswa (kelas akhir) SLTA 350 kpm
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
74
RENCANA PEMBELAJARANNomor 6
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanSTANDAR KOMPETENSI Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/
tidak langsungKOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang
disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman INDIKATOR Mengidentifikasi unsur-unsur yang membangun sebuah
puisi Menjelaskan unsur irama yang terdapat dalam puisi Mengidentifkasi kata-kata berkonotasi /
simbolis/lambang dalam puisi Mengidentifikasi majas-majas yang digunakan dalam
puisi Menunjukkan jenis-jenis rima yang terdapat dalam puisi
ALOKASI WAKTU 2 x 45 menit (1 X pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Rekaman puisi atau pembacaan langsung oleh peraga Irama dalam puisi Majas dalam puisi Rima dalam puisi Kata-kata konotasi dan simbolis dalam puisi
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru memutarkan CD/ kaset rekaman pembacaan puisi dan pembacaan berita/pengumuman dan siswa diajak untuk menyimak dengan saksama perbedaan di antara keduanya
Siswa diminta mengidentifikasi perbedaan irama pembacaan puisi dan berita (teks lain nonpuisi)
Siswa dibimbing untuk menyadari bahwa bahasa puisi bersifat khas
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
75
INTI
Pertemuan ke-1
Siswa menyimak pembacaan puisi secara langsung atau melalui rekaman
Siswa mengemukakan tanggapannya tentang bahasa puisi yang bersifat indah
Siswa mengidentifikasi unsur-unsur bentuk/fisik yang membangun sebuah puisi
Siswa berdiskusi kecil untuk mengidentifikasi berbagai rima dalam puisi yang didengarnya
Siswa berdiskusi kecil untuk mengidentifikasi berbagai majas dalam puisi
Siswa mengidentifikasi kata-kata indah dan bermakna dalam, dalam puisi dan mengemukakan alasannya
Pertemuan ke-2
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting puisi yang telah dipelajari
Guru mendorong sisiwa untuk semakin bisa mengapresiasi puisi dan menangkap pesan/nilai yang terkandung di dalamnya.
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 26-30
Sastra Indonesia: Pengantar Teori dan Apresiasi karya Libertus Tengsoe terbitan Nusa Indah tahun 1987
v Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
v Website internetNarasumber
v Model peragav Lingkungan
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Daftar pertanyaan lisan untuk mengungkap unsur-unsur pembangun puisi
Tugas untuk mengiidentifikasi jenis-jenis rima, majas, serta kata-kata berkonotasi/bermakna simbolis beberapa puisi dalam buku kumpulan puisi
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
76
Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur konsep-konsep penting tentang seputar unsur-unsur puisi yang telah dipelajari
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
77
BAB 3 KESEHATAN (halaman 36 s.d. 50 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 7
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN Menulis STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk
paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)KOMPETENSI DASAR Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan
waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif INDIKATOR Menjelaskan pola pengembangan paragraf naratif
Menyusun dan mengembangkan kerangka karangan yang dibangun dengan paragraf-paragraf
Menulis karangan naratif dengan menerapkan istilah bidang kesehatan secara tepat
Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EyD
Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratifALOKASI WAKTU 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengungkapkan gagasan dengan menulis karangan /paragraf naratif dengan pola urutan waktu dan tempat
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Definisi dan karakteristik paragraf naratif Beberapa contoh paragraf naratif Pola pengembangan paragraf naratif (urutan waktu,
tempat) Kerangka karangan naratif Kata-kata kajian dan istilah khusus bidang kesehatan Penggunaan kata ulang dalam paragraf naratif
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiV Diskusi KelompokV InquariV Tanya JawabV Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan siswa yang pada hari itu tidak masuk karena sakit.
Guru meminta siswa relawan men-sharing-kan pengalamannya pada saat sakit secara kronologis
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
78
Guru mengajak siswa mensyukuri anugerah kesehatan sehingga tetap bisa menjalankan aktivitas.
INTI
Pertemuan ke-1 (45’)
Guru membacakan sebuah karangan singkat yang dikembangkan dengan pola urutan waktu dan tempat
Guru menyebutkan dan menjelaskan sekilas macam-macam bentuk karangan (narasi, deksripsi, eksposisi, dll)
Siswa mengidentifikasi jenis karangan yang dibacakan guru di atas
Siswa membaca beberapa teks paragraf naratif dan mengidentifikasi struktur / pola waktu dan tempatnya
Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan ciri-ciri paragraf naratif
Siswa menyusun kerangka karangan naratif dan menginventaris data-data latar waktu dan tempatnya
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa menyusun karangan naratif dengan pola urutan waktu dan tempat
Siswa menginventaris kata-kata ulang dalam karangannya
Siswa mengedit tulisan karangan sendiri dan memperbaikinya
Siswa memperkaya perbendaharaan istilah bidang kesehatan dengan mengisi TTS
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review dan mengukur penguasaan siswa atas konsep-konsep penting tentang paragraf naratif yang telah dipelajari
Guru mendorong siswa untuk terus berlatih menulis Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup
(life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 35-42
Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah tahun 1990
Material: CD/kaset, posterMedia cetak dan elektronik
Beberapa artikel koran bertopik kesehatan
Website internetNarasumber Model peraga Contoh karangan naratif terpilih karya siswa tahun
sebelumnyaLingkungan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
79
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi Kinerja/DemonstrasiTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolioPengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Tugas siswa untuk menulis karangan naratif Tugas untuk mengidentifikasi paragraf naratif dan yang
bukan Tugas untuk menginventaris dan mengidentifikasi kata-
kata ulang dalam karangannya. Tugas untuk mengisi TTS tentang kesehatan
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Rubrik penilaian karangan naratif (terlampir dibawah)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
80
RENCANA PEMBELAJARANNomor 8
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN Mendengarkan STANDAR KOMPETENSI Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara
langsung /tidak langsungKOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik)
suatu cerita yang disampaikan secara langsung atau rekaman
INDIKATOR Menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur sastra pembangun cerita
Menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik
Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita nonsastra yang disampaikan secara langsung
Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman
ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita yang disampaikan secara langsung atau rekaman
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Rekaman cerita, tuturan langsung (kaset, CD, buku cerita)
Unsur intrinsik (tema, alur, konflik, penokohan, sudut pandang, amanat)
Unsur ekstrinsik (agama, politik, sejarah, budaya)
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru mengajak siswa mengingat kembali struktur waktu dan tempat dalam paragraf naratif
Guru mengajak siswa mengingat unsur-unsur intrinsik yang membangun karya sastra
Guru mengaitkan hubungan antara struktur waktu dan tempat dalam paragraf naratif dengan unsur latar dalam cerita sastra
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
81
INTI
Pertemuan ke-1 (40’)
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang unsur-unsur sastra yang ada dalam sebuah cerita nonsastra, seperti kisah pengalalaman hidup
Siswa menyimak cerita ”Hidup Setia dan Tabah dalam Derita” yang disampaikan melalui rekaman atau tuturan langsung guru atau peraga
Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi cerita yang dilisankan oleh guru
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa mendengarkan uraian tentang latar belakang kehidupan penulis/pemilik cerita
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam tuturan cerita yang diperdengarkan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi bersama
Siswa menyimak rangkuman dan tanggapan guru atas hasil presentasi semua kelompok
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang unsur-unsur sastra dalam cerita nonsastra yang telah dipelajari
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 43-45
Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya karya Frans Mido terbitan Nusa Indah tahun 1994
Material: CD/kaset, poster
CD/kaset audio berisi tuturan cerita pengalaman hidup
Media cetak dan elektronikWebsite internetNarasumber Model peraga Siswa penceritaLingkungan
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
82
INSTRUMEN /SOAL
Daftar pertanyaan lisan pemahaman isi cerita Daftar pertanyaan lisan berisi panduan untuk
mengungkap unsur intrinsik cerita Sejumlah pertanyaan untuk didiskusikan dalam
kelompok RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observsi dikskusi kelompok dan presentasi (terlampir)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
83
RENCANA PEMBELAJARANNomor 9
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraSTANDAR KOMPETENSI Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi KOMPETENSI DASAR Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan
diskusi INDIKATOR Menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam karya
sastra khususnya cerpen Mengidentifikasi nilai-nilai budaya, moral, agama, dan
politik dalam cerpen Menentukan nilai-nilai dalam sastra yang selaras
dengan situasi hidup kini dan factual Mengkomunikasikan pendapatnya tentang nilai-nilai
sebuah cerpen melalui presentasi ALOKASI WAKTU 3 X 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu mengungkap nilai moral, agama, dan politik cerita pendek melalui kegiatan diskusi
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Naskah cerita pendek Nilai budaya dalam cerpen Nilai moral dalam cerpen Nilai agama dalam cerpen Nilai politik dalam cerpen
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada siswa manfaat membaca karya sastra seperti cerpen, novel selain mendapat penghiburan
Guru membacakan cuplikan sebuah cerpen/novel dan menunjukkan nilai yang bisa dipetik
Guru mengajak siswa menyadari bahwa dalam setiap cerita ada nilai yang berguna
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
84
INTIPertemuan ke-1 (45’)
Guru menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra
Siswa membaca teks cerpen ”Ebola” karya Soeprijadi Tomodihardjo
Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi cerpen yang dilisankan oleh guru.
