View
11
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
79
DAFTAR PUSTAKA
Adji, Usman, Sution. Kawin Lari dan Kawin Antar Agama,Yogyakarta: Liberty,
1989.
Admin. Hukum Nikah Siri. Jakarta: Dewan Dakwah, 2011
Ali, Zainudin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Grafik Grafika, 2011
1Al-Imam Al-G|azali, Ihya’ ‘Ulumiddin, terj. Ibnu Ibrahim Ba‘adillah, Ihya Ulumiddin
(Jakarta: Republika Penerbit, 2011) h. 63.
Ashshoa, Burhan. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Azwar, Saifudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1998
Creswell, T. Nonrepresentational Theory and Me: Notes Of and Interested
Sceptic. Enivorement and Planing, 2012.
Hakim. Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara, 2002.
Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Pandangan Hukum
Adat, Hukum Agama. Bandung: Bandar Maju, 1990.
. Hukum Perkawinan AdatCet, II. Bandung: Alumni, 1983
Junaedi, Dedi,Bimbingan Perkawinan (Membina Keluarga Saqinah Menurut Al-
Qur’an dan As-sunnah),Jakarta: Akademika Persindo, 2003
Kartono, Kartini,Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Alumni,1986.
Koentjaraningrat. Kebudayaan Jawa. Jakarta : PN. Balai Pustaka, 1984.
Moleong, J. Metode Penelitian Kualitatif, Cet. XIII, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2012.
Rofiq, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2000.
Sahuri. Hukum Perkawinan Islam di Dunia Modern, Jogyakarta: Graha Ilmu,
2011
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2006
. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Allfabeta, 2011
. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Allfabeta, 2008
80
Syarifuddin, Amir. Garis-Garis Besar Fiqih. Jakarta: Kencana, 2003
Tolib, Setiady. Inti Sari Hukum Adat di Indonesia (dalam kajian kepustakaan).
Bandung:Allfabeta, 2008
Zainal, Asliah. Konflik dan Kompronitas Adat dan Agama, Tesis di CRCS
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: 2005
Undang-Undang
Seri Perunang-Undangan, Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1971 dan
Kompilasi Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2009
Permendagri. No. 39 KeTahun 2007 Tentang Pedoman Fasilitas Organisasi
Kemasyarakatan Bidang budayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam
Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah.
UU. No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 1 ayat 5.
Karya Tulis Ilmiah
Ali, Zainudin. Serba Serbi Hukum AdatCetakan Ke-1, Bandar Lampung: Fakultas
Syariah IAIN Raden Intan Lampung, 2013.
Aminullaoh, Akhiru dan Yakub, Hamsun, Tradisi Kawin Culik Masyarakat Suku
Sasak di Lombok Tengah Dalam Prespektif Komunikasi Budaya, Jawa
Tengah:Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 6, No. 3, 2442-6962,
2017.
Ariany, Farida. Adat Kawin Lari “Merariq” pada Masyarakat Sasak.
Mataram:Jurnal Sangkareang Mataram, Vol. 3, No. 3 .2355-9292, 2017.
Dian, Eka M,. Adat Kawin Lari “Merariq” (Kawin Lari) Dalam Masyarakat Suku
Sasak di Desa Lendang Nangka. Jurnal Umat, Vol. 1, No. 1, 2016.
Heru, Susetyo. Revisi Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Jurnal Lex Jurnalica,
Vol. 4, No. 2, 2007.
Mukmin, Erna dan Mukmin, Zulihar, Ningsih Ika. Perkawinan Munik (Kawin
Lari) pada Suku Gayo di Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh
Tengah. Jurnal Mahasiswa, Vol. 1, No. 1, 2016.
Zuhraini. Serba Serbi Hukum Adat. Cet. Ke-1 Bandar Lampung: Fakultas
Syari’ah IAIN Raden Intan Lampung, 2013.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Riwayat Hidup
Penulis bernama La Ramini di lahirkan di
Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna
Kabupaten Muna pada Tanggal 21 Juni 1994 sebagai
anak ke 2 dari 5 bersaudara merupakanm anak dari
pasangan suami-istri La Rapid dan Wa Ini. Penulis
menyelesaikan studi pendidikan dasar SD 03
Kabangka pada tahun 2007. Tamat di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 02 Kabawo pada tahun 2010 dan berhasil
menyelesaikan studi pada Sekolah Madrasah Aliya Negeri Raha pada tahun 2013.
Pada tahun 2014 penulis melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam
Negeri Kendari melalui jalur Undangan. Penulis mengambil Jurusan Bimbingan
Penyuluhan Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Dengan segala bentuk
kesyukuran dan doa pada tahun 2019 penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian
ini sebaik-baiknya.
Lampiran 2. Indeks Pemakaian Bahasa Lokal (Bahasa Muna)
Bahasa Muna Bahasa Indonesia
Kaga’a Pernikahan
Pofeleigho Kawin Lari
Modji Imam Kampung
Gholeo Meta’a Hari Baik
Poririmatai Musyawarah
Defenagho Tungguno Karete Pelamaran
Defoampe Adjati Balano Kasi Naik Adat
Matano Kenta Simbol Kehidupan Mengikuti Mata Ikan yang
tidak pernah tertutup
Kafosulino katulu Mempelai Wanita di bawah ke rumah orang tua
pihak laki-laki
Kafelesao Kedua mempelai secara bersamaan kembali ke
rumah pihak perempuan
Moghane Laki-laki
Robine Perempuan
Lampiran 3. Peta Lokasi Penelitian
Kecamatan Kontukowuna
DOKUMENTASI
Keterangan Gambar:
Wawancara dengan Tokoh Adat di Desa Kontukowuna
Keterangan Gambar:
Wawancara Tokoh Masyarakat Desa Kontukowuna
Keterangan Gambar:
Wawancara dengan Masyarakat Lokal
Keterangan Gambar:
Dokumentasi Penyelesaian Konflik Kawin Lari
Recommended