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifiksi nilai-nilai budaya, moral, agama, politik dalam cerpen.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan ditanggapi bersama
Guru merangkum dan memberi ulasan terhadap hasil presentasi
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang nilai-nilai sastra yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk lebih banyak membaca karya satra dan mampu menangkap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 45-50
Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya karya Frans Mido terbitan Nusa Indah tahun 1994
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
v Website internetNarasumber Model peragaLingkungan
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan Tes Tertulis
v Observasi Kinerja/DemonstrasiTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
v Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan pemahaman isi cerpen Daftar pertanyaan seputar nilai sastra untuk didiskusikan
siswa dan dipresentasikan di depan kelas.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
85
Daftar pertanyaan tertulis untuk menguji penguasaan konsep tentang nilai-nilai sastra
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi diskusi kelompok (terlampir)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
86
BAB 4 LINGKUNGAN (halaman 51 s.d. 68)
RENCANA PEMBELAJARANNomor 10
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MembacaSTANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan
berbagai teknik membacaKOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai
sumber melalui teknik membaca ekstensif INDIKATOR Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf
Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat
Mengidentifikasi fakta dan pendapat ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK
TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi ide pokok teks
nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Siswa mampu mengindetifikasi kalimat fakta dan pendapat dalam teks nonsastra
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks nonsastra dari berbagai sumber Ide pokok tiap paragraf dari berbagai sumber Perbedaan kalimat fakta dan opini Ringkasan isi teks nonsastra
METODE PEMBELAJARAN
Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru memperlihatkan foto kerusakan lingkungan, misal hutan yang telah gundul akibat penebangan liar
Siswa diminta tanggapannya atas foto tersebut: apa yang terjadi, siapa yang melakukan, mengapa bisa terjadi, dan bagaimana dampaknya
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
87
INTIPertemuan ke-1 (40’)
Guru menjelaskan batasan, tujuan, dan fungsi membaca ekstentif
Siswa membaca koran secara ekstensif dan mengidentifikasi topik-topik beritanya
Siswa membaca beberapa koran dan secara berkelompok mengidentifikasi berita-berita bertopik sama
Siswa berdiskusi untuk membandingkan perbedaan informasi berita-berita bertopik sama dari sumber berbeda dan mempresentasikannya
Pertemuan ke-2 {90’)
Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok paragraf artikel/berita yang telah dibacanya secara ekstensif
Guru menjelaskan perbedaan kalimat fakta dan opini/pendapat dalam artikel
Siswa mengidentifikasi kalimat-kalimat fakta dan opini yang terdapat dalam artikel/berita koran
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting yang telah dipelajari
Guru menyampaikan dan menjelaskan kepada siswa tugas Uji Kompetensi Diri mengkliping kalimat-kalimat fakta dan pendapat dari koran
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 51-56
Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa karya Henry Guntur Tarigan terbitan Angkasa 1994 halaman 31-34
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Koran-koran beredisi sama dan artikel-artikel bertopik sama
Website internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan Lingkungan alam sekitar yang telah rusak
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek,
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
88
portofolioPengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Tugas untuk membaca ekstensif koran-koran beredisi sama
Tugas kelompok mengidentifikasi artikel/berita bertopik sama
Tugas untuk mengidentifiksasi ide-ide pokok artikel/ berita koran
Tugas untuk mengidentifikasi kalimat fakta dan pendapat dalam artikel/berita koran
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
89
RENCANA PEMBELAJARANNomor 11
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MenulisSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk
paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)KOMPETENSI DASAR Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif INDIKATOR Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan
menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan
Menyusun kerangka paragraf deskriptif Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi
paragraf deskriptif Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman
ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 X pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK
TUJUAN Siswa mampu menulis hasil observasi dalam bentuk
paragraf deskriptif Siswa mampu menyunting karangan paragraf deskriptif
yang ditulis teman
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Definisi paragraf deskriptif Contoh paragraf deskriptif Pola pengembangan paragraf deskripsi Ciri/ karakteristik paragraf deskriptif Kerangka paragraf deskriptif Contoh penggunaan frasa ajektif dalam paragraf
deskriptif
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi Kelompok
v Inquariv Tanya Jawabv Penugasanv Pemodelan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru membacakan sebuah teks yang di dalamnya terdapat paragraf deskriptif dan meminta siswa menanggapinya: apa objek yang dideskripsikan, apa tujuan yang ingin dicapai, bagaiamana prosesnya sehingga penulis bisa mendeskripsikan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
90
Seorang siswa ke depan kelas dan guru meminta semua siswa mengamati secara cermata dan secara bergantian mendeskripsikan fisik siswa tersebut sehingga membentuk gambaran yang utuh
INTIPertemuan ke-1 (90’)
Guru menunjukkan contoh paragraf-paragraf deskriptif dengan objek dan teknik yang berbeda-beda
Bertolak dari contoh-contoh, siswa berdiskusi untuk merumuskan pengertian, ciri, jenis, dan teknik pengembangan gagasan paragraf deskriptif
Guru menjelaskan langkah-langkah menulis paragraf deskriptif
Dengan saling menyumbang pendapat, siswa menginventaris objek-objek observasi yang akan dideskripsikan
Siswa menetapkan objek deskripsi dan mengobservasinya secara cermat Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa menyusun kerangka serta menetapkan pola pengembangan paragraf deskriptif
Siswa menyusun beberapa paragraf deskrptif berdasarkan kerangka yang telah dibuat
Siswa diarahkan untuk menggunakan frasa adjektif secara tepat dalam tulisannya
Siswa saling menukarkan pekerjaannya dengan teman untuk diedit
Siswa memperbaiki karangannya berdasarkan catatan /masukan dari teman
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang paragraf deskriptif yang telah dipelajari
Guru menyampaikan dan menjelaskan kepada siswa tugas Uji Kompetensi Diri mengkliping paragraf-paragraf deskripsi dari koran/majalah
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 56-60
v Material: CD/kaset, poster, karangan siswa
Gambar /poster, potongan-potongan paragraf deskriptif, model paragraf deskriptif karya siswa, barang-barang /benda-benda yang diobeservasi dan akan dideskripsikan
Media cetak dan elektronik
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
91
Website internetNarasumber Model peraga Siswa menjadi model untuk diobservasi fisikLingkungan Lingkungan sekirar siswa (kelas, halaman sekolah, ruang-
ruang sekolah)
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan
v Tes Tertulis Observasi Kinerja/Demonstrasi
v Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolioPengukuran Sikap
v Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Daftar pertanyaan tertulis Uji Teori untuk mengukur penguasaan siswa atas konsep-konsep penting tentang paragraf deskriptif
Tugas untuk menulis beberapa paragraf deskriptif Tugas untuk mengidentifikasi dan mengkliping paragraf-
paragraf deskriptif Tugas untuk menyunting paragraf deskriptif karya teman
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Rubrik penilaian menulis karangan deskriptif (terlampir)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
92
RENCANA PEMBELAJARANNomor 12
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraSTANDAR KOMPETENSI Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi KOMPETENSI DASAR Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan
dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi INDIKATOR Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca
dengan kata-kata sendiri Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau
mengesankan Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan,
alur, sudut pandang, latar, amanat) cerita pendek yang dibaca
Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen
ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit (2 X pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK
TUJUAN Siswa semakin menghargai dan gemar membaca
cerita pendek Siswa mampu menemukan sendiri hal-hal menarik
dalam cerita pendek yang dibacanya Siswa mampu mendiskusikan unsur-unsur intrinsik
cerita pendek
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Naskah cerita pendek Isi cerpen Hal yang menarik dalam cerita pendek Unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut
pandang, latar, amanat) Penggunaan kalimat langsung/ tidak langsung
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada seluruh siswa siapa yang tidak pernah, jarang, dan sering membaca cerpen. Siswa yang sering membaca diminta berbagi alasan ketertarikan, motivasi, serta manfaat membaca cerpen.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
93
Guru membacakan sepenggal cerpen yang manarik dan meminta siswa mengungkapkan hal menarik dari cerpen tersebut dengan alasan
INTIPertemuan ke-1 (90’)
Siswa diminta membaca teks cerpen berjudul Ayah dan Ibu karya Pearl S. Buck
Siswa menjawab pertanyaan lisan dari guru seputar isi dan unsur intrinsik cerpen
Siswa mendiskusikan hal-hal menarik dari cerpen
Pertemuan ke-2 (45’)
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di hadapan teman kemudian ditanggapi bersama
Guru merangkum dan mengulas hasil presentasi
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting seputar cerpen yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar membaca cerpen dan menyampaikan tugas Geladi Diri membaca cerpen
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 61-64
Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya karya Frans Mido terbitan Nusa Indah tahun 1994
Material: CD/kaset, poster
Teks cerpen
Media cetak dan elektronikWebsite internetNarasumber Model peragaLingkungan
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan seputar isi dan unsur intrinsik
cerpen
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
94
Tugas untuk mendiskusikan hal-hal menarik dari
cerpen Tugas untuk membaca cerpen di rumah dan
melaporkan hasilnya RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi diskusi kelompok (terlampir)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
95
BAB 5 PENGALAMAN (halaman 69 s.d. 82 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 13
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui
kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan berceritaKOMPETENSI DASAR Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata
dan ekspresi yang tepatINDIKATOR Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang
lucu, menyenangkan, mengharukan, dsb) dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat
Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menceritakan pengalaman pribadi dengan diksi, ekspresi, dan intonasi yang tepat
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Cerita pengalaman (yang lucu, menggembirakan, mengharukan, dsb)
Penggunaan diksi (pilihan kata) Penggunaan intonasi, jeda, dan ekspresi
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi Kelompok
v InquariTanya Jawab
v Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menceritakan pengalaman hidupnya yang berkesan dan menarik
Guru menawarkan kesempatan kepada siswa yang punya pengalaman menarik dan ingin menceritakannya kepada teman
Guru mengajak siswa menyadari bahwa menceritakan pengalaman bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang lain
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
96
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Siswa diajak untuk mengevaluasi bagaimana cara guru dan siswa tersebut menceritakan pengalamannya. Apakah sudah menarik?
Siswa berdiskusi dengan teman semeja untuk menemukan sebab-sebab seseorang mampu bercerita menarik dan tidak menarik
Guru memutarkan rekaman peragaan menceritakan pengalaman hidup secara menarik. Atau disampaikan oleh siswa sebagai model
Siswa menjawab sejumlah pertanyaan seputar teknik atau tata cara bercerita yang ditampilkan peraga/ model
Siswa bersama guru merumuskan teknik bercerita yang menarik
Guru menjelaskan tahap-tahap penting yang harus dilalui dalam menceritakan pengalaman
Siswa mempersiapkan diri menceritakan pengalaman hidup sesuai tahap-tahap yang telah ditentukan
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa masuk dalam kelompok dan secara bergiliran menceritakan pengalaman hidupnya masing-masing
Sambil menyimak, siswa memberikan penilaian dengan menggunakan blangko penilaian yang telah dibagikan guru
Siswa memberi tanggapan (pertanyaan, saran/masukan) atas cerita teman sekelompok yang telah didengarkannya
Siswa yang berceritanya paling baik dalam kelompok, diminta menceritakan kembali pengalamannya di depan kelas
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang bercerita pengalaman yang telah dipelajari
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 69-74
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman peragaan menceritakan pengalaman
Media cetak dan elektronik
Teks kisah-kisah pengalaman hidup yang menarik
Website internetNarasumber
v Model peraga Siswa yang berkemampuan baik dalam berceritaLingkungan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
97
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Perintah kepada siswa untuk menceritakan pengalaman hidupnya dalam kelompok.
Perintah kepada siswa untuk memberikan tanggapan secara positif atas cerita yang disampaikan teman sekelompok.
Daftar pertanyaan tertulis Uji Teori untuk menguji pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajarinya
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko penilaian menceritakan pengalaman hidup (terlampir)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
98
RENCANA PEMBELAJARANNomor 14
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanSTANDAR KOMPETENSI Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/
tidak langsungKOMPETENSI DASAR Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara
langsung ataupun melalui rekaman INDIKATOR Menyebutkan tema puisi yang didengar
Menyebutkan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire, dll)
Menjelaskan maksud puisi Mengungkapkan isi puisi dengan kata-kata sendiri
ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menyebutkan tema, jenis, maksud dan isi puisi yang didengar
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Rekaman puisi yang berjenis tertentu atau yang dibacakan
Jenis puisi Isi puisi Tema puisi Maksud puisi
METODE PEMBELAJARAN
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru membacakan penggalan/bait puisi yang menarik dan maknanya mengundang rasa ingin tahu, misalnya: luka dan bisa kubawa berlari, berlari hingga hilang pedih peri, dan aku lebih tidak peduli, aku ingin hidup seribu tahun lagi
Guru mempersilakan siswa untuk menjelaskan maksud kata-kata dalam penggalan puisi tersebut
Guru mengajak siswa untuk menyadari ada hal yang tidak biasa dalam bahasa puisi dan memahami makna puisi dibutuhkan perspektif yang luas dari pembaca
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
99
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali unsur-unsur yang membangun puisi
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi sifat-sifat khas bahasa puisi dan jenis-jenis puisi berdasarkan kejelasan maknanya
Guru menjelaskan pendekatan parafrasa sebagai cara menginterpretasikan makna/ isi puisi
Siswa menyimak puisi yang dibacakan guru/siswa atau melalui rekaman
Siswa memparafrasekan puisi yang telah didengarkannya
Siswa menjawab sejumlah pertanyaan lisan seputar isi puisi
Pertemuan ke-2 (45’)
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Kelompok Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di muka
kelas dan ditanggapi bersama
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang cara memahami isi puisi yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar membaca puisi sehingga kemampuannya memahami isi puisi semakin baik.
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk
SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 75-78
Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah tahun 1982
Sastra Indonesia: Pengantar Teori dan Apresiasi karya Liberatus Tengsoe Tjahjono terbitan Nusa Indah tahun 1987
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman pembacaan puisi
Media cetak dan elektronik
Teks-teks puisi di koran/majalah
Website internetNarasumber Model peraga Siswa peraga pembaca puisiLingkungan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
100
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Tugas untuk memparafrasakan puisi
Daftar pertanyaan lisan dan tertulis tentang isi puisiRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi diskusi kelompok (terlampir di bawah)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
101
RENCANA PEMBELAJARANNomor 15
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MenulisSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan
menulis puisi KOMPETENSI DASAR Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama, dan
rimaINDIKATOR Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama,
dan rima Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama,
dan rima Menyunting puisi baru yang dibuat teman
ALOKASI WAKTU 3 x 45 menit ( 2 x .pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menulis puisi dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Contoh puisi baru Ciri-ciri puisi baru Bait puisi Rima puisi Irama puisi
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi KelompokInquari
v Tanya Jawabv Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada siswa yang gemar menulis puisi. Guru meminta siswa tersebut berbagi pengalamannya menulis puisi (dibimbing guru untuk mengungkapkan mengapa menulis, jenis puisi yang disukai, untuk apa puisi itu, kesulitan yang dihadapi, bagaimana proses keatif/ pencptanyaannya, dll)
Guru memperlihatkan/membacakan beberapa contoh puisi pilihan karya siswa (kakak kelas tahun lalu)
Guru meyakinkan dan memotivasi siswa bahwa siapa pun bisa menulis puisi
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
102
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Guru menjelaskan proses atau tahapan menulis puisi
Guru menjelaskan unsur bait, diksi, rima dan irama dalam puisi
Guru menyebutkan macam-macam jenis puisi baru, baik menurut isi maupun struktur baitnya
Siswa menjelaskan macam-macam jenis puisi Siswa menentukan jenis puisi dan mengidentifikasi
jenis rima yang dipergunakan Siswa berlatih menulis puisi dengan mengerjakan
tugas Uji Kompetensi Diri
Pertemuan ke-2 (45’)
Siswa saling menukarkan puisinya untuk diapresiasi dan disunting
Guru memberi tanggapan atas pusi-puisi karya siswa yang telah dikumpulkan
Beberapa siswa yang ditunjuk atau dipilih karyanya secara bergantian membacakan puisinya di depan kelas untuk diparesiasi bersama
Guru menugasi siswa di rumah untuk membuat beberapa puisi sekaligus
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang penulisan puisi yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar menulis puisi sehingga kemampuannya semakin baik
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 78-82
Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah tahun 1982
Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi karya Liberatus Tengsoe Tjahjono terbitan Nusa Indah tahun 1987
Material: CD/kaset, posterMedia cetak dan elektronik
Contoh teks puisi
Website internetNarasumber Model peragaLingkungan Lingkungan sekitar (alam, sosoial, budaya)
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
103
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Perintah untuk menulis puisi Proyek untuk menerbitkan bunga rampai puisi Tugas untuk menjelaskan arti jenis-jenis puisi dengan
menggunakan kamus atau sumber lainRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Rubrik penilaian karya puisi (terlampir di bawah)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
104
BAB 6 TEKNOLOGI INFORMASI (halaman 83 s.d. 98 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 16
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MenulisSTANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk
paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)KOMPETENSI DASAR Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam
bentuk ragam paragraf ekspositif INDIKATOR Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan
menjadi paragraf ekspositif Menyusun kerangka paragraf ekspositif Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi
paragraf ekspositif dengan menggunakan kata penghubung yang tepat
Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif
Menyunting paragraf ekspositif yang ditulis temanALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menulis karangan eksposisi untuk mengungkapkan gagasan secara logis dan sistematis
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks-teks contoh paragraf ekspositif Pola pengembangan paragraf ekspositif Contoh penggunaan kata berimbuhan dalam paragraf
ekspositif Penggunaan kata penghubung dalam paragraf
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi Kelompok
v Inquariv Tanya Jawabv Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada siswa siapa yang/ tidak mempunyai e-mail, suka membuka internet, chating / surving
Guru memperdalam pertanyaan ke beberapa siswa: situs apa yang sering diakses, apa manfaat yang diperoleh dari internet, apa dampak negatifnya, dsb
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
105
Guru mengajak siswa untuk menyadari bahwa TI mempunyai peran sangat penting dalam era globalisasi, untuk itu TI harus dikuasai
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Siswa membaca teks bertopik TI yang dikembangkan secara ekspositif
Siswa diajak untuk mengindentifikasi sifat-sifat atau ciri khas teks yang dibacanya
Guru menjelaskan macam-macam metode pengembangan gagasan dalam paragraf ekspositif (definisi, identifikasi, klasifikasi, komparasi, proses)
Siswa membaca teks ekspositif dan mengidentifikasi metode pengembangan gagasan paragraf-paragrafnya
Siswa menginventaris istilah-istilah/kata kajian bidang TI dalam teks, menjelaskan artinya, dan menerapkan beberapa di antaranya dalam kalimat secara tepat
Siswa menginventaris dan menglasifikasikan kata-kata berimbuhan asing, kata penghubung yang terdapat dalam teks
Secara berkelompok siswa mengkliping contoh-contoh paragraf ekspositif dari koran/majalah. Sebelumnya, siswa sudah diberitahukan untuk membawa koran/majalah
Pertemuan ke-2 (90’)
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri: menulis karangan bertopik TI yang paragraf-paragrafnya bersifat ekspositif
Siswa saling menukar pekerjaannya dengan teman untuk disunting
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang penulisan paragraf ekspositif yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar menulis sehingga kemampuannya semakin baik
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 83-87
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronikWebsite internetNarasumber Model peragaLingkungan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
106
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Tugas untuk menulis karangan ekspositif bertopik TI Tugas untuk mengidentifikasi, kata berimbuhan asing,
kata penghubung, dan kata kajian bidang TI yang terdapat pada teks
Tugas untuk mengkliping paragraf-paragraf ekspositif dari koran atau majalah
Daftar pertanyaan tertulis Uji Teori RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Rubrik penilaian karangan ekpositif (terlampir di bawah)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
107
RENCANA PEMBELAJARANNomor 17
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAM ASPEK PEMBELAJARAN MembacaSTANDAR KOMPETENSI Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca
puisi dan cerpenKOMPETENSI DASAR Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan
intonasi yang tepatINDIKATOR Membaca puisi dengan memerhatikan lafal, tekanan,
dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal,
tekanan, dan intonasi Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang
kurang tepatALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu membaca puisi dengan memerhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks Puisi Lafal Tekanan Intonasi Jeda Pemenggalan kata Frasa
METODE PEMBELAJARAN
PresentasiDiskusi KelompokInquari
v Tanya Jawabv Penugasanv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada siswa siapa yang pernah menjuarai lomba baca puisi. Bila ada diminta ke depan kelas untuk mempertunjukkan kebolehannya.
Guru memutarkan VCD rekaman peserta terbaik lomba baca puisi.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
108
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Siswa diajak untuk menanggapi apa yang dilakukan peserta lomba /peraga tersebut sehingga penampilannya bagus
Guru memutarkan rekaman peserta lomba baca puisi yang kurang baik
Siswa diajak untuk menanggapi dan memberi masukan atas kekurangan-kekurangan yang telah ditampilkan
Siswa berdiskusi untuk merumuskan teknik dan hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca puisi. Hasil diskusi dibacakan di depan kelas.
Guru merangkum dan menyempurnakan hasil diskusi Siswa memilih puisi dan berlatih membacakan puisi
dalam kelompok
Pertemuan ke-2 (90’)
Secara bergantian siswa maju ke depan kelas untuk membacakan puisi. Bila memungkinkan guru merekam penampilan setiap siswa.
Sambil menyaksikan penampilan teman, siswa yang lain memberikan penilaian dengan blangko observasi yang telah disiapkan guru
Guru memutarkan kembali (jika ada) rekaman penampilan siswa untuk dievaluasi bersama
Dengan melihat penampilannya, siswa diminta untuk menilai sendiri apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang pembacaan puisi yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk semakin berani mengekespresikan diri dengan membaca puisi sehingga kemampuannya semakin baik
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman
Sajal-sajak Perjuangan dan Nyanyian Tanah Air karya Oyon Sofyan (Editor) terbitah OBOR
Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman contoh pembacaan puisi (dalam suatu perlombaan)
Media cetak dan elektronikWebsite internet
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
109
Narasumber v Model peraga Siswa di kelas yang berkemampuan baik membaca puisi
Lingkungan Lingkungan kelas
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan
Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL
Perintah/tugas untuk membacakan puisi di depan kelas Perintah untuk memberikan tanggapan/ komentar atas
penampilan pembacaan teman Daftar pertanyaan tertulis Uji Teori
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi dan penilaian unjuk kemampuan baca puisi (terlampir di bawah)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
110
RENCANA PEMBELAJARANNomor 18
IDENTITAS SEKOLAH, SK, KD, INDIKATOR, ALOKASI WAKTU
NAMA SEKOLAHMATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 1 (satu)PROGRAMASPEK PEMBELAJARAN MembacaSTANDAR KOMPETENSI Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca
puisi dan cerpenKOMPETENSI DASAR Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen
dengan kehidupan sehari-hariINDIKATOR Mengidentifikasi unsur-unsur (tema, penokohan, dan
amanat) cerita pendek yang telah dibaca Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan
amanat) dengan kehidupan sehari-hariALOKASI WAKTU 2 x 45 menit ( 1 x .pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN Siswa mampu menganalisis unsur-unsur intrinsik
cerpen Siswa mampu mengaitkan unsur instrinsik cerpen
dengan kehidupan sehari-hariMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Naskah cerpen Unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat)
METODE PEMBELAJARAN
V Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Tanya Jawabv Penugasan
Demonstrasi /Pemeragaan Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan kepada siswa siapa yang rajin membaca cerpen yang sering dimuat di koran/ majalah
Guru meminta siswa yang hobi membaca cerpen berbagi secara singkat pengalamannya: mengapa ia suka baca cerpen, apa yang diperoleh dari membaca cerpen, apa komentarnya tentang tren cerita cerpen, dsb
Guru mengajak siswa menyadari bahwa membaca cerpen itu seperti menyaksikan potret kehidupan, ada hubungan erat antara cerita cerpen dengan realitas hidup
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
111
INTI
Pertemuan ke-1 (90’)
Siswa membaca secara intensif teks cerpen yang bertema sosial, misal: Gerobak Lebaran
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman isi cerpen yang dilisankan guru
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Kelompok: berdiskusi untuk mengungkap unsur-unsur intrinsik cerpen dan menganalisis hubungannya dengan kehidupan sehari-hari
Secara bergantian, kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Kelompok lain menanggapi secara aktif.
Siswa menyimak rangkuman dan ulasan guru atas presentasi setiap kelompok.
Pertemuan ke-2
PENUTUP(Internalisasi dan refleksi)
Siswa menjawab soal-soal Uji Teori untuk me-review konsep-konsep penting tentang unsur intrinsik cerpen yang telah dipelajari
Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar membaca cerpen sehingga wawasan hidupnya semakin luas.
Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
SUMBER BELAJAR
Pustaka rujukan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanta terbitan ESIS 2007 halaman 90-94
Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah
Material: CD/kaset, posterMedia cetak dan elektronik
v Website internet Teks cerpen dari internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan Lingkungan sosial budaya dan alam tempat tinggal siswa
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasi
Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan tertulis untuk mengukur
pemahaman siswa atas isi cerpen Tugas Uji Kompetensi Kelompok: tugas untuk
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
112
mendiskusikan unsur-unsur intrinsik cerpen tersaji Daftar pertanyaan tertulis Uji Teori untuk mengukur
kemampuan siswa menguasai konsep-konsep yang penting diajarkan.
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Blangko observasi kinerja diskusi kelompok (terlampir)
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
113
BAB 7 EMANSIPASI (halaman 99 s.d. 116 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 19
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA Kesetaraan GenderSTANDAR KOMPETENSI Memahami informasi melalui tuturan langsung atau
tidak langsungKOMPETENSI DASAR Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui
tuturan langsungASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanINDIKATOR Mampu menyimak dan mencatat pokok-pokok
informasi dari tuturan langsung yang menunjukkan emansipasi wanita
Mampu mencatat pokok-pokok informasi dengan mencatat ide-ide pokok paragraf
Mampu mengidentifikasi pokok informasi dengan kata tanya 5W + 1H
Mampu mencatat pokok-pokok informasi dalam kartu informasi
Mampu menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami
Mampu menyampaikan kesimpulan isi informasi secara lisan dengan runtut dan jelas
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks wacana yang dibacakan Pokok-pokok informasi Ide-ide pokok paragraf Kesimpulan isi informasi Penyampaian kesimpulan isi informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya sejauh mana pemahamannya terhadap emansipasi
Siswa ditanya tentang perbedaan antara mendengar dan menyimak
INTI Siswa diajak menyimak pembacaan teks wacana yang bertemakan emansipasi atau kesetaraan jender
Siswa mencatat pokok-pokok informasi dengan mencatat ide-ide pokok paragraf
Siswa mengidentifikasi pokok informasi dengan kata tanya 5W + 1H
Siswa mencatat pokok-pokok informasi dalam kartu informasi
Siswa berdiskusi kelompok untuk menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
114
Siswa menyampaikan kesimpulan isi informasi secara lisan dengan runtut dan jelas secara bergantian di depan kelas
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa diminta mengajukan pendapat atau tanggapannya terhadap masalah emansipasi dengan memberi contoh nyata di masyarakat
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan dari Uji Teori
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: ESIS-Erlangga hal 98-106
Gadis Arivia. “Hidup Bebas dari Kekerasan.” Kompas. Sabtu, 25 November 2006
Seputar Indonesia. Sabtu, 25 November 2006
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Teks wacana ”Cross Gender in Marketing : Boleh-boleh Saja” dari majalah Marketing No 09/IV/September 2004
Website internetv Narasumber Siswa yang mempunyai pengalaman
yang berkaitan dengan emansipasiModel peraga
v Lingkungan Kejadian di masyarakat yang menunjukkan emansipasi, kesetaraan jender, KDRT
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
V Tes Lisan V Tes Tertulis V Observasi Kinerja/DemonstrasiV Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolioV Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk menggali pokok-pokok informasi Daftar permasalahan emansipasi, kesetaraan gender, KDRT sebagai bahan diskusi
kelompok untuk mengukur kemampuan menyimak, mencatat informasi, dan menyimpulkan isi informasi
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
115
Daftar pertanyaan Uji Kompetensi dan Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dan permasalahan yang sudah dipelajari
Penyampaian kesimpulan isi informasi secara lisan di depan kelas oleh siswa
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI PENYAMPAIAN SECARA LISAN KESIMPULAN ISI INFORMASI
Pedoman penilaian terhadap penyampaian kesimpulan isi informasi secara lisan :
PENILAIAN PENYAMPAIAN KESIMPULAN ISI INFORMASI Kompetensi Dasar :Nama Siswa :Kelas :Nomor ABSENen :
No Aspek yang Dinilai Pertanyaan Pemandu 1 2 3 4 51 Kesesuaian isi Apakah isinya sesuai?2 Kelengkapan isi Apakah isinya lengkap?3 Ketepatan simpulan Apakah kesimpulannya tepat?4 Urutan penyampaian Apakah penyampaiannya runtut?5 Kemudahan dipahami Apakah penyampaiannya mudah
dipahami?6 Intonasi penyampaian Apakah intonasinya baik?7 Artikulasi Bagaimana kejelasan artikulasinya?8 Volume suara Bagaimana volume suaranya? Tepat?
Jumlah Nilai = 8 – 40 Keterangan : 1 Sangat tidak sesuai 4. Sesuai 2. Tidak sesuai 5. Sangat sesuai 3. Biasa saja
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
116
RENCANA PEMBELAJARANNomor 20
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf
dan teks pidato KOMPETENSI DASAR Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat
dalam bentuk paragraf argumentatifASPEK PEMBELAJARAN MenulisINDIKATOR Mendata topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf argumentatif Menyusun kerangka paragraf argumentatif dan
mengembangkannya menjadi paragraf argumentatif dengan menggunakan kata penghubung antarkalimat
Mengidentifikasi metode pengembangan paragraf argumentatif
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Langkah-langkah penulisan paragraf argumentatif Cara menentukan topik argumentatif Cara merumuskan tema argumentatif Cara menyusun kerangka paragraf argumentatif Cara mengumpulkan data untuk paragraf argumentatif Cara-cara mengembangkan kerangka paragraf
menjadi paragraf argumentatif Contoh-contoh paragraf argumentatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya mengenai pengertian paragraf argumentatif
Siswa diminta menjelaskan langkah-langkah menulis paragraf argumentatif
INTI Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi Guru memberikan sebuah topik yang berbeda-beda
kepada setiap kelompok Setiap kelompok mendiskusikan topik untuk
dirumuskan menjadi tema Setiap kelompok menyusun kerangka paragraf
argumentasi berdasarkan rumusan temanya Setiap anggota kelompok mengembangkan kerangka
paragraf yang telah disusun menjadi paragraf argumentatif menggunakan metode pengembangan yang berbeda-beda
Setiap anggota kelompok mengembangkan kerangka paragraf menjadi paragraf argumentatif dengan menggunakan kata-kata penghubung yang sesuai
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa diminta membaca dan mencermati sebuah contoh paragraf argumentatif
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
117
Siswa diminta mengidentifikasi metode pengembangan paragraf argumentasi tersebut
Siswa diminta membaca dan mencermati paragraf argumentatif yang disusun oleh temannya
Siswa diminta menjelaskan metode pengembangan paragraf argumentatif yang disusun oleh temannya
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta: ESIS-Erlangga hal 106-112
Gorys Keraf. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia
Gorys Keraf. 1980. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah
Material: CD/kaset, poster
v
Media cetak dan elektronik
Contoh paragraf-paragraf argumentatif dari berbagai media cetak
Website internetNarasumber Model peragaLingkungan
METODEPresentasi
v Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasi Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan tentang paragraf argumentatif Daftar topik untuk paragraf argumentatif Daftar rumusan tema untuk paragraf argumentatif Daftar pertanyaan tentang langkah-langkah dan metode pengembangan paragraf
argumentatit Daftar pertanyaan Uji Kompetensi dan Uji Teori untuk menggali tingkat pemahaman
konsep siswaRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
118
RENCANA PEMBELAJARANNomor 21
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami sastra Melayu klasik KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik
sastra Melayu klasikASPEK PEMBELAJARAN MembacaINDIKATOR Mampu mengidentifikasi karakteristik karya sastra
Melayu klasik Mampu mengidentifikasi unsur intrinsik karya sastra
Melayu klasik Mampu menuliskan secara ringkas isi karya sastra
Melayu klasik dengan bahasa sendiri ke dalam beberapa paragraf
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Identifikasi karakteristik karya sastra Melayu klasik Identifikasi unsur intrinsik karya sastra Melayu klasik Ringkasan isi karya sastra Melayu klasik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya tentang karya sastra Melayu klasik Siswa ditanya tentang macam-macam bentuk karya
sastra Melayu klasik
INTI Siswa membaca sebuah karya sastra Melayu klasik yang disediakan
Siswa mendiskusikan karakteristik karya sastra Melayu klasik
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur intrinsik karya sastra Melayu klasik
Siswa menuliskan secara ringkas isi karya sastra Melayu klasik dengan memerhatikan diksi dan penggunaan kata penghubung
Siswa mempresentasikan ringkasan isi karya sastra Melayu yang disusunnya
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Guru bertanya tentang tema, amanat, latar, penokohan, dan gaya bahasa pada karya sastra Melayu klasik yang didiskusikan siswa
Guru menanyakan tanggapan siswa terhadap tema dan amanat
METODE DAN SUMBER BELAJAR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
119
Sumber Belajarv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007.
Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 112-116
Buku-buku hikayat, dongeng, dll.Buku-buku yang berisi cerita rakyat dari
berbagai daerahMaterial: CD/kaset, poster
v
Media cetak dan elektronik
Majalah-majalah sastra yang memuat hasil karya sastra Melayu klasik
Website internetNarasumber Model peragaLingkungan
Metode
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasi v Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek,
portofolio v Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk menggali pengetahuan siswa Daftar pertanyaan tertulis untuk menggali kemampuan siswa tentang karakteristik
karya sastra Melayu klasik Tugas-tugas dan perintah kepada siswa untuk mendiskusikan materi
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI KARAKTERISTIK KARYA SASTRA MELAYU KLASIK
NO ASPEK KARAKTERISTIK 1 2 3 4 5 1 Bentuk2. Bahasa3. Tema4. Dipengaruhi 5. Sifat masyarakat6. Sifat karya sastra7. Sifat isi8. Pengarang 9. Penyajian
10. Gaya 11. Isi/amanat/pesan12. Tokoh
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
120
BAB 8 KEPEDULIAN SOSIAL (halaman 117 s.d. 132 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 22
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan
teks pidato KOMPETENSI DASAR Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak
pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif
ASPEK PEMBELAJARAN MenulisINDIKATOR Mampu menentukan tema persuasif
Mampu merumuskan tujuan persuasif Mampu menyusun kerangka paragraf persuasif Mampu mengumpulkan data untuk paragraf persuasif Mampu mengembangkan kerangka paragraf menjadi
paragraf persuasif menggunakan kata penghubungMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Langkah-langkah penulisan paragraf persuasif Cara menentukan tema persuasif Cara merumuskan tujuan persuasif Cara menyusun kerangka paragraf persuasif Cara mengumpulkan data untuk paragraf persuasif Cara-cara mengembangkan kerangka paragraf menjadi
paragraf persuasif Contoh-contoh paragraf persuasif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya mengenai pengertian paragraf persuasif Siswa diminta menjelaskan langkah-langkah menulis
paragraf persuasif
INTI Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi Guru memberikan sebuah tema yang berbeda-beda
kepada setiap kelompok Setiap kelompok mendiskusikan tema sebagai dasar
merumuskan tujuan penulisan Setiap kelompok menyusun kerangka paragraf
argumentasi berdasarkan rumusan temanya Setiap anggota kelompok mengembangkan kerangka
paragraf yang telah disusun menjadi paragraf persuasif menggunakan kata-kata penghubung yang sesuai
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa diminta membaca dan mencermati paragraf persiasif yang disusun oleh temannya
Siswa diminta mengidentifikasi kata-kata penghubung yang digunakan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
121
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 118-121
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman pembelajaran berisi paragraf persuasif
v Media cetak dan elektronik
Siaran TV Pendidikan mengenai pembelajaran paragraf persuasif
Website internetNarasumber Model peragaLingkungan
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan tentang paragraf persuasif Daftar tema untuk paragraf persuasif Daftar rumusan tujuan penulisan paragraf persuasif Daftar pertanyaan tentang langkah-langkah dan kata-kata penghubung yang
digunakan dalam pengembangan paragraf persuasif Daftar pertanyaan uji kompetensi dan Uji Teori untuk menggali tingkat pemahaman
konsep siswaRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
122
RENCANA PEMBELAJARANNomor 23
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami sastra Melayu klasik KOMPETENSI DASAR Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra
Melayu klasikASPEK PEMBELAJARAN MembacaINDIKATOR Mampu memahami puisi dalam sastra Melayu klasik
Mampu membandingkan nilai-nilai dalam sastra Melayu klasik dengan nilai-nilai masa kini
Mampu mengartikan kata-kata sulitMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Cara-cara memahami puisi Resepsi sastra Pembandingan nilai-nilai dalam puisi Melayu klasik
dengan nilai-nilai masa kini Puisi-puisi Melayu klasik: mantra, gurindam, syair,
seloka, pantun
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya pemahamannya terhadap puisi Melayu klasik
Siswa diajak untuk membaca puisi Melayu klasik
INTI Siswa membaca sebuah puisi Melayu klasik yang disediakan
Siswa mendiskusikan nilai-nilai dalam puisi Melayu klasik
Siswa berdiskusi untuk membandingkan nilai-nilai dalam puisi Melayu klasik denga nilai-nilai masa kini
Siswa mengartikan kata-kata sulit yang ada dalam puisi Siswa memparafrasakan puisi Melayu klasik Siswa mempresentasikan hasil parafrase puisi Melayu
klasik yang disusunnya Siswa mendramakan puisi Melayu klasik
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam puisi Melayu klasik
Siswa mengungkapkan pengalamannya yang sesuai dengan nilai yang terkandung dalam puisi Melayu klasik
Siswa menjawab soal-soal Uji Kompetensi dan Uji Teori
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
123
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJAR
v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 122-125
Material: CD/kaset, posterMedia cetak dan elektronikWebsite internetNarasumber
V Model peraga Siswa yang mempunyai pengalaman hidup yang sesuai dengan isi puisi
v Lingkungan Kejadian di masyarakat yang sesuai dengan isi puisi
METODE v Presentasi v Diskusi Kelompok v Inquari v Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan tentang puisi Melayu klasik Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi Daftar pertanyaan Uji Kompetensi dan Uji Teori untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajariRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
124
RENCANA PEMBELAJARANNomor 24
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami cerita rakyat yang dituturkanKOMPETENSI DASAR Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita
rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
ASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanINDIKATOR Mampu mengidentifikasi karakteristik aspek-aspek
cerita rakyat yang didengarkan Mampu menemukan isi, amanat, dan hal yang menarik
tentang latar cerita rakyat yang didengarkan Mampu membandingkan nilai dalam cerita rakyat
dengan nilai-nilai masa kiniMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Karakteristik aspek-aspek cerita rakyat Isi dan amanat cerita rakyat Hal menarik tentang latar cerita rakyat Nilai-nilai dan pesan moral dalam cerita rakyat Pembandingan nilai dalam cerita rakyat dengan nilai
masa kini
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru dan siswa bertanya jawab tentang unsur intrinsik cerita rakyat
Guru dan siswa bertanya jawab tentang unsur ekstrinsik cerita rakyat
INTI Guru memperdengarkan rekaman cerita rakyat Siswa mengidentifikasi karakteristik aspek-aspek cerita
rakyat Siswa mendiskusikan isi, amanat, dan hal yang
menarik tentang latar cerita rakyat Siswa berdiskusi untuk membandingkan nilai dalam
cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan nilai-nilai dalam cerita rakyat Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Uji Teori
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJAR v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
125
Erlangga hal 126-130v Material: CD/kaset,
posterRekaman pembacaan cerita rakyat
Media cetak dan elektronikWebsite internetNarasumber
v Model peraga Siswa yang mempunyai pengalaman hidup yang sesuai dengan isi puisi
v Lingkungan Kejadian di masyarakat yang sesuai dengan isi puisi
METODEPresentasi
v Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang unsur intrinsik cerita rakyat Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang unsur ekstrinsik cerita rakyat Daftar pertanyaan untuk tes tulis tentang nilai-nilai dalam cerita rakyat Daftar pertanyaan uji kompetensi dan Uji TeoriRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
126
BAB 9 PERINDUSTRIAN (halaman 133 s.d. 146 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 25
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami informasi melalui tuturan langsung atau tidak
langsungKOMPETENSI DASAR Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan
tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan) ASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanINDIKATOR Mampu mencatat pokok-pokok informasi
Mampu mencatat pokok-pokok informasi dan menyimpulkannya
Mampu menyampaikan secara lisan kesimpulan isi informasi dengan urutan yang runtut dan jelas
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks wacana yang dibacakan Pokok-pokok informasi Kesimpulan isi informasi Penyampaian kesimpulan isi informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa diminta mengungkapkan hambatan-hambatan yang dialami ketika mendengarkan
Guru menjelaskan hambatan-hambatan mendengarkan
INTI Siswa diajak menyimak pembacaan teks wacana tentang perindustrian
Guru memperdengarkan pertanyaan-pertanyaan bacaan
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan yang diperdengarkan
Siswa membentuk kelompok-kelompok kerja Salah satu anggota kelompok membacakan teks
wacana Siswa mencatat pokok-pokok informasi yang
disimaknya Siswa berdiskusi kelompok untuk menyimpulkan isi
informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami
Siswa menyampaikan kesimpulan isi informasi secara lisan dengan runtut dan jelas secara bergantian di depan kelas
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa diminta mengajukan nilai-nilai sosial budaya yang diperoleh dari wacana yang diperdengarkan
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi dan Uji Teori
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
127
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJAR v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal. 134-137
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman pembacaan teks wacana tentang perindustrian dan daftar pertanyaan wacana
v Media cetak dan elektronik
Siaran berita, pembahasan masalah dari radio, TV tentang perindustrian
Website internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan Situasi dan perkembangan bidang perindustrian di sekitar tempat tinggal siswa
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Petunjuk dan perintah guru untuk pengungkapan pendapat, pelaksanaan diskusi dan
presentasi Daftar pertanyaan untuk Uji Kompetensi dan Uji TeoriRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
BLANKO PENILAIAN PENYAMPAIAN KESIMPULAN INFORMASI
Nama siswa : Tanggal penilaian :Kelas/No ABSENen :
No
Aspek yang Dinilai
Amat Baik
Skor =5
Baik
Skor =4
Biasa Saja
Skor =3
Jelek
Skor =2
Amat Jelek
Skor =1
Jumlah Skor
1 Ketepatan Isi2 Keruntutan
urutan3 Kejelasan
kesimpulan 4 Intonasi5 Artikulasi
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
128
6 Kemudahan dipahami
7 Diksi 8 Struktur kalimat
Jumlah Skor Pedoman penyekoran = Amat jelek = 1-8 Jelek = 8-16 Biasa saja = 17-24 Baik = 25-32 Amat baik = 33-40
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
129
RENCANA PEMBELAJARANNomor 26
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari
berbagai sumberKOMPETENSI DASAR Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak
dan atau elektronikASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraINDIKATOR Mampu mendata informasi dari sebuah artikel dengan
mencantumkan sumbernya dalam bentuk tabel Mampu merumuskan pokok persoalan yang menjadi
bahan perdebatan umum di masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa latar belakangnya)
Mampu memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak yang diterimanya dengan disertai alasan yang logis
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks informasi Pendataan informasi beserta sumbernya dalam bentuk
tabel Rumusan persoalan yang menjadi bahan perdebatan
umum Kritik terhadap informasi dari media cetak Alas an kritik terhadap informasi dari media cetak
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa dipersilakan mengemukakan pendapatnya tentang manfaat informasi
Siswa dipersilakan mengemukakan pendapatnya tentang manfaat pendataan informasi beserta sumbernya
INTI Siswa membaca teks informasi Siswa mengidentifikasi jenis informasi yang akan
didata Siswa mendata informasi dan menuliskannya dalam
bentuk tabel data informasi Siswa merumuskan pokok persoalan yang menjadi
bahan perdebatan umum Siswa mengemukakan kritiknya terhadap informasi dari
media cetak
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan manfaat informasi yang baru saja diperoleh pada kegiatan inti untuk kepentingan dirinya
Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada Uji Teori
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
130
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 137-140
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Teks berita, tajuk rencana, laporan, artikel di koran, majalah, buletin, tabloid
Website internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan Informasi-informasi lain yang ada di masyarakat
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Perintah atau tugas kepada siswa untuk menyampaikan pendapat Perintah atau tugas kepada siswa untuk menyampaikan krtitik terhadap informasi dari
media cetak Daftar pertanyaan untuk Uji Kompetensi Daftar pertanyaan untuk Uji TeoriRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
RUBRIK PENILAIAN INFORMASI
Nama siswa : Tanggal penilaian :Kelas/ No ABSENen :
No Aspek yang Dikritik Skor
1Isia. Substansi: Sesuai, skor 3 Kurang, skor 1 Cukup, skor 2 Tidak sesuai, skor 0b. Substansi: Sesuai, skor 3 Kurang, skor 1 Cukup, skor 2 Tidak sesuai, skor 0c. Ketuntasan (kelengkapan informasi) Lengkap, skor 3 Kurang, skor 1 Cukup, skor 2 Tidak lengkap, skor 0
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
131
2Alura. Pola (komposisi tulisan, koherensi antarkalimat, paragraf) Koheren, skor 3 Kurang, skor 1 Cukup, skor 2 Tidak koheren, skor 0b. Keruntutan (kekronologisan dalam menuangkan gagasan) Runtut, skor 3 Kurang, skor 1 Cukup, skor 2 Tidak runtut, skor 0c. Kelancaran (kelancaran dalam menghubungkan antargagasan) Lancar, skor 3 Kurang, skor 1 Cukup, skor 2 Tidak lancar, skor 0
3Kosa kata : Kompleksitas (ketepatan penggunaan kata dan istilah) Tidak ada kesalahan penggunaan kata/istilah, skor 3
Ada sedikit kesalahan penggunaan kata/istilah, skor 2 Ada beberapa kesalahan penggunaan kata/istilah, skor 1 Ada banyak kesalahan penggunaan kata/istilah, skor 0
4Pemakaian Kaidah Bahasa Indonesiaa. Struktur kalimat (ketepatan penggunaan struktur kalimat) Semua kalimat mempunyai struktur yang tepat, skor 3
Ada 1-2 kalimat yang strukturnya tidak tepat, skor 2 Ada 3-4 kalimat yang strukturnya tidak tepat, skor 1 Ada lebih dari 4 kalimat yang strukturnya tidak tepat, skor 0 b. Bentuk kata (ketepatan penggunaan bentuk kata) Semua kata bentuknya tepat, skor 3
Ada 1-2 kata yang bentuknya tidak tepat, skor 2 Ada 3-4 kata yang bentuknya tidak tepat, skor 1 Ada lebih dari 4 kata yang bentuknya tidak tepat, skor 0 c. Ejaan dan tanda baca (ketepatan penggunaan ejaan, tanda baca) Tidak ada kesalahan penggunaan tanda baca dan ejaan, skor 3
Ada 1-2 tanda baca dan ejaan kata yang salah, skor 2 Ada 3-4 tanda baca dan ejaan kata yang salah, skor 1 Ada lebih dari 4 tanda baca dan ejaan kata yang salah, skor 0
Skor Maksimal
Kesimpulan kritik :Alasan :
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
132
RENCANA PEMBELAJARANNomor 27
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf
dan teks pidatoKOMPETENSI DASAR Menyusun teks pidatoASPEK PEMBELAJARAN MenulisINDIKATOR Mampu mempersiapkan diri dengan mengikuti langkah-
langkah persiapan berpidato Mampu menyusun teks pidato berdasarkan kerangka
dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami Mampu menyunting teks pidato tulisan teman
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Langkah-langkah persiapan berpidato Bagian-bagian naskah pidato Penentuan topik pidato Penetapan tujuan berpidato Penyusunan kerangka naskah pidato Pengembangan kerangka pidato menjadi teks/naskah
pidato Penyuntingan naskah pidato tulisan teman
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru mempersilakan siswa mengemukakan pendapatnya tentang forum-forum untuk berpidato
Guru mempersilakan siswa mengemukakan penngalamannya tentang kesulitan-kesulitan yang mereka alami ketika berpidato
INTI Siswa memerhatikan dan mencermati contoh naskah pidato
Siswa mencari dan menentukan topik pidato Siswa menetapkan tujuan berpidato Siswa menyusun kerangka naskah pidato Siswa mengembangkan kerangka pidato menjadi
teks/naskah pidato Antarsiswa saling menukarkan naskah pidatonya Masing-masing siswa menyunting naskah pidato
tulisan teman Beberapa siswa berpidato di depan kelas
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan manfaat pidato pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan
Siswa mengerjakan uji kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
133
METODE DAN SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar
v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta: ESIS-Erlangga hal141-146
Anwar Hasnun. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Naskah-naskah pidato yang pernah disiarkan oleh radio atau TV
Website internetv Narasumber Siswa atau pihak lain yang
sering melakukan kegiatan berpidato
Model peragav Lingkungan Forum-forum pertemuan yang
menampilkan pidato
Metode
Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Demonstrasi
/Pemeragaan ModelSiswa berpidato di depan kelas
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
Tes Lisanv Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Perintah atau tugas kepada siswa untuk mengemukakan pendapat atau
pengalaman Daftar pertanyaan tertulis untuk Uji Kompetensi Daftar pertanyaan tertulis untuk Uji Teori Perintah atau tugas kepada siswa untuk berpidatoRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN PIDATO
Nama Siswa : Kelas : No. ABSENen : Tanggal penilaian :
No
Aspek yang Dinilai Tingkatan Skala
1 Keakuratan informasi (amat tidak akurat – amat 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
134
akurat) 2 Hubungan antarinformasi (amat sedikit – amat
banyak) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 Ketepatan struktur dan kosakata (amat tidak tepat – amat tepat)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 Kelancaran berpidato (terbata-bata – amat lancar) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 105 Kewajaran urutan wacana (tak normal – normal) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 106 Gaya pengucapan (amat kaku – amat wajar) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah skor : ……….
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
135
BAB 10 TOKOH IDOLA (halaman 147 s.d. 166 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 28
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan
teks pidatoKOMPETENSI DASAR Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf
dengan menggunakan ejaan yang tepatASPEK PEMBELAJARAN MenulisINDIKATOR Mampu menentukan topik wawancara dan mencatat
pokok-pokok informasi yang diperoleh dari wawancara Mampu menyusun daftar pertanyaan dengan
memerhatikan kelengkapan isi (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana)
Mampu melaksanakan wawancara Mampu mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh
dari wawancara Mampu menuliskan hasil wawancara ke dalam
beberapa paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Contoh hasil wawancara dengan tokoh idola Penentuan topik wawancara Penetapan tujuan wawancara Penyusunan daftar pertanyaan untuk wawancara Pencatatan pokok-pokok informasi yang diperoleh dari
wawancara Penulisan hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf
dengan ejaan dan tanda baca yang benar
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru mempersilakan siswa mengemukakan pendapatnya tentang tujuan melakukan wawancara
Guru mempersilakan siswa mengemukakan pendapatnya tentang manfaat melakukan wawancara
INTI Siswa membaca dan mencermati contoh hasil wawancara dengan tokoh idola
Siswa menentukan topik wawancara Siswa menetapkan tujuan wawancara Siswa menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara Siswa melakukan wawancara Siswa mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh
dari wawancara Siswa menuliskan hasil wawancara ke dalam beberapa
paragraf dengan ejaan dan tanda baca yang benar
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
136
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Guru mempersilakan siswa mengemukakan pengalamannya tentang kesulitan yang mereka alami ketika melakukan wawancara
Siswa melakukan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Uji Teori
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta: ESIS-Erlangga hal 148-153
v Material: CD/kaset, poster
Contoh rekaman hasil wawancara
v Media cetak dan elektronik
Contoh laporan hasil wawancara
Website internetv Narasumber Tokoh idola yang bisa
diwawancaraiv Model peraga Siswa yang berperan sebagai
narasumber dan pewawancarav Lingkungan Pelaksanaan wawancara di
lingkungan siswa atau yang bisa diikuti siswa lewat media massa
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikap
Penilaian DiriINSTRUMEN /SOAL Perintah atau tugas untuk mengemukakan pendapat, pengalaman, dan melakukan
kegiatan Daftar pertanyaan tes lisan untuk menguji tingkat penguasaan konsep dan
pelaksanaan wawancara Daftar pertanyaan tertulis untuk menguji tingkat kemampuan penulisan hasil
wawancaraRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
137
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL WAWANCARA
Nama Siswa :Kelas, No. Absen :Tanggal Penilaian :Topik Wawancara :Tujuan Wawancara :Narasumber :
Aspek yang Dinilai Pertanyaan Pemandu Penilaian 1 2 3 4 5
Kelengkapan isiApakah pewawancara menyampaikan isi laporan yang mencakup keseluruhan jawaban narasumber secara lengkap?(Amat tidak lengkap – Amat lengkap)
Kesesuaian/keakuratanApakah pewawancara menyampaikan isi laporan yang sesuai dengan hasil wawancara? (bukan opini/tambahan dari pewawancara)(Amat tidak akurat – Amat akurat)
Bahasa dan kelancaran Apakah pewawancara dapat
menyampaikan hasil wawancara dengan lancar?
Apakah pewawancara dapat menyampaikan hasil dengan bahasa yang jelas/mudah dipahami?
(Amat tidak lancar/jelas -- Amat lancar/jelas)
Intonasi dan ekspresiApakah pewawancara dapat menyampaikan hasil wawancara dengan intonasi yang sesuai dengan isi?(Amat tidak sesuai – Amat sesuai)JUMLAH SKOR
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
138
RENCANA PEMBELAJARANNomor 29
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
memindaiKOMPETENSI DASAR Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam
beberapa kalimat dengan membaca memindai ASPEK PEMBELAJARAN MembacaINDIKATOR Mampu melakukan Scanning (membaca memindai)
Mampu mencatat pokok-pokok informasi pada bab tertentu yang ditunjuk
Mampu membuat rangkuman seluruh isi informasi dari bab tertentu ke dalam beberapa kalimat dengan baik
Mampu mengidentifikasi klausa dengan predikat kata kerja transitif dari teks buku
Mampu membahas rangkuman yang telah dibuatnyaMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teknik membaca scanning Teks kutipan buku Pencatatan pokok-pokok informasi bab tertentu sebuah
buku biografi Penyusunan rangkuman seluruh isi informasi Identifikasi klausa dengan predikat kata kerja transitif
dari teks buku
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru menanyakan cara melakukan scanning Guru menanyakan manfaat merangkum
INTI Siswa melakukan scanning (membaca memindai) Siswa mendiskusikan teks wacana untuk memperoleh
pokok-pokok informasi pada bab tertentu sebuah buku Siswa mencatat pokok-pokok informasi pada bab
tertentu yang ditunjuk Siswa berdiskusi untuk memperoleh rangkuman
seluruh isi informasi dari bab tertentu ke dalam beberapa kalimat dengan baik
Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi klausa dengan predikat kata kerja transitif dari teks buku
Siswa membahas rangkuman yang telah dibuatnya
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa melakukan tugas Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori
untuk me-review konsep-konsep yang sudah dipelajari
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
139
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta: ESIS -Erlangga hal 153-159
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Contoh rangkuman buku
Website internetNarasumber Model peraga
v Lingkungan Contoh-contoh rangkuman
METODEPresentasi
v Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Perintah atau tugas untuk mengemukakan pendapat, pengalaman, dan melakukan
scanning Daftar pertanyaan tes lisan untuk menguji tingkat penguasaan konsep Daftar pertanyaan tertulis untuk menguji tingkat kemampuan penulisan rangkuman
dan klausaRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
140
RENCANA PEMBELAJARANNomor 30
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusiKOMPETENSI DASAR Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran
penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi
ASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraINDIKATOR Mampu mengidentifikasi gambaran penginderaan,
perasaan, pikiran, imajinasi dan maksud/ makna puisi Mampu mendiskusikan gambaran penginderaan,
perasaan, pikiran, imajinasi dan maksud/ makna puisi Mampu mengungkapkan maksud/makna puisi dengan
kalimat yang baik dan benarMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Kutipan teks puisi Citraan atau imaji dalam puisi Gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, imajinasi
dan maksud/ makna dalam puisi Pengungkapan maksud/makna puisi dengan kalimat
yang baik dan benar
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru bertanya tentang unsur-unsur intrinsik puisi Siswa menjawab pertanyaan guru tentang peran
citraan dalam puisi
INTI Siswa membaca dengan penghayatan kutipan teks puisi
Siswa berdiskusi untuk menentukan citraan atau imaji dalam puisi
Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, imajinasi dan maksud/ makna dalam puisi
Siswa mengungkapkan maksud/makna puisi dengan kalimat yang baik dan benar
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan peran imaji dalam puisi Siswa melakukan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan Uji Teori untuk lebih
memahami konsep-konsep yang sudah dipelajari
METODE DAN SUMBER BELAJAR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
141
Sumber Belajar v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 160-164
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman pembacaan puisi
v Media cetak dan elektronik
Naskah puisi di media cetak
Website internetv Narasumber Siswa yang sudah sering
menulis puisiModel peraga
v Lingkungan Lingkungan tempat tinggal siswa
Metode
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Perintah atau tugas untuk mengemukakan pendapat, pengalaman, dan melakukan
diskusi Daftar pertanyaan tes lisan untuk menguji tingkat penguasaan konsep Daftar pertanyaan untuk menguji tingkat kemampuan mengtungkapkan maksud puisiRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
RUBRIK OBSERVASIKINERJA INDIVIDU DALAM DISKUSI KELOMPOK
NAMA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Mendiskusikan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran,
imajinasi, dan maksud/ makna puisi
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)
PARTISIPASI DAN SIKAP DIRI
Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif Prosedural dan kooperatif terhadap aturan main Memerhatikan dan
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
142
menghargai pendapat orang lain
BAHASARuntut, terstruktur dengan baikKomunikait (mudah dipahami)Efektif (singkat dan jelas)Diksi variatif dan tepat konteks
KUALITAS PENDAPAT/GAGASAN
Pembicaraan tidak menyimpang dari topik dan menyasar ke substansi persoalanGagasan orisinal dan kreatif (tidak meniru)Usulan disertai alasan/bukti pendukungKonsisten atas pendapatnya sendiri
JUMLAH SKOR
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
143
BAB 11 KEPENDUDUKAN (halaman 167 s.d. 182 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 31
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
memindaiKOMPETENSI DASAR Merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan
atau grafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca memindai
ASPEK PEMBELAJARAN MembacaINDIKATOR Mampu membaca isi tabel/ grafik
Mampu mengungkapkan secara tertulis isi tabel/ grafik ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan benar
Mampu membuat rangkuman isi informasi dari tabel/ grafik
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Tahap-tahap membaca tabel/grafik Contoh grafik komposisi penduduk Indonesia Contoh rangkuman isi informasi dari tabel Pengungkapan secara tertulis isi tabel/grafik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa menjawab pertanyaan tentang pengertian grafik Siswa diajak untuk mencermati data-data pada
tabel/grafik yang disediakan
INTI Siswa membaca cepat isi tabel/grafik dengan teknik scanning
Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan isi tabel/grafik Siswa mengungkapkan secara tertulis isi tabel/grafik ke
dalam beberapa kalimat yang jelas dan benar Siswa berdiskusi untuk membuat rangkuman isi
informasi dari tabel/grafik
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa melakukan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 168-171
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
144
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Tabel/grafik tentang kependudukan di media cetak
v Website internet Tabel/grafik tentang kependudukan
v Narasumber Petugas kependudukan, BPSModel peraga
v Lingkungan BPS, Kantor Catatan Sipil
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan tentang tabel/grafik Daftar pertanyaan tentang kependudukan Daftar pertanyaan Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa Daftar pertanyaan/perintah Uji Kompetensi untuk mengukur penerapan konsep yang
dimiliki siswaRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
145
RENCANA PEMBELAJARANNomor 32
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusiKOMPETENSI DASAR Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial
budaya, dan masyarakat melalui diskusi ASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraINDIKATOR Mampu membaca puisi yang berisikan masalah alam,
sosial budaya, dan kemasyarakatan Mampu mendiskusikan hubungan isi puisi dengan
realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat Mampu menyimpulkan hubungan isi puisi dengan
realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat Mampu melaporkan hasil diskusi secara lisan dengan
baikMATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks-teks puisi Manfaat puisi Hubungan isi puisi dengan realitas alam Hubungan isi puisi dengan sosial budaya Hubungan isi puisi dengan masyarakat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru meminta siswa menjelaskan fungsi puisi Guru meminta siswa mengemukakan manfaat puisi
bagi kehidupannya
INTI Siswa membaca puisi dengan penuh penjiwaan Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan hubungan isi
puisi dengan realitas alam Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan hubungan isi
puisi dengan sosial budaya Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan hubungan isi
puisi dengan masyarakat Siswa melakukan dramatisasi puisi
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan hubungan isi puisi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat
Siswa melakukan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan dari Uji Teori untuk
mengukur tingkat pemahamannya terhadap materi
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
146
Kelas X. Jakarta: ESIS-Erlangga hal 172-175
v Material: CD/kaset, poster
Rekaman pembacaan puisi
v Media cetak dan elektronik
Teks-teks puisi
Website internetv Narasumber Siswa yang sudah biasa
menulis puisiModel peraga
v Lingkungan Lingkungan tempat tinggal siswa
Metode
v Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquariv Demonstrasi
/Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis v Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofoliov Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa Petunjuk/perintah melakukan diskusi, dramatisasi Daftar pertanyaan/perintah Uji Kompetensi Daftar pertanyaan Uji TeoriRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
147
RENCANA PEMBELAJARANNomor 33
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain
ke dalam cerpenKOMPETENSI DASAR Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri
dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latarASPEK PEMBELAJARAN MenulisINDIKATOR Mampu menentukan topik yang berhubungan dengan
kehidupan diri sendiri untuk menulis cerpen Mampu menulis kerangka cerpen dengan
memerhatikan kronologi waktu dan peristiwa Mampu mengembangkan kerangka karangan yang
sudah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) dengan memerhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen Penentuan topik cerpen berdasarkan kehidupan diri
sendiri Contoh cerpen Cara menulis kerangka cerpen Cara mengembangkan kerangka menjadi cerpen
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru meminta siswa menjelaskan pengertian cerpen Guru meminta siswa menyebutkan pengalaman hidup
pribadi apa saja yang bisa dijadikan topik cerpen
INTI Siswa mendiskusikkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen
Siswa menentukan topik cerpen berdasarkan kehidupan diri sendiri
Siswa menentukan amanat cerpen yang akan ditulisnya
Siswa membaca dan mencermati contoh cerpen Siswa menulis kerangka cerpen Siswa mengembangkan kerangka menjadi cerpen
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan pengalamannya menulis cerpen Siswa melakukan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
148
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: ESIS-Erlangga hal 175-182
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Teks cerpen di media cetak
Website internetv Narasumber Cerpenis, siswa yang sudah
sering menulis cerpenModel peraga
v Lingkungan Lingkungan tinggal siswa
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompok
InquariDemonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa tentang
penulisan cerpen Petunjuk/perintah melakukan diskusi Daftar pertanyaan/perintah Uji Kompetensi Daftar pertanyaan Uji TeoriRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
149
BAB 12 PETUALANGAN (halaman 183 s.d. 197 )
RENCANA PEMBELAJARANNomor 34
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Memahami cerita rakyat yang dituturkanKOMPETENSI DASAR Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita
rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman
ASPEK PEMBELAJARAN MendengarkanINDIKATOR Mampu mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang
didengarkan Mampu mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Teks cerita rakyat Hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat Identifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan Identifikasi unsur intrinsik cerita rakyat/ dongeng Ringkasan isi cerita rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa ditanya tentang pengertian cerita rakyat Siswa diminta menyebutkan beberapa judul cerita
rakyat
INTI Siswa menyimak pembacaan/pemutaran rekaman dongeng
Siswa mendiskusikan karakteristik dongeng yang baru saja didengarkan
Siswa berdiskusi mengidentifikasi unsur intrinsiknya Siswa menuliskan secara ringkas isi dan amanat
dongeng
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Guru bertanya tentang tema, amanat, latar, penokohan, dan gaya bahasa dongeng yang didiskusikan siswa
Guru menanyakan tanggapan siswa terhadap tema dan amanat dongeng
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta : ESIS-Erlangga hal 184-187
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
150
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Teks atau rekaman pembacaan cerita rakayat
Website internetNarasumber Model peragaLingkungan
METODEv Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran Sikapv Penilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk menggali pengetahuan siswa Daftar pertanyaan tertulis untuk menggali kemampuan siswa tentang karakteristik
karya sastra Melayu klasik Tugas-tugas dan perintah kepada siswa untuk mendiskusikan materi
RUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI KARAKTERISTIK CERITA RAKYAT
BLANGKO OBSERVASI KARAKTERISTIK CERITA RAKYAT
NO ASPEK KARAKTERISTIK 1 2 3 4 5 1 Bentuk2 Bahasa3 Tema4 Dipengaruhi 5 Sifat masyarakat6 Sifat karya sastra7 Sifat isi8 Pengarang 9 Penyajian 10 Gaya 11 Isi/amanat/pesan12 Tokoh
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
151
RENCANA PEMBELAJARANNomor 35
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan komentar terhadap informasi dari
berbagai sumberKOMPETENSI DASAR Memberikan persetujuan/ dukungan terhadap artikel
yang terdapat dalam media cetak dan atau elektronik ASPEK PEMBELAJARAN BerbicaraINDIKATOR Mampu mendata informasi dari sebuah artikel dengan
mencantumkan sumbernya Mampu merumuskan pokok persoalan yang menjadi
bahan perdebatan umum di masyarakat (apa isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, apa latar belakangnya)
Mampu memberikan persetujuan/dukungan disertai bukti/alasan yang logis
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Data informasi dari beberapa artikel beserta sumbernya
Pengertian polemik Rumusan pokok persoalan yang menjadi bahan
perdebatan umum di masyarakat Rumusan persetujuan/dukungan terhadap artikel di
media cetak/ elektronik Bukti/alasan yang logis untuk memperkuat persetujuan/
dukungan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Siswa diminta menjelaskan sumber-sumber informasi dari media cetak dan elektronik
Siswa diminta menjelaskan pengertian polemik
INTI Siswa memerhatikan penyampaian informasi Siswa berdiskusi untuk menentukan data informasi dari
beberapa artikel beserta sumbernya Siswa berdiskusi untuk menentukan rumusan pokok
persoalan yang menjadi perdebatan di masyarakat Siswa menyusun rumusan persetujuan/ dukungan
terhadap artikel di media cetak/ elektronik Siswa menyertakan ukti/ alasan yang logis untuk
memperkuat persetujuan/ dukungan
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Pertanyaan lisan untuk menggali pengetahuan siswa Pertanyaan tertulis untuk menggali kemampuan siswa Tugas-tugas dan perintah kepada siswa untuk
mendiskusikan materi
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
152
METODE DAN SUMBER BELAJAR
SUMBER BELAJARv Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus
Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: ESIS-Erlangga hal 187-190
Material: CD/kaset, poster
v
Media cetak dan elektronik
Berita, tajuk, editorial, opini, artikel, laporan
v Website internet Berita, laporanNarasumber Model peraga
v Lingkungan Informasi dari lingkungan sekitar siswa
METODEPresentasi
v Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUKv Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk menggali pengetahuan siswa tentang pokok informasi Daftar pertanyaan tertulis untuk menggali kemampuan siswa dalam merumuskan
pokok informasi Daftar pertanyaan tertulis untuk menggali kemampuan siswa dalam memberikan
dukungan terhadap artikel di media massa Tugas-tugas dan perintah kepada siswa untuk mendiskusikan materiRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
RUBRIK OBSERVASI DAN PENILAIAN PENGUNGKAPAN PERSETUJUAN
NAMA :KELAS/NO. ABSEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Memberikan persetujuan/ dukungan terhadap artikel yang
terdapat dalam media cetak dan atau elektronik
ASPEK RINCIAN
NILAIKURAN
GCUKUP BAIK AMAT
BAIK
D (10) C (15) B(20) A (25)
ISI TANGGAPAN
Sesuai dengan topik beritaKritis/mendalam/tajamIde asli dan aktual
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
153
Gagasan logis dan realistisDidukung alasan, bukti serta referensi memadai
SISTEMATIKATANGGAPAN
Dibuka dengan pengantar /latar belakangAda pernyataan utama di awalAda gagasan penjelas / pengembang di tengah Ada kesimpulan/ penegasan dan saran di akhir
BAHASA TANGGAPAN
Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif, bakuStruktur kalimat tepat dan baku Artikulasi dan intonasi tepat
ETIKAMenghargai pendapat orang lainTidak emosionalKata-katanya santunSesuai alokasi waktu
JUMLAH SKOR
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
154
RENCANA PEMBELAJARANNomor 36
MATA PELAJARAN Bahasa dan Sastra IndonesiaKELAS /SEMESTER X (sepuluh) / 2 (dua)PROGRAM Umum ALOKASI WAKTU ----- x 45 menit TEMA STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain
ke dalam cerpenKOMPETENSI DASAR Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain
dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)ASPEK PEMBELAJARAN MenulisINDIKATOR Mampu memahami unsur-unsur intrinsik cerpen
Mampu menentukan topik yang berhubungan dengan pengalaman orang lain untuk menulis cerpen
Mampu menulis kerangka cerpen dengan memerhatikan pelaku, peristiwa, latar
Mampu mengembangkan kerangka karangan yang sudah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) dengan memerhatikan pilihan kata, tanda baca, ejaan
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Unsur-unsur intrinsik cerpen Penentuan topik cerpen yang berhubungan
dengan pengalaman orang lain Contoh-contoh cerpen Cara menulis kerangka cerpen Tahapan pengembangan alur cerpen Cara mengembangkan kerangka menjadi cerpen
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA(Apersepsi)
Guru meminta siswa menjelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen
Guru meminta siswa menyebutkan pengalaman hidup orang lain apa saja yang bisa dijadikan topik cerpen
INTI Siswa mendiskusikkan cara mendeskripsikan pelaku dalam cerpen
Siswa menentukan topik cerpen berdasarkan kehidupan diri sendiri
Siswa menentukan amanat cerpen yang akan ditulisnya
Siswa membaca dan mencermati contoh cerpen Siswa menulis kerangka cerpen Siswa mendiskusikan cara mengembangkan peristiwa
menjadi alur dalam cerpen Siswa mendiskusikan cara mendeskripsikan latar
dalam cerpen Siswa mengembangkan kerangka menjadi cerpen
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
155
PENUTUP(Internalisasi dan persepsi)
Siswa merefleksikan pengalamannya menulis cerpen Siswa melakukan Uji Kompetensi Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan Uji Teori
METODE DAN SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar
v Pustaka rujukan Alex Suryanto dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X Jakarta: ESIS-Erlangga hal191-195
Material: CD/kaset, poster
v Media cetak dan elektronik
Teks cerpen di media cetak
Website internetv Narasumber Cerpenis, siswa yang sudah
sering menulis cerpenModel peraga
v Lingkungan Lingkungan tempat tinggal siswa
Metode
Presentasiv Diskusi Kelompokv Inquari
Demonstrasi /Pemeragaan Model
PENILAIAN
TEKNIK DAN BENTUK
v Tes Lisan v Tes Tertulis
Observasi Kinerja/ Demonstrasiv Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, proyek, portofolio
Pengukuran SikapPenilaian Diri
INSTRUMEN /SOAL Daftar pertanyaan lisan untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa tentang
penulisan cerpen Petunjuk/perintah melakukan diskusi Daftar pertanyaan/perintah Uji Kompetensi Daftar pertanyaan Uji TeoriRUBRIK/KRITERIA PENILAIAN/BLANGKO OBSERVASI
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… …………………………… Kepala Sekolah ……………………………
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
156
DAFTAR RUBRIK/BLANGKO OBSERVASI PENILAIAN KINERJA
SMA KELAS X SEMESTER 1
BAB
NO RP KOMPETENSI DASAR
11 Rubrik penilaian menanggapi siaran atau informasi dari
media elektronik (berita dan nonberita)2 Blangko observasi kinerja memperkenalkan diri narasumber v3 Rubrik penilaian tugas menulis puisi/syair v
24 Blangko observasi /penilaian diskusi kelompok menanggapi
masalah dalam artikel 5 Rumus/formula pengukuran kecepatan mambaca (kpm) v6
37 Rubrik penilaian karangan naratif v8 Blangko observsi dikskusi kelompok dan presentasi tentang
mengungkap unsur intrinsik dan ekstrinsik sastra 9 Blangko observasi diskusi kelompok nilai-nilai cerpen
41011 Rubrik penilaian menulis karangan deskriptif v12
513 Blangko Penilaian menceritakan pengalaman hidup v1415 Rubrik penilaian menulis puisi v
616 Rubrik penilaian karangan ekpositif v17 Blangko observasi dan penilaian unjuk kemampuan baca puisi18 Blangko observasi kinerja diskusi kelompok
SMA KELAS X SEMESTER 2
BAB
NO RP KOMPETENSI DASAR
7192021
8222324
9252627
10282930
11313233
12343536
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
157
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
158
FORMAT OBSERVASI DAN PENILAIAN KOMUNIKASI LISAN
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIKD (10) C (15) B (20) A (25)
ISI TANGGAPAN
Sesuai dengan topik beritaKritis/mendalam/tajamIde asli dan aktualGagasan logis dan realistisDidukung alasan, bukti serta referensi memadai
SISTEMATIKATANGGAPAN
Dibuka dengan pengantar /latar belakangAda pernyataan utama di awalAda gagasan penjelas/ pengembang di tengah Ada kesimpulan/penegasan dan saran di akhir
BAHASA TANGGAPAN
Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif, bakuStruktur kalimat tepat dan baku Artikulasi dan intonasi tepat
ETIKA
Menghargai pendapat orang lainTidak emosionalKata-katanya santunSesuai alokasi waktu
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
159
FORMAT OBSERVASI DAN PENILAIAN KOMUNIKASI LISAN
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIKD (10) C (15) B (20) A (25)
ISI Data narasumber lengkap dan proporsional sesuai kebutuhanData narasumber akuratData narasumber aktual
SISTEMATIKA
Dibuka dengan kata pembukaMenggunakan urutan topik Berpola: penting ke tidak penting, umum ke khususDiakhiri dengan kata penutup
BAHASA
Kalimat efektif dan komunikatifDiksi tepat, khusus, variatif, bakuStruktur kalimat tepat dan baku Artikulasi dan intonasi tepat Bergaya bahasa/ kiasan
ETIKA DAN EKSPRESI
Tatapan mata merata dan teraturMimik penuh ekspresifPercaya diri Sesuai alokasi waktu
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
160
RUBRIK PENILAIAN MENULIS PUISI LAMA (SYAIR DAN PANTUN)
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis puisi lama dengan memerhatikan bait, irama, dan rima
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIKD (10) C (15) B (20) A (25)
ISISelaras dengan temaMengandung pesan aktualSesuai dengn jenisnyaUtuh dan tuntas
SAMPIRAN(untuk pantun)
Orisinal dan kreatifMencerminkan wawasan budaya, geografi, sosial yang luasAda harmonisasi dengan isi
DIKSI DAN GAYA BAHASA
Mencerminkan perbendaharaan kata yang kaya Bervariatif dan sesuai konteksMenggunakan kata kiasan, unik, simbolis Bergaya bahasa secara variatif
RIMA Berima sesuai kriteriaTerpola secara teraturBerirama secara variatif
STRUKTUR BARIS DAN BAIT
Tersusun sesuai aturanTerpola secara teratur dan konsisten
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
161
BLANGKO OBSERVASI KINERJA INDIVIDU DALAM DISKUSI KELOMPOK
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIKD (10) C (15) B (20) A (25)
SIKAP Terlibat secara aktif dan penuh inisiatif Prosedural dan kooperatif terhadap aturan main Memerhatikan dan menghargai pendapat orang lain
BAHASA
Runtut, terstruktur dengan baikKomunikait (mudah dipahami)Efektif (singkat dan jelas)Diksi variatif dan tepat konteksBaku
KUALITAS PENDAPAT/GAGASAN
Pembicaraan tidak menyimpang dari topik dan menyasar ke substansi persoalanGagasan orisinal dan kreatif (tidak meniru)Usulan disertai alasan logis/ bukti pendukungKonsisten atas pendapatnya sendiri Menggunakan referensi/rujukan
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
162
RUMUS PENGHITUNGAN KEM
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (300 kata/menit)
Rumus menghitung KEM (Kecepatan Efektif Membaca)
Jumlah kata dalam teks-------------------------------- X ...% Pemahaman =..kpm (kata per menit)Waktu baca per menit
Prosentase pemahaman: skor yang diraih (missal 7) dibagi skor tertinggi (missal 10) dikalikan 100% sama dengan (70%).
Misal:Jumlah kata teks: 600; waktu baca 4 menit; persentase pemahaman 70%. Maka KEM = 600 : 4 x 70% =105 kpm
Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan tingkat pemahaman 75%, KEM ideal adalah: siswa (kelas akhir) SD 100-150 kpm; siswa (kelas akhir) SLTP 300 kpm; siswa (kelas akhir) SLTA 350 kpm.
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
163
RUBRIK PENILAIAN MENULIS
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif
ASPEK KRITERIA SKOR
ISI(15 -30)
Topik jelas, cerita menarik dan orisinal, ditopang bukti dan fakta-fakta, lengkap,.terperinci, tuntas, mengandung nilai/ ada refleksi yang dalam, dapat memberi wawasan baru
25 - 30
Topik jelas, cerita menarik dan orisinal, ditopang bukti dan fakta-fakta, tetapi tidak lengkap, tidak terperinci, tidak tuntas, dan kurang bernilai
20 - 24
Cerita tidak menarik, cerita hanya rekaan, tidak diberi bukti-bukti faktual, tidak terperinci, tidak tuntas, dan tidak bernilai 15 -19 ORGANISASIGAGASAN(10-20)
Berpola: ada pendahuluan, isi, penutup, gagasan dibatasi dalam bab-bab, paragraf disampaikan dengan pola urutan waktu dan tempat
16 - 20
Ada pendahuluan, isi, tetapi tidak ada penutup, ada paragraf berisi dua gagasan utama, pola urutan waktu dan tempat kadang tidak teratur
13 - 15
Karangan tidak diorganisasi sama sekali, tidak jelas pendahuluan, isi, penutup, tidak menggunakan urutan waktu dan tempat. 10 - 12
BAHASA(15-30)
Paragraf kohesif dan koheren, kalimat efektif dan komunikatif, struktur kalimat baku, diksi tepat dan variatif, makna tidak ambigu, penerapan konjungsi secara tepat
27 - 30
Ada beberapa paragraf tidak kohesif, ada kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi ada yang salah konteks, pemakaian konjungsi ada yang keliru
21 - 26
Banyak paragraf tidak kohesif, banyak kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi banyak yang salah konteks, pemakaian konjungsi banyak yang keliru
17 - 20
Paragraf tidak padu, kalimat tidak efektif, sebagian besar struktur kalimat salah, diksi sangat terbatas dan banyak salah konteks, penerapan konjungsi tidak tepat
15 - 16
MEKANIK(8-20)
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, bila tulis tangan rapi dan jelas terbaca, tidak ada salah ketik, pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin sangat pas
17 - 20
Ada beberapa kesalahan ejaan, tulisan tangan rapi, ada beberapa salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, margin pas 13 - 16Cukup banyak kesalahan ejaan dan salah ketik. Tulisan tangan kurang rapi. Jenis huruf, ukuran huruf, dan margin tidak konsisten.
10 - 12
Mengabaikan ejaan, tulisan tangan sangat tidak rapi, banyak sekali salah ketik, penentuan jenis huruf, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri
8 - 9
JUMLAH 100
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
164
RUBRIK PENILAIAN MENULIS
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif
ASPEK KRITERIA SKOR
ISI(15 -30)
Topik /objek jelas, deskripsi mendetail/ rinci dan tuntas/utuh, memberi gambaran/ citraan secara jelas, ada asosiasi/ analogi/ komparasi dengan objek sejenis
25 - 30
Topik /objek jelas, deskripsi kurang mendetail/ rinci dan kurang tuntas/ utuh, kurang memberi gambaran/ citraan secara jelas, ada asosiasi/ analogi/ komparasi dengan objek sejenis
20 - 24
Topik /objek jelas, deskripsi secara dangkal/ umum dan hanya sebagian, tidak memberi gambaran/citraan secara jelas, tidak ada asosiasi/ analogi/ komparasi dengan objek sejenis
15 - 19
ORGANISASIGAGASAN(10-20)
Berpola: ada pendahuluan, isi, penutup, gagasan dibatasi dalam BAB-BAB paragraph 16 - 20Ada pendahuluan, isi, tetapi tidak ada penutup, ada paragraf berisi dua gagasan utama 13 - 15Karangan tidak diorganisasi sama sekali, tidak jelas pendahuluan, isi, penutup 10 - 12
BAHASA(15-30)
Paragraf kohesif dan koheren, kalimat efektif dan komunikatif, struktur kalimat baku, diksi tepat dan variatif, makna tidak ambigu, penerapan konjungsi secara tepat
27 - 30
Ada beberapa paragraf tidak kohesif, ada kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi ada yang salah konteks, pemakaian konjungsi ada yang keliru
21 - 26
Banyak paragraf tidak kohesif, banyak kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi banyak yang salah konteks, pemakaian konjungsi banyak yang keliru
17 - 20
Paragraf tidak padu, kalimat tidak efektif, sebagian besar struktur kalimat yang salah, diksi sangat terbatas dan banyak salah konteks, penerapan konjungsi tidak tepat.
15 - 16
MEKANIK (8-20)
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, bila ditulis tangan terlihat rapi dan jelas terbaca, tidak ada salah ketik, pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin sangat pas
17 - 20
Ada beberapa kesalahan ejaan, tulisan tangan rapi, ada beberapa salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, margin pas 13 - 16Cukup banyak kesalahan ejaan dan salah ketik. Tulisan tangan kurang rapi. Jenis, ukuran huruf dan margin tidak konsisten 10 - 12Mengabaikan ejaan, tulisan tangan sangat tidak rapi, banyak sekali salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri
8 - 9
JUMLAH 100
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
165
BLANGKO PENILAIAN MENCERITAKAN PENGALAMAN HIDUP
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR :
ASPEKRENTANG SKOR
9 - 10 7 - 8 5 - 6SUARA jelas, enak didengar, berirama, tempo
pasEKSPRESI penuh ekspresif, menghayati
ISI DAN ALUR mengesan, ada nilai yang direfleksikan runtut, lengkap, mendetail
tidak mengesan, tidak ada nilai yang direfleksikan, tidak runtut, tidak lengkap, tidak mendetail
BAHASAkalimat efektif dan komunikatif, diksi tepat dan variatif,
kalimat tidak efektif dan susah dipahami, diksi tidak variatif, hanya menggunakan kata umum, struktur kalimat kacau
SIKAP sangat PD, sangat jujur, tidak sombong PD, cukup jujur, malu-malu, tidak terbuka, minder/ ombong
Keterangan:A = SUARA (volume, lafal, intonasi, tempo) B = EKSPRESI (mimik, pandangan mata, kinesik) C = ALUR CERITA (runtut, lancar/hafal, jelas)D = BAHASA (susunan kalimat dan diksi)
E = PD dan kejujuran
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
NAMAPENCERITA
A B C D E JUMLAH(max.50)5 - 10 5 - 10 5 - 10 5 - 10 5-10
1. Antik 8 7 9.5 8 10 42.52. Felicia3. Vena4. dsb
166
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
167
RUBRIK PENILAIAN MENULIS
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif
ASPEK KRITERIA SKOR
ISI(15 -30)
Topik jelas dan terbatas, penjelasan mendetail/ rinci dan tuntas/ utuh, memberi pengetahuan secara luas dan jelas, ada definisi, klasifikasi, identifikasi, komparasi, proses
25 - 30
Topik kurang jelas dan tidak terbatas, penjelasan kurang mendetail/ rinci dan tuntas/ utuh, memberi pengetahuan secara luas dan jelas, ada definisi, klasifikasi, identifikasi, komparasi, proses, tetapi kurang jelas
20 - 24
Topik kurang jelas dan tidak terbatas, penjelasan dangkal dan umum, tidak memberi pengetahuan barus secara luas dan jelas, tidak ada definisi, klasifikasi, identifikasi, komparasi, proses
15 - 19
ORGANISASIGAGASAN(10-20)
Berpola: ada pendahuluan, isi, penutup, gagasan dibatasi dalam bab-bab paragraph 16 - 20Ada pendahuluan, isi, tetapi tidak ada penutup, ada paragraf berisi dua gagasan utama 13 - 15Karangan tidak diorganisasi sama sekali, tidak jelas pendahuluan, isi, penutup 10 - 12
BAHASA(15-30)
Paragraf kohesif dan koheren, kalimat efektif dan komunikatif, struktur kalimat baku, diksi tepat dan variatif, makna tidak ambigu, penerapan konjungsi secara tepat
27 - 30
Ada beberapa paragraf tidak kohesif, ada kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi ada yang salah konteks, pemakaian konjungi ada yang keliru
21 - 26
Banyak paragraf tidak kohesif, banyak kalimat yang tidak efektif dan ambigu, diksi banyak yang salah konteks, pemakaian konjungsi banyak yang keliru
17 - 20
Paragraf tidak padu, kalimat tidak efektif, sebagian besar struktur kalimat salah, diksi sangat terbatas dan banyak salah konteks, penerapan konjungsi tidak tepat
15 - 16
MEKANIK(8-20)
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, bila ditulis dengan tangan rapi dan jelas terbaca, tidak ada salah ketik, pemilihan jenis dan ukuran huruf sesuai, margin sangat pas
17 - 20
Ada beberapa kesalahan ejaan, tulisan tangan rapi, ada beberapa salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, margin pas 13 - 16Cukup banyak kesalahan ejaan dan salah ketik. Tulisan tangan kurang rapi. Jenis, ukuran huruf dan margin tidak konsisten 10 - 12Mengabaikan ejaan, tulisan tangan sangat tidak rapi, banyak sekali salah ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya sendiri
8 - 9
JUMLAH 100
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
168
BLANGKO PENILAIAN KINERJA BACA PUISI
NAMA :KELAS/NO. ABSENEN :TANGGAL PENILAIAN :KOMPETENSI DASAR : Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat
ASPEK RINCIANNILAI
KURANG CUKUP BAIK AMAT BAIK
D (10) C (15) B (20) A (25)Pemahaman dan Penguasaan Isi Puisi
Memahami isi puisi tercermin pada ekspresi, jeda, dan pungtuasiHafal teks di luar kepala
Irama dan NadaMemerhatikan intonasi dinamik Memerhatikan intonasi nadaMemerhatikan intonasi tempo
Ekspresi dan GayaEkspresi mimik sesuai isi puisiEkspresi kinesik sesuai isi puisiKontak mata merata dan konstanPercaya diri
Artikulasi Artikulasi tepatSuara (volume) Terdengar cukup jelas
Tidak monoton
JUMLAH SKOR
Buku Guru Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia jiid 1untuk SMA dan MA dan MA Kelas X
169
Recommended